COVER
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................
2.3.5 LCD.............................................................................................
2.5 Selenoidvalve.........................................................................................
2.6 Airpump.................................................................................................
2.8 Kapasitor................................................................................................
2.9 Dioda......................................................................................................
PENDAHULUAN
Tekanan darah dan denyut nadi sangat penting dalam bidang kesehatan pada
umumnya dan bidang kedokteran pada khususnya. Tekanan darah dan denyut nadi
merupakan faktor yang dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengevaluasi sistem
kardiovaskuler manusia. Peningkatan atau penurunan tekanan darah mempengaruhi
homeostasis tubuh. Ada dua jenis gangguan tekanan darah yang disebut hipertensi
atau tekanan darah tinggi dan hipotensi atau tekanan darah rendah. Tekanan darah
telah menjadi penyakit yang memprihatinkan di banyak negara di dunia karena
hipertensi sering menjadi penyakit tidak menular yang paling umum di banyak
Negara. Tekanan darah sangat penting bagi manusia karena tekanan darah tinggi atau
hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya jika tidak segera ditangani karena
dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung aneurisma dan meningkatkan risiko
diabetes. Oleh karena itu, pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat diperlukan,
karena tekanan darah tinggi dapat menyerang siapa saja kapan saja. Banyak faktor
yang dapat meningkatkan risiko atau kerentanan seseorang untuk terkena penyakit
hipertensi, antara lain karakteristik individu seperti usia, jenis kelamin dan etnis,
faktor genetik dan faktor lingkungan seperti obesitas, stres, asupan garam, merokok,
konsumsi alcohol.
Salah satu masalah kesehatan yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia
adalah tekanan darah tinggi. Menurut data Survei Kesehatan Dasar, lebih dari 25
persen penduduk Indonesia menderita hipertensi, namun 76 persen di antaranya tidak
mengetahui bahwa dirinya mengidap hipertensi[6]. menurut Dr. Arieska Ann
Soenarto, Presiden Perhimpunan Hipertensi Indonesia (PERHI), hipertensi pada
tahun 2000 menyebabkan 12,8% dari seluruh kematian dan 4,4%. Tekanan darah
dapat diketahui dan diukur dengan menggunakan alat yang disebut
sphygmomanometer atau sphygmomanometer. Sphygmomanometer berasal dari dua
kata yaitu sphygmo (Yunani) yang berarti tiupan dan manometer yang berarti
mengukur tekanan. Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mmHg) dan
dicatat sebagai dua nilai yang berbeda, yaitu tekanan darah sistolik dan tekanan darah
diastolik. Sphygmomanometer yang terakhir digunakan adalah sphygmomanometer
air raksa. Alat tensi darah ini menggunakan air raksa atau air raksa di dalam tabung
ukur sebagai indikator hasil pengukuran. Keterbatasan metode ini adalah pengguna
harus memiliki pendengaran dan penglihatan yang baik. Pengguna juga sering
melingkari untuk melakukan observasi yang kurang akurat Isu lingkungan terkait
pembuangan limbah medis yang terkontaminasi merkuri dan risiko tumpahan atau
ceceran merkuri.
Mengetahui prinsip kerja pada alat pengukur tekanan darah pada saat alat
bekerja.
Tekanan darah adalah tekanan yang dirasakan oleh dinding arteri saat jantung
memompa darah ke seluruh tubuh. Dua nilai penting yang digunakan untuk
mengukur tekanan darah yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan darah, saat otot jantung
mendorong darah dari jantung ke dinding arteri, sedangkan diastolik adalah nilai
tekanan darah, saat otot ventrikel berelaksasi saat jantung dalam keadaan istirahat.
Pada manusia, darah dipompa di jantung melalui dua sistem peredaran darah yang
terpisah: sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik. Ventrikel kanan memompa darah
miskin O2 melalui sirkulasi pulmonal ke paru-paru, di mana CO2 dilepaskan dan O2
masuk ke dalam darah. Darah yang mengandung O2 kembali ke sisi kiri jantung dan
dipompa dari ventrikel kiri ke aorta oleh sirkulasi sistemik, dimana O2 dibawa ke
seluruh tubuh. Darah yang mengandung O2 mengalir melalui arteri ke jaringan tubuh,
sedangkan darah yang kekurangan O2 mengalir dari jaringan tubuh ke jantung
melalui vena. Ada dua jenis gangguan tekanan darah yang disebut hipertensi atau
tekanan darah tinggi dan hipotensi atau tekanan darah rendah.
Tensi meter adalah alat dalam dunia medis yang digunakan untuk mengecek
tekanan darah pada manusia. Secara umum, sphygmomanometer dibagi menjadi dua
jenis: sphygmomanometer analog dan sphygmomanometer digital. Karena
sphygmomanometer analog beroperasi secara manual, penentuan tekanan darah yang
akurat bergantung pada keahlian pengguna. Sphygmomanometer analog
menggunakan metode Korotkoff, yaitu menggunakan stetoskop untuk menentukan
suara sistolik dan diastolik pasien dari suara detak jantung (suara Korotkoff).
Sphygmomanometer ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli bedah Rusia Dr. Nikolai
Korotkov. Jenis sphygmomanometer yang digunakan pada saat itu menggunakan air
raksa untuk menentukan standar emas pengukuran tekanan darah. Penggunaan logam
berat berbahaya ini sangat berbahaya bagi lingkungan. Sphygmomanometer atau
lebih dikenal dengan sphygmomanometer terdiri dari pompa udara, sumbat aliran
udara yang berputar, kantong karet yang dibungkus kain, dan bagian-bagian berupa
pengukur tekanan .
Katup solenoid terdiri dari kumparan silinder dengan inti besi yang disebut
piston. Saat koil diberi energi, koil menjadi elektromagnet yang mengangkat/menarik
piston ke tengah koil, sehingga membuka katup. Ketika arus dimatikan, medan
magnet koil menghilang dan piston jatuh karena beratnya sendiri, menutup katup [18]
Gambar katup solenoid yang digunakan ditunjukkan.
2.6 Airpump
Pompa udara adalah mesin yang memompa aliran udara. Pompa udara bekerja
ketika menerima logika. Pompa udara dapat bekerja dengan baik dengan tegangan
10V DC.
2.8 Kapasitor
Prinsip kerja kapasitor biasanya hampir sama dengan resistor juga termasuk
dalam komponen pasif. Perangkat pasif adalah perangkat yang beroperasi tanpa bias.
Kapasitor sendiri terdiri dari dua buah pelat logam (konduktor) yang dipisahkan oleh
bahan penyekat (isolator).Isolator atau sering disebut bahan dielektrik. Jenis kapasitor
yang digunakan sebuah. Kapasitor keramik adalah kapasitor yang isolatornya terbuat
dari keramik dan berbentuk bulat tipis atau persegi panjang. Kapasitor keramik tidak
memiliki arah atau polaritas, sehingga dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian
elektronik.
2.9 Dioda
Dioda berasal dari kata di = dua dan oda = elektroda atau dua elektroda, dimana
elektroda adalah anoda dengan polaritas positif dan katoda dengan polaritas negatif.
Dioda adalah perangkat aktif yang memiliki dua kutub dan semikonduktor. Dioda
juga dapat menghantarkan arus listrik dalam satu arah dan memblokir arus dalam
arah yang berlawanan.sempurna di alam tetapi memiliki karakteristik arus dan
tegangan yang kompleks yang non-linier dan seringkali bergantung pada teknologi
yang digunakan dan parameter operasinya
N ALAT BAHAN
O
1 Timah PCB
2 Solder Arduino Uno Atmega 328
3 Tang Potong Lcd
4 Penyedot Timah Variabel Resistor
5 Laptop Kapasitor
6 Pompa
7 Baterai