Skema sertfikasi KKNI level III pada kompetensi kehlian Teknik Tenaga Listrik merupakan skema
sertifikasi yang dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi BNSP bersama Direktorat Pembinaan
SMK. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : 240 Tahun 2004 Tentang Pemeliharaan dan
memperbaiki komponen Pneumatik, Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
Nomor : 170/MEN/IV/2007 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Listrik
Sub Sektor Ketenagalistrikan, Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor : 044 Tahun 2011 tentang Penetapan Standar Kerja Nasional Indonesia sektor jasa
Elektronika Bidang Industri Elektronika sub. Bidang Pemeliharaan Dan Perbaikan Produk Alat-Alat
Listrik Rumah Tangga, , dan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor : 631 Tahun 2016 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Industri Mesin dan Perlengkapan Yang Tidak Diklasifikasi di Tempat Lain ( YTDL
) Bidang Otomasi Industri. Skema sertifikasi ini digunakan sebagai acuan pada pelaksanaan
asesmen oleh asesor kompetensi LSP SMK dan untuk memastikan kompetensi yang dimiliki siswa
SMK kompetensi keahlian Teknik Tenaga Listrik.
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III TEKNIK TENAGA LISTRIK
1. LATAR BELAKANG
1.1. Skema sertifikasi kompetensi ini disusun dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan
perundangan yang menyataan bahwa setiap tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan
kompentensi yang dimilikinya.
1.2. Skema sertifikasi kompetensi ini disusun dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan
perundangan yang menyataan bahwa setiap peserta didik memiliki 2 sertifikat yaitu ijazah
dan surat keterangan pendamping ijazah (Sertifikat Kompetensi).
1.3. Skema ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten yang bergerak
di Bidang Teknik Tenaga Listrik.
1.4. Skema ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan sertifikasi keluaran sekolah
menengah kejuruan.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan kompetensi kerja kualifikasi Level III Teknik Tenaga Listrik,
3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP SMK dan asesor kompetensi.
4. ACUAN NORMATIF
Acuan-acuan yang digunakan dalam menyusun skema sertifikasi ini meliputi:
4.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2018 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi.
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional
4.5. Instruksi Presiden nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
4.6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2016 tentang
Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.
4.7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 3 tahun 2016 tentang Tatacara
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
4.8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 34 tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan.
4.9. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 044 Tahun 2011 Tentang
Penetapan SKKNI Sektor Jasa Elektronika Bidang Industri Elektronika Sub Bidang
Pemeliharaan dan Perbaikan Produk Alat-Alat Listrik Rumah Tangga.
4.10. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 240 Tahun
2004 Tentang Pemeliharaan dan memperbaiki komponen Pneumatik
4
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III TEKNIK TENAGA LISTRIK
4.11. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 170 Tahun
2007 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Listrik Sub
Sektor Ketenagalistrikan Bidang Instalasi Pemenfaatan Tenaga Listrik.
4.12. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 044 Tahun
2011 Tentang Penetapan Rancangan Standar Kerja Nasional Indonesia sektor jasa
Elektronika Bidang Industri Elektronika sub. Bidang Pemeliharaan Dan Perbaikan Produk
Alat-Alat Listrik Rumah Tangga.
4.13. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 631 Tahun 2016 Tentang
Penetapan SKKNI Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin dan
Perlengkapan Yang Tidak Diklasifikasikan di Tempat Lain ( YTDL) Bidang Otomasi Industri.
4.14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor: 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
4.15. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor: 1/BNSP/III/2014 tentang Penilaian
Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.16. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor: 2/BNSP/VIII/2017 tentang Pedoman
Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.
5
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III TEKNIK TENAGA LISTRIK
olah raga)
Mengoperasikan Instalasi Listrik Bangunan Gedung (
11. KTI.IO02.124.01 Kampus, rumah, perkantoran hiotel, apartemen, pasar
swalayan, gedung olah raga)
Memelihara Dan Memperbaiki Instalasi Listrik Bangunan
12. KTL.IH02.102.01 Gedung ( Kampus, rumah, perkantoran hiotel,
apartemen, pasar swalayan, gedung olah raga)
Memasang PHB Pompa (Hydrant, Springkler, Air Bersih,
13. KTL.IK02.110.01
Air Kotor/ limbah)
Memasang Instalasi listrik Pompa (Hydrant, Springkler,
14. KTL.IK02.225.01
Air Bersih dan Air Kotor/limbah)
Menginspeksi Pemasangan PHB Pompa (Hydrant,
15. KTL.II02.110.01
Springkler, Air Bersih, Air Kotor/limbah)
Menginspeksi Instalasi Listrik Pompa (Hydrant,
16. KTL.II02.225.01
Springkler, Air Bersih dan Air Kotor/limbah)
Memelihara dan memperbaiki instalasi catu daya arus
17. KTL.IH02.111.01
searah (DC Power)
18. KTL.IH02.217.01 Memelihara dan memperbaiki Programable Control Logic
Memelihara dan Memperbaiki Papan Hubung Bagi
19. KTL.IH02.113.01
(PHB) Penerangan Bangunan Industri menengah
Memelihara dan Memperbaiki Instalasi Lampu Tanda
20. KTL.IH02.112.01
(Lampu lalu lintas, papan reklame, lampu kabut)
Memelihara dan memperbaiki instalasi listrik lift,
21. KTL.IH02.226.01
escalator, dan conveyor
22. C.282900.002.01 Mengoperasikan Peralatan Pneumatik
23. C.282900.008.01 Memelihara Peralatan Pneumatik
24. C.282900.011.01 Memelihara Peralatan Sensor
Memelihara Dan Memperbaiki Komponen Sistem
25. LOG.OO18.020.01
Pneumatik
B Kompetensi Pilihan/fungsional
Memasang Instalasi Listrik Bangunan Gedung ( Kampus,
6. KTL. IK02.219.01 rumah, perkantoran hotel, apartemen, pasar swalayan,
gedung olah raga)
Merancang Instalasi Listrik Tegangan Menegah dan
7. KTL.IR02.303.01 Rendah untuk bangungan Kampus, Gedung Olah Raga
dan Kantor.
8. KTL.IK02.108.01 Memasang Sistem Pembumian
9. KTL.II02.108.01 Menginspeksi Sistem Pembumian
Menginspeksi Rakitan Dan Pemasangan PHB
Penerangan Bangunan Gedung ( Kampus, rumah,
10. KTL.II02.102.01
perkantoran hotel, apartemen, pasar swalayan, gedung
olah raga)
Mengoperasikan Instalasi Listrik Bangunan Gedung (
11. KTI.IO02.124.01 Kampus, rumah, perkantoran hiotel, apartemen, pasar
swalayan, gedung olah raga)
Memelihara Dan Memperbaiki Instalasi Listrik Bangunan
12. KTL.IH02.102.01 Gedung ( Kampus, rumah, perkantoran hiotel, apartemen,
pasar swalayan, gedung olah raga)
8
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III TEKNIK TENAGA LISTRIK
9
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III TEKNIK TENAGA LISTRIK
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1. Biaya sertifikasi dapat bersumber dari pemerintah, partisipasi masyarakat atau sumber
dana lainnya.
8.2. Biaya uji terdiri dari biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertifikat, honor asesor,
penggandaan materi, biaya akomodasi dan transpor asesor yang diperhitungkan sesuai
kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen.
10
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III TEKNIK TENAGA LISTRIK
9.2.2. Pelaksanan Asesmen untuk skema sertifikasi KKNI level III (tiga) pada Kompetensi
Keahlian Teknik Tenaga Listrik dapat dilakukan sekaligus atau dengan cara dicicil
per klaster sertifikasi.
9.2.3. LSP SMK memilih dan menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan
Asesmen.
9.2.4. Asesor melakukan verifikasi persyaratan skema menggunakan perangkat asesmen
dan mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti
tersebut akan dikumpulkan.
9.2.5. Asesor menjelaskan, membahas dan mensepakati rincian rencana asesmen dan
proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi.
9.2.6. Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen
pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen Asesmen Mandiri APL-02,
untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan.
9.2.7. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan
Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan untuk
mengikuti proses lanjut uji kompetensi.
11
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III TEKNIK TENAGA LISTRIK
12
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III TEKNIK TENAGA LISTRIK
9.9. LSP SMK akan menghentikan semua kewenangan pemegang sertifikat yang berhubungan
dengan sertifikat yang telah diterbitkan.
9.9.1. Penyalahgunaan sertifikat kompetensi akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang
berlaku.
9.10. Banding
9.10.1. LSP SMK menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan membuat
keputusan terhadap banding.
9.10.2. LSP SMK menetapkan prosedur yang menjamin bahwa semua banding ditangani
secara konstruktif, tidak berpihak dan tepat waktu.
9.10.3. Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa
diminta.
9.10.4. LSP SMK memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding pada akhir
proses penanganan banding.
13