Anda di halaman 1dari 15

FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 4 x 50 menit Kode : 02/ELK-ELA185/2010

Lembaran : Job sheet Mata Kuliah : Teknologi display & TV Topik : Pengenalan Peralatan Display Judul : Blok diagram TV

A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum ini maka mahasiswa diharapkan dapat : 1) Mengenal prinsip kerja TV. 2) Mengetahui blok diagram dan fungsi dari masing-masing blok diagram TV. 3) Mengetahui komponen utama yang terdapat pada masing-masing blok TV.

B. ALAT DAN BAHAN


Adapun Alat Dan Bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini yaitu : 1) TV Trainer, monitor, dan beberapa peralatan display 2) Toolset. 3) Antena dan kabel penghubung.

C. TEORI PENDUKUNG
Televisi (TV) adalah melihat (menampilkan) gambar dari suatu tempat /lokasi yang jauh. Gambar yang dilihat pada layar TV merupakan hasil dari reproduksi suatu objek yang ditangkap oleh lensa kamera TV dan dipisahkan berdasarkan warna pokok, selanjutnya, hasil signal tersebut ditransmisikan melalui udara atau kabel kemudian diterima oleh system pencarian pesawat TV. Didalam pesawat TV. Didalam pesawat TV, signal merah dikirim ketabung TV pada lapisan pospor merah dan seterusnya. Hasil peredaran pospor tersebut merupakan gambar yang dapat kita lihat.

RISQI FAJRIL/17634

Page 1

Selain memancarkan sinyal gambar pemancar juga mengirim sinyal suara ke speaker dan menghasilkan suara. Pada dasarnya televisi terdiri dari beberapa blok rangkaian yang sangat penting guna mendukung proses bekerjanya televisi tersebut. Rangkaian itu adalah tuner, pengelola audio, pengelola gambar, syncronisasi, pengendali gambar vertical dan pengendali gambar horizontal serta penghasil tegangan tinggi, dan catu daya . Gambar diagram dapat dilihat pada halaman terakhir.Rangkaian tuner (terdiri dari : Osc local, RF AMP serta Mixer) yang berfungsi untuk mengelola signal yang diterima oleh antena dari pemancar televisi. Rankaian pengelola suara (Sound IF AMP, Sound Det, Audio AMP atau Power Amplifier dan speaker) yang berfungsi untuk memastikan sinyal informasi suara dari signal pembawa frekuensi menengah suara sehingga menjadi sinyal audio dan dapat didengar oleh manusia.Pengelola gambar (Video IF, Matrix, Video amplifier) yang berfungsi untuk mengelola sinyal gambar sehingga dapat mengaktifkan tabung gambar dan dapat menampilkan gambar pada layar CRT. Rangkaian syncronisasi yang berfungsi untuk mengelola signal

syncronisasi yaitu signal yang dihasilkan oleh pemancar pada saat proses scanning pencuplikan gambar oleh lensa dan pada televisi penerima dikirim kebagian Vertikal dan Horizontal. Bagian Vertikal berfungsi untuk mengendalikan atau menarik gambar kea rah vertical (atas dan bawah) oleh gulungan Yoke Vertikal layar CRT. Bagian Horizontal berfungsi untuk mengendalikan atau menarik gambar kearah horizontal (kanan atau kiri) oleh gulungan Yoke layar CRT. Bagian Catu Daya berfungsi untuk memberikan daya listrik yang diperlukan oeleh seluruh rangkaian televisi.

Rangkaian tunner (terdiri dari: Osc lokal, RF AMP serta Mixer) yang berfungsi untuk mengelola sinyal yang diterima oleh antena dari pemancar televisi.

RISQI FAJRIL/17634

Page 2

Dengan memakai pencampur dan osilator local gelombang TV dirubah menjadi sinyal frekuensi IF. Untuk dapat diterima banyak kanal TV oleh penerima TV, agar efektif dan ekonomis, maka sebanyak mungkin rangkaian pada penala agar dapat menerima kanal-kanal TV. Maka dari itu dengan mempergunakan converter (pengubah) frekuensi penala (tuner), gelombang-gelombang TV dirubah menjadi satu frekuensi yang disebit sinyal IF. Sinyal IF gambar yang diambil dari pencampur (mixer)pada penalakemudian diperkuat sehingga gain serta respon frekuensinyacukup besar untuk menerima TV itu.

Rangkaian pengelola suara (Sound IF AMP, Sound Det, Audio AMP atau Power Amplifier dan Speaker) yang berfungsi untuk memisahkan sinyal informasi suara dari sinyal pembawa frekuensi menengah suara sehingga mengjadi sinyal audio dan dapat didengar oleh manusia.

Pengelola gambar (Video IF, Matrix Colour, Video Amplifier) yang berfungsi untuk mengelola sinyal gambar sehingga dapat mengaktifkan tabung gambar dan dapat menampilkan gambar pada layar CRT.

Sistem televisi berwarna dimulai dan berakhir dengan merah, hijau dan biru untuk informasi warna dalam adegan. Kamera memberikan sinyalsinyal video berwarna ini dari cahaya dengan warna-warna yang berbeda. Tabung gambar mengubah sinyal sinyal video merah, hijau dan biru kembali menjadi cahaya dengan warna yang sesuai dengan bayangan asli pada tabung kamera. Dalam televisi, tegangan tegangan dalam sinyal video berwarna bersesuaian dengan warna-warna.

Tabung gambar memiliki,tiga senapan elektron untuk bintik-bintik fosfor merah, hijau dan biru pada layar. Senapan merah menghasilkan suatu
RISQI FAJRIL/17634 Page 3

raster merah dan gambar pada layar; senapan hijau dan senapan biru melakukan hal yang sarna untuk warna warna mereka. Kamera menerima cahaya merah, hijau dan biru sesuai dengan informasi warna dalam adegan, guna menghasilkan sinyalsinyal video warna dasar. Bentuk-bentuk gelombang ini melukiskan tegangan-tegangan yang diperoleh dalam pemayaran satu gads horisontal melintang batang-batang berwarna. Tabung kamera merah menghasilkan keluaran penuh bagi merah, tetapi tidak ada keluanin untuk hijau dan biru. Dengan cara sama, tabung-tabung kamera hijau dan biru hanya memiliki keluaran-keluaran untuk warna mereka.

Sebuah rangkaian matriks membentuk tegangan-tegangan keluaran baru dari masukan sinyal. Matriks pada pemanear menggabungkan tegangantegangan R, G, dan B dalam perbandingan yang spesiflk guna membentuk tiga sinyal video yang lebih baik untuk penyiaran. Satu sinyal mengandung informasi terang. Dua sinyal lainnya mengandung warna. Kedua sinyal berwarna di luar matriks haruslah campuran warna, yang berarti bahwa mereka mengandung R, G dan B.

Saat ketiga senapan bekerja layar mereproduksi merah, hijau dan biru dan campuran campuran warnanya. Sebenarnya raster putih adalah gabungan merah, hijau dan biru. Bintik-bintik warna diperlihatkan di sini, tetapi layar dapat memi1iki strip-strip fosfor merah, hijau, dan biru yang vertikal.

Rangkaian Syncronisasi untuk membuat sinyal sinyal yang berguna pada proses scanning dari pemancar dan dikirimkan ke bagian Vertikal dan Horizontal. Untuk dapat memproduksi gambar pada permukaan fosfor tabung gambar yang sama dengan apa yang dikirimkan, maka diperlukan penyesuaian yang benar dengan ualsan yang telah terurai pada bagian pengirim dan pada bagian penerima ulasan harus tersusun kembali, dan ini disebut dengan sinkronisasi.

RISQI FAJRIL/17634

Page 4

Pada pemancar TV dibuat pulsa switching yang mempunyai frekuensi sama dengan seperti pada bagian pengulasan, dan dengan menggunakan pulsa switching itu maka titik mulapenguilasan pada tabung pengambil dan tabung gambar dapat diatur bersamaan. Pada pemancar, tiap akhir dari garis ulasan horizontal dipancarkan satu pulsa, dan juga pada tiap akhir dari garis ulasan vertical(ini disebut satu bidang ulasan)dipancarkan pulsa yang lain. Pada penerima dengan mempergunakan pulsa-pulsa switching tadi maka waktu permulaan (start)ulsan horizontal dan vertical dapat diatur. Pulsa-pulsa switching itu disebut sinyal sikronisasi horizontal dan sikronisasi vertical.

Bagian Vertikal berfungsi untuk mengendalikan/menarik gambar ke arah vertikal (atas dan bawah) oleh gulungan Yoke Vertikal layar CRT. Pada bagian vertical menggerakkan sinar electron berbentuk titik-titik dalam arah vertical pada permukaan televise. Bila garis penelusuran vertical tidak ada maka kelihatan pada layer televise satu garis horizontal saja. Gerakan penelusuran vertical lebih dekat dibandingkan dengan gerakan yang dilakukan oleh gerakan penelusuran horizontal. Oleh karena itu kerap vertikallebih rendah dibandingkan dfengan kerap horizontal. Sinyal vertical mempunyai kerap sebesar 50 Hz, sama dengan kerap jala-jala listrik untuk sitem CCIR dan 60 Hzuntuk system NTSC. Kalau kerap penelusuran vertical mengecil makabatas garis-garis horizontal yang terbentuk amat rapat.

Bagian Horizontal berfungsi untuk mengendalikan/menarik gambar ke arah Horizontal (kanan dan kiri) oleh gulungan Yoke layar CRT. Penelusuran orizontal berperan menggerakkan sinar electron dalam

bentuk titik-titik, dimulai dari sisi kiri menuju ke sisi kanan dan kembali ke bawah titik pertama.

RISQI FAJRIL/17634

Page 5

Catu daya untuk memberikan daya listrik yang diperlukan oleh seluruh rangkaian televisi. Catu dayaDC (arus searah) pada penerima TV

berwarna dihasilkan penyearahan tegengan AC (bolak-balik) jala-jaladan juga dari penyearahan pulsa melyang kembali (flayback) defleksi horizontal dalam beberapa system penerima TV bewarna digunakan transformator input pada jala-jala dan catu dayadiambil dari penyearahan bagian skunder transformator input itu. Pada rangkaian daya terdapat penyearah, regulator tegangan, lampu pilot, rangkaian pendengauss dan rangkaian pemanas tabung gambar bewarna.

Pada penyearah, tegangan AC disearahkan, difilter dan dilewatkan regulator tegangan. Dengan Regulator tegangan, tegangan DC output dibuat selalu tetap meskipun tegangan jala-jala dan bebannya berubahubah. Tegangan output diatur dengan menggunakan resistansi dalam transistor yang ada pada regulator.

RISQI FAJRIL/17634

Page 6

SOUND IF

SOUND DET SOUND TRAP

AUDIO AMP

RF SECTION

MIXER

IF AMP

VIDEO DET

CRHOMA

V.AMP

OSC LOKAL RANGKAIAN CATU DAYA

AGC CIRCUIT

V DEF OSC

V DEF AMP

SYNC SEP

DAMPER

AFC CIRCUIT

H DET OSC

H DET AMP

HV RECT

GAMBAR RANGKAIN BLOK TV

RISQI FAJRIL/17634

Page 7

D. LANGKAH KERJA
1. Ambil masing-masing kelompok, TV trainer yang sudah disediakan, jangan dihubungkan catu daya listrik ke jala-jala PLN. 2. Buka TV trainer tersebut dan pastikan sudah melakukan pengosongan teganagan simpan pada kapasitor dan tegangan tinggi dengan kabel penghubung. 3. Lakukan pemetaan blok diagram TV pada TV trainer anda dari blok rangkaian yang tersedia pada jobsheet ini. 4. Lakukan pengamatan dan temukan serta kenali komponen-komponen utama dari masing-masing blok rangkaian TV dari blok rangkaian pada jobsheet ini. 5. Catat komponen utama yang terdapat pada masing-masing blok rangkaian pada tabel pengamatan dibawah ini: Blok Rangkaian Nama-nama Komponen Utama Tuner Dioda,elcho,block tuner,Lilitan,resistor Kode dan Nilai Komponen TUO ISTU (R114,113 (C104,103,102,101)L101 (D101,102,103,109) Audio IC, TR, dioda, lilitan IC 804, TR7608,(D601, 606) (L601,699) DZ901, C621 Video IC, TR, kapasitor, TDA102, Q207, D201, C206, R201

resistor, dioda

Syncronisasi

Tidak ditemukan karna Sudah tergabung

RISQI FAJRIL/17634

Page 8

dengan rangkaian lain Vertikal IC, kapasitor, diode, Resistor, lilitan Horizontal Elcho, resistor ,TR (kapasitor) Diode, Travo Catu daya Fuse, switch,Travo, Elcho,diode,STR Blok program Infra Red, switch,travo Elcho,diode,STR F810A, SW906, TB05 C803,D803,W670 CN901, SW901,C902 LED 901 IC 301, C304, D303, R303, L301 C412, R405, TREY807 T444S, D406

Spesifikasi tabung gambar

Blok tuner

RISQI FAJRIL/17634

Page 9

Blok video

Blok horizontal

Blok program

RISQI FAJRIL/17634

Page 10

Blok vertikal

Blok power suply

Blok Audio

RISQI FAJRIL/17634

Page 11

E. EVALUASI
1. Pada televisi trainer anda apa merek dan type-nya

Jawab : SAMSUNG CS14C600KL Mereknya adalah Tipenya Adalah : SAMSUNG : CRT TV

2. Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi panel/bagian luar dari televisi trainer yang anda gunakan... Jawab: Pada bagian belakang televisi terdapat terminal input untuk audio dan video serta input untuk tuner.

Pada bagian depan terdapat beberapa tombol diantaranya yaitu :

RISQI FAJRIL/17634

Page 12

On/Off berfungsi menghidupkan dan mematikan tv MENU berfungsi untuk menseting tv atau berupa layanan yang terdapat pada TV berupa pengaturan-pengaturan mulai dari mencari siaran tv, warna dan lain-lain.

VOL merupakan tombol volume yang berfungsi untuk mengeraskan dan mengecilkan suara.

VIDEO merupakan panel input untuk perangkat video yang akan dihubungkan dengan TV yang berfungsi sebagai slot input masukan dari pasawat pemutar CD.

AUDIO berfungsi sebagai peralatan input apabila disambungkan dengan peralatan audio misalnya jika TV akan dihubungkan dengan speaker aktif maka output dari speaker aktif tersebut dihubungkan dengan input yang tersedia pada TV yaitu pada input audio, dan biasanya input audio terdiri dari dua masukan yaitu L dan R.

Ear phone berfungsi sebagai masukan jika suara yang dihasilkan kita dengarkan menggunakan earphone.

PR merupakan tombol yang berfungsi untuk menukar chanel atau siaran yang ditampilkan oleh TV.

3. Catat spesifikasi chasis (nomor mesin) pada tabung gambar Jawab : Spesifikasi Chasis Tabung Gambar : C821K30MLG : Type no BK14BKO

RISQI FAJRIL/17634

Page 13

4. Fasilitas-fasilitas tambahan yang terdapat pada televise keluaran terbaru adalah: Adanya input digital Input AV nya lebih banyak Adanya fasilitas SMS Adanya Game

F. KESIMPULAN
Kesimpulan dari pratikum kali ini adalah Televisi (TV) adalah melihat (menampilkan) gambar dari suatu tempat/lokasi yang jauh. Gambar yang dilihat pada layar TV merupakan hasil dari reproduksi suatu objek yang ditangkap oleh lensa kamera TV dan dipisahkan berdasarkan warna pokok, Selanjutnya, hasilnya ditransmisikan melalui udara atau kabel kemudian diterima oleh sistem penerima pesawat TV Pada dasarnya televisi terdiri beberapa blok rangkaian yang sangat penting guna mendukung proses bekerjanya televisi tersebut, rangkaian itu adalah tunner, pengelola audio, pengelola gambar, syncronisasi dan pengendali gambar vertikal dan pengendali gambar horizontal serta penghasil tegangan tinggi, dan catu daya

RISQI FAJRIL/17634

Page 14

Pada televisi trainer yang kami gunakan dalam praktek layar yang digunakan telah menggunakan layar datar atau FLAG tetapi bagian kebelakangnya masih besar karena itu disebut tipe Flag CRT. Pada Televisi trainer ini IC programnya masih terpisah dengan IC plan TC nya.. Dari tahun ketahun Televisi selalu mengalami perkembangan seperti bentuknya yang semakin tipis, adanya layanan tambahan seperti adanya layan main game, layanan sms dan sebagianya. Dari masing-masing blok televisi tersebut telah dikelompokkan kode yang sehingga memudahkan kita dalam menelusuri suatu blok dalam rangkaian televisi tersebut.

G. BUKU SUMBER
1. Reka Rio, S (2001). Teknik reparasi Televisi Berwarna. Pradnya Paramita, Jakarta. 2. Grob, Bernard (1993). Sistem Televisi dan Video. Erlangga, Jakarta

RISQI FAJRIL/17634

Page 15

Anda mungkin juga menyukai