Anda di halaman 1dari 4

Nama : Abdillah Adib Had Farhan

NIM : F0322002
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi / A
Tugas : Resume Chapter 4 & 5

Chapter 4 - Relational Databases


Database adalah seperangkat koordinasi beberapa file data terpusat yang saling terkait
dan terkoordinasi secara terpusat yang disimpan secara elektronik dengan redundansi data
sesedikit mungkin. Jadi intinya menggabungkan beberapa catatan file yang terpisah menjadi satu
file yang umum.
Pada pendekatan database, data adalah sumber daya organisasi yang digunakan seluruh
oleh suatu perusahaan :
1. Database management system (DBMS) merupakan program yang mengelola dan mengontrol
data dan program aplikasi yang menggunakan data yang nantinya disimpan dalam database.
2. Database administrator (DBA) merupakan orang yang bertanggung jawab untuk
mengoordinasikan, mengendalikan, dan mengelola database.
Karena pemuatan data yang sangat banyak, maka diperlukan gudang data untuk data
histori. Gudang data (data warehouse) merupakan basis data yang sangat besar dan berisi data
terperinci dan ringkasan selama beberapa tahun yang digunakan untuk menganalisis daripada
pemrosesan transaksi. Gudang data biasanya diperbarui dalam waktu periodik dan
memaksimalkan efisien.
Dalam menganalisis data dalam jumlah besar untuk pengambilan keputusan strategis
disebut Business Intelligence, ada 2 teknik utama :
1. Online analytical processing (OLAP) atau pemrosesan analitik online ini menggunakan kueri
untuk menyelidiki hubungan yang dihipotesiskan antar data.
2. Data mining merupakan ini menggunakan analisis statistic yang canggih untuk menemukan
hubungan yang tidak dihipotesiskan pada data.
Dalam gudang data diperlukan sebuah pengendalian untuk memaastika data input yang tepat dan
akurat dan yang paling penting adalah membuat semacam back up an penyimpanan data.
Database memberikan beberapa manfaat, yaitu data integration, data sharing, minimal
data redundancy and data inconsistencies, data independence, dan cross-functional analysis.
Record layout merupakan dokumen yang menunjukkan item yang disimpan dalam file.
Tata letak rekaman ini termasuk urutan dan Panjang bidang data serta jenis data yang disimpan.
Memberikan 2 tampilan yaitu tampilan fisik dan tampilan logis.
Untuk mendeskripsikan data- data dalam database memerlukan sebuah skema yang
terdapat 3 level : Konseptual, Eksternal, dan Internal. Ini berisi tentang data dari yang paling
umum hingga menjadi rinci.
Database Relasional bekerja dengan menghubungkan data pada files yang berbeda
dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum. Skema konseptual dan
eksternal dipresentasikan dalam data yang disimpan dalam 2 dimensi yang kemudian dijelaskan
dalam skema data internal.
Membuat desain database relasional untuk S&S, INC :
1. Menyimpan semua data dalam satu tabel yang seragam
2. Memvariasikan jumlah kolom
3. Solusi : Seperangkat Tabel
Dan juga terdapat pendekatan dalam mendesain database relasional. yaitu normalisasi yang
dimana bermaksud mengikuti aturan – aturan pembuatan database antara mendesain database
relasional yang bebas dari anomali penghapusan, sisipan, dan pembaruan. Dan yang kedua ada
Pemodelan data semantik yaitu menggunakan pengetahuan atas proses bisnis dan kebutuhan
informasi untuk membuat sebuah diagram yang menunjukkan apa saja yang akan dimaksudkan
dalam normalisasi database penuh.
Persyaratan dasar database relasional adalah yang pertama setiap kolom dalam baris
harus dinilai tunggal, kunci utama tidak bisa nol, kunci asing jika bukan nol harus memiliki nilai
yang sesuai dengan nilai kunci utama pada tabel lainnya, semua atribut nonkunci dalam tabel
harus menjelaskan karakteristik objek yang identifikasi berdasarkan kunci utama.

Chapter 5 – FRAUD
Seiiring dengan perkembangan zaman saat ini, SIA tumbuh sangatlah pesat dan pastinya
juga semakin mendapatkan ancaman dari luar. Nah ancaman yang paling utama ada 4, yaitu :
1. Bencana alam dan politik
Yang dimaksud adalah seperti banjir, kebakaran, serangan teroris yang mana ancaman ini akan
bisa memutuskan sistem komunikasi, menghancurkan sistem komputer, atau bahkan serangan-
serangan dari dunia maya
2. Kesalahan Perangkat lunak, benturan sistem operasi, kegagalan perangkat keras, pemadaman
listrik, dan kesalahan transmisi data yang tidak terdeteksi
3. tindakan yang tidak disengaja berupa kecelakaan ataupun kelalaian yang dilakukan oleh
manusia akibat kecerobohan atau tidak mengikuti langkah – langkah sesuai prosedur. Ini bisa
mengakibatkan berupa kehilangan file, data ataupun memasukkan suatau input yang salah ,
analisis pengembangan yang tidak sesuai dengan perusahaan harapkan
4. tindakan yang disengaja seperti kejahatan komputer, penipuan, atau sabotase contohnya adalah
penyalahgunaan aset, sabotase, korupsi, penipuan lapkeu, serangan, rekayasa sosial
Peniupuan adalah mendapatkan keuntungan yang tidak adil dari orang lain. Tapi bisa
dikatakan penipuan atau curang jika ada fakta amterial, kepercayaan yang dapat dijustifikasi,
penyataan atau pengungkapan yang salah. Nah biasa nya penipuan ini dilakukan oleh seseorang
yang memeiliki akses, keahlian, dan sumber daya yang diperlukan. Ini biasanya disebut dengan
kriminal kulit putih. Yang mereka lakukan kebanyakan adalah korupsi ndan penipuan investasi.
Tapi ada dua jenis penipuan yang penting dalam bisnis
1. Penyalagunaan Aset
Penyalagunaan aset perusahaan yang dilakukan oleh karyawan. Penyalagunaan biasanya
memiliki elemen dan karakteristik yang penting :
- memperoleh kepercayaan atau keyakinan dari entitas
- menggunakan informasi yang cerdik dan licik
- menyembunyikan penipuan dengan memalsukan catatan
- menghabiskan uang yang didapatkan dengan tidak benar
- menjadi tamak dan mengambil sejumlah uang yang besar dalam jangka waktu yang pendek dan
sering - tumbuhnya kecerobohan dan terlalu percaya diri
2. Kecurangan pelaporan keuangan
Perilaku yang disengajah atau ceroboh, dengan rindakan kelalaian, yang menghasilkan laporan
keuangan yang menyesatkan secara material. Biasanya digunakan untuk menipu investor dan
kreditor, meningkatkan harga saham, menyembunyikan sebuah kesalahan atau kerugian dalam
perusahaan.
Ada 3 kondisi ketika penipuan terjadi, yaitu tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi
1. Tekanan: Keuangan, Gaya hidup, Emosional
2. Peluang untuk: Berkomitmen , Menyembunyikan, Konversikan ke keuntungan pribadi
3.Merasionalisasi: Membenarkan perilaku , Sikap yang mengatur tidak berlaku , Kurang
integritas pribadi
Computer Fraud adalah perbuatan illegal yang dilakukan dengan memakai komputer
sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun
dengan merugikan pihak lain. Dan berikut adalah klasifikasi Penipuan Komputer
1. Input Fraud adalah Pengubahan input komputer merupakan cara yang paling umum dan
sederhana untuk melakukan pengrusakan maupun penipuan. pelaku hanya perlu memahami
bagaimana sistem beroperasi sehingga mereka dapat menutupi perbuatan mereka.
2. Processor Fraud adalah Pencurian waktu maupun jasa komputer masuk klasifikasi ini.
Misalnya, karyawan yang menyianyiakan waktu untuk menggunakan fasilitas internet untuk
keperlua pribadi mereka, sehingga waktu kerja produktif mereka terpakai untuk hal tersebut.
3. Computer Instructions Fraud adalah Tindakan yang dapat dilakukan adalah melalui
pengrusakan software untuk memproses data perusahaan. Pengrusakan tersebut dapat berupa
pemodifikasian software, mengopi software secara ilegal, penggunaan maupun pengembangan
tanpa adanya otoritas.
4. Data Fraud adalah Hal ini dapat diawali dengan mengubah atau merusak file-file ata
perusahaan. Dapat juga berupa menyalin, menggunakan, maupun mencari file dari data
perusahaan tanpa otorisasi. Kasus ini lebih lebih mudah dilakukan pada file perusahaan yang
disimpan di web site.
5. Output Fraud adalah Output sebuah sistem biasanya ditampilkan pada layar atau dicetak di
kertas. Output tersebut dapat menjadi subjek mata-mata salinan file yang tidak sah. Ada sebuah
penelitian bahwa banyak monitor komputer memancarkan sinyal mirip dengan televise, sehingga
dapat diambil dari berbagai terminal hinga sejauh 2 mil.

- Pertanyaan chapter 4 : Bagaimana memilih dan mengevaluasi platform relasional


database yang cocok untuk sistem akuntansi
- Pertanyaan chapter 5 : Apa saja tindakan yang harus dilakukan untuk memperbaiki sistem
akuntansi yang rentan terhadap kecurangan atau fraud

Anda mungkin juga menyukai