Implementasi Program Roots Indonesia
Implementasi Program Roots Indonesia
Berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) tahun 2022 atau Rapor Pendidikan 2023 yang dilakukan
Kemendikbudristek, terdapat 36,1 persen peserta didik mengalami berbagai jenis kekerasan perundungan.
Selain itu, hingga saat ini anak-anak juga masih rentan menjadi korban perundungan fisik, verbal,
relasional, ataupun secara daring (cyberbullying).
Berkenaan dengan telah terlaksananya bimtek pencegahan perundungan Roots Indonesia semenjak tahun
2021, kami akan melaksanakan survei implementasi dan keberlanjutan kegiatan bimtek ini bagi Agen
Perubahan di satuan pendidikan. Kami berharap perkenan dari Saudara dapat menindaklanjuti surat ini
agar disampaikan kepada kepala satuan pendidikan wajib mengisi tautan
survei: https://bit.ly/surveiroots24. Diharapkan pengisian survei tersebut dilakukan dengan batas waktu
pada hari Senin, 1 April 2024. Selanjutnya kami mohon Saudara melakukan pendampingan terhadap
satuan pendidikan yang belum mengimplementasikan program pencegahan perundungan Roots
Indonesia.
Informasi lebih lanjut terkait Implementasi Pencegahan Perundungan Roots Indonesia dapat
menghubungi narahubung Lany Fitriana (085176890017) atau Eva Aulia (085376042679) melalui
percakapaan whatsapp.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, diucapkan terima kasih.
Sekretaris Jenderal,
Suharti
Tembusan: NIP 196911211992032002