The Rational Male by Rollo Tomassi B.indonesia

Machine Translated by Google

Pria Rasional
Rollo Tomasi
The Rational Male, hak cipta edisi pertama © 2013 Rollo Tomassi.
Seluruh hak cipta. Tidak ada bagian dari publikasi ini yang boleh direproduksi tanpa izin sebelumnya dari
penerbit dan penulis.
ISBN: 1492777862
ISBN - 13: 978-1492777861
Diterbitkan oleh Counterflow Media LLC, Nevada
Desain dan tata letak oleh Rollo Tomassi.
Dasar
Tidak ada SATU 3
Aturan Pokok Hubungan 8

Kebenaran untuk Kekuatan 9 Keinginan Dinamis 13
Imajinasi 14
Jadwal Kawin 16
Buffer 20
Kompensasi 22
Alfa 25
Mendefinisikan Alfa 27
Asal Mula Alfa 30

Alfa Kontekstual 33
Teori Plat
Teori Lempeng I – Kelimpahan & Kelangkaan 40
Teori Lempeng II – Non-Eksklusivitas 43

Teori Lempeng III – Transisi 47
Plate Theory IV – Monogami Tujuan-Negara 52
Plate Theory V – Permainan Wanita 55
Teori Lempeng VI – Kelangkaan Menjadi Kelimpahan 58
Dicolokkan
AFC – Rata-Rata Bodoh Frustrasi 63
Bermain Teman 65
Melepaskan Teman Tak Terlihat 68
Masukkan Ksatria Putih 70
Sistem Kehormatan 72
Skema Juruselamat 74
Persahabatan Antar Gender 76
Mencabut
Mengusir Sihir 83 Krisis Identitas 85
Gadis dan Anak Impian dengan Dinamit 88

Bunuh Beta 90
Apresiasi 95
Pembunuh Mimpi 98
Coba Lihat 101
Lima Tahap Mencabut 103

Rasa Pahit Pil Merah 104
Permainan
Evolusi Game 111
Menulis Ulang Peraturan 117
Menavigasi SMP 120

Jadilah Diri Sendiri 125
The Nice Guy - Jerk Spectrum 128

Permainan Beta 131
Feromon Beta 134
Permainan Ketakutan 138
Permainan Meta 141
Komunikasi
Mediumnya adalah Pesan 147
Dapatkan Saja 151
Berkata Tanpa Berbicara 154
Mulut Kuda 155
Kualitas Pangeran 157
Konvensi Sosial
Konvensi Sosial Operatif 165
Konvensi Sosial AFC 170
Paradoks Komitmen 174
Misoginis Pahit 176
Hipergami
Barang Sekali Pakai 183
Pengantin Perang 186
Nyonya Hyde 188
Hypergamy Tidak Peduli 192
Ekuitas Relasional 194
Konspirasi Hipergami 197
Wanita & Penyesalan 200

Hewan Peliharaan 202
Aturan Besi Tomassi

Aturan Besi I 209
Aturan Besi II 212
Aturan Besi III 214
Aturan Besi IV 219
Aturan Besi V 221
Peraturan Besi VI 224
Aturan Besi VII 228
Peraturan Besi VIII 229
Aturan Besi IX 232
Mitologi
Mitos Orang Tua Kesepian 239
Mitos Wanita & Seks 241
Mitos 'Gadis Baik' 244
Mitos Jam Biologis 247
Mitos Penampilan Pria 249
Mitos Feminin SMV 253

Cinta dan Perang 257
Imperatif Feminin
Realitas Feminin 265
Misteri Feminin 270

Tembok 272
Ancaman 275
Maskulinitas Positif vs.

Kesetaraan
278 Kata
Penutup Isi Pendahuluan
Pada bulan Januari 2001 saya memasuki universitas negeri untuk pertama kalinya dalam hidup saya pada
usia matang 32 tahun. Pendaftaran saya yang relatif terlambat adalah hasil dari apa yang saya yakini sebagai
masa muda yang salah dan saya menebus kesalahan.
kecerobohan apa yang saya sebut 'bintang rock' saya 20-an.
Saya memiliki banyak hal yang harus dilakukan berkat keputusan yang saya buat di awal dan pertengahan
usia dua puluhan dan rasa ketidaklengkapan yang saya rasakan saat itu.
Kalau dipikir-pikir, saya senang saya kembali ke sekolah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, karena saya
adalah mempelajari nilai intrinsik dari sebuah pendidikan. Saya ingat mendengarkan
gerutuan orang-orang di kelasku yang sepuluh tahun lebih muda dariku berkata, “Untuk apa aku belajar
omong kosong ini? Itu tidak akan membantu saya dalam pekerjaan yang saya pelajari. Saya kira saya
mungkin merasakan hal yang sama pada usia 22 tahun jika tidak
lebih peduli dengan memainkan pertunjukan berikutnya di band berikutnya yang saya ikuti
akhir pekan di Hollywood. Saya tidak pernah bisa menghargai nilai menjadi orang yang berpendidikan.
Sementara pekerjaan yang baik jelas merupakan tujuan konkret untuk memperbaiki diri sendiri, dididik, dalam
banyak mata pelajaran, dan belajar
bagaimana belajar, adalah hadiahnya sendiri.
Meskipun saya tidak kuliah di 'universitas seni liberal', gelar saya adalah seni rupa. Namun setelah
bekerja di bidang desain, periklanan, pemasaran, dan branding sepanjang kehidupan profesional saya, saya
tahu bahwa anak di bawah umur saya (jika nanti a
jurusan ganda) harus dalam psikologi. Ketertarikan awal saya pada psikologi
adalah karena keinginan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kepribadian
yang seringkali sulit yang terpaksa saya tangani dalam karir saya, jadi studi kepribadian dan behaviorisme
cocok untuk saya. Banyak dari apa yang telah saya kumpulkan
buku ini adalah hasil langsung dari penerapan sekolah-sekolah ini selama lebih dari satu dekade
psikologi hingga dinamika gender yang saya alami secara pribadi, serta pengalaman kolektif jutaan pria di
seluruh dunia.
Menghubungkan Titik
Saat saya belajar psikologi, saya merasakan ketertarikan alami terhadap
behaviorisme. Seperti kebanyakan orang, saya lebih akrab dengan yang lainnya
cabang psikologi yang sensitif seperti psikoanalisis dan "duduk".
di sofa dan mari kita bicara tentang perasaan ”aplikasi yang diasosiasikan
kebanyakan orang dengan psikologi. Behaviorisme adalah pendekatan yang jauh
lebih konkret; satu berdasarkan perilaku dan motivator untuk mereka.
Salah satu fondasi utama kesadaran Game adalah mendasarkan Anda
estimasi seorang wanita atas tindakan dan perilakunya daripada kata-katanya atau niat
tersirat. Prinsip ini didasarkan pada prinsip kardinal behaviorisme – perilaku adalah satu-
satunya bukti motivasi yang dapat diandalkan.
Bahkan motivasi yang tidak disadari oleh aktor dapat mempengaruhi
perilaku terlepas dari motif yang dirasionalkan secara sadar. Dengan kata lain, terkadang
kita tidak menyadari mengapa kita munafik atau orang suci
menjadi.
Berdamai dengan landasan perilaku ini adalah poin pertama saya
menghubungkan antara psikologi keras dan dinamika antar gender. Selama kira-kira
satu atau dua tahun sebelum saya mendaftar, saya telah aktif memposting di beberapa
forum online mencoba membantu beberapa pria muda dengan 'gadis mereka
masalah'.
Awalnya forum ini sama sekali tidak terkait dengan apa yang nantinya akan menjadi
'komunitas' atau berorientasi pada Game. Saya pernah mendengar tentang Pick Up Artist awal
seperti Mystery dan beberapa lainnya, tetapi mereka tidak melakukan promosi
apa pun yang belum saya ketahui dari bintang rock saya yang lebih bebas di usia dua puluhan.
Saya lebih tertarik untuk membantu orang-orang ini agar tidak melakukan kesalahan
(untuk banyak alasan yang sama) dengan wanita yang saya miliki.
Namun saya tidak dapat menghilangkan perasaan bahwa ada hubungan yang
jelas antara apa yang dialami orang-orang ini, apa yang dianjurkan oleh PUA saat itu, dan
psikologi perilaku yang saya alami.
semakin jenuh masuk. Rata-rata orang Beta yang tersiksa
atas masalah pacar mereka dan dasar perilaku yang mendasari teknik PUA memiliki akar
yang sama dalam psikologi.
Tentang waktu ini saya telah bergabung dengan komunitas online di SoSuave.com. Ini
forum akan menjadi tempat pengujian saya untuk menghubungkan titik-titik saya
mulai disadari.
Saya harus mengatakan bahwa saya memang berusaha untuk mengusulkan bahwa hubungan
antar-gender didasarkan pada, kadang-kadang keras, behaviorisme dengan rekan kerja dan guru.
Saya agak terkejut lebih sering daripada tidak ketika guru yang sama siapa
mempromosikan psikologi perilaku sebagai ilmu keras adalah kritikus yang paling blak-
blakan tentang apa yang saya terangkan untuk mereka.
Saya tidak bisa mengerti, kemudian, apa yang mungkin mencegah mereka
menghubungkan titik-titik dan sampai pada kesimpulan tidak nyaman saya
membuat. Saya tahu sekarang, dan Anda juga akan tahu di akhir buku ini, tetapi pada
saat itu saya belum menemukan pengaruh imperatif feminin dan idealisme romantis terhadap
kesediaan mereka untuk menerima apa yang saya usulkan terlepas dari
kepatuhan mereka terhadap behaviorisme keras.
Pertanyaan dan pembahasan teori dan ide saya harus dilakukan di forum di mana saya dapat
mencari masukan, atau mungkin menemukan bahwa pria lain memiliki konsep yang belum
saya pertimbangkan, di tempat pertemuan dengan ide serupa. Sangat Ramah
adalah forum itu untuk saya selama lebih dari dua belas tahun. Sebagian besar konsep Anda
akan membaca dalam buku ini adalah hasil dari lebih dari satu dekade perdebatan, kritis
penyelidikan dan penyempurnaan. Namun, dalam banyak kasus, saya masih mendorong
pertanyaan mereka dan tidak ada yang tidak dapat dimodifikasi atau di atas perbaikan lebih lanjut.
Apa yang akan Anda baca adalah penyempurnaan ide dan konsep inti
Saya telah memformalkan di blog saya – The Rational Male (therationalmale.com). Saya
mulai Pria Rasional atas permintaan pembaca saya di berbagai forum pria dan komentar di blog
di 'manosphere' pada tahun 2011. Setelah popularitas blog meledak dalam setahun, ternyata
sebuah buku
bentuk prinsip-prinsip dasar diperlukan untuk pembaca baru saat saya melewatinya
mereka, dan dibangun di atas konsep sebelumnya.
Sebagian besar saya telah menulis ulang dan mengedit untuk menerbitkan posting blog tahun
pertama di Rational Male. Saya telah meninggalkan sebagian besar jingoisme dan
akronim yang menjadi ciri khas blog (misalnya, SMV bersifat seksual
nilai pasar) dan umumnya digunakan di manosfer, namun saya telah berusaha keras untuk
mendefinisikannya seiring berjalannya waktu.
Selain itu, banyak konsep yang saya jelajahi dalam buku ini berasal dari a
pertanyaan dari salah satu pembaca saya. Seperti kebanyakan komentator, anonimitas mereka
diasumsikan dalam bentuk 'pegangan' online mereka. Hal penting yang harus diingat adalah
konsep yang sedang dibahas dan tidak terlalu penting siapa yang mengusulkan atau menentang suatu
konsep.
Sebelum Anda mulai membaca
Alasan utama saya memutuskan untuk mengkodifikasi Pria Rasional menjadi sebuah buku datang
dari seorang pembaca bernama Jaquie. Jaquie adalah seorang wanita tua yang sudah menikah,
yang benar-benar menerima apa yang saya usulkan tentang dinamika antar-gender pada Pria
Rasional. Jaquie bukan tipikal pembaca bagi saya, tetapi dia meminta saya untuk membantunya
memahami beberapa konsep dengan lebih baik sehingga dia dapat membantu putranya
yang akan menikah dengan wanita yang dia tahu akan merugikan
hidupnya. Jaquie berkata, “Saya berharap Anda memiliki buku dengan semua hal ini di dalamnya sehingga saya
dapat memberikannya kepadanya. Dia sangat Beta dan dicambuk, tetapi jika saya memiliki sebuah buku untuk
diletakkan di tangannya, dia akan membacanya.
Jadi untuk anak-anak Jaquie itulah saya memutuskan untuk mengeluarkan buku ini. Dan itu
dalam semangat ini saya perlu meminta Anda, para pembaca, untuk menjernihkan pikiran Anda dari
beberapa hal sebelum Anda mulai mencernanya.
Pria Rasional benar-benar memiliki jutaan pembaca di seluruh dunia, jadi ada a
kuat
kemungkinan Anda membeli buku ini untuk disimpan di rak dan dipinjamkan ke teman karena Anda
sudah terbiasa dengan konsepnya. Ada kekuatan dan legitimasi tertentu bahwa kata tercetak memiliki
blog atau artikel online
kekurangan, jadi jika Anda sudah menjadi pembaca Pria Rasional, pastikan Anda meminjamnya
buku, atau dorong mereka yang terhubung untuk membaca dan mendiskusikannya.
Jika Anda mengambil buku ini untuk pertama kali, atau telah menyerahkannya kepada Anda
seorang teman atau orang yang dicintai, dan belum pernah mendengar tentang Pria Rasional atau
manosfer atau telah terpapar dengan ide-ide yang saya kemukakan di sini, saya akan
dengan rendah hati meminta Anda membaca dengan pikiran terbuka.
Kedengarannya seperti penolakan yang mudah – buka pikiran Anda – kedengarannya seperti sesuatu
yang akan digunakan oleh kultus agama untuk mengawali literatur mereka. Kita semua suka
pikir kita sudah memiliki pikiran terbuka dan kita semua sangat rasional, dan
sangat mampu berpikir kritis.
Saya meminta Anda untuk menjernihkan pikiran Anda dari prasangka yang Anda miliki tentang
gender karena apa yang akan Anda baca di sini adalah konsep yang sangat radikal; konsep
yang akan menantang perspektif Anda tentang wanita, pria, bagaimana mereka berinteraksi
satu sama lain, dan bagaimana struktur sosial berkembang di sekitar hubungan tersebut. Anda
akan sangat tidak setuju dengan beberapa konsep ini, dan yang lain akan menyerah
Anda bahwa "ah ha!" momen realisasi. Beberapa dari konsep ini akan memengaruhi investasi yang dimiliki
ego Anda dalam keyakinan tertentu tentang bagaimana pria dan wanita harus berhubungan satu sama lain,
sementara yang lain akan memvalidasi dengan tepat.
pengalaman yang mungkin Anda miliki secara pribadi dengan mereka. Beberapa jelek.
Beberapa tidak melengkapi wanita dan beberapa pria, Anda akan mengira saya misoginis pada pandangan
pertama karena itu adalah respons default yang telah diajarkan kepada Anda untuk bereaksi. Bagi orang lain,
Anda mungkin merasakan semacam pembenaran
dibakar oleh mantan Anda dan menyadari apa yang sedang terjadi saat itu terjadi.
Saya menyadari ini sulit, tetapi berusahalah untuk tidak membiarkan perasaan pribadi Anda mewarnai apa
yang saya paparkan untuk Anda di sini.
Anda akan mencintai saya dan Anda akan membenci saya. Anda akan berpikir “yah, bukan dalam kasus saya, dan
inilah alasannya,..” atau Anda akan berpikir “wow, ini benar-benar terobosan baru
hal-hal." Saya bukan psikolog, atau PUA, atau aktivis hak laki-laki, atau pembicara motivasi. Saya hanya
seorang pria yang menghubungkan beberapa titik.
Pendahuluan
“Mengapa mata saya sakit?”
“Kamu belum pernah menggunakannya sebelumnya.”
Dasar
Satu adalah:
Obsesi romantis yang tidak sehat dengan satu orang. Biasanya disertai dengan
kasih sayang yang tidak berbalas dan idealisasi yang sama sekali tidak realistis
dari kata tersebut
orang.
ONEitis adalah kelumpuhan. Anda berhenti menjadi dewasa, Anda berhenti bergerak, Anda berhenti
menjadi Anda.
Tidak ada SATU. Ini adalah mitos belahan jiwa. Ada beberapa yang baik
dan beberapa Yang buruk, tetapi tidak ada SATU. Siapa pun memberitahumu hal lain
menjual sesuatu kepada Anda. Ada banyak 'seseorang spesial' di luar sana untukmu, tanyakan saja
pada orang yang bercerai / janda yang menikah lagi setelah "belahan jiwa" mereka meninggal atau
pindah dengan orang lain yang mereka yakini sebagai miliknya
belahan jiwa sejati .
Inilah yang membuat orang tersandung tentang mitos belahan jiwa, fantasi inilah yang kita semua
setidaknya dalam beberapa cara berbagi idealisasi - bahwa ada SATU pasangan yang sempurna untuk
kita masing-masing, dan segera setelah planet sejajar dan takdir mengambil
tentu saja kita akan tahu bahwa kita 'dimaksudkan' untuk satu sama lain. Sementara ini mungkin
membuat plot komedi romantis yang memuaskan, itu bukanlah cara yang realistis untuk merencanakan
hidup Anda. Bahkan biasanya melumpuhkan.
Yang menurut saya lebih menarik lagi adalah seberapa umum ide tersebut (dan
terutama untuk pria) bahwa pandangan hidup yang gila-gilaan harus dikalahkan
fantasi ini di bidang hubungan antar
seksual.
Pria yang sebaliknya akan mengakui nilai pemahaman psikologi, biologi, sosiologi, evolusi,
bisnis, teknik, dll., pria dengan kesadaran konkret akan interaksi yang kita lihat aspek-aspek ini terjadi di
hidup kita setiap hari, adalah beberapa orang pertama yang menjadi kasar
menentang gagasan bahwa mungkin tidak ada "seseorang untuk semua orang" atau itu
masih banyak ONE di luar sana yang bisa memenuhi atau melampaui kriteria
kita secara tidak sadar menetapkan mereka untuk menjadi SATU.
Saya pikir itu terlihat nihilistik, atau ketakutan yang mungkin ego mereka
investasi dalam keyakinan ini salah – itu seperti mengatakan "Tuhan sudah mati" kepada yang
sangat religius. Terlalu mengerikan untuk merenungkan bahwa mungkin tidak ada SATU, atau
mungkin ada beberapa SATU untuk menghabiskan hidup mereka bersama. Barat ini
mitologi romantis didasarkan pada premis bahwa hanya ada SATU
pasangan yang sempurna untuk setiap individu dan sebanyak seumur hidup dapat dan harus
dihabiskan untuk terus mencari 'belahan jiwa' ini. Begitu kuat dan meresapnya mitos ini dalam
kesadaran kolektif kita sehingga menjadi seperti itu
mirip dengan pernyataan agama, dan sebenarnya telah diintegrasikan ke banyak
doktrin agama sebagai feminisasi budaya barat telah menyebar.
Saya pikir ada salah karakterisasi ONEitis. Penting untuk membedakan antara hubungan yang
sehat berdasarkan kedekatan timbal balik dan
rasa hormat, dan hubungan berbasis ONEitis yang berat sebelah. Saya sudah memiliki lebih dari satu
sedikit orang yang meminta saran saya, atau menantang pandangan saya tentang ONEitis, pada dasarnya
meminta izin kepada saya untuk menerima ONEitis sebagai monogami yang sah.
“Tapi Rollo, tidak apa-apa bagi seorang pria untuk memiliki ONEitis untuk istrinya atau
pacar perempuan. Lagipula dia SATU-SATUNYA untuknya, kan?”
Menurut perkiraan saya, ONEitis adalah ketergantungan psikologis yang tidak sehat yang merupakan
akibat langsung dari sosialisasi terus-menerus tentang mitos belahan jiwa di negara kita.
kesadaran kolektif. Apa yang benar-benar menakutkan adalah bahwa ONEitis telah dikaitkan
dengan aspek normatif yang sehat dari hubungan jangka panjang (LTR) atau pernikahan.
Saya sampai pada kesimpulan bahwa ONEitis didasarkan pada akar sosiologis, bukan
hanya karena itu menjadi pernyataan keyakinan pribadi, tetapi sejauh mana ideologi ini
disebarluaskan dan dipasarkan secara massal dalam budaya populer melalui media, musik, sastra,
film, dll.
Layanan kencan seperti eHarmony tanpa malu-malu memasarkan dan mengeksploitasi dengan tepat
ketidakamanan yang ditimbulkan oleh dinamika ini pada orang-orang yang mati-matian mencari SATU
"yang memang dimaksudkan untuk mereka". Gagasan bahwa laki-laki memiliki kapasitas alami untuk
perlindungan, bekal, dan semi-monogami bermanfaat
baik sudut pandang sosial dan bio-psikologis, tetapi psikosis ONEitis adalah
bukan hasil sampingannya. Sebaliknya, saya akan memisahkannya dari dinamika
pelindung/penyedia yang sehat ini karena ONEitis pada dasarnya menyabotase apa yang
seharusnya disaring oleh kecenderungan alami kita.
ONEitis adalah rasa tidak aman yang mengamuk saat seseorang masih lajang, dan berpotensi
melumpuhkan ketika digabungkan dengan objek ONEitis itu dalam sebuah LTR. Keputusasaan
neurotik yang sama yang mendorong seseorang untuk menerima SATU mereka apakah sehat
atau tidak sehat adalah rasa tidak aman yang sama yang melumpuhkan mereka.
dari meninggalkan hubungan yang merusak – Inilah SATU mereka dan bagaimana caranya
bisakah mereka hidup tanpa mereka? Atau, mereka adalah SATU saya, tetapi yang saya butuhkan hanyalah
memperbaiki diri sendiri atau memperbaiki mereka untuk mendapatkan hubungan ideal saya.
Idealisasi hubungan ini adalah akar dari ONEitis. Dengan seperti itu
membatasi, pendekatan biner semua atau tidak sama sekali untuk mencari SATU jarum di
tumpukan jerami, dan menginvestasikan upaya emosional selama seumur hidup, bagaimana kita
menjadi dewasa dalam pemahaman yang sehat tentang apa yang seharusnya dimiliki oleh hubungan itu?
benar-benar memerlukan? Pollyanna, hubungan yang diidealkan - "bahagia selamanya" - yang
dipromosikan oleh keyakinan pada SATU sebagai tujuan akhir, digagalkan dan ditentang oleh biaya
pengejaran terus-menerus dari SATU yang untuknya
mereka akan puas. Setelah bagian yang lebih baik dari seumur hidup diinvestasikan dalam hal ini
ideologi, betapa lebih sulitnya untuk menyadari bahwa orang yang bersama mereka bukanlah
SATU mereka? Sampai sejauh mana seseorang akan pergi untuk melindungi seumur hidup dari
investasi ego ini?
Pada titik tertentu dalam hubungan ONEitis, salah satu peserta akan terbentuk
dominasi berdasarkan ketidakberdayaan yang dibutuhkan oleh ONEitis ini. Tidak ada hak pilihan
yang lebih besar bagi seorang wanita selain mengetahui dengan pasti bahwa dialah satu-satunya
sumber kebutuhan pria akan seks dan keintiman. Pola pikir ONEitis saja
semen ini ke dalam pemahaman kedua belah pihak. Untuk pria yang percaya
bahwa hubungan yang merusak secara emosional dan psikologis yang dia investasikan egonya
adalah dengan satu-satunya orang dalam hidupnya yang akan cocok dengannya, tidak ada yang
lebih melumpuhkan dalam pendewasaannya. Itu
hal yang sama tentu saja berlaku untuk wanita, dan inilah mengapa kami menggelengkan kepala
ketika melihat seorang wanita yang sangat cantik pergi mengejar kembali pacarnya yang kasar
dan acuh tak acuh, karena dia percaya dia adalah SATU-SATUNYA dan satu-satunya sumber
keamanan yang tersedia baginya. Hypergamy mungkin adalah akarnya
penting untuk tetap bersamanya, tapi itu adalah mitos belahan jiwa, ketakutan akan
"SATU yang lolos" yang membuat perasaan emosional, hampir spiritual,
investasi.
Definisi Kekuasaan bukanlah kesuksesan finansial, status atau pengaruh atas
orang lain, tetapi sejauh mana kita memiliki kendali atas hidup kita sendiri.
Berlangganan pada mitologi belahan jiwa mengharuskan kita mengenali ketidakberdayaan di
arena kehidupan kita ini. Lebih baik saya pikir itu akan mendorong a
pemahaman yang sehat bahwa tidak ada SATU. Ada beberapa yang baik dan
ada beberapa Yang buruk, tetapi tidak ada SATU.
Agama Pasangan Jiwa
Apa yang baru saja Anda baca adalah salah satu posting saya yang paling awal di SoSuave
forum dari sekitar 2003-04. Saya sedang menyelesaikan gelar saya saat itu dan suatu hari Fallacy
of the ONE diilustrasikan secara grafis untuk saya di kelas psikologi. Saya berada di kelas, dikelilingi
oleh (kebanyakan) siswa yang jauh lebih muda daripada
saya sendiri, semuanya sangat cerdik dan seintelektual mereka di usia pertengahan dua puluh
sesuatu. Pada satu titik diskusi telah sampai pada agama dan sebagian besar kelas dinyatakan
agnostik atau ateis, atau "spiritual, tetapi tidak religius". Alasannya tentu saja agama dan kepercayaan
itu bisa
dijelaskan sebagai
konstruksi psikologis (ketakutan akan kematian) yang diperluas ke dinamika sosiologis.
Belakangan dalam diskusi itu muncul ide 'belahan jiwa'. Profesor
tidak benar-benar menggunakan kata 'jiwa', melainkan menuliskan ide dengan bertanya
untuk mengacungkan tangan tentang berapa banyak kelas yang percaya "ada seseorang yang
spesial di luar sana untuk mereka?" atau jika mereka takut akan “SATU-SATUNYA yang lolos”.
Sialan hampir seluruh kelas mengangkat tangan mereka. Untuk semua rasional mereka
empirisme dan menarik realisme dalam hal spiritualitas, mereka (hampir)
dengan suara bulat mengungkapkan keyakinan kuasi-Karmik dalam berhubungan dengan orang
lain yang diidealkan pada tingkat intim seumur hidup.
Bahkan laki-laki Frat dan perempuan hook-up yang saya kenal tidak terlihat jelas
untuk jangka panjang apa pun dalam kebiasaan berkencan mereka masih mengangkat tangan sebagai persetujuan
untuk percaya pada SATU. Beberapa kemudian menjelaskan apa arti SATU bagi mereka, dan
sebagian besar memiliki definisi yang berbeda tentang idealisasi itu – beberapa bahkan mengakuinya
untuk itu menjadi idealisasi seiring berjalannya diskusi - namun hampir semuanya
mereka masih memiliki apa yang disebut sebagai kepercayaan irasional
'predestinasi' atau, bahkan di antara yang paling tidak spiritual, itu hanyalah bagian dari kehidupan
untuk berpasangan dengan seseorang yang penting dan ada "seseorang untuk semua orang".
Diskusi ini adalah katalis untuk salah satu realisasi kebangkitan saya - terlepas dari segala
rintangan, sebagian besar orang merasa berhak, atau pantas mendapatkan, sebuah
cinta hidup mereka.
Secara statistik dan pragmatis ini konyol, tapi begitulah adanya. Itu
feminisasi Disney-fication dari konsep inti ini telah diromantisasi dan dikomersialkan hingga
menjadi sebuah agama, bahkan untuk mereka yang secara tegas tidak beragama. Kerinduan
Shakespeare akan SATU, the
mencari jiwa (jodoh) lain yang ditakdirkan untuk menjadi jodoh kita telah
sistematis terdistorsi melampaui semua alasan. Dan seperti yang akan saya uraikan nanti, pria
akan mengambil nyawanya sendiri dalam khayalan kehilangan belahan jiwanya.
Pria Belahan Jiwa
Penyimpangan dari mitos belahan jiwa ini disebabkan sebagian besar dari
konvensi sosial feminin yang kita tangani hari ini. Ketakutan akan keterasingan dari belahan jiwa
khayalan kita, atau ketakutan akan kehilangan 'SATU YANG sempurna' bagi kita yang tidak dapat
dipulihkan kembali memicu begitu banyak neurosis pribadi dan sosial yang kita temukan di
matriks kontemporer masyarakat kita. Misalnya, banyak ketakutan
melekat dalam Mitos Orang Tua yang Kesepian kehilangan giginya tanpa keyakinan inti pada
Mitos Belahan Jiwa. Ketakutan akan kehilangan dan delusi Relational Equity hanya benar-benar
penting ketika pria percaya itu
ekuitas harus mempengaruhi adalah SATU takdir mereka.
Keharusan feminin mengakui kekuatan Jiwa yang luar biasa
Mate Myth menguasai pria (dan wanita) sejak awal kemunculannya hingga
kekuasaan sebagai keharusan sosial gender utama. Hampir semua distorsi inti dinamika
jodoh berkembang sebagai skema pengendali bagi pria. Ketika jodoh wanitalah yang menjadi
pahala utama bagi a
belahan jiwa pria yang diperlukan, ada banyak peluang untuk berkonsolidasi
kekuatan itu. Untuk lebih jelasnya, jangan mengira ini adalah plot jahat dari komplotan rahasia
fem centric yang secara sosial membuat takut belahan jiwa menjadi pria. Generasi manusia,
dibesarkan untuk tidak menyadarinya, dengan rela dan aktif membantu melestarikannya
Mitos Belahan Jiwa.
Wanita Belahan Jiwa
Meskipun Hypergamy memainkan peran besar dalam menentukan apa yang membuat jodoh
ideal bagi wanita, mereka tidak kebal terhadap eksploitasi
ketakutan inti itu. Meskipun itu lebih merupakan produk sampingan yang tidak menguntungkan daripada langsung
manipulasi, saya berpendapat bahwa dalam beberapa hal hypergamy mengintensifkan
neurosis itu. Seorang Alpha Widow tahu betul kelesuan yang terkait dengan merindukan
Alpha yang lolos – terutama saat dia berpasangan
jangka panjang dengan penyedia Beta yang patuh setelah nilai pasar seksualnya
(SMV) menurun.
Bagi wanita, belahan jiwa mewakili kombinasi yang hampir tidak dapat dicapai dari dominasi
Alpha yang menggairahkan yang cocok dengan penyedia yang setia selama bertahun-tahun.
istilah keamanan yang hanya dia yang bisa menjinakkannya.
Hypergamy membenci prinsip jodoh, karena jodoh adalah definisi mutlak, sedangkan
hypergamy harus selalu menguji kesempurnaan.
Hypergamy bertanya, “Apakah dia SATU-SATUNYA? Apakah dia SATU-SATUNYA?” dan Belahan Jiwa
Mitos menjawab, “Dia HARUS menjadi SATU, dia belahan jiwamu, dan itu dia
HANYA salah satunya.”
Membangun Misteri
Karena konsep inti dan mitologi belahan jiwa ini, kedua jenis kelamin akan berusaha menyempurnakan
idealisasi itu untuk diri mereka sendiri – bahkan di bawah kondisi dan ekspresi yang paling tidak
ideal.
Kami ingin membangun hubungan intim kami ke dalam idealisme belahan jiwa itu secara berurutan
untuk menghilangkan rasa takut dan memecahkan masalah, dan sering kali sangat buruk sehingga
kita dengan cekatan mengabaikan peringatan, pelanggaran, dan konsekuensi karena telah
melakukannya. Bagi wanita, pengaruh laki-laki Alpha yang paling signifikan adalah apa yang awalnya
mendefinisikan idealisasi belahan jiwa itu. Untuk pria mungkin wanita pertama yang melakukannya
menjadi seksual dengannya atau orang yang paling baik mencontohkan seorang wanita yang
dia (secara keliru) yakini dapat mencintainya dalam orientasi cinta yang ditentukan oleh pria.
Namun, inilah titik awal untuk membangun cita-cita jodoh itu
pada. Cita-cita ini kemudian diperparah dengan lapisan investasi di
berharap bahwa orang ini "mungkin benar-benar satu-satunya takdir yang telah ditentukan untuk
mereka". Investasi emosional, pribadi, finansial, bahkan potensi hidup
investasi dan pengorbanan kemudian menyusul dalam upaya menciptakan jodoh. Di
tidak adanya cita-cita, seseorang harus diciptakan dari sumber daya yang tersedia.
Proses ini adalah mengapa saya mengatakan Mitos Jodoh itu konyol – secara psikologis
jauh lebih pragmatis untuk membangun orang lain agar sesuai dengan cita-cita itu daripada “menunggu
takdir untuk mengambil jalannya.” Rakyat
berlangganan mitos lebih suka membangun belahan jiwa, konsekuensinya
terkutuk. Jadi wanita akan berusaha Membangun Beta yang lebih baik, atau menjinakkan Alpha,
sementara pria akan berusaha mengubah pelacur menjadi ibu rumah tangga, atau sebaliknya.
sebaliknya.
Salah satu sisa rasa paling pahit setelah terbangun dengan kebenaran pil merah adalah
meninggalkan paradigma lama untuk yang baru. Saya telah menggambarkan ini sebelumnya
seperti membunuh seorang teman lama, dan satu teman yang perlu dibunuh persis seperti ini
mitologi. Melepaskan diri Anda dari ketakutan inti ini sangat penting untuk melepaskan diri sepenuhnya dari
paradigma lama, karena begitu banyak pengondisian sosial fem-sentris bergantung padanya.
Menjatuhkan Mitos Jodoh bukanlah nihilisme yang mungkin dimiliki banyak orang
Anda percaya itu. Jika ada, itu akan membebaskan Anda untuk memiliki hubungan masa depan yang lebih baik
dan lebih sehat dengan seseorang yang benar-benar penting bagi Anda – hubungan yang didasarkan pada
keinginan yang tulus, saling menghormati, saling menghargai.
pemahaman satu sama lain dan cinta, bukan berdasarkan rasa takut
kehilangan SATU dan satu-satunya representasi kepuasan dalam hidup ini. Dalam hubungan apa pun, orang
yang paling berkuasa adalah orang yang membutuhkan orang lain
sangat sedikit.
Ini adalah dasar dari hubungan apa pun, bukan hanya hubungan interseksual, tetapi
keluarga, bisnis, dll. hubungan juga. Ini adalah dinamika yang selalu berpengaruh. Demi kesejahteraan saya
sendiri dan keluarga saya, saya membutuhkan majikan saya lebih dari dia membutuhkan saya, jadi saya bangun
untuk bekerja di pagi hari dan bekerja untuk
dia. Dan sementara saya juga merupakan bagian penting untuk kelanjutan tanpa gangguan
perusahaan dan usahanya, dia hanya membutuhkan saya kurang dari saya membutuhkannya. Sekarang saya
dapat memenangkan lotre besok atau dia dapat memutuskan untuk memotong gaji saya atau membatasi
keuntungan saya, atau saya dapat menyelesaikan gelar Master saya dan memutuskan bahwa saya dapat melakukannya.
lebih baik daripada membiarkan diri saya terikat pada gerobaknya tanpa batas waktu, dengan demikian, melalui
beberapa kondisi baik yang diprakarsai sendiri atau tidak, saya ditempatkan pada posisi yang membutuhkan dia
kurang dari dia membutuhkan saya. Pada titik ini dia dipaksa ke posisi memutuskan berapa banyak saya layak
untuk ambisinya dan berpisah
dengan saya atau menegosiasikan kelanjutan hubungan kita.
Hal yang sama berlaku untuk hubungan interseksual. Apakah Anda ingin mendasarkan hubungan Anda pada
'kekuasaan' atau tidak, bukan itu masalahnya; itu sudah dimainkan dari
titik daya tarik pertama Anda. Anda dapat diterima olehnya karena memenuhi sejumlah kriteria dan dia juga
memenuhi kriteria Anda. Jika tidak demikian, Anda tidak akan memulai hubungan timbal balik. Dalam hubungan
apa pun, orang yang paling berkuasa adalah orang yang paling tidak membutuhkan yang lain.
Ini adalah dasar dari hubungan apa pun, tidak hanya hubungan interseksual, tetapi juga hubungan
keluarga, bisnis, dll. Ini adalah dinamika yang selalu ada
memengaruhi.
Demi kesejahteraan saya sendiri dan keluarga saya, saya membutuhkan majikan saya lebih dari dia membutuhkan
saya, jadi saya bangun untuk bekerja di pagi hari dan bekerja untuknya.
Sedangkan aku juga merupakan bagian vital untuk kelangsungannya yang tak terputus
perusahaan dan usaha, dia hanya membutuhkan saya kurang dari saya membutuhkannya. Sekarang saya
dapat memenangkan lotere besok atau dia mungkin memutuskan untuk memotong gaji saya atau membatasi
tunjangan saya, atau saya dapat menyelesaikan gelar Master saya dan memutuskan bahwa saya dapat melakukan
lebih baik daripada membiarkan diri saya terikat pada gerobaknya tanpa batas waktu, dengan demikian, melalui
beberapa kondisi baik diprakarsai sendiri atau tidak, saya ditempatkan pada posisi
membutuhkan dia kurang dari dia membutuhkan saya. Pada titik ini dia dipaksa untuk mengevaluasi kebutuhan
saya untuk ambisinya di masa depan dan berpisah dengan saya atau menegosiasikan kelanjutan hubungan kita.
Hal yang sama berlaku untuk hubungan interseksual. Apakah Anda ingin mendasarkan
hubungan Anda pada 'kekuasaan' atau tidak bukanlah masalahnya; itu sudah dimainkan sejak titik ketertarikan
pertama Anda. Anda dapat diterima olehnya karena memenuhi sejumlah kriterianya
dan dia bertemu denganmu juga. Jika ini bukan masalahnya, Anda akan melakukannya
tidak memulai hubungan timbal balik. Ini adalah perbandingan pertama yang kami buat dengan individu lain – sebut
saja 'sizing up' jika Anda suka – tetapi kami membuat bawaan (dan
seringkali tidak disadari) perbandingan tentang segala sesuatu dan dalam kasus ketertarikan awal
kami memutuskan apakah orang lain dapat diterima untuk keintiman kami sendiri.
Prinsip ini bukan tentang 'kekuasaan' melainkan tentang kontrol. Ini mungkin
terdengar seperti semantik, tapi itu membuat perbedaan. Sangat mudah untuk menyelinap masuk
argumen biner dan berpikir bahwa yang saya maksud dengan aturan utama hubungan
adalah bahwa salah satu peserta harus benar-benar menguasai yang lain – dominan dominan ke
keset tunduk. Masalah dengan kami
interpretasi modern tentang kekuasaan adalah memikirkannya secara ekstrem dan absolut.
Kontrol dalam hubungan yang sehat bolak-balik sebagai keinginan dan kebutuhan mendikte untuk
masing-masing pasangan. Dalam hubungan yang tidak sehat, Anda memiliki manipulasi yang tidak
seimbang atas kendali ini oleh pasangan. Meskipun kontrol
tidak pernah dalam keseimbangan penuh, itu menjadi manipulasi ketika satu pasangan, masuk
esensi pemerasan, yang lain dengan apa yang seharusnya menjadi penguat
yang dimanipulasi dalam keadaan yang sehat.
Ini terjadi karena banyak alasan berbeda, tetapi kondisinya muncul
dengan dua cara - peserta yang tunduk dikondisikan untuk mengizinkan
manipulasi terjadi dan/atau yang mendominasi memulai manipulasi. Di
baik kasus aturan tetap berlaku - orang yang paling membutuhkan yang lain
memiliki kendali paling besar. Tidak ada tempat yang lebih jelas daripada di antarpribadi
hubungan.
Terlalu banyak orang yang telah saya konsultasikan dan membaca blog saya berasumsi bahwa
Aturan ini berarti bahwa saya menganjurkan mempertahankan posisi dominasi dengan mengorbankan
kepentingan terbaik pasangan mereka; jauh dari itu. Namun saya melakukannya
advokat bahwa orang-orang - laki-laki muda khususnya - mengembangkan rasa yang lebih baik
harga diri dan pemahaman yang lebih baik tentang kemanjuran mereka yang sebenarnya dalam
hubungan mereka (dengan asumsi Anda memutuskan untuk terlibat dalam hubungan tersebut).
Jangan salah paham, kedua jenis kelamin bersalah atas manipulasi; Wanita yang babak belur kembali
ke pacar/suami mereka yang kasar dan pria yang dicambuk mengompromikan diri mereka sendiri dan
ambisi mereka untuk melayani pacar mereka dengan lebih baik
ketidakamanan. Maksud saya dalam mempromosikan Peraturan ini adalah untuk membuka mata kaum muda
laki-laki yang sudah cenderung merendahkan diri dan menempatkan perempuan sebagai tujuan
hidup mereka daripada melihat diri mereka sebagai hadiah yang harus dicari. Kompromi akan selalu
menjadi bagian dari apa pun
hubungan, tapi apa kuncinya adalah menyadari ketika kompromi itu menjadi
hasil manipulasi, apa yang terjadi dan mengembangkan kepercayaan diri untuk tidak berkompromi
dalam situasi tersebut. Di sinilah pemahaman yang kuat tentang aturan utama hubungan menjadi
penting.
Tidak ada yang salah dengan mundur dari argumen yang Anda miliki
pacar Anda, tetapi ada yang salah ketika Anda terus-menerus berkompromi untuk 'menjaga
perdamaian' dengan pengertian bahwa dia akan menahan keintiman karena Anda mempertahankan
posisi Anda. Itu adalah
permainan kekuatan, juga dikenal sebagai 'tes kotoran'.
Dia memprakarsainya sehingga menjadi pihak yang mengendalikan. Tidak ada keintiman wanita
(yaitu seks) yang sepadan dengan kompromi itu karena dengan melakukan itu Anda merendahkan
harga diri Anda di hadapannya.
Setelah preseden ini ditetapkan, dia akan semakin tidak menghormati Anda –
kebalikan dari konsepsi populer bahwa dia akan menghargai kompromi Anda untuknya dan
memberi Anda hadiah untuk ini. Dan sungguh, apa yang Anda kompromikan untuk mencapainya?
Ditetapkan dalam kondisi ini, Anda menarik
untuk keintiman dia. Itu bukanlah keinginan yang tulus atau minat yang nyata pada Anda, itu adalah
tes psikologis halus (yang tidak disadari oleh banyak pria) dimaksudkan untuk menentukan siapa
yang lebih membutuhkan yang lain. Tidak ada lagi atasan

kepercayaan diri untuk pria daripada pria dengan pemahaman diri bahwa dia tidak akan
mengkompromikan dirinya sendiri untuk manipulasi yang diakui seorang wanita, dan ketabahan untuk
pergi dengan mengetahui bahwa dia memilikinya di masa lalu, dan akan melakukannya di masa depan.
menemukan prospek yang lebih baik darinya. Ini adalah orang yang lulus ujian kotoran. Dia
disebut 'kepentingan pribadi yang tercerahkan', dan prinsip yang sepenuhnya saya setujui.
Kebenaran untuk Kekuatan
Menyangkal kegunaan Kekuasaan, menjelekkan penggunaannya, dengan sendirinya merupakan sarana
menggunakan Daya.
Perubahan nyata bekerja dari dalam ke luar. Jika Anda tidak mengubah pikiran Anda tentang
diri Anda, Anda tidak akan mengubah apa pun. Wanita dapat mengubah warna rambut, rias wajah,
pakaian, ukuran payudara, dan kosmetik apa pun
perubahan pada iseng, atau karena mereka mampu membelinya, tapi konstan
ketidakpuasan, ketidakcukupan konstan yang mereka keluhkan berakar pada persepsi diri mereka,
bukan bagaimana orang lain benar-benar memandang mereka.
Ini adalah mentalitas luar-dalam; berharap eksternal akan mengubah internal,
dan hanya mentalitas inilah yang diterapkan pria yang lebih rendah pada diri mereka sendiri – satu-satunya
perbedaan menjadi aplikasi.
The Average Frustrated Chump (AFC karena tidak ada istilah yang lebih baik) memiliki masalah yang
sama dengan wanita yang sia-sia (OK, benar-benar wanita mana pun) – kurangnya jati diri
pemahaman tentang masalah mereka sendiri. Sangat sulit untuk melakukan analisis diri
dan kritik diri, terutama ketika mempertanyakan keyakinan kita sendiri dan alasan kepribadian kita
seperti apa adanya. Ini mirip dengan memberi tahu seseorang bahwa mereka tidak menjalani hidup
mereka 'dengan benar' atau bahwa mereka membesarkan mereka
anak 'salah'; hanya lebih sulit karena kita sedang melakukan jitu
tentang diri kita sendiri.

Harga diri (bukan harga diri) tidak pernah terjadi secara spontan, harus selalu ada krisis yang
mendorongnya. Kecemasan, trauma, dan krisis adalah katalisator yang diperlukan untuk merangsang
kesadaran diri. Perpisahan, kematian, a
pengkhianatan; Tragisnya, pada titik-titik dalam hidup kita inilah kita melakukan yang terbaik
introspeksi, kita memiliki 'momen kejernihan' kita dan ya, temukan betapa buruknya, orang bodoh yang
menyeringai yang telah kita biarkan diri kita dibentuk.
Penyangkalan
Langkah pertama untuk benar-benar mencabut dari pengkondisian awal kami (mis
female Matrix) mengakui bahwa pengondisian ini telah mengarah pada keyakinan yang kita anggap integral
dengan kepribadian kita. Istilah psikologis untuk ini disebut 'investasi ego'. Ketika seseorang menginternalisasi
skema mental demikian
menyeluruh, dan telah dikondisikan untuk itu begitu lama, itu menjadi sebuah
bagian integral dari kepribadian mereka. Jadi menyerang keyakinan berarti, secara harfiah, menyerang
orangnya. Inilah sebabnya mengapa kita melihat reaksi kekerasan terhadap ekspresi keyakinan politik, agama,
antar-sosial/antar-seksual, antar-gender, dll. Orang-orang –
mereka melihatnya sebagai serangan pribadi, bahkan ketika disajikan dengan tak terbantahkan,
bukti empiris yang menantang kebenaran keyakinan tersebut.
Satu frustrasi umum yang diungkapkan oleh Game-aware Men adalah betapa sulitnya membuka mata AFC
tentang mengapa dia tidak terhubung, mengapa dia tidak mendapatkan
kencan (atau kencan ke-2 jika dia), mengapa dia terus-menerus mendapatkan 'ayo berteman saja'
(LJBF) penolakan, dll., dan semua kekurangan dalam apa yang sebenarnya merupakan internalisasi
investasi-ego. Seperti yang sering saya katakan, ini adalah pekerjaan kotor untuk mencabut orang bodoh
dari Matrix, dan ini menjadi semakin sulit ketika seseorang berada dalam
keadaan penolakan kategoris.
Orang-orang menggunakan penyangkalan ketika menyadari bahwa kebenaran akan menghancurkan
sesuatu yang mereka sayangi. Dalam kasus pasangan yang selingkuh, penyangkalan memungkinkan Anda
hindari mengakui bukti penghinaan Anda sendiri. Singkatnya menangkap pasangan di tempat tidur dengan
sahabat Anda, bukti perselingkuhan biasanya ambigu. Ini didorong oleh skeptisisme. Anda lebih skeptis
terhadap hal-hal yang Anda
tidak mau percaya dan menuntut tingkat pembuktian yang lebih tinggi. Penolakan adalah
tidak sadar, atau itu tidak akan berhasil: jika Anda tahu Anda menutup mata terhadap kebenaran,
sebagian dari Anda tahu apa itu kebenaran dan penyangkalan tidak dapat menjalankan fungsi
perlindungannya.
Satu hal yang kita semua perjuangkan untuk dilindungi adalah citra diri yang positif. Lebih
penting aspek citra diri Anda yang ditentang oleh kebenaran, semakin besar kemungkinan Anda
melakukan penyangkalan. Jika Anda memiliki rasa harga diri dan kompetensi yang kuat, citra diri Anda
dapat terpukul tetapi sebagian besar tetap ada
utuh; jika Anda dilanda keraguan diri (ciri khas AFC yang merasa benar sendiri
berpikir), bagaimanapun, setiap pengakuan kegagalan dapat menghancurkan dan setiap pengakuan
kesalahan menyakitkan sampai tidak terpikirkan. Pembenaran diri dan penyangkalan muncul dari
disonansi antara mempercayai Anda
kompeten, dan membuat kesalahan, yang bertentangan dengan citra itu.
Solusi: menyangkal kesalahan. Atribusikan ke elemen luar (wanita tidak akan bermain dengan "aturan")
daripada menggunakan introspeksi (mungkin saya salah tentang "aturan"?).
Oleh karena itu, kami melihat AFC dengan gigih berpegang teguh pada tujuan moralistik
metode mereka yang hanya diperkuat oleh budaya populer di media kita, musik kita, eHarmony, agama
kita, dll.
Artikel Kekuasaan
Istilah Kekuatan memiliki banyak konotasi yang salah diterapkan. Ketika kita berpikir
tentang orang-orang yang Berkuasa, kita memikirkan pengaruh, kekayaan, prestise, status, dan
kemampuan untuk membuat orang lain melakukan permintaan kita – semua ini bukanlah Kekuasaan. Sebanyak
karena kami ingin meyakinkan diri sendiri bahwa wanita tertarik pada hal ini
definisi Kekuasaan, ini salah. Karena apa yang saya gambarkan sebagai aspek Kekuatan di sini benar-
benar merupakan manifestasi dari Kekuatan.
Inilah rahasia kosmik yang diungkapkan untuk Anda:
Kekuatan Nyata adalah sejauh mana seseorang memiliki kendali atas keadaan mereka sendiri.
Kekuatan Nyata adalah sejauh mana kita benar-benar mengendalikan
arah hidup kita.
Ketika kita membiarkan pemikiran kita, gangguan kepribadian kita dan mental kita
skema, dikombinasikan dengan perilaku yang menyertainya, untuk menentukan arah keputusan
kita, kita melepaskan Kekuatan nyata. Orang yang mengalah, dengan paksaan atau kehendak, untuk
tanggung jawab, kewajiban dan akuntabilitas
yang dituntut darinya oleh masyarakat, pernikahan, komitmen, keluarga,
peran sebagai ayah, pilihan karier, militer, dll. meninggalkan pengaruh yang sangat kecil baginya
selama hidupnya sendiri.
Pelukis Paul Gauguin adalah salah satu orang paling berpengaruh dalam sejarah. Di tengah
usia Paul adalah seorang bankir "sukses", dengan seorang istri dan anak-anak dan oleh semua
penampilan, seorang pria jasa besar dan kekayaan yang cukup. Kemudian suatu hari Paul
memutuskan dia sudah muak dan ingin melukis. Dia meninggalkan istri, anak-anak dan uangnya,
dan memutuskan untuk menjadi seorang pelukis. Dia membuang
kehidupan sebelumnya untuk menjalani kehidupan yang dia pilih, dia memiliki kekuatan untuk mengambil kendali
itu. Akhirnya dia meninggal di Tahiti, tetapi tidak setelah menjalani salah satu kehidupan yang
paling menarik dan menjadi pelukis terkenal dunia.
Anda mungkin berpikir, betapa mengerikannya dia meninggalkan tanggung jawabnya
dengan egois mengejar keinginannya sendiri, tetapi faktanya tetap bahwa dia memilikinya
Kekuatan dalam dirinya untuk melakukannya sehingga kebanyakan pria akan bergidik bahkan
mempertimbangkan. Begitu terperangkapnya kita dalam ekspektasi diri dan pemaksaan diri kita
keterbatasan yang gagal kita lihat bahwa kita selalu memiliki kunci penjara kita sendiri – kita hanya takut setengah
mati untuk menggunakannya.
Kekuatan ini adalah akar dari semua istilah penting 'kepercayaan diri' yang kita buang
setiap kali kami memberi tahu orang bodoh berusia 19 tahun apa yang sebenarnya diinginkan wanita agar dia bisa
bercinta. Kemampuan untuk membuat keputusan sendiri, benar atau salah, dan dengan percaya diri memiliki
keputusan itulah yang memisahkan kita dari "orang lain". Kekuatan yang dipandu sendiri inilah yang
membangkitkan kepercayaan diri yang tampaknya tidak rasional untuk Spin Plates,
untuk berkencan secara non-eksklusif, untuk menegaskan diri kita sendiri dan tidak takut untuk membuat
diri kita sendiri hadiahnya, dan hanya Kekuatan inilah yang diinginkan wanita
berkaitan dengan.
Kurangnya Kekuatan inilah yang membuat master Pick Up Artists (PUA)
kembali ke beberapa AFC yang paling menyedihkan begitu mereka terlibat dalam sebuah
LTR. Mereka menjual wanita pada idealisasi ini dan persepsi bahwa mereka memiliki Kekuatan ini hanya
untuk menemukan ketidakamanan AFC perilaku ini dimaksudkan untuk ditutup-tutupi setelah mereka membeli
tindakan tersebut. Ini bukan untuk mendevaluasi
Keterampilan PUA sebagai perangkat perilaku yang efektif, melainkan dimaksudkan untuk mengilustrasikan
perilaku yang harus diwujudkan sebagai hasil dari mempengaruhi perubahan pribadi yang nyata. Seharusnya
mengadopsi skema mental maskulin positif mendorong keterampilan PUA ini sebagai hasilnya. Sebaliknya
kita memiliki gerobak sebelum
kuda dengan terburu-buru untuk mendapatkan semua vagina penting yang telah kita hilangkan
begitu lama, dengan menutupi kekurangan kita dalam Kekuatan nyata dan memahami dengan menghafal teknik
PUA berharap bahwa dengan mempraktikkannya mereka akan berubah menjadi "permainan alami" dan kita akan
cukup dewasa untuk memulai pribadi yang langgeng
mengubah.
Kami akan kembali ke ini nanti.

Mitos Pasangan Jiwa

Tidak ada SATU
Bab I
Aturan Pokok Hubungan Anda tidak dapat
menegosiasikan Keinginan yang tulus.
Ini adalah prinsip yang sangat sederhana yang kebanyakan Pria dan sebagian besar
wanita sengaja mengabaikan. Salah satu masalah pribadi paling umum yang pernah dimintai
nasihat kepada saya dalam 10 tahun terakhir adalah beberapa variasi dari "bagaimana cara
mendapatkannya kembali?" Biasanya ini terurai menjadi pria yang mencari beberapa
metodologi untuk mengembalikan hubungannya ke keadaan sebelumnya di mana sebelumnya
wanita yang penuh gairah tidak bisa melepaskan tangannya darinya. Enam bulan dalam
keakraban yang nyaman dan sensasi itu hilang, tetapi sebenarnya keinginan yang tuluslah
yang hilang.
Seringkali pada tahap ini seorang pria akan melakukan negosiasi. Terkadang ini
bisa sehalus dia secara progresif dan sistematis melakukan sesuatu untuknya dengan harapan
dia akan membalas dengan semangat seksual / intim yang sama seperti dulu. Di lain waktu,
pasangan yang sudah menikah atau jangka panjang mungkin pergi
untuk konseling pasangan untuk "menyelesaikan masalah seks mereka" dan menegosiasikan persyaratan untuk
kepatuhan seksualnya. Dia akan berjanji untuk mencuci piring dan cucian lebih sering sebagai
imbalan atas ketertarikan seksualnya yang pura-pura padanya. Namun, tak peduli syarat apa yang
ditawarkan, tak peduli seberapa besar upaya eksternal yang ia lakukan
membuatnya sangat pantas mendapatkan hadiah, keinginan yang tulus tidak ada untuknya. Di
Bahkan, dia merasa lebih buruk karena tidak memiliki keinginan setelah upaya tersebut dilakukan
untuk kepatuhannya. Keinginannya telah menjadi kewajiban.
Keinginan yang dinegosiasikan hanya mengarah pada kepatuhan wajib. Inilah sebabnya dia
respon seksual pasca-negosiasi sering begitu bersemangat dan sumber

bahkan frustrasi lebih lanjut di pihaknya. Dia mungkin lebih tersedia secara seksual untuknya, tetapi
pengalaman setengah hati tidak pernah sama seperti ketika mereka pertama kali bertemu ketika tidak
ada negosiasi, hanya keinginan spontan satu sama lain.
Dari perspektif laki-laki, dan khususnya laki-laki beta yang belum tahu,
negosiasi keinginan tampaknya merupakan solusi deduktif dan rasional untuk masalah tersebut.
Pria cenderung mengandalkan penalaran deduktif; atau dikenal sebagai aliran logika "jika kemudian".
Kodenya sering seperti ini:
Saya membutuhkan seks + wanita melakukan seks yang saya inginkan + menanyakan wanita tentang mereka
syarat untuk seks + memenuhi prasyarat untuk seks = jenis kelamin yang saya inginkan.
Masuk akal kan? Ini adalah pragmatisme deduktif yang sederhana, tetapi dibangun di atas
fondasi yang mengandalkan evaluasi diri yang akurat dari seorang wanita. Asli
keinginan yang biasa mereka alami di awal hubungan mereka
didasarkan pada seperangkat variabel yang sama sekali tidak diketahui.
Mengomunikasikan keinginan untuk keinginan timbal balik secara terbuka menciptakan kewajiban, dan
terkadang bahkan ultimatum. Keinginan yang tulus adalah sesuatu yang harus dimiliki seseorang
datang ke - atau dituntun ke - atas kemauan mereka sendiri. Anda bisa memaksa seorang wanita
ancaman untuk mematuhi perilaku dengan cara yang diinginkan, tetapi Anda tidak dapat membuatnya
ingin berperilaku seperti itu. Seorang pelacur akan menidurimu untuk pertukaran, itu
bukan berarti dia mau .
Baik dalam pernikahan monogami, LTR atau one night stand (ONS),
berjuang untuk keinginan yang tulus dalam hubungan Anda.
Setengah dari pertempuran adalah mengetahui bahwa Anda ingin bersama wanita yang ingin
menyenangkan Anda, bukan wanita yang merasa berkewajiban. Anda tidak akan pernah menggambar ini
keinginan tulus darinya dengan cara terbuka, tetapi Anda dapat secara diam-diam mengarahkannya ke
keinginan yang tulus ini. Trik untuk membangkitkan hasrat sejati adalah dengan menjaganya
tidak tahu niat Anda untuk memprovokasi itu. Hasrat sejati diciptakan oleh pemikirannya bahwa itu
adalah sesuatu yang dia inginkan, bukan sesuatu yang harus dia lakukan.
The Desire Dynamic Imajinasi seorang
wanita adalah satu-satunya alat yang paling berguna dalam gudang Game Anda.
Setiap teknik, setiap respons biasa, setiap gerak tubuh, intimasi, dan subkomunikasi bergantung
pada stimulasi imajinasi wanita.
Kecemasan persaingan bergantung padanya. Mendemonstrasikan Nilai Lebih Tinggi (DHV) bergantung
di atasnya. Mendorong ketegangan seksual bergantung padanya. Sebut saja “Mengafeinasi
Hamster” jika Anda mau, tetapi merangsang imajinasi wanita adalah satu-satunya bakat paling kuat
yang dapat Anda kembangkan dalam konteks hubungan apa pun.
Ini adalah kegagalan terbesar dari rata-rata orang bodoh yang frustrasi; mereka muntah
segala sesuatu tentang diri mereka sendiri, membocorkan kebenaran penuh tentang diri mereka sendiri
wanita dalam keyakinan yang salah bahwa wanita menginginkan kebenaran itu sebagai dasar
kualifikasi untuk keintiman mereka.
Pelajari ini sekarang: Wanita tidak pernah menginginkan pengungkapan penuh. Tidak ada yang lebih dari diri sendiri
memuaskan bagi seorang wanita daripada berpikir dia menemukan seorang pria hanya berdasarkan
pada intuisi feminin mistisnya (yaitu imajinasi).
Ketika seorang pria secara terbuka menegaskan karakternya, ceritanya, nilainya, dll. untuk seorang
wanita, misteri itu terhapus dan aliran biokimia yang dia nikmati dari
imajinasinya, kecurigaannya, konfirmasi dirinya tentang Anda hilang.
Kebanyakan pria dengan pola pikir pria Beta secara klasik melakukan hal ini pada kencan pertama dan
bertanya-tanya mengapa mereka mendapatkan LJBF segera setelah itu – inilah alasannya.
Keakraban adalah anti-seductive. Tidak ada yang membunuh Game, hasrat organik, dan
libido seperti keakraban yang nyaman. Terlepas dari taktik filibuster umum mereka,
wanita tidak ingin merasa nyaman dengan seks yang potensial (atau terbukti).
pasangan, mereka membutuhkan imajinasi mereka untuk menjadi bersemangat,
terangsang dan ingin berhubungan seks dengan calon pasangan.
Dalam LTR, ada kebutuhan yang lebih kritis untuk terus mendorongnya
imajinasi. Saya akan melangkah lebih jauh dengan mengatakan itu penting untuk kesehatan
hubungan, tetapi kemudian Anda akan bertanya, bagaimana Anda melakukannya ketika pacar
atau istri LTR Anda sudah mengetahui cerita Anda dan keakraban menjadi
disemen?
Jawaban mudahnya adalah jangan biarkan sejak awal - kesehatan LTR apa pun
Anda mungkin menghibur tergantung dan bertahan pada bingkai yang Anda masukkan.
Fondasi LTR yang sehat diletakkan saat Anda lajang dan berkencan secara non-eksklusif.
Saya belum pernah bertemu dengan pria yang mengatakan kepada saya bahwa dia mendapatkan
seks yang lebih sering dan lebih intens setelah situasi LTR / Pernikahan / Live-in
didirikan.
Alasan utama untuk ini adalah relaksasi kecemasan persaingan itu
terbuat
urgensi meniduri Anda dengan pengabaian penuh nafsu dalam fase kencan Anda
penting untuk membuat Anda berkomitmen pada bingkainya. Itulah inti dari masalah yang
membuat banyak orang gagal, mereka menyerahkan bingkai sebelum mereka berkomitmen
pada LTR. Mereka percaya, (berkat pengondisian feminin mereka) komitmen itu
membutuhkan, dan identik dengan, menyetujui kontrol bingkainya.
Gabungkan ini dengan keakraban anti-seductive dan meningkatnya nilai Anda sendiri
karenanya, dan Anda dapat melihat dengan tepat mengapa seksualitasnya
minat berkurang.
Jadi apa yang Anda lakukan untuk mencegahnya?
Pertama dan terpenting, pahami bahwa bingkai siapa yang Anda masukkan ke dalam LTR
menetapkan dasar dari LTR tersebut. Jika Anda menemukan diri Anda membeli ke “itu
dunia wanita dan kita hanya hidup di dalamnya” mentalitas di mana anggapan default
Anda adalah bahwa komitmen berarti dia menang secara default, Anda kalah dan begitulah adanya,
bahkan tidak mempertimbangkan LTR. Dia memasuki duniamu, bukan
sebaliknya.
Kedua, Anda perlu memupuk unsur ketidakpastian tentang diri Anda sebelum, dan ke
dalam, LTR. Ingatlah selalu, sempurna itu membosankan.
Wanita akan menangis karena menginginkan Tuan yang Dapat Diandalkan dan kemudian pergi ke
bercinta Tuan Menyenangkan. Dalam LTR, keduanya harus ada, tetapi tidak satu pun
biaya yang lain. Terlalu banyak pria yang sudah menikah takut mengguncang perahu
kegembiraan dengan istri atau LTR mereka karena kehidupan seks mereka tergantung pada
keseimbangan antara menenangkan dirinya dan kerangka yang sudah ditentukan sebelumnya. Dia harusnya
diingatkan setiap hari mengapa Anda menyenangkan, tidak dapat diprediksi, dan mengasyikkan, tidak hanya untuknya,
tapi juga wanita lain. Ini membutuhkan secara diam-diam, bijaksana, secara nyata menyiratkan
bahwa wanita lain menganggap Anda menarik. Wanita mendambakan serbuan bahan kimia yang
berasal dari kecurigaan dan kemarahan. Jika Anda tidak menyediakannya,
mereka akan dengan senang hati mendapatkannya dari tabloid, novel roman, The View, Tyra Banks
atau hidup secara perwakilan melalui pacar lajang mereka.
Dengan bermain-main tetap menjadi sumber kesibukannya, Anda mempertahankan posisi untuk
merangsang imajinasinya. Pria yang sudah menikah, yang dikalahkan sebelum mereka
berkomitmen, jangan berpikir bahwa elemen Game berlaku untuk pernikahan karena takut
tentang mengecewakan bingkai istri mereka, padahal sebenarnya sombong & lucu, neg hit dan
banyak aspek lain dari Game bekerja dengan sangat baik.
Hanya menendang pantatnya atau menghancurkan dagingnya, kadang-kadang main-main
cukup untuk mengirim pesan bahwa Anda tidak takut dengan tanggapannya. Kamu bisa
hancurkan tubuhnya dengan keangkuhan dan imajinasi yang menyertainya.

Melanggar dari keakraban yang mapan dan dapat diprediksi seringkali merupakan cara yang bagus untuk
menyalakan imajinasinya. Pria yang sudah menikah akan melaporkan seberapa seksual istri mereka
setelah mereka pergi ke gym dan mulai membentuk tubuh setelah istirahat yang lama (atau
untuk pertama kalinya). Sangat mudah untuk melewatkan ini karena terlihat lebih baik membuat wanita
lebih terangsang (yang memang benar), tetapi di bawahnya ada pemecahan pola. Anda dapat
dikontrol dan diprediksi selama Anda gemuk dan lesu - wanita lain mana yang menginginkan Anda?
Tapi mulai mengubah Anda
pola, menjadi bugar, menghasilkan lebih banyak uang, mendapatkan promosi, meningkatkan dan
tunjukkan nilai Anda yang lebih tinggi dengan cara yang cukup berarti dan imajinasi serta kecemasan
persaingan kembali.
Imajinasi
Ada metode dan konvensi sosial yang telah digunakan wanita selama berabad-abad
memastikan bahwa gen pejantan terbaik dipilih dan diamankan dengan penyediaan pejantan
terbaik yang mampu dia tarik. Idealnya, Pria terbaik harus mencontohkan keduanya, tetapi jarang
keduanya ada pada pria yang sama (khususnya
hari-hari ini) jadi untuk kepentingan mencapai keharusan biologisnya, dan
didorong oleh kebutuhan bawaan akan keamanan, feminin secara keseluruhan harus
mengembangkan konvensi dan metodologi sosial (yang berubah seiring lingkungan dan kondisi
pribadinya) untuk mewujudkannya. Tidak hanya laki-laki
melawan keharusan genetik perempuan, tetapi juga sosial feminin berusia berabad-abad
konvensi didirikan dan diadaptasi dari waktu yang lama sebelum manusia dapat secara akurat
menentukan asal-usul genetik.
Saya telah merinci di banyak posting blog saya bahwa pemilihan pasangan adalah seorang psiko
fungsi biologis yang telah tertanam selama ribuan tahun dalam evolusi
kejiwaan kedua jenis kelamin. Begitu terinternalisasi dan tersosialisasinya proses ini ke dalam
ketidaksadaran kolektif kita sehingga kita jarang menyadari bahwa kita tunduk pada hal ini
motivator bahkan ketika kita berulang kali menunjukkan perilaku yang sama yang didorong oleh mereka
(mis. wanita yang memiliki anak kedua dengan Alpha Bad Boy).
Ini adalah logika deduktif sederhana untuk mengikuti bahwa suatu spesies harus bertahan hidup
menyediakan keturunannya dengan kondisi terbaik untuk memastikan kelangsungan hidupnya
- entah itu atau untuk mereproduksi dalam jumlah sedemikian rupa sehingga memastikan
kelangsungan hidup. Penerapan yang jelas dari hal ini bagi wanita adalah berbagi investasi orang
tua dengan pasangan terbaik yang dapat dia tarik dan yang dapat menyediakan jangka panjang
keamanan baginya dan potensi keturunannya.
Dengan demikian perempuan secara biologis, psikologis dan sosiologis adalah penyaring reproduksi
mereka sendiri, sedangkan metodologi reproduksi laki-laki adalah menyebarkan sebanyak mungkin
materi genetiknya secara manusiawi ke seluas-luasnya.
kumpulan betina yang tersedia secara seksual. Dia tentu saja memiliki kriteria sendiri untuk
seleksi kawin dan menentukan pasangan genetik terbaik untuk reproduksinya (yaitu "dia
pasti seksi"), tetapi kriterianya tentu kurang diskriminatif dibandingkan wanita (yaitu "tidak ada
yang jelek setelah jam 2 pagi"). Ini adalah
dibuktikan dalam biologi hormonal kita sendiri; pria sehat memiliki antara 12
dan 17 kali jumlah testosteron (hormon utama dalam gairah seksual) yang dihasilkan wanita dan
wanita menghasilkan lebih banyak estrogen (penting dalam kewaspadaan seksual) dan oksitosin
(meningkatkan perasaan aman
dan mengasuh) daripada laki-laki.
Yang menyatakan, kedua metodologi ini bertentangan dalam praktiknya. Bagi seorang wanita untuk
memastikan kelangsungan hidup keturunannya, seorang pria harus meninggalkan metode reproduksinya
demi metode reproduksinya sendiri. Ini kemudian menetapkan a
keharusan yang kontradiktif baginya untuk berpasangan dengan wanita yang akan memuaskannya
metodologi. Seorang pria harus mengorbankan jadwal reproduksinya untuk memuaskan wanita
yang berpasangan dengannya. Dengan demikian, dengan begitu banyaknya potensi genetik pada
mempertaruhkan risikonya, dia ingin tidak hanya memastikan bahwa dia adalah kandidat terbaik
untuk berkembang biak (dan berkembang biak di masa depan), tetapi juga untuk mengetahui
bahwa keturunannya akan mendapat manfaat dari investasi kedua orang tua.
Catatan tambahan: Salah satu hasil yang menarik dari dinamika psiko-biologis ini adalah
kemampuan laki-laki untuk melihat anak mereka sendiri di tengah kerumunan anak lain dengan
lebih cepat dan lebih tajam daripada ibu mereka. Studi telah menunjukkan
bahwa pria memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri dengan lebih cepat dan akurat
anak-anak di ruangan yang penuh dengan anak-anak yang mengenakan seragam yang sama dengan mereka
ibu dari anak tersebut. Sekali lagi, ini menekankan pentingnya pertukaran genetik ini.
Ini adalah dasar-dasar seleksi dan reproduksi seksual manusia.
Jelas ada banyak sosial, emosional dan psikologis lainnya
seluk-beluk yang terkait dengan dasar-dasar ini, tapi ini adalah
motivasi dan pertimbangan yang mendasari yang mempengaruhi secara tidak sadar
seleksi seksual.
Konvensi Sosial
Untuk melawan dinamika bawah sadar ini untuk keuntungan genetik mereka sendiri
wanita memprakarsai konvensi sosial dan skema psikologis untuk memfasilitasi metodologi
pemuliaan mereka sendiri dengan lebih baik. Inilah mengapa wanita selalu memiliki "hak
prerogatif untuk berubah pikiran" dan perilaku yang paling berubah-ubah
menjadi dimaafkan secara sosial, sementara perilaku laki-laki dibatasi ke yang lebih tinggi
standar tanggung jawab untuk "melakukan hal yang benar" yang selalu menguntungkan strategi
reproduksi wanita. Inilah mengapa pria yang menjadi 'Pemain', dan ayah yang meninggalkan ibu
untuk mengejar bawaannya
metode reproduksi adalah penjahat, dan ayah yang tanpa pamrih berkorban
diri mereka sendiri secara finansial, emosional dan pengambilan keputusan hidup,
bahkan untuk kepentingan anak-anak yang bukan ayah mereka, dianggap sebagai
pahlawan sosial karena mematuhi keharusan genetik perempuan.
Ini juga yang menjadi akar motivasi bagi dinamika sosial khusus perempuan seperti
penolakan “mari berteman” (LJBF) dan kecenderungan wanita untuk menjadi korban
(karena mereka telah mengetahui bahwa ini menimbulkan skema mental 'penyelamat' untuk
jadwal kawin pria – Cap'n Save a Ho) dan bahkan pernikahan itu sendiri.
Ayah Baik vs. Gen Baik
Dua kesulitan terbesar bagi wanita untuk diatasi dalam metodologi mereka sendiri
adalah bahwa mereka hanya berada pada puncak yang layak secara seksual untuk
waktu yang singkat (umumnya di awal usia 20-an) dan fakta bahwa kualitas yang
jadikan mitra jangka panjang yang baik (Ayah yang Baik) dan kualitas yang membuat
untuk stok pembibitan yang baik (Gen Baik) jarang muncul pada pejantan yang sama.
Penyediaan dan potensi keamanan adalah motivator yang luar biasa untuk berpasangan
dengan Ayah yang Baik, tetapi karakteristik yang sama membuatnya
seperti umumnya merugikan bila dibandingkan dengan pria yang lebih baik
mencontohkan ketertarikan genetik, fisik dan pengambilan risiko kualitas yang akan
mengilhami anaknya dengan kapasitas yang lebih baik untuk beradaptasi dengan
lingkungannya (yaitu lebih kuat, lebih cepat, lebih menarik daripada yang lain untuk memastikan kematiannya).
materi genetik sendiri ke generasi mendatang). Ini Jerk vs Nice Guy
paradoks menulis besar pada skala evolusi.
Pria dan wanita secara bawaan (walaupun secara tidak sadar) memahami dinamika ini,
jadi agar seorang wanita mendapatkan yang terbaik yang ditawarkan Ayah yang Baik
sambil memanfaatkan yang terbaik yang dimiliki pria Gen Baik, dia harus melakukannya
menciptakan dan terus-menerus memodifikasi konvensi sosial untuk menjaga keuntungan
demi kepentingan biologisnya, dan sesuai dengan strategi seksual pluralistiknya.

Jadwal Reproduksi
Paradoks ini kemudian mengharuskan wanita (dan secara default pria) harus mengikuti
jadwal kawin jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek
jadwal memfasilitasi perkembangbiakan dengan Gen Baik jantan, sementara jangka panjang
pembiakan disediakan untuk laki-laki Good Dad. Konvensi ini dan skema psikososial yang
menyertainya adalah alasan mengapa wanita akan menikah dengan Pria Baik, stabil, setia,
(lebih disukai) dokter dan masih meniduri pria biliar atau pria
peselancar imut yang dia temui saat liburan musim semi. Di masa lalu genetik kita, laki-laki dengan baik
gen menyiratkan kemampuan untuk menjadi penyedia yang baik, tetapi konvensi modern telah
menggagalkannya, sehingga skema sosial dan mental baru harus dikembangkan untuk
wanita.
Curang
Untuk dinamika dan kepraktisan menikmati yang terbaik dari kedua dunia genetik ini, wanita
merasa perlu untuk 'berselingkuh'. Kecurangan ini dapat dilakukan secara proaktif maupun
reaktif.
Dalam model reaktif, seorang wanita yang sudah berpasangan dengan jangka panjangnya
pilihan pasangan, melakukan hubungan seksual di luar nikah atau ekstra-pasangan dengan
pasangan jangka pendek (yaitu istri atau pacar yang selingkuh). Bukan berarti peluang jangka
pendek ini tidak dapat berkembang menjadi pasangan jangka panjang ke-2,
namun tindakan perselingkuhan itu sendiri merupakan cara untuk mengamankan genetik yang lebih baik
stok daripada yang mampu disediakan oleh penyedia laki-laki yang berkomitmen.
Kecurangan proaktif adalah dilema Single Mommy. Bentuk 'selingkuh' ini bergantung pada
wanita yang mengawinkan dengan laki-laki Good Genes, yang melahirkan anak-anaknya
dan kemudian meninggalkannya, atau membuatnya meninggalkannya, (lagi melalui
menemukan konvensi sosial) untuk menemukan laki-laki Ayah Baik untuk menafkahi dia dan
anak-anak dari pasangan Gen Baiknya untuk memastikan keamanan mereka.

Saya ingin menekankan kembali bahwa (kebanyakan) wanita tidak memiliki rencana induk
yang dibangun dan diakui secara sadar untuk memberlakukan siklus ini dan dengan sengaja
menjebak pria ke dalamnya. Sebaliknya, motivasi untuk perilaku ini dan
alasan sosial yang menyertai diciptakan untuk membenarkannya adalah ketidaksadaran
proses. Sebagian besar, wanita tidak menyadari dinamika ini, namun tetap tunduk pada
pengaruhnya. Untuk betina dari spesies apa pun untuk memfasilitasi metodologi pemuliaan
dengan pasangan genetik terbaik yang dia mampu
menarik dan memastikan kelangsungan hidupnya sendiri dan keturunannya dengan sebaik-baiknya
penyediaan mitra adalah jackpot evolusioner.
Cuckoldry
Pada tingkat kesadaran tertentu, pria secara bawaan merasakan ada sesuatu yang salah
dengan situasi ini, meskipun mereka mungkin tidak dapat mengetahui mengapa mereka merasakannya atau
salah paham dalam kebingungan pembenaran perempuan untuk itu. Atau mereka menjadi
frustrasi oleh tekanan sosial untuk 'melakukan hal yang benar', dipermalukan menjadi martir/
penyelamat dan berkomitmen untuk pura-pura bertanggung jawab
konvensi ini. Namun demikian, beberapa melihatnya cukup baik untuk dihindari
ibu tunggal, baik dengan pengalaman sebelumnya atau mengamati cuckold laki-laki lain yang
dibebani dengan tanggung jawab membesarkan dan menyediakan - tidak peduli seberapa terlibat
atau tidak terlibat - upaya reproduksi pria lain yang sukses dengan
wanita ini.
Pria sering jatuh ke dalam peran cuckold proaktif atau reaktif. Dia tidak akan pernah
menikmati manfaat yang sama seperti pasangan jangka pendek pasangannya pada tingkat yang
sama, dalam hal hasrat seksual atau kesegeraan, sementara pada saat yang sama
waktu menanggung tekanan sosial karena harus memenuhi Gen Baik ini
keturunan ayah. Dapat dikatakan bahwa dia mungkin memberikan kontribusi minimal untuk
kesejahteraan mereka, tetapi pada tingkat tertentu, baik secara emosional, fisik, keuangan atau
pendidikan dia akan menyumbangkan beberapa upaya untuk stok genetik pria lain dengan imbalan
bentuk seksualitas / keintiman yang dikurangi dari ibu. Sampai taraf tertentu, (bahkan jika hanya
dengan kehadirannya) dia berbagi orang tua
investasi yang harus ditanggung oleh mitra jangka pendek. Jika tidak ada yang lain,
dia menyumbangkan waktu dan tenaga untuknya, dia bisa berinvestasi lebih baik
menemukan pasangan seksual yang dengannya dia dapat mengejar kepentingan
genetiknya sendiri dengan metodologinya sendiri.
Namun, tak perlu dikatakan, tidak ada kekurangan laki-laki yang dirampas secara seksual
cukup untuk 'melewati' kerugian jangka panjang, dan tidak hanya menguntungkan, tetapi
memperkuat keputusan buruk ibu tunggal (buruk dari sudut pandang minatnya sendiri) sehubungan
dengan pilihan dan jadwal pemuliaan di
pertukaran untuk kepuasan seksual jangka pendek. Selanjutnya dengan memperkuat
perilakunya dengan demikian, dia memperkuat konvensi sosial untuk pria dan wanita. Penting
untuk diingat bahwa pada usia ini wanita pada akhirnya, sepenuhnya bertanggung jawab atas pria
yang mereka pilih untuk kawin (menunjukkan pemerkosaan terhadap
kursus) dan melahirkan anak-anak mereka. Pria memikul tanggung jawab untuk
tindakan mereka tidak diragukan lagi, tetapi pada akhirnya keputusan perempuan dan penilaiannya
yang menentukan nasib dia dan anak-anaknya Jadwal Penolakan Kawin lebih baik daripada
Penyesalan.
Saat memilah-milah beberapa posting saya sebelumnya di forum SoSuave, hal itu terjadi
saya; lebih dari 90% dari apa yang saya anjurkan di sana dapat dikurangi untuk mengatasi rasa takut
penolakan. 90% dari dilema yang dihadapi AFC, dan sebagian besar kekhawatiran pria, dengan
lawan jenis, berakar pada metode dan cara yang mereka gunakan untuk mengurangi keterpaparan
mereka terhadap penolakan wanita. Ini adalah
buffer dimaksudkan untuk mengurangi potensi penolakan keintiman ini.

Laki-laki tentu saja bukan satu-satunya yang menggunakan buffer – perempuan juga
memiliki andil – tetapi menurut saya akan jauh lebih produktif bagi laki-laki untuk mengenali
kecenderungan ini dalam diri mereka dan melihat metode yang mereka gunakan, dan
seringkali ego-berinvestasi dalam psikologi pribadi mereka, untuk menyangga diri mereka sendiri
penolakan.
Hampir setiap masalah umum yang dihadapi pria menemukan dasarnya di sini
buffer:
LDR - Hubungan Jarak Jauh. Seorang pria akan menghibur LDR
karena didasarkan pada penerimaan keintiman sebelumnya dan tidak lagi nyaman (karena
jarak) pria akan berpegang teguh pada "hubungan" karena itu merupakan penyangga terhadap
potensi penolakan dari wanita baru, bukan
menerima hubungan sebagai selesai dan dewasa memasuki kembali
kolam kencan. Itu dianggap sebagai “hal yang pasti”, meski jarang bermanfaat.
Teman Bermain - Biasanya setelah penolakan LJBF di mana persepsinya adalah potensi love
interest “mungkin” nantinya menjadi intim dengan waktu dan
kualifikasi. Tidak peduli seberapa salah arah, waktu dan tenaga dihabiskan oleh seorang pria
dalam membuktikan dirinya sebagai calon "pacar yang sempurna" adalah penyangga
terhadap penolakan lebih lanjut oleh calon perempuan baru, yang kemudian semakin
diperparah oleh rasa kewajiban moralistik untuk menjadi teman yang sebenarnya bagi LJBF-nya.
gadis. Intinya, penyangganya terhadap penolakan lebih lanjut adalah kesalahannya
dedikasi untuk gadis LJBF. Variasi lain dari ini adalah dinamika Cap'n-Save-A Ho.
Email, IM, dan SMS - Saya juga harus menambahkan percakapan telepon yang panjang
daftar ini juga, tetapi sebenarnya teknologi apa pun yang tampaknya meningkat
komunikasi berfungsi sebagai penyangga (untuk kedua jenis kelamin) semakin membatasi
komunikasi interpersonal. Rasionalisasinya adalah bahwa itu membuatnya tetap masuk

kontak terus-menerus dengan minat seksnya (yang dengan sendirinya merupakan kesalahan), tetapi
hanya berfungsi sebagai penyangga terhadap penolakannya. Persepsi laten adalah lebih mudah membaca
penolakan (atau mendengarnya) daripada berpotensi ditolak
secara langsung. Banyak pria akan melawan ini dengan bagaimana teks dan IM itu adil
bagaimana generasi ini memainkan Game-nya. Perbedaan yang menurut saya adalah ketika komunikasi
digital menjadi metode interaksi pilihan Anda
wanita, itu penyangga.
Facebook & Kencan Online - Yang ini seharusnya cukup jelas untuk
alasan yang sama seperti di atas – Kencan online mungkin merupakan penyangga terbaik yang
pernah ada – terutama untuk wanita yang kurang ideal secara fisik. Faktanya, ini sangat efektif sehingga
bisnis dapat dibangun di atas rasa tidak aman dan ketakutan yang sama
penolakan dari kedua jenis kelamin.
Objektifikasi Gender - Ini mungkin kurang jelas, tetapi kedua jenis kelamin saling mengobjektifkan.
Wajar jika kita memikirkan hal ini, gagasan yang dipopulerkan adalah bahwa pria mengobjektifkan
wanita sebagai objek seks, tetapi wanita memiliki a
kecenderungan untuk mengobjektifikasi laki-laki sebagai "objek sukses" karena alasan yang sama. Dia
lebih mudah menerima penolakan dari suatu objek daripada mengambilnya dari manusia yang hidup,
bernafas. Inilah mengapa kami menyebut komunikasi antar jenis kelamin sebagai "permainan". Kami
"mencetak" atau kami "ditembak jatuh" bukan secara pribadi atau
ditolak secara emosional; buffernya ada di pendekatan bahasa dan mental.
Idealisasi Gender - Ini adalah mitos "Wanita Berkualitas". Penyangga beroperasi dalam batasan diri
yang dirasakan berdasarkan pencarian pasangan yang ideal. Jadi kecenderungan untuk terpaku pada
satu wanita (ONEitis) atau satu jenis
wanita (Arketipe gender) berkembang. Dengan membatasi, dan/atau terpaku pada
satu wanita (atau tipe) potensi penolakan berkurang, sambil memastikan bahwa setiap penolakan nyata
hanya akan datang dari apa yang nantinya akan dianggap non-
perempuan yang berkualitas. Penolakan = 'Wanita Berkualitas Rendah' dan karenanya
didiskualifikasi. Ini bekerja dengan cara yang mirip dengan buffer objektifikasi di mana wanita yang
menyampaikan penolakan direduksi menjadi objek.
Mentalitas Kelangkaan - “Ambil Apa yang Bisa Saya Dapatkan dan Berbahagialah Saya Mendapatnya”
mentalitas bertindak sebagai penyangga yang bekerja berlawanan dengan penyangga Idealisasi.
Perampasan adalah motivasi, dan dengan berpegang teguh pada "hal yang pasti" sebagai "satu-
satunya", potensi penolakan baru kemudian dihilangkan.
Wanita yang Lebih Tua, Wanita yang Lebih Muda - Saya juga harus menyertakan tipe tubuh tertentu
dalam kategori ini juga, tetapi penyangganya adalah pada tipe wanita tertentu yang cenderung
menolak pria karena keadaan pribadi mereka. Debat dinamis Cougar telah dilakukan menjadi tidak
relevan sekarang, tetapi penyangga adalah itu
wanita yang lebih tua, bertindak sesuai dengan kondisinya, akan lebih banyak
cenderung menerima kemajuan pria yang lebih muda. Dengan nada yang sama, gadis yang
sangat muda akan lebih cenderung menerima rayuan pria yang lebih tua karena
kenaifan dan wanita gemuk lebih mudah untuk menjadi intim karena seksual
perampasan. Dengan sendirinya, preferensi ini bukanlah buffer itu sendiri, tetapi
preferensi yang terinternalisasi untuk wanita tertentu berkembang dengan mengasosiasikan tipe wanita
tertentu dengan minimalisasi potensi penolakan.
Liga - Ini adalah kebalikan dari buffer "standar tinggi" yang seharusnya
dikelompokkan dengan Kelangkaan. Ada wanita yang sebenarnya ditakuti oleh beberapa pria
dia dianggap jauh lebih berharga secara sosial daripada perkiraan rata-rata pria. Pikirkan tentang
seorang direktur perusahaan yang seksi, patung, yang berlari maraton, sering bepergian, memiliki
teman baik, berpakaian bagus, dll, dll, dll.
rata-rata orang bodoh yang frustrasi berkata pada dirinya sendiri, “wow, dia keluar dari liga saya
hanya akan ditembak jatuh karena saya perlu memiliki A, B & C untuk menjadi status sosial / status
fisiknya yang setara bahkan untuk tertarik ”. Jadi,

gagasan Liga yang diinternalisasi adalah penyangga rasionalisasi yang berguna melawan penolakan.
Pornografi - Saya menyadari ini akan menarik api dari masturbasi /
set larangan masturbasi, tetapi pornografi (seperti yang digunakan pria) adalah penyangga terhadap penolakan.
Porno tidak membalas, pornografi tidak membutuhkan sedikit minuman untuk melonggarkan, dan pornografi
tidak membutuhkan keterampilan sosial untuk menghasilkan hadiah. Ini nyaman, segera, pelepasan seksual
yang membutuhkan tidak lebih dari sebuah PC dan sebuah
koneksi internet (atau majalah jika Anda lebih suka cara analog). Kita dapat
memperdebatkan aspek obsesif-kompulsifnya, atau alasan "pacar saya dan saya menikmati pornografi
bersama", tetapi untuk pria lajang, alasan dasarnya adalah fasilitasnya sebagai penyangga. Saya juga harus
menambahkan bahwa fasilitas inilah yang membuat
wanita membencinya (ketika mereka melakukannya). Porno memberi seorang pria hadiahnya secara gratis; sebuah
hadiah yang seharusnya menjadi satu-satunya hak pilihan terbaiknya menjadi tidak berharga ketika seorang
pria dapat merasakan berbagai pengalaman seksual yang tak terbatas hanya dengan mengklik mouse. Ini
akses tak terbatas ke ketersediaan seksual tak terbatas tanpa
stres metode belajar untuk mendapatkannya dari wanita sebagai hadiah.
Ini hanyalah beberapa contoh penting, tetapi begitu Anda menyadari bagaimana buffer bermanifestasi, Anda akan
mulai melihat bagaimana dan mengapa buffer berguna melawan penolakan. Buffer umumnya merupakan jalur
yang paling tidak ditolak
menjadi "preferensi" yang diinvestasikan oleh ego. Buffer tidak begitu banyak tentang itu
"preferensi" karena mereka tentang motivasi penolakan penolakan di belakang
mereka.
Pada titik ini Anda mungkin berpikir, “Yah, apa-apaan ini, saya tidak mau
merasakan penolakan, mengapa tidak menggunakan penyangga untuk melawannya?” Alasan utama untuk
merangkul penolakan adalah bahwa penolakan lebih baik daripada penyesalan. Pindai kembali melalui daftar
pendek buffer ini; berapa banyak dari ini menjadi lebih besar, lebih lama
masalah jangka panjang bagi Anda daripada penolakan singkat yang menyakitkan?
Buffer juga memiliki kecenderungan untuk menggabungkan diri mereka sendiri di mana satu
cenderung cocok dengan yang lain, atau lebih, sampai Anda tidak lagi menyadari bahwa mereka
awalnya metodologi pencegahan penolakan dan secara bertahap menjadi
terkait dengan kepribadian asli Anda. Setelah sekian lama, penyangga menjadi “aku yang sebenarnya”.
Terakhir, pengalaman mengajarkan yang keras, tetapi itu mengajarkan yang terbaik. Penolakan, nyata, mentah, masuk
penolakan wajah Anda menyengat seperti sundal. Itu pasti sesuatu yang sangat tidak bisa ditolerir
bahwa manusia akan menyusun konstruksi sosial dan psikologis yang tak terhitung jumlahnya untuk
menghindarinya. Namun, tidak ada guru yang lebih baik daripada terbakar oleh kompor. Sebagai seorang
Pria, Anda akan menghadapi penolakan dalam lebih banyak aspek
hidup Anda dari sekedar berurusan dengan seorang wanita. Buffer yang Anda pelajari dalam satu
aspek kehidupan Anda akan sama membebani ketika mereka dipindahkan ke aspek lain dari kehidupan
Anda. Semua buffer yang terdaftar ini, dan banyak lagi, menjadi indikator bagaimana Anda dengan
percaya diri menghadapi kesulitan. Beberapa membuat
Anda terlihat seperti vagina laki-laki Beta, yang lain adalah bagian yang halus dan mengganggu
kepribadian yang terinternalisasi, tetapi ketergantungan pada mereka secara bertahap mengungkapkan
karakter Anda yang sebenarnya kepada seorang wanita. Apakah Anda cukup Alpha untuk menerima
penolakan, tersenyum, dan dengan percaya diri kembali lagi? Atau akankah Anda lari,
apakah Anda akan memblokir diri sendiri, apakah Anda akan bersembunyi dengan buffer yang nyaman?
Kompensasi
Salah satu urutan standar fisik yang lebih tinggi yang dipegang wanita untuk pria adalah tinggi
badan. Ada banyak utas dalam komunitas manosfer itu
atasi ini, tetapi saya pikir untuk bagian yang lebih baik tidak sulit untuk mengamati
ini di 'dunia nyata'. Saya juga harus menambahkan bahwa ini adalah salah satu karakteristiknya
pusat Teori Pencocokan Sosial di mana manusia sensitif terhadap asimetris dan
ketidakseimbangan.
Sekarang, sebelum saya diberi tahu dalam banyak hal bahwa ini tidak selalu terjadi
pengecualian "tidak semua gadis seperti itu", izinkan saya memulai dengan mengatakan itu
bukan itu inti dari bagian ini. Saya tidak ingin memperdebatkan logika mengapa wanita lebih memilih
pasangan yang lebih tinggi atau kecenderungan suka menarik suka dalam hal ini. Apa yang saya
bicarakan sebenarnya adalah akar dari "pria pendek" yang terkenal itu
penyakit." Benar, Anda tahu siapa yang saya bicarakan; yang paling dalam
kompensasi untuk inferioritas, 'penyakit pria pendek' yang ditakuti. Anda tahu orang itu.
Sekitar 5ÿ 6ÿ, menumbuk beban pada bench press.
Sikap buruk, bergaul dengan pria yang lebih besar (yang hampir semuanya
mereka) dan melempar miliknya
ego sekitar. Apa alatnya, bukan?
Namun jika menurut Anda ini hanya terbatas pada pria pendek, Anda salah.
Anda lihat, dalam banyak hal kita semua mengkompensasi kekurangan. Saya pernah membaca sebuah
utas di forum "non-komunitas" lain yang dianggap cocok untuk memulai suatu topik
bertanya mengapa pria berbohong dan itu membuat saya berpikir mengapa ada di antara kita
yang berbohong, pria atau wanita. Pada saat itu saya juga telah mengajukan banyak pertanyaan tentang
masalah yang kami anggap remeh setelah membahasnya sampai mati di
manosfer; salah satunya adalah sifat kepribadian dan kemampuan seseorang
untuk mengubah milik mereka sendiri atau mengubahnya karena keadaan, atau seringkali
keduanya. Saya pikir itu salah perhitungan yang tragis di pihak kita untuk menganggap kepribadian
sebagai statis, tidak dapat diubah, atau mempertanyakan kecerdikan perubahan itu, tetapi lebih dari itu.
Tragisnya adalah keraguan diri kita sendiri atas perubahan itu.
Salah satu disangkal sederhana yang banyak orang suka gunakan sebagai klausa pelarian yang nyaman
adalah gagasan JBY (jadilah dirimu sendiri). Ini tentu saja hanya apa
mengatakan sebagai saran ketika mereka benar-benar tidak tahu harus berkata apa lagi. Mengingat
hal itu, apa yang membuat perubahan kepribadian 'asli'? Beberapa dari kita mungkin mengenal seseorang
yang mulai bertindak berbeda di beberapa titik
dalam hidup mereka. Ini bisa jadi akibat dari semacam tragedi atau trauma (pikirkan
PTSD) atau bisa jadi individu tersebut merasa perlu mengubah cara berpikir fundamentalnya
dan melakukan perubahan atas kemauannya sendiri.
Biasanya dalam kasus-kasus ini kami menganggap mereka sebagai penipu atau orang yang berusaha keras, berusaha keras
sesuatu yang bukan mereka. Mereka mencerminkan perubahan ini dalam penampilan mereka, mereka
praktik rutin, teman mereka atau orang yang bergaul dengan mereka, sikap, perilaku, dll. Dan inilah yang
menggelegar bagi orang yang mengetahui kepribadian mereka sebelumnya.
Yang membuat kita meragukan ketulusan sebuah perubahan pribadi adalah apa yang dipermasalahkan. Jika
perubahan mereka adalah sesuatu yang kita setujui atau anggap positif secara umum, kita cenderung
tidak meragukan kecerdikan perubahan ini. Tetapi ketika perubahan mereka bertentangan dengan
kepentingan kita sendiri, ketika itu berbenturan secara dramatis
dengan apa yang kita harapkan dari individu itu, di sinilah kita ragu
ketulusan mereka. Kami mengatakan "bung, berhentilah mencoba menjadi sesuatu yang bukan dirimu",
kami meruntuhkannya, kami kembali pada kata-kata hampa JBY karena bertentangan dengan interpretasi
kami. Dan dalam keraguan ini, kami memancing alasan mengapa seseorang
menginginkan perubahan itu; pada dasarnya, untuk apa mereka memberi kompensasi? Dia
mungkin lucu untuk menganggap seseorang yang mengendarai truk monster di jalan raya
menebus penis kecil, tetapi akar dari 'kompensasi' itulah yang membuat kita merasa tidak nyaman dengan
kompensasi internal kita sendiri.
Ini adalah tugas yang cukup sulit bagi seorang individu untuk secara kritis menilai milik mereka sendiri
kepribadian, dan terlebih lagi untuk melakukan perubahan di dalamnya, tetapi penghinaan terakhir adalah
membuat orang lain meragukan kebenarannya. Apa yang gagal dilihat orang lain adalah pada
beberapa titik dalam perkembangan kepribadian mereka sendiri, mereka sendiri harus mengimbangi
kekurangan, ketidakpuasan dan dorongan untuk tumbuh dan menjadi dewasa. Ini adalah rintangan besar
bagi kebanyakan pria rata-rata yang menginginkannya
transisi menjadi sesuatu yang lebih. Saya suka istilah maskulinitas positif, tapi
inti dari semua itu adalah kecerdikan dari perubahan yang sebenarnya. Kenapa kamu berubah?
Ada pepatah yang mengatakan bahwa rata-rata orang bodoh yang frustrasi (AFC) seperti sekelompok orang
kepiting dalam tong. Begitu seseorang akan memanjat keluar selalu ada setengahnya
selusin siap menariknya kembali. Tambahkan ke keraguan diri dari pengkondisian masyarakat yang
menyuruhnya untuk tetap sama, tidak bercita-cita lebih, dia melakukannya dengan benar, dan sungguh
menakjubkan bahwa setiap AFC berkembang melampaui apa
dia. Hal ini disebut sebagai 'Kendala Sosial'; mereka memberitahunya dia
kompensasi, dan dengan cara mereka benar, tapi untuk alasan yang salah. Keterampilan PUA, psikologi,
Maskulinitas Positif semuanya adalah kompensasi atas kekurangan. Mereka melampaui modifikasi
perilaku – itu yang mudah
menjawab. PUA mengajarkan serangkaian perilaku dan skrip untuk meniru
menutupi defisit. Ini adalah pilihan yang mudah bagi para pembela JBY karena itu adalah tindakan yang
umumnya tidak sesuai dengan kepribadian seseorang sebelumnya. Mereka tidak "benar-benar" seperti itu,
jadi mereka penipu, atau lebih buruk lagi, mereka telah ditipu oleh
orang-orang yang menjajakan alat bantu mandiri merek PUA. Yang tidak mereka lihat adalah
keinginan tulus untuk berubah dan alasan untuk itu.
Saat kami memberi kompensasi, kami berimprovisasi, kami memalsukannya sampai kami berhasil; tapi siapa
yang menentukan kapan kita berhenti berpura-pura? Anda melakukannya. Saya membaca semua jenis
artikel yang meragukan kapasitas yang disadari seseorang untuk mengadopsi 'Permainan alami'
ke dalam kepribadian mereka. Ini pasti proses internalisasi, tapi harus ada
datanglah titik transisi di mana respons default Pria adalah respons Game -nya. Itulah
dia sekarang .
Buffer
ALPHA
Apa yang akan Anda baca di sini tidak akan membuat saya punya teman baru. Saya tahu
karena setiap diskusi tentang apa yang merupakan karakteristik Alpha Male pada seorang
Pria selalu dikaburkan oleh persepsi diri tentang seberapa baik kita
pikir kita sejalan dengan mereka. 'Komunitas', 'manosfer', yang baru
pemahaman tentang relasi gender yang mengambil momentum selama 12 tahun terakhir
selalu menghasilkan terminologi tersendiri untuk konsep yang lebih abstrak. Bahayanya
adalah istilah-istilah ini kurang nyata, universal

definisi.
Untuk tujuan mengilustrasikan konsep, istilah-istilah ini biasanya berguna – kami memiliki
pemahaman umum tentang apa yang membuat 'Beta' atau Herbal, atau pria yang jatuh ke
dalam mentalitas 'penyedia' yang disublimasikan. Bahkan 'Alpha' dalam
konteks spesifik berguna sebagai alat ilustrasi, ketika subjeknya tidak
langsung tentang 'Alpha-ness'. Saat kami mencoba untuk mendefinisikan secara
universal apa yang merupakan kualitas dan atribut dari laki-laki Alpha, percikan api mulai
terbang. Jadi sebelum Anda melanjutkan membaca lebih lanjut, pikirkan tentang apa yang Anda
percaya membuat seorang pria Alpha.
Apakah itu ada di kepala Anda sekarang?
Bagus, sekarang kesampingkan semua itu, bersihkan itu dari kepalamu, dan baca
beberapa berikutnya
paragraf dari perspektif bahwa Anda tidak tahu apa-apa tentang Alpha.
Buddha Alfa
Saya pertama kali diperkenalkan dengan Corey Worthington, Buddha Alpha, atas izin Roissy dan
postingannya "Umm, maaf?" Anda dapat melanjutkan dan melihat ini dan membaca ini dari perspektif
Chateau, dan menurut saya analisisnya bagus
bagus, tapi mungkin lebih mudah bagi pembaca untuk sekadar mencari “Corey
Worthington” di youtube.
Corey Worthington adalah seorang remaja dari Melbourne, Australia yang membuat
Internet
keburukan dengan mengadakan pesta rumah parau, tanpa sepengetahuan orang tuanya,
mengakibatkan kerusakan properti sebesar $20.000. Ia kemudian diwawancarai oleh seorang
pembawa berita lokal yang menarik yang berusaha mempermalukannya
realisasi dan permintaan maaf. Mungkin lebih baik menonton videonya saja
(ditautkan di blog saya) untuk mendapatkan gambaran tentang kredibilitas Corey's Alpha.
Saya menyebut Corey sang Buddha Alfa bukan dengan harapan bahwa pria akan bercita-cita untuk
'makhluk'-nya yang hampir seperti Zen di Alfa, melainkan untuk memberikan contoh Alfa dalam
bentuknya yang paling murni. Dia benar -benar adalah Alpha, tidak diselimuti oleh kepura-puraan,
renungan, atau kesadaran akan pengaruh apa pun yang dapat memiliki a
harapan untuk mendorong introspeksi tentang keadaannya.
Corey Worthington adalah contoh manusia yang sangat buruk, tapi dia adalah contoh buku teks
tentang Alpha. Saya bisa menggunakan banyak kata sifat untuk menggambarkan ini
nak, tapi "beta" tidak akan menjadi salah satunya. Yang lucu, dan sedikit ironis, adalah
anak ini mungkin belum pernah menemukan Metode Misteri atau "komunitas PUA" atau bahkan
mendengar tentang 'peacocking' dan dia secara alami mendapatkan apa yang diperoleh jutaan
orang dengan membayar sedikit uang di seminar PUA selama
kursus seumur hidup. Dia bajingan kecil yang egois, tapi apa yang membuatnya menghina
untuk pria 'normal' adalah dia memiliki keberanian Alpha yang alami dan terinternalisasi itu
begitu banyak AFC berharap mereka memilikinya. Jika Anda bisa membotolkan dan menjual
esensi Alpha ini, Anda akan kaya tak terbayangkan.
Saat ini semua prasangka yang Anda miliki tentang diri Anda
Alpha-ness (yang saya katakan untuk Anda simpan sebelum membaca ini) mungkin
berteriak untuk dikeluarkan dari kotak mental yang Anda masukkan ke dalamnya. ",.. tapi,
tapi Rollo, bagaimana mungkin Anda bisa berpikir anak douchebag sombong ini bisa
menjadi contoh dari apa pun yang jauh dari Alpha ?!"
Anda akan senang mengetahui bahwa saya sepenuhnya berempati pada kemarahan Anda. Anda bekerja keras untuk
jadilah "orang yang lebih baik", Anda melakukan analisis diri, Anda membayar iuran Anda
untuk menerima pencabutan dan menemukan kembali diri Anda sendiri. Anda sukses, Corey
kacau. Corey bukanlah Pria yang lebih baik darimu, bagaimanapun, dia mengerti
Alpha lebih baik darimu.
Alpha adalah pola pikir, bukan demografis.
Alpha adalah seperti Alpha, bukan itu yang kita katakan. Ada Alpha yang mulia dan ada
Alpha yang bajingan, perbedaannya terletak pada bagaimana penerapannya

diri.
Ada kecenderungan untuk mendekati setiap argumen "Alpha" dari apa yang dianggap
benar oleh seorang pria; ergo, definisi pribadinya tentang Alpha adalah yang paling
menarik bagi rasa kebajikannya. Dia mendapatkan kredit Alpha-nya, dimainkan oleh
aturan, dan demi Tuhan orang (wanita) harus menghormati itu. Namun, yang menyedihkan
kebenarannya adalah bahwa penjara penuh dengan laki-laki Alpha yang hanya
menyalurkan dorongan mereka ke arah upaya destruktif dan anti-sosial. Ada banyak
contoh Asshole Alphas acuh tak acuh yang tidak akan Anda katakan
pemimpin moral yang terhormat sama sekali, namun wanita benar-benar akan membunuh satu sama lain (atau
diri mereka sendiri) untuk memukul mereka karena mereka memancarkan ke-Alpha-an yang alami.
Seperti yang dilakukan Corey di sini.

Ada pemimpin geng pengedar narkoba Alpha, dan ada suami, ayah, dan pemimpin industri
Alpha. Semuanya ada di aplikasi. Genghis Khan adalah Alpha as fuck, dan seorang pemimpin
orang, tapi mungkin akan menjadi yang paling banyak
daftar douchebag orang untuk era itu. Berikut ilustrasinya:
Pria seperti Corey membuat marah pria yang telah menginvestasikan harga diri mereka di
prestasi dari apa yang mereka pikir harus dihargai secara universal dan
dihargai. Jadi, ketika mereka dihadapkan dengan Alpha alami yang diberi penghargaan
yang tidak pantas karena dengan berani bertindak tidak sesuai dengan apa yang menurut
mereka seharusnya menjadi aturan, mereka mendidih dengan kebencian.
Tanggapan alami dalam menghadapi ketidakkonsistenan semacam itu adalah dengan mendefinisikan kembali
istilah 'Alpha' untuk melayani diri mereka sendiri dan pencapaian mereka sebagai "pria
sejati" dan mengecualikan pelakunya. Konflik kemudian muncul karena melihat definisi barunya
tentang Alpha tidak dihargai atau bahkan dihargai
sikap alami Alpha dan siklus berlanjut. Rasa hormat Anda (atau siapa pun
milik orang lain) bagi seorang Alpha tidak ada hubungannya dengan apakah dia memiliki pola
pikir Alpha atau tidak. Tiga pernikahan yang gagal dan 100+ pernikahan tidak ada hubungannya
dengan pria yang memiliki atau tidak memiliki pola pikir Alpha. Ada banyak sumur
beta yang dihormati yang tidak pernah memikirkan perselingkuhan, atau mungkin
memiliki 300 pasangan baik dengan pelacur atau karena mereka memiliki ketenaran atau
ketampanan yang memukau dan wanita datang kepadanya dengan hal yang biasa.
Pesan yang dibawa pulang di sini adalah bahwa Anda bukan Alpha karena pencapaian Anda, Anda
memiliki pencapaian karena Anda Alpha. Anda memiliki pola pikir yang harus Anda kembangkan atau
pola pikir itu datang secara alami kepada Anda. Saya
terus-menerus mengajukan pertanyaan dari para pria muda yang menanyakan saya apakah ada tindakan
atau perilaku yang mereka perlihatkan kepada seorang wanita adalah Alpha, atau cukup Alpha.
Jawaban sebenarnya adalah bahwa perilaku Alpha adalah manifestasi dari pola pikir Alpha.
Dan seperti Corey the Alpha Buddha, introspeksi diperlukan untuk bertanya-tanya apakah
ada atau tidaknya Alpha tidak akan pernah menjadi pertimbangan yang cukup untuk itu
bertanya. Anda hampir perlu memiliki pemahaman seperti anak kecil untuk benar-benar menghargai apa
sebenarnya Alpha itu. Anak-anak mendapatkan Alpha. Bahkan calon anak beta yang dipilih, introvert,
memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Alpha daripada kebanyakan pria dewasa
karena dia tidak memiliki pemikiran abstrak yang diperlukan untuk merasionalisasikan Alpha
diri. Kebanyakan pria, dengan sosialisasi kita, dan pada tingkat yang berbeda-beda, kehilangan pola
pikir bawaan Alpha ini seiring waktu. Yang alami, Corey di dunia, memiliki pemahaman yang lebih baik
tentang kegunaannya dan menggunakannya kembali; baik untuk mereka
keuntungan masa dewasa atau kerugian mereka.
Mendefinisikan Alfa
Saya mengerti mengapa teman-teman, baik pil merah maupun pil biru bermasalah dengan penggunaan
istilah Alpha dan/atau Beta; tergantung perspektif,
istilah yang pasti tentang apa yang seseorang investasikan untuk membuat kita
tidak nyaman. Jauh lebih nyaman untuk menempatkan masalah-masalah itu ke dalam pemahaman
yang lebih subjektif karena ketika kita objektif tentangnya, kita tidak dapat menahan diri untuk bertanya-
tanya tentang, atau kita meragukan, status kita sendiri di dalamnya.
definisi. Istilah obyektif sangat dekat dengan absolut tergantung pada
siapa yang melakukan definisi.

Dari perspektif umum, saya merasa bahwa istilah Alpha dan Beta adalah referensi yang baik
untuk menilai karakteristik yang menurut wanita membangkitkan gairah (dan menarik) pada
pria untuk perkawinan jangka pendek dan jangka panjang.
strategi. Namun, saya pikir di luar istilah nyaman ini, pria membutuhkan
untuk lebih realistis tentang bagaimana mereka berlaku untuk kesan diri mereka sendiri
berbeda dengan bagaimana wanita menafsirkan isyarat Alpha dan Beta bahwa mereka
pameran.
Sebagai catatan, pada titik-titik dalam hidup saya, saya pribadi pernah menjadi yang terburuk, terbawah
mengikis Beta, bintang rock douchebag Alpha, dan yang kuat (tapi lebih rendah)
Ayah dan suami alfa. Jadi dengan mengingat hal ini saya pikir pria tidak boleh percaya
bahwa 'bintang mereka telah ditetapkan' dan mereka tidak akan pernah hidup sesuai dengan
standar manosfer atau Alpha.
Hidup
Alasan mengapa begitu banyak pria begitu terbebani tentang apa yang mendefinisikan Alpha
biasanya karena mereka tidak cocok dengan definisi umum itu dengan baik. Jadi itu a
pembelaan ego yang logis untuk menjadikan keharusan sebagai kebajikan dan mendefinisikannya kembali agar lebih sesuai
kondisi mereka sendiri. Dinamika yang persis sama dengan perdebatan tentang Tampilan
vs. Game. Game diprioritaskan bagi mereka yang tidak berpenampilan dan sebaliknya.
Definisi pribadi tentang "apa itu Alpha?" menjadi apapun yang dimainkan
kekuatan seorang pria individu, dan wanita yang tidak bisa menghargai mereka (yaitu semua
dari mereka) terdegradasi menjadi wanita yang kurang berkualitas . Anggur asam itu asam,
tetapi secara deduktif itu masuk akal; kami ingin menjadi perwujudan dari apa yang kami 'tahu'
menarik bagi wanita dan orang lain. Schlub beta terburuk Anda
tahu mengira dia Alpha, karena setiap wanita yang pernah dia kenal telah ditentukan
dan menegaskan baginya bahwa menjadi Beta adalah yang diinginkan wanita.
Etika Alfa
Masalahnya kemudian adalah melihat definisi secara objektif.
Secara obyektif, sulit untuk melihat diri kita sendiri tidak sesuai dengan cita-cita Alpha. Jadi itu menjadi jalan
pertama untuk menaruh kecurigaan pada
seluruh ide menjadi Alpha sama sekali. Ini adalah kontes kencing antara yang belum dewasa
laki-laki kemudian.
Atau itu? Ada BANYAK bukti yang dapat diamati dan dibuktikan bahwa banyak yang disebut sifat-sifat
Alpha sebenarnya menghasilkan sifat yang sangat dapat diprediksi, diinginkan, disukai.
perilaku (biasanya isyarat pemuliaan) pada wanita. Dari seorang evolusioner
perspektif psikologi Alpha sama tidak berprinsipnya, sama kejam dan tidak pedulinya secara efisien
seperti rekan wanitanya – Hypergamy feminin.
Jadi definisi itu bergerak ke landasan moral yang ambigu; apakah itu etis
menjadi / bertindak Alpha? Menjadi Alpha menyiratkan bahwa Anda harus naik di atas a
tingkat biasa-biasa saja tertentu tergantung pada konteksnya - apakah Anda melakukannya seperti
pria dari hotchickswithdouchebags.com atau seperti pria "terhormat" yang sempurna tidak relevan, Anda
tetap memposisikan diri
di atas "orang lain". Sampai batas tertentu ini adalah keegoisan atau menyiratkan diri
kepentingan yang mempertanyakan prinsip-prinsip moral.
Pada titik ini saya juga harus menambahkan di sini bahwa wanita tidak pernah meragukan diri mereka atas
dasar moral untuk mengungguli kompetisi mereka sendiri di pasar seksual
tempat – mereka melakukannya secara diam-diam dan dengan senyum sopan, tanpa beban
keraguan etis. Hypergamy adalah alasannya sendiri.
Selektivitas Alpha Dan
itu membawa kita ke akhir deduktif subyektif mendefinisikan Alpha.
Setiap pesaing seksual berusaha mendiskualifikasi saingan mereka untuk berkembang biak
peluang. Sebagian besar hewan berjuang untuk wilayah atau hak harem. Manusia pada umumnya
(meski tentu tidak secara eksklusif) melakukan pertempuran yang sama di dalam
psikologis. Kami berusaha mendiskualifikasi pesaing seksual dengan meragukan kredibilitas
seksual saingan. “Ya, dia sangat tampan, tapi itu artinya dia mungkin gay” dari seorang laki-laki,
atau “Menurutmu si pirang dengan
payudara besar panas? Gadis yang berpakaian seperti itu biasanya pelacur” dari a
perempuan keduanya adalah bentuk pertempuran psikologis dan seksual yang mendiskualifikasi.
Hal ini juga berlaku untuk laki-laki yang sukses secara seksual, yang dapat dibuktikan, yang
secara terang-terangan memamerkan nilai seksualnya yang tinggi dengan dua (atau lebih)
wanita bersamaan. Dia harus bermoral rendah untuk begitu mencolok
memanipulasi banyak pacarnya, kan?
Kesuksesannya yang dapat diamati, sebagai pesaing seksual, bertentangan dengan apa yang
diyakini Beta seharusnya merupakan definisi Alpha-ness yang ditentukan oleh Beta karena itu
mencirikan dirinya secara pribadi. Jadi, poligami juga harus
didiskualifikasi sebagai pesaing seksual berdasarkan alasan subyektif (moral), atau seorang pria
dipaksa untuk mengubah definisinya sendiri tentang Alphaness dan oleh karena itu miliknya
perkiraan diri sendiri.
Setiap pria memiliki Game . Semua orang mengira mereka Alpha dengan caranya sendiri.
Bahkan Pria Baik yang paling buruk sekalipun, yang dihantam habis-habisan oleh wanita seumur
hidup, menganggap doanya atau pola pikir Cap'n Save-a-Ho adalah cara terbaik untuk memenangkan
keintiman wanita. Dia berinvestasi dalam pemikiran bahwa dia unik dalam dirinya
pemahaman tentang cara terbaik untuk berhubungan seks dengan seorang wanita. Begitu juga dengan Alfa
ness adalah target bergerak yang mudah diterapkan atau diremehkan berdasarkan keadaan pribadi.
Secara pribadi saya percaya ke-Alfa-an dapat, dan memang, memiliki tujuan yang konkret
definisi. Masalah muncul ketika ada yang menyatakan bahwa mereka bisa
secara definitif menguraikan ciri-ciri Alpha ketika bertentangan dengan subyektifitas dan investasi
ego dari mereka yang mendefinisikannya secara pribadi untuk diri mereka sendiri.
Jadi kita mendapatkan banyak variasi dari apa yang membuat seorang pria Alpha – dia adalah pria yang tinggi
moral
karakter, ambisi dan integritas pangeran, serta cad yang mementingkan diri sendiri
membenturkan istri dan pacar "mereka". Mereka berdua adalah Alfa. Jadi saya akan melakukannya
mengusulkan bahwa
meskipun kontekstual, ke-Afa-an objektif TIDAK eksklusif untuk status sosial atau integritas
pribadi, melainkan sikap dari sifat-sifat yang terwujud secara tegas.
Ini bisa bawaan atau dipelajari, tetapi definisinya tidak tergantung pada moral
alasan (atau kurangnya).
Bajingan dan juara bisa sama-sama Alpha atau Beta
jiwa.
Asal Usul Alpha “Seks yang aman,

pakaian yang aman, hairspray yang aman, lapisan ozon yang aman,… terlambat!
Segala sesuatu yang telah dicapai dalam sejarah umat manusia telah dicapai dengan
tidak aman.”
– Lemmy Kilmister, Motorhead
Seorang pembaca Pria Rasional Yeremia memberi saya pertanyaan yang sudah usang:
“
Pertanyaan saya, Tomassi, menurut Anda sifat alfa biasanya dipelajari atau
diturunkan secara genetik? Berapa persentase pria modern yang "mengerti" dan pria
yang "mengerti" berapa banyak dari mereka yang selalu "mengerti" dan berapa banyak
dari mereka belajar beradaptasi? Sulit dipercaya masih ada yang alami
di sana ketika feminisme ditabrakkan ke anus setiap pria sebelum dia menumbuhkan
gigi pertamanya.
Saya tidak berpikir menyaring esensi 'kehadiran' Alpha pada seorang Pria adalah sebagai
subyektif karena kebanyakan orang merasa terdorong untuk memenuhi syarat, menghitung atau sebaliknya
mengoceh tentang mengidentifikasi secara pribadi dengan cara yang bisa mereka kumpulkan.
Menurut perkiraan saya, Alpha adalah kondisi pikiran, bukan demografis. Manosfer
akan tanpa henti memperdebatkan kualifikasi apa itu Alpha, tapi menurut saya sebagian
besar, pengaruh pola pikir Alpha (apa pun itu
kualifikasi) lebih atau kurang disepakati.
Namun, dengan mengingat hal ini, saya pikir pertanyaan yang benar-benar valid untuk
ditanyakan apakah seorang Alpha dilahirkan seperti itu atau dibentuk ke dalam pola pikir
Alpha-nya. Ini sebenarnya adalah perdebatan klasik yang selalu dilontarkan oleh psikologi
aliran pemikiran; Nature vs. Nurture – adalah dinamika yang dipengaruhi oleh
inheren, biologis, petunjuk lingkungan atau apakah dinamika itu merupakan fenomena
yang dipelajari, disosialisasikan, dan diakulturasi? Dan tentu saja konflik yang sama klasiknya
datang dari orang-orang yang berusaha mendefinisikan berbagai dinamika dalam istilah-istilah
absolut, kapan untuk derajat yang lebih besar atau lebih kecil dipengaruhi oleh dinamika
unsur alam dan unsur pengasuhan.
Sementara sekolah psikologi Tomassi ditanamkan dengan kuat di dalam mur dan baut
behaviorisme, penting juga untuk mempertimbangkan faktor eksternal itu.
pengaruh dapat dan terlalu sering memodifikasi bawaan, kecenderungan bawaan - bahkan
naluri pelestarian diri bawaan.
Jadi dengan pemikiran ini, perspektif saya tentang asal usul Alpha adalah bahwa biologi
menentukan titik awal Alpha, apa yang terjadi padanya dari sana
dimodifikasi oleh kondisi lingkungan manusia. Alpha 'energi', karena kekurangan a
istilah yang lebih baik, adalah untuk derajat yang berbeda-beda, bagian dari "paket
awal" manusia laki-laki yang ditentukan secara biologis; dari sana, melalui umpan balik
sosial, baik disempurnakan dan dikembangkan oleh asuhannya, akulturasi dan sosialnya
menegaskan, atau itu ditekan, dibatasi dan dikurangi oleh sosialnya

lingkungan.
Ketika saya masih di sekolah seni, salah satu guru saya yang paling berpengaruh memberi tahu saya,
“Ada dua jenis seniman; mereka yang terlahir dengan bakat alami, bawaan untuk seni, dan mereka
yang tidak memiliki bakat itu, tetapi memiliki hasrat untuk seni
bahwa itu mendorong mereka untuk menjadi baik dalam hal itu. Master sejati adalah seniman itu
menggabungkan bakat alami dan dorongan yang berasal dari hasrat untuk itu.”
Saya selalu merujuk kembali ke model ini dalam upaya kreatif saya, tetapi saya yakin model ini dapat
diperluas lebih dari sekadar pengertian artistik.
Alfa yang Terpelajar
Ayah baptis manosphere, RooshV memiliki perincian yang sangat baik tentang The Myth of the Natural
yang dengan sempurna merangkum teori pembelajaran Alpha. Premis di balik ini adalah perilaku Alpha,
dan akibatnya memfasilitasi
perempuan, datang sebagai seperangkat perilaku model berdasarkan coba-coba: Jika saya
dipaksa untuk menyetujui apa yang wajar itu, itu akan menjadi laki-laki yang ajaib dalam
seks — seseorang yang diletakkan jauh di atas laki-laki lain tanpa instruksi formal dalam
permainan. Ini berarti dia tidak melihat 12 set DVD "Cocky Humor" atau seminar di kamar hotel
dengan tiga lusin pria lainnya. Anda melihatnya dan berpikir, “Wow, dia akan bercinta secara
otomatis. Dia dilahirkan untuk bercinta!”
Tapi dia tidak. Hanya karena dia tidak membaca buku, bukan berarti dia tidak belajar melalui
coba-coba seperti yang Anda lakukan, mempraktikkan permainannya pada banyak wanita.
Itu tidak berarti bahwa dia tidak sadar dan berhati-hati dengan perilakunya, secara bertahap
meningkatkan gerakan dan taktiknya dalam jangka waktu yang lama. Dia telah bereksperimen
seperti Anda telah bereksperimen, dan dia juga menghubungkan upayanya dengan hasil untuk
mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak.
Dia mungkin tidak terlalu terobsesi untuk memasukkan datanya ke dalam spreadsheet,
tapi dia penuh perhatian dan sadar akan apa yang dia lakukan. Dia memahami
mekanisme di balik pesona dan seringkali dapat menyalakan atau mematikannya tergantung
pada apa yang dia inginkan. Dia telah mempelajari jenis humor dan bercerita yang mendapat a
respon positif pada wanita. Hal terakhir yang bisa Anda katakan tentang dia adalah itu
dia lahir ke dunia dengan kemampuan “otomatis” untuk meniduri banyak cewek.
Pada dasarnya apa yang dieksplorasi Roosh di sini adalah psikologi perilaku yang sangat mendasar
premis - dinamika makro-psikologis ke skema mikro-psikologis
dikembangkan, sengaja atau tidak sadar, melalui proses trial and error manajemen
deduktif. Disadari atau tidak, setiap orang memiliki Game dengan derajat yang berbeda-beda.
Setiap pria yang Anda kenal memiliki beberapa
konsep perilaku dan sikap mental yang dia yakini akan membantunya dengan baik
mencapai keintiman seksual dengan seorang wanita. Bahkan Blue Pill Beta yang terburuk pun percaya
dia memiliki gagasan tentang cara terbaik untuk bergaul dengan seorang gadis.
Semua proto-Game ini terus menerus mengalami trial and error
manajemen sejak Anda berusia lima tahun dan melakukan interaksi pertama Anda
dengan lawan jenis di taman bermain taman kanak-kanak, sampai Anda mulai membaca di
manosfer dan menemukan Pil Merah.
Dan Anda akan terus mengubah perilaku dan mental lama Anda berdasarkan
atas informasi baru yang tersedia untuk Anda setelah Anda mengadopsi diformalkan
Permainan.
Faktanya, dalam arti yang paling mentah, komunitas PUA, manosfer, dan semua permutasinya
benar-benar merupakan upaya meta dalam modifikasi perilaku melalui
eksperimen dan umpan balik informasi.
Bagi sebagian orang, proses belajar ini lebih mudah daripada yang lain.
Sekali lagi Roosh:
Alasan dia membuatmu terpesona bukan karena genetikanya, tapi karena
seberapa awal dia memulai. Serangkaian keadaan unik melemparkannya ke dalam seks
permainan bertahun-tahun sebelum Anda, selama waktu dia cukup beruntung untuk dikelilingi
oleh siswi-siswi yang cekikikan. Pada saat Anda melakukan pendekatan pertama,
dia sudah mempraktikkan permainannya pada ratusan wanita.
Sementara saya setuju dengan ini dari sudut pandang perilaku, di sinilah saya miliki
untuk berangkat dari menerima teori Roosh sepenuhnya. Ada terlalu banyak
penentu biologis dan lingkungan yang terlibat dalam mengembangkan laki-laki Alpha untuk
menganggap status Alpha hanya berdasarkan perilaku yang dipelajari. Fakta yang sederhana
dan dapat diamati adalah bahwa secara genetik lebih baik secara fisik
laki-laki yang menggairahkan secara statistik akan memiliki lebih banyak peluang untuk
bereksperimen dan kembangkan kehebatan Alpha Game-nya daripada pria yang kurang
mengesankan secara fisik. Secara teori, seorang pria dengan penampilan fisik yang lebih
menguntungkan akan "mulai lebih awal" dalam proses penilaiannya secara deduktif
perilaku karena usahanya akan lebih sering didorong oleh
wanita yang secara alami tertarik pada fisiknya.
Sayangnya semua itu mengasumsikan pengembangan perangkat perilaku dalam ruang hampa.
Secara harfiah ada dunia kondisi lingkungan dan variabel itu
akan mempengaruhi seorang pria terhadap perkembangan perilaku status Alpha atau
(lebih sering) batasi dia dari itu. Roosh menyentuh ini: Pada titik ini
Anda mungkin berpikir, “Ya, pasti ada pria yang dulu
lahir dengan itu. Lihatlah Mozart!”
Tidak ada yang mempertanyakan pencapaian Mozart yang luar biasa dibandingkan
dengan orang-orang sezamannya. Namun, yang sering dilupakan adalah bahwa
perkembangannya juga luar biasa pada masanya. Bimbingan musiknya dimulai sebelum
dia berusia empat tahun, dan ayahnya, juga seorang komposer yang terampil,
adalah seorang guru musik terkenal dan telah menulis salah satu buku pertama tentang biola
petunjuk. Seperti pemain kelas dunia lainnya, Mozart tidak terlahir sebagai ahli—dia
menjadi ahli.
Menurut saya, contoh ini tidak mengecualikan bakat alami bawaan, tetapi contoh ini
membantu mengilustrasikan peran lingkungan dalam membentuk seseorang dengan
membatasi atau mendorong perkembangan perilakunya dan akhirnya kepribadiannya. Di
contoh Mozart kita lihat kisah suksesnya (kisah seorang seniman ulung).
bakat alami yang didorong dan dikembangkan menjadi potensial oleh kondisi eksternal yang
menguntungkan. Mozart adalah badai bakat alam yang sempurna dan lingkungan yang ideal
untuk mengasuhnya, sehingga memberinya keuntungan dari “awal
mulai” dalam upaya coba-coba perilakunya.
Pembaca saya Yeremia meratapi, “Sulit dipercaya masih ada yang natural
di luar sana kapan
feminisme sedang menabrak anus setiap pria sebelum dia menumbuhkannya
gigi pertama” dan tentu saja ini adalah contoh negatif dari suatu lingkungan
(sengaja) menolak memelihara pola pikir Alpha. Tidak ada kekurangan contoh, tetapi
feminisasi dari perspektif psikologi perilaku, tidak lain adalah upaya sosialisasi dalam
modifikasi perilaku yang disengaja dari
dorongan dan kecenderungan alami laki-laki agar lebih sesuai dengan imperatif feminin.
Saat pria bersosialisasi dalam realitas fem-sentris yang mencakup segalanya, meresap,
kita cenderung melihat "Natural Alphas" sebagai outlier karena entah bagaimana, melalui
kombinasi bakat bawaan dan perkembangan eksternal, Pria ini memiliki
mengembangkan diri menjadi negara Alpha meskipun meta-lingkungan kita
menemukan diri kita di.
Alfa Alam
Banyak orang mempertanyakan kredibilitas saya ketika mereka membaca holding saya
Corey Worthington sebagai contoh Alpha puncak. Cowok yang percaya
bahwa Alpha seharusnya berarti "pemimpin manusia yang berbudi luhur" dapat
dimengerti dihina oleh kesombongan Alpha Corey yang acuh tak acuh. Itu
Perdebatan 'Kualitas Alpha' tidak akan hilang, tapi saya pikir ada konsensus keseluruhan antara manosfer dan
psikolog yang sah bahwa ada drive Alpha bawaan (mungkin berbahan bakar testosteron) yang bermanifestasi
sendiri pada laki-laki manusia.
Tidak ada yang harus mengajari rata-rata anak laki-laki berusia lima tahun yang sehat bagaimana menjadi Alpha –
dia mendapatkannya sendiri. Dalam berbagai konteks yang 'lil' Alpha 'ingin menjelajahi lingkungannya, mengambil
risiko, melihat apa yang berhasil dan melihat apa yang tidak, bahkan
ketika konsekuensinya mungkin membahayakan dirinya sendiri atau menghancurkan benda itu
dia membongkar untuk melihat cara kerjanya. Ini mungkin bermanifestasi sebagai seorang anak laki-laki yang
mencoba mengendarai sepeda wheelies atau seorang anak yang mengutak-atik komputer ayahnya, tetapi sikap
angkuh Alpha yang tidak dimurnikan, tidak rasional, adalah dengan urutan derajat, sebuah
elemen bawaan yang unik untuk kondisi laki-laki.
Ketika seorang anak laki-laki tidak terbebani dengan kapasitas orang dewasa untuk berpikir abstrak (berusia 3-21
secara progresif), dia akan menjadi Alpha seperti yang pernah ada. Dia adalah Alpha yang tidak menyesal dan
itu membutuhkan seumur hidup, dan seluruh dunia
pengondisian sosial yang feminin untuk menekan dan/atau menghancurkan kekuatan Alpha itu dan
mengubahnya menjadi Beta yang lentur yang dibutuhkan oleh keharusan feminin untuk memastikan keunggulan
sosialnya. Inilah tepatnya mengapa energi Alpha mentah, tidak bertanggung jawab, tak tertahankan, tanpa sadar
diri dari Buddha Alpha / Corey
Orang-orang berharga di dunia menyinggung perasaan kita dengan sangat baik.
Semua teori Game, teknik PUA, bahkan daya tarik feminin bagi Man-Up! atau upaya lain apa pun yang dirancang
untuk membantu pria meniru atau menginternalisasi perilaku atau pola pikir Alpha dengan lebih baik, semua upaya
itu bersifat laten
tujuannya adalah untuk mengembalikan seorang pria kembali ke energi Alpha primal selama lima tahun
tua yang Anda miliki dalam sekop.
Alfa Kontekstual
Pada bulan Maret 2012, James Hooker, seorang ayah berusia 41 tahun yang sudah menikah
meninggalkan istri dan anak-anaknya untuk muridnya yang berusia 18 tahun. Dia mengundurkan diri
dari pekerjaannya di Enochs High School di Modesto, California atas skandal yang mengguncang a
komunitas dan menempatkan seorang ibu dalam perang salib untuk menyelamatkan putrinya dari seorang pria
dia menyebut "master manipulator."
Gadis itu, Jordan bertemu gurunya sebagai mahasiswa baru, tetapi keduanya tidak melakukan apa-
apa secara fisik sampai dia berusia 18 tahun. Hooker mengklaim dia melihat Powers sebagai
"hanya seorang siswa" dan tidak memiliki perasaan romantis terhadapnya pada awalnya, tetapi ketika
ulang tahunnya yang ke-18 tiba, banyak hal berubah.
Mereka berubah begitu banyak, sehingga Hooker, meninggalkan istri dan tiga anaknya (salah
satunya adalah siswa sekolah menengah Enochs yang berusia 17 tahun juga) sehingga dia
bisa pindah dengan Jordan.
Nah, seperti yang biasa dilakukan ayah baptis manosfer Roissy (sekarang Heartiste), the
Chateau (blog Roissy) dengan berani menominasikan James Hooker sebagai Alpha of the
Bulan.
Seperti yang diharapkan, komentar postingan memanas, tapi itu belum berakhir. Itu
Utas diskusi forum SoSuave yang dibuat oleh (terkadang terlalu) anggota yang bersemangat
sebagai tanggapan benar-benar turun ke inti masalah: Bagaimana "Alpha" akan dilihat oleh
masyarakat umum?
Seberapa “Alpha” menurut teman-teman berusia 18 tahun itu? (Jika dia memiliki atau
memilikinya pada saat ini.)
Bagaimana dengan pekerjaan baru untuk Tn. Hooker yang terkenal itu? Apakah dia akan
membawa 'belahan jiwanya' ke acara kerja yang mungkin harus dia hadiri?
Mungkin ada banyak situasi aneh yang akan mereka alami. Atau akankah mereka menjadi
sepasang pertapa sosial?
Pikirkan tentang itu. Bung itu bukan Alpha, dia lebih dari Alphalpha si Bajingan Kecil.
Kutu buku yang menyedihkan.
Sebelum saya mengambil keputusan saya tentang situasi ini, saya merasa berkewajiban untuk
membuang penafian ini; Saya tidak memaafkan tindakan Hooker. Pada saat saya menulis ini,
saya memiliki seorang putri yang akan berusia 15 tahun pada bulan April dan jika ada
dakwaan yang lebih baik dari delusi ibu tunggal yang diberdayakan dan
kebutuhan yang melekat akan pengaruh maskulin yang kuat, positif, dalam pengasuhan
anak, baik jenis kelamin, saya tidak dapat memikirkannya. Anak-anak membutuhkan Ayah
yang tegas dan protektif yang terlalu banyak 'wanita kuat dan mandiri®'
dengan tegas menolak, lari, atau diam-diam membenci - hanya untuk menambah rasa malu
mereka karena kurangnya kehadiran ketika insiden seperti ini terjadi.
Meskipun demikian, saya setuju dengan penilaian Chateau – Hooker adalah Alpha, tetapi hanya
secara kontekstual.
Dari Roissy mani 16 Perintah Poon (penekanan dari saya):
XII. Maksimalkan kekuatan Anda, minimalkan kelemahan Anda Dalam

perbaikan diri kita sebagai pria, kita menarik wanita ke orbit kita. Untuk mencapai tarikan
gravitasi ini tanpa rasa sakit dan seefisien mungkin, Anda harus mengidentifikasi bakat
dan kekurangan alami Anda dan membagi upaya Anda sesuai dengan itu. Jika Anda
seorang pelawak yang berbakat, jangan buang waktu dan energi untuk mencoba
meningkatkan status Anda dalam debat filosofis. Jika Anda menulis dengan baik tetapi
menari dengan buruk, jangan bunuh diri dengan mencoba memperluas pengaruh jantan
Anda di lantai dansa. Tujuan Anda seharusnya untuk menarik wanita dengan mudah, jadi
mainkan kekuatan Anda tidak peduli apa pun itu; ada groupie untuk setiap usaha laki-laki.
Kecuali World of Warcraft.
Sebagai seorang guru, James Hooker diberikan otoritas status default. Kepada siswa di
kelas, menjadi guru memberikan praduga penguasaan kontekstual dan dengan demikian bukti
sosial de facto diberikan kepada orang tersebut. Di
teater itu, di lingkungan itu, gurunya adalah Alpha. Polisi berseragam
petugas dianggap sebagai Alpha dalam peran yang diberikannya, meskipun secara pribadi dia
bodoh saat tidak bertugas.

Seperti yang diilustrasikan Roissy, Hooker bermain dengan kekuatannya. Di hampir semua lingkungan
sosial lainnya, dia akan dianggap sebagai beta. Forum SoSuave dan hampir semua pengamat biasa
mematok orang ini untuk Beta-Symp he
tidak diragukan lagi, tetapi di kelas itu, kepada seorang gadis berusia 14 tahun yang secara bertahap
dewasa menjadi wanita berusia 18 tahun, Hooker adalah Alpha, dan mungkin satu-satunya Alpha yang
pernah dia alami.
Bagaimana "Alpha" Tn. Hooker akan dilihat oleh masyarakat umum?
Kemungkinan besar, dia akan lebih dicerca di depan umum daripada seksual yang sah
predator ketika jenis kelamin dibalik. Massa besar yang belum dicuci dalam narasi budaya pop tidak
mengakui legitimasi pengaruh Alpha sebagaimana adanya. Bagi mereka itu adalah manipulasi psikologis,
dan sampai batas tertentu itu
sebenarnya, tetapi pertanyaan sebenarnya yang mengganggu mereka adalah mengapa manipulasi itu terjadi
efektif. Mereka akan menyalahkan kenaifan gadis itu, dan dia mencari figur ayah, serta nafsu Hooker,
tetapi yang benar-benar tidak nyaman adalah mengapa pengaruh Alpha bekerja.
Bagaimana dengan pekerjaan baru untuk Tn. Hooker yang terkenal itu? Apakah dia akan mengambil miliknya
'belahan jiwa' untuk fungsi kerja yang mungkin harus dia hadiri?
Justru karena langganan Hooker pada mitos belahan jiwa itulah dia berbau Beta. Saya tidak ragu
bahwa dia dengan lancar meyakinkan dirinya sendiri tentang miliknya
narasi niat mulia,
casting dirinya sebagai penyelamat untuk putri memujanya. Ksatria Putih sangat cenderung
menggunakan delusi ksatria mereka untuk merasionalisasi niat baik ke dalam perilaku yang sama yang
akan mereka kutuk di Pemain, PUA, atau tipikal 'lainnya'.
laki-laki pada umumnya. Untuk menebak, saya berharap Hooker membeli miliknya sendiri
omong kosong, dan karena ini dia belum memikirkan bagaimana itu akan terjadi
mempengaruhi karirnya, hubungannya dengan keluarganya, anak-anaknya atau masa depan
lingkaran sosial.
Sebagai perpanjangan dari ini, bersama dengan pekerjaan mengajarnya, Hooker telah kehilangan pekerjaannya
kredibilitas Alpha kontekstual. Saat chippy mudanya semakin dewasa, dia akan mulai
lihat bahwa status Alpha kontekstual terkikis dengan setiap ujian progresif yang dia gagal – dan
dihapus dari lingkungan yang membuatnya menjadi Alpha, gagal dia
akan.
Alpha adalah seperti Alpha tidak
Dalam konteksnya, James Hooker mempertaruhkan cukup Alpha mojo untuk mendaratkan seorang gadis
berusia 18 tahun; yang harus dia investasikan setidaknya selama 4 tahun berturut-turut
berkonsolidasi. Sebenarnya, saya
sangat ragu dia tahu bahwa dia secara situasional adalah seorang Alpha ke
titik bahwa dia pikir dia bisa dengan sengaja memanipulasi gadis ini dengan itu.
Ada perbedaan besar antara sifat Alphaness kontekstual dari Hooker dan penguasaan Zen bawah
sadarnya di Corey Worthington – Alpha
Budha. Kedua orang ini menghina kepekaan “Alpha
= Leader-of-Laki-laki” dari para penentu Alpha, tetapi keduanya memanfaatkan akar umum dari energi
Alpha yang ditanggapi secara alami oleh wanita.
Ini tidak menyenangkan untuk berpikir bahwa Marinir yang berani bertempur di Mogadishu,
memerintahkan rasa hormat yang mulia dari negaranya dan rekan-rekan memasuki
energi Alpha yang sama yang membuat pria seperti James Hooker menarik bagi wanita. Alpha
yang sama, konteks yang berbeda.
Hypergamy adalah nyonya yang kejam.
Jerry Seinfeld berkencan dan menikahi istrinya ketika dia berusia 18 tahun
menyebabkan kegemparan singkat di pers, daya tarik Alpha Jerry yang lebih luas mendorong cerita ini
keluar dari berita utama. Elvis Presley, Jerry Lee Lewis, keduanya menggedor
dan/atau menikahi gadis di bawah umur, tetapi diberi kartu Alpha dulu dan sekarang.
Seperti yang saya nyatakan, saya tidak memaafkannya, sebenarnya saya merasa itu menyedihkan,
tetapi saya mengerti mengapa itu terjadi.

Teori Plat
Putar lebih banyak piring.
Ini adalah premis utama di balik Teori Lempeng. Bayangkan sejenak sebuah pemintal piring. Mereka
seperti pemain sulap, tetapi membutuhkan kemahiran dan ketangkasan yang nyata untuk
mempertahankan piring yang berputar di atas tongkat yang panjang dan tipis.
Sama seperti pemintal piring, seorang Pria perlu memiliki banyak hal secara bersamaan
prospek berputar bersama. Pikirkan setiap piring sebagai wanita terpisah yang Anda kejar.
Beberapa jatuh dan pecah, yang lain Anda mungkin ingin berhenti berputar sama sekali dan
beberapa mungkin tidak berputar secepat yang Anda inginkan, tetapi inti dari
teori pelat adalah bahwa pria sama percaya diri dan berharganya dengan pilihannya. Ini adalah
inti dari pola pikir kelimpahan – kepercayaan diri berasal dari pilihan.
Prinsip ini adalah kunci untuk menyelesaikan begitu banyak masalah yang mengikuti Beta AFC
dan memulihkan AFC. Sebenarnya saya akan mengatakan bahwa ini
Ideologi harus menjadi landasan menuju kesuksesan bagi manusia dalam berbagai segi
hidup, tidak hanya menarik dan mempertahankan wanita. Seorang pria dengan pilihan
memiliki kekuatan, dan dari pilihan ini dan rasa kekuatan ini, rasa percaya diri yang alami akan
muncul dengan sendirinya. Seorang pria tanpa pilihan menjadi kebutuhan
dan ini mengarah pada kurangnya kepercayaan diri dan mentalitas kelangkaan. Melarat
laki-laki tidak pernah bebas.
Saat kita melanjutkan bagian ini, ingatlah Aturan Utama dari
Hubungan:
Aturan Kardinal Hubungan
Dalam hubungan apa pun, orang yang paling berkuasa adalah orang yang membutuhkan
yang lain paling sedikit.

Ketika seorang pria memutar lebih banyak piring, ketika dia memiliki besi di api, ketika dia
mengejar banyak wanita secara bersamaan, ketika dia memiliki pilihan yang sama-sama layak
untuk ditelusuri, seorang pria akan memiliki alam bawah sadar (tetapi tidak
secara eksklusif) memahami bahwa jika satu prospek tidak berkembang, yang lain akan berkembang
baiklah. Pemahaman ini termanifestasi dalam perilaku laki-laki yang diam-diam dikunci oleh
perempuan. Ada tingkah laku dan sikap yang secara tidak sadar akan disampaikan oleh pria dengan
pilihan kepada calon wanita bahwa mereka
menafsirkan, dan memberikan orang ini nilai sebagai komoditas untuk bersaing dengan
betina lainnya.
Di blog saya dan di komunitas PUA, pria diajari untuk meniru perilaku ini karena merupakan
elemen kunci dalam daya tarik dan minat. Menjadi Sombong &
Lucu adalah salah satu teknik yang melatih perilaku percaya diri yang (lebih
seringkali daripada tidak) pada dasarnya menutupi kekurangan pilihan. Dengan kata lain, C&F
adalah perilaku alami pria dengan pilihan yang harus dikompensasi oleh mereka yang tidak
melakukannya. Inilah mengapa laki-laki Alpha 'alami' tampaknya memancarkan C&F
dengan mudah sementara yang tanpa manfaat dari lebih banyak piring berputar (atau
kepercayaan pada kemampuan berputar lebih) berjuang dengan hal-hal sederhana seperti kontak
mata atau memulai pendekatan. Ini juga merupakan prinsip dasar dalam mentalitas "Saya tidak
peduli" yang meliputi teknik komunitas – itu
jauh lebih mudah untuk benar-benar tidak "peduli" jika Anda memiliki prospek lain
serentak.
Logika Shotgun
Salah satu manfaat yang sangat penting yang diberikan Teori Lempeng bagi seorang pria adalah hal itu
sangat mengekang
kecenderungan untuk ONEitis baik di dalam maupun di luar LTR.

Di luar LTR, kebanyakan pria menganut apa yang saya sebut mentalitas Penembak Jitu.
Ini adalah AFC yang mengerahkan seluruh waktu, tenaga, dan sumber dayanya untuk dengan sabar
menunggu targetnya, menunggu kesempatan sempurna untuk dipanggil.
cukup keberanian dalam kondisi yang paling tepat untuk mengambil satu tembakannya di
gadis, yang saat itu menjadi fokus ONEitis-nya.
Proses ini dapat memakan waktu mulai dari beberapa minggu hingga beberapa tahun dalam kasus yang
ekstrim, tetapi dia secara sukarela mengorbankan hartanya yang paling berharga.
sumber daya – peluang potensial. Pria yang menganut Teori Lempeng
dapat lebih mudah menghindari situasi ini saat dia pergi berburu wanita dengan Shotgun;
menyebarkan pengaruh sebanyak mungkin di area seluas mungkin.
Sedangkan AFC memancing dengan single line dan single hook, yaitu Plate
Ikan ahli teori dengan jaring trolling, memilih ikan yang layak dipelihara dan
melemparkan kembali mereka yang tidak.
Di dalam LTR, Teori Plat menjadi lebih spesifik. AFC menenangkan dan mengidentifikasi dengan
pasangannya karena keseimbangan telah bergeser ke dia
keuntungan karena dia memperkuat pemahamannya bahwa dia adalah satu-satunya sumbernya
keintiman. Saya tidak bisa memikirkan resep yang lebih baik untuk ONEitis karena dia semakin
bergantung padanya sebagai satu-satunya sumber keintiman.
Orang yang mempertahankan, paling tidak, persepsi terselubung tentang pilihan,
baik secara profesional atau pada tingkat interseksual (yaitu bukti sosial yang lain
wanita akan bersaing untuknya) menjaga keseimbangan kekuatan ini. Kebanyakan pria
sukses memiliki pemahaman bawaan tentang hal ini dan ini menjelaskan keberatan populer
mereka untuk berkomitmen
pernikahan,
Dalam LTR (hubungan jangka panjang), Teori Plat menjadi tarian persepsi yang halus dan mengenali
bagaimana pasangan Anda menginterpretasikan pemahaman a

pilihan pria tertentu, tetapi
terlepas dari itu, itu mengurangi kecenderungan pria untuk mundur menjadi ONEitis dalam
LTR dari persepsi dirinya sendiri dan kepercayaan diri yang diilhaminya.
Seleksi alam
Memutar lebih banyak piring memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk memilih dari kumpulan
pilihan prospektif terbesar dan memberi tanggal atau melepaskannya sesuai keinginan Anda. Ini
punya dua
manfaat. Pertama, ini berfungsi sebagai pengalaman yang berharga, meskipun tidak berkomitmen
mempelajari apa yang dibutuhkan seorang pria untuk kepuasan pribadinya sendiri. Pengalaman
mengajarkan yang keras, tetapi itu mengajarkan yang terbaik dan luasnya pengalaman melayani
manusia dengan baik. Wawasan siapa yang lebih bermanfaat, orang yang sudah mengarungi dunia
atau pria yang tidak pernah berpetualang di luar danau?
Kedua, peluang dan pilihan menjadikan pria sebagai hadiah. Bintang rock, atlet
profesional, dan bintang film tidak menarik bagi wanita karena selebriti mereka, tetapi karena mereka
terang-terangan, dan dengan penampilan tertinggi.
bukti sosial, buktikan bahwa mereka memiliki pilihan yang membuat wanita lain iri
bersaing untuk serta keyakinan bahwa pengetahuan bawah sadar ini secara alami
memanifestasikan dirinya di dalamnya.
Teori Lempeng apa yang bukan
Kritikus Teori Lempeng akan sering mengambil sikap biner dalam argumen mereka
dengan gagasan ini yang menyatakan bahwa "mereka tidak akan pernah bisa bersama lebih
dari satu wanita sekaligus untuk menghormatinya" atau "jadi saya harus berbohong padanya
dan melihat gadis lain di samping?" yang menurut saya ini sosial yang feminin
konvensi yang mencoba untuk menggagalkan pilihan manusia untuk membangun dan
/ atau pertahankan perempuan sebagai pemilih utama dalam hubungan interseksual.

Jika dapat dikondisikan menjadi anak laki-laki / laki-laki untuk 'merasa tidak enak' karena melihat
lebih dari satu wanita pada satu waktu, atau non-eksklusivitas dalam hubungannya dengan wanita, itu
hanya melayani dinamika perempuan sebagai pemilih. Yang pasti, wanita
secara alami filter untuk keintiman mereka sendiri, tetapi pada dasarnya laki-laki yang
melakukan seleksi seksual. Kiasan umum bahwa wanita melakukan pemilihan seksual adalah
salah – hanya saja sisi laki-laki dari persamaan seleksi seksual merupakan ancaman bagi keutamaan
feminin dalam seleksi seksual. Tujuan tersembunyi dari
konvensi sosial yang dirancang untuk menyublimkan pilihan seksual pria
pemilihan keintiman atas dasar kondisional yang menguntungkan wanita, dan selama pria akan
menginternalisasi wanita ini akan memiliki landasan sosial yang telah dibangun sebelumnya.
Cara untuk menghindari dinamika ini adalah kejujuran yang brutal dan komitmen untuk
jujur, non-eksklusivitas dengan pelat yang Anda putar. Jika Anda mempertahankan opsi Anda di atas
papan dan jujur dengan satu gadis dan diri Anda sendiri tentang pilihan Anda untuk menjadi non-
eksklusif, Anda tidak hanya mencabut gigi dari ini
konvensi, tetapi Anda juga memperkuat diri Anda sebagai pria dengan pilihan (atau di
opsi yang paling tidak dirasakan).
Selanjutnya, kritikus akan menawarkan "ya ampun, jika saya melakukan itu dengan wanita mana pun dia akan
mendorong dan mencampakkan saya" yang akan saya bantah - bukan jika Anda membuktikannya dengan jujur
dari awal. Kebanyakan pria yang telah menelan 'kekuatan wanita'
konvensi terlalu takut atau prasyarat untuk mempertimbangkan ini sebagai pilihan untuk melihat
wanita. Memberitahu seorang wanita, atau secara diam-diam melihat, bahwa Anda tidak akan menjadi
eksklusif baginya akan mendorong tingkat komoditas Anda naik dan menyiratkan
pilihan dan potensi kesuksesan dia akan bersaing dengan wanita lain
berkaitan dengan.
Konon, Teori Plat juga, pastinya bukan, lisensi untuk tidak pandang bulu dengan
wanita. Hanya karena Anda dapat memutar piring tidak berarti Anda harus memutar piring
itu. Beberapa tidak layak berputar
dan seorang pria dengan pilihan seharusnya tidak ragu untuk melepaskannya
satu atau dua yang lebih baik. Bahkan seorang pria harus lebih diskriminatif dalam hal ini
karena memberinya yang terbaik yang tersedia dari pilihan terbesar.
Plate Theory I Kelimpahan dan
Kelangkaan Wanita lebih suka berbagi Pria

yang bernilai tinggi daripada dibebani dengan pecundang yang setia.
Berikut ini adalah kutipan dari seorang pembaca Pria Rasional: “Saya
baru saja mulai menerapkan Teori Plat, dan saya harus mengatakan dengan jujur bahwa ini
mungkin hal terbaik yang pernah saya lakukan sepanjang hidup saya. Perasaan memiliki
pilihan membuat ketagihan; seluruh gagasan bahwa Anda tidak datang dari keadaan
emosional yang diperlukan adalah jenius, dan pada kenyataannya semakin banyak pilihan
yang Anda miliki, semakin menarik Anda bagi wanita (melalui perubahan tak sadar dalam
perilaku Anda), semakin banyak wanita yang tertarik kepada Anda. , dan semakin banyak
opsi yang Anda miliki. Begitu Anda memulainya, sulit untuk menghentikannya.
Baru-baru ini saya telah Memutar Pelat dengan beberapa keberhasilan, tetapi datanglah a
titik ketika saya
risiko satu gadis mencari tahu tentang yang lain. Bagaimana saya menangani ini tanpa
risiko kehilangan salah satu piring saya? Haruskah saya repot-repot dengan upaya
memutar piring yang nilainya tidak setinggi yang lain?
Opsi nyata adalah landasan kepercayaan, jadi cobalah untuk tidak memikirkannya
hal risiko - seperti Anda mempertaruhkan kehilangan "seorang gadis yang hebat". Kebanyakan
pria sampai pada titik di mana permainan dan pemintalan piring memberi mereka rasa pertama
dari opsi nyata untuk dipilih atau digunakan kembali ketika yang lain tidak berjalan dengan baik. Itu
masalah muncul ketika mereka berhasil memutar cukup banyak pelat ke titik
di mana mereka pikir mereka telah memaksimalkan opsi "terbaik" mereka dan pola pikir Beta
lama dari mentalitas kelangkaan kembali. Sering kali seorang pria yang baru berlatih Permainan
dan pemintalan piring tidak pernah benar-benar memutar piring itu sendiri; dia menggunakannya
untuk kesempatan monogami pertama yang telah lama menghindarinya
dan menyebutnya berhenti, jadi dia tidak pernah mengaktualisasikan dan menginternalisasi mentalitas
kelimpahan.
Spinning Plates tidak selalu berarti Anda berhubungan seks dengan semua milik Anda
piring.
Ini lebih merupakan penyebaran upaya Anda ke kumpulan subjek yang lebih luas.
Beberapa akan
membalas, dan mereka yang Anda hibur. Yang lain tidak akan, atau terbukti kurang
diinginkan, dan yang Anda biarkan jatuh. Ini tidak sesulit kedengarannya sekali
Anda telah menetapkan tekad Anda sendiri untuk menjadi non-eksklusif.
Pada titik tertentu seorang wanita akan berusaha menyudutkan Anda ke dalam eksklusivitas dan
disinilah tekad Anda akan diuji. Wanita suka mengatakan apa yang mereka miliki
Aturan, nah, Anda juga harus punya Aturan. Ini berarti tidak bergaul dengan
seorang wanita, tidak melakukan rutinitas apa pun dengannya, tidak meneleponnya lebih dari
yang diperlukan untuk mengatur kencan sporadis lainnya, menyisihkan akhir pekan Anda untuk
wanita yang memiliki tingkat minat yang terbukti pada Anda (yaitu seks atau fisik
keintiman) dan menurunkan mereka yang belum ke hari Selasa & Rabu.
Ini mungkin tampak seperti banyak manajemen mikro, tetapi begitu Anda mempraktikkannya,
dengan cara yang pragmatis untuk mengakomodasi hidup Anda, Anda akan menemukan
bahwa keputusan yang Anda buat terkait pelat yang Anda pilih
putaran akan menjadi otomatis.
Jika Anda merasa kehilangan sesuatu dengan gadis tertentu, Anda tidak lagi berputar piring -
Anda sedang berpikir dan mendekati kencan dalam hal

eksklusivitas. Dahulu kala di forum SoSuave, anggota paling misterius bernama POOK's
muncul dengan kutipan yang bagus: “Wanita lebih suka berbagi Pria bernilai tinggi
daripada dibebani oleh pria yang setia.
pecundang"
Banyak pria (dan hampir setiap wanita) memiliki masalah besar dengan kebenaran ini karena
mereka menganggapnya terlalu harfiah. POOK tidak menyarankan agar Anda secara terang-
terangan menyatakan bahwa Anda akan terbuka untuk opsi lain dan bahwa gadis Anda
harus secara sadar diharapkan untuk menerima ini. Setiap wanita mengambil ini
mengutip dengan cara ini, dan dengan alasan yang bagus karena mereka tidak ingin terlihat
seperti tanda yang mudah. Ketika di atas meja seperti itu, tidak mengherankan jika hal itu menjadi
penghinaan terhadap harga diri dan harga diri mereka. Namun, dalam praktiknya, non
eksklusivitas harus
tersembunyi. Itu perlu tersirat, tidak dinyatakan. Jadi Anda melihat kebenaran dalam
pengamatan POOK - perilaku wanita akan membuatnya keluar. Kecemasan imajinasi dan
persaingan yang dipasangkan dengan non-eksklusivitas tersirat adalah
landasan pemintalan piring yang sukses.
Menjadi komoditas yang dia cari.
Manusia bernilai tinggi dapat memutar lempengan, dan terkadang lempengan itu menduga ada, atau
tahu ada, lempengan lain dalam rotasinya. Wanita akan mentolerir ini
selama dia tetap bernilai cukup tinggi (atau secara efektif menyajikannya
persepsi) ke sini dari perspektif nilai pasar seksual. Jika tidak, hypergamy akan
memindahkannya ke Pria bernilai tinggi lainnya.
Seperti yang saya nyatakan dalam Teori Lempeng I, beberapa lempeng jatuh untuk diganti dengan yang baru
piring. Anda harus bersedia dan cukup percaya diri untuk membiarkan beberapa dari mereka jatuh.
Ini adalah kenyataan yang sulit untuk diterima oleh orang bodoh yang baru mengenal Game.
Perampasan telah mengkondisikan mereka untuk bergantung pada “hal yang pasti” dan ini
menjadi semakin sulit ketika piring yang kebetulan mereka jatuhkan adalah wanita pertama yang berhasil mereka
terapkan Game, atau lebih seksi daripada gadis mana pun yang pernah bersama mereka sebelumnya.
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Anda tidak harus melakukan hubungan seksual dengan setiap orang
piring yang Anda putar (ini dulu disebut "kencan" di hari-hari sebelum serial monogami menjadi mode). Potensi
untuk mengetahui bahwa Anda bisa, atau bahwa ada wanita siaga yang akan menghargai perhatian Anda
yang mendorong kecemasan kompetitif pada wanita.
Jika Anda berhubungan seksual dengan beberapa piring yang Anda putar, jauh lebih baik karena Anda tahu
bahwa itu adalah komoditas yang terbukti dan jika kinerjanya tidak seperti yang Anda inginkan, Anda memiliki
pengetahuan bawah sadar bahwa yang lain
akan, atau Anda memiliki kemampuan yang terbukti untuk
menghasilkan lebih banyak pilihan untuk diri sendiri.
Monogami adalah produk sampingan, bukan tujuan.
Salah satu kendala terbesar yang dimiliki orang-orang dengan Teori Lempeng adalah pecahnya
diri mereka sendiri dari mentalitas 'LTR-as-Goal' ini.
Jelas saya bukan anti-monogami, namun monogami tidak boleh menjadi tujuan itu sendiri; itu harus menjadi produk
sampingan dari Teori Pelat, tetapi hanya jika Anda telah menyaring dengan benar melalui pelat yang cukup untuk
memahami caranya
opsi berperan dalam kepercayaan diri dan mengendalikan bingkai. Bingkai yang Anda masukkan
menjadi monogami berkomitmen dengan sangat penting untuk kesehatan hubungan itu.
Jika seorang wanita tidak mau bersikap non-eksklusif dengan Anda (yaitu “dia akan meninggalkan saya
jika saya melihat gadis-gadis lain” ketakutan) dia bukan piring untuk berputar. Ini sepertinya
berlawanan dengan intuisi pria dengan mentalitas LTR-sebagai-tujuan, dan memang begitu, tapi
pria yang bisa tanpa rasa takut, dan dengan jujur tetap di atas papan dengan niatnya adalah orang yang akan
memutar lebih banyak piring dan berkencan dalam bingkainya .
Kebanyakan pria (khususnya AFC) sangat takut kehilangan SATU itu
gadis yang sempurna dan bahkan tidak pernah mencoba memutar lebih dari satu piring, banyak
kurang memiliki orang lain untuk membandingkan 'kesempurnaannya' sejak awal. Saya bahkan pernah
melihat PUA melakukan hal ini. Mereka sangat terkesan dengan keberhasilan teknik baru yang disempurnakan
sehingga mereka puas dengan ONE 'dream girl' dan
menemukan bahwa perhatian mereka menjadi tidak berharga baginya karena dia mempersepsikannya
adalah satu-satunya pilihannya untuk keintiman, naskahnya terbalik, dan dia terpinggirkan. Ini bukan
kegagalan dalam teknik, melainkan kegagalan dalam dirinya
kerangka berpikir.
Jadi apa yang Anda lakukan untuk membangun piring Anda dan benar-benar, dan berhasil,
non-eksklusif dengan wanita?
Awalnya saya menyarankan untuk melakukan persis apa yang telah disempurnakan sebagian besar wanita
untuk sebagian besar hidup mereka - menginternalisasi ambiguitas yang disengaja dengan
wanita. Wanita mempraktikkan Teori Piring secara default - mereka memainkan coquette
(sulit didapat), mereka tahu bagaimana menjadi cukup ambigu untuk menjaga pilihan mereka tetap terbuka,
tetapi tidak terlalu banyak untuk membiarkan minat seorang pria gagal. Mereka secara alami tahu bahwa kita
hanya mengejar apa yang lari dari kita. Mereka tidak pernah berkomitmen penuh, tapi
masih menyimpan wortel di depan keledai.
Wanita berkomunikasi secara terselubung, dengan isyarat, dengan penampilan, dengan makna
terselubung – Anda harus mengomunikasikan niat Anda untuk menjadi non-eksklusif secara
terselubung. Jangan pernah terang- terangan memberi tahu seorang wanita bahwa Anda memiliki piring lain selain dia
pemintalan. Biarkan dia menemukan ini melalui tingkah laku Anda, perilaku Anda,
dan pasti dengan ketersediaan Anda untuknya.

Ciptakan nilai melalui kelangkaan, jangan terlalu tersedia untuknya, tetapi cukup untuk mempertahankan
minatnya dan biarkan pikirannya mempertimbangkan bahwa mungkin Anda memiliki pilihan lain.
Bahkan ketika Anda tidak melakukannya. Mengobarkan kecemasan ini adalah alat yang sangat berguna untuk Anda
sementara Anda mendapatkan lebih banyak piring untuk berputar. Bahkan rasa percaya diri ambien yang
datang dari mengetahui bahwa Anda memiliki masa lalu, terbukti, kemampuan untuk menghasilkan lebih
banyak pilihan seksual untuk diri Anda sendiri akan memanifestasikan dirinya dalam kepribadian Anda dan
memicu kecemasan persaingan ini.
Pada titik tertentu, seorang wanita akan menggunakan komunikasi terbuka ketika dia kehabisan pilihan dalam
perangkat komunikasi rahasianya. Di sinilah kecemasan menjadi tak tertahankan dan kebutuhan akan keamanan
memaksanya untuk bersikap terbuka.
Ini biasanya tahap di mana dia menanyakan sesuatu secara langsung seperti, “di mana
ini pergi?” atau "apakah aku pacarmu?" atau dia bahkan mungkin memberi Anda ultimatum. Lihat ini
apa adanya, dia merasa tidak berdaya dan ini adalah tekanan untuk berkomitmen. Ini adalah titik di mana Anda
akan berakhir sebagai "penipu" atau Anda akan
terus memutar piring.
Anda sebenarnya memiliki banyak pilihan dalam situasi ini, bahkan lebih dari yang pernah Anda miliki dengan
wanita mana pun. Anda tentu saja dapat mengambil jalan pengecut dan hanya menyetujui eksklusivitas
dengannya, tetapi dengan melakukan itu Anda
kehilangan semua opsi (sejauh yang Anda bersedia lakukan) saat dia dengan saksama
menjadi satu-satunya sarana keintiman Anda. Dia menjadi perantara pilihan dan seksualitas Anda, dan
Anda kehilangan kekuatan, padahal sebelumnya Anda mengendalikan ketersediaan seksual Anda.
Anda dapat terus memutarnya juga, tetapi ingatlah bahwa dia terpaksa melakukannya
terang-terangan menghadapkan Anda tentang hal itu dan itu tidak akan menjadi yang terakhir Anda mendengarnya.
Bergantung pada berapa lama Anda bersamanya, Anda bisa membiarkannya begitu saja
menjatuhkan. Anda juga dapat mempertahankannya, tetapi biarkan dia sedikit tenang dan kembali
padanya dalam waktu beberapa minggu. Sekali lagi, ini tampaknya berlawanan dengan intuisi, tetapi
perhatian Anda akan sangat meningkatkan nilainya atau dia hanya akan mengganggu Anda.
keluar dalam hal ini tidak layak dikejar dan Anda tidak membuang-buang waktu Anda
dan upaya pada wanita dengan tingkat minat dan keinginan kurang dari 100%.
Keyakinan berasal dari pilihan.
Jangan terlalu memikirkan teori pelat sebagai filter karena itu adalah sarana untuk memperkuat
kepercayaan diri. Jika Anda melangkah ke ring dengan MMA profesional
petarung sekarang ini mungkin akan menjadi bunuh diri untukmu. Namun, berlatihlah selama beberapa
tahun, bertanding dengan petarung lain dan menangkan beberapa pertarungan dan Anda mungkin akan
cukup percaya diri dengan penampilan Anda sebelumnya yang Anda tahu dapat Anda pertahankan.
Anda sendiri di atas ring. Itulah idenya, kepercayaan diri didapat dari pilihan
wanita non-eksklusif di tangan, dan dari keberhasilan menghasilkan opsi-opsi itu di masa lalu.
Ini bukan permainan angka, ini adalah permainan non-eksklusivitas. Tujuannya tidak memeras
sebanyak mungkin wanita secara manusiawi untuk menyaring kerumunan
dan temukan satu bunga emas kecil itu. Sebenarnya itulah kunci bencana. Tidak ada Wanita Berkualitas,
itu sebuah idealisasi. Beberapa lebih baik dari yang lain tentu saja, tetapi Anda tidak menemukan wanita
yang sempurna, Anda membuat wanita yang sempurna.
Tidak ada jarum di tumpukan jerami – itulah Kelangkaan /
Pemikiran ONEitis - intinya adalah untuk membentuk diri Anda dan wanita mana pun yang Anda
lakukan secara eksklusif pada akhirnya menjadi bingkai Anda sendiri. Ini adalah proses yang harus
dilakukan sebelum Anda berkomitmen pada eksklusivitas, bukan setelahnya. Dunia dipenuhi
dengan orang-orang selamanya mencoba untuk mengejar ketinggalan, mengontrol frame dan menjadi Pria mereka
seharusnya sudah lama sebelum mereka memasuki LTR. Mereka menghabiskan sebagian besar LTR/
Perkawinan mereka untuk mencoba membuktikan bahwa mereka pantas mendapatkan pacar mereka /
Rasa hormat istri ketika mereka melakukan lebih baik dengan membiarkan dia sampai pada
kesimpulan itu jauh sebelum komitmen melalui dosis kecemasan persaingan yang sehat.
Teori Lempeng II
Non-Eksklusivitas
Pria Rasional
Anda tidak dapat membantu siapa pun sampai Anda terlebih dahulu membantu diri Anda sendiri.
Berikut ini diposting dengan izin dari konsultasi yang saya lakukan.
“Hai Rollo, nama saya Akash dan saya penggemar berat postingan Anda. Mereka
selalu jernih, logis, dan berwawasan luas.
Saya menemukan komunitas sekitar 5 bulan yang lalu setelah hubungan gagal lainnya
yang ditandai dengan perilaku AFC yang tinggi di pihak saya. Saya mengakhirinya dengan
rasa bersalah yang luar biasa karena saya merasa bahwa karena dia adalah "orang baik",
saya seharusnya berhasil meskipun saya tidak mencintainya.
Saya berumur 27 tahun.
Berdasarkan posting Anda, saya akan sangat menghargai saran Anda tentang dua masalah:
(1) bagaimana memanfaatkan sebaik-baiknya kepulangan saya yang akan datang ke sekolah
pada bulan Mei untuk gelar sarjana kedua dan; (2) bagaimana mengatasi disonansi kognitif
yang saya rasakan tentang mengejar wanita di luar batas komitmen hubungan karena saya
masih menderita kondisi sosial yang memberi tahu saya bahwa saya akan menyakiti wanita
dengan mengejar hubungan seksual terutama dengan mereka dan karena itu tidak bermoral
untuk dilakukan jadi.
Jika Anda ingin memposting balasan di forum, bukan melalui PM, untuk kepentingan orang
lain, itu tidak masalah bagi saya. Saya ingin mengarahkan pertanyaan ini kepada Anda
karena saya yakin saya dapat mengambil manfaat dari pendapat bijak duniawi Anda.
Sangat berharap untuk mendengar dari Anda.

Terbaik,
Akash”
Berikut tanggapan saya:
Pertama-tama, Anda baru terlibat dalam "komunitas" selama 5 bulan terakhir, jadi hal pertama yang
akan saya sampaikan kepada Anda adalah perlu waktu untuk membentuknya.
kepribadian Anda dan melupakan skema mental Anda telah dikondisikan untuk mempertimbangkan
bagian integral dari kepribadian Anda saat ini. Salah satu hambatan terbesar kebanyakan pria
dengan menerima dasar-dasar positif
pola pikir maskulin adalah sikap bahwa kepribadian itu statis dan tidak terkendali
oleh mereka.
Banyak dari mentalitas "begitulah saya" ini berasal dari pengkondisian dasar ini dan
perlu ditangani sejak awal karena ini hampir
universal adalah investasi ego di pihak pria yang mungkin
tertekan secara emosional, bingung dan / atau frustrasi.
Pahami sekarang bahwa kepribadian pada akhirnya adalah apa yang ANDA tentukan.
Ini bukan untuk mengatakan bahwa faktor eksternal tidak mempengaruhi kepribadian; memang
variabel-variabel ini dan pengaruh luar adalah alasan yang disukai pria
Anda sendiri mencari komunitas.
Namun, Andalah yang menentukan apa yang nyaman bagi Anda dan sifat apa yang akan
membuat kepribadian Anda menjadi milik Anda. Kamu adalah
pasti bukan batu tulis kosong, tetapi Anda memiliki kemampuan untuk menghapus bagian
Anda tidak suka atau tidak dapat digunakan dan tulis ulang bagian baru yang Anda sukai dan buktikan
efisien.
Masalah
(1) bagaimana memanfaatkan waktu saya yang akan datang kembali ke sekolah pada bulan Mei untuk a
gelar sarjana kedua.
Ini semua tergantung pada apa tujuan pribadi Anda sendiri. Penggunaan terbaik yang dapat Anda
lakukan saat ini adalah mengabdikan diri Anda sepenuhnya untuk mencapai tujuan
di mana Anda memutuskan untuk mengejar gelar kedua di tempat pertama. Saya bisa
hanya menganggap Anda bekerja untuk gelar ini dengan hasil yang ditetapkan, tetapi apakah
ini yang benar-benar Anda inginkan? Saya menanyakan ini karena saya mengenal terlalu banyak pria
yang telah mengubah jalan hidup mereka untuk mengakomodasi para wanita dengan lebih baik
dalam hidup mereka atau untuk memfasilitasi ketidakamanan dan ketakutan mereka akan penolakan.
Bukan cerita yang asing bagi saya untuk mendengar tentang bagaimana seorang pria memilih sesuatu
universitas atau jalur karier karena dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa itu akan terjadi
mempertahankan hubungan yang dia takut kehilangan atau dia merasa adalah "tanggung jawabnya
sebagai laki-laki" untuk 'mendukung' ambisinya pada pengorbanan
miliknya sendiri. Kesimpulan dari skenario ini, lebih sering daripada tidak, diakhiri dengan
seorang pria yang pahit, marah pada dirinya sendiri dengan hasil jangka panjang dari pilihannya setelahnya
wanita yang telah lama dia perjuangkan untuk diakomodasi meninggalkannya untuk pria lain yang berpegang
teguh pada identitas dan ambisinya sendiri – yang persis seperti itu.
membuatnya menarik baginya.
Saya tidak yakin bagaimana atau apakah ini cocok dengan kondisi Anda, tetapi biarkan itu berfungsi sebagai
ilustrasi untuk mendapatkan kembali dan membentuk kembali kepribadian Anda sendiri. Hanya Anda yang
memiliki pandangan ke belakang untuk menilai mengapa Anda membuat keputusan tertentu dalam hidup Anda.
Saya hanya meminta Anda untuk secara brutal mengkritik motivasi Anda yang sebenarnya
membuat mereka. Mungkin sudah waktunya Anda meninjau mengapa Anda memutuskan untuk mengejar
tingkat dua? (2)
bagaimana mengatasi disonansi kognitif yang saya rasakan tentang mengejar wanita di luar batas komitmen
hubungan karena saya masih menderita dari sosial
pengkondisian yang memberi tahu saya bahwa saya akan menyakiti wanita dengan mengejar terutama seksual
hubungan dengan mereka dan karena itu tidak bermoral untuk melakukannya.
Setiap wanita yang cukup menarik tahu bahwa Anda ingin berhubungan seks dengannya.
Ini adalah insting kimia dasar dan terus terang, tidak ada apa-apa
salah dengan itu. Tertentu
Laki-laki sekte Islam diizinkan untuk mengambil istri "sementara" untuk jangka waktu tertentu selain istri "tetap"
mereka selama mereka mendukung mereka.

secara finansial. Beberapa orang Mormon mempraktekkan poligami terbuka dengan cara yang sama.
Beberapa pria menikah dan bercerai berkali-kali (dan mendukung mereka secara selaras) –
juga dikenal sebagai “poligami lunak”.
Semua praktik ini dianggap, pada tingkat yang lebih besar atau lebih kecil, moral.
Disonansi terjadi ketika rasionalisasi untuk perilaku bertentangan dengan
motivasi untuk itu dan stigma psiko-sosial asosiatif yang melekat padanya. Maaf untuk kata-kata $10 di
sini, tapi perasaan bersalah atau
keragu-raguan dalam keinginan untuk menjelajahi banyak hubungan adalah hasil yang diperhitungkan
dari pengkondisian sosial yang sangat efektif dengan tujuan laten yang dimaksudkan untuk mengekang
dorongan alami.
Menyadari ini adalah langkah pertama untuk maju melampauinya dan benar-benar menggunakan
itu (bertanggung jawab) untuk keuntungan Anda sendiri. Sebagai laki-laki, dorongan biologis kita adalah a
keinginan untuk akses tak terbatas ke seksualitas tak terbatas dengan perempuan bantalan atribut fisik
terbaik. Pernah bertanya-tanya mengapa pornografi menjadi elemen manusia yang selalu ada
masyarakat untuk
ribuan tahun? Ini mensimulasikan akses (virtual) ini dengan tepat.
Ini adalah fakta yang belum sempurna, dan pada tingkat kesadaran tertentu baik pria maupun wanita
memahami hal ini. Tidak ada jumlah dakwah atau sosial
pengondisian akan menghapus apa yang telah dikodekan oleh Tuhan dan evolusi ke dalam diri kita
keinginan dan perilaku bio-psikologis kolektif. Diakui, konvensi sosial secara historis berhasil
membatasi dorongan ini, tetapi tidak pernah (dan tidak boleh) menghapusnya, karena pada dasarnya itu
adalah kelangsungan hidup.
memastikan atribut bagi kita.
Saya tidak akan menentang utilitas dalam tujuan laten dari monogami absolut.
Tidak ada metode lain yang terbukti lebih berharga dalam investasi orang tua dan
mengembangkan jiwa maskulin dan feminin yang kuat dalam diri seseorang daripada keluarga dua orang
tua yang berkomitmen, berlawanan jenis, dan dua orang tua.
Saya merasa perlu menambahkan di sini bahwa saya sama sekali tidak yakin akan hal itu
identitas gender secara eksklusif merupakan seperangkat perilaku yang dipelajari seperti banyak di
arus utama akan mencoba untuk meyakinkan kita. Ada terlalu banyak bukti biologis dan
tanggapan psikologis/perilaku yang dihasilkan terhadap perbedaan gender untuk menerima hal ini,
sehingga sangat penting bagi seorang anak untuk
(dan kemudian menjadi orang dewasa yang sehat) diajari penghargaan yang sehat untuk keduanya
pengaruh maskulin dan feminin dalam jiwa mereka.
Jenis kelamin dimaksudkan untuk saling melengkapi, bukan bermusuhan. Saya pasti tidak akan pernah
memaafkan perselingkuhan hanya berdasarkan prinsip ini saja sejak itu
tampaknya paling bermanfaat untuk orang dewasa yang sehat. Ini saat sehat
monogami menjadi tertutupi oleh romantisme kekanak-kanakan, emosional, dan tidak aman,
dengan akibat ekspektasi yang diturunkan oleh mereka, bahwa seorang pria perlu menumbuhkan sikap
sebagai hadiah.
Mengadopsi pola pikir ini memperluas pilihan peluangnya untuk
monogami untuk keuntungan terbesarnya sebelum melakukan monogami. Dengan kata lain, jika Anda
pada dasarnya mengorbankan kemampuan Anda untuk mengejar keharusan biologis Anda
(tak terbatas
akses ke seksualitas tanpa batas), secara pragmatis, Anda ingin memilih pasangan dengan
kualitas terbaik dari kumpulan potensi terluas yang Anda mampu
menarik.
Kelemahan dari proposisi ini ada dua. Pertama, kemampuan Anda untuk menarik kumpulan 'pelamar'
berkualitas yang cukup besar dibatasi oleh faktor-faktor Anda secara langsung
telah tersedia. Pada usia 37, jika semuanya berjalan dengan baik, Anda akan lebih stabil secara finansial dan lebih
dewasa daripada saat Anda berusia 27 tahun.
Secara teori, Anda yang berusia 37 tahun akan lebih menarik untuk jangka panjang
prospek daripada
27 tahun kamu.
Kedua, nilai seksual wanita menurun seiring bertambahnya usia, artinya tidak ada jaminan
pengantin Anda yang cantik, lincah, berusia 27 tahun akan tetap seperti itu.
37. Sebenarnya kemungkinan besar dia tidak akan melakukannya. Semua ini membuat taruhan menjadi biologis Anda
keharusan pada monogami sangat penting dan karenanya layak untuk seleksi seluas
mungkin.
Pria benar-benar hidup dan mati sesuai dengan pilihan mereka, jadi itu masuk akal
mereka harus menghibur waktu yang lama dalam hidup mereka di mana mereka terbuka
untuk menjelajahi sebagian
besar opsi yang dapat mereka akses sambil secara bersamaan mengembangkan dan
meningkatkan diri mereka sendiri sebelum membuat komitmen sebesar ini.
Di sinilah kebanyakan pria gagal. Mereka membeli, dan menginternalisasi,
penemuan sosial psikologis (yaitu ONEitis) yang sedikit lebih dari cara yang efektif
menanamkan harapan diri akuntabilitas dan kewajiban untuk membuat komitmen ini,
terlepas dari tingkat kematangan atau pribadi
kesuksesan (bukan hanya kesuksesan finansial). Yang paling menyedihkan, AFC, adalah
laki-laki menyedihkan yang membawa alat ini ke dalam pernikahan dan bahkan usia tua
tanpa pernah mengerti bahwa mereka memiliki lebih banyak potensi yang mereka sia-siakan
karena ketidakmampuan untuk melihat melewati alat ini dan belajar untuk menjadi
selektif berdasarkan pengalaman.
Pria yang benar-benar kuat dengan cemburu menjaga sumber dayanya yang paling
berharga; kemandiriannya dan kemampuannya untuk bermanuver. Dengan kata lain pilihannya dan
kemampuannya untuk melatih mereka.
Kekuatan sejati bukan tentang mengendalikan orang lain, tetapi sejauh mana Anda mengendalikan
jalan hidup Anda sendiri dan pilihan Anda sendiri. Komitmen untuk
apa pun selalu membatasi ini. Saat Anda melangkah melewati satu pintu, seratus
lebih dekat di belakang Anda. Anda bebas melakukan apa yang Anda inginkan, bukan? Anda selalu
dapat berhenti dari pekerjaan, menceraikan istri, pindah sekolah, dll., tetapi berapa banyak pria yang
Anda kenal siapa mereka hari ini sebagai hasil dari kenyataan mereka sendiri?
lakukan, tidak terkekang oleh bagaimana pilihan mereka memengaruhi pacar, istri, anak-anak,
orang tua, dll? Sebagai perbandingan, berapa banyak pria yang Anda kenal yang dengan patuh bertahan
dengan pekerjaan buntu yang perlahan membunuh mereka karena itu lebih baik daripada berurusan
dengan konsekuensi dan reaksi yang akan terjadi pada keluarganya?
Apakah mereka bebas untuk berhenti? Tentu, tetapi bukan tanpa dampak pada keluarga mereka dan
hubungan.
Jadi di mana ini meninggalkan Anda? Anda memiliki dua jalur seperti yang saya lihat. Anda dapat
menjelajahi opsi Anda dengan banyak STR dan, jika Anda memutuskan untuk menjadi
terlibat secara seksual, lakukan dengan tetap menjaga non-eksklusivitas dengan mereka. Taruh
lepas dan lepaskan ekspektasi yang telah Anda kondisikan untuk diterima melalui penemuan sosial
(dermawan feminin) dan benar-benar jelajahi peluang Anda sambil memperbaiki kondisi Anda sendiri
untuk mengantisipasi
menjadi monogami di beberapa titik kemudian.
Atau, Anda dapat tetap dalam pengertian doktrin moral Anda (tidak perlu malu dalam hal ini) dan tetap
berkencan dan mengeksplorasi pilihan Anda secara non-eksklusif sementara Anda terus memperbaiki
diri dengan peringatan bahwa Anda tahu Anda akan membatasi kedalaman Anda.
pengalaman. Saya tidak akan merendahkan keputusan untuk memilih ini, tetapi terlalu sedikit
laki-laki religius memiliki ketekunan untuk tetap objektif dalam keputusan mereka untuk 'bertahan' dan
mengabaikan kekurangan karakter utama pada wanita yang mereka inginkan

pasangan mereka terburu-buru untuk menikahi mereka dan mendapatkan "bagian seks". Lebih baik
gagal dalam keyakinan daripada membuat keputusan tergesa-gesa yang akan mengubah hidup Anda
secara negatif.
Mungkin ini bahkan bukan tujuan Anda? Saya tidak tahu apakah itu a
keyakinan agama atau penemuan sosial yang terinternalisasi yang dianggap sebagai salah satu
penyebab keragu-raguan Anda, tetapi bukankah menarik bahwa keduanya terkait erat? Saya tahu ateis
yang taat yang masih percaya pada kekeliruan
SATU atau mitos belahan jiwa. Kebanyakan wanita (dan terlalu banyak pria) terlihat
pada saya seolah-olah saya menyangkal keberadaan Tuhan ketika saya menjelaskan mengapa
menurut saya eHarmony mereka, fantasi yang diinduksi tentang belahan jiwa adalah omong kosong
dan secara psikologis merusak pada skala sosial.
Terlepas dari itu, apa pun alasan Anda, wanita seharusnya hanya menjadi a
pujian untuk kehidupan seorang pria, tidak pernah menjadi fokusnya. Ketika Anda mulai hidup untuk
seorang wanita, Anda menjadi wanita itu.
Jangan pernah lagi mengkompromikan identitas Anda sendiri untuk menerima yang selalu berubah
persetujuan dia memberikan Anda. Anda harus menjadi hadiah setiap saat, bukan hanya sementara
kamu lajang. Faktanya, Anda harus tetap menjadi LTR. Saran saya kepada Anda adalah untuk
tidak menerima ide monogami sampai Anda memantapkan karir Anda selama dua tahun, setelah
kuliah Anda selesai.
Main lapangan, lakukan apa saja, tapi jangan berkomitmen bahkan pada pacar.
Sebaliknya, buatlah komitmen pada diri sendiri, berjanji pada diri sendiri bahwa Anda tidak akan
membiarkan diri Anda membiarkan emosi dan ekspektasi monogami yang terkondisi mendikte apa
tujuan Anda
akan atau bagaimana Anda akan mencapainya.

Ini disebut kepentingan pribadi yang tercerahkan; Anda tidak dapat membantu siapa pun sampai Anda terlebih
dahulu membantu diri Anda sendiri.
Teori Lempeng III

Transisi
Setiap kali seorang pria yang belum tahu tentang konsep pelat pemintalan membaca
teori untuk pertama kalinya respon pertamanya biasanya penolakan karena itu
bertentangan dengan apa yang saya sebut pola pikir monogami sebagai tujuan.
Pahamilah, ini akan selalu menjadi hal yang sulit bagi pria mana pun yang masih terhubung
dengan Matrix feminin, tetapi tidak terbatas pada mereka, itu juga
pria 'alami' yang tidak kesulitan menarik wanita. Seorang laki-laki
spesifik, pola pikir monogami-sebagai-tujuan melayani keharusan feminin, tetapi juga berakar
pada keinginan alami kita akan keamanan. Jadi itu membuat apa pun yang jauh seperti piring
berputar berlawanan dengan intuisi.
Imperatif feminin menghantam kesadaran kolektif pria
sepanjang hidup bahwa monogami akan menyembuhkan kesepian, membuat mereka bertanggung
jawab, memberi mereka persediaan seks yang konstan, dan banyak hal lain yang meyakinkan mereka
bahwa itu adalah "hal yang benar untuk dilakukan" dan itu adalah yang terbaik untuk mereka sendiri.
minat. Ini kemudian mengarahkan lebih banyak individu tanpa pilihan untuk berkembang dan
mempraktekkan metode dan dasar pemikiran Beta sesuai dengan apa yang mereka yakini (dan
telah diceritakan oleh) yang diminta oleh wanita dari mereka untuk mencapai keintiman monogami
mereka (yaitu tujuan dari segalanya).
Jadi, maklum jika prinsip non-eksklusif dihadirkan
kepada mereka dengan cara yang rasional (alih-alih dengan cara yang diejek seperti biasanya
dianggap) itu bertentangan dengan jalan yang dirasakan menuju kebahagiaan dalam monogami.
Gagasan bahwa pria mana pun akan lebih baik dengan lebih banyak pilihan di arena ini
kehidupan, atau dapat dilakukan secara layak dan logistik, tampak asing. Sebagai lawan dari ini, dia
membuat alasan mengapa itu tidak akan berhasil atau tidak akan berhasil
untuk dia.
Logistik
“Saya tidak dapat memutar piring karena waktu saya terlalu sedikit, saya tidak dapat mengatur
lebih dari satu gadis tanpa diketahui oleh yang lain, dll.”
Jika Anda memang memutar piring dengan cara yang sehat, terbuka, dan non-eksklusif
ini seharusnya tidak pernah menjadi masalah. Ada Pria yang Sadar Game dengan waktu lebih sedikit
daripada kebanyakan orang yang mengelola 4-5 gadis berbeda dalam seminggu tanpa memiliki mereka
menghabiskan semua waktu luang dan bisnis mereka.
Saya tidak menyarankan Anda memilih rute ini sendiri, karena untuk bagian yang lebih baik
PUA mengandalkan ketidakjujuran dalam non-eksklusivitas. Namun, alasan mereka
mampu melakukan ini karena mereka telah menyempurnakan pemintalan pelat dengan cukup
efektif untuk membuat pelat berputar sendiri.
Sebagian besar Beta yang belum tahu beralasan bahwa mereka harus, bagaimanapun caranya, menerapkan konstanta
upaya untuk setiap gadis yang mereka temui berisiko kehilangan a
"yang bagus."
Selain menjadi indikasi 'pemikiran belahan jiwa', yang mereka takutkan adalah kehilangan piring
karena mereka tidak terbiasa untuk bersenang-senang.
untuk melakukannya. Ini adalah bukti dari mentalitas kelangkaan yang merupakan hasil dari mereka
prekondisi monogami sebagai tujuan.
Plate Theory memerlukan sikap tanpa rasa takut – bukan kecerobohan, tanpa rasa takut. Saat Anda
mempraktikkan Teori Piring, piring Anda harus dipanggil
Anda. Anda adalah hadiah dan Pangeran yang waktunya sangat berharga dan dicari
setelah. Anda harus menjadi objek pengejaran wanita.

Meskipun demikian, Anda masih harus berusaha untuk melihatnya dan menjaga agar perhatian yang Anda
berikan padanya tetap berharga, tetapi ini harus dilakukan dengan sikap bahwa jika satu piring jatuh, Anda
yakin dengan pilihan Anda yang lain atau kemampuan Anda untuk melakukannya.
menghasilkan pilihan baru.
Tipe kepribadian
“Aku hanya tidak seperti itu. Saya tidak ingin dianggap sebagai 'playah'. Aku tidak pernah bisa
melakukan itu pada seorang wanita. Bagaimana bisa ada orang seperti itu?”
Alasan ini adalah alasan yang umum dan tidak terbatas hanya pada orang bodoh. Ada
banyak pria yang percaya diri, maskulin positif yang masih berpikir mereka berutang kepada wanita untuk
memungkinkan mereka mengatur bingkai dalam hubungan mereka tanpa takut akan kecemasan
persaingan.
Pemain adalah orang-orang yang tidak jujur – karena mereka bukan pemintal piring
mereka mengisolasi masing-masing pelat secara terpisah, dan ini kembali ke logistik. Tentu saja Anda tidak
dapat menemukan waktu untuk hal lain jika yang Anda lakukan hanyalah mencoba mengoordinasikan
setiap cerita dengan setiap piring karena takut mereka
menemukan satu sama lain.
Manusia pemintal piring tidak membutuhkan ini, karena dia tidak pernah menyiratkan eksklusivitas
pada piring mana pun. Entah mereka menerima ini atau mereka bukan piring untuk dipertimbangkan.
Dilakukan dengan cara yang terus terang, jujur, namun tidak langsung, Anda tidak akan menjadi a
'Pemain' dan Anda akan menjadikan diri Anda sebagai Pria yang perhatiannya berharga
wanita bersaing untuk.
Wanita lebih suka berbagi pria sukses daripada dibebani dengan setia
pecundang,
meringkas dengan sempurna pola pikir Plate Theory vs. Monogamy-as-Goal.
Pria pada umumnya sangat meremehkan kekuatan kecemasan persaingan wanita dan betapa
bermanfaatnya hal itu. Seperti yang akan saya ilustrasikan selanjutnya, wanita itu alami
ahli teori lempeng - mereka terbiasa sejak usia sangat dini untuk mengurangi berbagai minat seks,
mereka hanya belajar bagaimana menyeimbangkan komunikasi tidak langsung mereka dengan
kecemasan itu dalam pemintalan piring mereka sendiri.
Kecemasan pada wanita baik untuk pria. Bahkan ketika mereka tidak berusaha untuk menggunakannya
atau tidak akan pernah mempertimbangkannya jika mereka tahu kegunaannya selalu ada.
Segala sesuatu yang dilakukan wanita setiap hari diwarnai oleh kecemasan persaingan. Riasan,
pakaian, sepatu (Tuhan, sepatu!), tidak langsung
komunikasi dengan pria dan wanita, penemuan sosial, membandingkan dan
mengevaluasi tanggal dan kemungkinan pelamar, semuanya lahir dari keinginan kompetitif
untuk mencapai keamanan dengan pria terbaik dan memastikan gadis tetangga tidak mendapatkannya
terlebih dahulu.
Kecemasan ini analog dengan ketakutan sempurna pria akan penolakan dan sebagainya
segudang alasan yang akan dia buat dan Buffer yang akan dia buat untuk menghindarinya.
Ingatlah bahwa monogami adalah perintah dari keharusan feminin. Ini adalah kontrak sosial yang pada
akhirnya dibutuhkan oleh feminin untuk memadamkan a
keinginan konstan untuk keamanan di dunia yang sangat kacau. Ketika kamu
cenderung untuk berpikir monogami-sebagai-tujuan, atau mencoba menghancurkan diri Anda dari hal
ini, pahamilah bahwa ini adalah alat dari keharusan feminin.
Itu bukan untuk mengabaikan manfaat monogami secara keseluruhan, tetapi itu untuk membuat Anda
menyadari bagaimana itu berakulturasi menjadi laki-laki sebagai tanggung jawab untuk menyediakan
monogami. Laki-laki yang menemukan diri mereka dalam keadaan konflik internal tentang meninggalkan
monogami sebagai tujuan sebenarnya menghadapi perubahan mendasar dalam pengondisian feminin
mereka sebelumnya.
Teori Lempeng IV
Monogami Tujuan-Negara
Teori Lempeng Wanita
Selama saya sering menyebutkan bahwa wanita adalah ahli teori lempeng alami, saya
tidak sering membahasnya secara mendetail. Saya pikir sudah cukup mapan bahwa saya
sama sekali tidak setuju dengan gagasan bahwa wanita hanya akan bercinta (atau ingin bercinta)
satu orang pada suatu waktu. Saya dapat menguraikan beberapa wanita yang saya kenal dari pengalaman dalam hal
ini, tetapi sungguh, mengamati perilaku akan menunjukkan hal ini dengan cukup dapat diprediksi oleh kebanyakan pria.
Namun saya akan setuju bahwa wanita cenderung, dan memang begitu
didorong secara sosial untuk, mencari monogami (sekali nyaman), tetapi seperti semuanya
hal-hal perempuan pembicaraannya jarang cocok dengan perilakunya. Seksualitas adalah hak pilihan pertama,
terbaik, wanita dan bahkan wanita yang paling sederhana mengetahui hal ini – bahkan ketika mereka hanya
mengeluh tentang wanita lain yang menggunakannya.
Prinsipnya adalah prioritas pertama seorang wanita adalah mencari keamanan, dan
bahkan ketika dihadapkan dengan duplikasi strategi seksual pluralistik perempuan, kami akan bijaksana
untuk mengingat hal ini ketika mengevaluasi motif perilaku – metodologi mereka adalah apa yang dipertanyakan
di sini.
Ada kebingungan yang bisa dimengerti untuk pria dalam hal ini. Di satu sisi
wanita menunjukkan fasad konstan bahwa ketakutan dianggap sebagai pelacur (yaitu secara bersamaan bercinta
dengan lebih dari satu pria pada satu waktu) adalah yang utama untuk harga diri dan kehormatan mereka. Namun,
hal ini harus diimbangi dengan
keinginan (baik biologis dan psikologis) untuk mengalami berbagai laki-laki di
untuk memastikan keamanan/penyediaan dari yang terbaik di antara mereka. Jadi untuk memfasilitasi ini perempuan
harus mempraktekkan semacam kemunafikan yang diperhitungkan yang secara sosial diperkuat oleh gender secara
keseluruhan serta beberapa laki-laki.
(biasanya mereka yang tidak memiliki pilihan untuk memaafkan perilaku tersebut untuk mendapatkannya
seksualitas, atau pria yang dikondisikan sedemikian rupa sehingga mereka mengabaikannya sebagai hal yang normal).
Secara sosial dapat diterima bagi seorang wanita untuk secara terang-terangan memutar piring.
Apakah ini terdengar keterlaluan? Sementara seorang wanita yang membuat praktik
seksualnya agak terlalu terang-terangan berisiko dianggap sebagai pelacur (yang meragukan
di usia ini), sebagian besar wanita yang relatif menarik secara diam-diam memilikinya.
bullpen pemula yang konstan siap untuk memukul pada satu waktu - ini adalah
juga dikenal sebagai 'Orbiter'.
Pengorbit adalah penyedia perhatian, orang-orang "mungkin". Itu membuat sedikit
perbedaan dalam hal opsi yang tersedia yang dia pilih kapan saja
waktu, fakta bahwa dia memiliki lima atau enam dari mereka yang mengejarnya sudah cukup
tingkatkan rasa harga dirinya, status sosialnya di dalam teman sebayanya, dan beri dia
kepercayaan diri untuk menjatuhkan salah satu piringnya pada saat pemberitahuan untuk
alasan apa pun mengetahui bahwa 2 atau 3 pria lagi (atau 20 lebih
di facebook) siap untuk mengambil tempatnya, tidak ada pertanyaan yang diajukan dan disiapkan
rasionalisasi siap.
Selanjutnya, praktik ini diperkuat secara sosial oleh perempuan yang melakukan hal yang sama
dan konvensi sosial dibangun untuk memaafkan perilaku tersebut. Ini adalah
aturan hak prerogatif wanita yang tak terucapkan; seorang wanita selalu bisa mengubahnya
pikiran.
Ini adalah alat yang ampuh untuk wanita – dalam situasi apa pun, jika seorang wanita tidak
memilih untuk menjadi seksual, itu harus dipaksakan (atau diwajibkan), bahkan jika itu
setelah fakta. Entah "Brengsek" yang memaksanya, secara fisik atau emosional, atau dia
mengira dia ingin, tetapi kemudian mempertimbangkannya kembali - itu menghasilkan sedikit
perbedaan. Dalam semua situasi sosial standarnya adalah berpihak pada feminin,
"jenis kelamin yang lebih lemah" - wanita, dari simpati atau empati, dan pria, dari a
keinginan untuk akhirnya menjadi intim dengan mereka.
Dalam kedua contoh tersebut, hak prerogatif feminin diperkuat secara sosial. Itu penting
untuk dipahami karena bahkan dengan fokus saya di sini sebagai laki-laki,
motif saya untuk melakukannya menjadi tersangka. Begitulah tertanamnya dinamika ini –
mempertanyakannya berisiko dikucilkan. Namun, saya juga mengerti bahwa untuk sebagian besar
wanita, dinamika pemintalan piring ini bukanlah a
upaya sadar di pihak mereka. Sebenarnya saya menyarankan agar itu benar-benar menyeluruh
mengakui bahwa perempuan default untuk itu secara mandiri. Juga, ini adalah contoh yang baik
dari prinsip pertama kekuasaan – ketika Anda memiliki kekuatan, selalu berpura-pura tidak
berdaya.
Pemerintahan Bebas
Jadi, dengan pemahaman yang kuat bahwa perilaku mereka sebagian besar akan dimaafkan, mereka
bebas untuk mempraktikkan teori pelat bentuk feminin tanpa hambatan oleh pembalasan sosial.
Pemintalan piring feminin melibatkan banyak hal
lebih dari seks sekalipun.
Ingat, perhatian adalah koin dunia dalam masyarakat wanita. Kapasitas untuk menarik perhatian
menentukan harga diri, status teman sebaya, selektivitas seksual, dan sejumlah faktor lain dalam
kehidupan wanita, sehingga piring berputar menjadi
lebih dari sekadar prospek "pria mana yang akan saya temui malam ini". Ini
dinamis dan faktor-faktor inilah yang membuat wanita menjadi pemintal piring alami.
Bahkan ketika seorang wanita tidak berniat untuk melakukan hubungan seksual dengan pria
yang "mungkin", perhatiannya masih memiliki nilai baginya. Ini menarik untuk waktu yang lama
istilah prospektif untuk keamanan yang merupakan subrutin berkelanjutan yang berjalan dalam dirinya
otak belakang. Ini adalah psikologi dasar di balik hypergamy.
Sekarang, gabungkan semua ini dengan bahasa ibu perempuan – terselubung
komunikasi – dan wajar bagi pria untuk berasumsi bahwa wanita akan melakukannya
hanya pernah menjadi seksual dengan satu pria pada satu waktu. Ini melayani laten
tujuan menjaga dia dalam semacam stasis. Jika dia menganggap wanita hanya akan melakukan
hubungan seksual dengan prasyarat kenyamanan dan komitmen, dia bebas melakukannya
piring berputar (pada dasarnya menimbang opsi) sesukanya dan mencicipi sesuka hati apa yang dia lihat
sebagai minat terbaik hipergamisnya saat itu.
Jika wortelnya terlihat cukup bagus, pria itu akan dengan sabar menarik gerobaknya sampai seperti itu
kali lain, wortel yang lebih baik datang. Either way dia dalam stasis itu. Jika sebuah
laki-laki melihat intrik sosial dan psikologisnya apa adanya, dia tidak akan pernah menarik gerobak - jadi
melayani wanita dengan baik bahwa pria berpikir komitmen harus selalu diperlukan untuk keintiman,
bahkan di hadapan wanita
perilaku yang secara langsung bertentangan dengan ini.
Perang Piring
Terakhir, dinamika sosial ini berfungsi sebagai senjata yang sangat efektif bagi perempuan untuk
melawan masing-masing
lainnya. Kecemasan persaingan antar perempuan adalah sesuatu yang bisa dieksploitasi laki-laki
untuk pemintalan piring mereka sendiri, tetapi alasan itu berguna adalah karena wanita begitu mudah
menggunakannya untuk melawan satu sama lain. Bagi seorang wanita untuk mengatakan wanita lain adalah
"pelacur" diterjemahkan menjadi pengkhianatan terbuka atas penemuan sosial yang tak terucapkan ini.
Pada dasarnya dia berkata, “aturannya adalah bahwa wanita membutuhkan komitmen
seks, tapi inilah salah satu yang tidak akan pernah layak untuk komitmen pria mana pun karena dia
tidak akan bermain sesuai aturan yang menurut Anda akan dia lakukan.
Dia diam-diam didiskualifikasi untuk komitmen pria dan, setidaknya di
menuduh
pikiran wanita, berkurangnya ancaman dalam kompetisi feminin ini. Dia menjadi terekspos dalam permainan
yang sama yang mereka semua mainkan dan dengan demikian, kehilangan perhatian dan karena itu status
dan harga diri.
Tampaknya remeh bagi para pria, tetapi ini benar-benar perang intra-gender. Pikirkan caranya
berkali-kali seorang wanita yang sangat menarik, itu sepenuhnya

anonim untuk sekelompok wanita yang kebetulan bersama Anda, akan mencaci maki dia berdasarkan
penampilan saja.
"Dia pasti gelandangan kalau berpakaian seperti itu."
Ini adalah wanita yang sama yang akan mencaci pria karena mendasarkan penilaiannya
seorang wanita pada penampilan luarnya. Ini memanifestasikan kecemasan kompetisi feminin. Minta
seorang wanita untuk menyebutkan aktris wanita paling menarik yang dapat mereka pikirkan.
Kemungkinannya adalah seorang wanita (yang sebagai pria tidak pernah Anda pikirkan)
yang menghadirkan ancaman paling kecil dari kecemasan ini.
Tuan-tuan, seperti yang sering saya katakan, wanita akan bercinta. Mereka mungkin tidak menidurimu,
mereka mungkin tidak meniduriku, tapi mereka akan meniduri seseorang. Gadis yang memukul pria seksi
di pesta busa di Cancun pada liburan musim semi dalam waktu 5 menit
bertemu dengannya adalah gadis yang sama yang ingin Anda percaya bahwa mereka hanya akan
bercinta satu pria pada satu waktu dan kemudian setelah komitmen. Semua wanita adalah seksual,
Anda hanya perlu menjadi pria yang tepat pada waktu yang tepat untuk pekerjaan itu.
Teori Lempeng V
Permainan Nyonya
Plate Theory adalah untuk keuntungan Anda, bukan untuk wanita.
Itu mungkin terdengar kasar, tetapi itu adalah metode yang dimaksudkan untuk meningkatkan nilai Anda
komoditas yang bekerja pada dua tingkat. Pertama, eksternal – dengan mempraktikkan kencan yang
jujur dan non-eksklusif, Anda mengomunikasikan kepada calon pelanggan bahwa Anda dibutuhkan.
Saya telah melangkah lebih jauh dengan memberi tahu pria untuk menumbuhkan perasaan ini
tidak pernah menjawab telepon dari Jumat sampai Minggu malam, bahkan ketika mereka
tidak punya rencana lain.
Persepsi bahwa perhatian Anda dicari meningkatkan nilainya – saat pria terlalu bersemangat untuk
mendapatkan wanita, perhatian mereka menjadi

tidak berharga dan tingkat bunga menurun. Tidak ada yang melayani pria lebih baik daripada
memiliki 3 atau 4 wanita yang bersaing untuk mendapatkan perhatian eksklusifnya dan menumbuhkan
dalam diri mereka kecemasan kompetitif feminin dengan cara yang halus dan terselubung.
mungkin. Jangan salah, ini adalah seni nyata yang sangat familiar bagi wanita
dengan diri mereka sendiri dalam urusan antar-gender mereka sendiri. Wanita adalah ahli teori lempeng
alami, mereka hanya menggunakan berbagai tingkat daya tarik fisik untuk menyejajarkan piring mereka.
Kedua, teori pelat adalah untuk keuntungan internal manusia sendiri. Jauh lebih mudah
bagi seorang pria untuk tidak peduli jika dia benar-benar tidak peduli. Jauh lebih mudah berurusan
dengan wanita atas dasar ketidakpedulian ketika Anda memiliki pengetahuan bawah sadar bahwa
setidaknya ada 3 wanita lain yang akan menjadi
senang mendapat perhatian Anda jika ada yang bermain-main dengan Anda.
Alasan mengapa pria gagal dalam sebagian besar tes sial yang diberikan wanita adalah karena
mereka secara tidak sadar mengirimkan terlalu banyak minat pada wanita lajang. Pada dasarnya tes sial
digunakan oleh wanita untuk menentukan satu, atau kombinasi dari semuanya
faktor:
a.) Keyakinan – pertama dan terutama b.) Pilihan
– apakah orang ini benar-benar menyukai saya karena saya 'istimewa' atau apakah saya satu-
satunya pilihannya?
c.) Keamanan – apakah orang ini mampu memberi saya keamanan jangka panjang?
Dengan mempraktikkan Teori Lempeng, sikap mental Anda akan sedemikian (atau harus sedemikian
rupa) sehingga Anda akan lulus sebagian besar ujian buruk hanya berdasarkan praktik ini.
Pemikiran kelimpahan adalah akar dari Teori Lempeng. Banyak yang telah ditulis
tentang mendekati wanita (dan benar-benar hidup secara umum) dari posisi
Kelimpahan. Orang sering membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa memiliki berbagai macam
pilihan cenderung membuat komoditas menjadi lebih murah, dan pada tingkat tertentu ini memang benar.
akurat, tetapi juga memungkinkan kesadaran yang lebih baik dan terpelajar tentang pilihan mana
di antara kolam umum dan yang berkualitas lebih tinggi. “,… tapi Rollo, saya sangat
sibuk sehingga saya tidak punya pilihan selain mengabaikan dan menunda.
Mereka merasakannya dan mencari saya. Saya khawatir bahwa saya akan membuat orang gila. Akhir pekan saya
macet. Pada titik mana kita berhenti?”
Ini adalah masalah terbaik yang bisa Anda miliki. Anda telah berhasil membalik skrip; Anda telah mencapai
titik di mana itu menjadi naluriah dan piring Anda
secara aktif mencari perhatian Anda. Secara default, Anda membuat nilai dengan
kelangkaan.
Pada titik apa Anda berhenti? Berapa usiamu? Jika Anda berusia di bawah 30 tahun, tetaplah bermain. Jika Anda
berusia di atas 30 tahun, tetaplah dalam permainan, tetapi tenangkan sesekali –
satu-satunya saat seorang pria bahkan harus merenungkan monogami adalah setelahnya
mengalami kelimpahan. Jika Anda dibanjiri oleh wanita yang mengisi akhir pekan Anda, pertimbangkan untuk
berhubungan dengan piring yang sudah terbukti pada Kamis malam dan pesan akhir pekan Anda untuk kegiatan
Anda yang lain.
Selain itu, jangan takut untuk menghapus jadwal Anda untuk hang out atau melakukan hal lain bersama teman
hal lain yang menarik minat Anda. Ingat, kelangkaan meningkatkan nilai. Terlalu banyak orang berpikir
bahwa pemintalan piring adalah sesuatu yang membutuhkan usaha terus-menerus, padahal tidak. Nyatanya
menerapkan diri Anda secara merata di semua aktivitas Anda
piring hanya mendorong Anda lebih dekat untuk menerima satu atau dua.
Kebanyakan pria berpikir bahwa mereka harus terus memutar piring mereka, Anda tidak; jika Anda melakukannya
dengan benar, mereka akan berputar sendiri untuk Anda. Kecemasannya adalah jika Anda tidak terus memberikan
perhatian pada salah satu piring, dia akan kehilangan minat dan
jatuh. Terkadang ini masalahnya dan Anda harus siap menerimanya,
beberapa piring harus pecah agar bisa berputar lebih banyak, dan tidak apa-apa. Lebih sering
daripada tidak, kelangkaan Anda akan menciptakan nilai dan mistik, sehingga mereka akan
mengejar Anda untuk penegasan mereka.
Teori lempeng tentu saja bisa menjadi sarana untuk LTR, tapi ingatlah itu
penting bahwa Anda berlatih cukup lama dan cukup efektif untuk
tentukan apa arti wanita berkualitas bagi Anda dan bagaimana mengenalinya.
Seperti kebanyakan keterampilan Game, yang belum tahu akan menggunakannya untuk
beberapa tingkat keberhasilan hingga ia menemukan "gadis impiannya" yang diidealkan dan
meluncurkan LTR yang merusak diri sendiri karena idealisasinya didasarkan pada
kesan remaja daripada pemahaman yang matang tentang apa karakteristik wanita yang
berkualitas. Ini semua karena kurangnya pengalaman konkret.
Putar pelat selama mungkin, karena begitu Anda melakukan LTR,
bahkan dengan Game yang paling ketat pun Anda akan kehilangan sedikit persaingan
kecemasan yang membuat
perhatian Anda berharga bagi wanita mana pun. Semua piring Anda jatuh dan gadis Anda
terlibat dalam LTR dengan terlalu nyaman. Ini adalah akar mengapa laki-laki menemukan
bahwa wanita yang berhubungan seks dengan monyet berkeringat panas ketika mereka
berkencan menjadi lebih pendiam secara seksual beberapa bulan setelah mereka menjadi pasangan.
Kecemasan kompetitif lega dan karenanya frekuensi seksual dan
kualitas tidak lagi menjadi ciri pembuktian baginya. Itu tidak berarti tidak ada
metode untuk memicu kecemasan ini dalam LTR, tetapi, dibandingkan dengan lajang, kerangka
hubungan tidak harus diperdebatkan ketika dia dan Anda memahami bahwa dia adalah satu-
satunya sumber keintiman dan seks Anda.
Dalam hubungan yang berkomitmen, Anda tidak bisa memutar piring.
Teori Plat VI
Kelangkaan & Kelimpahan

Dicolokkan
Dalam "komunitas" ada banyak keinginan untuk persyaratan yang lebih baik. Salah satu yang utama
hambatan di jalan rata-rata pria untuk melepaskan diri dari interpretasi terkondisinya tentang
hubungan gender benar-benar sesuai dengan 'istilah' yang kami gunakan. Di suatu tempat di internet
saya yakin ada glosarium yang umum
akronim yang digunakan dalam "manosphere" menguraikan berbagai singkatan yang kita gunakan.
Beberapa dari istilah ini telah menjadi arus utama dan saya mulai melihat bahkan jurnalis online yang
"sah" menggunakan LTR (hubungan jangka panjang) atau ONS (one night stand) agak teratur,
artinya ada kesamaan
persepsi bahwa orang lain akan sudah tahu apa yang mereka maksud.
Alasan mengapa hal ini menjadi kendala bagi banyak pria yang terhubung adalah karena kelihatannya
hampir
remaja, seperti klub rumah pohon untuk anak laki-laki praremaja. Untuk saya menggambar
perbandingan suatu
paradigma sosial feminin yang berakulturasi ke plot utama Matrix
film,
memang, itu sepertinya konyol. Ini adalah perbandingan yang tepat dan berguna
alegori ketika Anda memahami konsep di baliknya, tetapi hanya untuk seorang pria
datang untuk memahaminya sambil tenggelam dalam feminin-primer
sosialisasi untuk seluruh hidupnya, tidak klik.
Dan bisa ditebak, wanita yang berinvestasi dalam sosialisasi yang sama melihat
terminologi sebagai sedikit lebih dari anak laki-laki kecil bersembunyi di rumah pohon mereka,
melempari gadis-gadis di bawah dengan batu.
Namun, seperti sains atau seni atau teknologi baru yang sedang berkembang, akan selalu ada
kebutuhan untuk mengkodifikasi konsep-konsep abstrak. Kami kekurangan persyaratan yang lebih baik
jadi kami terpaksa membuat yang baru untuk mewakili konsep baru.
AFC – rata-rata orang bodoh yang frustrasi – diciptakan hampir satu dekade lalu dengan
Metode Misteri. Ini terlihat banyak modifikasi selama bertahun-tahun,
menjadi hampir identik dengan penggunaan istilah Beta (beta male) atau Herb
(jantan herbivora). Padahal, meski saya sering menggunakannya, saya jarang membaca
AFC di blog PUA, forum atau 'komunitas' pada umumnya.
Terlepas dari terminologinya, konsep tersebut sebenarnya adalah inti dari istilah tersebut.
Kebanyakan AFC, kebanyakan pria yang melihat dari luar, dapat memahami gagasan itu
apa rata-rata orang bodoh yang frustrasi - mereka dapat mengidentifikasinya. Begitu mereka
mulai mencabut, ide AFC menjadi fokus yang lebih baik dan, biasanya dengan sedikit
ketidaknyamanan, mereka menyadari bagaimana istilah itu berlaku untuk diri mereka sendiri:
Kualitas AFC
• ONEitis – Pertama dan terutama.
• Berlangganan idealisasi feminin.
• Doa bersifat mendukung. Untuk mematuhi kesetaraan gender dia harus
meningkat, demikian dia
harus menurun, ekuitas relasional adalah dasar dari hubungan yang rasional. • Skema
Juruselamat – timbal balik dari keintiman untuk masalah yang diselesaikan. • Skema
Martir – semakin banyak Anda berkorban, semakin menunjukkan pengabdian.
• Hutang 'Teman' – LJBF (“mari berteman saja”) dan semu
persahabatan
sebagai sarana untuk calon keintiman.
• Terutama bergantung pada kencan dan keterampilan sosial (atau ketiadaan) yang dikembangkan
selama
remaja dan dewasa awal

• Riwayat perilaku yang mengilustrasikan sikap mental 'serial monogami'
dan
ketidakamanan terkait yang menyertainya.
• Keyakinan bahwa perempuan secara sempurna dan sadar mengakui apa yang mereka inginkan,
dan
sampaikan ini dengan jujur kepada mereka, terlepas dari perilaku yang bertentangan dengan ini.
Menggunakan penalaran deduktif dalam menentukan maksud dan dasar perempuan
motivasi pada
pernyataan daripada mengamati perilaku secara objektif. Percaya wanita
alami
kecenderungan untuk berpikir rasional daripada emosional.
• Ketergantungan yang berlebihan pada buffer penolakan.
• Kepercayaan pada Mitos Identifikasi. Semakin mirip dia, atau bisa membuatnya
sendiri, dengan
wanita idealnya, semakin mampu dia untuk menarik dan mengamankannya
keintiman.
Percaya bahwa kepentingan bersama yang sama adalah satu- satunya kunci untuk ketertarikan dan
keintiman yang bertahan lama.
• Memercayai dan mempraktikkan doktrin "tidak seperti orang lain" dari persepsi diri sendiri
keunikan,
bahkan di bawah kondisi anonimitas. •
Mempertimbangkan LDR (hubungan jarak jauh) sebagai pilihan yang layak
keintiman yang berkepanjangan.
• Mempertahankan keyakinan yang terinternalisasi pada kualifikasi dan karakterisasi
wanita
yang bertepatan dengan kemampuannya (atau ketidakmampuan) untuk menarik mereka. Dengan demikian, dia sendiri
menegaskan
"dia keluar dari liga saya" dan mentalitas "dia pelacur lepas" dengan cepat
untuk memperkuat
posisinya untuk kondisi yang diberikan. •
Menyimpan ketakutan irasional (sering kali diperkuat secara sosial) akan kesendirian jangka panjang
dan mengubah miliknya
pola pikir untuk mengakomodasi atau menetap untuk jangka pendek yang kurang optimal
hubungan -
seringkali dengan konsekuensi seumur hidup.
AFC akan menegaskan keyakinan akan kesetaraan egaliter antara gender
tanpa
mempertimbangkan perbedaan antar jenis kelamin. Ergo, pria membuat model feminin yang bisa
diterima dan wanita bisa diterima dengan sempurna
model maskulin. Karena
tekanan sosial dia secara tidak sadar menegaskan androgini sebagai tujuannya
negara.
Ini sama sekali bukan daftar lengkap. Masih banyak lagi, tetapi maksud saya di sini bukan untuk
memberi Anda daftar kriteria yang memenuhi syarat AFC (“Anda
mungkin bodoh jika,..”), melainkan untuk memberi Anda beberapa pemahaman dasar untuk
mengklarifikasi istilah, dan menyempurnakan gagasan tentang apa itu AFC.
Tak perlu dikatakan skema mental ini adalah beberapa hambatan untuk mencabut, atau
membantu pria lain mencabut, dari cara berpikir lamanya. Seperti yang saya suka
mengulangi, mencabut orang bodoh dari Matrix adalah pekerjaan kotor. Berharap untuk bertemu
dengan banyak perlawanan, tetapi pahami dinamika apa yang Anda bisa
melindungi diri Anda sendiri atau orang-orang yang mungkin dilekati oleh seorang teman akan membantu
Anda melewati tahun-tahun pengondisian sosial. Ini pekerjaan tanpa pamrih, dan lebih sering daripada
tidak Anda juga akan menghadapi rentetan tes kotoran yang konstan (dari keduanya
wanita dan pria feminin) dan ejekan dalam upaya Anda. Bersiaplah untuk itu.
Mencabut orang bodoh adalah triage – selamatkan yang Anda bisa, baca ritus terakhir untuk yang
sekarat.
Dalam beberapa bagian selanjutnya saya akan menjelaskan beberapa dari plug-in ini
kualitas secara lebih rinci.
Wanita punya pacar. Jika Anda tidak menidurinya, Anda adalah pacarnya.
“Rollo, bagaimana cara keluar dari Zona Teman?”
Jangan pernah membiarkan diri Anda masuk ke dalamnya.
Wanita telah menggunakan penolakan LJBF ("biar berteman saja") selama ratusan
tahun karena melayani fungsi pelestarian ego untuknya. Untuk yang lebih besar atau
Pada tingkat yang lebih rendah, wanita membutuhkan perhatian dan semakin mereka memilikinya,
semakin banyak penegasan yang mereka alami, baik secara pribadi maupun sosial. Penolakan LJBF
adalah Konvensi Sosial yang secara klasik memastikan perempuan bisa
menolak seorang pria namun tetap mempertahankan perhatian sebelumnya. Itu juga menempatkan
tanggung jawab atas penolakan kembali di pundaknya karena, jika dia menolak 'tawaran
persahabatan', dia kemudian bertanggung jawab untuk menghibur 'persahabatan' ini.
Hal ini tentu saja berpotensi menjadi bumerang bagi kaum wanita saat ini
standar
Tanggapan AFC adalah menerima penolakan LJBF dengan harapan keliru untuk 'membuktikan'
dirinya layak untuk keintiman dengan menjadi 'pacar pengganti' yang sempurna –
memenuhi semua prasyarat perhatian dan kesetiaannya tanpa harapan membalas
keintimannya sendiri.
Saya juga harus menunjukkan bahwa situasi ini analog dengan pria yang menggunakan wanita
sebagai
“fuck buddies” – memenuhi semua kebutuhan ketersediaan seksualnya tanpa
mengharapkan komitmen timbal balik. Tak perlu dikatakan ini hanya memposisikan
yang baru
"teman" menjadi mitra Beta yang 'mendukung secara emosional'
Alpha yang acuh tak acuh dia
akan secara konsisten menggedor dan kemudian mengeluh - juga dikenal sebagai Tampon
Emosional.
Penolakan LJBF juga berfungsi sebagai pelestarian egonya dalam memiliki itu
menawarkan cabang zaitun palsu 'persahabatan' kepadanya dalam penolakannya, dia juga
bisa tidur malam itu mengetahui bahwa dia (dan teman sebayanya) tidak akan menganggap
dirinya kurang baik. Lagi pula, dia menawarkan untuk menjadi teman, bukan? Dia dibebaskan dari
perasaan bersalah pribadi atau apapun
tanggung jawab atas perasaannya jika dia masih ingin tetap ramah dengannya
dia.
Laki-laki mendapatkan penolakan LJBF karena sebuah proses. Ini adalah "teman pertama"
orang pola pikir; orang-orang yang terlalu menekankan pada wanita soliter
dan tunggu dia sampai saat yang tepat untuk mencoba meningkat menjadi keintiman, di mana
penolakannya yang paling nyaman (Buffer) adalah LJBF. Ini menjadi lebih mudah baginya
karena proses yang biasa dilakukan pria itu
titik itu.
Mentalitas Penembak Jitu

Hampir semua orang yang sampai pada titik penolakan LJBF melakukannya karena mereka
sejalan dengan beberapa variasi dari apa yang saya sebut Mentalitas Penembak Jitu. Mereka
dengan sabar menunggu satu target mereka, kecuali semua
yang lain, terus-menerus berusaha membuktikan kualitas mereka dalam melakukannya – artinya
mereka menekankan tingkat kenyamanan dan mencoba berteman sebelum menjadi kekasih.
Intinya mereka percaya bahwa deseksualisasi diri mereka sendiri akan membuat mereka lebih
menarik
(karena tidak menjadi seperti "orang lain") karena mereka telah membeli
gagasan bahwa seorang wanita harus merasa nyaman dengan mereka terlebih dahulu sebelum mereka
memulai keintiman. Setelah AFC sampai pada titik di mana dia mengumpulkan cukup keberanian untuk
memulai, dan dia merasa dia 'harus' cukup nyaman untuk melakukannya.
menghargai dia sebagai bahan pacar, Penembak jitu mengambil bidikannya.
Masalah dengan proses ini adalah bahwa ia melewati tahap-tahap ketertarikan yang penting
dan ketidaknyamanan yang diperlukan dan ketegangan seksual yang diperlukan untuk keintiman,
dan langsung menuju ke akrab yang hangat, nyaman, (dan
akhirnya anti-menggoda), kebalikan dari gairah. Jika kamu berfikir
tentang hal ini dalam hal seks, ini adalah tahap tepat setelah klimaks ketika dia ingin berpelukan,
menyendok dan dibungkus dengan induksi oksitosin yang bagus dan aman.
kenyamanan.
Ini adalah kebalikan dari testosteron memicu, berkeringat, cemas dan tidak nyaman tahap
gairah dan hubungan sebelum rilis itu. Jadi dalam hal "persahabatan" dan Mentalitas Penembak Jitu,
Anda melewatkan gairah dan
langsung menuju kenyamanan. Anda dianggap sebagai boneka binatang yang bisa dia peluk
dan kemudian meletakkan kembali di tempat tidur. Jadi, ketika boneka binatang yang sebelumnya
bersifat platonis itu secara tidak biasa menjadi keras dan berkata, “Saya pikir kita harus menjadi
intim” reaksinya adalah berpikir bahwa semua yang telah Anda lakukan untuknya hingga saat itu
hanyalah tipu muslihat. “Ya Tuhan, yang kamu inginkan hanyalah seks ini
sepanjang waktu?"
Tanggapannya yang paling bisa diprediksi adalah penolakan LJBF.
Ladang telah digarap oleh Anda, itu hanya satu, langkah yang sangat mudah baginya untuk tetap
dalam kenyamanan yang ditangguhkan itu – “tidak bisakah kita berteman saja?” Dan kemudian
siklus berulang. AFC yakin LJBF adalah tawaran asli (bukan a
penolakan) dan kemudian jatuh kembali ke Mentalitas Penembak Jitu. Dia tidak harus memiliki
telah cukup meyakinkan untuk membuktikan nilainya kepadanya dan karena itu kembali
membuktikan dirinya sebagai pacar yang sempurna sampai dia sekali lagi menekankan niat
keintiman setelah periode lain. Semua ini berlangsung dengan cepat sampai dia
menjadi akrab dengan pacar 'nyata' dan/atau dia mendapatkan target baru
setelah menyadari usahanya dengan gadis LJBF tidak membuahkan hasil.
Zona Teman
Masalah dengan banyak nasihat 'zona teman' yang cenderung ditawarkan wanita adalah
bahwa mereka meragukan apakah penolakan LJBF sebenarnya adalah penolakan dan
bukan tawaran persahabatan yang tulus. Yang akan saya katakan, satu-satunya alasan
'zona pertemanan' menjadi masalah umum di antara pria & wanita begitu lama adalah karena
hal itu diulang secara teratur dan hasilnya sangat dapat diprediksi sebagai
penolakan.
Tingkah laku seorang wanita selalu menjadi satu-satunya ukuran niatnya, dan dengan demikian
ketika penolakan seperti LJBF telah secara konsisten bertemu dengan hasil dan perilaku yang sama
(sebagaimana dibuktikan oleh jutaan cerita identik dari pria) itu hanya
bijaksana bagi seorang Manusia untuk berperilaku baik.
Tanggapan default seorang pria harus selalu memaafkannya dari LJBF
situasi.
Alasan untuk ini adalah karena melayani kepentingan terbaiknya apakah dia
mengujinya atau menolaknya. Jika dia cukup percaya diri untuk menjauh dari ketegangan seksual
lingkungan, dia membuktikan dirinya cukup tegas untuk menempatkan dirinya di atas
'dimainkan' seperti ini. Ergo, dia meninggalkan kesan bahwa dia adalah hadiahnya, mungkin
memiliki kontak dengan calon wanita yang lebih baik dan cukup percaya diri untuk menerimanya.
pergi miliknya
perhatian darinya dan dengan demikian lulus tes kotoran apa pun yang mungkin dia maksudkan,
sambil menempatkan tanggung jawab untuk menyambung kembali padanya (di tempat yang
seharusnya).
Jika dia sebenarnya telah berubah pikiran (hak prerogatifnya, ingat?) dan memang begitu
menggunakan LJBF sebagai sarana untuk menolaknya, dia masih mendapat manfaat dari
semua hal di atas dan menanamkan 'benih keraguan' dalam dirinya tentang perkiraan awalnya
tentang penerimaannya atas keintimannya. Bahkan jika dia benar-benar tidak tertarik pada pria itu,
dia berjalan dengan kakinya dan bukan dengan lututnya
bermain "teman" dengannya dan membuang lebih banyak waktu yang bisa jauh lebih baik dihabiskan
dengan prospek yang lebih produktif.
Ini benar-benar salah satu dari sedikit situasi Game win-win bagi seorang pria untuk membuat
penarikan besar-besaran dari perhatiannya ketika dia dihadapkan dengan LJBF.
Wanita tahu betul bagaimana LJBF memberikan tekanan sosial pada seorang pria untuk menerima
apa yang pada dasarnya merupakan ultimatum bukti sosial negatif, dan itu adalah ujian yang sangat
buruk, tidak peduli apa niat sebenarnya dia. Jika pria itu berbalik
menolak tawaran persahabatannya, dia yang brengsek, bukan dia. Tapi orang yang bisa
lakukan apa yang menurut akal sehat dan insting menunjukkan kepadanya
berhasil, dengan dia, wanita lain dan dirinya sendiri.

Konfrontasi
Kecenderungan alami manusia adalah menghindari konfrontasi. Ketika seorang pria
melakukan pendekatan keintiman dengan seorang wanita, ini menjadi konfrontatif.
Jika dia tidak yakin dengan penerimaan seksual pria atas keintimannya, dia harus melakukannya
menggunakan perilaku psiko-sosial yang dipelajari untuk meredakan konfrontasi ini.
Sebaiknya teknik-teknik ini harus diperkuat terlebih dahulu dan terbukti meredakan
konfrontasi semacam itu, sehingga respons LJBF dapat dilakukan.
melalui generasi perempuan di banyak budaya yang berbeda - cukup sederhana

itu bekerja lebih sering daripada tidak.
Anda juga dapat menerapkan ini pada Penafian Pacar; wanita yang tidak begitu acuh
tak acuh menjalin percakapan santai mereka sehingga mereka memiliki a
pacar dalam upaya preemptive untuk meredakan minat calon pelamar. Dia
pada dasarnya penolakan LJBF proaktif - dia membaca maksud telegram Anda dan
mencegah Anda mendesaknya lebih lanjut untuk berkencan.
Orang yang tidak mau menerima konvensi inilah yang membuat
kesan percaya diri paling abadi dengan wanita. Itu bertentangan dengan apa
warisan manusia kita yang sama mendikte untuk kita – hindari konflik, jangan membuat
keributan, jadilah temannya, dll. Dengan tidak menerima LJBF Anda dengan tegas
menyatakan bahwa Anda pandai berkonfrontasi, Anda memiliki pemahaman tentang dia
motif dan Anda cukup percaya diri untuk membuatnya diketahui.
Hal ini tidak hanya membuatnya terkesan dengan potensi penyediaan keamanan, tetapi
juga menyiratkan kepercayaan di masa depan. Masalah bagi kebanyakan pria adalah
memberlakukan ini dan menjadikannya perilaku default ketika biologi kita ingin kita pindah
jauh dari konflik daripada terlibat dalam dinamika sosial yang tidak dapat diterima
yang secara halus merusak kepentingannya sendiri.

LDR bukan hubungan.
Maafkan saya untuk menyampaikan ini kepada Anda, tetapi tidak ada yang namanya
hubungan jarak jauh (LDR).
Itu benar, Anda tidak memiliki hubungan. LDR sama sekali tidak memenuhi
kriteria
diperlukan untuk itu untuk dianggap sebagai hubungan yang sah. Tidak ada timbal balik
apa pun selain kata-kata yang melewati saluran telepon atau pesan instan
teks.
Pahami saya di sini - Anda tidak memiliki hubungan. Anda memiliki tanggung jawab yang
dipikul sendiri, tanggung jawab yang dipikul sendiri, dan tanggung jawab yang diinternalisasi
untuk setia kepada orang ini, ini
idealisasi, di kepala Anda. Anda menghibur komitmen untuk kesetiaan
dengan idealisasi, dan mengabaikan apa yang orang di luar LDR Anda akan sering katakan
kepada Anda adalah kegilaan.
LDR adalah salah satu bentuk ONEitis yang lebih berbahaya.
LDR adalah bentuk ONEitis yang paling mudah diidentifikasi, dan memang begitu
menggelikan jika tidak begitu merusak kedewasaan hidup seorang pria. Pria LDR umumnya
mengorbankan bertahun-tahun hidupnya dalam upaya yang menyedihkan ini untuk mengejar
'belahan jiwanya' di seluruh planet atau bahkan
ratus mil jauhnya.
Pemikiran untuk menyangkal gagasan bahwa LDR dapat berhasil sama saja dengan
menyangkal keyakinannya, ONEitis yang difantasikan ini memicu idealisasi yang dia telan
untuk bagian yang lebih baik dalam hidupnya. Mengkritik LDR itu mudah
hal mempertanyakan kesungguhan dan kesetiaan salah satu pihak dalam menghibur
LDR dan ini biasanya kebijaksanaan yang diberikan kebanyakan orang

saran tentang LDR ikuti. Salah satu atau kedua belah pihak sedang atau akan 'menipu' satu sama
lain seiring berjalannya waktu, memang benar, tetapi LDR jauh lebih menceritakan mentalitas yang
menghasilkan konsekuensi yang jauh lebih merusak sebagai akibat dari
harapan dan ketakutan diri yang terkondisi secara mendalam.
Saya tidak dapat mulai membuat daftar jumlah pria cerdas dan ambisius yang saya kenal yang
telah mengubah jalan hidup mereka secara drastis untuk mengikuti ONE mereka. Pria yang telah
mengubah jurusan mereka di perguruan tinggi, yang telah dipilih
atau beralih universitas, pria yang telah melamar pekerjaan di negara bagian yang mereka inginkan
tidak pernah mempertimbangkan, menerima pekerjaan yang di bawah standar ambisi
atau kualifikasi mereka, pria yang telah meninggalkan agama sebelumnya dan pria yang
telah pindah ke seluruh planet dalam upaya untuk menjadi lebih baik.
mengakomodasi wanita ideal dengan siapa mereka bermain semu
pacar dengan selama LDR; hanya untuk menemukan bahwa dia bukan orang yang mereka pikir
dia dan depresi atas gravitasi yang dimainkan keputusan mereka dalam hidup mereka.
LDR mirip dengan LJBF, tetapi tertulis besar dan membusuk dalam kehidupan pria. Anda
berperan sebagai pacar pengganti, secara sukarela menerima dan menginternalisasi semua
tanggung jawab dan tanggung jawab sebagai pasangan eksklusif dan monogami wanita tanpa
mengharapkan
membalas keintiman atau seksualitas dalam waktu dekat. Namun sebuah
LDR lebih buruk daripada pengaturan LJBF karena mengunci pria secara luas
menjadi sukses atau gagal
mentalitas sehubungan dengan hubungan yang benar-benar sah. Setelah
semua, dia setuju untuk tetap menjadi pacarnya (dari jauh) dan jika dia adalah
satu goyah adalah kurangnya ketekunannya dalam investasi ego ONEitis yang menghancurkan
mereka. Setelah LDR berakhir, dialah yang tersisa

keraguan diri, dialah yang menyalahkan dirinya sendiri karena membuang-buang waktu, uang, dan
tenaga dan dialah yang merasa bersalah apakah dia benar-benar 'penipu'.
Teman Tak Terlihat
LDR seperti memiliki teman tak terlihat yang selalu bersama Anda
mempertimbangkan jalannya tindakan Anda dengan. Pertimbangkan peluang pribadi,
romantisme, keluarga, pendidikan, karier, kedewasaan pribadi, dan pertumbuhan yang
membatasi diri Anda atau tidak pernah memiliki kesempatan untuk melakukannya
pengalaman karena teman tak terlihat ini. Ketika Anda akhirnya bercerai
diri Anda sendiri dari teman tak kasat mata ini, apakah semuanya akan sia-sia?
Cowok berpegang teguh pada LDR karena mereka belum belajar bahwa Penolakan lebih baik
daripada Penyesalan.
AFC akan merawat LDR selama bertahun-tahun karena tampaknya itu pilihan yang lebih baik
Kapan
dibandingkan dengan benar-benar pergi keluar dan bertemu wanita baru yang menunjukkan potensi
penolakan nyata. Mereka pikir lebih baik tetap dengan 'pasti'
hal ', tapi itu penyesalan jangka panjang yang merupakan hasil yang tak terhindarkan dari LDR
yang merusak kehidupan.
Tidak ada yang berbau keputusasaan atau membuktikan kurangnya kepercayaan diri lebih dari
seorang pria yang dengan percaya diri menyatakan bahwa dia sedang LDR. Wanita melihatmu
datang satu mil jauhnya, karena Anda adalah pria tanpa pilihan, bergantung padanya
satu opsi yang disadari sebelumnya. Faktanya satu-satunya alasan seorang pria menghibur LDR
adalah karena kurangnya pilihan. Jika Anda memiliki lebih banyak piring yang berputar, LDR tidak
akan pernah terlihat seperti ide yang bagus.
Dan akhirnya, tidak jarang melihat pembelaan “tidak dalam kasus saya” ditawarkan
tentang bagaimana Anda benar -benar melihat teman tak terlihat Anda setiap 4 atau enam
bulan sekali. Untuk ini saya akan mengatakan, sekali lagi, peluang apa yang Anda sensor
diri Anda dari mengalami dengan bermain virtual, jarak jauh, rumah dengan seorang wanita yang
sering Anda lihat ini? Apakah Anda benar-benar berpikir Anda adalah pengecualian dari aturan
tersebut? Yang benar adalah Anda membentuk gaya hidup Anda berdasarkan apa yang Anda harapkan
hubungan Anda akan di masa depan - itu bukan cara untuk hidup.
Berikut ini adalah pertanyaan tepat waktu dari anggota forum SoSuave:
“Hanya ingin mencari tahu: dengan siapa Anda berbicara tentang aspek permainan
situs ini?
Saya berbicara di sini tentang "permainan" dalam arti luas, jadi pilihlah
up, tetapi juga harga diri, bagaimana menjaga hubungan yang sehat, peran laki-laki dan
perempuan dalam masyarakat dll.”

“Pengalaman saya menyuarakan pandangan yang dianjurkan di 'manosfer' di depan
umum hampir selalu negatif. Saya memiliki 3 - 4 teman laki-laki baik yang tertarik dengan
penjemputan, dan mereka menyukainya. Tapi teman-teman ini adalah pengecualian daripada
aturannya. Orang tua saya (ayah beta, ibu yang mengontrol) menganggap sikap saya
terhadap wanita itu seksis dan pendapat saya tentang ONS (one night stand) "menjijikkan".
Hampir semua orang yang saya kenal menganut pandangan Disney / belahan jiwa tentang
hubungan, dan beberapa orang sezaman saya (saya 21) bahkan mulai menetap dan menikah.
Tuhan tolong mereka.
Berbicara dengan gadis di tempat tidur tentang apa
yang mereka anggap menarik pada seorang pria itu menarik, jika hanya untuk melihat sejauh mana
mereka menipu diri sendiri, tetapi pada akhirnya kontraproduktif, karena seorang wanita (secara diam-
diam) mengharapkan seorang pria untuk mengetahui bagaimana mengekspresikan seksualitasnya. .”
“Bisakah kita sebagai pria membicarakan hal-hal ini di depan umum? Apa pengalaman
Anda?”
Sebelum saya mulai, izinkan saya mengatakan bahwa saya pikir sangat membesarkan hati melihat pertanyaan
yang begitu mendalam yang diajukan oleh seorang Pria yang begitu muda.
Dari Matriks:
MORPHEUS: Matriks adalah sebuah sistem, Neo. Sistem itu adalah musuh kita. Tetapi
ketika Anda berada di dalam, Anda melihat sekeliling, apa yang Anda lihat?
Pengusaha, guru, pengacara, tukang kayu. Pikiran orang-orang yang kami coba
menyimpan. Tapi sampai kita melakukannya, orang-orang ini masih menjadi bagian dari
sistem itu dan itu menjadikan mereka musuh kita. Anda harus mengerti, kebanyakan dari
orang-orang ini tidak siap untuk dicabut. Dan banyak dari mereka yang begitu terbiasa, jadi
sangat bergantung pada sistem, bahwa mereka akan berjuang untuk melindunginya.
Setiap orang bodoh acak dalam jarak dengar percakapan Anda tentang Game, tentang cara
Anda yang 'berubah' dalam melihat hubungan antar-gender, tentang kritik Anda yang paling objektif
pengamatan tentang bagaimana 'wanita', dll. – mengerti, orang bodoh itu menunggu
setiap hari untuk kesempatan untuk "mengoreksi" Anda di depan umum dengan cara yang dia bisa
untuk mengumpulkan.
AFC itu yang diberi makan dengan niat mulia, dengan ambisi
menawan keintiman seorang wanita melalui bentuk kesopanannya yang unik; itu
kawan, dia sangat menginginkan kesempatan untuk membuktikan kualitasnya dengan
secara terbuka memperbaiki "penjahat" seperti Anda karena chauvinisme Anda. Bahkan
dalam kondisi anonimitas relatif (seperti internet), dia akan tetap berpegang teguh pada itu
ingin membuktikan keunikannya hanya jika seorang wanita mungkin
membaca penolakannya dan tertarik padanya.
Ini adalah roti dan mentega dari White Knight Beta.
Yang terbaik adalah berasumsi bahwa kebanyakan pria yang hanya menangkap getaran Game Anda, untuk
tidak mengatakan apa-apa tentang hal itu secara terang-terangan, akan memihak feminin
imperatif secara default. Bagi para praktisi Game Beta (artinya sebagian besar dari 90% pria) ini
adalah kesempatan organik untuk mengidentifikasi diri dengan wanita dan terlibat dalam konvensi
mempermalukan yang sama yang digunakan wanita tanpa
rasa takut memilikinya tampak dibuat-buat.
Nah begini mekanismenya, tapi lubang kelinci lebih dalam dari itu.
Untuk Game Beta tempat ksatria putih mulia kita berinvestasi untuk bekerja, dia
tergantung pada sistem yang diasumsikan. Dia bergantung pada penegasan kembali
pemahamannya tentang cara terbaik mencapai keintiman wanita (seks). Dia harus
menegaskan kembali anggapan itu dengan mempertahankannya dan mencari peluang untuk itu
menunjukkan dia menganut imperatif feminin (atau versi dari
penting dia telah diajarkan untuk percaya). Permainannya, identitasnya yang diinvestasikan
ego secara harfiah bergantung pada sistem itu. Jadi dia tidak hanya mempertahankan Game
dan egonya, dia juga mempertahankan arsitektur sosial yang menjadikannya miliknya
Game Beta bahkan mungkin.
Anda lihat, ketika AFC melekat pada skema mental yang membentuk AFC
pola pikir itu
membutuhkan penegasan dan penguatan yang terus-menerus, terutama dalam
mengingat kurangnya keberhasilannya yang dapat diverifikasi dengan wanita sambil berpegang teguh pada,
dan berperilaku sesuai dengan pola pikir.
AFC seperti kepiting dalam tong – begitu seseorang mencapai puncak untuk keluar,
yang lain menyeretnya kembali. AFC membutuhkan AFC lain untuk menegaskannya
jelas kurangnya keberhasilan. Dia membutuhkan AFC lain untuk memberitahunya, “jangan
khawatir jadilah dirimu sendiri” atau “dia bukan wanita yang berkualitas karena dia tidak bisa
melihat betapa hebatnya kamu.”
Jadi ketika AFC akhirnya mendapatkan kencan kedua dan akhirnya mendapatkannya
meletakkannya menjadi validasi utama untuk pola pikirnya. “Lihat, kamu baru saja
untuk menjadi Orang Baik yang sabar dan SATU yang tepat benar-benar datang.” Ini adalah
saat fase merasa benar sendiri dimulai dan dia dapat mulai memberi tahu teman PUA-nya
bahwa 'Permainannya' berhasil, dan dia "mendapatkan beberapa" sekarang tanpa semua
omong kosong Maskulinitas Positif. Pada kenyataannya dia merasionalisasi semua itu
kondisi yang menyebabkan dia mendapatkan pacar dan kelemahan mendasar bahwa dia
menerima seorang wanita "yang akan menidurinya", tetapi ini tidak menghentikannya
dari mengklaim landasan moral yang tinggi. Penantiannya yang panjang telah berakhir dan dia akhirnya
mendapatkan bayaran dari White Knight.
Tolol Frustrasi Rata-Rata

Bermain Teman
Melepaskan Teman Tak Terlihat
Masukkan Ksatria Putih
Konsep Kehormatan yang dimulai pria dibuat untuk melayani wanita
tujuan.
Saya tidak ragu bahwa prinsip kehormatan sudah ada sejak kita dapat melacak peradaban
manusia, tetapi seperti banyak yayasan sosial lainnya.
Pria telah melembagakan, feminin diam-diam akan memposisikan mereka pada miliknya
tujuan.
Dalam pengantar Art of Seduction , penulis Robert Greene menjelaskan mengapa ada
kebutuhan awal akan rayuan untuk dikembangkan menjadi sebuah seni.

Untuk ini kita bisa melihat kembali ke peradaban kuno dimana wanita berada
dasarnya adalah komoditas. Mereka tidak memiliki kekuatan eksternal yang terbuka untuk mengendalikan mereka
takdir, tetapi mereka unggul (dan masih melakukannya) dalam kekuatan internal psikologis
terselubung , dan ini tentu saja menemukan kesejajaran dalam metode komunikasi yang
disukai pria dan wanita. Agensi utama wanita selalu begitu
seksualitas dan memanipulasi pengaruh dengan caranya.
Hampir sama dengan cara setiap jenis kelamin berkomunikasi, demikian juga mereka
metode dari
berinteraksi dalam gender mereka sendiri. Sebagai Pria, kami dihormati saat kami menjaga
kata kami, mengorbankan diri kami untuk tujuan yang layak (bahkan sampai
sekali pakai), memecahkan masalah

secara rasional, kata-kata kita adalah ikatan kita, dan sejumlah kualifikasi lain yang membuat kita
terhormat dan layak untuk berintegritas. Kita harus terbuka dan di atas papan; dan ketika kami
bertemu dengan seorang pria yang terselubung dalam urusannya, kami menelepon
dia 'licik' dan menganggapnya tidak dapat dipercaya. Bahkan untuk yang paling mulia sekalipun
tujuan, mempraktikkan seni penyesatan bukanlah sesuatu yang dihormati pria - setidaknya
tidak di depan umum.
Hanya saja sifat interaktif maskulin yang terbuka inilah yang juga dimiliki wanita
siap mengeksploitasi. Dalam kombinasi dengan agen seksual mereka dan pengaruh mereka
gunakan dinamika interaktif sosial laki-laki yang terbuka ini untuk memposisikan diri mereka di tempat-tempat
di mana mereka dapat menggunakan kekuatan tidak langsung.
Cleopatra adalah contoh yang sangat baik untuk ini – mengirimkan pasukan untuk berperang
menarik bagi
kebanggaan dan kehormatan pria yang kuat, sambil menyimpan seksualitasnya sebagai hadiah.
Hampir setiap Konvensi Sosial Feminin berakar pada menarik, atau menyerang institusi sosial laki-
laki – sebuah dedikasi terhadap rasa idealis
kehormatan menjadi pemimpin di antara mereka.
Contoh nyatanya tentu saja “mempermalukan” dan “melakukan hal yang benar”
kontrak sosial.
Bahkan menjadi "Pria" telah menjadi identik dengan hidup feminin
keharusan yang dengan cerdik disamarkan sebagai Kehormatan maskulin. Bukan itu
wanita menciptakan Kehormatan, tetapi mereka menciptakannya kembali untuk melayani tujuan
mereka. Dalam Sepuluh Perintah Alkitab kita diberitahu untuk tidak melakukan perzinahan –
jangan tidur dengan istri orang lain – yang mana
mungkin tidak terlalu sulit untuk dipatuhi ketika poligami adalah norma. Faktanya
banyak istri adalah tanda kemakmuran, itu dulunya merupakan konsumsi zaman yang
mencolok. Lalu mengapa poligami adalah penyimpangan sosial sekarang?

Perubahan apa yang terjadi yang membuat poligami terhormat (bahkan membuat iri) menjadi tabu
yang sangat jahat?
Seiring dengan bahasa dan budaya, kondisi sosial berkembang. Apa yang kita pikirkan
sebagai Terhormat hari ini adalah hasil dari pencetakan berabad-abad. Sangat mudah untuk
meromantisasi tentang saat-saat ketika Kehormatan di antara Manusia berkuasa, dan kemudian
meratapi keadaan sedih masyarakat saat ini dibandingkan, tetapi melakukan itu adalah suatu
tugas bodoh. Kehormatan itu sendiri, dan harus menjadi, landasan bagi Manusia,
tetapi itu hanya berguna ketika kita memahaminya dalam perspektif bagaimana itu bisa
digunakan melawan kita.

Man Up or Shut Up – The Male Catch 22 Salah satu
cara utama Kehormatan digunakan terhadap laki-laki adalah dengan melanggengkan ekspektasi
maskulin tradisional yang feminin saat nyaman, sekaligus mengharapkan paritas gender egaliter
saat itu
nyaman.
Selama 60 tahun terakhir feminisasi telah dibangun dalam konvensi sosial Catch 22 yang
sempurna untuk apa pun yang maskulin; Ekspektasi untuk memikul tanggung jawab sebagai laki-
laki (Man Up) sekaligus merendahkan
menegaskan maskulinitas sebagai hal yang positif (Diam). Apa pun aspek kelelakian
yang melayani tujuan feminin adalah tanggung jawab maskulin laki-laki, namun setiap aspek yang
tidak sesuai dengan keutamaan feminin diberi label Patriarki, 'Privilege Laki-Laki' atau Misogyny.
Pada dasarnya, konvensi ini membuat laki-laki Beta terus-menerus mengejar
ekor mereka sendiri. Selama seumur hidup mereka dikondisikan untuk percaya bahwa mereka
dikutuk dengan maskulinitas (Patriarki) namun tetap bertanggung jawab atas 'Man Up' ketika itu
sesuai dengan keharusan feminin. Jadi itu tidak mengherankan
untuk melihat bahwa separuh laki-laki di masyarakat barat percaya perempuan mendominasi
dunia (ketidakberdayaan laki-laki) sementara pada saat yang sama perempuan mengeluh
tentang Patriarki (ketidakberdayaan perempuan) yang masih ada atau setidaknya sentimennya.
Ini adalah Catch 22 tertulis besar. Pria yang melakukan Man Up sebenarnya adalah a
chauvinis,
misoginis, patriark, tetapi dia masih perlu laki-laki jika nyaman untuk memenuhi kebutuhan
keharusan perempuan.
Dalam masyarakat kontemporer kita memiliki pemahaman yang sangat berbeda tentang apa
Kehormatan adalah, atau dimaksudkan untuk menjadi awalnya. Salah satunya psikologis
arus bawah yang saya lihat di sebagian besar AFC adalah dedikasi yang kuat dan membenarkan diri sendiri
pada keyakinan Kehormatan yang sangat terdistorsi. Prinsip utama adalah penghargaan default yang tidak
diterima untuk wanita; pada dasarnya Kehormatan yang tidak diterima yang ditempatkan pada seorang wanita untuk
tidak ada alasan lain selain dia perempuan. Kami belajar ini (biasanya) dari waktu
kita anak-anak, "tidak pernah memukul seorang gadis". Secara alami, ini hanya didorong dengan
ganas oleh kaum feminin sejak zaman Victoria karena ia melayani tujuan laten sampai kontrol
kelahiran sesuai permintaan (eksklusif feminin) dibuat.
ditawarkan, dan kemudian mendorong revolusi seksual.
Saat ini, kita masih memiliki perempuan yang menggunakan anakronisme yaitu Kehormatan laki-
laki dengan cara yang melayani kepentingan mereka, tetapi ini kontras dengan oportunisme yang
ditekankan secara seksual. Tanggung jawab seorang Pria harus "Menghormati" dia
sebagai 'jenis kelamin yang lebih adil' sambil mengakui 'kemandiriannya'. AFC melahap
hal ini dan dalam upaya untuk lebih mengidentifikasi dirinya dengan cita-citanya, dia mulai
meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia unik karena dia lebih baik mencontohkan kebajikan palsu ini,
rasa Kehormatan yang didefinisikan feminin ini daripada "pria lain".
Sistem Kehormatan
“Setiap kali seorang pria bersikap baik padamu, dia melakukan ering dick. Itu saja.
'Uh, bisakah aku mendapatkan itu untukmu? Bagaimana dengan kontol? Dapatkah saya membantu Anda dengan itu? Dapatkah saya membantu Anda dengan beberapa
kontol? Apakah Anda memerlukan beberapa kontol?'–” Chris Rock
Skema Juru Selamat – harapan laki-laki Beta akan balasan
keintiman (biasanya seksual) untuk memecahkan masalah perempuan.
Ini adalah perilaku yang dipelajari/dikembangkan yang dihasilkan dari dorongan alami pria untuk secara deduktif
mencari solusi yang paling rasional untuk suatu masalah. Ini benar-benar logika linier:
Saya membutuhkan seks + wanita berhubungan seks + saya harus menemukan apa yang harus saya lakukan
mendapatkan seks dari wanita + saya akan melakukan / mewujudkan / mengidentifikasi dengan
persyaratan tersebut = wanita akan membalas dengan keintiman seksualnya.
Tak perlu dikatakan ini paling sederhana, tetapi sebagai akar penyebab sebagian besar
frustrasi pria dengan wanita, pria memiliki kecenderungan untuk percaya bahwa wanita akan menanggapi secara
rasional sebagaimana mereka sendiri akan memenuhi syarat untuk menyatakan keinginannya. Manosfer penuh
dengan pria yang bisa memberi tahu Anda hal ini dengan sederhana
tidak demikian karena sejumlah alasan, tetapi sayangnya mereka masih berpikir demikian
wanita harus memenuhi, dan menghormati, "kesepakatan" tersirat mereka.
Kelemahan mendasar dari Skema Juruselamat (alias "Cap'n Save a Ho) adalah bahwa itu pada dasarnya
adalah keintiman yang dinegosiasikan, dan keintiman yang dinegosiasikan tidak pernah
tulus. Anda dapat memperbaiki ban kempes seorang wanita, membantunya keluar dari kemacetan keuangan, memperbaikinya
dia lasagna yang bagus, memberinya bahu yang sempurna untuk menangis, mengasuh anak-anaknya dan
mendengarkan drone-nya selama berjam-jam di telepon, dan dia masih akan meniduri pacar pengendara motor
karena keintimannya dengan dia asli,
keinginan yang tidak dapat dinegosiasikan, tidak wajib. Dia ingin berhubungan seks dengannya, dia
tidak berutang padanya seks.

Apa yang gagal dipahami AFC adalah bahwa semua masalah finansial, emosional,
dukungan andal yang dapat Anda berikan kepada seorang wanita bukanlah pengganti hasrat kimiawi yang
murni dan tak tanggung-tanggung. Beberapa yang paling tidak bertanggung jawab,
tidak dapat diandalkan, pencucian tingkat kemiskinan sering kali mendapatkan lebih banyak seks daripada orang yang patuh dan setia
AFC menderita Skema Juru Selamat, karena tidak ada kewajiban.
Timbal Balik Di
alam liar, hukum timbal balik dan pertukaran yang adil cukup jelas.
Paling tinggi
Agar hewan sosial memiliki pemahaman bawaan tentang pertukaran sumber daya. Bahkan Anda
dapat berargumen bahwa ikatan pasangan, struktur keluarga, dan kolektif sosial sebagian besar didasarkan
pada pertukaran bersama ini
pengaturan. Jadi masuk akal bahwa dalam perjalanan evolusi manusia
kami juga mengembangkan kabel psikologis bawaan ini, sehingga membuat pria cenderung melihatnya
secara deduktif sebagai jarak terpendek antara apa yang kami miliki dan
apa yang kita mau.
Kesulitan muncul ketika (mungkin dengan cerdik) perempuan belajar secara diam-diam
gunakan psikologi pertukaran bawaan ini dalam konteks kerangka sosial yang memberi mereka
keuntungan sumber daya untuk sedikit atau tanpa pertukaran
mereka sendiri. Dengan demikian perempuan mencontoh norma sosial, yang mencerminkan kodrat laki-laki
posisi default sekali pakai, dan menempatkan mereka
perhatian dan keintiman sebagai sumber daya yang tidak dapat disangkal, sangat berharga sehingga tidak ada
upaya di pihak pria dapat secara terang-terangan pantas mendapatkannya. Ketika seorang wanita terkejut oleh
gagasan bahwa dia seharusnya
wajib berhubungan seks dengan seorang pria dengan imbalan makan malam dan menonton film
(bahkan dalam beberapa kesempatan), konvensi sosial ini adalah akarnya
menyinggung.
Pelindung Dinamis
Tentu saja sisi lain dari argumentasi ini adalah Dinamis Pelindung yang merupakan
kecenderungan alamiah seorang pria untuk ingin memberikan perlindungan bagi pasangannya.
Sepanjang sejarah evolusi kita, psiko-biologis tertentu
perilaku terbukti bermanfaat bagi kelangsungan hidup spesies kita. Pelepasan hormon
tertentu memicu emosi dan reaksi perilaku yang berbeda sebagai respons terhadap
emosi kita
lingkungan. Wanita, misalnya, menghasilkan volume oksitosin yang lebih tinggi
dan estrogen dengan demikian mendorong perasaan kesejahteraan naluriah alami dan
mengasuh anak-anaknya (yang juga, cukup menarik, dilepaskan setelah orgasme wanita).
Hal yang sama berlaku untuk pria. Secara umum secara fisik
lebih kuat dan memiliki 12-17 kali kadar testosteron wanita, pria
telah mengembangkan koktail kimia mereka sendiri dan dengan demikian terasa alami
naluri perlindungan saat diminta.
Konflik muncul ketika AFC mengacaukan Pelindung Dinamis ini dengan a
Skema Juruselamat. Perasaan alami hanya berasal dari biokimianya
berfungsi untuk memperkuat mentalitas Juruselamatnya dan memantapkannya sebagai
bagian dari kepribadiannya. Bahkan ketika perilaku berulang seorang wanita secara langsung
bertentangan dengan gagasan tentang keintiman timbal balik untuk bantuan (atau idenya tentang 'perlindungan')
Skema Juruselamat hanya merasionalisasikannya sebagai tidak konsisten dengan satu,

wanita individu.
Inilah akar dari skema Ksatria Putih; pertukaran perlindungan untuk keintiman (yaitu
seks). Dan, sekali lagi, wanita cerdik, nyaris
tanpa sadar, gunakan dinamika ini untuk mengatur yang menguntungkan, tetapi tidak setara,
pertukaran sumber daya.
Skema Juruselamat
Sejak "When Harry Met Sally" dirilis, selalu ada desas-desus tentang validitas persahabatan
antargender. Bahkan untuk menunjukkan bahwa pria dan wanita tidak bisa benar-benar
platonis, teman yang dewasa harus diundang
celaan dari masyarakat yang telah mendalami pengertian egaliter
persamaan. Jika pria dan wanita pada dasarnya “sama” seharusnya tidak ada halangan untuk
mengembangkan dan memelihara persahabatan dalam istilah yang mirip dengan persahabatan
sesama jenis.
Meskipun bodoh untuk berpikir bahwa persahabatan antar gender tidak mungkin,
penting untuk dipahami bahwa pria dan wanita tidak dapat berteman dengan cara atau pada
tingkat yang dianggap sebagian besar orang sebagai persahabatan sesama jenis.
Sekarang tanggapan alami untuk ini adalah "Saya punya banyak teman wanita" atau "apa
apakah Anda mencoba mengatakan, saya tidak dapat memiliki teman wanita, mereka semua harus
musuh?”
Yang tentu saja merupakan jawaban biner standar (hitam atau putih, semua atau tidak sama
sekali) dan AFC yang terlatih berpikir ada orang yang menyarankan bahwa pria dan wanita
hubungan sebagai teman bisa menjadi sesuatu yang kurang adil dan memuaskan
hanya pemikiran chauvinis Neanderthal. Namun, mereka salah – bukan karena Anda tidak
ingin benar-benar menjadi teman wanita. Ada perbedaan mendasar dalam cara pria dan
wanita memandang persahabatan
dalam kerangka jenis kelamin mereka sendiri dan cara transfer ini ke
konsep persahabatan antar gender.
Sederhananya, ada batasan sejauh mana persahabatan dapat berkembang antara pria dan
wanita. Ilustrasi mudahnya adalah pada
beberapa titik "teman" wanita Anda akan terlibat secara intim
laki-laki lain; pada titik mana kualitas dari apa yang Anda anggap sebagai
persahabatan yang sah akan menurun. Itu harus membusuk untuk hubungan intimnya
menjadi dewasa. Misalnya, saya sudah menikah selama 17 tahun; Jika saya memiliki persahabatan
yang mendalam dengan wanita lain (terutama wanita yang menarik) selain istri saya, minat saya pada
wanita ini secara otomatis
menjadi tersangka perselingkuhan - dan tentu saja hal yang sama berlaku untuk
wanita dengan teman pria. Dinamika ini tidak ada untuk persahabatan sesama jenis karena aspek seksual
tidak penting.
Saya mengerti betapa bodohnya hal ini tampaknya, tapi ingat kita
mengkualifikasikan ciri-ciri persahabatan antar jenis kelamin dalam menghadapi a
arus bawah sosial yang ingin meyakinkan kita bahwa pria dan wanita adalah
secara fundamental setara. Menurut ajaran ini, laki -laki pada dasarnya harus memiliki kemampuan
untuk menekan dorongan seksual mereka sampai ke titik itu
seharusnya tidak berpengaruh pada keputusan rasionalnya untuk terlibat dalam sebuah platonis
persahabatan. Demikian pula, seorang wanita harus dapat memisahkan dirinya dari sifat hipergamisnya untuk
mengejar persahabatan yang sepenuhnya aseksual. Dan kedua jenis kelamin harus secara dewasa mengejar
persahabatan untuk saling memperkaya,
Namun, kenyataan menceritakan kisah yang berbeda.
Teman Perempuan
Semua ini bukan untuk mengatakan bahwa Anda tidak dapat memiliki kenalan wanita, atau bahwa Anda
harus bersikap kasar atau mengabaikan semua wanita dengan penghinaan (yaitu
pemikiran biner sekali lagi), tetapi dikatakan bahwa tingkat atau kualitas
persahabatan yang dapat Anda alami dengan wanita (sebagai pria) dibandingkan dengan sesama jenis,
persahabatan akan selalu terbatas karena perbedaan jenis kelamin.
Kebanyakan pria hanya akan terlibat dalam persahabatan dengan wanita bahwa mereka
awalnya merasa menarik yang kemudian tentu saja diwarnai oleh ketertarikan mereka
kepada wanita itu. Saya yakin kartu "tidak dalam kasus saya" akan dimainkan dan mencoba
membuat kasus anekdot untuk seberapa banyak pengecualian terhadap aturan tersebut
kamu adalah. Yang akan saya katakan, bahkan jika Anda secara sah, tidak ada bedanya karena
sifat persahabatan antar jenis kelamin selalu akan dibatasi oleh perbedaan seksual. Bahkan jika Anda
dapat membuat secara sah
kasus bahwa Anda tidak sekarang, atau tidak di masa lalu, tertarik pada Anda
teman lawan jenis, hubungan intim dan intergender Anda yang lain akan tetap mengubah dan/atau
membatasi kedalaman persahabatan itu.
Bahkan persahabatan pria-wanita terbaik, paling aseksual, platonis, akan terjadi
tunduk pada mitigasi berdasarkan jenis kelamin. Contoh mudahnya adalah; Saya yakin Anda akan
cemburu dan mencurigai pacar Anda apakah dia akan menghabiskan "waktu berkualitas" dengan 'teman
laki-laki' lain. Ini hanyalah waktu yang dihabiskan dengan laki-laki lain yang bukan Anda dan Anda akan
selalu mempertanyakan keinginannya untuk melakukan itu.
menghabiskan waktu bersamamu.
Ingatlah bahwa penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana wanita berhubungan dengan teman
sesama jenis sebagai pola untuk persahabatan antar jenis kelamin mereka.
Ingat setiap jenis kelamin menggunakan model persahabatan sesama jenis
mendasarkan pemahaman dan harapan mereka untuk persahabatan lawan jenis.
Sangat sedikit pria yang memiliki kesabaran untuk memilah bagaimana wanita berinteraksi dengan teman
wanita mereka, jadi mereka memilih jawaban mudah yang diberikan oleh kesetaraan – kita semua sama,
jadi teman pria Anda sama dengan wanita.
Pria mana pun yang berada di lingkaran neraka menjadi "teman telepon" wanita
tahu ini tidak benar. Pacar perempuan memiliki dinamika persahabatan yang jauh berbeda
daripada laki-laki, tetapi demikian juga, dan melalui solipsisme bawaannya, dia menganggap
persahabatan interseksualnya akan mengikuti hal yang sama.
template untuk teman-teman perempuannya.
Dan mengapa wanita tidak mengharapkan teman laki-laki mereka menyesuaikan diri dengan pola
persahabatan mereka? Dalam dunia yang berpusat pada feminin, hal itu masuk akal secara praktis
bagi pria untuk menyesuaikan diri dengan bingkai persahabatan wanita. Laki-laki akan terlalu mudah
mentolerir perilaku dan sikap dari teman perempuan bahwa mereka akan melakukan pukulan fisik
dengan mereka
teman laki-laki adalah mereka melakukan hal yang sama. Karena hak prerogatif mempertahankan
bahwa persahabatan, secara
default, dilemparkan dalam bingkai feminin-sentris, wanita (umumnya) bahkan tidak
pikirkan
mengubah interpretasi mereka sendiri tentang persahabatan untuk mengakomodasi laki-laki
perspektif.
Keluarkan dari pikiran Anda sekarang karena Anda bahkan berada dalam apa yang disebut "zona pertemanan"
dengan siapa pun
wanita. Tidak ada zona pertemanan – hanya ada limbo di antara kalian
tertipu bahwa seorang gadis sebenarnya adalah teman pada tingkat yang setara dengan teman
sesama jenis Anda, dan Anda memahami bahwa segera setelah dia berhubungan intim dengan pria
lain, perhatian Anda akan menjadi tanggung jawab untuk hubungan apa pun yang dia miliki.
mungkin ingin memiliki minat seksual baru dan dia membuat Anda pergi, atau Anda
lakukan hal yang sama ketika Anda begitu terlibat dengan gadis lain.
Wingman Wanita Banyak pria
berpegang teguh pada anggapan keliru ini bahwa mereka dapat menerapkan persahabatan wanita
ke dalam tindakan dengan salah satu temannya yang seksi. Anda bahkan mungkin memiliki contoh
yang sah di mana hal itu mungkin terjadi, tetapi untuk masing-masing, saya akan melakukannya
menunjukkan kepada Anda seorang gadis yang akan meniduri Anda terlepas dari apakah atau tidak
Anda memiliki teman wanita yang sama untuk menjamin Anda. Persahabatan itu mungkin merupakan
poros yang nyaman untuk gadis seksi lainnya, tetapi bukan persahabatan antar-gender sebelumnya
yang membuat Anda bercinta; itu adalah gadis yang memukulmu
menemukan Anda cukup menarik untuk bercinta.

Saya tidak menyangkal kegunaan 'Permainan Lingkaran Sosial', saya juga tidak mengabaikannya
itu
perhatian mencolok dari wanita seksi adalah bukti sosial yang baik - bukan itu yang terjadi
pivot teman adalah tentang. Ini tentang asumsi seorang pacar akan mendukung Anda
sebagai pasangan seksual potensial yang telah dipilih sebelumnya.
Anda mungkin berpikir itu bukti sosial yang bagus untuk memiliki beberapa teman seksi yang mendukung Anda sebagai orang
awam yang baik untuk teman-temannya yang lain, tetapi wanita berbicara. Sebenarnya itu semua yang paling mereka lakukan
waktu. Status Anda sebagai teman akan ditransfer ke pacarnya. Mengapa?
Pertama, jika dia adalah target sebelumnya untuk Anda yang berubah menjadi LJBF, Anda sudah
memilikinya sebagai asosiasi pertemanan Anda. Salah satu pacarnya yang kemudian berkencan
dengan Anda akan tahu bahwa dia adalah minat utama Anda
awalnya - bukan mereka. Kedua, dengan asumsi Anda bahkan bisa memiliki sepenuhnya
awal yang tidak berbahaya, aseksual, platonis untuk persahabatan antar jenis kelamin Anda,
akan ada kecemasan persaingan dengan pacar lainnya. Ini akan menghasilkan kecenderungan
teman asli untuk memfilter paparan Anda yang mana dari dia
pacar dia menemukan paling tidak mengancam. Anda harus mempertimbangkan keseimbangan
antara nilai Anda dengannya sebagai teman / pengorbit lainnya terhadap dia yang mendukung
Anda sebagai calon pasangan intim untuk salah satu pacarnya. Hanya karena Anda memiliki pacar
dengan lingkaran sosial teman wanita yang menarik tidak berarti
Anda akan mendapatkan dukungannya untuk orang yang Anda inginkan.
Untuk melengkapi lingkaran di sini, semua ini mengarah pada pemahaman bahwa teman wanita
Anda tidak akan pernah menjadi salah satu teman pria Anda. Gagasan konyol ini didasarkan
pada harapan bahwa teman wanita Anda akan melakukan hal yang sama
minat dan memiliki reaksi yang sama seperti teman laki-laki Anda. Wanita
tidak akan pernah menjadi wingman Anda. Salah satu kejatuhan besar pria saat ini adalah
terlalu banyak pengaruh wanita dalam hidup mereka, sampai-sampai begitu

menjadi stigma. Berhati-hatilah dengan pria yang terlalu banyak atau hanya memiliki teman wanita. Ini
mungkin membuat plot film-film bodoh, tetapi kebanyakan wanita waspada terhadap pria dengan begitu banyak
teman wanita sehingga mereka mempertanyakan keberadaan mereka.
dapat berhubungan dengan dan menjadi Pria.
Bagian dari menjadi Alpha adalah fasilitas Anda dengan interaksi pria. Jika semua teman Anda adalah
wanita, ini membuat kredibilitas Alpha Anda dipertanyakan untuk seorang wanita.
Persahabatan Antar Gender

Mencabut
Wanita mendapatkan pria yang pantas mereka dapatkan.
Satu hal yang saya coba sampaikan dalam penjelajahan saya tentang blog yang didedikasikan untuk itu
Dinamika intergender membaca artikel dari berbagai perspektif.
Ketika saya punya waktu, saya secara aktif memburu artikel yang saya tahu tidak akan
saya setujui. Saya pikir terlalu mudah untuk terjebak dalam kebiasaan mencari blogger, artikel,
dan statistik yang menegaskan kembali pandangan khusus kita sendiri.
Bahkan di dalam lingkaran yang cenderung kita setujui, akan ada kemauan
sering ada banyak sudut pandang yang saling bertentangan – seperti konflik baru-baru ini yang
mengadu domba MRA (aktivis hak laki-laki) vs. PUA (seniman pikap), atau Game vs. MGTOW
(laki-laki menempuh jalannya sendiri).
Saya memulai blog saya sendiri dengan tujuan mempelajari alasannya
dinamika sosial dan psikologis intergender berevolusi, fungsi apa yang mereka layani, dan
mengembangkan kemungkinan atau metode yang dapat ditindaklanjuti untuk memperbaiki
kehidupan seseorang dengan menggunakan informasi ini – ini benar-benar inti dari Game. Masalah
melekat dalam hal ini, benar-benar mencabut dan menyadari diri Anda sendiri
pengondisian feminin secara umum, seringkali disertai dengan dosis yang sehat
kekecewaan.
Setelah Anda menghapus fantasi memabukkan tentang belahan jiwa dan harapan
'bahagia selamanya', dan menggantinya dengan pemahaman yang lebih praktis
berdasarkan penjelasan yang cukup andal, empiris, apa yang tersisa dengan Anda sangat mirip
dengan nihilisme. Bahkan untuk realis yang paling setia di antara 'komunitas' masih ada
keinginan untuk melamar, betapapun kecilnya, beberapa
semacam pemikiran magis hingga proses berhubungan dengan manusia lain
makhluk. Bagi Pria lain, mungkin ada keinginan esoteris untuk menjalin hubungan mereka
dalam hal kehormatan, integritas atau rasa hormat – bagi wanita itu datang sebagai
idealisasi atau takdir.
Saya tidak mengatakan keinginan untuk merohanikan hubungan ini tidak pantas,
tapi saya tidak bisa tidak melihat konflik yang ada bersamaan dengan kepraktisannya
dari apa yang kita pelajari tentang diri kita sendiri. Baru dalam 30 tahun terakhir kami datang
untuk memahami sifat biokimia / hormonal dari emosi kita. Kita
tahu hormon seperti oksitosin menginduksi perasaan percaya dan mempromosikan
pengasuhan. Kita tahu bahwa profil endorphin / dopamin terkait dengan
perasaan tergila-gila, nafsu dan cinta secara kimiawi mirip dengan pahlawan wanita.
Puf! Ada keajaiban.
Kami memiliki pemahaman tentang siklus ovulasi wanita dan hasilnya

seksual
predisposisi perilaku yang disebabkan oleh mereka. Hanya generasi akhir 20 dan 21 yang
mengetahui informasi ini. Psikologi evolusi hanya meningkat menjadi
menonjol sebagai bidang studi dalam 15 tahun terakhir.

Ketidaknyamanan dan Kekecewaan
Semua ini membuat realisasi yang sangat tidak nyaman, terutama ketika laki-laki
menjadi sadar akan skema sosial yang dibuat untuk menjaga mereka tetap dalam
realitas yang berpusat pada perempuan.
Game hanyalah penanggulangan terbaru yang dikembangkan oleh laki-laki untuk lebih
beradaptasi dengan keutamaan feminin ini, tetapi itu hanya mungkin melalui kemajuan
teknologi komunikasi, akses ke informasi global dan
teori sosio-psikologi baru. Sebelum kemajuan ini, dan dengan

munculnya feminisasi dari akhir 60-an hingga akhir 90-an pria tidak tahu apa-apa
kesulitan sosial mereka. Dari awal revolusi seksual hingga

Pada awal milenium ini, maskulinitas (dan feminitas) Barat telah mengalami restrukturisasi
sosial dan psikologis terbesar yang disengaja, generasi mana pun yang pernah dikenal. Dan
saya seharusnya tidak membatasi itu secara eksklusif
budaya Barat; sekarang kita melihat efek ini menyaring ke Asia, Jepang, bahkan
budaya Latin tradisional maskulin.
Saat westernisasi menyebar, feminisasi juga menyebar.
Apa yang dibiarkan melekat pada pria? Rasa bersalah palsu yang telah diajarkan kepada kita
malu sebagai bagian dari "patriarki" masa lalu kita untuk memastikannya, tetapi lebih dari itu
yang terpenting, kami ditinggalkan dengan warisan pemikiran magis itu. Di hadapan
hipergami yang belum terdefinisi, kami ingin tetap percaya pada mitos 'Gula & Rempah',
menghargai motif keinginannya, tujuan pernikahan – semuanya
yang masih secara aktif diperkuat oleh imperatif feminin itu
tahu waktunya telah tiba dan laki-laki terlalu bodoh dalam romantisme mereka
tahu. Itu sampai Game dikandung.
Oz yang hebat dan kuat yang feminisasi akhirnya memiliki
tirai ditarik kembali di atasnya. Di era baru komunikasi ini, pria bisa
secara global “berbagi catatan” dan sampai pada kesimpulan mereka sendiri – dan wanita
pekik semakin keras saat kami mendekati kebenaran.
Berkat anonimitas relatifnya, tidak ada lagi stigma sosial yang perlu ditakuti
bahkan dari memulai pembicaraan tentang cara terbaik untuk berurusan dengan wanita. Besar
ratapan yang kita dengar dan baca dari wanita bukan tentang implikasi sosial saat
ini dan lebih banyak tentang program sosial feminisasi selama 30 tahun yang
diekspos untuk apa yang sebenarnya dan sekarang. Namun bahkan di
wajah pria melihat Permaisuri tanpa pakaian, mereka masih memohon
hubungan romantis dan magis yang selalu dipegang pria sebelum mereka menyadari
feminisasi yang mengaktifkan hipergami. Kami membaca tangisan

"Man-Up!" Terima tanggung jawab Anda sebelumnya sebagai suami dan pemimpin, tetapi jangan
sombong dan menghancurkan semangat kami. Di barisan belakang generasi perempuan baru, 22
tahun, berteriak “di mana pestanya?” seperti mereka
unggah satu set gambar telanjang baru di cermin kamar mandi dari sel mereka
ponsel.
Wanita mendapatkan pria yang pantas mereka dapatkan. Untuk semua sorak-sorai dan
publisitas dari triumfalisme feminin, masih ada keheranan mengapa laki-laki begitu
semakin kurang termotivasi untuk bermain bersama dalam realitas feminin mereka.
Sekuat apa pun bagi pria untuk melepaskan diri dari romantisme mereka, terlebih lagi bagi wanita
untuk menerima kodrat mereka sendiri di bawah bayang-bayang eksperimen yang merupakan
feminisasi abad ke-20. Mereka menuai
angin puyuh yang telah ditaburkan Matriarki revolusi seksual. Itu semua
lebih ironis membaca ibu yang sama yang menciptakan generasi laki-laki ini meratapi bagaimana
anak perempuan mereka belum menikah dan tidak memiliki anak pada usia 35 tahun.
Menghilangkan Sihir
Di bawah ini adalah tanggapan yang saya berikan kepada seorang pria yang saya konseling dan saya
pikir itu sudah cukup
berwawasan untuk memposting di blog sehubungan dengan topik yang cukup umum itu
muncul.
Saya pikir Anda akan setuju.

“Rollo, apakah mungkin mengidentifikasi diri dengan wanita tanpa mengorbankan
diri sendiri?”
Jika itu adalah upaya sadar dari pihak pria itu, tidak.
Anda mengangkat topik yang bagus, jelas ketika saya mengacu pada 'mengidentifikasi' dengan
seorang wanita, ini bisa menggunakan beberapa penjelasan. Apa sebenarnya
'identifikasi' dengan seorang wanita?

Akar kata ini adalah 'identitas', yang berarti siapa Anda dan karakteristik, sifat, dan
minat apa yang membentuk kepribadian pribadi Anda.
'Identitas', di satu sisi, adalah istilah yang sangat subyektif dan esoteris - semacam itu
mencoba mendefinisikan apa itu seni – dapat dikatakan bahwa 'identitas' adalah diri Anda
membuatnya.
Saat di universitas, bidang spesialisasi saya dalam psikologi perilaku adalah studi kepribadian,
dan saya dapat memberi tahu Anda bahwa ada banyak teori dan
interpretasi tentang apa yang membentuk identitas. Namun, salah satu artikel itu
disepakati hampir secara universal adalah bahwa identitas dan kepribadian tidak pernah
statis dan dapat dikirim dan diubah karena pengaruh variabel dan kondisi. Ilustrasi yang
sangat jelas tentang ini adalah tentara
kembali dari pertempuran dengan gangguan stres pascatrauma – sangat
bentuk psikosis yang dapat diidentifikasi dan diverifikasi. Orang-orang ini adalah individu
yang berubah dan identitas mereka diubah sejak mereka mengalami kekerasan psikologis
peperangan hingga kembali ke kehidupan normal.
Beberapa memiliki ketahanan untuk menyesuaikan kepribadian mereka kembali ke keadaan semula
keadaan normal, yang lain sayangnya tidak. Padahal dalam setiap kasus perubahan itu
dipengaruhi oleh kondisi dan lingkungan.
Demikian pula, kebanyakan pria muda tunduk pada perangkat pribadi mereka sendiri
kondisi dan
lingkungan, dan kepribadian serta identitas mereka mencerminkan hal ini.
Pria yang secara alami “beruntung dengan para wanita” akan mencerminkan hal ini dalam
identitasnya. Pria muda yang tidak mendapat perhatian wanita biasa
untuk alasan apapun akan
mewujudkan kondisi ini dalam identitasnya. Pria yang berfokus pada ambisinya sendiri akan
mencerminkan hal ini dalam kepribadiannya juga, tetapi untuk semuanya,

ketika kondisi sedemikian rupa sehingga mereka merasa kehilangan pengalaman tertentu dalam hidup
mereka sendiri, ini menciptakan konflik antara identitas lama dan pengubahan, atau pembentukan identitas
baru untuk memenuhi kebutuhan akan pengalaman ini.
Pasangkan ini dengan hasrat kimiawi/hormon alami untuk pengalaman seksual
dan Anda dapat melihat betapa kuatnya perampasan pengaruh terhadap identitas pria.
Terlalu banyak pemuda mempertahankan gagasan bahwa bagi mereka untuk menerima
keintiman wanita yang mereka inginkan, mereka harus menjadi lebih seperti itu
target kasih sayang mereka dalam kepribadian mereka sendiri. Intinya, untuk membentuk identitas mereka
sendiri agar lebih cocok dengan gadis yang menurut mereka paling memuaskan kebutuhan ini.
Jadi kita melihat contoh pria yang mengkompromikan kepentingan diri mereka untuk menjadi lebih baik
mengakomodir kepentingan perempuan yang diidamkannya untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut
untuk keintiman (yaitu seks).
Kita semua tahu wanita klise tua terlalu suka mengulangi, "Pria akan melakukan apa saja untuk bercinta" dan
ini tentu saja tidak terbatas pada mengubah mereka.
identitas individu dan bahkan kondisi untuk memfasilitasi ini dengan lebih baik. Itu semua juga
contoh umum untuk melihat pria memilih perguruan tinggi
berdasarkan wanita yang tersedia di perguruan tinggi itu daripada prestasi akademik agar sesuai dengan
ambisi mereka sendiri, atau bahkan memilih perguruan tinggi untuk dipertahankan dengan lebih baik
hubungan yang sudah ada sebelumnya yang telah dipilih oleh seorang wanita dan pria muda itu
berikut. Untuk membenarkan pilihan-pilihan ini,
dia akan mengubah identitas dan kepribadiannya dengan menciptakan alasan-alasan dan
skema mental baru untuk memvalidasi 'keputusan' ini untuk dirinya sendiri. Itu menjadi sebuah
mekanisme perlindungan ego untuk keputusan yang dia, pada tingkat tertentu, benar-benar tahu
dibuat untuknya.
Ini hanyalah satu contoh mencolok dari identifikasi ini, tetapi ribuan lainnya
yang halus
ada bahwa pria (dan wanita) dianggap sebagai adat istiadat dan penemuan sosial. Itu
pria yang terjebak di 'Friend Zone' yang mendapatkan kalimat LJBF (“mari berteman saja”)
ketika dia berusaha untuk menjadi dekat dengan targetnya, dia akan mendengarkan dengan senang hati
dengungnya selama berjam-jam di
telepon untuk mengetahui cara yang lebih baik untuk mengubah dirinya agar sesuai dengan kondisinya
untuk intim
penerimaan.
Dia akan dengan mudah "berubah pikiran" bahkan tentang keyakinan pribadinya sendiri jika itu akan lebih
sesuai dengan apa yang dia rasakan sebagai kriteria kecocokan wanita dengannya.
Ini adalah kompromi identitas – untuk mengubah secara fundamental dan sukarela
kepribadian sendiri untuk mencapai penerimaan orang lain.
Ketika kita secara langsung dan terang-terangan dihadapkan pada tantangan semacam ini bagi kita
keyakinan kita
secara alami mundur - Anda adalah orang Anda sendiri dan akan menolak jika Anda
majikan atau orang tua Anda yang memberatkan untuk memberi tahu Anda bagaimana Anda harus
memilih (keyakinan politik), tetapi jika menyangkut minat kepribadian dan seksual / keintiman, dan
dilakukan secara sukarela, sungguh mengejutkan melihat batasan apa yang pria
(dan sampai batas tertentu wanita) akan melakukannya.
Pria akan menerima gagasan bahwa hubungan jarak jauh (LDR) adalah pengaturan yang diinginkan
meskipun keintiman tidak pernah terjadi karena potensi keintiman itu tidak ada.
kemungkinan yang dirasakan. Orang-orang yang sama ini akan mendukung setiap alasan mereka
dapat memahami mengapa "hubungan mereka berbeda" dan bahwa mereka 'percaya' bahwa
"cinta mengalahkan segalanya" hanya untuk menjadi lingkaran penuh ketika dia
'curang' atau memutuskan hubungan dan pria itu kembali ke pemahaman sebelumnya (meskipun
menurutnya baru) bahwa LDR sebenarnya adalah prospek yang buruk.
Identitasnya berubah dan kemudian berubah lagi untuk mengakomodasi identitasnya
kondisi.
Namun, bukan karena dia tidak pernah benar-benar berubah atau memiliki keyakinan sejak awal.
Apakah orang-orang ini mengikuti tes poligraf pada saat itu mereka memang akan lulus ketika ditanya
apakah ini yang sebenarnya mereka terima sebagai kebenaran.
Pria akan melakukan apa yang paling deduktif memecahkan masalah, dan hanya dalam hal ini dia
mengikuti penyewa pragmatisme deduktif.
“Saya membutuhkan seks + wanita memiliki seks yang saya inginkan + saya harus menemukan wanita apa
ingin memberi saya seks + meminta wanita + wanita ingin X = Saya akan melakukan X untuk mendapatkan seks
dan mengubah identitas saya sendiri untuk memfasilitasi X dengan lebih baik.”
Seharusnya semudah ini, tapi itu jarang terjadi karena lebih sering daripada tidak wanita tidak
menyadari apa sebenarnya X itu, atau X dapat berubah terus-menerus tergantung pada kondisinya
sendiri, hipergami bawaannya, dll.
Sekarang, setelah semua ini, mungkinkah pria dan wanita sebenarnya
berbagi kepentingan bersama yang tulus? Tentu saja. Anda mungkin menemukan wanita
cantik sempurna yang menyukai Nascar atau Hockey sama seperti Anda.
Anda mungkin menemukan wanita yang Anda sukai yang benar-benar berbagi dengan Anda
gairah untuk memancing di laut dalam. Bukan hal yang aneh untuk berbagi minat yang sama,
itu saat Anda mengubah minat Anda untuk memfasilitasi koneksi yang lebih baik dengan Anda
paksa itu.
Membuat penentuan ini antara kepentingan asli dan kepentingan yang diciptakan adalah
rambut yang perlu dibelah. Saya pribadi menyarankan orang-orang yang benar-benar memiliki
mengubah karier untuk berada di tempat yang lebih baik untuk melamar seorang gadis yang mereka sukai. Saya
tahu pria yang telah pindah ribuan mil untuk hidup lebih dekat dengan wanita
yang tidak pernah membalas minat mereka pada mereka, namun mereka terus berusaha
mengidentifikasi diri mereka dengan dia.
Saya mengenal pria berusia 65 tahun dalam 40 tahun pernikahan, yang bahkan setelah keintiman
diselesaikan bertahun-tahun yang lalu dengan wanita itu, masih berusaha untuk mengidentifikasi dengan
istri mereka karena mereka menginternalisasi kompromi identitas ini sebagai sarana standar untuk
mendapatkan seks darinya. Harapan istri mereka terhadap mereka telah menjadi identitas mereka dan pada
usia 65 skema mental ini telah menjadi demikian
ego-invested yang tidak akan pernah menjelaskan kondisi mereka
meyakinkan mereka tentang apa pun sebaliknya.
Hal yang paling ironis tentang 'Krisis Identitas' ini adalah bahwa hal yang paling tidak menarik bagi
kebanyakan wanita adalah pria yang bersedia mengkompromikan bagian mana pun dari dirinya.
identitas untuk menenangkannya, apalagi menjualnya secara grosir. Wanita
secara alami tertarik pada kemandirian maskulin karena itu merupakan isyarat yang sangat kuat untuk
keamanan dan potensi untuk memberikan keamanan itu kepadanya (dan setiap anak yang mungkin dia miliki).
Wanita tidak menginginkan pria yang akan "melakukan semua yang dia katakan" karena ini
mengirimkan pesan bahwa pria ini dapat dibeli bahkan dengan prospek hubungan seksual. Mengapa itu
menunjukkan sesuatu yang lebih dari ketidakamanan dan kurangnya kepercayaan diri? Wanita ingin diberi
tahu "Tidak", dan terus-menerus menguji
tekad seorang pria untuk mengatakan ini padanya (alias pengujian kotoran) untuk menegaskan hal itu
dia membuat pilihan yang tepat (bahkan dalam pernikahan) dari seorang pria yang akan menahan
dorongan seksualnya (tahu betul betapa kuatnya dengan pria) untuk ditahan.
berpegang teguh pada kepentingan, keyakinan, dan ambisinya sendiri.
Ini secara diam-diam menyampaikan kepada seorang wanita bahwa tujuan dan tekadnya
truf dia satu kekuatan nyata atas dia - seksualitasnya. Laki-laki itulah yang menjadi hadiah, 'tangkapan
besar', laki-laki yang diperebutkan dengan perempuan lain.

Krisis identitas
"Mencintai diri sendiri bukanlah dosa sebesar mengabaikan diri sendiri." -Henry V
Kebanggaan adalah satu hal yang membuat orang sangat bingung. Merupakan hal yang sehat untuk
memiliki kebanggaan terhadap diri sendiri, untuk bangga atas pencapaian kita; itu sangat nyata
sumber percaya diri.
Kerendahan hati adalah kualitas yang mengagumkan juga, jangan salah paham, tapi kerendahan hati
hanya asli ketika Anda yakin dengan kemampuan Anda sendiri. Dibutuhkan orang yang rendah hati untuk
menjauh dari pertarungan yang dia tahu dia bisa menang, tetapi memilih untuk tidak terlibat. Umumnya
kerendahan hati hanya memuaskan diri sendiri, karena jarang terjadi.
akankah orang lain menghargainya sebagai kerendahan hati (mereka yang akrab dengan kemampuan Anda) dan
tidak melihatnya sebagai pengecut, atau paling tidak kurang percaya diri.
Kebanggaan sering tampak angkuh karena orang-orang yang kurang berprestasi menjadi iri hati,
dan orang-orang yang berprestasi lebih baik tidak memikirkan mereka
daripada yang Anda lakukan. Sangat penting untuk tidak tampil terlalu sempurna, tetapi sama-sama
penting untuk tidak terlihat lemah.
Menjadi "sombong" adalah hal lain dan di sinilah pemutusan hubungan terjadi untuk banyak AFC,
terutama yang memiliki investasi ego yang kuat di
moralitas, kesopanan, kehormatan, dll.
Diri AFC saya yang lama dulu juga bergumul dengan ini. AFC menyublimkan dirinya sendiri; dia
mencela diri sendiri karena dia percaya, secara keliru, bahwa ideologi ini akan memisahkannya dari
kawanan dan membuatnya, “tidak seperti yang lain
teman-teman". Dia secara keliru percaya bahwa dia unik dalam hal ini padahal sebenarnya miliknya
berpikir adalah pola pikir mayoritas.
Mengapa? Untuk jawabannya, yang perlu Anda lakukan adalah melihat tanggapan paling umum di utas
komentar blog/forum dari orang-orang yang baru saja menemukan

masyarakat.
Saya tidak ragu bahwa ada beberapa orang yang beralih dari nol ke PUA dan kemudian
mempertaruhkannya menjadi semacam tudung penggoda. Saya juga berpendapat bahwa mereka
pengecualian yang langka. Cowok tidak mencari forum komunitas atau blog seperti
milikku karena mereka terlalu banyak memek. Mereka mencarinya di Google karena apa yang
mereka lakukan tidak memberikan hasil yang mereka inginkan.
Mereka telah melakukan apa yang dikritik oleh sebagian besar plug-in Game – mereka
bekerja dari skrip.
Mereka suka menunjukkan kelemahan dalam mengikuti naskah secara mandiri sehubungan
dengan teknik PUA; Anda menjadi robot sosial, bukan “diri Anda sendiri”; tetapi dari sisi yang
berlawanan, apa yang Anda lakukan sekarang, atau telah Anda lakukan, sebagai AFC
sama seperti yang tertulis. Satu-satunya perbedaan, dan jauh lebih berbahaya, adalah itu
mereka telah menginternalisasi "skrip" AFC ini yang telah dikondisikan oleh masyarakat
secara keseluruhan ke dalamnya sebagai investasi pribadi selama seumur hidup.
Setelah menjatuhkan pola pikir AFC Anda untuk satu berdasarkan kepentingan pribadi, apa
terjadi? Anda mungkin mulai melihat hasilnya. Anda bisa berhubungan dengan wanita
kaliber yang sebelumnya tidak tersedia bagi Anda, dan yang diperlukan hanyalah mengganti perilaku
dan mentalitas bodoh Anda dengan salah satu perhatian diri dan prioritas diri. Anda mungkin merasa
seperti bajingan,
orang mungkin mengatakan Anda telah berubah atau menuduh Anda menjadi pahit, atau Anda
menjadi seseorang yang bukan Anda, tetapi Anda tidak dapat berdebat dengan hasilnya.
Salah satu bahaya terbesar dari cita-cita PUA adalah tidak melakukan apa pun untuk
mengatasi akar masalah AFCisme (karena tidak ada istilah yang lebih baik). AFC tidak
ingin berhenti menjadi AFC. Sebagian besar, mereka hanya menginginkan ONEitis mereka (atau mereka
"gadis impian") untuk berhubungan dengan mereka dalam jangka panjang dan kemudian
kembali ke keadaan nyaman 'menjadi diri mereka sendiri'. Menurut The Game , oleh
Neil Strauss bahkan ayah baptis pikap, Misteri, dengan semua kehebatan PUA-nya, berubah
menjadi orang bodoh yang ingin bunuh diri di garis batas ketika dia menyadari bahwa skrip PUA-nya
tidak melakukan apa pun untuknya dalam LTR monogami dengan
Katya (ONEitis-nya). PUA paling terkenal dalam sejarah modern masih
seorang AFC, karena dia tidak membunuh mentalitas itu, internalisasi AFC itu –
dia tidak membunuh AFC batinnya.
Kejadian lain yang sangat umum adalah AFC "yang direformasi" yang membuat
kemajuan menuju menjadi lebih paham Game, dan sebagai hasilnya mendapatkan miliknya
"gadis impian", hanya untuk kehilangan dia setelah kembali ke bingkai Beta begitu dia berada di LTR
dengannya. Saya bukan penggemar berat bapak pendiri PUA, Ross Jefferies, tetapi dia pernah
mengatakan sesuatu yang sangat mendalam, dia berkata “mengajar
Keterampilan PUA untuk orang bodoh ini seperti memberikan dinamit kepada anak-anak.” Ini adalah
mungkin lebih benar dari yang dia sadari, karena potensi bencana jauh lebih tinggi. Kebanyakan pria
menginginkan peluru perak itu, formula ajaib yang akan membuat mereka menjadi gadis itu, tetapi itu
tidak mempersiapkan mereka untuk LTR yang indah.
Sifat beta telah diimpikan begitu lama.
Mereka tidak menjadi Pria, mereka menjadi anak-anak dengan dinamit. Jadi apakah kita benar-benar
terkejut ketika pria yang akhirnya mendapatkan Gadis Impiannya sebagai hasil dari belajar Game menjadi
putus asa dan ingin bunuh diri ketika kehilangan "yang terbaik"?
hal yang pernah dia miliki” saat dia meninggalkannya? Apakah kita kaget saat dia
ONEitis ternyata adalah seorang gadis BPD (borderline personality disorder) dan ambisi hidupnya
menjadi spiral kematian karena dia tidak siap menghadapi LTR pasca-Game?
Masalah dengan hanya menggunakan keterampilan PUA untuk mendapatkan wanita mana pun adalah itu
terkadang itu benar-benar membuat Anda wanita mana pun . Tidak ada proses pemeriksaan, tidak
ada penegasan, diajarkan sebagai bagian dari teknik. AFC sangat terkesan dengan mereka
baru menemukan kepercayaan diri PUA dan mendapatkan wanita yang lebih seksi, membuat
gadis zona teman lama mereka tertarik, atau membuat wanita sama sekali, sehingga mereka
tidak memiliki motivasi untuk memikirkan dengan siapa mereka harus terlibat. Mereka
tidak siap untuk wanita yang manipulatif secara emosional, dan terutama ketika
mereka lebih menarik daripada apa pun yang pernah mereka miliki sebelumnya. Mereka terobsesi.
Mereka bisa ditebak mendapatkan ONEitis, tetapi mereka mengembangkan ONEitis dalam
kasus ekstrim sehingga mereka bisa bunuh diri terhadap wanita yang mereka miliki sebelumnya.
tidak pernah bisa dicapai.
Ingat ini, keterampilan PUA adalah alat, dan yang berharga, tetapi mengadopsi pola pikir
maskulin yang positif mempersiapkan Anda untuk lebih. Seorang AFC perlu memisahkan
dirinya dari skema sosial dan psikologis yang mendalam – yang dia butuhkan
untuk melupakan delusi diri yang seumur hidup telah mengkondisikannya
menginternalisasi ke dalam kepribadiannya. Memberikan keterampilan Game AFC sebelum
transisi ini hanya akan membuatnya kecewa dan putus asa dalam LTR.
Pelajaran yang lebih penting dipelajari dalam membuang yang lama, Beta,
cara berpikir, sambil memahami alat dan teknik untuk menerapkan Anda
pola pikir maskulin baru, percaya diri, dan positif.
Gadis impian dan

Anak-anak dengan Dinamit
Pembaca blog Rational Male, Paul, mencari panduan saya untuk kemungkinan itu
satu saran yang paling banyak diminta yang saya

terima: “Saya telah membaca seluruh blog Anda, dan masalah terbesar saya adalah,
bagaimana cara mematikan beta? Setiap gadis yang tidur denganku, atau bahkan bermain-
main denganku, aku akhirnya mengembangkan perasaan untuknya. Bahkan jika itu one night
stand atau gadis itu berselingkuh denganku. Sepertinya saya tidak punya kendali diri; seperti
aku seorang gadis yang menderita karena setiap pria yang tidur dengannya.
Saya berharap saya jujur memiliki jawaban pasti untuk Paul. Jika saya dapat membuat beberapa
program langkah demi langkah, sebuah template universal, yang dapat diikuti oleh semua pria untuk
membunuh Beta batin mereka, saya akan menjadi kaya melebihi impian terliar saya. Sama seperti
Saya katakan tentang Alpha Buddha (Cory Worthington), jika saya bisa menemukan caranya
botol esensi Alpha saya akan ditetapkan untuk hidup.
Kebenaran sebenarnya adalah bahwa tidak ada jawaban yang sederhana untuk ini, karena kondisi
setiap orang adalah unik baginya. Yang pasti ada akar yang sama untuk mereka
masalah, dan pola pikir umum yang terbentuk sebagai hasil dari usaha
merumuskan strategi seksual yang berfungsi (Game Beta) dalam Matrix feminin, tetapi
membatalkan skema mental ini dan membentuk kembali strategi seksual fungsional yang lebih baik
adalah unik bagi individu.
Saya merasa inilah alasan utama mengapa Game tidak dianggap seserius itu
seharusnya – banyak pekerjaan melakukan analisis diri Anda sendiri dan kemudian membuat strategi
untuk membuat ulang diri Anda sendiri. Salah satu alasan ahli PUA dan para dewa Game dekade
terakhir tampak begitu murah, seperti penjual minyak ular, adalah
karena mereka gagal memperhitungkan tingkat personalisasi
diperlukan untuk benar-benar membunuh Beta batin yang pada akhirnya harus dihadapi pria.
Itu adalah elemen dari Game yang terinternalisasi yang tidak ingin dibahas oleh orang-orang yang
melakukan seminar penjemputan karena tingkat kesuksesan Anda, sebenarnya bagaimana Anda
bahkan mengukur keberhasilan, adalah
sepenuhnya tergantung pada Anda. Berhubungan dengan gadis-gadis yang belum pernah Anda
akses sebelumnya mungkin menjual DVD pick up, tetapi mengubah cara kerja kepribadian Anda
adalah perintah yang jauh lebih sulit. Jika Anda pernah melihat melalui 'self-help'
bagian psikologi toko buku dan bertanya-tanya mengapa ada begitu banyak
buku yang diterbitkan dalam topik itu, justru karena dinamika ini – mempengaruhi a
perubahan mendasar dalam hidup seseorang membutuhkan upaya yang hanya sedikit orang yang memiliki
kesabaran dan ketekunan.
Jadi dengan mengingat semua ini, izinkan saya mengatakan sekarang, saya tidak punya peta untuk Anda
– siapa pun yang memberi tahu Anda bahwa mereka menjual sesuatu kepada Anda – namun, saya akan melakukannya
mencoba mengarahkan Anda ke arah yang benar. Saya tidak dapat mengatakan apa yang akan berhasil,
hanya Anda yang dapat mengetahuinya sendiri, tetapi cobalah untuk mengingat bahwa mengubah diri
sendiri adalah proses yang membutuhkan waktu.
Bahkan untuk pria yang lebih mudah melakukan transisi ke internal
Status permainan
kepribadian, itu masih proses yang berkelanjutan. Saya ingin menganggap diri saya setidaknya
sebagai Alpha yang lebih rendah, tetapi itu tidak berarti saya tidak sering tersandung.
Inilah yang saya maksud dengan proses; Anda tidak akan menjadi antipeluru dan
lulus setiap tes kotoran yang pernah dilemparkan kepada Anda, tetapi didorong untuk mengetahui bahwa
karena kesadaran baru Anda, Anda akan belajar dari kesalahan Anda dan menyesuaikan diri untuk waktu
berikutnya. Tidak ada momen kedatangan yang megah ketika Anda tahu
Anda sudah memahami semuanya, Anda seorang Alpha, atau jika Anda tidak menyukai istilah itu, di sana
benar-benar bukan titik pasti di mana Anda telah sepenuhnya menginternalisasi Game. Anda tidak
mendapatkan sertifikat penyelesaian Game. Namun, Anda dapat mengubah pemikiran Anda secara
definitif – itu selalu berjalan.
Mengetahui adalah Setengah dari Pertempuran
Jika memang ada langkah pertama dalam internalisasi maka itu harus datang dari mendidik diri
sendiri. Ini sebenarnya adalah salah satu tugas yang paling sulit. Jika Anda adalah pembaca blog saya,
atau setidaknya mengetahui Game sebagai sebuah konsep,
ini akan terlihat sangat jelas, tetapi ingatlah bahwa ada keseluruhan
dunia laki-laki yang masih plug-in, masih terkunci dalam cara berpikir yang sudah digariskan oleh
feminisasi sejak sebelum mereka lahir.

Hanya sebagian kecil dari mereka yang setuju untuk mempertimbangkan Game dan maskulinitas
positif, dan lebih sedikit lagi yang akan melihat nilainya.
Dari sudut pandang kami, sepertinya hal yang biasa. Kami membaca
buku/blog, biasakan diri kita dengan konsep dan istilah yang kita pilih
apa yang mungkin berhasil, bereksperimenlah dengan ide-ide, evaluasi validitasnya dan adopsi
atau buang. Namun apa yang tampak bagi yang dicabut sepertinya menghujat bagi yang terpasang.
"Pendidikan" Anda tidak berhenti setelah Anda mencabutnya. Sebenarnya saya akan membantahnya
itu bahkan lebih penting dalam menginternalisasi pola pikir baru karena Anda sekarang
mempraktikkannya. Satu hal yang saya ingatkan kepada orang-orang yang memuntahkan kembali pil
merah adalah bahwa tidak ada jalan kembali. Banyak pria frustrasi yang menemukan Game dan
gagal menerapkannya karena mereka kurang keterampilan sosial atau mereka yakin
diri mereka sendiri bahwa PUArtistry adalah formula ajaib mereka yang mudah untuk meniduri gadis
impian mereka, mereka cenderung ingin mundur kembali ke cangkang nyaman dari ketidaktahuan
mereka sebelumnya tentang dinamika sosial intergender. Hanya mereka yang menemukan itu
tidak ada pengembalian. Mereka melihat kebenaran dalam apa yang selama ini mereka buta
peduli di mana mereka berpaling. Interaksi sosial, feminisasi, kesepakatan mentah yang telah
dikondisikan untuk mereka terima sebagai hal yang normal – semua itu secara halus
mengingatkan mereka akan kebenaran yang mereka hindari dan mereka membencinya. Mereka menjadi
memusuhi itu.
Saya menambahkan ini karena ini adalah bahaya yang sangat nyata bagi pria yang
beralih ke maskulinitas positif yang terinternalisasi. Dalam hal yang sama Anda sekarang
telah menjadi (atau seharusnya menjadi) lebih
peka terhadap kebenaran Game dan realitas unplugged yang Anda alami sekarang.
Ada titik tolak dari apa yang Anda anggap normal untuk melihat tanda-tanda di sekitar Anda.
Ilustrasi mudahnya adalah benar-benar merenungkan isu terkait gender di media populer. Anda
akan mendengar lagu, menonton sit-com, mendengar percakapan di ruang makan siang, dan mulai
menyadari betapa dikelilinginya Anda pada dasarnya.
anggapan budaya yang dibuat ulang oleh keutamaan feminin. Memahami apa
posisi Anda dalam semua ini sangat penting untuk menginternalisasi pola pikir baru atau mundur
ke kerangka berpikir lama Anda.
Mempraktikkan Perubahan
Harus terbukti dengan sendirinya bahwa menerapkan apa yang Anda lihat sebagai sesuatu yang baru
kebenaran untuk diri sendiri sangat penting. Anda perlu keluar dari internet dan menguji teori yang
Anda pelajari di sini dan di tempat lain. Apakah itu berarti mendekati wanita di klub, atau mengadopsi
sikap baru dengan istri Anda, atau
bahkan wanita yang Anda tangani di tempat kerja, itu terserah Anda. Paling susah
bagian dari mempraktikkan perubahan adalah kejutan awal karena orang-orang yang mengenal Anda
mempertanyakan validitas diri Anda yang baru. Jika Anda pindah ke kota baru, ubah sepenuhnya lingkaran
sosial Anda dan mainkan peran Alpha bajingan,
tidak ada yang lebih bijak.
Namun, buatlah perubahan radikal dalam kepribadian Anda dengan orang-orang yang telah mengenal Anda
selama bertahun-tahun dan Anda akan menjadi seorang penipu yang "berusaha menjadi sesuatu yang bukan dirinya".
Manusia membutuhkan prediktabilitas – itu memberi mereka rasa kendali atas
yang lain. Ketika Anda mengubah diri sendiri, atau kepribadian Anda diubah oleh suatu
kekuatan luar, ini adalah ancaman terhadap prediktabilitas itu, jadi lawan logisnya adalah orang lain
mencoba mengembalikan kita ke tempat kita. Mempermalukan datang sebagai taktik alami bagi wanita,
tetapi dorongan selalu membuat Anda kembali ke mereka
bingkai. Itu pada dasarnya ancaman yang ditafsirkan orang lain; kamu yang baru adalah sebuah bingkai
merebut. Lakukan semuanya sekaligus dan orang akan menuduh kepribadian Anda sebagai reaksi
yang tidak jujur karena telah dibakar. Lakukan secara halus dan terus menerus
dari waktu ke waktu dan orang akan lebih bersedia untuk menerima perubahan sebagai asli.
Selalu menuntut perubahan, tetapi jangan pernah terlalu cepat.
Ini penting untuk diingat karena teman Anda akan menjadi yang terbesar bagi Anda
sumber keraguan dalam transformasi Anda. Mereka mungkin bermaksud baik, tapi
mengerti, niat itu datang dari keinginan untuk melihat kenormalan, bukan kepentingan terbaik Anda .
Pertama kali seorang pacar lama Anda memiliki sesuatu untuk memanggil Anda yang baru sebagai
"bajingan", itu semacam kejutan bagi sistem. Selalu ada tusukan ini
pada Anda yang tua yang ingin mengatur hal-hal yang benar, tetapi Anda harus menolaknya
dorongan untuk melakukan pelanggaran. Sangat sulit untuk mengatakan "ya, saya bajingan" sebagai
kebanggaan ketika seluruh pembelajaran kehidupan Anda sebelumnya mengajari Anda untuk tidak
menyinggung orang lain dan terutama bukan gadis yang pernah Anda ingin bercinta. Dia
berlawanan dengan intuisi untuk Beta dalam diri Anda. Kedengarannya sadis, Anda akan lebih
secara konsisten dihargai atas kemampuan Anda untuk secara tidak langsung menyinggung wanita yang
ingin Anda ajak bergaul, tetapi konflik internal yang ditimbulkan antara Beta Anda dan Alpha Anda yang
sedang berkembang adalah bagian tersulit untuk didamaikan. Di sinilah
kebanyakan pria gagal dalam transisi, dan ini terutama karena tidak terlatih
kemampuan untuk mengendalikan emosi mereka.
Estetika vs. Robot Sosial
Ini akan terdengar berlawanan dengan apa pun yang pernah dilakukan oleh pengondisian feminin Anda
mengajarimu, tetapi pria adalah Romantis Sejati, wanita hanyalah kendaraan
untuk romantisme yang jarang dihargai. Salah satu keluhan terbesar feminisasi pasca revolusi seksual
terhadap laki-laki adalah beberapa gagasan yang dikemas sebelumnya
bahwa pria tidak berhubungan dengan sisi feminin mereka. Kami “kehilangan kontak
dengan perasaan kita”. Tuhan mengutuk mayat busuk Carl Jung ke neraka selamanya
meyakinkan budaya populer bahwa setiap jenis kelamin memiliki ukuran energi feminin dan
maskulin yang setara, tetapi tidak terekspresikan. Budaya Barat pun demikian
jenuh dengan teori Jung yang tidak kita kenali seperti itu. Menjadi normal untuk percaya bahwa negara
tujuan yang diidealkan adalah masyarakat tanpa gender dan androgini.
Selain kata-kata kasar, hingga 50 tahun terakhir, sebenarnya prialah yang pernah melakukannya
seks dengan kontrol diri yang paling tentang emosi. Reservasi inilah yang membuat Pria lebih
menawan bagi wanita. Baik sebagai penyair dan seniman yang penuh teka-teki untuk diketahui wanita,
atau sebagai tabah alami siapa saja
ekspresi emosi yang diukur adalah peristiwa tersendiri, itu milik Pria
reservasi klasik dari ketidakmampuan emosional yang membuat wanita lebih
tertarik pada Pria.
Dalam masyarakat kontemporer, laki-laki didorong untuk mengekspresikan diri sebagai a
cara utama mengakses keintiman wanita – pada dasarnya membunuh siapa pun
rasa misteri untuk mengungkap dengan pengungkapan penuh. Mengesampingkan perbedaan
gender fungsi otak, saya menduga bahwa laki-laki secara sosial mengembangkan ekspresi emosi
yang lebih tertutup, bukan karena remaja
ketidakamanan, melainkan karena begitu konsisten bekerja dalam menghasilkan
ketertarikan pada wanita.
Tidak demikian di zaman ini. Di setiap contoh anak laki-laki dan laki-laki dikondisikan untuk berpikir
bahwa ekspresi emosional adalah sarana untuk memecahkan masalah. Anak laki-laki jangan menangis,
didirikan dengan tujuan. Emosi yang mudah diekspresikan dan tidak dijaga adalah sebuah
mengembangkan sifat feminin. Bukan berarti laki-laki harus menjadi robot sosial,
mematikan untuk semua kecuali emosi yang paling intens, itu hanya dinormalisasi
untuk merendahkan ekspresi itu dengan penggunaan berlebihan. Menampilkan seorang pria
Emosi memang jarang sekali diberikan anugerah Illahi bagi wanita yang pada umumnya
kurang dalam apresiasi sejati seperti itu.
Lupakan Apa yang Telah Anda Pelajari

Sangat sulit bagi seorang pria Beta, yang dikondisikan begitu lama untuk tersedia secara emosional, untuk
mematikan emosi ini. Kabar baiknya adalah saya tidak menyarankan Anda melakukannya. Apa yang saya
sarankan adalah Anda melupakan alasan Anda
mengembangkan sentimen emosional begitu mudah. Sangat mudah untuk menjadi dingin secara emosional
sebagai akibat dari terbakar, itu adalah perintah yang jauh lebih tinggi untuk mengembalikan emosi itu ketika
Anda benar-benar merasa baik tentang hal itu. Emosi kita menjadikan kita manusiawi dan manusiawi. Sangat
penting untuk merangkul itu sebagai hal yang penting untuk
pengalaman manusia, tetapi sama pentingnya adalah untuk melihat betapa mudahnya itu digunakan
melawanmu. Anda perlu melupakan alasan mengapa Anda begitu mudah emosional. Mungkin
itu masalah pengabaian, mungkin itu pengondisian yang lebih disengaja dalam pengasuhan Anda, tetapi
bagian pertama dari mengendalikannya adalah
mengenalinya..
Ingat di sekolah menengah, di kelas Drivers Ed, ketika Anda diajari untuk berbelok daripada berbelok
dengan selip? Ketika kita sedang mengemudi dan menemukan diri kita tergelincir, dorongan alami kita
adalah membanting pada rem dan/atau,
lebih buruk lagi, berbelok dengan skid.
Segala sesuatu dalam naluri pelestarian diri kita menyuruh kita melakukan ini, tetapi semua yang dilakukannya
hanyalah memperburuk situasi yang sudah genting. Namun, saat kita diajari, dan kita berlatih, bukan
menginjak rem dan bukan berbelok dengan selip, tapi
ke dalamnya, cukup sering kita menjadikan ini milik kita
reaksi default dan kami menemukan bahwa hak mobil itu sendiri, kami menghindari bencana dan melanjutkan
dengan aman di jalan.
Anda harus melupakan perilaku lama dan mengondisikan yang baru untuk melakukannya
benar saja. Ini membutuhkan latihan dan pengulangan – bahkan saat menghadapinya
kondisi yang menurut Anda secara impulsif perlu ditanggapi

jika tidak. Tidak ada pengganti untuk
ketekunan.
Mengubah pikiran tentang diri sendiri adalah langkah pertama. Ini sebenarnya adalah
langkah paling sulit untuk pria karena kebanyakan tidak mau percaya bahwa mereka perlu melakukannya
menginternalisasi cara berpikir baru tentang diri mereka sendiri. Kelesuan, sebagian besar, bisa menjadi
alasan utama kebanyakan pria tidak ingin berubah. Jauh lebih mudah untuk membuat alasan untuk diri
sendiri mengapa mereka bahagia dalam hidup mereka
kondisi sekarang daripada menghadapi secara kritis dan memulai perubahan nyata.
Sayangnya, saya tidak dapat memberi Anda beberapa program standar untuk membantu Anda
secara ajaib berubah menjadi Pria yang Anda harapkan. Hanya Anda yang dapat menentukan jalan itu,
tetapi saya akan mengatakan ini, Pria yang Anda inginkan mengharuskan Anda untuk mengambilnya
tindakan. Pos tujuan untuk Anda sendiri
kepuasan akan selalu menjauh dari Anda, dan itu hal yang baik. Inilah yang menginspirasi kami untuk
tumbuh dan menjadi dewasa serta mengembangkan kemampuan untuk mengatasi tantangan. Namun,
semua ini membutuhkan tindakan dari pihak Anda.
Anda dapat menuangkan semua nasihat dan menyaring kebijaksanaan dari ini
buku, blog saya, dan komunitas pada umumnya, tetapi tidak ada yang berarti bagi Anda jika Anda tidak
bertindak. Saya tidak dapat mulai mengingat semua saat saya telah menasihati anak-anak muda, memberi
mereka segala macam nasihat dan dorongan
mereka untuk mempraktikkannya, hanya untuk membuat mereka terus-menerus mengeluh bahwa mereka
tidak dapat menemukan motivasi. Lebih sering daripada tidak, dibutuhkan beberapa traumatis
pengalaman atau mereka harus direduksi menjadi tidak ada ruginya sebelum mereka benar-benar
menyalakan api di bawah pantat mereka untuk menjadi lebih dari mereka
adalah.
Saya tidak menganggap diri saya seorang pembicara motivasi, tetapi pada titik tertentu Anda harus
melewati jurang maut dan berubah pikiran tentang diri Anda sendiri. Anda harus membunuh
Beta kamu, untuk menjadi sesuatu yang lebih. Anda hanya akan mendapatkan apa yang Anda dapatkan
jika Anda terus melakukan apa yang telah Anda lakukan.
Bunuh Beta
Saya telah menjalani pernikahan yang luar biasa selama lebih dari 17 tahun sekarang, tetapi saya
tidak akan menutup-nutupi fakta bahwa pernikahan melibatkan pengorbanan yang mengubah hidup bagi pria.
bahwa tidak ada wanita yang akan sepenuhnya mengerti atau menghargai. Setelah menggali empat
bab di sini gagasan bahwa saya mungkin menolak institusi pernikahan akan mengikuti. Saya menyadari
hal ini, dan saya sudah cukup mengatasinya di blog saya dan lebih dari beberapa forum komunitas, tetapi
sebagai catatan, saya tidak anti
pernikahan. Saya anti-kurang informasi, Pollyanna, seharusnya-melihat-datang,
ONEitis memicu, menyebabkan rasa malu, menuju kebangkrutan, melukai anak-anak saya, merusak hidup
saya, pernikahan.
Seorang wanita mencintaimu ketika dia menganggapmu begitu saja. Kedengarannya aneh I
tahu, tapi itu saat dia tidak menjilat Anda dan Anda berusia 10 tahun
tahun pernikahan dan itu hanya bagian dari percakapan sehari-hari. "OK, love you, bye" ada di akhir setiap
panggilan telepon. Anda tidak memikirkannya, karena Anda tidak perlu memikirkannya.
Jika Anda mengajukan pertanyaan "bagaimana Anda tahu kapan dia mencintai Anda?"
Anda tidak di dalamnya. Hanya ketika keakraban dan kenyamanan biasa itu dihilangkan, dia
dapat menghargainya. Begitu kesamaan cinta ditetapkan, wanita jarang mengungkapkannya
secara terbuka – bahkan itu
ekspresi akan menjadi apa yang diharapkan dari Anda – jadi Anda harus mencarinya
secara diam-diam.
Semua omong kosong berbunga-bunga yang Anda baca di kartu Hallmark Anda pada Hari Kasih Sayang
atau Hari Jadi Anda ditulis oleh orang lain. Meskipun itu bagus untuk dimiliki
sikap penghargaan ini kadang-kadang, lebih penting untuk melihat hutan untuk pepohonan. Ini bukanlah
tindakan kasih sayang atau penghargaan individu, melainkan keseluruhan dari apa yang Anda berdua
lakukan sehari-hari.
Ini tentang Anda dan dia setelah mangkuk ketiga ratus Anda
oatmeal bersama pada Sabtu pagi dan anak-anak Anda berebut kendali remote TV saat Anda duduk
di seberang meja sarapan mendiskusikan tagihan mana yang harus dibayar pertama kali bulan ini
dan seberapa buruk rumputnya
membutuhkan pemotongan yang mendefinisikan cinta dan pernikahan.
Ya, tepatnya hal-hal yang tidak akan pernah Anda pikirkan ketika Anda sedang membujuknya atau
mempertimbangkan untuk memindahkannya ke atas dalam barisan pemintalan piring Anda.
Inilah pernikahan itu; belum tentu membosankan per se (walaupun pasti
bisa lebih sering daripada tidak), tapi biasa saja. Itu normal, umum, atau menjadi
jadi. Pikirkan berapa banyak orang yang pernah hidup, menikah, dan mati di planet bumi yang melakukan
hal yang persis sama dengan Anda. Itulah ujian sesungguhnya dari pernikahan yang tidak dapat dipahami
oleh siapa pun yang belum pernah mengalaminya
pengertian yang berarti.
Ide Oprah yang membahagiakan adalah bahwa Anda harus "tetap segar", tetapi bahkan setelah
malam menyegarkannya dan pakaian dalam Wal-Mart ada di keranjang pakaian, dan Anda menjemput
anak-anak dari menghabiskan malam di saudara perempuannya
rumah keesokan paginya, Anda kembali ke pernikahan sehari-hari yang Anda miliki
selalu punya.
Ini adalah omong kosong yang tidak ada yang memberi tahu Anda tentang saat Anda dijual di
Tujuan Pernikahan - "sekarang apa?" perasaan yang datang langsung setelah Anda
menemukan SATU-SATUNYA yang selama ini Anda anggap sedang Anda cari, atau “lakukan
hal yang benar” dengan dan menikah karena dia tiba-tiba ditemukan kembali
agama setelah Anda berhubungan seks maraton dengannya selama 3 bulan berturut-turut dan
tidak akan menggugurkan kehamilan.
Apresiasi
Saya pikir apa yang secara unik ditipu oleh kebanyakan pria adalah bahwa mereka akan melakukannya
akhirnya dihargai
oleh wanita atas pengorbanan mereka.
Pelajari ini sekarang, Anda tidak akan. Anda tidak bisa karena wanita pada dasarnya kekurangan
kapasitas untuk menyadari sepenuhnya, apalagi menghargai pengorbanan seorang laki-laki
membuat untuk memfasilitasi realitasnya. Bahkan wanita yang paling tercerahkan dan apresiatif
yang Anda kenal masih beroperasi dalam realitas yang berpusat pada wanita.
Pria membuat pengorbanan pribadi yang diperlukan untuk menghormati, menghargai, dan mencintainya
adalah hal yang biasa. Anda seharusnya melakukan hal-hal itu. Anda mengorbankan Anda
ambisi dan potensi untuk memberinya kehidupan yang lebih baik? Anda seharusnya. Anda menahan
godaan dan tidak menipu istri Anda dengan sekretaris seksi yang sedang bercinta dan siap untuk pergi?
Anda seharusnya.
Tanggung jawab Anda untuk mempertahankan pernikahan, rumah tangga, keluarga Anda, dll.
umum - mereka diharapkan. Mereka hanya dihargai dalam ketidakhadiran mereka, kekurangan mereka
dan kegagalan mereka.
Inilah totalitas realitas feminin-sentris. Pria hanya ada untuk
memfasilitasi realitas feminin, dan pria mana pun yang membantahnya (atau bahkan
menganalisis aspek-aspeknya) secara definisi bukan 'manusia'. Itu saja . Bahkan maverick yang
paling mementingkan diri sendiri di antara laki-laki masih terikat pada keharusan feminin karena dia
hanya didefinisikan sebagai pemberontak karena dia tidak mematuhinya.
dengan praktik umum 'laki-laki' dalam realitas yang didefinisikan perempuan. Ironisnya
hanya maverick inilah yang dihargai oleh feminin di atas pria yang akan mematuhinya (atau bahkan
mempromosikannya) sebagai hal yang biasa.

Konsep penghargaan cocok dengan banyak aspek lain dari hubungan antar jenis
kelamin, jadi cobalah untuk mengingatnya saat Anda melanjutkan membaca.
Misalnya, asumsikan sejenak bahwa seorang Pria berusia 40 tahun dengan pilihan
untuk mengejar wanita yang lebih muda "melakukan hal yang benar" dan mencari a
hubungan dengan wanita seusianya. Apakah dia akan dihargai karena pada dasarnya
memberi seorang wanita lanjut usia kesempatan hidup baru atau apakah dia akan
dipandang melakukan apa yang diharapkan darinya?
Akankah pria yang menikahi seorang ibu tunggal dan membantu orang tua
investasi anak laki-laki lain lebih dihargai karena telah melakukannya?
Apakah itu akan menjadi faktor penilaian wanita tentang karakternya, atau akankah
dia hanya melakukan apa yang diharapkan dari seorang pria? Masalah apresiasi adalah
kebingungan nyata bagi Ksatria Putih.
Hubungan tidak berhasil.
Keakraban sebenarnya melahirkan penghinaan,.. dan biasa-biasa saja, dan rutinitas, dan
banalitas, dan kesamaan,.. itulah sebabnya begitu banyak pernikahan berakhir di
kotoran bisa. Pria dan wanita menyerah pada diri mereka sendiri.
Meme "Hubungan adalah pekerjaan" adalah Konvensi Sosial feminin.
Seberapa sering Anda mendengar pria mengucapkan kata-kata ini? Konvensi ini telah disaring
ke dalam
kesadaran populer bahkan di kalangan laki-laki sekarang. Untuk pria LTR yang
berlangganan ini Saya juga berspekulasi bahwa banyak dari mereka berada dalam hubungan di
mana mereka "melakukan pekerjaan" untuk wanita yang memberi mereka 'nilai' untuk berbicara.
Dan pria lajang yang berlangganan mitologi ini,
masing-masing harus dikondisikan untuk percaya bahwa ini adalah kasus LTR oleh perempuan.
Hal ini berakar dari kepercayaan yang keliru bahwa tindakan dan pengorbanan laki-laki bisa
pernah dihargai oleh wanita.

Apa metode terbaik untuk membuat pria hidup sesuai dengan idealisasi yang dimiliki seorang wanita
sebagai pasangannya yang sempurna (betapa pun rumit dan berbelit-belitnya hal ini mungkin telah
didefinisikan untuknya)? Wanita menyukai 'fixer upper'. “Dia akan menjadi seperti itu
pria hebat kalau saja dia mau, _____” atau dia akan berkata “Saya sedang mengerjakannya.” Dia
ketika pengondisian berubah dari "Saya sedang mengerjakannya" menjadi "Kami sedang mengerjakan
hubungan kami" bahwa dia sekarang telah menginternalisasi kontrol bingkainya.
Dari sinilah mitologi Hubungan-sebagai-Pekerjaan berasal.
Seberapa sering wanita yang membutuhkan 'pekerjaan' dalam hubungan? Dan jika
itu dia, terminologi hubungan dan asosiasi berubah.
'Pekerjaan' menyiratkan seorang pria yang lebih menyesuaikan identitasnya dengan
hubungan idealnya, agar lebih sesuai dengan realitas feminin-sentris. Apa cara yang lebih baik untuk
memulai ini daripada secara psikologis mengkondisikan dia untuk ingin mewujudkannya
ideal – bahkan sebelum dia pernah bertemu wanita atau terlibat dalam
hubungan?
Apresiasi
Wanita seharusnya hanya menjadi pujian bagi kehidupan pria, tidak pernah menjadi fokus
dia.
Betapa umum hari ini untuk menikah atau menikah sebelum kita
menyadari setiap potensi kita. Untuk semua artikel yang saya baca mengeluh dan mengeluh
tentang betapa lesunya generasi laki-laki "anak-anak" yang kami warisi, itu jauh dari kenyataan para
pemuda yang saya konsultasikan. Tidak,
yang mereka inginkan hanyalah pengetahuan Game yang cukup untuk terhubung dengan mereka
Dream Girl dan bersantailah dalam kepompong beta monogami yang bahagia. Mereka ingin
berkomitmen. Pengondisian psikologis AFC seumur hidup mereka menjadikan komitmen sebagai
urgensi.
Tidak pernah berhenti membuat saya takjub ketika saya berbicara dengan para pria muda ini di usia remaja
dan 20-an dan mereka mencoba membuat saya terkesan dengan kemandirian mereka yang luar biasa di setiap
bidang kehidupan mereka, namun mereka adalah pria yang sama yang sangat siap untuk melakukannya.
batasi kemandirian dan ambisi itu sebagai ganti perempuan yang bisa diandalkan
keintiman. Mereka terlalu bersemangat untuk menampar borgol monogami, daripada
mengembangkan diri mereka menjadi pria dengan ambisi dan hasrat yang secara alami ingin
dikaitkan dengan wanita.
Namun kenyataannya adalah semakin lama Anda tetap tidak terikat, semakin banyak
peluang akan tersedia untuk Anda. Telah dinyatakan oleh Pria yang lebih bijak daripada saya bahwa
wanita adalah pembunuh mimpi – dan meskipun saya setuju dengan ini, menurut saya ini lebih
disebabkan oleh pria yang terlibat, dan keterlibatan serta sikap apatis mereka sendiri, daripada
beberapa skema besar wanita.
Sebenarnya untuk kepentingan terbaik wanita Anda tidak berkomitmen pada mereka karena
berbagai alasan. Saya menyadari betapa berlawanan dengan intuisi yang terbaca, tetapi dalam diri
Anda demikian
tersedia Anda menurunkan nilai Anda sebagai komoditas bagi mereka. Kelangkaan
meningkatkan nilai, dan
terutama ketika alasan kelangkaan itu adalah sesuatu yang melayani kepentingan orang lain
(miliknya dalam contoh ini).
Pria pertengahan 20-an mengejar ambisinya untuk menjadi seorang pengacara hukum
sekolah atau pra-kedokteran magang menghabiskan waktu berjam-jam di rumah sakit dengan
cita-cita menjadi dokter terhalang dan dibebani dengan komplikasi yang mengharuskan
mempertahankan hubungan monogami
dia. Waktu dan usahanya perlu diterapkan untuk mencapai tujuannya
menjadi Manusia yang bernilai lebih tinggi – tidak hanya dalam hal kesuksesan finansial tetapi
untuk pendidikan dan kepercayaan dirinya sendiri. Tak perlu dikatakan, kendala
dan kewajiban yang diperlukan untuk mempertahankan hubungan monogami - baik dalam waktu
maupun investasi emosional - membuat pencapaian ambisi ini jauh
lebih sulit.
Saya cenderung mempromosikan gagasan bahwa Pria harus seksual, emosional dan
relasional non-eksklusif sampai usia 30 tahun, tetapi ini adalah saran minimal. Saya pikir 35 bahkan
mungkin berfungsi lebih baik untuk Pria. Yang penting adalah bahwa sebagai seorang Pria menua
dan matang dalam kariernya, ambisi dan hasratnya, miliknya
kepribadian, kemampuannya untuk menilai karakter dengan lebih baik, pemahamannya secara keseluruhan
perilaku dan motivasi, dll., dia menjadi lebih berharga
wanita yang diinginkan dan karena itu menikmati kesempatan yang lebih baik dalam hal ini.
Nilai seksual wanita menurun seiring bertambahnya usia dan pada titik inilah
keseimbangan tip menjadi bantuan pria yang jatuh tempo. Prialah yang menyadari hal ini
sejak dini dan memahami bahwa memperbaiki diri di saat ini akan terbayar lebih baik di masa depan
sambil tetap menikmati (dan belajar dari) peluang yang datang dari bersikap non-eksklusif dan tidak
berkomitmen membuatnya menjadi Pria yang
perempuan akan bersaing untuk jangka panjang.
Di usia pertengahan 20-an, Anda berada di puncak potensi Anda sehubungan dengan arah yang
akan Anda pengaruhi dalam hidup Anda. Saya tidak akan berteman dengan menunjukkan hal ini,
tetapi yang membuat sebagian besar "monogami serial" kesal
adalah penyesalan yang tak terucapkan karena telah memikul tanggung jawab, kewajiban dan
pertanggungjawaban atas apa yang dituntut monogami sebelum mereka benar-benar mengerti,
apalagi menyadari potensi pribadi mereka.
Jika Anda lajang pada usia 35 tahun dengan kesuksesan pribadi yang sedang, Anda memang demikian
kecemburuan manusia-dom karena Anda memiliki dua yang paling berharga
sumber daya kebanyakan pria seusia Anda atau lebih tua secara statistik tidak - waktu dan
kemampuan untuk bermanuver. Saya iri padamu. Anda tidak terbelenggu oleh tanggung jawab,
kewajiban dan tanggung jawab yang harus dihadapi kebanyakan pria seusia Anda dalam perkawinan,
LTR, dengan anak-anak, atau pulih dari perceraian setiap hari. Tanpa niat apa pun Anda berada dalam
posisi sedemikian rupa sehingga Anda dapat pergi ke segala arah
pilihan Anda tanpa mempertimbangkan dampak pilihan Anda bagi siapa pun kecuali
dirimu sendiri. Banyak pria lain, dalam LTR paling ideal, tidak memiliki kemewahan ini.
Ketika Anda memikirkan semua tanggung jawab yang dituntut dari kebanyakan pria
(dan wanita) dalam kehidupan modern saat ini, Anda telah memenangkan lotere! Saya pernah
bertanya apa yang akan saya beli jika uang bukan masalah, yang saya jawab, waktu.
Kekuasaan bukanlah sumber keuangan, status, atau pengaruh atas orang lain; kekuasaan adalah tingkat
di mana Anda mengendalikan hidup Anda sendiri, dan saat ini, jika saya baru saja
menggambarkan Anda, Anda kuat. Percayalah, ini sebagus yang didapat dan ini
menjadi lebih baik karena Anda cukup dewasa untuk memahami dan menghargai apa yang
sebenarnya bekerja di sini.
Wanita barang rusak untuk Anda sekarang? Terus? Anda memiliki kebebasan
untuk sampel tanpa pandang bulu atau secara khusus seperti yang Anda pilih. Tidak dapat menemukan a
LTR bagus? Kenapa kamu mau?! Biarkan dia menemukanmu! Anda takut Anda akan menjadi tua dan
kesepian? Saya takut berakhir begitu lumpuh oleh rasa takut akan kesepian sehingga Anda akan puas
dengan kesengsaraan seumur hidup dalam kesengsaraan tanpa gairah
pernikahan.
Saya penganut aliran pemikiran 'bangun dan mereka akan datang' dalam hal ini. Wanita seharusnya hanya
menjadi pujian bagi kehidupan pria – tidak pernah
fokusnya.
Apakah lebih baik memilih jalan yang paling tidak tahan untuk mencapai yang diidealkan,
keintiman prefabrikasi atau mengembangkan diri dan mendapatkan keintiman yang sama? BENAR,
kedua contoh tersebut menempatkan wanita sebagai fokus kehidupan Pria, dan ini adalah posisi yang akan
dianggap menawan oleh sebagian besar wanita pada awalnya, tetapi pada akhirnya mencekik.
Wanita ingin 'menginginkan' pria mereka. Wanita menginginkan Pria yang pria lain inginkan
menjadi, dan wanita lain ingin bercinta. Dia tidak menginginkan seorang budak untuknya
keintiman karena ini menempatkannya dalam peran maskulin. Sebaliknya, dia menginginkan pria
dewasa yang tegas yang memiliki kepercayaan diri untuk menundanya, untuk mengatakan 'Tidak' padanya,
mendukung ambisi dan hasratnya karena ini memiliki dua tujuan.
Pertama, itu menetapkan bingkai dan arahannya sebagai salah satu otoritas, dan miliknya
pengembangan sebagai yang utama; hasil yang akan menguntungkan dia dan calon anaknya. Kedua,
itu menempatkannya pada posisi mengejarnya - pada dasarnya ambisi dan hasratnya yang sah menjadi
'wanita lain' yang dengannya dia harus bersaing untuk mendapatkan perhatiannya.
Perhatikan bahwa saya menyatakan ambisi 'sah' di sini. Seorang wanita yang terlibat dengan mahasiswa
hukum atau magang yang berpotensi menjadi pengacara dan dokter adalah taruhan yang cukup kuat
keamanan masa depan. Seorang seniman atau musisi, tidak peduli seberapa berbakat atau berkomitmennya
untuk nafsu mereka hanya akan dipandang bermanfaat jika mereka dapat membuktikan kasus mereka
untuk memilih wanita. Namun hal ini dapat diimbangi dengan tekad bulat, sekali lagi, dengan memilih
wanita dengan kapasitas untuk menghargai dorongan ini. Ini mengatakan, pikirkan tentang
sesama yang dipilih menjadi tukang ledeng atau montir sebagai panggilannya. Tukang ledeng terbaik di
dunia hanya akan melangkah sejauh ini kecuali dia memiliki impian untuk memilikinya
urusan sendiri.
Semua ini dibatasi oleh sikap pria terhadap lawan jenis. Wanita
adalah pembunuh mimpi. Bukan karena mereka punya agenda untuk jadi begitu, tapi karena
laki-laki akan terlalu rela mengorbankan ambisi mereka untuk persediaan vagina yang
stabil dan tanggung jawab yang dilampirkan perempuan untuk ini.
Jadi ya lebih baik kembangkan diri sendiri daripada ambil jalan seadanya
perlawanan. Itu bukan untuk mengatakan jangan sarge sampai Anda keluar dari perguruan tinggi, di Anda
30-an dan atur karier Anda.
Artinya jangan mempertimbangkan monogami sampai Anda cukup dewasa untuk
memahami efek pembatasnya dan Anda telah mencapai tingkat keberhasilan untuk
kepuasan Anda sendiri
sesuai dengan ambisi dan hasrat Anda. Juga dikatakan bahwa wanita harus
memuji dan mendukung rencana Anda untuk hidup Anda sendiri .
Bahaya besar kita dalam hidup ini bukanlah kita membidik terlalu tinggi dan gagal, tetapi kita
bertujuan terlalu rendah dan berhasil.
Pembunuh Mimpi
Salah satu hal tersulit untuk dikendarai pulang untuk pria yang baru saja dicabut adalah milik mereka
kecenderungan absolutisme. Anda tidak dapat benar-benar menyalahkan seorang pria yang
sudah lama putus asa untuk keintiman ingin mengikuti beberapa program yang ditentukan yang
hanya akan memecahkan masalah terbesarnya.
masalah segera.
“Oke, apa yang harus saya lakukan haffta untuk mendapatkan anak perempuan? Pakai ini? Ucapkan ini? Bertingkah seperti itu?,..”
Jenis literalistik, kecenderungan biner inilah yang membuat sebagian besar Plug-in
skeptis terhadap para pendukung Game, dan dengan demikian kebenaran Game itu sendiri.
Memahami perbedaan antara Peacocking dan memiliki gaya adalah satu hal
ini
keterikatan utama.
“Pakai topi lucu? Cat kuku hitam? Keluar dari sini!,..”

Kebanyakan pria yang baru mengenal Game cenderung menyamakan aspek Peacocking yang
lebih ekstrem dengan memiliki gaya atau seperti yang dikatakan Adam Carola, melihat - lihat.
Ini sangat canggung
perkembangan untuk pria 'biasa' karena sudah begitu lama
disuruh Just Be Themselves. Mereka menemukan kenyamanan dalam mengatakan hal-hal seperti "Saya tidak
ingin bersama seorang gadis yang tidak menyukai saya apa adanya" namun bertanya-tanya mengapa mereka
perawan tanpa kencan yang tidak pernah mencium seorang gadis pada usia 29 tahun.
Pandangan
Sangat penting untuk memiliki A Look. Dasar ketertarikan fisik akan bersyarat untuk setiap gadis,
tetapi selalu ingat bahwa tampilan itu kontekstual. Pola dasar "douchebag" dengan tato dan daya tarik
MMA adalah a
Lihat. Guyliner, cat kuku hitam, dan skinny jeans Emo adalah Penampilan. Pria itu
di 3 piece Armani punya Look, dan masih belasan lagi, tapi
intinya perempuan itu sebenarnya seperti casting agent mencari karakter yang pas untuk mengisi
sebuah peran.
Tapi, apakah tampilan "A" benar-benar menyiratkan tampilan "apa saja"? Beberapa pria ini terlihat begitu
aneh bahwa sulit membayangkan mereka menyesuaikan diri dengan karakter menarik yang dicari oleh
sekelompok wanita tertentu. Bisakah keanehan itu sendiri menjadi poros yang kuat dalam menarik
perhatian wanita?
"Keanehan" bagi sebagian orang adalah hal biasa bagi orang lain. Setiap orang memainkan peran oleh
urutan derajat pada hari tertentu dan dalam keadaan tertentu. Di tempat saya bekerja, saya bebas
memakai jeans dan t-shirt jika saya menginginkannya, tetapi saya memilih untuk berpakaian lebih
rapi dari itu, mengapa? Karena itu menuntut rasa hormat tertentu, bahkan
kalau belum tentu sah. Saat saya di klub, katakanlah, melakukan hal baru
peluncuran produk, kepribadian dan pakaian saya berubah agar sesuai dengan lingkungan.
PUA flamboyan seperti Mystery tidak berkeliling dengan mengenakan sepatu bot lift dan topi top ke 7-11
untuk membeli tegukan besar. Dia masih merak pasti, tapi sekarang jauh lebih sedikit karena orang-
orang seperti dia telah menyaring prinsipnya
apa yang menarik perhatian dalam berbagai situasi.
Klub melompat dengan pakaian panggung penuh Gene Simmons tidak mengesankan siapa pun, tapi
itulah yang diolok-olok oleh banyak pria tanpa A Look - yang ekstrem. Douchebag ekstrem, Emo
ekstrem, Oranye ekstrem
Gaya County Chopper, dll. menjadi target yang mudah, tapi bukan itu intinya
melihat-lihat.
Peacocking
Peacocking bukanlah gaya, ini adalah keterampilan PUA fungsional (penggunaan alat peraga
sebenarnya). Dibutuhkan selera gaya untuk mengetahui cara melakukannya secara efektif, tapi
merak sebagai keterampilan lebih tentang penggunaan contoh daripada tentang Anda
tampilan keseluruhan.
Ketika studi PUA masih dalam tahap awal, gagasan merak cukup bagus
banyak no-brainer. Sebenarnya itu adalah konsep yang bebas sepanjang sejarah
selalu tahu. Ini bukan konsep yang terlalu sulit untuk diikuti karena sebagian besar orang yang cerdas
secara sosial (dan bahkan hewan tingkat rendah) ingin memisahkan diri dari kawanan kawin. Semua orang
merak sampai taraf tertentu. Hanya
memilih dasi atau sepasang sepatu untuk suatu acara mungkin tampak tidak berbahaya
cukup, tetapi secara tidak sadar Anda membuat pilihan dan mengembangkan preferensi untuk barang-
barang tertentu dalam situasi tertentu karena menurut Anda barang-barang itu meningkatkan penampilan
Anda, dan dengan demikian peluang Anda untuk menarik perhatian pada diri sendiri.
Maksud di balik peacocking lebih tentang memiliki perbedaan yang halus, atau a
bagian percakapan yang menarik seorang wanita ke dalam bingkai Anda. Anehnya (atau tidak) saya
telah menemukan bahwa sepatu mahal yang bagus tampaknya menjadi daya tarik alami bagi sebagian orang
cewek-cewek. Ini tidak mengherankan mengingat obsesi sebagian besar wanita dengan sepatu.
Satu hal yang penting untuk diingat adalah kepekaan wanita terhadap subkomunikasi
terselubung, bahasa tubuh, penampilan, isyarat non-verbal, dll.
sekilas mereka akan menilai satu sama lain dan mulai beroperasi
kesimpulan tentang status wanita dalam hierarki gadis mereka. Oleh karena itu, mereka
menggunakan alat yang sama dengan Pria yang menurut mereka menarik.
Sebagian besar pria baru yang sadar akan Game yang cukup nyaman untuk mencoba menggunakan
Peacocking tidak menyadari bahwa sedikit berjalan jauh. Game Anda tidak
peacocking, itu hanya iming-iming mencolok untuk membuat ikan menyerang. Terserah Anda untuk
memainkan ikan setelah terpancing.
Coba Lihat
Saya pernah membaca sebuah artikel tentang 5 tahap kesedihan (menghadapi kematian) dan
bagaimana itu berlaku untuk menerima kebenaran yang sebelumnya ditolak.
Ya, saya tahu, interpretasi konyol dari permainan ini tidak ada habisnya
dari daftar pop-psych, tapi saya ingin tahu tentang bagaimana ini mungkin berlaku untuk AFC yang
mulai mencabut dari Matrix, jadi saya melakukan sedikit pencarian dan apa yang saya temukan di
pencarian blog roll saya tetapi ini:
1. Penyangkalan – Masih Terhubung -In: “Orang-orang game ini adalah sekelompok badut,
tidak mungkin ini bekerja pada wanita. Wanita tidak bodoh. Sekelompok misoginis.”
2. Kemarahan – Kesadaran Pasca Pil Merah: “Ini konyol! Kenapa harus saya
harus melewati semua rintangan ini untuk wanita? Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri.
Mengapa saya tidak bisa menjadi Natural Alpha®? Saya menyalahkan orang
tua/saudara/guru/Tuhan/liberal/feminis/media/
masyarakat, mungkin para pembunuh massal yang terkenal kelaparan itu tidak begitu gila.
3. Tawar-menawar – Dicabut: “Yah, mungkin ada beberapa poin bagus…
tapi, lupakan gadis-gadis seksi, mereka jauh dari kemampuanku. Saya akan mencobanya jika itu
dapat membantu saya menyiasati pangkalan dengan Plain Jane. Apakah saya harus memakai topi
fuzzy dan cat kuku hitam?”
4. Depresi – Rasa Pahit Pil Merah: “Wow, wanita benar-benar merespon
untuk tindakan sombong ini? Dan orang-orang menghabiskan banyak uang untuk itu dan berakhir dengan
lebih pantat dari dudukan toilet? Dan saya baru saja bergabung untuk ini? Dunia sedang sedih
dan aku juga…”
5. Penerimaan – Kesadaran Game: “Mungkin begitulah kenyataannya
kerja. Saya kira saya harus melepaskan mitologi hubungan gender yang pernah saya alami
berpegangan... hei, apa pendapatmu tentang neg yang kubuat ini?”
6. Jaded* – Permutasi MGTOW: “Sialan mempelajari semua aturan ini. Seks tidak sepadan dan wanita
juga tidak begitu menyenangkan. Hal terakhir yang ingin saya lakukan
adalah mempelajari rutinitas atau 5 tahapan pengambilan. Ada terlalu banyak situs web juga
banyak yang harus dibaca, saya tidak bisa mengingat semuanya apalagi menyelesaikan semuanya. Siapa yang memiliki semua
waktu itu untuk pergi keluar dan mengobrol dengan wanita? Ini tidak seperti saya melihat wanita di
bawah 40 bekerja di pekerjaan teknik saya untuk berlatih. Video game
dan porno lebih menyenangkan dan lebih tersedia. Aku hanya haffta terlihat baik dan membiarkan
wanita datang kepadaku”
Saya mendapat banyak sekali pesan pribadi dari anggota forum, dan membaca utas tentang pria dengan
teman atau kerabat, atau baru saja mengakhiri, hubungan yang mengerikan
dan bagaimana mereka mencoba mencabutnya hanya untuk menghadapi perlawanan yang keras.
Melihat proses penerimaan ini, tidak heran mengapa.

* Ini adalah tambahan yang terlambat ke daftar, hampir tidak asli dan bisa dibilang relevan, tetapi saya
menambahkannya untuk tindakan pencegahan karena ini adalah efek umum dari pencabutan.
5 Tahap Mencabut
Saya akan menyelesaikan bab ini dengan salah satu Rasional yang paling penting
Esai pria yang saya tulis menurut pembaca saya. Saya menyimpan ini untuk yang terakhir
karena itu tindakan pencegahan paling penting untuk diingat ketika mata Anda terbuka dan Anda, atau
orang yang Anda kenal, khawatir tentang transformasi Anda menjadi sadar Permainan / Pil Merah.
Banyak yang dibuat dari Tiga Serangkai Kegelapan atau Sisi Gelap Game yang terampil
pemain dapat secara sadis menggunakan kekuatan super pil merah yang baru dipelajarinya untuk
kejahatan alih-alih untuk keuntungan yang lebih besar bagi dirinya dan umat manusia. Wanita yang sadar
game – mereka yang secara paksa kelelahan dari semua kepura-puraan
mempertahankan ilusi bahwa Game adalah kebohongan – akan terasa seolah-olah berhutang
mereka, dalam konsesi mereka atas realitas Game, bahwa Pria harus menggunakan Game untuk
kepentingan utama wanita. Bahkan sampai usaha terakhir pun perempuan masih berpegang teguh pada
alat akulturasi feminin:
“Ya, oke, Anda mendapatkan kami, Game benar-benar yang diinginkan wanita, hypergamy adalah
hukum
kewanitaan, tetapi sekarang adalah tanggung jawab Anda untuk menggunakannya demi
kepentingan masyarakat yang lebih baik dengan membentuk generasi baru Beta yang paham Game yang lebih baik
laki-laki untuk menampung a
monogami feminin-sentris. Anda berutang kepada kami keamanan kami karena telah mengakuinya
ilusi besar yang membuat Anda terikat begitu lama.

Ini adalah dakwaan terhadap wanita yang sadar Game, dan pria yang bersimpati, bahwa
mereka harus merasa perlu untuk menggambarkan beberapa aspek Game ke dalam kubu
yang baik (pro wanita, pro feminisasi
monogami) dan kubu buruk (manipulatif, poligini, berpusat pada laki-laki).
Bahkan dalam pengakuan kebenaran bahwa Game telah mencerahkan Pria, keharusan
feminin masih berusaha mengkategorikan penerapan Game untuk mencapai tujuannya
sendiri. Pria itu mungkin memiliki beberapa cara untuk mengakses milik mereka sendiri
strategi seksual adalah ancaman yang terlalu mengerikan; Game harus diwarnai baik atau buruk
ini menyangkut keharusan perempuan dan norma sosial fem-sentris.
Sebagai standar, perhatian yang benar secara sosial dan berbudi luhur, wanita lebih mudah
saat ini.
Karena Game menjadi semakin sulit untuk disangkal atau salah arah
feminin, langkah alami selanjutnya dalam menerimanya menjadi memenuhi syarat
penggunaannya yang dapat diterima. Sementara hypergamy adalah kebenaran buruk
tentang wanita, karakterisasinya menjadi "bagaimana wanita" - sangat disayangkan
warisan evolusi mereka. Namun untuk Pria, penokohan dari
aspek yang lebih keras dari Game dalam bentuknya yang paling mentah (kemungkinan untuk
hypergamy) dijuluki "seni gelap" oleh mereka yang berkepentingan untuk mempertahankan
keunggulan feminin.
Mitos Ilmu Hitam
Menurut definisi umum, Tiga Serangkai Kegelapan adalah sekelompok dari tiga ciri
kepribadian: narsisme, Machiavellianisme, dan psikopati, yang semuanya tidak disukai
secara interpersonal.
Bergantung pada konteksnya, itu mungkin penilaian yang nyaman dari a
kepribadian sosiopat, tetapi ini bukanlah penilaian yang akurat tentang Game secara
keseluruhan. Dalam keputusasaannya untuk berdamai dengan yang lebih luas

penerimaan Game, keharusan feminin harus melakukan beberapa upaya untuk menghalangi orang
biasa (lihat Beta) dari merangkul sarana untuk pembebasannya dari Matrix feminin. Mengasosiasikan
Game dengan Tiga Serangkai Kegelapan
ciri-ciri kepribadian membuat proses kualifikasi ini jauh lebih mudah, karena
keharusan feminin memiliki pesan dan otoritas yang menentukan apa
sosial dan apa yang anti sosial.
Masalahnya kemudian menjadi salah satu cara untuk menentukan penggunaan Game yang dapat diterima
sosial dan anti sosial. Bisa ditebak wanita yang menerima permainan akan ingin melakukan cast
Permainan menjadi istilah yang cocok untuk mereka secara individu dan mengakomodasi kondisi
pribadi mereka sendiri serta prioritas fase kehidupan mereka yang khusus. Namun, karena kondisi yang
begitu beragam, akibatnya ada a
banyak ketidaksepakatan di antara wanita penerima Game tentang apa yang seharusnya
merupakan penggunaan yang tepat, sehingga bentuk rasionalisasi pick-and-pull tentang aspek-aspek Game
dilontarkan dalam debat internal mereka.
Bagi pria feminin, ini adalah debat yang sangat membingungkan. Cukup sulit untuk
mereka untuk menerima bahwa wanita menyukai Jerks (meskipun diberitahu sebaliknya
setengah hidup mereka oleh wanita), tetapi untuk wanita yang menerima Game mereka masih berpikir
'berkualitas' itu adalah pil pahit yang harus ditelan ketika para wanita ini memperdebatkan aspek kualitas
seperti Jerk yang dapat diterima dan menyenangkan dan kejahatan, pengguna,
manipulatif, 'seni gelap' Brengsek yang hanya tidak selaras secara kontekstual dengan mereka
kondisi dan prioritas saat ini. Baik bagi yang terpasang maupun yang baru dicabut, ini adalah keganjilan
bahwa mereka mengalami kesulitan untuk berdamai dengan cita-cita moralisme yang tanpa disadari
dimiliki oleh masyarakat fem-sentris.
meyakinkan mereka.
Sementara pemahaman yang lebih luas tentang hypergamy dan Game bermanfaat
alat untuk
pria lajang yang tercerahkan, plug-in Beta yang menerima Game masih akan melihatnya secara
ketat sebagai sarana untuk memuaskan keharusan wanita - monogami sementara jangka
panjang. Penyimpangan apa pun dari narasi ini, pria mana pun yang menggunakan
Game untuk keuntungan pribadi, kesenangan pribadi atau untuk melakukan seksual sendiri
strategi bersalah atas kejahatan terhadap (feminisasi) masyarakat. Karena Kebaikan Yang Lebih
Besar masyarakat telah didefinisikan oleh imperatif feminin, apa pun yang bertentangan dengannya
pasti jahat, kontraproduktif, anti-sosial dan
sosiopati manipulatif.
Rasa Pahit Pil Merah
Kebenaran akan membebaskan Anda, tetapi itu tidak membuat kebenaran menjadi kurang menyakitkan, juga tidak
itu membuat kebenaran menjadi lebih cantik, dan tentu saja tidak membebaskan Anda dari
tanggung jawab yang dituntut oleh kebenaran.
Salah satu kendala terbesar yang dihadapi pria dalam mencabut kabel adalah menerima yang sulit
kebenaran bahwa Game dan kesadaran baru tentang hubungan gender memaksa mereka.
Di antaranya adalah memikul beban untuk mewujudkan apa yang telah lama Anda yakini
sebagai cita-cita yang nyaman dan harapan penuh kasih benar-benar kewajiban.
Hubungi mereka
berbohong jika Anda mau, tetapi sering kali muncul rasa nihilisme tanpa harapan
yang menyertai jumlah sistem yang sekarang Anda tinggalkan. Bukannya Anda putus asa, itu
karena Anda kurang wawasan pada saat ini untuk melihat bahwa Anda dapat menciptakan harapan
dalam sistem baru – di mana Anda memilikinya.
kontrol lebih langsung.
Tidak ada "Seni Hitam", ini hanyalah satu upaya putus asa terakhir dari keharusan feminin
untuk menyeret Anda kembali ke Matriks. Hanya ada Game dan sejauh mana Anda menerimanya
dan merasa nyaman menggunakannya di
konteks yang Anda tentukan.

Jika Anda memilih konteks monogami LTR yang saling menguntungkan, saling mencintai,
saling menghormati pilihan Anda sendiri, ketahuilah bahwa itu
dasar-dasar Game yang menjadi akar keberhasilan atau kegagalannya. Jika itu
konteksnya adalah dalam hal memutar banyak piring,
membebaskan kasih sayang wanita dari pria lain, dan menikmati kehidupan cinta berdasarkan
kepuasan pribadi Anda, juga memahami bahwa itu hidup dan mati berdasarkan pemahaman Anda
tentang dasar-dasar Game.
Sama seperti Alpha pada dasarnya tidak mulia atau menyedihkan, Game juga tidak
secara inheren baik atau jahat – Iblis ada dalam perincian dan konteks siapa pun yang Anda
gunakan. Di bagian pengantar 48 Hukum Kekuasaan, penulis Robert Greene menjelaskan hal
yang sama tentang kekuasaan.
Kekuasaan tidak baik atau jahat, itu hanya , dan kemampuan Anda untuk menggunakan kekuasaan,
kenyamanan Anda dalam menggunakannya, tidak meniadakan prinsip-prinsip kekuasaan.
Demikian pula,
ketidaknyamanan atau ketidakmampuan Anda untuk menerima prinsip-prinsip itu tidak menjadi alasan Anda untuk tidak melakukannya
itu
konsekuensi dari memiliki kekuatan yang digunakan pada Anda.
Hukum Kekuasaan ke-49 yang tidak tertulis, menyangkal utilitas kekuasaan itu sendiri, atau
menjelekkan penggunaannya baik secara moral maupun sosial. Dengan lebar
penyebaran teori Permainan ini telah menjadi kebijaksanaan reaksioner dari feminin
imperatif; menarik bagi cita-cita moral, etis, terhormat, berbudi luhur yang sangat terkondisi
dan kewajiban khusus feminin yang ditanamkan pada laki-laki oleh masyarakat fem-sentris, sambil
mendefinisikan kembali penggunaan yang dapat diterima dari
Game yang sama imperatif feminin dijelekkan untuk tujuannya sendiri.
Rasa Pahit
dari Pil Merah

Permainan
Jika Anda membutuhkan pengingat tentang bagaimana Anda sampai pada keyakinan atau set tertentu
keyakinan, cara terbaik untuk mempertimbangkan (atau mempertimbangkan kembali) proses itu
adalah dengan menulis buku tentangnya. Buku yang sekarang Anda pegang adalah kompilasi dari
dua belas tahun terakhir keterlibatan saya dalam apa yang disebut manosfer. Dia
bahkan tidak dikenal sebagai 'manosfer' saat itu.
Untuk pria (dan wanita) yang telah membaca ide saya sejak awal
Forum SoSuave hampir 12 tahun yang lalu, saya berharap mereka akan menemukan bagian ini
semacam perbaikan – seperti kembali ke klasik lama yang telah mereka internalisasikan dan ambil
begitu saja sekarang. Jika saya membuat referensi ke Hypergamy atau the Feminine
Penting, untuk sebagian besar, ada tingkat pemahaman awal standar tentang elemen yang terkait
dengan masing-masing konsep ini dan banyak konsep lainnya.
Namun, masalah keakraban muncul ketika saya, atau orang lain akrab
dengan kesadaran pil merah berusaha untuk mendidik yang tidak dikenal. Itu
Komunitas reddit Pill Merah melakukan upaya yang baik untuk ini, tetapi setelah melalui 2 revisi
buku ini, menjadi jelas bagi saya dan editor saya bahwa membiasakan orang yang belum tahu adalah
hambatan utama untuk menjangkau pria.
siapa yang paling diuntungkan dari pencabutan (istilah manosfer lainnya).

Keakraban
Mayoritas permintaan yang saya terima selama bertahun-tahun untuk a
buku lengkap ideologi Pria Rasional datang dari pembaca yang mengungkapkan keinginan untuk
versi ringkas dalam bentuk buku yang dapat mereka berikan kepada keluarga dan teman
(kebanyakan
laki-laki) dengan harapan bahwa mereka akan lebih memahami kebutuhan mereka akan emansipasi
dari model mental fem-sentris mereka. Tentu saja itu selalu menjadi tujuan saya sejak hari pertama,
tetapi diperkirakan sebagian besar dari bacaan itu akan menjadi

tidak terbiasa dengan istilah dan konsep umum yang saya, atau pembaca yang sudah familiar,
pasti sudah memahaminya.
Masalah lain yang sering saya temui adalah anggapan bahwa pembaca baru mengenal saya
blog atau
komentator di blog lain memiliki keakraban dengan pekerjaan saya. Saya sering mendapati diri
saya harus menautkan kembali ke artikel di mana saya membahas topik tertentu yang mungkin ingin
diajukan oleh kritikus atau pembaca yang ingin tahu kepada saya. Untuk
sebagian besar saya melakukan upaya sadar untuk tidak mengulangi sesuatu yang telah saya bahas,
kadang bertahun-tahun sebelumnya, tapi itu hanyalah bagian dari media blogging.
Ini adalah proposal yang cukup sulit untuk melepaskan laki-laki dari pengondisian pil biru
mereka, tetapi mengarahkan mereka untuk memahami prinsip-prinsip mereka
mental memiliki perlawanan atau keengganan untuk adalah tantangan tertentu. Untuk
Sebagai contoh, editor saya hanya mengetahui prinsip-prinsip ini yang merupakan berkah dan kutukan.
Di satu sisi mengharuskan saya untuk merevisi postingan dan konsep lama agar lebih 'noob friendly',
tetapi juga menantang saya untuk
tinjau bagaimana konsep-konsep itu berkembang selama bertahun-tahun menjadi apa yang saya dan orang lain
'pilar merah' sekarang mempertimbangkan fondasi umum. Misalnya, sementara saya mungkin dengan
keras memperdebatkan konsep Imperatif Feminin dengan mereka yang mengenalnya di blog Dalrock,
saya harus menghabiskan lebih dari satu jam untuk mendefinisikannya.
lebih lanjut dengan editor saya setelah dia membaca posting mani saya tentang hal itu. Lebih lanjut
ini nanti.
Permainan
Dari konsep-konsep ini, yang paling sering saya kembalikan adalah Game.
“Apa itu Game?” Di seluruh blog saya, dan hampir setiap jurusan
blog penulis manosphere, ada anggapan konstan bahwa pembaca akan tahu persis apa itu Game
saat itu
dirujuk. Game telah diangkat ke keadaan yang hampir seperti mitos; seperti obat untuk semua
pria biasa yang berjuang untuk menarik perhatian dan keintiman wanita. Itu sampai pada titik di
mana keakraban dengan Game
jadilah orang yang kurang ajar bagi blogger manosfer – kami memiliki beragam
Game: kami telah menginternalisasi Game, kami memiliki Game 'alami', Game langsung,
Beta Game dll., tetapi mendefinisikan istilah 'Game' untuk seseorang yang tidak terbiasa dengan
seluk-beluk yang sangat rumit, perilaku, dan psikologis yang mendasarinya.
prinsip-prinsip di mana Game didirikan sangat sulit bagi yang belum tahu
membungkus kepala mereka di sekitar pada awalnya.
Bagi yang tidak terbiasa, kata 'Permainan' saja tampaknya menyiratkan penipuan atau
manipulasi. Anda tidak nyata jika Anda bermain Game, jadi dari
awal kita mulai dari a
kelemahan persepsi. Hal ini semakin diperparah saat mencoba menjelaskan konsep Game
kepada pria yang hanya pernah dikondisikan untuk 'menjadi dirinya sendiri' dengan wanita dan
bagaimana wanita diduga membenci pria “yang bermain
permainan” dengan mereka. Seburuk kedengarannya, itu benar-benar dalam penjelasan
bagaimana Game lebih dari persepsi umum yang mendorong diskusi bagi pembaca baru untuk
menjelaskannya kepada mereka.
Pada level dasarnya Game adalah serangkaian modifikasi perilaku untuk keterampilan hidup
berdasarkan
prinsip-prinsip psikologis dan sosiologis untuk memfasilitasi hubungan interseksual
antara gender.
Permainan awal
Pada awalnya yang sederhana, Game adalah sekumpulan perilaku, dipelajari, diadaptasi
dan dimodifikasi dengan tujuan yang jelas untuk memperbaiki 'kesuksesan' seksual calon
pria dengan wanita yang aksesnya terbatas (jika ada).

Game didefinisikan sebagai serangkaian keterampilan perilaku dan teknik yang
diamati secara eksperimental, dan dikembangkan oleh budaya artis pikap (PUA) yang
sedang berkembang di awal tahun 2000-an. Sementara ada a
pengakuan perifer yang diberikan kepada psikologi yang membuat ini
set perilaku efektif, tujuannya lebih pada hasil dan bukan tentang kepala-mekanik yang membuat
hasil itu mungkin.
Perkenalan ini merupakan kontak pertama manosfer saat ini
Game 'diformalkan'. Kualitas seni dalam seni penjemputan dulu (dan masih
adalah) benar-benar diserahkan kepada kapasitas praktisi untuk memahami dasar-dasar
psikologi perilaku (berkaitan dengan wanita) dan menyempurnakan kemampuan cekatan untuk
beradaptasi dan bereaksi terhadap perubahan isyarat perilaku targetnya dalam suatu
lingkungan dan/atau konteks..
Jika ini adalah satu-satunya bagian dari Game, dapat dipahami bahwa ini akan terlihat sangat
pendek dan cakupannya terbatas. Pada awalnya, Game memiliki kegunaan karena membantu
mayoritas pria yang kurang memiliki kecerdasan sosial untuk mendekati dan
mengembangkan hubungan yang nyata dan intim dengan wanita yang pada dasarnya tidak mereka miliki.
Masalahnya adalah bahwa di luar penggunaan "di lapangan" Game, itu tidak benar-benar
dikembangkan melewati titik 'mendapatkan gadis itu', dan membuat PUA yang paling mahir secara
sosial pun tidak siap untuk berurusan dengan psikologi nyata yang memotivasi wanita.
secara keseluruhan lebih besar. Meta-psikologi feminin inilah yang mendorong
pria, tidak terbiasa menikmati, dan kemudian kehilangan, kasih sayang wanita yang sebelumnya
"di luar jangkauan mereka", hingga depresi dan mungkin bunuh diri.
Game adalah seperangkat alat keterampilan yang luar biasa, tetapi tanpa wawasan dan
pandangan jauh ke depan untuk menangani apa yang bisa dibuat oleh alat-alat ini, itu berpotensi seperti itu
memberi anak-anak dinamit.
Permainan Berkembang
Dari awal mulanya, Game kurang lebih dipandang sebagai solusi untuk suatu masalah. Game
telah digambarkan sebagai reaksi sosial yang logis terhadap perempuan yang selama 60+
tahun feminisme, feminisasi sosial dan
keutamaan feminin telah diciptakan untuk pria saat ini. Terima kasih modern
konektivitas, internet dan media sosial kolektif, Game yang berkembang atau beberapa
variasinya tidak dapat dihindari oleh pria. Terlepas dari stigma sosial publik, ejekan dan
permusuhan langsung melekat pada laki-laki yang berusaha melakukannya
memahami psikologi wanita, secara pribadi internet memfasilitasi a
konsorsium global pria yang membandingkan pengalaman, menghubungkan observasi dan
teori pengujian.
Psikologi perilaku yang mengarah pada Game yang mendorong keinginan
reaksi pada wanita mulai menjadi lebih penting bagi pria. Tentu, itu
sekarang Game klasik
teknik seperti Menjadi Sombong & Lucu, Penguasaan Geli, Setuju & Memperkuat, Neg Hits,
Peacocking, dll.
konteks, tetapi laten
psikologi yang membuat perangkat perilaku itu berhasil menimbulkan pertanyaan mengapa
perangkat itu berhasil.
Aspek psikologis dari permainan yang efektif (dan tidak efektif) mulai diambil
pada kepentingan baru. Melalui eksplorasi peran yang lebih luas ini
faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang memengaruhi Game memunculkan ide,
teori, dan model eksperimental baru yang mengarah ke perangkat perilaku Game baru
dan pengabaian lebih sedikit

yang efektif.
Saat konektivitas tumbuh, begitu pula basis pengetahuan komunitas Game.
Game tidak lagi eksklusif untuk pionir PUA; Game berkembang

untuk mengakomodasi kepentingan dan pengaruh laki-laki yang belum pernah mendengar
versi Game sebelumnya, atau akan langsung menolaknya beberapa tahun sebelumnya
karena kondisi feminin mereka.
Pria yang sudah menikah bertanya-tanya apakah aspek Game dapat menghidupkan kembali seksual
kepentingan istri mereka yang dingin atau sombong. Pria yang bercerai menggunakan Game
yang mereka ejek ketika menikah untuk meningkatkan potensi minat seksual baru mereka, tetapi
juga untuk menghubungkan pengalaman mereka dan berkontribusi pada Game tersebut.
dasar pengetahuan. Laki-laki, tidak hanya dalam budaya barat, tetapi dari a
minat global mulai bangkit dengan setiap kontribusi baru tidak hanya tentang bagaimana
wanita itu, tetapi mengapa wanita itu. Game sedang membuat
wanita yang tidak dikenal
dapat diketahui. Mistik feminin yang penuh teka-teki mulai terurai dengan masing-masing
kontribusi baru untuk basis pengetahuan Game.
Game menjadi sesuatu yang lebih. Orang-orang sekarang melihat kode di Matrix: kami tahu
medianya adalah pesannya, kami mulai melihatnya
konvensi sosial feminin digunakan untuk mengontrol kami, kami mulai melihat
jangkauan menyeluruh dari imperatif feminin dan fem-sentrisme, dan kami
menyadari pengaruh feminin yang berbahaya, tetapi naturalistik
Hypergamy telah terjadi pada pria dan wanita. Permainan mendorong
Pria untuk mendorong kembali tabir besi keutamaan feminin dan melihat apa yang membuatnya
kutu.
Bisa ditebak, masyarakat fem-sentris berusaha untuk membangkitkan, dan memperluas
Permainan sebagai
versi modern dari arketipe macho konyol tahun 50-an-70-an. Itu
ancaman dari bentuk Game yang berkembang dan lebih valid secara intelektual harus
diejek dan dipermalukan seperti hal maskulin lainnya, jadi asosiasi dengan
pelopor PUA yang terkenal adalah pilihan yang jelas untuk feminin
imperatif. Daya tarik standar feminin pada Maskulin Catch 22
adalah jalan keluar pertama: pria mana pun yang ingin belajar
Game kurang dari laki-laki untuk keinginan itu, tetapi juga kurang dari laki-laki karena tidak
sudah mengetahui Game
(sebagaimana disetujui oleh imperatif feminin). Pria mana pun yang benar-benar
membayar, atau secara pribadi
diinvestasikan, Game dikaitkan dengan budaya PUA itu
dicirikan sebagai lemparan kembali ke 'Leisure Suit Larrys' tahun 70-an.
Game Kontemporer Untuk
semua upaya marginalisasi untuk mempermalukan Game kembali ke ketidakjelasan, the
keharusan feminin menemukan bahwa gerakan Game tidak ditakuti
semudah mungkin pada pertengahan 1990-an. Keharusan jatuh kembali pada kiasan yang
dapat diandalkan dan konvensi sosial yang selalu mendorong maskulin kembali ke kepatuhan.
Di puncak fem-sentrisme di tahun 90-an
konstruksi sosial ini bekerja dengan baik pada orang yang terisolasi, malu, dan bodoh
keharusan maskulin, tetapi dengan evolusi internet, pada akhir tahun 2000-an Game
berubah menjadi ancaman yang membutuhkan konvensi operasi feminin baru untuk
menahannya.
Game berkembang melampaui perangkat perilaku, dan melampaui psikologis
dan mekanika sosiologis yang menggarisbawahi jiwa perempuan dan sosialisasi yang lebih
besar. Sementara masih mencakup semua evolusi sebelumnya, Game menjadi sadar akan
meta-skala sosial yang lebih besar dari keharusan feminin.
Game mulai bergerak melampaui pertanyaan mengapa wanita seperti itu
adalah, dan untuk menyatukan bagaimana akulturasi antargender yang kita alami saat
ini adalah apa adanya. Game bertanya bagaimana kita sampai pada ini?
Game bercabang ke bidang minat tertentu dalam cakupannya untuk menjawab pertanyaan
yang lebih luas ini dan memecahkan masalah yang lebih luas. Meskipun kami masih memiliki
semua iterasi Game sebelumnya, kami telah berkembang menjadi Kristenisasi
Game, Game menikah, Game cerai, Game sosialisasi, Game SMA,
dll.
Namun, yang mendasari semua bidang spesialisasi ini masih merupakan kebutuhan untuk
menginternalisasi dan mempersonalisasi Game dalam kehidupan Manusia. Game adalah jalan menuju
pemberdayaan kembali laki-laki; sebuah pemberdayaan yang bahkan masih dirasakan oleh wanita saat ini
laki-laki harus Man-back-Up to.
Game membutuhkan reinterpretasi maskulinitas terhadap sesuatu yang positif,
bermanfaat, dan kompeten – sesuatu yang sama sekali terpisah dari
arketipe negatif, memalukan, dan konyol yang dimiliki feminisasi selama 60 tahun
meyakinkan wanita dan pria. Sebut saja Alpha, sebut saja Maskulinitas Positif, tetapi Game
mengharuskan untuk membayangkan kembali pentingnya keharusan maskulin. Game
membutuhkan Pria untuk mengubah pikiran mereka tentang diri mereka sendiri.
Tak perlu dikatakan, bahkan dalam konteksnya yang paling positif, laki-laki kembali
pemberdayaan yang ditimbulkan oleh Game adalah ancaman yang terlalu besar untuk
diizinkan oleh keharusan feminin. Mengontrol ketidakamanan intrinsik yang mendasari imperatif
feminin selalu bergantung pada ketidaktahuan pria tentang mereka
nilai pribadi sejati, dan kebutuhan sejati bagi wanita. Pria harus tetap
diperlukan bagi wanita agar ketidakamanan mereka dapat diasuransikan, dan kontrol imperatif
feminin harus dipastikan.
Sumur pengetahuan dan kesadaran yang harus diwakili oleh Game
keracunan.
Konvensi sosial yang telah diandalkan oleh keharusan feminin selama beberapa dekade tidak
lagi seefektif di era pra-internet. Lanjutan

perluasan Game ke ranah sosial, psikologis, evolusioner, dan biologis adalah bukti bahwa
Game adalah sesuatu yang tidak dapat dikandung oleh konvensi lama itu, jadi keharusan
mengembangkan taktik baru sementara
menemukan kembali yang lama.
Mempermalukan dan mengolok-olok adalah (dan masih) taktik dasar yang akan digunakan oleh
imperatif feminin yang kurang intelektual, tetapi Game yang ekspansif diperlukan.
sesuatu yang lebih menyimpang. Para pendukung imperatif feminin mulai
Menyerah
poin universal tertentu yang telah lama ditegaskan Game tentang sifat feminin (dan imperatif
feminin telah lama ditolak) dalam upaya untuk mengkooptasi
Game momentum sosial membutuhkan waktu lebih dari satu dekade untuk berkembang.
Feminine Imperative tidak dapat membantah validitas yang luas dan dapat dibuktikan dari
prinsip-prinsip Game, sehingga ia mencari (berusaha) untuk merekayasa ulang Game dari dalam
dan memodifikasinya untuk tujuannya sendiri. Imperatif Feminin
menginginkan pemberdayaan laki-laki yang cukup untuk mengembalikan laki-laki ke kondisi yang lebih baik (sungguh
keadaan yang lebih tua) yang berguna untuk tujuannya sendiri, tetapi tidak terlalu banyak sehingga
emansipasi laki-laki sejati dari imperatif akan mengancam dominasinya. Dalam memilih Game dan
mengakui kebenaran yang menurutnya tidak terlalu mengancam, itu
harapan penting untuk membangun Betas yang lebih baik – pria yang percaya diri
diberdayakan oleh Game, tetapi masih terikat
pada Feminine Imperative.
Emansipasi sejati dari imperatif mengancam dominasinya, demikian Men
dengan visi untuk melihat masa lalu ini diberi label Gelap, Sosiopat dan Deviant oleh
sangat penting. Tidaklah cukup hanya menyusup ke Game dan membersihkannya demi keuntungannya,
Feminine Imperative harus mengkategorikan Game untuk dirinya sendiri – Evil vs.
Permainan bagus. Yang baik, tentu saja, menjadi karakteristik dari aspek apa pun yang
menguntungkan imperatif, dan yang buruk menjadi apa pun yang 'egois' menguntungkan maskulin.
Feminine Imperative tidak peduli
tentang berbagai percabangan Game - alami, terinternalisasi, pernikahan, dll.
– itu hanya menyangkut aspek apa dari cabang-cabang itu yang dapat didistorsi untuk
keuntungannya dan aspek apa yang tidak bisa.
Ini membawa kita ke Game seperti yang kita kenal sekarang. Game masih berkembang, dan telah
saya
untuk melihat ke mana ia akan pergi selanjutnya, saya berani bertaruh bahwa itu akan terjadi
pria sejati
emansipasi dengan Feminine Imperative. Bukan emansipasi dari
wanita, tetapi emansipasi dari pengkondisian imperatif mereka dan
tujuan. Bukan kelalaian 'pria dengan caranya sendiri' terhadap wanita dengan harapan bahwa mereka
akan berperilaku seperti yang diinginkan pria setelah tidak diberi pilihan lain, tetapi emansipasi yang
didorong oleh Game sejati dari kontrol itu
fem-sentrisme telah dipertahankan begitu lama.
Jangan salah, Feminine Imperative membutuhkan laki-laki untuk menjadi kebutuhannya, dan itu akan
selalu memusuhi Laki-laki yang berusaha membebaskan laki-laki lain dari kebutuhan itu. Dalam hal
ini, Game apa pun, bahkan Game yang dikooptasi
imperatif akan menggunakan dirinya sendiri, menurut definisi seksis. Apa saja yang dapat bermanfaat
Laki-laki, meskipun secara asosiatif menguntungkan perempuan, adalah seksis. Membebaskan
manusia dari Matriks, mematahkan pengondisian mereka dan mendorong mereka untuk
membayangkan kembali diri mereka sendiri dan kepribadian mereka demi kemajuan mereka sendiri adalah, dengan
definisi feminin, seksis.
Di dunia perempuan, mendorong laki-laki untuk menjadi lebih baik Laki-laki itu seksis.
Evolusi Permainan
Wanita lebih suka berbagi Pria yang sukses daripada terikat pada pria yang setia
pecundang.
- Tempat
Salah satu hal paling umum yang saya tanyakan di forum SoSuave adalah “bagaimana
apakah Anda menjaga agar pernikahan tetap segar, Rollo?” Di antara tanggapan saya untuk ini adalah
biasanya bagaimana, bertentangan dengan kolom saran jawaban standar Oprah, hubungan yang baik harus
dilakukan dengan mudah. Semua "pernikahan adalah pekerjaan tetap" ini adalah omong kosong yang
dimaksudkan untuk menjaga agar suami tetap memenuhi syarat untuk pekerjaannya.
keintiman istri dimaksudkan untuk retensi bingkai jangka panjangnya. Wanita di
pernikahan dan LTR ingin mengatasi kecemasan persaingan hipergamis yang mengganggu itu; mereka
menginginkan keamanan, bukan hanya finansial, tetapi emosional, dan keamanan yang berasal dari komitmen
yang terkunci dalam mengetahui bahwa mereka adalah mereka
satu-satunya sumber seks & keintiman bagi pasangannya.

Pra-Komitmen untuk Komitmen
Salah satu penyebab menurunnya frekuensi seksual bagi wanita setelah bercinta
komitmen adalah urgensi seks yang diperlukan sebelum komitmen diganti dengan agen seks yang
menjadi reward/penguat dalam LTR tersebut. Dalam kehidupan lajang, tanpa komitmen, non-eksklusif, seks,
sementara
menjadi sangat menyenangkan, menjadi ajang pembuktian bagi kebanyakan wanita. Di
intinya, itu adalah sampel gratis sebelum membeli, dan urgensinya didorong tidak hanya oleh (semoga)
ketertarikan dan gairah yang tulus, tetapi juga setidaknya pengetahuan bawah sadar bahwa dia berada di
pasar persaingan seksual.
Itu adalah salah satu dari beberapa kali dalam hidup ketika seorang wanita harus memenuhi syarat untuk seorang pria
persetujuan. Diakui, kebanyakan pria sangat kekurangan seks
atau sangat tidak berpengalaman sejak dini sehingga penjualannya biasanya tidak a
yang sulit baginya. Namun, pada tingkat kesadaran tertentu, bahkan ketika penjualan hampir terjamin,
dia sadar bahwa dia dapat digantikan oleh pesaing yang lebih baik. Hypergamy mendorong wanita
untuk menopang calon pria
minat.
Ini kemudian kontras dengan interaksi seksual yang dilakukan. Dinamika sekarang bergeser dari seks
kualifikasi ke seks utilitas. Sekarang sebelum ada yang langsung mengambil kesimpulan, ya, seks tetap
menyenangkan, masih bisa bergairah, dan dia bisa
pasti menginginkannya, tetapi dorongannya bergeser. Seks sekarang menjadi alat. Di dalam dia
kehidupan seks tanpa komitmen itu adalah alat untuk kualifikasi; dalam kehidupan LTR-nya, ini
adalah alat untuk kepatuhan. Ini cukup jelas, dan mungkin lebih atau kurang ekstrim tergantung
pada disposisi wanita atau seberapa penting a
masalah khusus untuknya, tapi jangan salah, tidak ada wanita di sana
planet yang tidak memperhitungkan agen seksualnya saat berurusan dengan LTR / suaminya. Hak
pilihan itu mungkin lebih atau kurang berharga – bergantung pada penampilan, sikap, ketersediaan
seksual, dll. – dibandingkan dengan
nilai pasar seksual pria yang dipasangkan dengannya.
Dan di sinilah Aturan Utama Hubungan berperan. Ini adalah interaksi konstan dari persaingan
untuk siapa yang lebih bergantung pada yang lain.
Wanita selama 50+ tahun terakhir telah melakukan upaya bersama, dan menggunakan
konvensi sosial, untuk menetapkan seksualitas mereka sebagai tujuan akhir bagi laki-laki
kekuasaan. Vagina = Otoritas dan inilah yang terlalu banyak dibeokan pria kepada orang lain dan
memperkuat diri. "Ubah, lakukan, haluskan keinginanmu, atau tidak akan ada nookie untukmu malam
ini tuan!" Di permukaan tampaknya
intuitif untuk 'menjaga kedamaian' dan menyelesaikan semua hal yang ada di daftar tugas madunya
harapan bahwa dia akan memulihkan bahkan sebagian kecil dari keinginan yang dia miliki ketika Anda
masih lajang, tidak punya anak dan mendapatkan pekerjaan pukulan di mobil setelah kencan karena dia
tidak sabar untuk pulang untuk menidurimu.
Tangan Atas
Tuan-tuan LTR, saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa, ya, Anda sebenarnya punya
keunggulan intrinsik dalam hal ini jika Anda tidak takut dan bersedia menggunakan kekuatan Anda. Apa yang
saya jelaskan di paragraf terakhir hanyalah pemecahan masalah deduktif laki-laki yang kita gunakan untuk
banyak hal lain dalam hidup. Ini adalah
solusi paling intuitif - lakukan apa yang dia katakan = berhubungan seks.
Jadi seharusnya tidak mengejutkan bahwa jawaban untuk ini berlawanan dengan intuisi.
Anda harus menemukan cara untuk, secara halus, kembali ke keadaan kecemasan persaingan yang
dia alami di awal. Saya menekankan secara halus, karena, seperti kebanyakan orang
segala sesuatu yang lain perempuan, melakukan hal itu secara terang-terangan akan ditanggapi dengan permusuhan,
kebencian dan yang terbaik, kepatuhan wajib.
Untuk mendapatkan lebih banyak (apa saja?) seks, untuk mempertahankan bingkai, untuk menginspirasi
lebih banyak rasa hormat padanya, Anda harus melepaskan diri darinya. Bukan berarti menjadi sombong
menyendiri, atau merajuk seperti anak kecil, atau langsung menjadi bajingan; itu terbuka
tanda dan metode. Yang dibutuhkan adalah penegasan kembali secara bertahap tentang diri Anda sebagai
yang utama DAN bahwa agen seksualnya, meski masih diterima, bukanlah motivator untuk keputusan Anda
sendiri.
Saya senang mengatakan bahwa tidak ada vagina yang layak untuk disesali selama bertahun-tahun, namun inilah tepatnya
di mana kebanyakan pria menemukan diri mereka sendiri, karena mereka tidak mau atau tidak mampu
mengayunkan perahu vagina. Mereka gagal memahami bahwa imajinasi wanita adalah alat paling
ampuh dalam kotak peralatan Don Juan.
Cara deduktif dan jelas untuk merangsang imajinasi itu adalah dengan
sembur dan berkata "lihat jalang, vaginamu tidak terbuat dari emas dan ada banyak gadis lain yang siap
memoles bangsawanku jika kamu tidak meluruskan, lihat?"

Dan ini tentu saja bertemu dengan keduanya
perlawanan atau rasa malu darinya. Apa yang membuat Manusia lebih baik adalah membuat
perubahan inkremental dalam dirinya yang dia anggap menarik bagi orang lain
wanita.
Wanita ingin bersama Pria yang ingin disetubuhi wanita lain, dan pria lain
ingin menjadi.
Ini memotong dua arah. Semakin dia berdaya, semakin baik fisiknya
bentuk yang dia capai, semakin banyak prestasi profesional yang dia kumpulkan, semakin banyak
bukti sosial dan status yang diperolehnya, semakin berharga dia membuat dirinya sendiri, semakin
banyak kecemasan yang dihasilkan - dan ini adalah kecemasan persaingan lama yang sama yang tidak
dapat dibantah oleh otak belakang wanita.
Salah satu hal pertama yang saya katakan kepada pria yang terjebak dalam hubungan 'kerangkanya' adalah
pergi ke gym, berlatih keras, terlihat lebih baik. Ini memiliki dua efek; pertama itu membuat minat
fisiknya meningkat, dan kedua itu membangkitkan imajinasi itu.
“Kenapa dia melakukan ini? Dia benar-benar terlihat lebih baik akhir-akhir ini, saya melihatnya, lainnya
wanita juga harus melihatnya. Mungkin saya perlu mulai berolahraga? Astaga, gadis-gadis di gym itu
terlihat sangat bagus.”
Dia tidak bisa berdebat dengan keinginan yang sehat untuk terlihat lebih baik, merasa lebih baik, dan menjadi
peduli dengan kesehatan Anda. Mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik adalah yang paling mudah
perubahan langsung yang dapat Anda lakukan. Anda mungkin memiliki sedikit pengaruh dalam
mendapatkan promosi di tempat kerja, tetapi Anda dapat mengubah kebiasaan tubuh Anda sekarang juga.
Wanita, sebagai jenis kelamin yang menghitung, tahu betul untuk pergi ke gym
bulan sebelum putus - dia tidak lagi bugar untukmu, dia semakin
siap untuk memulai dengan pria berikutnya dia akan bercinta. Mereka
ketahuilah ini, jadi Anda mewujudkan perilaku yang sama 'membuat hamster berkafein'
karena hits rumah bagi mereka.
Vagina Bukan Otoritas
Jangan menerima bahwa seksualitasnya adalah otoritas hubungan. Itu
lebih baik Anda menjadikan diri Anda semakin banyak otoritas yang Anda perintahkan, semakin Anda
turun tangan padanya, semakin sedikit otoritas (dan rasa hormat) yang Anda perintahkan.
Wanita perlu diberi tahu "TIDAK", sebenarnya mereka ingin Anda memberi tahu mereka "TIDAK",
terutama mengingat gorila seberat 800 pon di ruangan itu – agen seksualnya.
Ketika seorang wanita mengontrol bingkai LTR dengan vaginanya, itu akan selalu mewarnai hubungan
Anda dengannya. Ini bukan cara untuk menjalani hidup. Itu menjadi pemahaman yang selalu hadir dan tak
terucapkan yang pada akhirnya dia bisa
mainkan kartu pus dan Anda akan patuh.
Meskipun hal ini dapat memuaskannya dalam jangka pendek, Anda akan kehilangan rasa hormatnya dalam
jangka panjang. Dia ingin diberi tahu "TIDAK" meskipun Anda tahu dia akan menahan Anda. Ini adalah
penolakan terakhir atas hak pilihan seksualnya –
“jika dia mengatakan “TIDAK” dengan pengetahuan sebelumnya bahwa dia tahu dia tidak akan mendapatkannya
apapun, kekuatan seksual saya diremehkan.” Jika hak pilihan seksualnya dipertanyakan, hal itu
menyisakan ruang untuk keraguan dan membuka pintu sekali lagi bagi kecemasan persaingan untuk
masuk kembali.
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, pernikahan bukanlah isolasi terhadap seksual
pasar, dan tidak ada yang mengetahui ini lebih baik daripada wanita yang dapat mengandalkan masyarakat
yang memberi penghargaan kepada mereka karena mengakuinya. Gunakan itu untuk keuntungan Anda sekarang.
Tidak ada yang secara bersamaan menginspirasi dan membangkitkan rasa takut bagi wanita sebagai a
Man dia
tersangka sadar diri akan nilainya sendiri.

Inilah tepatnya mengapa budaya feminin harus terus membingungkannya, terus menginspirasi
keraguan dan mempermalukannya; feminisasi tidak mampu membuat pria mengetahui nilai dan
potensi mereka yang sebenarnya.
Pada akhirnya, siapa yang peduli jika Anda tidak bercinta selama seminggu? Ini sangat berharga
harga untuk meningkatkan rasa hormatnya kepada Anda sebagai komoditas, dan semakin, otoritas.
Jika Anda ingin mempertahankan kecemasan itu, Anda harus mengabadikan diri Anda sebagai
komoditas yang akan diperebutkan oleh perempuan, bahkan (terutama) di dunia.
batas-batas monogami yang berkomitmen.
Menulis ulang Aturan

Anda tahu, benar-benar tidak ada pengganti untuk grafik, bagan, dan plot data
peta. Manusia, sebagai spesies yang pada dasarnya berorientasi visual, melihat tampilan
grafik kepala, pandangan mata Tuhan, sama pentingnya untuk melihat hutan untuk pepohonan.
Anda mungkin tidak suka memiliki anggaran terbatas di rumah, tetapi
perlihatkan seorang pria grafik ke mana semua uangnya pergi dalam sebulan dan dia akan merasakannya
lebih baik tidak mengencingi pipinya selama beberapa akhir pekan.
Jadi dengan pemikiran inilah saya mengambil sendiri untuk merencanakan a
kronologi seksual yang sedikit diketahui dan terlalu diremehkan
marketplace (SMP) yang saat ini kita alami (setidaknya sejak revolusi seksual). Blogger di
manosphere sering menggunakan SMP dalam konteks yang mengandaikan bahwa pembaca sudah
terbiasa dengan mental mereka
model itu, dan memahami dinamika SMP modern. Secara pribadi saya
berpikir anggapan ini penuh dengan bias individu, baik yang dimaksudkan maupun
tidak disengaja. Jangan salah, saya akan mendefinisikan SMP dan seksual
nilai pasar (SMV) dari persepsi saya sendiri, tetapi saya sepenuhnya mengenalinya
ingin mendefinisikan dinamika ini dalam format yang jelas dan dapat dimengerti, jadi saya mohon
maaf kepada pembaca saya atas kesenangan ini.
Bisakah saya lulus?
Pada saat penulisan ini adalah tentang waktu kelulusan bagi banyak orang
senior sekolah, dan dengan itu muncul banyak pontifikasi dari 'orang dewasa' yang ingin
memberikan kata-kata bijak kepada generasi berikutnya saat mereka meluncur menuju masa
depan dengan hutang siswa dan / atau pekerjaan yang buruk
prospek. Ini adalah waktu khusus untuk orang tua dan orang dewasa tanpa anak
merenungkan kehidupan mereka sendiri dan bertanya pada diri sendiri "apa yang akan saya katakan
pada diri saya yang lebih muda untuk dilakukan secara berbeda?" dan berharap melawan harapan bahwa
anak berusia 18 tahun yang mereka rasa harus berperan sebagai diri mereka yang lebih muda akan robek
diri mereka jauh dari SMS teman mereka tentang siapa yang akan mendapatkan siapa
untuk membeli minuman keras malam prom mereka cukup lama untuk meresap. Jadi, Anda
harus memaafkan saya karena bermain sebagai profesor di sini sejenak sementara saya
melakukan upaya sia-sia yang sama.
Belum lama ini saya mendapat komentar dari seorang komentator,..
“Rollo, saya hanya ingin mengatakan bahwa barang Anda benar-benar merupakan
terobosan baru bagi saya. Materi ini harus menjadi persyaratan kelulusan untuk semua
senior sekolah menengah. ”
Yah, jauh dari Dr. Rollo J. Tomassi, Profesor Emeritus, menjadi begitu
lalai dalam tugas sucinya untuk mendidik generasi berikutnya tentang bahaya
dari pasar seksual mereka akan terhuyung-huyung begitu membabi buta.
Tantangan diterima.
Jadi tolong berkumpul di sekitar podium, matikan semua perangkat seluler Anda (minuman malam
prom mudah didapat), ambil selembar kertas notebook dari Anda
Pee Chee folder dan mempersiapkan untuk mencatat,..
Menavigasi SMP
Sekarang kelas, jika Anda mengarahkan perhatian Anda ke tampilan di atas, saya akan menjelaskan
parameter grafik ini.
Di kolom vertikal kami memiliki Nilai Pasar Seksual (SMV) berdasarkan
skala sepuluh di mana-mana. Profesor Roissy emeritus di The Chateau Heartiste
apakah kita semua berjasa dalam menguraikan penilaian pasar seksual individu untuk pria dan
wanita sejak lama, namun untuk tujuan kita hari ini, penting untuk dicatat bahwa penilaian yang saya
ilustrasikan di sini adalah
dimaksudkan untuk mencakup keseluruhan nilai seksual berdasarkan panjang dan pendek
prospek pemuliaan jangka panjang, keinginan relasional, kapasitas penyediaan jantan, kesuburan
betina, keinginan dan ketersediaan seksual, dll. et. al.. Jarak tempuh Anda mungkin berbeda, tetapi
cukup untuk mengatakan bahwa skala sepuluh dimaksudkan untuk mencerminkan keseluruhan
nilai sebagai individuasi untuk satu jenis kelamin oleh yang lain. Outlier akan selalu menjadi
elemen dari studi apa pun, tetapi tujuannya adalah untuk mewakili rata-rata umum di sini.
Pada metrik horizontal kami memiliki garis waktu berdasarkan usia jenis kelamin masing-
masing. Saya telah membaginya menjadi tahapan bertahap lima tahun,
tetapi dengan usia-usia penting yang terwakili untuk fase hidup-ke-penilaian yang signifikan untuk
setiap jenis kelamin akan dirinci nanti dalam kuliah kami.
Sebagai tambahan di sini Anda mungkin memperhatikan bahwa saya memulai rentang usia SMV
pada usia 15 tahun. Ini disengaja karena ini adalah titik awal dasar untuk rata-rata kelas menengah gadis.
nilai keinginan yang dievaluasi oleh rata-rata anak SMA yang sama
usia. Yang juga perlu diperhatikan adalah rentang usia antara 23 dan 36 yang mewakili rentang tahun
puncak antara kedua jenis kelamin, juga akan dirinci nanti.
Terakhir, saya telah menggambarkan kurva lonceng rentang SMV masing-masing jenis kelamin dan
menunjukkan fase crossover mereka sesuai.
SMV wanita
Dalam berbagai konteks, SMV perempuan memang paling banyak dibicarakan
topik di manosfer. Berusaha sekuat tenaga, meyakinkan seorang wanita bahwa puncak
seksualnya sebenarnya terletak
antara 18 dan 25 selalu merupakan upaya dalam memperdebatkan penyangkalan. Untuk semua diri
upaya
meyakinkan untuk mendefinisikan kembali penilaian seksual sebaliknya, SMV untuk wanita pada
akhirnya
diputuskan oleh Pria, bukan oleh wanita. Jadi kurva lonceng ini dimaksudkan untuk
mewakili nilai seksual perempuan berdasarkan metrik laki-laki , bukan seperti perempuan (melalui
rekayasa sosial tanpa henti) ingin mendefinisikan keinginan.
Saat kami melanjutkan, Anda dapat melihat bahwa tahun-tahun puncak untuk SMV wanita
puncak sekitar 23 tahun. Kesuburan, keinginan, ketersediaan seksual, dan potensi keseluruhan
untuk gairah dan perhatian pria mencapai puncaknya antara usia 22 hingga 24 tahun. Ingat
perkiraan ini bukan
perkiraan nilai pribadi, kesetiaan, kecerdasan, karakter, atau metrik apa pun
di luar garis dasar keinginan yang diminta pada pria. Ladies, rata-rata, ini adalah tahun terbaik Anda.
Saya tidak berpikir saya menceritakan apa pun kebenaran dingin dari otak belakang Anda tidak
membangunkan Anda di malam hari.
Tidak ada fase lain dalam kehidupan wanita yang akan dia nikmati lebih banyak penegasan atau
perhatian laki-laki yang sah, lebih bersemangat melamar persetujuan seksualnya daripada
peregangan singkat ini. Setelah melewati puncaknya, setiap upaya yang dia habiskan untuk
menghasilkan isyarat gairah pria akan menjadi upaya untuk merebut kembali
pengalaman fase ini. Setiap post-apex, pre-Wall (24 hingga 30) kalori
wanita yang terbakar akan termotivasi oleh kenangan puncak SMV-nya.

Menjelang usia 27 tahun, penurunan SMV wanita telah dimulai dengan sungguh-sungguh. Itu bukan untuk
mengatakan bahwa wanita tidak bisa tetap menarik dan lincah secara memukau di pasca-puncak mereka
tahun, namun jika dibandingkan dengan tanaman berikutnya yang berumur 22-23 tahun, terjadi penurunan
secara bertahap menjadi lebih jelas. Persaingan untuk pasangan yang cocok secara hipergamis
menjadi lebih intensif setiap tahun. Usia antara 27 dan 30 secara subliminal adalah yang paling membuat
stres bagi wanita
realisasi tenggelam dalam bahwa mereka harus memperdagangkan jangka pendek 'tahun pesta' mereka
protokol kawin untuk strategi penyediaan jangka panjang.
Pada titik inilah rasionalisasi 'menjalani hidup baru' atau 'menjadi benar dengan dirinya sendiri' mulai
dirumuskan; bukan karena kesalahan atau keyakinan semata,
melainkan sebagai fungsi untuk menghilangkan kecemasan yang terkait dengan yang baru
kenyataan bahwa dia pada akhirnya tidak akan mampu lagi bersaing secara efektif di SMP. Tulisannya ada
di Dinding; baik dia harus membangun keamanan dan perbekalannya sendiri, atau menerima penyedia yang
dapat diterima seperti dia
penampilan saat ini, keinginan pribadi dan hak pilihan seksual akan memungkinkan untuk diamankan
penyediaan jangka panjang seorang pria.
Pria
Tampaknya sangat pesimis untuk memulai SMV anak laki-laki pada awal yang sangat rendah
titik di 15, tapi ingat bahwa kita sedang melihat rata-rata keseluruhan. Seorang anak berusia 15 tahun
gadis akan melihat persetujuan seksual pria berusia 18-20 tahun lebih berharga daripada rekan seusianya.
Bukannya perhatian anak laki-laki terkenal tidak berharga, tetapi mereka jauh lebih biasa bagi seorang gadis
remaja pertengahan, sehingga
evaluasi dimulai jauh lebih rendah.
Seiring bertambahnya usia pria, Anda dapat melihat bahwa SMV mereka cenderung mendatar selama usia
20-an dengan peningkatan bertahap hingga usia 30. Ini menunjukkan SMV pria yang bertubuh lambat sebagai
mereka menjadi lebih berharga dengan metrik kecakapan fisik, gravitasi sosial, status,
kedewasaan, kemakmuran, pengaruh, dan, mudah-mudahan, dominasi. Ini adalah
proses yang lambat dan, sayangnya, kedewasaan pria yang signifikan terhadap SMV-nya,
sebagian besar terjadi saat wanita mencapai puncak SMV mereka sendiri. Pada umur
23, sementara seorang gadis menikmati nilai SMP utamanya, seorang pria baru saja
mulai mendaki secara bertahap.
Pada usia 36, rata-rata pria telah mencapai puncak SMV relatifnya sendiri. Ini pada
fase ini daya tarik seksual / sosial / profesionalnya telah mencapai kedewasaan.
Dengan asumsi dia memaksimalkan potensinya sebanyak mungkin, pada tahap inilah
arahan hypergamous wanita akan menganggapnya paling dapat diterima untuk
investasi jangka panjangnya. Dia cukup muda untuk mempertahankannya
fisik di bagian yang lebih baik, tetapi cukup tua untuk mencapai sosial dan
kematangan profesional.
Komparatif SMV dan Rentang Puncak Tahun Satu
catatan penting di sini adalah membandingkan penurunan SMV pria dan wanita.
SMV wanita yang terutama didasarkan pada fisik, memiliki lebih banyak lagi
penurunan drastis dibandingkan laki-laki. yang kemerosotannya diwariskan atas
kemerosotan kemampuannya untuk mempertahankan statusnya serta kesehatan/
penampilannya. Karena SMV pria terutama berakar pada pencapaian pribadinya, SMV-nya
degradasi memiliki lebih banyak potensi untuk pelestarian. SMV wanita
luka bakar panas dan pendek, tetapi luka bakar pria lambat dan panjang.
Sekarang, kelas, mohon perhatikan rentang kritis 15-16 tahun

antara a
SMV puncak wanita dan pria. Seharusnya tidak mengherankan
rentang ini umumnya yang paling kacau secara sosial di antara kedua jenis kelamin.
Sebagian besar pernikahan pertama terjadi di sini, menjadi ibu tunggal terjadi
di sini, gelar yang lebih tinggi, pendirian karir, menabrak Tembok, dan banyak peristiwa penting
lainnya terjadi dalam tahap kehidupan ini. Demikian juga dengan pemahaman yang mendalam
tentang pentingnya kita memahami konteks SMV, dan SMP
pengaruh seperti yang ditentukan untuk pengalaman masing-masing jenis kelamin selama periode ini.
Pada usia 30 pria baru saja mulai menunjukkan beberapa proto-kesadaran akan nilai seksual yang
melekat pada diri mereka, sementara secara bersamaan wanita menjadi sangat sadar akan
ketidakmampuan mereka untuk bersaing dengan pesaing seksual mereka.
tanpa batas waktu. Inilah intinya
SMV komparatif: ketika kedua jenis kelamin secara situasional berada pada tingkat penilaian yang
kira-kira sama (5). Konflik dalam hal ini adalah laki-laki baru mulai menyadari potensinya sementara
perempuan harus berjuang dengan keterpurukannya sendiri.
Ini adalah fase utama di mana wanita harus menguangkan biologis mereka
chip dengan harapan bahwa pria terbaik yang dapat mereka investasikan dengan hypergamy
mereka tidak akan begitu menyadari potensi SMV bawaan mereka sehingga mereka akan memilih
wanita yang lebih muda (22-24) selama fase puncaknya daripada dirinya. Saya menulis tentang ini
nanti di Ancaman:
Tidak ada yang lebih mengancam sekaligus menarik bagi seorang wanita daripada seorang
pria yang sadar akan nilainya sendiri bagi wanita.
Pertemuan antara SMV komparatif kedua jenis kelamin mungkin yang paling banyak
tahap kritis kehidupan untuk hipergami feminin. Dia harus bisa menjaganya
mengabaikan potensi SMV-
nya cukup lama untuk mengoptimalkan hypergamy-nya. Keseluruhan feminin
sosial
pengaruh berkisar mengoptimalkan hypergamy ini selama dia
cukup diinginkan untuk mempengaruhinya.

Dalam kasus pria, kewajibannya adalah membangkitkan SMV-nya (atau potensinya) sebelum dia
membuat keputusan yang mengubah hidup berdasarkan kurangnya pemahaman akan potensinya
dan tetap terpisah dari strategi seksual pluralistik wanita untuk
membuat keputusan hidup itu berdasarkan kepentingan terbaiknya sendiri.
Setiap pria yang pernah saya kenal memberi tahu saya bagaimana dia berharap dia tahu
itu
manosphere atau baca tulisan saya sebelum menikah atau 'tidak sengaja'
memukul pacarnya membuat penyesalannya berakar karena tidak membuat SMV ini
koneksi kesadaran sebelum dia mengkonsolidasikan (secara hukum dan emosional) pada keharusan
seksualnya sendiri. Mereka cenderung lebih menghargai wanita daripada potensi pribadi mereka
sendiri untuk realisasi puncak SMV di kemudian hari – atau mereka
tidak pernah menyadari puncak itu karena tidak membuat koneksi kesadaran ini.
Yah, saya khawatir hanya itu yang saya punya ruang untuk kelas hari ini. Saya harap intensif
singkat ini memberi Anda bahan pemikiran saat Anda memasuki dunia feminin yang
didedikasikan secara legal dan sosial untuk kepentingan mengoptimalkan hipergami.
Ingat saja, seperti yang Anda lihat
instruktur manosphere termasyhur menatap dengan bangga dari galeri dengan topi dan gaun
profesor kami, satu ons pencegahan bernilai satu pon
obat.
Kelas dibubarkan. Kita adalah siapa yang kita katakan.
Kita adalah siapa yang kita katakan.

Apakah wanita yang merias wajah setiap hari 'menjadi dirinya sendiri'?
Bagaimana dengan wanita dengan implan, apakah dia 'menjadi dirinya sendiri'? Bagaimana tentang
wanita memakai sepatu hak tinggi karena meningkatkan tinggi badannya 4 inci? Apakah gadis itu
Anda tidak melihat apa-apa selain foto pesta di Facebook menjadi dirinya sendiri?
Mari kita balikkan, bagaimana dengan wanita yang mengenakan setelan bisnis yang menonjolkan
bahunya dengan bantalan di jaket apakah dia 'menjadi dirinya sendiri'? Jika dia mewarnai rambutnya,
apakah ini membuatnya kurang asli?
Jika menjadi diri kita sendiri adalah keadaan yang diidealkan maka saya seharusnya bisa melakukannya
berharap model kebugaran yang berpikiran sama akan tertarik kepada saya meskipun hasrat terbesar
saya adalah duduk di sofa, makan pizza besar, dan mencucinya dengan 6 bungkus Michelob sambil
menonton Monday Night Football, bukan? Bagaimanapun, saya
Saya hanya menjadi diri saya sendiri – inilah saya.
Percayalah dan Anda akan menjadi demikian
Perbedaan tersulit yang dimiliki orang yang belum tahu dengan dinamika JBY (jadilah dirimu sendiri)
adalah bahwa kepribadian dapat ditempa. Kepribadian selalu berubah-ubah. Itu
orang Anda hari ini bukanlah Anda 2 tahun yang lalu, atau orang yang akan Anda nanti
menjadi 2 tahun dari sekarang. Ada sifat dan karakteristik yang mungkin kita bawa seumur hidup,
tetapi ini pun dapat berubah tergantung keadaan. Anda menentukan apa yang menjadi diri Anda
sendiri pada saat tertentu dan
itu relatif terhadap kondisi dan lingkungan pribadi Anda.
Jadi di mana Anda menarik garis? Kapan perubahan karakter yang asli
menjadi
sah daripada menjadi 'dangkal' atau 'dangkal' atau “seseorang seperti Anda
bukan?" Itu hanya istilah umum yang dimiliki wanita (dan terlalu banyak orang bodoh).
digunakan dengan sukses selama berabad-abad dan pria telah diinternalisasi sebagai kondisi
persepsi yang menurut wanita tidak diinginkan, namun tidak pernah didefinisikan secara akurat.
Sebaliknya, mereka sengaja tetap ambigu dan, biasanya,
relatif terhadap interpretasi wanita individu, sementara perilaku mereka
menunjukkan motivasi mereka sendiri.

Anda adalah siapa yang Anda yakini, dan Anda adalah siapa yang dia anggap sebagai Anda
menjadi.
Salah satu hal tersulit untuk didengar siapa pun, pria atau wanita, adalah mereka
perlu mengubah gaya hidup mereka. Ini menyiratkan bahwa mereka hanya 'menjadi diri mereka sendiri'
dalam beberapa hal bersalah atas kondisi mereka saat ini. Ini analog dengan memberi tahu seseorang
bahwa mereka tidak menjalani hidup mereka 'dengan benar' atau bahwa mereka salah membesarkan
anak-anak mereka.
Jika saya memiliki teman yang menembak heroin dan saya secara aktif mendorongnya
berhenti dan berusaha membantunya 'membersihkan', masyarakat menyebut saya pahlawan atau
penyelamat. Ketika saya mendorong teman saya untuk berhenti merokok sebelum dia terkena kanker, saya
adalah teman baik yang peduli membantu teman saya dengan perilaku berisiko kesehatan.
Tetapi ketika saya memberi tahu seorang teman, dia perlu mengubah pendekatannya terhadap wanita dan ini
adalah alasan ketidakbahagiaannya dan dia perlu mengubah pandangannya, dan mendekati wanita, terlihat
lebih baik dan merasa lebih baik, maka saya adalah orang yang 'dangkal' dan tidak peka terhadap
'masalahnya'. Lebih buruk lagi bahkan mencoba untuk menawarkan
kritik konstruktif, sepositif mungkin, yang bisa dilakukan seseorang
memperbaiki diri dengan
mengubah pandangan mereka dan memodifikasi perilaku mereka.
Kepribadian tidak hanya dapat ditempa, tetapi juga dapat berubah secara dramatis di bawah
spesifik
kondisi.
Contoh mudahnya adalah veteran dengan gangguan stres pascatrauma.
Orang-orang ini terpapar pada lingkungan traumatis yang secara mendasar
mengubah kepribadian mereka. Meskipun ini adalah ilustrasi ekstrem, ini menunjukkan hal itu
menjadi 'orang yang berbeda' adalah masalah kondisi. Jika kondisi saya sedemikian rupa sehingga saya
menikmati duduk di rumah sambil makan pizza utuh, mencucinya dengan

enam pak Budweiser dan menonton Anime pada Jumat malam, dapatkah
saya secara realistis mengharapkan instruktur kebugaran yang seksi di gym untuk datang dan
benar-benar ingin membuat otak saya keluar?
Dan kenapa tidak? Lagipula aku hanya menjadi diriku sendiri dan dia harus “mencintaiku apa adanya
siapa saya”, kan? Jika ini kasus saya, kondisi yang menentukan kepribadian saya tidak sesuai
dengan menarik dan/atau mempertahankan hubungan dengan seseorang yang kondisinya
bukan milik saya.
JBY adalah konvensi sosial operatif yang membantu hipergami.
Wanita terlalu senang untuk mendukung dan memperkuat JBY karena alasan sadar bahwa
'kedengarannya seperti hal yang benar untuk dikatakan'.
Ini adalah posisi yang tidak dapat disangkal; siapa yang tidak ingin kamu menjadi kamu? Jika apa
hitungan ada di dalam maka siapa pun yang menyuruh Anda untuk berubah pasti begitu
memanipulasi Anda untuk alasan egois mereka sendiri. Ini sangat cocok dengan mantra penerimaan
diri penerimaan lemak yang dipopulerkan kebanyakan wanita akan jatuh kembali ketika dampak
Tembok mulai memanifestasikan dirinya dalam diri mereka.
fisik dan mereka ingin dicintai untuk "siapa mereka" daripada apa
mereka dulu terlihat seperti.
Namun, pada tingkat bawah sadar, tujuan laten membina JBY
sosial
konvensi pada pria adalah mekanisme penyaringan seleksi seksual lainnya.
Sebenarnya ini lebih merupakan kegagalan penyaringan karena dengan mengamanatkan
keaslian secara sosial pada populasi umum pria, wanita lebih aman dalam keakuratan penilaian
seksual mereka terhadap pria. Jika semua manusia Hanya Menjadi
Diri mereka sendiri dan didorong untuk menjadi orang yang 'sebenarnya', ini kemudian
membantu seorang wanita dalam menentukan pria mana yang paling memuaskan hypergamy-nya.
Seperti yang telah saya nyatakan di banyak posting sebelumnya, wanita mengaku menginginkan kejujuran
dari pria, tetapi tidak ada wanita yang menginginkan pengungkapan penuh. Secara umum saya menyarankan
ini karena ini berfungsi untuk mempertahankan aura misteri Manusia, hanya untuk menjadi
semakin ditemukan oleh wanita dengan
tingkat minat dan daya tanggap yang sesuai terhadap laki-laki. Namun, alasan lain untuk tetap ambigu
adalah untuk meredakan dinamika JBY yang dianggap wanita sebagai psikologi standar pria.
Bagian integral dari mempertahankan keharusan feminin sebagai masyarakat
imperatif
melibatkan menjaga perempuan sebagai penyeleksi seksual utama. Apa artinya ini
Apakah itu
Strategi seksual wanita mengharuskan dia berada dalam kondisi yang optimal
sebagai dia
kapasitas (daya tarik) memungkinkannya untuk memilih dari laki-laki terbaik yang tersedia
untuk memenuhi strategi itu.
JBY adalah alat dalam mempertahankan imperatif feminin sebagai sosial
imperatif. Selanjutnya JBY berfungsi dalam mengoptimalkan hypergamy dalam membantu rasa
aman wanita dalam menilai pria mana yang paling cocok dengan hypergamy-nya. Ironisnya,
dinamika JBY didapat
terbalik setelah hubungan monogami didirikan oleh seorang wanita
kecemasan untuk 'memperbaiki' pasangannya sekali dalam hubungan itu. Apa yang dulunya
kesungguhan semu hanya menjadi dirinya sendiri diganti dengan "Saya sedang mengusahakannya"
agar dia menjadi pria yang ideal untuk bertemu dengannya
persetujuan hipergamis - dengan demikian mengungkap omong kosong JBY yang diperhitungkan sebenarnya
memulai dengan.
Kita adalah siapa yang kita katakan

Kita dapat mengubah kepribadian kita sendiri dan membuatnya diubah oleh kondisi kita atau
kombinasi keduanya, tetapi menyatakan bahwa kepribadian itu statis adalah sebuah
dusta.
Perangkapnya adalah berpikir bahwa mengubah kepribadian itu tidak jujur -
Ada
'aktor' atau 'poseur' yang hebat, dan sejenisnya, yang ketika kita berhadapan dengan
mereka kita merasakan (atau bahkan tahu) bahwa mereka mendorong sebuah
amplop bahwa mereka mungkin tidak
sepenuhnya nyaman, tetapi ada gunanya 'berpura-pura sampai Anda berhasil'
doktrin.
Kami hanya melihatnya sebagai 'palsu', 'dangkal' atau sebagai “mencoba untuk menjadi
sesuatu yang bukan Anda” ketika kita memiliki konsep atau pengetahuan tentang serangkaian
perilaku kepribadian sebelumnya. Jika Anda bertemu dengan pria sombong-lucu yang menyenangkan
di sebuah klub akhir pekan ini, bagaimana Anda tahu apakah dia benar-benar hebat atau berlebihan?
batas kepribadiannya jika Anda belum pernah bertemu dengannya sebelumnya?
Dari 48 Hukum Kekuasaan:
Hukum 25: Ciptakan Kembali Diri Anda
Jangan menerima peran yang diberikan masyarakat kepada Anda. Ciptakan kembali diri Anda dengan
menempa identitas baru, yang menarik perhatian dan tidak pernah membosankan
hadirin. Jadilah penguasa citra Anda sendiri daripada membiarkan orang lain
menentukannya untuk Anda. Gabungkan perangkat dramatis ke dalam gerakan dan
tindakan publik Anda — kekuatan Anda akan ditingkatkan dan karakter Anda akan tampak lebih besar
daripada hidup.
Saya tahu, saya tahu, Orang Baik vs. Jerk telah banyak dilakukan
waktu.
Saya pikir salah satu target termudah untuk kebencian Game adalah terminologinya. Terlalu
mudah untuk menerapkan definisi subyektif pada arketipe seperti 'Orang Baik' atau 'Jerk'.
Respon biner standar biasanya,
“Jadi, aku harus menjadi bajingan sepanjang waktu atau perempuan tidak akan tertarik
saya? Persetan dengan pria itu, aku tidak suka bermain game.
Anda dapat menyaring kembali sejumlah halaman forum saran yang telah saya tawarkan dan
membaca saya berulang kali memberi tahu remaja putra untuk "berhubungan dengan
bajingan batin mereka.
Namun, dalam setiap postingan saya, tidak pernah saya nyatakan menjadi bajingan.
Dua pertanyaan paling umum yang saya dapatkan sarannya adalah "Mengapa perempuan
sangat menyukai Jerks?" dan "Bagaimana cara keluar dari zona pertemanan?" garis.
Keduanya menggambarkan ujung spektrum yang berbeda.
Coba pikirkan seperti ini – di salah satu ujung spektrum Anda memilikinya
brengsek yang sempurna, dia menjengkelkan, bajingan, hampir kasar, tapi
wanita berbondong-bondong ke pria berbondong-bondong.
Di ujung skala kita memiliki Orang Baik yang melakukannya
dan mewujudkan semua yang pernah dikatakan gadis mana pun kepadanya yang dia butuhkan
untuk mencapai mereka
keintiman dan telah menginternalisasi pengondisian keset ini ke dalam dirinya sendiri
kepribadian. Ini adalah orang yang akan menghabiskan waktu berjam-jam di telepon
menjadi 'berteman' dengan seorang gadis atau menghabiskan banyak uang untuk membeli hadiah baginya untuk
membeli persetujuannya.
Saya pikir penting untuk melihat akar dari istilah "Jerk" dan "Nice
Pria." Jangan lupa penokohan ini ada karena perempuan memberi
mereka nama dan klasifikasi ini berdasarkan kesamaan mereka sendiri
evaluasi. Wanita mendefinisikan istilah-istilah ini - pria hanya membuatnya

asosiasi dengan mereka. Kami cenderung melihat ini sebagai parodi atau karikatur
sekarang; Brengsek yang suka memukuli istri atau keset Nice Guy. Ini adalah dua ekstrim
ujung dari
spektrum dan ketika mempertimbangkannya setelah penilaian jujur, kesalahan
menjadi jatuh ke dalam interpretasi biner semua atau tidak sama sekali.
"Jadi aku haffta menjadi lebih brengsek,.. yah, aku tidak seperti itu." mengatakan AFC
frustrasi dengan apa yang tampak seperti kata-kata dan tindakan bermuka dua perempuan,
tapi ini melenceng.
Masalahnya adalah jika Anda memikirkan titik pusat antara spektrum Jerk dan Nice
Guy, kebanyakan pria condong ke arah (jika tidak setengah jalan) ke Nice Guy.
Itulah “hubungi sisi feminin Anda, percayalah pada kata-kata wanita
bukannya tindakan” default untuk sebagian besar pria. Inilah yang biasa dilakukan wanita
karena sangat umum, dan wanita hanya mendorongnya karena itu paling sesuai dengan
kebutuhan gender mereka. Brengsek ekstrim yang sebenarnya sama langkanya dengan
Pria Baik yang sangat ekstrim, jadi penting untuk melihat berbagai hal dalam urutan derajat
dalam hal ini.
Kebanyakan pria adalah Beta, atau sangat menginvestasikan diri mereka dalam identitas
pria Beta. Mereka memilih sisi yang baik, akomodatif, dan memohon dari ini
spektrum - untuk mayoritas, mereka telah dikondisikan secara sosial untuk menekan
setiap dorongan maskulin alami yang mendukung untuk mengakomodasi dan
mengidentifikasi dengan keharusan perempuan (atau setidaknya apa yang mereka pahami
sebagai keharusan mereka) dengan risiko penolakan intim. Persis pola pikir ini,
laki-laki Beta ini default ke ujung spektrum 'baik' yang 85% laki-laki
berlangganan, itu membuat pria yang condong ke ujung spektrum 'brengsek' itu
menarik.
Ya, kepercayaan diri dan ketidakpedulian adalah ciri-ciri Alpha, tetapi di dunia yang dipenuhi pria baik
yang siap membelikan minuman untuk gadis seksi, pria yang 'tidak peduli' itulah yang dia tandai sebagai
potensi seksual. Hanya pengondisian ini di atas
50+ tahun terakhir atau lebih yang menjadikan sisi bagus dari spektrum sebagai default.
Itu tidak berarti semua Nice Guys adalah gejala menyedihkan tanpa tulang belakang dan merendahkan
diri di kaki ONEitis mana pun yang kebetulan mereka tempelkan. Dapat dikatakan bahwa, sebagai
perbandingan, dan karena kecenderungan yang luar biasa untuk
"bersikap baik" adalah standarnya, pria yang sedikit condong ke sisi Brengsek
spektrum menjadi paling tidak terkenal, dan paling menarik, hanya dengan pemisahan dari massa orang
baik.
Dia menarik dalam dua level, yang pertama adalah Alpha yang belum sempurna,
tingkat biologis untuk seorang pria yang menentukan, memegang kendali, percaya diri dan memiliki
sikap kurang memedulikan seorang
wanita, karena dia menyadari (sampai taraf tertentu) nilainya sebagai komoditas datang
dari miliknya
memiliki pilihan untuk memiliki sikap seperti itu.
Yang kedua adalah bahwa pria yang condong ke brengsek itu adalah Sapi Ungu di ladang Sapi Baik
yang hambar dan tidak berwarna. Dia terkenal, dan ini juga, membuatnya menjadi laki-laki yang layak
bersaing dengan perempuan, yang kemudian memperkuat rasa memiliki pilihan.
Dia bukan pelaku kekerasan, dia bukan manipulator per se, tapi dia cenderung menempatkan dirinya sendiri
sebelum dan di atas (terkadang dengan polos, terkadang tanpa perasaan) para wanita
yang tertarik padanya.
Sekarang ironi dari semua ini adalah bahwa AFC berpikir bahwa situasi ini sedang terjadi
membalik. Dia percaya bahwa Nice Guys adalah anomali di lautan Jerks. Dari
tentu saja dia percaya ini karena itu semua yang dibicarakan teman-teman wanitanya – mereka
"Jerk BFs", dan betapa menyenangkannya mereka menjadi pendengar yang baik. Jadi dirinya-
citra divalidasi dan dia yakin dia unik dan berharga karena menjadi "tidak seperti pria lain"
dan kesabaran serta kepekaannya pada akhirnya akan terbayar - yang sangat baik setelah
objek obsesinya memilikinya.
menyenangkan (dan mungkin dibesarkan) dengan Bad Boy.
Tatanan Jerk Dunia Baru.
Kritik lain yang dilontarkan pada Game adalah ketakutan yang secara nominal akan dilakukan oleh Orang Baik
ambil pelajaran ini ke dalam hati dan jadilah gelombang sosial baru yang tak tertahankan
bajingan. Ketakutan adalah generasi baru dari tusukan sombong 'tidak menjadi
diri mereka sendiri 'semua untuk berhubungan. Saya memahami ketakutan massa laki-laki yang
secara radikal mencondongkan kepribadian mereka ke ujung spektrum Jerk seperti yang
didorong oleh komunitas PUA atau MRA (aktivis hak laki-laki).
Izinkan saya menjadi orang pertama yang mengatakan ketakutan itu tidak berdasar. Cowok tidak mencari tahu
itu
komunitas, blog, atau forum karena mereka terlalu berlebihan
pola dasar 'baik'. Nyatanya pengamatan itu lebih, harus kita katakan, “diri
terpusat” Laki-laki tampaknya paling konsisten bercinta begitu lazim sehingga
ada seluruh bagian
didedikasikan untuk itu di halaman web utama SoSuave. Ini membuat saya percaya itu
perubahan paradigma tiba-tiba ke Jerk-ness bukanlah ancaman bagi siapa pun
harus takut. Nice Guys, menurut definisi, memiliki waktu yang sangat sulit secara efektif
melakukan tindakan seperti Jerk, apalagi benar-benar mengubah kepribadian mereka
menjadi seorang Jerk.
Kebanyakan pria lebih suka beringsut ke ujung spektrum yang brengsek, jika pada
semua, dan dengan asumsi mereka percaya bahwa hal-hal tidak seperti yang mereka yakini
sebelumnya. Pola pikir yang lebih umum untuk pria Beta adalah mengharapkannya
wanita harus menghargai mereka karena menjadi pria yang 'baik', dapat diandalkan, dan rela berkorban
yang setiap wanita sejak ibunya katakan kepadanya bahwa dia harus melakukannya.
menjadi.
Jauh lebih mudah untuk percaya bahwa dunia harus berubah untuk Anda daripada menerimanya
kebenaran bahwa Anda perlu meningkatkan diri untuk mendapatkan hal-hal yang Anda inginkan. Ini adalah jalan
orang malas untuk mendiskualifikasi atau merendahkan hal-hal yang sangat dia inginkan, tetapi tidak memiliki
motivasi untuk mengubah dirinya sendiri untuk mendapatkannya. Jadi panas,
Gadis 'berkualitas' yang dia inginkan sebelumnya, menjadi 'pelacur klub sampah' setelah dia
menolak dia. Gadis berkualitas sejati harus mencintai / menginginkannya tanpa syarat, "untuk siapa dia" daripada
memaksanya untuk memperbaiki dirinya sendiri, yang dalam hal ini berarti dia harus menjadi arketipe Jerk karikatur
yang dia miliki.
diajarkan untuk membenci. Kebanyakan orang menolak menjadi apa yang mereka benci, bahkan jika itu a
perubahan untuk yang lebih baik.
Kita seharusnya tidak terlalu khawatir tentang implikasi sosial dari mengubah orang baik menjadi orang brengsek
daripada membuat mereka sadar diri sejak awal. Risiko menciptakan a
brengsek bonafid dalam upaya seperti itu adalah pertukaran yang layak.
Ujian Akhir – Menavigasi

Pasar Seksual
Jadilah dirimu sendiri
The Nice Guy - Jerk Spectrum

Sebelum saya memulai dengan benar ini, izinkan saya menjelaskan beberapa istilah dalam mode
bahwa saya menafsirkannya. Dengan popularitas manosfer dan beberapa blog terkenal, ada
dorongan baru sehubungan dengan penggunaan istilah Alfa dan Beta (dan terkadang Omega)
saat mendeskripsikan beberapa
klasifikasi laki-laki dalam budaya modern.
Izinkan saya untuk mencatat dengan melihat ide-ide ini sebagai pola pikir sedangkan istilah seperti
menjadi AFC atau Alpha sebenarnya adalah keadaan. Misalnya, seorang Alpha kontekstual bisa
menjadi penguasa dunia profesionalnya dan tetap menjadi seorang
AFC tentang wanita. Laki-laki Beta masih bisa kaya dan cerdik
dalam status karena kondisi dan kekayaannya telah menempatkannya (sering kali karena
keadaan).
Beberapa negara memerlukan pola pikir tertentu – keadaan maskulin yang positif
membutuhkan pola pikir Alpha – yang lain tidak. Juga, jangan membuat kesalahan
menghubungkan kesuksesan (pribadi dan karir) dengan pola pikir Alpha. Ada banyak Alpha di
hotchickswithdouchebags.com, namun itu tidak membuat mereka menjadi individu yang
berpengetahuan luas. Saya cenderung memikirkan ide-ide
Alpha dan Beta sebagai keadaan bawah sadar atau sikap yang menampakkan diri
dalam pikiran, keyakinan, dan tindakan kita.
Permainan Beta
Dengan pemikiran ini saya ingin mengusulkan ide Beta Game. Sejak kita
menggunakan terminologi Alfa dan Beta di sini, penting untuk memahami di mana letaknya
datang dari. Siapa pun yang memiliki pemahaman sepintas tentang hierarki sosial hewan mengetahui
prinsip individu Alfa dan Beta dalam kolektif sosial. Alpha cenderung laki-laki yang menunjukkan genetik
terbaik
karakteristik dan keterampilan perilaku yang menempatkan mereka di puncak kolam
pengembangbiakan potensial. Faktanya, Beta jarang disebutkan dalam studi ilmiah; ada
Alpha dan ada sisa paket atau kolektif. Itu
Istilah beta, dalam istilah PUA benar-benar sesuatu yang baru. Menghubungkan ini
istilah untuk interaksi sosial manusia, meskipun kadang-kadang merupakan bentangan
subjektif, tidak terlalu sulit untuk memahami konsep perwakilan dasar. Kita bisa melihat
kesamaannya, dan aplikasinya dalam pemuliaan jangka panjang dan jangka pendek
metodologi di alam liar yang mencerminkan milik kita.
Seperti hewan Beta lainnya, metodologi alternatif harus dikembangkan untuk memfasilitasi
perkembangbiakan manusia di bawah kondisi kompetisi Alpha yang keras. Intinya, dan seperti
yang ditemukan di alam liar, jantan Beta memilikinya
metode yang dikembangkan (berevolusi) yang mencoba untuk 'memburu' calon betina
dari harem Alpha, atau setidaknya dalam hal ini dirasakan, potensinya
harem.
Identifikasi
Beta male Game berfokus terutama pada pengidentifikasian dan asimilasi Beta
diri mereka sendiri untuk menjadi lebih seperti wanita yang ingin mereka hubungkan,
tetapi lebih dari itu.
Metodologi menentukan bahwa Beta dianggap unik (atau pada
paling tidak terpisahkan) dari laki-laki Alpha yang lebih “umum” yang diinginkannya
wanita secara alami lebih suka. Ini adalah awal dari skema mental "tidak seperti laki-laki
lain" yang ingin dia bangkitkan pada wanita idealnya.
Karena ketidakmampuannya untuk bersaing dengan pesaing Alpha secara fisik, dia
harus melawan pertempuran psikologis yang berat dengan caranya sendiri. Ini melibatkan
meyakinkan targetnya bahwa investasi orang tua terbaiknya harus bersamanya (sesuai
persyaratan yang dinyatakannya) karena dia lebih dekat mewujudkannya dalam jangka panjang.
prasyarat. Beta menyamakan dirinya dengan dia dan mencontoh dirinya sendiri sesuai dengan
keharusan feminin dalam upaya untuk memaksimalkan kecocokan dan keakrabannya dengan dia dan
feminin.
Proses identifikasi ini semakin diperkuat melalui sosial feminin
konvensi yang dia ikuti. Masyarakat feminin (baik pria maupun wanita Beta) secara tidak langsung
menghadiahinya karena berasimilasi lebih dekat dengan cita-citanya - menjadi lebih seperti wanita tipikal;
sensitif, empatik, emosional, mencari keamanan,
dll.. Tidak hanya itu, tetapi lakukan pelanggaran feminin de facto saat dihadapkan
apa pun yang bertentangan dengan perspektif perempuan-positif. Mengangkat wanita, menjadi lebih
sedikit sehingga mereka menjadi lebih, dan sebagai balasannya dia lebih cenderung
berkembang biak dengan Beta.
Itu prinsipnya, belum tentu realitanya. Dalam beberapa hal itu adalah Cap'n
Simpan Ho
mentalitas ditulis dalam skala besar. Kekeliruan dalam hal ini tentu saja adalah anggapan bahwa
suka harus menarik suka. Pria beta gagal memahami itu
berlawanan menarik, dan kecuali pengecualian penting, kebanyakan wanita tidak
ingin menikahi wanita lain, apalagi salinan karbon dari diri mereka sendiri.
Diskualifikasi Saat
dihadapkan dengan pesaing dengan status superior, bawaan dari kedua jenis kelamin,
alam bawah sadar
reaksinya adalah mendiskualifikasi pesaing tersebut dari pembibitan sebagai cara a
metode sebagai
mungkin. Untuk hewan, ini biasanya melibatkan semacam pacaran
kinerja atau langsung permusuhan kompetitif. Sementara hal yang sama bisa dikatakan
bagi manusia, dorongan sosial alami kita mengharuskan kita mengambil sedikit lebih banyak
kebijaksanaan.
“Lihatlah gadis itu, dia pasti seorang pelacur untuk memakai / bertingkah seperti itu”, atau “Ya, dia
cukup tampan, tapi laki-laki seperti itu biasanya homo” adalah contoh dari
sosial standar
senjata yang digunakan orang untuk mendiskualifikasi jenis kelamin masing-masing. Mendiskualifikasi
pesaing di tingkat paling dasar – pertanyakan seksualitas mereka. Secara harfiah meragukan
kebugaran seksual pesaing untuk berkembang biak dengan calon pasangan.
Sementara kebanyakan pria (Alpha atau Beta) akan melakukan upaya serupa untuk mendiskualifikasi,
metodologi Beta terkait kembali dengan kebutuhannya akan identifikasi feminin
mendiskualifikasi pesaingnya. Pada dasarnya dia mengandalkan cara-cara diskualifikasi feminin
dengan memanfaatkan kemiripannya dengan wanita yang ingin dia tiru – dengan demikian, dia
percaya, memajukan daya tarik potensial melalui
kesempatan untuk membuktikan seberapa baik dia mengidentifikasi dengan feminin. Itu
pesaing mungkin bukan gay, tetapi dia harus dianggap lebih rendah dari Beta
sendiri karena miliknya
ketidakmampuan pesaing (atau berkurangnya kemampuan) untuk mengidentifikasi dan berempati
wanita yang diinginkannya sebaik dia.
Dengan pesaing Alpha, ladang telah dibajak untuknya dengan konvensi sosial wanita, yang dia
perlu lakukan hanyalah menanam benih. Fakta bahwa Alpha cenderung mewujudkan kebalikan maskulin
dari apa yang dia peluk
juga memberi makan drive ini. Keyakinannya adalah bahwa wanita tidak tertarik pada macho
pria tangguh, mereka menginginkan pria yang baik dan bijaksana; pendengar yang baik. Jadi jalan
alami adalah untuk memperbesar perbedaan ini – “Alpha adalah kemunduran Neanderthal tahun 1950-
an, dia “pahit”, dia seorang misoginis, dia seorang anak di
tubuh pria dengan ego yang rapuh hanya tertarik pada wanita sialan dan
bergerak." Dia tidak seperti apa pun dalam daftar kolektif wanita, dinyatakan,
prasyarat untuk laki-laki yang dapat diterima. Dia harus diejek - seperti semua wanita mengejek -
karena keegoisannya, terbuka, hiper-maskulinitas.
Selanjutnya, Beta perlu membuat Alpha tampak umum, sementara
membuat dirinya tampak unik. Untuk mendiskualifikasi Alpha secara efektif,
si Beta harus menunjukkan
empatinya pada yang feminin, dan dia harus menghargainya atau semuanya sia-sia (yang
biasanya memang demikian). Tidak hanya ini pelestarian ego
mekanisme, tetapi juga dianggap sebagai alat untuk mencapai seksual yang diinginkan
timbal balik/penghargaan yang diinginkannya.
Interpretasi Semua
ini benar-benar hanya menggores permukaan bagaimana Beat Game telah berkembang. Saya
akan menambahkan bahwa semua metode ini kembali ke akar yang sama; kebutuhan untuk
berkembang biak di bawah tekanan persaingan. Sebagian besar dari apa yang saya bahas di sini,
dan terutama asosiasi identitas feminin, menjadi ego-investasi dan terinternalisasi selama seumur
hidup. Sampai-sampai di bawah
naungan anonimitas relatif (seperti internet) yang masih melekat pada Beta
dengan model mentalnya, bahkan di hadapan bukti empiris yang sangat rasional
yang bertentangan dengan keefektifan Permainannya, tidak lain karena alasan itu
seorang wanita, calon pasangan yang bisa dia identifikasi, mungkin membaca postingannya
dan mungkin tertarik padanya. Game itu bahkan tidak pernah dijatuhkan untuknya
dalam terang membuktikan kesalahannya.
Game beta seperti anak laki-laki yang memutuskan untuk bermain di tim putri saat pertandingan sepak
bola anak laki-laki vs. perempuan dimulai. Dia pikir itu akan membuat dirinya disayangi oleh mereka,
ketika semua itu benar-benar membuatnya menjadi pacar lain untuk ditertawakan.
Setiap orang memiliki Game dalam beberapa hal. Keabsahan Permainan itu mungkin kurang lebih
efektif, tetapi pada titik tertentu seorang pria akan beradaptasi dengan a
metodologi rayuan sesuai kondisi dan jaminan lingkungannya.
Bahkan master PUA masih perlu menyesuaikan Game mereka untuk lingkungan yang berbeda
- klub yang berbeda, tipe wanita, tingkat sosial ekonomi, negara, dll. -
perlu ada adaptasi dan improvisasi.
Hal yang sama berlaku untuk Beta, tetapi perbedaannya adalah bahwa Beta cenderung
menganggap pendekatan satu ukuran cocok untuk semua. Untuk semua keluhan tentang
kekhawatiran komunitas Game berubah menjadi 'robot sosial' bernaskah, sebenarnya ini adalah Beta
yang mengadopsi skrip yang jauh lebih tersemat dan cenderung tidak berbeda darinya.
Beta cenderung bertahan dengan apa yang berhasil untuk mereka, untuk apa diperkuat
mereka, di masa lalu.
Beta Game Anda
mencekik ayam sebelum kencan besar, bukan?
Siapa pun yang pernah menonton film Something About Mary pasti sudah tidak asing lagi
insiden 'Gel Rambut' yang sekarang klasik.
Dom: “Kamu mencekik ayam sebelum kencan besar, bukan? Katakan padaku kamu
pukul monyet sebelum kencan besar. Ya Tuhan, dia tidak mencambuk
lumba-lumba sebelum kencan besar. Kamu gila? Itu seperti pergi ke sana dengan
senjata yang terisi! Tentu saja itu sebabnya kamu gugup. Oh temanku, silakan duduk,
silakan. Dengar, um, setelah kau berhubungan seks dengan seorang gadis, dan kau berbaring
tempat tidur dengannya, apakah kamu gugup? Tidak, kamu tidak, kenapa?”
Ted: “Karena aku lelah…”
Dom: “Salah! Itu karena Anda tidak punya adonan bayi di otak lagi! Astaga,
barang itu akan membuat Anda pusing! Lihat, yang paling jujur
Momen dalam kehidupan seorang pria adalah beberapa menit setelah dia menghabiskan bebannya – sekarang
itu adalah fakta medis. Dan alasannya adalah karena Anda tidak lagi mencoba untuk
bercinta, Anda sebenarnya… Anda berpikir seperti seorang gadis, dan para gadis menyukainya.
Bahkan jika Anda belum pernah menonton filmnya, kemungkinan Anda setidaknya mengetahui
prinsip Beta Game yang dijelaskan Dom di sini. Bisakah Anda menemukan ketidakkonsistenannya?
".. kamu berpikir seperti perempuan, dan perempuan menyukainya."
Tidak, mereka tidak. Maaf Dom, mereka ingin senjata yang terisi.
De-seksualisasi sebagai Game adalah salah satu kesalahan utama yang dilakukan Beta. Ini
adalah
efek 'Sesuatu Tentang Maria' ; anggapan bahwa biologis Anda
dorongan untuk menginginkan seks adalah penghalang untuk mendapatkan seks. Dari
sudut pandang rasional, ini menggelikan, tetapi beta memakan ide ini karena cocok dengan baik ke
dalam pengondisian seksual sesat mereka yang mengasumsikan ketertarikan yang sama.
seperti – mengidentifikasi lebih banyak dengan feminin untuk menjadi lebih menarik bagi feminin.
Menonton film ini seperti upaya mendekonstruksi semua prinsip Beta Game selama 40 tahun
terakhir.
Saya minta maaf karena tidak memiliki sumber ke situs untuk ini, tapi saya ingat
membaca studi kasus tentang efek biokimia dari interaksi seksual manusia
melakukan pekerjaan
pascasarjana di perguruan tinggi. Saya percaya itu dilakukan oleh Dr. Martie Hasselton, tetapi mereka
menguraikan endorfin kimiawi dan profil hormonal yang ada pada orang dewasa yang sehat.
aliran darah saat dalam berbagai fase ketertarikan, gairah, pra-seks dan
interaksi pasca-seks antara pasangan. Yang paling dramatis untuk dicari adalah kesamaan dalam
sifat kimiawi dopamin dan heroin bagi orang yang mengalami "cinta" atau "kegilaan".
Yang lebih menarik lagi adalah efek yang dimainkan hormon pada bagian tubuh pria
otak kapan
menilai isyarat seksual pada calon pasangan seks. Tingkat testosteron yang sehat
secara
harfiah menyebabkan pria menganggap wanita sebagai objek seksual; merangsang bagian yang
sama dari otak kita yang digunakan untuk pemecahan dan manipulasi masalah kognitif
peralatan.
Namun, testosteron dikurangi oleh oksitosin, hormon yang dikeluarkan setelah orgasme. Sementara
testosteron bertanggung jawab atas dorongan seks dan impuls agresif (bukan untuk
menyebutkan perkembangan otot, pendalaman suara dan pertumbuhan rambut),
oksitosin terkait dengan perasaan pengasuhan, kepercayaan, dan kenyamanan. Oksitosin diyakini
menjadi pengaruh utama pada pasca-seks, dan pasca kehamilan, keterikatan emosional pada wanita
yang menghasilkan
hormon dalam jumlah yang jauh lebih tinggi daripada laki-laki. Depresi pasca melahirkan adalah
berspekulasi menjadi gejala putus zat yang dipicu oleh penurunan oksitosin (dan progesteron)
pada wanita pasca melahirkan. Efek oksitosin pasca orgasme pada pria mirip dengan wanita, namun pada
pria juga berfungsi sebagai
buffering agent untuk meningkatkan kadar dopamin dan testosteron.
Oksitosin memainkan peran penting dalam mengatur kadar testosteron pria. Pasca-orgasme, tubuh
manusia mengeluarkan oksitosin ke dalam aliran darah untuk menyeimbangkan endorfin dan dopamin
yang tinggi dari gairah seksual. Sementara ini
hormon mempromosikan perasaan kepercayaan dan kenyamanan pada pria, itu juga berfungsi untuk
'menenangkan pria itu' secara seksual. Oksitosin adalah penyangga testosteron pada pria, sehingga
membuat Anda lemas beberapa saat setelah makan kacang.
Dari perspektif evolusioner, ini masuk akal karena memastikan
sperma disimpan tetap dalam vagina wanita, sehingga meningkatkan kemungkinan kesuburan,
bukannya disekop oleh penis yang masih ereksi. Bukan hanya itu, tetapi oksitosin berfungsi
untuk mempromosikan 'ikatan pasangan' dalam arti menumbuhkan perasaan

kepercayaan pelindung pada pria. Pelepasan oksitosin pada manusia juga dipicu oleh
petunjuk feromon dan lingkungan (sentuhan atau kino misalnya).
Selain semua ini, ada peran yang dimainkan feromon
ketertarikan dan gairah seksual. Anda dapat google ini, tetapi ada beberapa
studi pheromonal yang
menunjukkan bahwa pria dengan aroma berbeda dari wanita cenderung menarik aroma
berlawanan pada wanita.
Dari perspektif evolusi, kesimpulan yang ditarik adalah salah satunya
orang-orang dari genus atau genotipe yang sama (yaitu anggota keluarga yang berhubungan darah)
akan kurang terangsang secara seksual oleh orang-orang dari genotipe mereka sendiri, sehingga
memastikan keanekaragaman hayati
(rencana pencegahan alam terhadap perkawinan sedarah). Namun dalam hal yang sama “berkeringat
kaos”
penelitian, keringat pria dengan kadar testosteron lebih tinggi

dianggap lebih
layak atau terangsang secara seksual oleh wanita daripada pria dengan tingkat T yang lebih rendah - dan
khususnya
bagi wanita dalam fase proliferatif dari siklus menstruasi mereka.
Anda dapat mengaitkan legitimasi apa pun yang ingin Anda pelajari seperti ini, tetapi
bukti menunjukkan tingkat testosteron yang lebih tinggi sebagai bagian yang berpengaruh dalam
ketertarikan seksual. Juga perlu diingat bahwa feromon memengaruhi wanita yang
tinggal berdekatan satu sama lain untuk menyinkronkan siklus menstruasi mereka –
mekanisme evolusioner lain yang diyakini memastikan kesuburan dan kesuburan.
dukungan komunal untuk hewan sosial.

Beta Feromon
Dari perspektif biomekanik, indikasinya adalah pria yang secara konsisten melakukan
masturbasi pada dasarnya menyiarkan status mereka sebagai Pheromonal Betas –
dan mekanika biokimia wanita secara tidak sadar mencatat hal ini
mereka. Laki-laki testosteron yang lebih tinggi memanifestasikan kelangsungan hidup seksual mereka di keduanya
ketegasan seksual dan aroma.
Jika Anda secara kronis kehabisan testosteron, dan/atau terkena
efek menenangkan dari oksitosin, kelangsungan hidup seksual Anda berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Di
Faktanya, dari sudut pandang evolusioner, pejantan Beta dari awal pemburu liar kita akan lebih
rentan terhadap masturbasi sebagai pelepasan seksual karena, secara teoritis, mereka memiliki
lebih sedikit akses untuk berkembang biak.
peluang dibandingkan laki-laki Alpha. Kemudian akan mengikuti definitif itu,
isyarat perilaku dan kimiawi bawah sadar akan berkembang untuk membantu perempuan masuk
memilih pasangan terbaik untuk investasi orang tua.
Jadi, sebanyak orang Beta ingin Anda percaya pada gertakan itu
lobakmu sebelum kencan akan meningkatkan kesempatanmu untuk bercinta dengan gadis itu,
kemungkinan besar Anda menembak diri sendiri. Keyakinan bodoh ini berakar pada mitos "Sesuatu
tentang Maria" bahwa wanita tidak menginginkan pria yang terlalu seksual, tetapi kebenaran
biologisnya jauh dari itu. Mitos itu satu
bahwa wanita harus merasa nyaman dengan seorang pria untuk tidur dengannya, jadi
laki-laki akan secara aktif menghilangkan seksualitas diri mereka sendiri untuk mematuhi. Namun,
semua indikasi menunjukkan perlunya kecemasan dan ketegangan seksual dalam gairah untuk
mendorong hubungan seksual.
Kenyamanan dan kepercayaan adalah kondisi pasca-orgasme; kecemasan, gairah dan seksual
urgensi adalah kondisi pra-orgasme - dan keduanya memiliki tanda hormonal uniknya
sendiri.
Penafian
Dan sekarang untuk penafian; Saya bukan ahli endokrin, ahli biokimia atau dokter. Saya
akui ini adalah dugaan, tapi itu masuk akal
dugaan. Sebagai catatan, ini bukan tentang feromon yang 'kurang' diinginkan, ini
tentang insiden yang lebih rendah dari feromon isyarat seks apa pun karena penipisan dan
perilaku yang ditimbulkan oleh penipisan. Masuk akal bahwa wanita akan lebih tertarik pada
pria yang termotivasi untuk berhubungan seksual dengan mereka, bermanifestasi
ini dalam kimia dan perilaku, daripada manifestasi pria yang tidak termotivasi secara seksual
tanda-tanda ketidaktertarikan.
Saya dulu berpikir bahwa masalah utama mengalahkan adalah feminin ini
dobel
standar - masturbasi wanita itu seksi, menggairahkan dan, saat ini, secara sosial
memberdayakan. Bagi pria, masturbasi adalah penyimpangan. Ini menyiratkan ketidakmampuan
untuk menjadi 'cukup jantan' untuk bercinta dengan wanita sejati; memukul adalah kegagalan
bagi seorang pria, tetapi pemberdayaan bagi seorang wanita. Mengapa kondisi sosial ini ada, dan
apa itu fungsi laten?
Saya masih melihat standar ganda dalam semua itu, dan meskipun menurut saya itu valid, itu baik
hanya
menyapu permukaan kesenangan diri dari perspektif konvensi sosial.
Sigmund Freud pernah berkata, “semua energi adalah seksual”, artinya secara subliminal
kami akan mengarahkan motivasi kami untuk dorongan seksual yang tidak terpuaskan ke
upaya lain. Jadi laki-laki, sebagai jenis kelamin dengan jumlah testosteron yang merangsang
libido tertinggi, yang harus mencari lebih banyak outlet untuk mentransfer ini.
motivasi daripada wanita.
Jadi, apakah benar-benar mengejutkan bahwa secara historis Manusialah yang terutama menjadi
pembangun kerajaan, penakluk, pencipta, dan perusak yang (untuk

lebih baik atau lebih buruk) menggerakkan umat manusia secara signifikan?
Masturbasi meredakan dorongan ini. Itu membunuh drive itu, atau setidaknya menyublimnya. Jadi
bukankah masuk akal bahwa konvensi sosial global itu memalukan
pria untuk masturbasi akan bermanfaat bagi masyarakat yang tertarik
memperluas? Dengan demikian meme budaya menjadi laki-laki yang mendongkrak adalah
pecundang, dan laki-laki yang tidak membuktikan kelayakan seksual mereka (karena jika mereka
tidak memukuli mereka pasti meniduri perempuan secara semi-teratur untuk tujuan seksual).
rilis) dan menjadi termotivasi untuk mengarahkan dorongan itu ke arah yang lebih baik
diri mereka sendiri dan/atau masyarakat.
Beta Feromon
Huff asli di antara wanita di manosfer tentang ketakutan muncul setelah postingan tentang
menanamkan rasa takut pada seorang wanita untuk membantu mempertahankan kontrol bingkai
yang konsisten dalam suatu hubungan. Tentu saja,
tanggapan tanpa syarat perempuan terhadap penegasan kontrol terbuka ini adalah
menjelekkan seluruh gagasan tentang ketakutan. Ketika Anda memikirkannya, ketakutan,
seperti yang diusulkan, sebenarnya adalah rasa konseptualisasi hasil potensial dari kehilangan
keintiman pasangan dan kejatuhan yang dihasilkan (emosional,
finansial, keluarga, pribadi, dll.) dari kerugian itu. Deklarasi terbuka seperti itu
karena mempromosikan rasa takut memunculkan gambaran melodramatis tentang pria jahat yang
memeras wanita mereka ke dalam perbudakan emosional pada keinginan posesif dan tidak aman
mereka.
Saya pikir apa yang hilang di antara semua sensasi tentang ketakutan ini – sangat
istilah yang lemah untuk konsep tersebut – apakah penerapan ketakutan memiliki cakupan yang jauh
lebih luas (dan khususnya untuk wanita) daripada karakterisasi yang terlalu dramatis ketika pria
secara terbuka mendiskusikan penggunaannya sendiri.

Wajah Ketakutan
Saya punya teman baik, John, yang baru berusia 37 tahun. Saya suka pria itu, tapi John tidak
terlalu menarik untuk dilihat. Pada usia sekitar 30 tahun, dia pada dasarnya menyerah pada dirinya sendiri.
Dia menikah terlalu muda karena urusan bisnis melakukan hal yang benar
kehamilan 'kebetulan', dan dari sudut pandang pribadi itulah akhir dari kesempatannya untuk
mengeksplorasi pilihan lain yang mungkin dia miliki.
Istrinya membiarkan dirinya pergi tepat setelah kehamilan kedua, menggelembung menjadi a
bola pantai, dan dia mengikutinya. Sebenarnya itu tidak akan memakan banyak waktu baginya
untuk kembali ke puncak permainannya, tetapi dia tidak memiliki keinginan untuk itu.
Sekarang, setelah merinci situasi John, Anda mungkin berpikir dia akan menjadi kandidat
terakhir untuk berpartisipasi dalam apa pun yang menyerupai manipulasi rasa takut di sebuah
hubungan, dan Anda akan benar, tapi dia, dan orang-orang seperti dia sering
peserta tanpa disadari dalam permainan ketakutan istri atau pacar mereka sendiri.
Meskipun John tidak akan secara spontan menarik wanita baik dengan penampilannya atau karena
sama sekali tidak menyadari Game, dia adalah seorang yang luar biasa.
pemberi nafkah bagi keluarganya. Dia secara teratur gagal sebagai programmer dan memang begitu
satu-satunya pencari nafkah keluarga – seorang
diri mendanai sekolah istrinya. Selain itu, dia adalah ayah yang sangat perhatian, suami, dan
seorang tukang di sekitar rumah.
Terlepas dari semua ini, istrinya cenderung sedikit cerewet, menggertaknya
secara teratur, yang telah diturunkan ke kepribadian putri remajanya yang melakukan tindakan berat
yang sama seperti yang dilakukan ibu mereka.
Namun untuk semua ejekan pasif-agresif, istri John dengan mudah adalah salah satunya
wanita paling posesif yang pernah kukenal. Dia benar-benar hidup dalam konstanta
keadaan pengawasan tentang keberadaannya. Dia menelepon untuk memastikan dia ada di tempat
yang dia katakan, dan terus mencurigai dia kabur ke klub telanjang
(yang setahu saya dia tidak pernah menginjakkan kaki di dalamnya) atau berhubungan
dengan wanita lain. Ini sampai-sampai lucu untuk berpikir bahwa dia akan khawatir bahwa
dia akan direnggut oleh yang lebih baik.
wanita, tapi begitulah, kecemasan persaingan yang ditakuti mendorong kegelisahan
seorang, meskipun rendah diri, wanita tanpa kemungkinan realistis itu pernah terjadi.
“Aku tidak bisa bersaing dengan itu, ..”
Beberapa wanita yang paling posesif secara neurotik yang pernah saya kenal
pernah menjadi pacar dan istri binaragawan sirkuit amatir. Sebagian besar dari gadis-gadis
ini, bahkan para pesaing kebugaran, harus sangat percaya diri atau mereka terpaksa
mengendalikan taktik dan sikap posesif karena konstanta.
pengingat betapa pria mereka diinginkan oleh wanita lain. Bahkan saat itu
secara eksplisit tidak demikian, persepsi tentang keinginan mereka sudah cukup untuk
memunculkan hal ini dalam diri mereka. Mereka memiliki cinta dan hasrat dari Pria elit secara
fisik, tetapi ini masih belum cukup untuk menenangkan rasa takut bawaan itu.
Manosphere blogger Dalrock telah membuat blog ad infinitum tentang feminisasi
gagasan tentang bagaimana laki-laki menonton "menggunakan" pornografi digabungkan dengan
perzinahan oleh istri. Untuk mengatakan apa-apa tentang dorongan terus-menerus untuk
patologi respon seksual laki-laki, ini adalah mudah bagi perempuan mengikuti Makan, Berdoa, Cinta
naskah ingin keluar dari pernikahan dengan uang tunai dan hadiah. Namun,
titik fundamental dalam penggabungan itu adalah ketidakmampuan seorang wanita, sering
dilebih-lebihkan, untuk bersaing dengan "cita-cita bintang porno tentang kesempurnaan fisik dan
akrobat seksual yang tidak bisa dilakukan oleh wanita normal .”
Mempertimbangkan banyaknya selera seksual pria, hal ini menggelikan
permukaan itu, tapi itu adalah ilustrasi dari
dominasi permainan rasa takut dalam jiwa wanita. Tidak peduli apa
khusus dari selera seksualnya adalah, dia merasa tidak mampu dalam kompetisi itu dan takut
kehilangan keintiman.
Permainan Ketakutan
Saya menangkap banyak permusuhan dari femosphere bahkan untuk menyarankan seorang Pria
langsung menumbuhkan kecemasan persaingan dalam LTR-nya, tetapi alasan yang mendasari racun ini adalah
kondisi ketakutan yang sudah ada sebelumnya pada wanita yang hampir tidak dapat ditoleransi saat berada di
bawah permukaan, apalagi saat diekspos.
Ketakutan, dalam konteks ini, adalah ketakutan bawaan akan hilangnya rasa aman yang semakin meningkat
seorang wanita berkembang lebih jauh melampaui Tembok dan dengan kemampuannya yang semakin
berkurang untuk membangun kembali keamanan penyediaan itu dengan pasangan baru. Sebenarnya ketakutan
inilah yang menjadi akar dari hukum gynocentric itu
berikan wanita uang tunai & hadiah dalam penyelesaian perceraian. Begitu kuatnya rasa takut ini
bahwa jaminan hukum perlu dilembagakan untuk menjelaskan berkurangnya kemampuan seorang wanita
untuk mendapatkan nafkah jangka panjang setelah pernikahan yang gagal, setelah Tembok Tembok, setelah
kehamilan, dll.
Ketakutan, karena tidak ada istilah yang lebih baik, adalah kondisi wanita.
Meskipun saya telah menyarankan untuk secara santai mengembalikan rayuan dengan wanita lain sebagai sarana
untuk memperkuat hasrat dan menggambarkan bukti sosial, ini bukanlah satu-satunya, atau cara terbaik, untuk
menumbuhkan kecemasan persaingan. Godaan terbuka adalah a
cara tumpul untuk memicu kecemasan ini, tetapi seringkali yang diperlukan hanyalah perubahan bernuansa
dalam rutinitas yang dapat diprediksi untuk memicu imajinasi itu. Idenya bukan untuk menanamkan
dan mempertahankan teror konstan dari rasa takut kehilangan, melainkan untuk
secara diam-diam, secara halus, menunjukkan nilai yang lebih tinggi; terutama ketika seorang wanita
perhatian adalah
tersesat ke dalam keakraban rutin yang nyaman dan dia mulai mencari kemarahan dan drama dari
sumber lain.
Terkadang yang diperlukan untuk memprovokasi imajinasi itu adalah pergi ke gym, berpakaian lebih baik,
mendapat kenaikan gaji, pergi bekerja, mengubah rutinitas, mengadopsi
Mentalitas permainan, bergaul dengan teman baru (atau lama), sombong & lucu
dengan dia – berisiko menyinggung perasaannya.
Kebanyakan wanita percaya bahwa memek mereka cukup untuk menahan pria mereka
thrall seumur hidup, tetapi sebagai SMV wanita menurun dan pria
menghargai kepercayaan mereka dalam bentuk pengungkit ini jatuh, sehingga memaksa
mereka mengadopsi skema baru untuk mengendalikan rasa takut kehilangan. Ketika Anda kepala
pergi ke Las Vegas untuk pameran dagang itu dan istrimu bercinta denganmu pada malam sebelum kamu
pergi, kamu mengalami salah satu skema baru itu. Tidak perlu banyak, sering kali sentuhan paling ringan
sudah cukup. Bagus
game yang menakutkan bahkan tidak harus diprakarsai oleh Anda. Cukup sering, wanita
akan melakukannya sendiri, atau menemukan sumber bukti sosial yang menegaskan kembali keinginan Anda.
Mengingat ketakutan ambien akan kehilangan yang ingin dihindari oleh wanita, salah satunya mungkin
tergoda untuk menggunakan pendekatan yang lebih simpatik untuk menenangkan wanita
ketakutan. Ini hampir tidak layak disebutkan di sini karena ini umumnya adalah kebijaksanaan yang
kebanyakan pria gunakan secara intuitif dalam LTR mereka – jaminan cinta dan pengabdian yang konstan
untuk menyelesaikan ketakutannya. Guy seperti teman saya John akan
mengikuti strategi penenangan tanpa henti terlepas dari diri mereka sendiri.
Mari kita perjelas, sebagian besar wanita cukup aman untuk tidak membiarkan kondisi ini menjadi lebih
baik dari mereka, dan dalam kasus ekstrim yang telah saya gunakan di atas, neurotisme nyata
berkembang. Bertentangan dengan kepercayaan populer saya
bukan penganjur metodologi Dark Triad of Game. Bukan karena aku
pikir mereka tidak efektif, tetapi lebih karena, dengan seni Permainan yang tepat mereka bahkan tidak
diperlukan. Hanya dalam kasus ekstrim adalah seni gelap

dipekerjakan, dan jika situasi mengharuskan penggunaannya, penting bagi pria untuk melakukannya
mengerti bahwa garis telah disilangkan dengan seorang wanita yang membutuhkan
penggunaannya.
Jadi ya, Anda harus berusaha meyakinkan LTR cinta Anda dan
pengabdian, tetapi ketahuilah bahwa karena ketakutan intrinsik wanita akan kehilangan keamanan
dan kecemasan persaingan yang berasal dari penurunan kapasitas untuk bersaing dengan
perhatian saudara perempuannya, Anda tidak akan pernah mencapai keadaan ideal
kepuasan itu, dan tentu saja tidak dengan hanya mengandalkan kenyamanan dan
keakraban. Dia ingin Anda mengguncang perahu, itulah yang membuatnya merasa hidup.
Permainan Ketakutan
Di awal blog saya, saya telah merenungkan sekitar 10 tahun terakhir yang saya habiskan untuk
SoSuave. Setiap kali saya mempertimbangkan hal-hal yang telah saya tulis untuk 'komunitas', saya
selalu perlu menempatkannya dalam perspektif di mana saya berada.
datang dari dan apa yang telah saya pelajari pada waktu itu. Saya meninjau 'ibu tunggal'
cerita di utas forum lain, yang saya pelajari dari hampir 20 tahun sebelumnya.
Saya juga kadang-kadang membahas keadaan sebelum munculnya internet.
Saya pikir sangat sulit bagi generasi pria muda untuk menghargai sepenuhnya
kemajuan yang telah dibuat oleh pria berusia pertengahan 30-an, pertengahan 40-an, dan
bahkan 50-an pada waktu mereka masing-masing. Sulit bagi pria berusia pertengahan 20-an dan
remaja untuk berhubungan dengan masa sebelum tingkat komunikasi yang kita terima hari ini. Di sana
bukan istilah untuk AFC, Beta, atau "ramuan" pada tahun 1995. Saya tidak memiliki ponsel
sampai tahun 2002 dan tidak pernah mengirim sms kepada siapa pun secara teratur sampai tahun 2005.
Ketika pria berusia 30-an dan 40-an sekarang mempelajari pelajaran yang saya ceritakan di
buku ini dan di blog saya, tidak ada forum, tidak ada PUA (secara resmi
lagi pula), dan fenomena yang kita sebut feminisasi dan 'Matriks' berada di puncak pengaruhnya
hanya karena tidak ada yang mempertanyakan, apalagi menyadari, pengaruhnya. Kami tidak
memiliki hubungan sosial pria-ke-pria
komunikasi, tentu komunikasi global, untuk benar-benar membawa
umum
pengalaman bersama dan membentuk gagasan dari pengamatan tersebut. Kami masuk
kegelapan.
Ingat, tidak ada internet, dan buku-buku "bagaimana cara menjemput anak perempuan" adalah apa
pecundang memesan melalui surat dari iklan yang mereka lihat di bagian belakang
majalah Hustler. Faktanya, pornografi hanya dapat diakses dengan menyewanya dari
ruang belakang toko persewaan VHS, by
majalah atau
membajak saluran Spice dari kabel. Waktu yang baik.
Sekarang mari kita beralih ke 2013. Saya tidak bisa pergi sehari tanpa Viagra atau pornografi
yang diminta kepada saya di email saya. Porno sekarang menjadi bagian dari utilitas; itu seperti
air mengalir panas dan dingin, tetapi lebih dari itu, begitu juga pengalaman yang terkumpul
secara harfiah dunia pria yang mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan omelan yang sama.
Berkat komunikasi instan yang mengglobal, generasi baru Manusia dapat secara kolektif
mempertimbangkan pengalaman dan pengamatan yang tersisa sebelumnya
tak terucapkan. Dimana sebelumnya ada stigma “tidak cukup jantan” begitu saja
mengajukan pertanyaan dan mencari nasihat yang relevan tentang wanita, sekarang telah
digantikan oleh
'masyarakat'.
Internet bagi Pria sama seperti revolusi seksual bagi wanita.

Jin sekarang keluar dari botol, dan baik atau buruk informasinya membebaskan.
Ini adalah Meta-Game. Mari kita renungkan sejenak: Minggu lalu I
menambahkan suara saya ke paduan suara pria lain dari seluruh dunia untuk membantu
seorang pemuda berjuang dengan masalah AFC-nya. Saya bergabung dengan orang-
orang dari Inggris, Australia, Spanyol, Kanada, New York, Los Angeles, dan di antara
keduanya. Kolektif global Pria menyarankan
anak ini. Itu hal yang cukup kuat. Ini adalah dunia pria menasihati a
pemuda tentang
situasinya dengan seorang gadis berakulturasi di dunia yang telah dipengaruhi oleh
kepentingan perempuan selama lebih dari lima dekade.
Ini adalah Meta-Masculine yang melawan Meta-Feminized.
Kami sekarang menyadari bahwa Matriks Feminin ini ada di mana-mana, dan saya pikir
kami dapat menghargai betapa luas dan meresapnya matriks ini. Saya tahu Jezebel.com
dunia sebagian besar merupakan antitesis dari Meta-Masculine.
Saya tidak mengatakan gunung itu tampak mudah untuk didaki. Namun, hanya
kolektivitas komunitas global memberi saya harapan. Setiap kali kami mencabut seorang
pria dari Matrix, itu adalah upaya kelompok. Kami adalah ayah kolektif ini
anak laki-laki tidak pernah memiliki.
Ya, ada perbedaan pendapat. Pendukung komunitas, Game guru,
dan ahli teori dunia akan bersitegang mengenai prioritas dan detail, tetapi gambaran yang
lebih besar membuat Pria sadar. Kolektif global yang membangunkan mereka adalah
manfaat pertama dan terbaik. Itu kotor, kotor, bekerja mencabut kabel Pria
dari Matrix, tapi itu awalnya.
Jika saya optimis tentang apa pun itu dengan harapan bahwa generasi manusia berikutnya
setidaknya memiliki kesempatan untuk disadarkan tentang "kode" dalam

Matrix – itu tidak ada saat saya berjuang untuk melepaskan diri.
Maksud saya, generasi laki-laki yang lebih muda akan mengembangkan setidaknya kapasitas,
atau setidaknya kepekaan untuk mengakui bahwa sosial feminin tertentu.
konvensi ada, dan jika peran gender dibalik, mereka akan dituduh
seksisme. Saya selalu merasa bahwa membuat perbandingan ini adalah langkah nyata pertama
untuk memahami apa itu Matriks. Saya jauh lebih memperhatikan yang berjilbab, secara sosial
seksisme feminin yang dapat dimaafkan yang dengan santai kita lewati dalam budaya umum
hari ini karena saya menyadari fungsi laten yang dilayani oleh konvensi tersebut. Seperti kata GI
Joe, mengetahui itu setengah
pertempuran.
Hambatan utama untuk Meta Game positif-maskulin adalah mayoritas
dari pria yang sama yang akan dilayaninya adalah pion yang tidak disadari (atau setidaknya
sengaja diabaikan) dari Meta Game yang feminin. Saya pikir salah untuk menganggap orang-orang
ini - Beta, AFC, Alpha yang terhubung - sebagai "rekrutan" untuk
keharusan feminin. Saya sampai pada hal itu karena dibutuhkan keseluruhan feminisasi
masyarakat untuk mengkondisikan seorang pemuda selama seumur hidup untuk secara
psikologis menginvestasikan ego dirinya dalam Permainan Meta feminin sebagai sarana untuk
mencapai kepentingan terbaiknya. Mereka perlu dibesarkan dan dilatih sebelum
investasi ego menjadi berkembang biak sendiri, pada titik yang sangat ekstrim
pengalaman traumatis akan membuka matanya terhadap pengondisian itu.
Saya menggunakan contoh tipikal rAFC (memulihkan AFC) atau 'mencari' pemuda yang meminta
nasihat dari kolektif. Hampir secara universal masalahnya
yang ingin mereka selesaikan adalah tema-tema yang begitu lelah dan diliput secara menyeluruh oleh
kumpulan pria di komunitas yang akan kami tunda untuk saran usang atau ulangi posting lama
tentang topik yang sama. Saya melakukan ini sendiri, tetapi pikirkan
tentang kedalaman itu sejenak; di sini kami memiliki seorang pria penanya yang berurusan dengan
masalah yang saya tangani, kadang-kadang, lebih dari 20 tahun yang lalu, dan laki-laki
-ku
senior berurusan dengan 30 atau bahkan 40 tahun yang lalu.
Meme tidak banyak berubah dalam 60 tahun terakhir. Saya pikir pesan yang umum adalah berpikir
bahwa satu-satunya alasan pria mencari komunitas adalah untuk "lebih banyak bercinta" atau
"menemukan rahasia untuk mendapatkan gadis impian mereka". Sementara itu
seorang motivator yang pasti, lebih banyak lagi yang menginginkan solusi untuk masalah relasional
yang telah ada dalam bentuknya saat ini selama lebih dari setengah abad sekarang: Bagaimana
cara mendapatkannya kembali? Mengapa saya baru saja mendapatkan LJBF? Kenapa dia meniduri Si
Brengsek, tapi bilang aku pria yang hebat? Apakah penampilan itu penting? Bagaimana saya mendapatkan milik saya
LTR untuk memukulku sekarang setelah kita pindah bersama?
Ada banyak orang lain. Meta Game kami sangat merugikan 'pencari' ketika kami mengabaikan
mereka hanya karena ingin meningkatkan jumlah lay mereka. Tentu saja itu hanya motivator yang bisa
dikenali, tapi sebenarnya mereka
yang mereka cari, apa yang tidak mereka sadari sedang mereka cari, adalah hal yang nyata, positif,
kepercayaan pada maskulinitas yang dapat mengatasi obrolan makian
dari Meta Game yang feminin.
Saat saya melihat lima halaman saran di forum SoSuave yang menjelaskan kepada seorang noob
alasan dia berada dalam situasi yang dia alami, dan mengajarinya caranya
terbaik untuk menghadapinya berdasarkan pengalaman kolektif sambil membuka perspektifnya
untuk mempertimbangkan lanskap yang lebih luas yang dia masuki, yaitu Meta Game
maskulin yang mendorong mundur.
Pikirkan itu; seorang anak yang malang dan terisolasi, frustrasi dengan cara mendekati, bagaimana caranya
berurusan dengan LJBF, cara "man-up", dll. mengadu pengaruh dunia
kolektif laki-laki
pengalaman terhadap perilaku dan pola pikir seorang gadis individu yang telah disosialisasikan dan
diakulturasi oleh imperatif feminisasi. Itu adalah
Permainan Meta.
Meta-Game
Komunikasi
Saya benci istilah 'Sinyal Campuran' atau 'Pesan Campuran'. Lebih sering daripada tidak
tidak ada yang 'Campur' yang dikomunikasikan dan lebih merupakan kegagalan (disengaja atau
tidak) untuk membaca apa yang wanita komunikasikan dengan pria. Pria rata-rata cenderung
'mendapatkan' dengan tepat
apa yang disiratkan seorang wanita dengan kata-katanya, tetapi perlu latihan untuk membacanya
perilaku dan kemudian lebih
berlatih dalam pengendalian diri untuk menerapkannya pada interpretasinya sendiri.
Ketika seorang wanita berubah dari panas menjadi dingin dan kembali lagi, inilah pesannya –
dia memiliki penyesalan pembeli, Anda bukan prioritas pertamanya, dia sedang berunding
antara Anda dan apa yang dia rasakan adalah prospek yang lebih baik, Anda terlihat lebih baik ketika
dia mabuk, dll. – pesannya bukanlah 'bagaimana jika', pesannya ADALAH keraguannya sendiri dan
bagaimana perilakunya mewujudkannya. Sepuluh tanggal
sebelum seks? INI pesannya. Membatalkan tanggal? Mengelupas? Minat yang kuat
untuk bunga lemah? INI pesannya.
Wanita dengan interest level (IL) tinggi tidak akan membuat Anda bingung.
Ketika seorang wanita ingin bercinta denganmu, dia akan menemukan cara untuk bercinta denganmu. Jika dia
berfluktuasi antara menjadi Anda dan kemudian tidak, singkirkan dia untuk sementara waktu
dan memutar piring lainnya. Jika dia mengatasinya sendiri dan mengejar Anda, maka Anda masih
bermain dalam bingkai Anda dan Anda mempertahankan nilai perhatian Anda padanya. Saat itulah
Anda dengan sabar menghabiskan waktu Anda bertanya-tanya
apa formula ajaib yang akan membawanya, saat itulah Anda bersandar
ke dalam bingkainya. Anda membutuhkannya lebih dari dia membutuhkan Anda dan dia akan melakukannya
mendikte ketentuan perhatiannya.

Apa yang kebanyakan pria pikirkan sebagai 'pesan campuran' atau perilaku membingungkan yang datang dari
seorang wanita hanyalah karena ketidakmampuan mereka (untuk alasan apa pun) untuk membuat interpretasi
yang akurat tentang mengapa dia berperilaku seperti itu. Biasanya
ini bermuara pada seorang pria yang begitu terbungkus dalam seorang gadis lajang yang menyendiri
dia lebih suka membuat kelonggaran atas perilakunya daripada melihatnya sebagaimana adanya. Dengan
kata lain, jauh lebih mudah menyebutnya 'pesan campuran'
atau jatuh kembali pada kastanye tua tentang betapa wanita yang berubah-ubah dan acak, kapan
sebenarnya itu
hanya alasan untuk menjaga diri mereka sendiri, jadi untuk berbicara, karena mereka tidak memiliki pilihan
yang nyata, layak, dengan wanita lain dalam hidup mereka.
Seorang wanita yang memiliki IL tinggi pada seorang pria tidak perlu (dan kurang motivasi).
terlibat dalam perilaku yang dengan cara apa pun akan membahayakan statusnya dengan dia.
Wanita dari semua IL akan menguji pria, dan pria akan lulus atau gagal, tetapi tes lebih mudah dikenali jika
Anda mempertimbangkan konteks pengirimannya.
Lebih sering wanita mengatakan kebenaran sepenuhnya dengan tindakan mereka, mereka
hanya
mengomunikasikannya dengan cara yang tidak dapat atau tidak akan dipahami pria. Sebagai
behavioris, saya sangat percaya pada prinsip psikologis bahwa satu-satunya
cara untuk menentukan motivasi dan/atau niat yang tulus adalah dengan mengamati
perilaku seorang individu. Yang perlu dilakukan hanyalah membandingkan perilaku dan
hasilnya untuk mengkorelasikan niat. Seorang wanita akan mengomunikasikan kekayaan yang sangat besar
informasi dan kebenaran kepada seorang pria jika dia hanya mau menerima perilakunya,
bukan hanya kata-katanya, sebagai patokan untuk apa yang dia ceritakan. Dia
juga harus memahami bahwa kebenaran yang dia khianati dalam perilakunya seringkali bukanlah hal yang
ingin dia terima.

Kami menjadi frustrasi karena wanita berkomunikasi secara berbeda dari kami.
Wanita berkomunikasi secara terselubung, pria berkomunikasi secara terbuka. Pria
menyampaikan informasi, wanita menyampaikan perasaan. Dalam menyampaikan informasi, pria memprioritaskan
konten, perempuan mengutamakan konteks.
Salah satu kebingungan besar yang dipupuk oleh feminisasi dalam seperempat abad terakhir
adalah harapan bahwa perempuan sama rasional dan cenderung untuk memecahkan masalah analitis
seperti laki-laki. Ini adalah hasil dari pemerataan
mentalitas yang menyesatkan laki-laki untuk percaya bahwa perempuan berkomunikasi tidak
berbeda dari laki-laki. Itu bukan untuk meremehkan wanita sebagai pemecah masalah yang cakap
dengan hak mereka sendiri, tetapi itu bertentangan dengan bagaimana wanita mengatur tentang
bentuk komunikasi yang khusus feminin.
Studi ilmiah setelah studi menggambarkan kapasitas alami yang dimiliki wanita
bentuk komunikasi yang sangat kompleks (hingga membuktikan jalur saraf mereka terhubung
secara berbeda) adalah bendera yang dengan bangga dilambaikan oleh media yang feminin
sebagai bukti kelebihan bawaan wanita, namun sebagai pria, kami
diharapkan untuk menerima bahwa dia “bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan, dan dia mengatakan apa yang dia katakan
cara." Sementara lebih dari beberapa wanita suka memakai ini sebagai lambang keunggulan, itu tidak
berarti bahwa apa yang mereka komunikasikan lebih penting, atau bagaimana mereka berkomunikasi
itu lebih efisien - hanya saja
mereka memiliki kapasitas yang lebih besar untuk memahami nuansa komunikasi daripada
lakukan laki-laki.
Salah satu ilustrasi termudah dari pergantian gender generasi ini adalah
mengamati
metode komunikasi wanita "kuat" yang digambarkan media
fiksi populer saat ini. Bagaimana kita tahu dia wanita yang kuat? Isyarat pertama
apakah dia berkomunikasi secara terbuka, berpusat pada informasi, dan maskulin.
Dia berkomunikasi seperti laki-laki.
Anda tidak perlu menjadi paranormal untuk memahami rahasia wanita
komunikasi, Anda harus jeli. Ini seringkali membutuhkan kesabaran
yang tidak dimiliki kebanyakan pria, jadi mereka menganggap wanita sebagai pendua, berubah-
ubah, atau licik jika namanya cocok. Bahkan untuk Pria yang cukup jeli, dan membuat catatan
mental yang diperlukan untuk benar-benar melihatnya terjadi
mereka, tampaknya sangat tidak efisien dan tidak rasional.
Dan mengapa tidak? Kami Pria. Komunikasi kami (umumnya)
berdasarkan informasi, deduktif dan rasional, itulah sifat Pria
komunikasi. Blunt, to the point, selesaikan masalah dan lanjutkan ke
Berikutnya. Komunikasi feminin tampak gila; itu sangat disfungsional
bentuk komunikasi…., untuk lebih spesifik, itu adalah bentuk komunikasi yang kekanak-
kanakan. Inilah yang dilakukan anak-anak! Mereka mengatakan satu hal dan melakukan
hal lain. Mereka mengamuk. Mereka bereaksi secara emosional terhadap segalanya.
Ya mereka melakukanya. Dan lebih sering daripada tidak, mereka mendapatkan apa yang sebenarnya mereka cari –
perhatian. Wanita itu gila, tapi itu gila yang diperhitungkan. Komunikasi terselubung
membuat kita frustrasi sama seperti komunikasi terbuka membuat wanita frustrasi. Bahasa
kami tidak memiliki seni untuk mereka, itu sebabnya kami
tampak bodoh atau paling sederhana bagi wanita. Kami memfilter agar informasi berfungsi
dari, bukan detail halus yang membuat komunikasi menyenangkan bagi wanita.
Ini adalah alasan yang sama kami menganggap komunikasi feminin sebagai sesuatu yang
membingungkan,
membingungkan, acak, bahkan ketika tampaknya mereka berusaha sungguh-sungguh
jelas menghubungkan niat mereka. Perbedaannya adalah bahwa kebingungan dan
frustrasi kita dimanfaatkan sepenuhnya. Selama wanita tetap ada

makhluk yang tidak dapat diketahui, acak, irasional yang tidak dapat diharapkan untuk dipahami oleh
manusia (tetapi selalu dapat dimaafkan), mereka dapat beroperasi tanpa halangan menuju tujuan mereka.
"Bocah bodoh, kamu tidak akan pernah mengerti wanita, menyerah saja" adalah persis MO.
Setelah Anda menerima ini, dia mendapatkan kartu bebas keluar dari penjara seumur hidup.
Mitos dari
'Feminine Mystique' dan hak prerogatif wanita (untuk berubah pikiran) sepenuhnya
tergantung pada seberapa mahir dia dalam menggunakan komunikasi rahasia ini.
Sekarang sebagai Pria kita akan berkata, “Wanita manipulatif yang jahat, tidak bermoral! Membentuk
tubuh dan melakukan hal yang benar, mengatakan satu hal lalu melakukan hal lain membuat Anda
munafik!” dan tentu saja ini adalah sifat rasional kita yang terang-terangan membuat dirinya sendiri
terdengar dalam mengungkap komunikasi rahasia seorang wanita. Seruan moralitas,
itu akan mendapatkannya, tapi,.. tidak. Ini karena wanita secara naluriah
tahu bahwa seksualitas mereka adalah hak pilihan pertama, terbaik, dan terselubung
komunikasi adalah metode terbaik untuk memanfaatkannya.
Banding untuk moralitas hanya menguntungkannya, karena yang perlu dia lakukan hanyalah setuju
dengan penilaian terbuka seorang pria tentang dirinya dan tiba-tiba dia berpikir dia 'menerima dia'.
Sebagai Pria, kita telah dikondisikan oleh Feminine Mystique untuk mengharapkan wanita menjadi
seperti itu
bermuka dua dengan kami ketika dia tiba-tiba bersandar pada maskulin
bentuk komunikasi dan menggunakan metode komunikasi terbuka kita sendiri
dan setuju dengan kami, sepertinya dia mendapat pencerahan, atau momen kejelasan.
"Wow, yang ini sangat spesial, 'berkualitas tinggi', dan sepertinya mengerti." Itu adalah
selama itu sesuai dengan kondisinya untuk melakukannya. Jika tidak, Feminin
Mystique ada di sana untuk menjelaskan semuanya.

Pernahkah Anda berada dalam lingkungan sosial, mungkin pesta atau sesuatu, dengan pacar
atau bahkan wanita yang mungkin Anda kencani dan tiba-tiba dia berkata kepada Anda
secara pribadi, “ooh, apakah Anda melihat penampilan kotor wanita jalang itu?
baru saja memberiku ?!
Anda berada di sana di hadapan fisiknya, melihat gadis yang dia bicarakan, namun tidak
mencatat apa pun. Preferensi alami wanita untuk komunikasi rahasia dapat dikenali sejak
usia lima tahun. Wanita
lebih suka berkelahi secara psikis, sedangkan anak laki-laki berkelahi secara fisik.
Dalam kelompok sebaya mereka sendiri, gadis-gadis kecil berjuang untuk mendominasi
dengan ancaman pengucilan dari kelompok. "Aku tidak akan menjadi temanmu lagi jika,.."
adalah ancaman bagi seorang gadis sama seperti "Aku akan meninju wajahmu jika,.." adalah untuk a
anak laki-laki. Dinamika ini menjadi jauh lebih kompleks saat anak perempuan memasuki masa pubertas,
remaja dan dewasa, namun mereka masih menggunakan mode psikologis yang sama
pertempuran.
Cara terselubung mereka untuk berkomunikasi ini menggunakan sindiran, bahasa tubuh,
penampilan, subkomunikasi, gerak tubuh, dll menyampaikan jauh lebih banyak
informasi dari terbuka kami, semua di atas meja, cara berkomunikasi tidak. Ini mungkin
tampak lebih efisien bagi kami sebagai Pria, tetapi metode kami tidak memuaskan
tujuan yang sama.
Wanita lebih menikmati komunikasi daripada informasi
ditransfer. Ini bukan masalah yang harus diselesaikan, komunikasilah yang utama. Ketika
seorang bodoh memberinya segalanya sekaligus, kami berpikir, ya, misterinya hilang, dia
bukan tantangan lagi, mengapa dia menjadi
tertarik? Ini benar, tetapi alasan hilangnya intrik adalah karena
tidak ada lagi potensi untuk merangsang kebutuhan komunikasi atau imajinasinya.
Terakhir saya harus menambahkan bahwa wanita tidak segan-segan menggunakan komunikasi
terbuka ketika itu sesuai dengan tujuan mereka. Ketika seorang wanita keluar dan mengatakan
sesuatu dengan cara yang tidak meninggalkan ruang untuk salah tafsir, Anda
bisa bertaruh dia didorong ke titik itu karena takut atau semata-mata
putus asa ketika metode rahasianya tidak berhasil.
"Tidak bisakah kita berteman saja?" adalah penolakan terselubung, “Pergilah dariku, kau bajingan!!”
adalah penolakan terang-terangan. Ketika seorang wanita memilih yang terbuka, istirahatlah
yakinlah, dia kehabisan ide rahasia. Ini adalah contoh mudah dari ini, tetapi kapan
seorang wanita menangis pada Anda, berteriak pada Anda, atau mengeluarkan ultimatum kepada
Anda bahwa dia tidak berdaya sampai harus menggunakan cara Anda untuk mengomunikasikan rasa
frustrasinya.
Demikian pula, laki-laki juga dapat dan memang menguasai seni komunikasi rahasia.
Politisi hebat, pemimpin militer, pengusaha, salesman pastinya, dan tentu saja master PUA semuanya
menggunakan komunikasi rahasia untuk mencapai tujuan mereka.
Tidak benar menganggap komunikasi rahasia sebagai tidak jujur atau amoral, atau
bahkan dalam konteks moral. Ini sarana untuk mencapai tujuan, sama seperti komunikasi terbuka
adalah sarana untuk mencapai tujuan, dan tujuan itu diputuskan oleh pria atau wanita
apa yang etis atau tidak etis.
Media adalah Pesan

Yang pasti, Game hubungan (atau Game menikah) sangat bervariasi dalam penerapannya
dibandingkan dengan Game yang digunakan dalam kehidupan seks pria lajang, tetapi
prinsip-prinsip dasar pada dasarnya sama - seperti perangkap - saja
risikonya lebih tinggi dan imbalannya dapat diabaikan jika dibandingkan.
Setelah mengalami pasang surut kehidupan seks pria lajang serta kehidupan seks pria menikah,
saya dapat dengan jujur mengatakan bahwa saya tidak pernah menemukan Game lagi.
diperlukan daripada ketika itu dalam konteks pernikahan. Saya juga telah menulis banyak tentang
proposisi semua risiko pernikahan untuk pria, dan ketidakmampuan wanita untuk menghargai semua
risiko yang diambil pria dalam melakukan pengorbanan.
untuk menikah. Jadi harus jelas bahwa dalam kondisi seperti itu jika seorang pria
memilih untuk menjalani gaya hidup pernikahan, satu-satunya syarat yang dapat diterima adalah bahwa
itu berada dalam bingkai dan persyaratannya. Dan ini, Tuan-tuan, tidak hanya membutuhkan komitmen
yang terinternalisasi pada Game itu sendiri, tetapi pemahaman tentang,
dan internalisasi Game yang jauh lebih ketat daripada yang diperlukan
kehidupan seks pria lajang.
Risiko yang lebih tinggi berarti lebih sedikit margin untuk kesalahan.
Dalam Game kehidupan seks pria lajang Anda, Anda memiliki waktu luang untuk Memutar Piring, jatuhkan
yang tidak menghasilkan dividen, dan menikmatinya secara non-eksklusif
yang melakukan. Meskipun mungkin menyakitkan Anda untuk kehilangan seorang gadis tertentu
sebagai akibat dari permainan yang gagal, atau kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan seorang
wanita karena pendekatan atau konsolidasi yang gagal, itu artinya jika dibandingkan dengan risikonya.
melekat dalam kekurangan Game jangka panjang yang diperlukan untuk bersaing dengan wanita
hipergami dalam konteks pernikahan.
Mencampakkan seorang gadis (atau dicampakkan) saat masih lajang mungkin merupakan siksaan
emosional bagi beberapa pria, tetapi pembusukan pernikahan dan keuangan, kekeluargaan
dan konsekuensi emosional karena kurang Permainan dalam pernikahan adalah hukuman
yang akan membuat air mata perpisahan seorang pria tampak seperti berkah. Permainan hubungan
yang erat berarti lebih dari sekadar membuat istri Anda bercinta dengan Anda lebih teratur setelah bulan
madu.
Banyak pria akan menjawab bahwa pernikahan tidak sepadan dengan semua itu
kontekstualisasi Game, dan mereka benar. Itu semua berisiko dengan imbalan / penghargaan yang dapat
diabaikan dan
liabilitas terlalu curam. Selanjutnya, ada kontingen laki-laki yang akan berkata
itu dia
mustahil untuk mengabadikan Permainan padat yang diperlukan untuk menenangkan perempuan
hipergami
tanpa batas – dan mereka akan benar juga, jika semua Game adalah tindakan konstan untuk
mereka itu
mereka merasa harus bertahan selamanya.
Beberapa pria marah hanya dengan saran bahwa mereka perlu melakukan Game mereka
calon istri. "Dia seharusnya mencintaiku apa adanya!" Mereka berharap untuk dapat meninggalkan
Game, bersantai dan menjadi diri mereka sendiri, hanya agar istri mereka secara bertahap
mengubah mereka menjadi milik mereka sendiri.
ideal yang dibayangkan yang sebenarnya bukan pria yang menggelitik vaginanya. Kemudian
mereka menemukan bahwa istri mereka mencintai mereka apa adanya .
Penyeberangan
Ketika jalur komunikasi terputus antara Anda dan istri Anda atau
pacar, Anda tidak akan mendapatkan pesan bahwa baris
komunikasi terputus. Itulah arti jalur komunikasi terputus. Ketika dia keluar dari hubungan, dia
tidak memberi tahu Anda karena dia sudah keluar dari hubungan. Itu yang diperiksa
keluar dari hubungan artinya.
Saya biasanya harus mengendalikan tawa saya setiap kali saya mendengar AFC di burung
beo kepiting di belakang Matrix-berbicara tentang bagaimana "hubungan yang baik adalah
tentang komunikasi dengan pacar / istri Anda." Ketika ini akan datang
dari seorang pria lajang saya setidaknya bisa memaafkannya sebagian karena kekurangan apa pun
pengalaman yang bisa dipraktikkan, tetapi jika itu berasal dari Plug-In yang sudah menikah,
itu hanya bukti dari totalitas pengondisiannya. Kebanyakan pria yang memberitahumu ini adalah
mengulangi apa yang selalu dikatakan teman perempuan mereka kepada mereka
adalah kunci terpenting untuk hubungan yang baik, tetapi seperti semua wanita, selalu
ada tujuan tersembunyi di balik lapisan kebenaran pepatah yang mereka jual.
diri.
Saya pernah berada di acara minuman keras dengan 'gadis tuang' saya yang biasa dan
selama percakapan kami, seseorang memberi tahu saya tentang 'masalah pria' dia
dengan "pacar yang lengket" yang jelas berada di ujung ketidakseimbangan SMV.
"Rollo sangat membuat frustrasi, mengapa pria tidak bisa mendapatkannya?"
Dengan kerutan kecil di hidungnya yang terlatih, tetapi lucu, dan payudaranya yang
seharga $5.000, gadisku secara tidak langsung mengungkapkan salah satu kerumitan
intergender yang paling menjengkelkan.
komunikasi – wanita ingin pria “mengerti”.

Dapatkan saja
Pria dengan kemampuan untuk menyebut gertakan wanita dengan keyakinan yang
menyiratkan bahwa dia layak untuknya daripada sebaliknya adalah pria
Manusia untuk diperebutkan.
Pada dasarnya fenomena 'cewek berbicara', 'nasihat cewek' adalah ujian besar yang ditulis
dalam skala sosial. Dan bahkan ibu dan saudara perempuan Anda sendiri terlibat,
mengharapkan Anda untuk 'mendapatkannya'; untuk mendapatkan pesan dan melihat tantangan untuk apa
itu benar-benar, tanpa memberi tahu Anda secara terbuka.
Dia ingin Anda 'mendapatkannya' sendiri, tanpa harus diberi tahu caranya. Inisiatif itu,
dan pengalaman yang diperlukan untuk mengembangkannya, membuat Anda layak
bersaing. Wanita membenci pria yang perlu disuruh
dominan, disuruh percaya diri, disuruh menjadi apapun yang ada di daftar mereka
prasyarat untuk keintiman mereka. Menghubungkan hal ini secara terang-terangan dengan seorang
pria sepenuhnya mengalahkan kredibilitasnya sebagai pria yang benar-benar dominan. Pria yang dia inginkan
fuck dominan karena itulah 'cara dia' bukan siapa dia harus
suruh dia jadi.
Mengamati proses akan mengubahnya. Ini adalah fungsi akar dari setiap kotoran
tes pernah
dirancang oleh seorang wanita.
Jika maskulinitas harus dijelaskan kepada seorang pria, dia bukanlah pria yang cocok untuknya.
Dalam contoh Pour Girl saya, kita melihat paradoks 'mengerti' dari pria lajang
perspektif kehidupan seks, tetapi karena risiko dan hukuman yang melekat pada pernikahan,
itu bahkan lebih
penting dalam perspektif kehidupan seks pria yang sudah menikah (atau LTR). Banyak laki-laki
akan mengeluh bahwa mereka membenci anggapan bahwa mereka perlu menjadi pikiran
pembaca dan idealnya wanita harus berkomunikasi secara terbuka dan langsung - seperti yang akan
dikomunikasikan oleh pria berbasis alasan. Masalahnya adalah bahwa dengan melakukan hal itu mengubah
dinamika untuk
hipergami.
Seperti yang sering saya nyatakan, wanita mengatakan bahwa mereka menginginkan kebenaran, tetapi mereka tidak pernah menginginkannya
penuh
penyingkapan. Hypergamy tidak akan menjadi calo, dan tidak akan dinegosiasikan
dengan.
Inilah mengapa meme "komunikasi adalah segalanya" bertanggung jawab atas matinya lebih banyak hubungan
daripada yang pernah diakui siapa pun. Bukan karena Anda berkomunikasi, melainkan apa yang Anda
komunikasikan dan bagaimana Anda
mengkomunikasikannya. Saya telah menasihati lebih banyak pria daripada yang saya pedulikan untuk menceritakan siapa yang pernah
terisak dari lubuk hati mereka, "JIKA DIA HANYA MEMBERITAHU AKU APA YANG HARUS AKU LAKUKAN
UNTUK MEMBUAT DIA MENCINTAIKU, AKU AKAN MELAKUKANNYA!" tidak menyadari itu
verbalisasi mereka tentang itu, dan kepercayaan pada komunikasi yang terbuka dan
rasional, adalah hal yang membunuh (atau membunuh) wanita mereka.
keinginan untuknya.
Kebenaran utama alam semesta adalah bahwa keinginan sejati tidak dapat dinegosiasikan.
Saat Anda memberi tahu istri Anda, pacar Anda, bahwa Anda akan mengubah perilaku atau sikap
atau keyakinan atau kompromi lain apa pun untuk keinginannya, Anda secara fundamental mengubah
keinginan organiknya.
ke dalam kewajiban.
Apa yang dia inginkan, apa yang ingin dikonfirmasi oleh hypergamy-nya, tidak akan pernah bisa
dijelaskan, itu hanya bisa ditunjukkan. Jika keinginannya adalah agar Anda lebih dominan, dia
mengatakan kepada Anda untuk meniadakan keaslian dan validitasnya
dari Anda menjadi begitu. Sekali lagi, mengamati suatu proses akan mengubahnya – pada a
tingkat kesadaran limbik hipergami bawaannya menyadari kebenaran itu.
Dia menginginkan pria yang tahu dia harus dominan dengannya, begitulah
konfirmasi hipergami.
Dijo sin hablar – Diberitahu tanpa berbicara.

Komunikasikan dengan perilaku Anda. Jangan pernah terang-terangan memberi tahu seorang wanita apa pun.
Biarkan dia sampai pada kesimpulan yang Anda inginkan. Imajinasinya adalah alat terbaik di kotak
peralatan Game Anda. Pelajari cara menggunakannya.
Ini adalah satu-satunya kegagalan terbesar dari rata-rata orang bodoh yang frustrasi: mereka muntah
segala sesuatu tentang diri mereka sendiri, membocorkan kebenaran penuh tentang diri mereka sendiri
wanita dalam keyakinan yang salah bahwa wanita menginginkan kebenaran itu sebagai dasar
kualifikasi untuk keintiman mereka atau abadi
komitmen. Pelajari ini sekarang:
Wanita TIDAK PERNAH menginginkan pengungkapan penuh.

Tidak ada yang lebih memuaskan diri sendiri bagi seorang wanita selain berpikir bahwa dia
menemukan seorang Pria hanya berdasarkan intuisi mitos femininnya (yaitu imajinasi).
Saat Anda mengungkapkan 'perasaan' Anda atau secara terang-terangan mengungkapkan pilihan Anda
status, terlepas dari konteks atau kemuliaan niat Anda, semua yang Anda lakukan adalah
menyangkal kepuasannya ini. Dan seperti anak yang mudah teralihkan perhatiannya, dia membuang
Anda untuk mainan lain yang lebih menghibur, yang menyimpan semacam misteri atau teka-teki untuk
dipecahkan.
Ingatlah selalu, wanita kurang peduli dengan isi dari apa yang ada
dikomunikasikan dan lebih banyak tentang konteks (bagaimana) dari apa yang dikomunikasikan.
Jangan pernah percaya kebohongan bahwa komunikasi yang baik adalah kunci hubungan yang baik
tanpa mempertimbangkan bagaimana dan apa yang Anda komunikasikan.
Wanita secara alami solipsistik. 'Perasaan' Anda tidak penting baginya sampai
Anda membuat mereka penting baginya.
Terlepas dari apa yang telah tertanam dalam diri Anda oleh psikolog pop mana pun, komunikasi
bukanlah kunci keberhasilan dalam LTR. Itu apa dan bagaimana itu dikomunikasikan
itu adalah. Tampaknya berlawanan dengan intuisi untuk sengaja menahan informasi itu
Anda pikir akan memecahkan masalah apa pun yang Anda miliki. Karena feminisasi yang dilembagakan
secara sosial telah mengakar, setiap terapis yang sensitif akan meminta Anda untuk terbuka dan
mengekspresikan diri, tetapi semua itu mengarah pada negosiasi
keinginan dan kewajiban jujur berdasarkan syarat-syarat tersebut.
Anda tidak dapat 'memberi tahu' wanita apa pun, mereka harus diarahkan pada kesimpulan Anda dan
dibuat untuk berpikir bahwa merekalah yang melakukannya dengan perangkat mereka sendiri - lebih
disukai melalui intuisi feminin yang dibayangkannya. Bagaimana Anda mempengaruhi ini
tunduk pada situasi Anda sendiri dengan LTR Anda atau calon wanita Anda,
tetapi pahamilah bahwa menginternalisasi gagasan bahwa dia dapat dibuat untuk
memahami perspektif Anda secara tidak langsung adalah langkah pertama dalam 'nyata'
komunikasi. Komunikasi tidak langsung adalah dasar dari efektif
Permainan.
Anda ingin menjadi pria yang 'Hanya mengerti'?
Berbicara tanpa berbicara. Wanita lebih suka diobjekkan daripada diidealkan.
Salah satu tes lakmus terbaik untuk mengetahui seberapa tidak terhubungnya seorang pria adalah
bagaimana dia bereaksi terhadap kata-kata wanita idealnya. Saya secara singkat membahas ide ini di Diri
AFC yang benar:
Anda lihat, ketika AFC berpegang teguh pada skema mental yang membentuk pola pikir AFC,
itu membutuhkan kebutuhan konstan untuk penegasan dan penguatan, terutama mengingat
kurangnya keberhasilan mereka yang dapat diverifikasi dengan wanita.
sambil melekat, dan berperilaku
sesuai dengan pola pikir. AFC adalah kepiting dalam tong – begitu seseorang mencapai puncak
untuk keluar, yang lain menyeretnya kembali. AFC membutuhkan AFC lain untuk menegaskan
kurangnya keberhasilannya yang jelas terlihat. Dia membutuhkan AFC lain untuk memberi tahu
dia, "jangan khawatir, jadilah dirimu sendiri" atau "dia bukan wanita yang berkualitas
karena dia tidak bisa melihat betapa hebatnya kamu.”
Jadi ketika seorang AFC akhirnya mendapatkan kencan kedua dan akhirnya bercinta, itu
menjadi validasi terakhir untuk pola pikirnya. “Lihat, kamu baru saja
untuk menjadi pria yang baik dan SATU yang tepat benar-benar datang.” Ini saatnya
fase self-righteous dimulai dan dia bisa mulai menceritakan Game / PUA-nya
teman-teman bahwa dia "mendapatkan beberapa" sekarang tanpa
semua omong kosong Maskulinitas Positif. Pada kenyataannya dia merasionalisasi semua itu
kondisi yang membuatnya mendapatkan pacar dan fundamental
cacat bahwa dia menerima seorang wanita "yang akan menidurinya", tapi ini tidak berhenti
dia dari mengklaim landasan moral yang tinggi. Penantian panjangnya berakhir dan dia
akhirnya kena pay-dirt.
Kebutuhan akan validasi pola pikir Game Beta ini sangat kuat untuk para pria –
terutama ketika Anda menganggap seumur hidup mendalami fem-sentris
pengkondisian. Ketika Anda tumbuh di dunia perempuan, Anda ingin percaya bahwa
idealisasi wanita sebenarnya dapat dicapai. Inilah yang membuat 'pil merah' begitu sulit untuk
ditelan; pria benar-benar menginginkan fantasi, romantisme dan
cinta, dalam konteks dunia gadis menyajikannya kepada mereka begitu lama, untuk benar-benar ada
untuk mereka. Inilah yang membuat kata-kata individual wanita yang memercayai, alih-alih
perilaku global mereka, begitu menggoda bagi pria – bahkan bagi Pria
yang menjadi sadar diri di Matrix feminin.
Langsung dari Mulut Kuda
Ketika seorang wanita (atau seorang pria yang menyamar sebagai seorang wanita) memposting
beberapa deskripsi diri atau pengalaman yang dipersonalisasi tentang bagaimana mereka lebih
menyesuaikan diri dengan idealisasi ini
daripada ke "karikatur konyol misoginis pahit" online, ini memicu
konflik batin bagi laki-laki.
Pria ingin percaya pengecualian terhadap aturan bisa ada untuk mereka karena itu sesuai dengan
pengkondisian sosial awalnya, tetapi yang terpelajar, dicabut,
pengkondisian yang dia terapkan untuk melihat hutan untuk pepohonan, dan memfaktorkan
perilaku wanita yang umum dan dapat
diamati, melawan ini. Menjadi Sadar-Permainan mengajari Pria bahwa media adalah pesannya,
tetapi pada tingkat yang berbeda-beda Pria tetap ingin percaya
bahwa wanita benar-benar jujur, agen rasional, dan sepenuhnya
menyadari motivasi internal mereka.
Behaviorisme yang akhirnya diterapkan menempatkan kebenaran pada penipuan ini, tetapi sangat
sulit untuk dibiarkan
pergi dari keinginan itu untuk jawaban yang lebih mudah.
Di tahun-tahun 'terhubung' kami, pria mengandalkan pragmatisme deduktif yang sama dengan
wanita yang kami gunakan untuk memecahkan sebagian besar masalah lainnya. Pemecahan masalah kita
kodrat mempengaruhi kita untuk mengidentifikasi unsur-unsur masalah untuk sampai pada solusi. Bahkan kabel
saraf kita dirancang untuk mencapai tujuan ini, jadi benar-benar 'no-brainer' untuk menginginkan data yang andal
dan rasional yang menjadi dasar kita.
berencana untuk memecahkan masalah – dalam hal ini bercinta dan menerima intim
persetujuan dari seorang wanita. Jadi pertanyaan kita selanjutnya adalah “apa yang wanita inginkan?”
Yang Diinginkan Wanita
Saya ingat menanyakan pertanyaan ini berkali-kali dalam plug-in saya
masa remaja. Kalau dipikir-pikir, saya hanya bisa tertawa sekarang ketika saya membaca
remaja pria masih
menanyakan hal yang sama empat generasi kemudian. Tampaknya sangat intuitif dan memperhatikan
kepekaan wanita; orang berpikir itu menyajikan
wajah bahwa seorang pria cukup peduli untuk membuat dirinya diidealkan
gambar.
Wanita dan anak perempuan secara alami suka menjawab pertanyaan ini karena memberi mereka otoritas
default, sementara pada saat yang sama memenuhi kebutuhan perhatian mereka.
Ini adalah topik yang sangat populer sehingga bahkan film rom-com didasarkan pada
pertanyaan dan kesalahpahaman lucu yang dihasilkan dari upaya konyol laki-laki untuk memahami sifat
misterius dari hasrat sejati perempuan. Konyol, pria konyol.
Kebenarannya jauh lebih sederhana. Wanita juga tidak memiliki kesadaran dan diri
kejujuran untuk mengakui tentang pria yang diinginkan wanita pada umumnya (tidak hanya individual untuk
diri mereka sendiri), atau mereka dengan sengaja menyesatkan dan

menghindari upaya laki-laki untuk memahami motivasi mereka secara deduktif karena,
sebenarnya, mereka menginginkan pria yang 'mengerti' sendiri tanpa harus diberitahu.
Dalam kedua kasus, apakah karena ketidaktahuan atau bermuka dua, rahasia yang jelek,
kebenaran kejam dari hypergamy perempuan harus dilindungi dan disamarkan
prioritas utama perempuan. Begitu pentingnya menjaga kebenaran ini dari laki-laki sehingga keharusan feminin
harus menyosialisasikannya ke dalam jiwa kolektif perempuan. Salah satu ancaman besar yang diwakili oleh
teori Permainan terhadap keutamaan feminin adalah
mengungkapkan kebenaran, dan kekejaman yang dihasilkan dari hypergamy feminin.
Apa yang wanita inginkan? Hypergamy yang dimaksimalkan dengan seorang pria yang sama sekali
tidak menyadari hypergamy. Perpaduan sempurna antara investasi emosional, investasi orang tua, dan investasi
sementara dengan sifat hipergamisnya.
Namun, pria tetap ingin percaya bahwa wanita sungguh-sungguh menginginkannya
mengomunikasikan hasrat intim mereka dalam upaya untuk menjadikan pria yang lebih baik. Kita
percaya bahwa wanita, yang
makhluk cerita yang emosional, tidak menentu, dramatis, misterius dan romantis
juga
pragmatis yang konsisten dan beralasan kuat yang menyaingi pria itu sendiri dan hanya menunggu pria
yang cukup unik untuk mendengarkannya. Semakin ceritanya sesuai dengan konstruksi mental kita tentang
apa yang seharusnya diinginkan wanita, semakin kita
ingin percaya dia ada. Jika dia yakin dengan ceritanya, ini saja
validasi yang paling dibutuhkan pria – dia mendapatkannya dari sumbernya, seorang wanita yang
membenarkan fantasi tersebut.
Anda tahu, saya tidak begitu yakin apakah pembaca saya mengetahui hal ini, tetapi saya seorang
Pangeran.
Tidak juga, saya seorang Pangeran (berhenti tertawa), atau setidaknya itulah harapan saya agar orang lain
mengenali saya setelah memilah-milah online wanita

profil pada sumber kencan fantastis seperti Banyak Ikan Paus dan OK U-Bid Cupid. Tapi jangan
mengira saya burung langka, karena cukup menakjubkan, jika Anda membaca buku ini (atau
blog saya), Anda
mungkin seorang Pangeran juga! Dan Anda bahkan tidak menyadarinya bukan?
Anda tahu, hampir semua wanita yang Anda temui di sumber kencan online ini hanyalah
permata yang belum ditemukan dan kurang dihargai.
Mereka Putri, dan sialnya mereka pantas diperlakukan seperti itu. Hanya
membaca setiap profil seperti melakukan safari dan bertemu a
tumpah ruah virtual hewan langka dan eksotis (seperti kebun binatang), masing-masing
dijelaskan dengan cermat dalam detail ensiklopedis tentang keunikan dan kelangkaan penemuan
mereka. Manusia fana mana yang pantas untuk disentuh seperti itu
penyulingan wanita?
Beberapa tahun yang lalu, penghuni forum SoSuave secara tidak sengaja melakukan salah satu
eksperimen sosial paling lucu yang pernah dilakukan. Seorang anggota oleh
pegangan dari
Bonhomme sering mengunjungi Banyak Ikan dan melihat yang menarik
tren profil wanita. Meskipun sebagian besar wanita yang menggunakan kencan online
menjalankan keseluruhan dari kegemukan yang tidak ada harapan hingga kekesalan 2-minuman,
satu kesamaan yang paling dimiliki adalah rasa harga diri yang terlalu berlebihan untuk
memuji kesan diri mereka yang terlalu berlebihan tentang pasar seksual mereka
value (SMV bagi Anda yang bermain game rumahan). Ini tidak mengejutkan bagi Pria
yang tidak terhubung; 'komunitas' telah lama memegang sosial itu
Buffer media dan online bekerja sama untuk meyakinkan seorang wanita bahwa dia 1 banding 2
derajat lebih tinggi pada skala SMV-nya.
Yang belum dipelajari sampai saat itu adalah deskriptor dan kualifikasi
yang digunakan wanita online dalam "daftar tuntutan" mereka dan penilaian diri mereka sendiri.
evaluasi, atau
"brosur fitur nilai tambah" pria mana pun yang berakal sehat (lihat pengondisian fem-sentris) akan
pernah dianggap sebagai 'Pria' untuk
menghargai seorang wanita.
Berikut ini adalah contoh aktual yang diambil dari profil tipikal: “Ini adalah ide yang
dipikirkan dengan baik tentang pria seperti apa yang saya minati… 5'10ÿ atau lebih tinggi,
tinggal dekat, penyayang, cerdas, memberi, SANGAT
Menarik (selain ibu atau saudara perempuan Anda mengatakan demikian, lol) dan masuk
bentuk tubuh, lebih suka wiraswasta, berorientasi pada KELUARGA, terbuka untuk hal-hal
spontan baru, suka berkemah, suka golf, menginginkan anak, akan menjadi ayah yang baik dan
suami yang setia, seorang pria, memberi saya ruang saya ketika saya membutuhkannya, bukan
kutu buku atau terlalu sarkastik, bisa memberi petunjuk, bersosialisasi, menelepon tanpa alasan, ingat
mengirim catatan atau hadiah nominal ADALAH romantis dan perlu, hormat, selera humor,
dan memikirkan dunia saya. Saya tidak tertarik pada siapa pun yang lebih tua dari 41 dan siapa
pun yang menghasilkan uang lebih sedikit dari saya karena saya tidak
berencana untuk mengubah gaya hidup yang telah saya biasakan dan harapkan
hari tinggal di rumah ibu dan selanjutnya… anak-anak saya tidak akan pernah mau
untuk APA SAJA (tapi tentu saja anak nakal juga tidak akan manja lol). Anda juga harus
mencintai binatang. Saya tidak tertarik pada kepala merah sama sekali, maaf.
Wow! Benar-benar penemuan yang langka. Terima kasih surga untuk internet dalam menyediakan pria
sumber daya yang sangat berharga yang mungkin kita temui pada wanita yang begitu rasional dan
kuat seperti ini. Ini adalah salah satu contoh umum, tetapi sejauh ini yang paling umum
referensi diri yang dibuat wanita melibatkan kata "Putri" - "Saya seorang
Putri menunggu Pangeran saya” atau “Saya akui, saya seorang Putri, saya hanya perlu
untuk menemukan pria yang dapat menghargai itu dan memperlakukan saya dengan benar.
Yah, jauh dari Rollo J. Tomassi untuk menyangkal para bangsawan yang belum ditemukan ini
jatuh tempo!
Dengan cepat saya mulai membuat profil licik saya sendiri; satu yang ini
cemberut Putri pasti akan mengenalinya tidak lain adalah
Putra Mahkota Man-dom. Dengan menggunakan jingoisme dan idiom profil mereka sendiri sebagai
templat, saya membuat persona yang diidealkan, yang membuat wanita mana pun yang layak
mendapatkan garam "akal sehat" yang setara dengannya akan langsung tak tertahankan, ...
“Ini adalah ide yang dipikirkan dengan baik tentang gadis seperti apa yang saya minati…
5ÿ 5ÿ atau lebih tinggi, tetapi tidak lebih dari 6 kaki (karena sementara saya tidak keberatan
bertatap muka dengan Anda, saya tidak akan pernah sedang mengagumi Anda), tinggal
cukup dekat untuk berada di rumah saya dalam waktu 10 menit setelah saya menelepon,
benar-benar bersemangat, cukup cerdas untuk menjadi teman yang baik, tersedia secara
seksual (sebaiknya tidak pernah puas) dan SANGAT menarik – kita berbicara tentang
Jessica Alba , Keyra Augustina atraktif – wanita dengan persentase lemak tubuh lebih tinggi
dari 8% tidak perlu mendaftar. Harus dipekerjakan tetapi tidak begitu baik karena Anda akan
mengganggu aktivitas seksual kami, berorientasi pada KELUARGA, tetapi hanya setelah
Anda mencapai 30-33, terbuka untuk seks spontan (Anda tahu, seperti barang di luar
ruangan atau kejutan 3 arah dengan salah satu dari pacar seksi Anda setelah martini ke-2
kami), suka berkemah (telanjang), tahu untuk tidak mengeluh ketika saya pergi bermain golf
dengan klien dari tempat kerja.
Dia harus menginginkan anak setelah usia 33 tahun jika sama sekali, dan hanya setelah
dia terbukti menjadi ibu yang baik dan istri yang setia, harus menjadi wanita berkelas dan
tahu kapan waktu yang tepat untuk berbicara dan tidak berbicara, bukan pemalu. atau
perempuan jalang, dapat mengambil petunjuk pertama, mudah bergaul, tiba-tiba mengirimi
saya foto dia mengenakan sesuatu yang baru dari Fredericks of Hollywood, memahami
bahwa hadiah terbaik yang dapat dia berikan kepada saya adalah mengungkapkan
keinginannya untuk meniduri saya seperti binatang buas, dan juga memahami bahwa hadiah
untuknya adalah suguhan atau hadiah untuk perilaku yang diinginkan.
Harus menghormati keputusan saya yang final, tidak bisa menganggap dirinya
terlalu serius dan memikirkan dunia saya. Saya tidak tertarik pada siapa pun yang berusia
di atas 31 tahun (karena ini adalah tanggal kedaluwarsa sebagian besar wanita), dia tidak
dapat memiliki kebiasaan belanja yang terlalu tinggi atau beban utang kredit lebih dari
$1.000 karena saya tidak berencana untuk mengubah gaya hidup yang sudah biasa saya
lakukan dan berharap suatu hari bisa menyekolahkan anak saya sendiri ke perguruan tinggi (daripada memb
hutang pelajar Anda), dan lebih jauh lagi… anak-anak saya akan diajari untuk
mendapatkan prestasi mereka sendiri secara wajar dan menghormati keputusan Ayah dan
ibu mereka (dan sama sekali tidak akan menjadi anak nakal yang manja).
Saya sangat tertarik pada gadis berambut merah, berambut pirang, berambut cokelat,
Kaukasia, Latin, Asia, Afrika-Amerika, Kepulauan Pasifik, dll., hampir semua wanita yang
memenuhi persyaratan fisik saya. Saya sama sekali tidak tertarik pada wanita yang sedikit
gemuk, tidak peduli seberapa besar "kecantikan batin" yang menurut Anda mungkin Anda
miliki.
Semoga bisa segera bertemu denganmu, Pangeranmu.”
Di sana! Wanita mana yang mungkin gagal menghargai semua kualitas a
Pangeran berdasarkan template mereka sendiri? Berbahaya, pintar dan jenaka. Yang harus saya
lakukan hanyalah menunggu apa yang hanya bisa menjadi luapan kasih sayang yang dibalas dan
tanggapan positif. Saya merenungkan bagaimana saya akan dengan lembut mengecewakannya
putri-putri terlantar yang malang yang gagal memenuhi kriteria rendah hati saya sebagai yang pertama
respon masuk,…
“Saya membaca profil Anda, dan apakah ada yang serius?????”
Sedikit gelisah saya menjawab,

“Mengapa menurut Anda itu tidak serius? Apakah saya tidak diizinkan untuk sedikit spesifik?
"Maaf tidak mau menerima omong kosongmu."
Aneh dan aneh lagi. Di sini saya belajar bahwa kepercayaan diri dan
ketegasan adalah sifat-sifat yang dikagumi wanita di tanah kesetaraan gender.
Ah, mungkin Putri ini agak letih karena langkanya Pangeran berkualitas yang dimilikinya.
Saya menunggu sedikit lagi dan dihadiahi oleh seorang Putri
disebut 'Lil Sweet Heart' yang secara acak membaca diriku yang bersinar
deskripsi, .. “lihat
profil apa saya
orang yang berkemauan keras!! saya
berbicara ketika saya ingin mengatakan apa yang saya inginkan dan ketika saya ingin
dan cara profil Anda terdengar saya tidak kami; anak laki-laki saya agak manja tapi begitulah
cara saya dibesarkan dan itu tidak terjadi pada saya
salah anak-anak saya tahu bahwa mereka harus bekerja untuk mendapatkan pengeluaran
dan hadiah mereka tetapi tidak ada alasan mengapa orang tua tidak dapat membeli
sesuatu hanya karena mungkin profil Anda dapat salah tetapi perasaan saya bukanlah
seseorang yang ingin saya temui hmmmmm ”
Egad! Saya menjawab,
“Sejujurnya, saya benar-benar mencoba untuk membacakan pesan Anda kepada
saya, tetapi semua bahasa Inggris yang basi dan kalimat run-on membuatnya hampir tidak mungkin.
untuk memahami apa yang ingin Anda katakan.”
saya katakan. Siapa pun au pair anak kerajaan ini layak mendapat cambukan publik! Pikiran tentang
mempersiapkan seorang Putri dengan sangat buruk untuk wacana sopan dengan Pria yang suatu
hari akan menjadi Rajanya tidak bisa dimaafkan. Bah, kobaran api
dengan yang ini, aku akan bersabar dengan yang lain,..

“uh, yeah, kurasa tidak. mungkin profil Anda adalah lelucon (yang akan membuatnya kurang
sedih), tetapi saya tidak menganggapnya lucu, sama sekali tidak selera humor saya. Dan fakta
bahwa saya bahkan repot-repot menjawab untuk mengatakan tidak, daripada hanya mengabaikan
Anda, harus memberi tahu Anda betapa tidak menyenangkannya itu. selamat berburu. (meskipun
Anda akan lebih beruntung jika Anda kembali ke masa 100 tahun atau lebih, bersenang-senanglah
menemukan gadis cantik seperti itu hari ini)”
“Setelah memeriksa profil Anda, Anda adalah salah satu orang paling kasar yang pernah saya temui
dihadapi. Dalam mimpimu…"
Hmm, saya mulai melihat cacat pada desain profil saya.
Anda lihat saya baru saja mengubah profil dari profil Putri asli saya dan mengubah istilah khusus
gender menjadi maskulin, sambil menambahkan sedikit
keinginan saya sendiri untuk garis besar Putri ideal yang ingin saya temui. Setelah
semua, mereka semua ingin diperlakukan seperti Putri, saya hanya minta diperlakukan seperti
Pangeran. Tapi,..mungkin aku lalai dalam menunggu para Putri menanggapiku. Betapa tidak berawaknya
saya! Saya akan mencari hadiah saya dan
mengejarnya. Profil ini menarik perhatian saya,…

“Saya ramah, supel, murah hati, setia, jujur, dan suka berpetualang. Saya bekerja di rumah
sakit. Saya juga mengemudi dan memiliki mobil sendiri.
Saya suka menyelesaikan kuku saya setiap dua minggu. Saya suka fashion dan gaya. Saya
peduli dengan budaya pop dan masalah sosial.
Saya memiliki IQ 146. Saya sangat cerdas dan berpendidikan.
Kencan Pertama: Saya tidak ingin bertemu Penipu, pengguna, pemain, pembenci, remah-remah
bumbs, orang-orang yang ingin telepon rampasan atau teman-teman fuk… ya jangan biarkan
pintu menabrak cha saat keluar… Saya kira saya ingin bertemu seseorang seusia saya, yang
lebih tinggi dari saya lebih disukai orang kulit putih, menarik, yang suka
untuk berolahraga, memiliki selera humor yang unik, ghetto, dan sarkastik seperti saya.
Yah,.. bukan hadiah ideal yang saya cari, tapi mungkin ini adalah permata lain yang kasar yang
hanya membutuhkan sedikit ludah dan polesan. Saya menanggapi dengan tegas atas sifat
ekualistisnya yang nakal dan tegas. Setelah membaca profil saya,
dia menjawab,..
“Saya membuat uang saya sendiri dan membayar untuk 5hit saya sendiri.. dan untuk
seseorang dengan standar tinggi seperti itu, perhatikan baik-baik di cermin karena gadis-
gadis ini alias jessica alba jauh dari liga Anda… jika Anda menginginkan seseorang yang seksi setidaknya BE
panas sendiri!”
Saya menemukan ini membingungkan karena saya tidak memiliki gambar di profil saya saat ini. Indo
harus
alamat itu, tapi aneh bahwa anggapan itu adalah perawakan fisik saya
akan
tentu tidak memadai untuknya. saya jawab,..

“Wanita terkasih, untuk seseorang dengan pendapat tinggi tentang kecerdasannya, tata
bahasa, tanda baca, dan sintaksis Anda jauh dari mencerminkan hal ini. Kamu mengetik seperti
sampah.”
Apa yang menurut saya paling menghibur tentang seluruh perselingkuhan ini adalah ini
perempuan entah bagaimana merasa terdorong untuk menanggapi profil tersebut. Seolah-olah memang begitu
pribadi penghinaan terhadap kepekaan
mereka yang membutuhkan perhatian mereka untuk memperbaikinya, daripada hanya beralih ke profil
berikutnya dengan ketidakpedulian. Dilihat dari frekuensinya
dan intensitas tanggapan, menurut Anda berapa banyak pria yang Anda tanggapi
profil wanita asli dengan semangat yang sama?
Salah satu cara terbaik untuk mengilustrasikan bagaimana feminisasi yang tidak jenuh telah terjadi di
masyarakat adalah dengan membalik skrip gender pada dinamika spesifik gender tertentu.
Betapapun lucunya semua ini, ini menunjukkan bahwa wanita hidup dan beroperasi
asumsi
gender yang mereka anggap sebagai kondisi normal. Apakah seorang Manusia secara terbuka
mengharapkan persyaratan dan tuntutan untuk penyediaannya sendiri dan
akses intim yang diminta wanita tanpa pikir panjang, dia akan melakukannya
paling buruk langsung dituduh misogini, paling-paling komedi. Masih banyak lagi dinamika yang
menggambarkan normalisasi fem-centric ini. Kritikus saya menjadi histeria ketika saya menggambarkan
akulturasi, feminin-sentris
arus bawah yang beroperasi di masyarakat. Dunia perempuan adalah satu-satunya dunia bagi mereka, jadi
menarik kembali tabir besi dari realitas feminin seperti ini biasanya merupakan pengungkapan yang sulit.
Ironisnya, vitriol yang ditimbulkan dalam tanggapan terhadap profil saya yang ditulis ulang itulah yang
membuktikan hal itu.
Dapatkan
Saja Dijo Sin
Hablar Sifat Mulut
Kuda Sang Pangeran
Konvensi Sosial
Seringkali saya berada di tengah-tengah robekan sosio-psikologis pada suatu hal tertentu
topik ketika saya akan terhenti karena saya memainkan advokat iblis saya sendiri saat saya
mengetik dan bernalar dengan keras, dan harus meninjau dan mengedit paragraf yang telah saya
buat selama dua jam terakhir karena saya gagal melakukannya
pertimbangkan bagaimana orang lain mungkin menafsirkan maksud saya. Di lain waktu mungkin saya akan melakukannya
mengabaikan beberapa elemen dan harus kembali dan mengatasi masalah itu, atau paling tidak
memiliki sumber yang siap mengutip untuk sanggahan yang paling dapat diprediksi.
Tak perlu dikatakan itu adalah proses yang sulit, namun saya telah menemukan bahwa mulai
topik blog, sehubungan dengan teori dan ide tertentu, mengingat bahwa I
harus melihat apa maksud mereka akan dibaca karena sangat membantu saya. Jadi dengan
mengingat hal ini saya mempresentasikan bagian tertentu dari pekerjaan saya di sini untuk melihat
apa konsensus tentang apa yang saya sebut Konvensi Sosial Operatif. saya punya
awalnya berjudul bagian Konvensi Sosial Operatif Feminin, dan I
mungkin masih kembali ke sana, tetapi setelah Anda membaca ini, Anda akan melihat
bagaimana konvensi (atau penemuan) ini membutuhkan Pria untuk bermain bersama mereka agar
mereka ada di tempat pertama, atau begitulah alasan saya.
Konvensi Sosial Operatif
Dalam 'komunitas' kita menjadi terlalu akrab dengan serangkaian masalah standar yang
biasanya dimintai nasihat dari kita - "Haruskah saya berkencan dengan wanita yang lebih
muda/ tua dengan/ tanpa anak?""Bagaimana dengan wanita dengan
uang/ karier?”dll. Misalnya. Begitu sering kita mengajukan petisi untuk pendapat kita
dilema ini yang cenderung kami ulangi sebagai jawaban standar
mereka.
Saya menghitung diri saya di antara mereka yang melakukan ini juga. Saya sangat cenderung
melihat hutan untuk pohon sehingga untuk berbicara dan membalas dengan stand saya dengan
membalas Spin More Plates, atau NEXT. Sementara tanggapan ini baru bagi mereka yang membaca
mereka untuk pertama kalinya (dan semoga mata mereka terbuka untuk pertama kalinya
waktu juga), saya menyadari bahwa saya bersalah karena tidak melihat hutan sehubungan dengan
mengapa topik tertentu lebih sering menjadi masalah yang berulang untuk Beta-AFC dan siswa
Game yang bercita-cita tinggi.
Sebagian besar, Teori Plat mencakup banyak dosa AFC, tetapi saya
perhatian adalah dengan memahami mengapa dilema ini muncul begitu sering dan apa akar
penyebabnya. Untuk efek ini saya telah berusaha untuk 'menyaring' gejala (yaitu masalah yang
umumnya terkait) ke motivasi di baliknya
mereka (yaitu penyakit daripada gejala). Ini membawa saya ke yang baru
teori Konvensi Sosial Operatif.
Saya telah memposting di blog saya dan di lebih banyak utas forum daripada yang ingin saya ingat
tentang ini
konvensi sebelumnya, tetapi tidak pernah benar-benar mengeksplorasi ide secara mendalam. Intinya
semua gejala dari konvensi ini dimanifestasikan sebagai masalah yang sering muncul pada
pria, tetapi penyakit adalah tujuan laten dari konvensi ini. Untuk setiap pria yang bertanya apakah
sebaiknya berkencan dengan ibu tunggal
atau wanita yang lebih tua, ada seorang ibu tunggal atau
wanita yang lebih tua mengabadikan sisi pro dari konvensi itu untuk memastikan kapasitasnya
dengan sebaik-baiknya untuk mengamankan seorang pria yang mampu memenuhi kebutuhannya.
Saya tidak akan mengoceh tentang aspek bio-psikologis mengapa ini semua
dorongan penting bagi wanita (dan pria dalam beberapa kasus), sebagai gantinya saya akan fokus
konvensi tertentu, cara mereka beroperasi dan operatif laten mereka
fungsi.
Malu
Mungkin bentuk konvensi sosial yang paling mudah dan paling dikenal adalah rasa
malu. Tidak hanya itu, tetapi juga yang paling mudah dipekerjakan dan paling banyak
diterima secara luas – tidak hanya oleh wanita dari segala usia dan deskripsi, tetapi juga
oleh budaya populer dan media.
Contoh:
"Pria harus berkencan dengan wanita seusia mereka."
"Laki-laki seharusnya tidak terlalu 'dangkal' untuk menempatkan ibu tunggal sebagai pasangan
jangka panjang yang layak."
"Pria memiliki 'ego rapuh' yang membutuhkan penegasan terus-menerus dalam rasa hormat
yang hampir kekanak-kanakan."
"Pria merasa terancam oleh wanita 'sukses'."
Selain menjadi mitos yang dipopulerkan, semua ini tidak kentara (dan tidak demikian
halus) manipulasi rasa malu. Masing-masing adalah konvensi sosial yang operatif
menempatkan laki-laki pada posisi yang harus memenuhi standar ideal yang secara
bersamaan meningkatkan standar perempuan, sehingga menempatkannya pada posisi
seleksi seksual yang lebih baik dan dalam beberapa kasus, meratakan
lapangan bermain yang dirasakan sehubungan dengan dinamika kompetisi feminin
(yaitu ibu tunggal, wanita yang lebih tua dan profesional seharusnya dapat
dipasarkan secara seksual seperti wanita yang lebih muda yang disukai pria secara biologis).
Efek 'Dangkal' – Mitos berguna tentang kedangkalan.
Saya menyebutkan ini sebagai tambahan dari metodologi Shame sejak kemunculannya
bagi saya untuk menjadi akar dari operasi Malu. Dalam semua contoh (atau gejala) di atas,
beban harapan yang dibebankan pada seorang pria datang dengan ancaman dianggap
sebagai
"Dangkal" atau dangkal. Dengan kata lain, sangat mempertanyakan apakah atau
tidak seorang pria harus berkencan dengan seorang ibu tunggal yang datang dengan ancaman terselubung
memiliki wanita (ibu atau bukan) membuat pria yang bertanya itu 'dangkal'.
Efek 'Dangkal' ini begitu meresap di banyak AFC, muda
dan tua, saya telah menasihati bahwa itu menjadi pertahanan default otomatis. Bahkan
dalam kondisi anonimitas lengkap, Efek Dangkal menjadi demikian
ego-diinvestasikan dalam kepribadian mereka sehingga hanya potensi dianggap sebagai
"dangkal" secara tidak sadar dihindari.
Ini adalah kendala utama dalam transisi dari AFC ke maskulinitas positif.
Semua AFC awalnya menertawakan teknik PUA (Sombong & Lucu, Peacocking,
Neg Hits, dll.) karena berpotensi dianggap 'dangkal'. Kebenaran dari masalah
ini adalah bahwa secara individu kita hanya dangkal seperti yang dimungkinkan
oleh persepsi diri kita sendiri, tetapi Efek Dangkal adalah a
konvensi yang berguna selama itu membuat pria meragukan kecerdikan mereka dan
validitas diri sebagai ganti keintiman wanita.

Seleksi Jabatan Asuransi
Contoh:
Wanita 'diizinkan' untuk memahami pria, tetapi wanita harus
selalu menjadi a
misteri bagi pria.

Mendapatkan "beruntung" dengan seorang wanita ketika mengacu pada seks.
Metodologi penjaminan posisi seleksi berputar di sekitar mengobarkan Kelangkaan
Mentalitas pada pria. Jika nilainya bisa digelembungkan, nilainya bisa dinaikkan,
sehingga memastikan kerangka pengontrol. Konvensi ini berpegang teguh
pada mitologi Feminine Mystique atau Female Intuition. Selama wanita tetap
'tidak dapat diketahui' di sana

menjadi lebih sedikit
motivasi untuk mencoba memahaminya. Nyatanya, konvensi ini secara aktif melarang
upaya apa pun untuk memahami feminin sampai-sampai pria mengadopsinya dan
menirukannya kembali tanpa menyadarinya.
Inilah alasan mengapa pria akan mengejek pria yang mencari pemahaman yang dapat diterapkan
tentang wanita ketika mereka mencarinya di buku, DVD, seminar PUA, atau di internet tentang
"cara mendapatkan wanita". Itu juga mengapa pria yang
mengaku 'tahu' bagaimana perempuan beroperasi diejek; itu adalah paradoks yang sempurna –
untuk mencoba memahami yang feminin atau mengaku mengetahui yang feminin tidak hanya
menggelikan, tetapi juga menempatkan pria ke dalam Efek Dangkal baik di dalam maupun di luar.
kasus.
Klausul Pelarian Sosial – Hak Prerogatif Wanita
Contoh:
Wanita selalu memiliki hak prerogatif untuk berubah pikiran. Pria harus tegas.
Penolakan Pseudo-Friendship Proaktif dan Reaktif: Penolakan

LJBF – penolakan “Saya sudah punya pacar” (penafian pacar) atau “Saya tidak tertarik
menjalin hubungan saat ini”.
Korban perempuan default
Konvensi klausa melarikan diri selalu menawarkan jalan keluar bagi seorang wanita dan
membebaskannya dari, atau secara dramatis mengurangi tanggung jawabnya atas akuntabilitas
pribadi melalui penguatan sosial. Seorang penari telanjang bisa mengeluh tentang dirinya sendiri
degradasi oleh laki-laki, tetapi sama sekali tidak bersalah atas keputusannya untuk menelanjangi
berdasarkan kondisi sosialnya, yang, sekali lagi, merupakan hasil yang dirasakan dari masyarakat
yang dikendalikan laki-laki.
Prerogatif Feminin telah menjadi norma sosial yang diterima sejak awal
Renaisans dan munculnya 'cinta sopan'. Seperti Asuransi Posisi

konvensi, ini berfungsi untuk memastikan bahwa 'wanita misterius' divalidasi dalam ambiguitasnya
dengan penguatan yang masuk akal secara sosial. Kebalikan dari konvensi ini diberlakukan untuk
laki-laki, mereka harus tegas sambil menerima bahwa a
wanita "memiliki hak untuk berubah pikiran."
Ini, dan keranjang hadiah keintiman seorang wanita, persis mengapa dapat diterima secara sosial
bagi seorang pria untuk menunggu berjam-jam untuk seorang wanita untuk mempersiapkan / menunjukkan
kencan dan ciuman kematian bagi seorang pria terlambat lebih dari 5-10 menit. Dia
harus tepat waktu, dia diberikan keringanan hukuman.
Saya rasa saya tidak perlu membahas terlalu banyak detail mengenai klausul pelarian LJBF (“mari
berteman saja”), tetapi saya akan menambahkan bahwa pelarian LJBF mungkin adalah satu-satunya
konvensi paling berguna yang pernah dibuat oleh wanita. LJBF
penolakan secara klasik memastikan bahwa seorang wanita masih bisa menolak pria
mempertahankan perhatiannya sebelumnya. Itu juga
menempatkan tanggung jawab untuk penolakan kembali ke pundaknya karena, jika dia
menolak 'tawaran persahabatan', dia kemudian bertanggung jawab untuk menghibur ini.
persahabatan. Tentu hal ini berpotensi menjadi bumerang bagi kaum hawa saat ini
karena AFC standar akan menerima penolakan LJBF dengan harapan keliru untuk 'membuktikan'
dirinya layak atas keintimannya dengan menjadi 'pacar pengganti' yang sempurna – memenuhi semua
prasyarat perhatian dan kesetiaannya tanpa
harapan untuk membalas keintimannya sendiri.
Sabotase Persaingan Seksual
Contoh: "Dia
'pelacur' – dia 'homo'" dan sub-komunikasi dalam terminologi.
Komentar catty, gosip, metodologi komunikasi feminin Konvensi ini adalah
perusak reputasi dan mudah untuk mengamatinya di
lapangan. Karena itu juga melayani kebutuhan perhatian wanita, itu adalah yang paling banyak
diterima secara sosial dan
dipamerkan secara luas, namun dasar dan tujuan laten dari konvensi ini membutuhkan
beberapa pertimbangan untuk dipahami. Ketika wanita mempekerjakan
gosip itu wajar karena merupakan bentuk komunikasi yang emosional
(pria memiliki kecenderungan yang jauh lebih rendah untuk menggunakan gosip), tetapi tujuannya
adalah untuk mendiskualifikasi calon pesaing seksual.
Dalam hal gosip wanita ke wanita, ini memenuhi kebutuhan perhatian, tapi
ketika laki-laki dibawa ke dalam cabul itu menjadi alat kualifikasi.
Dengan mengatakan seorang wanita adalah “pelacur”, sub-komunikasinya adalah, “dia tidur dengan
banyak pria dan karenanya tidak memenuhi syarat sebagai kandidat yang layak mendapatkan
kapasitas penyediaan jangka panjang pria, karena ketidakmampuannya yang jelas untuk
tetap setia kepada siapa pun, laki-laki individu. Ini kemudian menjadi yang terakhir
senjata dalam mempengaruhi seleksi seksual pria (jangka panjang).
Saya juga akan menambahkan bahwa sabotase perkembangbiakan ini tidak terbatas hanya pada
wanita. Apa hal pertama yang cenderung dikatakan kebanyakan pria tentang orang lain, anonim, luar biasa
laki-laki yang menarik? "Dia mungkin homo."
Laki-laki telah mempelajari konvensi ini dari perempuan, mereka mendiskualifikasi secara seksual a
laki-laki di
dia cara yang paling lengkap mungkin; “Orang ini mungkin semenarik GQ
modelnya, tapi
dia tidak akan pernah kawin dengan seorang wanita dan karena itu didiskualifikasi sebagai pelamar
untuk keintiman Anda.
Redefinisi Peran Gender
Contoh:
Maskulinitas itu konyol dan/ atau negatif dengan potensi kekerasan
ekstrem.
"Pria harus berhubungan dengan sisi feminin mereka." – Identifikasi sebagai
daya tarik palsu.
Meskipun ada lebih banyak konvensi operatif untuk digariskan, saya akan menyelesaikannya
ini, konvensi yang paling jelas dan paling banyak dibahas. Tidak ada kekurangan
artikel yang didedikasikan untuk konvensi ini, jadi saya tidak akan mengulangi apa yang telah dinyatakan.
Sebaliknya, saya harus menunjukkan tujuan laten di balik popularitas dan penerimaan budaya
massa terhadap konvensi yang paling merusak ini. Itu
fungsi di balik konvensi ini bisa mempromosikan androgini sebagai
keadaan ideal, atau perebutan kekuasaan untuk mendefinisikan kembali atribut maskulin dan
feminin, atau bahkan untuk memastikan perempuan sebagai pemilih utama dalam perkawinan. Semua
itu bisa diperdebatkan dan valid, terutama mengingat betapa rawannya
menerima dan mengabadikan konvensi ini ada di antara manusia saat ini, tapi menurut saya
tujuan yang lebih dalam, fungsi laten sebenarnya adalah proses seleksi seksual.
Itu adalah pria yang tetap berhubungan dengan sisi maskulinnya, pria yang, terlepas dari semua
budaya pop yang merendahkan dan mencemooh gendernya dan yang paling penting.
aspek yang membuatnya a
diperlukan, kekuatan positif dari masyarakat manusia, akan bertahan dan dengan teguh melawan
pengaruh yang ingin mengubahnya menjadi sesuatu yang tidak pernah dimaksudkan; pria ini dan
kepercayaan dirinya yang ditemukan wanita di seluruh dunia
sangat menarik.
Dia mewujudkan gairah maskulin yang dicari oleh wanita mereka dan mereka tidak dapat menjelaskannya.
Ini adalah tes meta-kotoran terakhir dalam seleksi seksual – untuk menemukan atau mempelajari apa
artinya menjadi maskulin secara positif dan tetap demikian dalam
dunia yang terus-menerus mencaci jenis kelaminnya, yang memberitahunya bahwa dia diracuni olehnya
testosteron sambil mengkonfirmasi atribut maskulin
yang sama sebagai positif untuk wanita.

Laki-lakilah yang mengerti bahwa perbedaan gender, bukan kesamaan androgini, yang membuat
kita kuat. Laki-lakilah yang bisa melihat jenis kelamin itu
dimaksudkan untuk menjadi
gratis, bukan permusuhan, yang lulus ujian sialan ini. Jenis kelamin
redefinisi, sebagai konvensi sosial, berfungsi sebagai mekanisme penyaringan Alpha.
Setelah merinci Kualitas AFC, saya merasa perlu mengilustrasikannya
sosial itu
konvensi bukanlah ranah eksklusif dari imperatif feminin. AFC
memiliki seperangkat konvensi sosial mereka sendiri – yang biasanya dipraktikkan dan
diperkuat sendiri oleh pola pikir Beta. Saya menyadari bahwa lebih dari beberapa konvensi ini akan
mempengaruhi beberapa pembaca,
namun, saat Anda membaca ini, cobalah untuk melakukannya secara objektif. Saya menulis ini sebagai
sebuah pengamatan; itu tidak dimaksudkan untuk menjadi penghinaan pribadi kepada siapa pun.
Anda bisa saja menyebut Konvensi Sosial AFC sebagai 'rasionalisasi' AFC, tetapi menurut saya ini
mengabaikan elemen penguat sosial dari konvensi ini.
Ketika saya menulis
Kualitas AFC I menguraikan ciri-ciri karakteristik, perilaku, dan skema mental inti dari apa yang
umumnya diyakini sebagai kualitas AFC. Ini adalah daftar singkat untuk merangkum beberapa
elemen dasar dalam mengidentifikasi dan menangani
dengan pola pikir Beta dan membantu mencabut AFC. Konvensi sosial adalah
berbeda karena mereka diperkuat secara sosial (biasanya oleh kedua jenis kelamin)
rasionalisasi untuk perilaku. Secara teknis beberapa kualitas AFC yang saya uraikan
sebelumnya dapat dianggap sebagai konvensi sosial juga, tetapi saya
sedang berusaha untuk
mengatasi gejalanya, bukan penyakitnya.

Saya akan mendefinisikan beberapa contoh lagi dari apa yang paling sering saya perhatikan
sebagai skema mental AFC yang diperkuat secara sosial. Bagian yang kuat dari proses internalisasi
konvensi ini adalah alasannya
diperkuat secara sosial adalah karena mereka secara sosial tidak dapat disangkal (atau paling tidak
paling tidak bodoh untuk melakukannya). Dengan kata lain tanggapan umum terhadap mereka akan
lebih memperkuat mereka, bukan menantang mereka, dan ini kemudian menjadi bagian integral dari
proses internalisasi.
Mitos Wanita “Bermutu”.
Sepertinya yang saya baca di manosfer adalah pencarian tanpa akhir untuk "Wanita Berkualitas". Selalu
ada banyak artikel dan utas komentar yang menanyakan definisi yang jelas tentang apa yang dimaksud
dengan wanita "Berkualitas".
dan paling nyaman mengatur wanita menjadi 2 kubu – “Wanita Berkualitas” dan
Pelacur, seolah-olah tidak ada jalan tengah atau area abu-abu. Betapa mudahnya untuk memenuhi
syarat seorang wanita berdasarkan kecerobohannya (betapapun kejinya dianggap) untuk salah
satu dari kategori ini. Ini biner
berpikir yang terbaik – hidup atau mati, hitam atau putih, Wanita berkualitas atau Pelacur.
Saya pikir istilah wanita 'Berkualitas' adalah istilah yang salah. Pria cenderung menggunakan istilah
ini di waktu senggang mereka bukan untuk mendefinisikan apa yang mereka inginkan dari seorang
wanita (yang sebenarnya merupakan idealisasi), melainkan untuk mengecualikan wanita yang dengannya
mereka benar-benar tidak memiliki peluang sejak awal, atau diterapkan secara keliru juga
banyak usaha dan terlalu banyak fokus hanya untuk ditolak. Ini bukan untuk mengatakan bahwa
tidak ada wanita yang akan berperilaku jahat atau sembarangan, saya juga tidak menyiratkan bahwa
mereka harus dimaafkan untuk itu. Apa yan
saya katakan adalah bahwa itu adalah kecenderungan yang sangat AFC untuk menahan wanita
idealisasi yang terbentuk sebelumnya dan dengan mudah mengabaikannya sebagai kurang
daripada "Kualitas" saat Anda tidak dapat memprediksi, apalagi mengontrolnya
perilaku.
Bahaya yang terkandung dalam konvensi ini adalah bahwa AFC (atau bahkan the
'orang yang tercerahkan' berlangganan konvensi) kemudian membatasi dirinya hanya
apa yang dia rasakan adalah wanita berkualitas, berdasarkan pengondisian anggur asam.
Dengan demikian, mereka akan berakhir dengan seorang wanita "Berkualitas" secara default karena
dia satu-satunya kandidat yang akan menerima dia untuk keintimannya. Ia menjadi sebuah diri
memenuhi nubuatan melalui proses eliminasi. Dibawa ke logikanya
Kesimpulannya, mereka menembakkan anak panah, mengecat target di sekelilingnya dan
menyebutnya sasaran, dan setelah itu mereka merasa nyaman karena berpegangan pada (salah arah)
pengakuan.
Jadi mengapa ini menjadi konvensi sosial? Karena secara sosial tidak dapat diganggu gugat.
Karena konvensi ini berakar pada premis biner, kemungkinan besar tidak ada yang akan
menentangnya. Bodoh bagi saya untuk mengatakan, "Ya, Tuan Chump, saya pikir Anda harus
menghindari apa yang Anda anggap sebagai wanita berkualitas." Bukan hanya ini, tapi kami
semua mendapatkan kepuasan tertentu dari afirmasi yang datang dari laki-laki lain
mengkonfirmasi penilaian kami tentang kategori apa yang cocok untuk seorang wanita. Dengan
demikian itu menjadi diperkuat secara sosial.
Berhati-hatilah dalam menjadikan kebutuhan Anda sebagai kebajikan dalam menjadikan wanita Berkualitas sebagai milik Anda
pengganti idealisasi ONEitis.
Mitos Peluru yang Dihindari
Dalam hidup saya, saya telah berhubungan seks dengan lebih dari 40 wanita dan saya tidak pernah
terkena penyakit kelamin, juga tidak membuat orang hamil. Saya juga bisa menunjuk ke laki-laki I
tahu siapa yang tertular Herpes dari satu-satunya wanita yang pernah mereka berhubungan seks
dengan. Faktanya adalah Anda bisa sama-sama menjadi bintang rock dan tap
ratusan wanita tanpa konsekuensi apa pun dan Anda bisa menjadi perawan suci dan tertular
penyakit pada malam pernikahan Anda.
Mitos peluru yang dihindarkan adalah konvensi sosial yang berakar pada
rasionalisasi bahwa monogami melayani tujuan untuk mengontrol seksual
penyakit menular dan dengan demikian lebih sedikit pasangan lebih diinginkan daripada banyak.
Dari sudut pandang statistik, ini mungkin tampak logis di permukaan. Kesempatan yang lebih
sedikit untuk melakukan hubungan seksual memang akan menurunkan risiko dari a
individu tunggal, tapi sayangnya ini bukan perkiraan praktis. Anda akan
juga harus mendasarkan angka tidak hanya pada berapa banyak pasangan seks yang Anda dan
pasangan monogami Anda miliki, tetapi juga berapa banyak pasangan sebelumnya yang mereka
miliki dan berapa banyak pasangan itu juga dan seterusnya
secara eksponensial. Terlepas dari semua ini, kemungkinan besar Anda akan mati karena suatu bentuk
kanker, penyakit jantung, merokok atau penyakit terkait obesitas, atau bahkan kematian
lalu lintas terkait alkohol jauh lebih besar daripada risiko kematian akibat penyakit kelamin
di masyarakat barat. Tingkat kematian untuk tertular
gonore, sifilis, klamidia, herpes dan bahkan HIV pucat dibandingkan dengan
banyak – dalam beberapa kasus lebih mudah dicegah – penyakit.
Tentu saja, karena ini adalah konvensi sosial, saya akan sangat lalai
dan
sangat dikecam oleh masyarakat luas bahkan untuk menyiratkan bahwa saya
memaafkan, apalagi menganjurkan, bahwa seorang pria mengeksplorasi pilihannya dan membuka
pengalamannya untuk berhubungan seks dengan banyak pasangan. Sekali lagi, konvensi sosial
ini tidak dapat disangkal. Kedengarannya masuk akal, “Nak, apakah saya
tentu senang saya menikah / tinggal / tinggal dengan satu-satunya gadis yang pernah saya miliki
kesempatan untuk menggedor dan tidak tertular penyakit, pffew!” Kedengarannya seperti
keyakinan, padahal sebenarnya itu adalah rasionalisasi atas kekurangan realistis lainnya
pilihan dengan wanita atau ketidakmampuan untuk menghadapi rasa takut akan penolakan
dari berbagai sumber. Sekali lagi, kebutuhan menjadi kebajikan.
Lokasi, Lokasi, Lokasi
Penemuan umum lainnya adalah anggapan yang kurang diinginkan
(berkualitas rendah) wanita pasti akan ditemukan di bar & klub (atau tempat lain dengan
"reputasi buruk"). Jadi orang tolol hanya akan menghindari tempat-tempat ini dengan sangat
bersemangat. Ini, sekali lagi, adalah contoh lain dari logika biner AFC
dan sama sekali mengabaikan A.) wanita yang dengannya mereka mungkin membuat a
hubungan yang sukses dengan klub yang sebenarnya sering dan B.) wanita yang kurang
diinginkan juga dapat ditemui di tempat pertemuan "alternatif" juga (kedai kopi, kampus
universitas, perpustakaan, studi Alkitab atau sejumlah tempat "aman" lainnya
tempat”). Namun, membuat pendekatan di klub sulit untuk
Penganut Game yang tidak berpengalaman dan AFC. Ada banyak persaingan dan banyak
potensi penolakan 'waktu nyata' bagi yang tidak siap. Dengan menutupi defisit dalam Game
ini dengan mengutuk tempat-tempat seperti itu,
AFC mengira dia membunuh dua burung dengan satu batu – dia melindungi miliknya
ego dari penolakan
yang sangat nyata dan dia dipuji oleh masyarakat yang "tepat" (lihat orang-orang yang pergi
ke klub) karena menjadi individu yang terhormat untuk menghindari "sarang-sarang" itu.
kejahatan.”
Mitos 'Orang Lain'
Ini mungkin konvensi sosial AFC yang paling berbahaya.
Kita semua ingin berpikir bahwa kita adalah individu yang unik dan spesial. Ini menghibur
berpikir, tapi keunikan kita tidak ada artinya jika tidak dihargai. Kami semua
suka menjadi cantik, berbakat, cerdas, dan luar biasa dalam beberapa hal sampai taraf
tertentu dan membuat orang lain memperhatikan kualitas-kualitas ini dengan tegas.
Ini adalah akar dari konvensi Not Like Other Guys . Idenya adalah bahwa AFC dapat dan akan
dihargai dalam tingkat yang lebih tinggi atas keyakinan pribadinya dan/atau kemampuannya yang
lebih besar untuk mengidentifikasi diri dengan pernyataan wanita.
prasyarat seorang pria dengan membandingkan dirinya dengan Orang Lain yang samar-samar
yang dianggap tidak mematuhi kondisi yang dinyatakannya untuk keintiman.
Tujuannya adalah, pada dasarnya, untuk menghasilkan bukti sosial sendiri
tarik-menarik sementara
mengganti elemen sosial nyata dengan bukti sosial.
Kekeliruan dalam skema ini adalah bahwa selalu lebih baik menunjukkan bukti sosial daripada
menjelaskannya, tetapi hal ini hilang karena AFC berlangganan konvensi ini. Ini hanya menjadi
lebih diperparah dengan penguatan dia
menerima dari AFC lain (dan masyarakat pada umumnya) berbagi keinginannya untuk
lebih cemerlang dari bayangan Orang Lain. Dia ditepuk punggung dan dipuji oleh pria dan wanita
karena secara sukarela membentuk kepribadiannya agar lebih sesuai dengan ideal yang dirasakan
wanita dan mengatakan dalam banyak kata “oh AFC,..Saya sangat senang
kamu tidak seperti Orang Lain. Anda tidak bisa menyalahkan pria itu. Dia percaya dengan tulus
keyakinan pribadi Nice Guy-nya dan semua orang memuji dia karenanya.
Saya berpendapat bahwa 95% pria bahkan tidak sadar bahwa mereka mengulangi /
memperkuat konvensi sosial sama sekali karena konvensi itu begitu
tertanam ke dalam tatanan sosial kita yang diterima begitu saja. Yang paling
konvensi sosial yang efektif adalah konvensi di mana subjek dengan rela menyublimkan
kepentingannya sendiri, tidak ingin mempertanyakannya, dan mendorong orang tersebut untuk
mendorong dan memperkuat konvensi tersebut dengan orang lain. Ini adalah
inti dari Matriks; apa pun bisa menjadi normal.
Saya menjumpai mentalitas AFC sepanjang hari dalam pekerjaan saya, dan saya juga tidak
menjumpainya secara ketat dari laki-laki. Lebih sering daripada tidak saya menemukan diri saya sendiri
di beberapa lingkungan sosial / kerja di mana wanita mengobarkan sikap AFC dan pria yang
bercanda bermain bersama mereka dalam upaya untuk mengidentifikasi dengan wanita ini
agar memenuhi syarat untuk keintiman wanita. Ini dia
faktor 'kesepakatan' budaya pop yang dianggap sebagai norma yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia
diharapkan bahwa konvensi sosial yang berpusat pada perempuan harus menjadi fakta tanpa
perlu pemikiran kritis.
Untuk Pria maskulin yang positif tidak ada kesempatan yang lebih baik untuk mengatur diri sendiri
terpisah dan mulai menanam benih pemikiran kritis ke dalam AFC daripada kapan
Anda disajikan dengan situasi sosial ini. Saya pikir sebagian besar pria tidak memiliki nyali untuk
menjadi pemantik api dengan risiko dianggap sebagai manusia gua, tetapi ini adalah kesempatan
bagus untuk benar-benar memisahkan diri dari 'pria lain' saat Anda melakukannya.
Konsep komitmen adalah utilitas yang luar biasa bagi wanita. Pria bisa
sekaligus dipermalukan karena tidak berpegang teguh pada komitmen yang menguntungkan mereka
dan tetap dipermalukan karena tetap berpegang pada komitmen yang tidak menguntungkan mereka.
Konvensi sosial sangat berkembang bahkan ada istilah yang lucu untuk itu –
"komitmen-fobia" atau "komit-o-fobia".
Ada kontrol pesan yang menarik di sini; prinsip komitmen dituangkan dalam
kesempurnaan feminin-sentris. Idenya adalah bahwa komitmen seharusnya hanya
memiliki makna dalam realitas yang didefinisikan feminin.
Ironisnya, Prialah yang jauh lebih siap berkomitmen pada cita-cita, keluarga, militer,
usaha bisnis atau kemitraan, dan penghambaan daripada wanita memiliki kapasitas untuk
menghargai, karena mengakui hal ini tidak sesuai dengan keharusan mereka. Dengan kata
lain, komitmen terhadap apapun yang tidak secara langsung
manfaat feminin tidak
komitmen; menjawab? Mendefinisikan ulang komitmen untuk mencerminkan feminin secara unik
minat.
Setiap kali saya terlibat dalam perdebatan tentang perselingkuhan ini (walaupun biasanya dari
pria
perspektif), dan menjadi tidak bermoral / amoral / moralis menage à trois,
Saya bertanya-tanya, apa keharusan "moral" yang lebih besar; untuk tetap setia pada Anda
kewajiban moral dengan
pasangan Anda terlepas dari pasangan tanpa cinta, tanpa gairah, tanpa jenis kelamin, atau
untuk melanggar komitmen itu untuk mengejar kewajiban dan
komitmen yang Anda berutang
diri Anda sebagai Pria "unggul" yang pantas mendapatkan pasangan "berkualitas" yang lebih baik?
Apa yang memiliki prioritas moral, komitmen pada diri sendiri atau komitmen pada pernikahan?
Anda lihat, mudah untuk mengibarkan bendera pembenaran diri ketika
masalah adalah masalah benar vs. salah. Ini jauh lebih sulit ketika pertanyaannya
benar vs benar. Saya tidak ragu bahwa semua jawaban untuk ini akan sepenuhnya bersifat tidak
langsung, dirasionalkan berputar-putar, dan mungkin itulah yang memutuskan untuk Anda, tetapi
pikirkan sejenak tentang apa yang satu
harus berkorban untuk yang lain.
Apa pun yang tidak bisa Anda katakan 'Tidak' adalah tuan Anda dan menjadikan Anda budaknya.
Ini adalah kiasan favorit untuk argumen moral di mana ada benar dan salah yang didefinisikan
dengan jelas, namun, dengan definisi ini, tidak
komitmen menjadikan Anda 'budak' secara default? Jika karena keadaan a
komitmen Anda tidak dapat, secara kiasan, mengatakan "tidak" pada komitmen itu (atau karena
itu), bukankah Anda seorang budak?
Anda bahkan dapat mengeluarkan pernikahan dari persamaan; jika saya dalam LTR berkomitmen
dengan
pacar dan selama hubungan itu saya menyadari bahwa dia bukan yang saya cari (untuk
berbagai alasan, bukan hanya seks), meskipun

dia 100% setia
berkomitmen pada saya dan LTR, haruskah saya melanggar komitmen itu? Jika saya
lakukan, apakah saya kemudian menjadi tidak etis karena telah melanggar komitmen itu
terlepas dari bagaimana saya memecahkannya? Harus komitmen untuk pribadi saya sendiri
kesejahteraan dan kebahagiaan masa depan dikompromikan oleh komitmen lain?
Apa kewajiban saya; mengabaikan diri saya demi komitmen yang buruk atau prinsip komitmen itu
sendiri?
Menurut pendapat saya, komitmen 'seharusnya' merupakan fungsi dari keinginan yang tulus.
Idealnya, komitmen harus pada sesuatu yang sangat disukai seseorang sehingga pembatasan
peluang masa depan seseorang yang berasal dari komitmen itu adalah pertukaran yang adil dan
saling menghargai. Ini adalah
sayangnya jarang terjadi bagi kebanyakan orang dalam bentuk komitmen apapun
karena orang, keadaan, peluang dan kondisi selalu berubah. Sebuah komitmen yang dilihat
sebagai pengorbanan yang adil pada satu waktu dapat menjadi melemahkan lima tahun setelahnya
tergantung pada keadaan.
Jadi yang saya maksud adalah di mana Anda menarik garis? Orang-orang pergi segala macam
gila ketika saya menyarankan seorang pria BERIKUTNYA seorang gadis yang jelas menunjukkan
semua indikasi bahwa dia menggunakan dia (atau telah terbukti begitu) dan kemudian dua komentar
di bawah menunjukkan bahwa kewajiban pria untuk memeriksa wanita oleh
"berjalan pergi." Jika saya memiliki satu kehidupan untuk dijalani dan satu kehidupan yang berharga untuk melakukannya
di, apa yang lebih penting; komitmen pada diri sendiri dalam mempelajari dan mengamankan
pilihan terbaik untuk seumur hidup atau berkomitmen pada prinsip komitmen pengorbanan diri?
Di 'komunitas' kami dengan berani memberi tahu mahasiswa baru untuk berdedikasi
diri untuk perbaikan diri; untuk mencari dan mencapai apa yang terbaik untuk
mereka - dengan kata lain, untuk berkomitmen tanpa kompromi pada tujuan mereka sendiri dengan
cara yang sepositif mungkin.
Saya berpendapat bahwa keinginan yang tulus adalah pendahulu yang diperlukan untuk ini, tetapi di
menganjurkan perbaikan yang mementingkan diri sendiri ini, bukankah kita kemudian melakukannya a
merugikan jika tugas mereka harus difokuskan pada prinsip komitmen, bahkan ketika komitmen itu (atau
menjadi) merusak komitmen mereka terhadap diri yang positif?
Apa yang menahan lebih banyak air, menjadi martir untuk komitmen ksatria, atau a
tabah
dedikasi untuk diri kita sendiri? Haruskah kita tidak menghormati AFC ketika mereka tanpa
pamrih mengorbankan masa depan mereka karena pengabdian mereka
komitmen untuk seorang gadis ONEitis yang tidak akan pernah membalas, apalagi
menghargai, komitmen itu? Kami akan menyebut mereka tolol, tetapi berbeda dengan pengabdian
mereka pada prinsip komitmen, mungkinkah mereka melakukannya dengan benar?
Anda tidak dapat meragukan dedikasi mereka (walaupun salah arah) terhadap keyakinan mereka.
Konvensi Sosial Operatif

Konvensi Sosial AFC
Paradoks Komitmen
Ketika laki-laki dapat diyakinkan untuk berpartisipasi dalam konvensi
sosial perempuan, setengah dari pekerjaan mereka dilakukan untuk mereka.
Salah satu indikator paling pasti dari pola pikir AFC-beta adalah otomatis
anggapan bahwa apa pun yang jauh kritis seorang pria akan mengatakan tentang wanita,
atau feminin, secara default, disamakan dengan misogini.
Yang perlu dilakukan pria hanyalah membuka mulutnya, dengan cara yang paling objektif yang
dapat dia kerahkan, tentang segala sesuatu yang kritis terhadap feminin dan dia langsung mencurigainya.
anggur asam. Dia pasti sudah terbakar, atau pahit dan di ambang keputusasaan bahkan hanya
untuk menyebutkan beberapa pengamatan kritis tentang niat dan perilaku wanita yang tidak sesuai.
Sungguh konvensi sosial yang luar biasa kuat – ketika seorang pria mau
menyensor dirinya sendiri karena itu sendiri. Sosial paling sukses
konvensi adalah konvensi di mana subjek dengan rela menyublimkan minatnya sendiri, tidak ingin
mempertanyakannya, dan membuat orang itu cenderung untuk
mendorong orang lain untuk berpartisipasi di dalamnya.
“Kamu hanya pahit karena kamu pernah dibakar oleh wanita jalang di masa lalu dan
ideologi misoginis Anda hanyalah cara Anda menyerang.”
Saya sering mendengar ini dari pria dan wanita. Ini adalah respons yang mudah terhadap burung beo
dan itu sangat berguna. Itu menyisipkan tanggung jawab untuk menghadapi kritik seseorang
ide-ide kembali pada pria itu, sambil mempermalukannya karena membentuk ideologi berdasarkan
apa yang dia (dan sekarang komunitas dari banyak pria lain) ditegaskan melalui pengamatan. Ini
seperti respons JBY (jadilah dirimu sendiri); kedengarannya benar,
semua orang menggunakannya sampai ke titik klise, dan itu salah mengarahkan dan mengecilkan hati siapa pun
analisis kritis lebih lanjut.
Ini adalah konvensi sosial feminin yang sejalan dengan rasa malu. Pria mana pun yang benar tentang
feminin, tidak peduli seberapa validnya, selalu bisa
argumennya diracuni karena dia laki-laki, kebanyakan laki-laki frustrasi
bahwa mereka tidak bercinta, dan ini adalah cara kecilnya untuk melampiaskan. Ketika laki-laki dapat
diyakinkan untuk berpartisipasi dalam konvensi sosial perempuan, setengah dari pekerjaan mereka
dilakukan untuk mereka. Dengan asumsi keadaan default dari
pria
misogini, itu secara implisit menunjukkan keadaan standar 'kebenaran' atau

ketidakbersalahan perempuan. Dengan kata lain, Anda bersalah karena pergaulan dan harus
membuktikan tidak bersalah.
Pelindung Dinamis
Dinamika pelindung telah berkembang menjadi metodologi pemuliaan beta. Dia
seperti
Versi Darwinis dari Cap'n Save A Ho – jadi pada kata kritis sekecil apa pun tentang seorang wanita
atau feminin pada umumnya adalah, “Lihat betapa cepatnya saya sampai pada
pembelaan wanita? Gadis mana yang tidak menginginkan pelindung hebat sepertiku? aku
unik. Saya tidak seperti 'pria lain' yang pahit itu, jadi investasi emosional/seksual/
orang tua terbaik Anda akan digabungkan dengan saya sebagaimana dibuktikan oleh teladan
saya. Tentu saja itu bukan kesadaran mereka, secara kognitif
reaksi yang diakui, tetapi itu adalah subrutin yang berjalan di mereka
tidak sadar. Ketika skema psikologis ini adalah metodologi pemuliaan yang dipraktikkan, hal itu
menjadi kebiasaan; sedemikian rupa sehingga ketika ada kesempatan untuk menampilkannya
(bahkan dalam kondisi anonimitas),
pria itu menarik perhatian. Ini benar-benar upaya Beta untuk DHV (menampilkan lebih tinggi
nilai), dan dengan sendirinya itu belum tentu merupakan dorongan yang buruk, hanya saja itu
digunakan untuk memajukan konvensi sosial yang feminin.
Pengeluh dan Pecundang.
“Blog Game, PUA, orang-orang MRA, mereka semua adalah sekelompok pengeluh yang melakukannya
lebih baik tahu tentang feminisme dan kesalahan nyata atau khayalan daripada hanya bangun
dan bergaul.
Masalah yang saya pikir dimiliki kebanyakan orang dengan nada dari apa yang dimiliki atau dimiliki Game
berkembang menjadi, adalah bahwa pada dasarnya Game adalah respons maskulin terhadap apa
feminisme (benar-benar feminisasi) telah berkembang menjadi. Meskipun saya dapat berempati
dengan perasaan bahwa Game dapat mengambil nada sedih di beberapa blog –
khususnya yang berorientasi MRA – Game kontemporer benar-benar merupakan tindakan
balasan terhadap kondisi sosial yang telah tertanam oleh ideologi feminis dalam budaya kita selama 50+
tahun terakhir. Namun, kerangka sosial telah
ditetapkan sedemikian rupa sehingga bahkan saya menunjukkan ini membuat saya curiga
mengeluh atau "pahit". Lihat cara kerjanya? Keyakinan saya masih, 'jangan berharap lebih mudah,
berharap Anda lebih baik', tetapi itu dibangun ke dalam feminisasi yang bahkan menganalisis dan memiliki
pendapat kritis tentangnya membuat Anda menjadi pengeluh.
Tidak ada jalan kembali.
Satu dinamika yang saya temui dari orang-orang yang pernah mengalami 'komunitas' dalam berbagai
tingkatan adalah keinginan untuk kembali ke kebahagiaan mereka yang sebelumnya nyaman dan tidak
peduli. Realitas yang mereka hadapi terlalu berat untuk ditanggung dan
mereka memuntahkan kembali pil merah itu. Mereka ingin menyambungkan diri mereka kembali ke
Matriks.
Tidak ada orang yang membuatku takut dan jijik lebih dari orang yang memahami kebenaran, tetapi
dengan sengaja memilih untuk menyangkal. Bukan keinginan untuk melakukannya yang menjijikkan
saya, saya mengerti keinginannya, tidak ada jalan untuk kembali.
Bahkan jika Anda tidak pernah membaca posting atau blog lain dan mundur kembali ke cara lama Anda,
Anda masih akan membuat asosiasi, lihat tanda-tanda dari apa yang telah dianalisis orang lain sendiri.
pinggiran, dalam perilaku dan motivasi perempuan dan dunia, dan
Anda akan
diingatkan (meskipun secara tidak sadar) tentang kebenaran itu, atau setidaknya
dorongan tidak nyaman untuk mendapatkan kebenaran. Anda hanya akan mendapatkan apa yang Anda dapatkan
jika Anda terus melakukan apa yang telah Anda lakukan. Tidak ada jalan kembali sekarang. Jangan
berharap itu lebih mudah. Semoga kamu lebih baik.

Ada titik konflik (atau rasa jijik jika Anda mau) setelah seorang pria dicabut dari Matrix cukup lama di
mana dia mulai meragukan dirinya sendiri dan apa yang dia lihat terjadi di sekitarnya. Semua dinamika
gender
dan interaksi yang kompleks, namun bijaksana, antara jenis kelamin yang telah terjadi
sebuah misteri yang begitu lama mulai menjadi jelas baginya. Teknik Neg Hit PUA yang tidak pernah dia
impikan untuk dicoba di hari-hari AFC-nya menjadi sangat andal dalam memicu minat sehingga menjadi
muram. Pujian yang tidak tepat seharusnya tidak berhasil; itu bertentangan
semua yang pernah dikatakan gadis mana pun kepadanya akan membuatnya disayangi oleh seorang wanita,
tetapi begitu dia mengumpulkan keberanian untuk bereksperimen, dia menemukan bahwa itu berhasil.
Apa yang menyedihkan bukanlah neg yang disampaikan dengan baik, atau menjadi Sombong & Lucu,
atau memanfaatkan energi Alpha Asshole yang menarik yang sebenarnya bisa dihasilkan
ketertarikan seksual pada perempuan, itu adalah prinsip di belakang mereka – alasan mengapa mereka
bekerja – yang memicu konflik internal.
Apakah wanita pada umumnya lebih seperti ini daripada tidak? Jadi seorang pria bereksperimen sedikit
lebih banyak, dan menguji teori-teori lain, dan menemukan itu dengan beberapa minor
variasi, ya, sebagian besar prinsipnya valid jika tidak dapat diprediksi.
Ini kemudian menjadi pil yang sangat sulit untuk ditelan, terutama ketika Anda mempertimbangkan
ide-ide seperti kekejaman hypergamy feminin. Itu sangat
putus asa, hampir nihilistik, bagi seorang pria yang diberi makan bunga yang stabil
kiasan
feminisasi untuk bagian yang lebih baik dari seumur hidup. Sangat sulit untuk mengukur diri sendiri
dan menyesuaikan diri dengan pemahaman baru tentang bagaimana wanita berpikir dan
berperilaku baik. Dia tidak bisa mendamaikan apa yang dia telah diberitahu dan dikondisikan untuk percaya
sebelumnya (mitos jodoh, tumpuan dia, jadilah dirimu sendiri, dll) dengan paradigma baru ini. Jadi entah dia
belajar untuk hidup dengan pemahaman baru ini,

manfaat darinya dan tumbuh menjadi peran baru untuk dirinya sendiri, atau dia menolaknya dan
menjelekkannya secara grosir.
“Wanita sebenarnya tidak seburuk misoginis ini, pria yang pahit dan terbakar ini
semua akan membuat kita percaya. Mereka dangkal dan tidak berjiwa untuk berpikir tentang wanita
habis-habisan untuk mendapatkannya. Mereka menganalisis secara berlebihan segala sesuatu ketika mereka
semua harus menjadi diri mereka sendiri dan membiarkan takdir atau kekuatan ilahi memasangkan mereka
dengan belahan jiwa mereka. Aku kasihan pada mereka, sungguh."
Saya telah mendengar semua alasan regresif ini dari anak laki-laki berusia 14 hingga
laki-laki berusia 75 tahun. Merupakan ketidaktahuan yang nyaman untuk percaya bahwa segala sesuatu tidak dapat
diketahui dan di luar kendali atau upaya seseorang untuk benar-benar mengerti. Dan yang lebih buruk lagi, ada sistem
sosial yang sudah lama mapan
konvensi siap untuk memperkuat dan menegaskan alasan-alasan ini; siap dimasukkan kembali
dia kembali ke Matrix dan katakan padanya dia unik dan spesial ("tidak seperti pria lain") dan akan dihargai
dengan keintiman wanita karena menolaknya.
Misoginis Pahit
Hipergami
Kemartiran adalah ekspresi akhir dari bukti sosial.
Setelah saya menyelesaikan posting Ksatria vs. Altruisme, saya harus berhenti sejenak
momen untuk mempertimbangkan dampak dari 'perempuan & anak-anak terlebih dahulu' sebagai sebuah operasi
konvensi sosial. Bahkan sebelum munculnya imperatif feminin, proteksionisme perempuan ini berlaku,
dan saya cukup yakin bahwa ini adalah hasil dari kabel otak belakang utama kita untuk melindungi keluarga
kita. Paling tinggi
agar hewan telah mengembangkan naluri ini jadi saya tidak melihatnya sebanyak itu
menggeliat. Namun, manusia adalah spesies yang jauh lebih kompleks, menurut saya konvensi sosial
WaCF sedikit lebih dalam daripada proteksionisme sederhana. Faktanya, saya berpendapat bahwa
'proteksionisme keluarga' lebih merupakan a
foil yang nyaman untuk wanita (dan pria simpatik) yang lebih suka melihat pria
pengorbanan fana dalam istilah kehormatan daripada kebenaran yang jauh lebih buruk.
Payudara untuk Tat
Dalam bentuknya yang paling mentah, pasar seksual nenek moyang kita dulu
menjadi salah satu tempat di mana hypergamy feminin dan dominasi Alpha akan terjadi
lebih atau kurang seimbang. Jelas laki-laki sebagai jenis kelamin yang lebih kuat akan secara paksa
menempatkan perempuan pada posisi yang lebih lemah dalam inkarnasi paling awal dari pasar seksual,
tetapi juga menganggap bahwa laki-laki berkelahi dan membunuh satu sama lain.
untuk akses ke hak pemuliaan tersebut – versi pendek; laki-laki bisa dibuang.
Ketika spesies kita mulai bersosialisasi, mengolektivisasi, dan bekerja sama, konvensi sosial kita yang
paling awal akan berkisar pada dorongan lingkungan dan isyarat biologis yang penting untuk
kelangsungan hidup hewan liar mereka.
nenek moyang.
Bentuk paling awal dari proto-Game adalah quid pro quo seksual.
Tidak tahu cara merayu wanita pemburu-pengumpul panas di suku itu?

Selamatkan pantatnya dari tercabik-cabik oleh harimau gigi saber dan dia akan membalas
rasa terima kasihnya dengan kaki terbuka. Dengan kata lain, pertaruhkan hidup Anda dan wanita
akan menghadiahi Anda dengan seks sebagai tanda terima kasih. Hari ini itu mungkin bukan a
kenyataan dalam praktek, tapi itu logika deduktif yang mengarah ke psikologis
internalisasi dan doktrin-doktrin sosial yang mengikutinya.
Ini adalah prinsip logika laki-laki-deduktif-prima yang bekerja dengan sangat sukses,
begitu lama, sehingga kontinjensi sosial berevolusi menjadi keduanya.
mengurangi dan mengeksploitasinya. Jangan
percayalah padaku? Janjikan seorang gadis muda timur tengah 70 perawan di surga dan lihat apakah
dia akan mengikat bahan peledak ke dirinya sendiri. Kelemahan dari hal ini adalah bahwa pria sering
melakukan "mati saat mencoba".
Semua ini membuat saya berpikir tentang psikologis
'perangkat lunak' yang telah berevolusi menjadi spesies kita sebagai hasil adaptasi lingkungan
di masa lalu. Dalam War Brides saya merinci tentang Stockholm Syndrome yang tampaknya
dimiliki wanita sejak lahir, yang secara logis
membuat mereka cenderung untuk meninggalkan investasi emosional lebih mudah
daripada pria. Mempertimbangkan kebrutalan masa lalu kita yang liar, mengembangkan kapasitas
untuk pengabaian emosional yang cepat dan investasi kembali akan menjadi sifat bertahan hidup
yang berharga bagi wanita (dengan demikian memastikan kelangsungan spesies),
Namun, di masa sekarang ini berfungsi untuk memperumit sosial yang baru berkembang
dinamika dalam hal pertimbangan orang tua dan etika.
Demikian pula, pria telah berevolusi menjadi seks sekali pakai sebagai akibat dari masa lalu liar
yang sama. Di lingkungan sekarang ini, sangat mudah bagi pria untuk memanfaatkannya
kemarahan etis tentang status sekali pakai kita, tetapi itu bukan terutama karena
pengaruh sosial. Yang pasti, pengaruh sosial telah mengeksploitasi disposabilitas laki-laki, tetapi
akar dari devaluasi itu (berbeda dengan perempuan) benar-benar

terletak pada masa lalu evolusioner kita dan susunan biologis kita. Laki-laki selalu dapat
dibuang – sedemikian rupa sehingga perempuan mengembangkan kemungkinan psikologis
(Pengantin Perang) untuk mengatasi ketidakmungkinan itu.
Ketika sosialisasi dan akulturasi berkembang, begitu pula sosial
alasan untuk disposabilitas pria. Menjadi terhormat untuk mengorbankan diri sendiri, seolah-
olah untuk tujuan yang lebih besar, tetapi secara subversif sebagai sarana untuk pengakuan.
Kemartiran adalah ekspresi akhir dari bukti sosial.
Menghargai Pengorbanan
Sayangnya, seperti keharusan biologis perempuan, laki-laki pernah mati syahid

diri
wanita mencari pengganti yang cocok dalam seminggu. Dua tahun setelah saya posting
itu di Rational Male dan saya masih mendapatkan banyak tanggapan pada saya
Posting penghargaan, dan bisa ditebak sebagian besar kritik berakar pada asumsi
maksud saya adalah untuk menggambarkan perempuan lebih rendah dari laki-laki dalam hal
menghargai dengan tulus pengorbanan yang harus dia lakukan untuk memfasilitasi realitasnya.
Ketidakmampuan wanita menghargai pengorbanan pria bukanlah masalah siapa
lebih baik dari siapa, itu hanya pengamatan fakta dan akibat wajar. Apa yan
berpikir kritikus gagal
kenali adalah bahwa saya hanya menghubungkan mekanika yang diamati; setiap
persyaratan yang mereka pilih untuk diterapkan pada mekanik tersebut adalah milik mereka sendiri
opini dan bias.
"Ya Rollo, sangat kacau bahwa wanita memiliki kemampuan bawaan untuk
'mengganti' emosi mereka untukmu demi pria SMV yang lebih tinggi ..."
Kau benar itu cukup kacau. Itu juga tidak etis, tidak tulus dan
bermuka dua ketika Anda juga mempertimbangkan perencanaan yang terlibat dalam disosiasi
investasi emosionalnya mendukung

investasi baru; tetapi semua ini adalah kondisi sosial yang kami terapkan pada mekanik yang
mendasarinya. Cukup kacau juga bahwa kehidupan laki-laki secara intrinsik memiliki nilai yang lebih
rendah daripada kehidupan perempuan – tetapi kita dapat menerapkan prinsip-prinsip esoteris dari
kehormatan, tugas dan keberanian untuk pria membunuh diri mereka sendiri dan terlibat dalam
dinamis dari disposability mereka sendiri.
Kita juga bisa menerapkan prinsip kepengecutan dan pengkhianatan pada pria yang menolak
pengorbanan itu demi mempertahankan diri, tapi ini adalah kualifikasi dari
konvensi sosial yang kita bangun sebagai budaya.
Biomekanik adalah apa adanya, terlepas dari cat sosial yang kita warnai. Bukannya perempuan
tidak memiliki kapasitas intelektual untuk menghargai pengorbanan laki-laki, tetapi ini bukan
perkembangan psikologis mereka.
kecenderungan. Konstruksi sosial yang memberitahunya untuk mengharapkan laki-laki
pengorbanan, yang menormalkan kemartirannya, telah berevolusi untuk memisahkan
investasinya sendiri dengan lebih baik dalam keharusan biologisnya (yaitu
Hipergami).
Dalam bahasa Inggris artinya evolusi telah mempersiapkannya secara sosial dan
psikologis untuk pengorbanannya, dan mempersiapkannya untuk pindah ke bekal yang
lebih baik jika seseorang hadir di sekitarnya. Demikian pula, laki-laki yang menempatkan diri mereka
dalam bahaya berakar pada persaingan kita untuk mendapatkan sumber daya –
dalam hal ini hak pemuliaan.
Serigala rakus yang mencabik-cabik rusa bukanlah kejahatan; mereka melakukan apa yang telah
disiapkan oleh alam untuk bertahan hidup. Ini bukan untuk memberi siapa pun, pria atau wanita, izin
bebas yang ditentukan secara biologis untuk perilaku buruk, hanya saja
untuk memahami dari mana perilaku ini berasal dan bagaimana hal itu menjadi seperti kita
membuatnya hari ini.
Pembaca Nas memiliki pertanyaan menarik tentang kepalsuan perempuan:

“Evolusi sebagian besar telah memilih-untuk manusia perempuan dengan kapasitas untuk
membentuk skema psikologis yang mempertahankan investasi ego yang jika tidak akan menimpa
mereka dengan kecemasan, rasa bersalah, dan tekanan yang melemahkan yang dihasilkan dari
terus-menerus, secara sadar menyadari keganjilan perilaku mereka sendiri. . Evolusi memilih-
untuk wanita solipsistik yang sama sekali tidak menyadari solipsisme mereka.”
Bisakah Anda memperluas Rollo ini? Saya merasa itu menarik.
Oke, tongkat estafet, kita menuju perairan berbahaya. Apa yang saya maksudkan di sini adalah
menunjukkan bahwa kecenderungan wanita untuk solipsisme adalah a
mekanisme yang berkembang secara psikologis. Dengan kata lain, itu membantu wanita
mengatasi kenyataan pahit di masa lalu, untuk mengembangkan rasa yang lebih terfokus
kepentingan pribadi.
Untuk benar-benar memahami hal ini, Anda perlu memahami fungsi otak wanita dan
kimia. Saya tidak akan terlalu mendetail dalam hal ini, tetapi cukuplah untuk mengatakannya
banyak penelitian menunjukkan bahwa a
otak perempuan terprogram untuk respons emosional dan komunikasi pada a
lagi
tingkat yang lebih kompleks daripada laki-laki. Saya pikir ini cukup banyak titik mapan untuk
pembaca saya, tetapi jika Anda tidak setuju, itu akan menjadi topik posting lain.
Mengingat kenyataan pahit yang harus dialami wanita sejak era paleolitik,
itu membantu mereka lebih baik secara psikologis mengembangkan rasa diri yang lebih
tahan terhadap perubahan brutal yang bisa dia harapkan. Pertimbangkan investasi emosional yang perlu
dilakukan seorang wanita untuk mengasuh seorang anak yang dapat diambil atau dibunuh pada saat itu
juga.
Namun, kecemasan, ketakutan, rasa bersalah, rasa tidak aman adalah emosi yang sangat melemahkan
itu adalah psikologi bawaan wanita yang membuat mereka lebih tahan terhadap ini
menekankan. Secara statistik, pria memiliki kesulitan yang jauh lebih besar dalam
mengatasi trauma psikologis (pikirkan PTSD) daripada wanita. Kenapa harus begitu?
Secara sepintas Anda mungkin berpikir bahwa kemampuan pria lebih baik secara rasional
melepaskan diri dari emosi akan membuat mereka lebih baik dalam mengatasi
dengan trauma psikologis, tapi kebalikannya sebenarnya terjadi. Wanita tampaknya memiliki
kemampuan yang lebih baik untuk menerima pengorbanan emosional dan melanjutkan, baik
mengabaikan tekanan tersebut atau menghalangi mereka sepenuhnya dari kesadaran mereka
kesadaran. Wanita yang memiliki kapasitas empati yang lebih menonjol
tidak diragukan lagi melayani spesies kita dalam mengasuh anak dan memahami dinamika sosial
kesukuan, namun itu juga merupakan tanggung jawab sehubungan dengan perubahan yang tidak
bersahabat di lingkungannya.
Stockholm Syndrome jauh lebih menonjol pada tawanan wanita (cerita
dari Jaycee Duguard muncul di pikiran), mengapa harus demikian? Karena lingkungan pinggiran
wanita mendikte kebutuhan untuk mengembangkan mekanisme psikologis untuk membantu
mereka bertahan hidup. Para wanitalah yang bisa membuatnya
pemutusan emosional ketika keadaan mengharuskannya yang selamat
dan hidup untuk berkembang biak ketika suku mereka dihancurkan oleh suku unggul. Ini juga
dikenal sebagai dinamika War Bride; wanita mengembangkan empati dengan penakluk mereka
karena kebutuhan.
Pria adalah jenis kelamin sekali pakai, wanita, jenis kelamin yang diawetkan. Pria hanya akan
mati demi agresor yang unggul, tetapi wanita akan dicadangkan untuk berkembang biak.
Jadi, merupakan keharusan feminin untuk mengembangkan kemampuan untuk memutuskan
ikatan emosional sebelumnya dengan lebih mudah (mendukung penculik barunya) dan fokus.
pada psikologi yang lebih mementingkan diri sendiri - solipsisme.
Sekarang, di sinilah saya akan melangkah dari papan loncatan dan ke teoretis. Menurut pendapat
saya, banyak hal yang dikeluhkan pria adalah tindakan duplikat

ketidakpedulian terhadap mereka benar-benar berakar pada solipsisme feminin bawaan
ini.
Itu pernyataan yang berani, saya menyadari, tapi saya berpendapat bahwa apa yang laki-laki ambil
tidak pengertian
ketidakpedulian dalam perpisahan atau dalam ujian kotoran yang kejam benar-benar seorang
wanita memanfaatkan solipsisme bawaan yang menjaga diri ini. Gabungkan hypergamy dengan
lingkungan yang sangat bermusuhan di masa lalu dan Anda berakhir dengan yang modern
solipsisme feminin hari.
Selain itu, rasa terakulturasi tentang hak perempuan, konvensi sosial
itu memaafkan 'kepalsuan' ini, dan penyesatan niat terus-menerus oleh wanita itu sendiri, dan Anda
datang ke tempat kita sekarang. Seolah itu belum cukup,
memasukkan unsur hypergamy dan hitungan mundur dalam hal kesuburan
dan penyediaan jangka panjang yang harus dihadapi seorang wanita sebelum menabrak Tembok
yang akan segera terjadi, dan sekarang Anda memiliki gambaran yang lebih lengkap tentang
kondisi dan tekanan yang memerlukan sifat solipsistik ini.
Pernah bertanya-tanya mengapa seorang wanita bisa 'melupakanmu' begitu cepat setelah istirahat
naik dari hubungan yang Anda pikir sangat kuat begitu lama? Pernah bertanya-tanya
mengapa dia kembali ke pacar kasar yang dia harap akan berubah untuknya? Tidak terlihat lagi
dari solipsisme feminin.
Setelah membaca semua ini saya bisa mengerti jika ada yang menganggap ini sangat
nihilistik
pengamatan. Biar saya perjelas, dinamika ini nyata berdasarkan urutan derajatnya
individu
wanita. Kondisi wanita mungkin sedemikian rupa sehingga dia tidak pernah perlu melakukan tap
ke dalam cadangan ini.

Juga, kita berurusan dengan elemen bawah sadar dari kepribadiannya di sini, jadi tidak mengherankan
jika solipsisme feminin tidak bersifat kognitif bagi kebanyakan wanita – sehingga menyinggung dan
ditolak. Saya tidak meminta siapa pun
terima ide ini sebagai Injil, hanya saja titik-titik itu terhubung dengan sangat mudah ditebak.
Pluralisme Seksual Perempuan
Dalam sebuah penelitian yang saya tautkan oleh Dr. Martie Hasselton, ada poin yang sangat
menonjol yang dilewatkan karena fokus eksperimen sosial itu adalah
lebih lanjut tentang mengisolasi variabel dalam preferensi fisik perempuan untuk laki-laki.
Poin itu menggambarkan strategi seksual pluralistik perempuan – strategi pemuliaan jangka pendek saat
berada di puncak seksualnya, berkembang menjadi strategi seksual jangka panjang karena agensi
seksualnya menjadi kurang berharga dan tunduk pada
kerasnya kecemasan persaingan di SMP.
Menurut teori pluralisme strategis (Gangestad & Simpson, 2000), pria telah berevolusi untuk
mengejar strategi reproduksi yang bergantung pada nilai mereka di pasar perkawinan. Pria yang
lebih menarik menghasilkan reproduksi
manfaat dari menghabiskan lebih banyak waktu mencari banyak pasangan kawin dan
investasi waktu yang relatif lebih sedikit di musim semi. Sebaliknya, upaya reproduksi pria yang
kurang menarik, yang tidak memiliki kesempatan kawin yang sama, lebih baik dialokasikan untuk
berinvestasi besar-besaran pada pasangan mereka dan musim semi dan musim semi.
pengeluaran
relatif lebih sedikit waktu mencari pasangan tambahan.
Dari sudut pandang wanita, yang ideal adalah menarik pasangan yang memberikan manfaat
investasi jangka panjang dan manfaat genetik. Tidak semua wanita,
namun, akan mampu menarik rekan investasi jangka panjang yang juga tampil
isyarat kebugaran yang diwariskan. Konsekuensinya, wanita
menghadapi trade-of s dalam memilih pasangan karena mereka mungkin dipaksa untuk memilih
antara laki-laki yang menunjukkan indikator kebugaran atau mereka yang akan
membantu perawatan musim semi dan menjadi pasangan jangka panjang yang baik (Gangestad & Simpson, 200
Prediksi paling langsung itu
berikut adalah bahwa wanita mencari pasangan jangka pendek, ketika pria itu hanya
kontribusi untuk musim semi adalah genetik, harus lebih memilih berotot daripada wanita
yang mencari pasangan jangka panjang.
Sepanjang hidup seorang wanita, prioritas dan kriteria a dipegangnya untuk a
pasangan yang 'cocok' berfluktuasi sebagai respons terhadap kondisi yang dia alami.
Kriteria untuk perkawinan jangka pendek jauh lebih mudah untuk dituntut ketika seorang wanita
berada dalam fase puncak kesuburan kehidupannya dan dengan demikian menempatkan
prasyarat ini di atas apa yang menurutnya lebih diinginkan untuk hubungan jangka panjang.
pasangan. Prasyarat karakteristik laki-laki ekstrinsik untuk seksual jangka pendek
strategi (seks Alpha yang panas dan cepat) mendahului kualifikasi jangka panjang selama dia cukup
layak secara seksual untuk menarik perhatian pria.
Oleh karena itu, sebagai seorang wanita melebihi atau kalah dari masa lalunya
SMV, prioritasnya kemudian beralih ke ketertarikan pada pria yang lebih intrinsik
kualitas. Untuk strategi jangka pendek, impulsif cepat dan sensasi memuaskan lebih
diutamakan. Untuk strategi jangka panjang, pemahaman yang lambat, kehati-hatian, keakraban,
dan kenyamanan memuaskan keinginan akan keamanan saat dia keluar.
tahap persaingan SMP.
Rahasia kecil yang kotor dari semua ini adalah bahwa meskipun seorang wanita dapat
meninggalkan satu strategi untuk yang lain tergantung pada fase kehidupannya, alam telah melihat
cocok untuk memastikan dia tidak pernah benar-benar meninggalkan satu sama lain sepenuhnya.
Karena lingkungannya menjamin, dia dapat dengan mudah memprioritaskan kembali kondisinya
keintiman untuk mencapai keseimbangan strategis seksual itu.

Ini adalah kebenaran yang sangat tidak nyaman bagi wanita kontemporer karena
mengungkapkan dasar-dasar dari banyak konvensi sosial feminin yang dimaksudkan untuk
menyesatkan laki-laki dalam upaya mempertahankan keunggulan dalam hubungan seksual.
selektivitas dan mempengaruhi strategi ini. Pria menjadi sadar akan
sifat pluralistik dari hypergamy adalah ancaman terbesar bagi imperatif feminin.
Tidak ada yang lebih mengancam sekaligus menarik bagi seorang wanita daripada
seorang pria yang sadar akan nilainya sendiri bagi wanita.
Biomekanik
Kebenaran yang bahkan lebih tidak nyaman adalah bahwa strategi seksual pluralistik
perempuan secara harfiah tertulis dalam genetika mereka. Pada puncak seksual wanita,
sepanjang siklus ovulasinya, dia akan cenderung mencari isyarat Testosteron Tinggi
Alpha Men mengejar strategi pemuliaan jangka pendeknya selama fase pro ovulasi. Dalam
periode menstruasi, preferensinya beralih ke lebih memilih keamanan jangka panjang dari
penyedia Beta yang patuh dan aman, dan karenanya
menyaring sifat-sifat ini dalam ikatan pasangannya.
Saya menguraikan aspek genetik di sini karena menurut saya itu penting untuk
pria untuk
memahami mekanisme biologis dari strategi seksual perempuan di a
lingkup yang lebih luas.
Saya menanggung kritik tanpa akhir karena menyiratkan bahwa wanita itu selektif
pelacur.
Jelas wanita pada umumnya memiliki kapasitas untuk menolak ini
dorongan dasar untuk "menjadi pelacur", namun ini adalah dorongan biologis dasar
yang mereka tolak dengan keyakinan, rasionalitas, sentimentalisme, atau sekadar bersikap
realistis tentang penilaian SMP yang rendah.

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, semua wanita memiliki kapasitas untuk
berhati-hati untuk mengejar strategi seksual jangka pendeknya. Tempat yang tepat, pria
yang tepat, fase ovulasi yang tepat, saya mabuk, dia lucu dan satu hal mengarah ke
lain, .. Alam dipilih untuk wanita yang paling bisa memberikan efek terselubung
strategi seksual pluralistik.
Karena sifat siklus seksualitas perempuan, adalah keliru untuk berpikir bahwa "perempuan
sama seksualnya dengan laki-laki", namun, pentingnya hubungan seksual
dominasi selektivitas,
wanita jauh lebih seksual daripada yang diyakini kebanyakan pria.
Kuncinya adalah memahami bahwa wanita ingin menjadi seksual dengan cara mereka sendiri
sesuai dengan siklus mereka. Pada dasarnya mereka melayani dua tuan dalam hal ini: mereka
menginginkan kebebasan untuk mengejar kesempatan seksual jangka pendek (serta
kebebasan dari dampak sosial sebagai akibatnya) dan juga kehati-hatian untuk menyaring
seorang pria yang bersedia memikul tanggung jawab investasi dan penyediaan orang tua.
NAWAL
(Tidak semua wanita seperti itu)

Dari utas diskusi baru-baru ini:
Berikut adalah tip – gadis berkepala dingin yang cerdas mengatakan kepada saya bahwa
mereka tidak ingin mendapatkan payudara palsu, bahkan jika itu adalah cangkir A. Juga
beberapa gadis lebih suka mengambil langkah lebih lambat. Mereka tidak MEMBUTUHKAN
kepuasan segera, mereka tahu bahwa hal yang baik mungkin membutuhkan waktu, dan inilah
idenya, Anda tahu bagaimana wanita menganggap pria itu bodoh – PALING ADALAH. Itu
sebabnya mereka bermain game – untuk menyingkirkan pemain!
Ini dari seorang pria. Saya dulu percaya ini, sampai saya mengerti
dasar-dasar hipergami perempuan. Untuk terlalu banyak pria itu a
fiksi nyaman untuk berpikir bahwa menarik, sadar diri, "berkepala dingin"
wanita benar-benar memiliki kehadiran dan pemikiran untuk 'menyingkirkan' apa yang secara
rasional menurut pria paling cocok untuk mereka.
Namun, dapat diamati dan diprediksi, perilaku dan pilihan mereka tidak
menanggung ini. Sebaliknya, perilaku mereka membuktikan validitas perempuan
hypergamy bahkan dalam
kepribadian dari apa yang kita anggap sebagai wanita paling berbudi luhur. Bahkan yang
cerah,
cerdas, gadis baik-baik memilih, dan mempersiapkan dirinya secara seksual, yang paling banyak
laki-laki Alpha yang segera dapat diakses daya tariknya akan memerintahkan dan mereka juga
menyaring para pemain, dan mengembangkan ikatan dengan laki-laki yang mereka yakini dapat
menyediakan untuk mereka
jangka panjang
keamanan ketika kebutuhan mereka menentukan bahwa mereka harus melakukannya. Mereka gadis yang
sama.
Tanpa semua kepura-puraan sosial, pada tingkat yang paling dasar, wanita sangat tertarik
sadar bahwa minat utama pria pada mereka adalah sialan – yang lainnya
tambahan untuk seks. Kesulitan yang dihadapi wanita dalam menyempurnakan strategi seksual
jangka panjang adalah strategi utama tunggal pria – nilai yang dimiliki wanita di luar seksual
muncul setelah dia melakukan hubungan seksual.
Kebenaran ada diluar sana
Hampir setahun yang lalu Ferd di In Mala Fide menulis posting yang sangat membuka mata
tentang apa yang tampaknya menjadi endemik dari Self-Shooters online – jutaan wanita muda
yang tidak diminta menembak dan memposting telanjang dan
foto semi-telanjang diri mereka dari ponsel pintar. Hanya pencarian gambar
Kata kunci Google "self shot", Anda akan mendapatkan idenya. Dan itu lebih dari sekadar
pergaulan remaja dengan gambar kamar mandi; dengan munculnya

Dengan kreasi media digital yang nyaman kita mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang perempuan sejati
seksual
lanskap.
Lihatlah volume dan frekuensi rata-rata wanita
secara sukarela akan menjadi seksual. Apakah mereka semua pelacur? Berapa banyak dari ini
wanita telah mengucapkan kata-kata ” Saya ingin menunggu jadi saya tahu Anda menginginkan
saya lebih dari sekadar seks? Berapa banyak dari wanita ini yang akan menjadi istri yang hebat dalam 5-
10 tahun? Berapa banyak dari wanita ini yang sudah (atau pernah) menjadi istri
bahan? Berapa banyak dari wanita ini yang dianggap sebagai "gadis baik" yang manis? Berapa
banyak pria yang menganggap gadis-gadis ini "Wanita Berkualitas" di beberapa titik? Kita bisa melihat
mereka tanpa pakaian dan menyatakannya
pelacur, tetapi apakah Anda tahu bedanya jika Anda melihatnya di gereja?
Dari kritik yang sama:
Kebanyakan gadis setidaknya akan melalui fase percobaan. Saya tidak berpikir itu membuat
mereka pelacur, tentu saja. Tergantung derajat.
Saya setengah setuju dengan ini. Pasti ada fase kehidupan di mana wanita
secara oportunistik akan meningkatkan seksualitas mereka – biasanya ini adalah remaja pertengahan
hingga akhir 20-an, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan mengapa perhatian seksual ini
sangat mendesak dan juga sangat bermanfaat bagi seorang wanita di
fase ini. Hypergamy dan jendela SMV yang menutup dengan cepat memacu hal itu
urgensi.
Saya juga terpaksa menunjukkan bahwa wanita berusia 30-an, 40-an, dan bahkan 50-an masih
akan "melacurkannya" dan mencari perhatian seksual jika kondisi mereka menentukan.
bahwa mereka harus kembali ke agen itu. Sekali lagi, lihat foto diri
fenomena; tidak semua gadis-gadis ini adalah remaja 18
tahun yang salah arah yang bereksperimen dengan seksualitas mereka untuk pertama kalinya. SEBUAH
persentase yang solid dari mereka adalah wanita pasca-30-an, dan beberapa lebih tua dari
itu memamerkan tubuh pasca perceraian 'baru' mereka setelah 3 bulan berlatih di gym.
Apakah mereka masih
'bereksperimen' atau apakah mereka merasa perlu untuk secara retroaktif meminta laki-laki
respon seksual karena perubahan kondisi hidup mereka?
Maksud yang saya buat adalah bahwa meme "wanita berkualitas" sepenuhnya subyektif
terhadap kondisi strategis seksual yang dialami seorang wanita.
Seperti biasa, para pria ingin menjadikan kebutuhan mereka sebagai kebajikan dan definisi
apa pun yang bekerja untuk mereka saat ini sebagai situasi ideal tanpa mempertimbangkan
faktor-faktor yang berkontribusi padanya atau akan mengubahnya secara radikal jika kondisi
tersebut diubah. Ketika Anda bertemu dengan ibu sepak bola Anda yang setia
istri berusia 20-an, pikiran pertama Anda bukanlah “Saya ingin tahu apakah dia berkualitas
wanita?" Itu mungkin lebih seperti "Aku ingin tahu apakah dia mengisap penis yang baik?" Pada
saat itu, kondisinya berbeda untuknya, dan kepribadiannya mencerminkan adaptasi terhadapnya.
Sekarang apa?
Jadi di mana ini meninggalkan seorang Pria? Saya pikir itu ditentukan oleh di mana Anda berada
dalam hidup dan apa harapan Anda untuk diri sendiri. Jika Anda masih muda dan baru mulai
menemukan pijakan Anda di SMP maka saya sarankan pemintalan
piring dan menikmati diri sendiri, tetapi dengan pemahaman bahwa Anda
belajar dari pengalaman. Mungkin itu sejauh yang Anda inginkan (secara bertanggung jawab),
atau mungkin Anda menerima gagasan untuk menjadi monogami di beberapa titik. Secara alami,
saya tidak menyarankan bahkan bereksperimen dengan monogami
pria mana pun di bawah usia 30 tahun, tetapi anggaplah Anda memiliki pengalaman
dan memiliki pemahaman tentang cara kerja SMP dan hypergamy. Kebijaksanaan paling berharga
yang bisa Anda bawa ke dalam monogami Anda sendiri

keputusan dan bingkai Anda sendiri adalah untuk memahami pluralisme seksual pada
wanita ini. Terima hypergamy sebagai keadaan operasi wanita setiap saat.
Kata-kata yang paling umum didengar pria yang baru bercerai adalah beberapa versi
“Saya tidak pernah melihat ini datang dalam imajinasi terliar saya, kami menikah untuk
20 tahun, kami memiliki 4 anak, bagaimana dia bisa melupakan saya begitu cepat? Kurangnya
pemahaman dasar-dasar hypergamy adalah alasan mengapa pria dibutakan.
Hypergamy tidak peduli betapa hebatnya Anda sebagai Ayah bagi anak-anak Anda.
Hypergamy tidak peduli bagaimana Anda mengatur ulang jurusan kuliah Anda dan
pilihan karir dalam hidup untuk mengakomodasi dia dengan lebih baik.
Hypergamy tidak peduli seberapa terinspirasi atau puasnya perasaan Anda saat tinggal di rumah
Ayah.
Hypergamy tidak peduli Anda pindah melintasi 4 negara bagian untuk mengakomodasi
hubungan
jarak jauh Anda.
Hypergamy tidak peduli seberapa 'suportif' Anda terhadapnya
keputusan atau jika Anda mengidentifikasi sebagai 'feminis laki-laki'.
Hypergamy tidak peduli dengan ketulusan keyakinan agama Anda atau aspirasi tujuan yang tinggi.
Hypergamy tidak peduli dengan kata-kata yang Anda ucapkan di pernikahan Anda.
Hypergamy tidak peduli tentang bagaimana Anda mendanainya kembali ke perguruan tinggi
menemukan karir yang lebih memuaskan.
Hypergamy tidak peduli betapa hebatnya Anda untuk mengadopsi anak-anak
dia dengan pria lain.
Hypergamy tidak peduli dengan sifat ilahi dan pemaaf Anda dalam memaafkan
dia
"kecerobohan muda."
Hypergamy tidak peduli dengan kemurahan hati Anda dalam memikul tanggung jawab
atas pinjaman mahasiswanya, dan hutang kartu kredit setelah Anda
telah menikah.
Hypergamy tidak peduli jika "dia adalah sahabatmu".
Hypergamy tidak peduli dengan kopi di tempat tidur yang Anda bawakan untuknya atau seberapa enaknya
koki
kamu adalah.
Hypergamy tidak peduli dengan semua film cewek yang Anda tonton
dia dan
mengaku suka.
Hypergamy tidak peduli seberapa baik Anda melakukan bagian rumah tangga Anda
pekerjaan rumah tangga.
Hypergamy tidak peduli seberapa banyak keluarga atau teman-temannya menyukai Anda.
Hypergamy tidak peduli apakah Anda menganggap Anda pria yang "Baik" atau seberapa meyakinkan
argumen Anda untuk rasa hormat Anda.
Hypergamy tidak peduli apakah anak-anak itu milik Anda secara biologis atau bukan.
Hypergamy tidak peduli jika “dia mabuk, dia imut, dan satu hal yang memimpin
ke yang lainnya,.."
Hypergamy tidak peduli seberapa manis, lucu, atau intelektualnya Anda.
Hypergamy tidak peduli jika Anda "tidak pernah melihatnya datang".
Hypergamy tidak peduli jika Anda pahit.
Pengantin
Perang Sekali
Pakai Ny. Hyde
Hypergamy Tidak Peduli

Ketika saya mulai di Hypergamy tidak peduli, .. posting saya tahu itu akan terjadi
untuk tampil sebagai kata-kata kasar deterministik yang tak terhindarkan tentang kejahatan
hypergamy.
Posting itu lahir dari semua upaya yang telah saya baca berulang kali terkait dengan pria
saya ketika mereka mengatakan betapa sulit dipercaya perpisahan mereka. Seolah-olah semua
investasi, emosional,
fisik, finansial, keluarga, dll. akan dihargai secara rasional sebagai penyangga terhadap hipergami.
Alasan keterkejutan dan ketidakpercayaan mereka adalah karena mereka
keadaan mental berasal dari asumsi bahwa wanita sangat rasional
agen dan harus mempertimbangkan semua upaya mereka, semua kekuatan pribadi mereka,
semua keterlibatan dalam kehidupan perempuan mereka sebelum berdagang dengan calon laki-
laki yang lebih baik. Ada keyakinan yang berlaku bahwa semua jasa mereka,
jika cukup, harus menjadi bukti terhadap pertimbangan hypergamousnya.
Bagi pria, ini adalah ide yang masuk akal. Semua investasi itu menambah konsep ekuitas
hubungan mereka. Jadi, sangat menggelikan bagi pria untuk mempertimbangkan bahwa semua
ekuitas itu secara efektif menjadi tidak berharga bagi seorang wanita
disajikan dengan prospek yang cukup lebih baik sesuai perintahnya
hipergami.
Itu tidak berarti bahwa wanita tidak memperhitungkan ekuitas itu saat menentukan
apakah akan berdagang atau memilih pria jika mereka lajang, tetapi milik mereka
titik asal
operatif selalu hypergamy. Wanita jelas dapat mengendalikan dorongan hipergamis mereka
demi kesetiaan, seperti halnya pria dapat dan memang mempertahankannya

nafsu seksual terkendali, tetapi selalu tahu bahwa itu bukan ekuitas hubungan yang dia
pertimbangkan secara rasional dalam hal itu

momen keputusan.
Dinamika ini persis alasan pacar pengganti, yang sangat baik
pengorbit pria yang berinvestasi begitu banyak untuk mengidentifikasi dengan targetnya,
menjadi sangat marah ketika gadis impiannya memilih brengsek panas. Dia tidak membuat
keputusan logis berdasarkan ekuitas relasional yang diinvestasikannya. Cukup
di depan; dia secara empiris membuktikan kepadanya bahwa ekuitasnya tidak berharga
menghadiahi si brengsek panas - yang pada dasarnya tidak memiliki ekuitas - dengan
seks dan keintiman. Dia tidak mengerti bahwa hypergamy tidak peduli dengan ekuitas
relasional.
Ini adalah kebenaran yang sangat sulit untuk ditelan oleh pria, karena tahu caranya
karya
hypergamy tentu merendahkan konsep ekuitas relasional mereka dengan wanita
yang menjadi komitmen mereka, atau mempertimbangkan komitmen dengannya. Pria
konsep ekuitas relasional berasal dari pola pikir yang menerima dinegosiasikan
keinginan (bukan keinginan asli) sebagai sarana keamanan hubungan yang valid. Inilah
tepatnya mengapa kebanyakan konseling pasangan gagal – asal operasinya dimulai dari
kesalahpahaman bahwa keinginan yang tulus (hipergami) dapat dinegosiasikan.
tanpa batas waktu.
Wanita Rasional
Ada banyak potongan-potongan kecil fiksi Alpha interpretatif yang memuji kebaikan pria
Beta (yang diberi tahu bahwa mereka adalah Alpha sejati hanya tanpa
gigi, pipis duduk dan hanya mengatakan hal-hal manis tentang perempuan) Selain ironi,
penulis wanita ini masih menjadi mangsa dua kekeliruan dalam permohonan mereka untuk menjadi lebih baik
Beta.
Yang pertama seperti yang dibahas di atas; harapan atau ekspektasi realistis bahwa
hipergami otak belakang wanita dapat disublimasikan demi pengambilan keputusan
kognitif yang rasional ketika memilih dengan siapa dia akan melebarkan kakinya,
apalagi menetap dengan. Pengaruh limbik hypergamy telah berakhir
proses pengambilan keputusan perempuan adalah subrutin
konstan yang diputar di latar belakang. Jawaban singkatnya adalah ini adalah kepercayaan
yang salah bahwa hubungan yang sehat dapat berakar pada keinginan yang dinegosiasikan (yaitu
juga disebut 'keinginan wajib' di dunia nyata).
Ini kemudian mengarah ke kekeliruan kedua yang mengandaikan ekuitas hubungan – bahkan
potensi ekuitas itu – akan membuat komitmen seumur hidup untuk Beta "dia akan-haffta-do"
dapat bertahan sambil menekan hipergami bawaannya.
Hypergamy tidak peduli dengan ekuitas relasional. Jika itu pertimbangan sama sekali
dalam proses pengambilan keputusan seorang wanita, itu hanya untuk tujuan komparatif
saat menilai risiko yang dimotivasi oleh hypergamy. Kadang-kadang asosiasi risiko hadir
dalam memutuskan apakah akan menerima lamaran pernikahan,
terkadang itu hadir saat dia memutuskan potensi genetik pria lain
menyaingi penyedia yang sudah menjadi komitmennya, tetapi dalam semua kasus prompt
yang berasal masih hypergamy.

Pria Rasional
Semua itu mungkin terdengar seperti saya memaafkan laki-laki dari persamaan, saya tidak.
Ketika pria semakin menyadari nilai pasar seksual mereka,
semakin baik kapasitas mereka berkembang untuk menilai potensi investasi jangka panjang
dengan wanita. Masalah dengan model ini, dalam bentuknya yang sekarang, adalah fase
di mana pria baru menyadari nilai jangka panjang mereka yang sebenarnya bagi wanita
(biasanya sekitar usia 30) hampir persis fase (sebelum Wall)

di mana wanita berharap untuk menekan pria yang tidak menyadari SMV mereka ke dalam skema
penyediaan jangka panjang mereka.
Karena ini berkaitan dengan pria, sebagian besar menghabiskan sebagian besar masa remaja dan 20-an mereka
mengejar wanita, mengikuti perintah dorongan biologis mereka, dan untuk
berbagai tingkat keberhasilan belajar dari pengalaman apa yang benar-benar tampak seperti
bermuka dua atau berubah-ubah. Jadi itu datang sebagai angin segar bagi pria rata-rata (lihat Beta)
untuk akhirnya menemukan apa yang dia yakini sebagai seorang wanita
yang "membumi" dan tampaknya benar-benar peduli dengan perapian dan
keluarga pada usia 29. Karakter masa lalunya, sifatnya, bahkan ibu tunggalnya dapat
diabaikan dan / atau dimaafkan karena menemukan apa yang dia yakini sebagai permata langka.
Ada jenis baru Ksatria Putih di manosfer yang suka
dengan antusias mempromosikan gagasan untuk secara ketat memeriksa perempuan sebagai potensi
istri. Kedengarannya seperti kebajikan.
Untuk serial monogami yang memainkan kartu 'Orang Baik', kedengarannya sangat memuaskan
untuk mengklaim memiliki pengalaman dan integritas yang cukup untuk menjadi hakim yang baik atau
otoritas atas apa yang akan atau tidak akan dilakukan untuk 'standar yang menuntut'.
Ini benar-benar bentuk baru dari Beta Game; “Awas nona-nona, saya sudah melalui langkah-langkah
jadi jika Anda bukan perawan dan tahu cara memanggang
sepotong roti yang hangat, orang ini terus bergerak,..” dan seterusnya, dan seterusnya, dan seterusnya. Semua
semua ini benar-benar merupakan bentuk permainan identifikasi yang lebih baik, karena pada
akhirnya profesi sebagai Orang Baik masih merupakan upaya untuk menjadi apa yang dia harapkan
dari wanita idealnya – seorang hakim yang baik (tentang dia)
karakter.
Ketahuilah ini sekarang, tidak ada pria (termasuk saya sendiri) dalam sejarah umat manusia yang
pernah secara lengkap atau akurat memeriksa wanita mana pun yang dinikahinya. Dan tentu saja tidak
pria mana pun yang menikah sebelum usia 30 tahun atau memiliki kurang dari 1 LTR di masa lalunya.
Bukannya kekasih SMA yang bertahan seumur hidup tidak ada, itu karena tidak ada pria yang bisa
secara akurat menentukan bagaimana cinta dalam hidupnya akan terjadi.
berubah selama masa hidup itu.
Saat ini, saya dapat mendengar “wow, itu omong kosong yang cukup mentah di sana, Tuan.
Tomassi” dari galeri, dan saya setuju, tetapi tanyakan kepada pria yang sedang dalam proses
perceraian keduanya seberapa yakin dia telah melakukan uji tuntas dengan perceraian keduanya.
istri berdasarkan semua pengalaman masa lalunya.
Ingatlah kebenaran ini, Anda tidak membeli pernikahan atau LTR yang baik, Anda membuatnya,
Anda membangunnya. Gadis Baik kecilmu yang manis yang dibesarkan di Amish Dutch Country
sama hipergamisnya dengan pelacur klub yang terakhir kali kamu temui
malam. Gadis yang berbeda, konteks yang berbeda, hypergamy yang sama. Anda mungkin memiliki
pengalaman yang cukup untuk mengenal seorang wanita yang akan menjadi fondasi yang baik, tetapi
pada akhirnya Anda membangun pernikahan/monogami Anda sendiri berdasarkan kekuatan Anda
sendiri atau melarutkannya berdasarkan kekurangan yang melekat – tidak ada pre-fab
pernikahan.
Ekuitas Relasional
Rollo Tomasi:
"Hypergamy adalah mekanisme bertahan hidup yang dipilih."
Bibi Sue:
“Hipergami menyatakan bahwa seorang wanita mencari pria dengan status lebih tinggi dari dirinya
untuk pernikahan. Tidak kurang, tidak lebih.”
Escoffier:
“Menurut saya itu tidak benar.

Teorinya lebih seperti ini, dari apa yang saya baca. Hypergamy adalah preferensi alami
seorang wanita (dengan kata lain, terprogram secara genetik) untuk status laki-laki yang lebih
tinggi – yaitu, status yang lebih tinggi dari dirinya dan juga status yang lebih tinggi darinya.
laki-laki lain di bidang penglihatannya dan juga mungkin berstatus lebih tinggi daripada laki-laki
yang dia kenal di masa lalu dan bahkan (pada tingkat ekstrim) berstatus lebih tinggi daripada
kebanyakan laki-laki yang dapat dia bayangkan secara pribadi untuk ditemui. Itu melintasi
berbagai kemungkinan hubungan, mulai dari one night stand hingga pernikahan. Dalam semua
kasus, wanita secara alami lebih memilih pria dengan status tertinggi yang bisa mereka dapatkan.
Dan terkadang mereka menginginkan begitu banyak status sehingga mereka tidak akan puas
dengan pria mana pun yang sebenarnya bisa mereka dapatkan.
“Status” memiliki arti yang beragam dalam definisi ini. Hal-hal tertentu berkorelasi dengan
status yang tinggi, misalnya uang, prestise, status sosial, dll. Namun
seorang pria dapat memiliki semua itu dan tetap berstatus rendah karena statusnya yang rendah
perilaku intra-pribadi (yaitu, kebodohan yang membutuhkan). Laki-laki dengan status
tertinggi mungkin kaya, tampan, bugar, berpakaian bagus, cache sosial tinggi, pekerjaan prestise
tinggi (lebih disukai yang melibatkan risiko, risiko fisik
lebih baik dari sekedar risiko moneter), dan juga ekstrover, dominan, pemimpin
kelompok teman-temannya, mampu memerintah situasi sosial apa pun, dan sebagainya.
Namun, wanita cenderung lebih terangsang oleh ciri-ciri perilaku yang terakhir daripada
menjadi yang pertama
ciri substantif. Jadi, jika Anda harus memilih salah satu, untuk mendapatkan wanita,
menjadi dominan secara sosial dan pecundang masyarakat yang bangkrut daripada canggung
secara sosial dan pemenang masyarakat yang kaya. Tetapi yang terbaik adalah menjadi keduanya, jika memungkinkan.
Mengenai pernikahan, wanita pasti ingin menikah. Tapi ini tidak menguras efek hypergamy.
Wanita dapat menikah – baik secara intrinsik maupun dalam pikiran mereka sendiri – dan masih
membuang tangkapan mereka karena seseorang yang "lebih baik" datang. Itu adalah hipergami
di tempat kerja.
Juga, ketika wanita mengejar perkawinan jangka pendek dan menengah, kekuatan hypergamy
tidak kalah. Mereka selalu lebih memilih laki-laki yang paling dominan secara sosial yang bisa
mereka dapatkan. Ini sering relatif (A&B keduanya sedikit dweeby tetapi A lebih alfa daripada B
dan karena saya menginginkan seseorang SEKARANG saya memilih A) tetapi kadang-kadang
lebih intrinsik (A&B keduanya sedikit
dweeby dan meskipun A sedikit lebih alfa, karena saya tidak harus memiliki seseorang
SEKARANG, saya akan bertahan untuk Real Deal).
Ini tidak semua tentang pernikahan. Ini tentang pemilihan pasangan di berbagai
situasi.
Bagaimanapun, itulah cara saya percaya manosfer memahami "hipergami".
Escoffier membuat analisis yang cerdik tentang Hypergamy secara lebih luas
perspektif daripada "peneliti" yang disetujui oleh definisi feminin Susan
bersedia untuk mengenali. Di sisi fem-sentris, kami meminta Sue dengan santai mengabaikan
"Hypergamy" dalam konteks ini sebagai beberapa pembuatan Game-set dan karenanya bukan
analisis yang sah. Mawar adalah mawar, dan seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya
threads, Hypergamy adalah istilah yang seharusnya memiliki definisi yang jauh lebih luas
ketika dipertimbangkan dalam konteks dengan keharusan feminin dan perilaku feminin yang
sangat terlihat yang terwujud sebagai akibat dari Hypergamy
pengaruh.
Bahwa istilah Hypergamy harus sangat terbatas dalam definisinya,
dan sedemikian rupa sehingga berfungsi untuk membingungkan pemahaman
yang lebih baik tentangnya sebagai dorongan evolusioner pada jiwa feminin, berbicara
banyak tentang pentingnya mempertahankan kesalahpahamannya.
untuk imperatif feminin.
Hampir ironis bahwa ego feminin kolektif bahkan perlu berkenan untuk mengenali Hypergamy
dalam istilah yang dilemparkan seperti dalam respons default Susan. ”Hipergami menyatakan
bahwa seorang wanita mencari pria dengan status lebih tinggi
daripada dirinya sendiri untuk menikah. Tidak kurang, tidak lebih.” memaksa feminin
untuk setidaknya dengan enggan menerima bahwa wanita sebenarnya mendasarkan prospek
komitmen jangka panjang mereka pada status (sebagaimana didefinisikan oleh para peneliti),
dan bukan jodoh sementara, ajaran emosional. Tuhan melarang laki-laki (PhD atau
jika tidak) harus memiliki keberanian untuk mengekstrapolasi lebih lanjut sosial,
implikasi psikologis atau evolusioner yang dapat memengaruhi dinamika Hypergamy itu
menjadi ada.
Meskipun saya tidak akan memperdebatkan kredensial para peneliti – saya sering mengakuinya
semua sama di posting dan komentar lain - namun saya akan membuatnya
titik bahwa interpretasi feminin (seperti semua orang) tunduk pada bias.
Dan dalam hal ini, bias itu melayani keharusan feminin dalam menjaga definisi Hypergamy
sedekat mungkin untuk menguntungkan
wanita.
Dalam pemahaman yang berkembang tentang motivator yang mempengaruhi hubungan antar
gender akan ada istilah yang menjelaskan konsep. AFC's, Alpha, Beta, Hypergamy, dll. semuanya
ditentukan oleh konsep yang mereka wakili.
'Hypergamy' berfungsi dengan baik dalam kapasitas yang jauh lebih luas, tetapi seharusnya
keharusan feminin menemukan bahwa definisi yang lebih luas mengancam tujuannya, ia akan
dengan santai mengabaikannya sebagai tidak sah. Pertanyaan sebenarnya kemudian adalah,
mengapa konsep itu terjadi
mengancam ke
wanita? Anda dapat mendelegitimasi istilah tersebut, tetapi konsepnya masih menjadi
masalah operatif.
Mengapa konsep cakupan istilah yang lebih besar itu begitu ofensif bagi seorang wanita
masyarakat sentris?
Konspirasi yang Bukan Salah satu
masalah yang banyak dikritik saya adalah bahwa dalam mengungkapkan ketidakkonsistenan ini,
konvensi sosial operatif ini dan tujuan laten di baliknya, tulisan saya (sebenarnya sebagian besar
manosfer) tampaknya mengambil konspirasi
nada.
Saya sangat menghargai ini, dan mungkin mengejutkan beberapa pembaca mengetahui bahwa saya
menolak banyak perspektif MRA (aktivis hak laki-laki) yang dipopulerkan dalam hal ini. Saya setuju
dengan perspektif MRA dalam analisis rasional untuk a
derajat tertentu, tetapi tidak ada yang agung
konspirasi, tidak ada komplotan rahasia misterius yang mendorong persepsi negatif tentang
maskulinitas – dan inilah mengapa apa yang saya uraikan di blog saya begitu meresap.
Tidak perlu ada kelompok kesatuan 'anti-laki-laki' yang tunduk pada beberapa orang
tujuan melodramatis dari dominasi dunia; karena cita-cita feminin ini sudah tertanam dalam
sosialisasi kita. Fem-sentrisme adalah sosial kolektif kita
kesadaran.
Tidak perlu kedireksian yang terpusat karena pola pikirnya sudah begitu
dipasang dan diabadikan oleh masyarakat pada umumnya, itu sekarang dinormalisasi, diterima begitu
saja dan dilestarikan dengan sendirinya. AFC yang meningkatkan AFC menghasilkan lebih banyak AFC.
Generasi ini tidak menyadari bias mereka sendiri karena itu sudah terjadi
standar, didorong dan diperkuat di dalamnya, dan masyarakat, selama
perjalanan beberapa generasi sekarang.
Apa yang perlu dipertanyakan, terutama ketika menarik perhatian pada dinamika feminisasi yang
mengarah pada ejekan dan pengucilan?
Jadi untuk menjawab pertanyaan konspirasi; tidak, tidak ada bayangan Illuminati
konspirasi dan itulah yang membuat feminisasi menjadi normal dan
bawaan yang diabaikan.
Konspirasi Hipergami
Hal lucu tentang penyesalan adalah, lebih baik menyesali sesuatu yang Anda miliki
selesai,
daripada menyesali sesuatu yang belum Anda lakukan.
Paradox di forum SoSuave punya pertanyaan menarik setelah membaca
Pengantin Perang:
Saya pernah melihatnya disebutkan di sini secara sepintas tetapi saya ingin tahu bagaimana wanita
menangani penyesalan.
Bagaimana mereka menangani keputusan yang mungkin memengaruhi nasib mereka?
Momen-momen
seperti: Melihat seseorang di kereta, bus, kedai kopi, toko kelontong tetapi tidak menyapa
saat momen itu tiba.
Bertemu seseorang yang hebat di sebuah pesta tetapi tidak bertukar nomor.
Tidak menelepon kembali
pria yang saya lihat IL rendah (tingkat minat) berubah menjadi IL tinggi tetapi wanita
umumnya goyah dalam tingkat minat mereka sepanjang waktu?
Jawaban pengamatan apa pun yang dapat saya tawarkan di sini harus disesuaikan untuk
memperhitungkan solipsisme yang melekat pada perempuan - semuanya tentang dia, dan
semuanya menegaskan penilaiannya sebagai default. Karena itu, Anda harus melakukannya
Ingatlah bahwa penyesalan, bagi wanita, biasanya dimulai dari titik di mana kesempatan yang
terlewatkan bisa lebih bermanfaat
diri.
Akar dari ini didasarkan pada konstanta bawaan wanita, psikologis bawaan
pencarian
keamanan. Hypergamy, karena kebutuhan, dibuat untuk wanita solipsistik untuk menjaga keutuhan
spesies yang bertahan hidup. Itu bukan untuk mengatakan wanita
tidak bisa menyublimkan dorongan itu seperti yang ditentukan oleh kebutuhan, tetapi seperti yang harus dilakukan pria
menyublim keharusan seksual mereka, wanita mulai pada titik meredam rasa tidak aman yang
dihasilkan dari hipergami.
Rasa Bersalah dan Penyesalan

Menggunakan hypergamy sebagai titik asal wanita, ini memengaruhi cara wanita memproses
penyesalan. Pada titik ini saya harus mencatat bahwa rasa bersalah dan penyesalan tidak dipotong dari
pokok yang sama. Anda bisa merasa bersalah tentang sesuatu yang Anda lakukan atau tidak lakukan
lakukan, serta merasa menyesal atas sesuatu yang Anda lakukan atau tidak lakukan, tetapi keduanya adalah
tidak sinonim. Saya ingin menghindari kebingungan itu sejak awal, karena rasa bersalah
diasosiasikan dengan kenegatifan yang melekat, sedangkan penyesalan datang dari motivasi yang
berbeda. Jika Anda melakukan sesuatu yang membuat Anda merasa bersalah, Anda
mungkin menyesalinya, tetapi Anda bisa menyesali sesuatu yang tidak Anda rasakan
rasa bersalah tentang.
Setelah Anda selesai membaca bagian ini, periksa bagian 'Missed Connections' di Daftar Craig area Anda.
Baca perbedaan nada, bahasa sehari-hari dan
tujuan laki-laki dan
wanita meratapi kesempatan yang terlewatkan pada sesuatu yang mereka harapkan dapat berkembang.
Tidak ada rasa bersalah yang terlibat dalam angan-angan ini, hanya penyesalan karena tidak
mengambil tindakan.
Penyesalan Wanita
Pengalaman penyesalan wanita tergantung pada tingkat atau intensitas penyesalan
dihadapi dalam kaitannya dengan kondisi mereka sendiri. Saya tahu kedengarannya seperti itu
psiko-celoteh, tapi izinkan saya menjelaskan. Jika, dan sampai sejauh mana, seorang wanita
mengalami penyesalan dalam situasi yang digambarkan Paradox, ini secara langsung
sebanding dengan harga dirinya versus nilai pertemuan (yang dirasakan).
Dengan risiko dianggap dangkal lagi, cewek gemuk yang mengira dia gagal menembak Brad Pitt akan
lebih menyesalinya daripada HB 9 yang kebetulan
kehilangan nomor telepon pria “biasa”. Aku akan terbakar untuk ini aku
tentu saja, tetapi itu benar-benar respons otonom bagi manusia untuk membuat perbandingan bawah
sadar dan menggunakan pelestarian ego alami. Sementara itu

fungsi psikologis laten adalah untuk membantu kita belajar dari pengalaman, umumnya penyesalan
itu menyakitkan, jadi respon alami kita adalah bertahan melawannya. Kita cenderung menyesal tidak
memanfaatkan situasi di mana nilai hadiah yang dirasakan
tinggi. Penyangga psikologis tentu saja datang dalam merasionalisasi yang sebenarnya
menghargai potensi peluang yang terlewatkan atau meminimalkan dampak negatif dari
peluang yang diambil.
Jadi perdebatan sebenarnya adalah bagaimana wanita secara khusus memproses hadiah ini
penilaian sehubungan dengan laki-laki? Sekali lagi, saya akan mengatakan itu rusak secara subliminal
mengakui harga diri mereka, dimodifikasi oleh penegasan sosial dan kemudian
membandingkannya dengan nilai perjumpaan.
Bahkan wanita semi-menarik (HB 6-7) memiliki pemahaman bawah sadar
bahwa sebagian besar pertemuan antar-seksual yang mereka alami dimediasi oleh frekuensinya
- betapa langka itu
peluang? Berarti jika seorang gadis terus-menerus diperkuat dengan perhatian laki-laki (laki-laki
yang selalu mengajaknya kencan, pengaruh media sosial, dll.)
setiap pertemuan dibandingkan dengan frekuensi pria
memukul dia. Ini adalah teori Plat wanita yang sedang beraksi. Jika Anda adalah salah satu dari
sekian banyak pelamarnya, kemungkinan kecil dia akan menyesal karena tidak menindaklanjuti
Anda sehubungan dengan pria luar biasa (lihat Alpha) yang dia
dirasakan memiliki nilai yang lebih tinggi daripada biasanya dia diberi penghargaan
dengan.
Wanita dan Penyesalan

Salah satu persyaratan yang saya miliki dari sebagian besar pria (dan wanita) yang saya konsultasikan
adalah bahwa mereka membaca 48 Hukum Kekuasaan (Seni Rayuan juga ada di silabus kelas).
Dalam pengantar penulis Robert Greene berlari ke bawah

implikasi etis dari memahami dan menggunakan berbagai hukum. Jika Anda melihat sinopsis undang-undang
tersebut, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang betapa tidak nyamannya beberapa undang-undang ini
secara alami akan membuat orang merasa. Kebanyakan
hukum-hukum ini dapat dimengerti menggosok orang yang tidak berpendidikan dengan cara yang salah karena untuk
bagian terbaik dari hidup kita, kita telah diajari untuk meniru perilaku yang dapat diterima secara sosial dan
mengadopsi pola pikir kerja sama di atas kepentingan pribadi.
Kebanyakan orang dikondisikan untuk berpikir bahwa penggunaan kekuasaan yang disengaja adalah
secara inheren manipulatif, mementingkan diri sendiri dan terkadang jahat. Dalam konteks ini
mungkin benar atau mungkin tidak benar, tetapi dengan menjelekkan bahkan keinginan untuk memahami
kekuasaan, kita tidak hanya menghambat pemahaman kritis yang lebih baik tentang kekuasaan, tetapi kita juga
membuat orang yang tidak berpendidikan lebih rentan terhadap penggunaan kekuasaan melawan
mereka. Hukum ke-49 adalah: Jangan pernah mendidik orang lain tentang prinsip-prinsip kekuasaan,
yang merupakan bentuk penggunaan kekuasaan. Jangan pernah bicara tentang Fight Club.
Saya mengemukakan ini karena, seperti halnya Hukum Kekuasaan, akan ada artikel Game, atau yayasan
komunikasi antar-gender – lengkap dengan semua
dari motivator yang mendasari – bahwa Pria (dan wanita) akan menjadi
tidak nyaman menerima atau mempekerjakan sampai-sampai menantang beberapa investasi emosional atau
ego yang mengakar. Izinkan saya menjadi orang pertama yang menetapkan bahwa ketidaknyamanan adalah
bagian dari pemahaman; kebenaran seharusnya membuatmu
tidak nyaman untuk menginspirasi Anda untuk bertindak.
Saya juga harus menambahkan di sini bahwa meskipun Anda mungkin merasa tidak nyaman dalam
menjalankan taktik tertentu atau tidak merasa percaya diri dalam mendekati situasi antarpribadi dengan
cara tertentu, tetap penting bagi Anda untuk memahaminya.
konsep dan metodologi di balik mengapa hukum, prinsip,
teknik, sikap, dll. berhasil. Anda mungkin memiliki alasan pribadi untuk tidak ingin melibatkan diri Anda dalam
beberapa aspek tertentu dari Game, tetapi itulah alasannya

penting bahwa Anda sepenuhnya mengakui mekanisme di balik aspek itu sebelum Anda memutuskan
itu bukan sesuatu yang dapat Anda gunakan. Menolak untuk menggunakan Hukum atau aspek Game
tertentu tidak membuat Anda kebal terhadapnya
konsekuensi dari itu, juga tidak membatalkan aspek itu ketika
yang lain menggunakannya untuk keuntungan mereka sendiri, dan berpotensi merugikan Anda sendiri.
Setengah Pertempuran
Fokus utama (meskipun tidak eksklusif) dari blog saya telah dikhususkan untuk
analisis kritis tentang mekanisme di balik dinamika antar-gender, Game
praktik, teori permainan, psikologi sosial dan evolusi hanya untuk beberapa nama. Saya dapat
memahami keinginan untuk aplikasi praktis dari bidang studi ini, dan sementara dalam pekerjaan saya,
saya telah melakukan 'pengujian lapangan' saya sendiri dengan
sebagian besar dari apa yang saya jelajahi di sini, saya tidak punya waktu, kesempatan atau
sumber daya untuk mengembangkan praktik di luar apa yang saya tawarkan di sini. Setidaknya tidak
sampai pada tingkat yang mampu dilakukan oleh sebagian besar pembaca saya – dan itu bagusnya
berita.
"Ini adalah barang brilian Rollo, tapi bagaimana saya menggunakan ini untuk membuat hidup saya
lebih baik dengan gadis berikutnya yang saya sares, dll?"
Ini adalah keinginan umum dari pembaca saya, dan yang terbaik yang bisa saya tawarkan adalah
Mengetahui adalah Setengah dari Pertempuran. Satu ukuran tidak cocok untuk semua orang di Game atau
hubungan antar gender. Siapa pun yang menjajakan buku memberi Anda instruksi
manual tentang bagaimana memiliki pernikahan yang hebat atau cara menjemput anak ayam masih
dibatasi oleh pengalaman masing-masing. Dengan kata lain, mereka bukan Anda.
Justru karena alasan inilah saya menghabiskan lebih banyak waktu dan pemikiran kritis pada
dasar dan fungsi dinamisme gender daripada seni jemput. Ketika saya
dikaitkan dengan "guru Game Machiavellian yang manipulatif" itu hanya berfungsi untuk menyoroti
ketidaktahuan dan kurangnya kedalaman pemahaman

apa yang saya fokuskan di sini. Game adalah psikologi, sosiologi, ekonomi,
biomekanik, evolusi dan politik. Permainan jauh lebih luas daripada trik dan teknik sederhana. Dan
itulah tujuan laten dari aplikasi ini
(PUArtistry) dan mekanisme di balik pekerjaan mereka yang mengancam
investasi ego dari mereka yang memiliki minat feminin lebih suka melihat mereka terpinggirkan
dan dianggap sebagai kebodohan, atau diejek untuk mempermalukan orang yang penasaran
karena takut akan hal-hal yang mendasarinya.
diekspos.
Kepala di Pasir
Mempermanis racun tidak membuatnya kurang mematikan.
Saya dapat mengingat waktu di usia pertengahan 20-an saya bekerja sebagai teknisi panggung untuk kasino
pertunjukan kabaret. Tindakan ajaib yang saya atur dan lakukan setiap malam melibatkan a
Harimau Bengal dan panther hitam. Keduanya ditangani secara profesional oleh pelatih, tetapi
meskipun mereka tampaknya hewan yang paling jinak, saya tahu mereka memiliki potensi untuk
meniduri saya dengan cara yang salah.
keadaan.
Pelatih akan menjaga jarak mereka dari pemain dan kru lainnya, hanya saya dan satu teknisi lain
yang bisa mendekat karena kamilah yang mendorong mereka keluar di kandang khusus pada titik
khusus mereka dalam pertunjukan.
Seorang pelatih memberi tahu saya, “saat Anda menganggap mereka sebagai hewan peliharaan adalah saat yang tepat
mereka akan menjadi liar pada Anda. Mereka akan bermain dengan hewan liar ini, dan mereka
tampaknya memiliki hubungan khusus (hampir seperti hewan peliharaan), tetapi ketika Anda
melihat mereka makan, Anda tahu apa yang mampu mereka lakukan.
Saya mendapat pelajaran berharga dari ini ketika suatu malam saya mengemudi
panther ke tirai. Dia berada di tempat yang pada dasarnya adalah akuarium akrilik yang
diperkuat di atas kastor dengan kain beludru menutupinya. Beberapa

beberapa menit sebelum isyarat saya, saya mengira tirai itu jatuh ke satu sisi dan mengangkatnya untuk
meratakannya. Saat itulah saya bertatap muka dengan "hewan peliharaan" ini hanya dengan lampu
panggung yang redup dan sekitar 4 inci akrilik transparan
antara kita. Dia menatapku dengan mata kuning-hijau itu dan memberiku a
geraman yang sangat rendah, hampir teredam dan memamerkan giginya secukupnya untuk memberi tahu
saya bahwa ini bukan "hewan peliharaan".
Merupakan kesalahan (dan terkadang fatal) untuk mengabaikan apa yang Anda tahu itu adil
di bawah
permukaan. Sangat menyenangkan untuk percaya bahwa Anda memiliki koneksi khusus, dan meskipun
kondisinya benar, Anda akan mempertahankan hubungan berdasarkan rasa saling percaya dan kedekatan
bersama. Kelemahannya adalah mempercayai kepercayaan itu, dan
kekerabatan tidak bersyarat; bahwa motivator liar yang mendasari ditundukkan
titik menjadi tidak penting. Mungkin Anda memang memiliki ikatan khusus yang melampaui ikatan fisik,
tetapi hubungan itu masih didasarkan pada aturan fisik yang terus-menerus menguji dan memengaruhi individu
tersebut.
Anda lebih tahu, tetapi keinginan untuk koneksi itu begitu kuat sehingga Anda
meminggirkan dorongan alami menjadi rasionalisasi yang menyenangkan. Setiap pria yang bercerai
yang saya kenal telah mengucapkan beberapa variasi dari "Saya tidak pernah mengira dia mampu
melakukan ini." Dalam kenyamanan mereka, mereka
bertanya-tanya bagaimana mereka menjatuhkan bola, terutama setelah dimainkan oleh
aturan begitu lama. Beberapa tahu tentang Hypergamy, yang lain menjadikannya "hewan peliharaan" mereka,
hanya panther cantik mereka yang menjadi liar.
Mainkan Game Saya
Ini adalah pendekatan yang jauh lebih sehat untuk menerima hukum kekuasaan, hukum Permainan,
kesadaran pil merah, Hypergamy, dll. dan gaya hidup di sekitar an

memahami mereka daripada meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah pengecualian
mereka.
Ada yang mencari kekuasaan dengan mengubah permainan – dengan menurunkan
ring basket untuk menembak keranjang dengan lebih baik – tetapi dalam 'meratakan
lapangan bermain' mereka hanya berhasil mengubah sifat kompetisi agar lebih sesuai dengan kemampuan
masing-masing, tidak meningkatkan permainan maupun diri mereka sendiri. Perubahan aturan sementara
hanya melayani kekurangan mereka
dalam permainan itu.
Lalu ada orang yang menerima permainan apa adanya, mereka memahaminya dan menguasainya (atau
setidaknya berusaha melakukannya). Mereka memahami perlunya kesengsaraan dan manfaat yang
diberikannya ketika mereka mencapai tingkat berikutnya
menguasai permainan – tidak hanya dalam teknik, tetapi dari kepercayaan diri ini
benar-benar dan dapat diverifikasi menganugerahkan.
Jangan berharap segalanya lebih mudah, berharap Anda lebih baik.
Penyimpangan itulah yang berusaha melegitimasi kecurangannya dalam permainan sebagai
cara baru permainan harus dimainkan. Tembak panahnya, cat targetnya
di sekitarnya, dan Anda akan selalu mendapatkan bullseye.
Hewan Peliharaan
Aturan Besi
Tomassi
Aturan Besi Tomassi #1
Bingkai adalah segalanya.
Selalu waspada terhadap keseimbangan alam bawah sadar siapa
bingkai di mana Anda beroperasi.
Selalu kendalikan Bingkai, tetapi jangan memberi kesan bahwa Anda memang demikian.
Konsep "bingkai" adalah ide fana lainnya yang membutuhkan a
istilah di awal kebangkitan maskulin besar yang menjadi 'komunitas'. Jika ingatanku baik, saya
pikir mungkin PUA Godfather Mystery yang pertama kali mengetahui apa yang sebenarnya
sangat mendasar
dan prinsip psikologis yang mapan.
Dalam istilah psikologis, bingkai adalah narasi pribadi yang sering kali tidak disadari
dan diakui bersama di mana orang-orang akan terpengaruh. Kapasitas seseorang untuk
keputusan pribadi, pilihan untuk kesejahteraan,
investasi emosional, keyakinan agama dan persuasi politik (antara lain
banyak lainnya) semuanya dipengaruhi dan dibiaskan oleh 'kerangka kerja' naratif psikologis
di mana kita paling cenderung menerimanya sebagai hal yang normal.
Konsep bingkai mencakup banyak aspek kehidupan kita sehari-hari, beberapa di antaranya
yang sangat kita sadari, yang lain bukan kita, tapi tetap saja kita
dipengaruhi secara pasif oleh frame. Apa yang menjadi perhatian kita dalam hal hubungan
antar-gender bagaimanapun adalah cara di mana bingkai mengatur lingkungan, suasana, dan
'realitas' di mana kita berhubungan dengan perempuan yang kita miliki.
sarge di bar dan hubungan dengan wanita yang telah tinggal bersama kami selama 20 tahun
bertahun-tahun.
Satu fakta penting untuk dipertimbangkan, sebelum saya membahas terlalu banyak detail,
adalah memahami bahwa bingkai bukanlah kekuatan. Tindakan mengendalikan bingkai mungkin
merupakan latihan kekuatan bagi sebagian orang, tetapi izinkan saya menjelaskan dari awal bahwa itu
konsep bingkai adalah 'kenyataan' siapa yang Anda pilih untuk beroperasi
hubungannya dengan seorang wanita. Konsep bingkai yang diinternalisasikan oleh kedua
gender dipengaruhi oleh akulturasi, sosialisasi, pengondisian psikologis, pengasuhan,
pendidikan, dll. individu kita, tetapi perjelas tentang ini, Anda juga
beroperasi di bingkai Anda sendiri atau Anda beroperasi di bingkainya. Juga mengerti
bahwa keseimbangan bingkai sering bergeser. Bingkai itu cair dan akan menemukan sendiri
tingkat ketika defisit atau surplus kehendak diterapkan untuk mengubahnya. Kekuatan yang
mempengaruhi kekurangan atau peningkatan kemauan itu tidak relevan – ketahuilah bahwa
kondisi kerangka operasi akan bergeser karena mereka.
Bingkai Pra-LTR
Seringkali saya akan melihat posting forum atau komentar blog meratapi kehilangan bingkai
– “Kehilangan
bingkai, bagaimana cara mendapatkannya kembali?”
Sering kali pria percaya bahwa karena seorang wanita awalnya memberi mereka indikator
minat (IOI) atau 'benar-benar menyukai mereka' pada awalnya, mereka memiliki 'bingkai'. Ini
adalah kesalahpahaman lain yang tidak menguntungkan tentang bingkai –
dan saya sebagian menyalahkan budaya PUA untuk itu – tetapi bingkai bukanlah tingkat minat
(IL). Hanya karena seorang wanita tertarik pada Anda bukan berarti dia siap untuk 'memasuki
realitas Anda'. Dia memasuki tubuh Anda mungkin menjadi produk sampingan dari daya tarik itu,
tetapi itu sama sekali tidak menjaminnya. Sebenarnya, di bawah hari ini
lingkungan sosial, saya berharap seorang wanita menolak mati-matian
bergegas ke bingkai pria. Inilah sebabnya mengapa wanita memiliki psikologis

mengembangkan kecenderungan bawah sadar untuk melakukan tes; untuk memverifikasi keabsahan a
kerangka pria.
Sebagian besar ketidaksesuaian Game berkembang di sekitar ketidakmampuan seorang pria untuk membangun
bingkai dan memilih untuk bingkai wanita. Yang ironis adalah bahwa di pangkalan
level, kami memahami ketidakseimbangan bingkai secara naluriah. Jika Anda merasa sedang dituntun,
atau dibuat menunggu untuk berhubungan seks, Anda beroperasi dalam bingkainya.
Apakah Anda berada di 'zona teman' atau apakah Anda menerima penolakan LJBF? Anda masuk
kerangkanya.
Idealnya, Anda ingin seorang wanita memasuki realitas Anda. Keinginannya yang tulus (tidak dapat
dinegosiasikan) untuk Anda bergantung pada Anda secara diam-diam membangun narasi ini untuknya.
Pria terkenal, pria dengan kekayaan dan status mencolok, dan pria dengan
bukti sosial yang luar biasa memiliki sedikit kesulitan dalam membangun bingkai -
mereka tidak bisa tidak membangun bingkai dengan cara yang sangat terbuka. Seorang wanita
sudah ingin memasuki dunia itu. Dia menginginkan hubungan yang mudah dengan pria yang tidak
diragukan lagi merupakan komoditas yang terbukti dan tidak menawarkan hypergamy padanya
hanya fantasi yang diaktualisasikan, tetapi juga penegasan pribadi tingkat tinggi
menjadi satu-satunya pria sekaliber ini akan memilih di atas wanita lain.
Sayangnya, Anda dan saya bukanlah Pria ini, dia adalah idealisasi feminin.
Namun, penting untuk memahami bagaimana peran hypergamy
membangun bingkai.
Pria yang menerima sifat hipergamis wanita secara pasif memiliki waktu yang jauh lebih mudah
untuk membangun bingkai sejak awal. Anda atau saya mungkin bukan pria terkenal dengan kontrol
bingkai terbuka yang otomatis, tetapi kita bisa
dengan urutan derajat tergantung pada kondisi pribadi kita dan
kondisi wanita dengan siapa kita memilih untuk bergaul.

Pedestalisasi default wanita yang rentan terhadap pria adalah akibat langsung dari penerimaan
bahwa kerangka wanita adalah satu-satunya kerangka. Agak sulit bagi sebagian besar pria yang
'terhubung' untuk memahami bahwa mereka dapat dan harus melakukan kontrol bingkai
untuk membangun hubungan yang sehat di masa depan. Ini bukan kejutan
mengingat bahwa setiap aspek pemahaman sosial mereka tentang bingkai gender selalu
mengacu pada feminin untuk sebagian besar hidup mereka. Apakah itu dikondisikan oleh
media populer atau
melihatnya dimainkan oleh ayah Beta mereka, bagi kebanyakan pria di budaya barat,
realitas feminin adalah kerangka kerja yang dinormalisasi.
Untuk membentuk kerangka laki-laki yang sehat, langkah pertama adalah membersihkan diri
dari
prasangka bahwa wanita mengontrol bingkai secara default. Mereka tidak, dan
jujur, mereka tidak mau.
Posting Bingkai LTR
Dalam kebanyakan pernikahan kontemporer dan pengaturan LTR, wanita cenderung demikian
otoritas de facto. Pria meminta “izin” istri mereka untuk mencoba
kegiatan paling biasa yang akan mereka lakukan tanpa pikir panjang saat lajang.
Saya punya teman yang sudah menikah memberi tahu saya betapa 'beruntungnya' mereka menikah
dengan istri yang begitu pengertian sehingga dia "mengizinkan" dia menonton hoki di rumah mereka.
TV kamar tamu,… kadang-kadang.
Ini hanyalah beberapa contoh laki-laki serampangan yang menikah dengan kerangka yang
kuat dalam kendali istri mereka. Mereka hidup dalam realitasnya, karena apapun bisa menjadi
normal. Apa yang gagal dilakukan orang-orang ini
Sadarilah bahwa kerangka itu, seperti kekuatan, membenci kehampaan. Dengan tidak adanya
bingkai keamanan yang secara alami dicari seorang wanita dari pria maskulin, kebutuhan
keamanan ini memaksanya untuk memberikan keamanan itu untuk dirinya sendiri. Jadi kita punya
kesamaan pria cuckold dan penurut dalam budaya kebarat-baratan, sementara wanita melakukan tagihan,
mendapatkan uang, membuat keputusan, mengesahkan tindakan suami mereka dan memberikan hukuman
dan penghargaan. Wanita itu adalah
mencari keamanan bahwa pria dia
pasangan-terikat dengan tidak bisa atau tidak akan memberikan.
Sangat penting bagi kesehatan LTR mana pun bahwa seorang pria menetapkan kerangkanya sebagai dasar
kehidupan mereka bersama sebelum komitmen formal apa pun diakui. Seperti saya
dinyatakan di awal, frame akan cair dan kondisi akan mempengaruhi
keseimbangan, tetapi keseluruhan tema hubungan Anda perlu dipimpin dan dibentuk oleh Anda.
Bahkan wanita yang sangat berpengaruh, profesional, dan intelektual masih mendambakan
pria yang tepat untuk membangun bingkai dalam hidupnya. Mereka mungkin melawannya dengan sengit, tapi
pada akhirnya itulah yang akan membuat keseimbangan sehat terbaik yang dapat dia capai.
Ada arus bawah yang berkembang dari wanita paruh baya yang mempertanyakan dan menyesali
keputusan masa lalu mereka untuk tetap melajang
semasa hidup sbg perawan tua. Dan untuk semua rasionalisasi permainan mereka yang terlambat, satu hal yang mereka lakukan
masih menolak untuk menerima adalah mengakui bahwa kerangka seorang pria, kerangka yang tidak diizinkan
oleh "kemerdekaan yang sengit" mereka, adalah salep yang sangat diinginkan ego mereka sekarang di kemudian
hari.
Tuan-tuan, Anda akan membangun bingkai dalam setiap hubungan monogami Anda
memiliki.
Anda akan memasuki realitasnya atau dia akan memasuki realitas Anda.
Jangan pernah, di bawah ancaman kematian, dengan jujur atau tidak jujur mengungkapkan nomornya
wanita yang pernah Anda tiduri atau jelaskan detail seksual Anda
pengalaman dengan mereka untuk kekasih saat ini.
Anda telah dengan berapa banyak gadis?!!
Pembaca rasional Poker menjalankan yang ini oleh saya baru-baru ini: Saya
telah melihat gadis ini dan kami telah tidur bersama beberapa kali… Hari ini, di tempat tidur, saya ditanya,
"Bagaimana dengan gadis-gadis?" dan "Mengapa saya tidak mau menjadi temannya di Facebook?"
Berapa banyak gadis yang bertanya…

Inilah cara saya menanganinya – ingin tahu apakah menurut Anda ini ditangani dengan benar…
(menggunakan sikap sombong-lucu)
Saya: “Saya tidak mengatakan itu.”
Dia: “Lebih atau kurang dari 20?”
Saya: “Saya memiliki beberapa formulir kebebasan informasi di dalam mobil – Anda dapat mengisinya
dan mendapatkan jawaban Anda dalam 20 tahun.”
Dia: "Apakah kamu tidak ingin tahu berapa banyak pria yang pernah bersamaku?"
Saya: "Tidak."
Satu-satunya langkah AFC paling berbahaya yang bisa dilakukan seorang pria adalah dengan terang- terangan
jelaskan pengalaman seksual masa lalu dan/atau berikan nomor (akurat atau tidak) berapa banyak wanita yang
pernah bersamanya sebelum dia bersama.
Tindakan sederhana ini, apakah Anda menawarkan informasi atau dia menyeretnya keluar
dari Anda, selalu muncul sebagai kepura-puraan dan seringkali menjadi katalis untuk suatu
longsoran kebencian emosional, jika bukan pemerasan emosional langsung dari wanita yang tidak aman. Ini
adalah kesalahan pemula yang hanya akan membawa Anda
sekali untuk belajar.
Jika seorang wanita menempatkan Anda di tempat dengan langsung menanyakan informasi ini kepada Anda
selalu menghindari hal ini secara terselubung. C&F menghasilkan keajaiban dalam situasi ini dan tetap menyimpan
suasana misteri dan tantangan tentang Anda.
Dia: “Jadi, sudah berapa banyak gadis yang kamu kencani?”
Kamu: “Kamu yang pertama sebenarnya”
Dia: "Sungguh, berapa banyak gadis yang pernah kamu kencani?"

Kamu: “Maksudmu malam ini?”
Her: “Ayo, sudah berapa banyak cewek yang kamu kencani?”
Anda: “Anda tahu, saya benar-benar kehilangan hitungan setelah 50ÿ (atau sesuatu yang keterlaluan).
Ketika seorang wanita mengajukan pertanyaan ini kepada Anda, dia mencari konfirmasi tentang apa
dia sudah curiga – Jangan pernah memberinya kepuasan ini. Ingat, ketika seorang wanita menggunakan komunikasi
terbuka (rahasia menjadi bahasa ibunya) dia biasanya menghabiskan kesabarannya untuk menjadi rahasia dan ini
adalah keputusasaan.
taktik untuk wanita yang tidak aman.
Meskipun skenario ini mungkin penuh dengan potensi bencana, ini juga merupakan kesempatan untuk
mendorong imajinasinya dan memicu kecemasan persaingan.
Dia: "Berapa banyak gadis yang pernah kamu kencani?"
Anda: “Saya punya ide, ayo bercinta dan kemudian Anda bisa memberi tahu saya berapa banyak gadis yang Anda miliki
pikir saya sudah bersama, oke?
Banyak pemula Game berpikir demikian karena mereka hanya bersama 1 atau 2 wanita
dalam hidup mereka apa salahnya terbuka, jujur, pengungkapan penuh? Seperti kebanyakan
Beta mereka membeli meme "komunikasi terbuka adalah rahasia untuk hubungan yang baik" sejak lama,
jadi dorongan untuk berterus terang adalah default mereka
tanggapan.
Mereka cenderung tidak melihat kegunaan dalam menyimpan informasi itu, atau keberadaan
ambigu tentang hal itu, menanamkan benih kecemasan persaingan dan membangkitkan imajinasinya. Ketika
dia tahu dia yang pertama untukmu, kamu baru saja menyerahkan bingkai itu padanya dalam hubungan apa
pun.
Kedua, jika dia anak ke-9 Anda, maka setiap gadis hingga usia 8 tahun menjadi cap dalam dirinya
koleksi untuk digunakan melawan Anda dalam pertarungan pertama yang Anda miliki. Setiap kencan yang Anda ambil
dia di dia bertanya-tanya "Apakah dia mengambil # 6 di sini juga?" Seolah-olah Anda selingkuh dengan
setiap gadis sebelumnya hingga dia.
Saya juga harus menambahkan bahwa ini adalah pertanyaan pertama BPD (borderline personality
gangguan) wanita akan bertanya kepada Anda sehingga dia bisa merasa tidak enak tentang dirinya sendiri karena tidak
mengukur hingga "standar Anda" dan menyeret Anda ke lubang neraka emosional
dengan dia.
Wanita mana pun yang membuat Anda menunggu untuk berhubungan seks, atau dengan tindakannya menyiratkan
bahwa dia membuat Anda menunggu untuk berhubungan seks; seks TIDAK PERNAH pantas untuk ditunggu.
Ketika seorang wanita dengan sengaja membuat Anda menunggu untuk berhubungan seks, Anda bukanlah yang tertinggi
prioritas.
Seksualitas adalah reaksi kimia spontan antara dua pihak, bukan proses
perundingan. Ini seks dulu, lalu hubungan, bukan sebaliknya. SEBUAH
wanita yang ingin bercinta denganmu akan menemukan cara untuk bercinta denganmu. Dia akan
terbang melintasi negara, merangkak di bawah kawat berduri, masuk melalui jendela kamar tidur
lantai dua Anda, bercinta dengan Anda dan menunggu dengan sabar di dalam
lemari Anda jika istri Anda pulang kerja lebih awal – wanita yang mau
fuck akan menemukan cara untuk bercinta. Gadis yang memberi tahu Anda bahwa dia perlu
merasa nyaman dan menginginkan hubungan terlebih dahulu adalah gadis yang sama yang meniduri
pria seksi di pesta meriam busa di Cancun pada liburan musim semi hanya setengah
jam setelah bertemu dengannya.
Jika seorang gadis menyukai Anda, dia pasti ingin berhubungan seks dengan Anda terlepas dari ASD
(pertahanan anti-pelacur) atau meminta teman-temannya di kamar merekamnya di pesta persaudaraan.
Semua wanita bisa menjadi pelacur, Anda hanya harus menjadi pria yang tepat untuk mewujudkannya
keluar di dalamnya, dan ini terjadi sebelum Anda kembali ke tempatnya. Jika Anda memiliki
untuk memohon kasus Anda dengan memeluk dan menyendok di tempat tidur atau sesekali
mencium pipi di penghujung malam, Anda harus kembali ke titik awal dan mulai segar.
Saya mungkin akan mengacak-acak beberapa bulu PUA di sini, tapi saya belum pernah
pendukung penghancuran LMR (last minute resistance) dengan seorang wanita.
Mungkin ini adalah hasil dari pengalaman bintang rock saya di usia 20-an, tetapi pada titik tertentu saya
sampai pada kesimpulan bahwa berhubungan seks dengan wanita yang terangsang secara alami
menurut saya selalu merupakan pengalaman yang jauh lebih baik daripada pengalaman di mana saya harus menjualnya
ide seks dengan saya sebelum bertindak.
Sekarang jangan bawa ini ke ekstrem biner dan asumsikan maksud saya satu-satunya seks yang baik yang
pernah Anda miliki adalah malam pertama (FNL) dengan beberapa pelacur yang tidak bisa mempertahankannya.
kakinya tertutup. Yang saya maksud adalah jika Anda masih mencoba mencari tahu apa
kata-kata ajaibnya adalah untuk meyakinkan seorang gadis bahwa dia harus meniduri Anda setelah 3
kencan – atau lebih lama – Anda adalah konselor sidang negosiasi keinginan. Anda membuang-buang waktu
dan membatasi kesempatan Anda dengan calon yang lebih baik
wanita dalam menunggu seorang wanita yang akan menunda kurang dari 100% dari aslinya
keinginan untuk berhubungan seks dengan Anda. Seks tidak akan pernah layak untuk ditunggu.
Seorang pelacur akan menjadi alternatif yang lebih baik.
Keinginan yang tulus tidak dapat dinegosiasikan.
Setelah Anda melewati titik tertentu dalam permainan menunggu, apa yang pernah terjadi
kesempatan untuk menjadi organik, hasrat seksual menjadi negosiasi tindakan fisik yang dimitigasi. Fakta
bahwa Anda harus mengajukan kasus untuk diri sendiri (bahkan secara diam-diam) adalah bukti bahwa
ada faktor lain yang menghambatnya.
kapasitas untuk berhubungan seksual dengan Anda.
Seperti yang saya nyatakan, kecuali ketidakmampuan fisik, ini hampir selalu karena agenda yang tidak
disebutkan di pihaknya. Mungkin karena pacar yang merangkap, itu

mungkin merupakan peringatan internal alami, mungkin proses Anda mengirim telegram
'beta' kepadanya, atau mungkin dia memfilibuster Anda sambil menunggu untuk melihat apakah pria lain
yang lebih disukai cocok untuknya, namun,
tidak ada yang tidak dapat diatasi jika dia benar-benar ingin memukul Anda.
Banyak pacar yang ditipu tahu ini benar.
Dalam keadaan apa pun, berhubungan seks dengan Anda bukanlah hal yang mendesak baginya.
Jika dia menganggap nilai Anda setinggi yang seharusnya, dia tidak akan ragu lagi
beberapa tanggal untuk menjadi
seksual - dan dia pasti tidak akan memberi tahu Anda bahwa dia membuat Anda menunggu. Hypergamy
tidak memberi wanita banyak waktu menunggu dengan Pria yang dia anggap superior
persediaan.
Salah satu situasi yang lebih membuat frustrasi yang sering saya temui datang dari para pria
yang telah terang- terangan diberitahu bahwa mereka disuruh menunggu untuk berhubungan seks sampai
beberapa keadaan atau kriteria terpenuhi untuk wanita tersebut. Filibuster standar (atau pecundang sebagai
kasusnya) biasanya datang dengan alasan dia
"perlu merasa nyaman" sebelum dia berhubungan seks dengan seorang pria. Bahkan lebih
menyusahkan adalah pria yang sedang bercinta, hanya untuk diberitahu hal yang sama oleh pacar yang
sudah ada. Jika Anda menemukan diri Anda dalam salah satu dari situasi ini, ada beberapa hal yang perlu
diingat.
Pertama dan terutama, seks, pada dasarnya tidak nyaman. Seks itu
dimotivasi oleh keinginan timbal balik yang tulus adalah urusan yang tegang, didorong oleh testosteron,
kecemasan, dan urgensi. Ketika dua orang berkumpul untuk tarian pertama (pendahulu untuk persetubuhan),
jarang terjadi tarian lambat yang intim. Ini salsa,
menggiling, memompa, panas, dan berkeringat. Apa yang bukan itu
menghibur dan akrab. Ini bukan jubah mandi hangat yang baru keluar dari pengering.
Jangan salah paham, tapi seks itu mengancam. Itu perlu, dan Anda harus dianggap sebagai
pemain seksual di ruang pribadinya.
Setuju secara terbuka untuk menunggunya menjadi seksual adalah anti-seductive. Dia
menegaskan untuknya bahwa Anda bukan pemain seksual baginya; seorang Alfa
tidak akan menunggu untuk seks dan dia tahu ini. Lebih buruk lagi, itu menurunkan nilai SMV-nya
sebagai bernilai kurang dari urgensi Anda.
Kedua, selalu ingat mengapa wanita menggunakan komunikasi terbuka
(bahasa laki-laki) – jadi tidak ada, atau kurang, margin yang diinginkan pesannya
disalahpahami. Jika seorang wanita, langsung berkata, "Saya tidak akan berhubungan seks
dengan Anda sampai X, Y, dan Z terjadi", apa yang medianya katakan kepada Anda? Bahwa ada
prasyarat yang lebih penting baginya daripada menidurimu
gairah yang tulus dan tak terkendali.
Anda ingin dia begitu menyukai Anda sehingga dia bersedia melanggar aturan. Situasi yang
ideal adalah hasratnya yang tulus menjadi begitu tidak terkendali bagi Anda sehingga dia meninggalkan
agamanya dan membuang keyakinannya ke angin.
denganmu. Itu mungkin tampak sedikit dramatis, tetapi Anda mendapatkan idenya. Yang baik
berita sekarang adalah bahwa dia terbuka, yang berarti dia kehabisan cadangannya untuk
menjadi rahasia dan, dengan asumsi Anda tidak begitu putus asa untuk menipu diri sendiri,
Anda dapat BERIKUTNYA dan melanjutkan.
Hubungan ÿ Kenyamanan
Banyak "pelayan" menemukan semua jalan yang sulit untuk dicangkul. Mereka ingin bertahan dan
melihat apakah hal-hal "mungkin berkembang", dan BERIKUTNYA 'gadis menunggu' mereka
sepertinya sangat mirip membuang bayi dengan air mandi setelah sekian lama mereka menghabiskan waktu.
diinvestasikan dalam membangun apa yang mereka pikir adalah hubungan. Biasanya hal ini disebabkan oleh
orang tidak memutar (cukup) piring lain yang akan menghasilkan lebih banyak buah.
Namun, ingatlah ini; menunggu seks tidak membangun hubungan baik.

Ada banyak kebingungan tentang hubungan, yang sebagian besar disebabkan PUA yang
bermaksud baik menggabungkan hubungan dengan kenyamanan. Ini istilah yang cukup esoteris,
tetapi hubungan adalah koneksi; itu adalah kepercayaan tersirat antara dua agen akting
yang sebelumnya tidak pernah bertemu atau hanya memiliki pengetahuan terbatas masing-masing
lainnya. Anda dapat menjalin hubungan baik dengan hewan – itulah hubungannya
insting.
Kenyamanan berasal dari keakraban dan prediktabilitas; semua jelas anti
yg menggiurkan
pengaruh. Dan sementara kenyamanan memiliki kelebihannya sendiri dalam hubungan
antarpribadi, itu bukanlah dasar untuk hasrat seksual yang tulus dan penuh gairah. Bagi orang-
orang (termasuk saya sendiri) yang terlibat dalam pernikahan atau LTR, itu melayani kami
kepentingan terbaik jangka panjang untuk meyakinkan diri sendiri bahwa seks lebih baik bila Anda
nyaman dengan pasangan Anda, namun kenyataannya hal itu berbeda
lagu.
Berikut ilustrasi mudahnya: Seperti yang dilaporkan baik pria maupun wanita,
mana dari keadaan ini yang memprovokasi seksual yang paling intens dan berkesan
pengalaman ? Ketika pasangan merencanakan dan mengatur "kencan malam" yang romantis untuk
'menjaganya tetap segar' dan berhubungan kembali? Atau apakah itu 'make-up sex' setelah perpisahan
yang mengerikan, atau perpisahan yang nyaris dihindari, di mana persaingan yang lama tidak aktif
kecemasan dibawa kembali menjadi kemungkinan yang sangat nyata lagi? Jika Anda berkata
perpisahan, kamu benar! Satu skenario nyaman, yang lain tidak nyaman. Yang satu
memiliki elemen kepastian yang dapat diprediksi, yang lainnya kacau dan tidak pasti, namun
dalam kedua situasi tersebut pasti ada a
bekerja saling menjalin hubungan operasi.
Tiga Pukulan
Masalah yang melekat dengan munculnya aturan permainan keterlibatan yang keras dan cepat
adalah bahwa akan selalu ada peringatan atau kondisi khusus untuk fokus khusus seorang pria pada
saat itu. Bahkan ketika tidak ada, guys
cenderung berpikir "ada sesuatu yang istimewa tentang yang satu ini". Bagian dari
alasan mengapa Plate Theory merupakan bagian integral dari Game adalah karena hal itu
mendorong Pria untuk melepaskan diri dari kesan Beta mereka sebelumnya terhadap setiap wanita
yang secara tidak sengaja menarik minat mereka sebagai kepingan salju kecil yang unik. Sulit untuk
rata-rata orang bodoh Anda memikirkan seorang wanita yang menunjukkan garis dasar yang belum sempurna
IOI (indikator minat) dan TIDAK berpikir dia ditakdirkan untuknya berdasarkan mentalitas
kelangkaan yang diakui sendiri. Saat Anda kelaparan
padang pasir, kerupuk Asin tampak seperti mana dari surga.
Risiko & Hadiah
Dalam Game, ada keseimbangan halus yang perlu dikenali antara risiko berinvestasi berlebihan pada
wanita tertentu sehubungan dengan kepraktisan dan tidak membuang bayi pepatah dengan air mandi
dan kehilangan kesempatan.
kesempatan yang berpotensi menguntungkan. Wanita, seperti yang khusus untuk mereka sendiri
Game, secara alami akan berpihak pada keraguan tentang penilaian valid pria tentang nilai
potensial wanita, baik dalam perspektif jangka panjang maupun potensi kepuasan seksual.
Praduga keraguan ini adalah
sebuah konvensi sosial yang aman bagi perempuan; “kalau saja kamu lebih
sabar, jika saja Anda berinvestasi sedikit lebih banyak, Anda akan dihadiahi ibu yang hebat untuk anak-
anak Anda dan vagina terbaik dalam hidup Anda – jangan hancurkan
sekarang!"
Versi singkatnya adalah bahwa itu bukan untuk kepentingan strategi seksual terbaik wanita
bagi seorang pria untuk memiliki pilihan seksual. Strategi seksual wanita sangat skizofrenia
– idealnya wanita menginginkan Pria yang ingin ditiduri wanita lain,

tetapi untuk menilai nilai pasar seksualnya bagi wanita lain, dia harus memiliki pilihan yang
dapat diterapkan untuk bersaing dengannya, atau setidaknya menunjukkan bukti sosial tidak
langsung untuk efek itu. Jadi, dia perlu membatasi pilihannya sementara
sekaligus menentukan dia memiliki pilihan tersebut. Sekarang tambahkan ke ini
kebutuhan hypergamous untuk mempertahankan kumpulan calon pelamar yang masuk akal
ditangguhkan karena keraguan SMV-nya sendiri untuk menentukan yang terbaik di antara mereka
untuk penyediaan seksual jangka pendek dan keamanan jangka panjang
penyediaan.
Pragmatisme
Untuk memahami strategi seksual wanita, penting bagi Pria untuk mengadopsi skema mental
pragmatisme – di SMP Anda benar-benar berbeda
komoditas dalam perkiraan hypergamy. Saya menyadari kesulitan kebanyakan pria
(terutama pria yang lebih muda) telah melatih diri mereka secara mental untuk berpikir
seperti ini, jadi izinkan saya menyatakan bahwa saya tidak menyarankan Anda membunuh
jiwa romantis dan artistik Anda demi perhitungan yang dingin. Sebenarnya itu penting Anda lakukan
pertahankan sisi diri Anda itu tetap utuh untuk kelangsungan hubungan di masa depan
dan pengalaman manusia yang lebih seimbang. Teori Plat dan, sungguh, efisien
Game bisa terlihat
tidak manusiawi, tetapi apa yang gagal dipahami oleh para penyangkal Game adalah bahwa mereka sudah melakukannya
beroperasi di lingkungan yang tidak manusiawi - itu adalah pengkondisian sosial dari
Keharusan feminin yang membuat pria percaya bahwa Game itu tidak manusiawi, karena
imperatif feminin telah menjadikan dirinya identik dengan kemanusiaan.
Hypergamy tidak peduli jika Anda adalah jiwa puitis yang hebat. Hipergami tidak
peduli tentang pengabdian agama Anda yang paling tulus. Hypergamy tidak peduli jika Anda adalah
Ayah yang hebat bagi anak-anak Anda. Hypergamy mencari levelnya sendiri, yang diinginkannya
komoditas terbaik yang mampu menarik dan mempertahankannya. Hypergamy di atas segalanya, praktis, dan
karenanya Pria, Romantis Sejati harus menjadi pragmatis untuk menjalankan strategi seksual mereka sendiri.
Saya memiliki banyak omong kosong ketika saya pertama kali menawarkan Aturan Besi ketiga.
Saya punya
Doktrin keraguan feminin yang bisa ditebak melontarkan jawaban kepada saya sejak awal.
Saya mengharapkan itu, tetapi untuk menjawab pertanyaan itu dengan lebih pasti, bersikaplah pragmatis.
Begini, dengan Game rata-rata saja, dalam 3 kencan Anda harus bisa menentukan apakah tingkat keinginannya
cukup tinggi untuk ingin bercinta dengan Anda.
Dalam 3 kencan Anda akan tahu apakah keinginannya tulus atau dikurangi
sesuatu yang lain - pria lain secara bergilir, gangguan seksual, filibustering,
dia sedang dalam fase turun dari siklus menstruasinya, dll.
Dalam 3 kencan Anda akan melakukan hubungan seks atau Anda akan mengatakan “Saya ingin menunggu / saya perlu
menjadi
pembicaraan yang nyaman.”
Jika Anda berhubungan seks pada kencan pertama atau berbaring di malam yang sama, kemungkinan besar dia
benar-benar seksi untuk, dan menyukai, bercinta dengan Anda berdasarkan kriteria fisik saja.
Jika Anda berhubungan seks pada kencan ke-2 atau ke-3, dia menyukai Anda dan mungkin
menginginkan sebuah
hubungan, tetapi dia ingin memberi Anda kesan bahwa dia tidak 'mudah'.
Jika dia meniduri Anda setelah kencan ke-4, Anda akan melakukan sebagai alternatif pertamanya.
Jika Anda tidak berhubungan seks setelah 5-6 kencan, Anda mungkin sudah melakukannya selama lebih dari 6 minggu
dan
Media adalah Pesan. BERIKUTNYA.

Penafian
Aturan ini telah terbukti menjadi satu-satunya hal paling kontroversial yang pernah saya
publikasikan
Pria Rasional. Hanya esai saya tentang sifat Alpha yang telah diaduk
lagi
kontroversi. Untuk alasan yang termotivasi dan hipergamis, argumen saya tentang minat seksual
yang tulus sebagai indikator hasrat dari pihak wanita tidak pernah diterima dengan baik.
dengan wanita. Lebih jauh lagi, bahkan banyak pria pil merah berpendapat bahwa a
minat seksual langsung wanita adalah tanda pelacur.
Penolakan saya terhadap argumen ini umumnya didasarkan pada organik yang dapat diamati oleh
wanita
perilaku. Meskipun mungkin memuliakan untuk mempertimbangkan bahwa seorang wanita mungkin menginginkannya
untuk berhati-hati dengan siapa dia berhubungan seks, biologi wanita dan sifat hipergamis menguji
pernyataan itu. Demikian pula, tampaknya bijaksana bagi pria yang berpikiran monogami untuk
memahami karakter wanita
yang merupakan "orang awam yang mudah" - dan juga dia akan membuat pembohong
dirinya sendiri jika kesempatan alami itu muncul.
Itu akan menjadi paradoks yang konsisten dengan aturan ini, tetapi itu tidak menguranginya
dapat dipertahankan. Bahkan untuk pria yang berpikiran lebih religius, keyakinan siapa yang memaksa
mereka menuju kesucian, aturan itu masih memberi mereka tolok ukur untuk keinginan yang tulus.
Seperti yang saya uraikan dalam Plate Theory, Anda tidak harus membenturkan setiap gadis di
daftar Anda, tetapi para wanita itu seharusnya ingin membenturkan Anda. Jika ini
adalah posisi Anda, idealnya, aturan 3 harus dimodifikasi untuk memfilter asli, bukan
dikurangi, bukan keinginan yang dinegosiasikan.

Jangan pernah dalam keadaan apa pun hidup dengan wanita yang bukan istri Anda
atau tidak berencana untuk menikah dalam waktu 6 bulan.
Anda sama sekali tidak berdaya dalam situasi ini. Jangan pernah membeli rumah dengan a
pacar, jangan pernah menandatangani kontrak sewa dengan pacar. Jangan pernah setuju untuk pindah
ke rumahnya dan sama sekali tidak pernah memindahkan seorang wanita ke tempat tinggal
Anda yang sudah mapan.
Saya dengan tegas menentang dinamika "shacking up", itu adalah jebakan sejauh itu
terlalu banyak pria membiarkan diri mereka jatuh ke dalamnya. Semangat saya terhadap ini tidak
berdasarkan beberapa masalah moral, itu, sekali lagi, pragmatisme sederhana. Jika Anda tinggal dengan
seorang wanita, Anda mungkin juga akan menikah karena setelah melakukannya setiap tanggung jawab dan
tanggung jawab pernikahan akan berlaku. Anda tidak hanya kehilangan apapun
kebebasan anonimitas, Anda berkomitmen untuk, secara hukum, bertanggung jawab atas
kelanjutan pengaturan hidup Anda terlepas dari bagaimana hubungan Anda meluruh.
Saya juga harus menekankan poin bahwa ketika Anda berkomitmen (dan itu adalah a
komitmen keuangan) untuk hidup bersama dengan pacar Anda akan melihat a
penurunan tajam dalam ketersediaan dan hasrat seksualnya. Satu-satunya keluhan paling umum
yang terkait dengan saya tentang bagaimana menyalakan kembali hasrat wanita datang sebagai akibat
dari pria yang pindah untuk mencari nafkah.
pengaturan dengan LTR-nya. Semua kecemasan kompetitif itu dan hasilnya
ketegangan seksual yang membuat kehidupan seks lajang Anda begitu hebat dihilangkan dari pundaknya
dan dia dapat bersantai dengan nyaman karena mengetahui bahwa dia adalah satu- satunya sumber
keintiman seksual Anda. Menempatkan nama Anda di kontrak itu dengannya
(meskipun itu hanya nama Anda) sama dengan menandatangani polis asuransi untuknya:
“Saya yang bertanda tangan di bawah ini berjanji untuk tidak meniduri wanita mana pun kecuali gadis ini
istilah tahun.”
Dia berpikir, "jika dia tidak serius dengan saya, dia tidak akan menandatangani kontrak."
Sekarang semua dorongan dan energi yang menjadikan berhubungan seks maraton dengan
Anda sebagai kebutuhan langsung menjadi santai. Dia mengontrol bingkai dan dia
mendapatkannya secara tertulis bahwa itu setidaknya untuk satu tahun.
Jangan lakukan itu. Hubungan bertahan paling baik saat Anda memutar lebih banyak piring atau
paling tidak menjaga jarak satu sama lain.
Ada suatu masa ketika hal yang hip, kontra-budaya yang harus dilakukan adalah membalik
membangun burung dan hidup bersama dengan seorang pacar, tanpa pernikahan
kontrak. Di era pasca-revolusi seksual
70-an, feminisme dengan senang hati mendorong gagasan tersebut hingga menemui
masalah membuat laki-laki bertanggung jawab secara finansial.
semua "susu gratis" yang diberikan sapi. Namun, itu tidak
meskipun demikian, masih ada semacam perasaan yang tersisa tentang "hidup bersama"
yang tampaknya merupakan ide yang bagus untuk para pria hingga hari ini.
Dari semua alasan masuk akal yang pernah saya dengar untuk pria yang ingin hidup bersama
pacar mereka, yang paling umum adalah mereka melakukannya karena alasan keuangan.
Dia (atau dia) membutuhkan teman sekamar dan mengapa tidak yang mereka sukai?
Itu cerita sampulnya, tapi di bawahnya ada pemahaman setengah sadar bahwa akan
jauh lebih nyaman untuk terus menerus
aliran vagina sebagai bagian dari utilitas, tidak terganggu oleh formalitas
harus pergi berkencan atau berkendara ke suatu tempat untuk mendapatkannya. Saya tidak
bisa mengatakan bahwa, di permukaan, ini tidak masuk akal. Biarkan seorang pria untuk
menemukan solusi paling deduktif untuk masalahnya. Namun, seperti kebanyakan hal wanita,
apa yang tampak seperti solusi paling deduktif sering kali disamarkan dengan cerdik
perangkap.
Gubuk, seperti halnya dalam pernikahan, memberi seorang wanita rasa nyaman yang masuk akal.
Setidaknya itu menjadi tempat perlindungan marjinal dari kecemasan persaingan yang harus dia tanggung
saat hidup sendiri dan berkencan dengan pria yang masih
setidaknya memiliki opsi yang dirasakan tidak dapat diprediksi. Tidak demikian di kuasi
pernikahan yang ditentukan oleh hidup bersama. Dan hanya rasa prediktabilitas inilah yang
memungkinkannya untuk bersantai dalam keakraban, dan kemudian, mendikte istilah keintiman
dirinya sendiri. Dengan kata lain, dia sempurna
posisi untuk menjatah seksualitasnya; untuk menegosiasikan persyaratan keinginannya
pertukaran untuk pengaturan hidup.
Dengan alasan yang sama, sebagian besar AFC memandang kumpul kebo sebagai
pengaturan yang ideal. Beberapa dari mereka benar-benar memiliki pilihan nyata, apalagi keinginan untuk itu
bereksperimen melatih mereka, untuk melihat putus sebagai cara yang bagus
keluar dari SMP, membatasi potensi penolakan, dan mengunci pasokan vagina yang konsisten.
Pria pemintalan piring, pria dengan pilihan, pria dengan ambisi, jarang
melihat kumpul kebo sebagai halangan yang membatasi hidup mereka. Pada beberapa
tingkat kesadaran perempuan memahami dinamika ini; pria dengan pilihan (Alfa yang mereka sukai) tidak
akan mempertimbangkan hidup bersama. Jadi, ketika seorang pria setuju, atau menyarankan untuk hidup
bersama, hal itu membuatnya terkesan dengan dua hal –
entah dia Alpha yang dia menangkan sepenuhnya sehingga dia siap
berkomitmen untuk eksklusivitas dengannya, atau dia seorang Beta tanpa proposisi yang lebih baik
daripada menetap untuk hidup dengan apa yang dia yakini sebagai 'hal yang pasti'.
Apa yang menggelegar bagi seorang wanita adalah dia dapat memulai pengaturan hidupnya
berpikir dia menemukan Alpha yang sulit ditangkap siap untuk berkomitmen, hanya untuk ditemukan nanti
dia hanyalah seorang Beta pintar yang kembali ke dirinya yang dulu, nyaman, AFC setelah mereka
menandatangani perjanjian sewa.

Sekarang semua yang dikatakan, apa yang lebih masuk akal? Untuk hidup mandiri dan menikmati
pilihan untuk hidup tanpa hambatan dengan pacar yang tinggal bersama, atau memindahkannya dan
harus berurusan dengannya
setiap saat terjaga? Bergerak dengan seorang wanita menyiratkan komitmen, dan
setiap kali Anda berkomitmen pada apa pun, Anda kehilangan dua sumber daya paling
berharga, opsi, dan kemampuan untuk bermanuver.
Aturan Besi I
Aturan Besi II
Aturan Besi III
Aturan Besi IV
Jangan biarkan seorang wanita mengendalikan kelahiran.
Disebut KB karena ada yang 'mengendalikan' kelahiran.
Saat ini ada 41 jenis kontrasepsi yang tersedia untuk wanita,
untuk pria hanya ada 2 – vasektomi atau kondom – satu-satunya garis pertahanan Anda
melawan 'pilihannya', satu-satunya hal yang memisahkan pria dari seumur hidup (bukan hanya 18
tahun) berinteraksi dengan penentu untuk mengubah arah
hidupnya adalah lapisan tipis lateks.
Selalu memiliki perlindungan. Saya memiliki terlalu banyak pria yang memukul saya
dengan argumen bahwa mereka secara implisit mempercayai pacar mereka untuk minum pil
atau apa pun, dan bahwa dia "tidak menginginkan anak" hanya untuk menjadi Ayah yang tidak siap.
sembilan bulan kemudian setelah 'kecelakaan'. Satu-satunya kecelakaan yang mereka alami bukanlah
mengendalikan kelahiran itu sendiri. Faktanya, saya berpendapat bahwa pria perlu berhati- hati
saat berada di LTR karena ada kemudahan untuk terlalu santai dengannya.
Kehamilan yang tidak disengaja bisa dibilang merupakan industri rumahan sekarang. Untuk seorang wanita
tanpa
pendidikan (atau bahkan dengan) dan tanpa sarana, kehamilan yang 'tidak direncanakan' dapat terjadi
menjadi prospek yang cukup bagus, terutama ketika setiap hukum dan harapan sosial
berat menguntungkannya. Ini adalah Ibu Profesional. Ketika saya konseling di Reno
saya mengenal seorang pria yang menikah dengan wanita ini yang memiliki 3 anak dari
2 Ayah yang dia sendiri telah menghamilinya yang ke-4. Dia adalah seorang
Ibu Profesional.
Siram
Pada tahun 2002 NBA mengeluarkan peringatan yang sangat kontroversial dan dipublikasikan kepada
pemain bola basket profesional yang menyatakan bahwa pemain disarankan untuk memakainya
kondom saat melakukan hubungan seksual dengan wanita saat bermain game
dan untuk "menyiram kondom ke toilet" untuk membuang air mani.
Peringatan ini adalah hasil dari beberapa gugatan paternitas tahun itu yang
melibatkan wanita yang pernah ditiduri oleh para pemain ini dengan mengambil kondom dari
sampah dan 'menghamili diri sendiri' dengan air mani para pemain. NBA sudah cukup
kejadian semacam ini untuk menjamin peringatan di seluruh liga tahun itu. Semua
pemain ini sekarang 100% bertanggung jawab atas kesejahteraan anak-anak ini dan
mantan pasangannya karena tidak ada undang-undang yang melindungi laki-laki dari
kehamilan palsu.
Sejauh mana perlindungan tersirat secara implisit? Jika seorang pria melakukan segala
daya untuk menghindari kehamilan (kecuali pantangan atau vasektomi) dan dapat
membuktikan niatnya dan wanita tersebut tetap hamil, bahkan dengan penipuan,
laki-laki masih bertanggung jawab atas kehamilan itu. Wanita 100% terlindungi dan pria
dilindungi 0%. Saya bahkan dapat mengutip lebih jauh kasus-kasus di mana seorang pria yang
menikahi seorang ibu tunggal kemudian menceraikannya dan masih diharapkan untuk membayar
tunjangan anak di masa depan untuk anak yang bukan ayahnya – bahkan tanpa adopsi
resmi oleh laki-laki tersebut.
Banyak orang ingin mempersoalkan masalah moral ini, tetapi itu bukan pertanyaan
benar atau salah, itu berurusan dengan fakta-fakta dari apa yang ada di lingkungan
kita menemukan diri kita di hari ini. Faktanya adalah bahwa kecuali laki-laki menggunakan
kebijaksanaan sebelumnya dan bertanggung jawab atas 'kontrol' kelahiran, tidak membiarkan
perempuan bertanggung jawab sepenuhnya untuk itu, dia 100% tidak berdaya. Ini berarti
bawa kondom sendiri dan siram sendiri, dan ya bahkan (terutama)
dalam LTR atau pernikahan. Itu berarti berdiri teguh bahkan ketika dia berkata "lepaskan benda
itu, aku minum pil dan aku ingin 'feeeeel' kamu."
Ibu ingin menjadi Ibu, jika tidak, mereka akan memutuskan untuk tidak menjadi Ibu. Lajang
Mommies adalah kejadian yang terlalu umum untuk dipertaruhkan dengan yang lainnya
hidup Anda.
Revolusi seksual jauh lebih berkaitan dengan pengembangan alat kontrasepsi hormonal daripada
legalisasi aborsi. Kondom telah
ada sejak sebelum Perang Dunia II, tetapi bahkan di Baby Boom pun ada
jauh lebih sedikit kehamilan yang tidak diinginkan atau ibu tunggal daripada setelah munculnya
pil. Pil tersebut meletakan KB ke tangan perempuan dimana sebelumnya tanggung jawab laki-laki
untuk memasang karet dan melakukannya dengan benar
jika keduanya ingin menghindari versi yang lebih kecil dari diri mereka yang berkeliaran
rumah.
Pilihan Profesional
Tingkat aborsi meroket dalam beberapa dekade setelah kontrasepsi berbasis estrogen
dikembangkan, sehingga mendorong kebutuhan untuk peraturan hukum dan klinis
aborsi serta mereformasi hukum paternitas di tahun 70-an. Pasti ada aborsi (baik versi medis
maupun gang belakang) sebelumnya, tetapi jika

Anda melihat peningkatan statistik aborsi sebelum dan sesudah munculnya alat
kontrasepsi yang nyaman yang dimoderatori oleh wanita yang memakainya, itu akan
membuat Anda tercengang.
Dan sekarang bahkan dengan berbagai macam metode kontrasepsi yang tersedia
wanita hari ini dan 30+ tahun aborsi medis yang aman, kami masih melihat peningkatan
dalam keluarga ibu tunggal dan tingkat aborsi. Orang akan berpikir bahwa statistik ini akan lebih
rendah mengingat semua modernisasi ini dan
'lompatan' yang telah dilakukan wanita secara budaya sejak revolusi seksual, tetapi sayangnya
tidak.
Faktanya, tingkat kelahiran ibu tunggal telah meningkat (disesuaikan dengan jumlah
penduduk) sejak mendatar di akhir tahun 80-an dan aborsi sama populernya seperti sebelumnya.
bahkan ketika ada metode baru seperti 'morning after pill' dan RU286
tersedia. Dan mudahnya, penyakit sosial sebagai akibatnya ditempatkan tepat pada 'Ayah
yang gagal' daripada wanita yang memilih untuk memiliki
anak-anak.
Ini bukan masalah ilmiah, ini masalah budaya. Ibu ingin menjadi
Ibu. Pria hanyalah Ayah ketika seorang wanita memutuskan ini untuknya bahkan dalam
pernikahan yang paling bahagia. Saya pikir (berharap) kita akan melihat revolusi seksual kedua
setelah bentuk kontrasepsi hormonal pria diuji dan tersedia, tetapi Anda
dapat mempertaruhkan penis hingga donat yang dapat dilakukan oleh setiap pihak yang berkepentingan dari yang religius hingga yang
feminis akan melawan pelepasan metode ini ke publik secara luas dan memberikan segala
jenis penjelasan terselubung untuk demonisasinya untuk menempatkan agen KB secara eksklusif
ke dalam kontrol laki-laki. Saya sangat ragu
laki-laki akan “lupa mengambilnya” atau mengalami 'kecelakaan' di nomor perempuan
melakukan.
Mengontrol Kelahiran
Ini tugas yang jauh berbeda untuk memakai kondom di saat panas (reaktif) daripada sekadar
menelan pil di pagi hari (proaktif). Dapat diperdebatkan apa tugas yang lebih sulit, ingat untuk
minum pil di
pagi hari atau untuk menerapkan kondom pada waktu yang tepat. Dalam situasi terakhir
setidaknya ada dua orang yang sadar bahwa kondom harus dipakai sebelum berhubungan;
apakah seorang wanita sama-sama menjadi kaki tangan dalam kehamilannya sendiri jika dia secara
suka rela berhubungan seks dengan pria tanpa kondom? Mereka berdua tahu
mengambil risiko, namun seorang wanita yang lupa meminum pilnya tidak dicerca
'idiot' atau lalai seperti pria yang tidak memakai kondom.
Mengambil alat kontrasepsi terserah dia dan jarang seorang pria yakin setiap hari bahwa pasangannya
dengan setia meminum pilnya. Bahkan untuk bertanya
tentang hal itu akan lancang dan berbatasan dengan kasar jika itu santai
bertemu. Ketika seorang pria dan seorang wanita gagal mengambil tindakan pencegahan dengan
memakai kondom, mereka berdua menyadarinya. Ketika dia gagal meminum pilnya baik secara tidak
sengaja atau sengaja, dia adalah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab untuk itu
kehamilan, tetapi dalam kedua kasus dia memutuskan jalan hidup pria itu seharusnya
ini terjadi.
Jawaban yang jelas adalah untuk membuat laki-laki mengendalikan kelahiran – pakailah kondom.
Namun sifat KB pria adalah reaktif dan bahkan dalam kasusnya
di mana seorang pria memiliki kondom di sakunya, dia masih bisa digagalkan olehnya
hanya mengatakan, "jangan khawatir tentang itu, saya sedang minum pil"; kontrol bergeser, tetapi
akuntabilitas tidak pernah melakukannya.
Maafkan saya karena mempermasalahkan hal itu, tetapi tidak ada ibu yang kebetulan.
Pertimbangkan statistik kesuburan dan itu membutuhkan banyak waktu
kelalaian seorang wanita untuk melewatkan beberapa pil secara teratur untuk 'tidak
sengaja' menjadi hamil. Orang juga bisa berdebat bahkan pasangan

melakukan hubungan seks tanpa kondom masih bisa relatif yakin bahwa seorang wanita
tidak akan hamil bahkan jika dia melewatkan beberapa pil secara teratur. Sekali lagi poin saya
adalah bahwa dibutuhkan usaha untuk menjadi hamil. Bahkan tanpa apapun
kontrol kelahiran sama sekali dan mengatur waktu siklus ovulasi istri saya untuk jenis kelamin kami
kami 4 bulan untuk mengandung putri kami.
Inilah mengapa saya menertawakan alasan kehamilan yang tidak disengaja yang begitu umum
akhir-akhir ini. Jika seorang wanita ingin hamil, dia dapat melakukannya dengan impunitas
dan membuat alasan apa pun yang dia suka tentang kecelakaan, tapi pria itu 'idiot'
karena tidak memakai kondom dan bertanggung jawab atas tindakannya, bahkan jika dia dituntun
untuk percaya bahwa dia mengendalikan kontrasepsinya. Namun dialah yang dihukum baik
secara finansial maupun sosial karena pilihannya.
Aturan Besi V
Wanita pada dasarnya tidak mampu mencintai pria dengan cara yang diharapkan
pria untuk dicintai oleh wanita.

Pria percaya bahwa cinta penting demi itu. Wanita mencintai secara
oportunistik.
Kutipan menarik ini berasal dari blog Xpat Rantings. Wacana di sana singkat, tetapi
berwawasan luas: “Saya benar-benar berharap mitos bahwa perempuan adalah orang
romantis yang putus asa akan ditendang ke tepi jalan secepatnya. Setiap orang perlu
menyadari bahwa laki-laki adalah "romantis yang berpura-pura menjadi realis" dan
perempuan; dan sebaliknya."
Saya menemukan ini sangat memprovokasi pemikiran - Pria adalah romantisme yang dipaksa
menjadi realis, sementara wanita adalah realis yang menggunakan romantisme untuk
mempengaruhi imperatif mereka (hipergami). Ini adalah setumpuk fakta kejam yang menumpuk
telan, dan pas dengan baik ke dalam Aturan Besi Tomassi keenam:

Wanita sama sekali tidak mampu mencintai pria seperti yang diharapkan pria
untuk dicintai.
Dalam kesederhanaannya, hal ini berbicara banyak tentang kondisi Manusia. Dia
secara akurat mengungkapkan nihilisme yang meluas yang harus dihadapi oleh Manusia dan
menerima, atau menjadi gila dalam penyangkalan selama sisa hidup mereka ketika mereka gagal
untuk berdamai dengan kekecewaan.
Wanita tidak mampu mencintai pria dengan cara yang diidealkan pria
mungkin, dengan cara yang dia pikir dia harus mampu.
Dalam hal yang sama bahwa wanita tidak dapat menghargai pengorbanan yang
diharapkan dilakukan pria untuk memfasilitasi keharusan mereka, wanita tidak dapat
mengaktualisasikan bagaimana seorang pria ingin dirinya dicintai olehnya. Itu bukan alam
keadaan wanita, dan saat dia mencoba menjelaskan cinta idealnya, itulah
titik di mana idealisasinya menjadi kewajibannya.
Pacar kita, istri kita, anak perempuan kita dan bahkan ibu kita semuanya tidak mampu
ini
cinta yang diidealkan. Sebaik mungkin untuk bersantai, percaya dan rentan,
di muka, rasional dan terbuka, jurang besar masih kekurangan kapasitas apa pun
bagi wanita untuk mencintai Pria seperti yang Pria inginkan.
Untuk plugged-in beta, aspek 'awakening' ini sangat sulit untuk dilakukan
mengonfrontasi. Bahkan dalam menghadapi kontroversi yang konstan, seringkali traumatis
apa yang pria harapkan akan menjadi hadiahnya untuk memenuhi syarat untuk
cinta dan keintiman wanita, dia akan tetap berpegang pada cita-cita Disneyesque itu.
Sangat penting untuk dipahami bahwa arketipe cinta ini adalah artefak dari
pengondisian feminin kami yang paling awal. Jauh lebih sehat untuk menerima bahwa itu tidak benar
mungkin dan hidup dalam kerangka itu. Jika dia ada di sana, dia ada di sana, jika tidak, oh
baiklah. Dia bukannya tidak mampu mencintai dengan cara dia mendefinisikannya, dia tidak mampu
cinta seperti yang Anda inginkan. Dia tidak kekurangan kapasitas untuk koneksi dan investasi
emosional, dia tidak memiliki kapasitas untuk koneksi yang menurut Anda cocok untuk Anda.
Cinta yang dihasilkan yang mendefinisikan hubungan pasangan jangka panjang adalah hasilnya
untuk memahami ketidakmungkinan ini dan membayangkan kembali apa
itu harus untuk Pria. Laki-laki telah, dan seharusnya, lebih dominan
jenis kelamin, bukan karena beberapa hak ketuhanan atau kekuatan fisik yang dibayangkan, tetapi
karena pada tingkat psikologis yang belum sempurna kita harus menyadarinya
cinta seorang wanita bergantung pada kemampuan kita untuk mempertahankan cinta itu
terlepas dari hipergami seorang wanita. Dengan urutan derajat, hypergamy akan menentukan
siapa yang dicintai seorang wanita dan siapa yang tidak, tergantung pada dirinya sendiri
peluang dan kapasitas untuk menariknya.
Pria Jatuh Cinta
Saya pernah memiliki seorang wanita yang menanyakan pertanyaan yang tidak berbahaya ini di utas
komentar: "Bisakah pria benar-benar tidak tahu kapan seorang wanita tidak mencintai mereka?"
Seperti yang diharapkan, tanggapan laki-laki terhadap ini dan tindak lanjutnya
komentar berkisar dari gangguan ringan dari kenaifannya hingga ketidakpercayaan akan
ketulusannya sehubungan dengan "ingin tahu" -nya. Namun, aslinya
keheranan apakah pria benar-benar tahu ketika wanita tidak
mencintai mereka, menurut saya, lebih berbobot daripada kebanyakan pria (bahkan manosphere
laki-laki) menyadari. Jadi saya akan menceritakan komentar saya dan diskusi di sini.
Bisakah pria benar-benar tidak tahu kapan wanita tidak mencintai mereka?
Tidak, mereka tidak bisa.
Mengapa? Karena pria ingin percaya bahwa mereka bisa bahagia, dan secara seksual
puas, dan dihargai, dan dicintai, dan dihormati oleh seorang wanita untuk siapa dia. Prialah yang
benar-benar romantis, bukan wanita, tetapi yang agung

desain hypergamy yang menurut pria adalah wanita yang romantis

satu.
Hypergamy, pada dasarnya, mendefinisikan cinta untuk wanita dalam istilah oportunistik,
meninggalkan laki-laki sebagai satu-satunya penengah objektif dari apa itu cinta untuk diri mereka sendiri. Jadi
ya, pria tidak tahu kapan wanita tidak mencintai mereka, karena mereka ingin percaya
wanita bisa mencintai mereka dengan cara yang mereka pikir bisa mereka lakukan.
Seorang pria menjawab:
Baiklah, saya tetap berharap peraturan Anda #6 salah, tetapi belum terbukti. Jadi
adalah kebohongan besar yang pria lewatkan bukan karena wanita dapat memberikan ini,
tetapi kita tidak menginvestasikan energi ini
sesama pria? Bahwa kita tidak menemukan pria yang membuat kita rentan, sehingga kita
siap secara emosional untuk pencobaan yang akan dilakukan wanita di rumah kita.
Inikah sebabnya begitu banyak wanita yang cenderung mengucilkan suami atau
pacarnya dari teman prianya sejak dini dalam pernikahan atau pacaran?
Menganggap wanita ini benar-benar bingung (dan saya setengah cenderung
pikir dia) inilah sumber kebingungannya. Solipsisme wanita
mencegah mereka untuk menyadari bahwa pria bahkan akan memiliki konsep cinta yang
berbeda dari cara wanita memandang cinta. Jadi pertanyaannya, “dapatkah pria benar-benar
tidak tahu kapan seorang wanita tidak mencintai mereka?”
Saya tidak selalu berpikir itu adalah 'kebohongan besar', itu hanya kurangnya kebersamaan
konsep gender tentang cinta. Jika itu 'kebohongan' sama sekali, itu adalah pria yang lebih suka mengatakannya
diri.
Menjembatani kesenjangan
Nanti dalam diskusi Jacquie (yang merupakan salah satu dari dua penulis wanita
make my blogroll) mengemukakan aspek lain yang menarik untuk menjembatani
kurangnya mutualitas antara konsep cinta kedua gender:

Jika itu di luar kemampuan seorang wanita, oleh karena itu bahkan jika seorang wanita
menyadari ketidakmampuan ini dalam dirinya, apakah tidak ada cara untuk mengkompensasinya?
Bagaimana jika seorang wanita benar-benar ingin mencoba melampaui ini? Apakah dia hanya mempertimbangkanny
masalah putus asa dan tidak melakukan apa-apa? Atau apakah itu sesuatu yang harus dia perjuangkan
terus menerus dengan harapan bahwa dia setidaknya bisa bergerak lebih dekat ke cinta yang
diidealkan ini? Apakah terlalu banyak untuk dia pahami?
Seperti yang saya katakan pada orang pertama, itu lebih karena kurangnya kebersamaan
konsep gender tentang cinta. Pertanyaan awal tentang apakah seorang pria bisa
menentukan kapan seorang wanita tidak mencintainya jauh lebih dalam dari yang dia sadari. Saya
memikirkan banyak hal yang dialami pria di hari-hari Beta pil biru mereka – frustrasi, kemarahan,
penyangkalan, kekurangan, perasaan bahwa dia
telah menjual fantasi yang belum pernah dilakukan oleh wanita mana pun - hanya itu
berakar pada keyakinan mendasar bahwa beberapa wanita, wanita mana pun, di luar sana tahu
betapa pria itu perlu dicintai dan yang harus dia lakukan adalah menemukan dia dan mewujudkan
apa yang dia katakan akan dia harapkan darinya ketika dia melakukannya.
Jadi dia menemukan seorang wanita, yang mengatakan dan menunjukkan kepadanya bahwa dia mencintainya, tetapi tidak
dengan cara yang dia miliki selama ini di kepalanya. Cintanya didasarkan pada
kualifikasi hipergamis, kinerja, dan
jauh lebih bersyarat dari apa yang dia yakini,
atau meyakinkan dirinya sendiri, cinta harus ada di antara mereka. Cintanya tampaknya
bermuka dua, ambigu, dan tampaknya, terlalu mudah hilang dibandingkan dengan apa yang telah
diajarkan kepadanya begitu lama adalah bagaimana seorang wanita akan mencintainya ketika dia
menemukannya.
Jadi dia menghabiskan upaya monogaminya dalam 'membangun hubungan mereka'
di mana dia mencintainya menurut konsepnya, tetapi itu tidak pernah terjadi.
Ini adalah pengejaran tanpa henti untuk mempertahankan kasih sayangnya dan mematuhi konsep cintanya
sambil sesekali berusaha menariknya ke dalam konsep cintanya. Penenangan terus-menerus padanya untuk
mempertahankan konflik cintanya
dengan kebutuhan bagaimana dia ingin dicintai adalah resep hipergamis untuk
bencana, jadi ketika dia jatuh cinta padanya, dia benar-benar tidak tahu bahwa dia tidak lagi mencintainya.
Tanggapan logisnya kemudian adalah mengambil kondisi cinta lama yang dia miliki untuknya ketika mereka
pertama kali bersama, tetapi tidak ada
yang berfungsi sekarang karena didasarkan pada kewajiban, bukan keinginan yang tulus.
Cinta, seperti keinginan, tidak bisa dinegosiasikan.
Butuh waktu lama bagi saya, dan merupakan bagian yang sangat sulit dari pelepasan saya sendiri ketika
saya akhirnya menyadari apa yang saya pikirkan tentang cinta dan bagaimana itu.
disampaikan tidak universal antara jenis kelamin. Butuh beberapa sangat menyakitkan
dosis realitas tamparan di wajah untuk diklik, tapi saya rasa saya memiliki pemahaman yang lebih
sehat tentangnya sekarang. Itu adalah salah satu kebenaran paling kontradiktif yang harus saya
lupakan, tetapi secara fundamental mengubah perspektif saya tentang
hubungan yang saya miliki dengan istri saya, anak perempuan, ibu dan pemahaman saya
pacar masa lalu.
Jika itu di luar kemampuan seorang wanita, oleh karena itu bahkan jika seorang wanita
menyadari ketidakmampuan ini dalam dirinya, apakah tidak ada cara untuk mengkompensasinya? Bagaimana jika
seorang wanita benar-benar ingin mencoba melampaui ini? Apakah dia hanya mempertimbangkannya
masalah putus asa dan tidak melakukan apa-apa?
Saya tidak berpikir itu tidak mungkin, tetapi seorang wanita harus cukup sadar diri bahwa pria dan wanita
memiliki konsep yang berbeda tentang mereka.
cinta yang ideal untuk memulai, yang tidak mungkin. Rintangan terbesar tidak begitu
banyak pada wanita yang mengakui hal ini, tetapi pada pria yang mengenalinya sendiri. Jadi,
secara hipotetis, ya Anda bisa, tetapi masalahnya kemudian

menjadi salah satu kesejatian keinginan itu. Cinta, seperti hasrat, hanya sah jika tidak
dipaksakan dan tidak wajib. Pria percaya pada cinta demi cinta, wanita mencintai secara oportunistik.
Bukan itu baik berlangganan
cinta tanpa syarat, kondisi cinta kedua gender berbeda.
Aturan Besi VI
Aturan Besi Tomassi #7 Selalu
lebih baik menghabiskan waktu dan upaya untuk mengembangkan hubungan dengan wanita
baru yang segar dan prospektif daripada mencoba merekonstruksi hubungan yang
gagal.
Rollo, TOLONG! Aku kacau sekali dan aku ingin dia kembali! Bagaimana cara
mendapatkannya kembali?
Salah satu pertanyaan paling umum yang pernah saya ajukan di SoSuave selama 7 tahun terakhir
adalah beberapa variasi dari "bagaimana cara mendapatkannya kembali?" Dia
umum karena suatu alasan; pada tahap kehidupan tertentu setiap pria percaya penolakan itu
lebih buruk dari penyesalan. Tuhan tahu saya mencoba memulihkan satu atau dua kekasih lama di
masa lalu saya sendiri. Baik karena perselingkuhannya, Anda sendiri, atau regresi kembali ke pola
pikir Beta setelah memulai LTR, ini adalah salah satu Aturan Besi Anda
harus selalu merujuk kembali ke.
Jangan pernah membasmi sampah setelah sampah diseret ke tepi jalan.
Anda menjadi berantakan, tetangga Anda melihat Anda melakukannya, dan apa yang menurut
Anda layak untuk digali tidak pernah seberharga yang Anda kira.
Bahkan jika Anda bisa kembali ke tempat Anda sebelumnya, hubungan apa pun yang Anda bisa
miliki dengan mantan akan diwarnai oleh semua masalah yang menyebabkan putusnya
hubungan.
Dengan kata lain, Anda tahu apa hasil akhir dari masalah tersebut. Dia
akan selalu menjadi gorila seberat 800 pon di ruangan itu dalam hubungan apa pun di masa depan.
Seperti yang saya uraikan dalam Desire Dynamic, hubungan yang sehat dibangun
keinginan timbal balik yang tulus, bukan daftar persyaratan dan kewajiban yang dinegosiasikan, dan
ini, menurut definisi, persis seperti hubungan pasca putus
membutuhkan.
Anda atau dia mungkin berjanji untuk tidak pernah melakukan sesuatu lagi, Anda mungkin berjanji untuk melakukannya
“membangun kembali kepercayaan”, Anda mungkin berjanji untuk menjadi orang lain, tetapi Anda
tidak dapat berjanji untuk menerima bahwa masalah yang mengarah pada perpisahan tidak berpotensi
untuk membubarkannya lagi. Keraguan itu ada. Anda mungkin menikah selama 30 tahun
tahun, tapi akan selalu ada saat ketika kalian berdua putus, atau dia
meniduri pria lain itu, dan semua yang Anda pikir telah Anda bangun bersamanya selama bertahun-tahun
akan selalu dikompromikan oleh keraguan akan keinginannya itu.
Anda tidak akan pernah lepas dari kesannya bahwa Anda begitu tanpa pilihan
untuk memintanya kembali untuk menyalakan kembali keintimannya dengan Anda. Usaha yang luar biasa
Anda perlu mendapatkannya kembali jauh lebih baik dihabiskan untuk calon wanita baru yang tidak
Anda miliki sejarahnya.
Aturan Besi VII

Aturan Besi Tomassi #8 Selalu
biarkan wanita mencari tahu mengapa dia tidak mau bercinta denganmu, jangan pernah
melakukannya untuknya.
“Rollo, saya baru sadar Game, pria pil merah dan saya telah bertemu gadis-gadis yang semakin
sukses sejak pertobatan saya, tetapi saya tidak dapat menahan perasaan bahwa gadis-gadis
yang benar-benar seksi yang ingin saya dapatkan dengan begitu keluar dari liga saya.
Ada saran?”
Bagian integral dari mempertahankan keharusan feminin sebagai masyarakat
imperatif melibatkan menjaga perempuan sebagai penyeleksi seksual utama. Seperti yang sudah saya lakukan
dirinci dalam banyak komentar dan posting sebelumnya, ini berarti bahwa strategi seksual seorang
wanita mengharuskan dia berada dalam kondisi yang optimal karena kapasitasnya (daya tarik)
memungkinkannya untuk memilih dari pria terbaik.
tersedia untuk memenuhi strategi tersebut.

Ini benar-benar definisi dari hypergamy, dan pada tingkat individu, saya percaya
hanya pria yang paling terhubung yang tidak menyadari hal ini sampai tingkat kesadaran
tertentu. Namun, apa yang menurut saya luput dari perhatian banyak pria adalah kerumitannya
sifat hipergami pada skala sosial.
Agar hypergamy mempertahankan posisi dominannya sebagai strategi seksual
standar bagi masyarakat kita, penting bagi keharusan feminin untuk
mempertahankan konvensi sosial yang kompleks yang ada, mendorong yang baru, dan menormalkan.
yang melayaninya. Cakupan konvensi ini berkisar dari individual
pengondisian psikologis di awal kehidupan hingga skala besar rekayasa sosial
(misalnya Feminisme, Agama, Pemerintahan, dll.)
Salah satu konvensi sosial yang beroperasi dalam spektrum
pribadi ke
masyarakat adalah ide 'liga'. Gagasan mendasar yang dirinci oleh Teori Pencocokan
Sosial adalah bahwa “Semua hal dianggap sama, seorang individu akan cenderung
tertarik, dan lebih mungkin untuk berpasangan dengan, individu lain yang
dengan tingkat daya tarik fisik yang sama atau serupa dengan diri mereka sendiri.” Di sebuah
vakum, ini adalah benih dari ide di balik 'liga'. Konvensi sosial mentalitas 'liga'
adalah di mana 'semua hal tidak sama' dan digunakan untuk mendukung imperatif
feminin, sambil tetap mendukung
prinsip teori pencocokan sosial.
Fungsi laten 'liga' adalah untuk mendorong laki-laki menyaring diri mereka sendiri untuk
persetujuan intim perempuan.
Ketika kondisi sosial berkembang dan menjadi lebih kompleks, begitu pula laki-laki
kemampuan untuk meniru atribut pribadi penyedia dan keamanan. Di lain
Dengan kata lain, pria yang lebih rendah menjadi cukup cerdas untuk menghindari filter
seksual wanita yang ada dan dengan demikian menggagalkan strategi seksual mereka. Ini pernah
kompleksitas yang meningkat membuat sulit untuk mengidentifikasi pria yang cocok secara
optimal dari para penipu, dan wanita, sebagai pemilih seksual utama, diperlukan
berbagai konstruksi sosial untuk memilah gandum dari sekam. Dengan masing-masing
generasi berikutnya mereka tidak dapat diharapkan untuk melakukan semua detektif ini
bekerja sendiri sehingga keharusan feminin meminta bantuan laki-laki itu sendiri dan
menciptakan doktrin sosial yang diabadikan sendiri dan diinternalisasikan sendiri untuk dipatuhi
laki-laki agar tetap ada dalam masyarakat yang didefinisikan feminin.
Konsep liga hanyalah salah satu dari doktrin ini. Keraguan diri Anda tentang
milikmu
kelayakan keintiman seorang wanita berasal dari gagasan yang telah dikondisikan sebelumnya
bahwa 'Anda berada di luar jangkauannya'. Gagasan optimis klub pendorong bahwa “jika Anda berpikir
Anda tidak bisa, Anda benar” adalah benar, dan antusiasme yang tak terbatas dapat mengatasi
beberapa kendala, tetapi untuk mengatasi sumber penyakit itu lebih penting untuk bertanya pada
diri sendiri mengapa Anda diajarkan untuk berpikir Anda tidak bisa.
Banyak kecemasan pendekatan berasal dari kesan diri Anda sendiri - Apakah saya
halus, panas, kaya, lucu, percaya diri, menarik, tegas, berpakaian bagus
cukup untuk menarik perhatian HB 9? Bagaimana dengan HB6? Bahaya besar kita bukanlah
bahwa kita membidik terlalu tinggi dan gagal, tetapi kita membidik terlalu rendah dan berhasil.
Saya tidak memperdebatkan legitimasi standar evaluatif seksual
pasar – itu adalah kenyataan yang keras, seringkali kejam – apa yang sebenarnya saya coba lakukan
buka mata Anda tentang mengapa Anda percaya bahwa Anda hanya berjasa dari HB 7. Terlihat
sangat berarti, seperti halnya Game, kemakmuran, kepribadian, bakat, dll. tetapi apakah
perkiraan diri Anda akurat, atau apakah Anda sukarela? peserta dalam
devaluasi diri Anda sendiri di SMP berkat mentalitas liga
keharusan feminin, apakah Anda akan percaya?
Ekonomi Liga
Seperti yang saya nyatakan di atas, tujuan mengobarkan mentalitas liga bertingkat pada pria
berfungsi untuk secara mandiri menyaring yang lebih rendah dari pria yang lebih besar untuk
perempuan untuk memilih dari, namun, itu juga berfungsi untuk meningkatkan penilaian
feminin sebagai komoditas.
Seperti entitas ekonomi besar mana pun, imperatif feminin hidup dan mati karena
kemampuannya untuk meningkatkan nilainya di pasar. Pada dasarnya keharusan
feminin adalah seorang pemasar. Salah satu ironi menyedihkan dari ini, dan yang terakhir,
abad adalah bahwa imperatif feminin telah mencoba untuk mendasarkan SMP perempuan
penilaian pada kepentingan kolektif untuk merugikan individu
SMV wanita. Untuk pria ini terbalik; penilaian seksual seorang pria adalah
terutama bersifat individual, sementara laki-laki sebagai gender kolektif diremehkan

SMP.
Yang saya maksud dengan ini adalah, sebagai entitas kolektif, seksualitas perempuan
tidak boleh dianggap sebagai sesuatu yang kurang dari hadiah yang lebih berharga. Jika
semua vagina dianggap standar emas maka nilai default seksual pria
akan selalu lebih rendah. Dengan definisi ini laki-laki, secara keseluruhan, berada di luar perempuan
liga.
Untuk pertimbangan lebih lanjut mari kita asumsikan bahwa rata-rata pria, yang sebagian besar
memiliki tingkat Beta yang berbeda-beda, diberkati dengan 'hadiah ajaib' dari rata-rata
perhatian seksual wanita.
Dinamika kekuatan sudah ditetapkan sebelumnya untuk tunduk pada bingkai feminin,
jadi kecil
heran bahwa laki-laki akan rentan terhadap ONEitis bahkan dengan objektif
wanita rata-rata.
Ini adalah maksud dari skema Liga – untuk secara tidak objektif mempengaruhi pria
untuk berkomitmen dengan wanita yang dalam kondisi objektif tidak dapat menikmatinya.
selektivitas yang sama. Sudah didalilkan bahwa untuk hubungan yang sehat ada Pria harus
diakui oleh wanita berada 1-2 poin di atas SMV sendiri. Ini adalah urutan yang cukup tinggi
mengingat imperatif feminin
penekanan pada seksualitas perempuan yang lebih dihargai sebagai default. Ini untuk
tidak mengatakan apa-apa tentang evaluasi diri wanita kontemporer yang berlebihan karena
maraknya media sosial.
Permainan Liga
Semua hal di atas bukan untuk mengatakan bahwa tidak ada inti kebenaran dari gagasan tersebut
liga; hanya saja bukan "kebenaran" yang dituntun untuk dipercayai manusia. Sebanyak keharusan
feminin membuat laki-laki berlangganan liga, ia sama-sama berusaha untuk membebaskan
perempuan dari hierarki liga yang sama dengan mengevaluasi
perempuan secara keseluruhan.
Tak perlu dikatakan pria memiliki sistem peringkat mereka sendiri - yang paling populer adalah
skala 1-10 HB (hot babe) fisik di mana-mana. Saya harus menambahkan bahwa itu adalah
kesimpulan sebelumnya yang akan dibuat oleh pria untuk wanita
dalam realitas feminin tentu perlu diejek, dipermalukan dan
dijelek-jelekkan, tapi kamu sudah tahu itu.
Kepercayaan diri yang irasional adalah awal yang baik untuk mengelak dan melupakan konsep
liga; melepaskan pengondisian ini menjadi operatif
sasaran. Pria yang Sadar Game sebenarnya dapat menggunakan konsep liga untuknya
keuntungan dengan tipu muslihat yang cukup.
Ketika Anda mendekati seorang wanita tanpa memperhatikan mentalitas liga atau bahkan
ketidaktahuan seperti Zen terhadapnya (ala Corey Worthington, Sang Buddha Alpha),
Anda mengirim pesan bahwa ada lebih banyak hal bagi Anda daripada yang bisa dilakukan oleh realitas feminin
kontrol. Justru pengabaian terhadap pengaruh feminin ini

keharusan yang membuat Alpha menarik; dia tidak menyadari, atau acuh tak acuh terhadap aturan
yang seharusnya diajarkan oleh pengkondisiannya sebelumnya.
Hanya dalam upaya Gaming seorang wanita jelas "keluar dari liga Anda" Anda
membalik naskah feminin dengan menanam benih keraguan (dan bisikan
imajinasi) tentang nilai yang Anda rasakan. Keraguan adalah alat yang sangat ampuh, bahkan konsep
liga didasarkan pada keraguan diri pria. Ubah alat itu untuk keuntungan Anda dengan mengabaikan
sosial wanita
konvensi liga.
Aturan Besi VIII

Jangan pernah mencela diri sendiri secara serius dengan wanita yang ingin Anda jadikan intim
dengan.
Meminta maaf karena kurangnya Game bukanlah Game.
Salah satu tindakan merugikan yang menurut saya cenderung diabaikan oleh kebanyakan pria adalah sikap terhadap diri sendiri
depresiasi yang akan mereka gunakan sebagai cara untuk membangkitkan minat pada wanita
potensial dengan mencoba mempermainkan simpatinya.
Contoh kasus (dicetak dengan izin): Subjek:

Permintaan maaf saya karena benar-benar douche
Tubuh: Sebenarnya saya ingin menelepon dan
berbicara dengan Anda malam ini, tetapi saya baru
saja pindah ke tempat baru saya hari ini dan lupa waktu dan sekarang sudah lewat tengah
malam . Bagaimanapun, saya adalah alat yang lengkap terakhir kali kami berbicara. Saya berpikir
tentang apa yang Anda katakan kepada saya, dan saya benar-benar lumpuh akhir-akhir ini. Saya
memikirkan kembali pasangan "kencan" pertama kami, dan saya menyadari betapa saya ditolak
sepenuhnya dan membosankan. Itu bukan kencan yang terlalu banyak karena saya berusaha
terlalu keras untuk membuat Anda terkesan sebagai seseorang yang dewasa (pilihan kata yang
buruk, tapi saya tidak tahu apa yang saya lakukan) dan bukan diri saya sendiri.
Bagaimanapun, sekarang saya menyadari bahwa saya perlu mengeluarkan tiang ini dari pantat saya dan mulai memilikinya
menyenangkan lagi dalam hidup saya. Itulah sebabnya saya mabuk selama 2 akhir pekan terakhir.
Saya harap kita bisa mulai nongkrong lagi, karena saya menikmati kebersamaan dengan Anda.
Tapi saya berjanji jika kita melakukannya, saya akan minum, bersantai, dan tidak menjadi pemalu.
Saya juga berjanji tidak ada lagi pesan teks gay. Saya benci ketika orang melakukan itu kepada
saya, jadi saya hanya bisa membayangkan betapa terbelakangnya saya ketika saya melakukannya.
-Allen
Ini adalah email sebenarnya yang diteruskan kepada saya dari seorang wanita muda yang saya konsultasikan
setelah dia mengecewakan pria ini selama tiga kencan, dan merupakan salah satu dari banyak
email dan SMS yang telah saya lakukan berkali-kali dengan wanita. Ini adalah sebuah
contoh buku teks tentang bagaimana pria akan menggunakan taktik depresiasi diri untuk memprovokasi
respons simpati "Tidak apa-apa, saya mengerti" dari seorang wanita dengan harapan bahwa dia akan
'mengasihani' pria itu karena menjadi seorang
"orang cacat" dan beri dia kesempatan kedua (atau ketiga, atau keempat), atau apa saja
kesempatan sama sekali.
Ini adalah manifestasi langsung dari laki-laki yang dikondisikan secara sosial untuk mengenali
dan
mengakui kelemahan mereka, dan dengan mengakuinya mereka akan menjadi
kekuatan, dan ergo, daya tarik (karena mereka secara keliru percaya bahwa melakukan hal itu akan
membuat mereka "tidak seperti pria lain" dan karenanya unik). "Kamu melihat? Saya benar-benar orang
yang sensitif dan introspektif yang bersedia menyesuaikan diri dengan karakternya sendiri
kekurangan, tolong cintai aku.”
Jangan Pernah Mencela Diri Sendiri dalam keadaan apapun.
Ini adalah Ciuman Kematian yang Anda mulai sendiri dan merupakan antitesis dari Mentalitas Hadiah.
Setelah Anda menerima diri sendiri dan menampilkan diri Anda sebagai "orang yang benar-benar bodoh",
tidak ada jalan untuk kembali percaya diri dengan seorang wanita.
Jangan pernah menarik simpati wanita. Simpatinya diberikan atas kemauannya sendiri, tidak pernah ketika
diminta - wanita membenci kewajiban simpati. Tidak ada yang membunuh gairah seperti rasa kasihan.
Bahkan jika tidak
serius menganggap diri Anda menyedihkan, itu tidak pernah melayani kepentingan terbaik Anda
cat dirimu sebagai orang yang menyedihkan. Depresiasi diri adalah alat yang salah arah untuk AFC,
dan bahkan bukan sesuatu yang akan terjadi pada Alpha.
Orang-orang tampaknya bingung tentang bagaimana sebenarnya sikap mencela diri sendiri itu berfungsi.
Saya tidak menyarankan agar seorang Pria menganggap dirinya terlalu serius sehingga dia tidak bisa tertawa
pada dirinya sendiri; sebenarnya taktik yang brilian adalah menghadirkan rasa keseriusan yang berlaku di
sekitarnya, kemudian mengakui dan menertawakan kesalahan apa pun yang menjauhkan Anda darinya. Tidak
ada yang lebih disayangi seorang Pria bagi seorang wanita daripada memikirkan hanya dia
dapat menembus cangkang Anda dan membuat Anda menemukan humor dalam diri Anda.
Namun, penghinaan diri yang sebenarnya, seperti yang diilustrasikan dalam email Allen (huruf kecil 'a'
dicatat), dimulai sendiri. Ini bukan perasaan "ha ha, lihat aku terpeleset kulit pisang".
penolakan, itu adalah “Saya benar-benar douche, tapi sungguh saya layak
usaha” rasa penyesalan yang menyesal. Ada perbedaan mencolok antara bersikap menyedihkan dan
mampu menertawakan diri sendiri dengan itikad baik.
Saya tidak menganjurkan bahwa pria tidak pernah mengakui kesalahan atau kesalahan yang mereka lakukan;
Anda harus meminta maaf secara wajar dalam situasi tertentu tergantung pada
kondisi dan melakukannya dengan tepat, namun depresiasi diri adalah skema mental lain sepenuhnya.
Kerendahan hati adalah suatu kebajikan (hingga titik tertentu), tetapi itu bukanlah kebajikan seorang wanita
Anda tertarik akan pernah menghargai dengan cara yang menurut Anda akan mereka lakukan,
dan bahkan sering menyampaikan maksud yang berlawanan. Kerendahan hati yang bajik tidak
pengganti rasa percaya diri.

Jika Anda sudah terlibat dengan seorang wanita, dia mungkin mengembangkan rasa penghargaan
yang diamanatkan secara sosial, tetapi sekali lagi ini hanya sampai ambang Anda memperdagangkan
perkiraan kepercayaan dirinya dengan kemampuan Anda untuk mengatasi
kesalahan di pihak Anda. Ketika seorang wanita memberikan tes sial berdasarkan ini, dan a
pria mengirimkan melalui depresiasi diri itu kerusakan yang dilakukan tidak mudah dibatalkan. Mengakui
kesalahan bukanlah kekuatan yang menginspirasi wanita – ini masih tentang kesalahannya. Ini mungkin
hal yang terhormat, perlu, dan jujur untuk dilakukan, tapi
jangan percaya sesaat pun wanita akan lebih menghargaimu dalam pengakuan
kesalahan.
Meskipun demikian, depresiasi diri yang sebenarnya tersebar luas. Laki-laki kontemporer telah menjadi
begitu tenggelam dalam penghinaan dan ejekan laki-laki oleh media populer
tampaknya cara normatif menarik perempuan.
Pesannya adalah 'wanita suka pria yang menertawakan Pria'. Jadi, Anda harus sangat menyadarinya dan
melupakannya. Anda harus menangkap diri Anda di tengah kalimat untuk berbicara. Wanita beroperasi di sub-
komunikasi dan ketika Anda
secara terang-terangan mengakui kurangnya kepercayaan pada diri sendiri atau jenis kelamin kolektif Anda
Anda mungkin juga hanya LJBF sendiri.
Itu adalah kesan kuat yang tidak akan Anda pulihkan dengan mudah jika pernah. Wanita menginginkan
Pria yang kompeten, percaya diri, dan tegas sejak awal, bukan siapa-siapa
citra diri adalah "pembuangan total" atau bahkan pemborosan sebagian. Itu
stereotip tentang pria unik namun menyenangkan yang masuk ke dalam hati wanita mungkin cocok
untuk komedi romantis, tetapi tidak di dunia nyata. Saya juga harus menambahkan bahwa ketika Anda menjadi
sangat sadar akan hal ini, Anda juga bisa
mengubahnya untuk keuntungan Anda sendiri ketika berhadapan dengan pesaing atau Anda
sarging seorang gadis dengan pacar atau pelamar yang merendahkan diri. Semuanya terlalu mudah untuk dilakukan
perkuat penilaiannya tentang pria seperti ini dengan secara diam-diam mengonfirmasikannya
untuknya, sambil pada saat yang sama menunjukkan kepercayaan diri dan nilai Anda sendiri.
Semua ini bukan untuk mengatakan bahwa mengenali kelemahan Anda sendiri itu salah
dan memahami ketika Anda salah. Ini hanya bagaimana Anda melakukannya
menyikapinya itu intinya. Ada banyak cara untuk memikul tanggung jawab atas kesalahan
yang tidak merugikan diri sendiri. Cara termudah adalah dengan selalu mengadopsi sikap bahwa
Anda 'semakin baik setiap saat'. Ini
mentalitas menumbuhkan kepercayaan diri dan memproyeksikan ambisi, sedangkan diri
depresiasi mendorong hidung Anda ke dalam kotoran anjing dan berkata "tolong tetap cintai
aku?"
Aturan Besi IX
Mitologi
Apakah kesepian adalah penyakit yang membutuhkan obat? Jika laki-laki bisa dibuat untuk
percaya begitu, pikirkan potensi keuntungan yang bisa dihasilkan, dan potensi manipulasi, laki-laki.
Ujian sesungguhnya bagi seorang pria adalah bagaimana dia hidup dengan dirinya sendiri, sendirian.
Beberapa pria yang berharga pernah benar-benar membiarkan diri mereka sendirian dan belajar nyata,
kemerdekaan tunggal dan kemandirian. Sebagian besar pria (lihat Betas), khususnya dalam budaya
barat, cenderung beralih dari ibu ke istri
sedikit atau tidak ada jeda di antaranya. Sebagian besar mereka berlangganan
keharusan feminin, menjadi monogami serial dari LTR ke LTR sampai mereka 'menetap' tanpa pernah
belajar dan matang dalam bagaimana caranya
berinteraksi sebagai orang dewasa.
Ketakutan akan kesepian terlalu dibesar-besarkan di dunia barat modern
romantisme. Mitologi ketakutan yang dipopulerkan menjadi "lelaki tua kesepian yang tidak pernah
mencintai" adalah mitos 'perawan tua' baru yang dipopulerkan di era ketika nilai seorang wanita bergantung
pada status perkawinannya dan (setidaknya
sekarang) sama dengan premis yang salah. Tapi di 'Generasi AFC' baru kami yang berani,
laki-laki (yang telah menjadi perempuan) dikemas ulang dan dipermalukan untuk
mempercayai kotoran kuda ini sebagai bagian tak terpisahkan dari pembalikan peran gender yang feminin.
Jadi kami mendapatkan Kencan Cepat dan eHarmony dan sejumlah lainnya
"kenyamanan" untuk menenangkan rasa tidak aman yang ditimbulkan oleh pembalikan ini.
Saya akan menyarankan bahwa sebagian besar AFC, pria yang paling feminin dan terkondisi, menyukai
dan merangkul mitos lelaki tua yang kesepian karena itu adalah Penyangga terhadap potensi penolakan.
Apakah itu terdengar seperti peregangan? Seharusnya tidak. Saat digunakan

dari perspektif feminisasi, mitos ini jelas merupakan konvensi sosial yang 'mempermalukan' dengan
fungsi laten untuk membuat pria berkomitmen pada kerangka feminin – “lebih baik Anda segera
mengubah diri sendiri, atau belahan jiwa Anda akan meninggalkan Anda
dan kamu akan kesepian dan melarat di usia tuamu”. Itu yang feminin
penggunaan mitos, bagaimanapun, penggunaan mitos AFC yang diinternalisasi adalah Buffer.
Ini kemudian menjadi alasannya untuk menyelesaikan LTR atau pernikahan di bawah standar;
lebih baik menikah dengan tikus daripada menderita kesepian.
Ini benar-benar pukulan tiga kali lipat. Ada ketakutan yang diperkuat feminin
kesendirian. Kemudian, ekspektasi kedewasaan yang diperkuat sendiri atau "melakukan hal
yang benar". Dan akhirnya menggunakannya sebagai retret yang nyaman dari penolakan atau
potensi penolakan; dan inilah yang saya maksud ketika saya menyebutnya sebagai
Penyangga.
Contoh kasus: Saya memiliki seorang teman yang terjebak dalam pernikahan tanpa gairah dengan
seorang wanita, yang telah menetapkan bingkai sejak hari pertama. Dia ingin tampil sebagai
dominan dengan teman laki-lakinya, tetapi jelas bagi sebagian besar teman kita bahwa dia
istri memiliki bingkai pernikahan. Sebelum bertemu gadis ini teman kita
adalah seorang swinger cabang serial monogami. Gadis LTR yang pernah bersamanya sebelumnya
menjalankan pertunjukan dengan cara yang hampir sama selama hampir 5 tahun. Ketika dia akhirnya
membebaskan dirinya darinya (dengan sedikit bantuan saya sendiri), dia mulai melakukannya
lihat nilai menjadi lajang dan mandiri dan mulai berkencan tanpa
secara eksklusif selama sekitar 3 bulan. Setelah bertemu dengan istrinya yang sekarang, dia
secara bertahap mencoba menemukan cara yang cocok untuk menarik diri dan menjadi eksklusif.
Mengetahui apa reaksi kami dalam kerangka waktu yang begitu cepat, dia memulai
mencari segala macam alasan untuk mempengaruhi ini - dan menetap di mitos
dari orang tua yang kesepian.

Kisahnya adalah kisah klasik di mana seorang pria melepaskan cara berpikir lamanya tentang
wanita dan berkencan, dan hampir melepaskan diri dari Matrix, tetapi gagal membunuh AFC batinnya dan
sekali lagi meluncur kembali ke mentalitas Beta lamanya.
dia mendapatkan 'belahan jiwa' lainnya. Inilah seorang pria yang telah menghabiskan lebih dari
setengah dari usia 20-an dalam LTR yang menyedihkan yang berhasil mencabut sebentar selama sekitar
3 bulan sebelum menempel ke ONEitis lain. Namun alasannya adalah “Saya bosan dengan permainan
kencan. Saya perlu tenang. Saya tidak ingin kesepian
ketika saya berusia 60 tahun.” Ini dari pria yang baru melajang selama 3 bulan
hidupnya. Itu Buffer-nya. Tentu saja sekarang dia kesal dan termenung tentang pernikahannya dan
menjalani hidup secara perwakilan melalui teman-teman lajangnya, sementara pada saat yang sama
memarahi mereka karena masih melajang.
Mitos Orang Tua yang Kesepian adalah Penyangga melawan penolakan. Itu persembunyian
dalam hubungan mereka diberitahu bahwa mereka harus terus bekerja untuk menyempurnakan, karena
takut akan kemungkinan penolakan. Mereka telah ditetapkan sebelumnya dalam ide ini saat masih
lajang – mereka melihatnya sebagai alasan yang sah dan tujuan yang diinginkan; cepat menikah,
sebelum terlambat. Yang lebih buruk adalah bahwa alasannya tidak dapat disangkal.
Fondasi mitos dikaitkan dengan kedewasaan, dan siapa yang akan memberi tahu Anda untuk tidak
menjadi lebih dewasa? Beginilah cara kami membuat konvensi sosial 'Kidult' yang disukai wanita; "Dia
tidak akan pernah tumbuh dewasa!" Masalahnya adalah
bahwa kurangnya kedewasaan ini hanya dipasangkan dengan kesediaan seorang Pria untuk berkomitmen
atau tidak berkomitmen untuk tujuan penyediaan jangka panjang perempuan . Dalam konstruksi sosial
imperatif feminin, kedewasaan berarti perkawinan, dan perkawinan berarti bekal.
Jangan percaya pada ide bedak jika Anda tidak menemukan milik Anda
belahan jiwa mitologis, atau SATU pada saat Anda berusia 30 tahun dan SECEPATNYA Anda akan
menggoda takdir dan mempertaruhkan hidup dalam keputusasaan yang tenang. Penemuan ini hanya berfungsi
kepentingan wanita yang sangat penting untuk menikmati tahun-tahun pesta mereka di usia 20-an dengan
sebanyak mungkin Alpha yang dapat mereka tarik, hanya untuk kemudian memiliki kandang
Nice Guy yang membatu dia akan hidup kesepian dan putus asa,
menunggu mereka pada usia 28-30 untuk menikah dan memastikan keamanan jangka panjang mereka.
Jangan percaya kebohongan ini. Pria yang merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan percaya diri dengan
kemandirian sejatinya adalah pria yang ingin diasosiasikan dengan wanita
dengan dan berbagi di dalamnya.
Bagaimana Anda menangani kesendirian dan apa yang Anda lakukan dengan peluang itu
kebebasan memungkinkan adalah ukuran sebenarnya dari seorang pria. Jika Anda lajang dan berusia 50
tahun, Anda MASIH memiliki pilihan jika Anda cukup berani untuk menjelajahinya. Saya tahu pria yang
bercerai berusia 50-an yang berkencan dengan wanita berusia 30-an saat ini dan saya
kenal pria berusia 60-an yang telah terjebak dan diperas secara emosional
istri mereka selama 30 tahun. Pernikahan bukanlah isolasi dari pasar seksual.
Mitos Orang Tua Kesepian

Mitos Wanita & Seks
“Barang rampasan sangat kuat sehingga ada pria yang rela meledakkan diri mereka sendiri untuk
kemungkinan barang rampasan yang sangat tidak mungkin di dimensi lain. Tidak ada anak ayam yang
mau meledakkan diri demi penis.” – Joe Rogan
Salah satu kiasan paling menyebalkan yang saya baca / dengar dari pria (lebih dari itu
daripada wanita tampaknya) adalah desas-desus "Wanita sama / lebih seksual daripada pria". Tidak ada
yang menghentikan saya di jalur saya lebih tiba-tiba daripada membaca baris ini dibeokan kembali dalam
beberapa bentuk oleh a
ksatria putih yang menonjolkan diri mencoba meyakinkan dirinya sendiri, harapan melawan harapan,
bahwa itu mungkin benar. Ini adalah konvensi sosial feminin yang sangat efektif,
bahkan diinternalisasi dan dimuntahkan kembali oleh lebih dari beberapa PUA yang terkenal.
Fantasi ini termasuk dalam mitos konvensi sosial tingkat tinggi seperti Mitos Puncak Seksual.
Hanya belum sempurna
hanya pengetahuan tentang biologi wanita yang diperlukan untuk mendekonstruksi mitos tersebut.
Wanita lebih seksual daripada pria, tetapi mereka ditekan karena masyarakat atau kurangnya
"kepercayaan" dengan pria.
Jelas salah. Laki-laki yang sehat menghasilkan antara 12 hingga 17 kali jumlah testosteron yang
dihasilkan wanita. Ini adalah ketidakmungkinan biologis bagi seorang wanita
menginginkan seks sebanyak, atau sesering laki-laki . Percayalah bahwa ketika seorang wanita berkata,
"Saya tidak mengerti mengapa seks begitu penting bagi pria" dia mengatakan kebenaran yang
sesungguhnya. Tidak ada wanita yang akan mengalami 17 kali jumlah kadar testosteronnya sendiri
(kecuali steroid). Di antara banyak efek lainnya,
testosteron adalah hormon utama yang terlibat dengan merangsang manusia
libido. Saya juga harus menambahkan bahwa, rata-rata, dan kecuali variabel lingkungan,
testosteron pria hanya menurun 1% per tahun di atas usia 40 tahun, jadi bahkan pada usia 60 tahun rata-
rata, pria sehat hanya berurusan dengan rata-rata.
20% defisit testosteron.
Kritik terhadap pengamatan ini suka berpendapat bahwa, untuk respons dan gairah seksual wanita,
testosteron bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan. Yang saya setujui, bagaimanapun
itu adalah faktor utama dalam respons seksual. Seorang wanita tidak bisa
mungkin mengerti berapa 12 sampai 17 kali jumlah mereka saat ini
testosteron bisa terasa seperti tanpa penggunaan steroid. Sebenarnya efek pertama perempuan
binaragawan melaporkan saat bersepeda steroid anabolik adalah peningkatan 100 kali lipat
minat seksual dan libido. Jadi dalam hal hormonal wanita alami /
respons biokimia tidak ada cara yang tidak berubah yang dapat dilakukan seorang wanita
perbandingan yang akurat dengan libido dasar pria dalam hubungannya dengan dia
memiliki.
Hasrat seksual wanita juga bersifat siklus. Bahkan di puncak masa suburnya
siklus, ketika dia paling terangsang, dia tidak akan pernah mengalami apa yang pria lakukan 24
jam sehari. Ini adalah akar dari mitos, dan sumber sosial
Konvensi.
Seperti pria, wanita mengandalkan testosteron untuk menjaga libido, kepadatan tulang dan
massa otot sepanjang hidup mereka. Pada pria, estrogen lebih rendah
testosteron, penurunan massa otot, pertumbuhan stunt pada remaja, memperkenalkan
ginekomastia, meningkatkan karakteristik feminin, dan mengurangi kerentanan terhadap kanker
prostat. Gairah seksual tergantung pada androgen
tingkat daripada tingkat estrogen.
Saya juga mengerti bahwa fungsi seksualitas perempuan berbeda dengan seksualitas laki-
laki, tetapi ini hanya memperkuat pendapat saya. Seksualitas perempuan bersifat siklus, tidak
hanya dalam jadwal bulanan, tetapi juga selama periode seumur hidup
(menopause, dan puncak kesuburan misalnya). Ada periode lebih dari sebulan
dan seumur hidup di mana hasrat seksual bertambah dan berkurang, pria (sehat) tetap relatif
konstan dari pubertas hingga sekitar usia 40 tahun. Wanita lebih lambat untuk terangsang,
mereka cenderung membutuhkan lebih dari sekadar rangsangan visual, dan ada
pasti a
elemen psikologis (mereka membutuhkan fantasi) diperlukan. Pria hanya membutuhkan
rangsangan visual dan umpan balik minimal untuk terangsang (yaitu pornografi).
Seharusnya tidak mengejutkan bahwa terapi hormon pasca-menopause digunakan
testosteron untuk meningkatkan libido wanita juga. Ketika wanita berada di
puncak siklus ovulasi mereka, rendah dan lihatlah mereka mengalami lonjakan tajam dalam
kadar testosteron untuk memfasilitasi kehamilan dan kemudian mendapat

keluar saat menstruasi. Anda dapat memperdebatkan tentang cara terbaik untuk membuat
testosteron wanita mengalir, tetapi testosteronlah yang diperlukan untuk memicu respons seksual.
Sekarang pertanyaan sebenarnya adalah, mengapa mitos yang begitu populer bisa begitu berguna
konvensi sosial? Pikirkan tentang itu. Itu membuat wanita menjadi seksual, sementara tidak membuat
mereka menjadi pelacur. Mereka dapat menghindari stigma pergaulan bebas sambil menghadirkan
fantasi bahwa mereka diam-diam "lebih seksual" daripada mereka
"diizinkan", jika saja mereka bisa bertemu dengan seorang pria yang cukup terampil untuk membawa ini
keluar di dalamnya.
Ini konvensi seleksi seksual. Fantasinya adalah bahwa wanita benar-benar serigala berbulu domba
untuk pria yang tepat. Sampai batas tertentu ini benar.
Studi memang menunjukkan bahwa wanita di jendela puncak kesuburan mereka sebenarnya
secara agresif mencari laki-laki Alpha untuk hubungan seksual konvensional, terutama selama
fase proliferatif dari siklus menstruasi mereka.
Namun, sekali lagi, akar dari konvensi sosial ini terletak pada anggapan bahwa
"wanita sama seksualnya dengan pria", yang sebenarnya tidak demikian
mengingat persyaratan bahwa respon seksual perempuan tergantung
pada.
Tidak ada Manusia yang mementingkan diri sendiri yang akan didorong untuk menyangkal gagasan itu
wanita sama-sama disibukkan dengan, sama-sama terangsang, atau sama-sama
menginginkan seks seperti laki-laki. Kami menyukai fantasi bahwa wanita diam-diam merindukan
seks dengan kami, andai saja masyarakat lebih terbuka dan menerima seksualitas feminin. Namun,
pada saat yang sama kita akan mendengar tentang betapa slutty dan
wanita agresif telah menjadi jatuhnya masyarakat barat dengan cara yang sama
teman-teman. Sungguh ironis, tetapi pria berharap jika mereka dapat menemukan formula
rahasia untuk melepaskan hasrat seksual dalam diri setiap wanita, dia akan menemukannya.
iblis wanita yang tak pernah puas untuk berpasangan dengan monogami. Jika perempuan setara dengan laki-
laki secara seksual, mengapa mereka tidak rentan terhadap dorongan yang sama yang bertentangan dengan
monogami? Bayangkan sebuah dunia di mana wanita sama terangsangnya dengan pria.
Pikirkan rumah pemandian gay dan Anda mungkin memiliki model yang bisa diterapkan.
Wanita tentu saja suka mendorong dan memperkuat konvensi sosial ini karena kedengarannya seperti
pemberdayaan dalam menghadapi penindasan seksual patriarkal (ya, kami akan lebih seksual jika Anda
hanya mengizinkan kami untuk Anda jahat
laki-laki), sementara pada saat yang sama secara diam-diam mengakui hal itu, mengubah laki-laki menjadi
simpatisan ksatria putih dari penyebabnya (yaitu hak dan keutamaan feminin).
Maksud saya memulai topik ini bukan untuk memperdebatkan wanita atau tidak
seksual sama sekali - jelas mereka - namun niat saya untuk menggambar
perhatian pada desas-desus bahwa perempuan (dan calon pengidentifikasi laki-laki mereka) ingin semua
orang percaya, "perempuan sama / lebih seksual daripada
laki-laki”. Tidak ada wanita yang bisa membuat penilaian yang realistis tentang itu kecuali dia
memiliki 12 -17 kali kadar testosteron alaminya meningkat dan tinggal di a
kondisi biologis manusia. Sepintas lalu pernyataan itu konyol, tetapi seperti yang saya katakan, bagi wanita,
berpikir bahwa wanita "sama seksualnya" itu memberdayakan
sebagai laki-laki. Dan
female-identifiers terlalu senang untuk memperkuat meme itu karena menawarkan
mereka berharap untuk bercinta dengan salah satu wanita yang 'tertekan secara seksual' ini.
Pria Rasional
Gadis baik hanyalah gadis nakal yang tidak pernah ketahuan.
Izinkan saya menceritakan di sini sebuah studi kasus yang saya nasihati secara pribadi kepada seorang teman
sekitar 6 tahun yang lalu. Saya punya teman yang sangat baik, Rick, yang saya pekerjakan dan bekerja sama.
Meskipun kami mulai sebagai rekan kerja, dia menjadi salah satu dari saya yang lebih baik
teman-teman dan mendapat keuntungan dari saya secara pribadi telah mencabut dia dari Matrix. Dia
adalah murid yang baik (karena tidak ada istilah yang lebih baik), tetapi untuk menjadi demikian dia
mengalami proses transformasi. Seperti kebanyakan pria yang diberi makan
pada pengondisian feminin seumur hidup, dia dengan rendah hati menerima saya apa adanya
awalnya mengajarinya, tetapi secara pribadi, dia masih berpegang teguh pada mentalitas AFC-nya.
Begitulah, sampai titik balik datang.
Tanpa sepengetahuan saya, Rick telah melakukan "persahabatan" yang genit dengan seorang
gadis PR semi-menarik yang bekerja dengan kami untuk sementara waktu. Dia tahu apa yang saya lakukan
mengatakan tentang penolakan LJBF dan "bermain teman" dengan wanita, jadi dia tidak melibatkan saya
dalam semua perselingkuhan. Dia telah "berkencan" dengannya pada beberapa kesempatan, tetapi di luar
"ciuman sambil mabuk" yang jarang terjadi, dia menjaga jarak dengannya.
menggunakan teknik filibuster standar yang digunakan wanita secara klasik – “Saya tidak
siap untuk menjalin hubungan”, “Saya tidak mencari pacar”, “Kami adalah teman baik”, dll. Namun dia
tetap menjaganya di 'jaring perhatian' dengan sedikit wortel kasih sayang agar dia menarik gerobaknya
sekitar 3 atau 4 bulan. Pikiran
Anda, Rick tidak pernah bodoh. Dia telah berhubungan dengan bagian wanitanya,
tapi "gadis baik" yang lucu ini yang paling banter adalah seorang HB7 berkembang menjadi seorang ONEitis
untuk dia.
Ini semua muncul ketika suatu malam dia harus melakukan beberapa pekerjaan
Aaron Lewis (ya, dari Staind) saat dia melakukan aksi akustik solonya di
kasino kami. Singkat cerita, gadis PR itu akhirnya berdengung pada malam ini dan meniduri manajer tur
Aaron Lewis dalam situasi klasik Alpha yang tepat, lingkungan yang tepat, kondisi yang tepat. Kesalahannya
adalah merasakan
perlu mengakui tindakannya kepada Rick yang merasa dikhianati mengingat semua itu
investasi yang dia masukkan ke dalam melakukan apa yang dia pikir adalah cara yang tepat untuk
melakukan sesuatu. Inilah seorang pria pada suatu malam yang dia bercinta dalam sekejap
reaksi kimia karena "dia panas, saya mabuk dan satu hal mengarah ke hal lain,.." versus investasi
pribadinya selama 3-4 bulan (yaitu kekeliruan Ekuitas Relasional).
Ini tentu saja ketika dia berkonsultasi dengan saya dan memberi tahu saya tentang segalanya
mengarah ke sana, hanya sekarang dia menemui jalan buntu. Dia meminta maaf sebesar-besarnya
kepadanya dan mengulurkan (sekali lagi) tanda damai penolakan LJBF. Dia bertanya kepada saya apa
yang harus dia katakan, dan pada titik inilah dia mengambil inisiatif
untuk memberitahunya "tidak, kita tidak bisa 'hanya berteman'." Dia melakukan apa yang saya sarankan dan
dia meninggalkan seorang wanita untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Ini adalah saat semua neraka
pecah untuknya. Dia belum pernah mendapat tanggapan seperti ini sebelumnya dan semua kartu langsung
jatuh ke tangan Rick. Dia akan secara konsisten 'bertemu
ke dalam dirinya' di bar atau acara untuk "berbicara lagi", dia menyelesaikan 180 in
sikapnya dengan dia semua dalam upaya untuk "menjadi temannya".
Sekarang saya sangat bangga dengan Rick karena, tidak seperti kebanyakan pria yang menemukan
kekuatan sebenarnya dari takeaway, dia tetap menggunakannya daripada puas dengannya.
dia mengejarnya dan kemudian menyerah ke LJBF. Dia benar-benar telah belajar a
alat berharga yang masih dia gunakan sampai sekarang – kekuatan takeaway.
Selain itu dia juga memahami prinsip memahami seorang wanita, bukan dari apa yang dia katakan,
tetapi dari apa yang dia lakukan (the Medium is the
Pesan) – dia belajar pentingnya perilaku membaca. Tentu saja setelah
sekitar 6 atau 8 bulan dia berhenti mengejarnya "untuk menjadi teman" dan dia telah berbicara
dengannya di tahun-tahun sementara, tetapi kerangka wacana mereka telah berubah. Dia
menghormatinya yang tidak pernah dia miliki saat dia masih kecil
pengejar dan tidak akan pernah memilikinya jika dia menyerah pada LJBF lain.
Gadis Baik
Gadis ini, di setiap kesempatan, senang menunjukkan 'kesopannya' dan akan selalu berkata bahwa dia
"menginginkan pria dengan hati yang baik" ketika ditanya apa yang dia cari dari seorang pria. Dia
sangat ramah sebagaimana layaknya seorang PR, tapi sama sekali
kali dia menampilkan dirinya sebagai seseorang yang sadar akan bagaimana persepsi orang
dia dan reputasinya. Miliknya adalah kasus klasik mendasarkan estimasi pada perilaku di atas kata-
kata. Biologi mengalahkan keyakinan - seksualitas, sebanyak yang kita pikir kita bisa, tidak akan
terekspresikan. Imam selibat, moralistik
negarawan konservatif, dan gadis berbudi luhur yang murni seperti salju
Anda memiliki ONEitis untuk semua yang ingin turun, dan mereka akan menemukan cara untuk melakukannya.
Menurut Facebook dia sekarang tinggal di Montana dengan seorang suami Beta yang mungkin tidak
tahu bahwa dia memiliki kapasitas untuk mentah, liar
hipergami.
Salah satu perangkap seorang wanita yang dianggap pria sebagai 'gadis baik' adalah bahwa dia
akan memiliki kecenderungan untuk menjadi tumpuan wanita secara default. Ksatria Putih
diberikan, tetapi PUA yang keras pun cenderung ingin membaca lebih lanjut
kepribadian 'gadis baik'. 'Gadis baik' HB8 yang imut adalah resep untuk
ONEitis karena dia tampaknya berada di atas rayuan.
"Aku hanya ingin seorang pria dengan hati yang baik" terdengar begitu sempurna seperti dongeng
dan dengan jumlah kenaifan yang tepat diterapkan, dia tampil sebagai seorang gadis yang benar-benar
percaya keinginan Disney
benar-benar menjadi kenyataan. Bagi pria dengan Game, dia adalah permata di antara gadis-gadis jahat
berpelindung jalang yang mengisi paradigma hook-up baru. Bagi Ksatria Putih yang bodoh, dia adalah
arketipe – gadis lugu yang
perlu diselamatkan dari dunia sebelum merusak jiwanya dan dia berbalik
ke semua wanita lain yang tidak akan berkencan dengan mereka. Keduanya sama-sama kaget
saat dia secara spontan meniduri manajer tur Alpha.

Jika Anda belum melakukannya, saya sangat menyarankan menambahkan The Art of Seduction
oleh Robert Greene ke daftar bacaan Anda. Dalam karya mani ini dia mulai dengan membuat profil
arketipe penggoda dan di antara mereka kita menemukan 'kebaikan' kita
gadis 'benar-benar The Natural; seorang anak seperti kepolosan yang bertopeng menggoda
motif. Anda mungkin cenderung menganggap gadis yang baik sebagai pemalu, tetapi ini sering
salah. Gadis yang baik harus cukup menggoda untuk membuat hypergamy bekerja untuknya.
Setiap kehati-hatian marjinal dicadangkan untuk
menempatkan pelamar ke stasis cukup lama untuk mengevaluasi pilihan yang lebih baik, atau di
kasus gadis PR kami, opsi untuk memanfaatkan pengalaman Alpha langsung.
Game gadis baik dibangun di sekitar bermain untuk 'Wanita Berkualitas'
mitos yang disimpan pria. Mereka ingin percaya dia ada di antara lautan
pelacur hambar dan egois yang mencari uang sebelum mereka menabrak Tembok. Dia bukan
Madonna yang pemalu dan dia bukan Pelacur Babel, dia gadis manis yang baik di antara keduanya.
Dia hanya HB7-8, bukan
demigoddess HB9+, jadi dia juga memancarkan potensi menggiurkan
pencapaian. Semua ini menghasilkan bentuk ONEitis yang sangat ideal dan sangat disemen
sampai secara grafis dihilangkan untuk pria yang menderita itu.
Sama seperti semua pria memiliki beberapa bentuk permainan, wanita juga memiliki permainannya sendiri.
Karena kita hidup dalam realitas yang didefinisikan feminin, permainan wanita tidak dianggap
akal-akalan, begitulah wanita, atau mistik feminin. Apa yang membedakan gadis baik dengan
'gadis lain' masih ditemukan dalam hal ini
normalisasi sosial perempuan.
Praktisi Game yang bijak tahu apa yang terbaik untuknya, tetapi dia harus melakukannya
juga waspadai Game yang digunakan untuk melawannya. Salah satu aspek terpenting
dari prinsip Penguasaan Geli adalah memiliki

penguasaan untuk terhibur. Itu mungkin terdengar samar, tetapi artinya adalah memiliki
pengalaman untuk mengetahui apa yang diharapkan dari Game feminin, menguasainya, dan
mampu membalas dengan tawa geli.
Misalnya, tujuan operatif girl-game adalah untuk memaksimalkan hypergamy,
ini adalah dasar dari Game. Jadi dengan mengetahui hal ini, Anda dapat membuat respons
geli terhadap metodologi rayuan apa pun yang digunakan wanita pada Anda. Gadis baik itu
masih mencari Alpha, dan masih akan menghentikan mobil gadis baik itu untuk keluar dan
bercinta dengannya jika ada kesempatan. Ketika Anda berurusan dengan gadis yang baik atau
salah satu metode kakaknya selalu melihat mereka dimulai dengan akhir
pikiran.
Mitos Gadis Baik

Budaya populer suka mengajari wanita dan, melalui pergaulan, pria yang belum tercerahkan,
bahwa ada jam biologis bawaan di dalam diri setiap wanita yang perlahan-lahan
kutu ke ajaib
periode di mana naluri keibuannya akhirnya membuatnya cenderung menginginkan a
anak.
Mungkin, tidak terlalu mengherankan, ini sangat cocok dengan Mitos tentang
Puncak Seksual Wanita serta nyaman menjadi demografis usia
hanya memposting atau sesaat sebelum kebanyakan wanita memukul Dinding.
Konsep jam biologis kedengarannya sangat meyakinkan - ini "biologis", dan ketika menyangkut
konvensi sosial feminin, tidak ada apa-apa.
meyakinkan wanita lebih dari tubuh mereka, diri mereka sendiri. Di dunia perempuan
penalaran biologis selalu merupakan alasan yang mencurigakan untuk perilaku buruk
pria, tetapi jika diterapkan pada wanita, biologi adalah "Alam Pertiwi", dan Anda tidak berdebat
dengan wanita jalang itu.

Sayangnya, dan seperti sudah ditakdirkan, ilmu biologi yang keras sering cenderung menabrak konvensi
sosial feminin. Lihatlah banyak Wanita Meremehkan Dentang Jam Kesuburan. Pada tahun 2011 NPR
menayangkan sebuah
artikel dengan judul yang sama. Akan muncul ilmu keras dingin perempuan
jendela kesuburan yang sebenarnya tidak persis sama dengan pasal-pasal kepercayaan yang diajarkan
oleh keutamaan feminin kepada mereka: Sebuah survei baru menemukan keterputusan besar
dalam hal kesuburan. Usia wanita berpikir mereka dapat mengandung bayi jauh berbeda dari
apa yang sebenarnya mampu dilakukan oleh tubuh mereka. Ini menimbulkan masalah yang
semakin meningkat, karena semakin banyak wanita menunggu lebih lama dari sebelumnya untuk
memiliki anak.
Berapa peluang seorang wanita berusia 30 tahun bisa hamil dalam sekali percobaan? Banyak yang
mengira sampai 80 persen, padahal kenyataannya kurang dari 30 persen. Untuk usia 40 tahun, banyak
yang mengasumsikan tingkat keberhasilan hingga 40 persen. Ini sebenarnya kurang dari 10 persen.
Dan ketika Anda terus mencoba? Survei menemukan banyak yang berpikir Anda bisa hamil lebih
cepat daripada yang sebenarnya terjadi. Ini juga menunjukkan banyak wanita meremehkan seberapa
sukses perawatan kesuburan.
Mitos jam biologis tidak hanya tidak akurat dalam hal kapan seorang wanita harus hamil, tetapi juga
menyesatkan dalam kemungkinan hamil.
“Hal pertama yang mereka katakan adalah, 'Mengapa tidak ada yang memberi tahu saya
tentang hal ini?'” kata Barbara Collura, yang ikut menulis survei dan mengepalai Resolve,
National Infertility Association. Dia menyesali bahwa tidak ada agen federal yang mendorong
masalah ini, dan baik wanita maupun OBGYN mereka tidak cenderung mengangkatnya.
Padahal, Collura mengakui bahwa memudarnya kesuburan adalah pesan yang sulit untuk disampaikan.
“Jujur saja, wanita tidak ingin mendengar bahwa mereka tidak dapat memiliki semuanya,” katanya.
“Kami dapat memiliki pekerjaan yang bagus, kami dapat memiliki gelar master, kami tidak perlu
khawatir tentang melahirkan anak karena itu adalah sesuatu yang akan datang.
Dan ketika itu tidak terjadi, wanita benar-benar marah.”
Saya tidak akan membantah bahwa wanita benar-benar memiliki naluri keibuan, saya akan membantah
bahwa mereka
pemahaman tentang kapan mereka terwujud telah sengaja didistorsi oleh a

wanita
pengaruh budaya sentris. Jika wanita "marah" tentang pengungkapan ketidakmampuan atau
kesulitan mereka untuk hamil dalam kondisi biologis pasca Dinding mereka
hadiah, kemarahan mereka salah arah. Daripada turun dari memabukkan
tumpuan psikologi pemberdayaan perempuan yang diinvestasikan ego, mereka akan
menyalahkan laki-laki karena tidak menjadi ayah yang cocok, atau kurang keinginan untuk "bermain-
sesuai-aturan" dari keharusan feminin dengan menghabiskan waktu mereka di pornografi dan video game
koma yang diinduksi.
“Saya hanya merasa ada hal lain yang mereka rasakan pada wanita yang tidak dapat
kita kendalikan,” kata pembuat film Monica Mingo, yang membuat blog tentang upayanya
untuk hamil selama satu dekade. Dia mengatakan masalah sebenarnya adalah masyarakat
pada umumnya, yang mendorong mundur usia yang diharapkan orang untuk menetap dan
memiliki anak. Mingo bahkan tidak bertemu suaminya sampai dia berusia 32 tahun.
"Anda memberi tahu kami bahwa masa subur Anda menurun drastis di usia pertengahan 20-an," katanya.
"Yah, jika aku tidak berkencan dengan siapa pun, dan aku ingin punya keluarga, apa
gunanya informasi itu untukku?"
Yah untuk satu hal itu mungkin memaksa Anda untuk berdamai dengan kursus Anda
ingin mengatur kehidupan masa depan Anda dengan pilihan informasi, daripada menyalahkan
pada apa yang disebut pria "Kidult" ketika Anda menyadari bahwa Anda menginginkan anak.
Saya kira itu terlalu banyak bertanya ketika Anda berada di tahun-tahun pesta utama Anda di
sekolah film. Maaf Monica, waktu habis, dan Anda memang memiliki kendali atas itu
tahun-tahun pra-Wall. Semua hantu feminisme yang kuyu tertawa terbahak-bahak
di sekitar kuali niat baik mendidih di neraka.
Apa yang kami lihat di sini adalah benturan antara hipergami dan keutamaan feminin yang
bertentangan dengan kenyataan pahit biologi. Keharusan feminin
perlu menciptakan konvensi sosial baru untuk membuat realitas yang tidak selaras ini
setuju dengan doktrinnya. Itu sudah dilakukan sebelumnya dengan nyaman

penemuan kembali fluiditas seksual. Menyalahkan laki-laki karena tidak memenuhi prinsip ideologi "memiliki
semuanya" dan menciptakan konvensi sosial baru yang nyaman yang mempermalukan laki-laki dalam
resolusi retro dari masalah yang ditimbulkannya sendiri.
Jika ada jam biologis yang sebenarnya, jam itu berdetak paling keras saat a
perempuan berusia 22-24, tidak nyaman ketika dia paling membutuhkan penyediaan laki-laki, dan ketika nilai
pasar seksualnya menurun pada pertengahan
tiga puluhan.
Mitos Jam
Biologis
“Permainan antipeluru dan kepribadian menawanmu tidak akan membuatmu terlihat lebih baik saat
kausmu terlepas.”
Terlihat.
Aktiva.
Permainan.
Punya dua. Tiga adalah yang terbaik, tetapi jika Anda hanya memiliki satu, Game adalah yang paling banyak
penting.
Saya menyadari bahwa saya menuju ke wilayah berbahaya dengan ini, tetapi saya berpendapat bahwa
penampilan adalah bagian integral dari daya tarik – maaf, itu adalah fakta kehidupan – tetapi saya tidak
pernah menyatakan bahwa penampilan membatalkan permainan. Sebenarnya saya menganjurkan pembelajaran itu
Game sama pentingnya dengan menjaga fisik yang baik.
Masalahnya ada pada orang yang hanya bisa berpikir secara absolut. Itu selalu merupakan salah satu atau
proposisi; Game truf physique atau physique truf game adalah kotoran kuda. Keduanya penting dan bermain
satu sama lain. Ada banyak
laki-laki berpenampilan rata-rata yang menarik perhatian berkat Game terlepas dari penampilan mereka,
dan ada juga cowok tampan yang menarik buntut tanpa pernah mendengar
Permainan apa itu. Tapi bukankah Anda lebih suka menjadi pria dengan keduanya? Pria yang bisa
menarik wanita tanpa mengkompensasi kekurangan pribadi?
Pertimbangkan bahwa lebih dari 66% orang di masyarakat barat kelebihan berat badan
(33% mengalami obesitas yang tidak wajar). Jadi masuk akal bahwa 2/3 dari mereka
mencari komunitas untuk mengubah hidup mereka, pandangan dan prospek seksual akan
berjuang melawan obesitas sejak awal.
Sekarang pertimbangkan juga kepercayaan yang disukai di antara pria yang terlihat, setidaknya,
kurang penting daripada kepribadian, Permainan, dll. dalam ketertarikan wanita. Ini bukan _
kebetulan. Bagi orang-orang ini dibutuhkan lebih banyak upaya untuk mengubah tubuh mereka
daripada mengubah pikiran mereka.
"Penampilan tidak begitu penting bagi wanita."
Hal pertama yang akan diberitahukan oleh kebanyakan pria yang sebelumnya tidak bugar adalah
peningkatan perhatian yang nyata yang mereka terima dari wanita setelah mereka menjadi bugar. Ini
mungkin eksperimen paling sederhana yang membuat kebohongan ini
tuntutan. *
Ada kesalahpahaman populer yang diadopsi pria dalam berpikir bahwa “penampilan tidak
sama pentingnya bagi wanita” dan bahwa mereka lebih memaafkan beberapa pound ekstra jika
seorang pria jenaka, humoris dan/atau mewujudkan beberapa kombinasi dari daftar cucian dari
kata sifat tidak masuk akal yang mereka tempatkan di profil kencan online mereka. Ini adalah
versi laki-laki dari penerimaan citra tubuh konvensi sosial perempuan telah mempromosikan diri
mereka selama 50 tahun terakhir. Jangan khawatir tentang menjadi bugar; uang, humor, dan
kepercayaan diri akan membuat wanita mana pun jatuh cinta
Anda. Jika ini kasusnya, Louie Andersons dan Danny Devitos dari
dunia akan berenang di pantat rak paling atas. Saya tidak ragu bahwa pria yang sangat kaya tetapi
tidak bugar memiliki waktu yang relatif mudah untuk menarik wanita, tetapi mereka
tidak bisa membuat wanita benar-benar ingin menidurinya secara fisik. Itu hanyalah versi
komersial dari negosiasi keinginan.
Meskipun ini mungkin tampak seperti konvensi sosial khusus laki-laki, tebak lagi;
itu sebenarnya konvensi feminin yang sangat diperhitungkan. Dalam hal feminin
strategi pemuliaan dan jadwal
kawin wanita, jauh lebih menguntungkan bagi seorang wanita untuk terlibat dalam strategi
pemuliaan jangka pendek dengan pria Alpha selama puncak masa kawin.
kelangsungan hidup seksualnya ketika dia tahu ada struktur sosial yang siap
mengakomodasi strategi pemuliaan jangka panjangnya (yaitu penyediaan) dengan laki-laki masa
depan. Dengan kata lain, dorong pria untuk berpikir bahwa "penampilan tidak sepenting wanita"
sehingga mereka akan menjadi penyedia masa depan yang lebih dapat diterima saat berkembang biak.
jangka pendek dengan laki-laki yang mewujudkan cita-cita fisik mereka yang sangat spesifik. Ini
justru alasan mengapa fenomena “kidult / man-up” begitu menjengkelkan bagi wanita saat ini – ini
mengancam strategi jangka panjang ini.
Prioritas
Sesuai dengan strategi seksual perempuan, perempuan menempatkan kepentingan
atas pandangan menurut fase kehidupan mereka. Prioritas dan pentingnya karakteristik yang
dianggap wanita sebagai prasyarat untuk keintiman berubah
kondisi hidupnya menentukan.
14 – 24 tahun: Penampilan adalah segalanya. Ya, romantisme mungkin bisa membantu
selesaikan fantasinya, dan Game jelas merupakan salah satu faktornya, tetapi prioritas utama
untuk gairah adalah Darwinian. Wanita dengan senang hati akan mengabaikan kekurangan karakter
atau kurangnya aset demi bercinta dengan Alpha fisik saat dia
mendekati puncak seksualnya sendiri. Untuk studi yang brilian tentang ini, luangkan waktu
untuk membaca penelitian Dr. Martie Hasselton, Why Muscularity is Sexy ditautkan di
Pria Rasional.
Usia 25-30 tahun: Penampilan masih menjadi hal yang paling penting, tetapi faktor-faktor lain
mulai bersaing secara signifikan saat dia semakin sadar untuk menabrak Tembok yang akan
datang. Sementara dia masih cukup panas untuk
menarik perhatian, prioritas hipergamisnya lebih condong ke arah kehidupan
potensi penyediaan waktu dan potensi investasi orang tua yang diwakili oleh Pria. Saat
dia mendekati usia 30, dia tahu dia harus memainkan kartunya dengan baik jika dia ingin
menguangkan permainan sementara dia masih bisa bersaing dengannya.
wanita lain. Ambisi, karakter, aset, humor, kepribadian, dll
menjadi lebih penting mengingat potensi komitmen seumur hidup. Usia 30-35 tahun:
Sebagian besar wanita lajang dalam demografi ini berada dalam berbagai tingkat
penyangkalan (dibantu oleh konvensi sosial), tetapi pada tingkat tertentu
kesadaran mereka menyadari bahwa mereka melewati tanggal kedaluwarsa dan
mengamankan komitmen adalah pertempuran yang semakin sulit setiap tahun. Terlihat
kehilangan preseden demi aset dan status. Permainan dan kepribadian menjadi lebih menonjol,
namun fokus utamanya adalah mengejar ketinggalan
pilihan yang dia buat (atau seharusnya dibuat) ketika dia berusia sekitar 28 tahun. Mengunci
turun a
komoditas yang terbukti – seorang Pria dengan kesuksesan dan status yang wajar – adalah
tujuannya sekarang; bukan Manusia dengan "potensi" untuk kesuksesan yang sama. Ketika
fisik masih penting, dia lebih dari bersedia untuk berkompromi
standar fisik yang dia pegang pada usia 24 jika Pria membawa banyak hal ke meja.
35-45 tahun: Dia sudah melewati tanggal kedaluwarsanya, membentur Tembok dan, dengan
anggun atau tidak, menerima kenyataan bahwa dia adalah barang bekas. Setiap pengertian a
daftar persyaratan atau prioritas adalah kenangan indah sekarang. Dia mungkin memainkan
Kartu Cougar dalam upaya perlindungan ego. Ini mungkin tampak seperti dia kembali ke fokus
Penampilan utamanya dalam memainkan Cougar, tetapi sekali lagi, pada tingkat tertentu
kesadaran dia mengerti bahwa Pria yang lebih muda membantunya dengan menidurinya dan sama sekali tidak
mengharapkan lebih dari perselingkuhan fisik. Harapannya masih, dengan keajaiban, untuk mengunci seorang
janda cerai AFC yang sudah tua di tempat yang buruk,
dengan setidaknya beberapa jumlah aset yang cukup besar. Statusnya bagus, kelihatannya
akan sangat membantu jika dia masih mendapatkannya, tetapi penyediaan lebih diprioritaskan bahkan di
atas Game atau kecerdasan sosial.
Membuat Perubahan
Mengubah diri sendiri membutuhkan usaha. Rintangan terbesar dalam perubahan adalah yang pertama;
mengakui dan menerima bahwa Anda perlu berubah. Di sinilah
AFC dan laki-laki Beta mengunyah sedikit karena mereka telah diberitahu untuk itu
bagian yang lebih baik dari seumur hidup untuk "menjadi diri mereka sendiri" dan semuanya akan
berjalan sesuai dengan rencana takdir. Kemudian untuk alasan apa pun mereka cukup mencabut dari
Matrix untuk menyadari bahwa mereka telah menjual tagihan barang dan itu
perubahan pribadi diperlukan bagi mereka. Mereka perlu mengubah gaya hidup mereka,
mengubah sikap mereka, mengubah pandangan mereka, mengubah pikiran mereka tentang diri
mereka sendiri dan ya, mengubah fisik mereka juga.
Tetapi perubahan membutuhkan usaha dan orang-orang malas. Mereka menginginkan perbaikan cepat; itu
pil ajaib yang membuat mereka bahagia, sukses, dan tak tertahankan secara seksual. Jadi mereka berduyun-
duyun ke orang-orang yang menjual program terbaik yang menjanjikan semua itu dengan sedikit usaha.
Permainan Pembelajaran menuntut upaya yang dipraktikkan, tetapi itu membutuhkan
upaya fisik jauh lebih sedikit daripada meningkatkan tubuh seseorang, dan itu terutama
menakutkan bagi pria yang tidak terbiasa berolahraga. Butuh waktu, energi, dan dedikasi, semuanya sepadan
dengan seberapa besar bentuk pria itu sejak awal.
Ada banyak situs web "pemburu gemuk" yang didedikasikan untuk melayani ini
“fetish” khusus untuk pria, tapi tidak ada satu pun yang ada untuk wanita, mengapa? Oleh
bahwa maksud saya ada persentase dalam masyarakat rata-rata, pria bugar mencari wanita gemuk,
namun standar maskulinitas ideal tampaknya tetap konstan untuk wanita dengan kurangnya fetish
untuk pria gemuk. Ada
permintaan seperti itu di masyarakat oleh pria yang mencari wanita gemuk yang dimiliki bisnis
telah dikembangkan untuk memenuhinya, tetapi tidak ada permintaan serupa dari pihak wanita bugar
(atau yang tidak cukup untuk mendaftar) yang mencari kelebihan berat badan
pria.
Menurut Anda mengapa ini terjadi? Tidak pernah ada periode "rubenesque".
untuk Pria – di mana pria yang kelebihan berat badan dianggap ideal feminin – dalam sejarah.
Tubuh atletis yang berotot selalu menjadi standar maskulin.
Pria mendefinisikan apa yang feminin dan seksi bagi wanita, namun kebalikannya
benar bahwa wanita mendefinisikan apa yang maskulin dan seksi untuk pria. Alasannya
wanita menemukan aspek-aspek tertentu dari Fisiologi pria yang membangkitkan gairah seksual
adalah karena pria di masa lalu yang mewujudkannya dihadiahi seks cukup sering untuk membuat
sifat-sifat itu.
subrutin psikologis dalam otak perempuan.
Ya, Game sangat penting, seperti level root, perubahan pribadi yang dinamis. Saya rasa saya tidak
perlu menjelaskan betapa pentingnya hal ini. Namun, terlihat
hitung, penampilan penting.
Apa yang menurut saya sangat ironis adalah bahwa penampilan adalah salah satu dari sedikit bidang
mengubah bahwa Manusia memiliki kontrol langsung atas - tubuhnya. Kecuali cacat fisik, Anda
tidak punya alasan untuk tidak berada dalam kondisi yang lebih baik. Mengapa Anda tidak menginginkan
paket lengkap? Berhentilah menjadi malas dan terimalah itu
Anda harus berusaha dan berkeringat untuk membuat diri Anda lebih
menarik dan lebih membangkitkan gairah wanita. Game dan positif-maskulin

pola pikir adalah elemen penting untuk daya tarik dan kesejahteraan Anda, tetapi itu tidak akan
membuat Anda terlihat lebih baik tanpa baju.
* Catatan Samping: Saya juga harus menunjukkan bahwa sebanyak wanita akan menegaskan
bahwa ukuran penis pria tidak relevan dengan kenikmatan seksual mereka, seringkali yang pertama
Penghinaan yang akan mereka lontarkan kepada seorang pria untuk mempermalukannya adalah “Saya berani bertaruh dia kecil
kontol!” Anda menghubungkan titik-titiknya.
Mitos Penampilan Pria

Manosfer telah dibanjiri artikel yang merinci pasar seksual (termasuk milik saya) dan dampak jangka
pendek vs jangka panjang wanita
strategi seksual bagi mereka selama saya menulis tentang gender
masalah (10+ tahun). Analisis ini berkisar dari konsekuensi biologis hingga hukuman yang berbahaya
dan merusak kehidupan yang ditimbulkan oleh keutamaan feminin (feminisme) yang disosialisasikan
pada anggota yang sederhana dari kedua jenis kelamin. Yang paling
manifestasi terbaru dari ini adalah upaya 'mempermalukan' sosial dari
Man Up! 2.0 mempopulerkan di media arus utama.
Ya, saya bersalah karena memecahkan topik ini lebih dari sekali, tetapi perlu diulangi bagaimana
feminisme, kesetaraan, dan imperatif feminin berkonspirasi untuk menemukan kembali
nilai pasar seksual bagi perempuan.
SMV
Dalam Menavigasi SMV, saya menggambarkan gambaran dasar saya sendiri tentang bagaimana
tata letak SMP, serta nilai pasar seksual relatif terhadap setiap jenis kelamin.
Meskipun saya mulai dengan sedikit basa-basi, dengan segala kesungguhan saya berusaha melakukannya
secara visual merencanakan seperti apa garis waktu hidup seseorang seandainya dia memiliki
perspektif 'Mata Tuhan' tentang kapan SMV mereka akan berada di puncaknya, saat membangun
dan saat menyusut. Seperti semua yang saya lakukan

keyboard, upaya saya adalah untuk mendapatkan mur & baut SMP yang jujur dan
bagaimana peristiwa hidup kita bertepatan dengan penilaian itu. Berikut rinciannya
lagi:
Ini adalah upaya dalam mendefinisikan pandangan kontemporer yang realistis tentang bagaimana seksual
nilai pasar berfluktuasi untuk setiap jenis kelamin. Saya pikir itu relatif reflektif, jika agak kasar,
namun saya mendekati grafik ini dari perspektif laki-laki karena tujuannya adalah untuk
mendidik Pria potensi SMV mereka di kemudian hari, dan untuk merencanakan sesuai.
Apa yang tidak saya perhitungkan adalah pengaruh feminisasi pada pemahaman kolektif
perempuan (dan oleh asosiasi laki-laki) tentang SMV mereka sendiri. Mengingat banyaknya
artikel manosphere yang ditujukan untuk perempuan yang terdistorsi dan terperdaya
interpretasi nilai pasar seksual mereka saya pikir ini telah dilakukan
kematian; butuh sedikit pencernaan untuk mengguncang pikiran baru ke dalam kepalaku.
Wanita Suka Pria
Seolah diberi aba-aba, Tim Merah melampiaskan rasa frustrasinya dari utas komentar:
“Mengapa uang menjadi penting lagi bagi para wanita ini dalam jangka panjang
ketika tampaknya sebagian besar dari mereka telah mengutamakan karir mereka dan
menikahkan / anak-anak sampai nanti dalam hidup? Sepertinya dunia kencan tercemar
dengan wanita karir berusia 30+ tahun yang telah mengendarai komidi putar
10-15 tahun dan sekarang siap untuk "menetap" dan
keluarkan 2-3 anak pada usia 40 tahun. Apa yang tampaknya telah dilupakan oleh para
wanita ini adalah risiko yang lebih besar terkait memiliki anak di usia lanjut.
Saya menemukan komentar ini tepat karena merangkum pemikiran saya tentang Mitos
Jam Biologis: Wanita ingin menjadi pria. Ini adalah warisan yang a
dorongan sosial feminis yang telah membusuk sejak itu telah diturunkan kepada generasi laki-
laki dan perempuan yang datang setelah pernikahan Gloria Steinem

diri mereka sendiri, mengering dan meledak. Wanita harus menjadi pria masa depan.
Saya kira saya seharusnya sudah melihat pesan ini sebelumnya, dan sejujurnya saya pikir
sebagian besar pemikiran feminin berputar di sekitar pembalikan peran,
tapi ini lebih dari pembalikan. Wanita ingin menjadi pria.
Jika seorang pria dapat menunggu sampai kedewasaannya berkembang, pencapaiannya lebih
teraktualisasi dan puncak SMV-nya pada 38-40; persamaan mengatakan “mengapa tidak
Pria-Gadis?”
Baik itu dalam hal Dom vs. Sub dalam hubungan seksual yang cair, atau dalam
dalam hal penghormatan atau hak sosial, Wanita ingin menjadi pria. Inilah yang selama 60+ tahun
feminisasi telah mengajarkan wanita berharga, dan mengajari pria untuk mengakomodasi.
Nyatanya pria adalah 'pria yang lebih rendah' karena tidak menawarkan wanita a
'angkat tangan' menuju kedewasaan. Feminisasi dalam hal ini adalah bentuk akhir dari
kecemburuan penis; akulturasi generasi kedua jenis kelamin yang ingin menjadikan
perempuan sebagai laki-laki terkemuka. Ini adalah inti dari imperatif feminin dan keunggulan
feminin.
Hypergamy dan psikologi bawaan wanita secara alami bertentangan dengan ini
sosialisasi
upaya. Jadi kami memiliki wanita yang mengharapkan kesetaraan maskulin sekaligus
merasa berhak atas kesopanan dan kesopanan tradisional feminin
harapan. Inilah yang dimaksud dengan “memiliki semuanya”. Demi kepentingan feminin
keutamaan, jika berhasil, gunakanlah.
Jadi seharusnya tidak mengejutkan bahwa dalam keinginan untuk menjadi seperti laki-laki, paralel
yang dipopulerkan harus disosialisasikan ke dalam pemahaman kolektif perempuan tentang SMV.
harapan. Dalam arti yang paling harfiah, jika laki-laki bisa lebih menikmati
SMV progresif dan jatuh tempo kemudian, oleh

doktrin kesetaraan, perempuan 'baru' juga harus bisa mencerminkan hal itu
SMV maskulin.
SMV feminin
Dengan upaya gabungan feminisme, keutamaan feminin dan keharusannya

perempuan telah disosialisasikan dan diakulturasi untuk meyakini bahwa SMV mereka
profil meliputi dan sinkron dengan laki-laki. Karena wanita pada dasarnya adalah pria,
Kesetaraan (agama feminisme) meyakinkan wanita itu

jadwal SMV mereka setidaknya harus identik dengan laki-laki.
Saya bisa saja mengubah warna kurva lonceng pria dari grafik SMV saya sebelumnya
untuk mengilustrasikan redefinisi SMV yang feminin, tetapi itu tidak akurat. Itu tidak akan
memperhitungkan manfaat nyata yang diharapkan wanita
nikmati di tahun-tahun puncak seksual sejati mereka (22-24) selain yang maskulin
Feminisasi SMV telah meyakinkan wanita modern.
Satu hal yang menurut saya perlu diperhitungkan adalah Mitos Puncak Seksual. Seperti
yang dikeluhkan Tim Merah, dan dalam postingan saya Mitos Jam Biologis, ini
khayalan yang didefinisikan feminin tampak dekat dengan post-Wall perempuan
penilaian. Karena SMV pria umumnya mencapai puncaknya sekitar 38, wanita membutuhkan
konvensi sosial yang juga akan membuat puncak seksual mereka bertepatan dengan pria.
Jadi kami membaca artikel tanpa akhir tentang puncak seksual yang menggembung lebih tua
kekuatan seksual wanita di atas pria 'anak perempuan' berusia 22 tahun
nyata lebih memilih untuk pasangan seksual. Kesetaraan memaksakan khayalan bahwa
jika laki-laki paling diinginkan pada tahap akhir kehidupan, maka itu juga harus terjadi
wanita.
Retakan di Tembok
Untuk semua upayanya untuk meyakinkan perempuan tentang definisi ulang SMV
yang feminin, ada celah yang jelas mulai terlihat dalam konstruksi sosial yang dirancang.
untuk memastikan keunggulan feminin abadi. Sejak gelombang terakhir feminisme yang
signifikan dibawa oleh generasi Baby Boom, wanita dari generasi berikutnya baru sekarang
mulai menyadari betapa beratnya
kebohongan "memiliki segalanya".
Institusi keutamaan gender (menyamar sebagai 'kesetaraan') sebagian besar, dan sangat jelas,
bertentangan dengan penilaian pasar seksual sejati perempuan dan perkembangannya. Cobalah
karena mungkin imperatif feminin tidak pernah memiliki
counter efektif untuk biologis
motivasi yang mendorong SMV – seiring bertambahnya usia wanita, keutamaan feminin menjadi
korban dari hipergaminya sendiri. Dengan demikian keharusan harus terus-menerus mendefinisikan
kembali misinya, menciptakan konvensi sosial baru dan mengandalkan menyalahkan laki-laki itu
tunduk pada kekurangannya sendiri.
Wanita sekarang menyadari SMV mereka yang sebenarnya bukanlah feminisasi
meyakinkan mereka terlambat - satu celah di Tembok. Kebijaksanaan lain adalah malu
laki-laki karena keengganan mereka untuk berpartisipasi di SMP feminin
mendefinisikan imperatif untuk, dan mengharapkan mereka untuk berpartisipasi. “Man Up you
anak laki-laki kekanak-kanakan!” – dan retakan lain muncul di Tembok.
Bahwa banyak penulis feminis dapat membentuk karir dan selebriti yang makmur
di sekitarnya
ketidakmampuan untuk menerima konflik antara SMV aslinya dan
Model SMV yang telah dikondisikan oleh imperatif feminin ke dalam egonya adalah dakwaan
terhadap ruang lingkup model SMV yang terdistorsi dan feminin.
telah jenuh dengan wanita dan budaya kita.

Mitos Feminin SMV
Umumnya orang dari kedua jenis kelamin tidak suka cinta didefinisikan untuk mereka.
Konsep cinta sarat dengan subyektifitas, dan tidak mengherankan jika Anda menyinggung
interpretasi dan kepekaan orang dengan mencoba menahan perasaan mereka.
ide cinta dalam kotak yang ditentukan. Inilah salah satu alasan mengapa cinta begitu hebat
dan ide manusia, tetapi ambiguitasnya juga merupakan penyebab utama dari banyak
tragedi dan penderitaan manusia yang kita alami.
Kami melihat cinta dalam konteks agama, interpretasi pribadi, filosofis
esai,
dinamika biologis dan banyak arena lain, jadi sangat mudah untuk memahami betapa
berbelit-belit, manipulatif secara universal, namun juga bagaimana cinta yang mengikat
dan memelihara dapat sesuai dengan seberapa baik, atau seberapa buruk cinta kita.
konsep cinta sejalan dengan orang lain.
Dalam menguraikan (bukan mendefinisikan) perspektif cinta laki-laki yang berbeda dengan
perspektif perempuan perlu dipahami bagaimana pemahaman laki-laki tentang cinta.

bergeser saat dia dewasa. Banyak komentator Pria Rasional ingin menemukan
akar dasar dari konsep itu dalam hubungan mereka dengan ibu mereka. Sebagai seorang
Freudian seperti itu, saya tidak akan mengatakan ini adalah awal yang buruk. Pria memang belajar
kesan pertama mereka tentang cinta yang intim, fisik, dan mengasuh dari mereka
ibu, dan ini kemudian membentuk dasar dari cinta yang diharapkan dari calon istri (atau kekasih) mereka.
Bahkan ketika anak-anak tidak dapat berpikir secara abstrak, ada pemahaman dasar bawaan tentang
kondisionalitas yang harus ada
harus dipenuhi demi mempertahankan cinta keibuan itu. Yohami memposting yang bagus
ilustrasi ini dengan percobaan wajah diam.
Komentator Yohami menjelaskannya sebagai berikut: Sirkuit

itu dicetak sebelum kita belajar berbicara = sebelum kita dapat membentuk abstrak dan
konsep. Ini adalah empat bagian dasar, rangkaian emosi/ perilaku.
Ada banyak cara sirkuit dapat dicetak "salah". Salah satunya adalah memiliki ibu (atau ayah) di
pihak penerima, menjadikan anak sebagai pemberi. Lainnya adalah membuatnya memiliki bingkai.
Lainnya adalah membuat ibu (atau ayah) merespons hanya ketika anak itu bertingkah. Lainnya
membuat anak itu bertingkah lalu membungkamnya / menghukumnya karenanya. Dll Tak lama
kemudian, si anak memahami permainan tersebut dan mulai memainkannya.
Dan kemudian Anda membangun semuanya di atas.

Pengalaman Anda dari usia 12-21, tentu saja membantu membentuk Anda, karena Anda
sekarang berusia 35 tahun dan ini adalah permainan jumlah akumulatif. Tapi sejujurnya, apa
yang terjadi pada Anda dari 12-21, adalah mekanisme yang sama yang sudah terjadi, hanya
menambah lebih banyak pengaruh dunia luar, dorongan seks, dan tekanan tambahan.
Saya mencoba mencari sumber rasa sakitnya, dan apakah ini: seperti kompas atau a
potongan geometris yang ingin menemukan keseimbangan, rasa sakit ingin menemukan yang
"baik" lagi (dari yang baik yang buruk dan yang jelek), tetapi ia hanya tahu untuk mencapai
"yang baik" itu dengan menyeimbangkan antara yang buruk dan yang jelek dan
episode kemarahan dan jika itu tidak berhasil, membelah diri / melukai diri sendiri (memotong
keluar bagian yang tidak diinginkan dari Anda, masa lalu Anda, identitas, emosi,
orang, hubungan, memblokir hal-hal, dll)
Ini adalah pencarian konstan untuk bagian dinamis yang "baik" yang sulit dipahami.
Yohami melanjutkan:
[Tapi] Anda tidak percaya diri / meyakinkan diri tentang kebutuhan dan keinginan Anda,
karena Anda masih menegosiasikan bagaimana bahkan merasa "baik" dan aman, jadi Anda tidak
mengembangkan permainan atau melihat gadis / hubungan apa adanya - tetapi
Anda baru saja menambahkan ini ke campuran yang belum terselesaikan sebelumnya, seperti, mencari yang "baik"
(cinta dasar, keibuan, kebapakan di mana Anda tidak berdaya dan Anda sangat dicintai
dan dijaga serta aman) dari para gadis, memadukan dorongan tak berdaya dan
dorongan seksual yang agresif dan kasih sayang yang lama
rasa rindu dan rasa putus asa karena tidak pernah merasa aman, dll.
Dari saat kita lahir kita menyadari cinta itu bersyarat, tapi kita menginginkannya
itu menjadi tanpa syarat; keadaan ideal kita adalah cinta tanpa syarat. Untuk menjadi seorang Pria
adalah untuk melakukan, untuk unggul, untuk menjadi orang yang kasih sayang diberikan secara bebas
penghargaan dan pemujaan.
Pada tingkat dasar, perjuangan terus-menerus untuk keadaan cinta yang diidealkan inilah yang
membantu kita menjadi lebih dari yang kita mulai, tetapi itu harus dibayar dengan keyakinan yang
salah arah bahwa seorang wanita mampu, apalagi mau mencintai kita sebagai
menurut kami mungkin.
Tempat Istirahat
Komentator Peregrine John menyimpulkannya: Kami

ingin bersantai. Kami ingin terbuka dan jujur. Kami ingin memiliki tempat yang aman di mana
perjuangan tidak memiliki tempat, di mana kami mendapatkan kekuatan dan istirahat alih-
alih ditarik dari kami. Kami ingin berhenti berjaga-jaga sepanjang waktu, dan memiliki
kesempatan untuk bersama seseorang yang dapat memahami kemanusiaan dasar kami tanpa
menyesalinya. Untuk berhenti berkelahi, berhenti bermain game, untuk sementara saja.
Kami sangat ingin.
Jika kita melakukannya, kita segera tidak lagi mampu.
Ini adalah kesadaran yang tidak dilakukan pria sampai mereka berada dalam 'hubungan
cinta' dengan seorang wanita. Bagi pria, ini (seharusnya) menjadi katalisator untuk menjadi
dewasa melebihi keinginan akan cinta tanpa syarat yang diidealkan. Pada saat itu
mereka menjadi lingkaran penuh dan memahami bahwa cinta konseptual yang mereka harapkan
mereka bisa kembali ke (atau bisa) dengan ibu mereka tidak ada pada wanita yang dia 'cintai',
dan pada akhirnya, tidak pernah benar-benar ada antara dia dan ibunya sejak bayi hingga dewasa.
Tidak ada istirahat, tidak ada jeda atau penangguhan hukuman dari pertunjukan, tapi begitulah
kuat adalah keinginan untuk jaminan cinta tanpa syarat yang menurut pria bijaksana untuk
menuliskannya ke dalam janji pernikahan “tradisional” - 'untuk lebih baik atau lebih buruk, untuk lebih
kaya atau lebih miskin, dalam penyakit dan kesehatan, untuk mencintai, menghargai,
dan taat, meninggalkan semua yang lain sampai maut memisahkan' – dengan kata lain, a
janji cinta tanpa syarat terlepas dari semua keadaan. Sumpah itu adalah permohonan langsung untuk
jaminan terhadap hipergami perempuan yang jika tidak akan terkekang jika tidak dibuat dalam konteks
berada di hadapan Tuhan dan manusia.
Dalam esai sebelumnya saya telah menyebutkan seorang pria 65 tahun yang pernah saya konsultasikan, siapa
istrinya telah memerasnya secara emosional selama lebih dari 20 tahun. Dia pernah menikah sekali
sebelumnya dan bercerai dari istri pertamanya setelah 12 tahun karena "tidak memenuhi harapannya"
penyediaan keuangan. Dia tidak pernah membuat koneksi bahwa wanita dia
sedang 'jatuh cinta' dengan memiliki konsep berbeda tentang apa arti cinta baginya. Alih-alih, dia
mengembangkan konsep grosir cinta sebelumnya agar sesuai dengan wanita yang dia 'cintai', dan
dengan demikian idenya tentang cinta didasarkan pada pencarian tanpa akhir.
untuk memenuhi syarat untuk cinta itu. Di tahun pertama pernikahan keduanya dia kalah
pekerjaannya, dan menganggur selama sekitar 5 bulan, meninggalkan istrinya sebagai
satu-satunya sumber pendapatan bagi mereka. Pada akhir bulan ke-4 dari penganggurannya,
setelah kembali dari wawancara, dia pulang dan menemukan kuncinya diganti
di rumahnya dan dua tas ransel "penuh kotorannya" sudah menunggu di dekat pintu.
Di atasnya ada catatan yang ditulis oleh istri keduanya yang berbunyi: "Jangan kembali sampai
kamu punya pekerjaan."
Saya ingat dia dengan bangga menceritakan kisah ini kepada saya saat itu, karena dia
berkata, sekesal dia saat itu, dia 'bersyukur' atas tendangannya
dia di pantat untuk menjadi "pria yang lebih baik". Pada titik ini konsep cintanya telah
sepenuhnya diubah dari pengalamannya yang hampir sama dengan istri nomor satu
menjadi model yang sepenuhnya bergantung pada kemampuannya untuk
mendapatkan cinta istrinya. Hilang sudah idealisasi cinta tanpa syarat untuk
demi cinta, diganti dengan konsep taktis, oportunistik cinta perempuan dari istri barunya.
Dan, dia bersyukur untuk itu.
Setelah 20 tahun, pada usia 65 (sekarang 69) dan dalam kondisi kesehatan yang menurun, dia menyadari
bahwa usahanya untuk mengamankan 'cintanya' tanpa batas tidak pernah dihargai,
hanya diharapkan; jadi di sini dia menghadapi kenyataan yang sangat kejam bahwa dia
kehilangan kesehatannya dan dengan demikian sarana untuk mempertahankan kualifikasi yang
tak henti-hentinya untuk cinta dan kasih sayangnya.
Rekonsiliasi
Saya mendapat banyak email dan korespondensi tentang kekejaman esai War Brides saya.
Pria sulit menerima amoralitas kemampuan bawaan wanita untuk terikat dengan penculiknya
sendiri sebagai seorang psikopat
sifat bertahan hidup yang adaptif secara sosial, dan bagaimana ini berkembang menjadi sifat perempuan
fasilitas nyata yang dengannya mereka dapat 'melupakan' mantan kekasih jauh lebih cepat
daripada yang tampaknya mampu dilakukan pria.

Wanita tidak suka saya merinci fenomena ini karena alasan yang jelas, tapi saya
berpikir laki-laki
tidak menyukai gagasan 'sekali pakai' mereka yang mudah karena hal yang sama
ketidakkonsistenan di
konsep gender tentang cinta. Bahkan sebagai martir, bahkan dalam kematian, konsep cinta laki-
laki tanpa syarat itu ditegur oleh konsep cinta wanita, karena kebutuhan, cair dan utilitarian.
Berdamai dengan ini adalah salah satu aspek yang paling sulit dalam mengambil
pil merah.
Saya mengerti bahwa ini tampaknya terlalu nihilistik, tetapi itulah intinya. Semua aspek yang
sangat positif dan sangat bermanfaat dalam menerima kenyataan pil merah muncul di sini
biaya untuk meninggalkan idealisme pil biru yang telah dikondisikan untuk itu
panjang. Meninggalkan Pollyanna itu, mimpi pil
biru yang penuh harap sepertinya membunuh seorang teman lama, tapi tidak belajar
tua itu
paradigma memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dari keberadaan pil merah yang jauh lebih penuh harapan.
Saya tidak memperdebatkan keaslian atau ketulusan kemampuan wanita untuk mencintai.
Apa yang saya kemukakan di sini adalah bahwa konsep cinta wanita bukanlah seperti pria
akan dituntun untuk percaya itu.
Dari Cinta dan Perang

Imperatif Feminin
Saya pikir salah satu premis dasar yang saya akui dalam esai saya adalah salah satunya
bahkan beberapa Pria 'tercerahkan' dari 'komunitas' tidak sepenuhnya memahami. Ini adalah praduga dari
realitas feminin. Kadang-kadang saya menyebut ini sebagai keharusan feminin, di lain waktu saya mungkin
mengungkapkannya dalam bahasa sehari-hari
dalam hal itu menjadi "Matriks" untuk kemudahan pemahaman, tapi saya selalu
anggap pembaca saya (bahkan komentar saya di blog atau forum lain) memiliki pemahaman dasar
tentang ini.
Saya pikir saya mungkin sedikit keliru dalam hal ini.
Segala sesuatu yang dialami manusia, setiap pengondisian sosial yang diterimanya
Pada usia paling awal, setiap norma sosial yang diterima dan setiap harapan darinya untuk memenuhi
syarat sebagai definisi pria dewasa dewasa dalam masyarakat kontemporer dirancang untuk melayani
keharusan wanita. Moralis berkubang di dalamnya, absolutis dan
ksatria putih yang dikalahkan secara eksistensial bergantung padanya, dan bahkan bagian yang lebih baik
para relativis masih (sering tanpa disadari) memberi makan dan melayani tujuan feminin.
Nyatanya, begitu mencakup semua realitas yang kita definisikan sebagai maskulinitas kita
dalam hal seberapa baik kita dapat mengakomodasi pengaruh feminin itu.
Media kami merayakannya, dan tidak menerima perbedaan pendapat. Ada sangat sedikit perbedaan pendapat,
karena mengupas lapisannya berarti bertentangan dengan kenyataan yang ditentukan oleh tujuan
perempuan. Anda merasa kesepian karena Anda tidak dapat memahami pengaruhnya, dan pengondisian
yang Anda alami menentukan solusi objektif
untuk menyembuhkan perasaan itu. Anda mendasarkan keputusan masa depan Anda, pendidikan Anda,
karir Anda, keyakinan agama Anda, bahkan di mana Anda akan memilih untuk tinggal, untuk lebih
mengakomodasi pengaruh feminin baik di masa kini atau dalam persiapan untuk mengakomodasi
itu di masa depan.

Anda menikah, karena takut dianggap tidak dapat diterima, atau karena malu secara sosial karena
belum menerima peran Anda dalam melayani keharusan. Anak-anak Anda dipersembahkan sebagai
penghormatan untuk itu, sedangkan Anda pada gilirannya
tanpa sadar mengabadikannya dalam diri mereka. Anda membayar upeti
tunjangan, dalam proses perceraian, dalam pengorbanan yang diharapkan yang dituntut oleh karier Anda
untuk mempertahankan pengaruhnya dalam kehidupan Anda sendiri dan dalam masyarakat pada umumnya.
Pria ada untuk memfasilitasi realitas feminin.
Kita bisa memaafkannya dengan moralisme, kita bisa melampirkan pengertian kehormatan dan
stabilitas untuk itu, kita bahkan dapat meyakinkan diri kita sendiri bahwa keharusan feminin adalah
keharusan kita sendiri, tetapi terlepas dari itu, pria tetap melayaninya.
Strategi Seksual
Agar satu jenis kelamin menyadari keharusan seksual mereka, yang lain harus berkorban
mereka sendiri. Ini adalah akar sumber kekuatan yang digunakan imperatif feminin untuk menetapkan
realitasnya sendiri sebagai realitas normatif. Dari sini mengalir aturan pertunangan untuk berkencan /
kawin, konvensi sosial operatif dulu
mempertahankan dominasi kognitif, dan hukum dan legalitas yang mengikat masyarakat
manfaat feminin. Dari sini diturunkan status default laki-laki sebagai
seks 'sekali pakai', sedangkan wanita adalah seks yang dilindungi. Akar inilah yang digunakan imperatif
untuk memaafkan (bukan meminta maaf untuk) yang paling terang-terangan
inkonsistensi dan kekejaman perempuan.
Monogami dan kesetiaan hanya berguna jika dipasangkan dengan hipergami yang dioptimalkan.
Tanpa pengoptimalan itu, mereka adalah kewajiban yang tidak nyaman bagi wanita
realitas.
Untuk mewujudkan kenyataan ini, laki-laki harus diyakinkan bahwa dirinya memiliki tingkat kendali yang
lebih besar daripada yang diberikan oleh imperatif feminin. Mereka harus
percaya merekalah yang menguasai realitas yang ditentukan oleh feminin, sambil tetap
bergantung pada sistem yang digariskan oleh realitas feminin untuk mereka. Jadi mereka
diberitahu bahwa mereka adalah Raja, kasar, biadab,
ningrat, intelektual, elit, apapun yang mungkin meyakinkan mereka bahwa
realitas tempat mereka berada diistimewakan dan secara tegas melayani tujuan egois
mereka sendiri. Sudah menjadi 'seks yang dilindungi', ini semua mendorong praduga
default menjadi korban bagi feminin.
Ironi utama dari realitas feminin adalah bahwa laki-laki harus dituduh
patriarki sambil mengaktifkan kerangka imperatif feminin.
Strategi seksual feminin menang karena bahkan di bawah naungan penindasan laki-laki yang
dibuat-buat, itu masih merupakan tujuan perempuan yang disepakati.
sebagai upaya yang benar. Memuaskan imperatif feminin, mencapai
Ujung dari strategi seksual feminin yang pluralistik masih dalam kondisi normatif.
Tujuan laki-laki menyimpang, tujuan perempuan indah.
Maafkan saya jika saya terlalu puitis di sini, tetapi penting untuk melihatnya
Matrix untuk apa itu sebenarnya. Kesempatan berikutnya Anda mengunci tanduk bahkan dengan
pendapat sebagian besar wanita (atau pria feminin) yang bermaksud baik tentang
kehidupan, hubungan, pernikahan, memiliki bayi, agama, dll. memahami bahwa persepsinya
didasarkan pada realitas ini. Dia benar karena garis keyakinannya
dengan apa kerangka realitasnya diperkuat dalam dirinya sebagai benar. Setiap
kerangka acuan lain sama sekali asing baginya, jahat dan jahat
paling buruk.
Fem-Centrisme
Maksud saya dengan semua ini adalah untuk menggambarkan bagaimana realitas di mana kita menemukan sesuatu
"normal" diberikan oleh pengaruh fem-sentris. Lintas etnis, dan mencakup segala macam
keragaman sosial, pengaruh ini begitu jenuh

ke dalam budaya, hukum, media, hiburan, dari sosial kolektif kita
kesadaran kepada jiwa individu kita bahwa kita menerima begitu saja sebagai kerangka kerja
di mana kita hidup. Saya menyadari ini adalah pil yang sulit
menelan, karena imperatif laki-laki sebenarnya bersinggungan dengan perempuan
penting tergantung pada tujuan bersama. Namun, intinya adalah bahwa kerangka
kerja, realitas tempat kita berfungsi, terutama ditentukan oleh feminin.
Saya ingat pertama kali menyadari hanya petunjuk tentang ini pertama kali saya
menonton sit-com populer di TV dengan mata kritis. Tidak ada aktor atau peran maskulin yang
positif di acara apa pun , dan sebaliknya, setiap pria diejek karena maskulinitasnya.
Ini kemudian mengarah ke aspek lain dari masyarakat dan media yang baru saja saya mulai
menjadi sadar. Alegori meminum pil merah adalah salah satu kebangkitan.
Feminisasi ada di mana-mana, tetapi rasa bersalah batin saya yang terkondisi bahkan karena
mempertimbangkan kemungkinan
keutamaan feminin menghalangi saya untuk melepaskan diri darinya.
Saya ingat pada awalnya merasa bersalah karena merasa tersinggung hanya dengan memperhatikan hal
ini. Saya merasa malu pada diri saya sendiri karena berpikir bahwa mungkin keadaan tidak seperti itu
'normal' seperti yang wanita ingin saya pikirkan. Apa yang saya tidak mengerti adalah
bahwa ini adalah bagian dari keterkondisian saya; untuk menginternalisasi rasa malu untuk
mempertanyakan 'kenormalan' itu. Banyak pria tidak pernah melewati program ini dan tidak
pernah mencabutnya. Itu terlalu tertanam dalam "siapa mereka", dan konflik internal yang
dihasilkan akan mendorong mereka untuk menyangkal realitas mereka
kondisi dan terkadang aktif melawan orang lain yang menantang kenormalan
mereka butuhkan untuk eksis.

Setelah saya melewati rasa malu pada diri sendiri, saya mulai memperhatikan pola lain dan
konvensi sosial yang saling terkait yang mempromosikan femsentrisme ini. Dari dinamika
makro hukum perceraian dan definisi hukum perkosaan, hingga gender
bias dalam wajib militer (menyusun hanya laki-laki untuk mati dalam perang) dan turun ke
perincian terkecil pembicaraan tentang pendingin air biasa di tempat kerja, saya mulai menyadari
betapa besarnya pengaruh ini terhadap keberadaan kita.
Mengamati Kerangka
Baru-baru ini saya mendengarkan acara bincang-bincang di radio di mana seorang wanita menelepon
tekanan emosional dengan tindakan suaminya. Rupanya dia berkencan dengan pria itu
selama satu atau dua tahun sebelum menikah dan mereka berbicara tentang bagaimana
keduanya tidak menginginkan anak sejak awal. Sebelum menikah keduanya sepakat, tidak punya anak,
sampai sekitar satu tahun setelah pernikahan mereka, sang istri diam-diam pergi
pil dan melakukan upaya yang disengaja dalam aktivitas seksualnya dengan suaminya untuk
hamil. Masalahnya adalah dia tidak hamil. Baru kemudian pria itu mengaku telah melakukan
vasektomi agar tidak mengambil risiko memiliki anak
dengan wanita mana pun yang berpasangan dengannya.
Kemarahan yang terjadi tidak diarahkan pada pengakuan bermuka dua dan upaya terselubung
wanita itu untuk menipu suaminya agar mengira dia mengalami kehamilan yang tidak disengaja,
tetapi semua api neraka terkonsentrasi pada
dugaan penipuan pria ini padanya.
Ini berfungsi sebagai contoh utama bagaimana realitas feminin membingkai arah hidup
kita. Secara publik dan pribadi, bahkan tidak ada renungan
terhindar dari motivasi wanita dan tindakan putus asa untuk mencapainya
keharusan seksual karena keharusan feminin dinormalisasi sebagai tujuan yang benar
dari setiap konflik.

Keharusan eksistensial seorang wanita, kebahagiaannya, kepuasannya, perlindungannya,
bekalnya, pemberdayaannya, secara harfiah segala sesuatu yang
manfaat feminin tidak hanya didorong secara sosial, tetapi dalam banyak kasus
diamanatkan oleh undang-undang. Ironisnya, kebanyakan dokter memerlukan persetujuan
tertulis dari istri untuk melakukan vasektomi pada pria beristri; bukan karena mandat hukum,
melainkan untuk menghindari pembalasan hukum dan kerusakan dari istri laki-laki. Oleh
dengan cara apa pun, imperatifnya adalah yang benar .
Beberapa orang akan berpendapat bahwa tidak selalu demikian, dan bahwa di era tertentu
wanita telah direduksi menjadi harta seperti ternak. Meskipun hal itu mungkin memiliki
beberapa kelebihan, saya berpendapat bahwa pelestarian gagasan ini lebih baik
realitas feminin baru dalam mempromosikan kebutuhan akan pengakuan korban
status dan dengan demikian kebutuhan untuk restitusi. Yang benar adalah bahwa bahkan yang paling bersemangat
pendukung rekonsiliasi "masa lalu patriarkal" masih beroperasi dalam realitas feminin
saat ini. Selain sultan dan kaisar, sangat sedikit laki-laki
lahir sebelum zaman kegelapan pernah benar-benar 'memiliki' seorang wanita.
Revolusi Seksual
Saya terlibat debat hipotetis dengan seorang teman online tentang apa artinya bagi
kemanusiaan (dan maskulinitas khususnya) jika metode kelahiran baru
kontrol dikembangkan dengan kemampuan khusus dan unik untuk memungkinkan laki-laki
mengontrol konsepsi pada tingkat yang sama dengan wanita yang diberi kontrasepsi
hormonal pada pertengahan tahun enam puluhan. Saya pikir menarik bahwa upaya manusia
dapat menciptakan kontrasepsi yang andal untuk wanita di tahun 60-an, namun di tahun 2013 kami
dapat memetakan genom manusia dan belum menemukan cara untuk membeli laki-laki
tingkat pengendalian kelahiran yang sama?
Sederhananya, keharusan feminin tidak akan mengizinkan ini.

Bayangkan kerusakan sosial dan ekonomi pada infrastruktur feminin jika Prometheus
memberikan semangat seperti itu kepada Men? Bayangkan keseimbangan kendali itu
membelok kembali ke maskulin; bagi pria untuk benar-benar memiliki pilihan eksklusif untuk
memenuhi strategi seksual wanita atau tidak.
Percakapan menjadi panas. Pria tidak pernah bisa dipercaya dengan kekuatan
seperti itu! Tentunya umat manusia akan berakhir apokaliptik jika strategi seksual feminin
digagalkan oleh kontrasepsi pria yang andal.
Masyarakat akan dipisahkan, populasi akan menukik, dan nuklir
keluarga akan digantikan dengan neo-tribalisme yang ditentukan oleh strategi seksual
laki-laki. Sejujurnya, Anda akan mengira penemuan senjata atom setara dengan penemuan
semacam itu.
Maskulinitas kekanak-kanakan yang konyol dan menyedihkan itu
50 tahun feminisasi sistematis yang diciptakan tidak pernah bisa dipercaya untuk melanjutkan
kemanusiaan dalam mengejar keharusan bawaan seks mereka.
Namun, justru kekuatan inilah yang diletakkan di tangan perempuan pada masa itu
1960-an dan tetap hari ini. Ancaman yang diwakili oleh kontrasepsi pria
keharusan feminin adalah salah satu kerangka kerja yang mengendalikan strategi
seksual gender yang akan menjadi normatif.
Sebelum munculnya KB hormonal eksklusif perempuan secara sepihak
dan revolusi seksual yang dihasilkan darinya, arena permainan gender adalah
tingkat, jika tidak mendukung maskulinitas karena ketentuan laki-laki menjadi faktor pendorong
perempuan mencapai imperatif gender mereka sendiri. Profilaksis lateks tersedia di usia 40-
an, dan ini mungkin memberi pria a
sedikit keuntungan, tetapi kedua belah pihak tahu dan menyetujui ketentuan mereka
aktivitas seksual pada saat kopulasi.

Dulu alat kontrasepsi eksklusif feminin nyaman dan tersedia
lokus kontrol beralih ke keunggulan feminin. Imperatifnya menjadi imperatif yang dinormalisasi.
Keharusan seksualnya hanyalah sarana untuk itu
mencapai miliknya sendiri, dan sekarang kendali ditempatkan dengan kuat untuk mendukung
hipergami feminin. Baik di negara berkembang maupun di negara-negara dunia pertama,
tanggung jawab mengarahkan arah kemanusiaan jatuh pada wanita, dan dengan demikian realitas
feminin berkembang menjadi seperti sekarang ini.
Realitas Feminin
Mungkin satu-satunya alat paling berguna yang dimiliki wanita selama berabad-abad adalah
ketidaktahuan mereka. Saya mengarang kata itu, tapi itu berlaku; wanita dari semua
generasi selama ratusan tahun telah memupuk perasaan tidak dapat diketahui, acak atau
dalam kasus yang lebih buruk berubah-ubah atau ambigu. Ini adalah mistik feminin dan
sejalan dengan hak prerogatif feminin –
seorang wanita selalu berhak untuk berubah pikiran - dan (mitos)
intuisi feminin - "seorang wanita hanya tahu."
Sementara seorang Pria tidak akan pernah bisa dihormati untuk apa pun selain terus terang dan
tegas – katakan apa yang Anda maksud, berarti apa yang Anda katakan – wanita adalah
dihargai dan diperkuat oleh masyarakat karena sulit dipahami dan, berani saya katakan,
tampaknya tidak rasional. Nyatanya, jika dilakukan dengan seni yang tepat, justru kelihaian
inilah yang membuatnya diinginkan sekaligus membuat frustrasi.
Namun, untuk melakukan ini, dia harus (atau tampaknya) tidak dapat diketahui, dan
mendorong semua masyarakat laki-laki untuk percaya begitu.
Mistik feminin menarik jiwa feminin karena alasan yang sama 'chick crack' bekerja sangat baik dalam
teknik PUA. Ini menarik bagi dinamika 'kekuatan rahasia' yang sama yang membuat asosiasi meta-
fisik begitu menarik

(agama, takhayul, intuisi, dll.) Seseorang tidak perlu melihat lebih jauh dari
kecintaan bawaan wanita pada gosip untuk memahami; Ada kekuatan dalam rahasia
untuk wanita. Tidak mengherankan jika koneksi dengan sihir telah terjadi
diasosiasikan dengan feminin begitu lama. Secara historis 'laki-laki
mendominasi budaya maka kekuatan kerahasiaan dan mistisisme perlu ditanamkan
ke dalam feminin sebagai sumber daya untuk mempengaruhi laki-laki yang
mengendalikannya. Terkadang itu mungkin berakhir dengan seorang wanita
dibakar di tiang pancang, tetapi lebih sering itu adalah sarana untuk menjadi 'kekuasaan'
di belakang singgasana' dengan urutan derajat, dan tergantung pada status

pria dia bisa mempesona.
Gabungkan mistisisme itu dengan seksualitas, dan Anda mendapatkan feminin sejati
mistik – alat paling berguna yang dimiliki oleh imperatif feminin
mencari hypergamy yang optimal.
Mistik feminin menembus komunikasi antar-gender. Pada setiap

forum
tanggapan, di setiap komentar blog, di setiap posting Facebook dan di mana saja
artikel yang pernah ditulis oleh wanita dengan investasi pribadi dan feminin dalam
subjek, ada sisa pengakuan mistik feminin. Ketika seorang wanita membalas
pengamatan perilaku wanita yang mengkhianati wanita
niat, penyesatan standar selalu jenuh dalam hal yang tidak dapat diketahui,
mistik feminin yang berubah-ubah dan tak terduga.
Aturan pertama (dan kedua) dari Fight Club untuk keharusan feminin adalah untuk
melindungi misteri perempuan – dan persaudaraan tidak memiliki belas kasihan untuk
mereka yang akan mengkhianati itu. Semakin dekat Anda dengan kebenaran, semakin keras wanita
memekik.
Selama bertahun-tahun saya berusaha memecahkan kebingungan dan masalah umum dengan
mengamati perilaku. Wanita adalah manusia dengan motivasi dasar yang sama dengan pria dengan
variasi yang lebih besar atau lebih kecil
penalaran dan metodologi mereka. Intinya adalah bahwa wanita adalah segalanya
sedikit tunduk pada menjadi biasa atau luar biasa seperti laki-laki, tetapi perbedaannya adalah bahwa
laki-laki tidak menikmati mistik maskulin.
Dengan pengecualian yang jarang, kami biasanya tidak memupuk rasa misteri ini
karena kami tidak dihargai untuk wanita - dan sejujurnya, kami tidak perlu melakukannya. Namun bagi
seorang wanita, jika dia bisa mengolah mistik ini, perhatiannya menjadi hadiah tersendiri bagi pria yang
'beruntung' itu.
cukup untuk menjinakkannya. Yakinlah, ketika Anda berpikir seorang wanita gila, dia
gila seperti rubah; dia gila dengan alasan. Wanita sama perhitungannya dengan pria, bahkan
lebih dari itu saya berpendapat karena mereka memiliki mistik untuk menyembunyikan banyak
dosa di baliknya. Mereka tidak irasional, mereka
dihitung – Anda hanya perlu mengembangkan kemampuan untuk membaca tindakan wanita
dan perilaku serta melihat tujuan tersembunyi di baliknya.
Di zaman sekarang, pria terlalu siap untuk menganggap wanita sebagai agen irasional. Bahkan
Freud tertipu oleh histeris wanita
tanggapan dan menghapusnya sebagai sebagian besar tidak mampu, acak dan duplikat
untuk kepentingan mereka sendiri. Saya tidak dapat mulai memberi tahu Anda betapa frustrasinya
mendengar seorang lelaki tua berkata, "Wanita, saya kira kita tidak akan pernah benar-benar memahami
mereka, ya?" menambahkan tawa gugup.
Berapa kali Anda ditanya oleh seorang teman, “jadi, apakah kamu beruntung
dengan Kristy tadi malam?” Kami tidak terlalu memikirkan pertanyaan yang lewat ini, tetapi dibingkai
sedemikian rupa sehingga laki-laki secara mandiri mengabadikan mitos tentang

mistik ini. Bukan keberuntungan yang membuat Anda bercinta. Saya memahami keadaan itu dan
menjadi orang yang tepat pada waktu yang tepat pasti berperan, tetapi itu bukan operasinya di sini.
Namun, jika karena prasyarat kami, kami
merasa seolah-olah kami beruntung, kami memenangkan lotre, atau pergi dengan barang langka
dan hadiah yang berharga, itu tidak membantu kita untuk memahami apa yang kita lakukan
dengan benar dalam contoh tertentu. Ini melanggengkan wanita sebagai pemberi hadiah misterius
dan memastikan mereka mempertahankan peran kekuatan utama secara tidak langsung
mewujudkan hadiah yang dikhawatirkan akan hilang. Anda beruntung bisa mendapatkannya
seks dengan wanita misterius ini jadi pasti sesuatu yang langka dan berharga
memang.
Mistik feminin tidak menganjurkan mempertanyakan proses atau motifnya
terlibat dalam hubungan antar gender; laki-laki hanya senang memiliki
kesempatan mengalami wanita tak dikenal yang hampir tidak mereka mengerti.
Ketika dicampur dengan perampasan seksual, elemen takdir yang beruntung membuat seks jauh lebih
menarik. Inilah prekognisi keberuntungan bagi pria, yang dipupuk oleh
perempuan, yang mengarah pada mentalitas kelangkaan dan seringkali (tetapi tidak secara eksklusif)
ONEitis pada pria. Itu melayani feminin jika pria rela mengadopsi pola pikir mistik feminin sehubungan
dengan keintiman mereka. Seksualitas adalah agen pertama, terbaik wanita dan setiap mekanisme
sosial yang berkontribusi pada nilai
itu akan selalu didorong.
Mistik Feminin
Sepanjang buku ini sejauh ini saya telah membuat referensi ke Tembok – intinya
di mana perempuan kehilangan keunggulan kompetitif mereka di SMP karena saingan yang lebih muda.
Berikut ini disumbangkan oleh komentator Pria Rasional 'S'. Komentarnya tentang Tembok
membuat saya sadar bahwa saya belum masuk ke dalamnya juga

banyak detail tentang Tembok dan efek sosio-psikologisnya
wanita:
Ya, itu istilah yang pernah saya lihat sebelum sampai di blog ini tapi belum pernah
dengar kenyataannya. Saya selalu mengaitkannya dengan seorang wanita yang
kehilangan penampilannya tetapi menempatkannya tepat pada usia 30 menurut saya
merupakan perhitungan yang terlalu tepat… karena ada banyak variabel yang harus
dipertimbangkan yang saya bayangkan. Misalnya, seorang gadis pesta, penyamak kulit
serial, dan perokok mungkin bisa kehilangan penampilannya jauh sebelum dia mencapai
usia 30 tahun, sedangkan orang yang hidup bersih terlambat berkembang mungkin bahkan
tidak menyadari potensinya sampai usia pertengahan hingga akhir dua puluhan. Saya telah
melihat wanita dari sekolah saya.. gadis paling populer (dengan pria) paling banyak berubah
secara negatif dan kutu buku atau hanya gadis yang paling tidak terduga menjadi lebih menarik selama bertah
Ini sangat aneh.
Secara teknis Tembok adalah istilah olahraga yang digunakan untuk atlet yang telah mencapai
usia di mana mereka kehilangan keunggulan kompetitif mereka. Tembok terkenal yang dicapai
seorang wanita (atau dibanting sesuai kasusnya) adalah istilah ambigu yang sebenarnya
diciptakan oleh wanita kati jauh sebelum manosfer.
muncul. Dulu istilah yang relatif kurang agresif itu
wanita digunakan untuk satu sama lain dalam upaya untuk mendiskualifikasi pesaing intra-
seksual. Seorang wanita yang menyiratkan wanita lain telah "menabrak tembok" sedikit
lebih sopan daripada memanggilnya pelacur tua, tetapi tujuan latennya adalah
masih sama – mendiskualifikasi pesaing seksual dari perkawinan laki-laki
pertimbangan.
Ketakutan akan Pembusukan
Di bawah kegunaan yang jelas dari Tembok sebagai julukan adalah lebih menyakitkan
kebenaran; pembusukan tak terelakkan dari daya tarik seksual perempuan – pertama mereka, dan untuk
sebagian besar, hanya, agen kekuasaan nyata yang pernah mereka wujudkan atas laki-laki untuk memastikan
kebutuhan keamanan jangka panjang mereka.

Di masa kejayaan feminisme gelombang ke-2, pesan persaudaraan adalah tentang pemberdayaan
dan solidaritas kolektif, tetapi di bawah itu adalah kebutuhan hipergamis intrinsik untuk bersaing
mendapatkan pasangan terbaik dari penampilan dan penampilan mereka.
ketersediaan seksual bisa menarik. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, wanita lebih suka mereka
pertempuran dalam psikologis dan hanya ada sedikit ketakutan yang dimiliki wanita sedalam dan selama
kehilangan hak pilihan seksual mereka dengan pria. Mereka tahu Tembok pada akhirnya akan datang,
dan mereka tidak suka diingatkan akan hal itu.
Penggunaan pengetahuan dan ketakutan terhadap Tembok secara intra-seksual secara agresif oleh wanita
tidak luput dari perhatian pria. Oleh karena itu, keharusan feminin merasa perlu untuk membuat
kebenaran tentang Tembok itu sesubjektif mungkin secara sosial dan individual. Seperti kebanyakan
kebenaran tidak nyaman yang unik
kelemahan perempuan, feminin menciptakan konvensi sosial dan
ambiguitas untuk menyesatkan laki-laki dari menyadari ketidakberdayaan perempuan pada akhirnya
atas mereka (yaitu hilangnya agen seksualnya secara progresif).
Ancaman agar laki-laki menyadari tumit Achilles perempuan sebelumnya
mereka dapat mengkonsolidasikan komitmen jangka panjang dengan hypergamic terbaik mereka
pilihan terlalu besar risikonya untuk tidak membentuk konvensi sosial tentang Tembok.
Implikasi Tembok Dengan
demikian, dalam konteks sosial antar gender, Tembok menjadi individual dan
subyektif untuk wanita, dan dalam kerangka inilah wanita menyukai 'S'
paling nyaman dalam menyikapi realitas Tembok. “Tidak semua wanita seperti itu” (NAWALT), mantra
masuk ke subjektivitas feminin, adalah akibat langsung dari subjektivitas Tembok yang tak terhindarkan.
Bahkan, secara virtual
setiap konvensi sosial operatif yang diandalkan wanita untuk pemberdayaan dan
harga diri menemukan tujuan akarnya dalam menghindari rasa takut akan Tembok. Mitos Puncak Seksual,
Mitos Jam Biologis, konvensi sosial itu

Perempuan Sama Seksualnya dengan Laki-Laki, semuanya adalah pemikiran sosial yang sangat
kompleks dengan tujuan laten untuk meyakinkan mayoritas laki-laki dan perempuan bahwa perempuan
pasca-Wall dapat
masih menjadi pesaing seksual yang sama efektifnya dengan wanita pra-Wall.
Penting untuk diingat bahwa semua konvensi sosial yang kompleks ini berakar pada ketakutan akan
Tembok. Saya mengulangi poin ini untuk menekankan pentingnya hal ini dalam masyarakat feminin yang
tunduk pada feminin
hypergamy sebagai doktrin yang paling operatif.
Ketika cukup banyak wanita, melalui kekuatan budaya atau keadaan pribadi, tidak dapat memanfaatkan
apa yang mereka anggap sebagai hak mereka, pilihan laki-laki hipergamis yang optimal, maka masyarakat
harus diakulturasi untuk percaya bahwa perempuan telah melewati masa mereka.
Tanggal kedaluwarsa dinding dapat dan harus sama diinginkannya dengan yang ada di mereka
utama. Anggap saja sebagai gerakan sosial retroaktif dari tiang gawang yang feminin.
Ini adalah gravitasi dan sejauh mana ketakutan akan Tembok dimainkan untuk wanita - masyarakat yang
feminin secara harfiah disusun untuk menghindarinya.
Mendefinisikan Tembok
Ketika saya menulis Menavigasi SMP, alasan saya menggunakan 30 sebagai wanita usia umum yang
biasanya memukul 'Tembok' sebenarnya adalah kombinasi dari berbagai faktor. Yang paling penting itu
mewakili ambang batas di mana sebagian besar wanita menyadarinya
kapasitas yang berkurang untuk bersaing secara seksual dengan generasi perempuan berikutnya di
puncak seksual mereka yang 'diaktualisasikan' (22-24).
Namun, ada bagian laki-laki dari persamaan Tembok yang perlu dipahami. 30 juga merupakan
usia umum di mana laki-laki (seharusnya) menjadi sadar
dari nilai dan potensi pasar seksual mereka sendiri yang bertahan lebih lama. Ini mempengaruhi
interpretasi perempuan dari Tembok. Begitu seorang Pria menyadari bahwa dia memiliki kemampuan
untuk menarik perhatian seksual dari wanita yang lebih muda

sebelumnya memiliki akses terbatas ke, dan pemahaman tentang, tindakan dan keharusannya
kemudian mulai menentukan Tembok bagi perempuan yang mendekati ambang itu. Dan tidak
mengherankan ini adalah titik di mana Takut akan Tembok
wanita memulai tuduhan mereka tentang masalah ego kekanak-kanakan pria, mempermalukan, dll.
karena lebih memilih wanita yang lebih muda daripada diri mereka sendiri.
Ketika kita (dan sebagai wanita pada khususnya menginginkan kita) melihat Tembok hanya
dari segi daya tarik fisik, kita tidak melihat gambaran lengkapnya dan
relevansi yang dimiliki Tembok untuk wanita. Ini sama seperti masalah psikologis
itu adalah fisik. Sangat mudah (dan seringkali menyenangkan) untuk membandingkan foto gadis-
gadis yang kita kenal di sekolah menengah dengan foto profil Facebook mereka saat ini di usia
40+ tahun dan menertawakan betapa buruknya dia menabrak Tembok. Ini juga mudah untuk
wanita untuk menunjukkan pengecualian penting untuk aturan tersebut dan menemukan tahun 38 yang panas
tua
wanita dengan 3 anak berkompetisi dalam kontes Ms. Fitness USA. Ini memberi mereka rasa
harapan tentang pembusukan mereka sendiri.
Namun Tembok lebih dari sekedar fisik; itu kondisional
yang mempercepat atau memperlambat kencan wanita dengan Tembok.
Janda? Percepatan.
Kebiasaan pribadi yang buruk dan konsisten? Percepatan.
Obsesif karier? Percepatan.
Kegemukan? Percepatan.
Apakah pengecualian penting untuk ini ada? Tentu saja, tapi mereka membuktikan aturannya.
Dan aturan itu datang dalam bentuk ketakutan yang luar biasa
masyarakat kontemporer perlu direstrukturisasi untuk membantu menghindarinya. 38 tahun
tua, karir, ibu tunggal dari 3 bersaing dalam kontes kebugaran hanya a
pahlawan karena takut akan Tembok.

Dinding
Tidak ada yang lebih mengancam sekaligus menarik bagi seorang wanita daripada
seorang pria
yang menyadari nilainya sendiri bagi wanita.
Saya menggunakan kata "ancaman" di sini bukan untuk menyiratkan kedengkian. Saya yakin lebih
asosiasi sederhana dengan kekerasan atau konflik adalah hal yang wajar, tetapi a
“ancaman” adalah sebuah tantangan – bagaimana seseorang menghadapinya adalah apa yang dipermasalahkan. Seperti yang saya nyatakan
di Tunggu Untuk Ini?:
Strategi seksual wanita sangat skizofrenia – idealnya wanita menginginkan pria
bahwa wanita lain ingin bercinta, tetapi untuk menilai pasar seksualnya
nilai bagi wanita lain dia harus memiliki opsi yang dapat diterapkan untuk bersaing
dengannya, atau setidaknya menunjukkan bukti sosial tidak langsung untuk efek itu. Jadi, dia
perlu membatasi pilihannya sekaligus
menentukan dia memiliki pilihan tersebut.
Konflik internal antara keinginan akan keamanan dan perbekalan, dan kebutuhan akan 'gina
menggelitik yang hanya berupa kemarahan, drama, dan kegembiraan yang menggairahkan.
Dominasi alfa dapat merangsang adalah akar fundamental dari kotoran wanita
tes. Dari Plate Theory VI: Pada

dasarnya tes sial digunakan oleh wanita untuk menentukan satu, atau kombinasi dari faktor-faktor
ini: a.) Keyakinan – pertama dan terpenting b.) Pilihan – apakah pria ini benar-benar menyukai saya
karena saya 'istimewa' atau aku satu-satunya pilihannya? c.) Keamanan – apakah orang ini mampu
memberi saya keamanan jangka panjang?
Pengujian kotoran wanita adalah kelangsungan hidup yang terprogram secara psikologis
mekanisme. Wanita akan menguji pria secara mandiri dan tidak sadar
sebagai pria akan menatap payudara besar wanita. Mereka tidak bisa menahannya, dan sering
cukup, sama seperti pria yang menatap rak yang bagus atau pantat yang bagus, bahkan ketika mereka
sadar melakukannya, mereka akan tetap melakukannya. Pria ingin memverifikasi ketersediaan seksual
pada tingkat yang sama dengan wanita ingin memverifikasi dominasi / kepercayaan diri maskulin.
Bagi seorang wanita, untuk menghadapi seorang pria dengan kesadaran sehatnya sendiri
nilai bagi perempuan, ini merupakan ancaman. Ini pria untuk siapa
perhatian wanita akan terbukti bersaing, dan dia tahu ini. Ini adalah penghinaan paling mendasar terhadap
imperatif feminin; untuk dicabut, tinggi
nilai pasar seksual dan untuk mendapatkan rasa percaya diri dari keberadaan
secara sadar menyadarinya.
Oleh karena itu, untuk mempromosikan dan mengaktualisasikan strategi seksualnya sendiri,
kepercayaan dirinya harus ditantang dengan keraguan diri, karena jika pria seperti itu
menggunakan pengetahuan ini untuk keuntungannya sendiri, dia tidak boleh memilihnya dari a
kumpulan calon wanita yang lebih baik. Jadi, dengan berbagai cara, baik secara sadar maupun tidak
sadar, dia harus bertanya kepadanya, “Apakah kamu benar-benar yakin dengan dirimu sendiri? Anda pikir
Anda begitu hebat? Mungkin Anda hanya egois? Jangan menggoda takdir.”
Dalam contoh ini kita bisa melihat konflik yang inheren dalam strategi seksual perempuan;
dia menginginkan dominasi Alpha dari Pria yang percaya diri, tetapi tidak begitu yakin bahwa dia
dapat menggunakan pilihannya dengan wanita lain dengan cukup baik untuk membuat
perkiraan akurat dari SMV-nya sendiri.
Ambiguitas dalam penilaian pria tentang nilai pasar seksual wanita yang sebenarnya
alat utama dari imperatif feminin.
Karakteristik yang sama yang memberinya kepercayaan diri dan rasa harga diri yang diakui adalah
hal yang persis sama dengan yang diinginkan wanita
berkaitan dengan. Bahkan istri yang paling mengontrol dan mendominasi pun masih menginginkannya
beri tahu teman-temannya bahwa AFC yang dinikahinya adalah "Pria sejati", dan bahkan setelahnya
memarahinya secara pribadi, akan membelanya seperti itu karena yang kurang adalah a
refleksi pada citra dirinya sendiri. Dia ingin bersama Pria yang lain
pria ingin menjadi, dan wanita lain ingin bercinta, karena itu menegaskan untuknya
bahwa dia memiliki nilai yang sama atau lebih tinggi untuk menarik dan dikaitkan dengannya
seorang pria.
Wanita tidak ingin pria selingkuh, tapi mereka menyukai Pria yang bisa selingkuh.
Itulah ancaman dan daya tariknya. Wanita menginginkan Pria yang memiliki kepercayaan diri
dalam nilainya sendiri; itu seksi, tapi semakin dia menyadarinya sendiri semakin hebat
kecemasannya adalah bahwa dia akan ditemukan kekurangan karena dia lebih memahami miliknya
pilihan. Jadi menjadi perlu untuk mengembangkan konvensi sosial yang dibakukan di
antara gender feminin yang membatasi pengakuan penuh atas nilai diri maskulin. Jadi
maskulinitas diejek, laki-laki menjadi
dicirikan sebagai budak seksualitas mereka, dan maskulinitas menjadi diragukan
berdasarkan dirinya sendiri.
Dalam pengertian global, imperatif feminin bergantung pada ambiguitas yang sama yang
akan digunakan wanita secara individual untuk membingungkan upaya pria untuk menilai
SMV sejati mereka. Melalui konvensi sosial, keharusan feminin
secara psikologis memaksanya untuk meragukan SMV-nya sendiri dan wanita menjadi
penengah dan penentunya agar sesuai dengan strategi seksual mereka sendiri.
Berlomba menuju Kesadaran
Karena jendela viabilitas seksual puncak wanita relatif pendek
keharusan bahwa pria tidak menyadari SMV mereka yang lebih lambat, tetapi semakin
meningkat selama mungkin agar mereka mencapai arahan utama hipergami wanita;
menyadari pilihan genetik terbaik dan
opsi penyediaan terbaik yang dia miliki untuk menarik di puncak itu
jendela. Jika Pria menyadari SMV mereka sebelum wanita bisa

mengkonsolidasikan pilihannya dengan komitmen monogami strategi seksualnya
dikalahkan.
Kesalahannya (dan jawaban binernya) adalah memikirkan kebutuhan akan penemuan ini
dikarang secara keseluruhan sebagai konspirasi persaudaraan besar. Ini hanya
membuktikan ketidaktahuan konstruksi sosial. Agar konvensi sosial menjadi seperti itu, ia perlu
diulangi oleh masyarakat tanpa konsepsi formal – artinya kita belajar penemuan dari melihatnya,
menginternalisasikannya dan
mengulanginya sendiri tanpa berpikir sebelumnya.
Penemuan sosial terbaik tidak mencolok dan jarang dipertanyakan karena telah dipelajari
tanpa diajarkan secara formal. Inilah mengapa menurut saya mendorong pria untuk tidak repot-
repot mencoba memahami wanita
sendiri merupakan konvensi sosial. Jangan lihat pria di balik tirai itu, adil
terima apa adanya, nikmati pertunjukannya, Anda lebih baik seperti itu, Mighty Oz telah
berbicara.
Ini adalah ancaman yang diwakili Game terhadap imperatif feminin. Secara luas
bersama, penilaian objektif SMV Pria dan bagaimana perkembangannya adalah
antitesis dari strategi seksual perempuan. Ketakutan terbesar wanita adalah mereka
bisa menjadi 'dipilih' bukan 'penyeleksi'.
Ancaman
Jika Anda mengetik kata "kesetaraan" di kotak teks blog, Anda mendapatkan garis merah kecil
yang mengganggu di bawahnya yang menunjukkan bahwa Anda salah mengeja sesuatu. Di
kata lain, bahasa Inggris
bahasa tidak secara resmi mengenali kata itu dalam kamus mana pun (belum). Saya kira ini
tepat karena selama 50+ tahun terakhir upaya untuk feminisasi masyarakat selalu menggunakan
konsep abstrak kesetaraan gender sebagai sesuatu

ambient di latar belakang agenda. Itu tidak memiliki definisi resmi karena, secara
kolektif, dianggap sebagai sesuatu yang diberikan; sesuatu yang seharusnya hanya
dianggap "akal sehat". Menjadi
tentu, permohonan feminisasi untuk restrukturisasi masyarakat yang lebih manusiawi
selalu ditulis dalam istilah seperti "kesetaraan", yang terdengar menghibur saat diucapkan,
meski maksudnya adalah pengalih perhatian.
Namun, itu bukanlah "kesetaraan" yang tidak dikenali oleh komputer saya. Saya
terkadang melihatnya merayap masuk dari tepi blog mencela beberapa
agenda sosial neo-liberal yang jahat, atau saya melihatnya ditulis sebagai beberapa elemen
korup yang menjaga konservatisme dari mewujudkan potensi 'sebenarnya', tetapi yang tidak
saya lihat adalah penghitungan yang sangat baik tentangnya. Kesetaraan perlu dimunculkan
dari bayang-bayang – jika setidaknya begitu saya tidak perlu melihat garis merah sialan itu
lagi.
Definisi Gender Baru
Maskulinitas telah didefinisikan ulang oleh orang-orang (pria dan wanita) yang tidak memiliki
konsep definisi aslinya. Perilaku dan karakteristik yang membentuk keunikan maskulin tidak
ada
ditantang; mereka telah didefinisikan ulang agar sesuai dengan tujuan agenda. Pada tahun 1905
tidak ada yang menulis artikel tentang bagaimana "menjadi laki-laki" atau repot-repot
menganalisis dasar-dasar maskulinitas. Laki-laki tahu dari sosialisasi mereka apa yang
maskulin dan perempuan menanggapinya.
Secara tradisional, wanita mendefinisikan maskulin dan pria mendefinisikan maskulin
wanita. Ciri-ciri yang membuat seorang pria diinginkan adalah ciri-ciri itu
menghadirkan kebalikan dari apa yang menurut pria sama-sama diinginkan dalam feminitas.
Laki-laki dan biologi mereka mendefinisikan apa yang ada dalam feminin yang membangkitkan mereka,
wanita bereaksi terhadap hal ini dan berperilaku sesuai (sengaja atau tidak).
Akar endemik AFC terletak pada fakta bahwa baru-baru ini 50 tahun yang lalu telah ada upaya bersama
untuk "mende-maskulinisasi" masyarakat, tidak hanya di media massa, tetapi hingga bagaimana kita
mendidik dan mengkondisikan pemuda kita untuk
mengambil peran maskulin dan feminin. Yang ditentang adalah
kecenderungan laki-laki dalam budaya yang didominasi barat, bahkan untuk mempertimbangkan apa
itu maskulinitas. Definisi maskulinitas yang kasar, tabah, dan heroik mulai hilang, tetapi apakah itu hal
yang baik? Equalist tentu percaya demikian.
Ketika pria menjadi feminin, apakah kita menyamakan kedudukan atau apakah kita
berkembang menuju androgini dan homogenisasi gender? Ekualis menyebut ini sebagai
kemenangan paradigma gender baru. Kenapa harus
sifat maskulin lebih rendah nilainya daripada sifat feminin?
Karakteristik yang mendefinisikan maskulinitas tradisional – kemandirian,
kepercayaan diri, individualisme yang tangguh, kekuatan fisik, pengambilan risiko, pemecahan
masalah dan inovasi - kita sekarang percaya adalah (atau seharusnya) aspirasi wanita sampai-sampai
ejekan terhadap wanita yang luar biasa
perempuan adalah urutannya. Dalam mengharapkan wanita untuk menjadi sama maskulinnya dengan pria,
sementara secara bersamaan mengharapkan mereka untuk tetap mewujudkan cita-cita feminin, hal
ini tidak hanya menempatkan cita-cita yang tidak semestinya dan tidak realistis pada mereka, tetapi
juga merendahkan nilai feminitas mereka sendiri.
Bukan berarti, mengingat dinamika gender baru ini, perempuan memang demikian
berkecil hati mengklaim feminitas mereka selain maskulinitas mereka.
Sebaliknya mereka didorong untuk "menangani bisnis mereka sebaik laki-laki" dan "tetap menjadi seksi,
lincah
wanita” yang diinginkan setiap pria.
Namun bertentangan dengan dinamika gender pasca-modern ini, laki-laki tidak didorong
untuk melakukannya
rangkul sisi maskulin mereka Kita disuruh untuk "berdiri" dengan pasti, namun maskulinitas kita
(seperti yang kita definisikan) adalah cacat; kita diracuni oleh testosteron kita.
Aspirasi kita yang lebih tinggi seharusnya menjadi lebih feminin, sensitif,
emosional, empati, pengasuhan, dll,.. Kita harus “merasa nyaman waxing
kaki kita” menghilangkan rambut yang merupakan hasil dari keracunan testosteron kita.
Yang cukup menarik ada beberapa tangisan di masyarakat agar wanita menumbuhkan bulu kaki
atau ketiak mereka.
Namun 'maskulin' yang harus kita perjuangkan oleh keharusan feminin
tidak
mendorong apa pun yang menyerupai ciri-ciri tradisional maskulin dalam kepribadian laki-laki.
Bahkan itu diejek sedemikian rupa di media massa dan masyarakat yang lebih besar
itu benar-benar mirip dengan penyakit.
Sementara wanita diberi selamat karena mewujudkan sifat maskulin dengan menerima karakter
femininnya, pria dikondisikan untuk mempercayainya
sifat feminin adalah sifat maskulin dan maskulin apa pun secara tradisional
karakteristik yang menampakkan diri dalam diri kita adalah produk sampingan yang tidak menguntungkan
dari biologi 'cacat' kita.
Kejahatan sebenarnya dari pendefinisian ulang gender ini adalah "standar ganda" yang sebenarnya
laki-laki harus begitu feminin sehingga membenci maskulinitas bawaan mereka, namun tetap demikian
dimintai pertanggungjawaban atas tanggung jawab dan tanggung jawab laki-laki yang secara
tradisional maskulin karena mereka laki-laki. Ini Catch 22 jantan lagi; benci maskulinitas Anda, tetapi
bertanggung jawab karena tidak "menjadi cukup jantan"
untuk memecahkan masalah laki-laki yang unik, kemudian dipermalukan ketika menjadi maskulin
wanita turun tangan untuk melakukannya dan kemudian diejek karena tidak maskulin
dia adalah. Itulah siklusnya. Ini adalah maskulinitas negatif yang mengabadikan diri sendiri yang telah
menghasilkan generasi AFC.
Tak perlu dikatakan, semua ini berbelit-belit tentang maskulinitas dulu, sekarang dan sekarang
dimaksudkan untuk menjadi. Sebelum Anda dapat menyusun rencana untuk menjalani apa yang saya sebut Positif
Maskulinitas Anda pertama-tama harus mempertimbangkan mengapa maskulinitas memiliki nilai dan
harus didorong serta ditanamkan dalam diri Anda, putra Anda, dan masyarakat secara keseluruhan. Saya
penganut 'bangun dan mereka akan datang'
sekolah pemikiran dalam hal ini, tapi memahami bagaimana tradisional
maskulinitas telah didefinisikan ulang oleh penemuan sosial dan menyaringnya kembali ke dasar intinya
sangat penting untuk kembali ke maskulinitas sebagai hal yang positif.
Jadi dari mana Anda memulai? Dengan dirimu sendiri. Anda harus berubah pikiran tentang
diri Anda sebagai "m"an dan mulailah menganggap diri Anda sebagai "M"an. Langkah pertama adalah
melupakan apa yang telah diajarkan pengondisian feminin kepada Anda hingga menjadi investasi ego dalam
kepribadian Anda.
Anda harus kebal terhadap tuduhan "misogini" yang nyaman
atau pemikiran manusia gua tahun 1950-an setiap kali Anda menegaskan diri sendiri. Pria
maskulin yang benar-benar positif membedakan dirinya dari Matriks terlepas dari dunia yang
menentangnya – ketidaksadaran ini
meta-pengakuan inilah yang membuat wanita (dan pria lain) tertarik
Anda sebagai Pria maskulin yang bersemangat, bertanggung jawab, tetapi sangat percaya diri.
Anda harus benar-benar menjalaninya untuk menjadi contoh. Itu tidak berarti Anda adalah robot
penglihatan terowongan yang tidak peduli, tidak mau belajar darinya
siapa pun atau apa pun, itu berarti terlepas dari dunia yang memanggil Anda
"egois", "manusia gua", "ego rapuh", "macho", "kekanak-kanakan", "Brengsek",

"misoginis", dll., Anda dengan teguh, terbukti, hidup dan mencontohkan manfaat positif menjadi maskulin.
Maskulinitas Positif
vs. Kesetaraan
Saya akan lalai dalam tugas saya sebagai penulis baru jika saya tidak memberikan penghargaan yang
seharusnya, dan terutama setelah proses yang panjang dan melibatkan pengembangan konsep yang
baru saja Anda baca. Dalam esai, The Evolution of
Game Saya mencoba merinci bagaimana Game (sekarang karena tidak ada yang lebih baik
istilah) telah bercabang ke aspek lain dari kehidupan Pria dan bagaimana Pria menggunakannya
untuk memenuhi kebutuhan relasional mereka dan meningkatkan tidak hanya kehidupan seks mereka,
tetapi juga kehidupan profesional dan keluarga mereka.
Berikut ini adalah daftar blog yang sering saya kunjungi dan menurut saya sangat berguna dan
terlibat dalam membantu saya membentuk ide-ide dalam buku ini. Beberapa penulis telah menjadi
teman pribadi dan yang lainnya menjadi kolega informal di manosfer.
Pertama tentu saja blog saya sendiri The Rational Male: therationalmale.com.
Sebagian besar dari apa yang telah Anda baca sejauh ini dapat ditemukan dalam bentuk aslinya di
halaman tautan Tahun Pertama. Di sini Anda dapat menemukan sebagian besar esai dalam buku ini,
tetapi ini adalah sebagian kecil esai dari tahun 2011-2012. Pada saat ini
publikasi ada juga kumpulan esai Tahun Kedua. Saya saat ini memiliki
lebih dari 320 posting. Jika ada topik khusus untuk minat Anda yang saya bahas dalam buku ini
dan Anda ingin menemukan bacaan lebih lanjut, atau jika ada beberapa topik yang menurut Anda
mungkin telah saya bahas, silakan mencari dan
telusuri. Jika tidak, Anda selalu dapat meminta topik atau menanyakan sesuatu yang spesifik kepada saya
dengan menggunakan halaman Tentang.

Forum SoSuave adalah tempat sebagian besar ide awal saya berakar. Saya mungkin
memiliki 320+ posting di The Rational Male, tetapi saya memiliki lebih dari 5.300 posting di
forum ini di mana saya masih menjadi moderator: www.sosuave.net/forum/index.php
Di antara manosfer saya termasuk salah satu dari Tiga 'R',
Roosh, Roissy dan Rollo. Saya merasa terhormat dan rendah hati oleh asosiasi ini.
Meskipun saya yakin keterlibatan saya dalam Game setidaknya selama mereka berdua, kedua
blogger ini dengan mudah menjadi yang paling berpengaruh di 'sphere with'
menganggap Game sebagai konsep dan sebagai praktik. Saya ingin memperpanjang
terima kasih pribadi kepada RooshV karena secara tidak langsung telah mendorong saya untuk mengkompilasi ini
buku.
Roosh dapat ditemukan di http://www.rooshv.com/ dan Roissy (atau salah satunya
banyak alias) dapat ditemukan memposting sebagai Heartiste di
http://heartiste.wordpress.com/ Dari
pendekatan yang murni praktis dan praktis untuk Game Nick Krauser di http://krauserpua.com/
adalah salah satu yang terbaik. Nick adalah penulis banyak PUA
panduan dan berfokus terutama pada pendekatan dan rayuan, tetapi juga sangat
jauh di dalam pemahamannya tentang mekanisme psikologis dan sosial di balik teknik
ini. Kisahnya tentang mengubah dirinya dari dirinya yang dulu menjadi dirinya yang sekarang
sangat menginspirasi. Aku berhutang budi pada Nick karena membuat Rasional
Laki-laki titik pengaruh dalam wawancaranya di London Real.
Dari semua blogger yang saya temui sejak memulai The Rational Male dan menjadi pelengkap
di manosfer, tidak ada yang memiliki pengaruh yang lebih besar bagi saya selain Dalrock:
http://dalrock.wordpress.com/ Saya terkesan dengan Dal karena dialah orangnya
Man in the 'sphere Saya dapat memantulkan ide-ide tentang moralitas umum dan bagaimana mereka
berhubungan dengan konsep Game dan mengetahui bahwa dia dan saya berada di posisi yang sama
panjang gelombang. Dalrock adalah blogger terbaik
di Christo-Manosphere karena dia mendapatkan konsep Game dan hypergamy

lalu
Kata penutup
secara akurat menerapkannya dalam konteks Kristen. Demi kejelasan
dan untuk menghindari kesan bias moralistik, yang sebaliknya akan mewarnai
deduksi objektif yang saya coba buat, saya sengaja menghindari konteks moralitas dan
berusaha untuk mendefinisikan analisis saya dengan cara yang amoral.
Dalrock menjembatani kesenjangan ini bagi pembaca yang merasa tidak nyaman dengan hal seperti itu
pendekatan antiseptik untuk Game. Jika Anda telah membaca The
Pria Rasional dan mendapati diri Anda setuju dan menerima konsep-konsep tersebut,
tetapi merasa seolah-olah itu menantang keyakinan pribadi atau agama Anda, saya akan
mendorong Anda untuk membaca penawaran Dalrock.
Saya sangat berharap membaca buku ini telah mengubah pikiran Anda tentang bagaimana Anda
dinamika antar gender yang dirasakan sebelumnya. Mungkin Anda setuju dengan
keseluruhan isi buku, mungkin Anda memiliki bantahan atau pertanyaan. Saya
mendorong wacana itu dan begitu juga manosfer untuk yang lebih besar
bagian. Orang-orang dengan pertanyaan tidak menakut-nakuti saya, itu orang-orang tanpa ada yang melakukannya.
Jika buku ini telah membantu Anda menjadi lebih sadar , saya ingin membacanya.
Jika menurut Anda saya telah mengecewakan gender applecart dengan mengusulkan
ide-ide berbahaya, saya juga ingin membacanya. Yang penting adalah manosfer memiliki ini
wacana dan bahwa Anda menambahkan ide atau perhatian Anda ke dalamnya untuk membantunya berkembang menjadi
kesadaran yang lebih baik untuk semua Pria.
Rollo Tomasi –
therationalmale.com

The Rational Male by Rollo Tomassi B.indonesia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

The Rational Male by Rollo Tomassi B.indonesia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Machine Translated by Google

penerbit dan penulis.

ISBN - 13: 978-1492777861

Diterbitkan oleh Counterflow Media LLC, Nevada

Desain dan tata letak oleh Rollo Tomassi.

Aturan Pokok Hubungan 8

Asal Mula Alfa 30

Teori Lempeng II – Non-Eksklusivitas 43

Plate Theory IV – Monogami Tujuan-Negara 52

Plate Theory V – Permainan Wanita 55

Teori Lempeng VI – Kelangkaan Menjadi Kelimpahan 58

Melepaskan Teman Tak Terlihat 68

Masukkan Ksatria Putih 70

Persahabatan Antar Gender 76

Gadis dan Anak Impian dengan Dinamit 88

Coba Lihat 101

Lima Tahap Mencabut 103

Evolusi Game 111

Menulis Ulang Peraturan 117

Menavigasi SMP 120

The Nice Guy - Jerk Spectrum 128

Permainan Beta 131

Feromon Beta 134

Permainan Ketakutan 138

Permainan Meta 141

Berkata Tanpa Berbicara 154

Mulut Kuda 155

Kualitas Pangeran 157

Paradoks Komitmen 174

Misoginis Pahit 176

Nyonya Hyde 188

Hypergamy Tidak Peduli 192

Ekuitas Relasional 194

Konspirasi Hipergami 197

Wanita & Penyesalan 200

Aturan Besi Tomassi

Aturan Besi II 212

Aturan Besi III 214

Aturan Besi IV 219

Aturan Besi V 221

Peraturan Besi VI 224

Aturan Besi VII 228

Peraturan Besi VIII 229

Aturan Besi IX 232

Mitos Wanita & Seks 241

Mitos 'Gadis Baik' 244

Mitos Jam Biologis 247

Mitos Penampilan Pria 249

Mitos Feminin SMV 253

Misteri Feminin 270

Maskulinitas Positif vs.

masa muda yang salah dan saya menebus kesalahan.

kecerobohan apa yang saya sebut 'bintang rock' saya 20-an.

banyak mata pelajaran, dan belajar

bagaimana belajar, adalah hadiahnya sendiri.

tahu bahwa anak di bawah umur saya (jika nanti a

Saat saya belajar psikologi, saya merasakan ketertarikan alami terhadap

cabang psikologi yang sensitif seperti psikoanalisis dan "duduk".

kebanyakan orang dengan psikologi. Behaviorisme adalah pendekatan yang jauh

lebih konkret; satu berdasarkan perilaku dan motivator untuk mereka.

Salah satu fondasi utama kesadaran Game adalah mendasarkan Anda

satunya bukti motivasi yang dapat diandalkan.