MODUL

MODUL
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan

Kelas X
Semester Ganjil
Tahun pelajaran 2022 / 2023

SMKN 7 PINRANG
MODUL
Projek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila (P5)
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik Projek : Pengolahan sampah plastik
yang ada dilingkungan sekolah

1.Informasi Umum

A.Identitas

Nama Penyusun : Tim Pengembang P5

Nama Institusi : SMKN 7 Pinrang
Kelas :X
Alokasi Waktu : 10 JP

B.Sarana dan Prasarana

Lingkungan sekolah, laptop,
proyektor/LCD,
gadget, jaringan internet

Plastik botol minuman mineral

· Pisau cutter
· Cetakan kayu
C.Target Peserta Didik
· Tripleks
· Paku Peserta didik pada kelas reguler / kelas X
· Palu
· Siku D.Relevansi Tema dan Topik Projek
· Gerinda
· Engsel · Tema :
· Sekrup Gaya hidup berkelanjutan
· Bor · Topik projek :
· Lem tembak Pengolahan sampah plastik yang ada
· Resleting dilingkungan sekolah
· Benang · Relevasi Tema dan Topik Projek :
· Jarum Dengan memanfaatkan limbah yang
berasal dari lingkungan sekolah (limbah
Limbah sekolah
plastik) dapat menghasilkan karya
· Botol Plastik
inovatif yang bernilai ekonomis.
 2. Kompetensi Inti
A.Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan produk yang memiliki
nilai jual dari limbah plastik.
B.Dimensi dan Sub Elemen dari Profil
Pelajar Pancasila
Dimensi :
1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Elemen :
Ahlak Kepada alam
Sub Elemen :
Menjaga Lingkungan alam sekitar
C. Target Pencapaian diakhir fase
Setelah mengikuti kegiatan projek penguatan
profil pelajar pancasila (P5) peserta didik
mampu menghasilkan karya inovatif yang
bermanfaat dan bernilai ekonomi yang berasal
dari limbah plastik yang ada di lingkungan
sekolah
Mewujudkan rasa syukur dengan
membangun kesadaran peduli
lingkungan alam dengan
menciptakan dan
mengimplementasikan solusi dari
permasalahan lingkungan yang
ada.
Dimensi :
2. Kreatif
Elemen :
Menghasilkan karya dan tindakan
yang orisinil
Sub Elemen :
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan
risikonya bagi diri dan lingkungannya
 D. Alur Kegiatan Projek

1. PENGENALAN
Guru mata pelajaran yang
berkolaborasi :
· Men-sosialisasikan materi Projek
P5 ( pengertian,tujuan dan manfaat
kegiatan projek P5)
· Memperkenalkan tema projek
· Memperkenalkan dimensi, elemen
dan sub elemen projek

2. KONTEKSTUALISASI
Peserta didik
· Menggali informasi terkait limbah
yang berasal dari plastik yang ada di
sekitar lingkungan sekolah
· Melakukan survei lingkungan terkait
limbah plastik yang ada di sekitar
lingkungan sekolah
· memilih limbah plastik yang akan di
jadikan projek
· menentukan jenis produk yang akan
dikerjakannya

3. AKSI
· Peserta didik dibawah bimbingan
pendidik menyusun proposal/rencana
kegiatan projek
· Peserta didik mempersiapkan alat dan
bahan yang dibutuhkan
· Mengerjakan projek dibawah
bimbingan pendidik ( di tempat yang
disudah disepakati
· Projek di kerjakan sesuai jadwal yang
sudah ditentukan
· Merancang pengemasan hasil projek
· Merencanakan pemasaran hasil projek
 4. REFLEKSI
· Pendidik dan peserta didik
melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan dan hasil projek
Guru memberikan apresiasi
kepada seluruh peserta didik
karena telah menyelesaikan projek
Peserta didik mengisi lembar
refleksi
Setelah selesai, guru meminta
beberapa peserta didik untuk
berbagi refleksi yang sudah
dikerjakannya

5. TINDAK LANJUT

Berdasarkan hasil
refleksi,pendidik dan peserta
didik merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang
sudah dilaksanakan
Guru menjelaskan bahwa akan
ada rencana tindak lanjut berupa
pameran karya
 E. Asesmen

1. Asesmen Diagnostik f.Pertanyaan

Untuk mengetahui
gaya belajar dan
pemantik
kemampuan awal
Apa yang kamu lakukan
peserta didik
ketika menemukan banyak
2. Asesmen Formatif sampah plastik disekitar /
Dilakukan sekala sekolah lingkungan kamu ?
berkala,
berkelanjutan G. Pengayaan dan
selama
pelaksanaan remedial
projek

2. Asesmen Sumatif Peserta didik dibimbing untuk

mengolah sampah plastik menjadi
Dilakukan pada
produk yang inovatif dan kreatif
akhir projek

evaluasi, refleksi
siswa dan guru
 L ampiran
Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
( Gaya Hidup Berkelanjutan)

Hasil Penilaian
Indikator Deskripsi
NO
yang diamati
Ya Tidak

1.Peserta didik mampu memilah dan memilih

limbah yang akan di olahnya
1
Lorem ipsum
Perencanaan 2.Peserta didik mampu melahirkan ide
dolor sit amet, kreatif terkait limbah yang akan di
jadikannya projek
consectetur 3.Peserta didik mampu membuat
proposal/perencanaan pembuatan projek
adipiscing elit
1. Peserta didik manyediakan alat dan bahan
yang dibutuhkan dengan tepat dan lengkap
2. Peserta didik dapat mengerjakan projek
sesuai langkah yang sudah di rencanakan
3. Peserta didik dapat menyelesaikan projek
2 Pelaksanaan tepat waktu
4. Peserta didik dapat melakukan
pengemasan produk dengan bentuk yang
menarik
5. Peserta didik dapat membuat spanduk /
konten yang menarik untukmemasarkan
produknya

1.Produk (hasil karya ) yang berasal dari

limbah sampah plstik yang bernilaijual
2.Video berisi proses pengerjaan projek
3 Hasil
sampai menghasilkan produk (karya)yang
bernilai jual
Spanduk / kanten berisi promosiproduk
 Lembar Refleksi Peserta didik

Nama : Fasilitator Kelompok :

Sangat
Sangat Setuju Tidak
Tidak
setuju setuju
setuju

Saya terlibat aktif dalam projek ini

Suasana projek membuat saya

bersemangat untuk belajar dan tau
lebih banyak

Saya nyaman untuk mengungkapkan

pendapat selama projek ini

Pembelajaran dalam projek ini

membekali saya sebagai warga yang
baik
Lorem ipsum
Waktudolor sit amet,
projek memadai untuk saya
memahami isu yang ada disekitar
consectetur
lingkungan saya

adipiscing
Diskusi dikelompokku elit
berjalan dengan
asyik dan menyenangkan dan membuat
pengetahuan saya lebih luas

Fasilitator pada projek ini membantu saya

dalam belajar dan berproses

Metode yang digunakan pada projek ini seru

dan menyenangkan

Keterampilan saya bertambah pada projek

ini
 Lembar Refleksi Guru

NO Pertanyaan Tanggapan anda

Menurut anda apakah metode yang

1 digunakan untuk mencapai tujuan
aktifitas telah sesuai ?

Menurut anda, apakah aktifitas tema

2 telah berjalan sesuai dengan alur?
Jelaskan !

Menurut anda, apakah kendala dan

3 hambatan dalam melaksanakan
aktifitas tema ini ?

Menurut anda, apakah pesan

4 dimensi profil pelajar pancasila sudah
tercapai
 LEMBAR UMPAN BALIK

Nama :
Hari /Tanggal :

HAL YANG SUDAH BAIK

HAL YANG PERLU DIPERBAIKI

 Rubrik Penilaian

Belum Mulai Berkembang Sangat

Dimensi berkembang berkembang sesuai harapan Berkembang
<30 % 30 - <60 % 60-<90% <90%

Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

Beriman dan belum sudah mulai telah mampu telah
bertakwa sepenuhnya memahami merancang dan sepenuhnya
kepada mampu cara membuat projek mampu
memahami membuat pengolahan merancang dan
Tuhan Yang
cara projek sampah plastik membuat projek
Maha Esa dan membuat mengolah pengolahan
berahlak projek sampah plastik sampah plastik
mulia mengolah
sampah plastik

Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

mempunyai satu mempunyai mempunyai bisa
ide yang dapat beberapa banyak ide dan mengembangkan
memberikan ide yang dapat mengembangkan ide yang berbeda
Kreatif sumbangan memberikan satu ide dan sebagai terobosan
pemikiran sumbangan melakukan usaha untuk
kepada pemikiran untuk mewujudkannya
orang lain kepada mewujudkannya menjadi nyata
orang lain menjadi nyata
 Penilaian Projek
KELAS :

DIMENSI BERIMAN DAN BERTAKWA

KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA DAN
BERAHLAK MULIA

NO NAMA
MENJAGA LINGKUNGAN
AHLAK KEPADA ALAM
ALAM SEKITAR

BB MB BSH SB BB MB BSH SB
 Penilaian Projek
KELAS :

DIMENSI KREATIF

NO NAMA MENGHASILKAN KARYA EKSPLORASI DALAM

DAN TINDAKAN YANG BENTUK KARYA
ORISINIL

BB MB BSH SB BB MB BSH SB
 BAHAN BACAAN

SAMPAH PLASTIK
Di Indonesia masih banyak ditemukan pemakaian plastik yang merupakan salah
satu material digunakan untuk kemasan sekali pakai. Namun sayang,
pengelolaan sampah plastik di Indonesia belum dikelola dengan baik. Salah satu
penyumbang masalah utama dalam pencemaran lingkungan, baik pencemaran
tanah maupun laut adalah sampah plastik. Masalah ini timbul dikarenakan sifat
sampah plastik yang tidak mudah terurai, butuh ratusan tahun bila terurai secara
alami.

Baca
yuk !!

Apa itu sampah plastik?

Sampah plastik adalah semua barang bekas atau
tidak terpakai yang materialnya diproduksi dari
bahan kimia tak terbarukan. Sebagian besar sampah
plastik yang digunakan sehari-hari biasanya dipakai
untuk pengemasan.

Jadi, kantong plastik juga masih sering dipakai

sebagai tempat sampah organik yang akan dibuang
ke tempat pembuangan sampah. Melansir
Daihatsu.co.id dari situs UN Environment, bahan kimia
yang digunakan untuk membuat plastik biasanya
berasal dari minyak, gas alam, dan batu bara. Sejak
1950, sampah plastik yang diproduksi mencapai 8,3
miliar ton dan sekitar 60% plastik berakhir di tempat
pembuangan sampah atau tercecer di lingkungan
alam. Secara tidak sadar, penggunaan plastik
mungkin sudah menjadi comfort zone bagi banyak
orang. Saat berbelanja, kemasan dan kantong plastik
juga menjadi alternatif yang praktis, mudah
didapatkan. Bagi para pelaku industri, bahan plastik
juga relatif murah dibandingkan material lainnya.
MASALAH
YANG
DITIMBULKAN
SAMPAH
IDE KREASI
PLASTIK PENGOLAHAN SAMPAH
Sampah plastik membawa
Sampah plastik merupakan fokus utama yang harus
dampak negatif yang luar
dibenahi secara global dan tentunya pengolahan
biasa bagi kehidupan
sampah plastik yang baik diperlukan guna menurunkan
manusia dan lingkungan.
angka penyebaran sampah di dunia.
Dampak atau bahaya dari
Studi dari jurnal Science, menyatakan bahwa ada 24-34
sampah jenis plastik ini
juta metrik ton sampah plastik yang masuk ke
antara lain; pencemaran air
lingkungan laut setiap tahunnya yang berarti sekitar
laut yang dapat
11% dari total sampah plastik di dunia.
mengganggu rantai
Sampah plastik sendiri memiliki berbagai masalah yang
makanan dan membunuh
perlu ditangani selain dari volume yang besar, yaitu
hewan laut, pencemaran air
waktu penguraian yang sangat lama. Butuh setidaknya
tanah karena sampah
60 hingga 70 tahun agar plastik dapat terurai dengan
plastik tidak mudah terurai,
sempurna.
penyebab polusi udara
Namun dampak yang diberikan tidak sampai disitu saja
yang dapat menimbulkan
karena masih banyak kekurangan yang terlihat dari
masalah bagi kesehatan
segi ekosistem. Plastik yang sudah terurai juga
manusia, menimbulkan
menghasilkan mikro plastik ke hewan-hewan sekitar
racun karena memproduksi
seperti ikan maupun kerang.
plastik menggunakan
Tidak heran metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
bahan kimia beracun, biaya
dikampanyekan agar ada pemanfaatan sempurna dari
penanggulangan dan
sampah plastik. Recycle atau mendaur ulang sampah
pengelolaan sampah plastik
agar memberikan nilai ekonomi menjadi hal yang sering
sangat mahal dan dapat
dilakukan dengan berbagai kebutuhan.
menurunkan pendapatan
Selain dari taraf perusahaan yang membuat sampah
negara dari sektor
plastik dengan metode Reuse guna merubahnya
pariwisata.
menjadi sampah plastik. Recycle justru bisa dilakukan
semua lapisan masyarakat seperti membuat
pengolahan bermanfaat.
contoh pengolahan sampah plastik yang bermanfaat
dan bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pot Tanaman Besar

Salah satu hal yang bisa dimanfaatkan
dari sampah plastik adalah pot tanaman
besar yang mana dimanfaatkan dengan
sisa galon bekas yang tidak digunakan.
Banyak juga tumbuhan yang bisa
digunakan sebagai media tanam.
Tumbuhan sendiri bisa tumbuh dengan
baik di tanaman pot besar berbahan
plastik karena mampu menjaga
lingkungan serta awet sekali mengingat
sulit terurai
2. Jadi Mainan

Tidak hanya barang-barang yang memberikan nilai, mainan juga bisa

dihasilkan melalui mainan. Faktanya, mainan yang terbuat dari bahan
plastik bisa beragam seperti yang berbentuk atau hanya terapan.
Kreasi dari bahan plastik seperti helikopter atau robot bisa jadi
alternatif dibandingkan membuat bahan plastik bekas sebagai produk
yang tidak dapat dipakai. Mainan yang dibuat dari bahan plastik juga
bisa menjadi ajang kreativitas.
Tidak heran bila menjadikan barang-barang seperti ini untuk
meningkatkan kedekatan bersama anak atau kerabat apalagi saat
proses pembuatan mainan.

3. Tempat Pensil atau Pulpen

Tidak terbatas mainan, bagian dari botol plastik yang tidak terpakai
bisa dimanfaatkan untuk kreasi lain yaitu tempat pensil atau pulpen.
Kebutuhan satu ini bisa menjadi motivasi bagi anak agar belajar.
Apalagi dengan mengkreasikan tempat pensil atau pulpen dengan
dekorasi yang menarik agar anak selalu memiliki momen spesial saat
belajar di kamar atau rumah.
5. Wadah Aksesoris

Aksesoris juga bisa ditempatkan melalui wadah

plastik yang tidak digunakan. Kegunaan ini
bermanfaat apalagi bila memiliki banyak aksesoris
kecil yang rawan hilang bila ditaruh di tempat yang
bukan khususnya.
Berbagai macam aksesoris seperti gelang, kalung,
cincin, anting, dan lain sebagainya bisa dibuatkan
wadah khusus melalui kreasi botol plastik yang MARI
didaur ulang.
MENYELAMATKAN
6. Pot Kebun Vertikal BUMI DENGAN
Pot juga bisa dipajang di bagian dinding, bukan HAL HAL KECIL
hanya bidang datar atau tanah. Justru pot kebun
vertikal memiliki nilai lebih karena parasnya yang SEPERTI MEMBUANG
sangat unik bila ditempatkan dengan sangat baik.
Pot vertikal juga bisa digunakan untuk menjaga
SAMPAH PADA
tanaman terinjak atau tergeser secara tidak TEMPATNYA
sengaja. Ada juga berbagai tumbuhan yang meman
disarankan untuk ditanam secara digantung seperti SERTA TIDAK
tanaman anggur. MENGGUNAKAN
PLASTIK DAN KERTAS
7. Tas Belanja SECARA BERLEBIHAN
Sampah plastik yang tidak terpakai juga bisa
digunakan untuk membuat anyaman sebagai tas
belanja. Tidak heran kekuatan sampah plastik yang
awet bisa memiliki umur yang panjang karena
bahan ini juga sulit terurai.

8. Dompet Kecil
Bahan-bahan dari plastik yang awet dan sangat sulit
terurai juga bisa dikreasikan untuk membuat
dompet. Ukuran dompet kecil sendiri bisa digunakan
ketika berpergian belanja ke tempat yang kurang
jauh.
9. Celengan Anak

Celengan anak juga bisa dibuat

melalui kreasi sampah plastik
dengan menggunakan botol plastik
tidak terpakai. Justru membuka
tabungannya juga sangat mudah
dengan menggunakan tutup botol
yang bisa dilepas pasang.

10. Pot Tanaman

Gantung

Tanaman gantung yang bisa

ditaruh pada atap rumah
bisa menjadi alternatif pot
lain bila kreasi pot besar
maupun vertikal dirasa
kurang cukup.
Banyak juga kebutuhan
tanaman gantung yang
sangat baik dalam menjaga
umur tanaman lebih lama
dan digunakan rentang
waktu yang awet.
GLOSARIUM

Environment adalah Lingkungan, kombinasi antara kondisi fisik

yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air,
energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas
tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi
ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan
lingkungan fisik tersebut.

Comfort Zone adalah situasi ketika sesorang sudah nyaman

dengan suatu keadaan

Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat

digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.

Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan

sampah.

Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi

barang atau produk baru yang bermanfaat.
 DAFTAR PUSTAKA

https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/17_samp
ah-plastik-di-sekitar-kita-antara-kebutuhan-dan-masalah-yang
-ditimbulkan

https://bijakberplastik.aqua.co.id/publikasi/edukasi/10-contoh-
pengolahan-sampah-plastik-yang-bermanfaat/

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190629152559-
284-407602/cara-kreatif-memanfaatkan-sampah-botol-plastik