Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

TUJUAN
Dapat melakukan pemeriksaan laju endap darah dan memberikan analisis terhadap hasil laju endap
darah.

METODE
Westergren

DASAR TEORI
Darah yang sudah diberi antikoagulan bila didiamkan dalam waktu tertentu maka sel-sel darah akan
mengendap. Dalam hal ini yang dihitung adalah laju mengendapnya sel darah merah, yang disebut laju
endap darah (LED) atau erythrocyte sedimentation rate (ESR).
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi LED:
1. Eritrosit : variasi ukuran dan bentuk
2. Plasma : komposisi plasma
a) Fibrinogen
b) ∂1 globulin
c) ∂2 globulin
Ketiga komposisi ini bisa meningkatkan kadar LED
3. Teknik : tabung LED harus tegak lurus
Kemiringan 3o dapat menyebabkan kesalahan sampai 30%. Rak standar tidak boleh ada gerakan
atau getaran.

PRINSIP
Darah yang sudah diencerkan dengan NaCl ditempatkan pada pipet Westergren dalam posisi tegak
lurus selama tepat 1 jam. Jumlah milimeter sel darah yang mengendap dalam waktu tersebut
merupakan angka LED/ESR yang dinyatakan dalam mm/jam.

ALAT DAN BAHAN


1. Tabung/pipet Westergren
a) Panjang 300 mm
b) Garis tengah bagian dalam 2,5 mm
c) Skala dari 0-200 mm
d) Kedua ujung tabung terbuka
2. Rak Westergren
a) Untuk menempatkan tabung dalam keadaan vertikal
b) Bagian bawah terdapat karet untuk menutup lubang tabung
c) Di bagian atas terdapat pegas untuk menekan tabung
3. Karet penghisap
4. Pencatat waktu
5. Botol sampel
6. NaCl 0,9%
7. Sampel : darah EDTA

PROSEDUR
1. Sediakan botol sampel yang telah diisi dengan 0,5 ml larutan NaCl 0,9%.
2. Pipet darah vena sebanyak 2 ml dan masukkan ke dalam botol yang berisi larutan 0,5 ml NaCl
0,9%.
3. Campurlah baik-baik larutan ini dengan gerakan melingkar perlahan-lahan selama 2 menit.
4. Pipet campuran darah ini ke dalam pipet Westergren dengan bantuan karet penghisap sampai
tanda 0 mm, pastikan tidak ada gelembung udara.
5. Tempatkan pipet itu dalam sikap tegak lurus pada rak Westergren selama 1 jam (pasang pencatat
waktu).
6. Setelah 1 jam, catatlah angka milimeter pada batas sel darah merah.
7. Hasil pemeriksaan dinyatakan dalam milimeter per jam.

INTERPRETASI HASIL
Perempuan : 0-20 mm/jam
Laki-laki : 0-15
mm/jam Anak-anak : 0-10
mm/jam
PEMERIKSAAN HEMATOKRIT

TUJUAN
Dapat melakukan pemeriksaan hematokrit dan memberikan analisis terhadap hasil hematokrit.

PRINSIP
Dengan melakukan sentrifugasi, maka akan diperoleh proporsi dari bagian darah yang padat (eritrosit)
dan bagian darah yang cair.

ALAT DAN BAHAN


1. Seperangkat alat sampling
2. Tabung mikrohematokrit
3. Lampu spiritus
4. Sentrifus mikrohematokrit
5. Penggaris/microhematocrit reader
6. Sampel : darah EDTA
PROSEDUR
1. Mengisi tabung mikrohematokrit dengan darah EDTA sampai ¾ dari panjang tabung.
2. Menutup salah satu ujung tabung dengan cara dibakar sampai ujung tabung benar-benar tertutup.
3. Memasukkan tabung mikrohematokrit ke dalam sentrifus mikrohematokrit dengan prinsip
“balance” dengan kecepatan besar 16.000 rpm selama 3 menit.

4. Membaca nilai hematokrit dengan memperhitungkan proporsi dari bagian yang padat dan plasma
menggunakan penggaris atau microhematocrit reader.

INTERPRETASI HASIL
Perempuan : 37-46%
Laki-laki : 40-50%

Anda mungkin juga menyukai