1.3 Sarana, prasarana dan metode pelatihan dan simulasi tanggap darurat ditentukan.
Dalam point ini pihak penyelenggara menyiapkan seluruh hal mengenai simulasi tanggap darurat
baik sarana, prasarana, metode pelatihan maupun simulasi yang akan dilakukan. Contohnya pihak
penyelenggara menyiapkan ruangan bila ingin simulasi didalam gedung atau menyiapkan lapangan
untuk digunakan simulasi tanggap darurat diluar ruangan. Untuk tanggap darurat seperti kebakaran
pihak penyelenggara juga harus menyiapkan APAR dan kebutuhan lain dalam simulasi tersebut.
Metode pelatihan yang dilakukan biasanya simulasi dan praktik lapangan secara langsung.
Bersama ini kami mengundang untuk hadir pada acara Simulasi Tanggap Darurat
Hari /Tanggal : Selasa, 4 Desember 2018 (hari dan tanggal simulasi tanggap darurat)
Wassalam,
2.2 Undangan untuk peserta pelatihan dan simulasi tanggap darurat dilaporkan
Pada tahap ini, orang yanng ditugaskan untuk membuat undangan memberikan undangan yang
sudah ditanda-tangani oleh dekan FT UI kepada peserta simulasi tanggap darurat. Setelah undangan
diberikan orang tersebut harus membuat laporan bahwa undangan sudah diterima. Apakah semua
undangan sudah diterima atau belum. Laporan bertujuan untuk mendata berapa orang yang kira-
kira akan datang pada pelatihan simulasi tanggap darurat
2.3 Tenaga instruktur pelatihan dan simulasi tanggap darurat disiapkan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan.
tenaga suatu instruktur harus mempunyai pengalaman yang baik. Lalu, pada saat penyusunan
jadwal seorang instruktur datangnya harus lebih pagi daripada acaranya berlangsung seperrti
menentukan jadwal pada suatu simulasi. Misalkan suatu simulasi acaranya dimulai pukul 10 pagi
tetapi, pada saat sebelum hari pelaksanakan acara simulasi harus membicarakan kepada
instrukturnya untuk datang 1 jam lebih cepat atau 30 menit lebih cepat.
2.4 Sarana dan prasarana pelatihan dan simulasi tanggap darurat disiapkan.
Sarana dan prasarana pelatihan pada saat simulasi berbeda-beda. Hal ini tergantung dari tema yang
dibawakan pada saat simulasi. Contoh tema yang diambil adalah simulasi kebakaran, yang perlu
disiapkan adalah seperti apar, tempat khusus untuk meletakan api, korek api, dan baju tahan api
untuk seorang instruktur.
Simulasi kesiagaan dan tanggap darurat akan dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia
tanggal 26 November 2018 dengan tujuan untuk memastikan kesiagaan dan kelengkapan pengelolaan
tanggap darurat sesuai dengan prosedur, dampak lingkungan dan gangguan keamanan di ruang
lingkup penerapan operasional FTUI. Sasaran yang ingin dicapai adalah peningkatan kompetensi
karyawan dalam pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat, kesiagaan seluruh sumber daya
yang dibutuhkan saat terjadi keadaan darurat serta kehandalan sumber daya (manusia, infrastruktur,
teknologi, keuangan) dalam penanggulangan dan pemulihan keadaan darurat bila kejadian benar-
benar terjadi.
Sistem Tanggap Darurat menjamin manajemen perusahaan melakukan pengembangan usaha dan
meningkatkan kinerja bisnis tanpa terganggu oleh kejadian tak terduga yang diakibatkan oleh
kerugian asset perusahaan akibat terjadinya keadaan darurat. Selain itu, menjamin kepercayan
investor, customer dan pasar dalam realisasi produk secara kontinyu dan reliable.
Semua Unit Kerja mengidentifikasi potensi keadaan darurat dan dituangkan dalam denah
zona keadaan darurat
Denah Zona Keadaan Darurat sudah ditetapkan dan disosialisasikan kepada karyawan di area
bersangkutan.
b. Emergency Infrastructure
1. Fire Alarm
Pengendalian Keadaan darurat disesuaikan dengan identifikasi keadaan darurat di PT Xxx adalah :
Secara dokumen, pengendalian darurat dituangkan dalam instruksi kerja pengendalian keadaan darurat
sesuai identifikasi darurat yang ada di organisasi tersebut. Pengendalian darurat meliputi tindakan
penangulangan, pencegahan, isolasi dan pemulihan keadaan darurat pada keadaan normal sebelumnya.
Pengendalian darurat bisa melibatkan pihak internal secara terpadu maupun pihak eksternal bila
kecukupan, ketersediaan, kemampuan dan kehandalan sumber daya internal belum memadai. Oleh
karena itu, untuk memastikan berfungsinya standar pengendalian yang sudah ditetapkan maka PT. Xxx
melakukan simulasi tanggap dan tindakan darurat baik internal maupun melibatkan pihak eksternal secara
periodik. Hasil simulasi ini akan dievaluasi efektivitasnya guna meningkatkan kinerja sistem tanggap
darurat secara berkelanjutan.
Pada suatu ketika akan terjadi keadaan darurat dimana kecukupan, ketersediaan, kemampuan dan
kehandalan sumber daya internal dan eksternal tidak mampu menanggulangi keadaan darurat yang
berada pada skala luar biasa. Bila hal ini terjadi, maka PT Xxx mendefinisikan rencana alternatif evakuasi
sumber daya yang berada di ruang lingkup organisasi untuk mampu mengevakuasi ke zona eksternal yang
mampu mengurangi resiko yang dihadapi. Sebagai contoh terjadinya keadaan darurat tsunami, bocoran
radiasi nuklir, gempa bumi dan lainnya.
2.6 Laporan pelaksanaan pelatihan dan simulasi tanggap darurat didokumentasikan
Berikut adalah contoh laporan simulasi tanggap darurat adalah: