BOD
BOD singkatan dari Biochemical Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen biologi untuk
memecah (mendegradasi) bahan buangan didalam air limbah oleh mikroorganisme. Dalam
hal ini bungan organik akan dioksidasi oleh mikroorganisme didalam air limbah, proses ini
adalah alamiah yang mudah terjadi apabila air lingkungan mengandung oksigen yang cukup.
Biological Oxygen Demand (BOD) atau Kebutuhan Oksigen Biologis (KOB) adalah suatu
analisa empiris yang mencoba mendekati secara global proses-proses mikrobiologis yang
benar-benar terjadi di dalam air Sedangkan angka BOD adalah jumlah oksigen yang
dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraikan (mengoksidasikan) hampir semua zat organik
yang terlarut dan sebagian zat-zat organik yang tersuspensi dalam air. Melalui kedua cara
tersebut dapat ditentukan tingkat pencemaran air lingkungan (Habib, 2011).
COD
COD (Chemical Oxygen Demand) atau oksigen kimia untuk reaksi oksidasi terhadap bahan
buangan didalam air, dalam hal ini bahan buangan organik akan dioksidasi oleh bahan kimia
yang digunakan sebagai sumber oksigen oxidizing agent (Habib. 2011).
COD (Chemical Oxygen Demand = Kebutuhan Oksigen Kimia) adalah jumlah oksigen (mg
O2) yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organic yang ada dalam sampel air, dimana
pengoksidasi K2 Cr2 O7 digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing agent). Angka COD
merupakan ukuran bagi pencemaran air oleh zat-zat organik yang secara alamiah dapat
dioksidasikan melalui proses mikrobiologis, dan mengakibatkan berkurangnya oksigen
terlarut dalam air (Anonim, 2011).
TOC
Total Organic Carbon (TOC) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pengukuran
kontaminan organik (berbasis karbon)dalam sistem perairan.. Kontaminasi organik dapat
berasal dari beragam sumber, karena "organik" adalah senyawa seperti gula, sukrosa, alkohol,
minyak tanah, PVC, semen, derivat berbasis plastik, dll.
Umumnya, senyawa organik bersifat non-ionik dan oleh karena itu tidak terdeteksi oleh
pengukuran konduktivitas standar. Oleh karena itu, pengukuran dengan resistivitas tinggi
(konduktivitas rendah) dalam sistem perairan ultra-murni tidak dapat membedakan tingginya
kadar TOC dari tingginya tingkat kontaminasi. Tingginya kadar TOC dapat:
TOC digunakan untuk memonitor kualitas dan efisiensi peralatan dalam berbagai proses
pemurnian air. TOC digunakan dalam berbagai industri dan aplikasi seperti :
Industri semikonduktor
Industri Farmasi
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Deterjen
Detergen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan
dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun, detergen
mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak
terpengaruh oleh kesadahan air.
Deterjen umumnya terdiri atas tiga komponen utama yaitu surfaktan sebagai bahan
dasar deterjen, bahan builders yaitu senyawa fosfat, dan bahan aditif yaitu bahan pemutih dan
pewangi. Komponen terbesar dalam deterjen adalah bulders berkisar 70-80%, surfaktan 20-
30%, dan bahan aditif sedikit sekitar 2-8%
Fenol
Fenol memiliki kelarutan terbatas dalam air, yakni 8,3 gram/100 ml. Fenol memiliki sifat
yang cenderung asam, artinya ia dapat melepaskan ion H+ dari gugus hidroksilnya.
Pengeluaran ion tersebut menjadikan anion fenoksida C6H5O− yang dapat dilarutkan dalam
air.