2. Alat yang penting untuk mempertahankan dan mendapatkan SDM bidang TIK
• SDM yang memiliki sertifikasi TI lebih loyal dan kurang suka berganti pekerjaan.
• Sertifikasi TI adalah suatu cara untuk mempertahankan SDM berkompetensi.
• Berfungsi sebagai pembeda tingkat kemampuan antara staf senior dan staf baru.
• Berfungsi sebagai skala pembanding untuk kemampuan teknis.
• Sertifikasi TI memungkinkan pemilihan yang lebih baik dalam proses perekrutan.
• Memberikan perusahaan sebuah standar kemampuan yang konsisten.
• SDM yang memiliki sertifikasi mampu melakukan fungsi pekerjaan dengan baik.
4.1.2 Siapakah yang Memerlukan Sertifikasi TI?
Salah satu sertifikasi IT yang cukup terkenal adalah sertifikasi Cisco. Sertifikasi ini dikeluarkan
oleh vendor teknologi jaringan komputer Cisco System. Sertifikasi Cisco menjadi bukti
keahlian menangani jaringan komputer sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan oleh
sertifikasi.
Secara umum, sertifikasi Cisco terbagi menjadi 3 jenjang kualifikasi, yaitu Associate,
Professional, dan Expert. Associate adalah jenjang awal seseorang SDM TI dalam menapaki
karier sebagai teknisi jaringan komputer (network engineer) berbasiskan perangkat jaringan
Cisco System.
Professional adalah tingkat lanjutan bagi seorang teknisi jaringan komputer dalam menguasai
keahlian jaringan komputer. Expert adalah tingkatan paling tinggi dalam jenjang sertifikasi
Cisco yang menyatakan bahwa pemiliknya memiliki keahlian jaringan komputer dengan kuali-
fikasi pakar.
Untuk jenjang Associate, sertifikasi Cisco yang dapat dimiliki adalah CCNA (Cisco Certified
Net- work Associate). Dapat dilanjutkan dengan sertifikasi CCNA berikutnya yang mengarah
pada salah satu spesialisasi jaringan komputer, yaitu CCNA Voice, CCNA Security, dan
CCNA Wire- less
Untuk mendapatkan CCNA, Anda dapat mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Cisco
Networking Academy atau Cisco Learning Partner. Setelah itu, dilanjutkan dengan ujian
sertifikasi. Selain CCNA, sertifikasi lain yang masuk dalam jenjang ini adalah CCDA (Cisco
Certified Design Associate).
Pada jenjang berikutnya, Professional, sertifikasi yang paling populer adalah CCNP (Cisco
Certified Network Professional). Sertifikasi ini menyatakan bahwa pemiliknya memiliki
pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menginstalasi, mengonfigurasi, dan
melakukan pemecahan masalah jaringan LAN/WAN dengan jumlah antara 100-500 buah
perangkat jaringan. Syaratnya, yang bersangkutan telah memiliki CCNA. Pada level
Professional, selain CCNP juga ada sertifikasi lain yang memiliki jenjang yang sama yaitu
CCDP, CCIP, CCSP, dan CCVP.
Jenjang paling puncak adalah Expert. Pada jenjang ini, pemilik sertifikat dinyatakan sebagai
pakar dalam teknologi jaringan. Nama sertifikatnya adalah CCIE (Cisco Certified Internetwork
Expert). Berbeda dengan sertifikat sebelumnya, pada ujian sertifikasi CCIE selain ujian tertulis,
terdapat juga ujian praktik sehingga tingkat kesulitannya lebih tinggi.
Sertifikasi Microsoft telah menjadi standar internasional dalam menilai kemampuan teknis TI.
Standar ini dipakai sebagai acuan mengukur kemampuan calon staf, staf internal, dan para
konsultan IT dalam hal implementasi solusi bisnis pada organisasi mereka. Ada beberapa jenis
sertifikasi Microsoft, yaitu:
Database Management System (DBMS), atau database, yang paling banyak digunakan oleh
perusahaan besar adalah Oracle. Indikatornya, lowongan pekerjaan administrator database
(DBA) Oracle adalah yang paling banyak di antara lowongan DBA yang ada. Dengan
banyaknya lowongan kerja DBA Oracle, tentu menambah peluang bagi para pencari kerja.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dimiliki:
Memunyai sertifikat adalah sebuah keutamaan, apalagi bekerja sebagai DBA di perusahaan
konsultan (vendor). Sertifikat menunjukkan pengetahuan yang mendalam terhadap database
Oracle. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang sama, pemegang sertifikat mempunyai
lebih banyak peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Saat ini, Oracle mengeluarkan sertifikat untuk database versi 9i, 10g, dan 11g. Sertifikat untuk
database versi 8i ke bawah sudah tidak berlaku lagi.
Sertifikasi Oracle menjadi patokan utama membangun dan mengelola bisnis dengan teknologi
Oracle. Para pengembang, teknisi, dan administrator yang kompeten dengan sertifikasi Oracle
semakin dibutuhkan seiring tingginya angka pemakaian perangkat lunak Oracle.
1. Menentukan jalur sertifikasi
a. Administrator database (database administrator/DBA)
Sertifikasi yang dibutuhkan untuk mengelola database skala besar yang dimiliki
oleh perusahaan besar yang menggunakan database Oracle. Sertifikasi ini ditujukan
untuk para profesional dengan jabatan administrator database, network/system
engineer & integrator, support & implementation specialist, dan konsultan yang
bekerja dalam pembuatan dan pemeliharaan database Oracle.
b. Web application server administrator
Sertifikasi ini ditujukan bagi para administrator web yang bekerja menggunakan
Oracle9i Application Server dan sebagai kompetensi tambahan bagi para
administrator database.
c. Pengembang aplikasi (application developer)
Sertifikasi ini ditujukan bagi para pengembang aplikasi internet dengan
pengalaman minimum 6 bulan yang ingin menjadi master dalam pembuatan
aplikasi Oracle dengan menggunakan Oracle Forms Developer Release 6/6i atau
Oracle9i Forms Developer. Oracle membagi sertifikasinya dalam 3 tingkat
kemahiran yaitu Oracle Certified Associate (OCA), Oracle Certified Professional
(OCP), dan Oracle Certified Master (OCM).
2. Mempelajari OCP (Oracle Certified Professional) Program Agreement
3. Persiapan tes-metode belajar Download mengenai Candidate Guide. Pedoman tersebut
berisi topik yang akan keluar dalam ujian, persiapan ujian, dan materi untuk registrasi.
4. Registrasi ujian Ujian dapat dilakukan di beberapa tempat training yang termasuk
APTC (Authorized Prometric Testing Centre).
5. Mengambil ujian sesuai jalur yang telah ditentukan
Untuk melanjutkan ke OCP (Oracle Certified Professional), perlu lulus 2 ujian (total 4 ujian):
Untuk pemegang sertifikasi Oracleßi yang ingin meng-upgrade ke Oracleli, perlu mengam- bil
ujian: 120-030 Oracle9i Database: New Features for Administrators.
Sertifikasi OCM merupakan sertifikasi dengan level tertinggi yang dapat dicapai dari
Sertifikasi Oracle DBA. Syarat untuk mendapatkan sertifikasi OCM:
Untuk upgrade dari Certified Application Developer Rel.1 atau Rel.2 ke Rel.6/6i dapat
mengambil ujian tambahan 120-130 Oracle Forms Developer Rel.1 to Rel. 6/6 i New Features
Forms Developer Oracle9i. Untuk upgrade dari Certified Application Developer Rel.6/6i ke
Oracle9i Forms Developer dapat mengambil ujian 121-140 Oracle9 i Forms: Developer New
Features.
City & Guilds adalah pemimpin dari badan sertifikasi di UK, London, Inggris, yang didirikan
pada tahun 1878 oleh kerajaan Inggris. Badan sertifikasi ini telah mengeluarkan lebih dari 1
juta sertifikasi untuk semua peserta, dari usia 9 tahun. Menyediakan hampir 50% dari total
kualifikasi kejuruan di Inggris, badan ini memiliki misi meningkatkan taraf hidup masyarakat
secara global.
City & Guilds tidak menjalankan pelatihan secara tersendiri. Namun, badan ini memberikan
peluang kepada sekolah-sekolah maupun institusi pendidikan untuk melakukan pelatihan.
Sekolah atau instansi yang ingin melaksanakan pelatihan harus lolos akreditasi oleh pihak City
& Guilds. Lokasi pelatihannya dinamakan Approved Centre. Kini telah lebih dari 8.500 tempat
Approved Centre didirikan di seluruh dunia. City & Guilds telah membuka 7 kantor cabang
yang tersebar di berbagai negara. Dengan pengalaman lebih dari 160 tahun, City & Guilds
memiliki kelebihan di berbagai bidang. Antara lain, bidang sekretaris, bisnis, dan bahasa
Inggris. Badan ini telah memiliki lebih dari 500 ribu pelajar yang akan diuji setiap tahun dari
lebih dari 100 negara. Kualifikasinya telah diakui secara formal oleh berbagai negara baik di
bidang profesional, pemerintahan, organisasi umum, sekolah, institusi pendidikan, dan
universitas.
Kelebihan dari kualifikasi City & Guilds adalah bahan pengajarannya didesain oleh para
praktisi terkemuka, modular, bertahap, dan sesuai permintaan industri atau dunia kerja.
Kombinasi antara pengetahuan dan praktik di lapangan yang sesuai dengan standar
internasional.
Bidang-bidang sertifikasi yang dicakup oleh City & Guilds adalah:
LSK-TIK adalah lembaga sertifikasi mandiri di bidang TIK yang diakui pemerintah melalui
SK Ditjend.PNFI-Depdiknas No.KEP/152/E/KK/2009. Lembaga Sertifikasi Kompetensi
Teknologi Informatika dan Komunikasi (disingkat LSK-TIK) dibentuk oleh Asosiasi
Pemerhati Teknologi Informatika dan Komunikasi Indonesia (APLIKASI) berdasarkan Akta
Notaris Weece Herawati, SH, No.02 tanggal 6 Maret 2009. LSK-TIK mendapat pengakuan
pemerintah berdasarkan Surat Keputusan Ditjen PNFI Kementerian Pendidikan Nasional
No.KEP/152/E/KK/2009 tertanggal 25 Maret 2009.
Sebagai lembaga sertifikasi mandiri yang diamanatkan melalui payung hukum Undang-
Undang No.20/2003 (pasal 61) tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah
No.19/2005 (pasal 89) tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Kementerian
Pendidikan Nasio- nal No.70/2008 tentang Uji Kompetensi, maka LSK-TIK telah meletakkan
suatu terobosan berupa Sertifikasi Kompetensi Literasi Komputer (CLCP: Computer Literate
Certified Professional)
Diagram piramida struktur TIK dan organisasi di bawah memperlihatkan pemetaan kompetensi
di bidang TIK yang perlu dimiliki setiap kualifikasi atau profesi di dalam organisasi dunia
usaha yang memanfaatkan TIK.
Struktur TIK paling bawah dengan kompetensi Komputer Literasi (Computer Literate Certified
Professional yang terdiri dari 3 unit kompetensi WordProcessing, Spreadsheet, dan
Presentation) merupakan kompetensi dasar bagi semua lini suatu organisasi. Melek komputer
atau komputer literasi telah menjadi kriteria umum dan mutlak bagi sumber daya manusia.
Uji kompetensi di bidang TIK yang diselenggarakan oleh LSK-TIK menjawab kebutuhan men-
sertifikasi secara objektif dan transparan kompetensi yang perlu dimiliki setiap kualifikasi atau
profesi.
1. Paket kompetensi
• CLCP (Computer Literate Certified Professional)
Sertifikasi Komputer Literasi yang terdiri dari unit kompetensi
WordProcessing, SpreadSheet, dan Presentation.
• OACS (Office Application Certified Specialist)
Sertifikasi Aplikasi Kantor yang terdiri dari paket kompetensi sertifikasi
Komputer Literasi, Graphics Design, Web Design, serta Database &
Programming.
2. Unit kompetensi
• WP (WordProcessing)
Sertifikasi unit kompetensi pengolah kata.
• 55 (SpreadSheet)
Sertifikasi unit kompetensi pengolah angka.
• PP (Presentation)
Sertifikasi unit kompetensi penyajian presentasi.
• GD (Graphics Design)
Sertifikasi unit kompetensi desain grafis.
• WD (Web Design)
Sertifikasi unit kompetensi desain web.
• DB (Database and Programming)
Sertifikasi unit kompetensi database dan pemrograman.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika dibentuk oleh pemerintah dan setelah terbentuk
harus dilaksanakan oleh komunitas telematika dan bersifat independen. Bertugas
menyelenggarakan standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji serta mengakreditasi
unit-unit TUK (tempat uji kompetensi) dan menerbitkan sertifikasi kompetensi bidang
telematika.
4.7.1 Keunggulan Sertifikasi LSP Telematika
Materi uji kompetensi LSP Telematika disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Penyusun SKKNI merupakan ahli telematika yang berasal dari Departemen Komunikasi dan
Informatika, Departernen Pendidikan, Kementerian Ristek, dan beberapa perusahaan TI di
Indonesia.
Proses penerbitan sertifikat LSP Telematika dimulai dengan permohonan penerbitan sertifikat
oleh peserta uji kompetensi yang telah dinyatakan kompeten pada unit-unit/kluster bidang
telematika. Permohonan-permohonan tersebut kemudian dibuatkan rangkumannya dan di-
kirimkan ke LSP untuk validasi. Segera setelah lolos proses validasi, LSP Telematika akan
segera memulai proses pencetakan sertifikat.
Sertifikat yang telah selesai dicetak segera dikirim ke TUK untuk dibagikan kepada peserta uji
kompetensi yang berhak. Peserta yang menerima sertifikat diharuskan menandatangani
sertifikat dan tanda terima sertifikat, selanjutnya setelah proses pengarsipan oleh pihak tempat
uji kompetensi, tanda terima sertifikat dikirimkan kembali ke LSP Telematika sebagai bukti.
Seseorang pemegang sertifikat dinyatakan berhak untuk tetap memegang sertifikat kompetensi
jika:
1. Bekerja pada bidang yang sesuai dengan sertifikasi yang dimilikinya, atau
2. Mengikuti pelatihan/seminar di bidang yang relevan dengan sertifikasinya minimal 8
jam untuk setiap 6 bulan, atau
3. Melakukan kegiatan ilmiah atau membuat karya tulis dan penerbitan di bidang yang
relevan dengan sertifikasinya.
4. Tidak terbukti melanggar kode etik dan perilaku profesi telematika.
1. Bekerja pada bidang yang sesuai dengan sertifikasi yang dimilikinya, atau
2. Mengikuti pelatihan/seminar di bidang yang relevan dengan sertifikasinya minimal 8
jam untuk setiap 6 bulan, atau
3. Melakukan kegiatan ilmiah atau membuat karya tulis dan penerbitan di bidang yang
relevan dengan sertifikasinya.
4.7.7 Resertifikasi
Pemegang sertifikat yang telah habis masa berlaku, dapat mengajukan sertifikasi ulang
(resertifikasi) kepada TUK dengan mengisi formulir permohonan sertifikasi ulang. LSP
Telematika akan melakukan cek. Tahap ini mencakup penilaian cukup memelihara
kepemilikan sertifikasinya atau tidak, Selanjutnya, LSP Telematika memverifikasi apakah
pemohon harus mengikuti uji ulang karena kompetensinya tidak terpelihara atau tidak. Jika
harus melakukan uji ulang, TUK akan memberikan surat pemberitahuan kepada pemohon.
Jika LSP Telematika menyatakan pemohon tidak perlu uji ulang, maka LSP Telematika
memberikan surat tugas kepada penilai (assessor) untuk menilai pemohon menggunakan
metode RCC (Recognized Current Competition atau Pengakuan Kompetensi Terkini) setelah
mendapat persetujuan dari pemohon, Jika diperlukan uji ulang, penilai akan melakukan uji
ulang terhadap pemohon.
4.8 SERTIFIKASI SUN MICROSYSTEMS
Sun Microsystems, Inc. adalah sebuah produsen semikonduktor dan perangkat lunak yang
bermarkas di Santa Clara, California. Pabrik Sun terletak di Hillsboro, Oregon dan Linlithgow,
Skotlandia dan dibeli oleh Oracle Corporation pada 2010. Sebagai industri yang diakui,
sertifikasi Sun menunjukkan Anda memiliki kompetensi, dedikasi, dan motivasi yang dihargai
dalam bidang teknologi.
Sebuah studi IDC independen menemukan bahwa tim pengembang dengan 50% dari anggota
tim disertifikasi teknologi Sun memiliki kemampuan kerja tingkat melebihi kinerja operasional
rata-rata.
Program sertifikasi Sun pada teknologi Java fokus pada pengembangan perangkat lunak
aplikasi dan arsitektur perusahaan besar. Selain itu, sertifikasi ini juga fokus pada teknologi,
pengetahuan, dan keterampilan.
Operasi sistem Solaris (OS Solaris) adalah dasar beberapa perusahaan terkemuka. Solaris
menawarkan tingkat keandalan yang tinggi, ketersediaan, dan keamanan.
Sun Cluster adalah sistem multi-solusi yang mengelola ketersediaan layanan aplikasi dan data.
Sistem ini membantu Anda mengatasi beberapa kesalahan dan kegagalan dalam sistem.
Java CAPS dapat membantu organisasi Anda membuat aplikasi komposit dari investasi yang
ada serta memberikan layanan bisnis baru dengan total biaya kepemilikan yang lebih rendah.
Sertifikasi NetBeans IDE ditujukan untuk pemrogram dengan pengalaman yang luas dalam
mengembangkan Java desktop dan aplikasi web Java menggunakan NetBeans IDE. Pencapaian
sertifikasi ini memberikan bukti jelas bahwa seorang pemrogram dapat mengatur dan
mengonfigurasi proyek yang kompleks dalam IDE dan menggunakan alat IDE untuk desain,
kode, tes debug, dan aplikasi profil.
Identity Manager Sun adalah solusi mengatasi tantangan kepatuhan. Dengan menawarkan
kemampuan identitas audit yang luas dan membuat audit identitas proses berulang dan berke-
lanjutan, Identity Manager memungkinkan organisasi untuk mengurangi biaya kepatuhan
mereka melalui operasi ramping dan lebih efisien penggunaan sumber daya.