Anda di halaman 1dari 6

MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P3)

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan


Topik 1 (Ecobrick)
1. Informasi Umum
A. Identitas
● Nama penyusun : Rika Permata Sari
● Satuan Pendidikan : SMPN 1 Pasaman
● Kelas :7
● Alokasi waktu : 3 JP
B. Relevasi tema dan topic proyek
● Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
● Topik proyek 1 : Pengolahan sampah Anorganik (plastic)
● Relevasi tema dan topic proyek : Dengan memanfaatkan limbah yang berasal
dari lingkungan sekolah (limbah plastik ) dapat menghasilkan karya inovatif
yang bernilai guna.
C. Sarana dan prasarana
● Botol plastik bekas air mineral
● Sampah plastic
● Gunting
● Kamera handphone (mendokumentasikan tiap-tiap tahap pembuatan proyek)
D. Target peserta didik : peserta didik pada kelas 7

2. Komponen Inti
A. Deskripsi singkat proyek
Menciptakan produk yang bernilai guna dari limbah plastic

B. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila


● Dimensi 1 : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
● Elemen : Ahlak kepada alam
● Sub elemen : Peserta didik mampu menjaga lingkungan alam sekitar

▪ Dimensi 2 : kreatif
▪ Elemen : Menghasilakan karya dan tindakan yang orisinil
▪ Sub elemen : Peserta didik mampu menghasilkan karya inovatif yang
bernilai guna/ bermanfaat yang berasal dari limbah plastik disekitarnya.
C. Target pencapaian di akhir fase
Setelah mengikuti kegiatan proyek P3 ( Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Topik 1,
peserta didik mampu menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat dan bernilai guna
dari limbah plastik yang ada di sekitarnya

D. Alur kegiatan proyek


1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
● mensosialisasikan materi Proyek P3( pengertian,tujuan dan manfaat kegiatan
proyek P3 tentang ecobrick)
● memperkenalkan tema proyek
● memperkenalkan elemen dan sub elemen proyek
2. Kontektualisasi :
Peserta didik
● menggali informasi terkait limbah yang berasal dari plastic yang ada di sekitar
● melakukan survei lingkungan terkait limbah plastic yang ada di sekitarnya
● memilih limbah plastik yang akan di jadikan proyek
● menentukan jenis produk yang akan dikerjakannya

3. Aksi :
● Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana kegiatan proyek
ecobrick
● Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
● Mengerjakan proyek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang disudah
disepakati
● Proyek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
● Mendokumentasikan hasil proyek
● Mempublikasikan hasil proyek dalam bentuk media audiovisual (option)

4. Refleksi :
● Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil
proyek

5. Tindak lanjut :
● Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan peserta didik merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.

E. Asessmen (penilaian)

Asesmen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( Gaya Hidup Berkelanjutan)

No Indikator Deskripsi KRITERIA

MB SB BSH SAB

1 Perencanaan 1. Peserta didik memilah dan


memilih limbah yang akan di
olahnya dalam pembuatan
ecobrick

2. Peserta didik mampu


melahirkan ide kreatif terkait
limbah yang akan di jadikannya
proyek ecobrick

2 Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat


dan bahan yang dibutuhkan
dengan tepat dan lengkap

2. Peserta didik dapat


mengerjakan proyek sesuai
langkah yang sudah di
rencanakan

3. Peserta didik dapat


menyelesaikan proyek
tepat waktu

4. Peserta didik dapat


mempublikasikan proyeknya
melalui media audiovisual / media
social (optional)

3 Hasil 1. Produk (hasil karya ) ecobrick


sesuai dengan kriteria yang sudah
ditentukan.
2. Video berisi proses pengerjaan
proyek sampai menghasilkan
produk (karya) yang bernilai guna
(optional)

Keterangan Kriteria :
MB : Mulai berkembang
SB : Sedang berkembang
BSH: Berkembang sesuai harapan
SAB: Sangat berkembang

Catatan: *Pencapaian kegiatan proyek berdasarkan kriteria yang banyak muncul


*Asesmen dilakukan di tiap tahap indikator

F. Refleksi
● Refleksi Guru

No Aspek Refleksi Hasil Refleksi

Ya Tidak

1 Semua siswa memahami


informasi tentang petunjuk
pembuatan proyek ecobrick

2 Semua siswa dapat membuat


produk proyek ecobrick
3 Hal apa yang perlu diperbaiki
untuk pembelajaran selanjutnya?

4 Hal apa yang menjadi catatan


keberhasilan hari ini?

● Refleksi siswa

Nama siswa: Fasilitator :

Sangat Setuju Tidak setuju Sangat tidak


setuju setuju

Aku terlibat aktif dalam


projek profil ini

Suasana proyek profil


membuat saya
bersemangat untuk
belajar dan tahu lebih
banyak

Aku nyaman untuk


mengungkapkan pendapat
selama proyek profil ini

Pembelajaran dalam
proyek profil ini
membekali diriku sebagai
warga yang baik
(mencintai alam. Kreatif,
dan inovatif)

Waktu proyek profil


memadai untuk aku
memahami isu yang ada di
sekitarku

Diskusi di kelompokku
berjalan asyik dan
memperkaya
pengetahuanku

Fasilitator pada proyek


profil ini membantuku
dalam belajar dan
berproses

Metoda yang digunakan


pada proyek profil ini seru
dan menyenangkan

Keterampilanku
bertambah pada proyek
profil  ini

Masukan/pendapat lain
untuk proyek profil  ini:

Berikan tiga kata yang


menggambarkan proyek
profil ini :

Mengetahui Simpang Empat, Juli 2022


Kapala SMPN 1 Pasaman Guru mapel IPA

Hayatul Muna, S.Pd., M.M Rahmanelis Zur, S.Si., Gr


NIP.19800820 200801 2 003 NIP. 198101018 201001 20 11

3. Lampiran
● Penjelasan tentang ecobrik dari bahan plastic (botol plastic)
Sesuai namanya, ecobricks adalah sebutan untuk bata ramah lingkungan. Berbeda dengan
bata pada umumnya, ecobricks dibuat menggunakan sampah botol plastik yang berisi sisa-
sisa sampah plastik yang sudah tidak digunakan lagi. Inovasi membuat ecobricks ini pertama
kali dilakukan oleh Russell Maier, seorang seniman oleh Kanada. Ia sangat menyadari bahaya
sampah plastik bagi lingkungan dan kesehatan, dan mulai mencari-cari cara untuk
mengurangi sampah plastik tanpa menimbulkan masalah lain bagi lingkungan. Lalu, lambat
laun langkahnya membuat ecobricks ini mulai populer dan semakin banyak dilakukan juga
oleh orang-orang di seluruh dunia.
Dengan adanya ecobricks, sampah-sampah plastik dapat tersimpan dengan baik dalam botol
dan dimanfaatkan untuk hal berguna lainnya, alih-alih membuat sampah plastik harus
dibakar, tertimbun, atau dibiarkan menggunung di tempat pembuangan sampah. Jika
plastik-plastik tersebut dibakar, maka zat-zat berbahaya seperti karbon monoksida akan
terlepas ke udara, membahayakan kesehatan orang-orang, hingga menjadi penyumbang
pemanasan global. Kemudian, jika dibiarkan begitu saja, partikel plastik juga akan sulit sekali
terurai dan dapat membahayakan ekosistem di sekitarnya, seperti ekosistem tanah maupun
laut. Nah, makanya kita harus dapat berusaha untuk mengurangi penggunaan sampah
plastik. Jika sampai harus menggunakan dan menghasilkan sampah plastik, lebih baik kita
kumpulkan agar dapat dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang berguna dalam jangka
panjang. Ecobricks yang kamu buat nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam hal,
lho, seperti misalnya membuat dinding, kursi, dan perabotan lainnya.

● Link video pembuatan ecobrik https://youtu.be/2zmdkPervGw


● Link materi tentang Sampah plastik (berbasis 3D/AR) http://asblr.com/WUzGL

Anda mungkin juga menyukai