LABORATORIUM KLINIK
DISUSUN OLEH :
NIM : 2040120007
“BLOOD BANK”
Blood bank adalah merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan darah, yang
biasa digunakan oleh Palang Merah Indonesia dan Rumah Sakit. Sebelum darah disalurkan
ke pasien, darah disimpan di bank. Untuk menjaga suhu darah sehingga darah akan tetap
aman saat diberikan kepada pasien tanpa ada perubahan atau kerusakan. Kerusakan darah
atau kesalahan dalam Transfusi darah dapat berakibat fatal pada pasien bahkan dapat beresiko
kematian. Suhu dalam blood bank juga diatur, suhu yang tepat untuk menyimpan darah
berada pada suhu antara 2°C s/d 6°C. Suhu tersebut harus tetap konstan untuk menjaga darah
dari kerusakan. Suhu yang tidak sesuai dapat menyebabkan darah menggumpal atau rusak
dan tidak bisa diberikan pada pasien. Blood bank bukan saja bisa menjadi tampat
penyimpanan darah yang baik, namun juga tempat penyimpan darah sakit dan juga darah
yang akan dimusnakan. Darah memiliki masa tertentu dan tidak bisa disimpan terlalu lama.
Kantong darah bervolume 450ml memiliki masa kadaluarsa sel darah merah 42 hari,
sedangkan kantong darah bervolume 350ml masa kadaluarsa yang dimiliki lebih pendek lagi.
Kantong darah dengan volume 350ml tidak bisa digunakan jika lebih dari 14 hari.
Spektrometer terdiri dari lima bagian utama yaitu, celah masuk, kolimator, pendispersi,
lensa, detektor. Terdapat dua jenis spektrometer jika ditinjau dari bagian pendispersi, yaitu
dengan prisma dan kisi. Pada spektrometer berbasis prisma, prisma memiliki keuntungan
menghasilkan satu spektrum cahaya yang jelas (terang), tapi nilainya tidak linear. Dispersi
akan berkurang secara signifikan di daerah panjang gelombang merah, dan analisis spektral
selanjutnya memerlukan tiga referensi (pengukuran ulang) untuk kalibrasinya. Sedangkan
pada kisi mempunyai kemampuan untuk memberikan resolusi yang sangat baik, tapi
grating juga akan mendispersikan spektrum visibel pada gambar.
3. Tampilan program akan muncul dan memberitahukan bahwa proses inisiasi sedang
berlangsung, tunggu hingga proses selesai ditandai dengan munculnya warna hijau dan
tertulis status ready.
4. Biarkan selama 15 menit untuk pemanasan, setelah itu spektrometer siap digunakan.
6.Setelah itu spektrometer siap digunakan untuk pengukuran serapan sample pada panjang
gelombang tertentu.
7.Kuvet dimasukkan setelah di lap dengan kertas tissue. Sisi kuvet yang terang
menghadap lubang cahaya dari spektrometer.
8. Setelah selesai bekerja, kuvet dikeluarkan dan dibersihkan dari pelarutnya kemudian
dikeringkan.
9. Spektrometer dimatikan dengan mengklik tombol OFF pada main unit spektrometer.
2.Spektrofotometer sebisa mungkin tidak terpapar sinar matahari langsung, karena dapat
mengganggu pengukuran.
3.Simpan alat spektrofotometer di dalam ruangan yang suhu yang stabil dan di atas meja
yang permanen.