Anda di halaman 1dari 3

PUSTAKA

ENAU
Desa Pombewe, Dusun IV Raranggonau,
Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah

Pustaka Enau merupakan bentuk pembaharuan dari perpustakaan mini yang diberi nama Pondok Literasi yang mana bangunan
tersebut akan ada Museum Mini di lantai atas yang nantinya akan menyimpan sejarah dan benda-benda bernilai, kemudian dilantai
bawah akan digunakan sebagai Perpustakaan yang difungsikan sebagai ruang bermain dan belajar mengajar. Berada di dusun IV
raranggonau desa pombewe kabupaten sigi provinsi sulawesi tengah

Cerita Pondok Literasi


Pondok Literasi merupakan perpustakaan Mini yang digunakan anak-anak bermain dan belajar yang dibangun secara
partisipatoris oleh pemuda dan masyarakat serta relawan @sekolah-puncak_raranggonau yang dibangun pada kegiatan SPR IV
bertepatan dengan “Hari Sumpah Pemuda”. Bangunan tersebut berukuran 3 x 4 cm yang dibanagun menggunakan material lokal (
Bambu pada struktur utama dan daun rotan yang dilapisi ijuk pada struktur atas). dan sudah digunakan kurang lebih empat tahun
dan banyak menyimpan kenangan. Namun, dikarenakan bangunan tersebut sudah mengalami kerapuhan dari segi material maka
kami sepakat untuk membangun kembali ruang belajar dan bermain yang lebih nyaman lagi yang diharapkan sebagai penanda
pendidikan di raranggonau yang diberi nama Pustaka Enau.

Sekilas Tentang Gerakan SPR


Sekolah Puncak Raranggonau tau disingkat SPR adalah sebuah gerakan peduli pendidikan anak pedalam yang dimulai sejak 21
April 2019 -sekarang. Kegiatan ini di inisiasi oleh sekelompok pemuda dan mahasiswa yang memiliki jia kepedulian tinggi terhadap
isu pendidikan dan lingkungan. Selain itu, diharapkan juga menjadi kritik kepada pemerintah sehingga dapat melihat dan membantu
menyelesaikan masalah yang seharusnya menjadi tanggung jawab negara sesuai yang tertuang dalam pasal 31 ayat (2) UUD 1945
yang bberbunyi : “setiap warga negara wajib memgikuti pendidikan daar dan pemerintah wajib membiayainya”

2. 4. 7.
5. 6.
1. 3.

#linestudio #pustakaeanau #bintarodesigndistrict


PUSTAKA
ENAU
Desa Pombewe, Dusun IV Raranggonau,
Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah

Filosofi 1. 4.
Mengambil Filosofi Pohon enau atau dikenal juga dengan sebutan aren dengan nama
ilmiah Arenga Pinnata yang disini tumbuh dengan sendirinya dengan begitu subur dan
memberikan kehidupan dan kebermanfaatan untuk semua, di harapkan Pustaka Enau
memberi dampak yang sama seperti pohon enau. 2.
1. 5.

Konsep Bentuk
Untuk konsep sendiri mengambil bentukan Rumah Tradisional Tambi pada sisi kiri dan
kanan bangunan sebagai representasi arsitektur yang ada di sulawesi tengah. 3.
1. 4.

Konsep Struktur
sedangkan untuk tiang pada bangunan tersebut berjumlah 10 yang dimadsudkan
sebagai pemuda yang dimadsud Ir. Soekarno yang bisa mengubah wajah pendidikan di
raranggonau. Pada bangunan tersebut menggunakan material kayu pada tiang
bangunan, dan untuk dinding itu sendiri menggunakan dinding pitate, sedangkan untuk
atap menggunakan bambu pada kiri, kanan dan belakang yang ditadah (dalam bahasa
lokal) atau dilebarkan menggunakan parang, sedangkan pada atap depan menggunakan
seng bening guna memasukan cahaya secara alami .
1. Kayu 2. Dinding Pitate 3. Atap Bambu
Konsep Pencahayaan dan Penghawaan 4. Pintu & Jendela susun 5. Seng Bening 6. Pondasi Umpak
Yang menarik dari bangunan ini adalah pada pintu dan jendela sirip atau susun yang
membawa konsep green, mengalirkan udara yang masuk pada bangunan dengan
harapan membawa kesejukan bagi pengguna yang beraktivitas di dalam, sedangkan
pada malam hari menjaga suhu udara serta memperlihatkan konsep cahaya dan
bayangan yang memanjakan mata bagi siapapun yang melihat.

Konsep Nama
untuk penamaan perpustakaan tersebut diambil dari nama daerah tersebut
“Raranggonau” atau pohon enau karena disana banyak tumbuh pohon enau dan juga
sebagai penghasilan masyarakat
PUSTAKA
ENAU
Desa Pombewe, Dusun IV Raranggonau,
Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah

Untuk interior sendiri disini ada desain tempat duduk pada sisi kiri dan kanan yang bisa difungsikan
sebagai tempat menyimpan buku dan keperluan belajar mengajar agar terlihat dan terkesan bersih dan
rapi setelah digunakan.

I
Harapan N
T
Semoga dengan adanya desain yang sederhana ini bisa berguna untuk semua masyarakat terkhusus E
R
anak-anak dan juga sebagai penanda kebangkitan kembali pendidikan yang ada di raranggonau I
O
R

k a
LANTAI 1

Salam Arsitektur, Salam Literasi

P u sEt a nau
LANTAI 2

LANTAI 1

Line Studio
Palu, Central Celebes Studio

Anda mungkin juga menyukai