Anda di halaman 1dari 11

Abstrak yaitu representasi dari isi dokumen yang singkat serta tepat.

Abstrak
adalah bentuk ringkas dari isi satu dokumen yang terdiri atas beberapa sisi
utama dari satu tulisan, serta mendeskripsikan isi serta cakupan dari tulisan.
Abstrak atau abstraksi pada riset merupakan satu deskripsi atau bayangan
yang bercerita mengenai alur dari satu riset yang ditulis oleh peneliti supaya
beberapa pembaca bisa mengerti secara singkat inti dari riset itu. Contoh
Abstrak umumnya mendeskripsikan satu riset secara singkat serta
systematika yang diawali dari nama peneliti, nomer pokok/induk mahasiswa
bila si peneliti seseorang mahasiswa, judul riset, rumusan permasalahan,
teori-teori, cara riset, variabel, sumber data, hasil pengujian, serta simpulan
dari hasil riset itu. Asbtrak diperlukan dalam membuat
skripsi, paper, makalah, dan penelitian lainnya.

Manfaat Abstrak

Mempermudah beberapa pembaca untuk memperoleh info paling baru


mengenai satu bagian yang disukai, tanpa mesti membaca semua isi

dokumen
Menghemat waktu pembaca

Meneruskan membaca atau tidak?

Hindari terjadi duplikasi tulisan

Kata kunci (keyword) : mempermudah dalam penyimpanan dengan

cara elektronis
Abstrak diisi mengenai motivasi, perumusan permasalahan, maksud,

cara/pendekatan, dan hasil yang diinginkan.


Masksimum terbagi dalam 300 kata, tak bisa menulisakan rujukan
serta diikuti dengan keyword

Bentuk abstrak

Setiap abstrak mempunyai bentuk yang sama atau tidak jauh berbeda:
1. Judul: Apa?
2. Latar belakang: Mengapa?
3. Gambaran: Kapan? Di mana? Bagaimana? Berapa?
4. Kesimpulan: Solusi/Pelajaran
Perhatikan bahwa abstrak yang baik mengikuti asas jurnalistik, dengan
mengandung 5 W, 1 H:

Who = Siapa?

What = Apa?

Why = Mengapa?

When = Kapan?

Where = Di Mana?

How = Bagaimana?

ditambah 1 H lagi: How many = Berapa?

Baca juga: Contoh Latar Belakang Makalah Proposal dan Cara Membuatnya

Abstrak yang baik

Fisik:

Singkat

Indah

Isi:

Bersih (Jelas)

Komplet (Lengkap)

Konsisten (Singkat)

Kohesi (Logis/Saling sesuai)

Contoh Abstrak

Wanita asal Indonesia ini berbagi rahasia suksesnya!

Saya MENDAPATKAN banyak UANG dalam 1 jam! Berkat sistem ini!

Seorang gadis Terbuat 44 Juta Dari Rumah Di Jakarta !!!

ABSTRAK PERBEDAAN PENGARUH NEUROMUSCULER ELECTRICAL


STIMULATION (NMES) DENGAN METODE GRUP OTOT DAN METODE
NERVE TRUNK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TRICEPS
ADA ATLET PENCAK SILAT
DICKY ADI NUGROHO / J110070044, PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
FISIOTERAPI, FAKULTAS ILMU KESEHATAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA, SKRIPSI, MARET 2012 6 Bab, 58 Halaman, 11 Tabel, 4 Gambar
(Dibimbing oleh: Totok Budi Santoso, SSt.FT,S.Pd,M.P.H dan Wahyuni, SST. Ft,
M. Kes)
Kemampuan otot yaitu satu diantara aspek utama dalam pencak silat untuk
tingkatkan prestasi. Sangat banyak langkah untuk tingkatkan kemampuan
otot, umpamanya bisa dikerjakan dengan memakai Neuromuscular Electrical
Stimulation (NMES). NMES memakai arus listrik yang mengakibatkan satu
atau grup otot spesifik berkontraksi. Kontraksi otot dengan menggunakan
elektrik stimulasi ini bisa tingkatkan kemampuan otot. Neuromuskuler
Electrical Stimulation dengan durasi 100 serta intensitas 50 Hz sepanjang
10menit, tiga kali dalam satu minggu sepanjang empat minggu.
Riset ini mempunyai tujuan untuk tahu ketidaksamaan dampak antara NMES
pada cara group otot dengan cara nerve trunk pada penambahan otot triceps
pada atlet pencak silat Riset ini adalah riset uji coba semu.
Sampel penelitian ini di ambil berdasar pada teknik keseluruhan populasi
yang dikerjakan di padepokan pencak silat kartasura serta PPLP JATENG,
dengan memakai NMES cara group otot serta nerve trunk semasing grup 12
orang. Design penelitian ini yaitu Pre and Post Test with two Grup Design
dengan analisa data memakai uji statistik Parametrik.
Hasil Riset : Berdasar pada pengujian statistik diperoleh hasil yang penting
pada grup group otot di PPLP dengan nilai P = 0, 000 jadi ada dampak NMES
pada cara group otot serta pada grup nerve trunk nilai P = 0, 000 jadi ada
penambahan otot triceps pada atlet pencak silat. Serta dari nilai mean diliat

grup group otot tambah baik dengan penambahan sebesar 14, 47 %


Rangkuman yang didapat dalam riset ini yakni ada ketidaksamaan pengaruh
pada NMES pada cara group otot dengan cara nerve trunk terhadap
penambahan otot Tricpes pada atlet pencak silat.
Kata Kunci : kekuatan otot, NMES

10 langkah Membuat Asbtrak

1. Identifikasi tujuan riset Anda


Sebagai contoh, Anda menulis mengenai hubungan antara kurangnya makan
siang di sekolah serta nilai buruk. Lantas? Kenapa hal semacam ini penting?
Pembaca mau tahu argumen kenapa riset Anda penting, serta apa maksud
dari riset ini. Awalilah abstrak deskriptif Anda dengan memperhitungkan
sebagian pertanyaan tersebut :

Kenapa Anda mengambil keputusan untuk jalankan kajian atau proyek


ini?
Bagaimana Anda lakukan riset Anda?

Apa yang Anda dapatkan?

Kenapa riset ini serta penemuan-penemuan Anda penting?

Kenapa seorang mesti membaca semua esai Anda?

2. Terangkan permasalahan yang berlangsung


Abstrak menyebutkan masalah yang ada dibalik riset Anda. Fikirkan hal itu
sebagai masalah spesifik sebagai arti dari riset atau proyek Anda. Kadangkadang Anda dapat memadukan permasalahan dengan motivasi lakukan
riset, namun yang paling baik yaitu buat jelas serta memisahkan keduanya.

Apa permasalahan yang akan di ketahui atau dikerjakan lebih baik

lewat riset Anda?


Apa cakupan dari kajian/riset Anda permasalahan umum, atau

mungkin suatu hal yang khusus?


Apa pernyataan atau alasan pokok Anda?

3. Jelaskan cara yang Anda pakai

Motivasi serta masalah telah Anda terangkan. Bagaimana perihal dengan


metode? Di bagian inilah Anda berikan tinjauan tentang langkah
merampungkan riset. Bila Anda lakukan riset sendiri, masukan deskripsinya
dalam abstrak ini. Bila Anda lakukan tinjauan pada riset orang lain, terangkan
dengan singkat.

Diskusikan riset Anda termasuk juga beragam variabel dan pendekatan


yang Anda pakai.
Gambarkan bukti yang mendukung pernyataan Anda.
Berikanlah tinjauan umum dari sumber-sumber yang paling utama.

4. Gambarkan hasil riset (cukup dalam abstrak informatif).


Di sinilah waktunya Anda mulai mengadakan perbedaan pada abstrak
deskriptif serta informatif. Dalam abstrak informatif, Anda bakal diminta
menerangkan hasil kajian/riset Anda. Apakah yang Anda dapatkan?

Apa jawaban yang Anda dapat dari riset atau kajian Anda?

Apakah hipotesis maupun pendapat Anda mendukung riset itu?

Apa hasil penemuan pada umumnya?

5. Catat satu rangkuman


Rangkuman mesti mengakhiri rangkuman serta menutup abstrak Anda. Pada
rangkuman katakan arti dari penemuan Anda seperti pentingnya semua isi
makalah.
Format penulisan rangkuman bisa dipakai dalam abstrak deskriptif ataupun
abstrak informatif, namun Anda cuma perlu menjawab pertanyaan tersebut
dalam abstrak informatif.

Apa sajakah implikasi dari riset Anda?

Apakah hasil riset Anda umum atau begitu khusus?

6. Aturlah abstrak dengan rapi


Dalam abstrak yang Anda bikin, terdapat banyak pertanyaan khusus yang
perlu dijawab, namun jawaban itu harus juga tersusun dengan baik. Idealnya,
abstrak mesti sesuai dengan seluruh format esai yang Anda catat, pada
umumnya mencakup pendahuluan, isi, serta kesimpulan.
Banyak jurnal mempunyai panduan gaya penulisan spesifik untuk satu
abstrak. Bila Anda sudah di beri seperangkat ketentuan atau panduan,
ikutilah tepat seperti yang tertulis.

7. Berikanlah info yang berguna


Tak seperti paragraf tema yang mungkin saja berniat di buat tak jelas, satu
abstrak mesti memberi penjelasan yang berguna mengenai makalah serta
riset Anda.
Tuliskan abstrak hingga pembaca tahu secara tepat hal yang tengah Anda
bicarakan serta tak menggantungmuncul beragam pertanyaan yg tidak
terjawabdengan frasa atau referensi yang berarti ganda (ambigu).
Jauhi pemakaian akronim maupun singkatan secara langsung dalam abstrak
itu, lantaran semuanya butuh diterangkan supaya dipertimbangkan oleh
pembaca. Pemakaiannya bikin ruang penulisan yang berharga terbuang
percuma, serta rata-rata mesti dijauhi.
Bila tema Anda tentang suatu hal yang di kenal cukup baik, Anda bisa
mengacu beberapa nama orang atau tempat sebagai konsentrasi dalam
makalah Anda.
Janganlah memasukkan tabel, gambar, sumber, atau cuplikan yang panjang
dalam abstrak Anda. Terkecuali mengambil ruangan sangat banyak, hal itu
umumnya tidaklah apa yang dikehendaki oleh pembaca.

8. Tulislah dari hasil corat-coret


Ya, abstrak memanglah satu ikhtisar, namun bagaimanapun mesti ditulis
terpisah dari makalah. Janganlah menyalin cuplikan segera dari makalah
Anda, serta jauhi untuk menulis lagi kalimat Anda sendiri dari sisi mana juga
makalah itu. Tulislah abstrak memakai perbendaharaan kata serta frasa yang
baru untuk membuatnya menarik serta bebas dari pleonasmepenggunaan
kalimat kian lebih apa yang dibutuhkan.

9. Pakai frasa serta kata-kata kunci


Bila abstrak Anda bakal dipublikasikan dalam satu jurnal, Anda pasti
menginginkan supaya pembaca bisa menemukannya dengan gampang.
Karenanya, pembaca bakal mencari kata-kata kunci tertentu dalam basis
data dalam jaringan (on-line) dengan harapan makalah, seperti punya Anda,
bakal terlihat. Cobalah pakai 5-10 kata atau frasa kunci tentang riset dalam
abstrak Anda.
Sebagai contoh, bila Anda tengah menulis makalah mengenai ketidaksamaan
budaya berkaitan skizofrenia (schizophrenia), yakinkan untuk memakai

kalimat seperti skizofrenia (schizophrenia) , lintas budaya (cross-cultural)


, keterikatan budaya (culture-bound) , penyakit mental (mental illness) ,
serta penerimaan sosial (societal acceptance) . Kalimat itu mungkin saja
adalah istilah yang dipakai oleh beberapa orang saat mencari makalah dalam
subyek yang Anda catat.

10. Jauhi tulisan yang sangat spesifik


Abstrak yaitu suatu ikhtisar, serta telah semestinya tak mengacu hal-hal
utama dari riset secara khusus, terkecuali berkaitan nama atau tempat. Anda
tak perlu menerangkan atau mendeskripsikan istilah apapun dalam abstrak,
yang dibutuhkan hanya satu referensi. Jauhi penjelasan yang sangat detil
dalam ikhtisar serta tuliskan tinjauan tentang riset Anda secara garis besar.
Jauhi pemakaian jargonkosakata khusus untuk bagian tertentu.
Perbendaharaan kata khusus itu mungkin saja saja tak dipahami oleh
pembaca umum dalam bagian Anda serta bisa mengakibatkan kebingungan

Gerak adalah untuk menjelaskan aksi, dinamika atau terkadang gerakan


dalam kehidupan sehari-hari.

Kinematika merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat


terjadi tanpa memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut.

Posisi atau kedudukan merupakan suatu kondisi vektor yang menjelaskan


keberadaan suatu titik terhadap titik lainnya.

Jarak adalah panjang lintasan yang di tempuh.

Perpindahan adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda dari


keadaan awal ke keadaan akhir.

Lajuan adalah besarnya kecepatan suatu objek yang tidak memiliki arah
sehingga termasuk besaran skala.

Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukan seberapa cepat benda


berpindah bisa di sebut kelajuan yang mempunyai arah.

Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu

Anda mungkin juga menyukai