Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH


PERIODE BULAN OKTOBER - DESEMBER 2018
PT SERA FOOD INDONESIA

PT SERA FOOD INDONESIA


BRAYUT, PANDOWOHARJO
SLEMAN
2018
Yogyakarta , 24 Desember 2018

Nomor : 003/LP-HRD/SFI/XI/2018
Lampiran : Terlampir
Perihal : Laporan pelaksanaan pemantauan air limbah Oktober - Desember
2018

KepadaYth ,
Bupati Kab. Sleman c/q Kepala BLH Kab. Sleman

Bersama ini kami sampaikan laporan pelaksanaan pemantauan air limbah


PT Sera Food Indonesia periode Oktober - Desember 2018.
Demikian laporan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Nandang Hikmat
( Division Head)

Tembusan:
1. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman
2. Kepala Badan Lingkungan Hidup DIY

Daftar Lampiran
1. Laporan Hasil Uji Lab Fisika Kimia Air Limbah Oktober - Desember 2018
2. Laporan Pemantauan IPAL
3. Update Peningkatan kualitas dan kuantitas IPAL
4. Peta Lokasi PT Sera Food Indonesia

5.
LAPORAN HASIL PEMANTAUAN
INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
PERIODE BULAN JULI - SEPTEMBER 2018
PT SERA FOOD INDONESIA

PT SERA FOOD INDONESIA


BRAYUT, PANDOWOHARJO
SLEMAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN

Nama Perusahaan PT Sera Food Indonesia


Jenis Badan Hukum Perseroan Terbatas
Alamat perusahaan Dusun Brayut RT 01/ RW 28, Desa Pandowoharjo,
Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
No.Telp / Fax (0274) 436 0800 /8609302
Alamat Email -
Status Permodalan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
Bidang Usaha Industri Pengolahan dan Pengawetan Produk
Daging dan Daging Unggas
SK UKL – UPL 660.2/025/2013
PenanggungJawab
Nama Nandang Hikmat
Jabatan Division Head
Ijin Yang Terkait UKL – UPL  Ijin Usaha No : 1/34/IU/PMDN/2014
 Ijin HO
No: 503/004350.68.13/HO/2013
 Ijin mendirikan Bangunan
No :02.01.2949.IMB/KPTS/Taba/D/2013
 Ijin ABT & AP
No : 605/3710/KP2TSP/2017
A. Identitas Perusahaan

B. Lokasi Usaha

Alamat Lengkap :
Dukuh Brayut
RT / RW 01 / 28
Kelurahan Pandowoharjo
Kecamatan Sleman
Kabupaten Sleman
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Koordinat Lokasi S 7042’ 4.0824” E110022’19.1388”


Lintang Selatan -7.701134
Bujur 110.371983

Peta Lokasi Terlampir

C. Deskripsi kegiatan

Luas Lahan 7.169 m2


Jenis Kegiatan Industri Pengolahan Pangan
Kapasitas 350 Ton/bulan
Tahap Kegiatan Industri Pengolahan Pangan

D. Perkembangan Lingkungan Sekitar

Batas Dulu Sekarang


Utara Sawah Sawah
Selatan Sawah Sawah
Barat Jalan Raya Jalan Raya
Timur Kandang Kandang

BAB II
PELAKSANAAN DAN EVALUASI

A. Pelaksanaan
Pelaksanaan pengelolaan air limbah di PT Sera Food Indonesia dengan
system sebagai berikut :
1. Tahap pertama, Solid removal memisahkan benda padat kasar seperti :
serpih daging, tulang, dll, limbah cair dengan perkiraan sebanyak 100
m3/hari akan disaring melalui bar screen untuk memisahkan semua bentuk
padatan yang masih terikut.
2. Tahap kedua Setelah mengalami pengurangan padatan, limbah cair akan
diolah di dalam Moving Bed Biofilem Reaktor (MBBR). Pada tahap ini
limbah memasuki proses aerob, yang mana limbah cair tersebut akan
diaerasi sehingga terjadi proses degradasi dengan bantuan bakteri aerob.
3. Tahap ketiga Setelah diurai dalam MBBR, limbah dialirkan ke proses DAF
(Dissolved Air Floatation). Limbah cair yang diolah dalam DAF akan
mengalami pemisahan padatan biologi dan cairan. Pada proses ini TSS
(padatan terlarut) aka berkurang, dan O & G (lemak dan minyak) juga
akan diseparasi oleh skimmer. Pada proses ini juga akan terbentuk endapan
yang selanjutnya akan dikeluarkan oleh ludge disposal handling DAF.
Bahan sludge ini akan dikeringkan dengan dijemur dan dapat dimanfaatkan
untuk pupuk organik.
4. Tahap keempat, setelah dilakukan flotation dengan bantuan udara, air
limbah dialirkan menuju bak sedimentasi, hal in bertujuan untuk
mengendapkan dan mengapungkan padatan yang belum terproses secara
sempurna di bak DAF. Limbah cair selanjutnya akan dialirkan dalam Slow
Sand Carbon Filter untuk dilakukan penyaringan/filtrasi lebih lanjut.
5. Tahap kelima. Limbah yang masuk ke Slow Sand Carbon Filter
mengalami penyaringan terhadap kekeruhan dan sebagai polishing terhadap
effluent DAF. Pada tahap akhir proses filterisasi ini, diharapkan limbah yang
dihasilkan sudah memenuhi baku mutu limbah untuk katagori industri
pengolah makanan, sehingga dapat dibuang secara aman mengacu pada
baku mutu limbah industri Per. MenLH. No. 05 tahun 2014.
B. Evaluasi
1. Limbah cair
Hasil pemantauan yang dilakukan oleh BBTKL dan Balai Besar
Kulit dan Minyak menunjukkan efektifitas IPAL sudah baik, Hal ini
terlihat dari hasil pemantauan di bulan Oktober - Desember, seluruh
parameter yang diperiksa sudah sesuai standar baku mutu yang
ditetapkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup.
Adapun grafik kualitas limbah cair sebagai berikut sesuai
PerMenLH No 5 Th 2014 tentang air limbah bagi usaha dan atau
kegiatan pengolahan daging :
a. Parameter COD

Grafik Parameter COD


250 250 250

42.7
29 22.1

Oktober November Desember

Hasil Standar (mg/L)

Berdasarkan grafik diatas , parameter COD pada bulan oktober –


desember 2019 sudah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan .

b. Parameter BOD
Grafik Parameter BOD
125 125 125

16 10.1 7.6

Oktober November Desember

Hasil Standar (mg/L)

Berdasarkan grafik diatas , parameter BOD pada bulan oktober –


desember 2019 sudah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.

c. Parameter TSS

Grafik
Parameter TSS
100 100 100

14 20
9

Oktober November Desember

Hasil Standar (mg/L)

Berdasarkan grafik diatas , parameter TSS pada bulan oktober –


desember 2019 sudah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.
d. Parameter Amonia

Grafik Parameter Amonia


10 10 10

0 0 0
Oktober November Desember

Hasil Standar (mg/L)

Berdasarkan grafik diatas , parameter Amonia pada bulan oktober –


desember 2019 sudah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.

e. Parameter Minyak / Lemak

Grafik Parameter Minyak / Lemak


10 10 10

4.2
2 2.2

Oktober November Desember

Hasil Standar (mg/L)

Berdasarkan grafik diatas , parameter Minyak dan lemak pada bulan


oktober –desember 2019 sudah memenuhi batas aman baku mutu
yang dipersyaratkan.

Anda mungkin juga menyukai