Anda di halaman 1dari 6

Vertigo : Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengobatinya

Penyakit vertigo adalah suatu kondisi medis dimana seseorang merasakan bahwa ruangan di
sekitarnya atau dirinya seolah sedang berputar. Kata vertigo itu sendiri berasal dari bahasa
yunani yaitu kata vetere yang artinya berputar. Artikel ini akan menjelaskan lebih jauh apa itu
vertigo dan bagaimana cara mengobatinya.

Vertigo adalah sensasi berputar yang dirasakan oleh seseorang baik pada dirinya sendiri
maupun pada lingkungan di sekitarnya. Vertigo sebenarnya bukanlah suatu penyakit yang
berdiri sendiri, melainkan ini merupakan gejala dari penyakit yang menjadi penyebabnya.

Vertigo bisa berlangsung sebentar hanya beberapa menit, berlangsung hingga beberapa
jam, dan bisa sampai beberapa hari. Vertigo bisa saja terjadi saat sedang dalam perjalanan
jauh, sedang menaiki kendaraan di jalan yang berliku dan sebagainya.

Gejala Vertigo Selengkapnya

Seseorang yang mengalami vertigo dapat mengalami beberapa gejala sebagai berikut :

 Merasa dirinya seolah berputar atau lingkungannya sedang berputar


 Merasa kehilangan keseimbangan
 Merasa kesulitan untuk berdiri, apalagi berjalan.
 Merasa kesulitan untuk berkonsentrai
 Ketika serangan pusing berputar di rasakan, maka seketika itu sering muncul gejala
berupa mual bahkan muntah
Serangan vertigo dapat terjadi tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa detik, atau bisa
bertahan lama. Jika Anda memiliki vertigo berat, gejala vertigo bisa berlangsung selama
beberapa hari, sehingga kehidupan yang normal menjadi sangat terganggu.

Perlu diketahui juga, bahwa vertigo secara garis besar ada dua macam, yaitu sentral dan
perifer.

Hal-hal yang Menyebabkan Vertigo

Beberapa penyakit atau keadaan yang paling sering menjadi penyebab vertigo antara lain :

 Vertigo Migrain : merupakan sensasi berputar - putar dengan disertai rasa sakit yang luar
biasa yang dirasakan hanya di sebagian kepala saja
 Vertigo Posisional Paroksismal Jinak : merupakan sensasi berputar - putar yang dipicu dan
terjadi pada saat kepala mengalami perubahan posisi tertentu yang menyebabkan terjadinya
penurunan pada aliran darah yag mengalir ke daerah otak dan sekitarnya
 Vertibular neuritis : merupakan infeksi atau peradangan yang terjadi pada telinga dalam
yang mengenai oragan pengatur keseimbangan dan saraf keseimbangan
 Penyakit miniere : merupakan penyakit langka, yang sangat jarang terjadi. Penyakit ini juga
terjadi pada organ pengatur keseimbangan di telinga dalam.
 Cedera kepala : sensasi berputar juga dapat terjadi setelah kepala seseorang mengalami
benturan terhadap suatu benda tumpul atau cedera kepala.
Lebih lanjut mengenai: Penyebab Vertigo

Diagnosis Vertigo

Untuk mendiagnosis vertigo, dokter akan menanyakan rincian riwayat medis seperti pemicu
timbulnya pusing berputar, mengamati pergerakan mata serta melakukan pemeriksaan fisik.

Untuk melihat kelainan pergerakan bola mata ketika posisi kepala berbeda-beda, dokter
akan melakukan tes dengan menggunakan alat khusus
berupa electronystagmography atau videonystagmography.

Selain itu, beberapa tes penunjang lainnya mungkin perlu dilakukan untuk
memastikan diagnosis, meliputi:

 Elektroensefalografi (EEG). Bertujuan untuk mengamati aktivitas listrik di dalam otak.


 Tes pendengaran. Tes ini bertujuan untuk mendeteksi adanya gangguan pada telinga.
 Tes darah. Tes ini dilakukan untuk memeriksa jumlah sel darah merah dan putih dalam
tubuh pasien.
 Posturography. Tes ini menggunakan alat khusus, di mana pasien akan berdiri pada alat
tersebut, tanpa alas kaki, dan menggunakan perlengkapan keselamatan. Selanjutnya, alat
akan menjalankan sebuah simulasi untuk mendeteksi bagian tubuh yang bermasalah, yang
memicu timbulnya vertigo.
 CT scan, MRI. Bertujuan untuk mendeteksi masalah pada otak.

Langkah Pengobatan Vertigo

Setiap orang yang mengalami gejala-gejala vertigo, sebaiknya segera memeriksakan diri ke
dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan secepat mungkin. Apalagi jika
vertigo yang dialami begitu menganggu dan berlangsung lama.
Pada kebanyakan kasus, vertigo ini tidak diketahui apa yang menjadi penyebabnya sehingga
pengobatan yang ada lebih banyak mengarah pada pengobatan untuk mengatasi gejala.
Penatalaksanaan yang dilakukan pada pengobatan vertigo memiliki tujuan untuk :

 Menghilangkan gejala sensasi berputar pada vertigo


 Memperbaiki sirkulasi dan kompensasi vestibuler
 Mengurangi gejala psikoafektif dan neurovegetatif yang muncul
Beberapa obat yang dapat digunakan pada pengobatan vertigo antara lain:

1. Antikolinergik yang biasa digunakan yaitu homatropin dan skopolamin


2. Antihistamin yang biasa diresepkan untuk vertigo yaitu prometazin, meklozin,
siklizin, dimenhidrinat dan difenhidramin
3. Histaminergik yang biasa dipakai untuk mengobati vertigo yaitu betahistin dan
interhistin.
4. Antidopaminergik yang biasa diresepkan untuk vertigo yaitu domperidon dan
metoklopramid.
5. Benzodiazepin yang biasa dipakai untuk mengobati vertigo
yaitu lorazepam, diazepam, dan klonazepam.
6. Antagonis kalsium yang biasa dipakai untuk mengobati vertigo yaitu sinarizin dan
flunarizin.
Obat vertigodi atas ada yang bisa dibeli bebas tetapi sebagian besar harus menggunakan
resep dokter. Tergantung pada penyebabnya, mungkin ada hal-hal yang dapat Anda lakukan
sendiri di rumah untuk membantu meringankan gejala vertigo.

Tips Perawatan di Rumah

Dokter yang menangani Anda biasanya menyarankan hal-hal sebagai berikut:

 Jangan berolah raga selama serangan, menganggap diri masih cukup kuat untuk melakukan
aktifitas tersebut adalah sebuah kesalahan.
 Tidur dengan kepala sedikit ditinggikan, berlasakan dua atau lebih bantal
 Bangunlah secara perlahan ketika bangun tidur dan duduk terlebih dahulu selama satu menit
atau lebih sebelum berdiri.
 Jangan membungkuk saat mengambil benda-benda yang ada di bawah.
 Menggerakkan kepala dengan hati-hati dan perlahan-lahan selama melakukan kegiatan
sehari-hari.
 Melakukan latihan secara bertahap terhadap geakan-gerakan tubuh yang biasanya memicu
vertigo, dengan cara ini diharapkan otak Anda terbiasa untuk itu dan bisa mengurangi gejala
vertigo untuk selanjutnya (lakukan hal ini hanya jika setelah dipastikan bahwa Anda tidak
akan jatuh, dan memiliki pendamping jika diperlukan)

Catatan Penting Penyembuhan Vertigo

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, vertigo bukanlah suatu peyakit melainkan suatu gejala
yang ditimbulkan oleh penyakit. Oleh karena itu agar penyembuhan vertigo dapat dicapai
sangat tergantung pada cara mengatasi penyebabnya. Anda memerlukan bantuan dokter
untuk mencapai tujuan ini.

Pada kasus vertigo yang disebabkan oleh vestibular neuritis, terkadang vertigo sembuh
tanpa memerlukan pengobatan, namun pada penyakit meniere kesembuhan baru dapat
dicapai setelah berbulan – bulan bahkan tahunan.

Penyembuhan vertigo juga dapat dicapai dengan cara terapi rehabilitasi vestibular yang
dilakukan oleh ahli fisioterapi. Terapi ini bertujuan membantu otak untuk melakukan
adaptasi yang tepat terhadap sinyal membingungkan yang terjadi telinga sehingga frekuensi
kambuhnya vertigo menjadi berkurang.

Obat Vertigo Alami

Selain menggunakan obat vertigo dari dokter, Anda juga bisa mamanfaatkan
bahan alami untuk mengurangi gejala vertigo. Bahan-bahan yang digunakan
sangatlah mudah didapatkan dan juga diolah sehingga sangat direkomendasikan
sebagai obat pendamping untuk mengobati vertigo.

1. Ginkgo Biloba

Obat vertigo alami yang pertama adalah ginkgo biloba. Tanaman yang satu ini
sudah dinyatakan oleh para ahli bahwa ampuh untuk meredakan gejala vertigo.
Ginkgo biloba berkhasiat untuk malancarkan peredaran darah ke telinga bagian
dalam, kepala, dan juga otak. Manfaat lainnya adalah ginko biloba dapat
menjadi antioksidan yang ampuh untuk mencegah kerusakan saraf dan sel-sel
otak.

Saat ini sudah banyak bermunculan ekstrak daun ginkgo biloba dalam bentuk
tablet. Tapi Anda juga bisa mengolahnya sendiri di rumah dengan cara
mengeringkan daun ginkgo biloba dan menyeduhnya bersama dengan teh.
Ginkgo biloba memang merupakan bahan alami, tetapi masih mungkin
menimbulkan efek samping seperti alergi, sembelit, saking kepala, dan detak
jantung menjadi lebih kencang. Konsumsi ginkgo biloba sebaiknya dihindari oleh
ubu hamil dan menyusui, pasien yang sedang dalam program hamil, penderita
diabetes,dan pasien yang akan menjalani operasi.

2. Daun Selasih

Obat vertigo alami selanjutnya adalah daun selasih. Banyak orang yang tidak
dapat membedakan antara daun selasih dan daun kemangi karena keduanya
mirip dan sama-sama merupakan jenis daun basil. Selain bijinya banyak
dimanfaatkan untuk dijadikan campuran minuman, daun selasih ternayta
memiliki manfaat untuk kesehatan.

Daun selasih berguna untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan juga
mengurangi gejala vertigo. Hal ini disebabkan oleh daun selasih yang memiliki
sifat antibakteri dan antiinflamasi. Berbeda dengan kemnagi, daun selasih atau
basil tidak dapat dikonsumsi sebagai lalapan. Anda bisa mengonsumsi daun basil
sebagai obat vertigo alami dalam bentuk potongan bubuk daun maupun teh.

3. Lada Merah

Obat vertigo alami yang ketiga adalah lada merah. Cara konsumsi lada merah
cukup mudah, Anda hanya perlu menjadikannya sebagai bahan masakan. Lada
merah mampu menjadi obat vertigo alami karena lada merah banyak
mengandung Capsaicin. Kandungan satu ini memiliki khasiat untuk melancarkan
aliran darah menuju telinga bagian dalam dan ke otak serta menyeimbangkan
jumlah trombosit.

4. Sambiloto

Obat vertigo alami selanjutnya berasal dari tanaman liar bernama sambiloto.
Tanaman ini kaya akan kandungan flavonoid yang merupakan antioksidan yang
sangat baik bagi tubuh. Manfaat ini menjadikan sambiloto ampuh untuk
mengurangi vertigo.

Cara menggunakan samiloto sebagai obat vertigo sangat mudah. Anda hanya
perlu merabus dauh sambiloto lalu meminum air rebusan tersebut. Jika sulit
untuk menemukan daun yang satu ini, Anda bisa meminum jamu sambiloto
yang banyak dijual di toko jamu atau tukang jamu keliling.

5. Cocor Bebek

Selain tanaman sambiloto, cocor bebek juga merupakan tanaman dengan


kandungan flavonoid yang ampuh untuk menangkal radikal bebas dan berbagai
virus yang menghampiri tubuh. Cara menggunakan cocor bebek sebagai obat
vertigo adalah dengan cara mengompres dahi menggunakan daun ini.
Caranya adalah tumbuk 10-15 helai daun cocor bebek hingga hancur dan
tambahkan sedikit garam. Lalu oleskan daun yang sudah hancur ke bagian dahi
hingga ke pelipis. Lakukan setiap hari atau dua kali sehari jika diperlukan.

6. Jahe

Obat vertigo alami selanjutnya adalah tanaman jahe. Bumbu dapur yang satu ini
memang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Jahe memiliki sifat
antiinflamasi dan mampu untuk melancarkan peredaran darah sehingga suplai
oksigen ke seluruh tubuh juga bisa menjadi lebih lancar.

Cara mengolah jahe sebagai obat vertigo juga sangat mudah. Anda hanya perlu
merebus jahe atau menyeduh bubuk jahe dengan air panas. Hasil rebusan atau
seduhan tersebut bisa Anda campurkan dengan madu dan daun mint agar lebih
beraroma dan rasanya lebih enak.

7. Bunga Melati

Obat vertigo alami selanjutnya adalah bunga melati. Selain sebagai bunga
hiasan, ternyata melati juga memiliki manfaat sebagai obat herbal. Melati yang
merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam jenis minyak
atsiri yang baik untuk relaksasi dan mampun untuk menjadi anti-depressan
sekaligus melancarkan peredaran darah.

Cara menggunakan melati untuk obat vertigo adalah dengan cara meremas
daun me;ati, kemudian merendamnya dalam sebuah wadah berisi air. Gunakan
air rendaman bunga melati tersebut untuk mengompres dahi Anda.

Pada gejala vertigo yang amat berat, obat vertigo alami mungkin hanya akan
dapat meredakan gejala. Pengobatan di bawah pengawasan dokter tetap
menjadi yang utama untuk megetahui dan mengobati vertigo dengan tepat.
Selain perawatan medis dan juga dengan obat vertigo alami Anda juga bisa
mengatasi gejala vertigo dengan tidur yang cukup dan juga beberapa cara
lainnya.

Latihan manuver epley atau manuver foster adalah dua gerakan yang dapat
membantu mengurangi serangan vertigo. Selain itu, Anda juga bisa melakukan
terapi rehabilitasi vestibular yang bertujuan untuk memperkuat sitem vestibular
yang merupakan sistem yang mengirim sinyal ke otak.

Apapun obat vertigo yang Anda pilih, pastikan Anda sudah mengetahui
penyebab dari gejala vertigo yang Anda alami. Penyebab vertigo yang cukup
serius mungkin mengharuskan Anda untuk melakukan prosedur operasi untuk
menyembuhkannya. Jadi, selalu konsultasikan ke dokter untuk mengetahui
penyebab gejala vertigo Anda agar dapat memilih pengobatan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai