Anda di halaman 1dari 9

PENCEMARAN LOGAM BERAT

“MERKURI”

Disusun Oleh
Mega Ramadhandi
Metha Redhilia
Faisal Pandu L
Kenny Doenanke A
Zulfa Fadlillah P
PENGERTIAN

Merkuri/raksa/hydrargyrum adalah jenis logam


berat berbahaya dan beracun yang sangat
membahayakan bagi kehidupan baik itu manusia
maupun makhluk hidup lainnya, karena efek
negatif yang ditimbulkan sebagai akibat
terkontaminasi merkuri bisa menyebabkan
kematian.
SUMBER MERKURI

Merkuri sulit ditemukan dalam bentuk bebas di


alam, tetapi berupa bijih cinnabar (HgS). Untuk
mendapatkan merkuri dilakukan pemanasan bijih
cinnabar. Merkuri di alam terdapat dalam
bentuk :
1. Merkuri Organik
2. Merkuri Anorganik
PEMANFAATAN MERKURI DI BIDANG INDUSTRI

1. Bola Lampu
2. Termometer
3. Penambal gigi
4. Pemurnian Emas
5. Kertas dan baterai
6. Anti Jamur
7. Krim Pemutih
8. Krim Antiseptik
Siklus Merkuri di Lingkungan
 Di atmosfir berasal dari kegiatan geologis seperti aktivitas
gunung berapi, anthropogenic seperti pembakaran batu
bara dan dari tanah serta laut yang memang mengandung
merkuri.
 Kemudian ketika sampai permukaan tanah merkuri
tersebut mengendap membentuk sedimen.
 Selain ke tanah merkuri juga mengendap di atas daun
tumbuh-tumbuhan.
 merkuri yang dilepaskan ke udara berbentuk Hg(0)
sedangkan merkuri yang dilepaskan ke air berbentuk
inorganik merkuri Hg(II).
 Selanjutnya untuk merkuri yang masuk ke dalam daerah
perairan, ada yang menguap kembali ke atmosfir namun
juga ada yang mengalami metilisasi.
Solusi Permasalahan Pencemaran Merkuri di Sungai
Citarum

1. Bioremoval menggunakan bakteri

 Bioremoval sebagai terkonsentrasi dan terakumulasinya bahan


penyebab polusi atau polutan dalam suatu perairan oleh
material biologi, dimana material biologi tersebut dapat me-
recovery polutan sehingga dapat dibuang dan ramah terhadap
lingkungan.
 Material biologi yang digunakan ialah bakteri. Beberapa jenis
bakteri yang dapat dimanfaatkan diantaranya dari genus
Pseudomonas, Leptotrix, Klebsiella, Citrobacter dan Bacillus
(Zeroual et al, 2001).
2. Produksi Bersih
 Usaha berkelanjutan pada seluruh siklus hidup produk,

proses produksi dan servis untuk mengurangi resiko


terhadap manusia dan lingkungan serta meningkatkan
efisiensi
 Dalam menerapkan produksi bersih tersebut ada

beberapa prinsip yang harus terpenuhi, prinsip-prinsip


tersebut ialah :
a. Prinsip Kehati-hatian (Precautionary Principle)
b. Prinsip Pencegahan (Preventive Principle)
c. Prinsip Holistik atau Menyeluruh (Holistic Principle)
d. Prinsip Partisipasi Publik (the Public Participation
Principle)
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai