2. Komponen Inti
A. Deskripsi singkat proyek
Menciptakan produk yang bernilai guna dari limbah organic tumbuhan (sisa-sisa sayuran
dan kulit buah-buahan).
Dimensi 2 : kreatif
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Sub elemen : Peserta didik mampu menghasilkan produk inovatif yang bernilai
guna/ bermanfaat yang berasal dari limbah organik disekitarnya.
C. Target pencapaian di akhir fase
Setelah mengikuti kegiatan proyek P3 ( Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Topik 2,
peserta didik mampu menghasilkan produk inovatif eco enzyme yang bermanfaat dan
bernilai guna dari limbah sayuran dan buah-buahan yang ada di sekitar kita
D. Alur kegiatan proyek
1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
• mensosialisasikan materi Proyek P3( pengertian,tujuan dan manfaat kegiatan
proyek P3 tentang ecoenzym)
• memperkenalkan tema proyek
• memperkenalkan elemen dan sub elemen proyek
2. Kontektualisasi :
Peserta didik
• menggali informasi terkait limbah organic yang berasal dari sisa-sisa sayuran dan
buah-buahan yang ada di sekitar kita
• melakukan survei lingkungan terkait limbah organik yang ada di sekitar kita
• memilih limbah organik yang akan di jadikan proyek
• menentukan jenis produk yang akan dikerjakannya
3. Aksi :
• Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana kegiatan proyek
ecoenzym
• Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
• Mengerjakan proyek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang disudah
disepakati
• Proyek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
Mendokumentasikan hasil proyek
Mempublikasikan hasil proyek dalam bentuk media audiovisual (optional)
4. Refleksi :
• Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil
proyek ecoenzym
5. Tindak lanjut :
• Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan peserta didik merencanakan tindak lanjut
terhadap proyek yang sudah dilaksanakan.
E. Asessmen (penilaian)
Keterangan Kriteria :
MB : Mulai berkembang
SB : Sedang berkembang
BSH: Berkembang sesuai harapan
SAB: Sangat berkembang
Catatan: *Pencapaian kegiatan proyek berdasarkan kriteria yang paling banyak muncul
*Asesmen dilakukan di tiap tahap pelaksanaan indikator
F. Refleksi
Refleksi Guru
Refleksi siswa
Nama siswa: Fasilitator :
Sangat Setuju Tidak setuju Sangat tidak
setuju setuju
Aku terlibat aktif dalam
projek profil ini
Suasana proyek profil
membuat saya
bersemangat untuk
belajar dan tahu lebih
banyak
Aku nyaman untuk
mengungkapkan pendapat
selama proyek profil ini
Pembelajaran dalam
proyek profil ini
membekali diriku sebagai
warga yang baik
(mencintai alam, kreatif,
dan inovatif)
Waktu proyek profil
memadai untuk aku
memahami isu yang ada di
sekitarku
Diskusi di kelompokku
berjalan asyik dan
memperkaya
pengetahuanku
Fasilitator pada proyek
profil ini membantuku
dalam belajar dan
berproses
Metoda yang digunakan
pada proyek profil ini seru
dan menyenangkan
Keterampilanku
bertambah pada proyek
profil ini
Masukan/pendapat lain
untuk proyek profil ini:
Berikan tiga kata yang
menggambarkan proyek
profil ini :
Eco- enzyme adalah cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah
dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu)
Pembuatan eco-enzym hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah
organic sayur mentah dan buah yang belum diolah.
PROSES ECO-ENZYM
Jenis sampah organik yang diolah menjadi eco enzyme hanya sisa sayur atau buah yang
mentah.
Fermentasi yang menghasilkan alkohol dan asam asetat yang bersifat disinfektan hanya
dapat diaplikasikan pada produk tanaman karena kandungan karbohidrat (gula) di dalamnya,
karena itu pastikan sampah sisa sayur dan buah terpisah dari sampah organik atau non-
organik lain
Proses fermentasi akan berlangsung 3 bulan. Bulan pertama, akan dihasilkan alcohol,
kemudian pada bulan kedua akan menghasilkan cuka dan pada bulan ketiga menghasilkan
enzyme.
Pada bulan ketiga, EE kita sudah bisa dipanen. Caranya adalah dengan menyaring
menggunakan kain yang sudah tidak terpakai atau baju juga bisa digunakan untuk saringan.
Sisa atau ampas EE dapat kita gunakan untuk beberapa manfaat seperti:
1. Sebagai starter (ease) atau untuk membantu mempercepat proses pembuatan EE
selanjut
3. Sebagai kompos dengan cara meletakkannya selapis demi selapis di dalam tanah.
Fungsi Ekoenzim
Produkeco-enzyme biasa digunakan sebagai desinfektan yang mampu membunuh bakteri
dan jamur sehingga dapat digunakan sebagai pestisida
Selain itu juga dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga karena produk eco-enzyme
yang dihasilkan mamberikan aroma asam yang segar
Dari kelima produk eco-enzyme semuanya menghasilkan aroma asam. Aroma asam yang
dihasilkan berasal dari asam asetat yang terdapat dalam cairan produk eco-enzyme tersebut.
PENUTUP
Dengan edukasi pada masyarakat tentang pengolahan sampah ini, agar masyarakat paham
dan menyadari bahwa limbah sampah organik yang dihasilkan itu dapat diolah kembali
sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan