Anda di halaman 1dari 12

MERCURY

Oleh:
Danang Satrio Wibowo 111160002
Iqbal Maratama
Pengertian Mercury
Merkuri atau yang juga disebut air raksa
adalah salah satu jenis logam yang
banyak ditemukan di alam dan tersebar
dalam batu-batuan, biji tambang, tanah,
air dan udara sebagai senyawa anorganik
dan organik.Merkuri mempunyai unsur
kimia dengan simbol Hg cair pada suhu
ruangan dan mudah berinteraksi dengan
perubahan Suku dan termasuk Logam
Berat.
Jenis Mercury
• Merkuri elemental atau merkuri cair (Air Raksa). Jenis ini biasanya
terdapat pada tabung termometer, saklar listrik, dan lampu neon.

• Merkuri organik. Jenis ini bisa ditemukan pada ikan dan asap
pembakaran batubara.

• Merkuri anorganik. Jenis ini terdapat pada baterai, laboratorium


kimia, serta beberapa disinfektan.
Terbentuknya Mercury
Penggunaan Mercury
• Dunia Medis
Merkuri digunakan dalam termometer untuk mengukur Suhu
Pasien .
Merkuri masih di gunakan dalam amalgam untuk restorasi gigi di
beberapa tempat.
• Dunia tambang
Mercury dalam Dunia Pertambangan tradisional masih banyak di
gunaka untuk mengekstrak emas didalam batuan, karera Mercury
dalam mengikat senyawa Emas yang ada pada batuan.
Dampak Bagi Lingkungan

• Limbah mercury yang berasal dari Hulu Sungai yang terdapat


penambangan dapat terakumulasi pada tempat tertentu seperti
danau, sawah ,dan laut. Jika mercury terakumulasi sampai ketempat
tersebut maka akan maracuni Biota Sekitar yang akan di konsumsi
oleh manusia.
Dampak bagi Kesehatan Manusia

• Merkuri bersifat korosif pada kulit. Ini berarti mengoleskan merkuri


pada kulit akan membuat lapisan kulit semakin menipis. Paparan yang
tinggi terhadap merkuri dapat berupa kerusakan pada saluran
pencernaan, sistem saraf, dan ginjal.
• Selain itu, merkuri juga berisiko mengganggu berbagai organ tubuh,
seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.
Bahaya merkuri berdasarkan jenisnya
• Mercury Elemental
Uap merkuri yang terhirup paling sering menyebabkan
keracunan, sedangkan unsur merkuri yang tertelan ternyata tidak
menyebabkan efek beracun karena absorpsinya yang rendah, Merkuri
yang masuk ke dalam tubuh melalui pembuluh darah dapat
menyebabkan emboli paru (penyumbatan pembuluh darah paru oleh
plak yang terlepas bebas).
• Mercury Anorganik
Merkuri ini sering diserap melalui saluran pencernaan, paru, dan
kulit. Pemaparan merkuri inorganik jangka pendek dengan kadar yang
tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal. Sedangkan pemaparan jangka
panjang dengan dosis yang rendah dapat menyebabkan proteinuria,
sindroma nefrotik, dan nefropati yang berhubungan dengan gangguan
sistem kekebalan tubuh.
• Merkuri organik
Terutama dalam bentuk rantai pendek alkil, metil merkuri dapat
menimbulkan degenerasi neuron di otak dan mengakibatkan baal di
ujung tangan atau kaki, ataksia (pergerakan yang tidak teratur), nyeri
sendi, tuli, dan penyempitan jarak pandang. Metil merkuri dapat
dengan mudah masuk melalui plasenta dan berakumulasi dalam janin
yang mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan.

Anda mungkin juga menyukai