Anda di halaman 1dari 3

Nama :

NIM :
Mata Kuliah :
Analisis Anggaran
I. Lampirkan Data Tahun Anggaran
Data yang dilampirkan berikut ini adalah data dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) setelah perubahan di Provinsi Papua Tahun Anggaran 2021.

II. Struktur Pendapatan


Anggaran pendapatan dalam Perubahan APBD ini terdiri atas tiga pendapatan daerah
yakni:
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1.977.739.632.899,- dengan rincian:
- Pajak Daerah Rp1.578.579.784.411,-
- Retribusi Daerah Rp15.907.965.500,-
- Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp39.602.995.241,-
- Lain-lain PAD yang Sah Rp343.648.887.747,-
b. Dana Transfer sebesar Rp12.696.321.096.000,- dengan rincian:
- Dana Transfer Umum Rp2.998.378.853.000,-
- Dana Transfer Khusus Rp1.770.420.218.000,-
- Dana Insentif Daerah Rp15.684.418.000,-
- Dana Otonomi Khusus Rp5.289.079.464.000,-
- Dana Tambahan Infrastruktur Rp2.622.758.143.000,-
c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp1.500.000.000,- dengan rincian:
- Pendapatan Hibah Rp1.500.000.000,-

III. Struktur Belanja


Anggaran belanja sesuai dengan APBD Papua yakni:
a. Belanja Operasi sebesar Rp13.073.312.621.594,- yang terdiri atas:
- Belanja Pegawai Rp4.199.558.014.598,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp4.945.963.577.466,-
- Belanja Subsidi Rp250.000.000,-
- Belanja Hibah Rp3.788.949.620.088,-
- Belanja Bantuan Sosial Rp138.591.409.442,-
b. Belanja Modal sebesar Rp1.428.870.777.370,- yang terdiri atas:
- Belanja Modal Tanah Rp56.929.859.070,-
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp232.819.490.142,-
- Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp935.580.906.346,-
- Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi Rp199.539.121.812,-
- Belanja Modal Aset Lainnya Rp0
c. Belanja Tidak Terduga sebesar Rp150.000.000.000,-
d. Belanja Transfer sebesar Rp2.925.174.044.675,- yang terdiri atas:
- Belanja Bagi Hasil Rp866.955.064.748,-
- Belanja Bantuan Keuangan Rp2.058.218.979.927,-
IV. Struktur Pembiayaan
Pembiayan daerah APBD Papua Yakni:
a. Penerimaan sebesar Rp3.021.796.714.740,- yang terdiri atas:
- SiLPA Rp3.021.796.714.740,-
- Pencairan Dana Cadangan Rp0,-
b. Pengeluaran sebesar Rp120.000.000.000,- yang terdiri atas:
- Penyertaan Modal pada PT Bank Papua
Berikut merupakan rincian APBD Provinsi Papua:
Provinsi Papua
Ringkasan APBD yang Diklasifikasikan Menurut Kelompok dan Jenis
Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan
Tahun Anggaran 2021

Kode Uraian Jumlah


4 PENDAPATAN DAERAH
4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) Rp 1.765.651.609.757
4.1.01 Pajak Daerah Rp 1.398.183.395.930
4.1.02 Retribusi Daerah Rp 27.714.487.808
4.1.03 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp 25.304.838.272
4.1.04 Lain-lain PAD yang Sah Rp 314.448.887.747
4.2 PENDAPATAN TRANSFER Rp 12.996.594.419.000
4.2.01 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Rp 12.996.594.419.000
4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAHRp 1.500.000.000
4.3.01 Pendapatan Hibah Rp 1.500.000.000
Jumlah Pendapatan Rp 14.763.746.028.757

5 BELANJA
5.1 BELANJA OPERASI Rp 11.478.415.041.575
5.1.01 Belanja Pegawai Rp 4.262.598.475.082
5.1.02 Belanja Barang dan Jasa Rp 4.171.551.173.244
5.1.05 Belanja Hibah Rp 2.943.998.856.688
5.1.06 Belanja Bantuan Sosial Rp 100.266.536.561
5.2 BELANJA MODAL Rp 1.244.687.958.046
5.2.01 Belanja Modal Tanah Rp 26.157.500.000
5.2.02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 212.294.843.060
5.2.03 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 825.825.134.362
5.2.04 Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi Rp 162.897.169.367
5.2.05 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Rp 3.275.752.500
5.2.06 Belanja Modal Aset Lainnya Rp 14.237.558.757
5.3 BELANJA TIDAK TERDUGA Rp 150.000.000.000
5.3.01 Belanja Tidak Terduga Rp 150.000.000.000
5.4 BELANJA TRANSFER Rp 2.885.861.362.709
5.4.01 Belanja Bagi Hasil Rp 767.987.401.259
5.4.02 Belanja Bantuan Keuangan Rp 2.117.873.961.450
Jumlah Belanja Rp 15.758.964.362.330
Total Surplus/(Defisit) -Rp 995.218.333.573

6 PEMBIAYAAN
6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN Rp 1.115.218.333.573
6.1.01 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya Rp 1.115.218.333.573
Jumlah Penerimaan Pembiayaan Rp 1.115.218.333.573
6.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN Rp 120.000.000.000
6.2.02 Penyertaan Modal Daerah Rp 120.000.000.000
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Rp 120.000.000.000
Pembiayaan Netto Rp 995.218.333.573
6.3 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Berkenaan Rp -

V. Kesimpulan
APBD merupakan alat atau instrumen yang digunakan oleh kepala daerah
dalam hal ini Gubernur untuk melakukan evaluasi atas unit kerja yang ada di
bawahnya. APBD memuat rencana keuangan yang diperoleh dan digunakan
pemerintah daerah dalam rangka melaksanakn penyelenggaraan pelayanan umum
tidak terkecuali di Provinsi Papua.Berdasarkan data yang dipublikasikan atas APBD
Provinsi Papua, Papua telah melaksanakan pengangaran dengan baik dengan adanya
APBD ini yang telah disesuaikan dengan program kerja yang terjadi di Provinsi
Papua. Kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran di daerah telah
dirancang sehingga harapannya harus menjadi acuan bagi pemerintah Provinsi Papua.
Namun dalam realisasinya, APBD Provinsi Papua mengalami pendapatan
yang lebih sedikit dibandingkan dengan pengeluaran atau belanjanya. Hal ini
mengakibatkan terjadinya defisit dalam APBD sebesar Rp995.218.333.573, maka dari
itu perlu adanya penerimaan yang masih lebih besar dibanding pengeluaran
pembiayaan, maka Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) menunjukkan angka 0
atau seimbang.

Anda mungkin juga menyukai