Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDU (PPI)

A. IDENTITAS

Nama : Hamizann Ubayd Bitarianto


Kelas : II E
Usia : 8 Tahun
Jenis Ketunaan : ADHD
Tanggal Pertemuan Tim PPI : 5 Maret 2024
Nama GPK : Adetia Yusniarti, S.Pd
Tahun Ajaran : 2023-2024

B. HASIL ASESMEN

No Aspek Kekuatan Kelemahan


1. Literasi
Membaca Ananda mampu membaca dengan pola KV Ananda masih kurang konsisten dalam
(Konsonan + Vokal) seperti ba,bi,bu, dll. Selain membaca dengan pola KVK (Konsonan
itu ananda mapu membaca dengan pola VKV + Vokal + Konsonan) seperti pak, tak,
(Vokal + Konsonan + Vokal) seperti ada, ibu, bab, dll. Selain itu ananda juga mulai
itu, dll. Ananda juga mampu membaca dengan belajar membaca dengan pola KV-KVK
pola KV-KV (Konsonan + Vokal , Konsonan + (Konsonan+Vokal, Konsonan + Vokal +
Vokal) seperti buku, buka, kamu, dll. Konsonan) seperti salak, malam, dll.

Menulis Ananda mampu menulis dengan baik dan Dalam hal menulis masih kurang rapi
benar. Selain itu ananda mampu menulis dan kurang konsisten dalam ukuran
(menyalin) dari papan ke buku tulis, mampu tulisannya. Selain itu tulisan ananda
menyalin dari bacaan ke buku tulis. juga masih sedikit besar. Jika menulis
Ananda menyelesaikan tugas dalam bentuk banyak ananda masih kurang tertarik
tulisan secara mandiri. Ananda juga mampu untuk melakukannya dengan alas an
meneliti ulang jika tulisan yang ananda tulis “aku sudah capek”.
ada kurangnya.

Mendengarkan Ananda mampu mendengarkan dengan baik. Ananda cenderung harus


Ananda mampu mengikuti instruksi yang mendapatkan instruksi 2x baru akan
diberikan oleh guru. Ananda mampu dilaksanakan. Terlebih jika tentang
mengikuti perinta-perintah guru dengan guru larangan-larangan untuk ananda.
seperti membagikan buku ke teman-teman Masih membutuhkan instruksi berkali-
dikelas. kali.

Berbicara Ananda mampu berkomunikasi dua arah Masih banyak kosa-kata yang ananda
dengan baik. Ananda mampu berkomunikasi masih belum mengerti. Selsin itu
dengan teman-teman baik teman kelas maupu pelafalan ananda juga masih kurang
teman diluar kelas, selain itu ananda juga jelas seperti “r”. Sehingga ketika
mampu tegur sapa dengan guru-guru atau berkomunikasi dengan teman-
orang-orang yang ananda sering lihat. temannya terkadang masih
membutuhkan bantuan untuk
mengartikannya.
2. Numerasi
Bilangan Ananda mampu mengenal bilangan dari angka Dalam penghafal dan penulisan angka
1-100. Dalam angka 1-50 ananda mampu 51-100 ananda masih kurang
mengenal dan menghafal dengan baik dan konsisten dan masih terbalik-balik.
benar, baik penulisan maupun Dalam hal penjumlahan dan
pengucapannya. Ananda mampu pengurangan yang melebihi jari,
menghafalkan angka 51-100 dengan baik dan ananda masih menggunakan alat
benar. bantu sempoa dan jari temannya.
Ananda mampu menghitung penjumlahan dan Dalam penjumlahan dan pengurangan
pengurangan 1-10 dengan mandiri dan benar. bersusun yang menggunakan simpan
Untuk penjumlahan dan pengurangan menyimpan ananda masih
bersusun ananda mampu mengerjakan secara menggunakan sempoa dan jari
mandiri dengan catatan tidak menggunakan temannya atau guru pembimbingnya.
simpan menyimpan.
Ananda mulai mengenal dan menghafal
perkalian 1 dengan baik dan benar.

Pengukuran Ananda mampu mengukur panjang benda- Ananda masih belum mampu
benda yang ada disekitar menggunakan menghafal satuan panjang secara
penggaris. Ananda juga mampu mengukur runtut dan benar, selai itu ananda juga
berat benda seperti buah-buah yang sering belum mampu menghafal satuan
ananda makan (buah kesukaan) menggunakan berat dengan baik dan benar. Ananda
timbangan buah. masih berlatih dalam mengubah
Ananda juga mampu menghitung berat dan satuan panjang dan mengubah satuan
panjang dalam bentuk penjumlahan dan berat seperti cm ke km dan sebaliknya
pengurangan bersusun. atau kg ke ons dan sebaliknya.
Geometri Ananda mampu mengenal bangun datar Ananda masih mengenal bangun datar
seperti : lingkaran, persegi, persegi panjang, seperti layang-layang, belah ketupat,
segitiga, dll. jajargenjang dan trapesium.
Selain itu ananda juga menghafal dan Ananda juga masih dalam tahap
mengerti bangu ruang seperti balok, kubus, pengenalan bangun ruang seperti
kerucut, bola dan tabung dengan baik dan limas, prisma,dll.
benar.
Ananda juga mampu menunjukkan bangun
datar dan bangun ruang dalam pengaplikasian
benda-benda disekitar ananda.
Analisis Data & Ananda mampu menunjukkan data berupa Ananda masih belum mampu
Peluang angka dalam bentuk diagram table, grafik dan menggunak`an operasi bilangan
batang. seperti menjumlahkan dan selisih baik
Ananda juga mampu menyebutkan banyak menggunakan diagram table, diagram
dan sedikit angka yang ada di dalam digram batang, dan diagram grafik.
table, diagram batang, dan diagram grafik.

3. Sikap Belajar Ananda mampu belajar duduk dengan tenang Ananda akan jalan-jalan dan
saat mengerjakan tugas dan pembelajaran berkeliling kelas apabila ada teman-
dikelas. Ananda mampu menyelesaikan tugas- temannya yang juga berjalan-jalan.
tugas yang diberikan oleh gurunya dengan Ananda akan maraca apabila tidak ada
bantuan guru pendamping. Selain itu ananda tugas-tugas yang ananda kerjakan,
mampu menulis, menyalin dan menjawab selain itu ananda juga akan terus
pertanyaan tanya jawab secara mandiri meracau apabila ananda merasa
dengan menyampaikan inisiatif yang ananda bosan. Ananda lebih senang membaca
punya. Ananda juga mampu komik pada saat guru sedang
mempresentasikan tugas-tugas seperti menjelaskan.
praktek/menceritakan kegiatan dirumah, baik Dalam hafalan seperti surat-surat yang
waktu liburan sekolah maupun kegiatan ditugaskan oleh guru, ananda masih
sehari-hari. membutuhkan bantuan guru untuk
Dalam keagamaan dan Al-Islam ananda mengingatnya.
mampu melaksanakan sholat baik secara Ananda masih menghafal surat An-
mandiri dan berjamaah secara mandiri dan Naba’ ayat 5-10.
baik. Ananda juga mampu mengaji dengan
baik baik dirumah maupun disekolah. Ananda
juga mampu menghafalkan doa setelah sholat
dhuha dengan cukup baik. Selain itu ananda
juga mampu menerapkan 5 kata Ajaib seperti
permisi, minta tolong, terimakasih, maaf dan
permisi.
Ananda juga mampu menulis tulisan arab
dengan baik dan benar secara mandiri.

4. Sosial & Emosional Ananda mempunyai rasa toleransi yang baik. Ananda masih belum mampu
Ananda juga mempunyai rasa peduli dengan mengatur emosi dan perasaan dengan
orang-orang disekitar baik dengan teman baik. Ananda cenderung akan
sekelas, teman talent, teman mengaji, guru, memukul apabila ada temannya yang
dll dengan baik. Ananda juga memiliki rasa mengejeknya, selain itu ananda juga
saying yang sangat besar terhadap orang- menunjukkan rasa saying dengan
orang disekitarnya. mencubit pipi teman-temannya atau
peluk-peluk temannya.
Jika dilingungan rumah apabila ananda
meminta sesuatu dan tidak diberikan,
ananda akan mengamuk dengan cara
menendang, memukul dan berteriak-
teriak.
5. Fisik
Anggota Badan Normal Normal

Motorik Kasar Ananda mampu berjalan diatas papan dengan Ananda masih belum mampu
baik dan benar. Ananda mampu menggunakan melakukan kegiatan renang.
sepeda ontel dengan baik dan benar.

Motorik Halus Tercapai Tidak ada

C. ANALISIS HASIL ASESMEN

Ananda mengalami perubahan dan kemajuan yang sangat baik. Baik dari aspek akademik maupun non akademik
mengalami peningkatan yang sangat bagus. Dalam aspek akademik ananda mampu membaca lebih dari 1 suku kata
dengan baik dengan catatan tidak ada huruf akhiran konsonan, selain itu ananda mampu menulis dengan rapi dan
kecil-kecil lebih stabil dan konsisten, ananda mampu berhitung 0-100 dengan baik dan benar, ananda mampu
menghitung penjumlahan dan pengurangan bersusun dengan catatan belum menggunakan metode simpan
menyimpan dan pinjam meminjam, ananda juga mampu menghitung perkalian dengan bantuan baik teman
maupun shadow.
Ananda juga mampu mengikuti pelajaran dikelas baik itu mata pelajaran umum, mata pelajaran al islam, dan
mengaji. Ananda juga mampu mengikuti pembelajaran diluar kelas seperti olahraga dan yang lainnya dengan baik
dan mandiri.
Dalam hal nonakademik ananda lebih banyak mendapatkan kosa kata yang baru dan lebih banyak sehingga
membantu pengetahuan ananda baik secara umum maupun secara khusus. Ananda juga mampu membedakan
instruksi-instruksi yang dilarang semakin meningkat, selain itu ananda juga mampu duduk tenang selama pelajaran
berlangsung. Akan tetapi dalam sholat baik sholat dhuha ataupun sholat dhuhur ananda masih tengak tengok
keteman-temannya.
Ananda mulai menghafal jadwal-jadwal pelajaran dan jam yang akan ananda lalui, seperti: menunjukkan waktu
mengaji, waktu untuk pulang, waktu untuk kegiatan klinik pintar, wakyu kegiatan kelas talent, dan masih banyak
lagi.

D. REKOMENDASI

Alangkah baiknya ananda mulai menata buku buku sendiri (tetap diperhatikan orang tuanya), memanfaatkan energi
yang ananda ubay miliki dengan melakukan aktifitas dirumah. Seperti : membantu menjemur pakaian, mencuci
sepatu sendiri, membantu beres-beres rumah. Dalam hal olahraga, seperti : berenang, bermain bola (sepak bola,
kasti, voli,dll), bersepeda dan masih banyak lagi.
Ananda ubayd memiliki kelebihan dalam penerapan gambar pada aplikasi paint yang terkandung dalam
pembelajaran coding. Alangkah baiknya ananda mulai mengasah kemampuan kreatifitasnya melalui coding.
E. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran Setiap Mata Pelajaran untuk Ananda

a. Mata Pelajaran Literasi


1. Bahasa Indonesia

Elemen Capaian Pembelajaran Fase


Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar Peserta didik memiliki
yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan kemampuan berbahasa untuk
minat pada tuturan yang didengar serta mampu berkomunikasi
memahami pesan lisan dan informasi dari media dan bernalar sesuai dengan tujuan,
Menyimak
audio, teks aural (teks yang dibacakan/atau kepada teman sebaya dan orang
didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang dewasa disekitar tentang diri
berkaitan dengan tujuab berkomunikasi. dan lingkungan.
Peserta didik menunujukkan
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca minat serta mampu memahami
dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks dan menyampaikan pesan,
yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu mengekspresikan perasaan dan
membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari gagasan, berpartisipasi dalam
dengan fasih. Peserta didik mampu memahami percakapan dan diskusi
Membaca dan
informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa sederhana dalam interaksi
Memirsa
tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan antarpribadi serta di depan
puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata banyak pendengar secara santun.
baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang Peserta didik mempu
dipirsa dengan bantuan ilustrasi. meningkatkan penguasaan
kosa-kata baru melalui berbagai
Peserta didik mampu berbicara dengan santun kegiatan berbahasa dan bersastra
tentang beragam topik yang dikenali menggunakan dengan topik yang beragam.
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik juga mulai mampu
Peserta didik mamou merespons dengan bertanya mengungkapkan gagasannya
tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi secara lisan dan tulisan dengan
komentar orang lain (teman, guru dan orang sikap yang baik menggunakan
dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu kata-kata yang dikenalinya
Berbicara dan
percakapan. Peserta didik mampu mengungkapkan sehari-hari.
Mempresentasikan
gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan
gambar/ilustrasi.
Peserta didik mampu menceritakan Kembali suatu
isi cerita yang dibaca atau didengar, dan
menceritakan Kembali teks narasi yang dibacakan
atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan.

Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan


menulis permulaan dengan benar (cara memegang
alat tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan
Menulis
garis/huruf,dll) di atas kertas atau melalui media
digital. Peserta didik mengembangkan tulisan
tangan yang semakin baik.
Peserta didik mampu menulis deskripsi dengan
beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang
pengalaman diri, menulis Kembali narasi
berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar,
menulis prosedur tentang kehidupan sehari-hari,
dan menulis eksposisi tentang kehidupan sehari-
hari. Peserta didik mengembakan tulisan tangan
yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis
teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana,
menulis Kembali narasi berdasarkan teks fiksi yang
dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan manulis teks eksposisi
tentang kehidupan sehari-hari.

2. Pendidikan Pancasila

Elemen Capaian Pembelajaran Fase


Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan Pada fase ini, peserta didik, mampu :
symbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang mengenal dan menceritakan symbol dan
negara Garuda Pancasila. Peserta didik mampu sila -sila Pancasila dalam lambang negara
mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan Garuda Pancasila, mengidentifikasi dan
Pancasila antara symbol dan sila dalam lambing negara menjelaskan hubungan antara symbol da
Garuda Pancasila. Peserta didik mampu sila dalam lambang Garuda Pancasila,
menerapkan nilai-nilai Pancasila dilingkungan menerapkan nilai-nilai Pancasila di
keluarga dan sekolah. lingkungan keluarga dan sekolah, mengenal
aturan di lingkungan keluarga dan sekolah,
Peserta didik mampu mengenal aturab di menceritakan contoh sikap mematuhi dan
lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik tidak mematuhi aturan di lingkungan
Undang-Undang
mampu menceritakan contoh sikap mematuhi dan keluarga dan sekolah, menunjukkan
Dasar Negara
tidak mematuhi aturan di lingkungan keluarga dan perilaku mematuhi aturan di lingkungan
Republik
sekolah. Peserta didik mamou menunjukkan keluarga dan sekolah.
Indonesia Tahun
perilaku mematuhi aturan di lingkungan keluarga Mengidentifikasi dan menceritakan bentuk
1945
dan sekolah. kerjasama dalam keberagaman di
lingkungan keluarga dan sekolah, mengenal
Peserta didik mampu menyebutkan identitasnya ciri-ciri fisik lingkungan keluarga dan
sesuai dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, dan sekolah, sebagai bagian tidak terpisahkan
hobinya. Peserta didik mampu menyebutkan dari wilayah NKRI, dan menyebutkan
identitas diri (fisik dan nonfisik)keluarga dan contoh sikap dan perilaku menjaga
teman-temannya di lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar serta mempraktikannya
Bhineka Tunggal
rumah. Peserta didik mampu menghargai di lingkungan keluarga dan sekolah.
Ika
perbedaan, baik fisik (contoh : warna kulit, jenis
rmbut, dll ) maupun nonfisik (contoh : miskin,
kaya, dll) keluarga dan teman-temannya di
lingkungan sekolah dan rumah.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menceritakan bentuk kerja sama dalam
keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah.
Peserta didik mampu mengenal ciri-ciri fisik
Negara Kesatuan lingkungan keluarga dan sekolah, sebagai bagian
Republik tidak terpisahkab dari wilayah NKRI. Peserta didik
Indonesia mampu menyebutkan contoh sikap dan perilaku
menjaga lingkungan sekitar serta
mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan
sekolah.

b. Mata Pelajaran Numerasi


1. Matematika

Elemen Capaian Pembelajaran Fase


Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman Pada akhir fase A, peserta didik dapat
dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan menunjukkan pemahaman dan memiliki
cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, intuisi bilangan (number sense) pada
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, bilangan cacah sampai 100, termasuk
serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi melakukan komposisi menyusun) dan
(mengurai) bilangan. dekomposisi (mengurai) bilangan
Bilangan Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan tersebut. Mereka dapat melakukan
pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang operasi penjumlahan dan pengurangan
banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pada bilangan cacah sampai 20, dan
pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan dapat memahami pecahan setengah
melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan dan seperempat. Mereka dapat
benda sama banyak pecahan yang diperkenalkan adalah mengenali, meniru, dan melanjutkan
setengah dan seperempat. pola-pola bukan bilangan. Mereka
dapat membandingkan panjang, berat,
Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukan dan durasi waktu, serta mengestimasi
pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu panjang menggunakan satuan tidak
kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan baku. Peserta didik dapat mengenal
Aljabar pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan berbagai bangun datar dan bangun
gambar. ruang, serta dapat menyusun dan
Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan mengurai bangun datar. Mereka dapat
pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara) menentukan posisi benda terhadap
benda lain. Peserta didik dapat
Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan mengurutkan, menyortir,
panjang dan berat benda secara langsung, dan mengelompokkan, membandingkan,
membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur dan menyajikan data menggunakan
Pengukuran
dan mengestimasi panjang benda menggunakan satuan turus dan piktogram paling banyak 4
tidak baku. kategori.

Pada akhir Fase A, peserta didik dapat mengenal berbagai


bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran)
Geometri
dan bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan bola). Mereka
dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi)
suatu bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak).
Peserta didik juga dapat menentukan posisi benda terhadap
benda lain (kanan, kiri, depan belakang).

Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan,


Analisis menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
Data dan menyajikan data dari banyak benda dengan menggunakan
Peluang turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

c. Mata Pelajaran AL Islam

Elemen Capaian Pembelajaran Fase


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pada akhir Fase A, pada elemen Al-Qur’an-Hadis
menekankan kemampuan mengenal huruf hijaiah peserta didik dapat mengenal huruf hijaiah dan
dan harakatnya, huruf hijaiah bersambung, dan harakatnya, huruf hijaiah bersambung, dan
Al-Qur’an kemampuan membaca surah- surah pendek Al- mampu membaca surah-surah pendek Al-Qur’an
dan Hadis Qur’an dengan baik. Akidah Peserta didik dengan baik. Dalam elemen akidah akhlak, peserta
mengenal rukun iman kepada Allah melalui nama- didik mengenal rukun iman, iman kepada Allah
namanya yang agung (asmaulhusna) dan mengenal melalui nama-namanya yang agung
para malaikat dan tugas yang diembannya. (asmaulhusna) dan mengenal para malaikat dan
tugas yang diembannya. Pada elemen aqidah
Peserta didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai akhlak, peserta didik terbiasa mempraktikkan
baik dalam kehidupan sehari-hari dalam ungkapan- nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari dalam
ungkapan positif baik untuk dirinya maupun ungkapan-ungkapan positif baik untuk dirinya
sesama manusia, terutama orang tua dan guru. maupun sesama manusia, terutama orang tua dan
Peserta didik juga memahami pentingnya tradisi guru. Peserta didik juga memahami pentingnya
memberi dalam ajaran agama Islam. Mereka mulai tradisi memberi dalam ajaran agama Islam.
mengenal norma yang ada di lingkungan Mereka mulai mengenal norma yang ada di
Aqidah
sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa percaya diri lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa
Akhlak
mengungkapkan pendapat pribadinya dan belajar percaya diri mengungkapkan pendapat pribadinya
menghargai pendapat yang berbeda. Peserta didik dan belajar menghargai pendapat yang berbeda.
juga terbiasa melaksanakan tugas kelompok serta Peserta didik juga terbiasa melaksanakan tugas
memahami pentingnya mengenali kekurangan diri kelompok serta memahami pentingnya mengenali
dan kelebihan temannya demi terwujudnya kekurangan diri dan kelebihan temannya demi
suasana saling mendukung satu sama lain. terwujudnya suasana saling mendukung satu
sama lain. Dalam elemen ibadah syariah, peserta
Peserta didik mampu mengenal rukun Islam dan didik dapat mengenal rukun Islam dan kalimah
kalimah syahadatain, menerapkan tata cara syahadatain, menerapkan tata cara bersuci, salat
Ibadah bersuci, salat fardu, azan, ikamah, berdoa azan, fardu, azan, ikamah, zikir dan berdoa setelah salat.
Syariah pembiasaan sholat dhuha, dan pembiasaan bacaan Dalam tarekh islam, peserta didik mampu
setelah sholat dhuha. menceritakan secara sederhana kisah beberapa
nabi yang wajib diimani. Seperti nabi Hud, nabi
Peserta didik mampu menceritakan secara sholeh, nabi sulaiman, nabi Ya’kub dan nabi Yusuf
Tarekh sederhana kisah beberapa nabi yang wajib diimani.
Islam Seperti nabi Hud, nabi sholeh, nabi sulaiman, nabi
Ya’kub dan nabi Yusuf
F. RANCANGAN PPI

Tujuan
Aktivitas Media Waktu Pelaksana Asesmen
Capaian Pembelajaran Tujuan
Pembelajaran Pelaksanaan Formatif/
(CP) Pembelajaran (TP) Sumatif
Literasi : Literasi : Ananda Buku Setiap hari Guru Soal
1. Membaca dengan Ananda mampu membaca Pedoman baik Shadow modif
pola KVK. membaca dengan buku setelah Membaca sepulang dan tim BK
2. Membaca dengan pola KVK Ananda sepulang level 1-3 sekolah
pola KVKVK. juga mampu sekolah setiap maupun
3. Membaca panjang panjang lebih dari 4 hari 1 – 3 pada saat
baik menggunakan huruf dengan pola lembar jam
pola VKV, KVK, KVKVK.Ananda dengan pola pelajaran.
KVKV, maupun mampu membaca KVK dan
KVKVK. cerita, membaca KVKVK.
buku dengan baik Ananda
Pendidikan Pancasila: dan benar. melaksankan
1. Konsistensi baik di peraturan-
sekolah maupun di Pendidikan peraturan
rumah. Pancasila : yang sudah
2. Penerapan aturan- Ananda mampu dibuat, apabila
aturan baik memiliki konsisten ananda
disekolah maupun yang baik didalam melanggar
dirumah dengan sekolah maupun lebih dari 3x
berbagai macam diluar sekolah. maka akan ada
penolakan yang Ananda juga pihak 3 (BK)
akan terjadi. mampu dalam
menghadapi menasihatinya
penolakan-
penolakan yang
akan terjadi baik
didalam sekolah
maupun diluar
sekolah.

Numerasi : Numerasi : Ananda Buku Setiap hari Guru Soal


1. Menghitung 199- Ananda mampu menghafalkan Pedoman baik shadow modif
200 menghitung mulai perkalian 1-2 berhitung sepulang
2. Penjumlahan dan dari angka 100 setiap hari level 1-3 sekolah
pengurangan sampai 200 dengan dengan maupun
bersusun metode baik dan benar. metode pada saat
simpan pinjam Ananda juga menulis ulang jam
3. Penggunaan alat mampu sambil pelajaran.
ukur seperti menyelesikan soal mengucapkan
timbangan, penjumlah dan apa yang
pengurangan ananda tulis.
penggaris, dan dengan metode Ananda
masih banyak lagi simpan pinjam. berlatih
4. Perkalian 1-2 Membantu ananda penjumlahan
dalam mengasah dan
daya ingat dengan pengurangan
menghafalkan bersusun
perkalian. dengan
metode
simpan
meminjam.

Ibadah Syariah : Ibadah Syariah : Ananda Buku Setiap hari Guru Praktik
1. Pembiasaan sholat Ananda mampu melaksanakan pedoman baik shadow setiap
berjamaah melakukan sholat dhuha dari sepulang hari
2. Sholat dengan kegiatan sholat setiap hari dan sekolah sekolah
tenang brjamaah dengan wajib maupun
3. Menghafalkan sikap yang tenang mengikuti pada saat
bacaa sholat dan tertib serta sholat jam
menghafal doa- berjamaah pelajaran.
doanya. disekolah baik
ananda
mengikuti
talent maupun
tidak
mengikuti
talent.

Mengaji (btq) : Mengaji (btq) Ananda Buku iqro Pada saat Guru Praktik
1. Menyelesaikan Ananda mampu membaca iqro jam mengaji shadow setiap
iqro 1 menyelesaikan iqro 1 halaman hari
1-6 setiap hari.

Al Quran Hadits Al Quran Hadits: Ananda Buku Setiap hari Guru Modif
1. Mengenal nama- Ananda mampu menghafalkan pedoman baik shadow soal
nama malaikat menghafalkan nama-nama sepulang
beserta tugasnya nama-nama malaikat sekolah
malaikat beserta beserta maupun
tugasnya. tugasnya pada saat
setiap hari jam
diulang-ulang. pelajaran.

Aqidah Akhlak Aqidah Akhlak : Ananda Buku Setiap hari Guru Modif
1. Menghafalkan 10 Ananda mampu menghafalkan Pedoman baik shadow soal
Asmaul husna mengenal dan lagu-lagu atau dan lagu- sepulang
beserta artinya menghafal 10 musik asmaul lagu sekolah
2. Memahami Asmaul husna husna beserta asmaul maupun
larangan-larangan beserta artinya. artinya setiap husna pada saat
Ananda mampu hari.
maupun perintah melaksanakan jam
dalam agama perintah perintah pelajaran.
yang diajarkan
didalam islam.

Tarekh Islam Tarekh Islam: Ananda Buku Setiap hari Guru Modif
1. Menceritakan Ananda mampu mendengar/m pedoman baik shadow soal
kembali kisah Nabi menceritakan enonton cerita dan film sepulang dan guru
Sulaiman dan Nabi kembali (story cerita nabi lalu sekolah mata
Yakub telling) cerita Nabi- menceritakan maupun pelajaran
nabi yang ananda kembali apa pada saat
tau. yang ananda jam
tonton/ pelajaran.
dengarkan.

G. PROGRAM KHUSUS

Pembiasaan Ibadah
Tujuan Sasaran Media Prosedur
Ananda mampu Hafalan surat-surat Buku pedoman bacaan Ananda membaca setiap hari 1
menghafalkan surat-surat pendek, pembiasaan surat-surat pendek. surat pendek dengan diulang-
pendek yang akan sholat fardu berjamaah ulang setiap hari.
digunakan saat ananda baik dirumah atau
sholat dhuha maupun disekolah.
sholat berjamaah.

Terapi AL Qur’an
Tujuan Sasaran Media Prosedur
Ananda mampu berbicara tanpa Pengucapan kosa Musik murojaah Ananda mendengarkan
ada cedal. Sehingga teman-teman kata dan berbicara murojaah 1 surat setiap hari.
baik disekolah maupun diluar tanpa ada cedal
sekolah ananda mampu
berkomunikasi dengan baik.

Terapi Olah Tubuh


Tujuan Sasaran Media Prosedur
Menguranangi keaktifan Oalahraga untuk Mengikuti talent atau Ananda mengikuti kegiatan baik
ananda baik pada saat mengurangi keaktifan kegiatan olahraga disekolah maupun diluar sekolah.
pelajaran dikelas maupun seperti sepak bola, lari, Kegiatan yang diikuti seperti :
dirumah. dll bersepeda, sepakbola,
berenang,dll.

Terapi Klinis
Tujuan Sasaran Media Prosedur
Ananda mampu Keseimbangan dan Melaksanakan kegiatan Ananda mengerjakan proyek
menyampaikan pendapat bekerjasama tim atau atau mengerjakan dengan bagian-bagian atau tugas
dan kreatifitasnya bersama kelompok proyek bersama sama yang telah diberikan oleh
teman-temannya. Selain itu dengan teman kelompoknya yag dibagi secara
ananda juga mampu kelompoknya. merata.
berkomunikasi dengan
teman-temannya baik
sehingga menambah dan
melancarkan kosa kata dan
pelafalannya.

Sidoarjo, 30 Maret 2024


Koordinator Inklusi Guru Pembimbing Khusus (GPK)

(Yanuar Kusumaningrum, S.Pd) Adetia Yusniarti, S.Pd


NBM. NBM.

Mengetahui,
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

Heni Dwi Utami, S.Sos, S.Pd


NBM. 1068.888

Anda mungkin juga menyukai