3) Jumlah kelas
Setelah tabel distribusi frekuensi terbentuk, maka dilanjutkan dengan mencari nilai
desil dengan rumus yang diungkapkan Andi (2007: 83), seperti berikut:
Di = Tb + i . n – fk . p
10
fD
Keterangan:
Di = desil ke-
p = Panjang Kelas
n = Banyak data
Berikut ini adalah contoh dari desil data berkelompok, buatlah tabel distribusi frekuensi
dan hitunglah desil Ds4 dari data nilai statistik I di bawah ini:
29 43 43 48 49 51 56 60 60 60
61 63 63 63 65 66 67 67 68 70
70 70 70 71 71 71 72 72 72 73
73 74 74 74 74 75 75 76 76 77
78 79 79 80 80 80 80 81 81 81
82 82 83 83 83 84 85 86 89 87
88 88 88 88 89 90 90 90 91 91
91 92 92 93 93 93 95 97 98 98
Penyelesaian:
Adapun langkah-langkah dalam penyelesaian ialah sebagai berikut:
R = 98 - 29 = 69
K = 1+Log n. 3,3
K = 7,3
P= 9,5 Digenapkan 10
Nilai F F
Statistik Kumulatif
29-38 1 1
39-48 3 4
49-58 3 7
59-68 12 19
69-78 22 41
79-88 23 64
89-98 16 80
Jumlah 80 -
Di = i . n
10
D4 = 4 . 80
10
D4= 32
Dari hasil perhitungan di atas, maka data ke- 32 berada pada
kelas 69-78 atau terletak pada kelas interval ke- 5 yakni 22
(2) Menentukan Tepi Bawah Kelas (Tb), Jumlah Frekuensi Kumulatif Sebelum
Kelas Desil (Fk), frekuensi kelas desil (FD), Panjang Kelas (p)
Fk= 1+3+3+12= 19
FD= 22
P = 10
Di = Tb + i . n – fk . p
10
fD
D4 = 68,5+ 32-19 . 10
22
D4= 68,5 + 13 . 10
22
D4= 68,5 +
D4= 74,4
Jadi berdasarkan dari perhitungan di atas, maka nilai desil Ds4 yang didapat
adalah: 74,4.