Anda di halaman 1dari 6

Selasa, 28 September 2021

UJIAN TENGAH SEMESTER


Dosen Pengampu : Faisal Nomaini, S.Sos., M.Si
Nama : Theodora Sola Gracia Mulia Sinaga
NIM : 07031182025026
Kelas : C Indralaya
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Prodi : Ilmu Komunikasi
Mata Kuliah : Statistika Sosial

PERTANYAAN DAN SEBARAN DATA

SEBARAN DATA KELAS C INDRALAYA (PEREMPUAN)

40 85 80 85 33 88 34 50 68 75 33
32 83 70 58 39 90 88 35 73 60 48
50 50 32 52 48 93 50 32 45 53 70
85 64 39 45 70 39 64 85 85 38 85
73 72 53 38 54 55 83 72 58 32 75
68 40 62 32 62 34 72 58 36 48
35 58 48 68 82 83 64 40 52 85
58 34 85 74 85 93 48 85 58 85

Dari sebaran data yang telah dibuat untuk Kelompok Mahasiswa Laki-Laki dan Kelompok
Mahasiswa Perempuan, Kerjakan:

1. Buatlah Tabel Distribusi Frekuensi dengan terlebih dahulu menentukan jumlah kelas
interval, rentang data, dan panjang kelas interval!
2. Hitung Modus, Median, dan Mean setelah data ditabulasikan dalam tabel frekuensi!
3. Hitunglah simpangan baku (standar deviasi) dan varians dari data tersebut!
4. Jelaskan, berikan contoh, dan berikan argumentasi anda mengenai keterhubungan ilmu
komunikasi, objek kajian ilmu komunikasi, metode penelitian, dan penggunaan statistik
sosial!
5. Deskripsikan berdasarkan pengertian anda sendiri mengenai perbedaan-perbedaan antara
statistik deskriptif dan statistik inferensia!
JAWABAN

1. Jumlah kelas interval, rentang data, dan panjang kelas interval

40 85 80 85 33 88 34 50 68 75 33
32 83 70 58 39 90 88 35 73 60 48
50 50 32 52 48 93 50 32 45 53 70
85 64 39 45 70 39 64 85 85 38 85
73 72 53 38 54 55 83 72 58 32 75
68 40 62 32 62 34 72 58 36 48
35 58 48 68 82 83 64 40 52 85
58 34 85 74 85 93 48 85 58 85

 Menghitung Jarak/ Rentangan  Panjang Kelas (C)


(R) C : R/K
R : (Data Tertinggi – Data : 62/7
Terendah) + 1 : 8.8 / 9
R : (93 – 32) + 1
R : 61 + 1
R : 62

 Menghitung Jumlah Kelas (K)  Panjang Kelas Interval (P)


K : 1 + 3,3 log (N) 32 + (9-1) : 40
: 1 + 3,3 log (85) 41 + (9-1) : 49
: 1 + 3,3 (1,93) 50 + (9-1) : 58
: 1 + 6,37 59 + (9-1) : 67
: 7,36 / 7 68 + (9-1) : 76
77 + (9-1) : 85
86 + (9-1) : 94

Kelas Interval
32 40 Jumlah Data (N) 85
41 49 Nilai Minimal (N-Maks) 93
50 58 Nilai Maksimal (N-Min) 32
59 67 Jumlah Kelas Interval (K) 7
68 76 Rentang Data 62
77 85 Panjang Kelas (C) 9
86 94

2. Modus, Median, dan Mean


40 85 80 85 33 88 34 50 68 75 33
32 83 70 58 39 90 88 35 73 60 48
50 50 32 52 48 93 50 32 45 53 70
85 64 39 45 70 39 64 85 85 38 85
73 72 53 38 54 55 83 72 58 32 75
68 40 62 32 62 34 72 58 36 48
35 58 48 68 82 83 64 40 52 85

58 34 85 74 85 93 48 85 58 85
 Modus (Mo) :  Median (Me)

( )
b1 n
Mo : Li : C – fk
b 1+b 2 Me : 2
× p+b
21 f
: 31,5 : 9
21+ 14

( )
85
: 31,5 : 0.6 × 9 −28
: 2
: 31.5 + 5,4 × 9+49 , 5
16
; 36,9

( )
85
−28
 Mean ( Rata-Rata) : 2
×9+ 49 , 5
Σ fiXi 16
Mean :
Σ fi
:
5067
85
: ( 42 ,165−28 )× 9+ 49 ,5
: 59,61
: ( 1416, 5 ) ×9+ 49 , 5
: 18,5 + 49,5

: 57,66

Modus (Mo) 36,9


Median (Mₑ) 57,66
Rata - Rata (Xbar) 59,61
3. Simpangan baku (standar deviasi) dan Varians

Kelas Interval Ϝᵢ Xᵢ ϜᵢXᵢ (X ᵢ - Xbar) (Xᵢ - Xbar)^2 Fᵢ(Xᵢ - Xbar)^2


32 40 21 36 756 23,61 557,52 11707,82
41 49 7 45 315 14,61 213,50 1494,53
50 58 16 54 864 5,61 31,49 503,87
59 67 6 63 378 3,39 11,48 68,88
68 76 14 72 1008 12,39 153,47 2148,56
77 85 16 81 1296 21,39 457,46 7319,31
86 94 5 90 450 30,39 923,44 4617,22
JUMLAH 85 441 5067 111,39 2348,36 27860,19

 Varians ( S2 ) : 331,67

2 Σ fi( Xi− Xbar)


2  Standar Deviasi (S)
S : Σ fi (Xi−Xbar )
2
(n−1)
S:√
27860 ,19 (n−1)
:
85−1 : √ 331, 67
: 18,21

Varians (S^2) 331,67


Standar Deviasi (S) 18,21

4. Keterhubungan ilmu komunikasi, objek kajian ilmu komunikasi, metode penelitian, dan
penggunaan statistik sosial :
Objek kajian ilmu komunikasi yaitu individu atau manusia memiliki sebuah
pengetahuan atau akal sehat (common sense). Dimana dengan adanya tersebut, seorang
manusia akan selalu berupaya untuk memahami keadaan yang terjadi di sekelilingnya.
Pertama kali mungkin hal ini hanya didorong oleh rasa ingin tahu yang kemudian
berkembang menjadi upaya untuk dapat mengatasi persoalan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Namun, perlu di tekankan apabila sebuah rasa ingin tahu karena
pengetahuan awam harus dapat di bedakan dengan rasa ingin tahu karena pengetahuan
ilmiah. Dalam konteks inilah keterhubungan antara Ilmu Komunikasi, Objek Kajian Ilmu
Komunikasi, Metodologi Penelitian dan Statistik Sosial terlihat. Keempat konteks ini
menjadi terikat satu sama lain ketika kita sebagai individu terkhusus mahasiswa Ilmu
Komunikasi memiliki sebuah tujuan untuk menemukan kebenaran yaitu kebenaran ilmiah
dari sebuah fenomena sosial yang ada.
Untuk menentukan jawaban dari sebuah fenomena, tentunya kita harus
menggunakan salah satu cara yaitu metode ilmiah, karena pada dasarnya sumber
pengetahuan yaitu berasal dari metode ilmiah. Ciri penting dari metode ilmiah adalah
adanya penyelidikan atau penelitian yang dapat menghasilkan sebuah informasi atau
pengetahuan. Maka dari itu, metode ilmiah penting untuk diterapkan dalam sebuah
pembelajaran khususnya dalam jenjang perkuliahan dan lebih dikenal dengan metodologi
penelitian. Metode penelitian dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan pendekatan
kuantitatif maupun dalam pendekatan kualitatif. Untuk melakukan suatu penelitian yang
menghasilkan informasi dan kebenaran yang pasti kita diharuskan untuk menggunakan
metode penelitian kuantitatif, karena hasil yang akan didapatkan yaitu data dalam bentuk
kuantitas. Bentuk kuantitas ini dalam bentuk yang berupa angka-angka. Sampel data yang
ada bisa di peroleh melalui pengamatan langsung ke lapangan atau field dan bisa berasal
dari text. Untuk mengolah sampel data yang telah diperoleh tadi agar dapat sebuah
informasi ilmiah yang berguna, maka data tersebut harus diolah secara statistik agar dapat
melahirkan data statistik. Yang artinya sebelum melakukan metodologi penelitian kita
harus mengetahui dulu apa itu statistik. Statistik merupakan pengetahuan yang
berhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan data atau penganalisisannya dan
dapat dilakukan penarikan kesimpulan yang didasarkan pada hasil data dan analisis yang
dilakukan. Dalam cabang Ilmu Komunikasi sendiri, statistika ini lebih di kenal dengan
mata kuliah Statistika Sosial karena pengolahan data berdasarkan fenomena sosial yang
ada.
Dalam uraian di atas jelas bahwasanya terdapat keterkaitan erat antara keempat
konteks yaitu Ilmu Komunikasi, Objek Kajian Ilmu Komunikasi, Metodologi Penelitian
dan Statistika Sosial. Dimana Ilmu Komunikasi sebagai cabang ilmu yang objek
kajiannya yaitu manusia dengan segala tindakan di tengah masyarakat menyebabkan
beragam timbulnya persoalan atau disebut dengan fenomena. Yang nyatanya fenomena
tersebut dipertanyakan lagi oleh manusia mengenai kebenaran dari sebuah fenomena
tersebut. Untuk mendapatkan kebenaran ini maka diperlukan dua cabang ilmu yaitu
Statistika Sosial dan Metodologi Penelitian agar kebenaran dapat diketahui hasilnya.
Dalam hal ini, artinya kedua cabang ilmu ini sangat penting karena dengan adanya kedua
cabang ilmu ini dapat berguna untuk pengembangan keilmuan bagi semua orang. Karena
pada dasarnya tujuan utama dari sebuah penelitian yaitu menyampaikan sebuah informasi
kepada khalayak. Dengan informasi yang terbuka, khalayak atau peneliti- peneliti lain
dapat memeriksa dan memverifikasi apakah penelitian yang telah lakukan benar atau
salah. Maka dari itu, pentingnya tiap-tiap proses penelitian dilakukan dengan
menggunakan fakta yang akurat.
Contohnya, sebuah promotor akan melakukan konser musik di Indonesia. Untuk
menentukan grup apa yang worth it atau menguntungkan bagi mereka. Maka promotor
tersebut harus mengetahui dahulu, musik jenis apa yang sedang tren atau populer pada
masa ini. Untuk mengetahui tren musik tersebut, diperlukan sebuah penyelidikan atau
penelitian. Informasi yang ada dapat diperoleh dengan menanyakan kepada pendengar
musik. Untuk wilayah dapat di tetapkan berasal dari daerah populasi atau pun
menanyakan pendengar musik secara acak. Yang terpenting adanya wawancara tersebut
menghasilkan sebuah data. Data tersebut diperoleh dan dapat menghasilkan informasi
bagi promotor ataupun khalayak mengenai tren musik apa yang sedang disukai oleh
pendengar.
5. Perbedaan Statistika Deskriptif dan Statistik Inferensial

Dasar Untuk Statistika Deskriptif Statistika Inferensial


Perbandingan
Arti Statistika Deskriptif Statistik Inferensial
merupakan jenis statistika merupakan jenis statistika
yang menggambarkan yang memfokuskan pada
populasi yang diperoleh. hasil akhir yaitu
kesimpulan dari data yang
ada.
Apa itu? Memperoleh, mengnalisis, Membandingkan,
dan menyajikan data. memprediksi dan menguji
data.
Fungsi Guna menggambarkan Guna menjelaskan
hasil secara sederhana. peluang yang akan terjadi
atas topik yang dipilih.
Tujuan Mendeskripsikan data Menyampaikan suatu
yang telah diolah. kesimpulan.
Jenis a. Statistika Parametris
- b. Statistika Non-
Parametris
Hasil Akhir Tabel, Grafuk, Diagram Kesimpulan
dan Piktogram

Anda mungkin juga menyukai