Anda di halaman 1dari 16

E commerce & Fintech Outlook 2023

Prolog
• Memasuki 2023, ekonomi digital di Indonesia masih akan menjumpai beragam
tantangan sekaligus potensi, seperti halving day aset kripto Bitcoin, beragam variabel
yang akan menjadi tren e-commerce, hingga tantangan bagi industri fintech untuk
bertumbuh dan berkembang.

• Walau demikian, ekonomi digital diprediksi tetap akan tumbuh karena digitalisasi yang
masih terus didorong oleh berbagai pihak.

• Dalam kaitannya dengan ekonomi, digitalisasi menjadi salah satu kendaraan untuk
mencapai inklusi keuangan sehingga ekonomi digital pun masih menjadi sektor yang
cukup menjanjikan di tahun ini.

2
3 Tren e-Commerce pada 2023
• Anggota Dewan Forbes Chemi Katz memaparkan adanya dua tren utama di industri e-
commerce pada 2023.
 Tren yang pertama, loyalitas akan menjadi lebih penting ketimbang akuisisi pengguna
baru. Katz mengatakan, biaya untuk akuisisi pengguna baru terus menunjukkan tren
kenaikan dalam rentang waktu 2013-2022 dengan peningkatan yang mencapai 222%.
 “Loyalitas pengguna saat ini lebih penting dari apapun. Kita akan melihat fokus yang
lebih besar dalam hal ini pada 2023 seiring dengan upaya para pelaku usaha untuk
memulihkan pendapatan mereka,” ujar Katz dikutip dari Forbes, Senin, 9 Januari 2023.
 Kemudian, tren yang kedua adalah konsep social commerce yang diperkirakan akan
semakin marak seiring dengan perkembangan media sosial yang semakin pesat.
 “Selain menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial, konsumen saat ini sudah
menggunakannya untuk berbagai hal baru. Gen-Z saat ini bahkan menggunakan TikTok
untuk mencari jawaban yang sebelumnya biasa mereka cari di Google,” kata Katz.

3
Next………….
• Sementara itu, VP of Brand & Comms Brightpearl, Mark Hook, menambahkan bahwa
strategi keberlanjutan menjadi salah satu faktor yang perlu dicermati oleh pelaku
industri e-commerce.
• Keberlanjutan menjadi salah satu topik yang ramai dibicarakan dewasa ini. Pada tahun
2023, para konsumen, khususnya dari kalangan anak muda, diperkirakan akan semakin
berpikir kritis terhadap produk-produk yang mereka beli di marketplace.
• “Pelanggan modern semakin sadar akan aspek keberlanjutan dari produk yang mereka
konsumsi. Keberlanjutan akan memainkan peran penting di pasar, dan dengan lebih
banyak konsumen yang merangkul ekonomi hijau, merek pun harus mengikuti dan
menjadikannya prioritas strategis di tahun 2023,” kata Hook

4
Pertumbuhan e commerce 2023

• Indonesian E-Commerce Association (IDEA) optimistis


pertumbuhan ekonomi e-commerce di 2023 meningkat 15%-20%
• Peningkatan ini didukung dengan adanya tiga faktor pendukung.
Pertama, konsumsi dalam negeri yang dapat menopang e-commerce.
Kedua, internet user di Indonesia yang saat ini sebesar 77% (210 juta)
dan terus meningkat. Ketiga, adanya peningkatan digitalisasi untuk
UMKM yang mencapai 12 juta on-board selama pandemi.
• Head of Public Policy and Government Relations IDEA Rofi Uddarojat
mengatakan fenomena shoppertainment atau entertainment dan
shopping dalam kurun waktu beberapa tahun ini memiliki batasan yang
semakin tipis
• “Saat ini semua platform akan memberikan perpaduan entertainment
melalui menonton video sambil belanja. Sekarang e-commerce sedang
mengembangkan live-shopping,” kata Rofi dalam pernyataannya (08/12)
5
Count……………
• Hal ini membuat dua fenomena ini melebur, yang akibatnya pengguna
internet tidak perlu lagi berpindah-pindah platform karena kebutuhan
hiburan dan berbelanja menjadi satu. Rofi menyatakan hal ini yang
dinamakan discovery-based, bukan search-based.

• “Brand itu mencari pasar yang niche: pengikut loyal akan langsung
membeli produk yang di endorse oleh KOL yang diminatinya. Platform
ini juga memiliki sistem komisi dengan para KOL. Pemain social-
commerce sukses menggabungkan pola hidup social networking dan
commercial selling,” jelas Rofi. Pernyataan Rofi tersebut disampaikan
saat MarkPlus Conference 2023.

6
Outlook 2023: Tren Startup PHK di Indonesia Akankah
Berakhir?
• Jumlah startup yang melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK di Indonesia
terus bertambah tahun ini. Total pegawai yang terkena dampak mencapai ribuan.
Namun tren ini dinilai belum mencapai puncaknya.
• Ketua Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi
Danusaputro menyampaikan, tren startup PHK terjadi karena investor semakin
berhati-hati dalam memberikan pendanaan.
• Laporan Google, Temasek, dan Bain bertajuk ‘e-Conomy Southeast Asia 2022’ pun
menunjukkan, modal tersedia atau dry powder investor model ventura Asia Tenggara
US$ 15 miliar tahun ini. Nilainya menurun dibandingkan tahun lalu US$ 16 miliar.

7
Rincian startup yang melakukan PHK sejak awal tahun hingga
19 Desember, sebagai berikut:

• Xendit • LinkAja
• Carsome • SiCepat
• Shopee Indonesia • Bananas
• Grab • Ruangguru
• Tokocrypto • GoTo 12% atau 1.300 orang
• MPL • KoinWorks Ajaib
• Lummo • OYO 10% dari total atau 250 orang
• • Sayurbox 5% Ula 23% atau 134
Tanihub
orang
• Zenius (dua kali PHK)
• Sirclo 8% karyawan
• JD.ID (Mei dan Desember 30% • Glints 18% Shipper 8% atau 65
atau 200 orang) orang
• Line Beres.id
• Pahamify

8
Startup Untung, Tapi PHK

• Data Kementerian Ketenagakerjan menunjukkan, jumlah karyawan yang terkena


PHK sejak awal tahun hingga Oktober mencapai 11.626. Meski begitu, jumlahnya
lebih rendah dibandingkan 2020 atau tahun pertama pandemi corona, yang
mencapai hampir 400 ribu.
• Menurut Heru, ada beberapa faktor yang menyebabkan startup terpaksa melakukan
PHK, di antaranya: Kesulitan mendapatkan investasi Masif bakar uang seperti
untuk gratis ongkir alias ongkos kirim maupun diskon Pengeluaran tinggi untuk
gaji pegawai dan fasilitas penunjang Konflik Rusia dan Ukraina yang berdampak
terhadap inflasi Ancaman resesi ekonomi global

9
Industri Fintech Lending Diperkirakan Tetap Tumbuh Positif
Walaupun Melambat

• Steering Committee Indonesia Fintech Society (IFSoc) Hendri Saparini mengemukakan


bahwa industri fintech lending diprediksi akan tetap tumbuh positif pada tahun 2023.

• Kondisi inflasi dan ekonomi global mendorong investor menjadi lebih selektif dalam
mendanai start up, dengan fokus pada profitabilitas dibandingkan pertumbuhan.

• Kondisi ini mendorong banyak start up untuk melakukan efisiensi dan optimisasi biaya
dalam mempersiapkan cash flow.

• Industri fintech lending optimis di tahun 2023 dengan penyaluran kredit yang mencapai
Rp476,89 triliun per Oktober 2022.

10
Count…………………….
• Hingga Oktober 2022, industri fintech lending yang berizin
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tergabung dalam keanggotaan
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) telah
menyalurkan pinjaman kepada sekitar 93,39 juta pengguna.

• Rekening peminjam (borrower) tercatat sebanyak 92,40 juta


dengan rekening aktif sebanyak 18,71, sedangkan rekening
pemberi pinjaman (lender) mencapai 980.370 dengan rekening
aktif sebanyak 151.240.

• Sekretaris Jenderal AFPI Sunu Widyatmoko mengatakan bahwa


capaian ini menjadi indikasi bahwa peran industri fintech lending
sudah semakin mengakar di kalangan masyarakat.
11
Count…..
• Dengan capaian ini, industri pun semakin optimis untuk menghadapi tahun
2023 yang disebut-sebut akan menjadi masa suram bagi perekonomian global.

• Menurut Sunu, tahun 2023 akan menjadi momen yang penuh dengan
tantangan bagi semua pelaku bisnis karena ancaman resesi.

• "Di balik tantangan tersebut, ada potensi yang dapat dimanfaatkan industri
fintech, termasuk peer-to-peer (P2P) lending, yakni ekonomi digital di
Indonesia per 2022 mencapai US$77 miliar (Rp1,2 kuadriliun dalam asumsi
kurs Rp15.594 perdolar Amerika Serikat/AS), dan diperkirakan memiliki
prospek mencapai US$130 miliar (Rp2,02 kuadriliun), dan US$220-360 miliar
(Rp3,43-Rp5,6 kuadriliun) pada 2030,"

12
Tantangan dan Pilar Penguat Industri Fintech di Tahun 2023

• Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK Tris Yulianta mengatakan setidaknya ada enam
tantangan yang harus diatasi oleh industri fintech dalam menghadapi tahun 2023.
Enam tantangan yang harus dihadapi industri fintech sepanjang tahun 2023, yaitu:
1. Manajemen risiko dan tata kelola.
2. Keandalan sistem dan credit scoring.
3. Pengembangan produk/model bisnis.
4. Hadirnya Undang-undang (UU) perlindungan data pribadi.
5. Eksplorasi ekosistem.
6. Keamanan siber.
• “Oleh karena itu, ada tiga pilar untuk menjadikan industri P2P lending tumbuh berkualitas, sehat, dan
berkontribusi signifikan pada perekonomian nasional, yakni penguatan kepada penyelenggara P2P lending
sendiri, penguatan kepada lembaga profesi dan asosiasi, serta penguatan di internal OJK yang sedang
dilakukan,” kata Tris.

13
Kolaborasi Fintech dan Perbankan Masih Terbuka

• Steering Committee IFSoc Dyah N.K. Makhijani mengungkapkan bahwa potensi


kolaborasi antara industri perbankan dan fintech masih cukup terbuka pada tahun
2023.

• Dyah mengatakan, perkembangan tersebut turut didorong oleh ketentuan Peraturan


Bank Indonesia (PBI) Nomor 23/2021 tentang Rasio Pembiayaan Inklusif
Makroprudensial (RPIM) yang mewajibkan pemenuhan RPIM minimal 20% pada
tahun 2022 untuk industri perbankan.

• Peraturan OJK yang dimaksud oleh Dyah dalam hal ini adalah POJK 22/2022
 tentang Kegiatan Penyertaan Modal oleh Bank Umum yang mengatur keleluasaan
bank umum untuk melakukan penyertaan modal pada perusahaan yang bergerak di
bidang jasa keuangan.

14
Count…
• Perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan dalam konteks POJK ini
mencakup (1) perusahaan berupa lembaga jasa keuangan, (2) perusahaan yang
memanfaatkan penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk
keuangan sebagai bisnis utama, serta (3) lembaga pengelola informasi perkreditan.

• Dyah menambahkan, dari 18,7 juta penerima kredit dari industri fintech lending,
sekitar 4,5 juta di antaranya adalah pelaku UMKM.

• Dengan demikian, kolaborasi perbankan dengan fintech lending pada gilirannya


dapat mendorong inklusi keuangan bagi UMKM yang menjadi salah satu
penopang ekonomi negara.

• Kolaborasi ini pun sesuai dengan upaya bank untuk memenuhi kewajiban
penyaluran pembiayaan untuk UMKM minimal 20% sepanjang tahun 2022 dan
25% untuk 2023.

15
Sumber :
• https://kabarsiger.com/read/simak-outlook-ekonomi-digital-2023-tantangan-u
ntuk-fintech-bitcoin-hingga-e-commerce
, diunduh 07022023

• https://industri.kontan.co.id/news/idea-optimistis-pertumbuhan-ekonomi-e-c
ommerce-naik-15-20-di-2023
, diunduh 07022023

• Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Outlook 2023: Tren
Startup PHK di Indonesia Akankah Berakhir ?",
https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/63b36c7463545/outlook-2023-tr
en-startup-phk-di-indonesia-akankah-berakhir
, Penulis: Desy Setyowat, Editor: Desy Setyowati

16

Anda mungkin juga menyukai