TUGAS FONOLOGI, MORFONOLOGI, DAN DASAR-DASAR SASTRA
INDONESIA
Nama : Angelika Nalya Justine
NIM : K7123023 Kelas : 2D Buatlah kalimat majemuk, 1. Kalimat majemuk setara dengan konjungsi dan, sedangkan, atau, tetapi, dengan masing-masing dua buah kalimat Konjungsi “dan” Saya belajar dan adik bermain. Ibu memasak dan saya mencuci.
Konjungsi “sedangkan”
Saya belajar bahasa Inggris, sedangkan adik belajar bahasa Jawa.
Dina rajin belajar, sedangkan Dini malas belajar.
Konjungsi “atau”
Kamu akan menghadiri seminar atau berangkat kuliah?
Ibu hendak membeli sayur di pasar atau membeli sayur di tukang sayur yang mengantar ke rumah. Konjungsi “tetapi”
Andi malas belajar, tetapi Andi ingin nilai yang tinggi.
Saya ingin membeli baju, tetapi saya tidak punya uang.
Konjungsi “dengan”
Saya memasak ayam dengan sayuran.
Indah menyeduh kopi dengan air panas. 2. Kalimat majemuk rapatan dengan konjungsi dan, dengan, tetapi, lalu, sedangkan, masing-masing dua buah kalimat Konjungsi “dan” Saya membeli pensil dan buku. Andin menjahit baju dan celana. Konjungsi “dengan” Saya membeli buku dengan uang tabungan. Zibran mengambil bola dengan merebut dari lawannya. Konjungsi “tetapi” Rudi suka membaca buku fiksi, tetapi tidak suka buku nonfiksi. Arsya hendak memasak, tetapi tidak memiliki bumbu yang lengkap. Konjungsi “lalu” Budi pergi ke pasar lalu menuju rumah Andi. Ibu membersihkan ikan lalu memasaknya. Konjungsi “sedangkan” Ardi bermain bola, sedangkan kakinya sakit. Yahya berangkat latihan, sedangkan tangannya cidera. 3. Kalimat majemuk bertingkat dengan konjungsi ketika, meskipun, bahwa, apabila, sebab, maka, agar, masing-masing satu buah kalimat Konjungsi “ketika” Ibu memasak ketika ayah mencuci mobil. Rian asyik mengobrol ketika guru menjelaskan. Konjungsi “meskipun” Alfi suka bermain bola voli meskipun tubuhnya tidak tinggi. Ibu memasak ayam di pagi hari meskipun sedang berpuasa. Konjungsi “bahwa” Arkhan menjelaskan kepada Bima bahwa kemarin ia tidak masuk sekolah karena sakit. Dito menyampaikan kepada Pak Yudi bahwa besok akan mengikuti pertandingan pencak silat. Konjungsi “apabila” Yudha akan menjadi juara kelas apabila rajin belajar. Vino mampu memenangkan pertandingan apabila berlatih setiap hari. Konjungsi “sebab” Saya tidak masuk kelas sebab sedang sakit perut. Bu Ani tidak berpuasa sebab sedang menyusui anaknya. Konjungsi “maka” Virda ingin menjadi juara kelas maka ia rajin belajar. Raka akan mengikuti kejuaraan karate maka ia berlatih setiap hari. Konjungsi “agar” Ibu menyapu lantai agar bisa istirahat lebih awal. Ayah membeli mesin kopi agar bisa menyeduh kopi setiap saat. 4. Kalimat majemuk campuran dengan konjungsi ketika, karena, supaya, saat, walaupun, sebab, supaya, masing-masing sebuah kalimat Konjungsi “ketika” Ketika turun hujan, aku tidak keluar rumah dan menonton film. Ketika ibu ke pasar, aku menyuci piring dan menyapu lantai. Konjungsi “karena” Karena tidak memiliki uang, aku berhemat dan mulai menabung. Karena sedang musim hujan, aku membeli jas hujan dan payung. Konjungsi “supaya” Supaya menjadi peringkat satu, aku mengikuti bimbingan belajar dan semakin giat belajar. Supaya tidak cidera, Andi melakukan pembahasan dan peregangan sebelum berolahraga. Konjungsi “saat” Saat turun hujan, Dina sedang menyapu lantai dan halaman rumah. Saat pergi ke Bandung, aku membeli strawberry dan kue brownies. Konjungsi “walaupun” Walaupun sedang sakit, Aniya tetap berangkat kuliah dan belajar. Walaupun tidak turun hujan, Adel tetap membawa payung dan jas hujan di jok motornya. Konjungsi “sebab” Afifah rajin menabung dan berhemat, sebab ia ingin membeli handphone baru. Saya membeli buku komik dan novel, sebab saya suka membaca.