Anda di halaman 1dari 32

1

Yayasan Majelis Khair

2
Judul Buku :
Doa Birrul Walidain

Penyusun:

Syeikh Muhammad bin Ahmad


bin Abil Hib Al-Hadhrami At-Tarimi

Cet. Ke-1: Muharram 1425/Maret 2004


Cet. Ke-2: Shafar 1425/April 2004

Diterbitkan Oleh:
Yayasan Majlis Khair

Jln. Khair No.7 Kav. 5, Ragunan


Jakarta Selatan 12550
Telp. (021) 7818308 ; (021) 7803080
Fax. (021) 7800424

3
Pengantar Penerbit

Di akhir zaman ini kita sadari bahwa hubungan anak dengan

orangtuanya semakin jauh. Bahkan, seringkali kita mendengar

perlakuan buruk anak kepada orangtuanya. Padahal lewat Rasulullah

saw, Allah telah menyatakan bahwa keridhaan Allah terletak pada

keridhaan kedua orangtua. Oleh karena itu, kami persembahkan buku

saku ini sebagai sarana bakti yang Insya Allah dapat mengantarkan

kita semua untuk memperoleh ridha Allah SWT. Doa Birrul Walidain

yang tercantum dalam buku ini merupakan sebuah doa agung yang

telah berumur sekitar 814 tahun. Doa tersebut disusun oleh seorang

sholihin yang tinggal di kota Tarim, Hadhramaut; Yaman, yang

bernama Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Abil Hib Al-Hadhrami

At-Tarimi. Semoga dengan buku ini, kita dapat semakin dekat dengan

Allah SWT dan Rasul-Nya tercinta saw.

Ketua Yayasan Majelis Khair


Ir. H. Husin Mulachela

4
Daftar Isi

 Mukaddimah - 5

 Doa Birrul Walidain - 7

 Doa Orang Tua Untuk Anak - 20

 Doa Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi ra - 27

5
Mukaddimah

Saudaraku, jasa orang tua tidak akan dapat kita balas, sekalipun
dengan nyawa kita. Sayangnya, hanya sedikit diantara kita yang
menyadarinya. Buktinya, hanya untuk sekedar mendoakan mereka
saja lisan kita merasa berat. Padahal, demi kepentingan kita, siang
malam orang tua tak henti-hentinya berdoa. Dibawah ini adalah
sebuah syair yang diucapkan 14 abad yang lalu oleh seorang sahabat
di hadapan Nabi saw ketika dia mengadu perihal anaknya kepada
Rasulullah saw. Renungkanlah isinya, Insya Allah kita mendaptakan
pelajaran yang sangat berharga darinya.

Saat engkau kecil, aku memberimu makan

ketika engkau dewasa aku selalu menjagamu

Engkaupun minum dari hasil jerih payahku

Jika di malam hari engkau sakit,

sepanjang malam aku tidak tidur

karena memikirkan penderitaanmu

Hingga tubuhku sempoyongan menahan kantuk

Saat itu seakan-akan akulah yang sakit,

bukan dirimu

6
bahkan air mataku berlinang karena khawatir kau akan mati
meninggalkanku

Padahal aku tahu bahwa ajal telah ditentukan dan hanya akan tiba
pada waktunya

Tetapi, mengapa ketika engkau mencapai usia yang matang, Di mana


saat itu kuharapkan dirimu

Justru kau balas aku dengan kekejaman dan ucapan kasar,

Seakan-akan selama ini kaulah yang berbuat baik dan berderma

Andai engkau tidak dapat menganggapku sebagai ayah,


perlakukanlah sebagai tetangga yang hidup berdampingan denganmu,

Kemudian kau santuni aku dengan harta yang bukan milikmu dank
au tidak kikir terhadapku.

Setelah mendengar syair diatas, Rasulullah pun berkata kepada


sang anak “Sesungguhnya engkau dan hartamu adalah milik ayahmu”.

7
Doa Birrul Walidain

ِ ‫اْلحس‬
،‫ان إِلَْي ِه َما‬ ِ ُ ‫ْح ْـم ـ ُد لِ ّٰلّ ِو الَّ ـ ِـذ ْي أ ََم َـرنَــا بِ ـ‬
َ ْ ِْ ‫ش ـ ـ ْك ـ ِر الْـ َـوال ـ َديْـ ـ ِن َو‬ َ ‫أَل‬

Al hamdu lillaHhil-ladzii amaronaa bisyukril waalidaini wal ihsaani ilaiHhimaa،

Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memerintahkan kami untuk


bersyukur dan berbuat baik kepada kedua orang tua,

ِ ‫وحثَّناَ َعلَى ا ْغتِنَ ِام بِّْر ِىما واص ِطنَ ِاع الْمعرو‬
،‫ف لَ َديْ ِه َما‬ ُْْ َ ْ َ َ ََ

Wa hatstsanaa ‘alaghtinaami birriHhimaa washthinaa’il-ma’ruufi ladaiHhimaa,

Yang telah mendorong kami untuk meraih kemuliaan berbakti dan


berbuat baik di hadapan mereka,

ِ َّ ‫اح ِمن‬
ً َ‫الر ْح َمة لَ ُه َما إِ ْعظَ ًاما َّوإِ ْكب‬
،‫ارا‬ َ ِ َ‫ْجن‬
َ ‫ض ال‬ ّٰ ِ‫َونَ َدبْـنَآ إ‬
ِ ‫لى َخ ْف‬

Wa nadabanaa ilaa khifdhil janaahi minarrohmati laHhumaa ،i-‘dlooman wa


ikbaaron,

Yang telah menganjurkan kami untuk merendahkan diri kepada


mereka dengan penuh kasih sebagai bentuk penghormatan dan
pemuliaan,

ِ ِ َ ‫وأَ ْو‬
ً َ‫صانَا بالتَّ ـ َـر ُّح ِم َعلَْي ِه َما َك َما َربَّـيَـانَا صغ‬
‫ارا‬ َ

8
Wa awshoonaa bittarohhumi ‘alaiHhima kamaa robbayaanaa shighooroo.

Serta mewasiatkan kami untuk memohonkan kasih sayang Allah bagi


mereka sebagaimana mereka mendidik dan membimbing kami
sewaktu kecil

(3x) ‫اَل ّٰلّ ُه َّم فَ ْار َح ْم َوالِ ِديْ ــنَا‬

AllaaHhumma farham waalidiinaa ( 3 x )

Ya Allah, sayangilah kedua orang tua kami. (3x)

،‫ك‬ ْ ‫ضا تُ ِح ُّل بِِو َعلَْي ِه ْم َج َو ِام َع ِر‬


َ ِ‫ض َوان‬ ً ‫ض َع ْنـ ُه ْم ِر‬ ِ
َ ‫ َو ْار َح ْم ُه ْم َو ْار‬،‫َوا ْغف ْر لَ ُه ْم‬

َ ‫ َوتُ ِحلُّ ُه ْم بِـ ِـو َد َار َكـ َـر َامـتِـ‬،‫ـك‬


َ ‫ـك َوأ ََم ــانِـ‬
،‫ـك‬ ِ ‫ومـ ــو‬
َ ‫اط َـن َع ـ ْف ـ ِو َك َوغُ ـ ْفـ َـرانِـ‬ َ ََ

waghfir laHhum ، warhamHhum، wardho ‘anHhum ridhon tuhil-lu biHhi ‘alai-


Hhim jawaami’a ridhwaanik ،wa mawaathina ‘afwika wa ghufroonika ،wa
tuhilluHhum biHhi daaro karoomatika wa amaanika.

Ampuni, rahmati, dan ridhoilah mereka dengan keridhoan yang


mengantarkan mereka pada semua jenis keridhaan-Mu, membawa
mereka ke tempat-tempat yang mendatangkan maaf dan ampunan-Mu,
serta meletakan mereka di negeri yang mulia dan aman (surga),

َ ِ‫سان‬
‫ك‬ ِ ِ َ ‫َواَ ِد َّر بِ ِو َع ـلَـ ْـيـ ـ ِهـ ْـم لَطَـآئِـ‬
َ ‫ـف بـ ّْـر َك َوإ ْح‬
Wa adirro biHhi ‘alaiHhim lathoo-ifa birrika wa ihsaanik.

9
Kemudian hidangkanlah kepada mereka berbagai kebaikan dan
kedermawaan-Mu

،‫ص َرا ِرِى ْم‬ ِ َ ِ‫اَل ّٰلّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر لَ ُه ْم َمغْ ِـف َرةً َج ِام َعةً تَ ْم ُح ْو بِ َها َسال‬
ْ ِ‫ َو َس ّْيءَ إ‬،‫ف أ َْوَزا ِرى ْم‬

AllaaHhummaghfir laHhum maghfirotan jaami’atan tamhuu biHhaa saalifa


auzaariHhim ،wa sayyi-a ishrooriHhim،

Ya Allah, ampunilah mereka dengan pengampuan menyeluruh yang


menghapus dosa-dosa mereka terdahulu dan keburukan yang selalu
mereka lakukan,

‫ َوتُـ َـؤّمـِـنُ ُـه ْم بِ َـها يَ ْـوَم‬،‫ض َج َع فِ ْي قُــبُـ ْـوِرِى ْم‬


ْ ‫َو ْار َح ْم ُه ْم َر ْح َمةً تُـنِ ْـيـ ُـر لَ ُه ْم بِ َها الْ َم‬

ُ ُ‫الْ َف َز ِع ِع ْن َد ن‬
‫ش ْوِرِى ْم‬

WarhamHhum rohmatan tuniiru laHhum biHhaal-madhja’a fii qubuuriHhim ،wa


tu-amminuHhum biHhaa yaumal faza’i ‘inda nusyuuriHhim.

Dan rahmatilah mereka dengan rahmat yang mampu menerangi


pembaringan mereka di dalam kubur, serta menyelamatkan mereka
pada saat kebangkitan di hari yang menakutkan.

،‫ض ْع ِفنَا ُمتَ َحنّـِنِْي َن‬ ّٰ


ّٰ ‫ض ْع ِف ِه ْم َك َما َكانُ ْـوا َع‬
َ ‫لى‬ َ ‫لى‬
ّٰ ‫َّن َع‬
ْ ‫اَللّ ُه َّم تَ َحن‬

Allaahumma tahannan ‘alaa dhu’fiHhim kamaa kaanuu ‘alaa dhu’finaa


mutahanniniin

10
Ya Allah, sayangilah (maklumilah) kelemahan mereka sebagaimana
mereka dahulu menyayangi (memaklumi) kelemahan kami,

ِ ‫اعنا إِلَي ِهم ر‬


ِ َ‫ال انِْقط‬
ِ ‫ك َكما َكانُ ْـوا لَنَا فِي َح‬
،‫اح ِم ْي َن‬َْ ْ َ ْ َ َ‫َو ْار َح ِم انْ ِـقط‬
َ َ ‫اع ُه ْم إِلَْي‬

Warham inqithoo-aHhum ilaika kamaa kaanuu lanaa fii haalinqithoo-‘inaa


ilaiHhim roohimiin

Dan hargailah usaha mereka untuk beribadah kepada-Mu sepanjang


waktu sebagaimana mereka dahulu juga menghargai usaha kami untuk
berbakti kepada mereka sepanjang masa,

،‫صغَ ِرنَا ُمتَـ َعطّـِِف ْي َن‬ ِ ‫ف َعلَْي ِهم َكما َكانُ ْـوا َعلَ ْـيــنَا فِي َح‬
ِ ‫ال‬
ْ َ ْ ْ َّ‫َوتَ َـعط‬

wa ta’aththof ‘alaiHhim kamaa kaanuu ‘alainaa fii haali shighoorinaa muta’ath-


thifiin.

Dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami


sewaktu kami kecil.

ّٰ
َ ْ‫ْحنَانَةَ الَّتِ ْي َم ََل‬
‫ت بِ َها‬ ِ َ ِ‫اح َف ْظ لَ ُه ْم ّٰذل‬
َ ‫ َوال‬،‫ك ال ُْو َّد الَّذ ْي أَ ْش َربْـتَوُ قُـلُ ْوبَ ُـه ْم‬ ْ ‫اَللّ ُه َّم‬

،‫ْت بِـ ِـو َج َوا ِر َح ُه ْم‬


َ ‫ـف الَّ ـ ِـذ ْي َشـ ـ ـغَ ـل‬
َ ‫ َوالـلُّ ـطْـ‬،‫ص ـ ُد ْوَرُى ـ ْـم‬
ُ

AllaaHhummahfadl laHhum dzaalikal wuddal-ladzii asyrobtaHhu quluubaHhum ،


wal hanaanatal-latii mala’-ta biHhaa shuduuroHhum ،wal-luthfal-ladzii
syagholta biHhi jawaarihaHhum،

11
Ya Allah, peliharalah rasa cinta yang Engkau letakan dalam hati
mereka kasih sayang yang Engkau penuhi dada mereka dengannya,
dan kelembutan yang Engkau sibukkan anggota tubuh mereka
dengannya.

ِ ‫اد الَّ ِذي َكانُـوا بِ ِو فِـيـنَا مج‬


َ ُ‫ َوََل ت‬،‫اى ِديْ َن‬
‫ضـيّ ـِ ْـع لَ ُه ْم‬ ِ َ ِ‫وا ْش ُكر لَ ُهم ّٰذل‬
َُ ْ ْ ْ َ ‫ك الْج َه‬ ْ ْ َ
،‫ـجـتَـ ِه ِديْ َـن‬ ِِ ِ َ ‫اَلجتِه‬
ْ ‫اد الَّـذ ْي َكانُـ ْـوا بِ ــو ف ـ ْـيــنَــا ُم‬ َ ِ‫ّٰذل‬
َ ْ ِْ ‫ك‬

Wasykur laHhum dzaalikal jiHhaadal-ladzii kaanuu fiinaa mujaaHhidiin ،Wa laa


tudhoyyi’ laHhum dzaalikal ijtiHhaadal-ladzii kaanuu fiinaa mujtaHhidiin،

Karuniailah mereka dengan pahala atas perjuangan mereka dahulu


dalam mendidik kami, jangan sia-siakan perjuangan mereka tersebut.

ِ ‫الســع ِي الَّ ِذي َكانُـوا بِ ِو فِيـنا س‬


‫ َوال َّـر ْعـ َـي الَّ ِذ ْي َكانُـ ْـوا‬،‫اع ْي َن‬ َ ِ‫لى ّٰذل‬
ّٰ ‫َو َجا ِزِى ْم َع‬
َ َْ ْ ْ ْ َّ ‫ك‬

‫َّاص ِح ْي َن‬ ُّ ‫ َو‬،‫صلِ ِح ْي َن‬


ِ ‫الر َعا َة الن‬ ُّ ‫ت بِ ِو‬ ِ ‫بِ ـ ِـو لَـنا ر‬
َ ْ‫ أَف‬،‫اع ْي َن‬
ْ ‫الس َعا َة ال ُْم‬ َ ْ‫اج َزي‬
ّٰ ‫ض َل َم‬ َ َ

Wa jaaziHhim ‘alaa dzaalikas sa’yil-ladzii kaanuu fiinaa saa’iin ،warro’yil-ladzii


kaanu lanaa roo-‘iin ،afdhola maa jazaita biHhis-su-‘aatal-mushlihiin ،warru-
‘aatan-naashihiin.

Balaslah usaha mereka untuk menghidupi dan memelihara kami


dengan sebaik-baik balasan yang Engkau berikan kepada mereka yang
suka berbuat baik dan memberi nasihat.

12
‫الر ْح َم ِة َك َما َكانُـ ْـوا‬
َّ ‫ َوانْظُْر إِلَْي ِه ْم بِ َـع ْي ِن‬،‫اف َما َكانُـ ْـوا يَــبُـ ُّـرْونَــنَا‬ ّٰ
ْ َ‫اَللّ ُه َّم بِ َّـر ُى ْم أ‬
َ ‫ض َع‬

‫يَـ ْنـظُُرْونَــنَا‬

AllaaHhumma birroHhum adh’afa maa kaanuu yabirruunanaa ،wandlur ilaiHhim


bi’ainir rohmati kamaa kaanuu yandzuruunanaa.

Ya Allah, berbuat baiklah kepada mereka dengan kebaikan yang jauh


lebih banyak dari semua kebaikan mereka kepada kami, dan
pandanglah mereka dengan pandangan kasih sebagaimana dahulu
mereka memandang kami

،‫ك بِ َما ا ْشتَـغَلُ ْوا بِ ِو ِم ْن َح ّْق تَ ْـربِـيَّـتِـنَا‬ ّٰ


َ ِ‫ضـيَّــعُ ْو ِام ْن َح ّْق ُربُ ْـوبِـيَّـت‬
َ ‫ب لَ ُه ْم َما‬
ْ ‫اَللّ ُه َّم َى‬

َ ِ‫ص ُرْوا فِ ْـي ِو ِم ْن َح ّْق ِخ ْد َمت‬


‫ك بِ َما آثَ ُـرْونَا بِ ِو فِ ْي َح ّْق‬ َّ َ‫َوتَ َج َاوْز َعـ ْن ُـه ْم َما ق‬

،‫ِخ ْد َمتِنَا‬

AllaaHhumma Hhab laHhum maa dhoyya-‘uu min haqqi rubuubiyyatika


bimasytagholuu biHhi fii haqqi tarbiyatinaa ،wa tajaawaz ‘anHhum maa
qoshshoruu fiHhi min haqqi khidmatika ،bimaa aa-tsaruunaa biHhi fii haqqi
khidmatinaa،

Ya Allah, berilah mereka pahala beribadah kepada-Mu yang tidak


sempat mereka lakukan karena sibuk mendidik kami, dan maafkanlah
segala kekurangan mereka dalam mengabdi kepada-Mu karena sibuk
melayani kami,

13
،‫َجلِنَا‬ ِ ِ ِ ُّ ‫ف ع ْنـهم ما ارتَ َكبـوا ِمن‬
َ َ‫َج ِل َما ا ْكت‬
ْ ‫سبُ ْـوا م ْن أ‬ ْ ‫الشـبُ َـهات م ْن أ‬ َ ْ ُ ْ َ ْ ُ َ ُ ‫َوا ْع‬
Wa’fu ‘anHhum martakabuu minasy-syubuHhaati min ajli maktasabuu min
ajlinaa،

Dan ampunilah mereka atas hal-hal syubhat yang mereka lakukan


demi menghidupi kami,

‫لى قُـلُ ْـوبِـ ِه ْم ِم ْن‬


ّٰ ‫ب َع‬ ِ ِ ِ ‫اخ ْذىم بِما َدع ْتـهم إِلَي ِو ال‬
َ َ‫ْحميَّةُ م َن ال َْه ّٰوى ل َما غَل‬
َ ْ ْ ُ َ َ ْ ُ ‫َوََلتُ َـؤ‬
ِ

،‫َم َحبَّـتِـنَـا‬

Wa laa tu-aakhidHhum bimaa da’atHhum ilaiHhil hamiyyatu minal Hhawaa


limaa gholaba ‘alaa quluubiHhim min mahabbatinaa،

Dan jangan siksa mereka karena rasa cinta mereka kepada kami yang
menggelora,

ِ ِ ّٰ
ْ ‫اَللّ ُه َّم َوتَ َح َّم ْل َع ْن ُـه ُم الظُّـلُ َمات الَّتِي ْارتَ َكــبُ ْـو َىا ف ْي َما‬
‫اجـتَ َـر ُح ْوا لَنَا َو َس َع ْوا‬

،‫َعلَْيـنَا‬

AllaaHhumma tahammal ‘anHhumudl dlulumaatil latir takabuuHhaa


fiimaajtarohuu lanaa wasa-‘au ‘alainaa،

Dan selesaikanlah permasalahan-permasalahan mereka dengan sesama


manusia yang mereka lakukan demi menghidupi kami,

14
‫لى لُط ِْف ِه ْم فِ ْي أَيَّ ِام َحيَاتِ ِه ْم بِنَا‬ ِ‫ض‬
ّٰ ِ‫اج ِع الْب‬
ّٰ ‫لى لُطْ ًفا يَّ ِزيْ ُد َع‬ َ ‫ف بِ ِه ْم فِ ْي َم‬
ْ ُ‫َوالْط‬

Walthuf biHhim fii madhooji’il bilaa luthfan yaziidu ‘alaa luthfiHhim fii ayyaami
hayaatiHhim binaa.

Dan bersikap lembutlah kepada mereka dipembaringan kubur dengan


kelembutan yang melebihi sikap lembut mereka kepada kami di masa
hidup mereka dahulu.

ِ َ‫سرتَوُ لَنَا ِمــن الْحــســن‬


ُ‫ َوَوفَّـ ـ ْقـتَــنَالَ ـو‬،‫ـات‬ َ َ ْ َّ ‫ي‬
َ‫و‬َ ، ِ ‫اع‬
‫ات‬ َ َّ‫اَل ّٰلّ ُه َّم َوَما َى َديْـتَـنَا لَوُ ِم َن الط‬
َ
ِ ‫ـك ال ّٰلّ ُه َّم أَ ْن تَ ْجعل لَ ُهم ِم ْن َـها حظِّا َّونَـ‬
،‫ـص ـ ـ ْـيـبًا‬ ِ ‫ِمــن الْـ ُقــرب‬
َ ُ‫ فَـنَ ْسـأَل‬،‫ات‬
َ ْ ََ َُ َ

AllaaHhumma wa maa Hhadaitanaa laHhu minaththoo-‘aati ،wa yassartaHhu


lanaa minal hasanaati ،wa waffaqtanaa laHhu minal qurubaati ،fanas-
alukallaaHhumma an taj’ala laHhum minHhaa hadldlon wa nashiibaa.

Ya Allah, atas setiap ketaatan yang Engkau hidayahkan kepada kami,


kebaikan yang Engkau mudahkan kami untuk melakukannya, dan
amal saleh yang Engkau beri kami taufik untuk mengerjakannya, kami
mohon Engkau beri mereka pahala pula,

‫ َوتَ َح َّمـلْنَـاهُ ِم َن‬،‫ات‬


ِ َ‫ وا ْكـتَس ْبــنَـاهُ ِمن الْ َخـ ِـط ْـي ــئ‬،‫ات‬
َ
ِ ِ َّ ‫وم ــا اقْ ــتَـ ــرفْـنَـاهُ ِم ـن‬
َ َ َ‫السـ ـ ــيّ ــئ‬ َ َ ََ

‫ َوََل تَ ْح ِم ْل َعلَْي ِه ْم ِم ْن ذُنُـ ْـو بِـنَا‬،‫ك َح ْوبًا‬


َ ِ‫ْح ْق بِ ِه ْم ِمنَّا بِ ّٰذل‬
ِ ‫ فَ ََل تُـل‬،‫ات‬
ِ ‫التَّبِع‬
َ

‫ذُنُ ْـوبًا‬

15
Wa maqtarofnaaHhu minas sayyi-aati ،waktasabnaaHhu minal khothii-aati ،wa
tahammalnaaHhu minat-tabi’aati ،falaa tulhiqHhum minnaa bidzaalika huubaa ،
wa laa tahmil ‘alaiHhim min dzunuubinaa dzanuubaa

Dan jika ada keburukan yang kami lakukan, kesalahan yang kami
perbuat, dan permasalahan dengan sesama manusia yang harus kami
pertanggung jawabkan, jangan Engkau bebani mereka dengannya dan
jangan tambahkan dosa kami ke dalam catatan dosa mereka.

ِ‫ فَس َّرىم بِنَا بـع َد الْوفَاة‬،ِ‫اَل ّٰلّه َّم وَكما سررتَــهم بِنَا فِي الْحياة‬
َ َْ ْ ُ ُ ََ ْ ُ ََْ َ َ ُ

AllaaHhumma wa kamaa sarortaHhum binaa fil hayaati fasurroHhum binaa


ba’dal wafaati

Ya Allah, sebagaimana Engkau senangkan mereka dengan kami


semasa hidup, maka senangkan pula mereka dengan kami setelah
mati.

‫ َوََل تُ َح ّمـِل ُْه ْم ِم ْن أ َْوَزا ِرنَا‬،‫س ْوءُ ُى ْم‬ ِ ِ ّٰ


ُ َ‫اَللّ ُه َّم َوََل تُـ ْـبـلغْ ُه ْم م ْن أَ ْخبَا ِرنَا َما ي‬
،‫َمايَــنُ ْـوءُ ُى ْم‬

AllaaHhumma wa laa tubllighHhum min akhbaarinaa maa yasuu-uHhum ،wa laa


tuhammilHhum min auzaarinaa maa yanuu-uHhum،

Ya Allah, jangan sampaikan berita-berita tentang diri kami yang akan


membuat mereka kecewa, dan jangan bebankan kesalahan kami
kepada mereka,

16
‫ات َونَـأْتِ ْي ِم َن‬
ِ ‫ث ِمن الْم ْخ ِزي‬ ِ ِ ِ ِ
َ ُ َ ُ ‫َوََل تُ ْخ ِزى ْم بِـنَا فـ ْـي َع ْس ـ َك ِر ْاْلَ ْم َوات بِ َمانُ ْحد‬
ِ ‫الْم ْن َكر‬
،‫ات‬ َ ُ
Wa laa tukhziHhim binaa fii ‘askaril-amwaati bimaa nuhditsu minal mukhziyaati
،wa na’tii minal munkarooti،

Dan jangan hinakan mereka di hadapan orang-orang yang sudah


meninggal dunia dengan perbuatan-perbuatan hina dan mungkar yang
kami lakukan,

ِ ‫الص ََل ِح بِأَبــن‬


‫آء‬ ِ ‫اح ُه ْم بِأَ ْع َمالِنَا فِ ْي ُم ْلـتَ ـ َقى ْاْلَ ْرَو‬
َّ ‫ إِ َذا ُس ـ َّـر أ َْى ُل‬،‫اح‬
َْ َ ‫َو ُس َّر أ َْرَو‬

،‫الص ََل ِح‬


َّ

Wa surro arwaahaHhum bi-a’maalinaa fii multaqol arwaahi ،idzaa surro


aHhlush sholaahi bi abnaa-ish sholaahi،

Dan senangkanlah ruh mereka dengan amal-amal baik kami di tempat


pertemuan para arwah, ketika orang-orang yang saleh bergembira
dengan putra-putra mereka,

ِْ ‫اح بِما نَ ْجتَ ِرح ِمن سوِء‬


ِ ‫اَل ْجتِ َر‬ ِ ِ‫لى موق‬
َ ِ‫ف افْت‬ ِ ِ
‫اح‬ ُْ ْ ُ َ ٍ‫ض‬ ْ َ ّٰ ‫سبَبِنَا َع‬
َ ‫َوََل تُق ْف ُه ْم ب‬
Wa laa taqifHhum minnaa ‘alaa mauqifif-tidhoohin ،bimaa najtarihu min suu-il-
ijtiroohi.

Dan jangan jadikan mereka ternoda oleh perbuatan-perbuatan buruk


yang kami lakukan.

17
‫ َوَمــا‬،‫ص ََلةٍ فَـتَـ َق ـبَّـ ْلتَـ َها‬ ِ ٍ ِ ِ ّٰ
َ ‫صلَّْيـنَا م ْن‬
َ ‫ َوَما‬،‫اَللّ ُه َّم َوَما تَـلَ ْونَا م ْن ت ََل َوة فَ َـز َّك ْيتَـ َها‬

،‫ص َدقَ ٍة فَـنَ َّم ـ ْـي ــتَ َـها‬ ِ ِ ٍ ِ ‫ال‬ ِ


َ ‫ص َّدقْـنَا م ْن‬ َ ٍ ‫َع ِم ْلــنَـا م ْن أَ ْع َم‬
َ َ‫ َوَما ت‬،‫صال َحة فَ َـرض ْيـتَ َـها‬

AllaHhumma wa maa talaunaa min tilaawatin fazakkaitaHhaa ،wa maa


shollainaa min sholaatin fataqobbaltaHhaa ، wa maa ‘amilnaa min ‘a’maalin
shoolihatin farodhiitaHhaa ، wa maa tashoddaqnaa min shodaqotin
fanammaitaHhaa،

Ya Allah, bagi setiap ayat suci yang kami baca, shalat kami yang
Engkau terima, amal saleh kami yang Engkau ridhai, serta sedekah
kami yang Engkau lipat gandakan pahalanya

‫ َوقِ ْس َم ُه ْم ِم ْن َـهآ‬، ‫ك ال ّٰلّ ُه َّم أَ ْن تَ ْج َع َل َحظَّ ُه ْم ِم ْن َـهآ أَ ْكبَ َـر ِم ْن ُحظُْو ِظنَا‬
َ ُ‫فَـنَ ْسأَل‬

،‫ َو َس ْه َم ُه ْم ِمـ ْـن ثَـ َـوابِـ َـهآ أ َْوفَ ـ َـر ِم ـ ْـن ِس َه ِامنَا‬،‫س ِامنَا‬ ِ
َ ْ‫َج َز َل م ْن أَق‬
ْ‫أ‬

fanas-alukallaaHhumma an taj’ala hadldloHhum minHhaa akbaro min


hudluudlinaa ،wa qismaHhum minHhaa ajzala min aqsaaminaa ،wa saHh-
maHhum min tsawaabiHhaa aufaro min siHhaaminaa،

Tolong ya Allah, berilah mereka bagian yang lebih banyak dari bagian
kami, dan pahala yang jauh lebih besar dari pahala kami

ّْ َ‫لى بِالْبِ ّْر ِم َن الْـب‬


،‫آريْ َن‬ َ ْ‫ َوأَن‬،‫لى ُش ْك ِرِى ْم‬
ّٰ ‫ت أ َْو‬ ّٰ ِ‫ َونَ َدبْــتَــنَآ إ‬،‫ص ْيتَـنَا بِـبِ ّْـرِى ْم‬ َ َّ‫فَِإن‬
َّ ‫ك َو‬

‫ص ِل ِم َن ال َْمأ ُْم ْوِريْ َن‬


ْ ‫َح ُّق بِال َْو‬
َ ‫َوأ‬

18
Fa-innaka washshoitanaa bibirriHhim ،wa nadabtanaa ilaa syukriHhim ،wa anta
aulaa bil birri minal baarriina ،wa ahaqqu bil washli minal ma’muuriin.

Sebab, Engkaulah yang mewasiatkan agar kami berbakti dan berbuat


baik kepada mereka. Sesungguhnya, Engkaulah yang lebih pantas
untuk berbuat baik kepada mereka dari semua yang berbakti kepada

orang tuanya, dan Engkaulah yang lebih berhak untuk melakukan


kebajikan tersebut daripada mereka yang Engkau perintahkan.

ِ ‫ وأَس ِمعهم ِمنَّـآ أَطْـيب النـِ َد‬،‫اد‬


ِ ّٰ
‫آء‬ ّ ََ ْ ُ ْ ْ َ ‫اج َعلْنَا لَ ُه ْم قُ َّـرةَ أَ ْعيُ ٍن يَّ ْـوَم يَـ ُق ْو ُم ْاْلَ ْش َه‬
ْ ‫اَللّ ُه َّم‬
ِ َ‫يــوم الـتَّــن‬
،‫اد‬ ََْ

AllaaHhummaj-‘alnaa laHhum qurrota ‘a’yunin yauma yaquumul-asyHhaadi ،wa


‘asmi-‘Hhum minnaa athyaban nidaa-i yaumat tanaadi،

Ya Allah, jadikanlah kami penyejuk hati mereka di hari para saksi


berdiri sebagai saksi, dan perdengarkanlah kepada mereka sebaik-baik
seruan ketika sang penyeru berseru,

‫ـاى ْـم َوال ُْم ْسـلِ ِـم ْي َن‬ ِ ِ ِ


ُ َّ‫اج َـعل ُْه ْم بِنَا م ْن أَ ْغبَط ْاْلبَآء بِ ْاْلَ ْوََلد َحـتَّى تَ ْج َـم َـعـنَا َوإِي‬
ْ ‫َو‬

َ ِ‫ـل أ َْولِيَآئ‬
،‫ك‬ َ ‫ـس ــتَ ـ َق ّْـر َر ْح ـ َـمــتِـ‬
ّْ ‫ َوَمـ ـ َحـ‬،‫ـك‬ َ ‫َج ِم ْي ًـعـا فِ ْي َدا ِر َكـ َـر َام ــتِ ـ‬
ْ ‫ َوُمـ‬،‫ـك‬

19
waj-‘alHhum binaa min aghbathil aabaa-i bil aulaadi ،hattaa tajma’anaa wa iy-
yaaHhum wal muslimiina jamii’an fii daari karoomatika ،wa mustaqorri roh-
matika ،wa mahal-li auliyaaa-ika،

Dan jadikanlah mereka sebagai ayah yang merasa paling senang


dengan anak-anaknya, Kemudian pertemukanlah kami dengan mereka
dan seluruh kaum muslimin di negeri yang mulia, di tempat curahan
rahmat-Mu, dan kediaman para wali-Mu

،‫الصــالِ ِـح ْي َن‬ ِ ‫الشــه َد‬ ِ ِ


َّ ‫آء َو‬ َ ُّ ‫الصـِدّْيْـق ْي َن َو‬ َ ‫َم َع الَّ ِذيْ َن أَنْـ َـع ْم‬
ّ ‫ت َعلَْي ِه ْم م َن النَّـبِـيّـِْـي َن َو‬
ِ‫اهلل علِيما‬
ِ ِ ِ ِ ْ ‫ـك الْ َف ـ‬
َ ِ‫ ّٰذل‬،‫ـك َرفِ ْـي ـ ًقا‬
َ ِ‫ـس َن أُولَـّٰئ‬
ً ْ َ ‫ض ُل م َن اهلل َوَكـ ّٰـفى ب‬ ُ ‫َو َح ـ‬
Ma’al-ladziina an-‘amta ‘alaiHhim minan nabiyyiin ،washshiddiiqiin ،wasysyu-
Hhadaa-i washshoolihiin ،wa hasuna u-laaa-ika rofiiqoo ،dzaalikal fadhlu
minallaaHhi ،wa kafaa billaaHhi ‘aliimaa.

Bersama orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, yaitu para Nabi,
shiddiqin, syuhada, dan sholihin. Merekalah sebaik-baik teman. Itulah
karunia Allah dan cukuplah Allah sebagai Dzat Yang Maha
Mengetahui.

ّْ ‫ْحـ ْـم ُد لِ ّٰلّ ِو َر‬


‫ب‬ ِ ‫وصلَّى اهلل َعلَى سيِـ ِدنَا مح َّم ٍد و آلِ ِو و‬
َ ‫ص ْحبِو َو َسلَّ َم َوال‬
َ َ َ َ ُ َّ ُ َ َ
ِ ..... ‫الْعـالَ ِمـين‬
‫آم ْي َن‬ َْ َ

20
Wa shol-lallaaHhu ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aaliHhi wa
shohbiHhi wa sallama wal hamdu lillaaHhi robbil ‘aalamiin .... aamiin

Shalawat dan salam Allah selalu tercurah kepada Sayyidina


Muhammad beserta keluarga dan para sahabat beliau. Dan segala puji
hanya untuk Allah, Pemelihara alam semesta.

Amin

21
Doa Orang Tua Untuk Anak

Doa ini kami susun, agar kita sebagai orang tua dapat lebih

sering mendoakan anak.

Bacalah doa ini di waktu-waktu ijabah, seperti selepas shalat lima

waktu, selepas tahajjud pada saat khatmul Quran dan berbagai

kesempatan lainnya.

22
ُ‫ َح ْم ًدا يُـ َوافِ ْى نِ َع َمو‬.‫ب ال َْعالَ ِم ْي َن‬ّْ ‫ْح ْم ُد لِ ّٰلّ ِو َر‬ ِ ّْ ‫الرحم ِن‬
َ ‫ اَل‬.‫الرح ْي ِم‬
ِ
َ ْ َّ ‫ب ْس ِم اهلل‬
ِ

َ ‫الش ْك ُر َك َما يَـ ْنبَ ِغ ْى لِ َجَلَ ِل َو ْج ِه‬


‫ك‬ ُّ ‫ك‬ َ َ‫ْح ْم ُد َول‬ َ ‫ك ال‬ َ َ‫اربَّـنَال‬ ِ
َ َ‫ ي‬.ُ‫َويُ َكاف ُئ َم ِزيْ َده‬
‫ت َعلَى‬ َ ‫ت َك َما أَثْـنَـ ْي‬ َ ٍ‫ص ْي ثَـنَآءً َعلَي‬
َ ْ‫ك أَن‬ ِ ‫ك ََل نُ ْح‬ َ َ‫ ُس ْب َحان‬،‫ك‬ َ ِ‫َو َع ِظ ْي ِم ُس ْلطَان‬
،‫ك‬َ ‫نَـ ْف ِس‬
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim, al-hamdu li-llaaHhi robbil-‘aalamiin. hamdan
yuwaafii ni’maHhuu wayukaafi mazidaah. Yaa robbanaa laka-lhamdu wa lakasy-
syukru kamaa yanbaghii lijalaai wajhika wa’aziimi sulthoonik, subhanaka laa
nuhshii tsanaa'an ‘alaik anta kamaa 'atnaita ‘alaa nafsika,

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta, pujian yang dapat mencakup
semua nikmat yang Ia anugerahkan dan memadai bagi semua
kenikmatan yang akan Ia berikan sebagai tambahan. Ya Allah, segala
puji bagi-Mu, pujian yang sesuai dengan keagungan dan kebesaran-
Mu. Maha Suci Engkau, sesungguhnya kami tidak akan pernah
mampu memuji-Mu sebagaimana pujian-Mu untuk diri-Mu sendiri.

ِ ‫ َع َد َد ما فِي ِعل ِْم‬،‫اهلل‬


،‫اهلل‬ ِ ‫اَل ّٰلّ ُه َّم ص ّْل َعلَى سيِـ ِدنَا مح َّم ٍد ِم ْفتَاح باب ر ْحم ِة‬
ْ َ َ َ َ َُ َ ُ َّ َ
‫ص ْحبِ ِو‬ ِِ ِ ِ ِ
َ ‫ َو َعلَى آلو َو‬،‫ص ََلةً َو َس ََل ًما َدآئ َم ْي ِن بِ َد َو ِام ُملْك اهلل‬
َ
AllaaHhumma shalli ‘alaa sayyidina muhammad miftaahu baaba rahmat-i-
llaHhi, ‘adada maa fi ‘ilmil-llaaHhi, shalaatan wa salamaan daaimaini
bidawaami mulkil- llaaHhi, wa’alaa aaliHhi washahbiHhi

23
Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada sayidina
Muhammad, pembuka pintu rahmat Allah, sebanyak ilmu Allah,
shalawat dan salam yang selalu tercurah sekekal kerajaan Allah.

‫ْمت َِّق ْي َن إِ َم ًاما‬ ِ ِ ‫ربَّـنَا َىب لَنَا ِمن اَ ْزو‬


ْ ‫اجنَا َوذُ ّْريَّتِنَا قُـ َّرةَ أَ ْعيُ ِن َو‬
ُ ‫اج َعلْنَا لل‬ َ ْ ْ َ
Robbanaa hab lanaa min aazwaajina wadhurriyaatinaa qurrota a'yun waj’alnaa
lilmuttaqiina imaaman

Duhai Tuhan kami, jadikanlah istri (suami) dan keturunan kami


sebagai penyejuk mata kami (sesuatu yang menggembirakan kami),
dan jadikanlah kami sebagai pemimpin orang-orang yang bertakwa.

ِ ‫ ربَّـنا و تَـ َقبَّل دع‬،‫الص ََل ِة وِمن ذُ ّْريَّتِي‬


‫آء‬ ِ ِ ‫ب‬
َُ ْ َ ََ ْ ْ َ َّ ‫اج َعلْن ْي ُمق ْي َم‬
ْ ّْ ‫َر‬
Robbi-j-‘alnii muqiimas-sholaati wa min dzurriyyatii, robbanaa wa taqobbal
du’aa

Duhai Tuhanku, jadikanlah aku sebagai orang yang pandai mendirikan


shalat, begitu pula dengan keturunanku. Duhai Tuhan kami, terimalah
doaku.

‫ان َو َى َّام ٍة َوِم ْن‬


ٍ َ‫ ِمن َش ّْر ُك ّْل َش ْيط‬،‫ات‬
ْ
ِ ‫ك التَّا َّم‬ َ ِ‫اَل ّٰلّ ُه َّم إِنّْ ْي أَعُ ْوذُ أ َْوََل ِد ْي بِ َكلِ َمات‬
‫ُك ّْل َع ْي ٍن ََل َّم ٍة‬
AllaaHhumma innii a’uudzu awlaadii bikalimaatikat-taammaati, min syarri kulli
syaithonin wa hammaatin wa min kulli ‘ainin laammatin.

Ya Allah, sesungguhnya aku jadikan kalimat-kalimat-Mu yang


sempurna sebagai pelindung anak-anakku dari gangguan setan dan
bentuk mara bahaya serta pandangan yang penuh kedengkian

24
ْ ‫ َو‬،‫ َو ْارُزقْنِ ْي بَِّرُى ْم‬،‫ض ُّرُى ْم‬
‫اج َعل ُْه ْم قَـ َّرَة َع ْي ٍن‬ ُ َ‫اَل ّٰلّ ُه َّم بَا ِر ْك فِ ْي أ َْوَلَ ِد ْي َوَلَ ت‬
‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َم َولَِوالِ َديْ ِه ْم‬َ ‫للنَّبِ ّْي‬
ِ

AllaaHhumma baarik fii awlaadii wa laa tadhurruHhum, war-zuqnii birroHhum,


waj-‘alHhum qurrota ‘ainin lin-nabiyyi shol-lallaaHhu ‘alaihi wa sallama wa
liwaalidaihim

Ya Allah, berkatilah anak-anakku, jangan bahayakan mereka.


Karuniailah aku bakti mereka, jadikanlah mereka sebagai penyejuk
hati Nabi Muhammad saw dan kedua orang tua mereka

َ ِ‫اعةَ َر ُس ْول‬
ً‫ك َو َع َمَل‬ َ َ‫ك َوط‬
َ َ‫اعت‬ ِ ‫اَل ّٰلّه َّم افْـتح م‬
َ َ‫سام َع قُـلُ ْوبِ ِه ْم لِ ِذ ْك ِر َك َو ْارُزقْـ ُه ْم ط‬
ََ َْ ُ
‫ك‬َ ِ‫بِ ِكتَاب‬
AllaaHhummaf-tah masaami’a quluubiHhim lidzikrika wa-r-zuqHhum thaa’ataka
wa thaa’ata rosuulika wa ‘amalan bi kitaabika

Ya Allah, bukalah telinga hari mereka untuk mengingat-Mu dan


berilah mereka kemampuan untuk taat kepada-Mu dan taat kepada
Rasul-Mu serta mengamalkan Kitab-Mu

َ ِ‫صا ِرِى ْم َوقُـ َّوتِ ِه ْم فِ ْي َسبِْيل‬ ِ ‫اَل ّٰلّه َّم متِـعهم بِأ‬
‫اى ْم تَـبَـ ًعا‬
ُ ‫اج َع ْل َى َو‬
ْ ‫ َو‬،‫ك‬ َ ْ‫َس َماع ِه ْم َوأَب‬
ْ ْ ُ ّْ َ ُ
‫صلَّى اهللُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َم‬َ ‫ك ُم َح َّم ٌد‬ َ ُ‫لِ َما َجآءَ بِ ِو َحبِْيب‬
AllaaHhumma matti’Hhum bi asmaa’iHhim wa abshaariHhim wa quwwatiHhim
fii sabiilika, waj-‘al HhawaaHhum taba’an limaa jaa-a bihii habiibuka
muhammadun shol-lallaaHhu ‘alaihi wa sallama

25
Ya Allah, berilah mereka kenikmatan dengan pendengaran,
pengelihatan dan kekuatan mereka sehingga dapat mereka gunakan
untuk taat kedapa-Mu dan jadikanlah hawa nafsu mereka mengikuti
ajaran kekasih-Mu Muhammad saw

ِ
ْ ‫ َو َى‬،‫ح ال َْعا ِرف ْي َن‬
‫ب لَ ُه ْم‬ َ ِ‫اَل ّٰلّ ُه َّم نَـ ّْوْر قُـلُ ْوبَـ ُه ْم بِأَنْـ َوا ِر َم ْع ِرفَت‬
َ ‫ َوافْـتَ ْح لَ ُه ْم فُـتُـ ْو‬،‫ك‬
ِ ‫ واجعل أَل‬،‫ك‬
‫ْسنَتَـ ُه ْم َرطْبًا‬ َِ َ‫ واستَـ ْع ِمل ُْهم فِي ط‬،‫الصالِ ِح ْين‬ ِ ِِ
ْ َ ْ َ َ ‫اعت‬ ْ ْ ْ َ َ ّ ‫َما َو َى ْبتَوُ لعبَاد َك‬
‫بِ ِذ ْك ِر َك‬
AllaaHhumma nawwir quluubaHhum bi anwaari ma’rifatika, waf-tah laHhum
futuuhal-‘aarifiina, wa Hhab laHhum maa waHhabtaHhu l’ibaadikas-shoolihiin,
was-ta’milHhum fii thaa’atika, waj-‘al alsinataHhum rathban bidzikrika

Ya Allah, terangkanlah hati mereka dengan cahaya makrifat-Mu,


singkapkanlah kepada mereka ilmu kaum arifin, berikanlah kepada
mereka apa yang telah Engkau karuniakan kepada hamba-hamba-Mu
yang shaleh, jadikanlah mereka sebagai orang yang selalu taat kepada-
Mu dan jadikanlah lisan mereka selalu basah berdzikir kepada-Mu

‫اب‬ ُّ ‫َج ِرُى ْم ِم ْن ِخ ْن ِز ْي‬


َ ‫الدنْـيَا َو َع َذ‬
ِ ِ ِ ِ ‫اَل ّٰلّه َّم أ‬
ْ ‫َحس ْن َعاقبَتَـ ُه ْم ف ْي ْاْلُ ُم ْوِر ُكلـَّها َوأ‬
ْ ُ
ِ
ِ‫اْلخرة‬
َ
AllaaHhumma ahsin ‘aaqibataHhum fil-umuuri kulliHhaa wa ajriHhim min
khinziid dun-yaa wa ‘adzaabal-aakhiroti

Ya Allah, jadikanlah kesudahan segala perkara mereka semuanya


baik, dan selamatkanlah dari kehinaan dunia dan siksa akhirat

ُّ ‫اجةً َح َوائِ ِج‬


‫الدنْـيَا‬ ْ ‫اَل ّٰلّ ُه َّم َلَتَ َد‬
َّ ‫ َوَلَ َح‬،ُ‫ َوَلَ َى ِّما إَِلَّ فَـ َّر ْجتَو‬،ُ‫ع لَ ُه ْم ذَنْـبًا إَِلَّغَ َف ْرتَو‬
ِ ‫الر‬
‫اح ِم ْي َن‬ َ َ‫ضا إَِلَّ ق‬
َّ ‫ض ْيتَـ َها يَا أ َْر َح َم‬ ً ‫ك ِر‬ َ َ‫اْلخ َرةِ ِى َي ل‬ ِ ‫و‬
َ

26
AllaaHhumma laa tada’ laHhum dzanban illaa ghafartaHhu, wa laa Hhamman
illaa farrajtaHhu, wa laa haaj-jatan hawaaijid-dun-yaa wal-aakhirati Hhiya laka
ridhon illaa qadhaitaHhaa yaa arhamar-raahimiin

Ya Allah, tidaklah Engkau mengetahui mereka masih memiliki sebuah


dosa melainkan segera Engkau hapuskan, jika pada diri mereka

terdapat sebuah rasa suntuk, melainkan segera Engkau hapuskan, dan


jika mereka memiliki sebuah hajat dunia maupun akirat, maka Engkau
segera wujudkannya, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang
bersifat kasih

ِ ِ ّ
‫َسا ُؤْوا إِ ْستَـغْ َف ُرْوا‬
َ ‫ش ُرْوا َوإِذَا أ‬
َ ‫سنُـ ْوا إِ ْستَْب‬ ْ ‫اج َعل ُْه ْم م َن الَّذيْ َن إِذَا أ‬
َ ‫َح‬ ْ ‫اَل ّٰل ُه َّم‬
AllaaHhummaj-‘alHhum minal-ladziina idzaa ahsanuu istabsyaruu wa idzaa
asaa-uu istaghfaruu

Ya Allah, masukanlah mereka dalam kelompok orang-orang yang


jika berbuat baik merasa senang , dan jika berbuat buruk memohon
ampun

‫ف َع ْنـ ُه ْم‬
ُ ‫ب ال َْع ْف َو فَا ْع‬ َ َّ‫اَل ّٰلّ ُه َّم إِن‬
ُّ ‫ك َع ُف ّّو َك ِريْ ٌم تُ ِح‬
AllaaHhumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘anHhum

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Pemurah,


Engkau suka memberikan maaf , maka maafkanlah mereka

‫ص ْحبِ ِو َو َسلَّ َم‬ ِِ ٍ ِ


َ ‫صلَّى اهللُ َعلَى َسيِـّدنَا ُم َح َّمد َو آلو َو‬
َ ‫َو‬
Wa shol-lallaaHhu ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aaliHhi wa
shohbiHhi wa sallama

Shalawat dan salam Allah selalu tercurah kepada Sayyidina


Muhammad beserta keluarga dan para sahabat beliau.

27
Doa Habib Ali
bin Muhammad Al-Habsyi ra

Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi ra adalah

seorang ulama besar yang wafat di kota Seiwun Hadhramaut pada

tahun 1333-H. Salahsatu karya beliau yang sangat berharga bagi dunia

adalah SIMTUD DURAR, sebuah buku sederhana yang menjelaskan

sejarah kelahiran Rasulullah saw serta akhlak mulia beliau saw. Buku

ini tersebar ke seluruh penjuru dunia dan digemari oleh berbagai

lapisan; baik cendekiawan maupun awam.

Pada tanggal 11 Dzulhijjah 1320 H Habib Ali bin Muhammad

Al-Habsyi menyusun doa yang penuh berkah ini.

28
Doa Habib Ali bin Muhammad Al-Hasbyi ra
(Doa Ini Biasa Di Akhir Majlis)

ِ ‫ َع َد َد ما فِي ِعل ِْم‬،‫اهلل‬


،‫اهلل‬ ِ ‫اَل ّٰلّ ُه َّم ص ّْل َعلَى سيِـ ِدنَا مح َّم ٍد ِم ْفتَاح باب ر ْحم ِة‬
ْ َ َ َ َ َُ َ ُ َّ َ
،‫ص ْحبِ ِو‬ ِِ ِ ِ ِ
َ ‫ َو َعلَى آلو َو‬،‫ص ََل ًة َو َس ََل ًما َدآئ َم ْي ِن بِ َد َو ِام ُملْك اهلل‬
َ
AllaaHhumma shallii ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin miftaahu baaba
rahmatillaHh, ‘adada maa fii ‘ilmi-llaaHhi, shalaatan wa sallama daa-imaini
bidawaami mulki-llaaHhi, wa ‘alaa aaliHhi wa shohbiHhi,

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada sayidina


Muhammad, pembuka pintu rahmat Allah, sebanyak ilmu Allah,
shalawat dan salam yang selalu tercurah sekekal kerajaan Allah.

,‫ك فَـ َرِح ْي َو ُس ُرْوِر ْي‬ َ َ‫اج َع ْل فِ ْي ط‬


َ ِ‫اعت‬ ّ
ْ ‫اَل ّٰل ُه َّم‬
AllaaHhummaj-‘al fii thaa’atika farahii wa suruurii,

Ya Allah, jadikanlah kegembiraan dan kebahagiaanku terletak dalam


ketaatan-Mu

َ ‫َو فِ ْي َم ْر‬
َ ِ‫ضات‬
،‫ك َج ِم ْي َع أ ُُم ْوِر ْي‬
Wa fii mardhaatika jamii’a umuurii,

Dan jadikanlah segala urusanku dalam keridhaan-Mu

،‫اَل ّٰلّ ُه َّم يَا َعالِ ْم بِ َحاَلَتِ ْي‬


AllaaHhumma yaa ‘aalim bi haalaatii,

Ya Allah yang Maha Mengetahui segala keadaanku,

،‫َوُمطَّلِ ْـع َعلَى َس َرائِ ِر ْي َونِيَّتِ ْي‬


29
Wa mut-thali’ álaa saraa-irii wa niyyatii,

Dan mengawasi semua niat dan isi hatiku,

،‫اجاتِ ْي‬ ِ ِ ْ‫إِق‬


َ ‫ض َجم ْي َع َح‬
Iqdhi jamii’a haajatii,

Kabulkanlah segala hajatku

،‫َوا ْغ ِف ْر ذُنُـ ْوبِ ْي َو َسيِـّئَاتِ ْي‬


Wagh-fir dzunuubii wa sayyi-aatii,

Ampunilah segala dosa dan kejahatanku,

،‫َوتَ َج َاوْز َع ْن َختِْيئَاتِ ْي َوَزَلَّتِ ْي‬


Wa tajaawaz ’án khatii-aatii wa zallaatii,

dan maafkanlah segala kesalahan dan kekeliruanku

،‫سنَاتِ ْي‬ ِ
َ ‫َوتَـ َقبَّ ْل َجم ْي َع َح‬
Wa taqabbal jamiiá hasanaatii,

dan terimalah segala perbuatan baikku,

َ ‫َو َس ِام ْحنِ ْي فِ ْي َما َم‬


،‫ضى َوَما يَأْتِ ْي‬
Wa saamihnii fiimaa madhaa wamaa ya- tii

dan maafkanlah dosa-dosaku yang lampau dan akan datang

،‫اداتِ ْي‬ ِ ‫وا ْكتُْبنِي فِي ِديـو‬


َ ‫ان َس‬ َْ ْ ْ َ
Waktubnii fii diiwaani saadaatii,

30
dan tuliskan namaku dalam daftar para pemimpinku

،‫ فِ ْي َحيَاتِ ْي َوَم َماتِ ْي‬،‫ك بِ ْي َسبِْي َل نَ َجاتِ ْي‬


ْ ُ‫اسل‬
ْ ‫َو‬
Wasluk bii sabiila najaatii, fii hayaatii wa mamaatii,

dan tuntunlah aku ke jalan keselamatanku, dalam hidup dan matiku

،‫اك‬
َ‫ض‬ َ ‫ ُم ْستَ ْسلِ ٌم لَِق‬،‫اك‬
َ‫ض‬ َ ‫ب فِ ْي ِر‬ ِ َ َ‫اَل ّٰلّه َّم إِنّْي طَ ِامع فِي عط‬
ٌ ‫ َراغ‬،‫اك‬ َ ْ ٌ ْ ُ
AllaaHhumma innii thaami’un fii ’athaak, raaghibun fii ridhaaka mustaslimun
liqadhaaka,

Ya Allah, aku sangat mengharap pemberian-Mu, mendambakan


keridhaan-Mu, berserah diri pada ketetapan-Mu,

ْ َ‫َص ِفي‬
،‫آك‬ ِ
ْ ‫ َوأَلْح ْقنِ ْي بِأ‬،‫اك‬
ْ ‫ك بِ ْي َسبِْي َل ُى َد‬
ْ ُ‫اسل‬ ْ ِ‫فَا ْكتُْبنِ ْي ِم ْن أ َْول‬
ْ ‫ َو‬،‫يآك‬
Faktubnii min auliyaak, wasluk bii sabiili Hhudaak, wa-alhiqnii bi ashfiyaak,

Maka catatlah aku sebagai salah seorang wali-Mu, bimbinglah aku ke


jalan hidayah-Mu dan susulkanlah aku ke dalam golongan orang-
orang pilihan-Mu.

‫ص ْحبِ ِو َو َسلَّ َم‬ ِِ ٍ ِ


َ ‫صلَّى اهللُ َعلَى َسيِـّدنَا ُم َح َّمد َو آلو َو‬
َ ‫َو‬
Wa shol-lallaaHhu ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aaliHhi wa
shohbiHhi wa sallama

Shalawat dan salam Allah selalu tercurah kepada Sayyidina


Muhammad beserta keluarga dan para sahabat beliau.

31
32

Anda mungkin juga menyukai