Kaleidoskop
Direktorat Penilaian
Towards
Better
Valuation
Services in
Support of
Sustainable
Development
Arik Hariyono
Direktur Penilaian
1
Daftar
Isi
01 02 05
Kata Daftar Isi Quotes to
Pengantar Motivate
09 11 67
Person of the Spotlights Kaleidoskop
Year Events Tahun 2023
2
Daftar
Isi
94 97 109
Bincang Asik Produk Hukum Kompilasi
Penilaian Direktorat Kajian
Penilaian
3
Kaleidoskop 2023
Direktorat Penilaian
Quotes to
Motivate
5
“Apa artinya negara Indonesia itu
kaya? Ini harus didefinisikan dengan
baik, baca kembali dengan seksama
undang-undang keuangan negara
dan perbendaharaan negara.
Indarwati melalui
merupakan
lautnya yang luas.
potensi-potensi
Ini
nyata
Menteri Keuangan RI yang bangsa kita miliki saat ini.”
10
SPOTLIGHTS
EVENTS
11
RUU
Penilai
12
RUU tentang
Sampai saat ini, belum terdapat
peraturan setingkat Undang-Undang
yang mengatur tentang Penilai
13
KONSULTASI PUBLIK
Konsultasi Publik telah dilaksanakan di 3 kota, yaitu Medan, Denpasar, dan
Semarang yang dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Konsultasi publik ini
mengundang narasumber pihak Kementerian Hukum dan HAM, stakeholder
yang berhubungan dengan profesi Penilai, serta Akademisi. Selain untuk
memberikan sosialisasi draft dan Naskah Akademik (NA) terakhir kepada
publik, konsultasi ini juga tetap menjaring masukan dan saran dari publik,
sehingga tetap melibatkan para stakeholder penilai.
14
HARMONISASI
Pengharmoni-sasian, pembulatan, dan
pemantapan RUU tentang Penilai
Stakeholder
1. Stakeholder Panitia Antar Kementerian
2. Stakeholder yang sama dengan Penyelarasan Naskah Akademik
Jumlah Pembahasan
9 Kali (rentang waktu 13 Maret 2023 s.d. 19 Juni 2023)
Senin, 19 Juni 2023, telah dilaksanakan Rapat Harmonisasi RUU tentang Penilai.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid di Ruang Rapat Lantai 4 Selatan Gedung
Syafruddin Prawiranegara II dan melalui zoom meeting. Dalam kegiatan ini Direktorat
Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia turut mengundang Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Masyarakat Profesi
Penilai Indonesia, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang hadir secara
luring maupun daring.
15
Tahap Penyusunan RUU selanjutnya adalah pelaksanaan
Harmonisasi oleh Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-
undangan Kementerian Hukum dan HAM. Proses ini telah
dilakukan sembilan kali pembahasan, dimulai pada bulan Maret
hingga Juni 2023 dan telah dilakukan rapat Pleno
pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi
RUU pada 19 Juni 2023. Pengharmonisasian, pembulatan, dan
pemantapan RUU melibatkan Panitia Antar Kementerian (PAK)
dengan tambahan stakeholders lainnya, dimana menghasilkan
draf RUU yang telah disepakati, sesuai dengan Surat Hasil
Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Konsepsi
RUU tentang Penilai No PPE.PP.03.01-1001 Tgl 19 Juni 2023.
16
PROLEGNAS 2023
Telah dilakukan Rapat Kerja Badan
Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia dengan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dan Panitia
Perancang Undang-Undang Dewan
Perwakilan Daerah Republik
Indonesia dalam rangka Evaluasi
Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2023
pada hari Selasa, 22 Agustus 2023,
yang memutuskan untuk menyetujui
dan menyepakati bahwa RUU
tentang Penilai yang usulkan oleh
Kementerian Keuangan masuk
dalam Prolegnas RUU Perubahan
Prioritas Tahun 2023.
17
RUU Penilai Masuk Prolegnas Prioritas 2024
sebagai Luncuran Prolegnas Prioritas 2023
18
Piloting SDA
(TNGHS &TNBB)
19
Piloting SDA
bersama Worldbank
di Dua Hutan Konservasi
20
Kekayaan Negara Indonesia yang berasal dari sumber daya alam
khususnya kehutanan banyak yang belum diketahui nilainya. Hutan
cenderung dinilai undervalue karena yang dinilai hanya output atau produk
keluarannya. Misalnya, hutan hanya dinilai sebatas kayu atau madu yang
dihasilkan, padahal sumber daya alam kehutanan tersebut juga
memberikan manfaat kepada masyarakat atau yang disebut sebagai jasa
ekosistem.
21
Oleh karena itu, penilaian sumber daya
alam oleh Tim Penilai DJKN sangat
penting. Selain dapat memperkirakan
nilai sumber daya alam, kita juga
dapat memperkirakan nilai karbon
dalam kawasan hutan yang dikelola
oleh negara yang mana nantinya
dapat mendorong karbon untuk
dijadikan sebagai sumber alternatif
pembiayaan pembangunan.
22
Pada hari pertama, Direktur
Penilaian beserta Tim Penilai
DJKN melakukan rapat
pembukaan pelaksanaan
penilaian Hutan Konservasi
bersama World Bank,
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK), Taman
Nasional Gunung Halimun
Salak (TNGHS), serta akademisi
dari UGM dan PKN STAN.
23
Pada hari kedua dan ketiga, Tim
Penilai DJKN melaksanakan
penilaian dengan terjun langsung ke
lapangan, yaitu ke hutan
konservasinya. Tim PenilaI DJKN
melakukan penilaian karbon
dengan mengambil 20 plot titik
pohon.
25
TAMAN NASIONAL BALI BARAT (TNBB)
Penilaian Hutan Konservasi TNBB dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober s.d. 4
November 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan program
Inisiatif Strategis Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan (IS RBTK)
Kementerian Keuangan. Dalam pelaksanaan surveinya, Direktorat Penilaian
bekerja sama dengan beberapa pihak, antara lain Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan, PKN STAN, Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara, serta KPKNL
Singaraja.
26
Pada penilaian hutan konservasi pada TNBB ini, Tim Penilai melakukan survei untuk
menentukan nilai karbon, nilai manfaat hidrologi, nilai wisata, serta nilai
keberadaan.
27
Penilaian sumber daya alam oleh Tim Penilai DJKN sangat penting.
Selain dapat memperkirakan nilai sumber daya alam, kita juga
dapat memperkirakan nilai karbon dalam kawasan hutan yang
dikelola oleh negara yang mana nantinya dapat mendorong karbon
untuk dijadikan sebagai sumber alternatif pembiayaan
pembangunan.
28
Kolaborasi
dengan
Norwegia, KLHK,
BPDLH, dan KKP
29
Kolaborasi dengan
Norwegia, KKP, dan BPS
dalam penyusunan neraca sumber daya laut. Peran Penilai
adalah membantu dalam monetisasi sumber daya alam
kelautan dan perikanan pada Kawasan Konservasi
Perairan Nasional.
30
Kerja Sama
dengan BPDLH
dalam rangka penilaian jaminan
Fasilitas Dana Bergulir (FDB) BPDLH
31
High Level Meeting
DJKN-BPPK-JPPH
32
HIGH LEVEL MEETING
DJKN-BPPK-JPPH
Kolaborasi untuk Menjawab Tantangan Global
33
HIGH LEVEL MEETING
DJKN-BPPK-JPPH
Kolaborasi untuk Menjawab Tantangan Global
34
Staff Exchange
Program
35
STAFF EXCHANGE
PROGRAM
JPPH Malaysia
36
STAFF EXCHANGE
PROGRAM
JPPH Malaysia
37
Kebijakan Satu
Peta
38
KEBIJAKAN SATU PETA
Latar Belakang
Kebijakan Satu Peta (KSP) merupakan
suatu program untuk menindaklanjuti
arahan Presiden Joko Widodo dalam
Rapat Kerja Terbatas mengenai Kebijakan
Satu Peta pada tanggal 6 Februari 2020
yang salah satunya presiden menyetujui
Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 09 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada
Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000.
Terhadap Peraturan Presiden Nomor 09
Tahun 2016 tersebut selanjutnya dilakukan
perubahan dengan diterbitkannya
Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2021
tentang Perubahan Peraturan Presiden
Nomor 09 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada
Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000 pada
tanggal.
39
MANFAAT DAN TUJUAN
KEBIJAKAN SATU PETA
Manfaat KSP, antara lain sebagai
acuan untuk:
Pembangunan berbasis spasial.
Perencanaan dan pemanfaatan
ruangyang terintegrasi dalam
rencana tata ruang di darat,
laut,dalam bumi, dan udara.
Kesesuaian dan perizinan
pemanfaatan ruang masing-
masing.
Penyelesaian tumpangtindih
pemanfaatan ruang.
Perbaikan data IGT masing-
masing sektor.
40
KEGIATAN UTAMA
KEBIJAKAN SATU PETA
Kegiatan IGT Peta Barang Milik Negara berupa tanah dimulai dengan
dilaksanakannya Kick Off Penyusunan Informasi Geospasial Tematik BMN
Tahun2023 pada tanggal 7 Februari 2023 yang dibuka oleh Direktur Jenderal
kekayaan Negara yang mengharapkan Kick Off Meeting Penyusunan IGT Peta
BMN Tahun 2023 dapat menjadi milestoneuntuk mewujudkan peta tematik
BMN yang reliable.
41
PILOTING PROJECT
PETA TEMATIK BMN
Pada tahun 2023, Tim KSP DJKN yang terdiri dari Direktorat Penilaian,
Direktorat PKKN, dan Direktorat TSI melakukan kegiatan piloting project
Peta Tematik BMN di 8 (delapan) wilayah yaitu DIY, Medan, Bali, Bogor,
Tangerang Banten, Pangkal Pinang, Surabaya dan Semarang dengan
didampingi KPKNL terkait beserta satker-satker yang berada di bawah
KPKNL tersebut. Adapun untuk kegiatan piloting yang yang didampingi
oleh BIG hanya di 4 (empat) wilayah yaitu Bali, Bogor, Tangerang
Banten dan Pangkal Pinang.
42
FGD Terkait IGT
Peta BMN
Selain kegiatan piloting, BIG juga menyelenggarakan FGD terkait IGT Peta
BMN berupa Tanah seperti FGD Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan
Proses Kontrol Kualitas (Quality Control/QC) Pemetaan Aset Tanah, Gedung
dan BMN pada bulan Mei 2023 dan FGD Focus Group Discussion (FGD)
Penjaminan Kualitas IGT Aset Tanah, Gedung, dan BMN pada bulan
Desember 2023. DJKN juga menyelenggarakan beberapa rapat dengan BIG,
Kemenko Perekonomian, Kementerian ATR/BPN, dan Pusintek serta
mengadakan Webinar Informasi Geospasial Tematik Barang Milik Negara
(IGT BMN) dalam Rangka Akselerasi Sertifikast Tanah Pemerintah dengan
narasumber dari Kementerian ATR/BPN dan Kepala Pusat Pemetaan dan
Integrasi Tematik Badan Informasi Geospasial) pada bulan Oktober 2023.
43
Data Analitik
Penilaian 2023
44
Data Analitik
Penilaian 2023
Latar Belakang
Dalam IS Kemenkeu Data
Analytics Penilaian
Pemanfaatan Barang Milik
Negara Dalam Bentuk Sewa ini
berupaya untuk membuat alat
Tujuan bantu bagi Penilai dalam bentuk
permodelan pemanfaatan BMN
Data Analitik ini bertujuan untuk
dalam bentuk sewa dengan
mewujudkan optimalisasi
pengelolan kekayaan negara menggunakan data internal dan
melalui peningkatan efektivitas eksternal dari marketplace
dan efisiensi metode penilaian terkait transaksi sewa BMN.
sewa BMN berbasis data analitik.
Tujuan dimaksud untuk Pemutakhiran penilaian
mencapai terobosan dalam
memerlukan pembaruan
proses Penilaian sewa antara
metodologi, model, dan
lain:
Otomatisasi Penilaian dalam teknologi untuk menjamin
rangka pemanfaatan BMN akurasi nilai. Pengembangan
berupa sewa kantin. daftar komponen penilaian
Pemanfaatan data
untuk sewa BMN berupa kantin
pembanding (benchmark)
dapat meningkatkan efektivitas
yang berasal dari
marketplace dan pihak dan efisiensi penilaian namun
eksternal lainnya. tetap menyajikan nilai yang
Standardisasi metode akurat dan andal, yang
penentuan
diperlukan dalam pengelolaan
penyesuaian/adjustment.
aset.
45
Kegiatan yang dilakukan
pada IS Data Analitik
Penilaian Tahun 2023,
pelaksanaannya diatur
sebagai berikut:
Pemahaman proses
bisnis penilaian melalui
pelaksanaan FGD;
Penyusunan buletin
teknis;
Pengumpulan dan
penyiapan data ;
Pengolahan data dan
modeling;
Deployment melalui
penyusunan sistem
aplikasi/dashboard.
46
Bimbingan Teknis
Penilaian BMN/D
47
BIMBINGAN TEKNIS
PENILAIAN BMN/D
Direktorat penilaian memiliki peran penting terutama dalam pembinaan dsn
pengawasan penilai baik di lingkungan DJKN maupun di luar lingkungan DJKN
yaitu Pejabat Fungsional Penilai yang ada di Kementerian Lain dan juga
Pemerintah Daerah.
48
BIMBINGAN TEKNIS
PENILAIAN BMN/D
A. Wilayah Kerja Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Barat
pada tanggal 8 - 9 November 2023
49