Anda di halaman 1dari 62

42

edisi nomor

Reorganisasi DJKN: Menatap Masa Depan Transformasi Organisasi dan


An Art of Strategic DJKN di Tengah Proses Bisnis DJKN Menuju
Option Perubahan Era Digital Governance
HUT DJKN DJKN DINAMIS
KE 15 K E M E N K E U S AT U

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 118 Tahun 2020


tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan
telah ditetapkan. Dengan adanya PMK tersebut, Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengalami perubahan
struktur organisasi. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur
Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban saat
menyampaikan arahan pada Townhall Meeting DJKN 2021
dengan tema ‘DJKN Ready to Change’ yang berlangsung
secara Hybrid pada Senin (1/11).

01
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

“Penetapan PP Nomor 57 tahun 2020, mengakibatkan


perubahan pada enam fungsi utama DJKN. Sebelumnya,
fungsi utama DJKN meliputi Barang Milik Negara, Kekayaan
Negara Dipisahkan, Kekayaan Negara Lain-lain, Piutang
Negara, Penilaian, dan Lelang. Saat ini menjadi tiga fungsi
utama, yaitu Kekayaan Negara, Penilaian, dan Lelang,”

Rionald Silaban, Dirjen Kekayaan Negara

02
VISI DAN MISI DJKN DINAMIS
ORGANISASI K E M E N K E U S AT U

VISI DJKN
Menjadi Pengelola Kekayaan Negara yang
Profesional dan Akuntabel dalam rangka
mendukung visi Kementerian Keuangan:
Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk
mewujudkan Perekonomian Indonesia yang
Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan
Berkeadilan, serta untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.

MISI DJKN
1. Mengoptimalkan pengelolaan kekayaan
negara.
2. Mengamankan kekayaan negara secara
fisik, administrasi, dan hukum.
3. Meningkatkan tata kelola dan nilai tambah
pengelolaan kekayaan negara.
4. Menghasilkan nilai kekayaan negara yang
wajar dan dapat dijadikan acuan dalam
berbagai keperluan.
5. Mewujudkan lelang yang efisien,
transparan, akuntabel, adil, dan kompetitif
sebagai instrumen jual beli yang mampu
mengakomodasi kepentingan
masyarakat.

03
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

ALAMAT REDAKSI
Subdirektorat Hubungan Masyarakat
Gd. Syafruddin Prawiranegara II Lt. 7 Utara
Jalan Lapangan Banteng Timur
No. 2-4, Jakarta Pusat, 10710

Media Kekayaan Negara


adalah majalah resmi DJKN,
Kementerian Keuangan.
Diterbitkan oleh Direktorat
Hukum dan Hubungan
Masyarakat.

Unduh Media KN:


djkn.kemenkeu.go.id/majalah-djkn/

04
DA F TA R I S I DJKN DINAMIS
MEDIA KN K E M E N K E U S AT U

DAFTAR ISI

RESENSI WISATA
p.09 Padang Pasir Oetune, Wisata
Eksotis Nan Romantis

ARTIKEL UTAMA
p.17 Reorganisasi DJKN: An Art of
Strategic Option

KABAR DAERAH
p.11 Kabar dari Kantor Vertikal DJKN

05
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

WAWANCARA UTAMA
p.23 Bersama Sahli OBTI
Kementerian Keuangan RI

KOLOM ARTIKEL PROFIL KANTOR


p. 33 Menatap Masa Depan DJKN p.47 KPKNL Bima
di Tengah Perubahan
p.39 Advokasi Kekayaan Negara:
Kolaborasi Jadi Kunci (?)

KOLOM HOBI
p.57 Hobi Menyanyi

06
SALAM DJKN DINAMIS
REDAKSI K E M E N K E U S AT U

SALAM REDAKSI

Reorganisasi yang DJKN lakukan adalah


suatu seni dalam menjawab
tantangan-tantangan strategis yang
nantinya akan memperindah DJKN untuk
dapat bertransformasi menjadi
organisasi yang mumpuni dalam
pelaksanaan tugas dan dinamis dalam
bersinergi satu sama lain.

Untuk itu Media KN edisi 42 mengupas tema


Reorganisasi DJKN: an art of Strategic
Option serta sudut pandang Staf Ahli Bidang
Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi,
Kementerian Keuangan RI mengenai
Reorganisasi DJKN. Adapun artikel pilihan
mengenai Reorganisasi dan Profil Kantor
KPKNL Bima.

Selamat membaca!

Tri Wahyuningsih Retno Mulyani


Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat

07
MAJAL AH MEDIA EDISI 41
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I / 2 0 2 2

06
RESENSI DJKN DINAMIS
W I S ATA K E M E N K E U S AT U

PADANG PASIR
OETUNE,
WISATA EKSOTIS
NAN ROMANTIS
Furra Pisga Pemasela | KPKNL Kupang

Jika berbicara mengenai padang pasir,


umumnya yang pertama kali akan muncul di
benak orang adalah padang pasir Sahara di
utara Afrika atau padang pasir di jazirah Arab.
Tapi tahukah Anda kalau di belahan timur
Indonesia terdapat padang pasir yang tidak
kalah eksotis dibandingkan kedua padang pasir
tersebut?

09
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

Terletak di Desa Tuafanu dan Oebelo, bagi para pengunjungnya. Deburan ombak
Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa yang pecah di hamparan pasir putih Pantai
Tenggara Timur, padang pasir Oetune dapat Oetune, bersanding rukun dengan hamparan
ditempuh melalui jalur darat selama kurang pasir kuning kecokelatan yang
lebih 3 jam dari Kota Kupang. Lokasinya yang bergunduk-gunduk, beratapkan langit biru
berdampingan dengan Pantai Oetune, nan cerah, menjadikan padang pasir Oetune
membuat padang pasir dengan luas ratusan wisata yang sempurna bagi Anda yang
meter persegi ini, memiliki daya tarik tersendiri mencari suasana eksotis juga romantis.

10
B E R I TA DJKN DINAMIS
DAERAH K E M E N K E U S AT U

Sinergi Dengan Bank Mandiri Region


I, Kanwil DJKN Sumatera Utara Turut
Sukseskan Gema Auction Mandiri
22-02-2022
Kanwil DJKN Sumatera Utara terus membangun
sinergi dan kolaborasi yang baik kepada seluruh
stakeholder. Kepala Kanwil DJKN Sumatera Utara,
Tedy Syandriadi menyampaikan apresiasi atas
terlaksananya Gema Auction Mandiri. Pria yang
selalu bersemangat ini juga menyampaikan
dukungan penuh kepada Bank Mandiri terkait
penyelesaian.

Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke


Perwakilan Kementerian Keuangan
Provinsi Lampung
Pada Senin (21/2), Komisi XI DPR RI yang diketuai oleh
M. Junaidi Auly melaksanakan kunjungan kerja reses
pada masa sidang III Tahun Sidang 2021-2022 kepada
para mitra kerja (Kementerian Keuangan, Bank
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan) di wilayah Provinsi
Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di
Aula Raflessiger Kanwil DJP Bengkulu Lampung.

Jalin Sinergi dalam Menyelesaikan


Kasus BKPN yang Prioritas!
Kanwil DJKN Kaltimtara selalu berkomitmen untuk
terus menjalin sinergi dengan para pemangku
kepentingan dan satuan kerja. Hal itu dibuktikan
dengan diadakannya Rapat Pembahasan BKPN
Penyerahan dari Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, yang
diadakan pada Kamis (10/2) di ruang rapat lantai 4
Gedung Kanwil DJKN Kaltimtara.

11
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

Kanwil DJKN Sulseltrabar Bantu


Optimalkan Penerimaan Pemprov
Sulsel Melalui Penilaian Aset
Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Sulseltrabar,
Taufiq Istianto dan Pejabat Fungsional Penilai
Pemerintah Murtaji beserta Kepala Seksi Penilaian I
dan II melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan.

Kodam XIII/Merdeka Siap


Optimalkan Pengelolaan Kekayaan
Negara
Rabu (23/02/2022), Kanwil DJKN Suluttenggomalut
dan KPKNL Manado mengadakan Rapat Koordinasi
Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)
Bersama Kodam XIII/Merdeka, bertempat di ruang
rapat Lantai 5 GKN Manado.

Kanwil DJKN Jawa Barat dan Kanwil


DJP Jabar 1 Mengadakan Sosialisasi
SPT Tahunan dan Program
Pengungkapan Sukarela
Kanwil DJKN Jawa Barat dan Kanwil DJP Jabar 1
Mengadakan Sosialisasi SPT Tahunan dan Program
Pengungkapan Sukarela, bertempat di Auditorium
Gedung Keuangan Negara, Jl Asia Afrika (Rabu 19/1).
Hadir dalam acara ini Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat
Tavianto Noegroho dan Kepala Bidang P2 Humas
Kanwil DJP Jabar 1 Abdul Ghofir.

12
B E R I TA DJKN DINAMIS
DAERAH K E M E N K E U S AT U

Kemenkeu Berikan Piagam


Penghargaan Kepada Kantah
Kabupaten Bekasi
Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi
memberikan apresiasi yang diwujudkan berupa
Piagam Penghargaan kepada mitra kerja. Piagam
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kantor
Pertanahan (Kantah) Kabupaten Bekasi yang
disampaikan oleh Kepala KPKNL Bekasi pada hari
Kamis (20/01).

DJKN Aceh Awards: KPKNL Banda


Aceh Anugerahkan Penghargaan
atas Kolaborasi Pengolaan Aset
Menuju Indonesia Maju
Kanwil DJKN Aceh mengadakan DJKN Aceh Awards
yang bertema “Kolaborasi Pengelolaan Aset Menuju
Indonesia Maju” pada Selasa, 25 Januari 2022 di Lantai
5 Gedung D Gedung Keuangan Negara Aceh

Jaga Kebugaran dan Tambah


Wawasan Melalui Rangkaian
Kegiatan Jumat Krida
Jumat (28/01), Seluruh pegawai KPKNL Bukittinggi
bersama dengan Tim Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara Riau, Sumatera Barat, dan
Kepulauan Riau melaksanakan Jumat Krida (Jumat
Sehat).

13
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

Sumber PNBP yang Dihasilkan KPKNL


Dumai Bersumber dari Proses
Pengelolaan Kekayaan Negara
“Sumber PNBP yang dihasilkan KPKNL Dumai
bersumber dari proses Pengelolaan Kekayaan
Negara“ Hal itu disampaikan Kepala KPKNL Dumai,
Muh Hasbi Hanis menjawab pertanyaan wartawan
dalam sesi tanya jawab Konferensi Pers yang
dilakukan oleh KPKNL Dumai bersama-sama dengan
Instansi vertikal Kementerian Keuangan lainnya.

Evaluasi Kinerja Tahun 2021 pada


DKO Triwulan IV KPKNL Jakarta II
untuk Optimalisasi Capaian Kinerja
Tahun 2022
KPKNL Jakarta II melaksanakan DKO Triwulan IV Tahun
2021. Pada kesempatan ini, kegiatan DKO membahas
capaian kinerja seluruh seksi selama tahun 2021
dilanjutkan dengan pemaparan manajemen risiko
berdasarkan hasil analisis dalam periode triwulan IV
2021.

Beri Dukungan dan Apresiasi,


Walikota Pontianak Kunjungi KPKNL
Pontianak
KPKNL) Pontianak menerima kunjungan Walikota
Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T pada hari
ini, Selasa (01/03). Walikota Pontianak tiba sekitar
pukul 09.00 WIB dan disambut langsung oleh Kepala
KPKNL Pontianak, Mokhamad Arif Setyawantika.
Kunjungan ini merupakan kunjungan untuk pertama
kalinya dan dilaksanakan dalam rangka memberikan
dukungan dan apresiasi atas berbagai inovasi dan
usaha KPKNL Pontianak dalam mengoptimalkan
pelayanan publik sekaligus mengimplementasikan
Pengarusutamaan Gender (PUG).

14
B E R I TA DJKN DINAMIS
DAERAH K E M E N K E U S AT U

KPKNL Banjarmasin Lakukan


Pemusnahan Arsip Inaktif
Pada Jumat (31/02) KPKNL Banjarmasin melaksanakan
pemusnahan 41 bundel arsip dengan cara dibakar di
halaman parkir KPKNL Banjarmasin. Pembakaran arsip
dilakukan oleh Kepala KPKNL Banjarmasin dengan
disaksikan dan didampingi Kepala Subbag Umum,
Kepala Seksi PKN, Kepala Seksi PN, Kepala Seksi
Hukum Informasi dan Kepala Seksi Kepatuhan
Internal.

Tidak Hanya Siap WBBM, KPKNL


Tarakan Juga Berkomitmen
Sukseskan Kolaborasi Kemenkeu
Satu di 2022
Kami berkomitmen meningkatkan partisipasi para
pelaku UMKM di seluruh Kalimantan Utara untuk
memasarkan produknya melalui lelang.go.id,” ujar
Kepala KPKNL Tarakan Doni Prabudi pada Kegiatan
Konferensi Pers Pelaksanaan APBN Triwulan IV Tahun
2021 lingkup Provinsi Kalimantan Utara.

Koordinasi Pengelolaan Aset di


Lingkungan Kejaksaan Negeri
Tabanan
Tahun baru membawa semangat yang baru.
Didampingi oleh Kepala Seksi PKN dan Kepala Seksi
Penilaian, Kepala KPKNL Denpasar Untung
Sudarwanto melaksanakan pertemuan dengan
Kejaksaan Negeri Tabanan pada hari Kamis, 13 Januari
2022. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor
Kejaksaan Negeri Tabanan.

15
EDISI 42
TA H U N X I I I / 2 0 2 2

KPKNL Palopo Gelar Sosialisai dalam


rangka Pembangunan Zona
Integritas Wilayah Bebas dari
Korupsi
Kamis, 27 Januari 2022 KPKNL Palopo melakukan
kegiatan Sosialisasi dengan 4 materi yang
disampaikan bertempat di ruang rapat KPKNL Palopo.
Adapun materi yang disampaikan dalam kesempatan
ini adalah Budaya Kerja dan Nilai-Nilai Kementerian
Keuangan.

Hadiri Program “Susupo”, KPKNL


Palu Ajak Masyarakat Sulawesi
Tengah Ikuti Lelang UMKM
KPKNL Palu hadir pada salah satu program acara
siaran “Susupo” atau “Suara-Suara Positif” yang
meupakan program Stasiun TVRI Sulawesi Tengah.
Acara yang ditayangkan oleh TVRI Sulawesi Tengah
pada Selasa, 22 Februari 2022 pukul 16.00 WITA.

Sinergi dengan TVRI Maluku, KPKNL


Ambon Adakan Diskusi Pemanfaatan
BMN untuk Kemakmuran Rakyat
Mengawali tahun 2022, KPKNL Ambon mengadakan
diskusi terkait pemanfaatan barang milik negara
(BMN) melalui fasilitas media yang disediakan oleh
salah satu satuan kerjanya, yaitu Lembaga Penyiaran
Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Maluku.

16
ARTIKEL DJKN DINAMIS
U TA M A K E M E N K E U S AT U

REORGANISASI DJKN:
AN ART OF STRATEGIC
OPTION
Reorganisasi yang DJKN lakukan adalah suatu seni
dalam menjawab tantangan-tantangan strategis yang
nantinya akan memperindah DJKN untuk dapat
bertransformasi menjadi organisasi yang mumpuni
dalam pelaksanaan tugas dan dinamis dalam
bersinergi satu sama lain.

Organisasi tidak pernah luput dari Prime yang merajai pasar consumer
dinamika yang berasal dari dalam streaming untuk film dan serial di
maupun yang berasal dari luar industri digital. Walt Disney
organisasi. Begitupun Company kemudian mereorganisasi
organisasi-organisasi di dunia yang perusahaannya yang sebelumnya
sering kita jadikan kiblat dalam fokus kepada produksi film dan
menilai suksesnya suatu organisasi. operasional theme park menjadi
Sebut saja Facebook, Tesla, The Wall beberapa divisi dan lahirlah Disney+
Street Journal, Google hingga Hotstar. Disney+ sebagai bagian dari
Disney merupakan contoh konkret divisi Walt Disney Company tumbuh
bahwa organisasi besar pun mau sebagai bentuk tindakan untuk
tidak mau berubah mengikuti merespons langkah bisnis
perkembangan dunia global. Sedikit kompetitornya yaitu Netflix dan
bercerita tentang Disney, sebagai Amazon Prime. Disney+ kemudian
perusahaan besar yang kita kenal menjadi platform yang secara
memproduksi film, serta theme park eksklusif menayangkan film-film
di belahan dunia pernah melakukan produksi Disney yang sedari dulu
reorganisasi besar-besaran periode telah menjadi pujaan hati
2000an dimana organisasi mereka masyarakat dunia. Hal menarik juga
merespons pasar untuk terjadi pada The Wall Street Journal
mengantisipasi Netflix dan Amazon yang pada 2017 akhirnya melakukan

17
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

creorganisasi terhadap divisi Syafruddin Prawiranegara dan AA


publikasinya. The Wall Street Journal Maramis bergantian menjabat
melakukan reorganisasi guna sebagai Menteri Keuangan, bentuk
mendukung pasar internasional organisasi Kementerian Keuangan
yang semakin modern dan digital. masih memiliki bagian yang
Proses editorial The Wall Street memiliki fungsi moneter (peredaran
Journal yang selama ini terkesan uang). Kemudian di era Menteri
outdated dimana fokus pada Sutikno Slamet tahun 1959 pada saat
printing product kemudian beralih itu Kementerian Keuangan mulai
menjadi digital product. Yang paling fokus kepada pengembangan SDM
menarik dari The Wall Street Journal internal yang diharapkan memahami
adalah mereka melakukan A to Z process Keuangan Negara
organisasi tanpa adanya lay-off atau sehingga akhirnya dibentuk Sekolah
tanpa adanya eliminasi posisi karena Tinggi Ilmu Keuangan Negara pada
mereka melakukan penyesuaian 1959. Selanjutnya di era 1980 dan
terhadap posisi baru yang diisi oleh 1990an bentuk organisasi
pegawai lama yang sebelumnya Kementerian Keuangan sudah
telah dibekali dengan kemampuan semakin established dengan
digital sejalan dengan arah beberapa Direktorat Jenderal dan
organisasi perusahaan. Badan serta Pusat yang membuat
organisasi menjadi semakin terfokus
Belajar dari contoh-contoh pada tugasnya masing-masing.
korporasi kelas dunia dalam Hingga akhirnya di era reformasi
merespons dunia global, hingga awal 2000an dimana terjadi
Kementerian Keuangan dan reformasi besar-besaran pada
Direktorat Jenderal Kekayaan struktur kenegaraan yang juga harus
Negara (DJKN) pun tidak luput dari diimbangi dengan penajaman fungsi
reorganisasi itu sendiri. Kementerian Kementerian Keuangan. Lahirnya
Keuangan sebagai organisasi Reformasi Keuangan Negara pada
berskala besar dan heterogen serta awal tahun 2004 serta Reformasi
berbentuk seperti layaknya holding Birokrasi Kementerian Keuangan
company sejak awal kemerdekaan pada 2007 juga dapat kita
pun selalu mengambil terjemahkan sebagai sebuah seni
langkah-langkah pilihan yang bertransformasi strategis yang baik
strategis (strategic options) dalam yang berhasil dilakukan oleh
menentukan arah dan bentuk Kementerian Keuangan.
organisasi. Masih lekat dari ingatan
kita pada periode 1946-1947 ketika

18
ARTIKEL DJKN DINAMIS
U TA M A K E M E N K E U S AT U

Bila kita berkaca pada fungsi serta arah strategi organisasi.


transformasi organisasi dan proses Roadmap Distingusihed Asset
bisnis Kementerian Keuangan yang Manager pada 2018 juga menjadi
terus menerus ada di setiap tahapan sejarah perubahan haluan fungsi
zaman dan pimpinan, DJKN sebagai DJKN yang sebelumnya bertugas
bagian vital di Kementerian secara major di bidang administrasi
Keuangan juga secara penuh aset, piutang negara, penilaian, dan
bertransformasi secara struktur lelang kemudian shifted menjadi
maupun secara proses bisnis. asset manager dimana tugas
Sejarah mencatat bentuk DJKN yang utamanya lebih strategis dan
sekarang merupakan bentuk modern.
berhasilnya transformasi BUPN
(Badan Urusan Piutang Negara) Penataan organisasi di
menjadi BUPLN (Badan Urusan Kementerian Keuangan yang
Piutang Negara dan Lelang) pada dilakukan saat ini merupakan tindak
1991 yang kemudian merubah lanjut dari amanat Peraturan
bentuk dan fungsi menjadi DJPLN Presiden Nomor 57 Tahun 2020
(Direktorat Jenderal Piutang dan tentang Kementerian Keuangan
Lelang Negara) pada 2001 hingga (Perpres 57/2020) dimana
akhirnya pada 2006 berhasil Kementerian Keuangan diharuskan
mentransformasi dirinya menjadi melakukan penataan organisasi
bentuk organisasi sekarang yaitu sesuai dengan fungsi-fungsi utama
menjadi DJKN (Direktorat Jenderal baru Kementerian Keuangan yang
Kekayaan Negara). Transformasi selaras dengan peta proses bisnis
organisasi tersebut juga diiringi Kementerian Keuangan.
dengan transformasi tugas dan
Berdasarkan Perpres 57/2020,
terdapat perubahan atas 6 (enam)
fungsi utama Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) yaitu
“Barang Milik Negara, Kekayaan
Negara Dipisahkan, Kekayaan
Negara Lain-lain, Piutang Negara,
Penilaian, dan Lelang”, menjadi 3
(tiga) fungsi utama yaitu “Kekayaan
Negara, Penilaian, dan Lelang”.
Adapun kekayaan negara meliputi
barang milik negara, kekayaan
negara dipisahkan, kekayaan negara
lain-lain, dan piutang negara.

Di akhir periode 2021, DJKN

19
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

melalui Peraturan Menteri Keuangan lingkungan DJKN baik yang sifatnya


Nomor 118/2021 tentang terbuka maupun tertutup.
Kementerian Keuangan dan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor Regrouping
154/2021 tentang Organisasi dan Tata Melakukan penataan ulang unit
Kerja Instansi Vertikal Direktorat organisasi DJKN berdasarkan fungsi
Jenderal Kekayaan Negara juga utama baru yang diamanatkan
bertekad untuk mentransformasi diri Perpres 57/2020 tentang
guna mengantisipasi arah strategis Kementerian Keuangan.
Kementerian Keuangan maupun
arah strategis pemerintah Indonesia Enrichment
secara global, dengan mengusung Melakukan penajaman
tema TRER (Transformation, fungsi-fungsi yang dijalankan saat ini
Regrouping, Enrichment, and serta mengembangkannya dengan
Reposition). kebutuhan pelayanan publik di masa
melalui Peraturan Menteri mendatang.
Keuangan Nomor 118/2021 tentang
Kementerian Keuangan dan Reposition
Peraturan Menteri Keuangan Nomor Mereposisi tugas dan fungsi yang
154/2021 tentang Organisasi dan Tata seharusnya dilakukan oleh suatu unit
Kerja Instansi Vertikal Direktorat namun selama ini dikerjakan oleh
Jenderal Kekayaan Negara juga unit lain yang tidak memiliki
bertekad untuk mentransformasi diri kesesuaian fungsi. Reposisi ini
guna mengantisipasi arah strategis dilakukan agar fungsi sejenis dapat
Kementerian Keuangan maupun secara efektif dan efisien
arah strategis pemerintah Indonesia dilaksanakan di dalam organisasi
secara global, dengan mengusung DJKN sehingga dapat fokus pada
tema TRER (Transformation, spesialisasi-spesialisasi tugas
Regrouping, Enrichment, and tersebut.
Reposition).
Selain itu, sejalan dengan
Transformation kebijakan nasional yakni
Transformasi yang dilakukan perpindahan Jabatan Administrasi
DJKN adalah dengan bentuk ke Jabatan Fungsional (delayering),
mentransformasikan organisasi dan Kementerian Keuangan dalam hal ini
proses bisnis menuju digitalisasi, DJKN pada tahun 2021
simplifikasi dan integrasi proses melaksanakan delayering dengan
bisnis, penguatan budaya organisasi, pengalihan Jabatan Administrasi
serta penguatan unsur Instansi Kepala Seksi Pelayanan Penilaian
Pembina Jabatan Fungsional pada dan Kepala Seksi Pelayanan Lelang
DJKN seiring dengan perkembangan pada KPKNL menjadi JF Penilai
pembentukan jabatan fungsional di Pemerintah Ahli Muda dan JF

20
ARTIKEL DJKN DINAMIS
U TA M A K E M E N K E U S AT U

Pelelang Ahli Muda. Pelaksanaan membuat suatu perubahan di


delayering selain sebagai amanat organisasi menjadi sukses,
penyederhanaan birokrasi, lebih jauh manajemen tidak boleh melihat
merupakan komitmen organisasi resistensi pegawai sebagai suatu
pada saat membentuk JF Pelelang hambatan tetapi harus menganggap
dan JF Penilai Pemerintah, sehingga hal tersebut sebagai suatu
diharapkan dapat menciptakan kesempatan untuk selanjutnya
peningkatan keahlian dan dipelajari
kompetensi SDM pada bidang tugas kemungkinan-kemungkinan yang
dan fungsi utama organisasi. dapat dilakukan untuk meminimalisir
Penataan organisasi sejatinya resistensi tersebut. Disinilah seni
dilakukan guna membentuk unit dalam hal melakukan perubahan di
organisasi pemerintahan yang fit for dalam suatu organisasi. Saat ini
purpose, tangguh (agile), kaya fungsi, mungkin sebagian dari pegawai
serta zero/minus growth structure. DJKN merasa reorganisasi seperti
suatu malapetaka atau ancaman
Sejarah senantiasa mengajarkan karena terdapat pengayaan tugas
kepada kita untuk tidak perlu takut dan fungsi dengan berkurangnya
pada perubahan organisasi “kursi” jabatan yang disediakan
walaupun beberapa literatur organisasi. Namun, inti dari suatu
mengatakan bahwa 2/3 usaha untuk reorganisasi bukanlah
mentransformasi organisasi selalu menghilangkan “kursi” yang ada
berujung gagal. Beberapa akademisi namun mempertajam “senjata
pernah menyelidiki organisasi”. Kita sebagai bagian dari
kegagalan-kegagalan yang dialami DJKN harus melihat ini melalui
oleh organisasi ketika melakukan helicopter view yang dapat
transformasi. Ahmad dan Cheng meng-capture keseluruhan inti dari
(2018) berpendapat bahwa suatu kebijakan. Seperti ibarat
kegagalan utama yang dialami oleh terbang di langit menggunakan
organisasi dalam melakukan helikopter, gunung yang tinggi tidak
reorganisasi adalah employee’s lagi kita lihat sebagai tembok
attitude. Hal ini sejalan dengan penghalang jalan, namun menjadi
pendapat Ford dan Ford (2010) yang ornamen yang baik dalam vegetasi
mengatakan bahwa pegawai suatu lingkungan. Begitupula melihat
seringkali merasa takut dan reorganisasi yang DJKN lakukan.
menganggap perubahan organisasi
merupakan tindakan tidak adil
karena tidak menyadari potential Guntur Priadi
benefit yang ada. Namun, jauh Bagian SDM,
Sekretariat DJKN
sebelum penelitian tersebut, pada
periode 1990an, Strebel (1996) Dennis Aryananda
Bagian Organisasi
pernah menyatakan bahwa untuk
dan Tata Laksana,
Sekretariat DJKN

21
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

INFOGRAFIS

22
WAWA N C A R A U TA M A DJKN DINAMIS
S TA F A H L I O B T I K E M E N K E U S AT U

23
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

/01
WAWANCARA
UTAMA
TRANSFORMASI
ORGANISASI
DAN PROSES BISNIS
DJKN MENUJU ERA
DIGITAL GOVERNANCE

Sudarto
Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan
Teknologi Informasi,
Kementerian Keuangan RI

24
WAWA N C A R A U TA M A DJKN DINAMIS
S TA F A H L I O B T I K E M E N K E U S AT U

Sebagai Staf Ahli Menteri


Keuangan di Bidang Organisasi,
Birokrasi, dan Teknologi menurut
pandangan Bapak bagaimana
melihat kondisi birokrasi di
Indonesia untuk saat ini jika
dibandingkan dengan
kondisi-kondisi birokrasi di negara
lain?

Secara umum tentunya kondisi governansi 4.0, yakni Digital


birokrasi kita dari tahun ke tahun governance with speed,
sudah semakin baik seiring dengan convergence & ethics.
program reformasi birokrasi nasional
yang digulirkan. Namun demikian, Untuk Kementerian Keuangan
secara nation-wide tata kelola atau sendiri, saya meyakini kita sudah ada
governansi negara kita masih di level governansi 3.0. Sehingga
dianggap menganut konsep fokus kita ke depan bagaimana
Bureaucratic-oriented political mentransformasikan proses bisnis
model. Artinya birokrasi kita masih dan organisasi kita untuk menjadi
lebih banyak dipengaruhi oleh Kemenkeu digital (governansi 4.0).
tuntutan politik, sehingga yang
menjadi fokus masih seputar Saat ini seluruh jajaran birokrat
bagaimana mengeksekusi sedang berlomba-lomba untuk
kebijakan-kebijakan politis. menjadi lebih cepat, lebih efisien,
dengan penggunaan teknologi
Sementara itu, di negara terkini, tidak terkecuali di Indonesia.
tetangga seperti Malaysia model Saya kira di Indonesia reformasi
tata kelola (governansinya) sudah birokrasi progresnya cukup
menganut Market oriented, new membanggakan dibanding
public management model beberapa dekade yang lalu. Hal ini
(governansi 2.0). Jepang sudah ada didukung komitmen pimpinan yang
di level Public value model with kuat, dalam hal ini Presiden yang
complex role of network & selalu menekankan Reformasi
government (governansi 3.0), serta Birokrasi sebagai salah satu program
Korea dan Singapura sudah ada di prioritas dalam mewujudkan visi
level digital governance atau misi-nya.

25
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

Bagaimana langkah Kementerian


Keuangan dalam melakukan
reformasi birokrasi sehingga
birokrasi kita tidak tertinggal jauh
dengan negara lain khususnya
dalam menyongsong era ruang
kerja masa depan (digital
governance)?

Menurut data dari Kementerian Pertama, kita tidak tertinggal jauh


PANRB, sampai dengan tahun 2020 dari negara lain. Pada beberapa
96,4% K/L sudah berpredikat baik, aspek bahkan kita leading. Jadi
79,4% Provinsi sudah berpredikat memang pembangunan mental,
baik, dan (baru) 24,4% budaya, dan karakter bangsa
Kabupaten/Kota yang sudah pemenang itu penting. Kita tidak
berpredikat baik. Jadi secara umum, boleh rendah diri. Rendah hati harus.
khususnya untuk Kementerian dan Namun jangan rendah diri. Termasuk
Provinsi, kita sudah relatif baik, hanya di birokrasi, buang jauh-jauh bahwa
memang perlu dikejar di level lokal kita selalu tertinggal. Karena
seperti Kabupaten/Kota. memang faktanya kita sudah
melakukan banyak hal untuk
perbaikan reformasi birokrasi kita.

Kedua, di Kementerian Keuangan


sendiri, kita sudah melakukan
transformasi digital sejak 2019 yang
dirumuskan dalam Inisiatif Strategis,
jauh sebelum pandemi Covid
melanda. Oleh karena itu, ketika ada
pandemi, infrastruktur kita sudah
jauh lebih siap dibandingkan instansi
lainnya.

26
WAWA N C A R A U TA M A DJKN DINAMIS
S TA F A H L I O B T I K E M E N K E U S AT U

Kalau tadi kita bicara mengenai Organization. Tahun 2022 ini, kita
tata kelola atau model governansi, masih melanjutkan proses
dan tahu posisi kita ada dimana. transformasi digital Kementerian
Berikutnya tentu penting untuk Keuangan secara fundamental guna
memetakan langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi
menuju digital governance. dalam memenuhi kebutuhan
organisasi dengan didukung
Menurut OECD, negara yang ada ekosistem teknologi yang telah
di level digital government memiliki dikembangkan, salah satunya Office
3 karakteristik kunci, yaitu tingkat Automation.
keterbukaan, proses bisnis, dan
pemanfaatan IT.

Adanya pandemi Covid-19 telah


mengakselerasi banyak perubahan
yang sudah dirintis. Penggunaan
teknologi, sebagai contoh, menjadi
sebuah inovasi yang dilaksanakan
organisasi dan sektor bisnis untuk
mendukung kelancaran aktivitas
operasional dalam rangka
beradaptasi dengan situasi
pandemi. Pada tahun 2021 sendiri,
Kementerian Keuangan masih terus
berupaya untuk mengembangkan
kelanjutan fase transformasi digital,
dengan tambahan titik fokus untuk
mewujudkan Data Driven

27
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

Saat ini apa saja capaian-capaian


yang telah diraih oleh Kementerian
Keuangan dalam menyongsong era
digital governance dan
tantangan-tantangan apa saja
yang akan dihadapi untuk tahap
selanjutnya?

Terkait dengan capaian, transformasi digital tetapi juga


berdasarkan hasil evaluasi SPBE mengubah perilaku dan budaya
nasional pada tahun 2021 lalu organisasi ke depan.
Kemenkeu menjadi salah satu dari 5
instansi pusat yang mendapatkan Terkait dengan transformasi
predikat penilaian sangat baik dari digital, kita sudah mencapai banyak
KemenPAN RB. hal. Beberapa yang bisa kita rasakan
secara langsung misalnya adanya
Tentunya capaian ini harus terus Nadine dan seluruh menu di OA,
dikawal dengan perbaikan adanya SAKTI yang sudah di-roll-out
berkelanjutan. Terutama dari aspek ke semua KL, adanya layanan digital
proses bisnis, banyak inovasi kita Kemenkeu Prime 134 (satu pintu),
yang menggunakan/menambahkan adanya terobosan internal job
teknologi digital tetapi lupa untuk vacancy, adanya Kemenkeu
membenahi dan memangkas aspek Learning Center, adanya Digipay, dll.
proses bisnisnya terlebih dahulu. Secara khusus di DJKN ada
Sehingga penambahan teknologi pengembangan SIMAN versi 2,
digital tidak serta merta memangkas pemanfaatan data analitik prediktif
beban kerja kita. Oleh karena itu, potensi biaya rekonstruksi gedung
tidak salah bahwa salah satu yang perkantoran yang ada di daerah
menjadi sorotan pada anchor rawan gempa mampu memprediksi
statement unit Eselon I ketika LOM serta melihat potensi biaya
kemarin adalah aspek proses bisnis. rekonstruksi gedung perkantoran di
wilayah rawan bencana sehingga
Kita harus fokus pada dapat merekomendasikan prioritas
reengineering dan kemudian objek yang perlu diasuransikan.
redesigning proses bisnis kita yang Semua itu merupakan capaian yang
tidak hanya akan mempercepat dari milestone kita yang tentu akan

28
WAWA N C A R A U TA M A DJKN DINAMIS
S TA F A H L I O B T I K E M E N K E U S AT U

Pada tahun lalu Menteri Keuangan


telah menerbitkan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 118/PMK.01/2021.
Apakah terbitnya PMK tersebut
merupakan salah satu langkah nyata
dalam mendukung percepatan
reformasi birokrasi di Kementerian
Keuangan khususnya dalam
menyongsong era digital governance?

terus disempurnakan dalam Penataan Organisasi


menyongsong era digital sebagaimana diatur dalam PMK
governance. 118/PMK.01/2021 adalah salah satu
upaya yang dilakukan oleh
Tantangan yang dihadapi Kementerian Keuangan dalam
selanjutnya adalah pertama, menghadapi berbagai tantangan di
perkembangan teknologi itu terjadi era digital governance, dengan
sangat cepat, dari menit ke menit, melakukan pemetaan ulang,
detik ke detik. Nah apakah kita bisa penyelarasan, perluasan, dan
mengejar kecepatan itu? Kemarin penguatan atas organisasi dan
dalam LOM Bu Menteri dan seluruh proses bisnisnya, selain itu dilakukan
jajaran pimpinan menaruh perhatian penyederhanaan kelembagaan
besar terhadap perkembangan (delayering) dan optimalisasi jabatan
metaverse, blockchain, NFT, dll. fungsional dengan tujuan akan
Kedua, terkait sumber daya manusia. terbentuk organisasi yang best fit
Teknologi itu tidak bisa jalan sendiri, dan right sizing. Penataan Organisasi
tetapi masih membutuhkan ‘the juga merupakan salah satu area
men behind the gun’, yaitu kita perubahan dalam desain reformasi
sendiri, pegawai Kemenkeu. Oleh birokrasi nasional yang ditetapkan
karena itu, kita harus selalu oleh Kementerian PAN dan RB.
mengupdate SDM Kemenkeu agar
tetap relevan dengan teknologi Tentunya penataan organisasi
yang ada. sebagaimana tertuang di dalam PMK
118/PMK.01/2021 bertujuan untuk
mendukung percepatan reformasi
birokrasi di Kementerian Keuangan,
salah satunya adalah dengan adanya

29
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

Di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara


(DJKN) sendiri, PMK Nomor
118/PMK.01/2021 menyebabkan hadirnya
satu unit baru yaitu Direktorat
Transformasi dan Sistem Informasi.
Bagaimana pandangan Bapak atas
inisiatif kehadiran unit baru tersebut
khususnya dalam mendukung DJKN
menyongsong era digital governance?

tugas dan fungsi terkait dengan Sesuai amanat Perpres 57/2020


transformasi pada setiap unit eselon tentang Kementerian Keuangan,
I. Terkait hal tersebut, secara khusus DJKN mengusung tema TRER
DJKN telah membentuk Direktorat (Transformation, Regrouping,
Transformasi dan Sistem Informasi Enrichment, Reposition). Salah
yang menggabungkan fungsi satunya adalah: Transformation,
Transformasi dengan Sistem yaitu mentransformasikan organisasi
Informasi di DJKN. Direktorat dan proses bisnis DJKN menuju
Transformasi dan Sistem Informasi digitalisasi, simplifikasi dan integrasi
mempunyai tugas merumuskan proses bisnis, serta penguatan
serta melaksanakan kebijakan dan budaya organisasi. Hal ini
standardisasi teknis di bidang ditunjukkan dengan pembentukan
Transformasi dan Sistem Informasi. Direktorat Transformasi dan Sistem
Informasi yang mempunyai tugas
merumuskan serta melaksanakan
kebijakan dan standardisasi teknis di
bidang Transformasi dan Sistem
Informasi dengan berfokus terhadap
penguatan budaya organisasi dan
mendorong perbaikan proses bisnis
di DJKN

Selain itu, Direktorat Transformasi


dan Sistem Informasi, dibentuk
dengan tujuan untuk memberikan
pendampingan dan pengawasan

30
WAWA N C A R A U TA M A DJKN DINAMIS
S TA F A H L I O B T I K E M E N K E U S AT U

Menurut Bapak apa yang harus disiapkan


pegawai DJKN dalam menyikapi penataan
organisasi/reorganisasi yang terjadi? dan
hal-hal apa saja yang dapat dilakukan oleh
masing-masing individu pegawai agar mampu
berkontribusi dalam menyukseskan digital
governance di Kementerian Keuangan?

bentuk pendampingan dan Sebagai bagian dari keluarga


pengawasan dalam melaksanakan besar Kemenkeu Satu, semua
transformasi di lingkungan DJKN, pegawai di lingkungan Kementerian
mempertajam peran dan fungsi dari Keuangan, tak terkecuali pegawai
Project Management Office (PMO) DJKN, harus selalu mempunyai
DJKN yang akan secara aktif dan motivasi untuk selalu memberikan
responsif membangun perbaikan yang terbaik bagi organisasi.
proses bisnis dan penguatan budaya Ujungnya sebenarnya adalah
organisasi di lingkungan DJKN, bagaimana kita sebagai pegawai
penajaman fungsi (enrichment) Kementerian Keuangan harus selalu
terkait pengelolaan basis data dan memelihara “kegelisahan”.
keamanan data sebagai wujud Kegelisahan ini akan menciptakan
kesiapan DJKN dalam menghadapi inovasi-inovasi maupun ide-ide baru
industri 4.0 terkait dengan Big Data untuk perbaikan organisasi maupun
Kemenkeu, serta menerima dalam memberikan pelayanan
pengalihan fungsi (reposition) terkait kepada masyarakat selaku
dengan pembinaan jabatan stakeholder kita. Ini sejalan dengan
fungsional yang dibentuk oleh DJKN. apa yang telah disampaikan oleh Ibu
Menteri Keuangan dalam berbagai
kesempatan, yaitu bagaimana kita
sebagai pegawai Kementerian
Keuangan di mana pun ditugaskan
harus mampu memberikan value
added bagi masyarakat sehingga
kehadiran kita benar-benar
dirasakan manfaatnya oleh
stakeholder kita.
Era digitalisasi yang terjadi saat

31
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

ini, disadari atau tidak, telah mempunyai kesadaran yang sama,


membawa masyarakat menuju era bahwa kita secara organisasi
masyarakat digital. Teknologi maupun individu, saat ini
Informasi yang terus berkembang mempunyai peluang dan
perlahan mengubah kehidupan kesempatan besar untuk menjadi
sosial masyarakat serta cara manusia jauh lebih baik dengan adanya
berelasi dengan manusia lain. Jika teknologi yang kita kembangkan.
dulu relasi dibangun secara Jangan sampai kesempatan ini lewat
langsung dengan bertemu dan begitu saja. Kemenkeu harus
bertatap muka, kini relasi juga bisa menjadi role model. Namun, hal ini
dibangun melalui secara virtual. Hal tidak akan berhasil tanpa
ini juga berdampak pada bagaimana keterlibatan aktif kita semua,
cara bekerja kita di Kementerian sebagai individu pegawai
Keuangan, dengan pola kerja baru di Kementerian Keuangan. Oleh karena
era digital governance ini setiap itu, mari selalu berikan yang terbaik
pegawai harus menjaga dan dalam menjalankan pekerjaan kita,
melaksanakan attitudenya sesuai di manapun, dalam posisi apapun,
dengan nilai-nilai Kementerian karena kita adalah Kemenkeu Satu,
Keuangan, sebagai contoh, Kemenkeu Tepercaya.
meskipun kita sekarang tidak setiap
hari bertatap muka dengan atasan
maupun rekan kerja kita, namun kita
mempunyai integritas dan
profesionalisme untuk
menyelesaikan semua pekerjaan kita
secara optimal dan penuh tanggung
jawab.
Jadi, kita semua harus

32
ARTIKEL DJKN DINAMIS
PILIHAN K E M E N K E U S AT U

33
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

/02
ARTIKEL
Menatap Masa Depan
DJKN di Tengah
Perubahan

Ida Kade Sukesa


KPKNL Mamuju

34
ARTIKEL DJKN DINAMIS
PILIHAN K E M E N K E U S AT U

Menatap Masa Depan


DJKN di Tengah Perubahan
Dampak Revolusi industri di dibangunnya sistem-sistem aplikasi
Kementerian Keuangan/ Direktorat pengelolaan keuangan dan barang
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang pada saat itu masih beroperasi
secara lokal (localhost).
Akhir dekade 90-an dan awal
dekade setelahnya adalah senja kala Bentuk kedua perubahan itu
mesin ketik dan dimulainya era adalah dari sisi sumber daya
penggunaan teknologi komputer manusia yang terkait dengan daya
secara massif di Kementerian adaptasi masing-masing pegawai
Keuangan. Sebuah perubahan dari terhadap perubahan yang terjadi
teknologi manual ke teknologi dalam bentuk pertama.
automasi yang menjadi pertanda Pegawai-pegawai di Kementerian
revolusi industri jilid 3. Pada masa itu Keuangan saat itu mulai terbelah
terjadi perubahan yang mendasar menjadi dua kategori. Pertama,
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi mereka yang adaptif, yaitu para
yang setidaknya terlihat dalam tiga pegawai yang mampu beradaptasi
bentuk. Pertama adalah perubahan dengan perubahan, dan selanjutnya
dari sisi proses bisnis, yang kedua melanjutkan perubahan demi
adalah perubahan dari sisi sumber perubahan yang terus terjadi. Kedua
daya manusia, dan yang ketiga dari adalah mereka yang gagal
sisi organisasi. Bentuk kentara dari beradaptasi. Bagi orang-orang ini
perubahan pertama meliputi dan perubahan itu adalah pertanda
tidak terbatas pada mulai hilangnya memudarnya karier mereka di
penggunaan blanko surat-surat yang Kementerian Keuangan. “Masuk
produk dari instansi Kementerian kotak,” demikian istilah tidak resmi
Keuangan (dulu Departemen yang digunakan untuk
Keuangan), kecepatan proses kerja merepresentasikan orang-orang ini.
yang meningkat drastis berbarengan
dengan akurasi data yang semakin Bentuk ketiga perubahan itu
meningkat, dan mulai munculnya adalah transformasi kelembagaan
tuntutan pembangunan basis data sebagai bagian dari reformasi
yang handal dan lengkap, termasuk birokrasi (Kementerian Keuangan,

35
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

n.d.). Perubahan organisasi yang rente melalui birokrasi transaksional


ditandai dengan reorganisasi di menjadi dilakukan secara
Kementerian Keuangan, salah terotomasi, sehingga peluang atau
satunya dengan terbentuknya DJKN. kesempatan itu tertutup rapat.
Perubahan organisasi ini juga Kedua, penggunaan e-office/
tampak dalam pembangunan e-government seperti nadine sangat
kantor pelayanan modern di potensial untuk menyajikan analisia
berbagai unit termasuk DJKN. beban kerja yang handal dan akurat
yang dapat dijadikan bahan
Perubahan yang terjadi pada pertimbangan yang robust untuk
akhir dekade 90-an secara terus merevolusi organisasi Kementerian
menerus tersebut mengarah pada Keuangan. Ketiga, dengan kondisi
periode penting dengan dimana kegiatan yang dulunya
dikembangkannya aplikasi e-office/ membutuhkan biaya besar seperti
e-government yang merevolusi cara rapat, perjalanan dinas tertentu,
kerja birokrasi Kementerian pelatihan, dan lain-lain kini dapat
Keuangan di akhir dekade kedua dilakukan secara online,
2000-an, yang menandai revolusi penggunaan anggaran dapat
industri jilid 4. Terlepas dari kondisi diarahkan ke sektor yang lebih
pandemi covid-19 yang produktif yang dapat meningkatkan
memberikan dorongan kuat dalam efektivitas dan efesiensi. Keempat,
revolusi itu, desrupsi teknologi dengan keterbukaan informasi
sendiri telah cukup untuk publik dan kemudahan publik untuk
menempatkan birokrasi dalam mengakses informasi melalui
kondisi tidak punya pilihan kecuali smartphone, menjadikan
berubah. masyarakat well-informed, yang
mengarah pada tuntutan publik atas
Berbeda dengan perubahan di kualitas layanan, produk layanan,
akhir dekade 90-an, efek dari dan informasi layanan yang
perubahan itu lebih tajam dan masif. mumpuni.
Pertama, pengembangan berbagai
aplikasi, seperti lelang elektronik, Secara keseluruhan dapat
mampu merubah paradigma lelang dikatakan pengaruh Revolusi Industri
ke titik paling dalam yaitu suatu pola ketiga yang ditandai dengan
yang terbuka, transparan dan penggunaan alat elektronik dan
terkontrol, dengan sebagian proses teknologi informasi untuk
yang dulunya merupakan simpul mengotomasi proses bisnis, dan
kusut adanya praktik perburuan keempat yang ditandai dengan

36
ARTIKEL DJKN DINAMIS
PILIHAN K E M E N K E U S AT U

penggabungan berbagai teknologi adalah keniscayaan.


yang menyamarkan batas antara
ruang fisik, digital dan biologycal, Kedua, dari sisi sumber daya
terasa sangat kuat mulai akhir manusia (SDM), di tengah
dekade 90-an di Kementerian perubahan, mempersiapkan SDM
Keuangan atau dalam hal ini di yang adaptif dan pembelajar adalah
DJKN. sebuah kebutuhan. SDM yang
dibutuhkan adalah SDM yang
Menajamkan masa depan inovatif yang mampu menangkap
kebutuhan organisasi di tengah
Lantas, apa yang bisa dilakukan perubahan. Disini, SDM yang
untuk mempersiapkan organisasi diharapkan adalah SDM yang tidak
DJKN dalam menghadapi hanya bekerja dengan pola business
perubahan demi perubahan itu, as usual. Kuantitas SDM yang
termasuk dalam rangka menyambut ramping dengan kualitas yang tinggi
revolusi industri jilid 5 yang inklusif? adalah necessary condition dari
Pertama, dari sisi regulasi dan proses terbangunnya organisasi birokrasi
bisnis, dalam banyak hal sistem yang masa depan. Hal ini menjadi
dianut dalam pengambilan semakin penting di tengah
kebijakan dan keputusan masih perubahan-perubahan dunia kerja
menunjukkan bentuk pengaruh sebagai dampak dari desrupsi
revolusi industri kedua, dimana teknologi, yang ditandai dengan
pengambil kebijakan masih tidak relevannya lagi berbagai
membutuhkan waktu untuk pekerjaan (Zahidi, 2020).
memahami isu tertentu dan
mengembangkan respon yang Ketiga, dari sisi organisasi, pasca
dibutuhkan atau regulasi yang sesuai terbentuknya data kinerja yang
(Schwab, 2016). Secara keseluruhan komprehensif, melalui aplikasi
proses yang dibangun masih nadine misalnya, beban kerja
mekanistik, top down, dan kaku, masing-masing unit seharusnya
yang dirasa kurang adaptif. Di era sudah dapat dipetakan. Berangkat
perubahan yang menempatkan dari hal tersebut, dalam jangka yang
inovasi sebagai tulang tidak terlalu lama, perubahan
punggungnya, regulasi yang tidak organisasi yang dapat
fleksibel berpotensi membebani. Hal mengakomodir beban tugas dan
ini barangkali sejalan dengan sifat arah birokrasi masa depan telah
alami regulasi dan inovasi itu sendiri, dapat dilakukan. Membuka dan
di satu sisi regulasi dibuat untuk menutup kantor baru, meniadakan
menjamin kepastian, di sisi lain dan mengadakan unit baru dan
inovasi adalah segala sesuatu selain seterusnya dapat dilakukan dengan
kepastian (Suarez & D, 2019). Disini, pertimbangan yang kuat, dengan
membangun regulasi yang fleksibel didukung oleh regulasi yang

37
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

fleksibel, sebagaimana telah terjadi


berbagai sektor saat ini, terutama
perbankan (CNN Indonesia, 2021).

Keempat, dari sisi anggaran,


penyusunan anggaran berbasis Ida Kade Sukesa
KPKNL Mamuju
kinerja dengan mempertimbangkan
desrupsi teknologi juga merupakan
keniscayaan. Dengan keterbukaan
informasi dan kemampuan akses
masyarakat yang mengagumkan,
kontrol masyarakat atas
penggunaan anggaran menjadi
semakin kuat.

38
ARTIKEL DJKN DINAMIS
PILIHAN K E M E N K E U S AT U

39
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

/03
ARTIKEL
Advokasi Kekayaan
Negara: Kolaborasi
Jadi Kunci (?)

Putra Pratama Mandiri Siregar


Direktorat Hukum dan Humas

40
ARTIKEL DJKN DINAMIS
PILIHAN K E M E N K E U S AT U

ADVOKASI KEKAYAAN
NEGARA: KOLABORASI
JADI KUNCI (?)
Advokasi merupakan suatu istilah memperjuangkan atau
yang kerap diasosiasikan dengan mempertahankan hak tertentu.
pengacara. Memang, persepsi ini
tidak sepenuhnya keliru mengingat Reorganisasi: dari Bantuan
pelafalan kata advokasi sangat mirip Hukum ke Advokasi
dengan advokat yang artinya Nomenklatur advokasi di
pengacara. Sejatinya, menurut lingkungan Direktorat Jenderal
Kamus Besar Bahasa Indonesia Kekayaan Negara (DJKN) baru saja
(KBBI) Daring, advokasi diartikan diperkenalkan dalam Peraturan
sebagai pembelaan. Pada konteks Menteri Keuangan Nomor
sosial kemasyarakatan, advokasi 118/PMK.01/2021 tentang Organisasi
dapat diartikan sebagai suatu aksi dan Tata Kerja Kementerian
yang dilakukan oleh individu atau Keuangan (PMK 118/PMK.01/2021)
sekelompok orang untuk dimana sebelumnya dalam
menggerakkan adanya suatu Peraturan Menteri Keuangan Nomor
perubahan/perbaikan atas suatu 217/PMK.01/2018 dan perubahannya,
kebijakan yang menyangkut nomenklatur yang digunakan adalah
kepentingan seseorang atau bantuan hukum. Pada dasarnya,
kelompok orang tertentu. tidak terdapat substansi pengaturan
Sementara itu, Black’s Law yang kontras mengenai ruang
Dictionary (Revised Fourth Edition, lingkup advokasi dan bantuan
1968) mendefinisikan advocacy hukum pada kedua peraturan
sebagai the act of pleading for, tersebut. Secara umum, baik
supporting, or recommending advokasi maupun bantuan hukum
active espousal. Dari beberapa sama-sama berorientasi pada
persepsi tersebut, paling tidak dapat kegiatan pemberian pelayanan
ditarik suatu benang merah dimana hukum guna mendukung proses
advokasi merupakan suatu bisnis inti primer (primary core)
kegiatan/aksi untuk membela,

41
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

DJKN. triliun. Nilai tersebut jelas signifikan


Dalam PMK 118/PMK.01/2021, apalagi jika dibandingkan dengan
fungsi advokasi dalam kaitannya nilai aset negara pada awal dilakukan
dengan pelaksanaan tugas dan inventarisasi barang milik negara
fungsi DJKN meliputi penyiapan (BMN). Nilai aset tersebut juga seolah
penyusunan petunjuk pelaksanaan menggambarkan bahwa semakin
dan pemberian advokasi, pentingnya dukungan fungsi
penelaahan kasus hukum, advokasi dalam pengelolan aset
penyiapan bahan pertimbangan negara, khususnya aset dalam
dan pemberian advokasi di bidang kasus/sengketa maupun dalam
kekayaan negara, penilaian dan proses berperkara di pengadilan.
lelang, serta melaksanakan
koordinasi dalam rangka Isu Aktual
penyelesaian perkara. Fungsi yang Tipologi kasus tanah aset negara
terakhir ini semacam afirmasi bahwa pada dasarnya mirip dengan
pelaksanaan fungsi advokasi kasus-kasus pertanahan pada
kekayaan negara sejatinya tidak umumnya yang menyangkut
tersentralisasi pada unit yang masalah administrasi dan yuridis
menyelenggarakan tugas dan fungsi pertanahan. Berdasarkan Hasil
advokasi, namun senantiasa Penelitian Sistematis dan Strategis
membutuhkan sinergi dan peran Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
aktif direktorat teknis DJKN dan (STPN) Tahun 2020 (dalam buku
instansi pemerintah yang terkait. Praktik Kebijakan Program Strategis
Nasional, Kendala dan Peluang),
Aset Negara Saat Ini secara umum tipologi kasus
Baru-baru ini, DJKN merilis nilai sengketa pertanahan dapat
aset negara pada periode diklasifikasikan ke dalam beberapa
2019-2020. Berdasarkan hasil kelompok yaitu penguasaan tanah
revaluasi nilai aset negara yang telah tanpa hak, sengketa batas, sengketa
diaudit oleh Badan Pemeriksa waris, penjualan tanah berkali-kali,
Keuangan (BPK), total nilai aset sertipikat ganda, diterbitkannya
negara mencapai Rp11.098 triliun sertipikat pengganti, akta jual beli
dimana sekitar Rp5.949,59 triliun palsu, kekeliruan penunjukan batas,
merupakan aset tetap. Lebih jauh, tumpang tindih sertipikat, dan
dari total nilai aset tetap tersebut, putusan pengadilan.
komponen aset tetap berupa tanah Pada seminar nasional yang
dan bangunan jika diakumulasikan diselenggarakan Lembaga
mencapai kurang lebih Rp4.934 Perlindungan Saksi dan Korban

42
ARTIKEL DJKN DINAMIS
PILIHAN K E M E N K E U S AT U

(LPSK) pada bulan Januari 2022 lalu, inventarisasi aset, dan lain
M. Noor Marzuki (Mantan Sekjen sebagainya.
Kementerian ATR/BPN) yang saat ini
menjabat sebagai Tim Ahli Wakil (Asimetri) Hukum Pertanahan –
Presiden RI, mengungkapkan Pengelolaan BMN
beberapa isu aktual persoalan aset Sebagai salah satu komponen
pemerintah diantaranya: masih dalam neraca laporan keuangan
banyaknya aset yang belum pemerintah, pada tanah aset negara
didaftarkan di Kementerian yang merupakan BMN melekat
ATR/BPN, dokumen kepemilikan aspek-aspek hukum keuangan
lengkap namun fisik dikuasai oleh negara dan ketentuan pengelolaan
pihak lain baik sebagian atau BMN diantaranya Undang-Undang
seluruhnya, dokumen kepemilikan Nomor 17 Tahun 2003 tentang
aset tidak lengkap bahkan sama Keuangan Negara, Undang-Undang
sekali tidak ada alas hak dan fisik Nomor 1 Tahun 2004 tentang
dikuasai oleh pihak lain, Perbendaharaan Negara,
permasalahan terkait pemasukan Undang-Undang Nomor 15 Tahun
uang kas negara serta jenis 2004 tentang Pemeriksaan,
peruntukan dan penggunaan aset Pengelolaan dan Tanggung Jawab
yang dikerjasamakan terkait Keuangan Negara dan Peraturan
pendayagunaan dan kerjasama aset Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 jo.
pemerintah dengan pihak ketiga, Peraturan Pemerintah Nomor 28
masih lemahnya pengawasan dan Tahun 2020 tentang Pengelolaan
pengamanan aset negara, BMN/D. Di sisi lain, tanah aset
perolehan tanah tidak jelas tetapi negara sebagaimana tanah secara
tercatat dalam daftar kekayaan umum (tanah adat, tanah hak milik,
tanah hak guna usaha/bangunan,
dan tanah hak pakai) tunduk pada
Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria (UUPA) dan
peraturan turunannya. Pengaturan
tanah aset negara pada UUPA dan
peraturan di bidang pengelolaan
BMN bertolak dari filosofi yang
berbeda sehingga ada
kecenderungan pendekatan
pengaturannya pun asimetri.
Sudah menjadi pengetahuan
umum bahwa dalam hukum
pertanahan, sertipikat merupakan
alat bukti hak atas tanah (vide, Pasal

43
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

19 UUPA). Selain itu, dalam hukum bersertipikat namun tanah tersebut


pertanahan nasional dikenal pula dikuasai, serta terdapat bangunan di
asas pemisahan horizontal atasnya yang digunakan oleh
(horizontale scheiding) yang secara instansi pemerintah untuk
sederhana dapat dimaknai bahwa menyelenggarakan tugas dan fungsi
pemilik tanah tidak serta merta pemerintahan, aset tanah tersebut
sebagai pemilik benda-benda yang tetap dicatat sebagai BMN. Patut
ada di atas tanah. Misalnya, di atas digarisbawahi bahwa hal ini bukan
tanah Hak Pengelolaan yang berarti pensertipikatan BMN tidak
diberikan Hak Guna Bangunan penting. Justru, pensertipikatan
dimana pemilik masing hak-hak merupakan kewajiban bagi
adalah subjek hukum yang berbeda. pemerintah (vide, Pasal 49 UU
Selanjutnya, mari kita telisik Perbendaharaan Negara). Hanya
bagaimana pengaturan tentang saja, dalam perspektif keuangan
kepemilikan dalam tanah BMN/ negara, pensertipikatan ini bukan
tanah aset negara. Pada prinsipnya, satu-satunya instrumen yang
BMN (termasuk di dalamnya aset menunjukkan dasar kepemilikan
berupa tanah dan bangunan) pemerintah atas aset tanah BMN.
merupakan semua barang yang
dibeli atau diperoleh atas Beban Peran Pensertipikatan Aset
Anggaran Pendapatan dan Belanja Upaya pensertipikatan dalam
Negara (APBN) atau berasal dari rangka pengaman aset telah
peroleh lainnya yang sah. Dengan diinisiasi sejak tahun 1971 melalui
demikian, tanah dianggap sebagai kegiatan investarisasi aset
barang milik negara dalam hal berdasarkan Instruksi Presiden
perolehan hak atas tanah dimaksud Nomor 3 Tahun 1971 dan Keputusan
berasal dari beban APBN atau Menteri Keuangan Nomor
perolehan lain yang sah. Lebih jauh, KEP-225/MK/V/4/1971. Selanjutnya
sesuai dengan Lampiran IX pada tahun 2007, melalui Keputusan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Presiden Nomor 17 Tahun 2007
Tahun 2005 tentang Standar dibentuk Tim Penertiban BMN yang
Akuntansi Pemerintahan dan Buletin salah satu tugasnya adalah
Teknis Standar Akuntasi Pemerintah merumuskan kebijakan dan strategi
Nomor 15 – Akuntasi Aset Tetap percepatan inventarisasi, penilaian
Berbasis Akrual, pada intinya dan sertipikasi seluruh BMN di
disebutkan bahwa aset tetap baik Kementerian/Lembaga. Kebijakan ini
yang belum memiliki bukti kemudian ditindaklanjuti dengan
kepemilikan maupun sedang dalam beleid Peraturan Bersama Kepala
sengketa tetap dicatatkan dan BPN dan Menteri Keuangan Nomor
disajikan sebagai aset tetap pada 24 Tahun 2009 & Nomor
neraca pemerintah. Oleh karena itu, 186/PMK.06/2009 tentang
meskipun aset tanah BMN belum Pensertipikatan BMN. Jika menyimak

44
ARTIKEL DJKN DINAMIS
PILIHAN K E M E N K E U S AT U

progres program pensertipikatan dapat menginisiasi langkah-langkah


tanah tersebut, dapat dilihat bahwa strategis pengamanan dan
sebenarnya terdapat tren yang penyelematan aset negara antara
cukup positif. Pada tahun 2021, DJKN lain melalui:
bersama-sama dengan Kementerian Pertama, penyusunan grand
ATR/BPN dan design arah kebijakan dan peraturan
Kementerian/Lembaga (sebagai bersama antara Kementerian
Pengguna Barang) telah berhasil ATR/BPN, Kementerian Keuangan,
mensertipikatkan 27.109 bidang K/L dan aparat penegak hukum
tanah atau sekitar 101 % dari target (Kepolisian, Kejaksaan dan KPK)
pada tahun 2021 yaitu sebanyak terkait pengamanan dan
26.790 bidang tanah. Pada periode penyelamatan aset negara yang
dua tahun sebelumnya, program diharapkan dapat mereduksi
pensertipikatan tanah BMN telah disparitas hukum pertanahan,
mencapai 6.900 bidang tanah dari hukum keuangan
target 6.787 bidang tanah di tahun negara/pengelolaan BMN dan
2019 dan 7.870 bidang tanah dari hukum pidana, serta membuka opsi
target 6.921 bidang tanah di tahun pembentukan tim khusus
2020. penanganan permasalahan aset
Sekali merengkuh dayung, dua negara.
tiga pulau terlampaui. Demikian pula Kedua, percepatan digitalisasi
pensertipikatan tanah BMN, tidak dokumen pertanahan khususnya
hanya menjadi langkah strategis terkait tanah BMN dengan sistem
dalam rangka pengamanan BMN elektronik yang andal dan aman
namun sekaligus vital dan menjadi sehingga diharapkan dapat
modal penting dalam rangka meminimalisasi potensi
penyelenggaraan advokasi kekayaan pemanfaatan celah hukum oleh
negara. Sertipikat hak atas tanah mafia tanah, masalah tumpang
dapat digunakan sebagai salah satu tindih sertipikat serta klaim
bukti hak/legalitas atas tanah BMN kepemilikan tanah BMN dari pihak
selain dokumen lain terkait ketiga yang tidak berdasar.
perolehan aset, tentunya. Ketiga, permintaan pendapat,
pertimbangan maupun nasihat dari
Kolaborasi Jadi Kunci Mahkamah Agung Republik
Di tengah berbagai isu aktual Indonesia sesuai UU Nomor 48
yang dihadapi terkait tanah BMN Tahun 2009 sehingga
serta program pensertipikatan yang langkah-langkah penyelesaian
terus dilakukan, maka kolaborasi dan permasalahan tanah BMN yang akan
sinergi antar instansi pemerintah diambil dapat memenuhi nilai Putra Pratama
terkait menjadi kunci dalam rangka kepastian, keadilan dan Mandiri Siregar
Direktorat Hukum
pelaksanaan advokasi kekayaan kemanfaatan hukum
dan Humas
negara. Instansi pemerintah terkait

45
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

Selamat Idulfitri 1443 H


Taqabbalallahu Minna Wa minkum

46
PROFIL DJKN DINAMIS
K ANTOR K E M E N K E U S AT U

47
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

/04
PROFIL
KANTOR
KPKNL BIMA

Wawancara bersama
Kepala Kantor KPKNL
Hadi Wiyono

48
PROFIL DJKN DINAMIS
K ANTOR K E M E N K E U S AT U

Program pemerintah dalam


membangun Good Governance
menumbuhkan harapan pada
masyarakat dan stakeholder akan
pelayanan yang baik. Apa saja yang
telah dilakukan kantor yang Bapak
pimpin untuk memenuhi harapan
tersebut?

Sebagai unit organisasi vertikal Penyusunan dan penerapan


yang berada di bawah naungan program-program inovasi dilakukan
DJKN, KPKNL Bima dalam untuk memenuhi harapan
menjalankan tugas dan fungsinya masyarakat dan stakeholders atas
selalu berupaya untuk mewujudkan pelayanan KPKNL Bima. Hal tersebut
visi DJKN dan menjalankan misi terbukti dapat membangun citra
DJKN, dengan meningkatkan yang baik bagi KPKNL Bima di mata
kualitas pelayanan kepada masyarakat dan stakeholders
pengguna jasa/stakeholders dan sebagaimana hasil survey kepuasan
berpedoman pada Nilai-Nilai masyarakat terhadap pelayanan
Kementerian Keuangan yaitu yang dilakukan oleh 4 (empat) seksi
Integritas, Profesionalisme, Sinergi, teknis KPKNL Bima, yaitu Seksi
Pelayanan dan Kesempurnaan. Pengelolaan Kekayaan Negara, Seksi
Nilai-nilai Kementerian Keuangan Pelayanan Penilaian, Seksi Piutang
ditambah dengan Budaya Kerja Negara, dan Seksi Pelayanan Lelang
Kementerian Keuangan selalu yang cukup tinggi dari skala
dijunjung tinggi oleh setiap pegawai maksimal 5. Di tahun 2017 Indeks
KPKNL Bima serta diucapkan secara Kepuasan Pengguna Layanan (IKPL)
bersama-sama pada setiap sebesar 4,68, IKPL tahun 2018
morningcall mingguan. sebesar 4,75, IKPL 2019 sebesar 4,80,
KPKNL Bima berkomitmen untuk IKPL 2020 sebesar 4,82, sedangkan
selalu memenuhi harapan hasil survey IKPL tahun 2021 adalah
masyarakat dan stakeholders serta sebesar 4,78.
terus meningkatkan kualitas
pelayanan dengan prinsip utama
LOA (Layanan Prima, Orientasi
Pengguna, dan Anti Korupsi).

49
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

Bagaimana strategi kantor yang


Bapak pimpin ini untuk
meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dan stakeholder?

Strategi peningkatan pelayanan peningkatan pelayanan yang


masyarakat dan stakeholders pada diterapkan oleh KPKNL Bima
KPKNL Bima dilakukan dengan berangkat dari saran, masukan, dan
memperhatikan kebutuhan kebutuhan stakeholders, diantaranya
masyarakat dan stakeholders, serta percepatan SOP layanan, Media
kebutuhan internal organisasi. Layanan Online (MELANIE), KPKNL
Kebutuhan masyarakat serta Bima Mobile, serta Media Layanan
stakeholders dapat ditangkap dari Terintegrasi (MELATI). Selain itu juga
saran dan masukan melalui hasil terdapat inovasi yang diterapkan
survey yang dilakukan terhadap demi kebutuhan organisasi dalam
tamu APT KPKNL Bima baik yang mengedukasi masyarakat dan
datang secara langsung maupun stakeholders, misalnya program
secara online melalui Media Layanan Layanan Edukasi Belajar Interaktif
Online (MELANIE). Saran juga Manajemen Aset Negara
didapatkan melalui survey IKPL yang (BERTEMAN), peningkatan
dilakukan secara rutin setiap tahun. kompetensi pegawai KPKNL Bima
Saran-saran tersebut akan dalam melaksanakan pelayanan
ditindaklanjuti dengan koordinasi kepada masyarakat dan
internal KPKNL Bima dengan stakeholders melalui diklat serta
mempertimbangkan tingkat urgensi, program sharing knowledge internal
dampak, sarana prasarana, dan setiap bulan sekali. Pada tahun ini
lainnya, serta kemudian dituangkan kami juga berencana untuk
dalam suatu kebijakan guna melaksanakan kegiatan KPKNL Bima
peningkatan pelayanan kepada Mendengar setiap triwulan sebagai
masyarakat dan stakeholders. upaya untuk lebih membuka diri
Beberapa inovasi guna terhadap masukan dan saran dari

50
PROFIL DJKN DINAMIS
K ANTOR K E M E N K E U S AT U

Dengan adanya reorganisasi di DJKN


sesuai PMK Nomor 118/PMK.01/2001
bagaimana KPKNL Bima menyikapi
perubahan ini? Apakah reorganisasi ini
mempengaruhi kinerja para pegawai
dalam memberikan pelayanan kepada
stakeholders?

masyarakat dan stakeholders. Reorganisasi KPKNL sebagaimana


Strategi ini ke depannya akan terus tertuang dalam Pasal 32 PMK 154/P-
menyesuaikan dengan MK.01/2021 tentang Organisasi dan
perkembangan dan keadaan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat
sehingga penting bagi kami untuk Jenderal Kekayaan Negara, pada
memperhatikan kebutuhan intinya merubah struktur organisasi
masyarakat dan stakeholders, serta KPKNL dengan menghilangkan 2
dinamika organisasi. seksi teknis di KPKNL yaitu Seksi
Pelayanan Penilaian dan Seksi
Pelayanan Lelang, dan dialihkan
menjadi jabatan fungsional penilai
dan pelelang. Secara umum KPKNL
Bima mendukung kebijakan yang
telah ditetapkan, namun demikian
perubahan struktur organisasi KPKNL
tersebut tentunya mempengaruhi
kinerja KPKNL Bima terutama terkait
pelayanan penilaian dan pelayanan
lelang. Di satu sisi para pejabat
fungsional dapat lebih fokus dalam
melaksanakan tugasnya sebagai
penilai atau pelelang. Namun di sisi
lain terdapat tugas-tugas adminis-
tratif yang sebelumnya dijalankan
oleh seksi teknis pemegang nomen-
klatur dan tanggung jawab pelaksa-
naan tugas, dialihkan kepada Subba-
gian Umum yang mengakibatkan

51
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

efektivitasnya menjadi berkurang. jangka waktu 3 sampai dengan 5 hari


Akibatnya pekerjaan yang sederha- kerja setelah survei lapangan berakhir
na seolah-olah melibatkan banyak walaupun norma waktunya diatas
pihak yang tentu saja tidak sejalan angka tersebut. Hal ini sudah dilak-
dengan semangat delayering. sanakan dan menjadi kebiasaan
Adanya reorganisasi secara umum bahkan sebelum adanya reorganisasi.
mempengaruhi kinerja KPKNL Bima
dalam memberikan layanan kepada
stakeholders namun dengan adap-
tasi yang cepat maka pelayanan
kepada pengguna tidak terganggu
bahkan sekarang cenderung bisa
berjalan lebih cepat dan berkualitas.
Hal ini disebabkan seluruh pegawai
KPKNL Bima memiliki komitmen
yang sama untuk memberikan
layanan terbaik kepada stakehold-
ers. Norma waktu layanan merupa-
kan salah satu hal yang menjadi
perhatian. Kami memiliki komitmen
bahwa pekerjaan sebisa mungkin
diselesaikan secara cepat dan
berkualitas. Contohnya, pelaksanaan
penilaian untuk pemindahtanganan
dan pemanfaatan, rekan-rekan yang
bertugas di bidang penilaian selalu
berkomitmen untuk penyelesaian
serta penyampaian laporan dalam

52
PROFIL DJKN DINAMIS
K ANTOR K E M E N K E U S AT U

Apa tantangan terberat KPKNL dalam


melaksanakan tugas dan fungsinya
pasca reorganisasi DJKN, dan
bagaimana strategi menyikapinya?

Tantangan terberat KPKNL Bima cterobosan yang saat ini telah


pasca reorganisasi adalah kami laksanakan. Contohnya dalam
bagaimana menggali potensi bidang penilaian, kami berupaya
pekerjaan di wilayah kerja KPKNL menggali potensi penilaian ke
Bima sehingga pejabat fungsional Pemerintah Daerah atas BMD
pada level Ahli Muda dapat berupa tanah yang memiliki luasan
mencukupi angka kreditnya melalui yang besar dan masih bernilai 0 atau
penyelesaian tugas-tugas yang 1 rupiah dalam laporan keuangan
menjadi kewenangannya serta mereka untuk dilakukan penilaian.
memperoleh pengalaman dari Hal ini juga merupakan salah satu
pelaksanaan tugas yang merupakan bentuk kontribusi KPKNL Bima
kewenangan level satu tingkat di kepada Pemerintah Daerah
atasnya. Hal ini menjadi penting terutama dalam pembenahan tata
mengingat tugas-tugas pejabat kelola aset daerah. Contoh lainnya
fungsional sangat erat dengan terkait dengan lelang, kami
kemampuan teknis yang harus terus berupaya untuk menggali potensi
diasah dan dikembangkan. lelang hak tanggungan dari
Melaksanakan tugas-tugas pada perbankan yang memiliki nilai yang
level yang ada dibawahnya pada besar sehingga lelang tersebut
satu sisi mungkin cukup untuk dapat dilaksanakan oleh Pejabat
memenuhi kebutuhan pencapaian Lelang Ahli Muda.
angka kredit, namun untuk
pengembangan kompetensi dan
pengalaman pegawai tersebut akan
menjadi permasalahan tersendiri.
Hal tersebut menjadi pemikiran
kami sehingga terdapat beberapa

53
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

Saat ini apa saja yang menjadi program


dan layanan unggulan pada KPKNL yang
Bapak pimpin serta inovasi-inovasi yang
dilakukan?

KPKNL Bima mempunyai Penilaian dan Belajar Lelang.


komitmen untuk selalu Kegiatan ini disusun berdasarkan
meningkatkan pelayanan kepada kurikulum selama satu tahun dengan
masyarakat dan staholders, salah mempertimbangkan siklus
satunya melalui penerapan pengelolaan BMN dan kebutuhan
inovasi-inovasi antara lain: satuan kerja.
KPKNL Bima Mendengar:
KPKNL Bima Mobile: merupakan salah satu bentuk
merupakan pelayanan tatap upaya KPKNL Bima untuk membuka
muka secara langsung yang ruang komunikasi, mendengarkan
bertempat di KPP Pratama kritik dan saran dari masyarakat dan
Sumbawa Besar untuk pemberian stakeholders secara langsung, baik
informasi, konsultasi, serta tatap muka maupun melalui media
penyampaian permohonan sesuai virtual. Pada kegiatan tersebut
tugas dan fungsi KPKNL Bima. KPKNL Bima juga
mengkampanyekan Gerakan anti
Belajar Interaktif Manajemen korupsi dan anti gratifikasi.
Aset Negara (BERTEMAN):
merupakan layanan edukasi dan Media Pelayanan Terintegrasi
pemberian bimbingan/asistensi (MELATI):
terhadap pelaksanaan tugas satuan Wadah pelayanan KPKNL Bima
kerja dalam mengelola BMN yang berupa aplikasi berbasis web dan
dilakukan melalui 2 program utama juga android yang bertujuan untuk
yaitu program terjadwal dan memberikan informasi kepada
program privat. Layanan ini terdiri stakeholder/pengguna jasa terkait
dari 3 jenis yaitu Kelas BMN, Bimtek dengan proses permohonan layanan

54
PROFIL DJKN DINAMIS
K ANTOR K E M E N K E U S AT U

Apakah ada strategi tertentu dalam upaya


meningkatkan koordinasi dengan stakeholders
yang ada di wilayah kerja KPKNL yang Bapak
pimpin?

Pengelolaan Kekayaan Negara, koordinasi dengan stakeholders


Penilaian, dan Piutang Negara, serta menjadi hal yang sangat penting
database peraturan untuk selalu ditingkatkan dan dijaga.
perundang-undangan dan KPKNL Bima selalu berusaha
dokumen-dokumen persyaratan mendekatkan diri dengan
layanan di bidang tugas dan fungsi stakeholders melalui
KPKNL Bima, yang dibutuhkan oleh program-program kegiatan rutin
para pengguna layanan. yang telah disusun dan komunikasi
melalui media-media pelayanan
maupun media sosial.
Program kegiatan rutin yang
dilakukan demi meningkatkan
koordinasi dengan stakeholders
antara lain melalui BERTEMAN,
KPKNL Bima Mobile, dan KPKNL
Bima Mendengar. Sedangkan
komunikasi yang dilakukan KPKNL
Bima melalui media pelayanan
antara lain melalui MELANIE, dan
MELATI. Selanjutnya peningkatan
koordinasi dengan stakeholders di
seluruh wilayah kerja KPKNL Bima
juga dilakukan melalui media
telepon, WAG masing-masing seksi
teknis, media sosial. Selain itu KPKNL
Bima juga membuka layanan
pengaduan masyarakat melalui
telepon, SMS, WhatsApp, email, dan
website.

55
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

Prestasi KPKNL Bima dalam lima


tahun terakhir

1. Meraih predikat Wilayah Bebas pada tahun 2021 secara keseluruhan


dari Korupsi di tahun 2020. juga mengalami peningkatan
2. Pencapaian Nilai Kerja signifikan dibanding tahun 2020, dari
Organisasi Tertinggi di Lingkungan NKO tahun 2020 sebesar 106,61%
Kanwil Bali Nusra Tahun 2019. meningkat menjadi 114,55% pada
3. Pencapaian Nilai Kerja tahun 2021.
Organisasi Tertinggi di Lingkungan
Kanwil Bali Nusra Tahun 2018.
4. Terbaik Pertama Dalam
Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran Tahun 2019 (kategori pagu
anggaran sampai dengan 6 Miliar
rupiah).
5. Terbaik Pertama dalam
Pelaksanaan Rekonsiliasi dan
Laporan Pertanggung Jawaban
Bendahara Triwulan III dengan
Jumlah UP 25 sampai dengan 75
Juta Tahun Anggaran 2020.
6. Terbaik Kedua dalam Indikator
Kinerja Pelaksanaan Anggaran
Triwulan III Tahun 2020.
7. Terbaik Ketiga Pengguna
Marketplace Kategori Nasabah Bank
BNI.
8. Seiring trend pemulihan
selama pandemi covid-19 pada
tahun 2020, kinerja KPKNL Bima

56
HOBI DJKN DINAMIS
K E M E N K E U S AT U

57
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

/05
HOBI
MENYANYI

Ayu Miranda Seger


KPKNL Singkawang

58
HOBI DJKN DINAMIS
K E M E N K E U S AT U

Penjalanan Hobi Menyanyi Ayu


hingga mendapatkan prestasi
dalam Bernyanyi

Hobi menyanyi ini menjadikan saya Jujur saya tidak pernah mengikuti les
lebih mudah dalam mengek- vokal secara formal, saya belajar
spresikan emosi saya, baik ketika menyanyi secara otodidak dan
senang, sedih atau sedang merasa mengandalkan God blessings. Saya
biasa-biasa saja. Menyanyi juga sempat tergabung dalam suatu
menjadi hiburan tersendiri buat saya kelompok band kantor semasa saya
ketika lelah dengan aktifitas kesehar- OJT, disana saya belajar dari pen-
ian. galaman dan ilmu teman-teman
saya tentang teknik menyanyi. Saya
Saya menyukai hobi menyanyi sejak juga mengandalkan platform
kecil, sejak TK (sekitar tahun 2000). YouTube dan social media untuk
Bermula dari dikenalkan musik bellajar teknik dalam bernyanyi.
keroncong (oleh Ayah saya) yang
kebetulan dulu aktif di komunikas Selain belajar tentang teknik
musik keroncong. Saya mulai men- bernyanyi dan memperbaiki cara
coba menyanyi lagu-lagu keron- bernyanyi. Hal yang penting dalam
cong, dan kemudian semakin menggeluti hobi menyanyi adalah
familiar dengan berbagai jenis musik kita harus mengetahui warna vokal
lainnya dari kakak-kakak saya. kita dan genre musik yang sesuai,
dengan begitu kita bisa menyan-
Hobi menyanyi ini adalah suatu yikan lagu dengan baik dan enjoy.
bentuk mengekspresikan emosi in a Selain itu menyanyi dengan pengha-
good way, hobi menyanyi ini dapat yatan dan memahami isi lagu juga
menjadi self healing dan release penting, agar apa yang ingin kita
stress. Selain itu, hobi menyanyi juga sampaikan dari lagu itu bisa
memberikan ruang bagi diri saya dirasakan oleh pendengar.
untuk menyalurkan bakat terpen-
dam untuk bisa menghibur orang Kedepannya target saya adalah saya
lain melalui nyanyian saya. Hobi bisa bernyanyi sambil bermail alat
menyanyi juga memberikan saya musik biola, yang saat ini sedang
kesempatan untuk lebih meningkat- saya pelajari.
kan kreatifitas dan keberanian saya
mencoba hal-hal baru, kompetisi
misalnya.

59
MAJAL AH MEDIA EDISI 42
K E K AYA A N N E G A R A TA H U N X I I I / 2 0 2 2

Selamat untuk
prestasinya yang
telah diraih, bersama
berkarya untuk DJKN!

60

Anda mungkin juga menyukai