Linear Regression Menggunakan Stata
Linear Regression Menggunakan Stata
MENGGUNAKAN STATA
Iim Halimatusa’diyah
Regresi
◦ Kita menggunakan regresi untuk memperkiran effek perubahan satu variable terhadap variable lainnya
◦ Terdapat dua asusmi dasar ketika kita menjalankan regresi: 1) ada hubungan linear antara dua variable (X dan
Y) dan 2) hubungan ini bersifat aditif (penambahan) (misalnya: Y=X1+X2+X3+…+XN)
◦ Secara teknis linear regresi memperkirakan berapa banyak perubahan Y ketika X berubah satu unit.
◦ Di stata kita menggunakan perintah regress:
regress [dependent variable] [independent variable(s)]
regress y x
◦ Untuk regresi multivariate kita mengetik:
regress y x1 x2 x3 …
◦ Sebelum melakukan regresi penting untuk mengetahui apa yang akan kita perkirakan (apa dependen dan
independen variabelnya) yang didasarkan pada teori yang telah ada.
Contoh:
◦ Dependen Variable (Y) : Kemiskinan (povhc_2007)
◦ Independen Variabel (X):
❖ Jumlah kasus korupsi (CORN1)
❖ Kabupaten atau Kota (dummy_kota)
❖ Luar Jawa atau Jawa (jawa)
❖ Bukan Indonesia Timur dan Indonesia Timur (EASTINDO)
Sebelum melakukan regresi disarankan untuk mengecek
variable yang akan digunakan untuk memastikan tidak
adanya kesalahan, dengan cara mengetik:
. describe povhc_2007 CORN1 dummy_kota jawa EASTINDO
Untuk melakukan regresi, ketik: kita membutuhkan nilai p lebih kecil dari 0.05
untuk menunjukan hubungan yang signifikan
antara X dan Y
DV IV
. regress povhc_2007 CORN1 dummy_kota jawa EASTINDO, robust
Robust
povhc_2007 Coef. Std. Err. t P>|t| [95% Conf. Interval]
. xi: regress povhc_2007 CORN1 i.dummy_kota i.jawa, robust _Ijawa_1 -4.102* -3.507
(1.806) (1.960)
povhc_2007 1.0000
. predict povhc_predict
chi2(1) = 16.17
Prob > chi2 = 0.0001
Mendeteksi Multicollinearity
. vif
Jika vif > 10 atau 1/vif < 0.10, maka ada masalah multicollinearity