Anda di halaman 1dari 18

Dr. Yuly Peristiowati.,S.Kep Ns.,M.Kes.

1. PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Identifikasi Masalah
- Pembatasan Masalah
- Perumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Keaslian Penelitian
2. KAJIAN TEORI
- Deskripsi Teoretik
- Penelitian yang Relevan
- Kerangka Berpikir
- Hipotesis
3. METODOLOGI PENELITIAN
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Variabel & Desain Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Sampling
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA
 Alasan mengapa tertarik/ingin
memahami/ingin tahu topik tersebut
 Alasan mengapa perlu/hrs diteliti (jika perlu
ada literatur justifikasi), manfaat studi
dilakukan (alur pikir pilih masalah yg jelas)
 Dapat dirancang tulisannya mulai dari
mengumpulkan Inti-inti Masalah yang akan
dikembangkan mjd. alinea-alinea.
 Masalah
 Skala Masalah
 Kronologis
 Solusi
 Pada hakikatnya anak masalah dari inti masalah
dalam Latar Belakang Masalah
 Dapat ditulis secara “numerikal” (dirinci per nomor)
 Menentukan batasan yang akan diteliti, oleh
karena banyaknya masalah yang terdapat
dalam Latar Belakang Masalah yang sudah
dirinci dalam Identifikasi Masalah
◦ Merupakan keterbatasan yang ada pada peneliti,
dimana dapat saja masalah-masalah yang telah
diidentifikasi tidak dapat diteliti semua.
 Kalimat tanya dari Batasan Masalah
 Sering diawali dengan kata : “Apakah”
 Bagian ini mencoba memformulasikan secara
ringkas, jelas dan tajam tentang permasalahan
utama yang ada di Latar Belakang Masalah, Batasan
Masalah dan Batasan Penelitian dalam satu paragraf
 Kalimat berita (“menjawab” kalimat tanya “Rumusan Masalah”)
 Tujuan UMUM
 Tujuan Khusus
 1. Manfaat Teoritis
 2. Manfaat Praktis

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
 Disebut juga sebagai manfaat akademis.
 Yakni manfaat yang dapat membantu kita
untuk lebih memahami suatu konsep atau
teori dalam suatu displin ilmu.
 Konsep atau teori di sini biasanya hanya
sebagaian kecil dari konsep atau teori yang
dibangun oleh banyak ilmuwan.
 Peneliti harus spesifik dalam penjelasannya
dan menghindari penjelasan umum.
 Contoh:

◦ (1) Penjelasan umum:


 “Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman tentang ASI Eksklusif.”
 Yakni manfaat yang bersifat terapan dan
dapat segera digunakan untuk keperluan
praktis, misalnya memecahkan suatu
masalah, membuat keputusan, memperbaiki
suatu program yang sedang berjalan.
 Dalam manfaat praktis, peneliti juga harus
bersifat praktis, langsung pada persoalan dan
spesifik.
 Review literature/kutipan dan sekaligus
refleksinya: buku namun lebih baik jurnal
penelitian ilmiah/hasil penelitian terkini yg
terkait dgn masalah kita.
 Hubungannya dgn penelitian terdahulu
 Melihat posisi penelitian kita dgn melihat apa

yg telah dan belum serta yg akan dilakukan.


 Review literature/kutipan dan sekaligus
refleksinya.
 Untuk kutipan dari Hasil Penelitian : diketik

mulai dari Peneliti, waktu penelitian, tempat


penelitian, dan hasil penelitiannya, juga
refleksinya.

email : ciptobudyhandoyo@uny.ac.id
 Membaca kembali kutipan-kutipan dan
refleksinya, lantas ditulis ditulis dalam
bahasa peneliti hingga mengerucut pada
topik penelitian, dalam bentuk paragraf-
paragraf.
 Jawaban sementara atas pertanyaan penelitian
 Pernyataan ttg karakteristik populasi
 Hasil dari proses teoretik, jadi benar secara teoretik
 Harus diuji kebenarannya dgn data empirik
 Mengenai keterkaitan antara variabel
 Bentuk hipotesis (korelasi, pengaruh, perebedaan)
PERLU DIKETAHUI, BAHWA PENELITIAN KUALITATIF ADA
KALANYA TIDAK MEMERLUKAN “HIPOTESIS”.
 Dirumuskan secara jelas, padat dan spesifik
 Dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataan
 Umumnya menyatakan hubungan antardua atau lebih
variabel
 Hendaknya dapat diuji
 Sebaiknya mempunyai kerangka teori
 Umumnya diawali dg kata : “Ada” dan “Terdapat”
 Contoh : Ada perbedaan status gizi antara bayi yang
diberi asi eksklusif dan bayi yang tidak diberi asi
eksklusif 

Anda mungkin juga menyukai