Anda di halaman 1dari 4

KOMPONEN-KOMPONEN TELEVISI

Televisi mempunyai beberapa komponen-komponen yang memiliki fungsi dari masing-masing


komponen tersebut. Kita sudah mengetahui apa itu televisi. Yaitu sebuah perangkat yang
menampilkan gambar yang bergerak sebagai sarana informasi dan hiburan bagi para pemirsanya.
Dimana sebelum menampilkan gambar-gambar yang bergerak pada layar televisi tersebut
terlebih dahulu diperlukan alat lainnya untuk menangkap sinyal agar bisa kita menikmati siaran-
siaran bergambar yang akan ditampilkan dan ditayangkan pada layar televisi itu. Nah, pada
beberapa pembahasan di bawah ini akan dibahas mengenai beberapa
Komponen-Komponen pada Televisi beserta Fungsinya. Karena beberapa komponen tersebut
merupakan sarana penting agar televisi di rumah Anda bisa bekerja dengan baik sesuai dengan
tugasnya masing-masing. Yang mana ada beberapa nama komponen-komponennya yang
terdapat pada televisi.

Adapun nama-nama komponen-komponen yang terdapat pada pesawat televisi tersebut adalah
sebagai mana pada penjelasannya berikut ini:

 Flyback

Flyback yaitu sebuah komponen yang sangat penting pada sebuah televisi, hal ini dikarenakan
sarana untuk menyuplai tegangan yang tinggi yang ada pada CRT, disamping itu juga berguna
untuk menyuplai beberapa tegangan-tegangan lainnya. Tetapi Flyback juga terkadang sering
mengalami kerusakan yang bisa kita lihat dari segi fisiknya, dan juga terkadang kerusakannya
tersebut tidak dapat dilihat dari bentuknya, karena bisa saja bentuknya tidak berubah, tetapi
mengalami kerusakan, walaupun komponen ini adalah jenis komponen high voltage transformer.
Biasanya kerusakan ini bisa dilihat dari jalur PCB-nya. Dan kerusakan tersebut bisa diatasi
dengan mengganti pin-pinnya.

 Rangkaian Power Supply (Catu Daya)

Rangkaian ini memiliki fungsi sebagai pengubah arus AC menjadi arus DC dan berikutnya akan
mendistribusikan ke semua rangkaian-rangkaiannya. Adapun rangkaian catu daya ini terdapat
garis pembatas yang berwarna putih yang terdapat pada PCB serta pada daerah yang ada pada
kotak yang berwarna merah. Adapun daerah yang ada dalam garis putih tersebut merupakan
rangkaian input, yang mana alat ini adalah daerah yang memiliki tegangan tinggi. Dan pada
daerah yang terdapat di dalam kotak merah merupakan output catu daya untuk mendistribusikan
tegangan-tegangan DC ke seluruh rangkaian-rangkaian televisi.

 Rangkaian Tuner (Penala)

Adapun rangkaian ini terdapat penguat frekuensi tinggi (penguat High Frequency), rangkaian
penala ini pula mempunyai fungsi sebagai penerima sinyal yang masuk ke gelombang televisi,
yang masuk melalui antena lalu mengubahnya ke bentuk sinyal frekuensi IF.
 Rangkaian Intermediate Frequency (IF)

Rangkaian Intermediate Frequency ini berfungsi untuk menguatkan sinyal, bahkan sampai 1000
kali, penala (tuner) yang menghasilkan sinyal output adalah sinyal yang tergolong lemah, hal ini
membuat sinyal tersebut sangat tergantung dengan sinyal pemancar atau antena, keadaan alam,
posisi letaknya, serta posisi penerima sinyal tersebut. Jadi dengan rangkaian IF ini sangat
berfungsi untuk mendapatkan sinyal yang kuat. Disamping itu pula rangkaian IF tersebut juga
berguna sebagai pembuang gelombang-gelombang lain yang tidak berguna dan untuk meredam
interferensi pelayanan gelombang yang membawa suara yang bisa mengganggu gambar gambar
yang tampil pada layar televisi Anda.

 Rangkaian Detektor Video


Rangkaian tersebut berfungsi untuk mendeteksi sinyal video komposit, yang biasanya keluar
melalui penguat IF yang menampilkan gambar, disamping itu juga rangkaian detektor video ini
juga berfungsi untuk meredam sinyal pengganggu secara keseluruhan. Jadi jika ada sinyal asing
yang akan masuk, bisa menyebabkan terganggu dan menjadi buruknya kualitas gambar pada
layar televisi, dan sinyal yang diredam tersebut adalah salah satunya sinyal suara.

 Rangkaian Defleksi Sinkron


Rangkaian Defleksi Sinkron atau Rangkaian Defleksi Sinkronisasi berfungsi untuk pembangkit
tegangan yang tinggi, dalam rangkaian ini terdapat empat blok rangkaian, yakni rangkaian
defleksi horizontal, defleksi vertical, sinkronisasi, serta pembangkit tegangan tinggi.

 Rangkaian Automatic Gain Control (AGC)


Yang mana rangkaian ini memiliki fungsi untuk menguatkan input yang dilakukan secara
otomatis. Pada rangkaian ini juga akan menstabilkan secara otomatis input-input sinyal televisi
yang terkadang berubah-ubah sehingga akan menghasilkan output secara konstan.

 Rangkaian untuk Menguatkan Video


Dalam hal ini jelas rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal video yang luminan yang
asalnya dari detektor video yang bisa menjalankan layar pada kaca televisi. Dalam rangkaian ini
ada juga rangkaian yang disebut dengan Automatic Brightness Level (ABL), yaitu pengatur kuat
cahaya secara otomatis yang mana fungsinya yaitu untuk melindungi rangkaian-rangkaian yang
bertegangan tinggi dari tegangan yang bermuatan lebih, yang mana hal ini disebabkan oleh
kuatnya cahaya yang terdapat pada layar televisi Anda.

 Rangkaian Audio
Rangkaian audio merupakan rangkaian yang menghasilkan suara, Mediator Frequency (MF)
yang terdapat pada rangkaian ini akan mendeteksi sinyal yang membawa Intermediate Frequency
(IF), dan sinyal ini akan dipisahkan dari sinyal yang membawa gambar.

Itulah tadi beberapa Komponen-Komponen Televisi dan Fungsinya, semoga memberikan sedikit
pengetahuan bagi kita dalam mengetahui alat-alat yang terdapat pada televisi yang sering kita
lihat dan kita tonton setiap hari. Jika dalam pembahasan di atas terdapat kekurangannya, mohon
ditambahkan oleh teman-teman dan rekan-rekan sekalian

Anda mungkin juga menyukai