Anda di halaman 1dari 8

Distribusi Frekuensi

Menggunakan Microsoft Excel

Ferdian Hendrasto, S.E., M.SM.


Contoh Data
Di bawah ini adalah data nilai ujian mahasiswa di satu PTS:
68 61 57 36 50 33 45 95 91 89
31 34 71 88 70 95 69 72 86 33
42 57 94 40 44 41 49 86 45 73
99 33 71 70 40 88 65 76 76 44
45 73 62 77 36 94 97 87 89 41
68 94 90 55 38 34 92 60 63 30
84 54 70 76 74 77 63 67 53 82
47 66 54 46 81 54 74 53 89 75
65 91 42 53 70 90 49 74 93 41
65 41 89 30 30 77 80 100 55 40
Berdasarkan data di atas, susunlah tabel data distribusi frekuensi
menggunakan Microsoft Excel?
Langkah 1
• Menentukan nilai Minimum, nilai Maksimum, dan Range
Langkah 2
• Menghitung banyak Kelas (K) dan Panjang Kelas (P)

• Kelas (K) = 7,13 dibulatkan menjadi 8


• Panjang Kelas (P) 8,75 dibulatkan menjadi 9
Langkah 3
• Menyusun tabel distribusi frekuensi dan menentukan batas interval
berdasarkan hasil Langkah 2
No. Interval Frekuensi Persentase
1 30 - 38
2 39 - 46
3 47 - 54
4 55 - 62
5 63 - 70
6 71 - 78
7 85 - 92
8 93 - 101
Langkah 4
• Blok semua kolom frekuensi kemudian gunakan formula
=FREQUENCY()

• Input data_array dengan data awal, input bins_array dengan batas


atas interval. Lalu tekan CTRL + SHIFT + ENTER bersamaan
Langkah 5
• Isi kolom persentase:
Langkah 6
• Ubah dalam grafik

Anda mungkin juga menyukai