XI ANALIS KESEHATAN
PERSIAPAN
PEMERIKSAAN KIMIA
DARAH
PERSIAPAN PEMERIKSAAN KIMIA DARAH
PENGUMPULAN SAMPEL
TEKNIK MEMPEROLEH SERUM DAN PLASMA
PENANGANAN SAMPEL
FAKTOR PASIEN
1. PENGUMPULAN SAMPEL
PERSIAPAN PASIEN
IDENTIFIKASI PASIEN
PENGAMBILAN SAMPEL
PENGAMBILAN SAMPEL
AREA
- Tepat
- Tidak hemolisis
- Tidak terkontaminasi
- Hindari flebotomi pada tempat :
1. Area mastektomi
2. Edema
3. Jalur vena yang terpasang infus
4. Hematoma
PENGAMBILAN SAMPEL
WADAH
Tabung tutup merah tanpa penambahan
zat additive (kimia darah, imunologi, serologi
dan bank darah (crossmatching test))
Tabung tutup kuning berisi gel separator
(serum separator tube/SST) (kimia darah,
imunologi dan serologi)
Tabung tutup hijau terang berisi gel
separator (plasma separator tube/PST) dengan
antikoagulan lithium heparin (kimia darah)
Tabung tutup ungu atau lavender
berisi EDTA (darah lengkap dan bank darah
(crossmatch))
Tabung tutup biru berisi natrium sitrat
(koagulasi (mis. PPT, APTT))
PENGAMBILAN SAMPEL
Tabung tutup hijau berisi natrium atau lithium
heparin (fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah)
Tabung tutup biru gelap berisi EDTA yang
bebas logam (pemeriksaan trace element (zink,
copper, mercury) dan toksikologi)
Tabung tutup abu-abu terang berisi natrium
fluoride dan kalium oksalat (glukosa)
Tabung tutup hitam berisi bufer sodium sitrat
(pemeriksaan LED (ESR))
Tabung tutup pink berisi potassium EDTA
pemeriksaan imunohematologi.
Tabung tutup putih ; potassium EDTA, digunakan
untuk pemeriksaan molekuler/PCR dan bDNA.
Tabung tutup kuning dengan warna hitam di
bagian atas ; berisi media biakan, digunakan
untuk pemeriksaan mikrobiologi - aerob, anaerob
dan jamur
PENGAMBILAN SAMPEL
PROSEDUR
1. Beri salam kepada pasien
2. Verifikasi identitas pasien
3. Terangkan kepada pasien tentang prosedur
4. Tanyakan kepada pasien apakah persiapan pemeriksaan
sudah dilaksanakan.
PEMBENDUNGAN
Tidak boleh lebih dari 3 menit.
PENGAMBILAN SAMPEL
SAMPEL HEMOLISIS
Penyebab :
1. Menarik darah terlalu cepat dengan spuit
2. Mengambil darah pada daerah hematoma
3. Mendorong darah terlalu keras pada tabung
4. Mengocok tabung terlalu keras
5. Darah terkontaminasi oleh alkohol
6. Memeras daerah perifer berlebihan
7. Menusuk area yang sama dua kali
8. Ukuran jarum terlalu kecil
9. Darah terkena air (dalam wadah)
2. TEKNIK MEMPEROLEH SERUM
DAN PLASMA
PENGUMPULAN SERUM
1. Lakukan vena puncture, lalu masukkan darah ke dalam
tabung yang bersih dan kering. Hati-hati saat memasukkan
darah, hindari risiko lisis.
2. Biarkan sedikitnya selama 15 menit agar fibrin terbentuk
seluruhnya.
3. Putar darah dengan sentrifuge (4200 rpm selama 15
menit)
4. Serum yang berada di atas dipisahkan dari bagian
padatnya, ditampung pada wadah tersendiri (cup serum).
2. TEKNIK MEMPEROLEH SERUM
DAN PLASMA
PENGUMPULAN PLASMA
1. Siapkan tabung yang berisi antikoagulan.
2. Lakukan vena puncture, lalu masukkan darah ke dalam
tabung yang bersih dan kering. Hati-hati saat memasukkan
darah, hindari risiko lisis. Homogenkan.
3. Putar darah dengan sentrifuge (4200 rpm selama 15
menit)
4. Bagian atas dapat langsung dipisahkan.
3. PENANGANAN SAMPEL
Variasi fisiologis :
Perubahan posisi pengambilan darah
Tirah baring dalam waktu lama
Olahraga atau aktivitas fisik
Variasi sirkadian
Diet makanan, merokok, obat-obatan.
FOTOMETER
MIKROPIPET
FOTOMETER
𝐴2 − 𝐴1 𝑡𝑒𝑠
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝐶 = x Kadar standar
(𝐴2 − 𝐴1) 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
MIKROPIPET
Cara menghilangkan
Cara menghilangkan
cairan menempel
yang benar cairan menempel
yang salah
Tahap 8 : Pengeluaran Sampel
Sentuhkan tip pada dinding wadah penampung sampel.
Tekan penyedot sampai pembatas pertama.
Tahan paling tidak 1 detik, 1-2 detik untuk P-1000, 2-3 detik untuk P-5000
atau lebih lama untuk sampel yang mempunyai viskositas yang lebih
tinggi.
Tekan penyedot ke pembatas kedua untuk mengeluarkan sisa-sisa cairan.
TEKNIK FORWARD
TEKNIK REVERSE
KIMIA DARAH
GLUKOSA
PROFIL LIPID
ELEKTROLIT DAN AGD
UJI FUNGSI GINJAL
UJI FUNGSI HATI
END POINT
GLUKOSA
PROTEIN
UJI FUNGSI GINJAL
ASAM URAT
UREUM
KREATININ (FIXED TIME)
PROFIL LIPID
KOLESTEROL
TRIGLISERIDA
HDL-KOLESTEROL
LDL-KOLESTEROL
ELEKTROLIT
KALIUM (K)
KALSIUM (Ca)
NATRIUM (Na)
KLORIDA (Cl)
KINETIK
PEMERIKSAAN ENZIM
UJI FUNGSI HATI
SGOT
SGPT
ALP
GAMMA-GT
BILIRUBIN TOTAL
BILIRUBIN DIREK END POINT
PROTEIN