Anda di halaman 1dari 12

WALI KOTA SINGKAWANG

PROVINSI KALIMANTAN BARAT


PERATURAN WALI KOTA SINGKAWANG
NOMOR 34 TAHUN 2014
TENTANG
URAIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL U M U M DI LINGKUNGAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT KESEHATAN ^ASYARAKAT (PUSKESMAS)
KOTA SINGKAWANG

DENGAN RAHMAT.TUHAN YANG MAHA ESA

WALI KOTA SINGKAWANG,


Menimbang bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 69
a y a t (3) P e r a t u r a n D a e r a h N o m o r 6 T a h u n 2 0 0 8 t e n t a n g
Pembentukan dan S u s u n a n Organisasi Perangkat Daerah
di Lingkungan" Pemerintah Kota Singkawang, perlu
menetapkan Peraturan Wali Kota tentang Uraian Tugas
Jabatan Fungsional U m u m di Lingkungan Unit Pelaksana
Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota
Singkawang;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2001 tentang


Pembentukan Kota Singkawang (Lembaran Negara
Republik Indonesia T a h u n 2001 Nomor 92, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4119);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia T a h u n 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
2 0 1 4 N o m o r 6, T a m b a h a n L e m b a r a n Negara R e p u b l i k
Indonesia Nompr 5494);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia T a h u n 2014 Nomor 244, Tambiihan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembar Negara
Republik Indonesia Nomor 5589);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 T a h u n 1994 tentang
Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia T a h u n 1994 Nomor 22,
T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 40 T a h i m 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 T a h u n 1994
tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2 0 1 0 Nomor
51, Tambalian Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5121);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang


F o r m a s i Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia T a h u n 2000 Nomor 194, T a m b a h a n Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4015) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54
Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia T a h u n 2003 Nomor 122, T a m b a h a n Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4332);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang


Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia T a h u n 2000 Nomor 195, T a m b a h a n
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4016)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2013 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98
T a h u n 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2013 Nomor
188, T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5467);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang


Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia T a h u n 2 0 0 3 Nomor 15, T a m b a h a n
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 63 T a h u n 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n
2 0 0 9 N o m o r 164);
9. P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 41 T a h u n 2007 tentang
Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia T a h u n 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

2
10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia T a h u n 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia T a h u n 2011 Nomor 121,
T a m b a h a n Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5258); J
12. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1
Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 46 T a h u n 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara
Republik Indonesia T a h u n 2 0 1 3 N o m o r 33);

13. Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 5 Tahun


2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota
Singkawang (Lembaran Daerah Kota Singkawang Tahun
2 0 0 8 N o m o r 5);

14. Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 6 Tahun


2008 tentang Pembentukan dan S u s u n a n Organisasi
Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota
Singkawang (Lembaran Daerah Kota Singkawang T a h u n 2008
N o m o r 6, T a m b a h a n L e m b a r a n D a e r a h Kota Singkawang
N o m o r 14);
' I !

MBMUtUSKAN :

MENETAPKAN : PERATURAN WALI KOTA TENTANG URAIAN TUGAS


JABATAN FUNGSIONAL U M U M DI LINGKUNGAN UNIT
PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
(PUSKESMAS) KOTA SINGKAWANG.
•J

,BABI
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Wali Kota iniyang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kota Singkawang.
2. Pemerintah Daerah adalah Wali Kota dan Perangkat Daerah scbagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Wali Kota adalah Wali Kota Singkawang.
4. Wakil Wali Kota adalah Wakil Wali Kota Singkawang.
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Singkawang.
6. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kota Singkawang.
7. UPT adalah UPT Pukesmas Kota Singkawang.
8. Kepala UPT adalah Kepala UPT Puskesmas Kota Singkawang.

3
9. UPT Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
Kecamatan adalah u n s u r pelaksana operasional Dinas Kesehatan Kota
Singkawang, yang m e r u p a k a n kesatuan organisasi kesehatan fungsional
sebagai pusat pengembangan, kesehatan masyarakat dan juga m e m b i n a
peran peran serta masyarakat idisamping memberikan pelayanan secara
m e n y e l u r u h d a n terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam
bentuk kegiatan pokok.
10. P u s k e s m a s K e c a m a t a n y a n g disebut j u g a P u s k e s m a s I n d u k merupakan
Puskesmas yang mempunyai wilayah kerja beberapa Kelurahan.
11. Jabatan Struktural adalah k c d u d u k a n yang m e n u n j u k k a n tugas, tanggung
jawab, wewenang d a n hale P e g a w a i Negeri Sipil (PNS) daliim rangka
memimpin suatu Organisasi Pemerintahan.
12. J a b a t a n F u n g s i o n a l U m u m a d a l a h k e d u d u k a n y a n g m c n u n j u k a n tugas,
tanggung jawab, wewenang dan h a k seorang PNS dalam rangka menjalankan
tugas pokok dan fiingsi keahliah dan/atau keterampilan u n t u k mencapai
tujuan organisasi.
13. U r a i a n T u g a s adalah p a p a r a n a t a u bentangan atas s e m u a tugas j a b a t a n y a n g
merupakan upaya pokok yang dilakukan pemegang jabatan dalam
memproses bahan kerja menjadi hasil kerja, dengan menggunakan perangkat
kerja dan dalam kondisi pelaksanaan tertentu.
14. N a m a - n a m a j a b a t a n fungsional u m u m a d a l a h s e b u t a n y a n g m e n j a d i identitas
p e n a m a a n jabatan dibawah eselon IV.

BAB II
URAIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONALUMUM

Bagian Kesatu
Jenis Jabatan Fungsional U m u m

Pasal 2
(1) J a b a t a n F u n g s i o n a l U m u m m e r u p a k a n p e m b a n t u p e l a k s a n a t u g a s d a n
fungsi eselon terendah di setiap S K P D d a n m e m b e r i k a n kejelasan tugas d a n
fungsi Galon Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan latar belakang pendidikan.
(2) Nama-neima jabatan fungsional' u m u m m e r u p a k a n dasar formasi jabatan
Pegawai Negeri Sipil.

Pasal 3
Jabatan Fungsional U m u m di U P T Puskesmas terdiri dari:
a. Pengadmiiiistrasian U m i i m Ketatausahaan.
b. Pengumpul, Pengolah Data dan Pelaporan.
c. Petugas Loket Pendaftaran.
d. Pengelola B a r a n g (Alkes d a n N o n Alkes).
e. Bendaharawan.
f. Pengemudi Ambulance Puskesmas.
g. P r a m u K a n t o r 85 Petugas Penjaga Malam.

4
Bagian Kedua
Pengadministrasian U m u m Ketatausahaan

Pasal4
Pengadministrasian U m u m Ketatausahaan mempunyai tugas memerima,
mencatat, m e n y i m p a n surat serta d o k u m e n lainnya sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar.

Pasal5
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,
Pengadministrasi U m u m Ketatausahaan m e m p u n y a i uraian tugas:
a. M e m b u a t d a f t a r a b s e n , M e n g e c e k d a f t a r a b s e n , m e r e k a p i t u l a s i k e h a d i r a n
serta melaporkan hasil rekapitulasi absen setiap b u l a n n y a ke Dinas
Kesehatan berdasarkan k e t e n t u a n yang berlaku sebagai b a h a n laporan
penilaian kinerja;
b. M e n e r i m a , m e m e r i k s a , m e n c a t a t s e r t a M e n d i s t r i b u s i k a n / m e n g a r a h k a n
surat, dokumen, barang dan pesan yang m a s u k berdasarkan masalah dan
u n i t yang dituju setelah mendapat disposisi dari Pimpinan u n t u k diproses
sesuai jenis dan tujuannya u n t u k diarsipkan/disimpan;
0. M e m e r i k s a , mencatat dan rneijnberikan n o m o r agencia sural keluar
berdasarkan tanggal, permasalahan pengiriman dan tujuan surat sesuai
denga prosedur dan ketentuan yang berlaku agar m e i n u d a h k a n dalam
mendistribusian;
d. M e n g e t i k d e n g a n m e n g g u n a k a n k o m p u t e r a t a u p u n m e s i n ketik surat atau
d o k u m e n sesuai dengan a r a h a n p i m p i n a n (surat biasa, surat pengantar,
d o k u m e n , surat keterangan dokter, surat istirahat, surat cuti, surat tugas
d a n Iain-lain) sesuai dengan tata n a s k a h dinas agar dapat diproses dengan
cepat dan benar;
e. Menghimpun data administrasi kepegawaian tentang pangkat, kenaikan
pangkat, k e n a i k a n gaji berkala, p e n g a n g k a t a n calon pegawai, p e n g a n g k a t a n
PNS, DPS, peninjauan m a s a kerja, pindah dari unit kerja, u s u l a n pensiun,
permohonan pemberhentian, laporan pajak penghasilan tahunan
berdasarkan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan pelayanan terhadap
PNS di UPT Puskesmas;
f. Mencatat d o k u m e n dan naskah kepegawaian dan melayani permintaan
informasi yang berkaitan dengan tata naskah kepegawaian di lingkungan UPT
Puskesmas kepada pihak yang membutuhkan;
g. M e n g u m p u l k a n d a t a k e p e g a w a i a n d a r i u n i t - u n i t t e r k a i t m e l i p u t i D a f t a r U r u t
Kepangkatan dan Bezetting Pegawai di lingkungan UPT Puskesmas
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar diperoleh data statistik
kepegawaian yang akurat;
h. Menjrusun acara kegiatan pimpinan sesuai dengan rencana kegiatan rapat,
lokmin atau pertemuan sesuai petunjuknya dalam b u k u agenda a t a u p u n
papan kegiatan sebagai informa'si jadwal kegiatan agar kegiatan dapat
berjalan dengan lancar; ^

5
i. Membuat notulen atau risalah rapat, mengingatkan pimpinan mengenai
rapat, acara d a n kegiatan yang segera dilaksanakan a t a u dihadiri oleh
pimpinan agar sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah disusun; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi sesuai petunjuk dan arahan pimpinan u n t u k kelancaran
pelaksanaan tugas;

Bagian Ketiga
Pengumpul, Pengolah Data dan Pelaporan

Pasal6
Pengumpul, Pengolah Data dan Pelaporan m e m p u n y a i tugas Mengumpul,
mengolah data dan m e m b u a t laporan sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku u n t u k memperoleh b a h a n k e ^ a t a n program kerja sebagai bahan laporan
satuan kerja. i.

Pasal7
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6,
Pengumpul, Pengolah Data dan Pelaporan mempunyai uraian tugas :
a. Mempersiapkan blanko laporan dan blanko isian data dengan membagikan
kepada unit keija di lingkungan puskesmas u n t u k u n t u k direkapitulasi serta
mengarsipkan guna kelancaran dalam pelaksanaan pelaporan;
b. Mengolah data dengan mengumpulkan dan menginventarisasi data laporan
pelaksanaan kegiatan dimasing- masing unit kerja sebagai dasar b a h a n
laporan ke Dinas Kesehatan; *i
c. Mengolah d a n menyajikan data dalam b e n t u k grafik hasil pcncapaian kinerja
berdasarkan ketentuan yang berlaku sesuai dengan olahan data sebagai
bahan informasi di Puskesmas;
d. M e n j d a p k a n data lintas sector dengan cara m e m i n t a data ke in.stansi y a n g
diperlukan u n t u k melengkapi kebutuhan data di Puskesmas;
e. Memberikan informasi data kepada yang memerlukun berdasarkan data yang
dimiliki sebagai b e n t u k k o o r d i n a s i P u s k e s m a s d e n g a n linlas s<;clor/linta8
program;
f. M e l a k u k a n fitback laporan kepada unit kerja Puskesmas d a n jaringannya
berdasarkan olahan data b u l a n a n agar setiap u n i t kerja dapat m e r e n c a n a k a n
langkah-langkah selanjutnya;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan sesuai dengan
prosedur yang berlaku sebagai b a h a n evaluasi d a n pertanggungjawaban; d a n
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi sesuai petunjuk dan arahan pimpinan u n t u k kelancaran
pelaksanaan tugas;

6
Bagian Keempat
Petugas Loket Pendaftaran

Pasal 8
Petugas Loket Pendaftaran mempunyai tugas memperlancar dan menertibkan
arus k u n j u n g a n pasien dalam mencari pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku u n t u k ditindaklanjuti agar
pelayanan terhadap pasien dapat berjalan dengan lancar.

Pasal9
U n t u k menyelenggarakan tugas sebagaimana d i m a k s u d d a l a m Pasal 8, Petugas
Loket Pendaftaran mempunyai uraian tugas :
a. Melayani dan menerima kunjungan pasien baru untuk pendaftaran
pelayanan k e s e h a t a n sesued k e t e n t u a n y a n g b e r l a k u u n t u k k e l a n c a r a n
pelaksanaan tugas;
b. M e m b u a t k a n kartu berobat baru dengan menanyakan biodata pasien baru,
jenis pelayanan dan j a m i n a n kesehatan u n t u k identitas pasien agar m u d a h
m e n c a r i status/catatan m e d i k b a r u ke d a l a m b u k u register k u n j u n g a n b a r u
agar m e m u d a h k a n pasien bila kembali berobat;
c. M e n e r i m a , menyortir, mencatat serta mencari d a l a m family forder k u n j u n g a n
pasien l a m a sesuai abjad dan wilayah domisili yang tertera kartu berobat dari
kunjungan pasien lama agar dapat diproses sesuai jenis layanan yang
diinginkan serta jenis j a m i n a n kesehatan pasien;
d. Memberikan informasi dan nomor antrian serta mengantarkan
status/catatan medik pasien kunjungan baru m a u p u n kunjungan lama
ketempat pelayanan kesehatan yang diinginkan;
e. M e n g h i m p i m , menyortir serta memeriksa kelengkapan status/catatan medik
pasien yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan untuk
disusim/dimasukan kembali kedalam rak/lemari family folder agar
status/catatan medik pasien dapat tersusun dengan baik;
f. Mencatat setiap n o m o r r u j u k a n pasien ke R u m a h Sakit ke d a l a m b u k u
rujukan u n t u k m e m u d a h k a n ddlam penelusuran agar terciptanya tertib
administrasi;
g. Mencatat setiap kegiatan dibuliai h a r i a n G K M (GugUs Kendali Mutu
berdasarkan ketentuan yang berlaku u n t u k bahan laporan bulanan kepada
petugas lA (Internal Audit).
h. Membuat laporan rekapitulasi mingguan m a u p u n bulanan kunjungan
Puskesmas sesuai jenis kunjungan, jenis pelayanan dan j a m i n a n kesehatan
u n t u k dilaporkan pada bagian Pendataan dan Pelaporan Puskesmas; dan
i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi sesuai petunjuk dan arahan pimpinan u n t u k kelancaran
pelaksanaan tugas;

7
Bagian Kelima
Pengelola Barang (Alkes d a n N o n Alkes)
. i,

P a s a l 10
Pengelola B a r a n g (Alkes d a n N o n Alkes) m e m p u n y a i tugas mengelola b a r a n g
(alkes d a n n o n alkes) berdasarkan- k e b u t u h a n dari u n i t kerja lain u n t u k
kelancaran dan penunjang kegiatan UPT Puskesmas sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai
dengan yang diinginkan.

P a s a l 11
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10,
Pengelola B a r a n g (Alkes d a n N o n Alkes) m e m p u n y a i uraitin I ugas;
a. Menerima dan mengecek kesesuaian barang masuk berdasarkan
surat/dokumen (Berita Acara Penyerahan Barang) sebagai bentuk
pertanggungjawaban serta tertib administrasi agar surat/barang yang
diterima dalam keadaan baik d a n benar;
b. Mengagendakan s u r a t / d o k u m e n barang m a s u k sesuai kode, nomor, tanggal
dan perihal surat m a s u k dengan mencatat ke dalam agenda surat m a s u k
sebagai b e n t u k tertibadministrasi;
c. Mencatat d a n m e n y o r t i r barang m a s u k k e d a l a m b u k u register barang sesuai
jenis d a n p e r u n t u k a n (alat k e s e h a t a n m a u p u n n o n alat kesehatan) u n t u k
menentukan tempat penyimpanan sesuai standar penyimpanan barang;
d. Mengawasi keadaan barang serta mengupdate k a r t u inventaris barang secara
periodik u n t u k pengendalian dan mengetahui kondisi dan keadaan barang
agar barang dapat terkendali;
e. Memenuhi permintaan barang dengan memberikan serta
mendokumentasikannya berdasarkan permintaan dari unit kerja di
Puskesmas agar pelayanan tetap berjalan dengan semestinya.
f. Menertibkan keluar m a s u k barang (Berita Acara Serah Terima Barang) serta
mengagendakan s u r a t / d o k u m e n barang keluar sesuai kode, nomor, tanggal
d a n prihal surat keluar d a l a m agenda surat keluar barang sebagai b e n t u k
pertanggungjawaban barang keluar serta tertibadministrasi;
g. Mengajukan permintaan barang serta memelihara KIR alat u k u r yang ada di
p u s k e s m a s secara periodik sesuai keperluan u n i t kerja di p u s k e s m a s kepada
Dinas Kesehatan agar pelayanan tetap berjalan dengan semestinya;
h. M e m b u a t dokumentasi inventaris barang (pemetaan distribusi barang) serta
memelihara barang yang ada i di gudang p e n y i m p a n a n yeing belum
d i d i s t r i b u s i k a n s e s u a i k e t e n t u a n 'y a n g d i b e r l a k u k a n d a r i D i n a s K e s e h a t a n
agar k e a m a n a n b a r a n g terjaga;
i. Memelihara barang yang rusak dengan mencatat barang di gudang
penyimpanan yang tidak terpakai sebagai dasar pengajuan pengadaan
barang.
j. Menjalin koordinasi dengan pimpinan dengan mengkonsultasikan keperluan
dan keadaan barang kepada Pimpinan Puskesmas sebagai dasar menentukan
tindakan selanjutnya;
k. Mempertanggungjawabkan barang dengan membuat laporan bulanan dan
t a h u n a n inventaris barang sesuai format yang berlaku sebagai b a h a n laporan
ke Dinas Kesehatan; dan

i 8
1, Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi sesuai petunjuk dan arahan pimpinan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;

Bagian Keenam
Bendaharawan

P a s a l 12
t

Bendaharawan m e m p u n y a i tugas melakukan kegiatan penatausahaan d o k u m e n


pelaksana anggaran dan realisasi pembayaran, pembukuan dan
pertanggungjawaban keuangan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
u n t u k kelancaran dalam pelaksanaan tugas.

P a s a l 13
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12,
Bendaharawan mempunyai uraian tugas :
a. Melakukan managemen keuangan dengan mencatat dan menyimpan,
m e n y i a p k a n b u k u kas l o m u m d a n kas p e m b a n t u , serta mengearsipkan bukti
pembayaran beserta dokumen pendukungnya sehingga keuangan
terdokumentasikan dan bisa dipertanggungjawabkan;
b. Melakukan pencairan dana dengan menyiapkan specimen tanda tangan
bendahara dan kepala Puskesmas/Instansi atau pernimpin proyek atau
bagian proyek sesuai prosedur agar penerimaan uang bisa
dipertanggungjawabkan;
c. Menghitung dan membagikan uang jasa kemaHing-inaHing petugas
Puskesmas berdasarkan peraturan atau kebijakan pimpinan untuk
pembayaran insentif pegawai;
d. Mengarsipkan data dengan m e n g u m p u l k a n laporan data kunjungan pasien
(Askes PNS, J a m k e s m a s , Subsidi d a n U m u m ) sebagai arsip bendahara;
e. Mempertanggungjawabkan keuangan yang keluar dengan cara membuat,
menerima, mengarsipkan dan meneliti Surat Pertanggungjawaban masing-
masing k u n j u n g a n pasien (Askes PNS, J a m k e s m a s , Subsidi d a n u m u m )
Puskesmas yang m a s u k sebagai b e n t u k b a h a n pertanggungjawaban;
f. Mempertanggungjawabkan penerimaan bantuan dana rutin dengan membuat
surat pertanggungjawaban dan kwitansi belanja barang/ATK agar dana
tersebut dapat dipertanggungjawabkan dengan baik;
g. Menertibkan administrasi dalam mengagendakan masing-masing Surat
Pertanggungjawaban dengan memberi nomor pada agenda surat keluar
sehingga m u d a h u n t u k ditelusuri bila diperlukan;
h. Melengkapi administrasi u n t u k m e m e n u h i syarat serta menyimpan surat
pertanggungjawaban yang telah di koreksi dengan mengarsipkan surat
pertanggungjawaban agar m u d a h u n t u k ditelusuri;
i. Menyetor Pajak PPh/PPn sesuai peraturan yang berlaku ke tempat yang
s u d a h ditetapkan u n t u k m e m e n u h i kewajiban m e m b a y a r pajak; d a n
j. Melaksanakan tugas kedinasan Idinnya yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi sesuai petunjuk dan arahan pimpinan u n t u k kelancaran
pelaksanaan tugas; ]
Bagian Ket^juh
Pengemudi Ambulance Puskesmas

P a s a l 14
Pengemudi Ambulance Puskesmas m e m p u n y a i tugas m e l a k u k a n kegiatan
memeriksa, memanaskan dan merawat kelengkapan mobil ambulance
berdasarkan petunjuk dan norma yang berlaku serta mengemudikan,
memperbaiki d a n melaporkan segala k e r u s a k a n agar kondisi kendaraan selalu
siap u n t u k digunakan.

P a s a l 15
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14,
Pengemudi Ambuleince Puskesmas mempunyai uraian tugas :
a. Memeriksa kelengkapan kendaraan dengan pemeliharaan mesin, mengontrol
oli, air radiator, air a k i , t e k a n a n i u d a r a pada b a n serta b a h a n bakar agar
m e s i n kendaraan d a l a m kondisi baik d a n p r i m a sehingga siap untuk
dioperasikan;
b. M e l a k u k a n Pemeliharaan Mesin i kendaraan dengan cara menghidupkan
m e s i n setiap pagi sesuai S O P g u n a m e n g e t a h u i kondisi m e s i n apabila ada
kelainan/kerusakan sehingga bisa dengan segera diperbaiki;
c. Merawat kendaraan dengan cara mencuci/membersihkan luar dan dalam
kendaraan serta menjaga mobil ambulance dari gangguan cuaca dengan cara
setiap habis d i g i m a k a n mobil ambulance h a r u s dibersihkan d a n dilindungi
sehingga meringankan biaya peraWatan;
d. Mengoperasikan m o b U Eunbulance berdasarkan surat tugas yang diberikan
pimpinan serta menyiapkan alat-emergensi kegawat daruratan di dalam mobil
ambulance sesuai SOP agar pasien yang dirujuk mendapatkan pelayanan
kesehatan yang prima sampai ketujuan;
e. Menyiapkan anggaran pemeliharaan dengan cara menghitung biaya
perawatan setiap t a h u n k e m u d i a n d i u s u l k a n ke D i n a s Kesehatan m e l a l u i
R U K (Rencana U s u l a n Kerja Puskesmas) agar kondisi mobil tetap terpelihara;
f. Bertanggung jawab dengan mobil ambulance dengan cara tidak
m e m i n j a m k a n mobil ambulance tanpa seizin supir dan h a r u s diketahui oleh
p i m p i n a n sesuai dengein p e r a t u r a n y a n g b e r l a k u agar m o b i l a m b u l a n c e
dioperasikan sesuai dengan fungsinya;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan sesuai dengan
prosedur yang berlaku sebagai b a h a n evaluasi dan perlanggiingjawaban
pelaksanaan tugas; dan
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi sesuai petunjuk dan arahan pimpinan u n t u k kelancaran
pelaksanaan tugas;

10
•f
* •*

B a g i a n ^K e d e l a p a n
Pramu Kantor dan Petugas Penjaga Malam

Fdsal 16
P r a m u Kantor d a n Petugas Penjaga M a l a m m e m p u n y a i tugas melakukan
kegiatan pemeliharaan dan menciptakan lingkungan diluar gedung maupun
didalam gedimg puskesmas serta m e l a k u k a n pengamanan, sarana dan
prasarana kesehatan yang ada di lingkungan puskesmas.

Pasal 17
U n t u k menyelenggarakan tugas sebagaimana d i m a k s u d d a l a m Pasal 16, P r a m u
Kantor d a n Petugas Penjaga M a l a m m e m p u n y a i uraian tugas:
a. Memelihara lingkungan didalam dan diluar puskesmas sesuai dengan
standar pemeliharaan agar lingkungan menjadi bersih dan terawat;
b. Memelihara tanaman/bunga dengan cara memotong, menyiram
pohon/bunga yang sudah terlihat tidak rapi agar memberikan kesegaran dan
keindahan bagi pengunjung;
c. Mengolah sampah dengan cara m e n g u m p u l k a n sampah sesuai jenis sampah
serta m e m b u a n g limbah berjalan agar tidak merusak lingkungan/tempat
berkembang biak penyakit; ^
d. Menganggarkan u n t u k kebersihan dengan cara menghitung keperluan
pengadaan sarana dan prasarana kebersihan selama satu tahun yang
kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan melewati RUK (Rencana Usulan
Kerja) P u s k e s m a s agar p e l a k s a n a a n k e b e r s i h a n berjalan dengan lancar;
e. M e n g a m a n k a n lingkungan Puskesmas dengan cara berpatroli di sekeliling
Puskesmas agar terhindar dari gangguan orang yang bemiat tidak baik;
f. Mengamankan sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas daii j a m 20.00
w i b a m a l a m hari s/d j a m 07.00 wiba pagi hari serta diberlakukan wajib lapor
k e p e n j a g a m a l a m a g a r k e a m a n a n ]dapat t e r k e n d a l i ;
g. M e m e l i h a r a alat penerangan (generator listrik) dengan cara mengontrol
keadaan m e s i n generator d a n b a h a n bakar generator/ oil, agar selalu siap
bila diperlukan;
h. Berkoordinasi yang baik dengan, cara memberikan laporan keadaan/suasana
lingkungan kepada Kepala Puskesmas/ petugas jaga m a l a m rawat inap
Puskesmas agar tercipta keijasama dalam pengamanan Puskesmas;
i. Melaporkan bila teijadi hal-hal yang tidak diinginkan dilingkungan
Puskesmas dengan berkoordinasi kepada R T / R W setempat d a n petugas Polisi
k e c a m a t a n (Polsek) sebagai b e n t u k b a h a n laporan;
j. Membuat laporan kegiatan harian dengan mencatat kegiatan/ keadaan
kedalam b u k u laporan penjaga m a l a m sebagai b e n t u k bahan laporan kepada
pimpinan Puskesmas; dan
f. k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi sesuai petunjuk dan arahan pimpinan u n t u k kelancaran
pelaksanaan tugas;

! 11
B A B III
KETENTUAN PBNUTUP

P a s a l 18
Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap o r a n g m e n g e t a h u i n y a , m e m e r i n t a h k a np e n g u n d a n g a n P e r a t u r a n W a l i
Kota inidengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Singkawang.

Ditetapkan di Singkawang
1;
pada tanggal 26 November 2014

WALI KOTA SINGKAWANG,


ttd
AWANG ISHAK

Diundangkan di Singkawang
Pada tanggal 26 November 2014
SEKRETARIS DAERAH KOTA SINGKAWANG

ttd

SYECH BANDAR

BERITA DAERAH KOTA SINGKAWANG TAHUN 2014 NOMOR 34

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUMjDAN PERUNDANG-UNDANGAN

YASMALESAR, SH
Pembina
NIP. 19681016 199803 1 004

12

Anda mungkin juga menyukai