Presentasi Baznas
Presentasi Baznas
Disampaikan dalam acara Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Expert Series
Special Ramadhan, Jumat, 15 Maret 2024
@baznasindonesi badanamilza
katnasional www.baznas.go.id
a
7 Tantangan dalam Pengelolaan Zakat
di Era Digital
01 Verifikasi
02 Privasi
03 Security
04 Transparansi
05 Perbedaan Generasi
06 Peran Amil
07 Teknologi
@baznasindonesi badanamilza
katnasional www.baznas.go.id
a
1 Verifikasi
☆ Pengelola zakat harus dapat memastikan pembayar
zakat (Muzaki) diketahui nama dan profilnya.
@baznasindonesi badanamilza
katnasional www.baznas.go.id
a
2 Privasi
■ Telah lahir Undang-undang Nomor 27 Tahun 2022
tentang Perlindungan Data Pribadi (UU-PDP)
@baznasindonesi badanamilza
katnasional www.baznas.go.id
a
3 Keamanan
■ Kejahatan cyber merajalela di dunia digital. ☆ Pengelola zakat harus menyediakan platform
yang aman, kredibel dan memudahkan
■ Salah satu kejahatan cyber yang sangat masyarakat dalam berdonasi atau
mungkin terjadi adalah phising, yaitu aktivitas mengajukan permohonan dana.
membuat platform yang serupa dengan aslinya
sehingga publik tertipu dan melakukan donasi ☆ Pengelola zakat juga harus melakukan
pada platform penipuan tersebut. kampanye digital agar publik semakin kenal
dengan saluran digital yang digunakan
■ Dari hasil monitoring banyak niatan usil secara resmi dan aman.
ditujukan ke aplikasi dan website BAZNAS RI.
☆ Dilain sisi publik harus menyadari bahwa
donasi digital yang dilakukan sudah melalui
saluran/platform yang benar.
@baznasindonesi badanamilza
katnasional www.baznas.go.id
a
4 Transparansi
■ Publik dari manapun dapat memantau ☆ Pengelola zakat harus mampu dan
aktivitas pengelola zakat. berani untuk terbuka
@baznasindonesi badanamilza
katnasional www.baznas.go.id
a
5 Perbedaan Generasi
■ Keinginan setiap
generasi dalam
pelayanan memberi
atau menerima donasi
berbeda-beda
☆ Tidak memfokuskan
hanya pada kebutuhan
dan kenyamanan satu
generasi.
Sumber: Startup Stash
@baznasindonesi badanamilza
katnasional www.baznas.go.id
a
6 Peran Amil dan Pengelola Zakat
Sumatera: Kalimantan:
■ BAZNAS memiliki SIMBA sebagai 9 Provinsi: 3 Provinsi:
bentuk pengelolaan zakat di Sulawesi:
94 kab/kota 40 kab/kota
5 Provinsi:
Indonesia sudah memasuki era 62,8% 71,67% 55 kab/kota
transformasi digital. 68,97%
☆ Seluruh pengelola zakat harus dapat menentukan penggunaan Hasil survey 250 koresponden
teknologi dalam membantu pengelolaan zakat. BAZNAS daerah: 66,5% BAZNAS
daerah memiliki koneksi
☆ Bagaimana penggunaan artificial intelligence (AI) dapat internet yang dibawah standar
membantu dalam mengelola zakat lebih cepat, tepat, dan (< 50 Mbps).
profesional.
@baznasindonesi badanamilza
katnasional www.baznas.go.id
a
AI dan SIMBA
@baznasindonesi badanamilza
katnasional www.baznas.go.id
a
Terima Kasih
@baznasindonesi badanamilza
katnasional www.baznas.go.id
a