Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA TERINTEGRASI


KOMPETENSI
(KKN-IK)
IMPLEMENTASI METODE TILAWATI
PADA PEMBELAJARAN AL-QURAN DI
KELAS 5 MI NIDHOMIYAH KENCONG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

DISUSUN OLEH:
IHYA’ GHOZALI

NIM: 201848260144

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN:


ALI MUCHASAN, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU


MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM HASANUDDIN
PARE
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

KULIAH KERJA NYATA TERINTEGRASI


KOMPETENSI
(KKN-IK)
IMPLEMENTASI METODE TILAWATI
PADA PEMBELAJARAN AL-QURAN DI
KELAS 5 MI NIDHOMIYAH KENCONG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat


untuk menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata
Terintegrasi Kompetensi (KKN-IK) Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Institut Agama Islam Hasanuddin (IAIH) Pare.

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada :


Hari .............. tanggal …..Bulan………….. 2021

Mengesahkan, Menyetujui,
Kepala MI Nidhomiyah Dosen Pembimbing
Lapangan

M.Bik Muhtaruddin, M.Th.I. Ali Muchasan, M.Pd.

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur


Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat taufiq serta hidayahNya,
sehingga dapat menyelesaikan laporan KULIAH
KERJA NYATA TERINTEGRASI
KOMPETENSI (KKN-IK) yang berjudul
“IMPLEMENTASI METODE TILAWATI
PADA PEMBELAJARAN AL-QURAN DI
KELAS 5 MI NIDHOMIYAH KENCONG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022” dengan
lancar tanpa ada hambatan sesuatau apapun.
Sholawat serta salam semoga senantiasa
selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhamad SAW, yang senantiasa kita nanti-
nantiknan syafaatnya besok di yaumil qiyamah,
dan semoga kita di akui sebagai umatnya.
Dalam kesempatan ini penulis sampaikan
terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Drs. Harun Kusaijin, M.Phil.I selaku
Rektor Institut Agama Islam Hasanuddin
Pare.
2. Bapak Ali Muchasan, M.Pd. selaku Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah
memberikan pengarahan sehingga dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik.
3. Bapak Bik Muhtaruddin, M.Th.I selaku
Kepala MI Nidhomiyah Kencong yang telah
memberikan izin tempat KKN-IK
4. Kepada rekan-rekan yang telah banyak
membantu dalam membuat pelaporan KKN-
IK ini.

iii
Kesempurnaan hanya milik Allah, oleh
sebab itu, penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun,
khususnya dari DPL guna menjadi acuan dalam
bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di
masa yang akan datang.
Penulis berharap laporan ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Kediri, 13 Agustus 2021

Penulis

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................iii
DAFTAR ISI.............................................................v
DAFTAR TABEL....................................................vi
DAFTAR GAMBAR..............................................viii
BAB I.........................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................1
B. TUJUAN........................................................2
C. MANFAAT DAN KEGUNAAN..................3
D. SISTEMATIKA LAPORAN.......................5
BAB II.......................................................................7
RENCANA PROGRAM KERJA KKN-IK DR.....7
BAB III......................................................................8
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN-IK
DR..............................................................................8
BAB IV....................................................................15
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM
KERJA KKN-IK DR..............................................15
BAB V......................................................................16
REFLEKSI INDIVIDU ATAS PELAKSANAAN
PROGRAM KERJA KKN- IK DR......................16

v
BAB VI....................................................................17
PENUTUP...............................................................17
A. KESIMPULAN...........................................17
B. SARAN........................................................17
C. REKOMENDASI.......................................19
D. KATA PENUTUP.......................................19

vi
DAFTAR TABEL

Table 1. Tabel rencana program kerja KKN IK..............7

vii
DAFTAR GAMBAR

gambar 1. Buku Tilawati................................................8


gambar 2. Sosialisasi Metode Tilawati...........................9
gambar 3 Action Pembelajaran Metode Tilawati...........9

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah


kegiatan intrakurikuler di perguruan tinggi yang
berorientasi kepada masyarakat dan harus
diikuti oleh seluruh mahasiswa. Salah satu pilar
dari fungsi tridharma perguruan tinggi adalah
fungsi pengabdian, di samping fungsi
pendidikan dan penelitian. Pengabdian kepada
masyarakat dalam bentuk program KKN ini
diharapkan mampu membangun hubungan
saling mengoreksi antara kaidah-kaidah
keilmuan dengan dinamika kebutuhan yang ada
di masyarakat.
KKN terintegrasi kompetensi ini,
merupakan gagasan baru di IAI
HASANUDDIN PARE untuk melengkapi
definisi KKN bukan hanya sebagai pengabdian
kepada masyarakat secara lintas disipliner
kepada masyarakat secara umum, melainkan
KKN kompetensi ini menuntut pihak perguruan
tinggi untuk mendesain fungsi pengabdian
berbasis pada kompetensi prodi mahasiswa
peserta KKN. KKN kompetensi melihat fokus
KKN dari perspektif kompetensi program studi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah
satu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh
setiap mahasiswa dan merupakan kegiatan yang
tersistematika, terprogram dengan rapi
mengharuskan adanya perencanaan, penyusunan
pelaksanaan, pelaporan dan pengevaluasian

1
2

sehingga nantinya KKN tidak merupakan


kegiatan yang serabutan tetapi merupakan
kegiatan ilmiah dan mencerminkan akan dunia
kampus yang kesemuanya harus didasarkan
pada kaidah-kaidah keilmiahan dan sekali lagi
bukan suatu kegiatan yang tak terorganisir. IAI
HASANUDDIN PARE merupakan salah satu
perguruan tinggi yang juga melaksanakan KKN,
juga tidak terlepas pada hal-hal yang bersifat
keilmiahan, maka setiap diadakannya KKN
mahasiswa diwajibkan melaporkan kegiatan
yang telah dilaksanakan.
Berdasarkan kenyataan diatas maka
praktikan dari KKN Terintegrasi Kompetensi
Tarbiyah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
yang bertempat di Madrasah Ibtidaiyah
Nidhomiyah Kencong akan membuat laporan
kegiatan KKN IK. Laporan ini dimaksudkan
untuk mendeskripsikan dan memberikan data-
data yang valid sesuai dengan pedoman
pembuatan laporan KKN-IK dan pelaporan
tentang kegiatan-kegiatan yang menjadi
program kerja yang telah praktikan laksanakan
di madrasah tersebut.

Semoga laporan ini dapat memberikan


gambaran secara jelas dan dapat menjadi acuan
terhadap penilaian yang nantinya akan menjadi
kesimpulan. Berdasarkan hal tersebut. Kritik
dan saran yang konstruktif praktikan harapkan
untuk menyempurnakan laporan ini.
B. TUJUAN

1. Tujuan Umum
3

Tujuan yang hendak dicapai dari


keseluruhan kegiatan KKN Terintegrasi
Kompetensi ini adalah:
a. Meningkatkan kepedulian/empati
mahasiswa pada dunia
kompetensi/profesinya.
b. Menjamin keberlanjutan program kreatif
inovatif lembaga pengguna lulusan dan
pihak perguruan tinggi.
c. Melakukan pengabdain berdasarkan
keahlian dan kompetensi.
2. Tujuan Institusional
a. Sebagai pengabdian IAI
HASANUDDIN PARE terhadap
masyarakat dalam upaya memahami
persoalan yang dihadapi oleh lembaga
pengguna lulusan.
b. Memberikan pembekalan yang paripurna
kepada mahasiswa KKN untuk lebih
melihat, mengalami dinamika masalah
dan kebutuhan riil di lembaga pengguna
lulusan.
c. Mahasiswa dan pihak perguruan tinggi
berkesempatan mengembangkan dan
memberdayakan lembaga pengguna
lulusan berbasis keilmuan dan
sebaliknya
C. MANFAAT DAN KEGUNAAN
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan KKN Terintegrasi Kompetensi
sebagai berikut.
1. Mahasiswa;
a. Memperdalam pengertian, penghayatan,
dan pengalaman mahasiswa dalam
4

bidang kompetensi program studi secara


nyata di lembaga madrasah.
b. Mendewasakan mahasiswa dalam setiap
penelaahan dan pemecahan masalah
yang ada di madrasah secara profesional.
c. Membentuk sikap dan rasa cinta,
kepedulian sosial, dan tanggungjawab
mahasiswa terhadap kemajuan
madrasah.
d. Memberikan ketrampilan kepada
mahasiswa untuk melaksanakan
program-program memajukan lembaga
madrasah.
e. Membina mahasiswa agar menjadi
seorang innovator, motivator, dan
problem solver.
f. Memberikan pengalaman dan
ketrampilan kepada mahasiswa sebagai
calon tenaga pendidik yang profesional
di bidangnya.
2. Institusi / Madrasah;
a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran
untuk merencanakan serta melaksanakan
program pengembangan madrasah
menjadi lebih baik.
b. Meningkatkan kemampuan berfikir,
bersikap dan bertindak agar sesuai
dengan program pendidikan di madrasah
c. Memperoleh pembaharuan-
pembaharuan yang diperlukan dalam
memajukan lembaga pendidikan
madrasah.
3. IAI HASANUDDIN PARE;
5

a. Perguruan tinggi lebih terarah dalam


mengembangkan ilmu dan pengetahuan
kepada mahasiswa, dengan adanya
umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa dengan lembaga pengguna
lulusan. Dengan demikian, kurikulum
perguruan tinggi akan dapat disesuaikan
dengan tuntutan dan kebutuhan riil di
lapangan.
b. Perguruan tinggi dapat menjalin
kerjasama dengan instansi lain dalam
rangka memajukan lembaga pendidikan
di madrasah.
c. Perguruan tinggi dapat mengembangkan
IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam
pengelolaan dan penyelesaian berbagai
masalah di lembaga pengguna lulusan.
D. SISTEMATIKA LAPORAN
Sistematika Laporan Pelaksanaan KKN-IK DR
meliputi:
1. Bagian Awal Laporan, meliputi: cover
(judul, nama mahasiswa dan NIM, logo,
nama prodi, Fakultas baru instansi IAIH,
dan tahun), halaman pengesahan, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, daftar lampiran (kalau ada).
2. Bagian Isi Laporan Pelaksanaan KKN-IK
DR, meliputi:
a. Bab I Pendahuluan, meliputi: (1) latar
belakang; (2) tujuan; (3) manfaat dan
kegunaan; (4) sistematika laporan
b. Bab II Rencana Program Kerja KKN-IK
DR
6

c. Bab III Pelaksanaan Program Kerja


KKN-IK DR
d. Bab IV Evaluasi Pelaksanaan Program
Kerja KKN-IK DR
e. Bab V Refleksi Individu atas
Pelaksanaan Program Kerja KKN- IK
DR
f. Bab VI Penutup, meliputi: (1)
kesimpulan; (2) saran dan
rekomendasi; (3) kata penutup
7
BAB II
RENCANA PROGRAM KERJA KKN-IK DR

No Program Lokasi Sasaran


Kerja
1 Koordinasi Kantor MI Semua
dengan guru
pihak MI
Nidhomiyah
Kencong
2 Sosialisasi Ruang Siswa
metode kelas MI kelas 5
tilawati
3 action Ruang Siswa
kelas MI kelas 5

Table 1. Tabel Rencana Program Kerja KKN IK

7
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN-IK
DR

Pelaksanaan KKN IK bertempat di MI


Nidhomiyah Kencong yang letaknya tidak jauh dari
kampus IAI Hasanuddin Pare, yaitu di Jl.Pare
Kandangan, Ds.Kencong, Kec.Kepung, Kab.Kediri

Pandemi covid yang melanda menyebabkan


pembelajaran al-Quran di MI Nidhomiyah kencong
berubah, yang biasanya di lakukan setiap pagi
sebelum pembelajaran dimulai, sekarang berubah
waktu yakni setelah magrib. Dan tempatnya
diletakkan di serambi masjid Sirojuddin PonPes
Raudlatul Ulum Kencong

Adapun jadwalnya, setiap hari setelah magrib


pukul 18.15 WIB, libur hari jumat dan sabtu.

Sasaran program pembelajaran al-Quran


Metode Tilawati hanya pada siswa-siswi yang
mondok saja, yakni kelas 5 dan 6.

Dalam pembelajaran Al-Quran menggunakan


metode Tilawati ada 3 proses yaitu, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.

A. Perencanaan Pembelajaran Al-Quran dengan


Metode Tilawati Pada Siswa Kelas 5 MI
Nidhomiyah Kencong

8
9

Perencanaan program pembelajaran Al-


Qur'an dengan metode tilawati tidak sama seperti
perencanaan pada mata pelajaran umumnya
karena guru tidak menyusun perangkat
pembelajaran seperti RPP, promes, protah.
Melainkan yang menyusun standar operasional
pembelajaran (SOP), program pengajaran harian,
dan silabus adalah koordinator tilawati yayasan
yang dibimbing oleh koordinator tilawati cabang.

Adapun standar operasional


pembelajaran (SOP) dan program pengajaran
harian dipersiapkan berdasarkan langkah-langkah
yang sesuai dengan aturan metode tilawati,
sedangkan silabus yang disusun berusaha
memenuhi kriteria yang sesuai dengan langkah-
langkah yang tercantum dalam kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) dengan
mengkaji standar kompetensi dan kompetensi
dasar, mengidentifikasi materi pembelajaran,
mengembangkan kegiatan pembelajaran,
merumuskan pencapaian indikator,
menentukan jenis penilaian, menentukan
alokasi waktu, dan menentukan sumber belajar.

Koordinator tilawati cabang dalam


merencanakan pembelajaran Al-Qur'an dengan
metode tilawati melaksanakan pelatihan
pembelajaran Al-Qu'an metode tilawati,
perekrutan guru tilawati dengan melakukan tes
lisan bacaan yang bertujuan untuk menentukan
kelayakan mengajar jilid tilawati sesuai dengan
kemampuan masing-masing guru,
pengelompokan siswa dengan melakukan pretes
bacaan yang bertujuan untuk memantau
10

perkembangan siswa. Sedangkan koordinator MI


Nidhomiyah Kencong menyusun jadwal dan
alokasi waktu belajar, menyusun pembagian
kelompok belajar, dan menentukan penempatan
kelas belajar.

Perencanaan proses pembelajaran Al-


Qur'an dengan metode tilawati sepenuhnya
diserahkan kepada guru yang mengajar tilawati
dari mulai persiapan materi dengan mempelajari
materi masing-masing jilid tilawati dan
memperbaiki bacaan tilawati seperti pelafalan
huruf, makhorijul huruf, nada (lagu rost) tilawati,
dan tajwid melalui membaca buku tilawati
dan mendengarkan VCD bacaan tilawati dan
mengulang kembali materi pembinaan rutinan
guru. Selain mempersiapkan materi, setiap guru
sebelum memulai pembelajaran harus
mempersiapkan media dan sarana belajar seperti
peraga tilawati, sandaran peraga, alat penunjuk
peraga, buku tilawati, buku absensi siswa,
lembar program pembelajaran harian, buku
penilaian, dan Al-Qur'an

B. Pelaksanaan Pembelajaran Al-Quran dengan


Metode Tilawati Pada Siswa Kelas 5 MI
Nidhomiyah Kencong

Proses pelaksanaan pembelajaran Al-


Qur'an dengan metode tilawati pada siswa kelas
V di MI Nidhomiyah Kencong menggunakan
pengelolaan tingkat dasar tilawati yaitu jilid 1
sampai jilid 6 dengan materi penunjang hafalan
11

surat-surat pendek dan hafalan bacaan shalat.


Pelaksanaan pembelajaran Al-Qur'an dengan
metode tilawati pada prinsipnya diajarkan secara
klasikal menggunakan peraga, dan diajarkan
secara individual dengan tehnik baca simak
menggunakan buku dengan menggunakan lagu
rost 3 nada (datar, naik dan turun) yang
bertujuan untuk memudahkan dalam belajar
membaca Al-Qur'an, membuat suasana belajar
lebih bersemangat, menyenangkan dan tidak
menjenuhkan. Selain media dan sarana terdapat
juga strategi untuk penataan kelas yaitu dengan
mengatur posisi tempat duduk membentuk huruf
"U" atau setengah lingkaran.

Adapun materi yang digunakan adalah


materi tilawati jilid 1 sampai jilid 6. Materi yang
digunakan saat observasi pada kelompok
tilawati 2 yaitu peraga dan buku tilawati jilid 2
tentang "dlommah diikuti wawu sukun ada
alifnya atau tidak ada alifnya dibaca sama
panjang", kelompok tilawati 3 yaitu peraga jilid 3
tentang "fa sukun, dhal sukun, dho sukun"
dan buku tilawati tentang "fathah diikuti ya
sukun bersuara "ai" dibaca 1 alif", dan kelompok
tilawati 4 yaitu peraga dan buku tilawati jilid 4
tentang "setiap huruf yang bertanwin harus
dibaca samar, masuk dan mendengung selama 1
1/2 alif seperti dengungnya nun sukun".

Langkah-langkah yang dilakukan guru


dalam pelaksanaan pembelajaran adalah pertama
guru menyiapkan siswa sebelum memulai
pembelajaran dengan mengatur posisi duduk
membentuk huruf "U" atau setengah lingkaran,
12

selanjutnya masuk kegiatan pendahuluan (salam,


do'a pembuka, absen siswa, motivasi), kegiatan
inti (klasikal membaca peraga dengan tehnik
guru membaca siswa mendengarkan, guru
membaca siswa menirukan, guru dan siswa
membaca bersama-sama, dan baca simak
membaca buku tilawati dengan tehnik yang sama
kemudian secara bergantian setiap siswa
ditunjuk untuk membaca sedangkan guru dan
siswa lainnya menyimak dan mengoreksi bacaan
siswa yang sedang ditunjuk, kegiatan penutup
(evaluasi harian, motivasi, do'a penutup, salam)

C. Evaluasi Pembelajaran Al-Quran dengan


Metode Tilawati Pada Siswa Kelas 5 MI
Nidhomiyah Kencong
Langkah-langkah evaluasi pembelajaran
Al-Qur'an dengan metode tilawati disesuaikan
dengan buku tehnik munaqosyah. Selain evaluasi
pretest yang dilakukan dalam perencanaan,
evaluasi yang dilakukan dalam proses
pembelajarana yaitu evaluasi harian, evaluasi pra
munaqosyah, dan munaqosyah kenaikan jilid.
Evaluasi yang dilakukan adalah dengan
menggunakan tes yang berbentuk lisan.
Kemudian untuk penilaian pembelajaran Al-
Qur'an pihak sekolah melakukan penilaian
terhadap siswa dengan melaksanakan
munaqosyah kenaikan jilid dalam ujian tengah
semester dan ujian akhir semester.
Evaluasi Pretest dilaksanakan dalam
perencanaan awal sebelum proses pembelajaran
dimulai sebagai bahan untuk pengelompokan
kelas, proses pelaksanaan pretest dilakukan
13

dikelas secara privat (perorangan) oleh tim


tilawati dengan cara siswa dipanggil satu persatu
untuk membaca lembar materi yang sudah
disiapkan selama 5 menit kemudian ditentukan
kelasnya sesuai kemampuan membaca.
Evaluasi harian dilakukan setiap hari
oleh guru pada saat proses pembelajaran Al-
Qur'an dengan metode tilawati dilaksanakan,
setiap siswa dievaluasi bersama-sama dalam
satu kelas. Guru melakukan evaluasi harian
dengan mengoreksi bacaan siswa seperti
makhorijul huruf, panjang pendek bacaan,
pendengungan, tasydid, tajwid, kelancaran
membaca menggunakan nada (lagu) rost dengan
cara mengoreksi bacaan siswa yang salah dan
mengulang-ulang memberi contoh bacaan.
Evaluasi pra munaqosyah dilakukan oleh
guru pada saat siswa akan munaqosyah kenaikan
jilid, sebelum munaqosyah kenaikan jilid terlebih
dahulu siswa dievaluasi supaya lancar dan lulus
naik jilid, setiap siswa dievaluasi secara bersama-
sama dalam satu kelas seperti evaluasi harian.
Munaqosyah kenaikan jilid dilakukan oleh
tim munaqisy apabila telah selesai mempelajari
satu jilid tilawati yang mana siswa dianggap
sudah mampu dan lancar membaca satu jilid
tersebut yang bertujuan untuk menentukan
kenaikan jilid tilawati berikutnya.
Sebelum munaqosyah kenaikan jilid
dilaksanakan, terlebih dahulu ada pendataan
kelompok yang akan di munaqosyah
kemudian ditentukan waktu pelaksanaannya,
munaqosyah dilakukan di koridor sekolah oleh
tim munaqisy secara privat (perorangan), siswa
14

dipanggil satu persatu untuk membaca lembar


materi yang sudah disiapkan sesuai dengan
tingkat jilid tilawati selama 5 menit kemudian
ditentukan standar nilainya apakah naik ke
jilid selanjutnya atau mengulang di jilid
sebelumnya

gambar 1. Buku Tilawati

gambar 2. Sosialisasi Metode Tilawati


15

gambar 3 Action Pembelajaran Metode Tilawati


BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM
KERJA KKN-IK DR

Pelaksanaan pembelajaran al Quaran Metode


Tilawati ini sudah sangat aktif setiap harinya dan
anak-anak sangat cepat bisa menerapkan metode
Tilawati ini (nada Ross).
Sejalan dengan aktifnya pembelajaran al-
Quran Metode Tilawati ada kendala-kendala yang
harus dibenahi lagi, yaitu:
1. Setiap hari pasti ada anak yang absen saat
pembelajaran al-Quran metode Tilawati
2. Belum ada buku daftar hadir siswa
3. Kurang pendisiplinan anak
4. Kekurangan guru Tilawati

15
BAB V
REFLEKSI INDIVIDU ATAS PELAKSANAAN
PROGRAM KERJA KKN- IK DR

Pelaksanaan program kerja kkn ik ini sudah


sangat baik, tetapi ada beberapa refleksi dari kami
yaitu:Sebaiknya sekolah terkait membuat absensi
dan dimasukkan ke dalam penilaian, agar anak-anak
lebih aktif lagi dalam pembelajran

16
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN

KKN-IK (Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi


Kompetensi) merupakan kegiatan KKN yang
didesain oleh perguruan tinggi dengan fungsi
pengabdian berbasis kompetensi sesuai program
studi yang diambil oleh mahasiswa dalam
masyarakat.
KKN-IK ini dilaksanakan di Madrasah
Ibtidaiyah Nidhomiyah Kencong
Program Kerja yang dilaksanakan dalam
KKN-IK yaitu mengimplementasikan Metode
Tilawati dalam pembelajaran al-Quran di MI
Nidhomiyah
B. SARAN

Setelah praktikan menyelesaikan laporan


KKN-IK (Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi
Kompetensi), praktikan merasa perlu
mengemukakan saran dan kritik yang bersifat
kontruksif demi tercapainya perbaikan dan
perkembangan pelaksanaan KKN-IK yang
diharapkan.

Praktikan mengharapkan agar KKN-IK


di masa mendatang lebih baik dibandingkan
sebelum-sebelumnya. Maka dalam hal ini
praktikan menyampaikan beberapa saran,
yaitu:

17
18

1. Saran untuk pihak penyelenggara KKN-


IK (IAI HASANUDDIN PARE)
a. Mahasiswa yang akan menjadi
mahasiswa praktikan KKN-IK
hendaknya dipersiapkan secara
matang baik dalam hal administrasi,
pengetahuan, dan juga mental. Oleh
karenanya, bagi Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) hendaknya
membimbing mahasiswa praktikannya
dengan baik, dan jangan menganggap
keseluruhannya sudah pasti mandiri
dan mengerti,
b. Demi menunjang keberhasilan
kegiatan KKN-IK, maka dari pihak
penyelenggara hendaklah menciptakan
hubungan yang harmonis dengan
Lembaga yang di tempati KKN IK.
2. Saran untuk Madrasah Ibtidaiyah
Nidhomiyah Kencong
a. Tingkatkan mutu Madrasah Ibtidaiyah
Nidhomiyah Kencong dari segi
kuantitas dan kualitasnya.
b. Pertahankanlah ciri khas Madrasah
Ibtidaiyah Nidhomiyah Kencong yang
merupakan madrasah NU ma’arif,
sehingga nantinya peserta didik akan
dapat bermanfaat di masyarakat Islam.
c. Gunakan sarana dan prasarana yang
telah ada dengan baik sebagai
penunjang kegiatan belajar yang
efisien.
d. Berusaha meningkatkan kedisiplinan,
baik dalam proses pembelajaran
19

maupun dalam kegiatan-kegiatan yang


lain.
e. Tingkatkan pembelajaran al-Quran
3. Saran untuk pihak mahasiswa praktikan
a. Para peserta KKN-IK harus senantiasa
menjaga semangat dan pantang
menyerah selama pelaksanaan KKN-
IK.
b. Senantiasa menjaga nama baik kedua
belah pihak, yaitu pihak
penyelenggara dan pihak madrasah
tempat KKN-IK.
c. Mengedepankan akhlakul karimah dan
kedisiplinan dimanapun dan
kapanpun.
C. REKOMENDASI

Dalam pembelajran al-Quaran metode


tilawati sebaiknya MI Nidhomiyah Kencong
menyediakan buku daftar hadir dan meningkatkan
kedisiplinan agar anak-anak lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran al-Quran.

D. KATA PENUTUP
Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji
syukur kehadirat Allah SWT, atas semua hidayah
dan inayah-Nya, berkat kuasa dan kehendak-Nya
lah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Madrasah
Ibtidaiyah Nidhomiyah Kencong tahun pelajaran
2021/2022 dapat berjalan dengan baik dan lancar,
mulai awal pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) sampai selesai tidak mengalami hambatan
yang berarti.
20

Penulis menyadari bahwa laporan ini


masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
penulis mengharapkan saran maupun kritik yang
konstruktif demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya, dan dapat dijadikan
bahan pertimbangan bagi perbaikan kedua belah
pihak baik penyelenggara maupun Madrasah,
serta dapat menjadi bahan referensi dalam
penyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai