Anda di halaman 1dari 7

Sebenarnya apa itu vertigo?

Istilah vertigo, atau yang disebut juga dizziness, giddiness, dan lightheadedness adalah adanya sensasi
gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya dengan gejala lain yang timbul,
terutama dari jaringan otonomik yang disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh oleh
berbagai keadaan atau penyakit.

Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di
sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan
keseimbangan. Hal ini bisa berlangsung beberapa menit, sampai beberapa jam, bahkan hari. Penderita
vertigo merasa lebih baik jika berbaring diam, namun demikian serangan vertigo bisa terus berlanjut
meskipun penderita tidak bergerak sama sekali.

Sebenarnya gejala vertigo itu apa saja?


Gejala-gejala vertigo meliputi:
1. Pusing
2. Kepala terasa ringan
3. Rasa terapung, terayun
4. Mual
5. Keringat dingin
6. Pucat
7. Muntah
8. Sempoyongan waktu berdiri atau berjalan
9. Nistagmus
Gejala-gejala di atas dapat diperhebat dengan berubahnya posisi kepala.

Lalu, ada berapa macam vertigo itu?


Secara garis besar, ada dua, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Pembagian ini dimaksudkan
untuk memberikan penatalaksanaan atau terapi yang tepat.

Vertigo Perifer
Vertigo perifer (peripheral vertigo) disebabkan oleh disfungsi struktur perifer hingga ke batang otak
(brain stem). Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan vertigo perifer antara lain:
1. Benign paroxysmal positional vertigo
2. Drug-induced vertigo (vertigo yang disebabkan oleh obat)
3. Labyrinthitis
4. Ménière’s disease
5. Vestibular neuritis

Penatalaksanaan
Untuk vertigo perifer, dokter akan memberikan antihistamin, antikolinergik, antiemetik, dan
benzodiazepines.

Vertigo Sentral
Vertigo sentral (central vertigo) melibatkan proses penyakit yang memengaruhi batang otak (brain
stem) atau cerebellum. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan vertigo sentral antara lain:
1. Acoustic schwannomas atau meningiomas
2. Cerebellar pontine angle tumors
3. Cerebellar infarction
4. Cerebellar hemorrhage
5. Vertebrobasilar insufficiency

Penatalaksanaan
Untuk vertigo sentral, dokter akan menyarankan Anda segera menemui dokter spesialis saraf
(neurologist) dan juga ke dokter ahli bedah saraf (neurosurgeon) jika diperlukan

Lalu, apa sajakah perbedaan keduanya?


Nah, inilah beberapa hal yang membedakan vertigo perifer dengan vertigo sentral:

1. Vertigo perifer beronset akut (waktunya singkat atau serangannya cepat terjadi), sedangkan vertigo
sentral beronset kronis atau perlahan (gradual). Dengan kata lain, durasi gejala pada vertigo perifer
terjadi dalam hitungan menit, harian, mingguan, namun berulang (recurrent).

2. Penyebab umum vertigo perifer adalah infeksi (labyrinthitis), Ménière’s, neuronitis, iskemia,
trauma, toksin. Penyebab umum vertigo sentral adalah vaskuler, demyelinating, neoplasma.

3. Intensitas vertigo perifer sedang hingga berat, sedangkan vertigo sentral ringan hingga sedang.
4. Mual (nausea) dan muntah (vomiting) umumnya terjadi pada vertigo perifer dan jarang terjadi pada
vertigo sentral.

5. Vertigo perifer umumnya berhubungan dengan posisi (positionally related), sedangkan vertigo
sentral jarang berhubungan dengan posisi.

6. Kehilangan pendengaran (hearing loss) hingga ketulian (deafness) umumnya terjadi pada vertigo
perifer dan jarang terjadi pada vertigo sentral.

7. Tinnitus (telinga berdenging) seringkali menyertai vertigo perifer. Pada vertigo sentral, biasanya
tidak disertai tinnitus.

8. Pada vertigo perifer tidak ada defisit neurologis. Defisit neurologis (neurologic deficits) umumnya
terjadi pada vertigo sentral.

9. Sifat nystagmus pada vertigo perifer adalah fatigable, berputar (rotary) atau horisontal, dan
dihambat oleh fiksasi okuler, sedangkan sifat nystagmus pada vertigo sentral adalah nonfatigable,
banyak arah (multidirectional), tidak dihambat oleh fiksasi okuler.

Adakah obat yang dapat menyebabkan vertigo?


Ada. Beberapa obat yang dapat menyebabkan vertigo antara lain:
1. Golongan aminoglycosides
2. Furosemide
3. Golongan NSAIDs (nonsteroidal anti-inflammatory drugs), terutama indomethacin.
4. Agen sitotoksik, misalnya: cisplatin.
5. Antikejang (anticonvulsants), misalnya: phenytoin, carbamazepine,
dan ethosuccinate.

Dari pertanyaan Anda, kami temukan dua kalimat kunci “…merasakan bingung/mau jatuh setelah
atau sedang mengendarai kendaraan bermotor” dan “rasanya sakit sekali”. Kemungkinan besar hal ini
mengacu ke vertigo perifer. Namun sayang sekali Anda belum menyebutkan dengan lengkap: apakah
juga disertai sensasi berputar, rasa seperti tuli atau kehilangan pendengaran, minimalnya pendengaran
berkurang, rasa mual, mau muntah, sudah berapa lama/seberapa sering hal ini Anda alami (misalnya:
sudah seminggu, sebulan, setahun), apakah Anda (rutin) mengonsumsi obat-obat tertentu sebelum
mengendarai motor/mobil.

Lalu, bagaimana solusinya?


Saran kami, minum saja Antimo (nama obat, merk dagang) atau dimenhydrinate (nama obat, generik)
dengan dosis 25 mg (1 tablet 50 mg), yaitu setengah tablet. Sebaiknya dikonsumsi setengah jam (30
menit) sebelum bepergian bila dipakai untuk mencegah vertigo. Perlu diperhatikan, bila mengendarai
mobil, jangan sekali-kali menelan satu tablet utuh. Oh iya, untuk mendapatkan obat generik,
sebaiknya berkonsultasi kepada dokter Anda terlebih dahulu.

Ikhtiar lainnya, cobalah untuk selalu berdoa sebelum dan setelah mengendarai motor/mobil, tidak
mengendarai motor/mobil dalam keadaan mengantuk, saat akan mengendarai motor/mobil, usahakan
tenangkan pikiran, rileks-kan tubuh sekitar 5 menit, perbanyak mengonsumsi buah dan sayur,
suplemen vitamin E, tidak terburu-buru (kemrungsung –Jawa), batasi makan coklat.

Adakah terapi obat tradisonal (herbal) untuk vertigo?


Ada, yaitu: kayu manis (Cinnamoman burmani). Kayu manis mengandung minyak atsiri, safrole,
sinamadehide, eugenol, tanin, damar, kalsium oksanat, dan zat penyamak. Sifatnya adalah hangat,
pedas, wangi, dan sedikit manis.

Kayu manis Indonesia atau kayu manis China dapat dibeli di toko obat. Keduanya sama-sama
berkhasiat. Untuk kayu manis China, dapat langsung diseduh dan diminum.

Ramuan untuk penderita vertigo:


1 jari kayu manis, 10 gram asam trengguli, 60 gram rambut jagung, dan 30 gram daun seledri, direbus
dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc. Airnya disaring dan dinimum selagi hangat.

Ramuan lainnya: seibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 5 gram biji pala, 5 butir kapulaga, 5 butir
cengkih, dan 4 lembar daun sosor bebek. Rebuslah ramuan tersebut dengan 600 cc air hingga airnya
tersisa 300 cc. Setelah itu, air rebusan disaring dan diminum.

Menurut, Prof. Hembing Wijayakusuma, kayu manis berkhasiat untuk penyakit asam urat, tekanan
darah tinggi, maag, tidak nafsu makan, sakit kepala (termasuk vertigo), masuk angin, diare, perut
kembung, muntah-muntah, gernia, susah buang air besar, asma, sariawan, sakit kencing, dan lain-lain.
Selain itu, kayu manis memang memiliki efek farmakologis yang dibutuhkan dalam obat-obatan.
Kulit batang, daun, dan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat antirematik, peluruh keringat
(diaphoretik), peluruh kentut (carminative), meningkatkan nafsu makan, dan menghilangkan sakit.

Bagaimana jika saran kami di atas belum berhasil?


Segeralah hubungi dokter spesialis saraf terdekat di kota Anda.

Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.

Hormat Kami, http://netsains.com/2009/11/apa-penyebab-vertigo/


Definisi Vertigo
Vertigo digolongkan sebagai salah satu bentuk gangguan keseimbangan dalam telinga
bagian dalam yang menyebabkan penderita merasa pusing sehingga keadaan atau
ruang di sekelilingnya menjadi serasa ‘berputar’.
Kata vertigo berasal dari bahasa Yunani vertere yang berarti memutar. salah satu
definisi yang umum digunakan untuk menggambarkan vertigo adalah : sensasi gerakan
atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain,
terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh. Vertigo
(sering juga disebut pusing berputar, atau pusing tujuh keliling) adalah kondisi di mana
seseorang merasa pusing disertai berputar atau lingkungan terasa berputar walaupun
badan orang tersebut sedang tidak bergerak.
Vertigo terjadi karena gangguan keseimbangan baik sentral atau perifer, kelainan
pada telinga sering menyebabkan vertigo. Untuk menentukan kelainan yang
menyebabkan vertigo, dokter THT-KL biasanya akan melakukan pemeriksaan ENG
(elektronistagmografi).
PEMERIKSAAN VERTIGO
Sebelum memulai pengobatan, harus dilakukan pemeriksaan untuk menentukan sifat
dan penyebab dari vertigo. Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya
kelainan fungsi di telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan
otak. Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke
bawah. Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosa.
Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba
atau dengan meneteskan air dingin ke dalam telinga.

Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan kemudian berjalan dalam
satu garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian dengan mata tertutup.

Tes pendengaran seringkali bisa menentukan adanya kelainan telinga yang


memengaruhi keseimbangan dan pendengaran.

Pemeriksaan lainnya adalah CT scan atau MRI kepala, yang bisa menunjukkan kelainan
tulang atau tumor yang menekan saraf. Jika diduga suatu infeksi, bisa diambil contoh
cairan dari telinga atau sinus atau dari tulang belakang.

Jika diduga terdapat penurunan aliran darah ke otak, maka dilakukan pemeriksaan
angiogram, untuk melihat adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak.

Penyebab vertigo banyak macamnya, misalkan keadaan lingkungan, motion


sickness (mabuk darat, mabuk laut) obat-obatan, alkohol, gentamisin, kelainan sirkulasi
Transient ischemic attack (gangguan fungsi otak sementara karena berkurangnya aliran
darah ke salah satu bagian otak) pada arteri vertebral dan arteri basiler.
Bisa juga vertigo merupakan salah satu gejala awal terjadinya stroke ringan, sebagai
akibat pecahnya pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi (hipertensi). Biasanya
vertigo yang diakibatkan oleh kurangnya oksigen ke otak ini akan disertai dengan mual
dan muntah-muntah.

Untuk mencegah terjadinya dampak yang lebih berat akibat serangan stroke yang
diawali dengan serangan vertigo, pemeriksaan lainnya adalah CT scan atau MRI kepala,
yang bisa menunjukkan kelainan tulang atau tumor yang menekan saraf. Jika diduga
suatu infeksi, bisa diambil contoh cairan dari telinga atau sinus atau dari tulang
belakang.

Jika diduga terdapat penurunan aliran darah ke otak, maka dilakukan pemeriksaan
angiogram, untuk melihat adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak.

Jenis Vertigo
Vertigo terjadi bukan karena faktor keturunan, namun ada beberapa faktor yang
menyebabkan vertigo seperti karena serangan migren, radang pada leher, mabuk
kendaraan, infeksi bakteri pada telinga dan kekurangan asupan oksigen ke otak.

Ada beberapa jenis obat dapat menyebabkan timbulnya vertigo. seperti kina,
streptomisin, dan salisilat, diketahui dapat menimbulkan radang kronis telinga dalam.

Vertigo dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu :

1. Vertigo laryngea, yaitu pusing karena serangan batuk.


2. Vertigo nocturna, yaitu rasa seolah-olah akan terjatuh pada permulaan tidur.
3. Vertigo ocularis, yaitu pusing karena penyakit mata, khususnya karena kelumpuhan atau
ketidakseimbangan kegiatan otot-otot bola mata.
4. Vertigo rotatoria, yaitu pusing seolah-olah semua di sekitar badan berputar-putar.

Ketika Anda merasakan serangan vertigo, ada beberapa tindakan yang dapat Anda
lakukan :

1. Tarik napas dalam-dalam, kemudian pejamkan mata, dan segera mencari posisi yang
memungkinkan Anda berbaring. Jika tidak memungkinkan, maka segeralah duduk.
2. Jika Anda merasa mual dan ingin muntah, maka segeralah mencari bantuan orang-orang di dekat
Anda untuk membantu Anda ke toilet.
3. Ketika Anda berbaring, pertahankan posisi tersebut sampai serangan vertigo berkurang atau
hilang.
4. Buka mata perlahan lalu coba miringkan badan, atau kepala gerakkan kepala Anda dengan
perlahan. Jika dengan tindakan ini serangan vertigo ternyata datang kembali, maka itu berarti
Anda harus segera memejamkan mata, atau kembali ke posisi semula
http://vertigoklinik.com/definisi-vertigo/

Anda mungkin juga menyukai