Anda di halaman 1dari 6

Nama : Novita D.

Datusalam
NIM : 232303086

REVIEW JURNAL

Nama Penulis : Megia Erida


Institusi Penulis : Universitas Mitra Karya
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Bina Edukasi
Tahun : 2021
Volume :1
No :1
Jumlah Halaman : 12 hal (10-21)

Latar Belakang / Pendahuluan


Peneliti menuangkan dalam latar belakannya bahwa futsal adalah olahraga
yang banyak diminati oleh remaja, terutama pada penderita ODHA (orang
dalam gangguan HIV\AIDS). Olahraga ini membuat mereka termotivasi
untuk bisa meningkatkan imun tubuh dan memotivasi orang lain untuk
hidup sehat agar tidak terjerumus ke dalam kegiatan yang dapat
menyebabkan HIV\AIDS. Para penderita ODHA mempunyai motivasi
tinggi untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi baik dengan bermain futsal
bersama.

Mengembangkan motivasi dalam diri penderita ODHA sebenarnya sangat


sulit untuk dikembangkan kerena penyakit ini berkaitan dengan virus
mematikan sehingga sangat ditakuti oleh semua kalangan. Namun walaupun
begitu mereka dijadikan panutan bagi pemain futsal. Olahraga ini menjadi
media untuk para ODHA guna meningkatkan motivasi intrinsik maupun
ektrinsik dalam diri mereka agar tetap semangat terlebih lagi melawan isu-
isu HIV\AIDS.
Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif survei dengan
sampel sebanyak 10 orang dalam HIV\AIDS. Dan teknik jenuh sampling
dimana semua populasi dijadikan sampel penelitian (Sugiyono,2009).
Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup dengan di uji validitasnya
berupa 41 butir soal kepada subjek.

Hasil dan Pembahasan

Pernyataan R-tabel R-hitung Keterangan


1 0,308 0,655 valid
2 0,308 0,794 valid
3 0,308 0,180 Tidak valid
4 0,308 0,764 valid
5 0,308 -0,218 Tidak valid
6 0,308 -0,272 Tidak valid
7 0,308 0,794 valid
8 0,308 0,25 Tidak valid
9 0,308 0,667 valid
10 0,308 -0,272 Tidak valid
11 0,308 0,034 Tidak valid
12 0,308 0,767 valid
13 0,308 0,794 valid
14 0,308 0,781 valid
15 0,308 0,643 valid
16 0,308 0,655 valid
17 0,308 0,794 valid
18 0,308 0,256 Tidak valid
19 0,308 0,103 Tidak valid
20 0,308 0,655 valid
21 0,308 0,167 Tidak valid
22 0,308 0,794 valid
23 0,308 0,816 valid
24 0,308 0,669 valid
25 0,308 0,690 valid
26 0,308 0,655 valid
27 0,308 -0,590 Tidak valid
28 0,308 0,655 valid
29 0,308 0,764 valid
30 0,308 0,802 valid
31 0,308 0,686 valid
32 0,308 0,211 Tidak valid
33 0,308 0,655 valid
34 0,308 0,970 valid
35 0,308 0,705 valid
36 0,308 0,686 valid
37 0,308 -0,047 Tidak valid
38 0,308 0,847 valid
39 0,308 0,667 valid
40 0,308 0,847 valid
41 0,308 0,741 valid

Dalam uji coba angket yang dilakukan oleh peneliti dalam bentuk (r-table)
dan hasil yang diperoleh dalam bentuk (r-hitung), jika (r-hitung > rtabel) maka
bisa dinyatakan instrumen tersebut valid, begitupun sebaliknya jika (r-hitung < r-
tabel) maka instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Hasil dari kuisioner yang
telah dilakukan, ditemukan hasil uji validitas sebanyak 29 item angket
dinyatakan valid namun ada 12 item yang tidak valid, dikarenakan nilai r-
hitung lebih kecil dibandingkan dengan nilai r-tabel. Pernyataan tersebut
terdapat pada nomor 3,5,6,8,10,11,17,18,21,27,32 dan 37. Sehingga item
kuisioner tersebut dianggap tidak valid.

Selanjutnya untuk hasil uji reliabilitas nya diperoleh nilai sebesar 0,77. Hasil
tersebut dihasilkan menggunakan rumus alpha. Karena rumus alpha biasanya
digunakan dalam angket atau kuisioner. Seperti yang dikemukakan oleh
(Arikunto Suharsimi, 2006) berbunyi “rumus alpha bertujuan untuk mencari
hasil reliabilitas instrumen angket atau soal yang berbentuk uraian.
Sehingganya dilakukan uji reliabilitas menggunakan rumus uji alpha
cronbach.
Seperti keterangan yang di cantumkan oleh peneliti bahwa :
1. Jika nilai alpha >0.7 (lebih besar dari 0.70) artinya reliabilitas
mencukupi.
2. Jika alpha >0.80 memiliki reliabilitas yang kuat, dan ada pula besaran
reliabilitas lainnya dapat dilihat dari pernyataan di bawah ini.
 Jika alpha >0.90 maka reliabilitas sempurna
 Jika alpha diantara 0.70–0.90 maka reliabilitas tinggi
 Jika alpha diantara 0.50–070 maka reliabilitas moderat
 Jika alpha <0,50 maka reliabilitas rendah
Dikarenakan hasil dari uji reliabilitasnya 0,77 maka reliabilitasnya tinggi.

Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan :
- Melalui penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
tingginya kontribusi peneliti dalam memahami bagaimana kegiatan
olahraga futsal sekiranya dapat berpengaruh terhadap motivasi dan
kebutuhan psikologis ODHA. Dalam konteks kebutuhan manusia ini,
ODHA dapat merasa dihargai, mengembangkan rasa percaya diri, dan
meningkatkan kesehatan fisik dan mentalnya.
- Untuk metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif survei
dengan 10 orang yang dijadikan sampel yang dibuktikan validnya dan
reliabelnya dalam pengumpulan data yang dilakukan.
- Kemudian hasil penelitian yang dihasilkan dari kuisioner pengidap
HIV/AIDS serta kegiatan futsal yang di laksanakan di Rumah Semara
Bandung bersifat valid dan reabilitasnya bernilai tinggi. Hal ini
menunjukan bahwa, para penderita HIV/AID dapat memotivasi diri
sendiri dan orang lain untuk hidup sehat dan mencegah perilaku yang
tidak baik.
2. Saran :
Dari hasil penelitian yang ada, terdapat saran dari saya yang sekiranya
bisa manjadi bahan pertimbangan peneliti nantinya, antara lain :
- Penggunaan metode penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, saran dari saya
mungkin di penelitian selanjutnya bisa menggunakan bagian
metode penelitian kualitatif lainnya seperti wawancara yang
lebih mendalam serta observasi untuk memahami motivasi
orang-orang yang mengidap HIV, agar data yang di ambil juga
lebih lengkap.
- Perluasan sampel penelitian
Sampel dalam penelitian ini perlu di perluas guna mengetahui
dan memperoleh keterwakilan populasi ODHA, yang lebih luas
dan beragam. Sehingga data yang dihasilkan juga beragam dan
nantinya peneliti dapat memperoleh hasil yang representatif.

Refleksi Reviewer
Setelah mengulas penelitian yang dilakukan oleh Megia Erida tentang
motivasi pasien pengidap HIV/AIDS melalui kegiatan olahraga futsal di
Bandung. Tentu saja saya sebagai reviwer, mempunyai hal-hal yang ingin di
refleksi/evaluasi terkait penelitian tersebut serta memberikan tanggapan
mengenai penelitian yang telah dilakukan.
1. Jurnal ini membahas tentang kebutuhan manusia yang di kemukakan
oleh Abraham Maslow yang terdiri dari kebutuhan fisik dan biologis,
kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan
penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Yang berkaitan langsung
dengan kehidupan para penderita HIV/AIDS.
2. Metode yang digunakan deskriptif dan teknik sampling jenuh. Namun
sampel yang digunakan masih terbatas, tetapi penelitiannya sudah
memberikan gambaran cukup jelas mengenai motivasi bermain futsal
bagi penderita ODHA.
Sebagai reviwer saya sudah memberikan saran di bagian (saran)
sebelumnya mengenai hal itu, agar nanti penelitian selanjutnya bisa
mempertimbangkan untuk memperluas sampel lagi.
3. Mungkin untuk penelitian selanjutnya, peneliti lebih memperhatikan
terkait metode penelitian yang digunakan. Contohnya penelitian
kualitatif, agar lebih memperoleh hasil yang lebih luas peneliti bisa
melakukan wawancara dan menambah sampel serta observasi.
Begitupun jika nanti menggunakan metode penelitian yang lain,
peneliti bisa mengumpulkan data dengan lebih baik lagi.
4. Untuk penggunaan rumus alpha cronbach, bisa saja dilakukan namun
alangkah lebih baiknya jika dalam penelitian ini dicantumkan model
penggunaan rumus alpha tersebut, agar yang membacanya bukan
hanya sekedar mengetahui rumus melainkan cara penerapan rumus
tersebut hingga menghasilkan hasil 0,77.

Anda mungkin juga menyukai