ISBN 979-462-875-1
Indeks
Bibliografi : hlm. 165-166
x, 168 hlm.: ilus.; 30 cm.
Nasional, 2008.
Sulastri...[et.al.]; editor Marina.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Depart
BAH Bahasa dan sastra Indonesia 2: untuk SMA/MA kelas XI (Program IPA/IP
410
ISBN 979-462-875-1
Indeks
Bibliografi : hlm. 165-166
x, 168 hlm.: ilus.; 30 cm.
Nasional, 2008.
Sulastri...[et.al.]; editor Marina.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Depart
BAH Bahasa dan sastra Indonesia 2: untuk SMA/MA kelas XI (Program IPA/IP
410
iii
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
iv
Diunduh dari BSE.Mahoni.com
Daftar isi
Daftar I si .............................................................................................................................. v
SEMESTER 1
BAB 1 HI BURAN
Evaluasi ................................................................................................................................ 8
Evaluasi ................................................................................................................................ 21
v
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Evaluasi ................................................................................................................................ 36
BAB 4 KESEHATAN
Evaluasi ................................................................................................................................ 50
Evaluasi ................................................................................................................................ 59
BAB 6 DRAMA I
Evaluasi ................................................................................................................................ 80
vi
Daftar isi
Evaluasi ................................................................................................................................ 94
SEMESTER 2
BAB 8 TRANSPORTASI
BAB 9 DI SKUSI
9.2 Memberi Komentar dalam Diskusi dan Merangkum Hasil Diskusi .......................................... 110
9.2.1 Merumuskan Gagasan ....................................................................................... 110
9.2.2 Tanggapan dalam Diskusi .................................................................................. 111
9.2.3 Rangkuman Diskusi ........................................................................................... 112
BAB 10 CERPEN
10.1 Mengidentifikasi Alur, Penokohan, dan Latar dalam Cerpen ................................................. 117
10.1.1 Membaca Cerpen ............................................................................................. 118
10.1.2 Alur, Penokohan, dan Latar Cerpen ..................................................................... 119
vii
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
10.2.1 Menemukan Nilai Moral dan Nilai Keagamaan dalam Cerpen .................................. 121
BAB 11 DRAMA I I
12.1 Membandingkan Unsur-unsur Novel I ndonesia/ Terjemahan dan Hikayat ............................... 147
12.1.1 Hikayat ............................................................................................................ 147
12.1.2 Novel Indonesia ................................................................................................ 151
12.1.3 Tanggapan dalam Diskusi .................................................................................. 155
viii
Buku ini disajikan dalam bentuk dua kolom. Kolom pertama berisi pembahasan
materi. Kolom kedua kedua berisi tujuan pembelajaran, tugas individu, tugas kelompok,
sekilas info, info buku, tokoh-tokoh, gambar pendukung, dan tabel/ bagan. Supaya
dapat memahami buku ini dengan lebih mudah, cermatilah urutan penjelasan berikut
ini!
Pendahuluan yang
akan mengantar peserta
didik untuk masuk dalam
materi pembelajaran.
ix
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
x
Bab 1 Hiburan
Pembaca berita di
salah satu studio
stasiun televisi.
Tempo, 5 Sept 04
1
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
1 . 1 . 1 Me n e m u ka n Ga g a s a n Uta m a Me la lu i
Me m ba ca In te n s if
Sebuah paragraf memiliki satu kalimat topik dan beberapa
kalimat penjelas. Kalimat topik berisi gagasan utama dan kalimat
penjelas berisi gagasan penjelas.
Bacalah teks berikut ini dengan saksama dan temukan gagasan
utamanya!
Ma x Ha ve la a r da ri Ba n tu l
Miroto dan seniman Yogya mementaskan Ketoprak Gempa.
Bersatu karena musibah gempa.
Sederet properti terpajang di panggung. Sepasang kursi
Tempo, 1 Okt 06
2
Bab 1 Hiburan
1 . 1 . 2 Pa ra g ra f In du ktif da n De du ktif
Paragraf I nduktif
Perhatikan kutipan teks berikut ini!
3
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
1. Ada lagi, David Beckham, gelandang Real Madrid yang macho dan
maskulin. Suami Victoria Adam, mantan vokalis Spice Girls itu, adalah
pria metroseksual. Beckham dihafal banyak orang lantaran wajah
gantengnya. Pesona maskulinnya menembus pikiran publik hawa meski
mereka tak seluruhnya paham soal menyepak bola.
2. Mereka punya pesona. Ibarat magnet, mereka bisa menyita simpati
massa. Orang terkagum-kagum. Pesona mereka masing-masing men-
jadi identifikasi fantasi publik. Mereka adalah idola.
3. Kegirangan sontak membahana saat pembaca acara AFI , Adi
Nugroho, menyatakan Veri sebagai pemenang dan berhak atas hadiah
mobil Toyota Avanza. Dengan agak gugup, Veri kemudian meng-
acungkan simbol kunci mobil baru itu. Ciuman ucapan selamat silih
berganti datang dari sesama akademia. I tulah puncak hidup remaja
asal daerah nun jauh di Sumatra Utara tersebut, yang tidak akan pernah
dilupakan sepanjang hayatnya.
4. I tu terjadi sesudah ujung selendang dan kain pembungkus kedok
yang semula menutupinya ia sentakkan. Muncullah dia, Sang Panji,
sebuah wajah dengan mata setengah terpejam dan bibir menyungging
senyum. Dengan warna dasarnya yang putih, dengan tegak tubuhnya,
dengan kaki-kakinya yang menancap kukuh di bumi, tetapi punggung,
leher, kepala, dan lengan-lengannya leluasa untuk bergerak, ia melam-
bangkan pandangan ideal atas hidup. I tulah pandangannya tentang
manusia yang tetap berurusan dengan dunia, tapi kesadarannya mene-
robos batas-batas fisik yang mendukungnya.
5. I a menjadi seorang yang galak dan lincah di dalam tari pamindo.
Penonton mengenali beberapa gerak yang ia ambil dari gerak sehari-
hari, seperti mencuci baju dan mencari kutu di rambut yang kemudian
ditindas dengan kuku. Namun begitu, gerak sehari-hari itu tidak menjadi
gangguan, tidak seperti yang terjadi pada banyak tari kontemporer
yang berniat mengubah tingkah sehari-hari menjadi bagian dari tari.
6. Pagelaran tari topeng Cirebon ini merupakan bagian dari acara
Forum I nternasional Seni Tradisional yang berlangsung sampai 7 Mei.
Acara diisi dengan seminar dan pertunjukan seni. Seminar diikuti
seniman pelaku maupun para pakar dari I ndonesia, Jepang, Prancis,
Jerman, dan Malaysia. Acara pertunjukan yang berlangsung setiap
malam di Hotel Mercure Reks Jakarta itu menampilkan juga gambang
kromong dari Jakarta, musik calung dari Minang, dan gambuh dari
Bali.
4
Bab 1 Hiburan
1 . 2 Me m ba ca Be rita
5
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Tempo, 5 Sept 04
Gbr. 1.3
Pembaca berita di salah satu studio stasiun televisi.
6
Bab 1 Hiburan
7
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Teks meliputi sejumlah paragraf. Setiap efektif bila didukung oleh ekspresi wajah (mimik) dan
paragraf memiliki gagasan utama yang didukung oleh al u n an su ar a y an g p as l eb i h ef ek t i f u n t u k
gagasan-gagasan pendukung. Letak gagasan utama meningkatkan suasana. Selain itu kontak pandangan
dapat di awal paragraf (paragraf deduktif ) atau di dengan penonton juga penting.
akhir paragraf (paragraf induktif ).
Kata baku adalah kata yang penulisannya
Untuk dapat membacakan berita dengan baik sesuai dengan aturan yang baku. Demikian sebaliknya.
harus jelas lafal atau ucapannya, benar intonasi dan
sikapnya. Dalam membacakan berita suara akan lebih
I. Pilihlah salah satu jaw aban yang paling 2. Kalimat penjelas dari paragraf deduktif di atas
tepat! (soal 1) adalah ...
1. Menciptakan pemerintahan yang baik dan a. Menciptakan pemerintahan yang baik dan
bersih (good and clean goverment) harus dilan- bersih.
dasi akhlak yang baik para aparaturnya. Salah b. Indikator pemerintahan yang baik dan bersih.
satu indikator pemerintahan yang baik adalah c. Memberi pelayanan yang baik pada masya-
mampu memberi pelayanan masyarakat yang rakat.
memuaskan. “Untuk itu pembinaan umat sudah d. Dalam menjalankan roda pemerintahan ter-
menjadi kebutuhan, sehingga dalam menja- jalin kerja sama yang harmonis.
lankan roda pemerintahan terjalin kerja sama e. Papar sekretaris daerah, H.M. Harry Mulya
yang harmonis antara pemerintah dan rakyat- Zein.
nya,” papar sekretaris daerah H.M. Harry Mulya
3. Presenter Deswinta Maharani (25) yang
Zein pada peringatan Maulid Nabi Muhammas
selama ini dikenal sebagai pembaca acara di layar
saw 1427 H, sekaligus tasyakuran atas keber-
kaca, rupanya juga tertarik mencoba potensinya
hasilan kota Tengerang sebagai juara umum
dalam dunia komedi. Belakangan sosoknya mun-
MTQ V Banten 2006, Jumat (12/ 5) di Masjid Raya
cul dalam acara drama komedi stasiun televisi
Al Azhom.
Trans, judulnya Ngelenong Nyok.
Gagasan utama paragraf deduktif di atas adalah
Merasa cocok bermain dalam drama kome-
... .
di, Deswinta mengaku tak ragu lagi ketika dita-
a. indikator pemerintahan yang baik
wari turut bermain dalam acara baru yang sama
b. mampu memberi pelayanan pada masyarakat berlatar belakang budaya betawi. Acara terbaru
c. menciptakan pemerintahan yang baik dan di mana dia ikut main adalah Komedi Betawi, ju-
benar ga di Trans.
d. dilandasi akhlak yang baik para aparatur “Bermain dalam drama komedi itu ternyata
e. pembinaan umat merupakan kebutuhan berat. Butuh stamina dan konsentrasi agar bisa
8
Bab 1 Hiburan
saling lempar dan menangkap guyonan yang d. Kepala bagian kepegawaian PT I ndofarma
dilontarkan lawan main,” kata Humas Persatuan mengirim sebuah memo per tanggal 5 Januari
Artis dan Seniman Komedi I ndonesia Pusat. 2003.
Rangkuman informasi kutipan di atas adalah ... e. Dilihat dari karir tinjunya Mike Tyson rasanya
a. Presenter Deswinta Maharani, yang dikenal tidak diragukan lagi.
sebagai pembawa acara, tertarik juga men- 7. Kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik ,dan
coba potensinya di dunia komedi. telepon telah memicu protes dari masyarakat.
b. Acara terbaru di mana dia ikut main adalah Hal ini akan membuat masyarakat makin mende-
Komedi Betawi di Trans. rita terutama masyarakat kelas bawah yang untuk
c. Merasa cocok bermain dalam drama komedi, makan sehari-hari saja sudah sangat sulit. Ba-
Deswinta mengaku tak ragu lagi. nyak nelayan yang sudah tidak bisa melaut lagi
d. Bermain drama komedi itu ternyata berat. karena harga bahan bakar yang dirasakan sangat
mahal dan tidak terbeli. Industri juga banyak yang
e. Belakangan sosoknya muncul dalam acara
gulung tikar karena ongkos produksi yang sema-
drama komedi.
kin tinggi. Dengan kenaikan tersebut harga kebu-
4. I de pokok paragraf terakhir kutipan di atas (soal
tuhan pokok sehari-hari juga ikut merambat naik.
3) adalah ...
Daya beli masyarakat semakin sulit.
a. Bermain dalam drama komedi itu ternyata
Tanggapan yang sesuai untuk pernyataan di atas
berat.
dalah ...
b. Belakangan sosoknya muncul dalam acara
a. Saya tidak peduli dengan keadaan tersebut.
drama komedi.
b. Sebaiknya pemerintah mengkaji ulang ke-
c. Butuh stamina dan konsentrasi untuk bermain
bijakan tersebut.
drama.
c. Harga kebutuhan pokok memang pantas naik
d. Perkat aan Hum as Persat uan Art is dan
karena BBM, tarif dasar listrik, dan telepon
Seniman Komedi I ndonesia Pusat.
juga naik.
e. Saling lempar dan menangkap guyonan yang
d. Hendaknya orang yang kaya bisa membantu
dilontarkan lawan main.
orang yang miskin.
5. Sehubungan penetapan lokasi perkemahan
e. Masyarakat harus mengerti kebijakan pe-
yang disepakati pada rapat minggu lalu, dengan
merintah tersebut.
ini kami beritahukan adanya perubahan karena
8. Sebuah pasawat milik Kuba dengan 90
ternyata lokasi yang ditetapkan tidak sesuai untuk
penumpang jatuh terbakar hari Sabtu ketika baru
lokasi perkemahan. Untuk itu informasi selan-
saja lepas landas dan jatuh menimpa anak-anak
jutnya akan secepatnya kami beritahukan.
yang tengah bermain di sebuah lapangan sepak
I si berita yang terkandung dalam surat di atas bola. Dilaporkan sekurang-kurangnya 76 orang
adalah ... . tewas dalam kecelakaan itu.
a. lokasi perkemahan telah disepakati bersama Pesawat naas itu tampaknya berhasil meng-
b. informasi tentang lokasi perkemahan hindari sebuah jalan ramai di suatu kawasan
c. penetapan lokasi perkemahan pemukiman ketika akan jatuh.
9
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
10
Bab 2 Sastra Melayu
Pada bab ini, kalian akan diajak untuk membahas Indonesia berawal dari Sastra elayu. Pada bab ini
“ Sastra elayu” , khususnya tentang hikayat. Selain nda akan membahas salah satu bentuk Sastra
itu, kalian juga akan diajak untuk mempelajari resensi. elayu, yaitu hikayat. Selain itu, pada bab ini nda
juga akan mempelajari resensi.
Pertama, kalian diajak untuk dapat menemukan
unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat. Oleh karena
itu, kalian harus bisa mengidentifikasi ciri hikayat
sebagai bentuk karya sastra lama, menjelaskan alur,
t em a , d a n p en o ko h a n d a l a m h i ka ya t , ser t a
menceriterakan kembali isi hikayat dengan bahasa
sendiri. 2 . 1 Me m ba c a
Kedua, kalian diajak untuk dapat mengungkapkan dan Me nganalis is
prinsip-prinsip penulisan resensi, dan mengaplikasikan-
nya sehingga kalian bisa menentukan unsur-unsur Hi ka a t
yang diresensi dalam fiksi seperti identitas buku,
kepengarangan, ikhtisar cerita, bahasa pengarang,
keunggulan dan kelemahannya, serta kesimpulan. Pernahkah Anda mendengar Hikayat Hang
alian juga harus dapat menulis resensi buku fiksi. Tuah ? Hikayat Hang Tuah merupakan salah satu
Ketiga, kalian akan diajak untuk dapat memahami bentuk karya sastra lama pada Angkatan Melayu
makna ungkapan atau idiom dan penggunaannya da- Klasik. Selain hikayat, ada bentuk lain seperti cerita
lam kalimat sehingga kalian bisa membuat kalimat
berdasarkan ungkapan atau idiom.
panji, cerita berbingkai, tambo, epos, dan dongeng
(fabel, legenda, mite, sage, dan parabel).
itilik dari sejarahnya, sastra tak bisa lepas dari
keberadaan Sastra elayu. Perkembangan sastra di
11
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
12
Bab 2 Sastra Melayu
sudah datang ke perahu, maka surat dan bingkisan itu pun disambut
oleh Laksamana, lalu naik ke atas “ Mendam Berahi”. Maka
Laksamana pun berlayar.
Beberapa lamanya berlayar itu, maka sampailah ke Tuban.
Maka Rangga dan Barit seketika pun berjalan naik ke Majapahit.
Beberapa lamanya maka sampailah ke Majapahit. Maka diper- Dick Har t oko dan B. Rahm ant o
sembahkan Patih Gajah Mada kepada Batara Majapahit, “Ya, ( 1 9 8 5 : 5 9 ) m en g at ak an b ah w a
Tuanku, utusan daripada anakanda Ratu Melaka datang bersama- hikayat adalah jenis prosa, cerita
sama dengan Rangga dan Barit Ketika; Laksamana panglimanya.” Melayu Lama yang mengisahkan
Setelah Sri Batara mendengar sembah Patih Gajah Mada kebesaran dan kepahlawanan orang-
demikian itu, maka titah Sri Batara, “Jika demikian, segeralah Patih orang ternama, para raja atau para
berlengkap.” orang suci di sekitar istana dengan
segala kesakt ian, keanehan, dan
Maka sembah Patih Gajah Mada, “Ya Tuanku, adapun patik
mirip cerita sejarah atau membentuk
dengar Laksamana itu terlalu sekali beraninya, tiada berlawan
riwayat hidup. Contoh:
pada tanah Melayu itu. Jikalau sekiranya dapat patik hendak coba-
kan beraninya itu.” - Hikayat I ndera Bangsawan;
Maka titah Sri Batara, “Mana yang berkenan pada Patih, - Hikayat I skandar Zulkarnaen;
kerjakanlah!” dan
Maka Patih pun menyembah lalu keluar mengerahkan segala - Hikayat Bayan Budiman.
pegawai dan priyayi akan menyambut surat itu. Setelah sudah
lengkap, maka pergilah Patih dengan segala bunyi-bunyian.
Hatta maka sampailah ke Tuban. Maka Laksamana dan Hang
Jebat dan Hang Kesturi pun berlengkap memakai pakaian yang
indah-indah. Maka surat dan bingkisan itu pun dinaikkan oleh
Laksamana ke atas gajah. Maka Laksamana dan Hang Jebat dan
Hang Kesturi pun naik kuda. Maka Rangga dan Barit Ketika pun
naik kuda mengiringkan Laksmana. Maka di hadapan Laksamana
orang berjalan memikul pedang berikat empat bilah berhulukan
emas dan tumbak pengawinan bersampak emas empat puluh bilah
dan lembing bersampakkan emas bertanam pudi yang merah empat
puluh rangkap. Maka segala bunyi-bunyian pun dipalu orang terlalu
ramai. Maka surat dan bingkisan itu pun diarak oranglah ke
Majapahit.
Hatta beberapa lamanya berjalan itu, maka sampailah. Maka
Laksamana dan Hang Jebat dan Hang Kesturi pun turun dari atas
kuda, berjalan di atas gajah. Maka Rangga pun berjalan serta
berkata, “Mengapa maka Laksamana turun dari atas kuda itu?
I ndonesian Heritage Seri Bahasa dan Sastra
13
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
14
Bab 2 Sastra Melayu
kang gajah itu. Maka prajurit yang dua ratus itu pun berbagi tiga,
menyimpang ke kanan dan ke kiri dan ke hadapan Laksamana
mengamuk itu, ke belakang Laksamana. Maka Laksamana pun
berjalan juga di hadapan gajah itu. Maka prajurit itu pun berbalik
pula dari belakang Laksamana. Maka Barit Ketika pun lari ke 1. Daftarlah kata-kata yang belum
hadapan berdiri di belakang Laksamana itu. Maka, Laksamana Anda ketahui maknanya! Guna-
pun tersenyum-senyum seraya berkata, “Cih, mengapa begitu, kanlah kamus untuk mengeta-
bukan orangnya yang hendak digertak gerantang itu.” hui maknanya!
Maka, Laksamana dan Hang Jebat, Hang Kesturi pun berjalan 2. Ceritakan kembali kutipan dari
juga, dengan segala orangnya dan tiada diindahkannya orang penggalan Hikayat Hang Tuah
mengamuk itu. Maka Rangga, dan Barit Ketika pun heran melihat tersebut dengan kalimat sendiri!
berani Laksamana dan segala Melayu-melayu itu, setelah dilihat
3. Sebuah hikayat menceritakan
oleh penjurit dua ratus itu, Laksamana dan segala orangnya tiada
kisah kepahlawanan dan kesak-
bergerak dan tiada diindahkannya lawan itu, maka prajurit itu pun tian.
mengamuk pula ke belakang Laksamana. Seketika lagi datang pula
a. Sikap kepahlawanan seperti
prajurit itu mengamuk ke hadapan Laksamana, barang yang
apa yang ditunjukkan oleh
terlintang dibunuhnya dengan tempik soraknya, katanya, “Bunuhlah
Hang Tuah dari kutipan ter-
akan segala Melayu itu,” seraya mengusir ke sana kemari barang
sebut? Jelaskan!
yang terlintang dibunuhnya. Maka prajurit dua ratus itu pun
b . Sikap kesaktian apa pula yang
bersungguh-sungguh rupanya.
ditunjukkan oleh Hang Tuah
Maka, sahut Laksamana, “Jika sebanyak ini prajurit Majapahit,
dalam peristiwa itu? Jelaskan!
tiada, kuindahkan; tambahkan sebanyak ini lagi, pun tiada aku ta-
4. Ditinjau dari penggunaan kata
kut dan tiada aku indahkan. Jikalau luka barang seorang saja akan
dan istilah, sulitkah cerita terse-
Melayu ini, maka negeri Majapahit ini pun habislah aku binasakan,
but untuk dipahami isinya, me-
serta Patih Gajah Mada pun aku bunuh,” serta ditendangnya bumi
ngapa?
tiga kali. Maka bumi pun bergerak-gerak. Maka, Laksamana pun
5. Pesan apa saja yang ingin di-
memengkis pula, katanya “Cih, tahanlah bekas tanganku baik-baik.”
sampaikan pengarang melalui
Maka, prajurit itu pun sekonyong-konyong lari, tiada ber-
hikayat tersebut? Sebutkan mi-
ketahuan perginya. Maka, surat dan bingkisan itu pun sampai-lah
nimal lima buah pesan!
ke peseban. Maka surat itu pun disambut oleh Raden Aria, lalu di-
6. Menurut pendapat Anda, sikap
bacanya di hadapan Sri Batara. Maka, Laksamana dan Hang Jebat,
kepahlawanan apa saja yang da-
Hang Kesturi pun naik ke peseban. Maka segala bingkisan itu pun
pat ditampilkan oleh seseorang
disambut oranglah. Maka, titah Sri Batara, “Hai Laksamana, kita
pada zaman sekarang? Sebut-
pun hendak mengutus ke Melaka, menyuruh menyambut anak kita
kan minimal lima buah!
Ratu Malaka, karena kita pun terlalu amat rindu dendam akan
7. Apakah seorang pahlawan itu
anak kita. Di dalam pada itu pun yang kita harap akan membawa
harus mati di medan perang?
anak kita kedua itu ke Majapahit ini hanyalah Laksamana.”
Maka, sembah Laksamana, “Ya Tuanku, benarlah seperti titah
andika Batara itu.”
Maka Batara pun memberi persalin akan Laksamana dan Hang
Jebat, Hang Kesturi dengan selengkap pakaian. Maka titah Sri Batara,
“Hai Laksamana, duduklah hampir kampong Patih Gajah Mada.”
Maka sembah Laksamana, “Daulat tuanku, mana titah patik
junjung.”
Maka Sri Batara pun berangkat masuk. Maka Patih Gajah
Mada, dan Laksamana pun bermohonlah, lalu keluar kembali ke
rumahnya. Maka akan Laksamana pun diberi tempat oleh Patih
Gajah Mada hampir kampungnya.
15
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
2 .2 esensi
2 .2 .1 aka e s e n s i Itu
Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, resentie, yang berarti
kupasan atau pembahasan. Jadi, resensi adalah kupasan atau
pembahasan tentang buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan
melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah. Pada Kamus
Sinonim Bahasa I ndonesia disebutkan bahwa resensi adalah per-
timbangan, pembicaraan, atau ulasan buku. Akhir-akhir ini, resensi
buku lebih dikenal dengan istilah timbangan buku.
Tujuan resensi adalah memberi informasi kepada masyarakat
akan kehadiran suatu buku, apakah ada hal yang baru dan penting
atau hanya sekadar mengubah buku yang sudah ada. Kelebihan dan
kekurangan buku adalah objek resensi, tetapi pengungkapannya
haruslah merupakan penilaian objektif dan bukan menurut selera
pribadi si pembuat resensi. Umumnya, di akhir ringkasan terdapat
nilai-nilai yang dapat diambil hikmahnya.
Pembuat resensi disebut resensator. Sebelum membuat resensi,
resensator harus membaca buku itu terlebih dahulu. Sebaiknya, re-
sensator memiliki pengetahuan yang memadai, terutama yang ber-
hubungan dengan isi buku yang akan diresensi.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyusunan
sebuah resensi.
1 . Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit,
dan tebal buku.
2. Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya sebelumnya,
biografi pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema
atau isi.
JUDUL RESENSI 3. Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.
16
Bab 2 Sastra Melayu
Gbr.2.2
Penulis Malaysia, Karim
Tempo, 1 Okt 2006 Raslan, saat peluncuran PENDAHULUAN
buku Pahlawan dan Cerita
Lainnya, Mozaik Melayu Pendahuluan resensi
Modern. tersebut dimulai
dengan
mengungkapkan
Kumpulan cerita pendek Karim Raslan menelanjangi kehidupan
kesan terhadap
bangsawan Malaysia. Gaya bahasanya lugas, tajam, bahkan
buku. Pendahuluan
sarkastis. juga dapat dimulai
Puluhan tahun ia menggenggam rahasia itu. Segala tentang dengan:
dia luar biasa cerdas, tampan, lajang, dan santun kecuali, satu - memperkenalkan
hal: kakinya. Satu peristiwa tragis terjadi, sesudah itu sang kaki pengarang,
lumpuh. Nazrin, nama lelaki itu. I a masih 20-an tahun ketika - membandingkan
peristiwa itu terjadi, 30 Mei 1969. Di Penang, waktu ia menemani buku dengan
seorang utusan perdana menteri, aksi kekerasan meletup. Tulang buku sejenis,
17
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
18
Bab 2 Sastra Melayu
TABEL A
1. Siapakah tokoh-tokoh utama 1. Apakah tema yang diangkat 1. Apakah setelah membaca
dalam novel atau kumpulan penulis menarik minat buku tersebut, Anda menjadi
cerpen/ puisi yang Anda pembaca? termotivasi bersikap
baca? 2. Apakah alur yang digunakan bijaksana dalam mengambil
2. Masalah apakah yang penulis menarik? keputusan?
dihadapi para tokoh? 3. Apakah penulis memunculkan 2. Apakah pesan yang
3. Bagaimana nasib tokoh-tokoh karakter tokoh yang unik? disampaikan penulis relevan
di akhir cerita? dengan kehidupan masa kini?
4. Apakah kisah yang diangkat
4. Tahukah kamu karya-karya penulis berhubungan dengan 3. Apakah Anda mendapat
lain yang dihasilkan penulis? salah satu sisi kehidupannya pelajaran untuk bersikap
sendiri? lebih baik setelah membaca
5. Apa perbedaan buku yang
buku tersebut?
Anda resensi dengan buku- 5. Apakah bahasa yang
buku lain karya penulis yang digunakan pengarang
sama? komunikatif?
6. Apa yang kamu ketahui 6. Apakah nilai-nilai kehidupan
tentang penulis? yang disampaikan
merupakan pandangan baru
tentang kehidupan?
2 . 3 Un g ka a n
19
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
KOLOM A KOLOM B
1. tanggung renteng a. Dia terpaksa ... untuk menghidupi keluarganya yang miskin di desa.
b. Terima kasih, Bapak-bapak telah sudi ... ke desa kami yang
2. sapi perahan
terpencil.
3. mencemarkan kaki c. Orang yang sering ... nantinya kurang beruntung, sebab semua
orang ragu pada apa yang dikatakannya.
4. tuan rumah
d. Pegawai itu diberhentikan secara tidak hormat karena terbukti telah
5. gulung tikar menerima ... .
e. ... sekitar dua juta rupiah yang mereka dapat, telah mereka
6. uang panas
habiskan dalam dua hari dan kini mereka menyesalinya.
7. menjual petai kosong f. Kita pernah menjadi ... ketika Belanda menjajah bangsa kita.
8. banting tulang g. Kita pernah menjadi ... yang baik dalam tahun kunjungan wisata
ini.
9. uang hangus i. Perusahaan-perusahaan kecil terpaksa ... karena kenaikan BBM.
Hikayat adalah jenis prosa, cerita Melayu Lama orang suci di sekitar istana dengan segala kesaktian,
yang mengisahkan kebesaran dan kepahlawanan keanehan, dan mirip cerita sejarah atau membentuk
orang-orang ternama, seperti para raja ataupun para riwayat hidup.
20
Bab 2 Sastra Melayu
Selain hikayat, bentuk karya sastra lama pada Beberapa syarat dalam meresensi buku, yaitu
Angkatan Melayu Klasik lainnya adalah cerita panji, (1) menyebut data buku, seperti nama pengarang,
cerita berbingkai, tambo, epos, dan dongeng (fabel, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku; (2) pendahu-
legenda, mite, sage, dan parabel). luannya berisi perbandingan dengan karya sebelum-
nya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan
Ciri-ciri hikayat dan karya sastra lama adalah dengan tema atau isinya; (3) memberi ulasan singkat
(1) sebagian besar berupa sastra lisan, (2) anonim, atas buku tersebut; (4) menyebutkan manfaat buku
(3) komunal, (4) statis, (5) tidak berangka tahun, (6) dan sasaran pembacanya.
istana sentris. Dalam hikayat biasanya dilukiskan pe- Ungkapan/ idiom adalah satuan bahasa, baik ber-
perangan yang dahsyat, tempat para raja atau dewa bentuk kata, frasa, maupun klausa yang maknanya
menunjukkan kesaktiannya dlam memperebutkan sudah tidak dapat dirunut kembali dari makna denotasi
kerajaan atau seorang putri. unsur-unsur yang menyusunnya. Contoh, gula-gula,
I stilah resensi berasal dari bahasa Belanda re- panjang tangan, daftar hitam, nona makan sirih.
sentie yang berarti kupasan atau pembahasan. Jadi, Ada dua jenis idiom, yaitu idiom penuh dan idiom
resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang sebagian. I diom penuh ialah idiom atau ungkapan
sebuah buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan yang seluruh unsur pembentuknya tidak dapat dikem-
melalui media massa baik cetak maupun elektronik. balikan kepada makna denotasinya. Contoh, gulung
tikar. Idiom sebagian ialah idiom atau ungkapan yang
Tujuan resensi adalah memberikan informasi sebagian unsur pembentuknya masih dapat dikemba-
kepada masyarakat akan kehadiran sebuah buku de- likan kepada makna denotasinya. Contoh, kabar
ngan segala kelebihan dan kekurangannya. burung.
I. Pilihlah salah satu jaw aban yang paling akan Melayu ini, maka negeri Majapahit ini pun
tepat! habislah aku binasakan, serta Patih Gajah Mada
1. Karakteristik naskah karya sastra Melayu Klasik pun aku bunuh,” serta ditendangnya bumi tiga
dalam kutipan Hikayat Hang Tuah ditandai kali.
dengan adanya kata berikut, kecuali ... . Unsur yang dominan dalam penggalan hikayat
a. priyayi dan berlayar di atas adalah ... .
b. hatta dan hulubalang a. tema
c. laksamana dan patih b. perwatakan
d. tuanku dan dianugerahi c. alur
e. diarak dan menjunjung duli d. setting
2. Berikut ini ciri-ciri hikayat dan karya sastra lama, e. sudut pandang cerita
kecuali ... . 4. Buku ini ditulis dengan gaya narasi dan mengikuti
a. anonim irama buku harian. Oleh karenanya buku ini kaya
b. komunal dengan deskripsi mengenai sejarah kehidupan
c. statis berbagai tahap.
21
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
5. Supernova adalah sebuah novel superimajinatif. 9. Kupasan atau pembahasan tentang buku, film,
Sungguh tidak lazim bagi dunia sastra I ndonesia atau drama yang biasanya disiarkan melalui
ditulis dengan gaya pop, tetapi sarat dengan media massa, seperti surat kabar atau majalah
problem filsafat dan teori ilmiah. Baru kali ini da- disebut ... .
lam sastra I ndonesia seorang penulis meng- a. sinopsis
artikulasi labirin.
b. tajuk rencana
Unsur yang diresensi dalam kutipan tersebut c. resensi
adalah ...
d. editorial
a. I si novel Supernova, yaitu berisi teori ilmiah
e. artikel
semata dan tidak menggambarkan sebuah
karya sastra pada lazimnya. 10. Cerpen Sukri Membawa Pisau Belat i karya
Hamzad Rangkuti merupakan cerpen karyanya
b. Perbedaan cerit a yang dit ampilkan oleh
yang sangat menarik dan asyik untuk dibaca.
pengarang novel Supernova dengan cerita
Sajian peristiwa menggunakan alur sorot balik
yang lazim diceritakan sastrawan I ndonesia.
yang belum disadari oleh pembaca bahwa itu
c. Digambarkan dalam cerita bahwa pengarang
merupakan peristiwa yang terjadi hanya dalam
sudah meniru pengarang asing.
khayalan pelaku (Sukri) yang mempunyai watak
d. Mengungkapkan t ema novel Supernova sangat cemburu kepada kekasihnya (Sumarni).
tentang kemajuan bidang teknologi yang Pembaca dibawa oleh pengarang ke peristiwa
sangat pesat. yang sangat hidup, seakan-akan pembaca hadir
e. Pengarang hanya mengungkapkan problema menyaksikan peristiwa tersebut. Di samping itu,
filsafat dan teori-teori ilmiah pada setiap kar- bahasa pengarang sangat mudah dipahami dan
yanya termasuk novel Supernova. dengan baik pengarang menyampaikan alur
6. Waktu kita membaca novel ini kita akan menimba cerita yang penuh dengan konflik batin sang tokoh
banyak pelajaran tentang kehidupan. Di antara- (Sukri).
nya tentang fenomena ketidakadilan gender dan Kalimat resensi yang tepat sesuai dengan data
pedihnya dunia perempuan. dalam paragraf t ersebut yang berupa ke-
Kutipan resensi di atas membahas ... . unggulan cerpen adalah ...
a. amanat a. Pendeskripsian peristiwa dalam cerpen Sukri
b. alur Membaca Pisau Belati.
c. tema b. Sukri dalam cerpen dilukiskan sebagai tokoh
d. setting yang sangat pencemburu.
e. sudut pandang c. Hamzad Rangkuti adalah seorang pengarang
cerpen yang sukses di bidangnya.
7. Berikut ini syarat yang tidak harus dipenuhi dalam
penyusunan sebuah resensi adalah ... . d. Khayalan Hamzad Rangkuti membuat ke-
ingintahuan si pembaca.
a. identitas buku
e. Konflik-konflik dalam cerpen merupakan
b. sinopsis
konflik yang sangat lazim dalam kehidupan.
c. manfaat buku
d. pendahuluan II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
e. harga buku 1. Jelaskan perbedaan antara hikayat dan cerpen-
8. ... . Ayah Manen, melihat insinyur muda itu tiba- cerpen masa kini?
tiba sangat rajin berkunjung, cuma mengatakan, 2. Carilah sebuah hikayat!
“Selesaikan pelajaranmu dulu Manen. Zaman a. Tuliskan sinopsis hikayat tersebut!
sekarang seorang wanita sebaiknya dapat berdiri
b. Analisislah unsur-unsur int rinsik hikayat
sendiri, apalagi kalau ia dapat membangun
tersebut!
masyarakat.”
3. Tulislah paragraf pendahuluan resensi yang me-
Amanat yang paling tepat dari penggalan novel
maparkan keunikan sosok penulis yang Anda
di atas adalah ... .
kenal!
a. wanita sebaiknya dapat mandiri
4. Tulislah paragraf isi resensi yang memaparkan
b. wanita harus bermasyarakat
keunggulan buku!
c. pendidikan suami istri harus seimbang
5. Tuliskan paragraf penutup resensi yang mema-
d. wanita tidak boleh kalah dengan pria
parkan manfaat buku bagi pembaca!
e. cita-cita jangan sampai gagal
22
Bab 3 Kegiatan
Pada bab ini kalian akan belajar merencanakan Pada umumnya sebelum kita melakukan suatu
kegiatan atau menyusun proposal melalui topik kegiatan, kita harus menyusun rencana kegiatan
“ egiatan”.
terlebih dahulu. Rencana kegiatan itu berisi strategi
Pertama tama, kalian akan belajar menulis bera-
gam proposal. ntuk itu, kalian perlu belajar mengenal pelaksanaan kegiat an dari awal sampai akhir.
unsur-unsur proposal menulisnya sesuai keperluan Rencana kegiatan yang disusun itu disebut proposal.
dan membahasnya dalam kelompok untuk perbaikan.
Proposal dapat didefinisikan sebagai rencana kerja
Kedua, kalian akan belajar melengkapi karya tulis
yang disusun secara sistematis dan terinci untuk
dengan daftar pustaka dan catatan kaki. ntuk dapat
melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan ca- suatu kegiatan yang bersifat formal.
tatan kaki sesuai pedoman, serta memperbaiki pema-
kaian tanda baca dan ejaan pada tulisan teman kalian,
tentu kalian harus dapat menyusunnya terlebih dahulu. 3 . 1 Me n u s u n
Ketiga, kalian akan belajar merangkum isi pembi- Pr s al K Kee g iatan
caraan dari suatu wawancara. walnya, catat pokok-
pokok pembicaraan, seperti siapa pembicara dan apa
isi bicaranya. aru kemudian, rumuskan pokok-pokok Anisa ditugaskan oleh Kepala Sekolah SMA
tersebut dalam beberapa kalimat. khirnya, sampai-
kan kalimat-kalimat itu secara lisan kepada orang lain. Negeri 78 menjadi Ketua Panitia Festival Band SMA
Keem at, kalian akan belajar menjelaskan tang-
se-Jab ot ab ek 2 0 0 7. An isa lalu m em b en t u k
gapan atas topik tertentu dari narasumber. ntuk itu kepanitiaan untuk acara tersebut. Pada rapat pertama
kalian perlu membuat daftar pertanyaan memper- dibentuk Proposal. Proposal merupakan rencana
tanggungjawabkannya menyampaikannya secara je-
las, lantang, dan berbahasa santun serta merangkum yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. I si
jawabannya dengan kalimat efektif. proposal adalah hal-hal yang berkaitan dengan
kegiatan yang akan dilakukan.
23
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
I. Latar belakang
Musik itu indah dan menyenangkan. Banyak orang menyukai musik
Unsur-unsur proposal
karena menemukan kepuasan dan kedamaian di dalam musik. Generasi muda
khususnya para pelajar SMA adalah sebagian besar dari kelompok masyarakat
1 . Nama kegiatan ( Judul) yang menyukai musik. Musik bagi mereka sudah menjadi identitas khusus
yang memiliki kebanggaan tersendiri.
Nama kegiatan/ judul yang akan
dilaksanakan tercermin dalam Dalam rangka hari ulang tahun yang ke-25 SMA Negeri 78, OSI S SMA
judul proposal. Negeri 78 akan menyelenggarakan festival band tingkat SMA se-Jabotabek.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk menampung dan menyalurkan bakat
2 . Latar belakang serta kemampuan para siswa dalam olah suara yang dipadukan dengan
Latar belakang proposal berisi musik.
pokok- pokok pem ikiran dan II. Tujuan kegiatan
alasan perlunya diadakan ke-
1. Menampung dan menyalurkan bakat seni, khususnya di bidang musik
giatan tertentu. bagi siswa dan siswi SMA se-Jabodetabek.
3 . Tujuan kegiatan 2. Meningkatkan kemampuan para peserta dalam mengapresiasikan musik.
3. Membina kebersamaan para pelajar SMA se-Jabotabek.
Penyusunan pr oposal har us
merumuskan tujuan sedemikian I I I . Tema
rupa agar target yang akan dica- “Melalui festival band kita tingkatkan apresiasi musik di kalangan para
pai dan nilai tambah yang diper- pelajar SMA se-Jabotabek.“
oleh dapat dirasakan oleh pem- I V. Peserta dan pendaftaran
baca proposal. Oleh karena itu,
Peserta adalah para pelajar SMA Negeri dan Swasta se-Jabotabek.
tujuan harus dijabarkan supaya Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang telah disiapkan dengan
tampak manfaatnya. ketentuan sebagai berikut:
4 . Tema a. mengisi formulir pendaftaran seharga Rp 150.000,00 setiap group;
Tema adalah hal yang mendasari b. setiap sekolah dapat mengirimkan satu group band; dan
kegiatan tersebut. c. formulir pendaftaran diserahkan kepada panitia paling lambat tanggal
24 Februari 2007.
5 . Sasaran/ peserta
V. Tempat pendaftaran
Penyusun proposal harus me-
Ruang OSI S SMA 78, Jln. Sejahtera No. 26 Jakarta Pusat. Telp. 021-
net apkan secara t egas siapa
465378, Fax.021-123456.
yang akan dilibat kan dalam
VI . Syarat pendaftaran
kegiatan tersebut.
Membayar biaya pendaftaran dan menyerahkan formulir yang telah
6 . Tempat dan w aktu kegiatan
diisi kepada panitia penyelenggara.
Dalam proposal harus dituliskan
VI I . Kategori lagu
secara jelas kapan dan di mana
kegiatan akan dilaksanakan. 1. Lagu wajib : I Have A Dream (Westlife)
2. Lagu pilihan :
7 . Kepanitiaan She All I Ever Had (Ricky Martin); No Matter What (Boyzone); I Want
Penyelenggara atau susunan pa- I t That Way ( Backstreet Boys); Old Before I Die (Robbie Williams);
nitia harus dicantumkan dalam dan You Needed Me (Boyzone).
proposal dan ditulis secara rinci. VI I I . Waktu Pelaksanaan
8 . Rencana anggaran kegiatan Technical Meeting
Penulis proposal harus menyu- Hari/Tanggal : 27 Februari 2007
sun anggaran biaya yang logis Tempat : Aula SMA Negeri 78
dan realistis, serta memperha- Pukul : 10.00
tikan keseimbangan antara pe- Lomba
masukan dan pengeluaran. Hari/Tanggal : 28 Februari 2007
9 . Penut up Tempat : Aula SMA Negeri 78
Pukul : 11.30 sampai selesai
24
Bab 3 Kegiatan
2
Hadiah
Juara I : Rp 2.500.000,00; tropi; dan piagam
Juara I I : Rp 2.000.000,00; tropi; dan piagam
JuaraI I I : Rp 1.500.000,00; tropi; dan piagam Bentuklah kelompok, beranggo-
takan 3 sampai 4 sisw a!
I X. Kepanitiaan
1. Su su n l ah seb u ah p r o p o sal
Penanggung jawab : Kep Sek SMA Negeri 78
Ketua : Anisa
kegiatan lengkap sehubungan
Wakil ketua : Rino Sutanto dengan rencana kegiatan study
Sekretaris : Marsel L. tour di sekolah Anda! Rencana-
Bendahara : Anastasia Widhastuti kan setiap hal dalam proposal
Koordinator Acara : Mohammad Adisatya dengan saksama!
Konsumsi : Tuti Adhitama
2. Bacakan proposal yang sudah
Dokumentasi : Prayitno
dibuat di depan teman-teman
Dekorasi : Ragil Wulandari
Anda!
X. Dewan Juri
3. Mint alah t em an-t em an Anda
1. Andi Supito (pengamat musik) 2. Siti Susanti (penyanyi) 3. Dodo
menanggapi proposal tersebut!
Pangaribuan (gitaris)
Lalu, buat cat at an mengenai
XI . Anggaran
tanggapan dan penilaian teman-
Pemasukan t emanmu!
Peserta 40 x Rp 150.000,00 Rp 6.000.000,00 4. Perbaiki proposal berdasarkan
Subsidi OSIS Rp 3.000.000,00
penilaian dan tanggapan teman-
Sumbangan Depdiknas Rp 1.000.000,00
teman Anda!
Sponsor Rp 3.200.000,00
Rp 13.200.000,00
Pengeluaran
Konsumsi Rp 1.700.000,00
Sewa Sound sistem Rp 1.000.000,00
Honor tiga dewan juri Rp 3.000.000,00
Pembelian hadiah Rp 6.000.000,00
Dokumentasi Rp 600.000,00
Dekorasi Rp 600.000,00
Lain-lain Rp 300.000,00
Rp 13.200.000,00
XI I . Penutup
Kegiatan ini akan berjalan baik dan lancar berkat dukungan dan bantuan
semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Oleh karena itu,
kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
25
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
3 . 2 Me n us un Kar a T
Kar ulis
Tulis
3 . 2 . 1 Ke te n tu a n Um u m
Ketentuan umum yang harus diperhatikan dalam pembuatan
karangan ilmiah:
1. Kertas yang digunakan untuk mengetik karangan adalah kertas
HVS berukuran kuarto (21,5 x 28 cm). Untuk kulitnya, digunakan
kertas yang agak tebal.
2. Pengetikan menggunakan huruf tegak dan jelas (misalnya, Times
New Roman) dengan ukuran 12.
26
Bab 3 Kegiatan
B. Bagian inti °
1. Pendahuluan Latar belakang masalah
1.1 Latar Belakang Masalah Ai r m er u p ak an su at u
bahan yang sangat penting
Bagian ini memuat alasan penulis mengambil judul itu dan
dalam kehidupan. Dengan
manfaat praktis yang dapat diambil dari karangan ilmiah tersebut. tidak adanya air, maka tidak
Alasan-alasan ini dituangkan dalam paragraf-paragraf yang akan t er j adi pr oses kehi-
dimulai dari hal yang bersifat umum sampai yang bersifat khu- dupan, baik manusia, hewan,
maupun tumbuh-tumbuhan.
sus. Misalnya, karangan ilmiah bertema “Tingkat Pencemaran
Dengan kata lain, air meru-
Air di Wilayah Jakarta Barat”. pakan sumber dasar unt uk
kelangsungan hidup di atas
1.2 Rumusan Masalah
bumi.
Permasalahan yang timbul akan dibahas dalam bagian pem- Air di bumi pada dasarnya
bahasan dan ini ada kaitannya dengan latar belakang masalah m er u p ak an p r oses p en g -
ulangan yang terus-menerus
yang sudah dibahas sebelumnya. Permasalahan ini dirumuskan berupa proses sirkulasi dari
dalam kalimat-kalimat pertanyaan. penguapan, peresapan, dan
pengaliran.
1.3 Tujuan Penulisan
Bagian ini mencantumkan garis besar tujuan pembahasan dengan
jelas dan tujuan ini ada kaitannya dengan rumusan masalah
dan relevansinya dengan judul. Tujuan boleh lebih dari satu. °
1.4 Ruang Lingkup (Pembatasan Masalah) Rumusan masalah
Ruang lingkup ini menjelaskan pembatasan masalah yang Buatlah rumusan masalah
dibahas. Pembatasan masalah hendaknya terinci dan istilah- untuk latar belakang masa-
istilah yang berhubungan dirumuskan secara tepat. Rumusan lah di atas!
ruang lingkup harus sesuai dengan tujuan pembahasan. a. ...........................
1.5 Landasan Teori/ Kerangka Teori b. ...........................
1.6 Hipotesis
Hipotesis merupakan kesimpulan/perkiraan yang dirumuskan dan
Tujuan penulisan untuk sementara diterima, serta masih harus dibuktikan kebe-
Penulis mengadakan pene- narannya dengan data-data otentik yang ada, pada bab-bab be-
litian tentang pencemaran rikutnya. Hipotesis harus dirumuskan secara jelas dan sederhana,
air dengan tujuan sebagai
serta cukup mencakup masalah yang dibahas.
berikut.
a. I ngin menget ahui se- 1.7 Sumber Data
jauh mana tingkat pen- Sumber data yang digunakan penulis karangan ilmiah biasanya
cemaran air di wilayah adalah kepustakaan, tempat kejadian peristiwa (hasil observasi),
Jakarta Barat. interview, seminar, diskusi, dan sebagainya.
b . ............................
1.8 Metode dan Teknik
c . ............................
d . ............................ a. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara mencari data bagi
suatu penulisan, ada yang secara deduktif dan atau induktif.
C. Bagian Penutup
Daftar Pustaka
Tajuk daftar pustaka dituliskan dengan huruf kapital semua tanpa
diberi tanda baca dan dituliskan di tengah-tengah. Dalam daftar
pustaka dicantumkan semua kepustakaan, baik yang dijadikan acuan
penyusunan karangan maupun yang dijadikan bahan bacaan,
termasuk artikel, makalah, skripsi, disertasi, buku, dan lain-lain.
28
Bab 3 Kegiatan
Penulisan kutipan, daftar pustaka, dan catatan kaki berkaitan 1. Car ilah seb u ah seb u ah k a-
rangan ilmiah di perpustakaan!
erat dengan proses pengambilan data untuk kepentingan penulisan
karya ilmiah. 2. Analisislah sist emat ika karya
t ersebut !
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai kutipan, daftar
3. Pr esen t asikan h asil an alisis
pustaka, dan catatan kaki, kita akan melihat beberapa hal yang perlu
kelompok Anda di depan kelas!
diperhatikan dalam pengambilan data.
4. Tanggapi hasil analisis kelompok
1. Harus mencantumkan sumber aslinya. Hal ini penting karena
lain!
pengambilan data tanpa mencantumkan sumber aslinya dapat
dikategorikan sebagai penjiplakan atau plagiat.
2. Data yang diambil harus sesuai dengan fakta, tidak boleh diubah
ataupun direkayasa.
3. Pengambilan data hendaknya diperoleh dari sumber yang dapat
dipercaya, baik dari objektivitas, metode pengumpulan, (jika
data diperoleh dari pengamatan, pengujian, atau angket)
maupun kewenangan pihak pemberi data.
A. Kutipan
B. Daftar Pustaka
29
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
30
Bab 3 Kegiatan
2. Tahun Terbit
Tahun terbit ditulis sesudah nama pengarang dipisahkan dengan
tanda titik.
3. Judul Buku
Pernyat aan berikut ini benar
Judul buku digarisbawahi atau dicetak miring. Setiap huruf awal
atau salah?
kata dalam judul diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan
dan konjungsi. 1. Daf t ar pust aka t idak dit ulis
secara alfabetis.
4. Tempat Terbit
2. Judul artikel atau tulisan dalam
Tempat terbit ditulis sesudah judul buku, dipisahkan dengan tanda daftar pustaka ditulis miring.
titik dua.
3. Judul buku dalam daftar pustaka
5. Penerbit ditulis memakai tanda petik.
Nama penerbit ditulis sesudah tempat terbit dipisahkan dengan 4. Judul artikel atau tulisan dalam
tanda titik dua (:) dan diakhiri dengan titik. daftar pustaka ditulis menggu-
nakan tanda petik.
6. Penulisan daftar pustaka dari buku yang terdiri atas dua jilid
atau lebih 5. Judul buku dalam daftar pustaka
ditulis miring.
a. Angka jilid ditempatkan sesudah judul dipisahkan dengan
6. Nam a Agung Widodo dalam
sebuah tanda titik.
daftar pustaka ditulis
b. Tulisan jilid disingkat Jil. atau Jld..
Widodo, Agung. ...
Contoh:
31
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
C. Catatan Kaki
1. Nama pengarang ditulis leng- 1. Hubungan catatan kaki dan teks ditandai dengan nomor pe-
kap, tidak dibalik. nunjukan yang ditempatkan agak ke atas setengah spasi dari
2. Ant ara nama pengarang dan
teks.
judul buku dipergunakan tanda 2. Pemberian nomor urut yang berlaku untuk tiap bab atau untuk
koma. seluruh karangan.
3. Tempat dan tahun terbit ditem- 3. Teknik pembuatan catatan kaki adalah sebagai berikut.
patkan dalam tanda kurung.
a. Sediakan tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut.
4. Ket er angan t ent ang j ilid di-
b. Sesudah baris terakhir dari teks dalam jarak 3 spasi harus
t empat kan dalam kurung se-
dibuat sebuah garis, mulai dari kiri sepanjang 15 ketikan.
belum tempat terbit atau di luar
kurung sebelum nomor hala- c. Dalam jarak 2 spasi dan garis dalam jarak 5-7 ketikan dari
man, dan ditulis dengan angka margin kiri diketik nomor penunjukan.
Romawi. d. Langsung sesudah nomor, setengah ke bawah mulai diketik
baris pertama dari catatan kaki.
e. Jarak antarbaris dalam catatan kaki adalah spasi rapat,
Contoh catatan kaki sedangkan jarak antarcatatan kaki pada halaman yang sama
adalah dua spasi.
32
Bab 3 Kegiatan
3. Data Publikasi
a. Tempat dan tahun penerbitan dicantumkan pada referensi
pertama dan ditempatkan dalam tanda kurung dan dipisahkan
dengan tanda koma, misalnya (Jakarta, 2005).
b. Majalah harus dicantumkan nomor jilid dan nomor halaman,
tanggal, bulan dan tahun. Semua keterangan dapat ditem-
patkan dalam kurung.
c. Data publikasi sebuah harian terdiri dari hari, tanggal, bulan,
tahun, dan nomor halaman. Penanggalan tidak ditempatkan
dalam kurung.
3 .3 ingkas an a ancara
Gbr. 3.1
Jennifer Hawkins,
Miss Universe 2004.
33
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
1. Siapakah yang diw aw ancarai Pengalaman apa yang Anda dapatkan sebagai Miss
dalam wacana? Jelaskan iden- Universe?
titasnya! Hal yang paling menyenangkan adalah acara jalan-jalan.
2. Apakah urutan wawancara itu Apakah Anda merasa kehilangan w aktu bersama te-
sudah dikem ukakan dengan man dan keluarga setelah menjabat sebagai Miss Universe?
benar, yaitu dari umum ke khu-
sus? Jelaskan jawaban Anda!
Menjadi Miss Universe membuka kesempatan bagi saya untuk
melakukan kegiatan di bidang modeling dan pertelevisian. Namun,
3. Apakah topik pembicaraan wa-
tentu saja saya sangat rindu keluarga dan teman-teman saya di
wancara tersebut?
Australia. Setahun ini saya akan fokus pada tugas sebagai Miss
4. Apa saja yang dibicarakan dalam
Universe. Menjadi Miss Universe itu menyenangkan, lho. Saya dapat
wawancara tersbut?
bertemu dengan banyak orang.
4. Rangkumlah wawancara terse-
Bagaimana dengan hobi Anda, surfing?
but dalam 10 kalimat!
Hobi saya seperti surfing dan wakeboarding , tentu harus
disesuaikan dengan jadwal Miss Universe. Kalau tidak bisa, ya,
saya berolahraga di pusat kebugaran. Saya sangat merindukan
Australia, karena di New York tempat saya berdomisili sebagai
Miss Universe, tidak ada pantai.
Apa ambisi Anda selanjutnya?
Setelah Miss Universe, saya berniat terjun ke dunia perte-
1. Am at ilah acara t alk show di
levisian sebagai presenter dan meneruskan karier sebagai model.
televisi!
Mumpung masih muda dan modal bagus, mengapa tidak?
2. Di mana talk show itu dilakukan?
Apa pendapat Anda tentang I ndonesia?
3. Siapa yang berbicara dalam talk
show itu dan apa isi pembica- I ni negeri yang indah. Orang-orangnya sangat ramah. Saya
raannya! ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah menyambut
saya. Kalau saya kembali ke Australia sekitar bulan September
4. Rangkumlah isi t alk show it u
dalam beberapa paragraf! nanti, saya akan katakan kepada semua orang, betapa indahnya
I ndonesia. Nanti kalau saya berkunjung ke negara lain, saya akan
5. Sampaikan secara lisan rang-
ceritakan kepada semua orang bahwa I ndonesia indah dan aman.
kum an yang t elah kelom pok
Anda buat! Bagaimana kabar pacar Anda, Jake Wall?
Saya tidak ingin kehidupan pribadi membayang-bayangi
kegiatan saya sebagai Miss Universe. Jake Wall masih di Sydney
dan hubungan kami baik-baik saja
Ada pesan yang ingin Anda sampaikan kepada wanita
I ndonesia?
Untuk semua wanita, Anda bisa melakukan apa yang Anda
impikan. Contohnya, saya yang dulu punya mimpi ingin jadi model
dan presenter TV, kini bisa menjadi Miss Universe. Anda dapat
Tempo, 6 Mei 01
34
Bab 3 Kegiatan
Unsur-unsur yang harus ada dalam proposal dologi penulisan yang baik dan benar. Contoh karang-
kegiatan adalah (1) nama kegiatan/ judul yang akan an ilmiah adah makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan
dilaksanakan tercermin dalam judul proposal; (2) latar laporan penelitian.
belakang yang berisi pokok-pokok pikiran dan alasan Ketentuan umum dalam pembuatan karangan
perlunya diadakan kegiatan dimaksud; (3) tujuan kegi- ilmiah adalah (1) kertas yang digunakan adalah HVS
atan harus menjabarkan manfaat dari kegiatan terse- ukuran kuarto (21,5 x 28), sedangkan cover-nya ada-
but, sehingga target yang akan dicapai dan nilai tam- lah kertas yang lebih tebal; (2) digunakan huruf tegak
bah yang diperoleh dapat dirasakan oleh pembaca dan jelas, misalnya times new roman ukuran 12; (3)
proposal; (4) tema, yaitu yang mendasari kegiatan tinta warna hitam; (4) dengan batas-batas pengetikan
tersebut; (5) sasaran/ peserta yang akan diikutserta- pias atas 4 cm, pias bawah 3 cm, pias kiri 4 cm, pias
kan dalam kegiatan tersebut; (6) tempat dan waktu kanan 3 cm; (5) menggunakan sistematika yang ber-
pelaksanaan kegiatannya; (7) kepanitiaan yang ditulis laku umum.
secara rinci; (8) rencana anggaran kegiatan yang logis
Sistematika karya ilmiah adalah (1) Bagian
dan realistis, serta mempertimbangkan keseimbangan
Pembukaan, yang meliputi kulit luar/ cover dan ha-
antara pemasukan dan pengeluaran; (9) penutup.
laman judul (yang memuat judul karangan lengkap
Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengeta- dengan anak judulnya, keperluan penyusunan, nama
huan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut meto- penyusun, nama lembaga pendidikan, nama kota, dan
35
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
tahun penyusunan), halaman pengesahan (yang men- buah. Tiap kutipan diberi nomor pada akhir kutipan
cantumkan nama pembimbing, kepala sekolah, dan dan penulisannya setengah spasi ke atas.
tanggal, bulan, tahun persetujuan), kata pengantar Daftar pustaka atau bibliografi adalah daftar yang
(yang memberi gambaran umum kepada pembaca berisi judul buku, artikel, dan bahan-bahan penerbitan
tentang penulisan karangan ilmiah, secara singkat tapi lain yang mempunyai pertalian dengan karangan yang
jelas, dan meliputi (a) puji syukur kepada Tuhan, (b) telah disusun. Daftar pustaka berfungsi sebagai
keterangan dalam rangka apa karya ilmiah dibuat, sumber informasi bagi seseorang peneliti agar hasil
(c) kesulitan/ hambatan yang ditemui, (d) ucapan tulisannya dapat dipertanggungjawabkan.
terima kasih kepada pihak yang membantu tersusun- Catatan kaki adalah keterangan atas teks karang-
nya karangan ilmiah, (e) harapan penulis, (6) tempat, an yang ditempatkan pada kaki halaman karangan
tanggal, tahun, dan nama penyusun karangan ilmiah), yang bersangkutan. Semua kutipan baik langsung
daftar tabel; daftar grafik, bagan, atau skema; daftar maupun tidak langsung dapat dijelaskan sumbernya
singkatan. dalam catatan kaki. Unsur-unsur yang harus ada
(2) Bagian I nti yang meliputi pendahuluan yang dalam penulisan catatan kaki adalah pengarang, judul,
memaparkan latar belakang masalah, rumusan masa- dan data publikasi.
lah, tujuan penulisan, ruang lingkup atau pembatasan Wawancara adalah suatu cara untuk mengum-
masalah, landasan teori/ kerangka teori, hipotesis, pulkan informasi dengan menanyakan langsung kepa-
sumber data, metode dan teknik berkaitan dengan da seorang narasumber. Pertanyaan-pertanyaan yang
pengumpulan dta, teknikpenelitian; sistematika akan diajukan disiapkan terlebih dahulu dan diarahkan
penulisan; Bab analisis/ pembahasan; dan bab kesim- kepada informasi yang menyangkut topik yang akan
pulan dan saran. dibahas.
(3) Bagian Penutup yang menyertakan daftar Tujuan wawancara adalah memberi fakta, alas-
pustaka. an, opini atas sebuah topik tertentu dengan menggu-
Dalam pengambilan data harus mencantumkan nakan kata-kata narasumber sehingga pembaca dapat
sumber aslinya agar tidak dinilai sebagai plagiat atau membuat kesimpulan dari ungkapan narasumber.
menjiplak, harus sesuai dengan fakta dan tidak boleh Yang harus diperhatikan sebelum wawancara
diubah ataupun direkayasa, dan diperoleh dari sumber adalah menetapkan tujuannya, menentukan narasum-
yang dapat dipercaya dari segi objektivitas, metode ber yang tepat, merumuskan pertanyaan-pertanyaan-
pengumpulan maupun kewenangan pihak pemberi nya, dan membuat kesepakatan waktu dan tempat
datanya. wawancara dengan narasumber.
Dalam mengutip pendapat atau tulisan orang, Tips wawancara: siapkan daftar pertanyaan se-
kutipan harus sama persis dengan aslinya, baik ejaan, belum melakukan wawancara, ajukan pertanyaan
susunan kalimat, dan tanda bacanya. Kutipan yang yang umum dulu baru ke yang khusus, gunakan baha-
panjangnya kurang dari 5 baris diintegrasikan dengan sa Indonesia yang efektif dan komunikatif, hindari per-
teks, spasi dua, dan dibubuhi tanda kutip. Kutipan tanyaan yang menyinggung perasaan narasumber,
yang panjangnya 5 baris atau lebih tidak harus diberi bersikaplah sopan dan wajar, bila terjadi penyimpang-
tanda kutip, dipisahkan dari teks utama dengan jarak an arahkan pembicaraan ke pokok persoalan semula.
2,5 spasi, jarak antarbaris satu spasi, serta seluruh Setelah melakukan wawancara, laporan hasil
kutipan diketik ke dalam 5-7 ketikan. Bila ada bagian wawancara segera dibuat dalam kalimat yang efektif
yang dihapus, bagian ini diberi tanda titik-titik tiga dan tidak ditambahi opini pribadi pewawancara.
I. Pilihlah salah satu jaw aban yang paling Kutipan tersebut berasal dari bagian ... .
tepat! a. latar belakang d. peserta
1. Kutipan isi proposal: b. tujuan e. anggaran
“Agar sisw a m am pu m engem bangkan ke- c. tema
mampuan menulis, khususnya dalam bidang 2. Bagian-bagian proposal kegiatan
jurnalistik.” i Nama Kegiatan iii Tujuan
ii Latar Belakang iv Tema
36
Bab 3 Kegiatan
Bagian-bagian proposal di atas dapat ditambah d. Bagian yang merupakan kutipan tidak lebih
dengan ... . dari empat baris diketik diapit dengan tanda
a. dewan juri petik.
b. peserta, waktu dan tempat, panitia, dan e. Bila kutipan lebih dari empat baris, kutipan
anggaran itu diketik sebagai bagian tersendiri.
c. pemenang, peserta, dasar pemikiran (soal 8 dan 9 dari Ebtanas 1998)
d. pemasukan, peserta, penutup 8. Pewa- : Pak Ali, Bagaimana pendapat Bapak ten-
e. sambutan, panitia, dana wancara tang pengangguran yang banyak terjadi
3. Berikut ini yang bukan merupakan unsur-unsur sekarang ini?
pendahuluan karya ilmiah adalah ... . Pak Ali : Mereka yang menganggur berarti mere-
a. Rumusan Masalah d. Kata Pengantar ka tidak mempunyai pekerjaan apa-apa.
b. Landasan Teori e. Hipotesis Sebenarnya pengangguran menambah
c. Tujuan berat badan pembangunan dan kadang-
kadang dapat menimbulkan kriminalitas
4. Bab terakhir/ penutup karya ilmiah biasanya berisi
dan kerawanan politik serta kemiskinan.
... .
Pewa- : Mengapa mereka menganggur?
a. latar belakang masalah
wancara
b. pembahasan masalah
c. rumusan masalah Pak Ali : Mereka yang menganggur adalah orang-
d. kesimpulan dan saran orang yang malas, orang-orang yang ti-
dak mempunyai pendidikan yang cukup
e. daftar pustaka
(putus sekolah) dan tidak memiliki kete-
5. Pengumpulan bahan dalam penyusunan karya
rampilan apa-apa.
ilmiah diperoleh dengan cara ... .
Pewa- : Untuk mengatasi hal itu apa saran Bapak?
a. berkirim surat d. rapat
wancara
b. wawancara e. imajinasi
c. belajar Pak Ali : Memperluas lapangan kerja dan yang
terpenting adalah membangun sumber
6. (1) Judul: Kamus Linguistik
daya manusianya melalui wajib belajar
(2) Pengarang: Harimurti Kridalaksana 9 tahun, latihan-latihan keterampilan ter-
(3) Tempat terbit: Jakarta hadap generasi muda.
(4) Penerbit: Gramedia I de pokok penggalan wawancara di atas adalah
(5) Tahun terbit: 1982 ...
Penulisan daftar pustaka yang benar untuk data a. Pengangguran itu pekerjaan orang malas.
buku di atas adalah ... b. Usaha pembangunan dengan meningkatkan
a. Kamus Linguistik. Harimurti Kridalaksana. sumber daya manusia.
Jakarta: Gramedia. 1982. c. Memperluas lapangan kerja dan mening-
b. Kridalaksana, Harmurti. Gramedia. 1982. katkan keterampilan.
Jakarta. Kamus Linguisitik. d. Kenakalan remaja disebabkan oleh pengang-
c. Kr idalaksana, Har im ur t i. 1982. Kam us guran.
Linguistik. Jakarta: Gramedia. e. Pen g an g g u r an m en j ad i b eb an p em -
d. Harimurti Kridalaksana. Kamus Linguistik. bangunan.
1982. Jakarta: Gramedia. 9. Sampai sekarang minyak bumi masih me-
e. Jakarta. Kamus Linguistik. 1982. Gramedia. rupakan sumber energi utama untuk berbagai
Harimurti Kridalaksana. keperluan manusia, terutama untuk berbagai
7. Berikut ini yang bukan merupakan syarat pe- macam industri dan transportasi. Pemakaian
nulisan kutipan adalah ... sumber minyak bumi yang sangat besar untuk
a. Bila kutipan lebih dari empat baris, kutipan berbagai keperluan itu telah menguras sumber-
itu langsung diintegrasikan dalam teks. sumber minyak bumi dunia sehingga persediaan
b. Sebuah pernyataan yang berasal dari sumber minyak bumi dunia makin lama makin berkurang.
lain harus disebutkan dengan jelas dari mana Sumber daya manusia perlu ditingkatkan untuk
sumbernya. usaha pengeboran minyak bumi.
c. Bila kutipan tidak lebih dari empat baris, ku- Kalimat terakhir penggalan latar belakang ma-
tipan itu langsung dimasukkan ke dalam teks. salah tersebut tidak sesuai dengan tema “Hemat
37
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
energi”. Kalimat yang tepat adalah ... kehidupan rutin mereka, inilah wawancara mereka
a. Dengan hemat energi berarti kita hemat biaya dengan Ali Nur Yasin dari TEMPO.
hidup. Apa komentar tentang pernikahan Kevin
b. Bumi semakin panas karena tidak ada lagi di usia muda?
penghematan energi. Elfira : Di keluarga, kami punya keyakinan
c. Banyak pengolahan sumber energi bumi di masing-masing. Kevin sendiri yang memutuskan.
negera berkembang. Elsa : I ni menunjukkan Kevin lebih siap dan
d. Manusia perlu menemukan sumber energi dewasa ketimbang saya.
lain sebagai sumber energi alternatif untuk Kevin: Kevin sudah siap dan dewasa.
mengurangi krisis energi. Apa kakak-kakak Kevin tidak marah ka-
e. Banyak sumber energi yang perlu kita kelola rena dilangkahi?
sesuai dengan lajunya ilmu pengetahuan dan Elsa : Enggak apa-apa. Kalau memang reze-
teknologi. kinya harus duluan, silakan saja.
10. Hal-hal yang perlu kita siapkan sebelum mela- Kevin: Yang penting kan ada penanjamnya,
kukan wawancara adalah ... . sebuah gunting kuku, biar mereka cepat menyusul.
a. menentukan narasumber yang akan diwa- Apa reaksi keluarga ketika Kevin meng-
wancarai undurkan diri dari renang?
b. menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk Elfira : Saya sendiri menyayangkannya. Dia
wawancara mengundurkan diri saat Pelatnas SEA Games 1997.
c. membicarakan jadwal wawancara Ayah kecewa berat. Untuk masuk Pelatnas kan
d. menyiapkan laporan hasil wawancara harus mengikuti seleksi ribuan orang.
e. menentukan tujuan wawancara
Kevin: Awalnya Papa kecew ,a, juga kakak-
kakak. Tapi Kevin merasa apa yang Kevin jalani di
II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat! renang sudah tidak sepenuh hati. Selain itu, ketika
1. Sebutkan secara urut unsur-unsur yang harus masih kecil, Kevin senang balet, mengenakan pa-
ada dalam penulisan proposal kegiatan! kaian feminin, dan bergaya seperti model.
2. Tuliskan sistematika bagian inti karya ilmiah! Apa ada larangan Ayah untuk tidak ber-
3. Jelaskan yang dimaksud dengan latar belakang pacaran dulu dan lebih mengutamakan pres-
masalah dalam pembuatan karya ilmiah! tasi?
Elfira: Tidak. Saya sendiri pernah mengatakan
4. Jelaskan syarat-syarat dalam membuat catatan
kepada Ayah akan mengundurkan diri pada PON
kaki!
1991 dan Ayah oke saja.
5. Dari manakah data untuk karya ilmiah dapat
Elsa : Ayah memang galak. Tapi enggak ada
diperoleh?
larangan berpacaran. Yang terpenting kami bisa
6. Tulislah sebuah kata pengantar untuk karya menjaga diri.
ilmiah yang bertema “ Pencemaran udara di
Kevin: Kevin enggak merasa ditekan oleh
wilayah DKI Jakarta” kurang lebih 5 paragraf!
Papa. Kevin sudah merasa bosan di dunia renang.
7. Apa yang harus dipersiapkan jika kita akan Kalau sudah begitu, untuk apa diteruskan?
melakukan wawancara?
Suami Anda sekarang ini pacar ke bera-
8. Bacalah teks hasil wawancara berikut ini! pa?
I ni cerita tentang duyung-duyung cantik putri Elfira: Ketiga. Karena tuntutan renang berat
Radja M. Nasution, pelatih renang yang menelurkan sekali. Saya hampir tidak punya waktu untuk
banyak perenang andal. Sebagai perenang pacaran. Saya menikah dengan Gerald H.P I tem
terkenal, Elfira Rosa, Maya Masita, Elsa Manora, pada 1994 setelah pacaran 6 tahun.
dan Kevin Rose punya banyak penggemar, ke-
Elsa: Rahasia, dong. Hubungan saya dengan
banyakan kaum pria yang terkadang bertingkah
Ricky Subagja (pemain nasional bulu tangkis)
aneh.
serius. Tapi kami masih punya target di olahraga.
Tak aneh bila Radja menjaga dan melatih
Mungkin set elah Olimpiade 2000, baru kami
putri-putrinya secara ketat. Namun Kevin, 19 tahun,
pikirkan untuk menikah.
tak suka dikekang. Dua tahun lalu, ia memberontak
Kevin: Pacar Kevin banyak.
dengan keluar dari Pemusatan Latihan Nasional
( Pelat nas) SEA Games dan memilih berkarir Sumber: Tempo , 20 -26 April 1999
sebagai model. Pada 12 April lalu, Kevin memu-
a. Siapakah yang mewawancarai Elfira, Elsa, dan
tuskan menikah dengan Adam Glenn Dolly Yayang,
Kevin?
penabuh drum kelompok DOT. Apa kata kakak-
kakaknya, minus Maya, yang sedang kuliah S-2 di b. Tulislah pokok hasil wawancara di atas!
Amerika Serikat, mengenai pilihan dia, juga tentang c. Tulislah ringkasan hasil wawancara di atas!
38
Bab 4 Kesehatan
Tempo, 1 Okt 06
Kompas, 30 Okt 06
39
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Kompas, 30 okt 06
dapat disamakan dengan sebuah kedai minum yang ramai pengun-
jung yang semuanya merokok. Demikian dikatakan oleh seorang
ilmuwan dalam hasil penelitiannya yang dimuat di majalah ke-
dokteran Selandia Baru.
Gbr. 4.1 Ilmuwan peneliti dari Universitas Otago mengatakan merokok
Merokok dalam mobil di dalam mobil sangat berbahaya bagi anak-anak yang organ paru-
membahayakan.
parunya masih tumbuh berkembang. Laporan hasil penelitian
mengatakan sejumlah negera bagian Amerika Serikat telah me-
miliki undang-undang setempat yang melarang merokok di dalam
kendaraan. Undang-undang itu sedang digodok dan dipersiapkan
untuk segera berlaku di New South Wales, Australia dan Ontario,
Kanada.
Peneliti Richard Edward mengatakan dari hasil pemantauannya
bersama sejumlah koleganya menunjukkan bahwa tingkat pen-
1. Dat alah pokok-pokok pikiran cemaran udara di dalam mobil sangat tinggi, manakala menghisap
yang Anda dapat kan set elah rokok duduk di bagian depan. Sebatang rokok akan mengakibatkan
membaca artikel Sangat Berba-
semua penumpang menanggung risiko.
haya Merokok di Mobil!
“Hasil penelitian tersebut menunjukkan dan menyarankan
2. Tam b ah k an p en d ap at An d a
bahwa para perokok tidak dapat merokok di dalam mobil. Hal ini
dalam data-data tersebut, ke-
dilakukan demi kesehatan dan keselamatan penumpang lainnya
mudian sampaikan secara lisan!
yang bukan perokok, terutama anak-anak yang masih rentan,” kata
Richards Edwards menekankan. (ANTARA)
.1 .2 Me m a am i rtike l
Artikel dapat didefinisikan sebagai bentuk karangan yang berisi
analisis suatu fenomena alam atau sosial dengan maksud menjelaskan
siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa fenomena itu
terjadi. Artikel dapat menawarkan wawasan baru, baik berupa teori
maupun keterampilan atau alternatif pemecahan masalah.
Struktur Artikel
Artikel-artikel dalam berbagai majalah dan surat kabar pada
umumnya dapat digolongkan sebagai karangan eksposisi. Karangan
Judul yang berbentuk eksposisi biasanya berisi penjelasan-penjelasan yang
40
Bab 4 Kesehatan
Sebagai pelajar, Anda tentu menjadi bagian dari kalangan 2. Mengapa Anda m em ilih dua
intelektual. Kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut adalah artikel tersebut?
kegiatan penulisan artikel yang dipublikasikan melalui majalah dinding 3. Dat alah pokok-pokok pikiran
atau mading. Latihan ini akan sangat berguna untuk mengasah ke- yang Anda dapat kan set elah
mampuan Anda dalam mempersiapkan diri masuk kalangan inte- membaca artikel tersebut!
lektual. 4. Tulislah pendapat Anda sehu-
Mengingat pentingnya latihan menulis artikel ini, maka perlu bungan dengan art ikel t erse-
but, kemudian sampaikan secara
adanya rencana untuk membuat majalah dinding. Hal-hal yang perlu
lisan di depan kelas!
diperhatikan dalam pembuatan majalah dinding adalah sebagai
berikut.
No Dasar Penjelasan
41
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
. 2 . 1 Ku ti a n ve l
Bacalah kutipan novel terjemahan yang berjudul Sheila: Luka
Hati Seorang Gadis Kecil karangan Torey Hayden berikut ini!
Dia Da ta n g
42
Bab 4 Kesehatan
43
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
44
Bab 4 Kesehatan
45
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
saya. Dan dia bau seperti kakus di luar rumah pada sore hari di
musim penghujan.
“Oke, sekarang kita belajar matematika,” saya berkata. “Soal
pertama, dua tambah satu.” Saya tunjukkan kepadanya dua balok
dan menambahkan balok ketiga. “Berapa itu? Mari kita hitung.”
Dia menggerakkan tangannya, meregangkan tubuhnya yang kaku
Nilai-nilai yang terkandung dalam pelukan saya. “Kamu bisa menghitung, Sheila?” Tidak ada
dalam novel jawaban. “Ayolah, aku akan membantu. Satu, dua, tiga. Dua
tambah satu sama dengan tiga.” Saya mengambil pensil. “Di sini
Nilai sosial ya, mari kita tulis.”
Nilai yang berkaitan dengan Rasanya seperti sedang bertarung. Saya harus berusaha
masyarakat, sifat yang suka dengan susah payah menarik tangannya agar tidak terus menempel
memperhatikan kepentingan ke badannya, kemudian melepaskan jari-jarinya yang mengepal,
umum (menolong, lalu meletakkan pensil di situ. Tiba-tiba jari-jari yang mengepal
menderma, dan lain-lain). kencang itu kehilangan kekuatannya dan pensil tersebut meluncur
lepas dan jatuh ke lantai. Saat saya membungkuk untuk mengambil
Nilai budaya
pensil, dia telah merebut dua balok dengan tangannya yang bebas
Nilai yang berkaitan dengan
dan melemparnya melintasi ruangan. Saya mencengkeram tangan
pikiran, akal budi, itu, memaksakan kembali pensil tersebut agar dipegangnya dan
kepercayaan, kesenian, dan berusaha memeganginya dengan tangan saya sebelum dia bisa
adat istiadat suatu tempat menjatuhkan pensil itu lagi. Namun, posisi saya tidak mengun-
yang menjadi kebiasaan dan tungkan; saya kidal dan terpaksa menggunakan tangan itu untuk
sulit diubah. mempertahankan tubuhnya tetap di pangkuan saya. Karena harus
Nilai ekonomi menggunakan tangan kanan untuk melakukan semua gerakan yang
Nilai yang berkaitan dengan
sulit ini, saya tidak bisa bergerak cukup cepat. Mungkin saya juga
tidak bisa melakukannya sekalipun dengan tangan kiri. Dia benar-
pemanfaatan dan asas-asas
benar terampil dalam perang gerilya semacam ini dan pensil itu
produksi, distribusi, pemakaian
pun jatuh lagi. Setelah satu usaha lagi gagal, saya menyerah.
barang, dan kekayaan
“Kamu ternyata belum ingin mengerjakan matematika. Oke,
(keuangan, tenaga, waktu,
kamu boleh duduk. Aku harus memberitahumu bahwa semua anak
industri, dan perdagangan).
di sini mengerjakan tugas mereka dan berusaha sebisanya. Tapi
Nilai filsafat kita tidak akan bertengkar soal itu. Kalau kamu ingin duduk, duduk
Nilai yang berkaitan dengan saja.” Saya mengangkatnya ke suatu sudut tempat saya me-
hakikat segala yang ada, misahkan anak-anak kalau mereka menjadi terlalu bernafsu dan
sebab, asal, dan hukumnya. perlu memulihkan kendali dirinya, atau kalau mereka bertindak
Nilai politik berlebihan, mencoba mencari perhatian. Saya menarik sebuah
kursi dan mendudukkan Sheila di situ. Lalu saya kembali pada
Nilai yang berkaitan dengan
anak-anak lain.
proses mental, baik normal
Kegiatan rutin pagi kami berjalan seperti biasa. Sheila tidak
maupun abnormal dan
mau ikut apa-apa. Begitu duduk di kursi kayu kecil itu, dia tidak
pengaruhnya pada perilaku.
mau bergerak, dan malah menarik diri dengan menekuk lututnya
di bawah dagu serta melingkarkan kedua lengan memeluknya.
Dia bangkit dari kursinya sekali untuk pergi ke kamar mandi, tetapi
kemudian kembali ke tempat duduknya dan kembali pada posisi
sebelumnya. Bahkan pada saat istirahat dia tetap duduk, hanya
kali ini di atas semen yang dingin. Saya belum pernah melihat
anak yang sanggup tidak bergerak begitu lama. Namun, matanya
terus mengikuti saya ke mana pun saya pergi. Pandangan
termangu, marah, dan sedih itu tidak pernah melepaskan wajah
saya.
Saat makan siang tiba, Anton membantu anak-anak bersiap
untuk pergi dari paviliun ke kafetaria. Sheila dimasukkan ke dalam
barisan itu, tetapi saya mendatangi dan mengambilnya, menarik
pergelangan tangannya yang kurus dan mengeluarkannya dari
46
Bab 4 Kesehatan
47
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
48
Bab 4 Kesehatan
.2 .2 n a lis is ve l
Apabila kita menganalisis sebuah hasil karya sastra, kita dapat
meninjau dari dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Kedua
unsur tersebut sama pentingnya. Unsur intrinsik secara langsung
dapat ditemukan di dalam hasil karya sastra itu setelah dibaca dengan
cermat, sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur dari luar yang
turut mempengaruhi terciptanya karya sastra.
Unsur ekstrinsik meliputi biografi pengarang, keadaan masyarakat
saat karya itu dibuat, serta sejarah perkembangan karya sastra. Me-
lalui sebuah karya novel kita kadang secara jelas dapat memperoleh
sedikit gambaran tentang biografi pengarangnya. Melalui sebuah
novel kita pun dapat memperoleh gambaran tentang budaya dan
keadaan masyarakat tertentu saat karya itu dibuat. Misalnya, novel
Siti Nurbaya karya Marah Rusli menggambarkan budaya kawin paksa
pada saat novel tersebut dibuat. Bahkan karya pengarang yang masih
seangkat an t erkadang mempunyai persamaan ent ah dalam
pengembangan tema maupun corak aliran sastranya.
Untuk benar-benar dapat memahami sebuah karya sastra, kita
perlu membaca tidak hanya sekali, tetapi kadang lebih dari dua kali.
Akan lebih membantu daya pemahaman kita terhadap hasil karyanya
kalau kita telah mengenal biografi pengarangnya.
Untuk menganalisis sebuah novel, kita perlu memperhatikan hal-
hal berikut ini.
Unsur intrinsik
Tokoh
Perwatakan
Plot
Tem a
Sudut pandang
Amanat
Latar
Gaya bahasa
Unsur Ekstrinsik
Biografi pengarang
Kondisi Sosial
Politik
Filsafat
dsb
49
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Artikel adalah bentuk karangan yang berisi ana- artikel, tema, pembaca, bahasa, dan isi mading itu
lisis suatu fenomena alam atau sosial dengan maksud sendiri.
menjelaskan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana, Novel I ndonesia adalah novel yang ditulis oleh
dan mengapa fenomena itu terjadi. Artikel dapat me- orang I ndonesia dengan latar belakang budaya I ndo-
nawarkan wawasan baru, baik berupa teori maupun nesia. Novel I ndonesia menceriterakan tentang kehi-
keterampilan atau alternatif pemecahan masalah. dupan masyarakat I ndonesia, baik masa kini maupun
Karangan eksposisi adalah karangan yang berisi masa lampau.
penjelasan-penjelasan yang bersifat informatif atau Unsur-unsur karya sastra adalah unsur intrinsik,
instruktif tentang berbagai aspek kehidupan, seperti seperti tokoh, perwatakan, plot, tema, sudut pandang,
pendidikan, agama, keuangan, kesehatan, keluarga, amanat, latar, dan gaya bahasa; dan unsur ekstrinsik,
olahraga, ilmu dan teknologi, kesusastraan, hukum, seperti biografi pengarang, kondisi sosial, politik,
dan lain-lain. filsafat, dan lain-lain.
Karangan argumentatif adalah karangan yang Nilai-nilai yang terkandung dalam novel adalah
bertujuan untuk meyakinkan pembaca akan pendapat nilai sosial, budaya, ekonomi, filsafat, ataupun politik.
atau sikap pengarang tentang suatu hal. Untuk itu
Menganalisis sebuah hasil karya sastra menyen-
pengarang mengemukakan fakta, analisis fakta, dan
tuh dua unsurnya, yaitu unsur intrinsik dan unsur eks-
kesimpulan berdasarkan analisis tersebut.
trinsik. Unsur intrinsik secara langsung dapat dite-
Artikel bisa tergolong dalam karangan eksposisi mukan di dalam hasil karya sastra itu setelah dibaca
ataupun karangan argumentatif. Struktur artikel terdiri dengan cermat. Unsur ekstrinsik merupakan unsur
atas judul, pendahuluan, batang tubuh, dan penutup. dari luar yang turut mempengaruhi terciptanya karya
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan maja- sastra.
lah dinding adalah jarak pandang, layout, ukuran, isi
I. Pilihlah salah satu jaw aban yang paling 2. Kata displin dari bahasa Latin disciplina yang
tepat! berarti siasat, tata tertib, ketaatan, ajaran,
pengaj aran. Kat a kerj a disciplinat e berart i
1. Seorang pegawai swasta rendahan, kehidupan
mendidik, menggembleng, atau mengajar. De-
ekonominya jauh dari cukup, bisa dikatakan
ngan demikian kata disiplin dapat diartikan tin-
sangat kurang. Meski ia sudah bekerja mem-
dakan atau perilaku seseorang, baik berupa
banting tulang siang dan malam, I na, istrinya,
undang-undang peraturan, sopan santun, adat
memang tidak banyak menuntut, yang penting
istiadat, dan sebagainya.
dapat makan setiap hari.
I de pokok paragraf di atas adalah ... .
Nilai yang dominan dalam kutipan di atas adalah
... . a. asal kata disiplin
50
Bab 4 Kesehatan
sepatutnya mendapatkan hukuman mati. Lagi Gagasan utama paragraf di atas adalah ...
pula hukum an m at i diper unt ukkan unt uk a. I ndonesia memiliki banyak pahlawan.
menanggapi kejahatan sadistis yang belakangan b. Pahlawan Indoneisa tersebar di seluruh tanah
ini meningkat air.
Gagasan utama paragraf di atas adalah ... . c. Banyak pahlawan I ndonesia yang t idak
a. menanggapi kejahatan dikenal.
b. kejahatan sadistis d. Cut Nyak Dien adalah pahlawan wanita dari
c. Hukuman yang adil Aceh.
d. menjatuhkan hukuman mati e. Cut Nyak Dien salah satu pahlawan wanita
e. meningkatkan kejahatan yang terkenal.
4. Kalau benar begitu, apalagi yang sekarang 7. Wahyu I lahim ternyata dapat diabaikan. Aku
mereka sakitkan? Aku telah lama mengubah kembali dari perjalananku dua pekan kemudian
sikapku. Tiap ada pertemuan di desa, aku da- bersama pemuda. Juga kemungkinan dapat
tang. Tiap kemalangan, aku datangi. Tiap derma, mengirimkan ratusan, mungkin ribuan benda da-
aku sumbang. Tiap kerusuhan, aku tolong. Tidak gangan ke berbagai kios dan toko di Pantai Kuta
seorang dari mereka yang tidak kuundang dalam serta sebuah toko eksklusif di Ubud. Setelah
pesta tadi malam. Kau lihat, kan, tiga teratak itu masa tunangan beberapa bulan, aku dinikahi oleh
penuh mereka banjiri. Aku yakin mereka telah seorang anak pemilik restoran di Sanur. Menurut
menerimaku, memaafkan aku (Panggilan Rasul, adat, lebih dulu aku diangkat menjadi anak se-
Hamzah Rangkuti) . orang pegawai rumah makan itu yang berkasta
sudra supaya dapat kawin dengan upacara Hindu
Nilai yang terkandung dalam penggalan cerita di
Bali.
atas adalah ... .
a. budaya d. estetika Nilai yang dominan dalam penggalan cerpen
“Ajaran Kehidupan Seorang Nenek” karya Nh.
b. agama e. sosial
Dini di atas adalah ... .
c. moral
a. agama d. sosial
5. Ayah kami bukan seorang raja, ibuku bukan
b. budaya e. psikologi
keturunan bangsawan. Tapi mereka telah mem-
c. pendidikan
bangun satu usaha kecil dari cucuran keringatnya.
Sebagai modal, ayahku tidak berutang atau 8. Set elah diadakan peninj auan ke Desa
meminjam, melainkan menjual sepedanya. Dari Pekayon Bekasi, diketahui presentase peng-
memotong, menjahit, dan menjual sendiri san- gunaan listrik di desa tersebut, di RW 01 seba-
dal-sandal buatannya dari pintu ke pintu calon nyak 90% rumah penduduk telah menggunakan
pembeli, sampai kemudian mempunyai toko. Lalu listrik, RW 02 sebanyak 95% , RW 03 sebanyak
ibuku menambahkan membuat tas-tas bagor dan 100% , dan RW 04 sebanyak 85% . Boleh
aneka anyaman dari bahan alami yang dikering- dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah pen-
kan. Selang beberapa waktu kombinasi dibuat duduk telah menggunakan listrik.
untuk memanfaatkan limbah kulit asli atau Kalimat yang merupakan simpulan paragraf
sintetis. tersebut adalah ...
Nilai yang dominan dalam penggalan cerpen a. Boleh dikatakan di Desa Pekayon 92% rumah
“Ajaran Kehidupan Seorang Nenek” karya Nh. penduduk sudah menggunakan listrik.
Dini di atas adalah ... . b. Setelah diadakan peninjauan di Desa Pekayon
a. sosial d. ekonomi diketahui penggunaan listrik 92% .
b. politik e. akuntansi c. Rumah penduduk di RW 03 Desa Pekayon
c. moral telah menggunakan listrik sebanyak 100% .
6. Bangsa I ndonesia memiliki banyak pah- d. Rumah penduduk di Desa Pekayon Bekasi
lawan, baik pria maupun wanita. Pahlawan- pada umumnya sudah menggunakan listrik.
pahlawan ini tersebar di seluruh pelosok tanah e. Listrik telah digunakan oleh penduduk Desa
air. Banyak di antaranya yang tidak terkenal. Pekayon Bekasi sebanyak 92% .
Seorang pahlawan wanita yang sering disebut 9. “Kamu kelihatan senang, ya,” katanya tiba-tiba,
namanya ialah Cut Nyak Dien. Pahlawan berasal memotong cerita saya, “ada kesempatan mene-
dari Aceh, daerah yang juga dikenal dengan
ruskan sekolah, punya banyak teman, punya
sebutan Serambi Mekah.
banyak kesempatan untuk jalan-jalan menikmati
51
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
hidup.” Kami terdiam lagi sebentar. Sesudah peroleh dari nasi dan lauk pauk yang kita makan
menarik napas dalam-dalam, dia melanjutkan. sehari-hari. Sementara sayur dan buah-buahan
“Tapi saya..., rasanya semua sudah hilang... .” merupakan sumber kaya vitamin dan mineral.
( Dia Teramat Malang, karya Asdina R). Jangan berlebihan makan karena bisa memicu
Kut ipan cerit a di at as menggunakan sudut obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Hanya
pandang ... . saj a, j ika kurang asupan bisa menyebabkan
penyakit pula.
a. orang pertama d . diaan
b. orang kedua e. akuan jamak Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa
c. orang ketiga nutrisi erat kaitannya dengan kesehatan. Sebagai
contoh, kurang kalsium dan fosfor menyebabkan
10. “ Mohammad-San, inilah rumahku.” Toshihiko osteoporosis, kurang zinc menyebabkan lamanya
berkata ketika kami sampai di depan sebuah proses penyembuhan luka, menurunnya fungsi
rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, “Ibu! imun dan kehilangan selera makan. Kekurangan
Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah seorang asam folat dan vitamin B12 sebabkan anemia dan
I ndonesia yang t ersesat di kebun anggur demensia.
Katsunuma. Bukankah suatu kehormatan bagi
Vitamin dan mineral berfungsi membantu
kita? ( Potret Seorang Prajurit , karya Mohammad
aktivitas penyerapan makanan dan metabolisme
Diponegoro).
tubuh. Misalkan saja vitamin C diperlukan dalam
Watak Toshihiko dalam kutipan di atas adalah ... . makanan untuk meningkatkan penyerapan zat besi
a. ramah, baik, ceria, dan menyenangkan (Fe). Selain itu, vitamin C berfungsi sebagai
b. bahagia, senang, ceria, peduli, dan tekun antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas
c. teguh, kuat, baik, peduli, dan menyenangkan dalam tubuh dan menjaga daya tahan tubuh.
Sehingga, j ika kekurangan vit am in ini bisa
d. Teg u h , t ab ah , r am ah , cer ew et , d an
menurunkan daya tahan tubuh. Metabolisme atau
menyebalkan
pengubahan karbohidrat , lemak dan prot ein
e. menyebalkan, cerewet, tidak berpendirian, menjadi energi terbantu dengan kehadiran vita-
baik, dan ceria min B3. Selain itu, vitamin ini membantu peme-
liharaan fungsi sistem syaraf dan membantu
II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat! mengatur kadar kolesterol dalam darah.
Bacalah artikel berikut ini! Akibat aktivitas keseharian, vitamin dan mi-
neral di dalam tubuh kita hilang bersama cairan
Tre n T
Tee rkin i Hid u e at tubuh atau keringat. Oleh karenanya, kita harus
mengasupnya dari luar. “ Makanya kita harus
Vitamin dan mineral tidak bisa dihasilkan sen-
banyak makan sayur dan buah segar,” kata Tuti.
diri oleh tubuh. Jangan lupa konsumsi makanan
bervitamin dan mineral setiap hari dan hindari ba-
han pengawet.
Sumber: Tempo , 25 September-
Pada dasarnya, mencegah penyakit bisa
1 Oktober 2006
dimulai dengan menerapkan pola hidup sehat. Dan
jika Anda pengikut tren, maka sudah sebaiknya
Anda menerapkan pola hidup seperti ini karena
memang baik untuk kesehatan Anda. Caranya? 1. Tulislah pokok-pokok pikiran yang terdapat pada
“Makan dengan menerapkan gizi seimbang. Selain artikel di atas!
itu, jangan lupa berolahraga secara teratur,” kata
2. Apa tanggapan Anda tentang isi artikel di atas?
ahli gizi Tuti Sunardi. I a mengatakan dengan
penerapan hal tersebut maka bisa terhindar dari 3. Tuliskan kesimpulan artikel di atas!
penyakit. 4. Menurut Anda, lebih mudah menangkap nilai-nilai
Sebagai bentuk pola makan yang baik, setiap yang terkandung dalam novel I ndonesia atau
orang memerlukan zat gizi, yakni terdiri dari novel terjemahan? Jelaskan!
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral
5. Menurut Anda, apa perbedaan nilai-nilai yang
dalam jumlah yang cukup.
terkadung dalam novel I ndonesia dan novel
Hendaknya Anda mengonsumsi makanan yang terjemahan?
beraneka ragam. Karena tidak ada satu jenis ma-
kanan pun yang lengkap kandungan zat gizinya. 6. Menurut Anda, lebih menarik novel Indonesia atau
Kecukupan karbohidrat, protein, dan lemak bisa kita novel terjemahan? Jelaskan alasannya!
52
Bab 5 Ketertiban
Tempo, 13 Feb 05
53
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
54
Bab 5 Ketertiban
. 1 . 2 Me n de n g a rka n e ra m a di T
Tee le vis i
atau adi
Ceramah sering Anda jumpai di acara-acara televisi atau radio.
Ceramah umumnya dipahami sebagai pidato yang berisi pengetahuan
agama. Tetapi, sesungguhnya ceramah tidak selalu berisi penge-
tahuan agama. Teknik menyimak ceramah di televisi dan radio adalah
mendengarkan secara saksama dan mencatat pokok-pokok ceramah.
I kutilah kegiatan berikut ini!
1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 5 orang!
2. Pilihlah salah satu acara ceramah di televisi atau radio yang
Anda sukai!
3. Dengarkan ceramah itu dengan cermat dan catatlah isi ceramah
yang ditayangkan di televisi atau radio!
4. Laporkan kegiatan Anda secara kelompok dengan format berikut
ini!
LAPORAN MENDENGARKAN
55
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
56
Bab 5 Ketertiban
. 3 Surat Kuas a
PT PANJI UTAMA
Gedung Nusantara-Lantai 4,
Jalan Sudiro Husodo No. 12, Jakarta 10230
SURAT KUASA
No.: 021/ KS/ Dir/ I V/ 07 Cermatilah surat kuasa di sam-
ping!
Melalui surat ini, saya: 1. Siapakah pemberi kuasa pada
Suharto, S.E. surat tersebut!
Setelah Anda membaca dengan cermat contoh Pemakaian surat kuasa di dalam suatu orga-
surat kuasa di atas, maka Anda dapat menarik kesim- nisasi dapat dibedakan sebagai berikut.
pulan. Surat kuasa adalah surat yang berisi pelim- 1. Surat kuasa untuk keperluan intern orga-
pahan wewenang dari perseorangan atau pejabat nisasi
kepada orang atau pejabat lain sehingga pihak yang Surat kuasa yang dipakai di dalam lingkungan
diberi wewenang dapat bertindak mewakili pihak suatu organisasi pada dasarnya lebih merupa-
yang memberi wewenang/ kekuasaan. kan formalitas saja. Karena itu, dalam surat kua-
sa yang bersifat intern, data pribadi kedua belah
Di dalam surat kuasa selalu ada dua pihak yang
pihak tidak perlu dicantumkan secara rinci.
berkepentingan, yaitu pihak yang memberi kuasa dan
2. Surat kuasa unt uk keperluan ekst ern
yang diberi kuasa. Pihak yang memberi kuasa harus
organisasi
menyebutkan jenis pelimpahan kekuasaan, atas na-
Di dalam surat kuasa untuk keperluan ekstern
ma pribadi atau atas nama organisasi.
organisasi harus dicantumkan secara jelas dan
Surat kuasa yang dibuat atas nama pribadi ter- rinci.
golong sebagai surat pribadi dan surat kuasa yang a. Data pribadi pihak yang memberi kuasa.
dibuat untuk mewakili seorang pejabat di dalam sua- b. Data pribadi pihak yang diberi kuasa.
tu organisasi dengan sendirinya termasuk surat orga- c. Bentuk kekuasaan yang diberikan lengkap
nisasi. dengan batas-batasnya.
57
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Sambutan disampaikan sebagai pengantar atau pihak yang diberi kuasa. Pihak yang memberi kuasa
pembuka suatu acara. I si sambutan biasanya berisi harus menyebutkan jenis pelimpahan kekuasaan,
hal-hal yang terdapat dalam pokok acara. atas nama pribadi atau organisasi.
Ceramah umumnya dipahami sebagai pidato Surat kuasa yang dibuat atas nama pribadi
yang berisi pengetahuan agama. Tetapi sesungguh- tergolong sebagai surat pribadi dan surat kuasa yang
nya ceramah tidak selalu berisi pengetahuan agama. dibuat untuk mewakili seorang pejabat di dalam
Kata baku adalah kata-kata yang sesuai dengan suatu organisasi termasuk surat organisasi.
pedoman atau kaidah yang ditentukan. Sedangkan Surat kuasa di dalam suatu organisasi dapat
kata yang tidak baku adalah yang sebaliknya, yaitu dibedakan menjadi dua dalam pemakaiannya, yaitu
kata-kata yang tidak sesuai dengan pedoman atau untuk keperluan intern dan ekstern organisasi.
kaidah yang ditentukan. Ketidakbakuan tidak hanya Surat kuasa unt uk keperluan ekst ern
disebabkan oleh penulisan yang salah, melainkan organisasi harus disertai data pribadi pihak yang
juga karena pengucapan ataupun pembentukan memberi kuasa, data pribadi pihak yang diberi kuasa,
maupun penyusunan kalimat yang tidak benar. dan bentuk kekuasaan yang diberikan lengkap dengan
Bahasa baku digunakan dalam situasi resmi, batas-batasnya.
sepert i dalam pemerint ahan, pendidikan, dan Bila menyangkut aspek hukum atau uang
pengajaran, penulisan ilmiah, perundang-undangan, yang bernilai mulai lima ratus ribu rupiah, surat kuasa
ataupun kegiatan diskusi ilmiah. h ar u s d ib u b u h i m et er ai. Besar n y a m et er ai
Surat kuasa adalah surat yang berisi pelimpahan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada saat
wewenang dari perseorangan atau pejabat kepada pembuatan surat kuasa. Letak meterai adalah pada
orang atau pejabat lain sehingga pihak yang diberi posisi pemberi kuasa. Bila ditulis di atas kertas segel,
wewenang dapat bertindak mewakili pihak yang surat kuasa tidak perlu diberi meterai.
memberi wewenang kekuasaan. Surat kuasa sah jika ditandatangani kedua
Dalam sur at kuasa ada dua pihak yang belah pihak. Pertama-tama oleh pihak yang diberi
berkepentingan, yaitu pihak yang memberi kuasa dan kuasa, kemudian pihak yang memberi kuasa.
58
Bab 5 Ketertiban
59
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
6 Kalimat yang baku terdapat pada ... II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
a. Agar lancar, silahkan antri. 1. Tulislah pembukaan sambutan Ketua OSIS untuk
b. Mana saya punya buku. acara penyerahan hadiah “Lomba Pembacaan
c. Bandung adalah kota di mana saya dila- Puisi”!
hirkan. 2. Ubahalah kalimat berikut menjadi kalimat baku!
d. I bu pergi sama ayah ke Plaza Senayan. a. Pemilik kendaraan jangan boleh memper-
e. Kita harus membuat perjanjian yang baru. baiki kendaraannya di tempat yang dise-
7. Penulisan kata serapan yang baku terdapat diakan.
dalam kalimat ... b. Kenapa kamu harus ketawa padahal gurumu
a. I nilah hasil analisa saya. sedang mengajar.
b. Apa missi Anda di sini. c. Sukarno-Hatta memproklamirkan kita punya
c. Secara hierarki tindakan Anda sudah benar. hari kemerdekaan.
d. Tindakan anak itu sangat ekstrim. d. Di sepanjang trotoar ini banyak berderet
penjual kacang ijo.
e Kaum elit politik sedang sibuk membahas
kenaikan BBM. e. Pembunuhan tokoh yang terkemuka, hal
mana disesalkan.
8. Direktur utama PT Buana Raya akan mengikuti
rapat penting yang tidak dapat ditinggalkan, 3. Ubahlah kalimat tidak baku yang ada pada
tetapi ia juga harus mengambil uang di bank paragraf berikut menjadi baku
sebesar 100 juta rupiah untuk keperluan gaji Dari laporan pembaca Kompas kepada “Unek-
karyawannya. Kemudian ia memberikan sebuah unek”, kawasan m acet gara- gara j alan it u
surat kepada sekretarisnya untuk mengambil menyebar di seluruh Jakarta. “Jalan di protokol
uang di bank. Jenis surat yang diberikan direktur saja amburadul, apalagi di jalan biasa,” kata
itu adalah ... . seorang pembaca. Kalau soal jalan di pemukiman
a. surat perjanjian yang amit-amit sih sudah bukan cerita lagi. Kuno.
b. surat jual-beli Faksimile dan email itu umumnya menyebutkan
c. surat permohonan jalan-jalan jebol mulai dari Jalan Juanda Bulak Ka-
pal Bekasi, jalan raya Serpong dari Bumi Serpong
d. surat izin
Damai sampai jalan tol, Jalan Pangeran Antasari
e. surat kuasa
d ar i Jer u k p u r u t sam p ai p er em p at an TB
9. Surat yang berisi pelimpahan wewenang dari Simatupang, ruas jalan antara Pamulang-Lebak
perseorangan atau pejabat kepada orang atau Bulus, Ciputat, Jalan Muhammad Kahfi I di Ciganjur,
pejabat lain sehingga pihak yang diberi wewe- Jalan Perintis Kemerdekaan ke Pulo Gadung,
nang dapat bertindak mewakili pihak yang jalanan Ciledug Raya antara Sesko AL sampai
memberi wewenang/ kekuasaan disebut ... . lampu merah Perdatam, di jalanan utama Peru-
a. surat kuasa mahan Bojong I ndah, jalan di Cakung menjelang
b. surat permohonan pintu tol ke arah Bekasi, jalan umum seputaran
c. surat jual beli perumahan Bintaro Jaya, Ciledug, Jalan Latumeten
d. surat izin di grogol.
e. surat perjanjian 4. Sebutkan unsur-unsur yang ada dalam surat
10. Berikut ini tidak tercantum dalam surat kuasa kuasa!
adalah ... . 5. Buatlah surat kuasa untuk keperluan berikut!
a. nama orang yang memberikan kuasa Devi Ratna Kumala yang memegang jabatan se-
b. tanda tangan pemberi kuasa bagai seorang kepala pemasaran akan mengikuti
c. nama penerima kuasa pelatihan di Jakarta dari bulan Oktober sampai
d. tanda tangan penerima kuasa dengan November. I a meminta Kartika Candra,
e. tanda tangan saksi sekretarisnya, untuk mengambil gajinya selama
ia mengikuti pelatihan.
(Segala informasi lain yang diperlukan tentukan
sendiri.)
60
Bab 6 Drama I
Tempo, 11 okt 04
Pada bab enam kalian akan diajak untuk dapat Drama dapat dipertunjukkan dalam berbagai
mempelajari tentang drama. bentuk, seperti pementasan teater, sandiwara, le-
ntuk itu ertama tama kalian diajak untuk dapat nong, film, sinetron, dan sebagainya. Semua bentuk
mengidentifikasi peristiwa, pelaku, dan perwatakan- drama itu tercipta dari dialog-dialog yang diperankan
nya, dialog, dan konflik pada pementasan drama. Itu oleh pemain-pemain dengan didukung latar yang se-
berarti kalian harus dapat mengidentifikasi unsur in-
trinsik pada pementasan drama, dan mengulas secara suai. Drama dapat memukau penonton jika pemain
tertulis pementasan drama mengaitkan isi drama de- berhasil memerankan tokoh drama dengan karakter
ngan kehidupan sehari-hari. yang sesuai.
Kedua, kalian diajak untuk dapat menyampaikan
dialog disertai gerak-gerik dan mimik sesuai dengan
watak tokoh mengekspresikan perilaku dan dialog . 1 Me n g id e n tifika s i
tokoh prototonis dan antagonis menganalisis pemen- Pe m e ntas an Dram a
tasan drama berdasarkan teknik pementasan. Itu ber-
arti kalian harus dapat membaca dan memahami teks
drama yang akan kalian mainkan menghayati watak Berikut ini Anda akan mendengarkan pementas-
tokoh yang akan kalian perankan memainkan drama
dengan memperhatikan penggunaan lafal, intonasi,
an sepenggal drama yang dilakukan teman Anda.
nada tekanan, mimik gerak-gerik yang tepat sesuai Sambil mendengarkan dan mencermati pementasan
dengan watak tokoh antagonis protagonis memen- drama tersebut, coba Anda identifikasi unsur-unsur
taskan drama secara kelompok mengemukakan ulas- yang ada dalam drama yang dipentaskan tersebut!
an pementasan teman kalian mengomentari serta
memberikan saran atas ulasan berdasarkan teknik pe- Pilihlah tiga orang temanmu untuk mementaskan
mentasan. drama di depan kelas! Dengarkan dan identifikasilah
drama yang dipentaskan teman-temanmu itu! Hal-
61
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
BABAK PERTAMA
Konflik adalah ketegangan di dalam ADEGAN I
cerita rekaan atau drama; per-
Sebuah balairung di istana Raja Lear. Masuk Kent, Gloucester,
tentangan antara dua kekuat-
dan Edmund.
an . Per t en t an g an in i d ap at
terjadi dalam diri satu tokoh, KENT
antara dua tokoh, antara tokoh Kusangka baginda lebih menyayangi Adipati Albany dari pada
dan masyarakat lingkungannya, Adipati Cornwall.
antara tokoh dan alam, serta
GLOUCESTER
antara tokoh dan Tuhan. I stilah
lain: tikaian. Kami selalu beranggapan begitu; tetapi kini pada pembagian
Dialog adalah (1) percakapan di kerajaan, tak kentara tumenggung yang mana paling dihargai
dalam karya sastra antara dua baginda; sebab semuanya adil benar timbangannya, hingga
tokoh atau lebih; (2) karangan dengan secermat-cermatnya pun kedua pihak tak sanggup
yang menggambarkan perca- memilih bagian masing-masing.
kapan di antara dua tokoh atau KENT
lebih. Di dalam dialog tercermin
I ni putra tuan, bukan?
pertukaran pikiran atau penda-
pat; dipakai di dalam drama, no- GLOUCESTER
vel, cerit a pendek, dan puisi Asuhannya menjadi tanggunganku. Sering aku malu mengakui
naratif untuk mengungkapkan dia, namun kini menjadi biasa.
watak tokoh dan melancarkan
KENT
lakuan.
Perist iw a adalah kej adian yang Saya tak mengerti.
penting, khususnya yang ber- GLOUCESTER
hubungan dengan atau meru-
I bu si anak lebih mengerti tuan dan itu menyebabkan dia
pakan peristiwa yang menda-
berbadan dua. la mempunyai anak untuk ayunannya, sebelum
huluinya.
ia punya suami untuk ranjangnya. Tuan bisa mencium
Tokoh adalah individu rekaan yang
kesalahannya.
mengalami peristiwa atau ber-
kelakuan di dalam berbagai pe- KENT
ristiwa dalam cerita. Tak kuharap kesalahan itu batal, sebab kulihat buahnya baik.
Watak (Character) adalah sifat dan GLOUCESTER
ciri yang terdapat pada tokoh,
Aku juga punya anak lelaki yang sah, tuan, kira-kira setahun
kualitas nalar dan jiwanya yang
lebih tua dari ini, tak lebih kuhargai. Sesungguhpun anak ini
membedakannya dari tokoh lain
datangnya di dunia agak kurang ajar, sebelum dipanggil,
(Panuti Sudjiman, 1990)
namun ibunya cantik; ia terjadi karena main-main. Dan haram
jadah harus diakui juga. Kau kenal tuan yang terhormat ini,
Edmund?
EDMUND
Tidak, ayah.
GLOUCESTER
I ni Tumenggung Kent; mulai sekarang ingatlah pada beliau
sebagai kawanku yang kujunjung tinggi.
62
Bab 6 Drama I
EDMUND
Hormat saya, tuan
KENT
Aku senang denganmu, kuharap kita dapat berkenalan lebih Se t e la h m e nga m a t i pe m e n-
dekat. tasan drama oleh teman-teman-
mu, isilah TABEL A! Diskusikan
Sumber: Raja Lear karya Wiliam Shakespeare, terj.
dengan t eman sebangku, j ika
Trisno Sumarjo dari judul asli King Lear
Anda mengalami kesulitan!
TABEL A
1 Tokoh
2 Watak
3 Peristiwa
4 Konflik
63
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
. 2 Me nangga i P
Pee m e ntas an Dram a
1. Bentuklah kelompok-kelompok
c. Memberikan isyarat peristiwa yang mendahuluinya.
untuk mempersiapkan pemen- d. Memberikan isyarat peristiwa yang akan datang.
tasan Drama Mangir!
e. Memberikan komentar terhadap peristiwa yang sedang terjadi
2. Banyak hal yang harus disiapkan dalam drama tersebut.
untuk pementasan drama. Oleh
karena itu, bagilah tugas untuk
setiap kelompok! Misalnya, ke- . 2 . 1 Me n g a a ti a ta k T k
lompok I mempersiapkan pe-
Ketika Anda akan mementaskan naskah drama, pemilihan pe-
main, kelompok I I mempersiap-
main harus dipertimbangkan dengan tepat. Pemain dalam drama
kan kostum pemain, kelompok
harus benar-benar menghayati watak tokoh yang dimainkan. Supaya
I I I mempersiapkan musik, dan
dapat menghayati watak tokoh dengan benar, pemain harus membaca
lain-lain.
dan mempelajari naskah drama dengan cermat.
3. Setelah semua persiapan sele-
sai, pent askanlah drama t er- Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan pemain
sebut ! drama adalah:
a. kemampuan calon pemain,
b. kesesuaian postur tubuh, tipe gerak, dan suara yang dimiliki ca-
lon pemain dengan tokoh yang akan dimainkan,
c. kesanggupan calon pemain untuk memerankan tokoh dalam
drama.
Jika ketiga hal di atas dapat dipenuhi oleh calon pemain, akan
mempermudah dalam penghayatan watak tokoh dalam drama yang
akan dipentaskan. Hal lain yang harus diperhatikan, saat Anda akan
menghayati watak tokoh dalam drama yang akan diperankan adalah
sebagai berikut:
Pahamilah ciri-ciri fisik tokoh yang diperankan, seperti jenis ke-
lamin, umur, penampilan fisik, dan kondisi kesehatan tokoh.
Pahamilah ciri-ciri sosial tokoh yang diperankan, seperti peker-
jaan, kelas sosial, latar belakang keluarga, dan status tokoh
64
Bab 6 Drama I
. 2 . 2 Pe m e n ta s a n Dra m a
Hal-hal yang dipersiapkan dalam pementasan drama adalah:
Sutradara (pemimpin pementasan),
Penulis naskah (penulis cerita),
Penata artistik (pengatur setting, lighting, dan properti),
Penata musik (pengatur musik, pengiring, dan efek-efek suara),
Penata kostum (perancang pakaian sesuai dengan peran),
Penata rias (perancang rias sesuai dengan peran),
Penata tari/ koreografer (penata gerak dalam pementasan),
Pemain (orang yang memerankan tokoh),
NASKAH DRAMA
dan lain-lain.
Anda akan mementaskan Drama Mangir babak pertama. Drama Mangir terdiri atas tiga babak. Berikut ini
kutipan babak pertama Drama Mangir.
M GI tahun.
10. Tumenggung Pringgalaya, anggota rombongan
PARA PELAKU DRAMA
telik Mataram, kepala pasukan dari 1000 orang,
1. Wanabaya, Ki Ageng Mangir, pemuda, + 23 ta- + 45 tahun.
hun, prajurit, pendekar, panglima Mangir, tua
11. Panembahan Senapati. Raja Pertama Mataram,
Perdikan Mangir, tampan, tinggi, perkasa dan
+ 45 tahun.
gagah.
12. Demang Pajang, + 42 tahun.
2. Baru Klinting, tetua Perdikan Mangir, pemuda, + 26
13. Demang Patalan, + 35 tahun.
tahun, prajurit, ahli siasat, pemikir, organisator.
14. Demang Pandak, + 46 tahun.
3. Pambayun, Putri, putri pertama Panembahan
15. Demang Jodog, + 55 tahun
Senapati dengan permaisuri, + 16 tahun, telik
Mataram, berpikiran masak. 16. Pencerita (troubadour) .
65
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Tinggal hanya sejengkal BARU KLI NTI NG : (memberi isyarat dengan kepala).
Tinggalkan yang tertancap ini. Singkirkan sele-
Lidah dijelirkan untuk penyambung
bihnya di ambin sana.
Ki Ageng memenggalnya dengan keris pu-
SURI WANG : (mengambil ikatan mata tombak,
saka.
mendekat kan mulut pada Baru Klint ing).
Ular lari menghilang
66
Bab 6 Drama I
(a) Karakter tokoh Baru Klinting; (b) Karakter tokoh Putri Pambayun; (c) Karakter
tokoh Wanabaya atau Ki Ageng Mangir.
Mengapa tak kau perintahkan balatentara Demak tak berani raba, Pajang tak pernah
Mangir menusuk masuk ke benteng Mataram- jamah. Ai-ai-ai, Panembahan Senapati, anak
melindas raja dan semua calonnya? ingusan kemarin, kini mau coba-coba kuasai
BARU KLI NTI NG : (pergi menghindar). Mangir.
SURI WANG : (membawa ikatan mata tombak, bicara BARU KLI NTI NG : Apa pula hendak kau katakan,
pada diri sendiri). Baru Klinting! Seperti dewa Suriwang?
turun ke bumi dari ketiadaan. (mengangguk- SURI WANG : Mataram bernafsu mengangkang di atas
angguk). Anak desa ahli siasat - dengan Rong- Mangir! Ai-ai-ai. Mengangkat diri jadi raja,
geng Jaya Manggilingan digilingnya balatentara kirimkan patihnya Singaranu - ke Mangir,
Mataram, pulang ke desa membawa keme- Klinting, - menuntut takluk dan upeti, barang
nangan. (pada Baru Klinting). Masih kau biar- gubal dan barang jadi. Perdikan Mangir hendak
kan Panembahan Senapati berpongah dengan dicoba! Pulang tangan hampa, balik kembali
tahta dan mahkota? dengan balatentara. Kau telah bikin panglima
BARU KLI NTI NG : (bersilang tangan). Mataram tak- Mataram, Takih Susetya, berantakan dengan
kan lagi mampu melangkah ke selatan. Kepungan supit-urangnya. Ai-ai-ai tak bisa lain, tak bisa
Mangir sama tajam dengan mata pedang pada lain. Klinting, kau benar-benar dewa turun ke
lehernya. Pada akhirnya bakal datang dia bumi - tumpas mereka dengan Ronggeng Jaya
merangkak pada kaki kita, minta hidup dan nasi. Manggilinganmu. Ke mana panglima Mataram
SURI WANG : (meletakkan ikatan tombak di atas itu kini menghilang larikan malunya?
I antai, menghampiri Baru Klinting). Bakal BARU KLI NTI NG : Bikin kau tombak tambahan -
datang dia merangkak pada kaki kita, minta delapan ratus mata senilai ini (menuding pada
hidup dan nasi. mata tombak tertancap di atas meja) .
BARU KLI NTI NG : Belum mampu pandangmu me- SURI WANG : Delapan ratus lagi - bukan cuma Mata-
nembus hari dekat mendatang? Dia akan da- ram, Ki Ageng Mangir Muda.
tang - hari penghinaan itu. Kan meruap hilang BARU KLI NTI NG : (memperingatkan). Mangir akan
impian Panembahan, jadi raja tunggal meng- tetap jadi Perdikan, tak bakal jadi kerajaan.
gagahi Pulau Jawa. Bakal telanjang diri dia da- Semua orang boleh bersumbang suara, semua
lam kekalahan dan kehinaan. berhak at as segala, yang sat u t ak perlu
SURI WANG : Ai-ai-ai tak bisa lain, Klinting. Perdikan menyembah yang lain, yang lain sama dengan
Mangir sudah lima turunan berdiri. Lapanglah semua.
jalan bagi Sri Maharatu Dewi Suhita Majapahit. SURI WANG : (mencari muka Baru Klinting). Dan tom-
67
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
bak yang delapan ratus lagi? malas. Bukan tempatmu kau di Perdikan, dari
BARU KLI NTI NG : Masih belum kenal kau apa itu kedemangan tetangga pun kau bukan!
raja? Raja jaman sekarang? Masih belum kenal KI MONG : Juru tangkai tombak (menyembah), ahli
kau siapa Panembahan Senapati? Mula-mula kayu sono keling jarang bandingan, perawat
membangkang pada Sultan Pajang, ayah- senjata pusaka lima bupati, demang dan se-
angkat yang mendidik-membesarkannya, mua nakaya....
kemudian membunuhnya untuk bisa marak jadi SURI WANG : Dari mana kau?
raja Mataram? Adakah kau lupa bagaimana KI MONG : Parangtritis desa sahaya.
Trenggono naik takhta, hanya melalui bangkai BARU KLI NTI NG : (memperdengarkan ketukan
abangnya? Apakah kau sudah pikun tak ingat perbukuan jari-jari pada meja) .
bagaimana Patah memahkotai diri dengan
SURI W ANG : Kau anggap gam pang m enipu
dusta, mengaku putra Sri Baginda Bhre Wijaya?
Perdikan? (mendengus menghinakan). Berapa
SURI WANG : Ai-ai-ai memang tak bisa lain, dengan lama kau membudak di istana Mataram.
modal dusta berlaku durjana... hanya untuk
KI MONG : Sahaya hanya orang desa.
bisa jadi raja.
SURI WANG : Mengaku hanya orang desa! Kalau
BARU KLI NTI NG : Wanabaya, Ki Ageng Mangir Muda,
benar kau dari Parangtritis, berapakah jarak
tak bakal jadi raja.
dari Mangir ke Laut-Kidul?
SURI WANG : Tak bakal jadi raja! Buat apa pula
KI MONG : Tujuh ribu lima ratus langkah (menyem-
tombak tambahan?
bah).
BARU KLI NTI NG : Bukan buat naikkan Wanabaya ke
SURI WANG : Dari Mangir ke Mataram?
takhta, buat tumpas semua raja dengan nafsu
KI MONG : Lima belas ribu langkah.
besar dalam hatinya, ingin berkangkang jadi
SURI WANG : Kau takkan balik ke Mataram, karena
yang dipertuan. Mangir tak boleh dijamah.
Laut Kidul lebih dekat untukmu.
SURI WANG : Mangir tak boleh dijamah! Ai-ai-ai, tak
KI MONG : Ampuni sahaya, dengar Ki Ageng butuhkan
bisa lain.
juru tangkai, bergesa sahaya datang untuk
BARU KLI NTI NG : Semakin banyak tombak kau
mengabdi. Inilah sahaya, tinggal si juru tangkai
tempa, semakin banyak kau bicara. Panggil sini
tombak.
orang baru pembikin tangkai tombak itu.
SURI WANG : (mendengus) .
SURI WANG : (berpaling dan melambat). Sini kau,
BARU KLI NTI NG : (setelah memeriksa tombak-tombak
orang baru!
di jagang menghampiri Kimong dengan bersi-
KI MONG : (masuk ke panggung, membungkuk-bungkuk,
lang tangan, menggeleng-geleng, mengangkat
kemudian mengangkat sembah). Kimong, inilah
dagu membuang pandang, tersenyum meng-
sahaya.
gigit).
BARU KLI NTI NG dan SURI WANG : (mengangkat
SURI WANG : Datang menghadap arena dengar warta.
dagu dan mata membelalak).
Dari mana kau dengar Ki Ageng Muda ada di
SURI WANG : Dia bersahaya dan bersembah, Klinting.
Mangir?
BARU KLI NTI NG : (meninggalkan Suriwang, pergi
KI MONG : Warta tertiup lalu dari desa ke desa.
ke meja, mecabut mata tombak tertancap dan
SURI WANG : Tak ada mulut Mataram bisa dipercaya.
mengamat-amati).
KI MONG : Orang Parangtritis sahaya, bukan mulut
SURI WANG : (menggertak). Kudengar suaramu se-
Mataram.
perti keluar dari kerongkongan orang Perdikan,
SURI WANG : Bicara kau, Minting. Bukankah tepat
bungkuk dan sembahmu benar-benar Mata-
kata-kataku?
ram.
BARU KLI NTI NG : Apakah kau sudah lupa pada dusta
KI MONG : (menunduk mengapurancang). Ya, inilah
orang yang berbagi kasih pengecer cinta? Sama
Kimong, datang untuk mengabdi pada Wana-
dustanya dengan pengabdi pada dua majikan.
baya Ki Ageng Mangir Muda, juru tangkai tom-
bak pekerjaan sahaya. SURI WANG : Pengabdi pada dua majikan. I ni dia
orangnya! (menuding pada Kimong).
SURI WANG : Bicaramu panjang-panjang, lambat dan
BARU KLI NTI NG : Dengan mulutnya yang berdusta,
68
Bab 6 Drama I
hatinya setia mengabdi hanya pada diri sendiri. teliknya? Luka parah, dibawa pulang dan mati
SURI WANG : Ai-ai-ai tak bisa lain. di bilik sendiri.
KI MONG : (bingung menatap mereka berganti-ganti). SURI W ANG : Mangir bukan Paj ang, Klint ing.
Ah-ah. Wanabaya bukan Hadiwijaya. Tua Perdikan
SURI WANG : Kau mulut yang berdusta, hati hanya bukan Sultan bukan raja. Telik Mataram takkan
mengabdi pada diri sendiri, arah semua ge- bisa kiprah di Mangir. Lolos dua empat kena!
rakan hanya harta. Semua akan masuk perangkap. Huh-huh,
BARU KLI NTI NG : Hati dalam dadanya compang- budak raja bukan orang mardika. Seribu telik
camping, Suriwang, seperti sayap elang tua. Mataram, tak bakal bikin Mangir merangkak,
seperti keong memi-kul upeti persembahan.
SURI WANG : Sedang dadanya bolong seperti tahang
Klinting, bukankah tak ada orang Perdikan
kosong. Di mana tempat orang berdada bolong
butuhkan raja?
berhati compang-camping, Klinting?
BARU KLI NTI NG : Bahkan kambing-kambingnya tak
BARU KLI NTI NG : Setidak-setidak bukan di tempat
butuhkan.
di mana tombak diberi bertangkai.
SURI WANG : Baru Klinting yang jenaka.
KI MONG : Sahaya ada ipar di sini, setiap waktu bisa
BARU KLI NTI NG : Di mana pun jua, Suriwang, raja
jadi saksi.
jadi beban semua.
SURI WANG : I par? Di antara kau dan istrimu ada
SURI WANG : Ai-ai-ai tak bisa lain, jadi beban semua.
ipar. Di antara kau dengan Mangir hanya ada
Ma-taram. Terkutuk kau, budak raja. (pada BARU KLI NTI NG : Seorang di atas kepala sekian
Baru Klinting) Bukankah aku benar Klinting? laksa! Tombakmu jua yang menjungkirkannya.
BARU KLI NTI NG : (bersilang tangan, mengangguk- SURI WANG : Ai-ai-ai tak bisa lain.
angguk).
SURI WANG : Antara Mangir dan Laut Kidul hanya Kepala seseorang – (menongol pada tepian seben).
tujuh ribu lima ratus langkah. Antara Mangir Baru Klinting! Para demang pemimpin rata, Demang
Mat aram lima belas. Kau t ak kembali ke Patalan, Demang Jodog, Demang Pajangan dan
Mataram, tidak berhenti di Mangir. Demang Pandak! (Kepala seseorang itu meninggalkan
KI MONG : Ampuni sahaya, jangan beri sahaya Laut panggung).
Kidul. Beri sahaya kayu sono keling. Empat pu-
luh batang tangkai dalam sehari inilah tangan
SURI WANG : Kalau para gegeduk rata berdatangan
sahaya, sanggup kerjakan tanpa dusta.
begini, Klinting, tiba saatnya buat Suriwang ini
BARU KLI NTI NG : Hmm.
untuk minta diri. (meletakkan ikatan tombak
SURI WANG : (menuding pada Kimong) Keluar!
di atas ambin. Mengusapkan telapak tangan
KI MONG : (keluar meninggalkan panggung disambut
pada dada Baru Klinting. Keluar panggung).
oleh tangan-tangan yang menangkap. Di atas
DEMANG PATALAN dan DEMANG JODOG : (masuk
tangan-tangan itu nampak beberapa tombak
ke panggung).
telanjang). Ampun! Ampuni sahaya.
DEMANG PATALAN : Kau telah lebih dulu di sini
BARU KLI NTI NG : (menghampiri Suriwang, dengan
Klinting!
isyarat mengajak kembali ke meja): Berapa
saja telik dalam seminggu! DEMANG JODOG : Aku lihat mata tombak di atas
SURI WANG : Berapa kiranya yang telah kena tangkap? meja.
BARU KLI NTI NG : Takkan habis-habis, sebelum Mata- BARU KLI NTI NG : (memungut mata tombak itu dan
ram batal jadi kerajaan. melempar-tancapkan pada daun meja): Dela-
SURI WANG : Takkan aku lupakan, Klinting, raja dan pan ratus lagi, harus jadi dalam sepuluh hari.
telik laksana celeng dengan penciumannya. DEMANG JODOG : Kita menang, pulang, buat
BARU KLI NTI NG : (mengambil mata tombak dari atas mengasoh dari perang. Masih juga tanganmu
meja dan mempermain-mainkannya). Mata- gerayangan bikin pekerjaan.
ram telah mengubah diri jadi kerajaan, Suri- BARU KLI NTI NG : Kau masih seperti di medan-perang,
wang, setiap kerajaan adalah negeri telik. masih merah seperti kepiting panggang.
Panembahan Senapati bunuh ayah-angkatnya, DEMANG JODOG : Ah, kau, Klinting, yang pandai
Sultan Pajang, bukankah juga dengan telik-
69
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
70
Bab 6 Drama I
tampan dan bergaya, menang perang berlepas bersuka. Kerahkan balatentara Mangir, biar
brah-macarya, lelah perang baru pulang dari bersuka dalam benteng Mataram, berjoged
medan – apakah dia tidak berhak bersuka? ronggeng dalam asrama.
DEMANG PATALAN : Adakah kau hendak lupakan DEMANG PANDAK : Jangan bicara lagi tentang si
Klinting? tandak. Wanabaya juga hidup dari semua, tak
DEMANG PANDAK : Betul. Dia belum lagi melepas berhak bersuka sendiri.
brahmacarya. Dia juga perjaka, hanya sayang DEMANG JODOG : Biar betapa pun Mataram akan
tak tampan rupa. Tidak bisa, tak ada yang ber- jatuh. Jangan biarkan Patalan dan Pandak tidak
hak untuk bergila, juga Wanabaya Ki Ageng mengerti, Klinting. Biar Mataram tak bisa dihi-
Mangir Muda tidak. Tidak bisa! Tidak bisa! tung dengan jari, bisa dibilang dengan bebera-
DEMANG JODOG : Semua berhak bersuka, tepat pada pa kali tenggelamnya matari. Bodoh nian bila
giliran dan waktunya, juga semua prajurit di tidak sembari berpesta bersukaria.
garis-depan sana. DEMANG PAJANGAN : Kau kehilangan lidahmu,
DEMANG PATALAN : Jodog dalam hatimu ada Klinting.
pamrih pribadi. Kau sendiri hendak melompat DEMANG JODOG : Bukan kehilangan lidahnya, Klinting
pada kesempatan pertama. benar kan Wanabaya.
DEMANG PATALAN : Semua kita telah perang. DEMANG PANDAK : Benarkan Wanabaya? Tidak bisa!
Semua punya hak untuk bersuka. Juga kau, Tidak bisa!
Klinting.
DEMANG JODOG : Klinting tak benarkan berhati panas
DEMANG PATALAN : Kau, Klinting sang bijaksana, serbu Mataram.
kaulah sekarang yang bicara.
DEMANG PATALAN : Diam!
DEMANG JODOG : Sudah lelah kami bertengkar,
BARU KLI NTI NG : Adakah kalian timbang, dengan
bicara kau, Klinting.
menggereki si tandak, Wanabaya belah dua
BARU KLI NTI NG : Boleh saja bertengkar, hanya hatinya?
jangan berkelahi.
DEMANG PATALAN : Pasti belah dua, untuk perang
DEM AN G PAJAN GAN : Ada j u ga h ar gan ya dan untuk Adisaroh si tandak.
bertengkar bertarik urat, membela Wanabaya
DEMANG PANDAK : Tidak bisa, tidak bisa, Wanabaya
tampan dan Adisaroh rupawan.
tetap panglima terbaik satu-satunya, hanya...
DEMANG PATALAN : Klinting, bukankah dalam lelah
DEMANG PAJANGAN : Kau akui hak Wanabaya,
perang kita berjumpa, guna rundingkan, lang-
Klinting? Dengan bersuka, dia akan lekang di
sung masuk Mataram atau tidak? Mestikah aca-
medan-perang
ra berkisah jadi Wanabaya dengan si tandak?
DEMANG PANDAK : Tidak bi...
BARU KLI NTI NG : Kau Patalan, yang tinggal ber-
BARU KLI NTI NG : Belum selesai kalian bertengkar?
batasan langsung dengan garis depan Mata-
DEMANG PATALAN : Baik, memang tepat pada wak-
ram, semua prihatin dengan kedemanganmu...
tunya kau bicara.
DEMANG PATALAN : Langsung masuk Mataram atau
BARU KLI NTI NG : Dengarkan sekarang. Memang
tidak?
Patalan di tempat terdekat dengan Mataram.
BARU KLI NTI NG : Akan datang masanya masuki
Dia berhak dapatkan perhatian lebih banyak.
Mataram dengan tangan berlenggang. Tidak
Mangir dan Pajangan berbentengkan sungai
sekarang. Senapati masih terjaga oleh berla-
Bedog. I tu bukan berarti untuk Patalan semua
pis-lapis balat ent ara, bent eng bat u-bat a,
harus pukul Mataram tanpa perhitungan.
dusun-dusun bersenjata sekitar benteng, sebe-
DEMANG PATALAN : Aku mengerti, kau tak setuju
rangi Code, Gajah Wong sebelum sampai ke
itu. Tapi Ki Wanabaya bermain berahi, dalam
istana. Biar dulu Mataram terpagari dari sela-
keadaan belum selesai.
tannya...
BARU KLI NTI NG : Untuk bersuka sekedarnya tak ada
DEMANG PATALAN : Siapa tidak percaya? Di medan
celanya. Dia berhak sebagai panglima, telah
perang Klinting perwira, di Perdikan Klinting
selamatkan kalian semua, kedemangan dan
bij aksana, Ronggeng Jaya Manggilingan
semua rakyatnya.
dengan dua puluh gegeduk bikin porak-poranda
Mataram. Tapi hari Mataram belum dapat dihi- DEMANG PAJANGAN : Jodog, Klinting benarkan kita.
tung dengan jari. Bukan waktunya untuk BARU KLI NTI NG : Aku tidak benarkan Wanabaya,
71
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
selama dia hanya bersuka sekedarnya. DEMANG JODOG : Memang tidak patut untuk seorang
DEMANG PATALAN : Dia bukan sekedar bersuka. panglima...
Katakan itu, Pandak. BARU KLI NTI NG : Memang tidak patut, yang pandai
DEMANG PANDAK : Betul dia bukan sekedar bersuka. berperang tapi tak pandai pimpin diri sendiri.
Nafasnya terdengar berat, matanya berpan- Diam semua sekarang, Wanabaya sudah mulai
dangan jalang. naiki tangga.
BARU KLI NTI NG : Benarkah itu, Jodog dan Pajangan? WANABAYA dan PUTRI PAMBAYUN : (memasuki
DEMANG JODOG : Siapa tidak terengah-engah di panggung, bergenggaman tangan, teracukan
dekat si jelita semacam itu? Tapi sungguh mati, secara demonstratif ke depan untuk dilihatsemua
hati Wanabaya takkan terbelah dua. orang).
W ANABAYA : I nilah Ki Ageng Mangir Muda
DEMANG PANDAK : Siapa tahu hati orang? Nyatanya
Wanabaya, datang menggandeng tandak tanpa
nafasnya berat pandangnya jalang.
tandingan. (menatap mereka seorang demi
BARU KLI NTI NG : Kalian semua sudah dengar kata-
seorang) . Tak ada yang m enyam but Ki
kataku. Kenyataan tinggal pada Wanabaya
Wanabaya? Baik Adisaroh yang jaya, berilah
sendiri. Panggil dia kemari.
hormat pada para tetua Perdikan.
DEMANG PATALAN : Takkan beranjak dari tempat
PUTRl PAMBAYUN : (tetap dalam gandengan Wana-
dia sebelum gong terakhir berhenti.
baya). I nilah Adisaroh Waranggana bayaran,
BARU KLI NTI NG : Panggil dia kemari! mengembara dari desa ke desa mencari peng-
DEMANG JODOG : (pergi ke seben memberi perintah hidupan. (memberi hormat dengan gerak ba-
kemudian kembali menghampiri Baru Klinting). dan). Di belakang menyusul rombongan wiyaga.
Orang sudah lari memanggilnya. TUM ENGGUNG M ANDARAKA, PANGERAN
DEMANG PATALAN : Mari kita periksa hatinya. PURBAYA, TUMENGGUNG JAGARAGA, dan
DEMANG PANDAK : Aku dengar gamelan telah ber- TUMENGGUNG PRI NGGALAYA : (masuk ke
henti. panggung dalam pakaian samaran orang desa,
DEMANG PATALAN : Dengarkan sebelum Wana- berdiri di belakang Putri Pambayun, memberi
baya, Ki Ageng Mangir Muda, tiba. Patalan hormat secara Perdikan pada tetua Perdikan).
belum akan diam. Dengarkan. Dalam setiap BARU KLI NTI NG : Dirgahayu kalian semua, Mangir
karya pen ting dan bahaya, Klinting, kau selalu selalu sambut tamu-tamunya, dengan gembira
ada di muka. Dalam setiap suka kau meng- dan tulus hati. Dirgahayu Adisaroh, warang-
hilang entah ke mana. Sekarang Wanabaya di gana tanpa tara dan rombongan. (mengangkat
puncak suka, kau ragu termangu-mangu. Kau dagu menatap Wanabaya). Dan kau, wajahmu
juga perjaka, sayang tak setampan Wanabaya. merah seperti masih di medan-perang, meng-
Lihat ini bukt inya... ( m enuding ke arah gandeng putri cantik di hadapan kami. Katakan
jalanan). kandungan hati, sebelum salah terka kami me-
Semua – (terdiam mengikuti arah tudingan) . nebak isi dadamu.
DEMANG PATALAN, DEMANG JODOG, DEMANG
BARU KLI NTI NG dan DEMANG PANDAK : (terbelalak). PAJANGAN, dan DEMANG PANDAK :
DEMANG PANDAK : Nah kau lihat sendiri, Pajangan. (bergerak mengelilingi Wanabaya dan Putri Pam-
DEMANG JODOG : Benar ini keliru. Yang begitu tak bayun, menaksir dan menimbang-nimbang).
dapat ditenggang. WANABAYA : (masih tetap menggandeng Putri
DEMANG PAJANGAN : (menepuk Demang Jodog). Pam-bayun). Kalian terlongok-longok seperti
Bagaimana bisa jadi begitu? melihat naga. Mata kalian pancarkan curiga
dan hati tak suka. Katakan, siapa tak suka Wa-
Kepala seorang - (menongol dari seben): Baru
nabaya datang menggandeng perawan jelita.
Klinting, Wanabaya, Ki Ageng Mangir Muda, datang.
Katakan, ayoh katakan siapa tidak suka.
(meninggalkan.panggung).
DEMANG PATALAN : (menghampiri Wanabaya).
DEMANG PATALAN : Apa kau bilang sekarang, Klinting? Sungguh tidak patut, seakan Perdikan tak bisa
BARU KLI NTI NG : (bersilang tangan memperhatikan berikan untukmu lagi.
jalanan) . Jangan sambut dia. WANABAYA : Siapa lagi akan katakan tidak patut?
DEMANG PANDAK : Adakah dia dibawa kemari diajak DEMANG PANDAK : Tidak patut untuk seorang pang-
berunding tentang perang? lima.
72
Bab 6 Drama I
DEMANG JODOG : Semula kukira sekedar bersuka. PUTRI PAMBAYUN : Adapun diri ini, dari sebuah
DEMANG PAJANGAN : Benar Patalan, kalau berkem- dukuh sebelah timur, seberang tujuh sungai.
bang begini rupa. WANABAYA : (menggerutu). Dia periksa Adisaroh
WANABAYA : Juga akan kau katakan tidak patut? seperti pada anaknya sendiri.
DEMANG PANDAK : Juga tidak patut untuk seorang BARU KLI NTI NG : Mengapa ikut naik ke pendopo ini?
Tua Perdikan. WANABAYA : Apa guna bertanya-tanya? Ki Wana-
DEMANG PAJANGAN : Waranggana masyhur, leng- baya sudah suka.
gangnya membelah bumi, lenggoknya menye- PUTRI PAMBAYUN : Digandeng Ki Ageng Mangir
sak dada, senyumnya menawan hati, tariannya Muda begini, siapa dapat lepaskan diri?
menggemaskan, sekarang tingkahnya bikin DEMANG JODOG : (mengejek). Datang dengan Ki
susah semua orang. Ageng Mangir Muda dengan semau sendiri.
DEMANG PANDAK : Siapa yang dulu suka? Wana-
WANABAYA : Siapa yang jadi susah karena dia?
baya ataukah kau?
DEMANG JODOG : Jantannya tampan, gagah-berani
DEMANG PAJANGAN : (pada Baru Klinting). Nampak-
di medan-perang. Klinting, bukankah sayang
nya dua-duanya.
kalau dia tak bisa pimpin diri sendiri.
DEMANG PATALAN : Memang tak ada salahnya per-
BARU KLI NTI NG : Wanabaya, Ki Ageng Mangir Muda,
jaka dan perawan saling kasmaran, (mengham-
bukan hanya perkara suka atau tidak, patut
piri Wanabaya), tetapi Perdikan bukan milikmu
atau tidak, bisa pimpin diri sendiri atau tidak,
pribadi.
kau sendiri yang lebih tahu! Perdikan ini milik
DEMANG PANDAK : Membawa wanita milik semua
semua orang, bukan hanya Wanabaya Muda
pria...
si Tua Perdikan Mangir.
TUMENGGUNG MANDARAKA : Anakku bukan tandak
WANABAYA : Kalau bukan aku yang pimpin perang,
sembarang waranggana, dididik baik tahu
sudah kemarin dulu kalian terkapar di bawah
adab, terlatih tahu sopan setiap waktu, setiap
rumput hijau.
saat.
BARU KLI NTI NG : (tertawa, membalik badan DEMANG PATALAN : Seperti bukan prajurit perang,
punggungi Wanabaya). tak dapat kendalikan diri lihat kecantikan, jatuh
DEMANG PATALAN : Dia lupa, semua membikin dia kasmaran lupa daratan.
jadi Tua Perdikan dan panglima perang. Sen- WANABAYA : (tersenyum). Ayoh, katakan semua.
diri, Wanabaya tak ada arti, sebutir pasir ber- Juga kau, Klinting, apa guna sembunyi di bela-
kelap-kelip sepi di bawah matari. kang lidah yang lain?
TUMENGGUNG MANDARAKA : Adisaroh, mari kita BARU KLI NTI NG : Bicaralah kau sepuas hati.
pergi. Mereka bertengkar karena kita. DEMANG PATALAN : Biar kami tahu apa di hatimu,
WANABAYA : (menoleh pada Tumenggung Man- bisa kami kaji dan uji-Oh, perang belum lagi sele-
daraka). Tak ada yang bisa larang Wanabaya sai, kemenangan belum lagi terakhir... Kasmaran
di rumah ini, menggandeng Adisaroh jaya. tandak lupa daratan, Mataram masih jaya berdiri.
Adisaroh, adakah takut kau hadapi para tetua WANABAYA : Mataram? Apa daya Panembahan
desa ini? Senapati di hadapan Wanabaya Muda? Supit
PUTRI PAMBAYUN : Dalam gandengan tangan Ki Urangnya telah buyar tertadahi Ronggeng Jaya
Wanabaya Muda, bahkan di bawah bayang- Manggilingan. Hendak mengepung ganti terke-
bayangnya, semut pun tiada kan gentar. pung. Dilepaskannya Dirada Keta, gajah yang
WANABAYA : Benar sekali, semut pun tiada kan mengamuk tumpas masuk dalam perut Rong-
kecut. (mengangkat gandengan tinggi-tinggi). geng. Bila dusun-dusun luar benteng kita pukul
I nilah Adisaroh, perawan waranggana kubawa hari ini...
kemari akan kuambil untuk diriku sendiri. TUMENGGUNG MANDARAKA : (tertawa terkekeh).
BARU KLI NTI NG : (melangkah maju menghampiri Putri Mataram? Apa arti Mataram? Dijentik dengan
Pambayun). Dari mana asalmu, kau, perawan? kelingking kiri, akan runtuh dia seperti seung-
TUMENGGUNG MANDARAKA : Anakku dia, penari guk nasi basi.
tanpa tandingan dari berpuluh desa. DEMANG PANDAK : Diam kau, Pak Tua tak tahu diri.
BARU KLI NTI NG : Penari tanpa tandingan dari Padamu belum ada orang tanyakan perkara.
berpuluh desa. Siapa tak percaya? Bicara de- (pada Wanabaya) Wanabaya Muda, Ki Ageng
ngan mulut-mu sendiri, kau, perawan jelita! Mangir Muda, bukankah kau datang untuk da-
73
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
patkan anggukan dari Baru Klinting? Tak patut dari tujuh sungai seberang timur, berapa pria
kau sekasar itu padanya. Pergi kau padanya, telah kau remas dalam tanganmu?
tahu diri kalau butuh anggukan. PUTRI PAMBAYUN : Ini yang pertama.
DEMANG PATALAN : (menggerutu). Perang pun BARU KLI NTI NG : Tak patut berbohong di hadapan
belum diselesaikannya... para tetua. Bukankah semua lihat, bukan kau,
W ANABAYA : (menggandeng Putri Pambayun hanya Wanabaya gemetar tanpa daya dalam
meng-hampiri Baru Klinting): Lihatlah ini, gandengan?
Klinting, Ki Ageng Mangir Muda datang padamu TUMENGGUNG MANDARAKA : Ki Ageng Mangir
menggandeng dara waranggana, untuk dapat- Muda yang pertama dan satu-satunya. Orang
kan anggukan kepala darimu, dari Baru Klinting setua aku berani sumpah sampai mati. (meno-
sang bijaksana. leh pada rombongannya). Katakan, teman-
BARU KLI NTI NG : Seperti Mataram miskin putri teman wiyaga.
rupawan. Bedah dulu kratonnya dan kau boleh PAN GERAN PURBAYA : Sej ak b ay i d alam
pondong semua perawannya. penjagaanku, sampai besar tak pernah lepas
WANABAYA : Yang seorang dalam gandengan dari mataku.
tangan ini, Klinting, berlaksa lebih berharga dari TUMENGGUNG JAGARAGA : Semua pengganggu
semua putri, dari semua jenis wanita, di tunggang-langgang oleh lidah, oleh tanganku.
seluruh Mataram, di seluruh bumi. Wanabaya TUMENGGUNG PRI NGGALAYA : Pontang-panting,
Ki Ageng Mangir Muda hanya hendaki yang ini. lintang-pukang oleh sepakan kakiku.
DEMANG PATALAN : (menghampiri Wanabaya, DEMANG PANDAK : Bersahut-sahut seperti burung
menyerang). Belum lagi kau injakkan kaki di di pagi-hari.
kraton Mataram – putri-putrinya tak pernah
BARU KLI NTI NG : (bersilang tangan menghampiri
menggarap bumi, dibesarkan hanya untuk ke-
rombongan wiyaga, menatap mereka seorang
puasan pria, halus tak pernah kerja, tak kena
demi seorang. Pada Demang Jodog). Laku me-
sinar surya.
reka seperti pedagang ikan, berjual bangkai
BARU KLI NTI NG : Dengarkan kata Demang Patalan. berbunga puji.
W AN ABAYA : Ki Ageng Mangir Muda t elah DEMANG JODOG : (berisik dengan tangan tercorong
dengarkan semua. Hanya yang ini di atas pada mulut pada Baru Klinting). Aku pun jadi
segala-galanya. Tak pernah Wanabaya sukai curiga.
wanita. Sekali diperolehnya, tak ada yang
WANABAYA : Anggukanmu belum kulihat, Klinting.
mampu kisarkan kemauannya.
Juga kalian, Pantalan, Jodog, Pandak, dan Pa-
BARU KLI NTI NG : (meninggalkan Wanabaya dan Putri jangan. Keliru kalau kalian anggap, aku datang
Pambayun). Hanya mata buta dan hati batu menggandeng perawan ini, untuk mengemis
tak tergiur cair lihat Adisaroh waranggana. sepotong kemurahan. Dara Adisaroh hanya un-
DEMANG PATALAN : (mengikuti Baru Klinting, tukku seorang. Bumi dan langit tak kan bisa
menegur) Klinting! ingkari. (pada Putri Pambayun). Sejak detik ini
BARU KLI NTI NG : Apa pula kau, Patalan. Lihat, kau tinggal di sini, jadi rembulan bagi hidupku,
menang atas Mataram masih dalam impian, jadi matari untuk rumahku.
kecantikan dan kemudaan telah tergandeng di TUMENGGUNG MANDARAKA : Ki Ageng Mangir
tangan. Muda Wanabaya, siapa tidak gembira jadi
DEMANG PATALAN : Apa kau akan berikan anggukan? mertua, dapatkan menantu panglima perang
DEMANG PANDAK : (menghampiri Baru Klinting dari masyhur gagah-berani, tua Perdikan Mangir?
samping). Siapa pun takkan rela wanita sejelita Hanya saja belum tepat caranya. Adisaroh
itu tergenggam pria selain Wanabaya. Apakah anakku bukan anak burung, bisa diambil dari
Mataram akan jadi petaruh? sarang di atas pohon.
WANABAYA : Klinting, kau belum lagi memberikan PANGERAN PURBAYA : (meninggalkan rombongan,
anggukan kepala. menghampiri Wanabaya) Sungguh tidak tepat
BARU KLI NTI NG : (mendekati Putri Pambayun). Di caranya. Adisaroh bukan selembar daun ke-
hadapan tetua dan gegeduk rata Mangir kau ring, tertiup angin jatuh di mana saja. (pada
gandeng Ki Wanabaya Muda. Kau, perawan Tumenggung Jagaraga). Aku belum bisa teri-
74
Bab 6 Drama I
ma, anak momongan direnggut seperti rumput. pernah hanya untuk seorang saja.
TUMENGGUNG JAGARAGA : Tanpa Adisaroh wa- PANGERAN PURBAYA : Jangan menghina! Belum
ranggana, nasib rombongan akan berantakan, lagi kami setujui maksud Ki Wanabaya Muda.
buyar, masing-masing akan terpaksa pergi ter- WANABAYA : (pada Tumenggung Mandaraka)
bungkuk membawa lapar. Begini cara di Perdikan Mangir: semua tergan-
WANABAYA : Takkan kubiarkan kalian lapar. Seluruh tung pada yang muda, orang tua hanya setuju
rombongan jadi tanggungan di tangan Ki mengiyakan. Katakan padanya, Klinting, di sini
Ageng. Harap jangan kalian anggap rendah tak ada cara lebih terpuji daripada begini.
Wanabaya Muda. Biar bukan raja, aku masih DEMANG PATALAN : Kita semua bicara tentang
jaya berlumbung daya. nasib Mangir, nasib Mataram, hanya Wanabaya
TUMENGGUNG MANDARAKA : (berunding dengan dan rombongan waranggana sibuk tawar-me-
isyarat dengan rombongangannya; terbatuk- nawar. (pada Baru Klinting) Kau hanya punya
batuk minta perhatian). kata-putus, putuskan sekarang juga, sebelum
WANABAYA : (pada Tumenggung Mandaraka). berlarut menjadi bencana.
Bapak tua, kau lihat sendiri, Adisaroh sambut BARU KLI NTI NG : Juga Wanabaya punya hak bicara,
tanganku dengan suka sendiri. (memperlihat- tak semestinya kita lindas hasrat dalam hatinya.
kan gandengan tangan). Wanabaya tidak Apa jadinya sungai yang tak boleh mengalir?
lepaskan, Adisaroh mengukuhi. Dia akan mengamuk melandakan banjir.
TUMENGGUNG MANDARAKA : Kapan dimulai sebuah DEMANG PATALAN : Tak bisa aku tunggu begini lama.
adat, orang tua disisihkan tanpa diajak damai? BARU KLI NTI NG : Patalan takkan dilanda Mataram
DEMANG PATALAN : Lihat Klinting, mereka anggap dalam sebulan ini. Lakumu seperti tertimpa ke-
para tetua ini angin belaka. bakaran.
DEMANG PANDAK : Dan kau belum atau tidak berikan WANABAYA : Klinting, patutkah seorang tua Per-
anggukan kepala. dikan dan panglima dibiarkan menunggu begini
WANABAYA : (sekali lagi mengangkat tinggi gan- lama?
dengan). Lihatlah ini, aku genggam tangannya,
DEMANG PANDAK : Jangan berikan anggukan.
dia genggam tanganku. (memperlihatkan pada
DEMANG PATALAN : Biar Mataram lebih dulu
setiap orang). Siapa ingkari kenyataan ini?
dibereskan.
BARU KLI NTI NG : Biarkan Wanabaya curahkan isi
DEMANG JODOG : Kau sendiri Wanabaya Muda,
hatinya.
mulaikah perang kau lupakan?
TUMENGGUNG MANDARAKA : Apapun terjadi, bumi
dan langit memang tak bisa ingkari, tali hu- WANABAYA : Tak patut panglima diuji seperti itu.
bungan telah terjadi. Hanya caranya belum ter- DEMANG PATALAN : Menjawab pun kau tidak sudi.
puji. (pada Putri Pambayun) Bicaralah kau, Berat mana Mataram atau Adisaroh warang-
perawan, biar terdengar oleh semua tetua gana?
Perdikan. WANABAYA : Pertanyaan-pertanyaan ini, apakah
PUTRI PAMBAYUN : (tanpa ragu-ragu). I nilah diri, berarti Wanabaya bukan panglima lagi?
dalam gandengan Ki Ageng Mangir Muda DEMANG PATALAN : Benar kata Pajangan, men-
Wanabaya. Telah diulurkan tangannya kepada- jawab pun kau tidak sudi. Kau lihat itu sendiri,
ku, dan aku menyambutnya. Apalagi masih ha- Klinting.
rus dikatakan? Hendak diambilnya aku untuk WANABAYA : (melepas gandengan, maju menan-
dirinya sendiri semata. tang para demang seorang demi seorang).
DEMANG PANDAK : Bukan begitu cara bicara perem- Dengarkan kalian, orang-orang nyinyir, tak
puan desa. mengerti perkara perang. Setajam-tajamnya
PUTRI PAMBAYUN : Inilah diri, dari dukuh seberang senjata, bila digeletakkan takkan ada sesuatu
tujuh sungai sebelah timur. terjadi. Sebagus-bagusnya panglima perang,
PANGERAN PURBAYA : Tak cukup hanya diambil bila ditinggalkan senjata dan balatentara sebe-
untuk dirinya sendiri semata. sar-besar pasukan akan binasa. Apakah belum
DEMANG PATALAN : Hendak diambilnya untuk mengerti ini?
dirinya sendiri semata, seakan seorang tandak BARU KLI NTI NG : Wanabaya Muda, kau mulai me-
75
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
meras untuk dibenarkan, untuk dapat ang- Wa-nabaya Muda di hadapan orang luar. Kalian
gukan. Kau yang diasuh oleh Perdikan sejak sendiri yang relakan perpecahan.
pertama kali melihat matari, hatimu mulai ter- BARU KLI NTI NG : Jawab keangkuhannya itu Patalan!
belah hanya karena waranggana. DEMANG PATALAN : Kau kira kewibawaan datang
WANABAYA : Aku datang bukan untuk dituduh diseli- padamu dari leluhur dan dewa-dewa? Dia
diki. Aku butuhkan anggukan, bukan gelengan. datang padamu berupa pinjaman dari Perdikan
Kalau gelengan aku dapatkan jangan sesali Ki Mangir, desamu.
Wanabaya Muda ini. BARU KLI NTI NG : Tanpa Mangir desamu kau juga
BARU KLI NTI NG : Ingat kalian apa aku katakan tadi? selembar daun yang akan luruh di mana saja.
DEMANG PANDAK : Benar, seorang panglima yang Jatuh di Mataram kau akan ikut perangi kami.
tak dapat pimpin diri sendiri... Kebetulan di Mangir kau perangi Mataram.
WANABAYA : Diam kau, Pandak, Wanabaya Muda DEMANG PATALAN : Dia belum mengerti, kepang-
tak butuhkan suaramu. limaan bisa batal dari dirinya. Tidak percuma
DEMANG PATALAN : Benar hatinya telah belah dua. orang tua-tua tak boleh diabaikan penga-
DEMANG JODOG : Menyesal aku telah biarkan dia lamannya.
bersuka...
DEMANG PANDAK : Kalau kita benarkan tingkahnya,
BARU KLI NTI NG : Lebih berat bagimu Adisaroh wa- semua perjaka Mangir dan desa-desa tetangga
ranggana. akan tiru contohnya. Semua perawan akan
PANGERAN PURBAYA : Adisaroh adinda, mari ting- tinggalkan desa, mengamen cari lelaki siapa
galkan rumah sengketa ini. saja.
WANABAYA : Diam kalian rombongan wiyaga! Kalau DEMANG PAJANGAN : (masuk ke panggung) Telah
tak mampu bantu Adisaroh dan aku, jangan kutempatkan mereka di gandok sana. Adisaroh
melintang di tengah jalan Ki Wanabaya Muda. dalam bilik dalam, rawatan nenek tua.
BARU KLI NTI NG : Melihat ini, bagimu Adisaroh BARU KLI NTI NG : Perang belum lagi selesai, kau beri
waranggana sama bobot dalam timbangan semua tambahan kerja. Apakah itu patut untuk
dengan perang. Kalau bukan berhati belah, seorang panglima?
hatimu ti-dak satu lagi. WANABAYA : Sudah kudengar semua suara keluar
DEMANG PATALAN : Satu hati dengan satu kese- dari mulut kalian. Juga dalam perkara ini aku
nangan. seorang panglima. Jangan dikira kalian bisa
BARU KLI NTI NG : (menuding Wanabaya) Bagi dia belokkan Wanabaya. Sekali Wanabaya Muda
perang dan Adisaroh memang kesenangan. hendaki sesuatu, dia akan dapatkan untuk sam-
WANABAYA : (melepaskan gandengan pada Putri pai selesai.
Pambayun, menghadap Baru Klinting; tapi tak DEMANG PATALAN : Kau tak lagi pikirkan perang.
keluar suara dari mulutnya). WANABAYA : Sudah kalian lupa apa kata Wanabaya
BARU KLI NTI NG : Demang Pajangan, bawa Adisaroh ini? Hanya setelah Wanabaya rebah di tanah
dan rombongan ke belakang, biar kita selesai- dia takkan bela Perdikan lagi? Lihat, Wanabaya
kan perkara Ki Wanabaya Muda ini. masih tegak berdiri.
DEMANG PAJANGAN : (mengiringkan). DEMANG PANDAK : Biasanya kau rendah-hati, sehari
PUTRI PAMBAYUN, TUMENGGUNG MANDARAKA, dengan Adisaroh, kau berubah jadi pongah,
PANGERAN PURBAYA, TUMENGGUNG tekebur bermulut nyaring, berjantung kem-
JAGARAGA, dan TUMENGGUNG PRI NG- bung.
GALAYA : (meninggalkan panggung). WANABAYA : Diam, kau yang di bawah perintahku di
BARU KLI NTI NG : Memalukan – seorang panglima, medan perang, tidak percuma Wanabaya disebut
karena kecantikan perawan telah relakan per- Ki Ageng Mangir Muda, tidak sia-sia Mangir
pecahan. Berapa banyak perawan cantik di angkat dia jadi tua Perdikan dan panglima.
atas bumi ini? Setiap kali kau tergila-gila seperti DEMANG JODOG : Benar, dia sudah berubah, Patalan.
seekor ayam jantan, tahu sarang tapi tak kenal WANABAYA : Suaranya yang berubah, hati dalam
kandang. dadanya tetap utuh seperti Laut Kidul.
WANABAYA : Telah kalian cemarkan kewibawaan BARU KLI NTI NG : Suaranya berubah sesuai dengan
76
Bab 6 Drama I
hatinya. BARU KLI NTI NG : Jawab, kau, kepala angin! Kau ang-
WANABAYA : (bergerak ke arah jagang tombak). gap semua ini bayang-bayang semata?
DEMANG PAJANGAN : (mengambill mata tombak WANABAYA : (berendah hati). Apakah Wanabaya
tak berhak punya istri?
dari atas meja dan diselitkan pada tentang
perutnya). BARU KLI NTI NG : Hanya untuk bertanya seperti itu
lagakmu seperti dunia sudah milikmu sendiri.
BARU KLI NTI NG : Apa guna kau coba dekati jagang
Jawab, kalian, pertanyaan bocah ingusan ini.
tombak? Hanya karena wanita hendak roboh-
DEMANG JODOG : Tak ada yang sangkal hak setiap
kan teman sebarisan? Tidakkah kau tahu, de-
perjaka.
ngan jatuhnya semua temanmu kau akan
DEMANG PAJANGAN : Aku pun tak rela Adisaroh
diburu-buru Mataram seperti babi hutan? jatuh tidak di tangan kau.
DEMANG JODOG : Tenang kau, Wanabaya. Buka hati- DEMANG PATALAN : Juga menjadi hakmu leburkan
mu, biar semua selesai sebagaimana dikehen- Mataram.
daki. Memang perjaka berhak dapatkan pera- W ANABAYA : Dengar kalian semua: terhadap
wan, tapi bukan cara berandalan macam itu, Mataram sikap Wanabaya tak berkisar barang
apa pula bagi seorang panglima. Bukankah aku sejari. I zinkan aku kini memperistri Adisaroh.
tidak keliru, Klinting sang bijaksana. Tanpa mendapatkannya aku rela kalian tumpas
BARU KLI NTI NG : (bersilang tangan, mengangguk- di sini juga. Jangan usir aku, terlepas dari
angguk). Perdikan ini. Beri aku anggukan, Klinting, dan
kalian para tetua, gegeduk rata Mangir yang
DEMANG PANDAK : Aku masih belum bisa terima,
perwira. (berlutut dengan tangan terkembang
Ki Ageng Mangir Muda mengajak bertengkar
ke atas pada orang-orang di hadapannya). Aku
di depan orang luar hanya untuk tunjukkan wi-
lihat tujuh tombak berdiri di jagang sana. Tem-
bawa, di depan Adisaroh dan rombongannya. buskanlah dalam diriku, bila anggukan tiada
BARU KLI NTI NG : Karena mudanya dia ingin berlagak kudapat. Dunia jadi tak berarti tanpa Adisaroh
kuasa, memalukan seluruh Perdikan. Tiadakah dampingi hidup ini.
kau merasa bersalah pada teman-temanmu BARU KLI NTI NG : Terlalu banyak kau bicara tentang
sendiri, kau, Ki Ageng Mangir Muda. Wana- Adisaroh. Kurang tentang Mangir dan Mataram.
baya? Siapkan tombak-tombak! Lepaskan dari sa-
rungnya.
Semua – (datang melingkari Wanabaya) .
Para demang – mengambil tombak dari jagang,
BARU KLI NTI NG : Jawab: apakah artinya Wanabaya mengepung Wanabaya dengan mata tombak diacukan
tanpa Perdikan tanpa balatentara? Tanpa te-
padanya.
man-temanmu sendiri, tanpa kewibawaan
yang dipinjamkan? BARU KLI NTI NG : Tombak-tombak ini akan tumpas
WANABAYA : Di atas kuda dengan tombak di tangan, kau, bila nyata kau punggungi leluhur, berbelah
bisa pimpin balatentara, menang atas Mata- hati pada Perdikan, khianati teman-teman dan
ram, Perdikan harus berikan segala kepadaku. semua. Bicara kau!
BARU KLI NTI NG : Tuntut semua untukmu di tempat WANABAYA : (menatap ujung tombak satu per satu,
lain! Ludah akan kau dapatinya pada mukamu. dan mereka seorang demi seorang). Dengarkan
Kau boleh pergi dan coba sekarang juga. leluhur suara darahmu di atas bumi ini, darah-
WANABAYA : (menatap para tetua seorang demi mu sendiri yang masih berdebar dalam tubuh-
seorang). Kalian hinakan Wanabaya Muda. ku, Ki Ageng Mangir Muda Wanabaya. Darah
ini tetap murni, ya leluhur di alam abadi, seperti
BARU KLI NTI NG : Tanpa semua yang ada, kau, jawab
yang lain-lain, lebih dari yang lain-lain dia sedia
sendiri. Kau, Wanabaya, apa kemudian arti
mati untuk desa yang dahulu kau buka sendiri,
dirimu?
untuk semua yang setia, karena dalam hati ini
WANABAYA : (membuang muka, merenung, bicara
hanya ada satu kesetiaan. Tombak-tombak biar
pada diri sendiri). Sekarang mereka pun dapat
tumpas diri, kalau tubuh ini tak layak didiami
usir aku. Apakah kemudian aku jadi anggota
darahmu lagi.
waranggana? Berjual suara dari desa ke desa?
DEMANG PATALAN : (melemparkan tombak ke
Dari panglima jadi tertawaan setiap muka?
dekat rana, menolong Wanabaya berdiri).
Adisaroh pun boleh jadi tolak diriku pula?
Katakan, Adisaroh takkan bikin kau ingkar pada
77
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
TABEL B
78
Bab 6 Drama I
TABEL C
79
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Yang perlu diidentifikasi dalam pementasan dra- tertentu, kesesuaian postur tubuh, tipe gerak, dan
ma adalah konflik, dialog, peristiwa, tokoh, dan watak suara calon pemain dengan tokoh yang akan diperan-
tokoh. kannya.
Unsur dalam drama seperti halnya dalam cerpen, Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam pemen-
novel, maupun roman adalah dialog yang menjadi tasan drama adalah sutradara sebagai pemimpin pe-
ciri formal drama yang membedakannya dengan ben- mentasan; penulis naskah/ cerita; penata artistik yang
tuk prosa yang lain. Selain dialog, juga ada plot/ alur, mengatur setting, lighting maupun properti; penata
karakter/ tokoh, dan latar/ setting. Apabila naskah dra- musik yang mengatur musik, pengiring, dan efek-efek
ma dipentaskan harus dilengkapi dengan unsur gerak- suara; penata kostum yang merancang pakaian sesuai
an, tata busana, tata rias, tata panggung, tata bunyi, dengan peran; penata rias, yang merancang rias sesu-
dan tata sinar. ai dengan peran; penata tari/ koreografer yang mena-
Fungsi dialog dalam drama adalah melukiskan ta gerak dalam pementasan, pemain, yang akan me-
watak tokoh-tokohnya, mengembangkan plot dan merankan tokoh-tokohnya.
menjelaskan isi cerita kepada penonton, memberikan Dalam menanggapi pementasan drama ada dua
isyarat peristiwa yang mendahului maupun yang akan hal yang harus diperhatikan, yaitu unsur drama dan
datang, dan memberikan komentar terhadap peristi- unsur pendukung pementasan drama. Unsur drama
wa yang sedang terjadi dalam drama tersebut. meliputi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur
Pemilihan pemain harus didasarkan pada ke- pendukung pementasan meliputi pemain, panggung,
mampuan calon pemain untuk memerankan tokoh kostum, dan lain-lain.
80
Bab 6 Drama I
Berdasarkan kutipan drama di atas, dialog yang lalu duduk di sebelahnya, lalu
yang menonjolkan watak tokoh Hastien adalah menyandarkan kepalanya ke
... . bahu Kakek sebelah kiri)
a. (i) dan (ii) d. (i) dan (iv) 18. Kakek : Gila. Malah demonstrasi.
b. (ii) dan (iv) e. (iv) dan (v) Sumber: Kumpulan Drama Remaja,
c. (iii) dan (v) (Ed) A, Rumadi
3. Ber dasar kan dr am a pada soal n om or 2,
penyebab konflik adalah ... . Konflik awal yang terjadi dalam kutipan drama
di atas adalah ... .
a. Hastien d. Hastien dan Tonny
a. Nenek menyindir Kakek yang sudah pikun
b. Nuniek e. Tonny
b. Kakek membaca koran sambil pakai kopiah
c. Hastien dan orang tuanya
c. Nenek tidak suka Kakek menggunakan kopiah
4. 01. Nenek : ( Bicara sendiri) Ah, dasar !
d. Kakek marah karena sindiran Nenek
Kayak nggak pernah ingat su-
dah pikun. Pekerjaannya tak ada e. emat puluh tahun yang lalu Kakek menjadi
lain cuman bersolek. Dikiranya juru tulis
masih ada gadis-gadis yang 5. Berdasarkan drama pada soal nomor 4, dialog
su k a m an d an g . Hm m m m . yang mengandung kejenakaan adalah ... .
( Men g am b il can g k i r, l al u a. dialog 02 d. dialog 13
diminum) b. dialog 06 e. dialog 16
02. Kakek : (Masuk) Bagaimana kalau aku c. dialog 09
pakai kopiah seperti ini, Bu? 6. Berdasarkan drama pada soal nomor 4, dialog
03. Nenek : Astaga! Tuan rumah mau pe- yang mengandung keterangan gerak pelaku
siar ke mana menjelang ma- adalah ... .
lam begini? a. dialog 01, 02, 03, 04, dan 05
04. Kakek : Tidak ke mana-mana. Cuman b. dialog 01, 03, 05, 07, dan 09
duduk-duduk saja, sambil mem- c. dialog 01, 02, 08, 16, dan 17
baca koran.
d. dialog 13, 14, 15, 16, dan 17
05. Nenek : Mengapa membaca koran mesti
e. dialog 08, 10, 12, 14, dan 16
pakai kopiah segala?
7. Berdasarkan drama pada soal nomor 4, latar
06. Kakek : Agar komplet, Bu.
yang tidak tepat untuk mendukung pementasan
07. Nenek : Yaaaaah. Waktu dulu kau jadi drama tersebut adalah ... .
juru tulis, empat puluh tahun
a. rumah yang sudah tua
lampau... hebat sekali, me-
b. suasana pagi-pagi
mang. Tapi sekarang, kopiah
c. suara kendaraan motor yang menderu
hanya bernilai tambah peng-
hangat belaka. d. suara kicau burung di pagi hari
08. Kakek : ( Berj alan m enuj u ke m ej a, e. ruang tengah sebuah rumah
mengambil koran, lalu pergi ke 8. Berikut ini adalah hal-hal yang diperlukan dalam
sofa, membuka lembarannya) pementasan drama, kecuali ... .
09. Nenek : Mengapa tidak duduk di sini? a. penataan panggung yang sesuai
10. Kakek : Sebentar. b. persiapan kostum
11. Nenek : Ada berita rahasia? c. gedung pementasan yang megah
12. Kakek : Rahasia? d. penghayatan pemain dalam memerankan
tokoh
13. Nenek : Habis kaubaca koran kenapa
nyendiri? e. penata musik
14. Kakek : Malu. 9. Abah : Kalau cari suami harus yang jelas ma-sa
depannya, jangan seperti si Kaba-yan!
15. Nenek : Malu? Kau aneh. Malu pada
siapa? Iteung : Tapi Kang Kabayan mah baik. Nyaah sama
16. Kakek : Dilihat orang banyak tuuuuuh. Iteung.
(Menunjuk penonton) . Sudah Abah : Baik? Baik apanya? Kalau m em ang
tua kenapa pacaran terus ... . baik...past i suka ngirim uang, paling
17. Nenek : (Berdiri, menghampiri Kakek, sedikit ngirim ikan kesenangan Abah. Ikan
81
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Tempo,27 Jan 02
Tempo, 8 Okt 06
Pada bab tujuh, dalam topik “ Pendidikan” , kalian untuk dapat menulis rangkuman ringkasan isi buku.
akan belajar menemukan pokok-pokok teks dengan Itu berarti kalian harus dapat mendaftar pokok-
membaca cepat, mengungkapkan hal-hal menarik dan pokok pikiran buku yang sudah kalian baca, mem-
teladan dari tokoh, serta menulis rangkuman isi buku. buat ringkasan dari seluruh isi buku, dan mendisku-
sikan ringkasan kalian agar mendapatkan masukan
ntuk itu, ertama tama kalian diajak belajar dari temanmu.
mengungkapkan pokok-pokok isi teks setelah memba-
ca cepat kata menit . gar kalian dapat membaca
cepat, kalian perlu melatih gerak mata, menangkap,
dan mengungkapkan pokok-pokok isi bacaan.
Kedua, kalian diajak belajar mengungkapkan hal-
hal menarik dan dapat diteladani dari tokoh. ntuk . 1 Me m baca Ce pat
itu kalian harus menangkap hal-hal yang menarik dari
tokoh merefleksikan tokoh tersebut dengan diri kalian
Masih ingatkah Anda pada pelajaran tentang
sendiri menemukan sosok yang mirip pada tokoh lain
dan menemukan hal-hal yang bisa diteladani dari to- membaca cepat di kelas X SMA? Supaya tidak
koh tersebut, lewat buku biografi yang kalian baca. sampai salah melakukan “skimming” atau membaca
Ketiga, dalam kebahasaan, kalian diajak belajar cepat, ada beberapa hal yang terus ingat. Skimming
memahami penggunaan kata penghubung. engan adalah salah satu teknik membaca (membaca diam)
itu, nantinya kalian diharapkan memahami penggu-
naan kata penghubung are a dan e i gga serta
dengan proses melihat, memperhatikan, melacak
menggabung kalimat tunggal menjadi kalimat maje- materi (selama 1 menit), dan mencari dan mendapat
muk dengan kata penghubung. informasi. Sebelum melakukan praktik membaca
Keem at, dari segi penulisan kalian akan diajak cepat, lakukan latihan gerak mata.
83
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
. 1 . 1 Me la ti Ge ra k Ma ta
I kutilah petunjuk berikut ini!
a. Tatap kata kunci yang terdapat di lajur kiri sekejap.
b. Gerakkan mata ke kanan dengan cepat, temukan kata kuncinya,
segera coret.
c. Jika Anda telah tiba pada kata paling kanan, segera meluncur
ke baris berikutnya. Jangan lakukan regresi (mundur)!
d. Waktu Anda 25 detik.
Kee ce a ta n Me m ba ca
. 1 . 2 Me n g ukur K
Kecepatan membaca dapat diukur dengan rumus berikut ini!
1600
× 60 = 480 kpm (kata per menit)
200
84
Bab 7 Pendidikan
85
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
6. Berkonsentrasilah dalam mem- Dalam soal anak, perempuan berperawakan sedang dengan
baca sehingga ide atau gagasan rambut pendek itu memang terhitung subur. Selain empat anak
pokok dapat ditemukan! tadi, dia masih memiliki dua anak lain. Simak pula pengakuannya
ini, “Saya telah mantu 10 kali dan memiliki 15 cucu.”
Jadi, wanita 48 tahun ini punya 16 anak? Betul, tapi semuanya
bukan anak kandungnya. I nilah berkah yang didapat Sri Andiani
sebagai ibu asuh di perkampungan SOS Desa Taruna, Cibubur,
Jakarta Timur. Jumlah anak yang ia asuh sejak menjadi “ibu” pada
1984 bahkan lebih dari angka tersebut. Mereka adalah anak-anak
dari keluarga tak mampu yang menjadi asuhan Yayasan SOS Desa
Taruna.
Sri berperan layaknya ibu kandung bagi anak-anak tersebut.
Dia harus mendampingi saat mereka belajar. Mendengarkan ber-
bagai keluh-kesah. Datang ke sekolah untuk mengambil rapor,
atau menyelesaikan masalah yang mereka dapat di tempat mereka
belajar.
Tempo, 8 Okt 06
86
Bab 7 Pendidikan
.1 . Pe m a am an T
Tee ks
Tulislah huruf S (sesuai) jika pernyataan berikut sesuai dengan isi teks, dan TS jika
senaliknya!
2. Salah satu syarat menjadi pengasuh di SOS Kinderdorf adalah larangan menikah selama
menjadi ibu asuh.
3. Aktivitas SOS Kinderdorf mirip panti asuhan, tetapi melarang anak-anak asuhnya diadopsi.
5. Setiap pekan, para calon ibu asuh di DesaTaruna itu berpindah rumah.
6. Selain mendapatkan pembekalan teori, calon ibu asuh juga melakukan magang.
7. Sri Andiani adalah ibu asuh di SOS Desa Taruna, Cibubur, yang memiliki 16 anak asuh.
10. Jika mendapat masalah, Supriati menenangkan pikiran dengan jalan-jalan sendiri keluar rumah.
87
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
. 2 Bi g ra fi
88
Bab 7 Pendidikan
Baskom pertama dan kedua sama besarnya. Ternyata air yang menarik tentang tokoh terse-
meluap dari baskom kedua lebih banyak daripada air yang meluap but dan temukan hal-hal yang
dapat Anda teladani!
dari baskom pertama. Dari kejadian ini Archimedes tahu, bahwa
mahkota raja tidak terbuat dari emas murni. Bahkan setelah ia 3. Sam paikan hasil per ker j aan
mengadakan pembuktian selanjutnya, ia dapat tahu dengan tepat kelompok di depan kelas!
jumlah emas dan perak dalam mahkota itu. Bagaimana penje-
lasannya?
Ambil bola plasitik yang sebesar kepala. Kemudian ambillah
batu yang seberat plastik itu. Ambillah dua ember yang sama besar
dan telah disisi air dengan penuh. Kemudian celupkan batu itu ke
dalam ember kedua dan bola plastik ke dalam ember pertama.
Maka air yang tumpah dari ember pertama lebih banyak dari pada
air yang tumpah dari ember kedua. Mengapa? Karena benda yang
ringan (bola plastik, perak) mempunyai volume lebih besar dari-
pada benda yang berat (batu emas). Demikian juga perak memin-
dahkan air lebih banyak daripada emas.
89
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
. 3 Kata P
Pee nghubung
90
Bab 7 Pendidikan
. .2 in g ka s a n Bu ku a n g Di u blika s ika n
Judul : Aku Terlahir 500 Gr
Berikut ini adalah ringkasan buku yang dipulikasikan oleh Litbang dan Buta
Harian Kompas. Bacalah dengan saksama ringkasan buku tersebut! Penulis : Miyuki I noue
nak Tu n a n e tra Be r re s ta s i
Tu Penerbit : Elex Media
Komput indo
I noue Hadir di dunia jauh sebelum waktunya, ketika usia kan-
Cetakan : I , 2006
dungan ibunya memasuki minggu ke-20. Dengan berat 500 gram, ia
Tebal : xiv + 183 halaman
hanya segenggam tangan orang dewasa, kepala sebesar telur, jari-
jari tak lebih besar dari tusuk gigi, dan pinggul sebesar ibu jari.
Kalangan medis bertaruh bahwa usianya tak lebih dari seminggu.
91
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Namun, perjuangan, dan asa ibunya yang tegar dan tak kenal lelah,
membuktikan sebaliknya. I noue bisa bertahan. Kini dalam usia 19
tahun, ia menjadi mahasiswa akademi perawatan. Saat sekolah di
SLB tingkat SMA, Inoue – buta sejak usia lima bulan – berhasil menjadi
juara lomba mengarang tingkat nasional di Jepang.
Buku ini bertutur tentang perjuangan I noue untuk belajar
berbagai hal. Juga menceritakan pendidikan Jepang dan ajran ibunya
yang begitu keras untuk menjadikan I noue anak yang mandiri dan
mampu mencapai cita-cita seperti anak lainnya. Berkat kegigihan
dan kepercayaan bahwa I noue mampu seperti anak lainnya, sejak
kecil Inoue bisa bermain trampolin, naik sepeda, dan pergi ke sekolah
dengan bus umum. I noue bercerita bahwa kekerasan sikap sang ibu
ini pernah membuatnya ingin bunuh diri. Namun, setelah mendengar
kisah pahit masa lalu ibunya, I noue pun bertekad untuk mem-
persembahkan yang terbaik dan membahagiakan ibunya.
92
Bab 7 Pendidikan
Tempo,27 Jan 02
bertambah 13 persen lagi.
Berbeda dengan prestasi yang sudah dibuatnya, kehidupan
Durori sangatlah sederhana. Hingga kini pria yang sudah 16 tahun
menjadi guru itu masih tinggal di gudang sebesar garasi mobil
milik sekolah, yang disulapnya menjadi rumah. “Saya bersihkan
Gbr. 7.3
gudang ini untuk tinggal anak dan istri saya, daripada tak terpakai,”
Mohammad Durori dan muridnya.
kata Durori.
Pria asli Banyumas itu menyelesaikan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) di Universitas Terbuka Purwokerto, tiga tahun lalu.
Saat itu dia masih mengajar dengan cara kuno untuk menyelesai-
kan beban kurikulum. Namun semua berubah setelah tiga tahun
lalu sekolahnya menjadi proyek percontohan Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) dari Unicef dan Unesco (dua lembaga PBB untuk
anak-anak dan pendidikan). Guru-guru mendapat pelatihan motivasi
mengajar dengan alat peraga bermodel permainan.
Sebagai guru kelas enam, Durori sempat menolak membuat
alat peraga. “Kalau bermain terus, kapan belajarnya?”sanggahnya
waktu itu. Dia punya beban berat mempersiapkan anak didiknya
menghadapi ebtanas. Dia berubah pikiran setelah mendapat penje-
lasan seorang konsultan dari Jepang, cara mengajak murid meman- 1. Pilihlah sebuah buku, bisa fiksi
dang belajar sebagai kebutuhan seperti halnya makan. atau nonfiksi!
Durori kemudian memulainya dengan alat peraga yang
2. Ringkaslah buku tersebut!
disebutnya Kotak Pos Mandiri. Terbuat dari bekas bungkus rokok.
3. Bacalah ringkasan buku yang
Bungkus rokok it u diisi soal sekaligus j awabannya. Siswa
menukarkan kotak itu dengan kotak lain milik temannya. Ternyata Anda buat di depan kelas!
93
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Skimming adalah salah satu teknik membaca ce- ditulis orang lain, sedangkan autobiografi ditulis sen-
pat dalam diam dengan proses melihat, memperhati- diri oleh yang bersangkutan.
kan, melacak materi, dan mencari serta mendapatkan Kalimat mengalami kontaminasi bila terjadi
informasi. Untuk dapat membaca cepat perlu melatih penggabungan dua kata penghubung yang tidak tepat.
gerak mata. Contoh, karena jalan setapak ini licin, sehingga kami
Untuk mengukur kecepatan membaca dapat digu- berjalan dengan sangat hati-hati.
nakan rumus: jumlah kata yang dibaca dibagi jumlah Kalimat mengalami pleonasme bila terdapat dua
detik dalam membaca dikali 60. kata penghubung yang sama-sama makna dan fungsi-
Untuk menghitung jumlah kata yang dibaca dapat nya. Maka, harus dipilih salah satu. Contoh, ia terjatuh
digunakan cara dengan menghitung jumlah kata yang dari sepeda motor sehingga akibatnya kakinya pa-
terdapat dalam satu garis penuh, lalu menghitung tah.
jumlah baris pada tiap kolom/ halamannya. Hasil per- Kata penghubung penanda hubungan akibat
kalian antara jumlah kata dan jumlah baris adalah meliputi sehingga, hingga, sampai, sampai-sampai,
jumlah kata yang terdapat dalam kolom/ halaman. Jika akibatnya, dan maka.
bacaan itu terdiri atas beberapa halaman, jumlah kata
Ringkasan adalah penyajian singkat dari suatu
ialah hasil kali dari jumlah kata tiap baris, jumlah ba-
karangan asli dengan tetap mempertahankan urutan
ris, dan jumlah halaman.
isi dan sudut pandang pengarang asli. Tujuannya ada-
Untuk meningkatkan kecepatan membaca, ja- lah membantu seseorang memahami dan mengetahui
nganlah bersuara; jangan menggerakkan bibir, ja- isi buku atau karangan tertentu. Untuk itu ia harus
ngan menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan, ja- membaca dengan cermat agar dapat menangkap dan
ngan menggunakan jari untuk menunjuk teks, jangan membedakan antara gagasan utama dan gagasan
melakukan regresi, jangan melafalkan kata demi kata, tambahan.
meskipun membaca dalam hati.
Cara membuat ringkasan adalah (1) membaca
Biografi adalah buku riwayat hidup seseorang to- naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut
koh yang berisi antara lain identitas tokoh sejak kecil pandang pengarang, (2) mencatat gagan utama, (3)
sampai tua, bahkan sampai meninggal, jasa-jasanya, membuat reproduksi dengan menyusun kembali ka-
buah karya, dan segala yang dihasilkannya. Biografi rangan singkat berdasarkan gagasan utama.
I. Pilihlah salah satu jaw aban yang paling wilayah dan alat privat orang berkuasa. Korupsi
tepat! juga melahirkan fragmentasi, yaitu sebuah
1. Bacalah kutipan berikut ini! masyarakat yang bukan masyarakat, sehimpunan
orang ramai yang berhubungan satu sama lain
Sebuah krisis memerlukan kekuatan bersama
tapi saling tak percaya karena kepercayaan telah
untuk mengatasinya. Tapi korupsi telah meng-
menjadi komoditi. Maka bisakah mereka akan
hancurkan apa saja yang “bersama” itu. Korupsi
saling mempercayai ketika krisis merundung dan
adalah sejenis privatisasi dalam jenis yang
harus diatasi? Tidak. Dan kota pun akan runtuh
menyimpang. Kejahatan ini telah membuat ke-
pelan-pelan.
kuasaan yang lahir dari proses politik menjadi
94
Bab 7 Pendidikan
I de pokok paragraf di atas adalah … Setahun kemudian, biji-biji itu dia tanam di
a. Kota akan runtuh pelan-pelan. pekarangan rumahnya di Palangkaraya. Satu ta-
hun berlalu, tetapi tidak ada tanda-tanda biji ulin
b. Korupsi melahirkan fragmentasi, yaitu sebuah
akan tumbuh. Semangat Herry tidak hilang sam-
masyarakat yang saling tidak mempercayai.
pai di situ. Dia tetap melakukan eksperimen de-
c. Korupsi adalah sejenis privatisasi dalam jenis
ngan cara lain.
yang menyimpang.
Keteladan yang dapat diambil dari tokoh Herry
d. Sebuah krisis memerlukan kekuatan bersama
adalah ... .
untuk mengatasinya.
a. Kehidupan yang sulit tidak membuat Herry pu-
e. Bisakah mereka akan saling mempercayai
tus asa.
menghadapi krisis ini?
b. Herry tidak putus asa dan terus mencoba
2. Migrasi atau perpindahan penduduk merupakan meski mengalami kegagalan.
suatu reaksi kesempatan ekonomi pada suatu c. Dukungan keluarga menambah semangat
wilayah. Migrasi negara-negara yang telah ber- Herry untuk berusaha.
kembang biasanya sangat rumit, menggambar-
d. Herry suka sekali melestarikan alam.
kan kesempatan ekonomi yang seimbang dan
e. Herry menyerah setelah eksperimennya gagal.
kesalingbergantungan antarwilayah (interdepen-
densi) di dalam daya manusia dari suatu wilayah 5. Dr. Susiani Purbaningsih DEA lahir di Gunung
ke wilayah lainnya. Kidul, 28 Februari 1961. Dia telah dikarunia tiga
orang putra. Susiani menempuh pendidikan S-3
Gagasan utama paragraf di atas ialah ... .
di Universitas Montpellier II Perancis tahun 1992.
a. migrasi adalah perpindahan penduduk
I stri dari M Syamsa Ardisasmita ini, aktif me-
b. m igrasi m erupakan reaksi kesem pat an nyumbangkan keahlian budidaya anggrek secara
ekonomi tradisonal maupun teknik kloning kepada para
c. migrasi terjadi pada suatu wilayah petani tanaman hias, menggunakan laboratorium
d. pola migrasi di negara berkembang sangat pribadi di rumahnya.
rumit
Kutipan biografi di atas menonjolkan unsur ... .
e. migrasi merefleksikan keseimbangan aliran
a. biodata tokoh d. pekerjaan tokoh
sumber daya manusia
b. keunikan tokoh e. keluarga tokoh
3. Hati-hati apabila ingin mempermak wajah, ter- c. pendidikan tokoh
utama hidung dan dagu, agar tampak lebih cantik
dan menawan hati. Sebab, jika tidak ditangani 6. Unsur-unsur berikut ini yang tidak perlu ada dalam
oleh pakarnya, akibatnya bisa fatal. Hidung bisa buku biografi adalah ... .
menjadi tomat merah, dagu pun bisa seperti te- a. prestasi yang pernah dicapai oleh tokoh
rung bengkok. Nasib sial dialami Atun (23) warga b. keteladanan tokoh yang patut dicontoh
Jalan Janti, yang karena terpengaruh iklan di su- c. biografi tokoh
rat kabar, ia datang ke klinik seorang wanita yang d. merekayasa informasi tentang tokoh untuk
mengaku ahli bidang supranatural dan kecan- membuat kehebohan publik
tikan wajah. e. kendala-kendala yang dihadapi tokoh dalam
Pertanyaan yang tidak sesuai dengan penggalan memperoleh sesuatu
teks di atas adalah ... 7. Karim terlalu banyak makan ... ia tidak dapat
a. Mengapa harus berhati-hati jika hendak mem- berdiri.
permak wajah? Kata penghubung yang tepat untuk mengisi ka-
b. Untuk mempermak wajah, haruskah dita- limat rumpang di atas adalah ... .
ngani oleh pakarnya? a. dengan demikian d. sebabnya
c. Apakah akibatnya jika kita tidak berhati-hati b. dan e. akibatnya
dalam mempermak wajah? c. karena
d. Mengapa Atun melakukan operasi wajah 8. Era reformasi tidak lebih baik dari era orde baru.
kepada ahli supranatural? Keadaan negeri kita tercinta, akhir-akhir ini ba-
e. Bagaimanakah proses pengoperasian wajah nyak sekali mengalami ancaman, hambatan,
Atun? gangguan, dan rintangan. Ancaman teror bom
4. Ternyata tidak seorang pun yang ditanyainya di mana-mana ... para investor asing takut
paham tentang budidaya ulin. Padahal, ulin me- menanamkan modalnya.
rupakan pohon hutan yang kayunya dikenal keras Kata penghubung yang menyatakan penyimpulan
dan tidak lapuk meskipun lama direndam. untuk melengkapi paragraf argumentasi tersebut
Herry pun membulatkan tekad untuk meneliti adalah ... .
sendiri cara budidaya ulin. Tahun 2000, ketika a dengan demikian d. sebab
pergi ke hutan Tabalien di Kabupaten Gunung b. dan e. akibatnya
Mas, Herry mengumpulkan buji pohon ulin. c. karena
95
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
9. Berikut ini merupakan ketentuan membuat ring- perasaan yang selalu diperhatikan melalui perilaku
kasan, kecuali ... . manusia. Sikap dan perasaan yang diterima ma-
syarakat merupakan dasar untuk merumuskan apa
a. mempertahankan susunan gagasan asli
yang benar dan penting, yang dalam sosiologi
b. bila naskah asli berbentuk dialog maka harus dinamakan nilai-nilai sosial. Telah banyak rumusan
diubah ke dalam bentuk kalimat taklangsung yang dikemukakan oleh para sosiolog tentang nilai
c. sebaiknya menggunakan kalimat tunggal sosial, di antaranya:
d. bila naskah asli berbentuk dialog maka harus 1. Young, merumuskan nilai sosial sebagai
dipertahankan asumsi-asumsi yang abstrak dan sering tidak
e. bila mungkin semua keterangan atau kata disadari tentang apa yang benar dan apa yang
sifat dibuang penting.
10. (1) Proses penemuan fotokopi bukan karena 2. Green, melihat nilai sosial sebagai kesadaran
ditunjang oleh fasilitas yang memadai, tetapi yang secara relatif berlangsung disertai emosi
karena ketekunan. (2) Dia mengatur waktu terhadap obyek, idea, dan orang per orang.
kosongnya yang relat if singkat . ( 3) Ket ika 3. W oods, menyat akan bahwa nilai sosial
menginjak usia 29 tahun, dia sudah mulai menga- merupakan petunjuk-petunjuk umum yang
dakan penelitian tentang berbagai efek cahaya. telah berlangsung lama, yang mengarahkan
(4) Karena itu dia mulai bereksperimen di aparte- tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan
mennya dengan menggunakan efek foto elektrik sehari-hari.
untuk mengadakan penggandaan. (5) Tiap men-
Tidak dapat disangkal lagi, bahwa nilai me-
jelang tidur malam dia baru membaca buku
rupakan kebutuhan manusia dalam mengatur
cerita yang dipinjam dari perpustakaan.
pergaulan hidup agar tenteram dan tertib. Penga-
Kalimat yang tidak berkaitan dengan isi paragraf laman manusia pada saat mengadakan proses inte-
di atas adalah kalimat ke- ... . raksi sosial merupakan hasil dari nilai. Suatu
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 pengalaman yang baik akan menghasilkan nilai
yang baik (positif ). Misalnya, janji harus ditepati.
II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat! Sebaliknya pengalaman yang buruk akan meng-
1. Bacalah teks berikut ini! Kemudian kerjakan sioal hasilkan nilai yang buruk (negatif ) pula. Misalnya,
di bawahnya! m engingkar i j anj i. Oleh kar ena it u, dalam
Dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, kehidupan sosial nilai negatif selalu dihindari.
di rumah, di kampung, dan lingkungan lain di mana Clyde Kluckhon dalam bukunya Culture and
pun tentu Anda pernah melakukan kegiatan Behavior menyatakan bahwa yang dimaksud
menilai. Anda pasti pernah menilai penampilan dengan nilai bukanlah keinginan, tetapi apa yang
teman-teman lawan jenis Anda, guru-guru Anda, diinginkan. Ar t inya, nilai it u bukan hanya
orang tua Anda, dan orang-orang lain di sekitar
diharapkan tetapi diusahakan sebagai suatu yang
Anda. Anda juga menilai hal-hal lain di luar pribadi,
bisa peristiwa maupun situasi. Kegiatan menilai pantas dan benar bagi diri sendiri dan orang lain.
tidak jauh dari dunia Anda. Ukuran-ukuran yang dipakai untuk mengatasi
Pengertian nilai (value) dan menilai termasuk kemauan pada saat dan situasi tertentu itulah yang
dalam pengertian filsafat. Menilai berarti menim- dim ak- su dkan den gan n ilai. Nilai it u er at
bang, yaitu kegiatan manusia yang menghubungkan hubungannya dengan kebudayaan dan masyarakat.
sesuatu dengan sesuatu yang lain untuk mengam- Set iap m asyarakat at au set iap kebudayaan
bil keputusan. Keputusan nilai dapat menyatakan memiliki nilai-nilai tertentu mengenai sesuatu.
berguna atau tidak berguna, baik atau tidak baik, Bahkan kebuda-yaan dan masyarakat itu sendiri
religius atau tidak religius. Hal ini dihubungkan merupakan nilai yang tidak terhingga bagi orang
dengan unsur yang ada pada manusia, yaitu y an g m em i l i k i n y a. Koe n t j a r a n in gr a t
jasmani, cipta, rasa, karsa dan kepercayaan/ keya-
menjelaskan bahwa “suatu sistem nilai budaya
kinan. Sesuatu dikatakan mempunyai nilai apabila
biasanya berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi
berguna atau bermanfaat (nilai guna), benar (nilai
kebenaran), indah (nilai estetis), baik (nilai moral), kelakuan manusia”.
religius (nilai religi), dan sebagainya. Nilai itu ideal,
artinya ada dalam dunia ide. Nilai ada dalam ga- Sumber: buku pelajaran Sosiologi 1 untuk
gasan atau konsep. Karena itu, ia abstrak dan tidak SMA/ MA X, galaxy Puspa Mega
dapat disentuh dengan pancaindra. Yang dapat
ditangkap adalah barang atau tingkah laku dan per-
buatan yang mengandung nilai itu. a. Tulislah pokok-pokok teks di atas!
Dengan demikian nilai adalah perasaan-
perasaan tentang apa yang diinginkan yang mem- b. Tulislah ringkasan berdasarkan teks tersebut!
pengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki 2. Tulislah biografi singkat seorang tokoh di ling-
nilai itu. Nilai bukanlah soal benar atau salah, tetapi kungan sekitar Anda yang pantas diteladani peri-
soal dikehendaki atau tidak, disenangi atau tidak. lakunya!
Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan-
96
Bab 8 Transportasi
Tempo, 15 Mei 05
97
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
98
Bab 8 Transportasi
Tempo, 21 Nov 04
1. Tulislah fakta yang Anda temu-
kan dalam wacana!
2. Tulislah opini yang Anda temu-
kan dalam wacana!
Gbr. 8.2 3. Tuliskan ikhtisar wacana terse-
Orang naik ke atap bukan karena tidak mau atau but !
tidak bisa membayar, melainkan karena tempat
lain tidak ada.
99
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
. 2 Has il P
Pee n e litian
. 2 . 1 Me m a am i Has il P
Pee n e litian
Berikut ini karangan yang berisi hasil penelitian terhadap mobil
berkatalisator yang dilakukan oleh Rahardjo Tirtoatmodjo. Pahami
Gbr. 8.3 hasil penelitian tersebut!
Mobil memberikan kenyaman, Un tu n g u g i M bil Be rka ta lis a
sekaligus menimbulkan
pencemaran lingkungan. Kemajuan teknologi mengakibatkan manusia tidak puas
dengan kebutuhan primer saja. Tak perlu dipungkiri lagi kalau
mobil memberikan kenyamanan serta hidup yang lebih berarti bagi
manusia. Selain itu, tentunya meningkatkan mobilitas, baik bagi
manusia maupun barang. Di lain pihak, mobil menimbulkan keru-
sakan dan pencemaran lingkungan, sehingga perlu adanya kesa-
daran bahwa lingkungan bukanlah selayaknya dianggap sebagai
objek yang dikuasai dan diperas semena-mena, melainkan merupa-
kan teman hidup yang saling membutuhkan untuk kepentingan
bersama. Dengan demikian, manusia dan lingkungan hendaknya
100
Bab 8 Transportasi
101
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
102
Bab 8 Transportasi
. 2 . 2 Me n a m a ika n Ha s il P
Pee n e litia n
Ketika akan menyampaikan hasil penelitian, Anda harus mencatat
pokok-pokok hasil penelitian tersebut. Berikut ini contoh pokok-pokok Set elah Anda m em baca hasil
hasil penelitian. penelitian yang dilakukan oleh
Rahardj o Tirt oat m odj o, ker-
1. Tema: jakan soal-soal berikut ini!
1. An d aik an An d a y an g m ela-
Disiplin dalam mengantre. kukan penelitan tersebut. Pa-
ham ilah hasil penelit ian t er-
2. Pokok-pokok hasil penelitian: sebut !
a. Mengapa kita harus membiasakan mengantre? 2. Tulislah t ema hasil penelit ian
t ersebut !
b. Di mana kita harus mengantre?
3. Susunlah pokok-pokok hasil pe-
c. Hal-hal penyelewengan dalam mengantre.
nelitian tersebut secara runtut!
d. Mengantisipasi adanya penyelewengan dalam mengantre.
4. Sampaikanlah pokok-pokok hasil
e. Definisi dan tujuan mengantre. penelit ian yang sudah Anda
f Himbauan untuk membiasakan budaya mengantre. susun di depan kelas dengan
menggunakan bahasa yang baik
3. Urutan yang logis: dan benar!
103
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Editorial atau tajuk rencana adalah artikel dalam Yang harus disampaikan dari hasil penelitian ada-
surat kabar ataupun majalah yang mengungkapkan lah tema, pokok-pokok hasil penelitian, urutan yang
pendirian editor atau pimpinan surat kabar/ majalah logis. Selain makalah harus berbobot/ berkualitas, pre-
mengenai pokok masalah tertentu. sentasinya pun harus dibawakan dengan tepat baik
Penelitian adalah pemeriksaan yang teliti ataupun dalam sikap, penampilan, maupun cara pengaturan
kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan pe- suara yang baik.
nyajian data yang dilakukan secara sistematis dan Maka, dalam presentasi perlu tenangkan diri, ber-
objektif untuk memecahkan persoalan atau menguji diri tegak, menatap seluruh peserta, memperhatikan
suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip suara, mengendalikan gerakan tubuh agar tidak men-
umum. citrakan diri yang gelisah, gunakan bahasa tubuh yang
tepat.
104
Bab 8 Transportasi
Bacalah tajuk rencana di bawah ini dengan pelaksanaan three in one, menindak tegas tidak
saksama! hanya joki, tetapi juga penyewa joki.
6. Pengamat transportasi mengatakan, bila
T UK
Pemprov DKI ingin mengatasi masalah kemacetan
1. Rencana pembukaan j alur baru di Jl. di kawasan itu, langkah yang tepat adalah memba-
Soedirman-MH. Thamrin segera menuai kritik dari tasi penggunaan kendaraan pribadi, bukan dengan
pengamat transportasi. DPRD DKI menilai, rencana memperlebar atau menambah ruas jalan.
pelebaran di dua jalan protokol itu tidak akan
Sumber: Suara Pembaruan,
mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan itu
15 September 2006
akibat bertambahnya jumlah kendaraan. Kalau mau
mengatasi kemacetan, seharusnya Pemprov DKI
I. Pilihlah salah satu jaw aban yang paling
konsisten mengembangkan sistem transportasi
tepat!
publik yang sudah dioperasikan di kawasan itu,
bukan memperlebar jalan. 1. Masalah yang disoroti tajuk rencana di atas
adalah
2. Sebagaimana kita ketahui, busway telah
a. Sistem transportasi publik di jakarta
dioperasikan di sana, dan dampaknya cukup positif.
Sistem transportasi publik melalui bus jalur khusus b. Kontrovesi rencana pelebaran Jl. Soedirman
seperti busway di sana telah mengubah kebiasaan dan Jl. M.H. Thamrin
masyarakat dari pengguna kendaraan pribadi men- c. St r at eg i m en g at asi k em acet an d i Jl.
jadi pengguna angkutan publik. Sudah pasti, hal Soedirman dan M.H. Thamrin
itu telah mengatasi permasalahan kemacetan de- d. Busway merupakan solusi terbaik
ngan sendirinya karena penggunaan kendaraan e. Pelebaran Jl. Soedirman dan Jl. M.H. Thamrin
pribadi menjadi berkurang. tidak menyelesaikan masalah.
3. Akan tetapi, rencana penambahan ruas 2. Pernyataan berikut ini yang merupakan fakta
jalan itu akan mematahkan apa yang sudah baik adalah ...
berlangsung di jalur tersebut. Penambahan jalur a. Rencana pelebaran di jalan protokol itu tidak
hanya akan semakin memanjakan pengguna kenda- akan mengatasi masalah kemacetan lalu lin-
raan pribadi. Bukankah adanya jalur baru itu sama tas di kawasan itu.
saja arti mengundang mobil pribadi semakin b. Mengatasi kemacetan lalu lintas seharusnya
bertambah di sepanjang Soedirman-Thamrin? Pemprov DKI konsisten mengembangkan
4. Rencana pelebaran jalan tersebut tidak sistem transportasi publik yang sudah di-
akan membuat pengalihan pengguna kendaraan operasikan di kawasan itu.
pribadi ke angkutan umum mencapai hasil opti- c. Bila Pemprov DKI ingin mengatasi masalah
mal. Lantas apa makna pengoperasian busway? kemacetan di kawasan itu, langkah yang tepat
Semestinya, pembukaan busway merupakan salah adalah membatasi kendaraan pribadi.
satu jawaban untuk mengatasi persoalan trans-
d. Penambahan ruas jalan itu akan mematahkan
portasi.
apa yang sudah baik berlangsung di jalur itu.
5. Bila betul penambahan jalur tersebut untuk
e. Busway telah dioperasikan di sana dan dam-
mengatasi kemacetan, kita bertanya bukankah
paknya cukup positif.
kemacetan ada di mana-mana saat ini? Bukankah
kemacetan di sana sudah mulai teratasi dengan 3. Kesimpulan yang sesuai dengan isi tajuk rencana
pemberlakuan ketentuan three in one dan keha- di atas adalah ...
diran busway? Hasilnya sudah makin dirasakan a. Pelebaran Jl. Soedirman dan Jl. Thamrin
oleh masyarakat. Tinggal, Pemprov DKI tetap merupakan salah satu cara untuk mengatasi
konsisten meningkatkan pelayanan dan jumlah masalah transportasi di DKI Jakarta.
armada busway dan memperketat pengawasan
105
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
b. Masalah transportasi di Jakarta semakin kom- nambah apa-apa, kecuali pembatasnya dibuka
pleks, oleh karena itu perlu penanganan sege- agar jalan tidak sempit. (4) Gubernur Soetiyoso
ra. menegaskan tetap merealisasikan rencana ter-
c. Mengat asi kem acet an lalu lint as di Jl. sebut untuk mengurangi kemacetan di kawasan
Soedirman dan Jl. Thamrin bukan dengan pe- itu. (5) Dia merasa heran kalau rencana itu sam-
lebaran jalan tetapi dengan mengoptimalkan pai ditolak.
busway. Kalimat yang berupa alasan dalam paragraf di
d. Sistem transportasi publik menggunakan bus- atas adalah ... .
way telah mengubah masyarakat dari yang a. (1), (2) c. (2), (3) e. (4), (5)
menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan b. (1), (3) d. (3), (4)
umum.
7. Kalimat yang merupakan tujuan dalam paragraf
e. Rencana pelebaran Jl. Soedirman dan Jl
di atas adalah kalimat nomor ... .
Thamrin perlu ditinjau kembali agar tidak
a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) e. (5)
terjadi konflik antara DPRD DKI dan Pemprov
DKI Jakarta. 8. 1. Menata kembali sistem transportasi.
2. Kemacetan terjadi secara merata setiap hari.
4. Rumusan ikhtisar yang tepat untuk paragraf satu
3. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat.
tajuk rencana di atas adalah ...
4. Membatasi jumlah kendaraan pribadi.
a. Rencana pelebaran Jl. Soedirman dan Jl.
5. Ruas jalan yang terbatas.
Thamrin oleh Pemprov DKI diprotes DPRD DKI
karena menambah masalah lalu lintas di Berdasarkan pola logis, pokok-pokok pikiran di
Jakarta. atas dapat disusun menjadi sebuah karangan
b. Rencana Pelebaran Jl Soedirman dan Jl dengan urutan sebagai berikut:
Thamrin mendapat kritik dari pengamat a. (2), (4), (5), (3), (1)
transportasi dan DPRD DKI karena tidak b. (3), (5), (2), (1), (4)
mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di c. (5), (3), (2), (4), (1)
kawasan itu. d. (2), (3), (5), (1), (4)
c. DPRD DKI mengusulkan agar Pemprov DKI e. (5), (3), (2), (4), (1)
tetap konsisten mengembangkan sistem 9. Pernyataan berikut ini merupakan hal yang
transportasi publik yang sudah dioperasikan diperlukan dalam melakukan presentasi, kecual
di kawasan itu. ... .
d. Pemprov DKI Jakarta seharusnya mengem- a. tenangkan diri
bangkan sistem transportasi publik agar b. tatap seluruh peserta presentasi
mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. c. intonasi yang tepat
e. Pelebaran Jl. Soedirman dan Jl. Thamrin d. berdiri tegak di hadapan peserta presentasi
hanya menambah masalah kemacetan di e. selalu berpindah tempat agar tidak membo-
kawasan itu. sankan
5. Pandangan penulis (pimpinan surat kabar) 10. Menggaruk-garuk kepala, mengusap-usap wajah
tentang rencana pelebaran Jl. Soedirman dan Jl dan dagu, merupakan bahasa tubuh yang meng-
Thamrin oleh Pemprov DKI adalah ... gambarkan ... .
a. Sangat mendukung rencana tersebut agar a. kesan santai sekaligus angkuh
dapat direalisasikan. b. penekanan poin-poin yang penting
b. Sangat memahami keinginan Pemprov DKI c. sikap ramah dan gembira
dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di d. perasaan terancam, kurang percaya diri
kawasan itu. e. kesan sigap dan suka memerintah
c. Sangat kecewa dengan rencana tersebut. II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
d. Tidak mendukung rencana tersebut. 1. Jelaskan dengan contoh perbedaan fakta dan opini!
e. Mempersilakan Pemprov DKI untuk me-
2. Apa yang dimaksudkan dengan sudut pandang
nentukan yang terbaik bagi masyarakat DKI
dalam tajuk rencana/ editorial?
Jakarta.
3. Apa perbedaan tajuk rencana dengan berita?
6. (1) Tampaknya Pemprov DKI akan jalan terus
4. Apa perbedaan antara ikhtisar dengan ringkasan?
dengan rencana penambahan jalur di dua jalan
besar tersebut. (2) Hal itu merupakan langkah 5. Tuliskan t anggapan Anda t erhadap isi t aj uk
st rat egis dari penanganan t ransport asi di rencana di atas dengan penjelasan dan fakta
Jakarta. (3) Apalagi proyek tersebut tidak me- sebagai bukti.
106
Bab 9 Diskusi
prasetya.brawijaya.ac.id www.mberproject.net
Pada bab ini, melalui topik “ iskusi”, kalian secara menentukan kerangka teori yang digunakan dalam
berkelompok akan diajak untuk membuat karya ilmiah penelitian dan menyusun karya ilmiah dalam
berupa laporan hasil penelitian. Selain itu, kalian juga bentuk laporan penelitian dengan menggunakan
akan diajak untuk mempelajari cara mengomentari metode penelitian deskriptif.
p en d a p a t seseo r a n g d a l a m d i sku si d a n ca r a
merangkum diskusi. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
107
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
108
Bab 9 Diskusi
TABEL A
TABEL B
Kualitas pendidikan di Indone- Apa penyebab penurunan kualitas Menj elaskan penyebab pe-
sia yang menurun dan upaya pendidikan I ndonesia? nurunan kualitas pendidikan di
untuk mengatasinya Bagaimana upaya yang harus dila- Indonesia.
kukan untuk mengatasi penurunan Menjelaskan upaya dilakukan
kualitas pendidikan di I ndonesia? untuk mengatasi penurunan kua-
litas pendidikan di Indonesia.
109
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
.2 .1 Me ru m u s ka n Ga g a s a n
Saat hendak mengungkapkan pendapat, usul, tanggapan, atau
sekadar menginformasikan sesuatu, baik lisan maupun tertulis, ka-
dang-kadang kita mengalami kesulitan dalam memulai. Sebetulnya
banyak hal yang hendak disampaikan, namun ternyata tidak dapat
keluar, atau kalau toh keluar susunannya tidak sistematis. I nformasi
yang hendak disampaikan tidak mudah dipahami. Untuk itu, gagasan
Buatlah kalimat yang tepat un- yang hendak disampaikan perlu terlebih dahulu dirumuskan.
tuk menanggapi kasus berikut
Bagaimana merumuskan gagasan yang hendak disampaikan?
ini!
Perhatikan uraian berikut.
1. Ada polemik tentang penam-
Cara merumuskan gagasan perlu memperhatikan hal sebagai
bahan fasilitas dan tunjangan
kesehatan bagi anggota Legiun
berikut.
Vet eran I ndonesia dan para 1. Apa yang hendak disampaikan?
purnawirawan, dan pensiunan
2. Untuk tujuan apakah kita menyampaikan hal tersebut?
PNS. Ada yang pro dan ada
yang kontra. 3. Bagaimana kita menyampaikannya?
2. Akan diadakan peraturan bahwa 4. Bagaimana pemilihan kata sehingga mempengaruhi struktur
setiap sekolah dan instansi pe- kalimat yang hendak kita gunakan?
m erint ah w aj ib m engadakan Perhatikan contoh tanggapan kasus di bawah ini!
upacara bendera pada set iap
hari besar kenegaraan.
Kasus:
3. Hubungan antara kemajuan ne-
gara dan kualitas pendidikan.
Dalam sebuah rapat kita tidak setuju
4. Sem u a el em en m asy ar ak at
m em punyai t anggung j aw ab
adanya pendapat tentang adanya rencana
terhadap perjalanan bangsa ini pembongkaran beberapa bangunan berse-
dengan segala kecakapannya. jarah yang berada di tengah kota. Kita juga
bermaksud memberi solusi atas hal itu.
110
Bab 9 Diskusi
Gbr. 9.1
Peserta diskusi harus aktif
mengemukakan pendapat
secara objektif dan
mengandung kebenaran.
111
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
.2 .3 a n g ku m a n Dis ku s i
Rangkuman dapat disebut juga ringkasan. Rangkuman dapat
diartikan sebagai bentuk pendek dari sebuah kegiatan. Rangkuman
diskusi berisi ringkasan kegiatan dalam sebuah diskusi. Rangkuman
diskusi ditulis dalam bentuk notulen diskusi. Isi notulen diskusi meliputi
judul diskusi, pembicara diskusi, moderator, notulis, waktu diskusi,
peserta diskusi, acara, dan kesimpulan.
Format notulen diskusi adalah sebagai berikut.
NOTULEN DI SKUSI
Judul diskusi : ________________________________________
Pembicara : ________________________________________
Moderator : ________________________________________
Notulis : ________________________________________
Waktu dan tempat : ________________________________________
Acara :
a. Pembukaan : ________________________________________
(Pembukaan diskusi dilakukan oleh moderator. I si pembukaan adalah
penjelasan singkat tentang tata cara diskusi yang akan dilaksanakan.)
b. Penyajian : ________________________________________
(Bagian ini berisi rangkuman isi makalah yang diba-wakan oleh pembicara)
c. Tanya jawab : ________________________________________
(Bagian ini berisi tanya jawab yang dilakukan antara pembicara dengan
peserta diskusi. Jalannya tanya jawab diatur oleh moderator.)
Kesimpulan : ________________________________________
Notulis
(nama)
.3 ras a
Frasa adalah kesatuan yang terdiri atas dua kata atau lebih
yang masing-masing mempertahankan makna dasar katanya. Sebuah
frasa mempunyai suatu unsur inti atau pusat, sedangkan unsur lain
disebut penjelas. Contoh: petani muda, tepi sawah, dan lereng
gunung. Kata petani, tepi dan lereng adalah unsur inti sedangkan
muda, sawah, dan gunung disebut penjelas.
. 3 . 1 Pe n g g l n g an ras a atau K
Kee l m k
Ka t a
Penggolongan frasa berdasarkan kelompok kata dapat dibedakan
menjadi dua.
1. Frasa Endosentris
a. Frasa endosentris atributif terdiri atas inti dan penjelas.
112
Bab 9 Diskusi
Contoh:
Pelaku peledakan / sedang tersenyum
inti penjelas / penjelas inti
Frasa pelaku peledakan disebut juga frasa atribut berimbuhan
karena penjelasnya merupakan kata berimbuhan.
Contoh:
1 a. Tentukan macam frasa yang
Masyarakat I ndonesia / sangat mengecam
terdapat dalam kalimat beri-
inti penjelas / penjelas inti / k ut !
/ tragedi berdarah tersebut. a. Di Jakarta, ibu kota RI , sering
113
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Penelitian adalah kegiatan mempelajari sesuatu survei. Sedangkan penelitian eksperimental adalah
dengan saksama, terutama untuk menemukan fakta penelitian yang berusaha memberi perlakuan atas
baru atau informasi tentang sesuatu itu untuk me- objek yang dikaji.
nemukan teori baru, premis-premis, dalil-dalil, atau Ada pelbagai bentuk penataan laporan, namun
kaidah-kaidah. pada dasarnya sama, yakni terdiri atas dua bagian
Pemaparan laporan penelitian meliputi masalah pokok, yaitu bagian pendahuluan dan bagian isi.
yang diteliti, latar belakang masalah, tujuan pene- Bagian pendahuluan berisi informasi yang membantu
litian, ruang lingkup masalah, anggapan dasar, hipo- pembaca untuk lebih mudah memahami isi laporan.
tesis, teori yang digunakan, penentuan sumber data, Bagian isi memuat uraian utama tentang hasil
pengumpulan data, dan pengolahan data melalui penelitian.
deskripsi analisis dan interpretasi. Laporan penelitian umumnya terdiri atas 5 bab,
Ada dua jenis penelitian, yaitu penelitian des- yaitu (1) Bab I - Pendahuluan, yang berisi latar bela-
kriptif dan penelitian eksperimental. Penelitian des- kang dilakukannya penelitian, msalah penelitian, dan
kriptif adalah kegiatan mengamati, mengumpulkan tujuan penelitian; (2) Bab I I – Kerangka Teori, yang
data, menganalisis data, dan menyimpulkan apa berisi penjelasan teori yang digunakan untuk melaku-
adanya, tanpa ada perlakuan apa pun dalam proses kan penelitian; (3) Bab I I I – Metode Penelitian, yang
penelitiannya. Contoh penelitian dengan metode memaparkan metode penelitian yang digunakan,
114
Bab 9 Diskusi
misalnya menggunakan metode penelitian deskriptif; Rangkuman diskusi adalah ringkasan kegiatan
(4) Bab I V – Analisis Data, yang berisi analisis data diskusi yang ditulis dalam bentuk notulen diskusi. I si
untuk menghasilkan penemuan sebagaimana telah notulen diskusi meliputi judul diskusi, pembicara, mo-
disebutkan dalam tujuan penelitian; (5) Bab V – Kesim- derator, notulis, waktu dan tempat, peserta, acara,
pulan, yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian. dan kesimpulan diskusi.
Peserta diskusi harus aktif mengemukakan pen- Frasa adalah kesatuan yang terdiri atas dua kata
dapat secara objektif dan mengandung kebenaran. atau lebih yang masing-masing mempertahankan
Agar dapat merumuskan gagasan dengan baik, harus makna dasar katanya. Frasa terdiri atas unsur inti
jelas apa, mengapa, dan bagaimana menyampaikan- dan penjelas.
nya, serta pemilihan katanya. Frasa berdasarkan kelompok kata ada frasa
Dalam mengikuti diskusi kita perlu mencatat endosentris dan eksosentris. Berdasarkan kelas kata,
pokok-pokok pembicaraan, hal-hal yang masih kurang ada frasa nominal, verbal, adjektival, preposisional.
jelas, masalah yang ingin ditanggapi dengan sang- Berdasarkan frasa setara dan frasa bertingkat. Se-
gahan ataupun dukungan. dangkan frasa nominal yang diperluas ada 4, yaitu
Untuk menyampaikan sanggahan yang baik, perlu diperluas dengan meletakkan kata penggolong di
menggunakan alasan yang logis untuk memperkuat depannya, diperluas dengan kata penunjuk ini atau
gagasan, menyertakan fakta, menggunakan kalimat itu, diperluas dengan kata yang, dan diperluas dengan
efektif, dan memperhatikan santun berbahasa. menambahkan aposisi.
I. Pilihlah salah satu jaw aban yang paling asongan merupakan beberapa fakt or yang
tepat! menimbulkan kemacetan.
1. Bab dalam laporan penelitian yang berisi latar Berdasarkan pernyataan di atas dapat ditarik
belakang dilakukannya penelit ian, masalah kesimpulan ...
penelitian, dan tujuan penelitian adalah bab ... . a. Kemacetan lalu lintas disebabkan berbagai
a. kerangka teori faktor.
b. analisis data b. Kemacetan lalu lintas dapat diatasi bila ada
c. pendahuluan kepedulian masyarakat dan instansi terkait.
d. metode penelitian c. Kemacetan dapat diatasi bila masyarakat
e. kesimpulan berperan aktif.
2. Setelah Anda menentukan topik penelitian, d. Kemacetan lalu lintas belum dapat diatasi
langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan secara maksimal.
adalah ... . e. Kemacetan lalu lintas menimbulkan kete-
a. menentukan judul penelitian gangan fisik dan mental.
b. menentukan keranka teori 4. Kenaikan t arif BBM ini hanya akan efekt if
c. menentukan tujuan penelitian menurunkan konsumsi BBM jika dikaitkan dengan
kebij aksanaan penghemat an lainnya, yakni
d. mengidentifikasi data
batasan temperatur pendingin udara dan pengu-
e. membatasi topik
rangan jam siar televisi. Kalau yang dilihat hanya
3. Permintaan sumbengan di jalan raya, ketidak- satu bagian, pasti tidak efektif karena yang
disiplinan pengemudi, ketidaksiapan sarana dan dikenai hanya masyarakat tertentu, yakni pemilik
prasarana j alan, dan kehadiran pedagang modal antara 1500 cc hingga 3000 cc.
115
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Topik yang dibicarakan dalam teks tersebut Frasa yang dicetak tebal pada kalimat di atas
adalah ... satu pola dengan frasa yang menjadi bagian
a. Keefekt ifan kenaikan t arif bahan bakar kalimat ...
minyak. a. Pribadi yang tangguh menjadi salah satu
b. Kenaikan PPn bahan bakar minyak yang syarat pemimpin organisasi tersebut.
meresahkan. b. Kulihat ia sedang melerai anak yang ber-
c. Produksi mobil hemat energi, hemat biaya, kelahi.
dan hemat segalanya. c. Aku harus memanasi sayur yang kemarin.
d. Pengurangan jam siar televisi sebgai peng- d. Lelaki itu lebih memilih tinggal dengan istri
hematan energi. yang kedua.
e. PPn BBM untuk pemilik mobil 1500 cc sampai e. Pak Hero memperbaiki buku yang rusak.
dengan 3000 cc milik orang kaya. 9. Frasa di bawah ini yang seluruhnya berpola DM
5. Kalimat dukungan yang tidak tepat dalam diskusi terdapat pada kalimat ...
adalah ... a. Kemarin malam perempuan itu datang lagi.
a. Saya sependapat dengan Kepala Sekolah b. Sudah lama lelaki tidak muncul lagi.
bahwa menjelang liburan semester genap kita c. Setiap siswa akan dilantik di gedung itu.
akan mengadakan study tour. d. Kehadiran Anda kami tunggu.
b. Menurut saya apa yang disampaikan oleh e. Anak itu sangat nakal.
Kejagung sangat tepat bahwa kasus Soeharto
10. Frasa eksosentris terdapat pada kalimat ...
di SP3-kan.
a. Setiap ibu akan menyayangi anaknya.
c. Kiranya apa yang disampaikan oleh Kejaksaan
b. Musim kemarau ini sangat panjang.
Tinggi Bali sangat tepat, bahwa eksekusi
I mam Samudra akan segera diagendakan. c. Para siswa harus berpakaian rapi di sekolah.
d. Kiranya tidak arif apabila mantan penguasa d. Seorang ayah harus memperhatikan anak-
Orde Baru itu harus diadili seperti yang nya.
disuarakan oleh mahasiswa di berbagai kota. e. Kepergian kakeknya sangat menusuk hatinya.
e. Saya mendukung bila OSI S kita akan mem- II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
peringati bulan bahasa.
1. Jelaskan langkah-langkah membuat laporan hasil
6. Kalimat kritik yang baik dalam diskusi adalah ... penelitian!
a. Peser t a paw ai penolakan RUU APP di
2. Topik : Pelajar malas membaca
Bundaran HI adalah perempuan tidak berguna.
Buatlah batasan untuk topik di atas!
b. Apa yang dilontarkan Ketua Forum Betawi
Rempug sangat tidak masuk akal. 3. Sebelum kedudukannya tergeser oleh tele-
visi, game, atau komputer, membaca adalah
c. Kiranya apa yang disampaikan Ketua Forum
salah satu kegiatan untuk membunuh kejenuhan
Betawi Rempug kurang arif.
(atau waktu) yang cukup banyak diminati oleh
d. Yang melanggar RUU APP harus dikucilkan.
anak-anak dan remaja. Namun, dewasa ini, se-
e. Saya sangat menentang RUU APP.
pertinya hal itu sudah tak berlaku lagi.
7. Frasa di bawah ini yang tergolong frasa nomina
Buatlah kalimat tanggapan untuk kutipan paragraf
adalah ... .
di atas!
a. jalan besar
4. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur yang harus
b. bekerja keras
ada dalam notulen diskusi!
c. cantik sekali
5. Buatlah kalimat menggunakan frasa berikut ini!
d. membaca novel
a. jalan besar
e. membaca koran
b. sangat tinggi
8. Direktur baru perusahaan itu harus segera
c. ke pasar
membereskan proyek yang terbengkelai.
d. kakak adik
e. sangat nakal
116
Bab 10 Cerpen
117
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
1 . 1 . 1 Me m baca er en
Bacalah cerpen berikut ini dengan lafal dan intonasi yang benar!
ggak Ta u Ma lu
Ta
Suatu petang, seorang wanita muda sedang duduk di ruang
tunggu bandara yang tak terlalu ramai. Jenuh menunggu, ia pun
berjalan-jalan, masuk ke sebuah toko buku dan membeli novel,
favoritnya. Sebelum kembali ke tempat duduknya, ia pun me-
nyempatkan membeli sekantung kue. Selang satu kursi di sebelah
1. Cermatilah cerpen Nggak Tahu
kanan tempat duduk wanita itu, duduk seorang pria tua berkaca-
Malu!
mata dengan tongkat kayu tergenggam erat di tangannya. Setelah
2. Men u r u t p en d ap at An d a tersenyum basa-basi kepada pria tua itu, ia pun duduk dan langsung
kelebihan apakah yang diton- asyik membaca novel yang baru dibelinya. Tanpa menghiraukan
jolkan dalam cerpen tersebut? apa pun yang terjadi di sekitarnya, sebagaimana layaknya ke-
Apakah dari segi unsur peno- banyakan sikap orang metropolitan. Wanita itu terus membaca
kohan, tema, atau alur? dan membaca.
Setelah beberapa menit, ia mulai terganggu ketika pria tua
itu mengambil satu kue dari kantung yang diletakkan di kursi di
antara mereka, lalu memakan kue itu dengan nikmatnya. Mulanya,
wanita itu tak menghiraukannya sambil terus membaca buku dan
mengambil satu kue serta memakannya. Tapi apa yang terjadi?
Pria tua itu pun kemudian mengambil lagi satu kue sambil terse-
nyum lalu memakannya.
Karena tak mau ambil pusing dan membuat keributan, wanita
itu tetap membiarkannya sambil terus membaca, memakan kue,
dan sekali-kali melihat jam yang tergantung di dinding ruang
tunggu. Lagi-lagi, pria tua itu pun mengambil satu kue dan me-
makannya. “Kalau saja aku sedang tak berbaik hati, sudah kupang-
gil polisi bandara yang sedang berjaga itu agar laki-laki tua tak
tahu diri ini ditahan,” gumam wanita itu kesal dan sedikit marah.
Setiap satu kue diambil dan dimakannya, pria tua itu pun
mengambil satu kue dan memakannya hingga tibalah saat ketika
tinggal satu kue tersisa dalam kantung. Wanita itu membiarkannya
karena penasaran dan mencoba ingin tahu apa yang akan dilakukan
pria tua itu. Dengan senyum dan tawa kecil yang agak gugup, pria
tua itu pun mengambil kue terakhir dan memotongnya menjadi
dua lalu memberikan satu bagian kepada wanita itu.
“Nggak tahu malu!” kembali ia mengomel dalam hatinya
dengan raut wajah yang kecut dan agak marah.
Tiba-tiba terdengar pengumuman dari petugas bandara
bahwa pesawat yang akan ditumpangi wanita itu telah datang
dan seluruh penumpang dipersilakan segera menaiki pesawat.
118
Bab 10 Cerpen
Too much suuzon will kill you. 3. Siapakah t okoh-t okoh sent ral
dalam cerpen tersebut?
Sumber: Percikan I man No. 2 Th. 2004
4. Apa konflik yang dimunculkan
dalam cerpen tersebut?
1 .1 .2 lur P
Pee n k an dan atar er en
5. Pada diri tokoh mana cerita itu
A. Alur berkembang?
6. Pada paragraf mana gambaran
Berdasarkan hubungan tersebut, setiap cerita mempunyai pola
t okoh lelaki t ua digambarkan
alur sebagai berikut:
kurang baik?
a. perkenalan keadaan;
7. Sebutkan latar cerita (tempat,
b. pertikaian/ konflik mulai terjadi; waktu, dan suasana) cerita pen-
c. konflik berkembang menjadi semakin rumit; dek tersebut!
d. klimaks; 8. Tuliskan ide pokok yang terda-
e. peleraian/ solusi/ penyelesaian. pat dalam cerpen tersebut!
9. Apa komentarmu terhadap pe-
B. Penokohan
san cerita yang disajikan penulis?
Penokohan atau perwatakan adalah pelukisan tokoh cerita, baik
10. Cukup efektifkah cara penyajian
keadaan lahir maupun batinnya termasuk keyakinannya, pandangan cerita tersebut dalam mengolah
hidupnya, adat-istiadat, dan sebagainya. Yang diangkat pengarang perasaan pembaca?
dalam karyanya adalah manusia dan kehidupannya. Oleh karena itu,
11. Jelaskan hubungan antara judul
penokohan merupakan unsur cerita yang sangat penting. Melalui
cerpen dan isinya!
penokohan, cerita menjadi lebih nyata dalam angan pembaca.
12. Logis tidakkah apa yang digam-
Ada tiga cara yang digunakan pengarang untuk melukiskan watak barkan dalam cerpen di atas?
tokoh cerita, yaitu dengan cara langsung, tidak langsung, dan kon-
13. Tanggapilah cara pembacaan
tekstual. Pada pelukisan secara langsung, pengarang langsung
cerpen teman-teman Anda! Apa
melukiskan keadaan dan sifat si tokoh, misalnya cerewet, nakal, jelek,
kekurangan dan kelebihannya?
baik, atau berkulit hitam. Sebaliknya, pada pelukisan watak secara
14. Sampaikanlah tanggapan Anda
tidak langsung, pengarang secara tersamar memberitahukan keadaan
tersebut di muka kelas!
tokoh cerita. Watak tokoh dapat disimpulkan dari pikiran, cakapan,
dan tingkah laku tokoh, bahkan dari penampilannya. Watak tokoh
juga dapat disimpulkan melalui tokoh lain yang menceritakan secara
tidak langsung. Pada Pelukisan kontekstual, watak tokoh dapat
disimpulkan dari bahasa yang digunakan pengarang untuk mengacu
kepada tokoh.
C. Latar
119
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
120
Bab 10 Cerpen
121
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Sebelum itu, Sogol adalah seorang pemain Karena merasa sudah lama tak terlibat, tiba-
kuda lumping keliling. Sudah lama dia ikut kelom- tiba Sogol memutuskan untuk ikut bermain. Dia
pok kesenian ini, menjajakan hiburannya dari pun segera mengambil kuda dari nyaman bambu
kampung ke kampung. Karena merasa pengha- dan menaikinya. Dia masih hafal benar gerakan
silannya terus melorot, Sogol akhirnya berhenti. dan urutan-urutannya. Dengan diiringi tetabuhan
Dia beralih membuka warung tuak yang dilengkapi yang menghentak-hentak, lelaki itu berlenggak-
makanan kecil. Sepanjang hari Sogol di warung lenggok di tengah arena. Para penonton pun mulai
ini, berjualan sekaligus ikut menikmati barang berdatangan. Bunyi-bunyian itu telah memang-
dagangannya. Sementara istrinya menjadi buruh gilnya.
cuci dan setrika pakaian dari rumah ke rumah. “Wah, Sogol ikut main!“ terdengar teriakan
Perempuan ini pagi-pagi sudah pergi dari rumah, dari gerombolan penonton.
pulang sebentar pada tengah hari, kemudian
“Terus!”
berangkat lagi hingga petang.
Ternyata benar. Sogol kesurupan. Dia menjadi
Meski hampir seharian Kasmini berada di luar
tontonan yang menarik. Matanya tampak merah
rumah, Sogol tak pernah keberatan, bahkan
dan nyalang. Lidahnya dijulur-julurkan dan mengu-
merasa senang karena istrinya mampu memper-
nyah-ngunyah. Kuda anyaman bambu itu dipegang
oleh penghasilan. Bagi Sogol, asalkan di rumah
kuat-kuat. Dia berputar-putar. Tapi sang pawang
sudah disediakan nasi dan lauk ala kadarnya, dia
tampaknya punya keinginan lain. Sogol dipegang
sudah bisa hidup hingga sore. Nyaris sepanjang
keningnya. Kuda tiruan diselakangan Sogol itu
hari mereka tak saling mengetahui pekerjaan ma-
lantas dicabutnya. Sogol oleng beberapa saat. Sang
sing-masing.Dulu ketika awal Sogol membuka
pawang menegakkannya. Tiba-tiba gerakan Sogol
warung tuak, pertengkaran memang kerap terjadi.
seperti bermain silat. Kakinya pasang kuda-kuda
Kasmini tak setuju karena orang-orang yang mabuk
dan kedua tangannya merentang ke samping. Lelaki
selalu membuat ulah. “Pulang saja ke desamu kalau
itu dengan cepat koprol, jungkir balik, lalu berguling
tak setuju!” kata Sogol. “Aku juga bisa kerja!”jawab
tiga kali di tanah. Sekarang dia bangkit lagi. Pasang
Kasmini.
kuda-kuda. Dengan sigap kedua telapak kakinya
“Orang mandul kayak kamu mau kerja? Pa-
menghentak tanah. Sogol pun salto ke udara. Pe-
ling-paling... ?”
nonton bersorak.
“Kamu yang mandul!”
“Kalau aku kawin lagi pasti punya anak.”
Sogol selalu memancing keributan. Lama-
lama Kasmini merasa bosan. Perempuan itu pun
akhirnya tak terlalu ambil peduli. Meladeni Sogol
akan menghabiskan tenaga. Dengan bersikap
seperti itu Kasmini menjadi tenang. Rumah tang-
ganya pun berjalan. Cintanya pada Sogol timbul
tenggelam. Kewajibannya sebagai istri kadang
dilaksanakan dengan senang hati, tapi pada ke-
sempatan lain ada kemalasan merambat.
Kecintaan Sogol pada kuda lumping ternyata
tidak hilang. Hari itu ada sekelompok kesenian yang
dulu diikutinya lewat di depan rumah. Sogol masih
mengenal anggotanya. Dia meminta agar kelompok
itu main di situ. Ternyata mereka setuju. Pertun-
jukan kuda lumping akan segera digelar. Salah se-
orang anggotanya, terutama perempuan, akan
meminta uang kepada para penonton secara ber-
Ternyata benar. Sogol kesurupan. Dia menjadi
keliling dengan cara menyodorkan topi terbalik
tontonan yang menarik. Matanya tampak merah
yang sebelumnya terlebih dahulu diletakkan sejum- dan nyalang.
lah uang sebagai pancingannya.
122
Bab 10 Cerpen
Bunyi tetabuhan tiba-tiba beralih seperti irama Yang paling mengejutkan, katanya, ada juga tuak
dangdut. Sogol spontan berjoget. Lenggak-lenggok yang dioplos dengan obat nyamuk oles dan jamur.
tubuhnya sangat luwes. Para penonton tertawa. Semua ditenggak Sogol. Bekas bungkus obat nya-
Tidak seberapa lama Bakron masuk ke arena de- muk oles itu memang benar-benar ada, tergeletak
ngan membawa segelas tuak dan disodorkan ke di tempat orang-orang yang menyodorkan tuak dan
Lelaki itu meminumnya dengan cepat. Beberapa berbagai minuman keras tadi. Berita yang terakhir
saat setelah itu muncul lagi Dirjo. Kali ini bukan ini lebih masuk akal, tapi tak ada yang berani me-
tuak yang disodorkan, tapi bir. Sogol pun meneng- mastikan.
gaknya. Belum ada dua menit, ganti Kamit yang “Mayatnya perlu di bawa ke rumah sakit untuk
menyodorkan segelas minuman. Kali ini warna diotopsi,” kata Pak RT kepada Kasmini.
minuman itu agak keungu-unguan. Tubuh Sogol
“Diapakan?”
terlihat makin ringan. Gerakan dan lenggokannya
makin lentur. Arena ini benar-benar milik Sogol. “Diperiksa.”
Para penonton melingkar makin padat. Sogol “Apa bisa hidup lagi ?” istri Sogol itu melon-
terus berjoget mengikuti irama jula-juli dangdut . tarkan pertanyaan lagi.
Topi terbalik tampak dikelilingkan kembali. Para “Ya nggak bisa, tapi biar jelas.”
penonton mengisinya dengan uang recehan secara
Kasmini akhirnya memutuskan agar mayat
sukarela. Sesekali uang logam recehan yang dilem-
suaminya tetap di rumah. Dia takut akan dikenakan
par berbenturan hingga salah mental keluar dan
berbagai biaya: ambulans, ongkos dokter, obat-
menggelinding di tanah.
obatan, dan keperluan lainnya. Rumah tangganya
“Minum lagi !” Karno menyodorkan tuak kem- dengan Sogol yang berlangsung lebih dari lima
bali. Warna minuman itu sangat Keruh. belas tahun juga tak dikaruniai anak. Jika mayat
Mulut Sogol seperti sumur kehausan. Segala suaminya harus dibawa ke rumah sakit, tentu makin
yang disodorkan ditenggak dengan cepat. Para merepotkan dirinya sendiri. Bagi Kasmini ada satu
peminum yang biasa nongkrong di warung Sogol pemikiran praktis: suaminya tak mungkin hidup lagi
kali ini berkumpul. Mereka bergantian masuk arena meski dibawa ke rumah sakit. Jadi biarlah mayat
untuk menyodorkan tuak dan berbagai minuman itu di rumah.
keras pada Sogol. Satu per satu. Entah sudah bera- Tetabuhan semakin keras. Sudah cukup lama
pa gelas mengalir ke tenggorokannya. bunyi, gamelan itu bertalu-talu. Perlengkapan untuk
Beberapa saat setelah pertunjukan usai, Sogol memandikan mayat sudah lengkap. Kini orang-
tak sanggup bangkit. Jadi dia digotong menjauh orang yang hendak melaksanakan tugasnya sudah
dari arena kemudian dibaringkan untuk memulih- bergerombol dekat tabir.
kan kesadarannya. Tapi kondisi Sogol belum juga “Nunggu apa lagi? Ayo dimandikan!” terdengar
pulih setelah beberapa waktu berlalu. Mulut lelaki teriakan.
itu tampak mengeluarkan busa. Beberapa orang
“Ayo mulai!”
menggoncang-goncangkan tubuhnya. Usaha itu tak
membawa hasil. Ternyata Sogol sudah kehilangan Empat laki-laki berjalan ke halaman. Mereka
nyawanya. I stri laki-laki itu menjerit dan diikuti berunding dulu beberapa saat, kemudian segera
tangisan panjang. Orang-orang terhentak. Para te- masuk ke rumah. Tak lama berselang, mayat Sogol
tangga berlarian. Berita kematian segera mengalir. pun tampak diusung keluar. Tetabuhan makin
Mereka yang telah meninggalkan tontonan itu kem- menggila. Sepertinya pertunjukan besar segera
bali berlarian ke rumah Sogol. Para penabuh game- dimulai. Pandangan orang-orang tersedot ke arah
lan yang mulai berkemas mengurungkan niatnya. mayat. Sedangkan anak-anak berlarian hendak
menyaksikan dari dekat. Usungan itu telah tiba di
Tak ada yang tahu pasti sebab kematian Sogol.
tempat pemandian.
Ada yang mengatakan bahwa Sogol kecapekan.
Ada pula yang menyatakan bahwa Sogol diambil Tabir kain warna hitam disingkap. Jenazah pun
oleh roh halus yang menempel saat kesurupan tadi. masuk dan dibaringkan di dipan kecil ukuran mayat.
Terdengar pula kabar, di antara tuak yang diminum- “Buka saja tabirnya!”
kan Sogol tadi ada yang dioplos dengan spiritus.
123
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
124
Bab 10 Cerpen
125
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
126
Bab 10 Cerpen
Di I ndonesia cerpen mulai ditulis sekitar 1930. Ada tiga jenis latar, yaitu latar waktu, latar tempat,
Kumpulan cerpen pertama adalah Teman Duduk karya dan latar suasana. Latar waktu adalah waktu tertentu
M. Kasim (1936). Cerpen kemudian dikembangkan ketika peristiwa dalam cerita itu terjadi. Latar tempat
oleh pengarang Pujangga Baru, seperti Armin Pane adalah lokasi atau bangunan fisik lain yang menjadi
dan Hamka. Selanjutnya cerpen berkembang dengan tempat terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar
pesat. Bahkan kini merupakan bentuk prosa yang suasana adalah salah satu unsur intrinsik yang
dominan karena mudah disampaikan melalui surat berkaitan dengan keadaan psikologis yang timbul
kabar, majalah, dan radio. Suman H.S. dikenal dengan sendirinya bersamaan dengan jalan cerita.
sebagai “Bapak Cerpen dan Novelis I ndonesia”. Novel Suasana dalam cerita biasanya dibangun bersama
pertamanya adalah Kasih Tak Terlerai (1929). pelukisan tokoh utama.
Mengident if ikasi cer pen dapat dilakukan Penulis cerpen dalam menuangkan idenya
berdasarkan dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur berdasarkan nilai tertentu yang ingin disampaikannya
ekstrinsik. kepada pembaca. Nilai moral dan keagamaan tampak
Setiap cerita mempunyai pola alur sebagai berikut kental pada karya-karya sastra I ndonesia. Nilai moral
perkenalan keadaan, pertikaian atau konflik terjadi, dalam kar ya sast r a biasan ya m en cer m in kan
konflik berkembang menjadi semakin rumit, klimaks, pandangan hidup pengarangnya. Nilai moral dan nilai
peleraian/ solusi/ penyelesaian. keagamaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Pandangan hidup yang berhubungan dengan moral
Penokohan atau perwatakan adalah pelukisan
itu bersumber dari nilai keagamaan. Moral lebih
tokoh cerita, baik keadaan lahir maupun batin,
berkaitan dengan manusia, sedangkan agama lebih
t erm asuk keyakinan, pandangan hidup, adat -
dalam hubungannya dengan Tuhan.
istiadatnya, dan sebagainya.
Ada tiga cara untuk melukiskan watak tokoh
cerita, yaitu dengan cara langsung, tidak langsung,
dan kontekstual.
127
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
I. Pilihlah salah satu jaw aban yang paling Perasaan Grela yang terkandung dalam cuplikan
tepat! cerpen di atas ialah … .
a. sedih dan tertekan
1. Roda-roda bus bergelutuk ketika berhenti di
b. pasrah dan penuh harapan
tikungan, dan Grela merasakan berat kepala
c. putus asa dan dendam
wanita tua di sampingnya terjatuh di pundaknya.
d. cemas dan dendam
Di luar sangat gelap. Orang hanya dapat menge-
e. marah dan benci
nali bayang-bayang daerah yang dilewat i:
pepohonan, semak-semak, dan rumah-rumah 4. “Kabar baik, Pak, kabar baik. Mereka berdua
kumuh di pinggiran kota. Belum begitu terlambat wajahnya cerah-cerah. Menteri itu banyak duit,
meskipun hujan akan turun sepanjang hari, alamat saya kebagian rezeki. Oo, jadi Pak Pong
lampu-lampu pagi diganti oleh lapisan awan. ini kakak misan Pak Jenderal, ya? Betul mirip
memang dan selalu bangga pada keluarganya.
Unsur intrinsik yang menonjol pada kutipan di
Dalam pidato-pidatonya selalu disebut-sebutnya:
atas adalah … .
anak desa, penderitaan rakyat, dan perjuangan
a. penokohan
melawan Belanda,” kata penjaga itu mencoba
b. alur
mengingat-ingat kembali apa yang pernah di-
c. tema
ucapkan oleh jenderalnya, kepada tamunya.
d. setting
e. amanat “Ya, betul. Rumah kami pernah menjadi mar-
kas, waktu zaman gerilya. Masih lama ya, Pak
2. Nenek mengeluh, “Aku tahu tidak baik memi-
Menteri?” katanya tak sabar lagi.
kirkan kematian jika memiliki yang hidup.”
“Tidak asal Pak Jenderal sudah mau teken,
Pesan yang terkandung dalam pernyataan di atas
biasanya urusannya selesai. Minumnya ditambah
adalah … .
lagi ya, Pak?”
a. jangan mengingat lagi orang yang sudah mati
Dia menggeleng lesu, dalam hatinya dium-
b. mengenang kembali orang mati tidak ada
patnya Menteri dan tamu-tamu yang antre di situ,
gunanya
merebut waktu adiknya.
c. perhatian terhadap yang hidup harus men-
dapat prioritas bila dibandingkan dengan Nilai budaya yang tersirat pada penggalan cerpen
orang yang sudah mati di atas adalah ...
d. memikirkan kematian hanya akan menam- a. Mengunjungi pejabat di tempat kerjanya ti-
bah kesedihan daklah mudah karena harus mengikuti aturan
e. pada saatnya semua orang akan meninggal protokoler yang telah ditentukan.
b. Pak Pong mengalami kesulitan untuk menemui
3. “Ya,” kata Grela, “orang Gipsy hanya bagian
adik misannya yang jenderal itu di kantor.
dari sejarah.”
c. Pak Penjaga melihat wajah Pak Jenderal mirip
Dalam pandangan ayahnya yang untuk sesaat
dengan Pak Pong. Oleh karena itu kini ia yakin
semakin kelam, Grela memalingkan mukanya dan
bahwa Pak Pong adalah saudara Pak Jenderal.
memandang ke luar jendela. Gelap menjadi se-
d. Jika Pak Jenderal mau menandatangani yang
makin pekat. Ada kesepakatan untuk tidak boleh
disodorkan oleh Menteri maka urusan pun
membicarakan hal-hal yang hilang: sejarah yang
selesailah.
mengalir dalam darah, sungai, tanah subur di tepi
e. Pak pong merasa kesal terhadap Menteri dan
sungai, rumput, daun-daun birke yang gugur.
tamu-tamu yang antre menyita waktu adiknya.
Orang tidak juga berbicara tentang pengetahuan…
128
Bab 10 Cerpen
5. I a berdoa memohon petunjuk Tuhan, tiba- Tokoh aku dalam penggalan novel di atas adalah
tiba ia mendapatkan jalan. Dilepaskannya sepatu a. egois, pemarah
dan diisi air. Karena kedua tangannya harus b. pemalu, berjiwa besar
menekan dinding perigi agar dapat memanjat c. bijaksana, berjiwa besar
sepatu yang berisi air itu digigitnya. Orang itu d. penyabar, pendiam
selam at sam p ai d i at as. Air it u seg er a e. pemberani, egois
diberikannya kepada anjing yang kehausan itu.
8. “Itulah manusia yang lidahnya berlawanan
Anjing minum sepuas-puasnya. Kedua makhluk
dengan hatinya. Orang-orang macam itu banyak
itu selamat.
kit a j umpai di dunia. Mereka paling suka
Setelah membaca paragraf di atas, kita mem- menimbulkan bencana bagi sesamanya. Tanpa
peroleh nilai sastra yang disebut ... . menoleh-noleh makhluk manusia yang berbentuk
a. nilai sosial tiang itu dengan begitu sengsaranya di depan
b. nilai moral mereka.
c. nilai agama
Nilai moral yang terkandung dalam penggalan
d. nilai budaya
cerpen di atas adalah ... .
e. nilai estetika
a. isi hati manusia tak dapat diterka
6. Aku lari kembali dari rumah yang sedang b. manusia jangan bersifat munafik
di-liputi bahagia itu. Tiba di hotel aku menangis, c. jangan menimbulkan bencana bagi sesama
ya menangis aku .... Keadaan keuangan tak d. kita harus taat pada ajaran agama
meng-izinkan lagi untuk tinggal di hotel lama- e. orang munafik banyak terdapat di sekeliling kita
lama. Aku pergi tinggal di sebuah rumah di
9. Nurmadi merasa istrinya mulai bertindak
sebuah gang kecil. Yang menjadi hiburan bagiku
semaunya. Hal ini karena ia selalu merasa ragu-
tinggal hanya buku-buku lagi. Aku selalu mencari,
ragu dalam bertindak. Ia tidak mempunyai pendirian
mencari jiwaku dapat bergantung. Sekian lama
dan sikap yang tegas dalam menghadapi suatu
aku men-cari, tetapi sia-sia belaka.
masalah.
Unsur intrinsik yang paling dominan dari peng-
Ungkapan yang paling tepat untuk watak Nurmadi
galan cerpen di atas adalah ... .
adalah ... .
a. tema
a. tinggi hati
b. alur
b. lemah hati
c. penokohan
c. rendah hati
d. konflik
d. sakit hati
e. sudut pandang
e. murah hati
7. Kembali ke La Barka, di mana segalanya lepas
10. Pada hari ini, anakku, redaktur tempat ayah
dan lapang, aku bersenang hati dapat menarik
bekerja mengirimkan karangan, sangat baik
napas lega. Tujuh hari menjadi orang ketiga bagi
hati. Dengan tanda tangannya di secarik kertas,
sepasang manusia yang hidup saling menyelidik
ayah bisa pergi ke kantor majalah dan meminta
dan mencari kebenaran atau kepalsuan masing-
uang honorarium karangan yang berjumlah dua
masing, amatlah melelahkan. Tetapi aku tidak
ratus rupiah. Biarpun nilai sebuah cerita pendek
menyesal. Setidak-tidaknya kini aku dapat menge-
di masa ayah membikin nasihat ini “ Cuma
tahui dasar sifat kedua orang yang baru kukenal
seharga beras delapan kilo”, namun ayah tetap
itu. Siapakah yang salah? Aku tidak berhak
gembira. Ayah bawa seorang teman ke sebuah
menya-lahkan satu pihak saja. Dalam perkawinan
warung kopi dan kami minum-minum di sana.
sering ada salah timbang. Tergantung bagaimana
( Nasihat untuk Anakku, Motinggo Busye)
suami-istri yang bersangkutan memperlakukan
serta menanggapi kekurangan tersebut.
129
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Amanat yang tersirat dalam penggalan cerita di II. Kerjakan soal-soal ini dengan tepat!
atas adalah ... 1. Bacalah sebuah cerpen yang menurutmu sangat
a. Jangan ragu-ragu menghadapi kepahitan menarik!
hidup.
2. Buatlah ringkasan cerpen yang kamu baca!
b. Dalam hidup ini kita harus berusaha, tidak
3. Analisislah alur, penokohan, dan latar cerpen
boleh malas.
yang kamu baca tersebut!
c. Jika mendapat rezeki harus segera dihabiskan.
d. Sekecil apapun rezeki yang kita peroleh, kita 4. Analisislah nilai moral yang terkandung dalam
harus mensyukuri. cerpen yang kamu baca! Kutiplah kalimat atau
e. Jangan menjadi pengarang sebab honornya paragraf dalam cerpen yang menunjukkan nilai
sangat kecil. tersebut!
5. Analisislah nilai keagamaan yang terkandung
dalam cerpen yang kamu baca! Kutiplah kalimat
atau paragraf dalam cerpen yang menunjukkan
nilai tersebut!
130
Bab 11 Drama I I
i bab sebelas, kalian akan kembali menekuni Menulis naskah drama berbeda dengan menulis
tentang “ rama” . hususnya kalian akan diajak untuk naskah cerita narasi. Drama terdiri atas adegan-
dapat mendeskripsikan perilaku manusia melalui dia-
log naskah drama dan menarasikan pengalaman adegan yang didalamnya meliputi dialog-dialog,
manusia dalam bentuk adegan dan latar pada naskah sedangkan cerita terdiri atas paragraf-paragraf.
drama. Dalam drama, perilaku tokoh dapat dideskripsikan
Selain itu, kalian juga akan diajak untuk dapat dalam bentuk dialog. Selain itu, perilaku tokoh juga
mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementas-
an drama dan menggunakan gerak-gerik, mimik, dan dapat dideskripsikan dalam bentuk keterangan
intonasi sesuai dengan watak tokoh dalam pementas- lakuan.
an drama.
ntuk itu, ertama tama, kalian diajak untuk bisa
membaca naskah drama, mendeskripsikan perilaku
manusia melalui dialog naskah drama, dan menulis 1 1 . 1 Me nulis as ka Dram a
teks drama dengan menggunakan bahasa yang sesuai
untuk mengembangkan penokohan, menghidupkan
konflik, menghadirkan latar yang mendukung, dan Di semester satu Anda telah mengidentifikasi
memunculkan penampilan. peristiwa, pelaku, perwatakan, dialog, dan konflik
Kedua, kalian diajak untuk dapat membaca dan pada pementasan drama. Sekarang, Anda akan
memahami teks drama yang akan diperankan, meme-
rankan drama dengan memperhatikan penggunaan berlatih menulis drama.
lafal, intonasi, nada tekanan, mimik gerak-gerik yang Ditinjau dari cara penyajiannya, drama dapat
tepat sesuai dengan watak tokoh.
dibedakan menjadi: opera, operet, pantomim, tablo,
lawak, sendratari, sandiwara radio atau drama mini
kata. Tiap jenisnya memiliki perbedaan.
131
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
1 1 . 1 . 1 Me n g e n a l Un s u r u n s u r Dra m a
Drama memeliki dua aspek, yaitu aspek cerita dan aspek
pementasan.
a. Aspek cerita
Aspek cerita mengungkapkan peristiwa atau kejadian yang
dialami pelaku. Kadang-kadang pada kesan itu tersirat pesan
tertentu. Keterpaduan kesan dan pesan ini terangkum dalam
cerita yang dilukiskan dalam drama.
b. Aspek pementasan
Aspek pementasan drama dalam arti sesungguhnya ialah
pertunjukan di atas panggung berupa pementasan cerita tertentu
oleh para pelaku. Pementasan ini didukung oleh dekorasi pang-
gung, tata lampu, tata musik dsb.
Kekhasan naskah drama dari karya sastra yang lain ialah adanya
Dia log m er u pakan per cakapan dialog, alur, dan episode. Dialog drama biasanya disusun dalam bentuk
antarpelaku drama yang meng-
skenario (rencana lakon sandiwara secara terperinci).
ungkapkan hal-hal atau peristi-
wa yang dipentaskan. Drama memiliki bentuk yang bermacam-macam, yaitu:
Alur ialah rangkaian cerit a at au 1. Tragedi ialah drama duka yang menampilkan pelakunya terlibat
peristiwa yang menggerakkan dalam pertikaian serius yang menimpanya sehingga menimbulkan
jalan cerita dari awal (penge- takut, ngeri, menyedihkan sehingga menimbulkan tumpuan rasa
nalan), konflik, perumitan, kli- kasihan penonton.
maks, dan penyelesaian. 2. Melodrama ialah lakon yang sangat sentimental dengan pemen-
Episode ialah bagian pendek se- tasan yang mendebarkan dan mengharukan penggarapan alur
buah drama yang seakan-akan dan lakon yang berlebihan sehingga sering penokohan kurang
berdiri sendiri, tetapi tetap me- diperhatikan.
rupakan bagian alur utamanya.
3. Komedi ialah lakon ringan untuk menghibur namun berisikan
sindiran halus. Para pelaku berusaha menciptakan situasi yang
menggelikan.
4. Force ialah pertunjukan jenaka yang mengutamakan kelucuan.
Namun di dalamnya tidak terdapat unsur sindiran. Para pelakunya
berusaha berbuat kejenakaan tentang diri mereka masing-
masing.
5. Satire, kelucuan dalam hidup yang ditanggapi dengan kesung-
guhan biasanya digunakan untuk melakukan kecaman/ kritik
terselubung.
132
Bab 11 Drama I I
Kutipan Cerpen
1. Cermatilah KUTI PAN CERPEN
Siang itu I ta bergegas menuju kios buku dan majalah bekas di samping!
yang ada di pojokan Jalan Mawar. Di sana sudah tampak Bang
2. Deskr ipsikan per ilaku t okoh
Togar yang sedang membereskan tumpukan buku.
pada kutipan cerpen tersebut
“ Halo I ta! Kamu pasti butuh buku bacaan lagi kan?” sambut dalam bent uk dialog naskah
Bang Togar begitu melihat I ta. Bang Togar masuk ke dalam drama!
kios. Tidak lama kemudian ia keluar dengan tumpukan buku
yang langsung diletakkan di depan I ta.
“ Kam u past i m enyukai buku-buku ini. Abang sengaj a
menyimpannya untukmu sebelum orang lain membelinya,” kata
Bang Togar kemudian. Benar saja, di tumpukan tersebut terdapat
bermacam-macam bacaan yang menarik. Ada kumpulan
dongeng, komik, novel anak, dan buku cerita bergambar.
I ta buru-buru memilih buku yang diinginkannya. “ Tiga buku
berapa, Bang?” tanyanya setelah mendapatkan buku yang
diinginkan.
“Empat ribu rupiah saja untuk I ta. I ta juga boleh mengambil
satu majalah lagi kalau mau,” jawab Bang Togar.
133
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Du d u k d i T
Tee i ungai
134
Bab 11 Drama I I
135
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
136
Bab 11 Drama I I
1 1 . 2 Pe m e n tas an ram a
1 1 . 2 . 1 Me m e ra n ka n ra m a
Seorang dramawan yang baik hendaknya menguasai teknik
peran. Teknik peran (acting) adalah cara mendayagunakan peralatan
ekspresi (baik jasmani maupun rohani) serta keterampilan dalam
menggunakan unsur penunjang. Yang termasuk keterampilan meng-
gunakan alat ekspresi jasmani adalah keterampilan menggunakan
tubuh, kelenturan tubuh, kewajaran bertingkah laku, kemahiran dalam
vokal, dan kekayaan imajinasi yang diwujudkan dalam tingkah laku.
Adapun peralatan ekspresi yang bersifat kejiwaan ialah imajinasi, Hal-hal yang perlu
emosi, kemauan, daya ingat, inteligensi, perasaan, dan pikiran. diperhatikan dalam
Oleh seorang pemeran drama, watak tokoh akan digambarkan membacakan dialog drama
dengan:
penampilan fisik (gagah, bongkok, kurus, dan sebagainya); 1. Lafal adalah cara seseorang
penampilan laku fisik (lamban, keras, dinamis, dan seba- mengucapkan bunyi bahasa
gainya); 2. I ntonasi adalah lagu
penampilan vokal (lafal kata-kata, dialog, nyanyian, dan seba- kalimat/ ketepatan tinggi
137
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
2. Ekspresi mulut
Sesudah ekspresi mata dilatih/ disesuaikan, baru ekspresi
mulut, karena perasaan yang terpancar dari mata meram-
bat ke mulut dengan cara yang sama. Usahakan ekspresi
mata sejalan/ sesuai dengan ekspresi mulut sehingga kedua-
nya saling mendukung dan mempertegas emosi yang akan
ditonjolkan melalui ekspresi seluruh wajah.
2. Keterampilan kaki
Pemain pemula banyak yang berpenampilan kaku karena kaki
seperti tertancap paku. Kaki harus membuat pemain lebih hidup.
Maka harus diusahakan posisi kaki mengikuti arah muka. Jika
muka bergerak ke kiri, ikutilah dengan mengubah posisi kaki
dan tubuh ke kiri juga.
3. Suara dan ucapan
Jika kita bermain tanpa pengeras suara, maka dituntut suara
yang lantang agar dapat meraih sejauh mungkin pendengar.
Karakter Kabayan.
Yang penting di sini adalah bagaimana agar suara kita dapat
jelas terdengar tapi tidak memekik.
Banyak orang berbicara dengan rahang dan bibir hampir-hampir
tertutup dan tidak digunakan semestinya. Turunkan rahang dan
lidah. Buka bibir dan letupkan suara. Atau berlatihlah dengan
menguap yang seakan-akan mengantuk, kemudian turunkan
rahang dan suarakan vokal/ huruf hidup.
4. Penafsiran/ I nterpretasi
Dalam penafsiran seorang pemain harus memahami keseluruhan
cerita yang dijalin dalam plot tertentu serta mengenal watak
tokoh yang diperankannya. Kegiatan ini dapat menjadi kerja-
sama antara sutradara dan pemain/ aktor dalam memahami nas-
kah.
1 1 . 2 . 2 Te ks Dram a
Naskah sinetron Si Kabayan , semuanya terdiri dari 26 episode
dan tamat tiap episode dengan durasi tiap episode satu jam. Naskah
skenario jenis komedi ini sebagai perwujudan dari skenario yang
Karakter I teung. memiliki tokoh tetap: Si Kabayan, Nyi I teung, Armasan, Abah, Ambu,
Tukang Lahang, Pak Lurah, dan Bu I da (Bu Guru). Tiap episodenya
bisa dikerjakan oleh penulis skenario yang berlainan dengan mema-
hami karakter mereka.
Sinetron ini ditayangkan di SCTV dan pernah masuk nominasi
terbaik Festival Sinetron I ndonesia 1997 untuk Penyutradaraan (Didi
Petet), Pemeran Utama Pria (Didi Petet), Pemeran Utama Wanita
(Peggy Melati Sukma), Pemeran Pembantu Pria Terbaik (Sena A.
Utoyo), Teleplay (Eddy D. I skandar), Penata Musik (Harry Roesli),
Penata Artistik (Chep I rma I dris), Penata Suara (Tumino), Penata
Sinefotografi (Eki Andreas & Fauzi), dan jenis Sinetron Komedi Seri.
Berikut kutipannya.
138
Bab 11 Drama I I
Tukang Lahang : Pasti nyamos, nya! Belum dapat! Ambu : Bodoh tapi pinter!
139
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
03. EXT. SUNGAI (SI ANG) Nyi Iteung memandang Si Kabayan. Si Kabayan
Si Kabayan masih tetap memancing. Bahkan memandang Nyi I teung. Keduanya tersenyum. Si
kini mulai mengantuk. Sambil terus memegang Kabayan mengedipkan mata.
jeujeur, kepalanya mengentak-entak menahan FLASHBACK BERAKHI R
kantuk yang berat. 05. EXT. SUNGAI (SI ANG)
FLASHBACK Tiba-tiba Si Kabayan tersentak dari kantuk-
04. EXT. RUMAH ABAH (SORE) nya, sebab kailnya seolah ada yang menarik. Begitu
Si Kabayan tiba di rumah Nyi I teung sambil kuatnya tarikan kail itu sehingga hampir hampir
menenteng beberapa ekor ikan gurame besar. Nyi saja Si Kabayan terpeleset.
I teung, Abah, dan Ambu menyambutnya dengan Kabayan : Ambuing..ambuuiingngng …
gembira. berani beraninya kamu meng-
Abah : Jadi ini teh ikan buat Abah, ganggu orang yang lagi tidur!
Kabayan? I kan nana-haon ini teh? Pasti
kamu ikan besar, ya? Tenagamu
Kabayan : Iya, Bah. Itu juga ... kalau Abah
kuat sekali. Tapi jangan coba-
seneng ikan yang besar-besar,
coba melawan, ya? Kabayan
terutama ikan gurame.
teaaaa!!!!
Abah : I h, puguh we, Kabayan! lkan
gurame besar mah kalau digo- Terjadi tarik ulur. Si Kabayan mengerahkan
reng garing, lalu dicoel kana ke- tenaganya.
cap, rasanya teh edun suredun. Kabayan : Sok siah! Nanti akan kuberikan
I ya kan Ambu? kepada Abah, biar Abah se-
Ambu : Edun dan ecot lagi. nang! Biar saya cepat jadi me-
Abah : Apalagi kalau dikasih bumbu nant unya! Past i kam u ikan
yang kuled, lalu diberi cengek, jagoan, yang makan daging ka-
pasti jempol we, nya Ambu? mu juga mesti calon mertua
Ambu : Apalagi kalau ikannya ikan jagoan!
emas yang sedang endogan! Si Kabayan menarik sekaligus kailnya. I a
Abah : Jangan lupa, kalau ikannya terperangah, tatkala melihat yang nyangkut di
endogan, telor ikannya khusus kailnya tak lebih dari seekor ikan kecil, sebesar
buat Abah. kelingking. Si Kabayan menatap ikan itu sambil
Ambu : Tuh, kan Abah mah rakus. Masa garuk-garuk kepala. Bahkan kemudian telunjuknya
Abah telornya ari Ambu cuma menuding ikan itu.
peujit nya. Kabayan : Kamu ini ... masih kecil sudah
Abah : Jangan macam-macam, Ambu. berani nangtang, ya? Pasti ka-
Soal endog ikan, itu urusan mu suka latihan silat, nya? Te-
Abah! Ur usan Am bu m ah, naga dalammu kok kuat sekali.
menggoreng ikan lengkap de-
Si Kabayan melepaskan ikan itu dari kailnya
ngan bumbunya!
dengan hati-hati.
Iteung : Abah dan Ambu teh bagaimana
Kabayan : Ayo, balik lagi ke sana! Bilang
… Masa nggak berterima kasih
sama teman-temanmu, Kaba-
sama Kang Kabayan?
yan mah ingin ikan gede!
Abah : Ohhh heueuh heueuh Abah
lupa. Nuhun, Kabayan! Terima Si Kabayan melemparkan kembali ikan kecil
kasih! Terima kasih! Kalau tiap itu ke sungai.
hari kamu bawa ikan-ikan be- 06. EXT. JALAN DI KAMPUNG (SI ANG)
sar seperti sekarang ini, Abah
Si Kabayan berjalan sendirian dengan wajah
mah tidak keberatan punya
murung. Dari arah yang berlawanan ia melihat
menant u borokokok sepert i
tukang ikan sedang menawarkan dagangannya.
kamu juga.
140
Bab 11 Drama I I
Tukang Ikan : Lauukkk Emaasss!!! Gurameeee!!!! Tukang ikan bergegas pergi meninggalkan Si
Sambil menawarkan dagangannya, tukang Kabayan. Si Kabayan termangu, lalu tersenyum
ikan sering kelihatan nyengir karena tanggungan sambil geleng-geleng kepala.
ikannya dirasakan terlalu berat. Si Kabayan dengan Kabayan : Dibuang? Ah jangaannn lebar.
membawa kail di tangan, terheran-heran mem- Dari pada dibuang lebih baik di-
perhatikan wajah tukang ikan. berikan pada Abah. Abah mah
Kabayan : Kenapa, Mang? Sakit? paling senang dengan, ikan ka-
j aj aden ... ikan j adi-j adian.
Tukang Ikan : I ni nih, Kabayan! Tanggungan-
I kan kecil lalu j adi besar !
nya berat!
Heuheuy deueuhhh ... dasar
Kabayan : Jangan jangan …
milik!
Tukang Ikan : Ada apa, Kabayan?
Si Kabayan berj alan sambil berj ingkrak
Kabayan : Jangan jangan . . . ada ikan
gembira.
kajajaden. I kan jadi-jadian.
Tukang Ikan : Maksudmu ikan hantu, Kaba- 07. EXT. JALAN DI KAMPUNG (SI ANG)
yan? Di bawah sebuah pohon rindang, kelihatan
Kabayan : Mungkin … Armasan sedang meneguk segelas lahang.
Tukang ikan segera menurunkan tanggung- Tukang Lahang : Armasan, ajari saya main silat
annya dengan wajah agak memucat, ketakutan. atuh.
Tukang Ikan : Coba kamu lihat dulu, Kabayan Armasan : Satu jurus, satu gelas lahang,
... ya?
Tukang Lahang : Jangan atuh . Rugi di saya.
Tukang I kan memperlihatkan ikan-ikan yang
ada di dalam tanggungan. Si Kabayan tergiur me- Armasan : Kalau begitu, saya perlihatkan
lihat dua buah ikan gurame yang besar. satu adegan komplit, berbagai
jurus aneh. Tapi lahang yang
Kabayan : I tu itu apa? (sambil menunjuk
barusan gratis.
ikan gurame).
Tukang Lahang : Sok lah .
Tukang Ikan : Maksudm u it u ikan hant u,
Kabayan? Armasan lalu pasang kuda-kuda. Dengan
Kabayan : I tu ... ikan gurame, ya? jurus jurus kocak (yang bisa mengingatkan pada
Tukang Ikan : I kan gurame hantu, Kabayan? jurus milik Jacky Chan atau Andy Lau), Armasan
I kan gurame jadi-jadian? mempertontonkan kemahirannya. Si Kabayan yang
muncul di antara keduanya terheran-heran.
Kabayan : Mana saya tahu, Mang.
Kabayan : Jurus naon tateh Armasan?
Tukang ikan mengambil kedua ikan gurame
Armasan : Jurus mendapat kan segelas
besar itu, lalu disimpan di dalam tas plastik besar
lahang.
yang berisi air.
Tukang Lahang : Kabayan, kamu teh dapat ikan
Tukang Ikan : Nih, pegang dulu, Kabayan.
besar, ya?
Si Kabayan memegang plastik yang berisi ikan Kabayan : I ya, dengan umpan biji salak.
gurame itu. Tukang ikan segera mengangkat tang-
Tukang Lahang : Tuhhhh, bener, kan?
gungannya. Wajahnya tidak meringis lagi.
Armasan : Dengan biji salak?
Tukang Ikan : Kamu benar, Kabayan! Tang-
Tukang Lahang : I ya, umpannya dengan bij i
gungannya sekarang jadi en-
salak.
teng! I kan itu ikan kajajaden!
Armasan : Jadi, ikan besar, sekarang ini
I kan hantu! Buang saja, Kaba-
suka biji salak? Kalau begitu
yan!
pinjem dulu kailnya, Kabayan!
Kabayan : Dibuang?
Tukang Ikan : I ya! Tolong dibuang, ya Kaba- Armasan langsung merebut kail yang dipegang
yan? Si Kabayan.
Kabayan : Kamu teh mau apa, Armasan?
141
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Armasan : Pinjem dulu kailnya, Kabayan! Mona : Sorry I ya ... I teung pernah ce-
Mau mancing pake biji salak! rita, katanya kalau ia memang-
Armasan langsung saja bergegas mening- gil orang tuanya dengan se-
galkan Si Kabayan dan Tukang Lahang. Si Kabayan butan Abah dan Ambu.
memandang Tukang Lahang. Tukang Lahang Ambu : Kalau Eneng ini ... memanggil
tersenyum. orang tuanya dengan sebutan
Tukang Lahang : Saya bilang juga apa, Kaba- apa?
yan! Nih ... minum lahang dulu! Mona : Nama saya Mona … Kalau saya
biasa memanggil ayah dengan
Si Kabayan mengambil gelas lahang, lalu
Daddy … kalau ibu biasa di-
meneguknya.
panggil Mom .
Kabayan : Nuhun, ah. Saya pergi dulu!
Abah dan Am bu salin g ber pan dan gan
Tukang Lahang : Tunggu dulu, Kabayan! Bayar-
keheranan.
annya mana?
Mona : Iteungnya ada?
Kabayan : Rebus dulu biji salak sampai
empuk, baru lahangnya diba- Ambu : Sedang keluar sebentar. Men-
yar! dingan tunggu di dalam saja,
yu!
Setelah berkata begitu, Si Kabayan ngeloyor
pergi. Tukang Lahang garuk-garuk kepala dengan 09. EXT. JALAN KE RUMAH ABAH SI ANG
kesal. Si Kabayan sedang berjalan berdampingan
Tukang Lahang : Ah, lebih baik latihan jurus silat dengan Nyi I teung. Nyi I teung menjinjing plastik
seperti Armasan. berisi ikan gurame.
Tukang Lahang lalu meniru jurus-jurus silat Iteung : Abah pasti akan senang, Kang.
Armasan, tapi peragaannya lebih ngawur dan lebih Kabayan : Kabayan tea atuh ... selalu pin-
kocak. Tukang Lahang berhenti latihan, karena ter bikin senang calon mertua.
kecapaian, napasnya tersengal-sengal. Mata Nyi I teung mengerling dengan wajah
Tukang Lahang : Minum dulu, ah. tersipu.
Iteung : Ah, Akang mah.
Tukang Lahang menuangkan air lahang ke
dalam gelas, tapi air lahang ternyata sudah habis, Kabayan : Jangan lupa, ya Nyi.
cuma jatuh setetes. Iteung : Naon tea?
Kabayan : Besok ketemu di saung.
08. EXT./ I NT. RUMAH ABAH (SI ANG)
Iteung menganggukkan kepala. Si Kabayan dan
Seorang wanita yang sebaya dengan Nyi
Nyi I teung memasuki halaman rumah Abah. Se-
I teung, mengenakan rok mini yang ketat, mem-
mentara itu, begitu Abah melihat ke arah Si Kaba-
bawa tas, melenggang sensual menuju ke rumah
yan dan Nyi I teung yang muncul ditemani Si
Abah. Wanita bernama Mona itu mengetuk. Pintu
Kabayan, Abah tampak kaget.
segera dibuka, oleh Abah disertai Ambu.
Abah : I tu ... Si I teung! Kenapa mesti
Begitu pintu dibuka, mata Abah terbengong- berduaan sama Si Borokokok!
bengong melihat ke arah tubuh Mona yang terbalut Mona segera memburu Nyi I teung. Abah dan
ketat, terutama ke arah pahanya. Ambu mencubit Ambu mengikuti.
pinggang Abah dengan kesal. Abah meringis,
Mona : Iteung!
hendak berteriak, tapi tertahan.
Iteung : Mona!
Mona : Apakah ini rumah I teung?
Mona memeluk Nyi Iteung, lalu mengecup pipi
Abah : Eneng teh siapa? Apakah te-
kiri dan kanannya. Si Kabayan terbengong-bengong
mannya I teung yang dari kota?
menyaksikan pakaian Mona yang serba minim dan
Mona : Betul, Om … Tante … serba ketat.
Abah : I ni mah Abah bukan Om. Dan Kabayan : ( bicara sendiri) Kasihan ...
ini Ambu, bukan Tante. waktu bikin pakaian pasti dia
Mona tersenyum. kekurangan kain!
142
Bab 11 Drama I I
Abah memperhatikan apa yang ditunjuk Si Nyi I teung berbaring di atas ranjang berdam-
Kabayan. Ia kaget, tapi wajahnya langsung berseri- pingan dengan Mona.
seri. Mona : Masa cuma ngasih ikan gurame
Abah : Apa? I kan? I kan gurame? Beli dua ekor aja kamu udah yakin
di mana? Buat siapa? akan kesetiaannya?
143
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
144
Bab 11 Drama I I
TABEL A
No Tokoh Penokohan
Penilaian
Tokoh Pemeran
Lafal I ntonasi Tekanan Mimik
Kabayan Bowo
Abah Doni
... ...
... ...
Menulis drama berbeda dengan menulis cerita Drama mempunyai dua aspek, yaitu aspek cerita
narasi. Sebab, drama terdiri atas adegan-adegan dan aspek pementasan. Aspek cerita mengungkap-
yang di dalamnya meliputi dialog-dialog. Dan, dalam kan peristiwa atau kejadian yang dialami pelaku. Ka-
drama perilaku tokohnya dapat dideskripsikan dalam dang pada kesan itu tersirat pesan tertentu. Keter-
dialog tersebut. Selain itu, perilaku tokoh juga dapat paduan kesan dan pesan terangkum dalam cerita
dideskripsikan dalam bentuk keterangan. yang dilukiskan dalam drama.
Ditinjau dari cara penyajiannya drama dibedakan Aspek pementasan ialah pertunjukan di atas
menjadi opera, operet, pantomim, tablo, lawak, sen- panggung yang didukung oleh dekorasi panggung,
dratari, sandiwara radio atau drama mini kata. tata lampu, tata musik, dan sebagainya.
145
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Kekhasan naskah drama ialah adanya dialog, alur, terdiri atas paragraf-paragraf, sedangkan drama ter-
dan episode. Dialog drama biasanya disusun dalam diri atas adegan-adegan dan dialog.
bentuk skenario (rencana lakon sandiwara secara Teknik peran ( acting) adalah cara mendayaguna-
terperinci). kan peralatan ekspresi baik jasmani maupun rohani
Pelbagai macam bentuk drama, seperti tragedi, serta keterampilan dalam menggunakan unsur penun-
melodrama, komedi, force, dan satire. jang. Keterampilan menggunakan alat ekspresi jasma-
Perilaku tokoh dalam naskah drama tercermin ni adalah keterampilan menggunakan tubuh, kelen-
dari dialog dan/ at au disert akan dalam bent uk turan tubuh, kewajaran bertingkah laku, kemahiran
keterangan lakuan. Keterangan lakuan mendeskrip- vokal, dan kekayaan imajinasi yang diwujudkan dalam
sikan perilaku tokoh. Dalam naskah drama ditulis di tingkah laku. Peralatan ekspresi yang bersifat keji-
antara tanda kurung dan biasanya dicetak miring. waan adalah imajinasi, emosi, kemauan, daya ingat,
Menyadur adalah menyusun kembali cerita seca- inteligensi, perasaan, dan pikiran.
ra bebas tanopa merusak faris besar cerita. Cerpen
I. Pilihlah salah satu jaw aban yang paling 7. Hal-hal yang tidak perlu diperhatikan dalam pem-
tepat! bacaan dialog drama adalah ... .
1. Untuk dapat memerankan satu emosi dalam a. lafal d. tempo
drama, hal yang tidak perlu diperhatikan adalah b. kelembutan e. intonasi
... . c. tekanan
a. ekspresi wajah d. setting 8. Seorang pemain drama yang baik adalah seorang
b. keterampilan kaki e. interpretasi yang memiliki kemampuan berikut, kecuali ... .
c. suara dan ucapan a. berakting dengan wajar
2. Di bawah ini yang bukan fungsi dialog adalah ... . b. menjiwai atau menghayati peran
a. mengemukakan persoalan c. terampil dan kreatif
b. menjelaskan tentang tokoh/ perannya d. berdaya imajinasi kuat
c. penggerak plot agar maju e. berpenampilan menarik
d. membuka fakta 9. Tanda kurung (...) dalam drama merupakan ... .
e. sarana kedua sebuah cerita dalam skenario a. ucapan langsung
3. Jika terdapat empat babak drama, puncak/ kli- b. penjelasan untuk lakon atau situasi
maks dari yang paling besar terletak pada babak c. latar
ke ... . d. bagian penting drama
a. satu d. satu dan empat e. dialog yang diucapkan
b. empat e. tiga 10. Berikut ini yang tidak menggambar watak pe-
c. dua meran drama adalah ... .
4. Jika Anda membuat drama yang akan digunakan a. penampilan fisik
untuk memberikan kecaman atau kritikan terse- b. penampilan laku fisik
lubung terhadap suatu badan tertentu, berarti
c. penampilan vokal
Anda membuat suatu ... .
d. penampilan emosi dan I Q
a. tragedi d. force
e. penampilan rohani
b. melodrama e. satire
c. komedi
II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
5. Berikut ini yang bukan merupakan unsur intrinsik
karya sastra adalah ... . 1. Apa yang dimaksud aspek cerita dalam drama!
a. alur d. penokohan 2. Apa yang dimaksud dengan menyadur drama!
b. latar e. budaya 3. Sebutkan langkah-langkah menyadur drama!
c. tema 4. Sebutkan bagian-bagian dalam drama!
6. Berikut ini yang bukan merupakan unsur eks- 5. Carilah arti istilah-istilah drama di bawah ini:
trinsik karya sastra adalah ... . a. opera
a. budaya pengarang b. operet
b. psikologis pengarang c. pantomim
c. karakter tokoh d. tablo
d. agama pengarang e. sendratari
e. sosiologis pengarang
146
Bab 12 Berkomunikasi
1 2 .1 .1 Hi ka a t
Hikayat merupakan bentuk cerita yang berasal
dari Arab. Mulai dikenal di I ndonesia sejak masuknya
ajaran I slam ke I ndonesia. Hikayat itu hampir mirip
dengan dongeng, penuh dengan daya fantasi.
147
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
148
Bab 12 Berkomunikasi
bangau lagi minum air. Sri Rama pun bertanya seperti ular, lalu dijeratnya dan dibawanya ke pasar
kepada bangau itu, katanya, “Hai bangau, adakah hendak dijualnya, Maka Sri Rama dan Laksamana
engkau melihat biniku dilarikan orang?” bertemu akan kanak-kanak itu membawa burung
Maka kata bangau itu, “Ya Tuanku Sri Rama bangau kata Sri Rama, “I ni kanak-kanak memba-
hamba mencahari makanan hamba dalam benua wa seekor burung bangau.”
ini, maka hamba lihat bayang-bayang pada danau Maka kata Laksamana, “Tiadakah tuan hamba
ini. Nyatalah Maharaja Rawana membawa pe- kenai akan bangau ini? Inilah bangau yang bertemu
rempuan seorang. Adapun kainnya itu kain kesum- dengan kita dahulu. Maka oleh Sri Rama lalu dite-
ba warna keemas-emasan. Tetapi perempuan busnya dengan sebentuk cincin daripada kanak-
mana itu hamba tiada tahu. Kenyataan kain perca kanak itu. Kata Sri Rama kepada bangau itu, “Eng-
itu digugurkannya ke bumi.” kau pinta kepadaku dahulu itu hendakkan lehermu
Maka kata Sri Rama, “Baharulah padamu aku panjang, ini perolehanmu. Pada hatiku baiklah
mendengar khabar berita Sita Dewi yang nyata. engkau duduk bernaung pada suatu tempat di se-
Sekarang apa kehendakmu, hai bangau, supaya buah benua, empat ekor burung betina sediakala
aku pohonkan kepada Dewata Mulia Raja.” mengantarkan makanan akan dikau. Itulah kehen-
dakku.”
Maka kata bangau, “Ya Tuanku, yang hamba
pohonkan kepada tuan hamba supaya leher hamba Kata bangau, “Ya Tuanku, hamba junjunglah
panjang, dapat berdiri mencari makanan di bawah perintah tuanku itu.”
danau.” Sesudah Sri Rama mintakan doa akan bangau
Kata Sri Rama, “ Baiklah, engkau peroleh itu, maka ia beserta Laksamana berjalanlah ke da-
seperti kehendak hatimu itu. Apa tiadakah sukar lam hutan rimba. Sri Rama pun hauslah hendak
lehermu panjang itu, kalau-kalau dijerat orang? minum air, ia pun berkata kapada Laksamana, “Hai
Tetapi barang pintamu itu kita pohonkan kepada Laksamana, caharikan aku air!”
Dewata Mulia Raya.” Kata Laksamana, “Ya Tuanku, ke mana hamba
Sesudah ia meminta doa akan bangau itu, ma- pergi mencahari air itu?”
ka ia pun berjalanlah dengan Laksamana. Sepe- Kata Sri Rama, “Aku panahkan anak panahku
ninggal Sri Rama dan Laksamana itu datanglah ini, ikutlah olehmu. Di mana jatuhnya anak panah
seorang kanak-kanak ke danau itu hendak mengail. ini, adalah air di sana.”
Maka dilihatnya leher bangau itu terlalu panjang Maka dipanahkan oleh Sr i Ram a akan
Gandewati, diikuti oleh Laksamana. Anak panah
itu jatuh pada suatu lupak mata air. Maka diper-
buatnya oleh Laksamana sehelai daun kayu akan
timba air, lalu diisinya dan anak panah itu pun diban-
tunnyalah, lalu dibawanya kembali kepada Sri
Rama. Maka baharulah diminum oleh Sri Rama
dirasainya air itu terlalu busuk. Kata Sri Rama, kepa-
da Laksamana, “Di mana adinda ambil air ini?” Kata
Laksamana, “Di tempat jatuhnya anak panah itu
juga, di sanalah hamba ambil air itu.”
Maka kata Sri Rama, “Hai adinda, marilah tun-
jukkan aku akan tempat air itu: “
Maka Sri Rama pun berjalanlah bersama-
sama dengan Laksamana. setelah sampailah kepa-
da tempat air itu, dilihatnya air itu berlinang-linang.
Kata Sri Rama, “Apa sebabnya maka air ini berli-
Mata Sri Rama kepada bangau itu, “Engkau nang-linang, ada juga binatang besar mati di hulu
pinta kepadaku dahulu itu hendakkan lehermu
sungai.
panjang, ini perolehanmu.
149
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Maka keduanya pun pergilah mengikut jalan Dasampani itu hendak mencahari makanan ke bukit
ke hulu Sungai itu. Syahdan maka Sri Rama pun Kaf. Hamba terbang ke udara, maka hamba ber-
bertemulah dengan seekor burung, terlalu besar temu dengan Matahari. Sayap saudara hamba itu
seperti sebuah gunung tertambat sayapnya yang pun hanguslah. Tatkala itu hamba ada berlindung
sebelah rebah. Maka dikenalnya, oleh Sri Rama di bawah sayap saudara hamba itu. Setelah dilihat
akan burung itu. Kata Sri Rama, “Hai Jentayu oleh Matahari akan hal saudara hamba, kata
mengapakah halmu ini demikian?” Matahari, “Hai Dasampani, aku tiada sekali-kali
Kata Jentayu, “Ya Tuanku Sri Rama, hamba tahu akan engkau. Sekarang pergilah engkau ke
ini berlawan dengan Maharaja Rawana.” bukit Gedara Wanam,” Tatkala Maha Bisnu turun
menjelma kepada Sri Rama, maka ia menyuruhkan
Maka segala perihal-ihwalnya berperang de-
anaknya seekor kera yang bernama Hanuman dan
ngan Maharaja Rawana itu pun dikatakannyalah
saudara hamba pergi ke sana duduk bertapa di
kepada Sri Rama, seraya katanya, “Hamba telah
dalam bukit itu. Akan sekarang ini hambamu akan
minta doa kepada Dewata Mulia Raya, menengadah
mati, ia tiada tahu; itulah sebabnya hamba berpe-
ke langit, “Ya Tuhanku, janganlah sekiranya hamba
san pada tuanku jangan tuanku, tiada singgah pada
dimatikan dahulu, sebelum bertemu dengan tuanku
gunung itu.
Sri Rama, supaya hamba memberi tahu kepadanya
akan hal istrinya dilarikan oleh Maharaja Rawana. Kata Sri Rama, “Hai Jentayu, baiklah, yang ma-
Sekarang baiklah hamba mati daripada merasai na pesan tuan-hamba itu tiadalah hamba lalui.”
hal demikian, supaya tuan hamba membakar ham- Setelah sudah berpesan itu, Jentayu pun ma-
ba.” tilah. Maka Sri Rama menyuruhkan Laksamana
Setelah sudah ia berkata-kata itu, maka cincin mencahari tempat yang tiada ada sampai manusia.
dilontarkan oleh Sita Dewi itu pun dikeluarkannya Diberinya suatu tongkat dan katanya, “Hai Laksa-
dari mulutnya, seraya katanya, “Tatkala hamba ber- mana, apabila tongkat menghujamkan dirinya,
perang dan hamba gugur ke bumi maka istri Tuan- itulah tempat yang tiada sampai manusia.”
ku melontarkan cincin ini. Inilah, Tuanku, cincin istri Maka Laksamana pun berjalanlah membawa
tuanku.” tongkat itu berkeliling mencahari tempat, tiada juga
Maka segeralah cincin itu diambil oleh Sri bertemu yang tiada sampai manusia itu.
Rama. Setelah dilihatnya sungguhlah cincin istrinya, Setelah demikian Laksamana kembalilah ke-
maka ia pun terlalu sukacita. Kata Sri Rama, “Hai pada Sri Rama, katanya, “Ya, Tuanku, berkeliling
Jentayu, inilah kebaktianmu kepadaku, telah patik, pergi mencahari tempat tiada juga dapat
sempurnalah kasihmu akan daku.” yang seperti kehendak tuanku itu.”
Maka Jentayu pun berpesan kepada Sri Rama Kata Sri, Rama, “Hai Laksamana angkatlah
dan memberi tahu akan saudaranya terlalu sakti, segala kayu-kayu itu semuanya, bubuhkan di atas
seraya katanya, “Jikalau tuanku bakar mayat hamba tanganku ini.”
ini, jangan di bumi yang ada tempat manusia. Dan Maka Laksamana pun menghimpunkan segala
jikalau tuan hamba pergi ke negeri Langka Puri, kayu api itu ke atas tangan Sri Rama. Setelah su-
jangan tiada,singgah di tepi laut akan menyeberang dah maka bangkai Jentayu itu pun dibakar oleh
di Langka Puri itu, karena di situ ada suatu gunung Laksamana pada tangan Sri Rama. Berapa lamanya
bernama Gendara Wanam. Di dalam bukit itu ada api itu pun padamlah; dilihat oleh Laksamana ta-
saudara hamba bernama Dasampani bertapa. Ada- ngan Sri Rama tiada mara bahayanya. Laksamana.
pun hamba ini setengah bulan sekali pergi meng- pun heran melihat sakti Sri Rama itu. Setelah demi-
antarkan makanan akan dia.” kian baginda dua bersaudara pun berjalanlah dari-
Kata Sri Rama, “Hai Jentayu, apa sebabnya pada tempat itu.
maka saudaramu itu bertapa di dalam bukit?”
Kata Jentayu, “Ya Tuanku, sekali peristiwa
ham ba dan saudara ham ba yang bernam a
150
Bab 12 Berkomunikasi
1 2 .1 .2 ve l In d n e s ia
I stilah novel berasal dari bahasa I talia novella yang berarti kabar
atau berita. Adapun ciri khas sebuah novel di antaranya:
di dalam sebuah novel terdapat konflik yang mengakibatkan
perubahan nasib pada pelakunya Novel adalah karangan prosa yang
panj ang m engandung rangkaian
menceritakan satu segi kehidupan pelaku
cerita kehidupan seseorang dengan
jalan ceritanya singkat; hanya mengenai hal-hal yang pokok/ orang di sekelilingnya dengan me-
garis besarnya nonj olkan wat ak dan sifat set iap
Hikayat dan novel keduanya merupakan bentuk karya sastra yang pelaku.
berupa prosa. Bedanya, hikayat merupakan bagian dari prosa lama KBBI , 2001
sedangkan novel bagian dari prosa baru.
Dalam perkembangannya, kini kita lebih mengenal bentuk novel
daripada hikayat. Hikayat merupakan peninggalan sastra Melayu
sementara novel bagian dari perkembangan hasil karya sastra I ndo-
nesia. Kini kita banyak mengenal hasil karya novel populer maupun
novel yang tergolong karya sastra. Bahkan novel terjemahan dari
berbagai negara pun banyak diterbitkan di I ndonesia
Kutipan Novel
e n d e la P
Pee rta m a
dan menaburkan kata-kata cinta, seperti memberi
“ Selamat pagi Singapura!” teriakku sambil bensin pada motor tubuhku. Tanpa itu, mungkin
merentangkan kedua lengan dan menjulurkan rasa jadi seorang istri agak kurang.
kepala keluar jendela. Fiuh, segar juga udara pagi “Aku tidak mau meninggalkan kamu sendiri, ta-
ini. Kucoba menjulurkan kepala lebih keluar, tetapi pi ya bagaimana. Take care, Sayang,” begitu kira-
seram. I ni tingkat dua belas, kalau terjatuh aku kira ucapan Jigme setiap kalinya.
mungkin sudah jadi bubur. Setelah ucapan “ sayang,” atau “Aku cinta
Ah, sebenarnya pagi ini sama seperti pagi ke- kamu,” Jigme berangkat sekitar pukul delapan
marin, kemarinnya lagi, dan kemarin dulu. Pagi pagi. Begitu sosok tegapnya menghilang, ritual
ini nenek di gedung seberang kembali tertawa harianku pun dimulai. Aku mulai mencuci pakaian
lebar memamerkan gigi ompongnya. Rupanya kami secara manual, itu lho dengan tangan. De-
setiap hari jadwal menengok jendela nenek itu ngan payah, tangan berkerut-kerut dan badan
sama denganku. sedikit menggigil, biasanya aku berhasil juga
Ritualku setiap pagi? Sudah sebulan aku tinggal harus menggantungkan pakaian ke tiang bambu
di “ rumah susun” ini dan dari hari ke hari tidak sedemikian rupa supaya terjajar rapi. Kemudian,
ada yang berubah. Pukul enam pagi, biasanya sekuat tenaga aku mengangkat dan mendorong-
aku bangun, itu juga ketika Jigme, suamiku se- nya untuk dimasukkan ke dalam lubang di dinding
lesai salat subuh. Sebagai seorang istri yang baik luar jendela. I nilah menjemur pakaian ala Singa-
aku pun terbangun. Terkadang salat subuh ter- pura, maklum tidak ada pekarangan. Melelahkan?
kadang tidak, tapi yang selalu adalah menyiap- Ya, tapi tidak, tidak akan pernah aku mau lagi
kan sarapan lagi dan memastikan pakaian sang menumpuk cucian dua hari seperti nasihat Mama,
suami tidak kusut. soalnya jauh lebih melelahkan. Aku juga tidak
mau menumpuk pakaian dan menunggu bantuan
“Sayang, I love you sooo very much ,” kata
Jigme di akhir pekan. I ni tugas baruku, sebagai
Jigme setiap pagi.
seorang rumah tangga. Tentunya tanpa pem-
Bangun pagi melihat Jigme yang selalu tertawa bantu.
151
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Setelah ritual yang melelahkan inilah biasanya Perjumpaan dengan Jigme juga sebuah cerita
aku “bertengger” di jendela. Walaupun peman- tersendiri. Aku kenal Jigme saat sekolah di Ame-
dangan di hadapanku hanya gedung yang ber- rika Serikat. Aku sendiri waktu itu tinggal di
hiaskan pakaian berkibar-kibar, paling tidak aku Pittsburg, sebuah kota di Kansas yang tidak ter-
bisa melihat ke angkasa, ke birunya langit, atau cantum di peta saking kecilnya. Aku pindah ke
bergumpalnya awan, juga melihat gaya genit bu- sana di awal tahun 1990. Mengapa Pittsburg?
rung berkicau. Bisa pula aku melihat ke bawah, Mengapa ke kota yang kata banyak orang, “ Ja-
ke lapangan parkir dan memperhatikan orang- ngan berkedip jika kamu lewat Pittsburg, karena
orang yang mondar-mandir. Pokoknya melihat kamu tidak sempat melihat kota itu.”
apa saja selain dua ruangan tempat kami tinggal, Aku bosan tinggal di kota metropolitan seperti
maksudku, selain ruang tamu merangkap tempat Jakarta. Menurutku, New York, Los Angeles,
tidur dan ruang dapur merangkap ruang serba Chicago, dan kota terkenal lainnya tidak jauh
guna tempatku berdiri sekarang ini. Oh ya, masih berbeda dengan Jakart a. Di t engah-t engah
ada kamar mandi sempit tempatku melakukan Kansas, di negara bagian tempat Dorothy dari
ritual mencuci pakaian di samping ruang ini. Jadi, cerita film Wizard of Oz tinggal.
total dua setengah ruangan jika mau dihitung-
Pilihanku unt uk kuliah di Pit t sburg St at e
hitung. Tapi tempat ini, apalagi ruangan depan,
University (PSU) tidaklah salah. Tempatku belajar
tampak lebih besar dari ukuran sebenarnya kare-
dan kota Pittsburg ibarat telur goreng, di mana
na kami tidak memiliki mebel dan tempat tidur,
universitas adalah kuningnya dan kota adalah
hanya kasur tipis yang bisa digulung.
putihnya. Konon, kota ini sempat populer pada
“Nyonya Jigme Tshering, hari ini ternyata sama tahun 1920-an, karena ada tempat penggalian
seperti kemarin,” ujarku pada dini sendiri. Aku batu bara. Banyak orang Eropa, terutama dari
senang memanggil nama baruku yang bertitelkan daerah Balkan, yang datang. Dulu penduduk
“nyonya”. Kedengarannya aneh? Tidak juga, de- Pittsburg mencapai 60 ribu orang. Karena itu,
ngan begitu aku sadar kewajibanku sebagai se- orang-orang menyebutnya Pittsburg, karena
orang ibu rumah tangga. Aku memang menikah situasinya yang mirip kota besar Pittsburg (pakai
sebulan yang lalu, 5 September 1997, dan lang- huruf h) di Pennsylvania. Sayangnya, tambang
sung pindah ke Singapura. Titel nyonya atau ibu habis digali, disusul dengan terbakarnya pusat
sudah pantas untukku, paling tidak menurutku. rekreasi dengan jet coaster -nya, perlahan-lahan
Mungkin nama Jigme Tshering yang kedengaran- disusul hilangnya penduduk kota ini. Untung ada
nya aneh? Biasa saja, jika mengingat suamiku Pittsburg State University yang membuat kota ini
memang orang Tibet. Ya ... ya ... ya ... biasanya tetap hidup, jadi walaupun penduduk berkurang,
dahi orang akan bertekuk, tanda bertanya-tanya paling tidak sekitar 20 hingga 24 ribu orang masih
begitu mereka mendengar nama baruku. Kemu- tinggal.
dian setelah kuberi tahu bahwa suamiku orang
Setiap tahun untuk mengenang kejayaan kota
Tibet, mereka lalu meluncurkan sederetan perta-
ini, mulai tahun 1984 diadakan Little Balkans Days
nyaan: Pantas saja namanya aneh, Jigme ... apa
setiap Labor Day atau hari buruh, sekitar awal
artinya ya? Ketemu di mana? Kok bisa-bisanya
September. Ada parade pakaian tradisional ala
sih menikah dengan orang Tibet? Bagaimana de-
Balkan, ada juga pameran mobil kuno, lomba
ngan keluarga kalian? Sampai pertanyaan konyol
masak, pasar malam dan lainnya. Disinilah seru-
seperti: Suamimu tinggal di gunung Everest?
nya, karena penduduk dan pihak universitas se-
Sudah nonton film “ Seven Years in Tibet” atau
perti melebur jadi satu.
film Kungfu? Suamimu kenal Dalai Lama nggak?
Selain itu, di PSU atau Pittstate ini, begitu kami
Terkadang dengan semangat aku bercerita
sebut, semua dosen penuh perhatian, dan yang
bahwa nama Jigme dalam bahasa Tibet berarti
terpenting, jumlah mahasiswa asingnya tidak
tidak memiliki rasa takut atau pemberani. Terka-
terlalu banyak. Jadi aku bisa berbicara bahasa
dang jika mereka teman dekatku, aku bercanda
Inggris dan berteman dengan mahasiswa bangsa
bahwa jika ada yang memanggil Jigme di Lhasa,
lain. Tidak seperti di Los Angeles atau San Fran-
Tibet, pasti lebih dari sepuluh orang akan mene-
sisco yang mahasiswa Indonesianya membludak,
ngok karena populernya nama tersebut.
152
Bab 12 Berkomunikasi
dan mereka membentuk grup sendiri. Ah, kalau kembali ke Piitsburg dan hidupku berjalan biasa
cerita soal Pittsburg, tidak akan ada putus-pu- dengan kekasihku saat itu, Aji Saka. Putus dari
tusnya. Aji, aku pindah dan transfer sekolah ke Wichita.
Sekarang kembali kepada aku dan Jigme. Dua Ah, siapa sangka Jigme terkaget-kaget melihatku
tahun di Pittsburg, suatu liburan musim panas di kafetaria kampus Wichita State University.
aku berlibur ke tempat temanku, Lisa, di Wichita. “June Larasati Subagio,” teriaknya saat itu.
Kota ini lumayan sedikit lebih besar dibandingkan Aku yang siap menuju kelas kontan terperanjat.
Pittsburg, hanya tiga jam perjalanan dan masih Siapa pria ini? Mengapa ia tahu namaku?
di daerah Kansas. Aku sering mengunjungi Lisa, “I ngat, saya Jigme Tshering,” katanya sambil
habis apalagi yang akan aku lakukan di kota sekecil menjulurkan tangan.
Pittsburg? Tadinya aku berpikiran akan mengun- Dengan bingung-bingung, aku membalas ja-
jungi Mas Bowo, kakakku satu-satunya di Chicago. batan tangannya. “Maaf, siapa...”
Tapi Lisa punya tawaran menarik. Ia mengajakku “ Remember ? Saya bertemu kamu di pesta
datang ke pesta kampusnya. Ingin juga aku tahu, tahun lalu, don’t you remember ?” katanya.
seperti apa sih pesta mahasiswa Wichita State Tangannya mengguncang-guncang tanganku.
University? Aku kemudian melepaskan diri dari jabatan erat-
Apalagi setelah dengar cerita Lisa bahwa uni- nya. Aku masih terdiam, berusaha meletakkan
versitas ini tidak memiliki tim olahraga American wajahnya di puzzle memoriku.
Football. Yang benar saja, tanpa football apa “Waktu itu Lisa mengenalkanmu padaku. Kamu
artinya sebuah universitas di Amerika? Kata Lisa, benar June yang mengenakan gaun hitam dan
“Dulu memang ada, tapi semenjak seluruh ang- rambut diangkat ke atas kan?” katanya dengan
gota tim terbunuh karena kecelakaan pesawat mata berbinar-binar.
terbang, universitas kemudian meniadakannya.” Samar-samar bayangannya menjadi jelas.
Dia Pittstate sendiri, kami memiliki tim the “ Kamu ... ya, saya ingat. Kamu yang dari Tibet
Gorillas, dengan maskot gorila dan sering jadi itu bukan?” kataku ragu-ragu.
juara di lomba antaruniversitas di midwest atau “Hahahaha... orang sering menyebut saya ‘that
daerah tengah Amerika. Tapi Lisa bangga, mere- Tibetan ’ atau ‘that Tibet guy’.”
ka punya tim baseball andal, the Shocker, yang “Maaf,” kataku serba salah.
maskotnya boneka jerami. Ya, sudah, toh aku I a menggeleng. “Tidak apa-apa kok. Saya se-
tetap penasaran. nang kamu ingat saya,” katanya sambil terus me-
Pesta berjalan biasa. Banyak yang minum bir natapku.
dari tong, atau makan agar-agar yang dicampur “ Ya, saya ingat sekarang. Kamu yang bilang
bir atau disko dan ingar-bingar khas orang Ame- kalau minum cuma untuk sosialisasi kan?”
rika. Aku senang pesta, tapi tidak minum. Masa- “ Memang kok, saya minum di pesta cuma
lahnya dulu aku pernah menenggak satu sloki basa-basi. Dan kamu bilang, payah masa gara-
dan jadi sakit seminggu. Jangankan itu, merokok gara gengsi terpaksa minum. Hahahaha...benar,
pun aku t idak. Aku pernah mencoba rokok gengsi....”
Marlboro -nya Aji, tapi juga membuatku batuk Aku tersenyum. Kemudian, sinar matanya yang
berkepanjangan. Lagi pula, minum bisa bikin sipit seperti menembus mataku. Aku masih tidak
orang terlalu berani. Pernah di suatu pesta, te- habis pikir, bagaimana ia ingat nama lengkapku
manku Cindi, mendadak mulai melepas bajunya bahkan baju apa yang kupakai malam itu, sedang-
di depan para pria. Joe pernah bilang, sebenarnya kan aku sendiri lupa?
banyak cowok yang pura-pura mabuk, biar ce- Sesudah itu yang lain tinggal sejarah. I a meng-
wek ikutan mabuk dan mulai menari telanjang. ajakku makan siang, tapi aku sudah makan siang.
Di tengah kebosanan inilah aku bertemu Jigme. Lalu, sebagai gantinya aku berjanji bertemu ke-
Tidak pernah terlintas sedikit pun dari benakku esokan harinya, jam yang sama untuk makan
kalau lelaki yang diperkenalkan Lisa kepadaku siang. Setelah berbulan-bulan menjadi teman
malam itu akan menjadi suamiku kini. Betapa ti- Jigme dan makan siang bersama yang t ak
dak! Setelah pesta itu aku terlupa padanya. Aku terhitung banyaknya, akhirnya aku bersedia
153
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
menjadi pacarnya.
Ah mungkin ini yang mereka sebut jodoh. Karena itu setiap
ada yang bertanya perihal perjumpaan kamu, aku selalu tertawa.
Tidak jarang aku menggoda Jigme bahwa ia mencintaiku sejak
Jaw ablah sesuai dengan ku- pandangan pertama. Jigme tidak mungkir, tapi ia selalu bersikeras
tipan novel Jendela-jendela !
bahwa ia yakin aku juga senang padanya saat pertama melihat-
1. Apakah isi kutipan novel sesuai nya. Kalau sudah begitu aku terdiam dan tersenyum. Kenya-
dengan ciri khas novel? Ciri-ciri taannya atau tidak, yang penting toh dua setengah tahun setelah
apa saja yang sesuai? Sebutkan itu kami menikah, bukan begitu?
ciri-ciri tersebut dan kutiplah kali-
Terkadang pula kepada orang yang bertanya, aku bercerita
mat pendukungnya!
mendetail bahwa Jigme memiliki adik perempuan satu-satunya,
2. Analisislah unsur-unsur intrinsik Nyima, yang tinggal bersama kedua orang tua mereka di Lhasa,
( t okoh dan penokohan, lat ar, Tibet. Alasan Jigme untuk bekerja di Singapura adalah karena
alur, amanat, dan gaya bahasa)
dulu sebelum ke Amerika, ia dan keluarganya pernah menetap
kutipan novel tersebut!
di sini selama sepuluh tahun lebih. Namun, Jigme tidak sempat
3. Nilai-nilai apa yang Anda temu- berkumpul lagi dengan mereka setelah pulang karena mereka
kan dalam kutipan novel terse- berkeputusan pindah kembali ke Tibet setahun yang lalu. Tentu-
but! Kutiplah kalimat/ peristiwa nya jigme juga tahu bahwa Singapura dekat dengan I ndonesia,
pendukungnya!
jadi kami berdua bisa mengunjungi orang tuaku di Jakarta.
4. Cerit akan kembali isi kut ipan Bla...bla...bla... aku pun bercerita a sampai z tentang hubungan
novel menggunakan bahasa I n- kami yang setengah tahun sebelum akhirnya menikah. I tu pun
donesia yang baik dan benar! ditambah cerita bahwa kami sempat berhubungan jarak jauh,
karena ia waktu itu masih di Amerika dan aku sudah pulang ke
Jakarta. Begitulah. Namun, tak jarang aku hanya menjawab
pertanyaan dengan, “Ya sudah jodoh mungkin. Biarpun ia orang
Tibet, aku orang I ndonesia, kalau sudah jodoh mau apa, ya
kan?”
...................
TABEL A
154
Bab 12 Berkomunikasi
TABEL B
Berdasarkan perbandingan tersebut, buatlah sebuah kesimpulan 5. Cat at lah hasil diskusi dalam
tentang nilai budaya dan nilai moral yang ada dalam hikayat dan bentuk notulen lengkap!
novel I ndonesia!
1 2 .1 .3 Ta n g g a a n d a la m Dis ku s i
Kegiatan diskusi pada prinsipnya bertujuan untuk melatih siswa
agar dapat berpikir kritis dan mampu menyampaikan gagasannya
dalam suatu diskusi. Ketika kita sedang diskusi, kita dapat saling
bertukar pengalaman dan pendapat. Namun, dalam menyampaikan 1. Catatlah hal-hal penting yang
pendapat hendaknya disampaikan secara sistematis, dalam kalimat disampaikan oleh presentator!
yang singkat tapi jelas, dapat disertai dengan argumen, dan tidak Catatan tersebut meliputi:
menyinggung perasaan orang lain. a. siapa yang berbicara
b . topik pembicaraannya apa
Oleh karena itu, bila kita bertanya, menanggapi pembicaraan
c. pokok-pokok pembicaraan
atau menyampaikan kritik hendaknya memperhatikan situasi. Sampai-
d . kesimpulan
kan alasan yang tepat, dapat juga disertai dengan mengemukakan
2. Ajukan pertanyaan sehubungan
bukti-bukti/ fakta pendukung agar gagasan tersebut dapat diterima
dengan masalah tersebut!
secara objektif.
3. Sampaikan tanggapan terhadap
Hasil kegiatan diskusi dapat disusun dalam bentuk notulen
t opik t ersebut ! Sert ailah de-
diskusi. Unsur-unsur yang ada dalam notulen diskusi adalah:
ngan argumen!
4. Bila ada hal-hal yang perlu di-
- Judul diskusi - Waktu
sanggah, sampaikanlah sang-
- Tema diskusi - Peserta Diskusi
gahan Anda dengan pernya-
- Pembicara/ pemakalah - Susunan Acara
taan yang singkat dan jelas dan
- Moderator - Hasil Diskusi dukunglah dengan ar gum en
- Notulis - Kesimpulan yang tepat! Bila perlu dukung-
- Hati/ Tanggal - Tanda Tangan Moderator lah argumen tersebut dengan
- Tempat dan Notulis fakta dan data yang akurat!
155
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
1 2 .2 tu le n
156
Bab 12 Berkomunikasi
157
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu yang Hikayat dan novel sama-sama merupakan ben-
berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, tuk karya sastra yang berupa prosa. Bedanya adalah
dan silsilah yang bersifat rekaan, keagamaan, historis, hikayat merupakan bagian dari prosa lama, sedang-
biografis, atau gabungan sifat-sifat tersebut, dibaca kan novel adalah bagian dari prosa baru. Hikayat me-
untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau rupakan peninggalan sastra Melayu, sementara novel
sekadar untuk meramaikan pesta. merupakan bagian dari perkembangan hasil karya
sastra I ndonesia.
Hikayat merupakan bentuk cerita yang berasal
dari Arab. Mulai dikenal di I ndonesia sejak masuknya Kegiatan diskusi pada prinsipnya bertujuan untuk
ajaran I slam ke I ndonesia. Biasanya berisi cerita ke- melatih seseorang agar dapat berpikir kritis dan
hidupan seputar istana, kisah cerita anak-anak raja, mampu menyampaikan gagasannya dalam forum
pertempuran antarnegara, seorang pahlawan yang resmi. Maka, dalam menyampaikan gagasan hen-
memiliki senjata sakti, dan sebagainya. Hikayat sering daknya secara sistematis, dalam kalimat yang singkat
disebut dongeng istana. Tokoh dalam hikayat biasanya tapi jelas, disertai argumen, dan tidak menyinggung
adalah para raja, permaisuri, putra dan putri raja, perasaan orang lain.
ataupun para kerabat raja. Demikian juga kalau menyampaikan kritik, harus
Ciri khas hikayat adalah menimba bahannya dari memperhatikan situasi, sertai dengan alasan yang
kehidupan raja-raja dan dewa-dewi, berisi dongeng tepat, beserta bukti-bukti atau fakta pendukung agar
yang serba indah yang membawa pikiran pembaca gagasan ataupun kritikan dapat diterima secara
ke alam khayal, dan melukiskan peperangan hebat, objektif
tempat para raja/ dewa mempertunjukkan kesaktian- Hasil kegiatan diskusi disusun dalam bentuk
nya untuk merebut kerajaan atau seorang putri. notulen diskusi. Notulen adalah hasil pencatatan
Novel adalah karangan prosa yang panjang, me- sebuah rapat yang dilakukan oleh notulis/ sekretaris.
ngandung rangkaian cerita kehidupan seseorang de- Unsur-unsur dalam notulen diskusi adalah judul dan
ngan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan wa- tema diskusi, pembicara/ pemakalah, moderator,
tak dan sifat setiap pelaku. notulis, hari/ tanggal, tempat pelaksanaan, waktu,
peserta, pemimpin, daftar acara, jalannya rapat,
I stilah novel berasal dari bahasa I talia novella
tanggal penandatanganan notulen dan tempat, tanda
yang berartti kabar atau berita. Ciri khas novel adalah
tangan pemimpin dan notulis.
mengandung konflik yang mengakibatkan perubahan
nasib pada pelakunya, menceriterakan satu segi kehi-
dupan pelaku, jalan ceritanya singkat, hanya mengenai
hal-hal yang pokok/ garis besarnya saja.
158
Bab 12 Berkomunikasi
I. Pilihlah salah satu jaw aban yang paling Bangun pagi melihat Jigme yang selalu
tepat! t ert aw a dan menaburkan kat a-kat a cint a,
1. Pada dasarnya hikayat, tambo, dan cerita panji seperti memberi bensin pada motor tubuhku.
isinya bertalian dengan unsur-unsur … . Tanpa itu, mungkin rasa jadi seorang istri agak
a. politik kurang ( Jendela-jendela, karya Fira Basuki).
d. pendidikan a. tempat
e. sejarah b. suasana
c. waktu
2. Maka Sri Rama dan Laksamana pun berja-
lanlah siang dan malam tiada berhenti lagi, Sri d. agama
Rama pun bertemulah dengan seekor bangau e. keadaan
lagi minum air. Sri Rama pun bertanya kepada 4. Berdasarkan penggalan novel soal 3, yang bukan
bangau itu, katanya, “Hai bangau, adakah engkau merupakan watak sang suami adalah ... .
melihat biniku dilarikan orang?” a. religius
Maka kata bangau itu, “Ya Tuanku Sri Rama b. penuh cinta
hamba mencahari makanan hamba dalam benua c. ambisius
ini, maka hamba lihat bayang-bayang pada danau d. penuh perhatian kepada istri
ini. Nyatalah Maharaja Rawana membawa pe- e. pengertian
rempuan seorang. Adapun kainnya itu kain ke-
5. Pada akhirnya, cerita apa pun yang aku pilih, toh
sumba warna keemas-emasan. Tetapi perem-
mereka tetap tercengang atau terpaku. Apalagi
puan mana itu hamba tiada tahu. Kenyataan kain
jika mereka kenalan dengan kedua orang tuaku,
perca itu digugurkannya ke bumi.”
atau kenalan dengan orang tua Jigme. Belum lagi
Dalam penggalan hikayat di atas, hal yang tidak jika mereka tahu aku tinggal di apartemen HDB
menunjukkan penanda karakteristik sebuah atau Housing Development Board, alias rumah
hikayat adalah ... . susun yang dibangun pemerintah Singapura.
a. pengaruh bahasa Melayunya masih dominan Siapa sangka aku rela tinggal seperti ini? Apalagi
b. adanya tokoh keturunan raja bagi mereka yang tahu siapa kedua orang tuaku
c. adanya sifat fantastis dan khayalan …( Jendela-Jendela, karya Fira Basuki).
d. bentuknya seperti dongeng Nilai yang menonjol dalam kutipan novel tersebut
e. pelakunya rakyat jelata adalah nilai … .
3. Ritualku setiap pagi? Sudah sebulan aku a. budaya
tinggal di “rumah susun” ini dan dari hari ke hari b. sosial
tidak ada yang berubah. Pukul enam pagi, biasa- c. agama
nya aku bangun, itu juga ketika Jigme, suamiku d. moral
selesai salat subuh. Sebagai seorang istri yang e. pendidikan
baik aku pun terbangun. Terkadang salat subuh
6. Untunglah rupanya wanita tadi sudah mengambil
terkadang tidak, tapi yang selalu adalah menyiap-
baju kaosku sebelum aku datang, jadi aku tidak
kan sarapan lagi dan memastikan pakaian sang
perlu berlama-lama di sini. Setelah mengucapkan
suami tidak kusut.
terima kasih, buru-buru aku meninggalkan tem-
“Sayang, I love you sooo very much,” kata pat itu tanpa menengok ( Jendela-Jendela, karya
Jigme setiap pagi. Fira Basuki).
159
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
Nilai yang menonjol dalam kutipan di atas adalah 9. Contoh pengajuan gagasan yang benar adalah
…. …
a. nilai budaya a. Saya tidak setuju dengan usul Saudara,
b. nilai sosial Saudara terlalu egois.
c. nilai moral b. Saudara itu bagaimana? Usul seenaknya.
d. nilai pendidikan c. Usul Saudara itu mengada-ada. Saudara
e. nilai agama sadar tidak?
7. Beginilah nasib tinggal di rumah susun! Umpatku d. Bagaimana j ika kit a t inj au kembali usul
dalam hati. Masih untung jemuranku tidak di- Saudara, sepertinya usulan itu kurang tepat.
siram bumbu kari ayam dari atas. Menurut ceri- e. Dasar bodoh, usul seenaknya!
ta-cerita sinis yang kudengar, terkadang orang 10. Hal yang sebaiknya dihindari dalam memberikan
tega untuk membuang sisa makanan begitu saja tanggapan, baik tanggapan setuju maupun tidak
dari jendela mereka. Tidak terlintas di benak setuju seorang anggota diskusi adalah ... .
mereka kalau sampah buangan mereka itu bisa a. tata krama berdiskusi
mengotori pakaian orang ( Jendela-jendela, b. menggunakan kalimat efektif
karya Fira Basuki). c. menerima saja keputusan yang diambil
Pesan yang hendak disampaikan pengarang d. menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
melalui cerita tersebut adalah… . benar
a. nasib tokoh di rumah susun e. menghargai tanggapan orang lain
b. jemuran yang disiram kari ayam
c. tega membuang sisa makanan
II. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
d. jangan membuang sampah sembarangan
1. Jelaskan perbedaan hikayat dengan novel ditinjau
e. hati-hati dengan penghuni rumah susun
dari beberapa segi!
8. Hal-hal di bawah ini yang bukan merupakan
2. Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai yang terdapat
ketentuan mengajukan ketidaksetujuan kita pada
dalam karya sastra dan berilah pula contohnya!
suatu pendapat adalah ... .
3. Sebut dan jelaskan hal-hal yang harus diperha-
a. mengemukakan ketidaksetujuan dengan
tikan pada saat kita mengajukan gagasan dalam
menggunakan bahasa yang baik dan dilandasi
diskusi!
argumen yang logis
4. Buatlah lima contoh kalimat tanggapan dalam
b. yang ditolak adalah pendapatnya, bukan
suatu diskusi!
orang yang mengemukakan pendapat
5. Sebutkan dan jelaskan tugas pemimpin rapat
c. mengungkapkan ket idakset uj uan harus
menggunakan kata yang amat tegas dan sebelum dan saat pelaksanaan rapat!
keras
d. menunjukkan bagian kesalahan dan menyer-
takan alasannya
e. tidak mencemooh atau menyinggung pera-
saan
160
A
adegan : 1 pemunculan tokoh baru atau ceramah : 1 pidato oleh seseorang di hadapan
pergantian susunan (layar) pada banyak pendengar, mengenai suatu hal,
pertunjukan wayang; 2 bagian babak di pengetahuan, dsb; 2 suka bercakap-cakap
lakon (sandiwara, film, dsb) (tidak pendiam); 3 cerewet; banyak cakap.
alur : 1 rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin cerita berbingkai : cerita yang didalamnya
dengan saksama dan menggerakkan jalan mengandung cerita lain (pelaku atau peran
cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dalam cerita itu bercerita).
dan penyelesaian; 2 jalinan peristiwa dalam cerpen : cerita pendek.
karya sastra untuk mencapai efek tertentu
(pautannya dapat diwujudkan oleh
hubungan temporal atau waktu dan oleh D
hubungan kausal atau sebab-akibat). daftar pustaka : : daftar yang mencantumkan judul
aposisi : ungkapan yang berfungsi menambah atau buku, nama pengarang, penerbit, dsb yang
menjelaskan ungkapan sebelumnya dalam ditempatkan pada bagian akhir suatu
kalimat yang bersangkutan. karangan atau buku, dan disusun menurut
abjad.
argumentatif : 1 memiliki (mengandung) alasan
yang dapat dipakai sebagai bukti; 2 denotasi : makna kata atau kelompok kata yang
karangan yang bertujuan membuktikan didasarkan atas penunjukan yang lugas pada
pendapat sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan
atas konversi tertentu dan bersifat objektif.
artikel : 1 karya tulis lengkap, misalnya laporan,
berita atau esai di majalah, surat kabar; 2 deskriptif : bersifat deskripsi; bersifat
bagian undang-undang atau peraturan yang menggambarkan apa adanya.
berupa ketentuan pasal; 3 unsur yang dialog : 1 percakapan (di sandiwara, cerita, dsb);
dipakai untuk membatasi atau memodifikasi karya tulis yang disajikan dalam bentuk
nomina. percakapan antara dua tokoh atau lebih; 3
autobiografi : riwayat hidup pribadi yang ditulis kata-kata yang diucapkan oleh pemain untuk
sendiri mengungkapkan pikiran atau perasaannya
tanpa ditujukan kepada pemain lain.
disertasi : karangan ilmiah yang ditulis untuk
B memperoleh gelar doktor.
bibliografi : daftar buku atau karangan yang
diskusi : pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran
merupakan sumber rujukan dari sebuah
mengenai suatu masalah.
tulisan atau karangan atau daftar tentang
suatu subjek ilmu; daftar pustaka. dongeng : 1 cerita yang tidak benar-benar terjadi
(terutama tentang kejadian zaman dulu yang
biografi : riwayat hidup (seseorang) yang ditulis
aneh-aneh); 2 perkataan (berita, dsb) yang
oleh orang lain.
bukan-bukan atau tidak benar.
drama : 1 komposisi syair atau prosa yang
C diharapkan dapat menggambarkan
catatan kaki : keterangan yang dicantumkan pada kehidupan dan watak melalui tingkah laku
margin bawah pada halaman buku (akting) atau dialog yang dipentaskan; 2
(biasanya dicetak dengan huruf yang lebih cerita atau kisah terutama yang melibatkan
kecil daripada huruf di dalam teks guna konflik atau emosi, yang khusus disusun
menambahkan rujukan uraian di dalam untuk pertunjukan teater; 3 kejadian yang
naskah pokok). menyedihkan.
161
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
E
eksperimental : bersangkutan dengan percobaan. hipotesis : sesuatu yang dianggap benar untuk
eksposisi : 1 uraian (paparan) yang bertujuan alasan atau pengutaraan pendapat (teori,
menjelaskan maksud dan tujuan; 2 preposisi, dsb) meskipun kebenarannya
pameran; 3 bagian awal karya sastra yang masih harus dibuktikan; anggapan dasar.
berisi keterangan tentang tokoh dan latar.
ekstrinsik : berasal dari luar (tentang nilai mata I
uang, sifat manusia, atau nilai suatu idiom : 1 konstruksi yang maknanya tidak sama
peristiwa); bukan merupakan bagian yang dengan gabungan makna unsurnya; 2
tidak terpisahkan dari sesuatu; tidak bahasa dan dialek yang khas menandai
termasuk intinya. suatu bangsa, suku, kelompok, dll.
endosentris : dikatakan tentang ungkapan yang intonasi : 1 lagu kalimat; 2 ketepatan penyajian
maknanya berasal dari makna-makna tinggi rendah nada (dari seorang penyanyi).
konstituennya (dalam semantik); 2 berfungsi
intrinsik : terkadung di dalamnya (tentang kadar
secara sintaksis dengan cara yang sama
logam mulia dalam mata uang, harkat
dengan pemadunya yang mana saja.
seseorang, atau suatu peristiwa.
episode : (bagian) riwayat atau peristiwa (yang
seakan-akan berdiri sendiri); seri cerita.
K
epos : cerita kepahlawanan; syair panjang yang
menceritakan riwayat perjuangan seorang karangan : 1 hasil mengarang; cerita; buah pena;
pahlawan; wiracarita. 2 ciptaan; gubahan (lagu, musik, nyanyian);
3 cerita mengada-ada (yang bibuat-buat); 4
hasil rangkuman (susunan).
F
komedi : sandiwara ringan yang penuh dengan
fabel : cerita yang menggambarkan watak dan kelucuan meskipun kadang-kadang kelucuan
budi manusia yang pelakunya diperankan itu bersifat menyindir dan berakhir dengan
oleh binatang (berisi pendidikan moral dan bahagia; drama ria.
budi pekerti).
konflik : 1 percekcokan; perselisihan;
frasa : gabungan dua kata atau lebih yang bersifat pertentangan; 2 ketegangan atau
non-predikatif. pertentangan di dalam cerita rekaan atau
frasa adjektival : frasa endosentris berinduk satu drama (pertentangan antara dua kekuatan,
yang induknya adjektiva dan modifikatornya pertentangan dalam diri satu tokoh,
adverbia. pertentangan antara dua tokoh, dsb).
frasa verbal : 1 frasa endosentris berinduk satu kostum : pakaian khusus (dapat pula merupakan
yang induknya verba dan modifikatornya pakaian seragam) bagi perseorangan, regu
berupa partikel modal; 2 bagian dari kalimat olahraga, rombongan, kesatuan,
yang berupa verba dengan atau tanpa objek pertunjukan, upacara, dll.
dan atau keterangan dalam kaidah struktur kutipan : 1 pungutan; petikan; nukilan; sifat; 2
frasa dan yang berfungsi sebagai predikat. pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari
karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau
G memperkokoh argumen dalam tulisan
sendiri.
gagasan pendukung : hasil pemikiran yang
mendukung gagasan utama.
gagasan utama : ide utama; ide pokok. L
lafal : cara seseorang atau sekelompok orang
dalam suatu masyarakat bahasa
H
mengucapkan bunyi bahasa.
hikayat : karya sastra lama Melayu berbentuk
laporan penelitian : segala sesuatu yang
prosa yang berisi cerita, undang-undang,
dilaporkan; berita (dalam hal ini penelitian).
dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan,
historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat
itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit
semangat juang, atau sekadar untuk
meramaikan pesta.
162
P
latar : 1 permukaan; 2 halaman; 3 rata; datar; 4 parabel : cerita rekaan untuk menyampaikan
dasar warna (pada pakaian, dsb); 5 ajaran agama, mural, atau kebenaran umum
keterangan mengenai waktu, ruang, dan dengan menggunakan perbandingan atu
suasana terjadinya lakuan dalam karya ibarat.
sastra; 6 keadaan atau situasi (yang paragraf : bagian bab dalam suatu karangan
menyertai ujaran atau percakapan); 7 dekor (biasanya mengandung satu ide pokok dan
pemandangan yang dipakai dalam penulisannya dimulai dengan baris baru);
pementasan drama, seperti pengaturan alinea.
tempat kejadian, perlengkapan, dan
paragraf deduktif : paragraf yang bersifat deduksi
pencahayaan.
(paragraf yang kesimpulannya ditarik dari
legenda : cerita rakyat pada zaman dahulu yang keadaan khusus; penyimpulan dari yang
ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. umum ke yang khusus).
paragraf induktif : paragraf yang bersifat induksi
M (paragraf yang metode pemikirannya
makalah : 1 tulisan resmi tentang suatu pokok bertolak dari kaidah (hal-hal atau peristiwa)
yang dimaksudkan untuk dibaca di muka khusus untuk menentukan hukum (kaidah)
umum dalam suatu persidangan dan yang yang umum; penarikan kesimpulan
sering disusun untuk diterbitkan; 2 karya berdasarkan keadaan yang khusus untuk
tulis pelajar atau mahasiswa sebagai diperlakukan secara umum; penentuan
laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah kaidah umum berdasarkan kaidah khusus).
atau perguruan tinggi. penelitian : 1 pemeriksaan yang teliti; penyelidikan;
melodrama : 1 pergelaran, seperti sandiwara, 2 kegiatan pengumpulan, pengolahan,
dengan lakon yang sangat sentimental, analisis, dan penyajian data yang dilakukan
mendebarkan, dan mengharukan yang lebih secara sistematis dan objektif untuk
mengutamakan ketegangan daripada memecahkan suatu persoalan atau menguji
kebenaran; 2 lakon modern yang serius, suatu hipotesis untuk mengembangkan
tetapi belum dapat disebut sebagai drama prinsip-prinsip umum.
duka; 3 pergelaran seni deklamasi yang penokohan : 1 proses, cara, perbuatan
diiringi musik. menokohkan; 2 penciptaan citra tokoh
meterai : cap tanda berupa gambar yang dalam karya sastra.
tercantum pada kertas atau terukir peristiwa : 1 kejadian (hal, perkara, dsb); kejadian
(terpateri) pada kayu, besi, dsb. yang luar biasa (menarik perhatian, dsb);
mimik : peniruan dengan gerak-gerik anggota yang benar-benar terjadi; 2 pada suatu
badan dan raut muka. kejadian (kerap kali dipakai untuk memulai
cerita).
mite : cerita yang mempunyai latar belakang
sejarah, dipercayai oleh masyarakat sebagai pias : 1 lajur tikar pandan yang mendatar dijahit
cerita yang benar-benar terjadi; dianggap menjadi layar; 2 lajur; jalur; 3 bagian di
suci, banyak mengadung hal-hal yang ajaib, keempat pinggiran halaman yang kosong
dan umumnya ditokohi oleh dewa. tidak dicetak (atas, muka, bawah, dan
belakang).
moderator : 1 orang yang bertindak sebagai
penengah (hakim, wasit); 2 pemimpin premis : 1 apa yang dianggap benar sebagai
sidang (rapat, diskusi) yang menjadi landasan kesimpulan kemudian; dasar
pengarah pada acara pembicaraan atau pemikiran; alasan; 2 asumsi; 3 kalimat atau
pendiskusian masalah. preposisi yang dijadikan dasar penarikan
kesimpulan di dalam logika.
proposal : rencana yang dituangkan dalam
N
rancangan kerja
notulen : catatan singkat mengenai jalannya
prosa : karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah
persidangan (rapat) serta hal yang
yang terdapat dalam puisi).
dibicarakan dan diputuskan.
novel : karangan prosa yang panjang
mengandung rangkaian cerita kehidupan R
seorang dengan orang disekelilingnya rangkuman : 1 pelukan; 2 ringkasan; ikhtisar (dari
dengan menonjolkan watak dan sifat setiap uraian) dsb.
pelaku.
163
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
T
regresi : 1 (urutan dsb) mundur; urutan berbalik tambo : 1 sejarah; babad; hikayat; riwayat kuno; 2
ke belakang; 2 penyusutan luas (air) laut uaraian sejarah suatu daerah yang sering
yang disebabkan oleh faktor tertentu; 3 kali bercampur dengan dongeng.
proses berbalik ke tahap perkembangan tesis : 1 pernyataan atau teori yang didukung oleh
perilaku sebelumnya yang dialami orang argumen yang dikemukan dalam karangan;
karena frustasi; 4 hubungan rata-rata untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada
antara variabel. perguruan tinggi; 2 karangan ilmiah yang
reproduksi : pengembangbiakan; tiruan; hasil ditulis untuk mendapatkan gekar
ulang. kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi
resensi : pertimbangan atau pembicaraan tentang (universitas); disertasi.
buku; ulasan buku. tokoh : 1 rupa (wujud dan keadaan); macam atau
jenis; 2 bentuk badan; perawakan; 3 orang
yang terkemuka dan kenamaan (dalam
S
bidang politik, kebudayaan, dsb); 4
sambutan : 1 penerimaan; 2 balasan; reaksi; pemegang peran (peran utama) dalam
sanggahan; 3 pidato; 4 barang yang dibeli roman atau drama.
dengan pembayaran kemudian; 5 barang
tragedi : 1 sandiwara sedih (pelaku utamanya
yang dititpkan untuk dijual.
menderita kesengaraan lahir dan batin yang
satire : gaya bahasa yang dipakai dalam luar biasa atau sampai meninggal); 2
kesusastraan untuk menyatakan sindiran peristiwa yang menyedihkan.
terhadap suatu keadaan atau seseorang; 2
sindiran atau ejekan.
W
skenario : rencana lakon sandiwara atau film
berupa adegan demi adegan yang tertulis watak : sifat batin manusia yang mempengaruhi
secara terperinci. segenap pikiran dan tingkah laku; budi
pekerti; tabiat.
skripsi : karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh
mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan wawancara : 1 tanya jawab dengan seseorang
akhir pendidikan akademisnya. (pejabat, dsb) yang diperlukan untuk
dimintai keterangan atau pendapatnya
surat kuasa : surat yang berisi tentang pemberian
mengenai suatu hal, untuk dimuat di surat
kuasa kepada seseorang untuk mengurus
kabar, disiarkan melalui radio, atau
sesuatu.
ditayangkan pada layar televisi; 2 tanya
jawab direksi (kepala personalia, kepala
humas) perusahaan dengan pelamar
pekerjaan; 3 tanya jawab peneliti dengan
narasumber.
164
Alisjahbana, Sutan Takdir. 1996. Puisi Baru . Jakarta: PT Dian Rakyat.
Ambary, Abdullah. 1976. I ntisari tata Bahasa I ndonesia. Bandung: Djatnika.
Anwar, Chairil. 1986. Aku I ni Binatang Jalang. Jakarta: PT Gramedia.
Arifin, Bustanul. 1986. Pedoman Menulis Karangan I lmiah. Bandung: CV Lubuk Agung.
Badudu, J.S. 1982. Pelik-Pelik Bahasa I ndonesia. Bandung: Pustaka Prima.
______ . 1993. Inilah Bahasa I ndonesia yang Benar. I I I . Jakarta: Gramedia.
Basuki, Fira. 2001. Jendela-jendela. Jakarta: Grasindo.
Bonar, S.K. 1987. Teknik Wawancara. Jakarta: Bina Aksara.
Chaer, Abdul. 1988. Penggunaan Imbuhan Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah
______ . 1988. Tata Bahasa Praktis Bahasa I ndonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Dawud,dkk. Bahasa dan Sastra I ndonesia. Jakarta: Erlangga
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
_______ . 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa I ndonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dewan Kesenian Jakarta. 1976. Penyair Muda di Depan Forum. Jakarta: Dewan Kesenian
Jakarta
Dirjen Pend Dasar Menengah/ Dep Pend dan K. 1997. Jendela I ptek Teknologi. Jakarta:
Balai Pustaka.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Eneste, Pamusuk. 2001. Buku Pintar Sastra I ndonesia. Jakarta: Kompas.
Finoza, Lamuddin. 1997. Aneka Surat Sekretaris dan Surat Bisnis I ndonesia. Jakarta:
Penerbit Mawar Gempita.
Hasan, Alwi dkk. 1999. Tata bahasa Baku Bahasa I ndonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hendy, Zaidan. 1993. Kesusastraan I ndonesia 2. Bandung: Angkasa
I smail, Taufik, dkk (penyunting). 2001. Horison Sastra I ndonesia. Jakarta: The Ford
Foundation.
165
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
166
Inde x
A F
adegan 131, 134, 141, 145, 146 fabel 11, 21
alur 117, 118, 119, 126, 128, 129, 130, 131, force 132, 146
132, 146 frasa 112, 113, 114, 115, 116
aposisi 114, 115 frasa Adjektival 113
artikel 39, 40, 41, 42, 50, 52 frasa bertingkat 114
autobiografi 88, 94 frasa bertingkat 115
frasa Nominal 113
B frasa Nominal 114
frasa nominal 115
bibliografi 29, 36
frasa Preposisional 113
biografi 83, 88, 89, 95, 96
frasa Verbal 113
C
G
catatan Kaki 23, 26, 29, 30, 32, 36, 38
gagasan pendukung 1, 8
ceramah 55, 56, 58
gagasan utama 2
cerita berbingkai 11, 21
gagasan utama 1, 2, 3, 4, 8
cerita narasi 131, 145
cerita panji 11, 21 H
cerpen 117, 118, 119, 120, 121, 126, 127, 128,
129, 130 hasil penelitian 97, 100, 102, 103, 104, 106
hikayat 11, 12, 13, 14, 15, 21, 22, 147, 148, 151,
D 154, 155, 158, 159, 160
hipotesis 108
daftar pustaka 23, 27, 26, 28, 29, 30, 31, 32,
36, 37 I
denotasi 19, 21
dialog 61, 62, 64, 80, 81, 131, 132, 133, 134, idiom 11, 19, 20, 21
137, 145, 146 intonasi 1, 5, 6, 8
disertasi 26, 28, 35
diskusi 107, 110, 111, 112, 115, 116, 155, K
156, 158, 160
kalimat efektif 111, 115
dongeng 11, 21
karakter tokoh 67
dongeng istana 148, 158
karangan argumentatif 50
drama 61, 62, 63, 64, 65, 67, 78, 79, 80, 81, 82,
karangan eksposisi 40, 50
131, 132, 133, 134, 136, 137, 138, 143, 144,
karangan ilmiah 26, 27, 28, 35, 36
145, 146
kata baku 56, 58
E komedi 132, 138, 146
konflik 61, 62, 63, 65, 79, 80, 81, 82
editor 97, 104 kostum 64, 65, 78, 79, 80, 81
editorial 97, 99, 104, 106 kutipan 29, 32, 36, 37
eksosentris 113, 115, 116
endosentris 112, 113, 115 L
episode 132, 138, 146
lafal 1, 5, 6, 8
epos 11, 21
laporan penelitian 26, 35
latar 117, 119, 126, 127, 130
latar/ setting 64, 80
legenda 11, 21
167
Bahasa dan Sastra I ndonesia Kelas XI SMA/ MA
M R
majalah 97, 104 rangkuman 112, 115
makalah 26, 28, 35 regresi 84, 85, 94
melodrama 132, 146 reproduksi 91, 94
meterai 58 resensi 11, 16, 17, 18, 19, 21, 22
mimik 5, 8
mite 11, 21 S
moderator 111, 112
sage 11, 21
N sambutan 53, 54, 55, 56, 58, 59, 60
satire 132, 146
nilai Keagamaan 117, 120, 121, 126, 127, 130 skenario 132, 138, 146
nilai Moral 117, 120, 121, 126, 127, 129, 130 skimming 83, 94
notulen 111, 112, 115, 116, 147, 155, 156, skripsi 26, 28, 35
157, 158 surat kabar 97, 104, 106
novel 147, 150, 151, 154, 155, 158, 159, 160 surat kuasa 53, 57, 58, 60
novel I ndonesia 39, 43, 49, 50, 52
T
P
tajuk rencana 97, 99, 104, 105, 106
parabel 11, 21 tambo 11, 21
paragraf 1, 2, 3, 4, 8, 9, 10 tesis 26, 35
paragraf deduktif 1, 3, 4, 8, 10 tokoh 1, 62, 63, 64, 65, 67, 78, 79, 80, 81, 82,
paragraf induktif 1, 3, 4, 8, 10 131, 132, 133, 134, 137, 138, 144, 145, 146
penelitian 97, 100, 101, 102, 103, 104, 106, 107, tragedi 132, 146
108, 109, 111, 114, 115, 116
penelitian deskriptif 107, 108, 115 U
penelitian eksperimental 108, 114
unsur ekstrinsik 44, 45, 49, 50, 117, 127
penokohan 117, 119, 127, 128, 129, 130
unsur intrinsik 39, 44, 49, 50, 117
peristiwa 62, 64, 80
pias 26, 35 W
pimpinan surat kabar 104, 106
plot/ alur 64, 80, 134, 138, 146 watak 61, 62, 63, 64, 78, 80, 82
premis 107, 114 wawancara 23, 28, 33, 34, 35, 36, 37, 38
presentasi 104, 106
proposal 23, 24, 25, 35, 36, 37, 38
prosa baru 151, 158
prosa lama 151, 158
168
Diunduh dari BSE.Mahoni.com