Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

RI
DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKONOMI DAN
INVESTASI DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN
TRANSMIGRASI
Jalan TMP. Kalibata Nomor 17 Jakarta Selatan 12750 Telepon 021-7989912-19, PO BOX 70 JKS
PM/KBY
www.kemendesa.go.id

PERJANJIAN KERJA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PADA KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN

PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI KAMPUNG


TERPADU PADA KOMPONEN 1 (PEMBERDAYAAN
EKONOMI DESA) DENGAN KADER DESA/KAMPUNG
PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI KAMPUNG
TERPADU (TEKAD)

Nomor : 0241/KU.02.01/KD-MLT/PK/I/2024

Pada hari ini Senin tanggal delapan bulan Januari tahun dua ribu dua puluh empat, yang bertanda
tangan di bawah ini:

Nama : Christine Natalia Rumbekwan, S.E.


NIP : 19841227 201503 2 003
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Pada Kegiatan dan Sub Kegiatan Program
Transformasi Ekonomi Kampung
Terpadu Pada Komponen 1 (Pemberdayaan Ekonomi Desa)
Alamat Kantor : Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata Nomor 17,
Jakarta Selatan 12740

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi
dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi selanjutnya disebut PIHAK
KESATU.

Nama sesuai KTP : Andre Lohy


NIK : 8101013103990001
Tempat/Tanggal Lahir : Masohi/ 31 Maret 1999
Alamat sesuai KTP : Waraka, Kec. Teluk Elpaputih, Kab. Maluku Tengah
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Untuk selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK.

PARA PIHAK telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian dalam rangka kegiatan
Kerja Sama untuk Pengembangan Ekonomi Desa Program Transformasi Ekonomi Kampung
Terpadu (TEKAD) sesuai DIPA Satuan Kerja Direktorat Jenderal
Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,
Nomor SP DIPA- 067.04.1.350453/2024 tgl 24 Nov 2023 2023 Kode Digital Stamp: 4505-
4509-5917-9506, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1 KETENTUAN UMUM


Perjanjian kerja ini adalah perjanjian hukum dimana PARA PIHAK mengikatkan diri dalam
hubungan kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dalam perjanjian kerja ini sesuai
dengan ketentuan yang disepakati PARA PIHAK sebagaimana yang terdapat pada pasal-pasal
berikut ini.

PASAL 2 HUBUNGAN KERJA DAN JANGKA


WAKTU
(1) PIHAK KESATU memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sesuai bidang keahliannya
sebagaimana dimaksud pada Petunjuk Pelaksanaan Program TEKAD, dan PIHAK
KEDUA menerima penugasan dari PIHAK KESATU untuk bertindak sebagaimana yang
ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi
Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 41 Tahun 2024 tentang Penetapan Kader
Desa/ Kampung Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu Tahun Anggaran 2024;
(2) Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK
KEDUA bekerja dengan jangka waktu terhitung sejak bulan Januari hingga Desember
2024;
(3) Mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
(Burgerlijk Wetboek), PIHAK KESATU dapat memutuskan Kontrak dengan PIHAK
KEDUA melalui pemberitahuan tertulis setelah terjadinya halhal sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA dinyatakan tidak layak untuk diperpanjang berdasarkan hasil
evaluasi kinerja setiap tiga bulan; dan
b. tidak atau belum adanya Dokumen Anggaran Pemerintah dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, sebagaimana ditetapkan dalam surat pemberitahuan PIHAK
KESATU;
(4) PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan melaporkan hasil
pekerjaan kepada PIHAK KESATU;
(5) Jika dalam periode waktu penugasan yang telah ditetapkan terdapat pekerjaan yang belum
diselesaikan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA berkewajiban menyelesaikan
dengan konsekuensi tidak ada penambahan pembiayaan;
(6) Selama Perjanjian Kerja ini berlangsung, PIHAK KEDUA tidak diperkenankan
mengadakan ikatan kerja dengan pihak lain dan menjadi anggota partai politik. (pihak
lain didetailkan di pedoman)

PASAL 3 KEWAJIBAN
(1) PIHAK KESATU mempunyai kewajiban membayar hasil pekerjaan kepada PIHAK
KEDUA sesuai dengan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 116 Tahun 2020 tentang Honorarium dan Bantuan Biaya Operasional
Fasilitator TEKAD.
(2) PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban:
a. memberikan data dan informasi diri yang benar dan lengkap serta bertanggung jawab
penuh terhadap data-data yang diberikan jika terdapat permasalahan di kemudian hari;
b. mengikuti petunjuk yang berlaku, yaitu melaksanakan tugas sesuai Petunjuk
Pelaksanaan Program TEKAD, berpedoman kepada peraturan perundang-undangan
tentang desa sebagai basis kerja pendampingan, fasilitasi, asistensi, konsultasi, dan
advokasi masyarakat, serta mengikuti dokumen-dokumen pemerintah rujukan yang
diterbitkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi;
c. menyusun Rencana Kerja Individu sesuai dengan Petunjuk
Pelaksanaan Program TEKAD dan disampaikan kepada PIHAK KESATU;
d. berdomisili di wilayah Desa setempat sesuai dengan lokasi tugas dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan dan berkewajiban memberitahukan alamat domisili kepada
PIHAK KESATU;
e. bekerja purna waktu, dengan jumlah waktu kerja minimal 140 jam/bulan;
f. melakukan supervisi, monitoring, evaluasi serta asistensi teknik dan pemberdayaan
pada lingkup Desa, kunjungan lapangan sesuai dengan penugasan, dan menyusun
laporan kegiatan tersebut yang selanjutnya disampaikan kepada PIHAK KESATU;
g. menyimpan dan memberikan semua dokumen laporan dan tanda bukti hasil pekerjaan
untuk sewaktu-waktu dilakukan pemeriksaan oleh PIHAK KESATU maupun pihak
lain yang berkepentingan karena jabatannya yaitu instansi pemerintah bidang
perpajakan, pengawasan, serta penyidikan;
h. memiliki dan menyediakan peralatan kerja pribadi; dan
i. PIHAK KEDUA mengembalikan jika terdapat kelebihan pembayaran honorarium dan
bantuan biaya operasional.
(3) Dalam melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), PIHAK KEDUA
harus mengikuti petunjuk sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan
Program TEKAD dan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait. Apabila dalam
melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terjadi kesalahan yang
dilakukan oleh PIHAK KEDUA, maka atas kesalahan tersebut menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA, termasuk di dalamnya kesalahan prosedural dan konseptual terhadap
program dan administrasi, meliputi:

a. penyusunan laporan harian dan bulanan individu dan perubahannya;


b. penyusunan laporan perjalanan dinas; dan
c. pelanggaran yang bersifat pidana atau perdata.

PASAL 4 HAK
(1) PIHAK KESATU berhak:
a. melakukan pengendalian melalui pengawasan, pemeriksaan, dan evaluasi kinerja yang
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;
b. memperoleh hasil pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA;
c. mengeluarkan Surat Teguran, hingga Pemutusan Hubungan Kerja kepada
PIHAK KEDUA berdasarkan hasil musyawarah desa; dan

d. PIHAK KESATU berhak memotong bantuan biaya operasional sesuai dengan


Petunjuk Pelaksanaan Program TEKAD.
(2) PIHAK KEDUA berhak:
a. mendapatkan peningkatan kapasitas;
b. menerima imbalan jasa berupa honorarium dan bantuan biaya operasional
(3) Honorarium dan bantuan biaya operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b,
diberikan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dengan ketentuan:
a. honorarium diberikan bersifat lumpsum dan dibayarkan secara langsung (LS) dari
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ke rekening individu PIHAK
KEDUA;
b. bantuan biaya operasional diberikan bersifat lumpsum dan dibayarkan secara
langsung (LS) dari KPPN ke rekening individu PIHAK KEDUA;
c. honorarium dan bantuan biaya operasional dibayarkan oleh PIHAK KESATU kepada
PIHAK KEDUA paling lambat tanggal 15 (lima belas) pada bulan berikutnya, setelah
terbitnya Surat Rekomendasi Pembayaran dari
District Project Implementationt Unit (DPIU) Program TEKAD; dan
d. Pajak Penghasilan PIHAK KEDUA ditanggung dan dibayar oleh PIHAK KEDUA
sebagai wajib pajak, sesuai dengan Peraturan Perundangundangan yang berlaku.
PASAL 5 SYARAT DAN TATA CARA
PEMBAYARAN
(1) PIHAK KESATU menerima perintah dari Project Manager Program TEKAD untuk
melakukan pembayaran honorarium, bantuan biaya operasional, dan asuransi kepada
PIHAK KEDUA;
(2) Pembayaran oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan syarat
kelengkapan dokumen sebagai berikut:
a. Perjanjian kerja yang telah ditandatangani oleh PARA PIHAK;
b. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP);
c. Fotokopi rekening yang aktif;
d. Fotokopi NPWP;
e. Laporan Kinerja Individu beserta lampirannya.
(3) PIHAK KESATU melakukan verifikasi rekapitulasi kelengkapan dokumen PIHAK
KEDUA.

PASAL 6 EVALUASI KINERJA


Evaluasi kinerja dilaksanakan dalam tiga tahapan:

(1) Tahapan pertama dilaksanakan pada bulan Februari. Koordinator Kabupaten, Fasilitator
Kabupaten, Fasilitator Kecamatan/Distrik, dan Kader Desa/Kampung wajib melaksanakan:
a. Pendataan profil Penerima Manfaat Program TEKAD (Individu,KK) di setiap Desa
sesuai dengan Target Outreach yang telah diinformasikan oleh Tim Monev NPMU.
b. Pendataan Partisipasi (Individu, KK, Desa) pada setiap kegiatan yang dilaksanakan
sesuai dengan Format Pendataan yang menjadi Lampiran Pedoman Monitoring
dan Evaluasi Program TEKAD
(2) Tahapan kedua dilaksanakan pada bulan Juli.
(3) Tahapan ketiga dilaksanakan pada bulan Desember.

PASAL 7 PENYELESAIAN PERSELISIHAN


(1) Jika terjadi perselisihan kerja antara PARA PIHAK maka diselesaikan melalui proses
musyawarah dan mufakat; dan
(2) Apabila perselisihan kerja antara PARA PIHAK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
dapat diselesaikan melalui proses musyawarah dan mufakat maka PARA PIHAK
menyelesaikan perselisihan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
PASAL 8 SANKSI
(1) PIHAK KESATU dapat memberikan sanksi secara sepihak dalam Perjanjian Kerja ini
berupa teguran tertulis sampai dengan pemberhentian apabila PIHAK KEDUA terbukti:
a. menyampaikan data dan informasi palsu kepada PIHAK KESATU;
b. melakukan pelanggaran Kode Etik sebagaimana tercantum dalam Petunjuk
Pelaksanaan Program TEKAD; (Kode Etik dijelaskan dalam Petunjuk
Pelaksanaan Program TEKAD) dan
c. tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana tercantum dalam Pasal 3.
(2) PIHAK KESATU dalam memberikan sanksi dapat memperhatikan rekomendasi dari DPIU
setempat dan hasil musyawarah desa.

PASAL 9 PEMUTUSAN PERJANJIAN KERJA


(1) PIHAK KESATU dapat melakukan pemutusan Perjanjian Kerja, apabila:
a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. atas permintaan PIHAK KEDUA;
c. PIHAK KEDUA menderita sakit yang berakibat tidak dapat melaksanakan
pekerjaannya selama lebih dari 3 (tiga) bulan secara terus-menerus;
d. PIHAK KEDUA tidak menjalankan tugas tanpa keterangan selama 10 (sepuluh) hari
kerja berturut-turut atau 20 (dua puluh) hari kerja dalam satu tahun;
e. PIHAK KEDUA tidak memenuhi standar penilaian evaluasi kinerja
Sebagaimana tercantum pada Pasal 6;

f. PIHAK KEDUA mendapatkan teguran secara tertulis dari PIHAK KESATU sebanyak
3 (tiga) kali;
g. PIHAK KEDUA sedang menjalani proses hukum sebagai terdakwa karena
pelanggaran hukum perundang-undangan yang berlaku;
h. PIHAK KEDUA terbukti sedang mengadakan ikatan kerja dengan pihak lain baik
secara langsung maupun tidak langsung;
i. PIHAK KEDUA terbukti menjadi anggota partai politik dan melakukan kegiatan
politik praktis yang dapat mengganggu kinerja program; dan
j. Adanya kebijakan pemerintah perihal penghentian kegiatan program, atau adanya
kebijakan pemerintah yang menyebabkan tidak tersedianya anggaran.
(2) PIHAK KESATU wajib memberitahukan kepada PIHAK KEDUA sebelum dilakukan
Pemutusan Hubungan Kerja oleh PIHAK KESATU; dan
(3) Selain dari yang tersebut pada ayat (1), maka Perjanjian Kerja ini dapat dibatalkan dengan
persetujuan tertulis PARA PIHAK.

PASAL 10 BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA


Dengan berakhirnya hubungan kerja antara PIHAK KESATU dengan PIHAK KEDUA maka:

a. PIHAK KEDUA tidak mendapatkan uang pesangon dan status tenaga kerja dari
PIHAK KESATU;

b. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan seluruh pekerjaan yang telah diselesaikan kepada
PIHAK KESATU atau pihak lain yang ditunjuk oleh PIHAK KESATU;
c. PIHAK KESATU wajib menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada PIHAK
KEDUA sebagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Kerja ini; dan

d. PIHAK KESATU wajib memberikan Surat Keterangan Kerja kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 11 LAMPIRAN
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian Kerja ini, berupa
penempatan lokasi tugas, Daftar Honorarium dan Bantuan Biaya Operasional.

PASAL 12 PENUTUP
(1) Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) asli bermeterai Rp10.000 untuk PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA;
(2) Perjanjian Kerja sebagaimana pada ayat (1), masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK;
(3) Perjanjian Kerja ini berlaku sejak tanggal 8 Januari 2024;
(4) Perubahan Perjanjian Kerja dapat dilakukan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA
sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK; dan
(5) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini berpedoman pada Petunjuk
Pelaksanaan Program TEKAD
PIHAK KEDUA PIHAK KESATU
KADER DESA/KAMPUNG, PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PADA
KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN
PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI
KAMPUNG TERPADU PADA KOMPONEN
1 (PEMBERDAYAAN EKONOMI DESA),

Andre Lohy Christine Natalia


Rumbekwan, S.E
NIP. 19841227 201503 2 003

PASAL 12
PENUTUP
(1) Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) asli bermeterai Rp10.000 untuk PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA;
(2) Perjanjian Kerja sebagaimana pada ayat (1), masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK;
(3) Perjanjian Kerja ini berlaku sejak tanggal 8 Januari 2024;
(4) Perubahan Perjanjian Kerja dapat dilakukan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA
sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK; dan
(5) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini berpedoman pada Petunjuk
Pelaksanaan Program TEKAD

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


KADER DESA/KAMPUNG , PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PADA
KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN
PROGRAM TRANSFORMASI EKONOMI
KAMPUNG TERPADU PADA KOMPONEN
1 (PEMBERDAYAAN EKONOMI DESA),

ANDRE LOHY

Christine Natalia Rumbekwan, S.E


NIP. 19841227 201503 2 003
Lampiran
Nomor : 0241/KU.02.01/KD-MLT/PK/I/2024
Tanggal : 8 Januari 2024

Perjanjian Kerja Kader Desa/Kampung Program TEKAD

Lokasi Tugas
Nama Alamat Sesuai KTP Jabatan Komponen Jumlah
Provinsi

Andre Lohy Waraka, Kec. Teluk Elpaputih, Kader Desa Waraka 1. Honorarium Rp.1,940,000
Kab. Maluku Tengah Teluk Elpaputih,
Maluku Tengah, 2. Bantuan Biaya Rp.500,000
Maluku Operasional

Total Rp.2,440,000

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


KADER DESA/KAMPUNG, PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PADA KEGIATAN
DAN SUB KEGIATAN PROGRAM TRANSFORMASI
EKONOMI KAMPUNG TERPADU PADA KOMPONEN
1 (PEMBERDAYAAN EKONOMI DESA),

Andre Lohy Christine Natalia Rumbekwan, S.E


NIP. 19841227 201503 2 003

Anda mungkin juga menyukai