Anda di halaman 1dari 6

MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P3)

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan


Topik 2 (Eco Enzym)
1. Informasi Umum
A. Identitas
 Nama penyusun : Rahmanelis Zur, S.Si., Gr
 Satuan Pendidikan : SMPN 1 Pasaman
 Kelas : 7.7 – 7.9
 Alokasi waktu : 3 JP
B. Relevasi tema dan topic proyek
 Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
 Topik proyek 1 : Pengolahan sampah Organik menjadi Eco Enzym
 Relevasi tema dan topic proyek : Dengan memanfaatkan limbah yang berasal
dari lingkungan rumah tangga (limbah sayuran, buah-buahan, dll ) dapat
menghasilkan produk inovatif yang bernilai guna.
C. Sarana dan prasarana
 Botol plastik bekas air mineral (ukuran besar)
 Sampah organic sisa sayuran dan kulit buah-buahan
 Gula merah/gula aren
 Plastik bening ukuran ¼ kg /plastik gula (untuk penutup botol sementara)
 Gelas ukur
 Penyaring
 Timbangan kue
 Kamera handphone (untuk mendokumentasikan setiap tahap-tahap
pembuatannya)
D. Target peserta didik : peserta didik pada kelas 7.7 sampai 7.9

2. Komponen Inti
A. Deskripsi singkat proyek
Menciptakan produk yang bernilai guna dari limbah organic tumbuhan (sisa-sisa sayuran
dan kulit buah-buahan).

B. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila


 Dimensi 1 : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
 Elemen : Akhlak kepada alam
 Sub elemen : Peserta didik mampu menjaga lingkungan alam sekitar

 Dimensi 2 : kreatif
 Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
 Sub elemen : Peserta didik mampu menghasilkan produk inovatif yang bernilai
guna/ bermanfaat yang berasal dari limbah organik disekitarnya.
C. Target pencapaian di akhir fase
Setelah mengikuti kegiatan proyek P3 ( Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Topik 2,
peserta didik mampu menghasilkan produk inovatif eco enzyme yang bermanfaat dan
bernilai guna dari limbah sayuran dan buah-buahan yang ada di sekitar kita
D. Alur kegiatan proyek
1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
• mensosialisasikan materi Proyek P3( pengertian,tujuan dan manfaat kegiatan
proyek P3 tentang ecoenzym)
• memperkenalkan tema proyek
• memperkenalkan elemen dan sub elemen proyek
2. Kontektualisasi :
Peserta didik
• menggali informasi terkait limbah organic yang berasal dari sisa-sisa sayuran dan
buah-buahan yang ada di sekitar kita
• melakukan survei lingkungan terkait limbah organik yang ada di sekitar kita
• memilih limbah organik yang akan di jadikan proyek
• menentukan jenis produk yang akan dikerjakannya

3. Aksi :
• Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana kegiatan proyek
ecoenzym
• Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
• Mengerjakan proyek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang disudah
disepakati
• Proyek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
 Mendokumentasikan hasil proyek
 Mempublikasikan hasil proyek dalam bentuk media audiovisual (optional)

4. Refleksi :
• Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil
proyek ecoenzym

5. Tindak lanjut :
• Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan peserta didik merencanakan tindak lanjut
terhadap proyek yang sudah dilaksanakan.

E. Asessmen (penilaian)

Asesmen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( Gaya Hidup Berkelanjutan)


N Indikator Deskripsi KRITERIA
o MB SB BS SAB
H
1 Perencanaan 1. Peserta didik memilah dan
memilih limbah yang akan di
olahnya dalam pembuatan eco
enzym
2. Peserta didik mampu
melahirkan ide kreatif terkait
limbah yang akan di jadikannya
proyek ecoenzym

2 Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat


dan bahan yang dibutuhkan
dengan tepat dan lengkap
2. Peserta didik dapat
mengerjakan proyek sesuai
langkah yang sudah di
rencanakan
3. Peserta didik dapat
menyelesaikan proyek tepat
waktu
4. Peserta didik dapat
mempublikasikan proyeknya
melalui media audiovisual / media
social (optional)
3 Hasil 1. Produk (hasil karya ) ecoenzym
sesuai dengan kriteria yang sudah
ditentukan.
2. Video berisi proses pengerjaan
proyek sampai menghasilkan
produk (karya) ecoenzym yang
bernilai guna (optional)

Keterangan Kriteria :
MB : Mulai berkembang
SB : Sedang berkembang
BSH: Berkembang sesuai harapan
SAB: Sangat berkembang

Catatan: *Pencapaian kegiatan proyek berdasarkan kriteria yang paling banyak muncul
*Asesmen dilakukan di tiap tahap pelaksanaan indikator

F. Refleksi
 Refleksi Guru

No Aspek Refleksi Hasil Refleksi


Ya Tidak
1 Semua siswa memahami
informasi tentang petunjuk
pembuatan proyek ecoenzym
2 Semua siswa dapat membuat
produk proyek ecoenzym
3 Hal apa yang perlu diperbaiki
untuk pembelajaran selanjutnya?
4 Hal apa yang menjadi catatan
keberhasilan hari ini?

 Refleksi siswa
Nama siswa: Fasilitator :
Sangat Setuju Tidak setuju Sangat tidak
setuju setuju
Aku terlibat aktif dalam
projek profil ini
Suasana proyek profil
membuat saya
bersemangat untuk
belajar dan tahu lebih
banyak
Aku nyaman untuk
mengungkapkan pendapat
selama proyek profil ini
Pembelajaran dalam
proyek profil ini
membekali diriku sebagai
warga yang baik
(mencintai alam, kreatif,
dan inovatif)
Waktu proyek profil
memadai untuk aku
memahami isu yang ada di
sekitarku
Diskusi di kelompokku
berjalan asyik dan
memperkaya
pengetahuanku
Fasilitator pada proyek
profil ini membantuku
dalam belajar dan
berproses
Metoda yang digunakan
pada proyek profil ini seru
dan menyenangkan
Keterampilanku
bertambah pada proyek
profil  ini
Masukan/pendapat lain
untuk proyek profil  ini:
Berikan tiga kata yang
menggambarkan proyek
profil ini :

Mengetahui Simpang Empat, Juli 2022


Kapala SMPN 1 Pasaman Guru mapel IPA

Hayatul Muna, S.Pd., M.M Rahmanelis Zur, S.Si., Gr


NIP.19800820 200801 2 003 NIP. 198101018 201001 20 11
3. Lampiran
1. Tentang Eco Enzym
PENDAHULUAN :
Formula Eco-Enzym  atau dalam bahasa Indonesia disebut ekoenzim (EE) ditemukan oleh Dr.
Rosukon Poompanvong penggiat pertanian  organic  di  Thailand pada tahun 2003. Yang
melatarbelakangi  adalah kenyataan bahwa 60% dari sampah yang terkumpul di Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) sampah sebagian besar merupakan sampah organic. Sampah organic
selain menimbulkan masalah lingkungan dari proses pembusukan  juga menyumbang
pembetukan gas Methana, gas rumah kaca yang menyebabkan efek pemanasan global . 
Dengan proses pembuatan ekoenzim akan mengurangi beban TPA

 APA ITU EKOENZIM :

 Eco- enzyme adalah cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah
dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu)

 Pembuatan eco-enzym hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah
organic sayur mentah dan buah yang belum diolah.

PROSES ECO-ENZYM

 Jenis sampah organik yang diolah menjadi eco enzyme hanya sisa sayur atau buah yang
mentah.

 Fermentasi yang menghasilkan alkohol dan asam asetat yang bersifat disinfektan hanya
dapat diaplikasikan pada produk tanaman karena kandungan karbohidrat (gula) di dalamnya,
karena itu pastikan sampah sisa sayur dan buah terpisah dari sampah organik atau non-
organik lain

 Proses fermentasi akan berlangsung 3 bulan. Bulan pertama, akan dihasilkan alcohol,
kemudian pada bulan kedua akan menghasilkan cuka dan pada bulan ketiga menghasilkan
enzyme.

 Pada bulan ketiga, EE kita sudah bisa dipanen. Caranya adalah dengan menyaring
menggunakan kain yang sudah tidak terpakai atau baju juga bisa digunakan untuk saringan.

 Sisa atau ampas EE dapat kita gunakan untuk beberapa manfaat seperti:

1. Sebagai starter  (ease)  atau  untuk  membantu  mempercepat proses  pembuatan  EE
selanjut

2. Untuk membantu proses penguaraian di dalam septitank dengan terlebih dahulu


dihancurkan dan masukkan ke dalam saluran toilet.

3. Sebagai kompos dengan cara meletakkannya selapis demi selapis di dalam tanah.

Fungsi Ekoenzim

 Eco Enzyme dapat dijadikan sebagai cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah


tangga, pertanian dan juga peternakan. Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi
bio- kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah
atau sayuran. Enzim dari “sampah” ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang
memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Cairan ini bisa
menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia yang efektif.

 Produkeco-enzyme biasa  digunakan sebagai desinfektan yang  mampu  membunuh bakteri
dan jamur sehingga dapat digunakan sebagai pestisida

 Selain itu juga dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga karena produk eco-enzyme
yang dihasilkan mamberikan aroma asam yang segar

 Dari kelima produk eco-enzyme semuanya menghasilkan aroma asam. Aroma asam yang
dihasilkan berasal dari asam asetat yang terdapat dalam cairan produk eco-enzyme tersebut.

 PENUTUP

Dengan  edukasi pada masyarakat tentang pengolahan sampah ini, agar masyarakat paham
dan menyadari bahwa limbah sampah organik yang dihasilkan itu dapat diolah kembali
sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan 

Penyusun : Ir. Harmaini

Sumber   : Materi  Webinar BBPP Binuang Kalimantan Selatan

2. Link video cara membuat Eco Enzym https://youtu.be/VvX6K8jLoFA

Anda mungkin juga menyukai