Kak Ukl Upl Di Kinarum 1.000 Ha
Kak Ukl Upl Di Kinarum 1.000 Ha
PAKET PEKERJAAN
1
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
PEMBUATAN UKL DAN UPL DI KINARUM 1.000 HA
KABUPATEN TABALONG
2
Kegiatan pembangunan sektor sarana dan prasarana jaringan irigasi,
merupakan kebutuhan mendasar yang harus dilakukan untuk mencapai
tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.
Disamping berbagai dampak positif yang diharapkan, muncul juga
berbagai dampak negatif yang tidak diinginkan terhadap lingkungan
hidup sebagai efek dari kegiatan pembangunan. Oleh karena itu, dalam
setiap kegiatan pembangunan harus pula diikuti dengan kegiatan
pengelolaan lingkungan yang diarahkan pada upaya untuk mencegah
atau menanggulang dampak negatif dan mengembangkan dampak
positif agar manfaat yang diperoleh dari kegiatan pembangunan dapat
dioptimalkan dan berkelanjutan.
Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan
Umum sebagai pihak pemrakarsa memiliki komitmen yang tinggi di
bidang lingkungan hidup yang dijabarkan ke dalam kebijakan
pengelolaan lingkungan hidup yang potensial menimbulkan dampak
penting.
2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk melakukan rencana Studi (UKL)
dan (UPL) Pembangunan Bendung DI Kinarum.
Tujuan dilakukan kegiatan Pembangunan Bendung DI Kinarum adalah :
- Mengidentifikasi rencana dan kegiatan-kegiatan proyek dari tahap pra-
konstruksi, konstruksi, operasi sampai dengan paska-operasi yang
berpotensi menimbulkan dampak besar dan penting terhadap komponen
lingkungan hidup (fisik-kimia, biologi, dan social).
- Mengidentifikasi rona lingkungan hidup awal, yaitu kondisi dan tatanan
lingkungan wilayah sebelum adanya Pembangunan Bendung.
- Mengidentifikasi kegiatan lain di sekitar proyek yang diperkirakan
mempunyai dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.
- Memberikan rekomendasi dan arahan bagi upaya pengelolaan dampak
lingkungan yang besar dan penting akibat rencana kegiatan, serta
merumuskan saran tindak dalam pengeloaan dan pemantauan
lingkungan.
3
c. Mengetahui Responsibility masyarakat setempat terhadap
rencana Pembangunan Bendung DI Kinarum.
a) Tahap Pra-Konstruksi :
1. Survei Lapangan
Dilakukan untuk mengetahui kelayakan lokasi secara teknis,
termasuk inventarisasi lahan dilapangan, hasil pegukuran untuk
mempersiapkan data yang akurat dalam menentukan elevasi,
batas areal proyek, identifikasi penempatan patok batas
4
bangunan yang akan dibangun serta inventarisasi penyelidikan
mekanika tanah sehingga dapat ditentukan jenis pondasi yang
sesuai guna mendukung beban berat bangunan dan
perlengkapannya.
2. Rencana Pengadaan Lahan dan Pembebasan Lahan
b) Tahap Kostruksi :
1. Mobilisasi Tenaga Kerja
2. Mobilisasi Peralatan dan Material
3. Pembuatan Jalan Akses, Base-Camp dan Kantor
4. Eksploitasi Quarry dan Borrow Area
5. Konstruksi Bangunan Bendung
c) Tahap Operasi :
1.Perekrutan Tenaga Kerja
2.Penggenangan Bendung
3. Pengoperasian dan Pemeliharaan Bendung
4.Distribusi Air
b. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan dalam kegiatan ini, yaitu : Daerah Irigasi Kinarum yang
berada di Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan
Selatan
5
b. Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.
Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia seperti
kendaraan roda 4, roda 2, komputer dan printernya sesuai jumlah
dalam biaya non personil (bila ada).
8. JANGKA WAKTU Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan peerjaan ini selama 90(Sembilan
PELAKSANAAN Puluh) hari kalender
9. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah
sebagai berikut :
a. Ketua Tim / Team Leader
Sarjana Teknik Sipil/Pengairan (S1) disyaratkan lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang
telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau Perguruan
Tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, dengan pengalaman kerja
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dalam bidang Pengelolaaan Sumber
Daya Air dan mempunyai sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh
organisasi profesi serta mempunyai kemampuan di bidang manajemen
6
perencanaan dan pengelolaan lingkungan dan pengelolaan sumber
daya air.
10. KELUARAN Produk yang dihasilkan oleh konsultan ini harus sesuai dengan keluaran yang
diinginkan, meliputi :
2. Identifikasi rencana dan kegiatan-kegiatan proyek dari tahap pra-
konstruksi, konstruksi, operasi sampai dengan paska-operasi yang
berpotensi menimbulkan dampak besar dan penting terhadap
komponen lingkungan hidup (fisik-kimia, biologi, dan social).
3. Identifikasi rona lingkungan hidup awal, yaitu kondisi dan tatanan
lingkungan wilayah sebelum adanya Pembangunan Bendung.
4. Identifikasi kegiatan lain di sekitar proyek yang diperkirakan
mempunyai dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.
5. Penyusunan Laporan
Sebagai Keluaran yang diharapkan yang merupakan hasil akhir kegiatan
penyusunan kegiatan adalah berupa Buku Laporan sesuai yang diminta
dalam KAK
7
6. LAPORAN, DISKUSI & Tahap pembuatan laporan akan disajikan sebagaimana diuraikan
ASISTENSI Kerangka Acuan Kerja (KAK). Tahapan pekerjaan tersebut di atas
secara jelas disusun di dalam jadual pelaksanaan pekerjaan.
Selama pelaksanaan pekerjaan ini laporan-laporan yang wajib
diserahkan kepada Pengguna Jasa dari Penyedia Jasa, antara lain
sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap. Laporan
ini berisi tentang persiapan pengumpulan data, review hasil studi
terdahulu (apabila ada) dan peninjauan lapangan. Laporan
Pendahuluan ini diserahkan selambat-lambatnya 30 hari setelah
ditandatanganinya Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan.
b. Laporan Bulanan (Monthly Report)
Laporan Bulanan dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap, berisikan
tentang kemajuan pekerjaan yang telah dilaksanakan pada bulan
lalu, masalah teknis dan non teknis yang dihadapi serta rencana
kerja bulan berikutnya. Laporan ini dibuat setiap bulan. Diserahkan
paling lambat setiap akhir bulan.
c. Laporan Pertengahan (Interim Report)
Laporan ini dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap, berisikan hasil UKL
dan UPL. Laporan Pertengahan ini diserahkan selambat-lambatnya
45 hari setelah ditandatanganinya Surat Perjanjian Pelaksanaan
Pekerjaan.
d. Laporan Akhir (Final Report)
Laporan ini dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap, berisikan hasil UKL
dan UPL. Laporan Akhir ini diserahkan selambat-lambatnya 90 hari
setelah ditandatanganinya Surat Perjanjian Pelaksanaan
Pekerjaan.
e. Backup File Laporan (CD) dan dokumentasi foto
Seluruh file yang berisikan peta dan gambar hasil perencanaan dan
laporan-laporan, diserahkan kepada pihak pengguna jasa dalam
bentuk CD/DVD sebanyak 2 (dua) set.
f. Dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan (Penyedia Jasa) wajib
untuk selalu berhubungan dengan pengguna jasa yang dalam hal
ini dilaksanakan oleh sebuah tim teknis atau direksi pekerjaan.
Diskusi harus dilakukan untuk mendapatkan arahan, masukan,
maupun koreksi dari pengguna jasa tentang apa saja yang harus
dilaksanakan demi tercapainya maksud dan tujuan pekerjaan yang
bersangkutan.
8
9
KERANGKA ACUAN KERJA
PEKERJAAN :
PROGRAM :
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan Lainnya
KEGIATAN :
Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi
10