MERKURI
SURATNO
MERKURI/ AIR RAKSA
• Merkuri atau air raksa dilambangkan dengan Hg,
• Hg = akronim dari Hydragyrum yang berarti perak cair
• Merupakan golongan logam berat
1 2
CIRI-CIRI KEGUNAAN
• Merkuri merupakan logam yang dalam keadaan normal Merkuri digunakan pada berbagai aplikasi seperti:
berbentuk cairan berwarna abu-abu, tidak berbau.
Sebagai fungisida
• Tidak larut dalam air, alkohol, eter, asam hidroklorida,
Proses penambangan emas
hidrogen bromida dan hidrogen iodide.
Termometer
• Larut dalam asam nitrat, asam sulfurik panas dan lipid.
Baterai
3 4
ADA 3 BENTUK
MERKURI
Elemental/metalik:
Hg0
Organik: Metil
merkuri/etilmerkuri
5 6
1
7/27/21
7 8
1. MERKURI ELEMENTAL
• Hg 0 • Di pembuluh darah, merkuri ini mengikat beragam
• Sifat: jaringan, protein dan eritrosit.
• Bentuknya cair (pada suhu 25 oC) • Di eritrosit, katalase dapat mengoksidasi merkuri
• Sangat mudah menguap elemental menjadi suatu metabolit anorganik.
• Sangat mudah larut dalam lipid à SSP, placenta, pembuluh darah
• Jika merkuri elemental masuk ke blood brain barrier
• Sumber: erupsi gunung berapi, pelapukan batuan, pembakaran bahan
(BBB), akan terionisasi dan terjebak sehingga dapat
bakar (coal), insinerasi limbah, tambang perak atau emas, terdapat dalam
gelas termometer, tensimeter air raksa, amalgam gigi, alat elektrik, batu menjadi neurotoksik.
batere dan cat. Juga digunakan sebagai katalisator dalam produksi soda • Merkuri elemental memiliki waktu paling lama di otak,
kaustik dan desinfektan serta untuk produksi klorin dari sodium klorida.
hingga beberapa tahun setelah paparan.
• Jalur paparan: inhalasi dan ingesti
• Waktu paruh: dewasa à 60 hari (kisaran: 35-90 hari)
• Toksisitas: paru, mata, kulit, SSP, ginjal
• Hg0 bisa diubah secara biologi menjadi Hg2+ dan CH 3Hg+
• Governmental Industrial Hygienists (ACGIH) menetapkan ambang batas
uap merkuri 0,05 mg/m 3 di udara selama 40 jam/minggu paparan. à di usus oleh mikroorganisme
keracunan
• Termometer à masalah keamanan
9 10
11 12
2
7/27/21
13 14
• Protein (termasuk enzim) yang memiliki gugus-gugus itu Metil merkuri terakumulasi pada rantai makanan, misal merkuri
bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan
akan mudah bereaksi dengan merkuri.
yang hidup di perairan yang telah tercemar merkuri.
• Saat terikat dengan merkuri, protein akan inaktif
15 16
DAMPAK TERHADAP
KESEHATAN
Merkuri juga dapat dilepaskan ke atmosfer melalui berbagai
kegiatan manusia, terutama dari pembakaran sampah rumah
tangga, limbah industri, dan pembakaran bahan bakar fosil seperti Mercuri termasuk bahan teratogenik. Hg didistribusikan
batubara. ke seluruh jaringan terutama di darah dan otak. Hg terutama
Asap yang mengandung merkuri dapat ditransportasikan melalui terkonsentrasi dalam darah dan otak. 90% ditemukan dalam
darah merah.
udara dan mengendap di daratan maupun air. Asap merkuri dapat
dihisap melalui pernapasan. Efek Fisiologis :
Merkuri yang masuk lewat kulit, biasanya merkuri yang Efek toksisitas mercuri terutama pada susunan saraf
terkandung dalam kosmetik yang dipakai. Merkuri yang masuk pusat (SSP) dan ginjal, dimana merkuri terakumulasi yang dapat
melalui kulit, setelah diabsorbsi di jaringan akan teroksidasi
menjadi merkuri divalent (Hg2+) yang dibantu oleh enzim menyebabkan kerusakan SSP dan ginjal antara lain kehilangan
katalase. daya ingat.
17 18
3
7/27/21
19 20
21 22
ANTIDOT MERKURI
Gangguan syaraf : • Dimerkaprol/ British anti-Lewisite (BAL)
Gemetar pada kelopak mata dan otot jari, tangan dan • Succimer/ Dimercaptosuccinic acid (DMSA)
kaki; Penyakit syaraf, Paresthesias (rasa sakit seperti
tertusuk dan geli pada kulit), Kehilangan keseimbangan,
Lutut yang terhentak-hentak secara berlebihan, Refleksi
plantar yang berubah, Berkeringat dan kemerah-merahan,
Perubahan kepribadian, Eretisme (ketidaknormalan
emosi/terlalu peka), Lekas marah, Kritis, Mudah terangsang,
Kemurungan jiwa, Tertekan, Merasa malu, Perasaan takut,
Murung, Lelah, Lemah, Mudah mengantuk, Gangguan daya
ingat.
23 24
4
7/27/21
EFEK TOKSIK
MERKURI
• Neurotoksik Efek tersebut tergantung pada:
• Nefrotoksik • Bentuk merkuri
• Teratogen • Dosis
• Sistem peradaran darah: resiko serangan jantung dan • Waktu pajanan: prenatal, infancy, childhood atau dewasa
hipertensi
• Karsinogen
• Gangguan Reproduksi
25 26
METIL MERKURI
• Bentuk merkuri yang paling dominan terpapar pada anak-
anak
• Dibawa oleh ikan (terutama ikan predator) dan kerang
• Paparan ke anak melalui:
• Makanan
• Plasenta
• ASI
27 28
29 30
5
7/27/21
31 32
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM MERKURI DI URIN
• Paparan merkuri dan senyawa merkuri dapat diperiksa • Kadar merkuri urin seharusnya kurang dari 10-20 µg/24
menggunakan sampel darah, urin dan rambut. jam.
• Jumlah merkuri dalam darah dan urin berkorelasi dengan • Ekskresi merkuri di urin adalah indikator yang baik, tetapi
tidak bisa diandalkan untuk merkuri organik (metilmerkuri)
toksisitas karena eliminasi sebagian besar melalui feses.
• Sampel sebaiknya ditempatkan dalam wadah bebas- • Tidak ada korelasi yang nyata antara kadar merkuri urin
logam-trace
dan awal gejala, tapi gejala neurologik bisa ada pada
kadar lebih dari 100 µg/L.
• Kadar merkuri urin > 800 µg/L à kematian
• Pemeriksaan kadar merkuri urin: biasanya digunakan
untuk memonitoring terapi keracunan dengan terapi kelat,
misal WHO menganggap merkuri urin > 50 µg/L
menunjukkan paparan yang signifikan.
33 34
• Namun, tingkat positif-palsu sering terjadi sehingga • Kadar Merkuri darah utuh (whole blood) biasanya < 10
µg/L (ppb) pada individu tidak terpapar.
analisis rambut dijadikan analisis sekunder
• Pemeriksaan tambahan harus mencakup: hitung darah
• Analisis rambut seharusnya tidak dilakukan sendiri untuk
lengkap dan serum kimia untuk menilai fungsi ginjal dan
menkonfirmasi keracunan/paparan merkuri.
mungkin anemia sekunder akibat perdarahan GI
• Umumnya, konsentrasi merkuri di rambut tidak lebih dari
10 mg/Kg.
• Keracunan sedang (metilmerkuri) 200-800 mg/Kg
• Keracunan parah (metilmerkuri) sekitar 2400 mg/Kg
35 36
6
7/27/21
SUMBER
• L.A. Broussard, C.A. Hammett-Stabler, R.E. Winecker, J.D.
Ropero-Miller. 2002. The Toxicology of Mercury.
Laboratory Medicine, 33 (8).
• Berbagai sumber
37