Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
NIM : 22612127
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kami
kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini tanpa pertolongan-Nya,
Penulis mengucapkan terima kasih kepada BapakIndra Bastian Tahir sebagai dosen
pengampu mata kuliah pengantar ekonomi makro yang telah memberikan ilmu pengetahuan
kepada Penulis serta membimbing Penulis sehingga Penulis dapat menyusun makalah ini dengan
Penulis mohon maaf jika ada kesalahan dalam menulis makalah dan Penulis juga sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Penulis harap pembaca memberikan kritik yang
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR........................................................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1. 1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1. 2 Rumusan Masalah................................................................................................................ 3
1. 3 Tujuan.................................................................................................................................3
1. 4 Manfaat............................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................5
2. 1 Komposisi Penduduk............................................................................................................5
2. 2 Program Pembangunan Daerah............................................................................................. 6
2.3 Arah Kebijakan.................................................................................................................. 12
2.4 Evaluasi Realisasi Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten dan Kota se-Provinsi
Kepulauan Riau.............................................................................................................................17
BAB III PENUTUP......................................................................................................................... 19
3. 1 Kesimpulan........................................................................................................................19
3. 2 Saran................................................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
mencapai tujuan pembangunan yang diantisipasi. Lebih jauh lagi, hal itu berarti
bahwa perencanaan yang tepat sesuai dengan kondisi setempat merupakan syarat
pasar belum berjalan dengan sempurna, keadaan banyak masyarakat yang masih
negara yang lebih maju dan maju. kelompok-kelompok yang telah mapan. Selain itu,
penyebaran informasi belum merata ke semua lokasi, karena banyak daerah yang
masih terisolasi akibat keterbatasan infrastruktur dan transportasi. Dalam hal ini,
yang benar dari proses pembangunan. Kedua, karena ketidakpastian masa depan,
buruk di masa depan, serta langkah dan kebijakan pencegahan. Dan ketiga, karena
jangka panjang.
tahapan pembangunan harus dilalui yang sesuai dengan kebutuhan dan kebutuhan.
Dan dari undang-undang ini muncul bagian penting dari perencanaan daerah,
yaitu rencana pembangunan daerah, yang terdiri dari rencana pembangunan jangka
dan rencana kerja pengelolaan daerah (RKPD). ). ). serta Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Namun menurut RPJMD, peneliti saat ini menyadari beberapa masalah yaitu
jembatan tersebut masuk dalam strategi dan arahan politik yaitu. konstruksi jembatan
serta pelayanan kesehatan, yang tidak merata dalam hal infrastruktur dan dukungan.
Ini termasuk dalam strategi dan garis tindakan, yaitu. H. peningkatan infrastruktur
bidang kesehatan agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang terbaik untuk
pengembangan wisata bahari dan olahraga air. secara terpadu dan berkelanjutan
dengan program pengembangan destinasi wisata5, namun sampai saat ini potensi
wisata tersebut belum dimanfaatkan secara baik oleh pemerintah dan masyarakat atau
penduduk setempat, maka meningkatnya illegal logging (kayu) dan illegal mining
(pasir) . dan buruknya juga sistem Drainase dapat menyebabkan banjir karena pada
bulan januari 2017 diketahui terjadi banjir dalam waktu kurang lebih seminggu.
1. 2 Rumusan Masalah
1. 3 Tujuan
1. 4 Manfaat
1. Bagi Pembaca, hasil dari penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah
PEMBAHASAN
2. 1 Komposisi Penduduk
dan jenis kelamin. Karena hal ini berkaitan dengan distribusi terhadappenduduk
jika penduduk usia kerja bertambah maka juga akan mengurangi angka
ketergantungan pada orang tua. kelompok umur 5-9 tahun (10,49%), diikuti
kelompok umur 10-14 tahun (10,00%) dan kelompok umur lainnya kurang dari 10%.
Jika dilihat dari kelompok umur sekolah mulai dari TK hingga sekolah menengah
atas atau kisaran umur 5-19tahun menunjukkan angka yang cukup tinggi yaitu
sebanyak 1.956.149 jiwa atau29,12% dari total penduduk pada tahun 2018. Dengan
kesehatan harus dipersiapkan. Adapun penduduk usia 20-54 tahun sejumlah 3.489.272
jiwa atau sebesar 51,94% dari total penduduk Riau. Hal ini menggambarkan
mengkonsumsi produklebih banyak. Rumah tangga ini juga akan menabung lebih
65 hingga di atas 75 tahun sebanyak 218.786 jiwa atau 3,27% dan pertambahan
kelompok umur ini menunjukkan terjadinya perbaikan dari aspek kesehatan
dikelompokkanlagi menjadi kelompok umur tidak produktif (0–14 tahun dan 65–75+)
danproduktif (15–64 tahun) tahun hanya 33,36% yang tergolong umur tidak produktif
dan 66,64% tergolong umur produktif. Rasio antara jumlah penduduk produktif dan
jumlah penduduk tidak produktif di Provinsi Riau cukup ideal dan dapat menjadi
disiplin dengan etos kerja tinggi serta penyelenggaraan pelayanan publik yang
berkualitas.
daerah. Dengan kata lain, program yang tercantum dalam Bab VI ini merupakan
program unggulan (dari masing-masing misi yang terkait secara langsung dengan
demikian akan terlihat alur keterkaitan antara sasaran, strategi dan arah kebijakan
yang ditetapkan dengan program pembangunan daerah. Berikut ini adalah daftar
Lingkungan Hidup
birokrasi yang profesional, disiplin dengan etos kerja tinggi serta penyelenggaraan
d. Program e-goverment
Pengawasan.
Daerah
1. Tahun 2016
Maritim, Energi, Air Dan Ketersediaan Pangan Serta Sumberdaya Manusia Yang
Riau”.
UKM.
c. Peningkatan konektivitas antar wilayah dan antar pulau serta sarana dan
dan Sarana Dasar Masyarakat Agar Dapat Hidup Secara Layak, dan peningkatan
pembangunan konektivitas.
Alam dan Perubahan Iklim, dengan fokus pada peningkatan kualitas lingkungan
hidup, mitigasi bencana dan perubahan iklim, dan peningkatan rehabilitasi hutan
yang baik, dengan fokus pada: peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata
dan mutu pendidikan menengah atas; peningkatan promotif dan preventif kesehatan;
fokus pada peningkatan sarana prasarana perhubungan darat, laut dan udara,
dan UMKM; pengembangan industri pengolahan (skala menengah dan besar); dan
pengembangan perdagangan.
e. Revitalisasi budaya melayu, dengan fokus pada pelestarian nilai-nilai adat
dan seni budaya melayu, dan penciptaan icon Kepri sebagai pusat kebudayaan
melayu.
3. Tahun 2018
kualitas SDM, serta Pencegahan dan penanganan penyakit menular dan tidak
menular.
Kepri sebagai pusat kebudayaan melayu, dan pelestarian nilai-nilai adat dan seni
budaya melayu.
4. Tahun 2019
pusat kebudayaan melayu Kepri”. Prioritas pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dengan fokus pada peningkatan
prasarana perhubungan darat, laut dan udara, peningkatan kualitas jalan provinsi;
Terbuka Hijau.
menengah daerah yang telah dibuat sudah cukup untuk membangun daerah tersebut
tetapi karena tidak dilaksanakan sesuai dengam apa yang sudah direncanakan, yang
cukup untuk membangun Kabupaten Kepulauan Riau menjadi lebih maju lagi,
walaupun program yang telah dibuat buat bagus tetapi karena kendala yang terjadi
Kedua Perataan merupakan membagi sama rata atau disebut juga dengan adil.
Setiap daerah pasti tidak sama kebutuhannya dan kondisi tempat yang juga berbeda
pekerjaan umum tersebut dilaksanakan tidak secara merata, karena melihat dari segi
kebutuhan masyarakat setempat yang berbeda-beda dan kondisi daerah yang berbeda
menanggapi bahwa ada beberapa masyarakat yang tidak mengetahui soal apa itu
Program dari RPJMD dan masyarakat pun akan mengikuti program yang dibuat oleh
pemerintah. Masyarakat ada yang merasa puas dan tidak puas. Karena ada beberapa
program yang dari pemerintah sudah terlaksana dengan baik seperti program untuk
Daerah, program da kegiatan yang telah direncanakan sudah tepat untuk membangun
Kabupaten Kepulauan Riau tetapi karena beberapa factor yang menghambat, yang
salah satunya adalah dari masyarakat yang kurang pengetahuan teknologi yang
membuat program yang ditelah rencanakan tersebut menjadi belum tepat atau belum
layak.
BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
tujuan yang telah ditetapkan atau yang telah direncanakan. bahwasanya untuk
2019 pada bidang urusan pekerjaan umum tujuan dan programnya belum
Kepulauan Riau sampai 2019 dalam sub-indikator yaitu Biaya adalah untuk efiensi
RPJMD ini karena biaya yang diberikan oleh pemerintah Jurnal Trias Politika, Vol 2.
No.2 Oktober 2018 78 pusat sangat sedikit daripada yang telah dianggarkan oleh
pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau dan deficit yang terjadi pada tahun tersebut.
3. 2 Saran
Sebaiknya untuk kedepannya pemerintah lebih merancang strategi lebih baik lagi
dan di evaluasi apa yang harus diubah dan dilaksanakan pada tahun berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://journal.unrika.ac.id/index.php/jurnaltriaspolitika
https://ppid.kepriprov.go.id/resources/informasi_publik/33/RPJMD_2016-2021_KOMINFO.pdf