Anda di halaman 1dari 6

Mewaspadai Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan terhadap Ideologi Pancasila dan

NKRI.

1.Hakikat ATHG
Istilah ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor
20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik
Indonesia. Simak penjelasan tentang ATHG berikut.
1.Ancaman
Segala sesuatu yang bersifat mengancam atau dapat menimbulkan suatu kerugian terhadap
pertahanan dan keamanan NKRI Ancaman menyebabkan terjadinya ketidaknyamanan atas
keberlangsungan hidup. Ancaman bisa datang dari berbagai hal, seperti bencana alam, kejahatan,
dan perubahan iklim.
2.Tantangan
Segala sesuatu yang memerlukan usaha atau kemampuan khusus untuk diatasi atau diselesaikan.
Tantangan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti situasi krisis, dan persaingan yang sengit.
3.Hambatan
Hambatan menyebabkan terhambatnya pencapaian tujuan atau target penurunan produktivitas.
Untuk mengatasi hambatan secara efektif dapat dilakukan dengan meminimalkan risiko.
4.Gangguan
Segala suatu keadaan atau situasi yang mengacaukan atau mengganggu keutuhan NKRI.
Gangguan tersebut dapat ditangkal salah satunya dengan nilai-nilai kebangsaan yang berpihak
kepada rakyat.

Dimensi Ancaman
1.Ideologi.
a. Komunisme
b. liberalism

2.Ekonomi
a. Produk luar negeri membanjiri pasar domestic
b. kemudahan penanaman modal asing
c. persaingan bebas dan monopoli pasar
3.Politik
Luar Negeri
a. Intimidasi
b. provokasi
c. blokade politik
Dalam Negeri
a. Pengerahan masa (makar)
b. Separatisme
c. Penggalangan kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah

4. Sosial Budaya
a. Hedonisme
b. Individualisme
c. Westernisasi

5.Pertahanan Keamanan
a. Agresi atau invasi
b. Sabotase
c. Spionase
2.ATHG Terhadap Ideologi Pancasila

1. Ancaman
a. Radikalisme dan ekstremisme
b. Intolerans
c. Korupsi dan kolusi
2.Tantangan
a. Perbedaan pandangan
b. perkembangan zaman
c. Pendidikan dan kebudayaan
3.Hambatan
a. Kurangnya pemahaman nilai-niali Pancasila
b. Tindak kejahatan
c. Pengaruh ideology asing
4. Gangguan
a. Diskriminasi
b. Tindak kriminalis
c. Ketidakadilan
3. ATHG Terhadap NKRI
Ancaman terhadap NKRI saat ini jauh berbeda dibandingkan ancaman pada masa lalu. Ancaman
pada saat ini sudah bersifat multidimensional. Artinya, ancaman bersumber dari berbagai bidang
meliputi ipoleksosbudhankam. Indonesia harus memiliki pertahanan yang kuat dalam
menghadapi ancaman multidimensionaltersebut. Ancaman terhadap NKRI Dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapa bagian sebagian berikut.
1. Berdasarkan Sifat
a. Ancaman internal(dari dalam negeri)
b. Ancaman eksternal(dari luar negeri)
c. Ancaman nyata(ancaman yang sering terjadi dan membahayakan kedaulatan NKRI seperti
terorisme, bencana alam, dan wabah penyakit).
d. Ancaman belum nyata(ancaman yang tidak terlihat dan belum diketahui sperti konflik
terbuka).

2. Berdasarkan Bentuk
a. Militer
b. Nonmiliter
c. Hibrida(gabungan antara militer dan nonmiliter)
d. Agresi
e. Pelanggaran wilayah
f. Spionase
g. Sabotase
h. Aksi terror
i. Pemberontakan bersenjata
j. Perang saudara
4. Strategi mengatasi ATHG

1. Strategi menghadapi ancaman berdimensi ideology


a. Pertahanan militer
b. Pemerintah yang membidangi agama
c. Pemerintah yang membidangi pendidikan
d. Pemerintah yang membidangi informasi
e. Pemerintah yang membidangi politik luar negeri
f. Lembaga pemerintah nonkementrian (LPNK)

2. Strategi menghadapi ancaman berdimensi politik


a. Pendekatan ke dalam
Pendekatan ke dalam dilakukan dengan pembangunan dan penataan system politik dalam negeri
yang sehat dan dinamis dalam kerangka negara demokrasi yang menghargai pluralisme bangsa
Indonesia.
b. Pendekatan ke luar
Pendekatan ke luar diarahkan untuk mendinamisasikan strategi dan upaya diplomatik melalui
peningkatan peran instrument politik luar negeri dalam membangun kerja sama dan saling
percaya dengan negara-negara lain.

3. Strategi menghadapi ancaman berdimensi ekonomi


a. Penyediaan lapangan kerja padat karya sebagai solusi memberantas kemiskinan
b. Pembangunan infrastruktur
c. Penciptaan iklim usaha yang kondusif
d. Pemilihan teknolgi tepat guna sebagai solusi pemerataan kesempatan kerja.
4. Strategi menghadapi ancaman berdimensi social budaya
a. Menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai filter
b. Meningkatkan rasa nasionalisme

5. Strategi menghadapi ancaman berdimensi pertahanan dan keamanan.


a. Menghadapi ancaman
b. Menangani keamanan wilayah maritime, daratan dan dirgantara
c. Menciptakan perdamaian dunia berdasarkan politik bebas aktif
d. Mewujudkan indsutri pertahanan yang kuat, mandiri, dan berdaya saing
e. Mewujudkan warganegara Indonesia yang memiliki kesadaran bela negara

Anda mungkin juga menyukai