Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BIOLOGI

‘PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI KELAINAN SISTEM


PEREDARAN DARAH MANUSIA

Disusun oleh :

GHESA ILHAM PRATAMA (12)

XI MIPA 1
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, Penulis bisa menyusun dan menyajikan makalah tentang
Teknologi Pada Sistem Peredaran Darah sebagai salah satu tugas Makalah perindividu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun
makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.

Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
Penulis.

Cepu, 24 November 2019

Ghesa Ilham Pratama


Daftar Isi

Kata
Pengantar ……………………………………………………………………………………
….. 1

Daftar
Isi ……………………………………………………………………………………………
…… 2

Bab
1 Pendahuluan ………………………………………………………………………………
… 3

1. Latar Belakang
………………………………………………………………………… 3
2. Rumusan Masalah
…………………………………………………………………… 3
3. Tujuan
……………………………………………………………………………………. 3

Bab 2
Pembahasan ………………………………………………………………………………… 4

Tekologi Pada Peredaran Darah …………………………………………………….. 4

Bab 3
Penutup ………………………………………………………………………………………..
7

1. Kesimpulan
…………………………………………………………………………….. 7
2. Istilah
…………………………………………………………………………………….. 7

Daftar
Pustaka ………………………………………………………………………………………..
8
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Darah mempunyai fungsi Vital, yaitu mulai dari sebagai Transportrasi hormon, nutrisi,
oksigen, hingga sebagai limbah metabolisme. Darah juga bisa membunuh berbagai penyakit.
Apabila aliran darah keotakmu terganggu, maka kamu akan pingsan.

Didalam tubuh terdapat lebih kurang lima liter darah yang mengalir tiada henti. Darah adalah
sungai kehidupan dalam tubuh, jadi jika kita kehilangan banyak darah maka nyawa kita akan
terancam, bahkan dapat menyebabkan kematian. Selain itu, Kelainan dan ganguan pada
sistem peredaran darah dapat juga ditimbulkan karena pewarisan sifat (keturunan), rusaknya
alat peredaran darah akibat kecelakaan, atau akibat makanan yang dikonsumsi banyak
mengandung lemak dan zat kapur.

Untuk menangani kelainan-kelainan tersebut, manusia menciptakan teknologi yang dapat


membantu mendetekteksi dan mendiaknosa kelainan yang terjadi pada sistem peredaran
darah. Seperti halnya, pasti banyak yang mengetahui Alat pacu jantung! Tapi sebaliknya
malah sangat sedikit orang yang mengetahui cara kerja dari alat tersebut. Oleh Karena itulah,
Penulis membuat makalah ini yang mengharapkan kalian semua tau akan Fungsi Dan apa
saja Teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah.

Rumusan Masalah

1. Apa saja Teknologi pada sistem peredaran darah?


2. Bagaimana saja cara kerja yang ada pada masing-masing Teknologi pada sistem
peredaran darah?

Tujuan

1. Pelajar dapat mengetahui contoh dari Teknologi yang berhubungan dengan kelainan
yang terjadi pada sistem peredaran darah.
2. Pelajar Dapat Mengetahui Manfaat dari Teknologi yang berhubungan dengan
kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah.
BAB II

PEMBAHASAN

Teknologi Pada Sistem Peredaran Darah, Yaitu sebagai berikut:

1. Ekokardiograf (Echocardiography ECG)

ECG merupakan suatu teknik untuk mengetahui struktur internal dan gerakan jantung serta
pembuluh darah yang besar tanpa memasukkan alat ke dalam tubuh pasien Atau dengan kata
lain Echocardiography adalah pemeriksaan jantung dengan alat ultrasonografi (USG).

Caranya, gelombang ultrasonik diarahkan kedada pasien menggunakan transduser.


Kemudian transduser bertindak sebagai penerima pantulan balik gelombang ultrasonik (echo)
untuk membentuk bayangan. Gambaran yang dibentuk oleh pantulan dipindahkan ke layar,
yang dapat menampilkan gambaran bagian dalam jantung, ukuran dan gerakan dinding
ventrikel, anatomi dan gerakan katup, arah aliran darah, adanya gumpalan darah, dan tumor
di jantung.

Ekokardiografi berguna untuk mendiagnosis penyakit dan gangguan pada gangguan jantung
bawaan, gagal jantung, tumor di jantung, dan gangguan fungsi ventrikel kiri.

2. Pemindaian Dengan Bahan Radio Aktif

Pemindaian dengan Bahan Radio Aktif merupakan cara aman yang digunakan untuk
mengenali dan mendeteksi penyakit jantung. Pada dasarnya metode ini dilakukan untuk
mengetahui aliran darah di arteri jantung dan untuk mengetahui fungsi ventrikel. Pasien
disuntik dengan menggunakan bahan radioaktif yang tidak berbahaya. Kemudian pasien
berbaring dan jantungnya diperiksa dengan menggunakan detektor sinar gamma. Detektor
akan merekam gambar jantung dan dari rekaman itu dapat dibuat fotopolaroidnya.

Satu-satunya ketidaknyamanan adalah saat pasien disuntik menggunakan jarum suntik.


Metode ini hampir tidak menimbulkan komplikasi. Metode ini digunakan untuk memeriksa
rasa nyeri dada atau memastikan hasil uji menggunakan metode lain, memeriksa hasil terapi
jantung atau operasi bypass.

3. Angioplasty (Balon Angioplasty)

Angioplasty merupakan prosedur untuk memperluas menyempit atau membuka aliran darah
yang tersumbat oleh Plak (timbunan lemak), Arteri atau Vena. Cara ini biasanya digunakan
untuk mengobati Aterosklerosis Arteri.

Caranya, balon yang masih kempis diletakkan pada tabung kecil panjang (kateter), Kemudian
dimasukkan kedalam bagian arteri yang tersumbat. Setelah letaknya tepat, balon
digelembungkan. Saat balon Membesar, plak akan terdorong keluar dan arteri melebar
membuka pembuluh darah untuk meningkatkan aliran. Balon kemudian kempes, ditarik dan
aliran darah kembali lancar.

Sebuah stent mungkin atau mungkin tidak dimasukkan pada balon untuk memastikan kapal
tetap terbuka.

4. Operasi Bypass Jantung

Operasi Bypass Jantung disebut juga sebagai operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG).
Operasi Bypass Jantung merupakan salah satu penanganan operatif pada Penyakit Jantung
Koroner (PJK), yaitu penyakit penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah nadi (arteri)
koroner jantung.

Caranya dengan Revaskularisasi (membuat saluran baru) melewati arteri koroner yang
mengalami penyempitan atau penyumbatan sehingga terdapat aliran darah baru yang
membawa oksigen dan nutrien lain ke otot jantung. Saluran baru yang dibuat dapat berasal
dari arteri (pembuluh darah nadi) atau vena (pembuluh darah balik) yang sehat dari tubuh
bagian lain, yang nantinya dicangkokkan/dihubungkan ke arteri koroner yang menyempit
atau tersumbat.

5. Pacemaker

Pacemaker adalah alat pacu detak jantung dan langsung mengontrol detak jantung. Kontraksi
jantung (cardiac) otot pada semua hewan dengan hati dimulai oleh impuls listrik. sebuah alat
kecil, dengan ukuran sebesar stopwatch, yang dipasang dibawah kulit dekat jantung Anda
untuk membantu mengontrol detak jantung Anda. Anda mungkin membutuhkan alat pacu
jantung untuk berbagai alasan, terutama untuk suatu kondisi yang disebut sebagai aritmia,
yaitu kondisi irama jantung yang tidak normal. Proses penuaan jantung yang normal dapat
mengganggu irama jantung Anda, membuatnya berdetak terlalu lambat. Rusaknya otot
jantung akibat dari serangan jantung merupakan penyebab lain tersering yang dapat
mengganggu irama jantung Anda. Beberapa obat juga dapat mempengaruhi irama jantung
Anda. Pada beberapa orang, kondisi bawaan (genetik) dapat menyebabkan denyut jantung
yang tidak normal. Apapun alasanya, sebuah alat pemicu jantung dapat menjadi solusi untuk
memperbaikinya.

6. Caragem

Alat ini dirancang khusus untuk dipusatkan pada tulang belakang, karena tulang belakang
merupakan pusat susunan saraf. Tulang belakang memproduksi darah sehingga alat ini
dipercaya dapat meningkatkan fungsi saraf, memperlancar peredaran darah keseluruh tubuh
dan meningkatkan antibody secara alamiah. Sinar Inframerah jauh yang dapat menembus
tubuh akan bergetar dan mengeluarkan panas sehingga dapat mengurangi keluhan akibat
penyakit demam tubuh, melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa sakit.
7. Transfusi Darah

Proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari suatu organ ke sistem peredaran
orang lainnya. Tranfusi darah berhubunngan dengan kondisi medis seperti kehilangan darah
dalam jumlah besar disebabkan trauma, operasi, shock, dan tidah berfungsinya organ
pembentuk sel darah merah.

8. Teknologi Nano

Merupakan gen pengagkat sel kanker dalam hiposomal partikel nano dimasukkan langsung
kedalam sistem sirkulasi darahh manusia. Ini berfungsi agar sel kanker serta tumor langsung
dihancurkan.

9. Transplantasi Jantung

Transplantasi Jantung adalah penggantian jantung berpenyakit atau rusak dengan yang sehat
dari donor yang mati otak tetapi tetap hidup dibantu mesin. Jantung donor diambil seluruhnya
dan secepatnya dikirim ke rumah sakit dimana penerima menunggu. Secara umum, beberapa
hal di bawah ini adalah kondisi-kondisi yang disarankan untuk tidak melakukan transplantasi
jantung.

 Tidak bersedia mengubah pola hidup demi menjaga kesehatan jantung


 Memiliki penyumbatan parah pada arteri lengan atau kaki.
 Usia pasien lebih dari 65 tahun.
 Memiliki riwayat penyakit kanker atau penyakit lain yang dapat memperpendek usia.
 Memiliki penyakit lain, infeksi aktif yang parah, dan obesitas.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil makalah Penulis dapat disimpulkan bahwa Perkembangan teknologi pada masa
sekarang telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai teknologi telah
dikembangkan untuk mendiaknosis gangguan sistem peredaran darah dan upaya pengobatan
serta penanganannaya.

Saran

 Sistem peredaran darah dalam tubuh manusia begitu rumit. Oleh karena itu, kita harus
bersyukur dan menjaga kesehatan sistem peredaran darah kita.
 Walaupun sudah banyak Teknologi yang membantu mendeteksi kelainan pada sistem
peredaran darah, tetapi lebih baik kita mencegah kelainan tersebut menyerang
peredaran darah dengan cara rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang
sehat.

Istilah

 Arteri : Pembulu darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi utama
untuk menghantarkan oksigen dan nutrisi keseluruh sel buangan seperti karbon
dioksida.
 Vena : Pemblu yang membawa darah menuju jantung.
 Aterosklerosis Arteri : Merupakan Penumpukkan lemak pada dinding pembuluh darah
arteri, yang menyebabkan penyumbatan arteri.

Daftar Pustaka:

http://Libiology.blogspot.co.id/p/tugas-teknologi-sistem-peredaran-darah.html

http://www.slideshare.net/dimaraji/makalah-biologi-tentang-teknologi-pada-sistem-
peredaran-darah-kelasxi-semester-1

Pratiwi, D.A., Maryati, Sri., Srikini., Suharno., & S. Bambang. 2007. Biologi Jilid 2 untuk
SMA Kelas XI. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai