1.

Definisi pemeriksaan jalan rel adalah :

a. Suatu kegiatan pengambilan data lapangan (Opname kerusakan) dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi jalan kecil.
b. Suatu kegiatan pengambilan data lapangan (Opname kerusakan) dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi jalan umum.
c. Suatu kegiatan pengambilan data lapangan (Opname kerusakan) dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi jalan rel.
d. Suatu kegiatan pengambilan data lapangan (Opname kerusakan) dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi jalan raya.

2. Tujuan pemeriksaan jalan rel adalah :

a. Mendapatkan kondisi/data sebenarnya (REAL) terkait kondisi Jalan rel
b. Menentukan jenis perawatan yang dibutuhkan
c. Menentukan progam perawatan yang dibutuhkan
d. Semua benar

3. Apa yang dapat mempercepat laju kerusakan deformasi memanjang (Aus) pada kepala rel
yang mengalami :
a. Frekuensi KA yang tinggi
b. Lebar sepur tidak normal
c. Kec. Ka di Lengkung terlanggar
d. Semua benar

4. Berikut adalah penyebab kerusakan pada titik las sambungan rel, kecuali :
a. Proses pengelasan kurang baik
b. Alat Penambat Lengkap
c. Terjadi Impact Roda KA pada sambungan
d. Balas di sekitar sambungan kurang padat

5. Keausan Maksimal pada Kepala Rel R.54 adalah :

a. e : 13, a : 10
b. e : 15, a : 12
c. e : 14, a : 12
d. e : 10, a : 12

6. Perawatan berkala merupakan tindakan pencegahan (preventif) dan/atau penggantian

material sesuai dengan umur teknis, perawatan berkala terdiri dari:
a. Harian
b. Bulanan
c. Tahunan
d. semua benar

7. Dibawah ini adalah penyebab kerusakan plat sambung, kecuali :

a. Kondisi baut yang kendor
b. Balas di sekitar sambungan kurang padat
c. Kondisi baut yang kendor
d. Baut sambung lengkap
8. Apakah ciri-ciri kerusakan pada bantalan ?
a. Bantalan Retak Kasar ( lebar ≥ 0,3 mm)
b. Bantalan Pecah
c. Bantalan Patah
d. Semua benar

9. Struktur bagian atas jalan rel terdiri dari :

a. Rel, Penambat, Bantalan, Balas
b. Rel, Penambat, Bantalan, Balas, sub grade
c. Rel, Penambat, Bantalan, Balas, sub grade, tanah dasar
d. Rel, Penambat, Bantalan, penahan balas