Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANAGEMEN MEDIA MASSA

Disusun oleh :

DEWA KRISNA PUTRA SAKTI (18521008)

PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP (IAIN) 2021

1
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan atas ke hadirat Tuhan yang Mahakuasa


karena makalah “definisi managemen media massa dan unsur unsur nya” telah rampung dan
bisa digunakan dalam kegiatan perkuliahan ataupun keperluan penulisan referensi terkaait.
Kami sebagi penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
pembaca atas memilih dan membaca makalah yang akan memberikan informasi sesuai
kebutuhan pembeca serta memfasilitasi proses belajar dan pembelajaran yang efektif dan
kontekstual untuk terus mengembangkan kemahiran dalam definisi managemen media massa dan
unsur unsur nya.

Rejang lebong , 31 maret 2021

penullis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB 1..............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
Latar Belakang.............................................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
1.3. Tujuan...................................................................................................................................4
BAB 2..............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
pengertian Managemen media massa..........................................................................................4
unsur unsur media masa...............................................................................................................7
BAB III............................................................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................................................8
A. Simpulan...........................................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,


dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Secara umum m
anajemen adalah ilmu dan seni perencanaan,pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhad
ap usahausaha para anggota organisasi dan pengguna sumber daya organisasi untuk mencapai tujua
n yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen juga berfungsi di dalam proses pengorganisasian
media massa.
Menurut Leksikon Komunikasi, media massa adalah “sarana penyampain pesan yang
berhubungan langsung dengan masyarakat luas misalnya radio, televisi, dan surat kabar”.
Menurut Cangara, media adalah alat atau sarana yang
digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan pengertian
media massa sendiri alat
yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-
alat komunikasi seperti surat kabar, film, radio dan televisi. Media adalah bentuk jamak dari medium
yang berarti tengah atau perantara. Massa berasal dari bahasa Inggris yaitu mass yang
berarti kelompok atau kumpulan. Dengan demikian, pengertian media
massa adalah perantara atau alat-alat yang digunakan oleh massa dalam hubungannya satu sama
lain (Soehadi, 1978:38).

1.2 Rumusan Masalah


a. apa itu managemen media massa?
b. apa unsur unsur media massa ?
1.3 Tujuan
1. Untuk menjelaskan managemen media massa.
2. Untuk mengetahui unsur unsur media massa.

4
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 pengertian Managemen media massa

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan


usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (James A.F Stoner, Management,
Prentice/ Hall International, Inc., Englewood Cliffs, New York, 1982, halaman 8)

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Sementara itu, Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses


perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.

Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal;
dalam berbagai bidang seperti industri, pendidikan, kesehatan, bisnis, finansial dan sebagainya.
Dengan kata lain efektif menyangkut tujuan dan efisien menyangkut cara dan lamanya suatu
proses mencapai tujuan tersebut.

Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi,


dikumpulkan dan diterima kebenarannya.Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang
dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen.

Manajemen sebagai ilmu (science) yang obyektif-rasional, bisa dipelajari oleh siapa
pun.Bahkan para ilmuwan dengan sangat fasih menguraikan teori-teori manajemen yang
dikembangkannya. Tetapi apakah mereka mampu menerapkan dalam lingkup organisasi terkecil,
minimal di lingkungan kerjanya, itu soal lain.

5
Teori-teori manajemen hanya memberi sejumlah peluang, atau kemungkinan-
kemungkinan, tanpa ada kepastian keberhasilan.Teori manajemen hanya dapat membimbing
kepada prestasi dan hasil yang lebih baik.Sebagai ilmu, manajemen dengan sangat sistematis
merupakan suatu uraian menyeluruh mengenai konsep-konsep dan langkah-langkah praktis yang
siap implimentasi.Manajemen sebagai ilmu karena manajemen bisa dipelajari seperti halnya ilmu
pengetahuan.Seni karena keragaman. Manajemen sebagai profesi karena manajemen bias
digunakan sebagai batu pijak dan karir.

Manajemen sebagai seni

Selain sebagai ilmu, manajemen juga dianggap sebagai seni. Hal ini disebabkan oleh
kepemiminan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan
menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang
dan aga susah untuk dipelajari. Manajemen sebagai ilmu karena manajemen bisa dipelajari
seperti halnya ilmu pengetahuan.Seni karena keragaman. Manajemen sebagai profesi karena
manajemen bias digunakan sebagai batu pijak dan karir.

Luther Gulick mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang
berusaha secara sistematis untuk memahai mengapa dan bagaimana manusia berkerjasama untuk
mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.

Manajemen bukan hanya merupakan ilmu atau seni, tetapi kombinasi dari
keduanya.Kombinasi ini tidak dalam proporsi yang tetap, tetapi dalam prporsi yang bermacam-
macam.

Dengan mengandalkan manajemen sebagai seni (art), sementara seni berhubungan


dengan bakat, dan karenanya bersifat alamiah, maka pengetrapan manajemen hanya mungkin
bagi mereka yang terlahir memang berbakat. Dengan cara pandang ini, teori manajemen hanya
memberikan sejumlah prosedur, atau sebagai pengetahuan yang sulit diterapkan. Karena proses
manajamen ditentukan oleh subyektivitas, atau style.

Selain itu juga, beberapa ahli seperti Follet menganggap manajemen adalah sebuah
seni.Hal ini disebabkan oleh kepemimpinan memerlukan kharisma, stabilitas emosi,
kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu
banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan sulit dipelajari.

Manajemen sebagai Profesi

Banyak usaha telah dilakukan untuk mengaplikasikan menajemen sebagai suatu profesi.
Edgar H. Schein telah menguraikan kriteria-kriteria untuk menentukan sesuatu sebagai profesi
yang dapat diperinci sebagai berikut:

1. Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip- prinsip umum. Adanya pendidikan,
dan program-program latihan formal menunjukkan bahwa ada prinsip-prinsip manajemen
tertentu yang dapat diandalkan.

6
2. Para profesional mendapatkan status tertentu, bukan karena favoritisme atau karena suku
bangsa atau agamanya dan kriteria politik atau sosial budayanya.

3. Para profesional harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat, dengan disiplin untuk
mereka yang menjadi kliennya

Manajemen telah berkembang menjadi bidang yang semakin profesional melalui


perkembangan yang menyolok program-program latihan manajemen di universitas maupun
diberbagai lembaga manajemen swasta, dan melalui pengembangan para eksekutif organisasi
(perusahaan).

2.2 unsur unsur media masa


Unsur-unsur media meliputi
1. Orang
Orang merupakan yang menggunakan media, dalam pendidikan orang yang menjadi unsur
dalam media adalah gurum orang tua, tenaga ahli dan sebagainya.
2. Bahan (materials)
Bahan atau material sering disebut dengan istilah perangkat lunak (software) yang
terkandung pesan-pesan yang perlu di sajikan baik dengan alat penyaji atau tidak. Seperti
Modul, Film bingkai, audio dan sebagainya.
3. Alat (Device)
Jika bahan merupakan software, alat merupakan hardware atau perangkat keras yang
digunakan untuk menyajikan pesan, contohnya proyektor, film bingki, video tape, radio, tv
dan sejenisnya.
4. Lingkungan (Setting)
Lingkungan merupakan tempat terjadinya proses penyaluran media, seperti gedung sekolah,
kelas, perpusatakaan, dan lainnya.
5. Teknik
Teknik merupakan prosedur yang di siapkan untuk menggunakan alat, bahan, orang dan
lingkungan dalam rangka menyajikan pesan.Contoh, teknik ceramah, diskusi, kuliah, teknik
demonstrasi dan lainnya.

7
BAB III

PENUTUP
A. Simpulan
Pengertian Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional
atau maksudmaksud yang nyata.
Sedangkan,Menurut Hilman manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan
orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Dan media juga harus ada unsur unsur naya seperti manusia tempat prabot dan lain lain
untuk mendukung media itu.

B. Saran
Untuk mengetahui lebih jauh dan lebih banyak bahkan lebih lengkap mengenai pembahasan
managemen, pembaca dapat membaca dan mempelajari buku-buku dari berbagai pengarang.
Karena di dalam makalah mengenai bahasa yang baik dan benar serta bahasa baku. Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan penulisan makalah-makalah selanjutnya
sangat diharapkan.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/manajemen-media-massa/

https://dokumen.tips/documents/makalah-tugas-manajemen-media-massa.html

http://dausikom.blogspot.com/2015/04/manajemen-media-massa.html

http://ameliaimanisa30.blogspot.com/2016/02/pengertian-dan-fungsi-manajemen-media.html

https://dokumen.tips/documents/makalah-tugas-manajemen-media-massa.html

Anda mungkin juga menyukai