KATA PENGANTAR................................................................................. i
i
2.7 Resistor Variabel...................................................................................11
2.8 Kapasistor.............................................................................................12
2.8.1 Kapasistor polyester.....................................................................12
2.9 Dioda.....................................................................................................12
BAB III Metode Penelitian...............................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Tekanan darah dan denyut nadi sangat penting dalam bidang kesehatan pada
umumnya dan bidang kedokteran pada khususnya. Tekanan darah dan denyut nadi
merupakan faktor yang dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengevaluasi sistem
kardiovaskuler manusia. Peningkatan atau penurunan tekanan darah mempengaruhi
homeostasis tubuh. Ada dua jenis gangguan tekanan darah yang disebut hipertensi
atau tekanan darah tinggi dan hipotensi atau tekanan darah rendah. Tekanan darah
telah menjadi penyakit yang memprihatinkan di banyak negara di dunia karena
hipertensi sering menjadi penyakit tidak menular yang paling umum di banyak
Negara. Tekanan darah sangat penting bagi manusia karena tekanan darah tinggi atau
hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya jika tidak segera ditangani karena
dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung aneurisma dan meningkatkan risiko
diabetes. Oleh karena itu, pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat diperlukan,
karena tekanan darah tinggi dapat menyerang siapa saja kapan saja. Banyak faktor
yang dapat meningkatkan risiko atau kerentanan seseorang untuk terkena penyakit
hipertensi, antara lain karakteristik individu seperti usia, jenis kelamin dan etnis,
faktor genetik dan faktor lingkungan seperti obesitas, stres, asupan garam, merokok,
konsumsi alcohol.
Salah satu masalah kesehatan yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia
adalah tekanan darah tinggi. Menurut data Survei Kesehatan Dasar, lebih dari 25
persen penduduk Indonesia menderita hipertensi, namun 76 persen di antaranya tidak
mengetahui bahwa dirinya mengidap hipertensi[6]. menurut Dr. Arieska Ann
Soenarto, Presiden Perhimpunan Hipertensi Indonesia (PERHI), hipertensi pada
tahun 2000 menyebabkan 12,8% dari seluruh kematian dan 4,4%. Tekanan darah
dapat diketahui dan diukur dengan menggunakan alat yang disebut
1
sphygmomanometer atau sphygmomanometer. Sphygmomanometer berasal dari dua
kata yaitu sphygmo (Yunani) yang berarti tiupan dan manometer yang berarti
mengukur tekanan. Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mmHg) dan
dicatat sebagai dua nilai yang berbeda, yaitu tekanan darah sistolik dan tekanan darah
diastolik. Sphygmomanometer yang terakhir digunakan adalah sphygmomanometer
air raksa. Alat tensi darah ini menggunakan air raksa atau air raksa di dalam tabung
ukur sebagai indikator hasil pengukuran. Keterbatasan metode ini adalah pengguna
harus memiliki pendengaran dan penglihatan yang baik. Pengguna juga sering
melingkari untuk melakukan observasi yang kurang akurat Isu lingkungan terkait
pembuangan limbah medis yang terkontaminasi merkuri dan risiko tumpahan atau
ceceran merkuri.
2
1.2.2 Tujuan khusus
Mengetahui prinsip kerja pada alat pengukur tekanan darah pada saat alat
bekerja.
3
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
Tekanan darah adalah tekanan yang dirasakan oleh dinding arteri saat jantung
memompa darah ke seluruh tubuh. Dua nilai penting yang digunakan untuk
mengukur tekanan darah yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan darah, saat otot jantung
mendorong darah dari jantung ke dinding arteri, sedangkan diastolik adalah nilai
tekanan darah, saat otot ventrikel berelaksasi saat jantung dalam keadaan istirahat.
Pada manusia, darah dipompa di jantung melalui dua sistem peredaran darah yang
terpisah: sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik. Ventrikel kanan memompa darah
miskin O2 melalui sirkulasi pulmonal ke paru-paru, di mana CO2 dilepaskan dan O2
masuk ke dalam darah. Darah yang mengandung O2 kembali ke sisi kiri jantung dan
dipompa dari ventrikel kiri ke aorta oleh sirkulasi sistemik, dimana O2 dibawa ke
seluruh tubuh. Darah yang mengandung O2 mengalir melalui arteri ke jaringan tubuh,
sedangkan darah yang kekurangan O2 mengalir dari jaringan tubuh ke jantung
melalui vena. Ada dua jenis gangguan tekanan darah yang disebut hipertensi atau
tekanan darah tinggi dan hipotensi atau tekanan darah rendah.
4
2.2 Tensi meter
Tensi meter adalah alat dalam dunia medis yang digunakan untuk mengecek
tekanan darah pada manusia. Secara umum, tensimeter dibagi menjadi dua jenis:
tensimeter analog dan tensimeter digital. Karena sphygmomanometer analog
beroperasi secara manual, penentuan tekanan darah yang akurat bergantung pada
keahlian pengguna. tensimeter analog menggunakan metode Korotkoff, yaitu
menggunakan stetoskop untuk menentukan suara sistolik dan diastolik pasien dari
suara detak jantung (suara Korotkoff). tensimeter ini pertama kali diperkenalkan oleh
ahli bedah Rusia Dr. Nikolai Korotkov. Jenis tensimeter yang digunakan pada saat itu
menggunakan air raksa untuk menentukan standar emas pengukuran tekanan darah.
Penggunaan logam berat berbahaya ini sangat berbahaya bagi lingkungan. tensimeter
atau lebih dikenal dengan tensimeter terdiri dari pompa udara, sumbat aliran udara
yang berputar, kantong karet yang dibungkus kain, dan bagian-bagian berupa
pengukur tekanan .
5
2.3 ARDUINO NANO ATMEGA328
Arduino Nano adalah sebuah papan rangkaian ukuran kecil dan terintegrasi
dimana didalamnya sudah tersedia IC mikrokontroler dan peripheralnya.
Arduino Nano Clone dirancang dan dibuat oleh perusahaan Gravitech dengan
menggunakan basis mikrokontroler Atmega328 (untuk Arduino Nano V3) atau
Atmega168 (untuk Arduino Nano V2). Arduino nano juga telah mendukung
kompatibelitas dengan Breadboard sehingga memudahkan kalian dalam melakukan
rancangan rangkaian elektronika kendali menjadi sebuah prototype jadi.
7
dieksekusi dalam setiap satu siklus clock. Sebanyak 32 x 8-bit register serba guna
digunakan untuk mendukung operasi pada ALU (Arithmatic Logic Unit) yang dapat
dilakukan dalam satu siklus. Sebanyak 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan
sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak langsung untuk
mengambil data pada ruang memori data. Ketiga register pointer 16-bit ini disebut
dengan register X (gabungan R26 dan R27), register Y (gabungan R28 dan R29), dan
register Z (gabungan R30 dan R31). Hampir semua instruksi AVR memiliki format
16-bit. Setiap alamat memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit
(Junaidi & Prabowo, 2018). Selain register serba guna di atas, terdapat register
lain yang terpetakan dengan teknik memory mapped I/O berukuran 64 byte.
Beberapa register ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register
control Timer/Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O
lainnya. Register – register ini menempati memori pada alamat 0x20h – 0x5Fh
(Junaidi & Prabowo, 2018).
9
software processing yang diubah menjadi Arduino IDE khusus pemrograman dengan
Arduino (Junaidi & Prabowo, 2018).
2.3.5 LCD
10
Register kontrol yang termasuk dalam layar LCD meliputi:
11
2.5 Selenoidvalve
Katup solenoid terdiri dari kumparan silinder dengan inti besi yang disebut
piston. Saat koil diberi energi, koil menjadi elektromagnet yang mengangkat/menarik
piston ke tengah koil, sehingga membuka katup. Ketika arus dimatikan, medan
magnet koil menghilang dan piston jatuh karena beratnya sendiri, menutup katup [18]
Gambar katup solenoid yang digunakan ditunjukkan.
2.6 Airpump
Pompa udara adalah mesin yang memompa aliran udara. Pompa udara bekerja
ketika menerima logika. Pompa udara dapat bekerja dengan baik dengan tegangan
10V DC.
12
trim potensiometer tidak. Cara merubah nilai tahanan trim pot adalah dengan
memotongnya dengan obeng potong.
2.8 Kapasitor
Prinsip kerja kapasitor biasanya hampir sama dengan resistor juga termasuk
dalam komponen pasif. Perangkat pasif adalah perangkat yang beroperasi tanpa bias.
Kapasitor sendiri terdiri dari dua buah pelat logam (konduktor) yang dipisahkan oleh
bahan penyekat (isolator).Isolator atau sering disebut bahan dielektrik. Jenis kapasitor
yang digunakan sebuah. Kapasitor keramik adalah kapasitor yang isolatornya terbuat
dari keramik dan berbentuk bulat tipis atau persegi panjang. Kapasitor keramik tidak
memiliki arah atau polaritas, sehingga dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian
elektronik.
2.9 Dioda
13
Dioda berasal dari kata di = dua dan oda = elektroda atau dua elektroda, dimana
elektroda adalah anoda dengan polaritas positif dan katoda dengan polaritas negatif.
Dioda adalah perangkat aktif yang memiliki dua kutub dan semikonduktor. Dioda
juga dapat menghantarkan arus listrik dalam satu arah dan memblokir arus dalam
arah yang berlawanan.sempurna di alam tetapi memiliki karakteristik arus dan
tegangan yang kompleks yang non-linier dan seringkali bergantung pada teknologi
yang digunakan dan parameter operasinya
https://www.google.com/search?
q=dioda&tbm=isch&ved=2ahUKEwil7tuJ2OD8AhXqj9gFHZqqA2YQ2-
14
BAB III
METODE PENELITIAN
NO ALAT BAHAN
1 Timah PCB
2 Solder Arduino Uno Atmega 328
3 Tang Potong Lcd
4 Penyedot Timah Variabel Resistor
5 Laptop Kapasitor
6 Pompa
7 Baterai
15
Cara kerja blok Diagram Supplay tegangan akan menggerakan airpump untuk
memompa cuff . Sensor akan membaca tekanan pada cuffyang selanjutnya
diproses oleh microcontroller , Setelah tekanan tercapai ,maka airdump akan
otomatis berhenti dan memerintahkan solenoid valve untuk bekerja. Hasil
penurunan tekanan yang diakibatkan oleh kerja solenoid valve akan dibaca oleh
microcontroller untuk selanjutnya ditampilkan pada display.
16
Cara kerja diagram alir : start untuk memulai program, maka pompa akan
mulai menisci udara pada cuff. Setelah tekanan pada cuff telah mencapai
180mmHg maka pompa akan otomatis off. Pada saat pompa off maka solenoid
valve akan otomatis membuka dan terjadilah penurunan tekanan pada manset.
Setelah solenoid valve telah membuka habis maka tekanan darah systolic dan
diastolic beserta indikator tekanan darah akan muncul pada LCD.
17
DAFTAR PUSTAKA
Noor, S., & Saputera, N. (2014). Efisiensi Pemakaian Daya Listrik Menggunakan
Kapasitor Bank. Poros Teknik, 6(2), 73-79.
Zunnur, N. H., Adrianto, A. A., & Basyar, E. (2017). Kesesuaian Tipe Tensimeter
Air Raksa Dan Tensimeter Digital Terhadap Pengukuran Tekanan Darah
Pada Usia Dewasa. DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL
KEDOKTERAN DIPONEGORO), 6(2), 940-946.
18