TATA TERTIB PERUNDINGAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB) PERIODE 2022-2023 PT PERTAMINA PATRA NIAGA DAN SERIKAT PEKERJA PERTAMINA PATRA NIAGA BABI TUJUAN Pasal1 Tata Tertib Perundingan Perjanjian Kerja Rersama dibuat dan disepakat! Para Plhak dengan tujuan agar perundingan Pembuatan Perjanjian Kerja Bersama PT Pertamina Patra Niaga periode 2022-2023 dapat berjalan secara efekiif,efisien, tertib dan lancar. Pasal 2 Dasar Perundingan untuk pembuatan PKR adalah * 1. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja Serikat Buruh pasal 4 ayat (2) huruf a, pasal 25 ayat (1) huruf a dan ayat (2), 2. Undang undang Nomor 13 Tahun 2003 tenlany Keletiayakerjaan. Putusan Mahkarmah Konstitusi RI Nomor: 116/PUU-VII/2009 perihal Judicial Review Undang Undang No.13 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 sampai 20. 4. [eraturan Menten Ketenagakerjaan KI No. 28 [ahun 2014 tentang fata Cara Perbualan Dan Pengesahan Peraluran Perusahaan Serta Peinbualan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama. 1. Jumlah anggota tim perunding dari masing-masing pihak adalah 9 (sembilan) orang. 2. Anggota Tim Perunding dari pihak Manajemen PT Pertamina Patra Niaga berdasarkan Surat Perintah Direkei Nomor * Prin 016/PNA000000/2021 SO tanggal 16 Novembar 2021 adalah sebagal berkut : ‘* Ketua Tim Perunding : Linda Delina © Wakil Ketua : Ardhian Pratama © Sekretaris + Oka Fitrio © Anggota 11. Freddy Anwar . Waljiyanto Yoyok Wahyu Maniadi . Eka Suhendra . Eri Sulistyo Sutikno . Dede Mihara . Dasa Tri § Wicaksono Lusia Ratrining Sari . F. Adhitya Dipo Alam 10. Sindu Agung Lesmana 11. Dimas Kumiawan Aditya © ernaanen42. Dani Noor Achmad Sulaeman 13. Windrian Kurniawan 414, Rugun Lamria Parasian S 15. David Marito Saragih T 46, Roy Victor Julianus 117. Dhany Eko Prasetyo 18 Juanita Jasin 49. Leonard Hendrik M. 20. Ramanda Melati L.b. Hasibuan_ 21. Kaswir 22. Achmad Maulana 23. Yuniar Hidayat 24, Ahmad Nurrachmat 25, Fahris Faisal 26 Alnur Roflk Tim Asistensi 1, Meirita Widaningrum 2. Catur Pramudya 3. Al Ghaniy Dewa Artha 4. M.M. Rabbani Satriawan 5. Kreshna Aditya 6. Ratna Kusumaningtyas 7. Aufa Ahda 8. Muhammad Eko Sumaryanto 9. Nur Yuliastuti 10 Cecilia Giwan Meilian 11. Widi Winaryo 12, Art Angyara Pulra 43, Acun 14, Muhammad Firas Shalahuddi 15, Shinta Ratnawati Nugrahan 16, Citra Triasnita 17. Ainny Rakhmawatie 18, Hatta Nur Rochim 3, Anggota Tim Perunding dari pihak Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga (SPPN) berdasarkan SK Ketua SPPN Nomor SPPN/SK/X1/2021/002 tanggal 15 November 2021 adalah sebagai berikut : © Ketua Tim Perunding : Ahmad Efendi © Wakil Ketua Anthon Adhikusuma + Sekretaris : Muhammad Antoni * Anggota Aryaditya Triwaluyo Aldy Benanda Rizki Achmad Reiza Irsyadi Abbas Daniel Monario Harahap Inwan Ridwan Andriana Salim Bafadol PARens7. Asriandy 8. Muhammad Fauzan 9, Sri Wahyudi + Tim Asistensi Teknis Indraguna Kusumabrata Mochtar Avifiy Daulay Eko Pratikno Johanes Haposan Sitorus, Aditio Ismail Suyitno Dwi Prathomo Mohammad Dedik SBK Lengga Geni Sllviany Araflah Pen garona BAB II MATERI, JANGKA WAKTU, & TEMPAT PERUNDINGAN Pasal 3 (1) Materi yang akan dirundingkan terbatas pada materi yang telah dituangkan pada konsep PKB 2022-2023 yang telah diajukan oleh SPPN maupun Pengusaha. (2) Pembahasan materi yang telah diajuukan akan dibahas dalam Pra Perundingan PKB yang melibatkan Para Pihak dimana tata tertib pelaksanaannya akan mengacu tata tertib Perundingan PKB. (8) Dalam hal Perundingan PKB tengah berlangsung, terdapat perubahan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan maupun ketentuan Perusahaan yang bersifat mendesak dan berdampak kepada isi PKB, maka salah satu Pihak atau Para Pihak dapat mengajukan usulan perubahan materi PKB terkait hal tersebut dengan ketentuan diajukan paling lambat 1 (satu) hari sebelum dilakukan pembahasan atas materi terkait. (4) Jangka Waktu dan Materi Pra Perundingan dan Perundingan PKB ditaksanakan sebagal berikut Pra Perundingan PKB: [Senin - 22 November 2021 |Ketentuan Umum, Pembinaan ‘Selasa - 23 November 2021 | Compensation & Benefit Rabu- 24 November 2021 |Hubungan Industrial Kamis- 26 Novombor 2021 |PlenoPerundingan PKB: ‘Selasa—7 Desember 2021 | Ketentuan Umum, Pembinaan Rabu- 8 Desember 2021 | Compensation & Benefit, Hubungan Industrial Kainis-9 Desernber 2021 | Pleno Jumat- 10 Desember 2021 _|rinalisasi Tahap | Naskah PKB (@) Pombahasan maten Pejanjian Keja Rersama (Pra Perundingan) cilakukan ci Bolitung Tanggal 22 - 25 November 2021 (©) Perundingan, Finalisasi & |armonisasi Penjanyan Kerja Bersama dilakukan di Labuan Bajo Tanggal 7 - 10 Desember 2021 BAB Ill TIM PERUNDING, NOTULIS DAN TIM ASISTENS! Pasal 4 (1) Peserta rangkaian kegiatan Perundingan terdiri dari Tim Perunding, Notulis dan Tim Asistensi yang ditetapkan oleh masing-masing Pihak (2) Tim Perunding merupakan Penerima Kuasa dari masing-masing Pihelk. (3) Notulis adalah pekerja yang tergabung dalam fim Asistensi yang telah ditunjuk oleh masing-masing Pihak untuk mencatat Risalah Perundingan (4) Tin Asistonsi adalah pekerja yang dilunjuk oleh inasing-masing Pihak unluk mendukung Jalanya polal 1 Parundingan. (©) Masing-masing Pihak menetapkan Tim Perunding pada saat Perundingan dengan Jumlah keanggotaan masing-masing terdiri dari 9 (Sembilan) orang dan dalam pelaksanaannya dapat dilakukan penggantian anggota. (©) Anggota Tim Perunding yang pada saat Perundingan berlangsung tidak ikut berunding, maka bergabung dengan kegiatan [1m Asistensi. (4) Sural Kuasa dari masing masing Piiak harus dilampirkan pada Tala Vert in (8) Dalam setiap pelaksanaan Perundingan, anggota lim Perunding harian_ wajib menandatangani daftar hadir yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Risalah Perundingan. (9) Salah satu atau lebih Direktur PT Pertamina Patra Niaga dan Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga (SPPN) adalah Pinak yang memiliki kedudukan yang berwenang melakukan Perundingan dan dapat_menggantikan dan/atau digantikan oleh Tim Perunding yang mendapatkan kuasa,BABIV HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA TIM PERUNDING Bagian Pertama Hak Pasal 5 Setiap anggota Tim Perunding berhak menyampaikan pendapat, saran dan usulan secara singkat dan jelas setelah mendapatkan izin dari Ketua Tim Perunding masing-masing pihak. Bagian Kedua Kewajiban Pasal 6 Setiap anggota Tim Perunding berkewajiban a Menghadiri Perundingan sesual waktu yang ditentukan Mematuhi ketentuan yang dlatur dalam Tata Tertib ini ;. Melaksanakan Perundingali detyal Ikad balk, Jujur, (ulus, sopan santun, terbuka dant ‘menjunjung tinggi azas-azas yang berlaku dalam hukum perjanjian. Menghargai perbedaan pendapat selama maupun setelah Perundingan Menjaya kelerliban dan keamanan selama berlangsungnya Perundingan. Menciptakan suasana kondusif demi suksesnya Perundingan, . Menjaga kerahasiaan inaleri yang sedang/alau telah dibahas, kepacia pihak lait diluat peserla Perundingan dan/atau Pemberl Kuasa sampal dengan ditandatanganinya PKB 2022-2023, eo eee BABV SAHNYA PERUNDINGAN Pasal 7 (1) Perundingan dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 6 (enam) anggota Tim Perunding dari Para Pihak (2) Tim Perunding sebagai wakil masing-masing Pihak memiliki kewenangan penuh untuk memutuskan seluruh materi Perundingan selama waktu Perundingan. BABVI TATA CARA PERUNDINGAN Pasal 8 (1) Pembahasan materi dilakukan oleh tim perunding dan tim teknis dari masing-masing pihak sebanyak 9 (Sembilan) orang. (2) Jalannya perundingan & Pembahasan materi dipimpin secara bergantian oleh masing masing ketua tim perunding untuk setiap pembahasan materi, (3) Seluruh peserta perundingan wajib mengisi daftar hadir dan menunjukan surat tugas untuk melakukan pembahasan materi & perundingan.(4) Pembahasan materi PKB dilakukan pada hal yang telah disepakati dalam Pra Perundingan secara berurutan sesuai dengan pasal 3 (6) Proses perundingan & pembahasan materi dituangkan kedalam risalah perundingan (6) Proses porgentian anggota tim porunding Para Pihak solama jalannya porundingan dapat dilakukan dengan izin ketua Tim Perunding masing-masing Pihak. (Z) Setiap tahapan perundingan akan dibuatkan Berita Acara Perundingan. (@) Para Pihak sepakat untuk saling menghargal dan menghormat! pendapat masing-masing anggota tim perunding guna memperoleh kesamaan pandangan dalam proses mencapai kesepakatan. (9) Masing-masing pihak dapat menyampaikan usulan maupun tanggapan atas materi perundingan dalam pembahasan materi & perundingan. (10) Setiep kesepakatan dalam pembahasan materi & perundingan dicatatkan kedalam Berita Acara Pra Perundingan dan Perundingan. (11)Dalam hal statu pembahasan materi tidak ditemukan kesepahaman antar pihak, maka inateri akan dicalatkan pada Berlla Acata Perundligan dengan dlserlal pandangats tmasing-masing pihak untuk dilakukan pembicaraan tindak lanjul dalam finalisasi dat harmonisasi, Pasal 9 (1) Selama berlangeungnya Perundingan, Tim Perunding, Notulis maupun pihak-pihak lain yang beracia di dalam Ruang Perundingan wajib untuk menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covic 18 yang ditetapkan Pemerintah dan Perusahaan (2) Timm Perunding, Tin Asistensi, Nolulis maupun pihak-pilak lain yang beracla dt dalarn Ruang Perundingan dllarang untuk: a. Membawa seryala lajamn alau senjala api, b. Membawa dan mengkonsumsi NAPZA dan minuman beralkohol; c. Merokok dan/atau Vaping; dd. Mengaktifkan alat komunikasi dalam mode dering; e. Membawa, memasang dan/atau memakai atribut berbau politik, SARA dan ujaran kebencian lainnya f. Menerima telepon di dalam ruangan perundingan Pasal 10 ian Kebuntuan Perundingan Penyel Apabila terjadi kebuntuan dalam perundingan, maka para pihak sepakat untuk menunda perundingan. Jangka waktu penundaan disepakati bersama oleh para plhak. BAB VIL LAIN-LAIN Pasal 14 Biaya yany timbul selama perundingan menjadi beban dari PT Pertamina Patra Niaga.BAB VIII PENUTUP Pasal 12 (1) Dalam hal terdapat klausul yang belum disepakati sampai berakhimya Perundingan ini, naka dapat dilakukan peinbaliasan lanjulan dengan leinpal dan waklu yatiy disepakali oleh Para Pihak dengan tetap mengacu pada Tata tertib ini (2) Terhadap klausul-klausul yang telah disepakati dalam Risalah Perundingan, maka Para Pihak membentuk Tim Kecil yang beranggotakan perwakilan Para Pihak dengan tugas merekonstruksi dan mengkompilasi klausul-klausul dimaksud sebagai konsep naskah PKB 2022-2023 (3) Tata tertib ini mulal berlaku sejak tanggal dimulai Perundingan sampai berakhimnya Perundingan (4) Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian atas kesepakatan Para Pihak dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Tata Tertib ini. Jakarta, 16 November 2021 Ketua Tim Perunding Ketua Tim Perunding Manajemen (LindalDetina )